BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Gambaran Umum Rokok Rokok merupakan produk industi yang dibuat secara masal dan dikonsumsi oleh masyarakat. Keberadaan rokok tidak lepas dari kebutuhan atau minat dari masyarakat, hadirnya industri rokok membuat banyak membuka peluang bagi pengusaha-pengusaha untuk berlomba memperkenalkan hasil dari produksi mereka. Rokok merupakan sebuah rajangan dari daun bakau yang sudah dikeringkan dan kemudian dimasukkan kedalam kertas atau yang bisa disebut dengan kertas papir dan dibuat selinder dengan dimensi kurang lebih berukuran mm. Rokok akan dibakar pada bagian ujungnya sehingga menimbulkan bara agar asap dari hasil pembakaran dapat di hirup melalui mulut. Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbetuk kotak atau pun dalam kemasan kotak, pada kemasan rokok pada saat ini akan disertakan pesan akan bahayanya merokok yang dapat menimbulkan beberapa penyakit berbahaya seperti : kanker, jantung, paru-paru, penyakit pada pencernaan dan yang lebih buruk pada kesehatan organ reproduksi dan kesehatan janin di dalam perut. Bila dilihat dari jenisnya rokok memiliki beberapa varian bila dilihat dari : 1. Kemasannya a. Klobot (rokok yang menggunakan daun jagung sebagai papirnya/pembungkus). b. Kawung (rokok yang menggunakan daun aren sebagai pembungkusnya). 38

2 39 c. Sigaret (rokok yang menggunakan kertas sebagai pembungkusnya) d. Cerutu (rokok yang menggunakan daun tembakau sebagai pembungkusnya). 2. Bahan baku atau isi a. Rokok Putih (rokok yang hanya menggunakan tembakau saja dan diberi perasa atau saus untuk menimbulakan efek rasa dan aroma tertentu). b. Rokok Keretek (rokok yang menggunakan tembakau dan cengkeh yang diberi saus agar menimbulakan efek rasa dan aroma tertentu). c. Rokok Kelembak (rokok yang menggunakan tembakau, cengkeh dan kemenyan yang diberi saus agar menimbulakn efek rasa dan aroma tertentu). Kegiatan yang melibatkan tembakau pertama kali dilakukan oleh suku Maya, Aztec dan Indian di benua yang sekarang kita kenal sebagai Amerika, sejak lebih dari seribu tahun sebelum masehi. Tradisi membakar dan mengunyah tembakau dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan simbol persaudaraan ketika beberapa suku berkumpul. Setelah kedatangan Columbus ke Amerika, tradisi merokok dengan membakar tembakau mulai dikenal di dataran Eropa. Namun rupanya seoarang diplomat asal Perancis bernama Jean Nicot lah yang memiliki andil paling besar dalam hal persebaran rokok di seluruh Eropa. Bahkan kandungan utama di dalam rokok yakni nikotin juga diambil dari namanya (Nicot). 43. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan peningkatan prevalensi perokok dari 27% pada tahun 1995, meningkat menjadi 36,3% pada tahun Artinya, jika 20 tahun yang lalu dari setiap 3 orang Indonesia 1 orang di 43 Andika Kurniantoro. Sejarah Rokok. Diakses pada tanggal 26 Juli 2016 dari

3 40 antaranya adalah perokok, maka dewasa ini dari setiap 3 orang Indonesia 2 orang di antaranya adalah perokok. Keadaan ini semakin mengkhawatirkan, karena prevalensi perokok perempuan turut meningkat dari 4,2% pada tahun 1995 menjadi 6,7% pada tahun Dengan demikian, pada 20 tahun yang lalu dari setiap 100 orang perempuan Indonesia 4 orang di antaranya adalah perokok, maka dewasa ini dari setiap 100 orang perempuan Indonesia 7 orang di antaranya adalah perokok. Lebih memprihatinkan lagi adalah kebiasaan buruk merokok juga meningkat pada generasi muda. Data Kemenkes menunjukkan bahwa prevalensi remaja usia tahun yang merokok meningkat 3 kali lipat dari 7,1% di tahun 1995 menjadi 20,5% pada tahun Dan yang lebih mengejutkan, lebih mengejutkan adalah usia mulai merokok semakin muda (dini). Perokok pemula usia tahun meningkat lebih dari 100% dalam kurun waktu kurang dari 20 tahun, yaitu dari 8,9% di tahun 1995 menjadi 18% di tahun Dengan banyaknya pengkonsumsi rokok pada saat ini, baik usia dewasa, muda bahkan ada juga kalangan anak-anak. Maka, hadirnya kebutuhan akan rokok membuat banyak membuka peluang bagi pengusahapengusaha untuk berlomba memperkenalkan hasil dari produksi mereka. Hal ini dapat kita lihat dengan berjamurnya prusahan-perusahan yang memproduksi rokok. Tidak hanya itu, saat ini rokok pun sudah memiliki beraneka ragam ukuran, bentuk bahkan varian rasa. 44 (Selasa, 31 Mei 2016). HTTS 2016: Suarakan Kebenaran, Jangan Bunuh Dirimu Dengan Candu Rokok. Diakses pada tanggal 8 Agustus 2016 dari

