S K R I P S I. Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Pendidikan MIPA

Transkripsi

1 PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HIGH ORDER THINKING) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK HIDROLISIS GARAM DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PESERTA DIDIK KELAS XI IPA 3 SMA NEGERI 2 KUPANG TAHUN AJARAN 2015/2016 S K R I P S I Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Pendidikan MIPA OLEH : PAUL BRIAN BOLINGDJAHI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG 2016

2 1

3 MOTTO 2

4 Dia Memberi Kekuatan Kepada Yang Lelah dan Menambah Semangat Kepada Yang Tiada Berdaya PERSEMBAHAN 1. Tuhan Yesus Sang Pemilik Kehidupan 2. Bapa dan Mama 3. Kakak, Adik dan Pacar 4. Teman-teman seperjuangan 5. Teman-teman Hiskiwira KATA PENGANTAR Puji dan Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat dan karunianya kepada penulis hingga dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul Pengaruh 3

5 Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking) Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Pokok Hidrolisis Garam Dengan Menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Peserta Didik Kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Kupang Tahun Ajaran 2015/2016. Terselesainya Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada : 1. P. Yulius Yasinto, SVD, M.Sc. Selaku Rektor Universitas Katolik Widya Mandira Kupang yang telah memimpin lembaga ini dengan arif dan bijaksana. 2. Bapak Dr. Damianus Talok, M.A selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNWIRA Kupang. 3. Ibu Vinsensia H.B. Hayon, S.Pd, M.PdSi selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kimia dan Dosen Penasihat Akademik yang ikhlas memimpin Program Studi, serta dengan usaha dan kesabarannya membantu, membimbing dan memberikan masukan kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 4. Ibu Dra. Theresia Wariani, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I yang dengan usaha dan kesabarannya membantu, membimbing dan memberikan masukan kepada penulis, sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 5. Bapak Hironimus Tangi, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang dengan usaha dan kesabarannya membantu, membimbing dan memberikan masukan kepada penulis, sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 6. Para Dosen Program Studi Pendidikan Kimia lainnya: Bapak Drs. Aloisius M. Kopon, M.Si; Ibu Maria A.U. Leba, S.Pd, M.Si; Ibu Efi Srivita, S.Si, M.Si; Ibu Faderina Komisia, S.Pd, M.Pd; Ibu Yustina D. Lawung, S.Pd, M.Pd; Ibu Maria B. Tukan, S.Pd, M.Pd; Ibu Yanti R. Tinenti, S.Pd, M.Pd yang dengan setia dan sabar membimbing dan mendidik penulis selama masa perkuliahan. 4

6 7. Para Pegawai Bagian Tata Usaha (TU) khususnya pada Program Studi Pendidikan Kimia; Bapak Leonardus Arong dan Bapak Nikolaus N. Taus, S.Kom yang telah banyak membantu demi kelancaran proses administrasi. 8. Keluarga besar yang senantiasa mendukung, Bapak Sinsigus Bolingdjahi, Mama Timna Abolla, Nenek Maria, Kakak Ira, Adik Alda, Windy, Sole, Haki, Mira, Fredik, Kris yang selalu iklas dan setia mendampingi serta memenuhi segala kebutuhan penulis, baik secara moril maupun material. 9. Teman-teman Batalapas Liar yang selalu mendukung dalam senang maupun susah dalam kegiatan perkuliahan, Daud, Ivel, Kiky, Jherhans, Wandha, Nindy, Diana, Elvi yang selalu ada disaat mengerjakan tugas-tugas perkuliahan. 10. Ibu Yana, Ibu Etha, Ibu Semi, Pak Nikson selaku guru kimia dan teman-teman PPL di SMA Negeri 2 Kupang yang selalu mendukung dan memberi bantuan dalam bentuk pikiran dan tenaga, Chony, Finus, Arland, Arny, Fendy, Yolan, Ermy, Kety, Asthyn yang selalu berbagi cerita dan semangat. 11. Ibu Yana, Ibu Etha, Ibu Semi, Pak Nikson selaku guru kimia dan Laboran serta temanteman penelitian di SMA Negeri 2 Kupang yang selalu mendukung dan menolong penulis, Chony, Finus, Arny, Fendy, Yolan, Ermy, Kety, Asthyn, Sayu, Acik yang selalu membantu dalam merekam video maupun mengambil gambar saat penelitian. 12. Teman-teman Alchemyst 12 yang selalu senantiasa memberi dukungan dan saran selama perkuliahan dan dalam penyusunan skripsi ini. 13. Teman teman HISKIWIRA yang senantiasa memberi dukungan dan saran yang bermanfaat. Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga skripsi ini dapat menjadi sumbangan yang bermanfaat bagi para pembaca. 5

7 Kupang, Agustus 2016 Penulis DAFTAR ISI Cover Halaman Persetujuan... Halaman Pengesahan... Motto dan Persembahan... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Lampiran... Abstrak... i ii iii iv vii xii xiv xv BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Penelitian Batasan Istilah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

8 2.1. Kemampuan Berpikir Kritis Pengertian Berpikir Kritis Karakteristik Berpikir Kritis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking) Pengertian Berpikir Tingkat Tinggi Ciri-Ciri Berpikir Tingkat Tinggi Pendekatan Inkuiri Terbimbing Pengertian Inkuiri Dasar Teori yang Mendukung Pendekatan Inkuiri Terbimbing Tujuan Pembelajaran Berbasis Inkuiri Ciri-ciri Pembelajaran Berbasis Inkuiri Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Sintaks Pendekatan Inkuiri Terbimbing Belajar Pengertian Belajar Jenis-jenis Belajar Faktor-faktor yang Dapat Mempengaruhi Belajar Hasil Belajar Pengertian Hasil Belajar Indikator Hasil Belajar Hubungan dan Pengaruh Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking) Terhadap Hasil Belajar Hidrolisis Garam

9 Pengertian Hidrolisis Garam Sifat Asam-Basa Larutan Jenis-jenis Garam yang Dapat Terhidrolisis Penelitian Yang Relevan Kerangka Berpikir Hipotesis BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Subyek Penelitian Variabel Penelitian Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi Teknik Pengambilan Sampel Sampel Desain Penelitian Paradigma Penelitian Definisi Operasional Karakteristik yang Diamati Perangkat dan Instrumen yang Digunakan Teknik Pengambilan Data Teknik Analisis Data Analisis Deskriptif Analisis Statistik Matriks Metode Penelitian

10 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Hasil Penelitian Data Hasil Penelitian Deskriptif Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking) Hubungan Antara Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking) Terhadap Hasil Belajar Pengaruh Antara Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking) Terhadap Hasil Belajar Pembahasan Efektifitas Penerapan Pembelajaran Dengan Menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Kemampuan Berpikir Kritis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking) Hubungan Antara Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking) Terhadap Hasil Belajar Pengaruh Antara Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking) Terhadap Hasil Belajar BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 9

11 DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Rata-rata Nilai Ulangan Materi Hidrolisis Garam Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kupang... 6 Tabel 2.1. Tahapan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Tabel 2.2. Beberapa Contoh Larutan Asam Kuat Tabel 2.3. Larutan Basa Kuat Tabel 2.4. Jenis Garam Berdasarkan Komponen Asam Basa Pembentukannya 47 Tabel 3.1. Waktu Pelaksanaan Penelitian

12 Tabel 3.2. Kriteria Penilaian Kemampuan Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran 71 Tabel 3.3. Indikator Tes Berpikir Kritis Tabel 3.4. Indikator Tes Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking) Tabel 3.5. Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai (r) Tabel 3.6. Matriks Metode Penelitian Tabel 4.1. Hasil Analisis Data Penilaian Pengelolaan Pembelajaran dan Reabilitas Dengan Instrumen Lembar Penilaian Pengelolaan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Tabel 4.2. Ketuntasan Indikator Observasi Sikap Spiritual (KI-1) Tabel 4.3. Ketuntasan Indikator Angket Sikap Spiritual (KI-1) Tabel 4.4. Ketuntasan Indikator Observasi Sikap Sosial (KI-2) Tabel 4.5. Hasil Analisis Data Ketuntasan Indikator Aspek Sikap Sosial (KI-2) Dengan Instrumen Lembar Penilaian Angket Tabel 4.6. Ketuntasan Indikator Pengetahuan (KI-3) Tabel 4.7. Hasil Analisis Data Ketuntasan Indikator Aspek Keterampilan (KI-4) Dengan Lembar Penilaian Psikomotor Tabel 4.8. Hasil Analisis Data Kentutasan Indikator Aspek Keterampilan (KI-4) Dengan Lembar Penilaian Laporan Tabel 4.9. Hasil Analisis Data Ketuntasan Indikator Aspek Keterampilan (KI-4) Dengan Lembar Penilaian Presentasi Tabel Hasil Analisis Data Ketuntasan Indikator Aspek Keterampilan (KI-4) Dengan Lembar Penilaian THB Proses Tabel Hasil Analisis Data Rekapan Rata-rata Dari Aspek-aspek KI Tabel Ketuntasan Hasil Belajar Aspek Sikap Spiritual (KI-1) Tabel Katuntasan Indikator Hasil Belajar Aspek Sikap Sosial (KI-2)

13 Tabel Ketuntasan Hasil Belajar Aspek Pengetahuan (KI-3) Tabel Ketuntasan Hasil Belajar Aspek Keterampilan (KI-4) Tabel Hasil Analisis Data Ketuntasan Hasil Belajar Secara Keseluruhan 114 Tabel Hasil Analisis Data Presentase Tes Kemampuan Berpikir Kritis Tabel Hasil Analisis Data Presentase Tes Kemapuan Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking) DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Silabus Mata Pelajaran Kimia Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1, Lampiran 3. Bahan Ajar Tentang Hidrolisis Garam Lampiran 4. Kuis, Tugas dan LKS Pertemuan 1, Lampiran 5. Kisi-kisi dan Lembar Observasi Sikap Spiritual Lampiran 6. Kisi-kisi dan Lembar Angket Sikap Spiritual Lampiran 7. Kisi-kisi dan Lembar Observasi Sikap Sosial Lampiran 8. Kisi-kisi dan Lembar Angket Sikap Sosial Lampiran 9. Kisi-kisi Soal THB Uraian Lampiran 10. Lembar Observasi Sikap Psikomotor Pertemuan 1,

14 Lampiran 11. Rubrik Penilaian Portofolio Lampiran 12. Lembar Observasi Penilaian Presentasi Lampiran 13. Lembar Penilaian Kinerja Proses Pertemuan 1,2 dan THB Proses 255 Lampiran 14. Lembar Pengamatan Kemampuan Guru Pertemuan 1, Lampiran 15. Kisi-kisi Soal Tes Kemampuan Berpikir Kritis Lampiran 16. Kisi-kisi Soal Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking) ABSTRAK PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HIGH ORDER THINKING) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK HIDROLIS IS GARAM DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING SISWA KELAS XI IPA 3 SMAN 2 KUPANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Paul Brian Bolingdjahi, Dra. Theresia Wariani, M.Pd, Hironimus Tangi, S.Pd, M.Pd. Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan untuk berpikir pada level yang kompleks, untuk melakukan analisis, menciptakan dan menggunakan kriteria secara obyektif, dan melakukan evaluasi data. Kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking) merupakan proses berpikir yang mengharuskan pemikir untuk memanipulasi informasi dan ide-ide dalam cara tertentu yang memberi mereka pengertian dan implikasi baru. Pendekatan Inkuiri terbimbing merupakan suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembelajaran dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing pada materi pokok Hidrolisis Garam, mengetahui kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking) siswa, mengetahui ada tidaknya hubungan antara kemampuan berpikir kritis, kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking) dan hubungan keduanya terhadap hasil belajar kimia, mengetahui ada tidaknya pengaruh antara kemampuan berpikir kritis, kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking) serta pengaruh keduanya terhadap hasil belajar kimia dalam menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing pada materi pokok Hidrolisis Garam siswa Kelas XI IPA 3 SMAN 2 Kupang tahun pelajaran 2015/2016. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XI IPA 3 SMAN 2 Kupang berjumlah 30 orang. Jenis penelitian deskriptif dan asosiatif. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) Pembelajaran dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing efektif yakni a) Kemampuan guru dalam mengelola pelaksanaan pembelajaran termasuk kategori baik dengan skor 3,69. b) Ketuntasan indikator hasil belajar meliputi keempat aspek : (KI-1) tuntas dengan nilai 0,87, (KI-2) tuntas dengan nilai 0,88. (KI-3) tuntas dengan nilai 0,83, (KI-4) tuntas dengan nilai c) Ketuntasan hasil belajar meliputi : Ketuntasan hasil belajar KI-1 sebesar 87,7, KI-2 sebesar 87,8, KI- 3 sebesar 83,9, KI-4 sebesar 87,6. (2) Kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA 3 SMAN 2 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 termasuk dalam kategori kemampuan berpikir kritis yang tinggi dengan rata-rata nilai yang diperoleh sebesar 78,1%. (3) Kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking) siswa kelas XI IPA 3 SMAN 2 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 termasuk dalam kategori kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking) yang tinggi dengan rata-rata nilai yang diperoleh sebesar 82,3%. (4) a,b,c) Ada hubungan antara kemampuan berpikir kritis, kemampuan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking) dan hubungan keduanya 13

15 terhadap hasil belajar dalam menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing yang ditunjukan dengan nilai korelasi sebesar 0,53, 0,57 dan 0,57. (5) a,b,c) Ada pengaruh antara kemampuan berpikir kritis, kemampuan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking) dan pengaruh keduanya terhadap hasil belajar dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing pada materi pokok Hidrolisis Garam SMAN 2 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 dengan persamaan regresi bertutut-turut sebagai berikut: Ŷ= 49, ,573X, Ŷ= 42,06 + 0,565 X, Ŷ= 45, ,124 X 1 + 0,380 X 2. Dengan melihat bahwa kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking) siswa serta pendekatan inkuiri terbimbing ada hubungan dan pengaruh terhadap hasil belajar siswa maka perlu diperhatikan dengan baik bagaimana kemampuan berpikir kritis seorang siswa dan bagaimana seorang individu mampu membangun kemampuan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking) yang baik dalam dirinya dengan didukung pendekatan inkuiri terbimbing sehingga hasil belajar yang dicapai bisa mencapai KKM. Kata kunci : Kemampuan Berpikir Kritis, Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking), Pendekatan Inkuiri Terbimbing, Hasil Belajar Siswa. ABSTRACT THE EFFECT OF CRITICAL THINKING AND HIGH ORDER THINKING COMPETENCE REGARDING TO THE RESULT OF STUDENTS LEARNING TOWARD COLLOID SYSTEM SUBJECT BY USING GUIDING INQUIRE APPROACH FOR THE ELEVENTH NATURAL SCIENCE THREE STUDENTS OF KUPANG SENIOR HIGH SCHOOL 2 IN THE ACADEMIC YEAR OF 2015/2016 By: Paul Brian Bolingdjahi, Dra. Theresia Wariani, M.Pd, Hironimus Tangi, S.Pd, M.Pd Critical thinking competence is an ability to think at the complex level to analyze, create, and using the objective criteria to evaluate the data. High order thinking competence is a thinking process to obligate the thinker to manipulate the information and ideas with specific method that giving meaning and new application. Guiding inquire approach is a sequence learning activity that concern to all the students competence to search as systematic, critic, logic, analytic so they can formulate their invention by themselves. The aims of the research are to know the learning effectiveness and the implementation of guiding inquire approach toward colloid system, know the critical thinking competence and high order thinking competence students, know is there any relationship between critical thinking competence, high order thinking competence and relationship two competence regarding to the result of students learning, know is there any effect between critical thinking competence, high order thinking competence and effect two competence regarding to the result of students learning in implementing guiding inquire approach toward colloid system subject for the eleventh natural science three students of Kupang Senior High School 2 in the academic year of 2015/2016 or not. The samples in the research were 30 students of eleventh natural science three of Kupang Senior High School 2. The kind of the research were descriptive and associative. Based on the data analyze can be conclude that: (1) learning by implementing guiding inquire approach effectiveness. a) Teacher competence in teaching learning process was in good level with score b) Comprehensive Indicator of students learning result includes the forth aspects: (KI-1) complete by score 0.87, (KI-2) complete by score 0.88, (KI-3) complete by score 0.83, (KI-4) complete by score c) Students learning result comprehensive include; result of learning comprehensive KI-1 is 87.7, KI- 2 is 87.8, KI-3 is 83.9 and KI-4 is (2) Critical thinking competence of the eleventh natural science three students of Kupang Senior High School 2 in the academic year of 2015/2016 is good and belongs to high critical thinking comprehensive on average as 78.1%. (3) High order thinking competence of the eleventh natural science three students of Kupang Senior High School 2 in the academic year of 2015/2016 is good and includes in the category of the highest order thinking competence on average 82.3%. (4) a,b,c) There was toward result of students learning by using guiding inquire approach with moment product correlation is 0.53, 0,57 and 0,57. (5) a,b,c) there was an effect between critical thinking competence, high order thinking competence, and effect two competence toward the result of students learning by using guiding inquire approach to colloid system subject of the eleventh natural science three students of Kupang Senior High School 2 in the academic year of 2015/2016 with the regression as follow; Ŷ= 49, ,573X, Ŷ= 42,06 + 0,565 X, and Ŷ= 45, ,124 X 1 + 0,380 X 2..Knowing that critical thinking competence and high order thinking competence of students and also guiding inquire approach was influence the result of students learning, so it should be observed how the critical thinking of a student and how a student can build his/her good high order thinking competence in his/herself that supported by guiding inquire approach so the result achieved can achieve KKM. Key Word: Critical Thinking Competence, High Order Thinking Competence, Guiding Inquire Approach, Result Of Students Learning. 14

16 15