KEBIJAKAN DAN UPAYA UNJ DALAM MENJAMIN KEBERLANJUTAN KEGIATAN. Oleh : Tim LPM UNJ

Transkripsi

1

2 KEBIJAKAN DAN UPAYA UNJ DALAM MENJAMIN KEBERLANJUTAN KEGIATAN Oleh : Tim LPM UNJ LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2014

3 LEMBAR PENGESAHAN Tim Penyusun Ketua Anggota : Dr. Etin Solihatin, M.Pd : Drs. Eko Tri Rahardjo, M.Pd Dra. Desfrina Mengetahui : Rektor - UNJ Jakarta, Juni 2014 Ketua Prof. Dr. Djaali Dr. Etin Solihatin, M.Pd NIP NIP ii

4 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia Nya penulisan Pedoman tentang Kebijakan dan Upaya UNJ Dalam Menjamin Keberlanjutan Kegiatan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulisan Pedoman Kebijakan Dan Upaya UNJ Dalam Menjamin Keberlanjutan Kegiatan mengacu pada aturan yang berlaku, dan sifatnya merevisi pedoman yang ada, menyempurnakan atau membuat pedoman baru apabila tidak lengkap, sesuai tuntutan ketentuan perundang-undangan. Tujuan penyusunan buku pedoman ini sebagai landasan kebijakan, pengembangan wawasan baik di lingkungan internal maupun eksternal, monitoring dan evaluasi pelaksanaan, serta manajemen keuangan yang sesuai aturan dan prosedur yang berlaku. Penulisan pedoman ini banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas partisipasinya baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga terlaksananya penulisan naskah ini. Semoga amal baik beliau-beliau mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Amin. Harapan kami semoga pedoman ini bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran perbaikan demi kesempurnaan pedoman ini sangat diharapkan. Jakarta, Juni 2014 iii

5 Universitas Negeri Jakarta memiliki kebijakan dan upaya dalam menjamin keberlanjutan kegiatan PKM : 1. Mewajibkan dan mengupayakan semua prodi/jurusan/ fakultas harus memiliki agenda PKM jangka panjang dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu bidang pendidikan, bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, serta kegiatan KKN wajib bagi mahasiswa. Agenda PKM jangka panjang disesuaikan dengan program studi yang ada di lingkungan universitas baik pendidikan maupun non pendidikan. Dengan demikian apa yang menjadi temuan dalam penelitian dapat diaplikasikan /disosialisasikan pada masyarakat, serta kebutuhan masyarakat dapat dibantu melalui kegiatan PKM. 2. Sumber Daya Manusia (SDM) terus ditingkatkan melalui Studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi dengan bantuan dari UNJ, DIKTI dan beasiswa luar negeri maupun dalam negeri lainnya. Serta difasilitasi untuk kelancaran naik pangkat/jabatan dan belajar sepanjang hayat. Sarana dan prasarana yang memungkinkan terlaksananya PKM secara berkelanjutan terus ditingkatkan dengan menganggarkan dana BLU sesuai kebutuhan masyarakat dan kebutuhan PKM. 3. Dalam mengembangkan dan membina jejaring PKM dan KKN, Universitas Negeri Jakarta bekerjasama dengan berbagai pihak, diantaranya : 1) Membina kerjasama dengan DIKBUD, contoh : Program Pendampingan SMK mulai tahun 2008 s.d ) Membina kerjasama dengan BUMN 1

6 3) Membina kerjasama dengan lembaga non pemerintah untuk kegiatan PKM 4) Mengikuti hibah/kompetisi PKM baik dengan DIKTI untuk Dosen, dan PKM mahasiswa tingkat nasional 5) Program KKN, 2015 memasuki program KKN wajib, dan tahun sebelumnya KKN sebagai mata kuliah pilihan. KKN wajib didanai Universitas melalui dana UKT. 6) Membina jejaring KKN dengan Universitas lain se Indonesia melalui program KKN kebangsaan (BKS) barat. 7) Membina jejaring KKN dengan PEMDA, antara lain yang sedang berjalan dengan PEMDA DKI, Banten, Bogor dan Kab. Tanah Bumbu Kalimantan Selatan serta PEMDA lainnya. 8) Membina jejaring KKN dengan lokasi di Irian/ Papua. 9) Membina jejaring KKN dengan provinsi/kabupaten di Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara. (dalam proses) 10) Mengembangkan jejaring PKM dengan instansi lain diluar DIKBUD (dalam proses) 4. Sumber Dana PKM Universitas Negeri Jakarta terdiri dari : 1) Dana BLU UNJ baik tingkat Universitas sampai ke tingkat prodi, dengan mewajibkan 5% dari total anggaran dana yang diterima. 2) Dengan demikian pengelolaan PKM dikelola oleh pusat melalui Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) maupun dikelola oleh Prodi/Jurusan/Fakultas dengan alokasi dana 5% dari total yang ada di RBA masing-masing. 3) Dana dari Dikti melalui hibah PKM untuk dosen dari Dikti 2

7 4) Dana dari Instansi di luar Dikbud, baik kerjasama dengan PEMDA, maupun instansi lain. 5) Dana dari dosen PKM secara pribadi 6) Dana dari luar negeri yang tidak mengikat (dalam proses penjajagan) 7) Dana dari pihak swasta (dalam proses penjajagan) 3