4 41 Berbagai macam cara pengusaha rokok memasarkan produk rokok mereka agar masyarakat dapat tertarik mencoba, salah satunya seperti mengiklankan di media televisi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan brand awareness para perokok, banyak contoh iklan-iklan yang diciptakan seperti membuat iklan rokok yang menampilakan sosok beberapa pria yang hobi bertualang di alam, sehingga dapat menimbulkan opini bahwa dengan menghisap rokok dari produk tersebut dapat menjadikan pria yang tangguh dan suka menghadapi tantangan yang berat. Mengutip data hasil penelitian di RS Persahabatan (2013) memperlihatkan bahwa tingkat kecanduan atau adiksi pada anak SMA yang merokok cukup tinggi, yaitu 16,8%. Artinya 1orang dari setiap 5 orang remaja yang merokok, telah mengalami kencaduan. Penelitian ini juga memperlihatkan bahwa rata-rata anak yang dilahirkan oleh ibu hamil yang merokok memiliki berat badan yang lebih ringan (<2500 gram) dan lebih pendek (<45 cm) dibandingkan dengan ibu yang tidak merokok (>3000 gram) dan lebih panjang (>50 cm). Data-data tersebut menunjukan fakta bahwa merokok jelas berakibat pada buruk pada kesehatan masyarakat Indonesia. Merokok merupakan faktor yang berakibat sangat besar terhadap munculnya berbagai penyakit. Seorang perokok mempunyai risiko 2 sampai 4 kali lipat untuk terserang penyakit jantung koroner dan memiliki risiko lebih tinggi untuk terserang penyakit kanker paru dan penyakit tidak menular (PTM) lainnya 45. Aturan tentang memasangan gambar seram diatur dalam Permenkes No.28 Tahun 2013 tentang Pencantuman Peringatan Kesehatan dan Informasi Kesehatan Pada Kemasan Produk Tembakau. Aturan itu turunan dari 45 ibid

5 42 Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 Mengenai Pengendalian Tembakau Hasil Penelitian Analisis Frekuensi Analisis Frekuensi Variabel X (Persepsi Gambar Larangan Pada Kemasan Rokok) Peneliti menganalisis variabel Presepsi Gambar Larangan Pada Kemasan Rokok (variabel X) dan minat beli rokok (variabel Y) dengan cara menelaah setiap pertanyaan dalam kuesioer. Peneliti menggunakan skala Likert untuk mengukur tanggapan responden. Peneliti menyebarkan kuesioner pada mahasiswa FIKOM Universitas Mercbuana Menteng sebanyak 96 reponden dengan teknik Convenience Sampling. Pada penilitian ini, peneliti hanya memberikan jawaban untuk pertanyaan sebanyak 4 buah pilihan jawban. Hal ini dilakukan agar menghindari jawaban ragu-ragu dan menyebabkan meluasnya persepsi yang timbul dari jawaban yang ragu-ragu atau netral. Variabel persepsi mahasiswa Mercubuana Menteng mengenai kemasan rokok versi ayah dan anak pada kemasan rokok diukur melalui indikator kualitas kemasan, informasi pada kemasan, peringatan visual pada kemasan. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan perhitungan dan prosentase yang disajikan dalam bentuk tabel oleh peneliti. 46 Sumber Rakyat Merdeka. Produsen Rokok klaim Tak Terganggu Gambar Seram. Diakses pada tanggal 27 Juli 2016 dari Terganggu-Gambar-Seram/#

6 43 Tabel 4.1 Item 1. Kemasan rokok yang baik terbungkus plastik dan terbuat dari kertas tebal Frequency Valid Valid STS TS S SS Pada tabel 4.1 diatas mengenai kemasan rokok yang baik terbungkus tentang kemasan rokok yang baik terbungkus pelastik dan terbuat dari kertas menjawab lebih dari setengah yaitu 60,4% atau 58 responden, 25% atau 24 responden memilih sangat setuju, serta 8,3% atau 8 responden memilih tidak setuju dan 6,3% atau 6 responden meilih sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng setuju dengan kemasan rokok yang baik terbungkus plastik dan terbuat dari kertas tebal. Tabel 4.2 Item 2. Kemasan rokok akan menentukan kualitas dari rasa rokok Frequency Valid Valid STS TS S SS

7 44 Pada tabel 4.2 diatas mengenai kemasan rokok akan menentukan kualitas dari rasa rokok lebih dari setengah yaitu 57,3% atau 55 responden menjawab setuju, 25% atau 24 responden memilih sangat setuju, serta 12,5% atau 12 responden memilih tidak setuju dan 5,2% atau 5 responden meilih sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng setuju dengan kemasan rokok akan menentukan kualitas dari rasa rokok. Tabel 4.3 Item 3. Komposisi rokok terlihat dengan jelas pada kemasan Frequency Valid Valid STS TS S SS Pada tabel 4.3 diatas komposisi rokok terlihat dengan jelas pada kemasan menjelaskan bahwa 43,8% atau 42 responden memilih setuju, sedangkan 24% atau 23 responden memilih tidak setuju, serta 22,9% atau 22 responden memilih sangat setuju dan 9,4% atau 9 responden memilih sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng setuju dengan komposisi rokok terlihat dengan jelas pada kemasan.

8 45 Tabel 4.4 Item 4. Informasi yang jelas tentang sensasi yang timbul ketika menghisap rekok pada kemasan Frequency Valid Valid STS TS S SS Pada tabel 4.4 diatas dari informasi yang jelas tentang sensasi yang timbul ketika menghisap rekok pada kemasan menjelaskan bahwa 42,7% atau 41 responden memilih setuju, sedangkan 29,2% atau 28 responden memilih sangat setuju, serta 25% atau 24 responden memilih tidak setuju dan 3,1% atau 3 responden memilih sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng setuju dengan informsi yang jelas tentang sensasi yang timbul ketika menghisap rekok pada kemasan. Tabel 4.5 Item 5. Dengan ukuran gambar larangan merokok yang besar akan menjadi perhatian perokok Frequency Valid Valid STS TS S SS

9 46 Pada tabel 4.5 diatas dengan ukuran gambar larangan merokok yang besar akan menjadi perhatian perokok menjelaskan bahwa 39,6% atau 38 responden memilih tidak setuju, sedangkan 30,2% atau 29 responden memilih setuju, serta 25% atau 24 responden memilih sangat setuju dan 5,2% atau 5 responden memilih sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng tidak setuju dengan dengan ukuran gambar larangan merokok yang besar akan menjadi perhatian perokok. Tabel 4.6 Item 5. sudah sangat jelas pesan larangan merokok pada kemasan rokok Frequency Valid Valid STS TS S SS Pada tabel 4.6 diatas mengenai informsi yang jelas tentang sudah sangat jelas pesan larangan merokok pada kemasan rokok menyatakan bahwa 40,6% atau 39 responden memilih sangat setuju, sedangkan 28% atau 27 responden memilih tidak setuju, serta 25% atau 24 responden memilih setuju dan 6,3% atau 6 responden memilih sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng sangat setuju dengan sudah sangat jelas pesan larangan merokok pada kemasan rokok.

10 47 Tabel 4.7 Item 7. Kompsisi zat yang terkandung pada kemasan rokok tertulis dengan jelas Frequency Valid Valid STS TS S SS Pada tabel 4.7 diatas mengenai kompsisi zat yang terkandung pada kemasan rokok tertulis dengan jelas menyatakan bahwa 37,5% atau 36 responden memilih setuju, sedangkan 36,5% atau 35 responden memilih sangat setuju, serta 25% atau 24 responden memilih tidak setuju dan 1% atau 1 responden memilih sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng setuju dengan kompsisi zat yang terkandung pada kemasan rokok tertulis dengan jelas. Tabel 4.8 Item 8. Gambar seram dapat dilihat dengan jelas pada kemasan rokok" Frequency Valid Valid STS TS S SS

11 48 Pada tabel 4.8 diatas mengenai gambar seram dapat dilihat dengan jelas pada kemasan rokok menyatakan menyatakan bahwa 44,8% atau 43 responden memilih setuju, sedangkan 34,4% atau 33 responden memilih sangat setuju, serta 18,8% atau 18 responden memilih tidak setuju dan 2,1% atau 2 responden memilih sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng setuju dengan Persepsi seram timbul dari gambar seram pada kemasan rokok versi "ayah dan anak" Tabel 4.9. Item 9. Persepsi seram timbul dari gambar seram pada kemasan rokok versi "ayah dan Anak" Frequency Valid Valid STS TS S SS Pada tabel 4.9 diatas mengenai persepsi seram timbul dari gambar seram pada kemasan rokok versi "ayah dan anak" menyatakan menyatakan bahwa 42,7% atau 41 responden memilih setuju, sedangkan 37,5% atau 36 responden memilih sangat setuju, serta 15,6% atau 15 responden memilih tidak setuju dan 4,2% atau 4 responden memilih sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng setuju dengan persepsi seram timbul dari gambar seram pada kemasan rokok versi "ayah dan anak".

12 49 Tabel 4.10 Item 10. Timbul efek untuk berhenti merokok ketika melihat ambar larangan merokok versi "Ayah dan Anak" Frequency Valid Valid STS TS S SS Pada tabel 4.10 diatas mengenai menyatakan bahwa 36,5% atau 35 responden memilih tidak setuju, sedangkan 34,4% atau 33 responden memilih setuju, serta 20,8% atau 20 responden memilih sangat setuju dan 8,3% atau 8 responden memilih sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng tidak setuju dengan persepsi seram timbul dari gambar seram pada kemasan rokok versi "ayah dan anak" Tabel 4.11 Item 11. Gambar larangan rokok versi "Ayah dan Anak" perlu dihilangkan Frequency Valid Valid STS TS S SS Pada tabel 4.11 diatas mengenai gambar larangan rokok versi "Ayah dan Anak" perlu dihilangkan menyatakan bahwa 44,8% atau 43 responden

13 50 memilih tidak setuju, sedangkan 26% atau 25 responden memilih sangat setuju, serta 19,8% atau 19 responden memilih setuju dan 9,4% atau 9 responden memilih sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng tidak setuju bila gambar larangan rokok versi "ayah dan anak" perlu dihilangkan. Tabel 4.12 No Indikator Persepsi Persentase 1 Kemasan rokok yang baik terbungkus plastik dan terbuat dari kertas tebal Setuju 60,4% 2 Kemasan rokok akan menentukan kualitas dari rasa rokok Setuju 57,3% 3 Komposisi rokok terlihat dengan jelas pada kemasan Setuju 43,8% 4 Informsi yang jelas tentang sensasi yang timbul ketika menghisap rekok pada kemasan Setuju 42,7% 5 Dengan ukuran gambar larangan Tidak merokok yang besar akan menjadi Setuju perhatian perokok 39,6% 6 Sudah sangat jelas pesan larangan Sangat merokok pada kemasan rokok Setuju 40,6% 7 Kompsisi zat yang terkandung pada kemasan rokok tertulis dengan jelas Setuju 37,5% 8 Gambar seram dapat dilihat dengan jelas pada kemasan rokok Setuju 44,8%

14 Persepsi seram timbul dari gambar seram pada kemasan rokok versi "ayah dan anak" Timbul efek untuk berhenti merokok ketika melihat gambar larangan merokok versi "ayah dan anak" Gambar larangan rokok versi "ayah dan anak" perlu dihilangkan Setuju 42,7% Setuju 34,4% Tidak setuju 44.8 % Dapat dilihat hasil dari keselurah dari hasil jabawan persepsi mengenai visualisasi kemasan rokok versi ayah dan anak Analisis Frekuensi Variabel Y (Minat Beli Rokok) Variabel minat beli rokok diukur melalui indikator attention (perhatian), interest (minat), dan desire (keinginan). Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan perhitungan dan prosentase yang disajikan dalam bentuk tabel oleh peneliti. Pada indikator attention (perhatian) yang berkaitan dengan minat beli rokok, peneliti memberikan skor pada setiap jawaban dari responden berdasarkan skala likert yang terdiri dari sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS). Tabel 4.13 Item 13. Saya mengetahui gambar larangan rokok versi "ayah dan anak" Frequency Valid Valid STS TS

15 52 S SS Pada tabel 4.13 diatas mengenai mengetahui akan gambar larangan rokok versi "ayah dan anak" menyatakan bahwa 44,8% atau 43 responden memilih setuju, sedangkan 32,3% atau 31 responden memilih sangat tidak setuju, serta 14,6% atau 14 responden memilih sangat setuju dan 8,3% atau 8 responden memilih sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng setuju dengan mereka mengetahui akan gambar larangan rokok versi "ayah dan anak". Tabel 4.14 Item 14. Gambar seram versi "ayah dan anak" akan menjadi perhatian utama ketika membeli rokok Frequency Valid Valid STS TS S SS Pada tabel 4.14 diatas mengenai gambar seram versi "ayah dan anak" akan menjadi perhatian utama ketika membeli rokok setengah yaitu 50% atau 48 responden menjawab setuju, 26% atau 25 responden memilih sangat setuju, serta 21,9% atau 12 responden memilih sanga setuju dan 2,1% atau 2 responden meilih sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng setuju dengan gambar seram versi "ayah dan anak" akan menjadi perhatian utama ketika membeli rokok.

16 53 Tabel 4.15 Item 15. Penempatan gambar seram versi "ayah dan anak" penarik perhatian perokok Frequency Valid Valid STS TS S SS Pada tabel 4.15 diatas mengenai penempatan gambar seram versi "ayah dan anak" menyatakan lebih dari setengah yaitu 64,6% atau 62 responden menjawab setuju, 18,8% atau 18 responden memilih sangat setuju, serta 14,6% atau 14 responden memilih tidak setuju dan 2,1% ataau 2 responden meilih sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng setuju dengan penempatan gambar seram versi "ayah dan anak" penarik perhatian perokok. Tabel 4.16 Item 16. Saya tetap memiliki keinginan untuk membeli rokok Frequency Valid Valid STS TS S SS

17 54 Pada tabel 4.16 diatas mengenai saya tetap memiliki keinginan untuk membeli rokok menyatakan menyatakan bahwa 52,1% atau 50 responden memilih sangat setuju, sedangkan 40,6% atau 39 responden memilih setuju, serta 5,2% atau 5 responden memilih sangat setuju dan 2,1% atau 2 responden memilih sangat tidak setuju.. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng sangat setuju dengan tetap memiliki keinginan untuk membeli rokok walau sudah ada gambar seram pada kemasan rokok. Tabel 4.17 Item 17. Saya setuju dengan pesan bahaya pada kemasan rokok Frequency Valid Valid STS TS S SS Pada tabel 4.17 diatas mengenai setuju dengan pesan bahaya pada kemasan rokok menyatakan bahwa lebih 52,1% atau 50 responden memilih setuju, sedangkan 30,2% atau 29 responden memilih sangat setuju, serta 16,7% atau 16 responden memilih tidak setuju dan 1% atau 1 responden memilih sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng sangat setuju dengan setuju dengan pesan bahaya pada kemasan rokok.

18 55 Tabel 4.18 Item 18. Saya setuju dengan gambar seram versi "Ayah dan Anak" dipasang pada kemasan rokok Frequency Valid Valid TS S SS Pada tabel 4.18 diatas mengenai saya setuju dengan gambar seram versi "Ayah dan Anak" dipasang pada kemasan rokok menyatakan 62,5% atau 60 responden memilih setuju, sedangkan 21,9% atau 21 responden memilih sangat setuju, serta 15,6% atau 15 responden memilih tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng sangat setuju setuju dengan gambar seram versi "Ayah dan Anak" dipasang pada kemasan rokok. Tabel 4.19 Item 19. Memilih gambar seram yang pada kemasan rokok ketika hendak membeli rokok Frequency Valid Valid TS S SS Pada tabel 4.19 diatas mengenai saya setuju dengan memilih gambar seram yang pada kemasan rokok ketika hendak membeli rokok menyatakan 70,8% atau 68 responden memilih setuju, sedangkan 17,7 atau 17 responden

19 56 memilih sangat setuju, serta 11,5% atau 11 responden memilih tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng setuju dengan akan memilih gambar seram yang pada kemasan rokok ketika hendak membeli rokok. Tabel 4.20 Item 20. Saya tetap berminat untuk membeli rokok dengan gambar larangan merokok versi "Ayah dan anak Frequency Valid Valid STS TS S SS Pada tabel 4.20 diatas mengenai saya akan tetap berminat untuk membeli rokok dengan gambar larangan merokok versi "Ayah dan anak menyatakan sangat 32,3% atau 31 responden memilih tidak setuju, sedangkan 32,3% atau 31 responden memilih sangat tidak setuju, serta 28,1% atau 27 responden memilih setuju dan 8,3% atau 8 responden memilih sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng sangat tidak setuju dengan tetap berminat untuk membeli rokok dengan gambar larangan merokok versi "Ayah dan anak.

20 57 Tabel 4.21 Item 21. Saya akan lebih berminat bila membeli rokok selain gambar versi "Ayah dan Anak Frequency Valid Valid STS TS S SS Pada tabel 4.21 diatas mengenai saya akan lebih berminat bila membeli rokok selain gambar versi "Ayah dan Anak menyatakan 32,2% atau 43 responden memilih setuju, sedangkan 31,3% atau 30 responden memilih tidak setuju, serta 28,1% atau 27 responden memilih setuju dan 8,3% atau 8 responden memilih sangat setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng tidak setuju dengan lebih berminat bila membeli rokok selain gambar versi "Ayah dan Anak Hasil Analisa Regresi (Persepsi Mengenai Kemasan Rokok Versi Ayah dan Anak Terhadap Minat Beli Rokok Mahasiswa Mercubuana Menteng) Tabel 4.22

21 58 Hasil dari tabel Variabel Entered/Removed ini menjelaskan tentang variabel yang dimasukkan, dimana semua variabel dimasukkan adalah hubungan perspsi dan tidak ada variabel yang dikeluarkan (removed). Hal ini disebabkan metode yang dipakai adalah single strep (enter) dan bukannya stepwise. Tabel 4.23 Sumber : data kuesioner yang diolah dari SPSS Hasil dari tabel model summery, ditampilakn R (nilai koefisien kolerasi) untuk mengetahui tingkat hubungan antara kedua variabel. Nilai R pada tabel menunjukkan 0,530 yang berarti antara persepsi dengan minat beli. Hal ini mengacu pada tabel Interprestasi Koefisiensi Korelasi nilai R dibawah ini. Gambar 4.24 Interpretasi Koefisiensi Korelasi Nilai r Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,80-0,1000 Sangat kuat 0,60-0,799 Kuat 0,40-0,599 Cukup Kuat 0,20-0,399 Rendah 0,00-0,199 Sangat Rendah Sementara itu, untuk mengukur besarnya pengaruh persepsi Mahasiswa Universitas Mercubuana Menteng Mengenai Kemasan Rokok terhadap minat beli dengan menggunakan R square (angka korelasi yang

22 59 dikuadratkan). Angka R square disebut juga Koefisiensi Determinasi (KD). Koefisiensi determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel-variabel dependen. Nilai koefisiensi adalah nol saampai dengan satu dan menunjukkan dengan nilai adjusted (R 2 ) diperoleh sebesar 0,281 atau 28,1 %. Hal ini menunjukkan bahwa 28,1 % minat beli rokok dipengaruhi oleh variabel persepsi, sedangkan sisanya sebesar 71,9% dijelaskan factor lain. Tabel 4.25 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), X_HubunganPersepsi b. Dependent Variable: Y_MinatBeli Sumber :data kuesioner yang diolah dalam SPSS Hasil uji ANOVA, pada bagian ini ditampilkan hasil yang diperoleh adalah nilai F = dengan tingkat probabilitas sig. 0,000. Oleh karena itu probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari sig 0,05, maka model regresi bisa dipakai untuk memprediksi minat Uji Hipotesis Untuk menguji apakah model regresi tersebut benar atau sudah layak maka perlu dilakukan pengujian hubungan linieritas antara variabel terpaan iklan dengan variabel minat beli rokok. Hasil pengujian regresi seperti yang sudah diketahui nilai r hitung sebagai berikut.

23 60 Tabel 4.26 Coefficients a Model Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) X_Persepsi a. Dependent Variable: Y_MinatBeli Sumber : data kuesioner diolah dalam SPSS Y = a + bx Y = variabel minat beli rokok X = variabel persepsi a = nilai intercept (konstan) dari Unstandartdized Coefficients b = koefisien arah regresi hasil uji Coefficients, pada bagian ini dikemukakan nilai konstanta (a) = dan beta 0,530 serta t -hitung dan tingkat signifikansi = 0,000. Dari tabel di atas diperoleh persamaan perhitungan adalah Y = ,530X. Konstanta sebesar menyatakan bahwa jika ada persepsi, maka minat beli rokok yang dihasilkan adalah sebesar Koefisiensi regresi X sebesar 0,530 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 nilai persepsi, maka nilai minat beli rokok bertambah sebesar 0,530. Artinya, koefisiensi beta positif ini menunjukkan bahwa hubungan antar variabel peneliti adalah positif. Jadi, positif ini menyatakan arah hubungan yang searah, dimana kenaikan atau penurunan variabel independen (X) akan mengakibatkan kenaikan/penurunan variabel dependen (Y). Setelah itu, dilakukan juga Uji t, dimana untuk keperluan tersebut diperlukan hipotesis sebagai berikut :

24 61 Ho : Ha : Tidak ada pengaruh nyata (signifikan) antara persepsi pada kemasan rokok verisi ayah dan anak terhadap minat beli rokok mahasiswa Universitas Mercubuana Menteng. Adanya pengaruh nyata (signifikan) antara persepsi pada kemasan rokok verisi ayah dan anak terhadap minat beli rokok mahasiswa Universitas Mercubuana Menteng. Uji hipotesis dilakukan dengan kaidah keputusan di bawah ini : a. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. b. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan Berdasarakan tabel Coefficients diperoleh variabel persepsi dan minat nilai Sig. 0,000, kemudian dibandingkan dengan probabilitas 0,05, ternyata nilai probabilitas 0,05 lebih besar dari nilai probabilitas Sig atau nilai [0,05 > 0,001], maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya signifikan. Maka variabel persepsi memang mempengaruhi minat beli rokok. Kesimpulannya, model regresi di atas sudah benar dan layak, dengan demikian dapat disimpulkan bahawa terdapat pengaruh yang nyata (signifikan) antara persepsi mahasiswa Universitas Mercubuana Menteng mengenai kemasan rokok versi ayah dan anak dengan minat beli rokok.

25 Pembahasan Dalam penelitian ini, peneliti meneliti bagai mana persepsi mahasiswa Universitas Mercubuana Menteng mengenai kemasan rokok versi ayah dan anak dapat mempengaruhi minat beli rokok. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara persepsi mahasiswa Mercubuana Menteng terhadap kemasan rokok versi ayah dan anak dengan minat beli rokok pada mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng sebesar 0,530. Hal ini memiliki makna bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara persepsi mahasiswa Mercubuana Menteng terhadap gambar kemasan rokok versi ayah dan anak dengan variabel minat beli rokok dikalangan mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng. Maka hubungan tersebut bernilai positif, signifikan dan searah. Pada penelitian yang sudah dilakukan, pengaruh yang ada pada persepsi mahasiswa Mercubuana Menteng terhadap minat beli rokok yang telah diketahui dari perhitungan koefisiensi determinasi yaitu sebesar 0,254 atau sama dengan 2,54%. Dapat dijelaskan bahwa 2,54% minat beli rokok yang terjadi dipengaruhi oleh variabel persepsi sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang terjadi dari persepsi mahasiswa Mercubuana Menteng dengan minat beli rokok pada mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng. Peneliti menggunakan teori AIDA yaitu, Attention (perhatian), Interest (ketertarikan), Desire (hasrat/minat), dan Action (tindakan) digunakan untuk menjelaskan persepsi mahasiswa Mercubuana Menteng pada kemasan rokok versi ayah dan anak dapat mempengaruhi minat beli rokok mahsiswa FIKOM Universitas Mercubuana Menteng. Dalam penelitian ini penenliti hanya ingin mengetahui dampak pengaruh yang ditimbulkan oleh persepsi

26 63 kemasan rokok versi ayah dan anak terhadap minat beli rokok, maka peneliti mensurvey pada mahasiswa FIKOM Mercubuana Menteng. Pada teori AIDA dijelaskan bahwa tahap awal yang terjadi adalah proses perhatian (Attention) terhadap barang atau jasa yang kemudian jika berkesan dia akan melangkah ke tahap ketertarikan (Interest). Perhatian dalam hal ini yaitu perhatian terhadap persepsi yang dapat dilihat dan dirasakan oleh perokok. Gambar seram yang dapat dilihat oleh perokok pada kemasan depan rokok, dari daya tarik pada kemasan rokok tersebut tentunya akan menimbulkan perhatian serta pemahaman perokok pada kemasan tersebut. Jika dilihat dari penelitian pada pernyataan responden dalam kuesioner yang berkaitan dengan tahap perhatian (attention) pada persepsi mahasiswa Mercubuana Menteng tersebut, mayoritas responden menjawab mereka mengetahui akan gambar kemasan rokok versi ayah dan anak. Responden pun menjawab gambar kemasan rokok versi ayah dan anak akan menjadi perhatian mereka 62 responden atau 64,6%. Hal ini membuktikan bahwa gambar pada kemasan rokok versi ayah dan anak memberikan pengaruh pada responden yang merokok. Pada tahap selanjutnya untuk mengetahui tahap ketertarikan (interest) dalam penelitian ini 50 atau 52,1 responden berpendapat bahwa mereka menyutuji dengan penapatan gambar seram pada kemasan rokok sedangkan 62 responden atau 62,5% menyatakan setuju dengan penempatan gambar kemasan rokok versi ayah dan anak. Pada ke tahap desire (minat atau hasrat) melalui poin pertanyaan 19 (saya tetap berminat untuk membeli rokok dengan gambar larangan merokok versi "ayah dan anak") dan 20 (saya akan lebih berminat bila membeli rokok selain gambar versi "ayah dan anak") memiliki pertanyaan yang sedikit serupa, hal ini sengaja dilakukan oleh peniliti untuk mengetahui akan

27 64 keyakinan responden ketika responden hendak membeli rokok, pada pertanyaan no 20 peneliti memberikan kata lebih hal ini memberikan jawaban kepada peniliti bahwa banyak responden yang tidak setuju dengan membeli rokok dengan gambar versi ayah dan anak, dapat dilihat pula bahwa 31 responden atau 32,2% dari yang menjawab mengatakan akan membeli rokok selain kemasan yang versi ayah dan anak. Tabel 4.27 m7 * m8 Crosstabulation Count m8 20.Saya akan lebih berminat bila membeli rokok selain gambar versi "Ayah dan Anak" 1 STS 2 TS 3 S 4 SS Total m7 1STS Saya tetap berminat untuk membeli 2TS rokok dengan gambar larangan merokok 3S versi "ayah dan anak" 4SS Total Pada tabel di atas menjelaskan bahwa, 31 dari 96 responden tidak setuju dengan membeli rokok dengan selain versi ayah dan anak meraka akan mencari gambar kemasan versi lainya, 30 dari 96 responden sangat tidak setuju membeli rokok selain kemasan versi ayah dan anak sedangkan 27 responden setuju dengan membeli rokok selain kemasan ayah dan anak dan 8 dari 96 responden menjawab sangat setuju membeli rokok selain kemasan versi ayah dan anak. Hal ini membuktikan bahwa responden akan tetap membeli rokok dengan versi kemasan ayah dan anak maupun tidak dengan kemasan versi ayah dan anak, namun bila dilihat dari tabel tersebut lebih banyak responden akan membeli rokok dengan kemasan selain versi ayah dan anak.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian bahwa dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui pengaruh terpaan iklan Coffee Good Day Freeze

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2013 dan 2014 yang berjumlah 37 mahasiswa yang terdiri dari 16 perokok laki-laki dan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Pembahasan dalam uraian ini adalah tentang gambaran subyek penelitian, dimana subyek penelitian ini menggambarkan karakteristik

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tribunnews.com Tribunnews.com adalah situs berita online Indonesia yang dipublikasikan oleh PT. Indopersda Primamedia. Situs berita online dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya. 83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS A. PENGUJIAN HIPOTESIS BAB IV ANALISIS DATA Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan tentang karaketeristik responden sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang penulis berhasil dikumpulkan kemudian akan diolah dengan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu persepsi kualitas

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji itas dan Reabilitas 4.1.1 Uji itas Uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan analisis faktor menggunakan alat bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. umum. Saat ini kegiatan merokok adalah kebutuhan bagi sebagian orang, namun

BAB I PENDAHULUAN. umum. Saat ini kegiatan merokok adalah kebutuhan bagi sebagian orang, namun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap individu dan masyarakat dunia tahu bahwa merokok itu mengganggu kesehatan, dan masalah rokok pada hakikatnya sudah menjadi masalah nasional bahkan internasional

Lebih terperinci

NO Variabel Produk SS S R TS STS 1 Rokok Ten Mild memberikan kenikmatan bagi para penggunanya 2 Rokok Ten Mild mengandung kadar nikotin yang rendah

NO Variabel Produk SS S R TS STS 1 Rokok Ten Mild memberikan kenikmatan bagi para penggunanya 2 Rokok Ten Mild mengandung kadar nikotin yang rendah Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ROKOK TEN MILD PADA MAHASISWA FAKULTAS HUKUM USU Responden :... I. Identitas Responden 1.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh dari siswa kelas V SD Islam Al Madina Semarang tahun pelajaran 2015/2016 sebagai subyek penelitian dan merupakan populasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS. Pada standar IFRS terdapat penggunaan metode nilai wajar. Salah satu penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 45 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Iklan layanan masyarakat berhentilah merokok yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan yang berisi testimoni perokok pasif yang terkena penyakit

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X. Sumber : Data diolah dengan SPSS Tabel 4.2 Uji Reliability Variabel Y

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X. Sumber : Data diolah dengan SPSS Tabel 4.2 Uji Reliability Variabel Y BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` 4.1 Analisis Uji Reliabilitas Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items.675.675

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah TAUFIK DARMAWAN SAPUTRA 3EA10 (19210434) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Jumlah responden yang diambil sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 98 responden. Penelitian dilakukan pada pelanggan PT. Optima

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara BAB 4 Analisis Data dan Penyajian 4.1 Penyajian data penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek pada penelitian ini yaitu Iklan True View di YouTube, sedangkan subyek penelitian yaitu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Peneliti

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan membandingkan teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Data Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah SMK Negeri 6 Malang yang beralamat di Jalan Ki Ageng Gribig 28 Malang, merupakan sekolah menengah kejuruan berstatus negeri yang resmi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed 54 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Identitas Responden Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan spring bed Airland PT. Dinamika Indonusa Prima showroom Hayam Wuruk yang berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB I V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB I V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Makanan Jajanan Kaki Lima Makanan jajanan kaki lima merupakan makanan yang tersedia hampir diseluruh kota, dengan menu yang ditawarkan sangat bervariasi mulai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pemberian Motivasi pada Yayasan Pendidikan Islam SMK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pemberian Motivasi pada Yayasan Pendidikan Islam SMK 46 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pemberian Motivasi pada Yayasan Pendidikan Islam SMK Al-Huda Produktivitas adalah menyangkut hasil akhir yakni menyangut seberapa besar hasil akhir yang

Lebih terperinci

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet ALIFA AMELIA 10210562 LATAR BELAKANG MASALAH Sumber daya manusia merupakan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI Nama : BAYU AGUNG PRAMONO NPM : 11212375 Pembimbing : Widiyarsih, SE., MM Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. menjelaskan gambaran karakteristik responden sebagai subyek penelitian.

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. menjelaskan gambaran karakteristik responden sebagai subyek penelitian. 59 BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Uraian ini memberikan gambaran subyek penelitian, dimana penelitian ini menjelaskan gambaran karakteristik responden

Lebih terperinci

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus Budhi Darmakusuma 11209539 Dosen Pembimbing Sulastri SE, MM Latar Belakang Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai

Lebih terperinci

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas Tujuan Penulisan 1. Untuk menganalisis variabel bebas (motivasi, persepsi, dan sikap konsumen) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). 2. Untuk menganalisis

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) Nama : Karina Oktaviani NPM : 11209873 Pembimbing : Dr. Budi Prijanto Latar Belakang dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Bab ini akan menyajikan data data yang telah peneliti dapatkan dari para responden. Data tersebut kemudian diolah dengan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. Hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Helpiani br karo NPM : 13211277 Pembimbing : Sri Kurniasih

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survey Peneliti menyebarkan kuesioner pretest kepada 30 orang responden, yaitu pelanggan PT Asuransi Ramayana Tbk. Kemudian peneliiti melakukan uji reliabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013 Sena Aradea 16210440 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Rokok Sampoerna Mild Di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma Latar Belakang Seiring dengan semakin banyaknya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Profil Pegawai Pegawai PT Kabelindo Murni, Tbk memilik jumlah karyawan yang banyak, dengan beberapa divisi yang dapat menunjang keberhasilan perusahaan. Data karyawan

Lebih terperinci

KUESIONER. yang diberikan. Informasi yang Anda berikan sangatlah berarti dalam

KUESIONER. yang diberikan. Informasi yang Anda berikan sangatlah berarti dalam LAMPIRAN 1 KUESIONER Analisis Keterlibatan Konsumen dan Perbedaan antar Merek terhadap Keputusan Membeli Mie Instan Merek Sedaap pada Mahasiswa Fakultas Pertanian USU Bersama ini saya mohon kesediaan Anda

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Berdirinya Perusahaan CV. Unggul Jaya Blora berdiri pada tanggal 10 Juni 1999, didirikan oleh bapak H. Chaer. Beliau telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 18 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden 1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dari penelitian terhadap 100 orang responden yang diteliti, jenis kelamin responden dapat ditunjukkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Pengantar dan Petunjuk Umum Kuesioner

Lampiran 1. