LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT"

Transkripsi

1 LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OPTIMASI MIKROSKOP MONOKULER ANALOG MENJADI DIGITAL GUNA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 1 MOLLO SELATAN DAN SMA KRISTEN 2 SOE (9-10 FEBRUARI 2017) Tim Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat 1. I Gede Arya Wiguna, S.Si., M.Sc / NIDN (Ketua Pelaksana) 2. Diana Y. A. Fallo, S.Kom.,MT/ NIDN (Anggota) 3. Maria B. Sogen,S.Kom., M.Pd / NIDN (Anggota) 4. Yonly A. Benufinit, S.Kom.,MT / NIDN - (Anggota) Program Studi Pendidikan Informatika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Citra Bina Nusantara Kupang 2017

2 LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OPTIMASI MIKROSKOP MONOKULER ANALOG MENJADI DIGITAL GUNA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 1 MOLLO SELATAN DAN SMA KRISTEN 2 SOE Tim Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat 1. I Gede Arya Wiguna, S.Si., M.Sc / NIDN (Ketua Pelaksana) 2. Diana Y. A. Fallo, S.Kom.,MT/ NIDN (Anggota) 3. Maria B. Sogen,S.Kom., M.Pd / NIDN (Anggota) 4. Yonly A. Benufinit, S.Kom.,MT / NIDN - (Anggota) Program Studi Pendidikan Informatika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Citra Bina Nusantara Kupang 2017 i

3 HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Pengabdian 2. Ketua Kegiatan a. Lengkap b. NIDN c. Prodi d. Hp/ 3. Waktu Kegiatan 4. Tempat Pelaksanaan 5. Jumlah sasaran 6. Jumlah realisasi biaya 7. Anggota a. Dosen/NIDN b. Non Dosen c. Mahasiswa/NIM Optimasi Mikroskop Monokuler Analog menjadi Digital Guna Meningkatkan Pembelajaran Biologi Di Sman 1 Mollo Selatan Dan Sma Kristen 2 Soe I Gede Arya Wiguna, S.Si.,M.Sc Pendidikan Informatika / aryasanggem@gmail.com 9-10 Februari 2017 SMAN 1 Mollo Selatan & SMA Kristen 2 Soe 77 orang Rp ,- 1. Diana Y. A. Fallo, S.Kom.,MT/ Maria B. Sogen,S.Kom., M.Pd / Yonly A. Benufinit, S.Kom.,MT / - Yohanes R. Laberto Kelen, S.Kom 1. Mega Neno ( ), 2. Eby R. Ndun ( ), 3. Esti Tambaru ( ), 4. Hilda Atollo ( ), 5. Jendri Susanti Tefa ( ) 6. Melli Candara Kande ( ) 7. Salvador Da Costa ( ) 8. Ignatius Raimundus Pati ( ) Mengetahui, Ketua Program Studi Pendidikan Informatika STKIP CBN Ellen Tantrisna, S.Kom.,M.MSI Kupang, 16 Februari 2017 Ketua Pelaksana I Gede Arya Wiguna, S.Si., M.Sc NIDN ii

4 Menyetujui, Ketua STKIP Citra Bina Nusantara Mengetahui, Ketua LP3M STKIP Citra Bina Nusantara Drs. Mathias Centis Balella, M.Si I Gede Arya Wiguna, S.Si., M.Sc. NIDN iii

5 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat Rahmat dan KaruniaNya, Kami dapat menyelesaikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul Optimasi Mikroskop Monokuler Analog menjadi Digital Guna Meningkatkan Pembelajaran Biologi Di Sman 1 Mollo Selatan Dan Sma Kristen 2 Soe. Pangabdian kepada masayarakat ini merupakan perwujudan salah satu Tri Dharma Pergururan tinggi yang dilaksanakan oleh civitas akademika program Studi Pendidikan Informatika STKIP Citra Bina Nusantara. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 9-10 Februari Materi yang dipilih yaitu fungsi dari mikroskop dan pengoperasian mikroskop digital. Kegiatan ini guna meningkatkan proses pembelajaran biologi. Dalam kesempatan ini, tidak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada 1. Ketua Yayasan Citra Bina Insan Mandiri yang telah memberikan dukungan dana dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini. 2. Ketua STKIP Citra Bina Nusantara yang telah memberikan kemudahan dan dukungan selama kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung 3. Ketua LP3M STKIP Citra Bina Nusantara yang telah mendorong pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini. 4. Dosen-dosen yang ikut terlibat dalam kegiatan pengabdian ini. 5. Kepala Sekolah SMAN 1 Mollo Selatan dan Kepala Sekolah SMA Kristen 2 Soe yang telah turut memberikan kami ruang dalam kegaiatan ini. 6. Guru pendamping SMAN 1 Mollo Selatan dan SMA Kristen 2 Soe yang telah berperan aktiv dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini. 7. Mahasiswa STKIP Citra Bina Nusantara yang ikut dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Akhir kata semoga kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat bermanfaat bagi siswa dan kita semua. Kupang, 16 Februari 2017 Ketua Pelaksana iv

6 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Kegiatan Manfaat Kegiatan Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat... 3 BAB II REALISASI KEGIATAN Susunan Tim Pelaksana Bentuk Kegiatan, Waktu & Tempat Kegiatan Peserta Masyarakat Sasaran Hasil yang Dicapai... 6 BAB III KESIMPULAN & SARAN Kesimpulan Saran... BAB IV PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN Realisasi Biaya... 9 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ii iv v vi vii v

7 DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Hadir 2. Foto-foto Kegiatan 3. Sertifikat Kegiatan vi

8 OPTIMASI MIKROSKOP MONOKULER ANALOG MENJADI DIGITAL GUNA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 1 MOLLO SELATAN DAN SMAS KRISTEN 1 SOE I Gede Arya Wiguna NIDN Abstrak Pengajaran sains khusunya biologi tidak cukup hanya bersumber pada buku teks dan pengajaran di kelas. Pengajaran biologi yang mempunyai tujuan instruksional lebih menekankan pada keterampilan menggunakan alat peraga atau praktikum sangat diperlukan sebagai alat bantu. Oleh karena itu perlu adanya sarana prasarana pendukung untuk pembelajaran biologi seperti mikroskop. Keterbatasan mikroskop yang dimiliki sekolah mengakibatkan proses pembelajaran tidak efektif dan tak jarang siswa merasa bosan. Selain itu pengamatan mikroskop dengan mata telanjang dapat mengakibatkan perbedaan pemahaman antara siswa satu dengan siswa lainnya. Oleh karena itu perlu adanya penerapan teknologi sehingga siswa dapat melihat spesimen secara bersama-sama. Pemanfaatan mikroskop yang sudah ada di sekolah ditambah kamera dapat menciptakan teknologi sederhana mirkoskop digital. Penggunaan mikroskop digital dapat meningkatkan pembelajaran biologi khususnya pada pembelajaran yang menggunakan mikroskop. Selain itu dengan menggunakan mikroskop digital siswa dapat melihat spesimen melalui komputer atau proyektor. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa siswa dapat memahami fungsi dari masing-masing komponen mikroskop. Siswa juga mampu mengoperasikan mikroskop digital yang dibuat disekolah untuk pengamatan. Selain pengoperasian mikroskop siswa juga belajar untuk mengoperasikan software mirkroskop untuk melakukan capture gambar hasil mikroskop. Dari hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran biologi menggunakan mikroskop digital meningkatkan minat siswa untuk belajar biologi terlihat dari antusias siswa mengikuti kegiatan ini. Siswa juga sangat tertarik melakukan pengamatan-pengamatan baru menggunakan mikroskop digital terlihat dari beberapa obyek yang gunakan sebagai spesimen. Oleh karena itu diharapkan hal ini dapat menumbuhkan pengetahuan sains pada siswa. Kata Kunci Mikroskop analog, mikroskop digital, pembelajaran vii

9 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pengajaran sains khusunya biologi tidak cukup hanya bersumber pada buku teks dan pengajaran di kelas. Pengajaran biologi yang mempunyai tujuan instruksional lebih menekankan pada keterampilan menggunakan alat peraga atau praktikum sangat diperlukan sebagai alat bantu dalam pemahaman ilmu biologi (Sholeh dkk, 2002). Proses belajar berbasis praktikum membuat peserta didik memiliki tanggapan yang jelas dari rangsangan yang diberikan, sehingga dapat meninggalkan kesan tersendiri pada diri setiap peserta didik (Sholeh dkk, 2002). Guru perlu menyadari bahwa hakekat ilmu biologi yaitu merupakan ilmu pengetahuan alam (IPA) yang lahir dan berkembang melalui observasi dan eksperimen. Jadi ilmu biologi berkaitan erat dengan cara mencari tahu atau proses penemuan untuk memahami alam secara sistematis. Karena itu biologi harus diperlakukan dan disajikan kepada siswa sebagai IPA secara benar. Dalam pembelajaran biologi guru harus memberi pengalaman belajar kepada siswa melalui kegiatan pengamatan dan eksperimen, mendiskusikan hasilnya, dan menarik kesimpulan (Musahir, 2003). Dalam pembelajaran IPA khususnya biologi kegiatan praktikum merupakan bagian lanjutan dari kegiatan belajar mengajar. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kegiatan praktikum untuk mencapai tujuan pendidikan IPA terutama biologi (Nuryani, 2003). Dalam pembelajaran biologi siswa dituntut untuk membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab yang merupakan sasaran dari pelaksanaan kegiatan praktikum. Selain itu, pendidikan IPA di sekolah menengah diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari- hari, secara kontekstual. Berdasarkan penjelasan tersebut, metode yang paling sesuai dalam pembelajaran biologi adalah kegiatan praktikum. Kegiatan praktikum dapat membangkitkan motivasi belajar IPA. Siswa belajar juga dipengaruhi oleh motivasi, siswa yang termotivasi untuk belajar akan bersungguh-sungguh dalam mempelajari sesuatu. Kegiatan praktikum juga 1

10 mengembangkan keterampilan dasar melakukan eksperimen. Eksperimen bagi para ilmuwan merupakan kegiatan yang sudah sering dilakukan. Siswa melakukan eksperimen ini diperlukan beberapa keterampilan dasar seperti mengamati, mengestimasi, mengukur, dan memanipulasi peralatan biologi. Untuk dapat menunjang pembelajaran berbasis praktikum maka diperlukan sarana dan prasarana seperti mikroskop. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, diperoleh data bahwa prasarana penunjang seperti mikroskop masih sangat minim. Hal ini dapat mengakibatkan pembelajaran praktikum tidap dapat dilaksanakan secara maksimal karena siswa harus bergantian menggunakan mikroskop. Oleh karena itu perlu adanya penerapan teknologi sehingga siswa dapat melihat spesimen secara bersama-sama. Pemanfaatan mikroskop yang sudah ada ditambah kamera dapat menciptakan teknologi sederhana mirkoskop digital. Penggunaan mikroskop digital dapat meningkatkan pembelajaran biologi menggunkan mikroskop. Selain itu dengan menggunakan mikroskop digital siswa dapat melihat spesimen sekaligus melalui komputer atau proyektor. Keuntungan lainnya menggunkan mirkoskop digital yaitu gambar yang diperoleh dari praktikum dapat disimpan. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan sengat siswa untuk belajar saisn khususnya biologi. 1.2 Rumusan Masalah Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini yaitu sebagai berikut 1. Kurangnya sarana dan prasana pendukung seperti mikroskop dalam pembelajaran/praktikum biologi. 2. Kurangnya pemahaman guru dan siswa mengenai mikroskop digital sederhana dalam hal pengoperasian, penggunaan dan pemeliharaannya. 1.3 Tujuan Kegiatan Adapun tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini yaitu sebagai berikut 2

11 1. Menerapkan konsep ilmu fisika dan biologi untuk menghasilkan karya teknologi sederhana serta mengembangkannya untuk meningkatkan pemebelajaran biologi di sekolah. 2. Memahami prinsi kerja mikroskop digital sehingga mampu mempraktekkan penggunaan dan pemeliharaan dengan baik dan benar. 1.4 Manfaat Kegiatan Adapun manfaat dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini yaitu sebagai berikut A. Bagi masyarakat sasaran 1. Sebagai sarana untuk membantu guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan praktikum biologi di laboratorium sekolah. 2. Meningkatkan minat siswa untuk praktikum serta mengembangkan keterampilan dasar eksperimen seperti mengamati, mengestimasi, mengukur, dan memanipulasi peralatan biologi. B. Bagi Pelaksana 1. Dapat mengimplementasikan prinsip fisika dan biologi dalam menghasilkan teknologi sederhana untuk proses pembelajaran biologi disekolah. 1.5 Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat Hasil yang diharapkan pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah 1. Diperolehya metode untuk mengubah mikroskop cahaya monokuler analog menjadi digital 2. Diperolehnya produk mikroskop digital sederhana untuk peningkatan pembelajaran praktikum biologi 3

12 2.1 Susunan Tim Pelaksana BAB II REALISASI KEGIATAN a. Penanggung Jawab Ketua STKIP Citra Bina Nusantara b. Ketua Pelaksana NIDN Prodi Bidang Keahlian I Gede Arya Wiguna, S.Si., M.Sc Pendidikan Informatika / aryasanggem@gmail.com Fisika Citra c. Anggota NIDN Prodi Bidang Keahlian Diana Y. A. Fallo, S.Kom.,MT Pendidikan Informatika / dianayani25@gmail.com Multimedia NIDN Prodi Bidang Keahlian NIDN Prodi Bidang Keahlian NIP Prodi Bidang Keahlian NIM Prodi NIM Prodi NIM Maria M. B. Sogen, S.Kom.,M.Pd Pendidikan Informatika /mariasogen11@gmail.com Multimedia Yonly A. Benufinit, S.Kom.,MT - Pendidikan Informatika /bungsupato@gmail.com Multimedia Yohanes R. Laberto Kelen, S.Kom - Pendidikan Informatika / pbcrewx@gmail.com Sistem Informasi Mega Neno Pendidikan Informatika /- Jendri Susanti Tefa Pendidikan Informatika /- Eby Regina Ndun

13 Prodi NIM Prodi NIM Prodi NIM Prodi NIM Prodi PGSD /- Esti Tambaru PGSD /- Melli Candra Kande Pendidikan Informatika /- Salvador Da Cosat Pendidikan Informatika /- Ignatius Raimundus Pati Pendidikan Informatika /- 2.2 Bentuk Kegiatan, Waktu & Tempat Kegitaan Bentuk Kegiatan Adapun bentuk dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini berupa ceramah/diskusi dan demonstrasi alat. Pemaparan materi diberikan kepada guru biologi dan siswa di Sma Negeri 1 Mollo Selatan dan Sma Kristen 1 Soe. Materi yang dipaparkan mengenai fungsi dari komponen mikroskop. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi untuk memperdalam pengetahuan siswa. Setelah para guru dan siswa mengerti fungsi dari masing-masing komponen mikroskop maka kegiatan selanjutnya yaitu demonstrasi. Kegiatan pertama yaitu instalasi mikroskop analog menjadi digital. Kegiatan dilanjutkan dengan mendemonstrasikan penggunaan mikroskop digital serta melakukan pengamatan preparat dan sampel yang mudah diperoleh dari alam menggunakan mikroskop digital. Setelah siswa memahami penggunaan mirkoskop digital, siswa melakukan pengamatan obyek yang mereka inginkan menggunakan mikroskop contohnya kulit bawang merah. Siswa secara bergiliran melakukan pengamatan disertai penjelasan dari guru mengenai obyek yang diamati. 5

14 Waktu Kegiatan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan selama 2 hari di dua sekolah. Yaitu pada tanggal 9 Februari 2017 dilaksanakan di SMAN 1 Mollo Selatan dari jam samapi selesai. Tanggal 10 Februari 2017 dilaksanakan di SMA Kristen 2 Soe dari jam sampai selesai. Tempat Kegiatan Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di dua sekolah yaitu Sma Negeri 1 Mollo Selatan dan Sma Kristen 2 Soe yang terletak di Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS). Sekolah ini dipilih karena sekolah ini berada di pinggiran kota dan masih belum memiliki mikroskop digital. 2.3 Peserta Masyarakat Sasaran Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berjudul Optimasi Mikroskop Monokuler Analog menjadi Digital Guna Meningkatkan Pembelajaran Biologi Di SMAN 1 Mollo Selatan Dan SMA Kristen 2 Soe dilaksanakan di SMA Negeri 1 Mollo Selatan dan Sma Kristen 2 Soe. SMAN 1 Mollo Seletan terletak di kecamatan Mollo Selatan, sedangkan SMA Kristen 2 Soe terletak di Kota Soe. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini yaitu siswa kelas X dan XI SMA dengan jurusan IPA dari masing-masing sekolah. Jumlah peserta yang hadir di SMAN 1 Mollo Selatan yaitu 38 orang siswa dan 2 guru pendamping. Pada SMA Kristen 2 Soe jumlah peserta yang hadir yaitu 36 siswa denga 1 orang guru pendamping. 2.4 Hasil yang Dicapai Hasil yang dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu berupa pemahaman siswa tentang fungsi dari masing-masing komponen mikroskop. hal tersebut terlihat dari jawaban siswa yang ditanya mengenai fungsi komponen mikroskop. Pemahaman siswa mengoperasikan mikroskop digital juga terbentuk. Hal ini dikarenakan siswa diberikan waktu bergiliran untuk melakukan pengamatan dengan mikroskop digital dan siswa mampu untuk melakukannya. 6

15 Dari waktu yang diberikan pada siswa untuk melakukan pengamatan, siswa begitu antusias untuk melakukan pengamatan dengan berbagai spesimen, serperti kulit bawang merah, dedaunan, Rambut dan spesimen lainnya. Hasil gambar yang diperoleh kemudian disimpan dan dikembalikan pada siswa. Adapun gambargambar yang diperoleh di tunjukkan pada gambar di bawah ini. (a) (b) (c) Gambar 1. Gambar hasil mikroskop digitla (a) Dedaunan yang diberi metilen merah, (b) Rambut, (c) Kulit Bawang Merah, (d) Kulit Daun bunga Kamboja (d) 7

16 3.1 Kesimpulan BAB III KESIMPULAN DAN SARAN Dari Kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan maka dapat di simpulkan bahwa 1. Mikroskop digital dapat dibuat menggunakan mikroskop monokuler yang ada disekolah dengan penambahan kamera dan software penangkat gambar. 2. Meningkatnya pemahaman dan pengetahuan siswa SMAN 1 Mollo Selatan dan SMA Kristen 2 Soe mengenai prinsip kerja, penggunaan serta perawatan mikroskop digital. 3.2 Saran Mengingat besarnya manfaat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, maka selanjutnya perlu 1. Mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada sekolah lain dan kecamatan lain dengan materi yang sama. 2. Adanya kesinambungan program pengabdian masyarakat ini, melalui pelatihan-pelatihan pemanfaatan mikroskop digital lainnya pada pembelajaran biologi. 8

17 BAB IV PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN 4.1 Realisasi Biaya Besar rencana anggaran biaya untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini diperlihatkan pada Tabel 1 berikut. Tabel 1. Anggaran biaya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat No Keterangan Rincian Jumlah 1 Pembelian Perlengkapan Alat Alat dan Bahan Rp ,- Total (A) Rp ,- 1 Transportasi Soe-Kupang & Kupang (Dosen dan Rp ,- - Soe Mahasiswa 2 Akomodasi Pengeluaran berupa Rp ,- pembeliaan bahan bakar kendaraan 3 Konsumsi Panitia Komsumsi dosen dan Rp ,- mahasiswa selama kegiatan di Soe 4 Konsumsi Peserta Komsumsi peserta Rp ,- dari dua sekolah Total (B) Rp ,- 1 Pembuatan Proposal PkM ATK Rp ,- 2 Foto Copy materi ATK Rp ,- 3 Pembuatan Laporan PkM ATK Rp ,- Total (C) Rp ,- Total penyerapan Biaya (A + B + C) Rp ,- * Bukti transaksi terlampir, pada laporan keuangan 9

18 DAFTAR PUSTAKA Dwidjoseputro, D Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta. Penerbit Djambatan. Junitha, K., Pharmawati, M., Astiti, P.A., Wirasiti, N., Suaskara, B.M., dan Suartini, M Petunjuk Praktikum Biologi Umum. Denpasar. Prodi Biologi FMIPA Universitas Udayana. Musahir, Panduan Pengajaran KBK Mata Pelajaran Biologi. Jakarta Irfandi Putra. Muslimin Dan Shahabuddin Penuntun Praktikum Biologi Umum. Palu. Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Dasar Universitas Tadulako. Nuryani Y. R., dkk Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung Jica, FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. Sholeh H. E., dkk Pedoman Penggunaan Laboratorium Sekolah. Bandung PT Remaja Rosdakarya. Tim Dosen Biologi Umum Petunjuk Praktikum Biologi Umum. Malang. Jurusan Biologi. Universitas Brawijaya 10

19 LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Hadir Peserta 11

20 Lampiran 2. Foto-foto Kegiatan Foto-foko kegiatan di SMAN 1 Mollo Selatan 12

21 Foto-foto kegiatan di SMA Kristen 2 Soe 13

22 14

23 Lampiran 3. Sertifikat Kegiatan 15

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE PADA SEKOLAH KRISTEN CITRA BANGSA TK, SD, SMP, dan SMA

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE PADA SEKOLAH KRISTEN CITRA BANGSA TK, SD, SMP, dan SMA LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE PADA SEKOLAH KRISTEN CITRA BANGSA TK, SD, SMP, dan SMA (7-8 FEBRUARI 2017) Tim Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat 1.

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Citra Bina Nusantara Kupang SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Biologi sebagai salah satu mata pelajaran dalam rumpun IPA memerlukan

I. PENDAHULUAN. Biologi sebagai salah satu mata pelajaran dalam rumpun IPA memerlukan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Biologi sebagai salah satu mata pelajaran dalam rumpun IPA memerlukan kegiatan penyelidikan atau eksperimen sebagai bagian dari kerja ilmiah yang melibatkan keterampilan

Lebih terperinci

PELATIHAN KIAT menjadi pembelajar BAHASA INGGRIS yang lebih berhasil BAGI SISWA SMAN JARO KABUPATEN TABALONG

PELATIHAN KIAT menjadi pembelajar BAHASA INGGRIS yang lebih berhasil BAGI SISWA SMAN JARO KABUPATEN TABALONG LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN KIAT menjadi pembelajar BAHASA INGGRIS yang lebih berhasil BAGI SISWA SMAN JARO KABUPATEN TABALONG OLEH : Yudi Amin, Norhendriady, Rahmah Fitriah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu cakupan IPA adalah pelajaran biologi yang membahas tentang mahluk hidup dan lingkungan serta diajarkan untuk menambah informasi, mengembangkan cara

Lebih terperinci

LEMABAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA

LEMABAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA LEMABAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA 2016-2020 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA

Lebih terperinci

OLEH : Putri Ariyani, Noor Azmah Hidayati, Ninaya Sari, Nasrullah

OLEH : Putri Ariyani, Noor Azmah Hidayati, Ninaya Sari, Nasrullah LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN CARA MEMBUAT MAJALAH DINDING (Wall Magazine As A Media in Improving Students Writing Ability) KECAMATAN BINTANG ARA KABUPATEN TABALONG OLEH : Putri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dijelaskan pula pada batang tubuh Undang-undang Dasar 1945 bab XII

BAB I PENDAHULUAN. dijelaskan pula pada batang tubuh Undang-undang Dasar 1945 bab XII BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan salah satu prioritas pemerintah dalam ikut serta memajukan kehidupan bangsa Indonesia. Hal ini tertuang dalam pembukaan Undang-undang

Lebih terperinci

PELATIHAN ARAH KIBLAT (TEORI DAN PRAKTEK) BAGI SANTRI MA NIPA DAN MA NIPI RAKHA AMUNTAI

PELATIHAN ARAH KIBLAT (TEORI DAN PRAKTEK) BAGI SANTRI MA NIPA DAN MA NIPI RAKHA AMUNTAI LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN ARAH KIBLAT (TEORI DAN PRAKTEK) BAGI SANTRI MA NIPA DAN MA NIPI RAKHA AMUNTAI OLEH : Syaifullah, Hj. Rifkah, Domi Hidayat, Noviar Rahman PRODI AHWAL

Lebih terperinci

Doni Setiawan, Arum Setiawan, Mustafa Kamal, Erwin Nofyan, Nita Aminasih Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya ABSTRAK

Doni Setiawan, Arum Setiawan, Mustafa Kamal, Erwin Nofyan, Nita Aminasih Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya ABSTRAK PELATIHAN PENGUNAAN ALAT- ALAT LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PRAKTIKUM IPA-BIOLOGI BAGI GURU SMP DI KECAMATAN INDRALAYA UTARA, KABUPATEN OGAN ILIR Doni Setiawan, Arum Setiawan, Mustafa Kamal,

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK PELATIHAAN PENGGUNAAN KIT LISTRIK BAGI GURU IPA SMP/MTS NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN BULELENG Oleh Dewi Oktofa Rahmawati, S.Si., M.Si./ 0010127001 Luh Putu Budi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hanya penguasaan kumpulan pengetahu yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep,

BAB I PENDAHULUAN. hanya penguasaan kumpulan pengetahu yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan alam (IPA) merupakan mata pelajaran yang sangat erat kaitanya dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga bukan hanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. IPA merupakan mata pelajaran yang sering dianggap sulit oleh para

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. IPA merupakan mata pelajaran yang sering dianggap sulit oleh para BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian IPA merupakan mata pelajaran yang sering dianggap sulit oleh para siswa. Bagi para pendidik timbul masalah bagaimana cara menyampaikan ilmu pengetahuan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pembelajaran Ilmu

BAB I PENDAHULUAN. adalah pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pembelajaran Ilmu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat penting bagi kehidupan manusia, diantaranya adalah pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) secara

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN UPAYA UNJ DALAM MENJAMIN KEBERLANJUTAN KEGIATAN. Oleh : Tim LPM UNJ

KEBIJAKAN DAN UPAYA UNJ DALAM MENJAMIN KEBERLANJUTAN KEGIATAN. Oleh : Tim LPM UNJ KEBIJAKAN DAN UPAYA UNJ DALAM MENJAMIN KEBERLANJUTAN KEGIATAN Oleh : Tim LPM UNJ LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2014 LEMBAR PENGESAHAN Tim Penyusun Ketua Anggota : Dr. Etin Solihatin,

Lebih terperinci

Retno Sri Iswari, Sri Mulyani ES, Sigit Saptono, Endah Peniati, Eling Purwantoyo. Abstrak FMIPA UNNES

Retno Sri Iswari, Sri Mulyani ES, Sigit Saptono, Endah Peniati, Eling Purwantoyo. Abstrak FMIPA UNNES UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU SMA MENGAJAR BIOLOGI DENGAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, INOVATIF, DAN MENYENANGKAN DI MGMP BIOLOGI KABUPATEN DEMAK Retno Sri Iswari, Sri Mulyani ES, Sigit Saptono,

Lebih terperinci

PELATIHAN KHATIB DAN BILAL BAGI REMAJA DI KECAMATAN MUARA UYA KABUPATEN TABALONG

PELATIHAN KHATIB DAN BILAL BAGI REMAJA DI KECAMATAN MUARA UYA KABUPATEN TABALONG LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN KHATIB DAN BILAL BAGI REMAJA DI KECAMATAN MUARA UYA KABUPATEN TABALONG OLEH : H.Taufikurrahman, H. Mahmudi, Norkansyah, A. Wildan PRODI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sebagian besar karakter materi fisika merupakan konsep-konsep abstrak atau

I. PENDAHULUAN. Sebagian besar karakter materi fisika merupakan konsep-konsep abstrak atau 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagian besar karakter materi fisika merupakan konsep-konsep abstrak atau tidak dapat dilihat secara langsung oleh mata. Sebagai contoh adalah materi fisika

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SD NEGERI BULUMANIS KIDUL KELAS IV SEMESTER I TAHUN 2011 / 2012

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SD NEGERI BULUMANIS KIDUL KELAS IV SEMESTER I TAHUN 2011 / 2012 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SD NEGERI BULUMANIS KIDUL KELAS IV SEMESTER I TAHUN 2011 / 2012 SKRIPSI Disusun Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

WORKSHOP PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS

WORKSHOP PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT WORKSHOP PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS DISUSUN OLEH: DR. FLORENTINA MARIA TITIN SUPRIYANTI. JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA FPMIPA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Di dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Di dalam proses 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan praktikum merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pembelajaran biologi, karena dengan kegiatan ini akan diperoleh pengalaman yang meliputi ranah kognitif,

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun oleh Nama : Novian Fitri Nurani NIM : Prodi : Pendidikan Biologi

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun oleh Nama : Novian Fitri Nurani NIM : Prodi : Pendidikan Biologi LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG Disusun oleh Nama : Novian Fitri Nurani NIM : 4401409039 Prodi : Pendidikan Biologi FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Biologi merupakan salah satu ilmu yang memiliki arti penting bagi pendidikan di sekolah. Biologi berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sains terbagi atas beberapa cabang ilmu, diantaranya adalah fisika. Fisika

I. PENDAHULUAN. Sains terbagi atas beberapa cabang ilmu, diantaranya adalah fisika. Fisika I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sains terbagi atas beberapa cabang ilmu, diantaranya adalah fisika. Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang paling mendasar karena berhubungan dengan perilaku dan struktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu (inquiry) tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya sebagai penguasaan kumpulan

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM SEKOLAH dan DESKRIPSI TUGAS PENGELOLA LABORATORIUM

STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM SEKOLAH dan DESKRIPSI TUGAS PENGELOLA LABORATORIUM STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM SEKOLAH dan DESKRIPSI TUGAS PENGELOLA LABORATORIUM MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Manajemen Laboratorium yang dibina oleh Bapak Drs. Derrmawan Afandy, M.Pd, Ibu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses pembelajaran di mana peserta didik (siswa)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses pembelajaran di mana peserta didik (siswa) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan proses pembelajaran di mana peserta didik (siswa) menerima dan memahami pengetahuan sebagai bagian dari dirinya, dan mengolahnya untuk kebaikan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pelaksanaan proses pembelajaran tentu diperlukan media sebagai alat untuk

I. PENDAHULUAN. Pelaksanaan proses pembelajaran tentu diperlukan media sebagai alat untuk 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan proses pembelajaran tentu diperlukan media sebagai alat untuk menyampaikan pesan kepada siswa agar lebih mudah untuk memahami materi. Dengan adanya media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masalah utama dalam pendidikan formal (sekolah) dewasa ini adalah masih rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini tampak dari rata-rata hasil belajar peserta

Lebih terperinci

Mahasiswa S1 Prodi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS 2 Dosen Prodi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS

Mahasiswa S1 Prodi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS 2 Dosen Prodi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 2 No. 1 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret 21-28 KOMPARASI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) MENGGUNAKAN MEDIA LABORATORIUM DAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Media pembelajaran ini

I. PENDAHULUAN. media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Media pembelajaran ini I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu faktor yang ikut memepengaruhi proses belajar mengajar adalah media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Media pembelajaran ini merupakan sesuatu yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah program pengadaan alat-alat IPA untuk SMP yaitu Komponen Instrumen

BAB I PENDAHULUAN. adalah program pengadaan alat-alat IPA untuk SMP yaitu Komponen Instrumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu pendidikan dirasakan sebagai suatu kebutuhan bangsa yang ingin maju. Dengan keyakinan, bahwa pendidikan yang bermutu dapat menunjang pembangunan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang

I. PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA tidak hanya berupa penguasaan kumpulan pengetahuan berupa

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN GURU TPA/TPQ DI KECAMATAN HARUAI (Menumbuhkembangkan Generasi Qur ani) PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) RAKHA AMUNTAI

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SMA/SMK

PEMANFAATAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SMA/SMK PROPOSAL KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PEMANFAATAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SMA/SMK A. PENGENALAN SOFTWARE MATEMATIKA (MAPLE, WINPLOT, WINGEOM) UNTUK MENDUKUNG PROSES PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAGI DOSEN FKUB

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAGI DOSEN FKUB PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAGI DOSEN FKUB BADAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 1 P a n d u a n P e n y u s u n a n P

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. emosional, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta. keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. emosional, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta. keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Prima Mutia Sari, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Prima Mutia Sari, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sains atau ilmu pengetahuan alam pada hakikatnya merupakan suatu proses penemuan. Hal ini sesuai dengan latar belakang pentingnya IPA dalam Depdiknas (2006:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Praktikum biologi merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan pembelajaran biologi (Rustaman, 1996), karena biologi membahas tentang makhluk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu bidang yang memiliki peran penting dalam peningkatan daya saing suatu negara adalah pendidikan. Pendidikan saat ini menunjukkan kemajuan yang sangat pesat

Lebih terperinci

*keperluan korespondensi, tel/fax : ,

*keperluan korespondensi, tel/fax : , Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 3 No. 4 Tahun 2014 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com STUDI KOMPARASI MEDIA VIRTUAL DAN RIIL PADA PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBELIAN PADA HARRIS HOTEL & RESIDENCES SUNSET ROAD. Oleh : ANAK AGUNG GEDE PUTRA ADNYANA NIM :

PROSEDUR PEMBELIAN PADA HARRIS HOTEL & RESIDENCES SUNSET ROAD. Oleh : ANAK AGUNG GEDE PUTRA ADNYANA NIM : PROSEDUR PEMBELIAN PADA HARRIS HOTEL & RESIDENCES SUNSET ROAD Oleh : ANAK AGUNG GEDE PUTRA ADNYANA NIM : 140613002 Tugas Akhir Studi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan Menyelesaikan studi

Lebih terperinci

PERSEPSI SISWA TENTANG KEGIATAN PRAKTIKUM BIOLOGI DI LABORATORIUM SMA NEGERI SE-KOTA JAMBI

PERSEPSI SISWA TENTANG KEGIATAN PRAKTIKUM BIOLOGI DI LABORATORIUM SMA NEGERI SE-KOTA JAMBI PERSEPSI SISWA TENTANG KEGIATAN PRAKTIKUM BIOLOGI DI LABORATORIUM SMA NEGERI SE-KOTA JAMBI Afreni Hamidah, Eka Novita Sari, Retni S. Budianingsih Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sangat diperlukan untuk mengefektifkan kegiatan pembelajaran. Media

I. PENDAHULUAN. sangat diperlukan untuk mengefektifkan kegiatan pembelajaran. Media 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Media pembelajaran merupakan sesuatu yang sangat penting di dalam proses pembelajaran karena dapat menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran. Pemanfaatan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Fisika merupakan salah satu pelajaran IPA yang menarik untuk dipelajari karena

I. PENDAHULUAN. Fisika merupakan salah satu pelajaran IPA yang menarik untuk dipelajari karena I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fisika merupakan salah satu pelajaran IPA yang menarik untuk dipelajari karena fenomena-fenomena fisika terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh fenomena tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan budaya kehidupan. Pendidikan yang dapat mendukung pembangunan di masa

BAB I PENDAHULUAN. perubahan budaya kehidupan. Pendidikan yang dapat mendukung pembangunan di masa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan adalah hal yang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR KKS PENGABDIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2016

LAPORAN AKHIR KKS PENGABDIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2016 LAPORAN AKHIR KKS PENGABDIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2016 PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPA SEKOLAH DASAR DI DESA BARAKATI

Lebih terperinci

TATA CARA PERHITUNGAN SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN DAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 ATAS WAJIB PAJAK ORANG

TATA CARA PERHITUNGAN SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN DAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 ATAS WAJIB PAJAK ORANG TATA CARA PERHITUNGAN SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN DAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 ATAS WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KLIEN PT MANASA SISTEMATIKA INDONESIA Oleh : PUTU DEVI AYU UTARI NIM : 1206043010

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 MAGELANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 MAGELANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 MAGELANG Disusun oleh : Nama : PRADIPTA ARDI N NIM : 2401409032 Prodi : Pendidikan Seni Rupa FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan kualitas pendidikan terus-menerus dilakukan untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan kualitas pendidikan terus-menerus dilakukan untuk mewujudkan 15 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas pendidikan terus-menerus dilakukan untuk mewujudkan tujuan nasional. Hal tersebut telah tercantum dalam undang-undang Sistem Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang berkaitan dengan cara

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang berkaitan dengan cara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

Lebih terperinci

Studi Karakteristik Reflektan Spektral Cengkeh. Menggunakan Data Landsat 8 Di Kabupaten Buleleng Bali

Studi Karakteristik Reflektan Spektral Cengkeh. Menggunakan Data Landsat 8 Di Kabupaten Buleleng Bali PENELITIAN MANDIRI Judul Penelitian : Studi Karakteristik Reflektan Spektral Cengkeh Menggunakan Data Landsat 8 Di Kabupaten Buleleng Bali Peneliti : I Made Yuliara, S.Si., M.T. JURUSAN FISIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang dikhususkan bagi mereka pemuda indonesia yang ingin mengabdikan dirinya sebagai guru dan bagi mereka

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (RENSTRA PKM) SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (RENSTRA PKM) SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (RENSTRA PKM) SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA 2016-2020 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 2. siswa mempunyai sikap untuk menghargai dan mencintai segala sesuatu yang diciptakan Tuhan YME.

BAB IV PENUTUP. 2. siswa mempunyai sikap untuk menghargai dan mencintai segala sesuatu yang diciptakan Tuhan YME. BAB III PEMBAHASAN Pendidikan merupakan hal pokok yang perlu kita dapatkan dalam kehidupan. Melalui pendidikan menjadikan kita siap dalam menghadapi perubahan-perubahan dalam dinamika masyarakat. Termasuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Saddam Juhendi, 2015 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI

BAB 1 PENDAHULUAN. Saddam Juhendi, 2015 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Praktikum menjadi bagian integral dalam kurikulum pendidikan teknik sipil. Hal ini menjadi petunjuk pentingnya peranan praktikum dalam pencapaian tujuantujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) memiliki peran yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) memiliki peran yang sangat penting BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan IPTEK yang begitu cepat dan berpengaruh dalam dunia pendidikan terutama pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahwa setiap satuan pendidikan diharapkan membuat Kurikulum Tingkat

BAB I PENDAHULUAN. bahwa setiap satuan pendidikan diharapkan membuat Kurikulum Tingkat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Republik Indonesia, nomor: 20 tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI No. 19 tahun 2005 (PP. 19/2005)

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh Widi Antoro NIM :

SKRIPSI. Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh Widi Antoro NIM : UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMANFAATAN MEDIA REALITA BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 3 NGLINDUK KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN PADA SEMESTER 2 TAHUN 2011/2012 SKRIPSI Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nelly Fitriani, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nelly Fitriani, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam atau sering disebut dengan IPA (sains) merupakan pelajaran yang sudah dikenalkan sejak SD. Banyak orang menganggap bahwa IPA merupakan

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN :

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN : PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIUSULKAN OLEH : 1. PRAPLIYATI

Lebih terperinci

RAHMAT MAULANA (NISN: )

RAHMAT MAULANA (NISN: ) PANGEK LAPUAK SEBAGAI MAKANAN TRADISIONAL YANG KAYA AKAN GIZI KARYA TULIS ILMIAH Ditulis dalam rangka mengikuti LKTI Kategori Sains Science, and Technology Event 2012. Yang diselenggarakan oleh Unit Kesenian

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. oleh Endang Biyati

SKRIPSI Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. oleh Endang Biyati MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG LUAS BANGUN DATAR MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS 4 SD NEGERI DUKUTALIT 02 SEMESTER I JUWANA PATI

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X-A SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA MELALUI MODEL BELAJAR AKTIF TIPE QUIZ TEAM

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X-A SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA MELALUI MODEL BELAJAR AKTIF TIPE QUIZ TEAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X-A SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA MELALUI MODEL BELAJAR AKTIF TIPE QUIZ TEAM SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAHAN AJAR BIOLOGI. Oleh: Drs. Taufik Rahman, MPd. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA MATERI: METODOLOGI PEMBELAJARAN SMP / SMA

BAHAN AJAR BIOLOGI. Oleh: Drs. Taufik Rahman, MPd. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA MATERI: METODOLOGI PEMBELAJARAN SMP / SMA BAHAN AJAR BIOLOGI MATERI: METODOLOGI PEMBELAJARAN SMP / SMA Oleh: Drs. Taufik Rahman, MPd. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 1 Pendekatan dan Metode Pembelajaran Sains Oleh: Drs. Taufik Rahman, MPd. Umumnya

Lebih terperinci

Oleh Ratna Juwita Fibriyanti NIM

Oleh Ratna Juwita Fibriyanti NIM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KREATIF DAN PRODUKTIF DISERTAI PRESENTASI TUGAS PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 12 JEMBER SKRIPSI Diajukan guna melengkapi

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS II SDN KENITEN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS II SDN KENITEN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS II SDN KENITEN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI untuk

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SDN 6 TANJUNGREJO SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SDN 6 TANJUNGREJO SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SDN 6 TANJUNGREJO SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik dan mata pelajaran melalui pendekatan sciencetific learning

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik dan mata pelajaran melalui pendekatan sciencetific learning 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia selalu mengalami perbaikan dalam mengembangkan kurikulum sebagai pedoman dalam mengajar. Perbaikan kurikulum ini bertujuan untuk memperbaiki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan, manusia dapat mengembangkan diri untuk menghadapi tantangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan, manusia dapat mengembangkan diri untuk menghadapi tantangan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peranan pendidikan dalam kehidupan manusia sangatlah penting. Dengan pendidikan, manusia dapat mengembangkan diri untuk menghadapi tantangan hidup. Dengan

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN INSTITUSIONAL PASCASARJANA

LAPORAN PENELITIAN INSTITUSIONAL PASCASARJANA LAPORAN PENELITIAN INSTITUSIONAL PASCASARJANA IMPLEMENTASI STRATEGI BLENDED LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN MULTIMEDIA DI UNY Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D. Dr. Ali Muhtadi Dibeayai dengan Anggaran DIPA PPs

Lebih terperinci

PRAKATA Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pelajaran

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA JUDUL Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 dalam Upaya Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah

Lebih terperinci

DRAFT JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHAP I (70%) IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM)

DRAFT JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHAP I (70%) IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) 1 DRAFT JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHAP I (70%) IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) PELATIHAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN MIKROSKOP BAGI GURU-GURU IPA MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) DI WILAYAH

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER SISWA KELAS 1 SD NEGERI MANGUNLEGI 01 KABUPATEN PATI TAHUN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER SISWA KELAS 1 SD NEGERI MANGUNLEGI 01 KABUPATEN PATI TAHUN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER SISWA KELAS 1 SD NEGERI MANGUNLEGI 01 KABUPATEN PATI TAHUN 2012/2013 SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P2M)

LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P2M) LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-guru SMA dan SMP se-kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem Oleh: I Gede Partha

Lebih terperinci

ACHMAD NURUL MUBIN NIM

ACHMAD NURUL MUBIN NIM PENGEMBANGAN MEDIA AJAR BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN MEMANFAATKAN MACROMEDIA FLASH PROFESIONAL 8 UNTUK SISWA KELAS V SD PADA MATA PELAJARAN IPA TOPIK PESAWAT SEDERHANA SKRIPSI sebagai syarat memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan terutama pendidikan IPA di Indonesia dan negara-negara maju.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan terutama pendidikan IPA di Indonesia dan negara-negara maju. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan IPTEK yang begitu cepat dan berpengaruh dalam dunia pendidikan terutama pendidikan

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga EFEKTIVITAS METODE PRAKTIKUM DENGAN ALAT PERAGA PERISKOP SEDERHANA PELAJARAN IPA TERHADAP KREATIVITAS SISWA KELAS V SD KANISIUS CUNGKUP KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang gejala alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan

Lebih terperinci

PENGARUH PEMAPARAN BUNYI JANGKRIK

PENGARUH PEMAPARAN BUNYI JANGKRIK PENGARUH PEMAPARAN BUNYI JANGKRIK (Gryllidae) TERMANIPULASI PADA PEAK FREQUENCY (4,43 ± 0,05) 10 3 Hz TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

SKRIPSI. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh SUSILOWATI

SKRIPSI. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh SUSILOWATI PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS II SEMESTER II SD NEGERI MARGOREJO KECAMATAN WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012 SKRIPSI untuk memperoleh

Lebih terperinci

Jl. Wiratama No. 50, Tegalrejo, Yogyakarta, Telp. (0274)

Jl. Wiratama No. 50, Tegalrejo, Yogyakarta, Telp. (0274) Mengenal Lab. Kimia, Yuk! --Yogyakarta: LeutikaPrio, 2017 vi + 104 hlm. ; 13 19 cm Cetakan Pertama, Desember 2017 Penulis Pemerhati Aksara Desain Sampul Tata Letak : Uji Saputro, S.Si. : LeutikaPrio :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Salah satu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Materi pokok sistem pencernaan termasuk ke dalam mata pelajaran Biologi.

I. PENDAHULUAN. Materi pokok sistem pencernaan termasuk ke dalam mata pelajaran Biologi. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Materi pokok sistem pencernaan termasuk ke dalam mata pelajaran Biologi. Biologi merupakan mata pelajaran Sains yang menitikberatkan pada kajian dan pembahasan pada objek-objek

Lebih terperinci

RIP STKIP CBN RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA

RIP STKIP CBN RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA 2016-2020 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA KUPANG 2016 i HALAMAN PENGESAHAN

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini mengumpulkan data dengan beragam teknik, diantaranya yaitu teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan angket. Wawancara dilakukan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BUSUNGBIU KABUPATEN BULELENG Oleh: Drs. Ndara Tanggu Renda, M.Pd. (Ketua) NIDN : 0006095709

Lebih terperinci

SKRIPSI. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh Dita Ariyanti

SKRIPSI. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh Dita Ariyanti EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN SIFAT CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN SIDOREJO LOR 01 SALATIGA SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN INSTITUSIONAL PASCASARJANA

LAPORAN PENELITIAN INSTITUSIONAL PASCASARJANA LAPORAN PENELITIAN INSTITUSIONAL PASCASARJANA PENGARUH PRINSIP MODALITAS MULTIMEDIA PADA ANIMASI UNTUK PEMBELAJARAN MATA KULIAH ELEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA UNY Oleh: Herman Dwi Surjono,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PERAMBATAN PANAS PADA KULIT DENGAN MENGGUNAKAN LASER UNTUK APLIKASI TERAPI KANKER.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PERAMBATAN PANAS PADA KULIT DENGAN MENGGUNAKAN LASER UNTUK APLIKASI TERAPI KANKER. UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Teknik Informatika Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PERAMBATAN PANAS PADA KULIT DENGAN MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KERTOSARI KABUPATEN TEMANGGUNG SKRIPSI Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan IPA Indonesia

Jurnal Pendidikan IPA Indonesia JPII 3 (2) (2014) 123-127 Jurnal Pendidikan IPA Indonesia http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii PEMBELAJARAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES BERBANTUAN POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar pembelajaran IPA antara lain adalah prinsip keterlibatan, prinsip

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar pembelajaran IPA antara lain adalah prinsip keterlibatan, prinsip BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar merupakan mata pelajaran yang mengarahkan peserta didik untuk mendukung pemahaman dengan melihat berbagai aspek kehidupan.

Lebih terperinci

PEDOMAN DALAM RANGKA MENGIKUTI LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016

PEDOMAN DALAM RANGKA MENGIKUTI LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016 PEDOMAN DALAM RANGKA MENGIKUTI LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016 KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KESEHATAN TENTANG PENGOLAHAN DATA SP3 (SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS) DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

SISTEM INFORMASI KESEHATAN TENTANG PENGOLAHAN DATA SP3 (SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS) DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG SISTEM INFORMASI KESEHATAN TENTANG PENGOLAHAN DATA SP3 (SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS) DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG Laporan Kerja Praktek Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PPM DOSEN PELATIHAN TEKNIK PRINTING PADA MGMP GURU SENI RUPA SMP SE KABUPATEN BANTUL

LAPORAN KEGIATAN PPM DOSEN PELATIHAN TEKNIK PRINTING PADA MGMP GURU SENI RUPA SMP SE KABUPATEN BANTUL LAPORAN KEGIATAN PPM DOSEN PELATIHAN TEKNIK PRINTING PADA MGMP GURU SENI RUPA SMP SE KABUPATEN BANTUL Oleh: Drs. Mardiyatmo, dkk Dilaksanakan Atas Anggaran PNBP FBS UNY Surat Kontrak Nomor : 844/J.35.12/PP/VI/2006

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas suatu bangsa dan negara sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya. Setiap bangsa yang ingin berkualitas selalu berupaya untuk meningkatkan tingkat

Lebih terperinci

Kegiatan belajar mengajar sangat ditentukan oleh kerjasama antara guru dan. dimaksud adalah kemampuan seorang guru dalam memilih metode,

Kegiatan belajar mengajar sangat ditentukan oleh kerjasama antara guru dan. dimaksud adalah kemampuan seorang guru dalam memilih metode, 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses pendidikan tidak terlepas dari kegiatan belajar mengajar di kelas. Kegiatan belajar mengajar sangat ditentukan oleh kerjasama antara guru dan siswa. Guru dituntut

Lebih terperinci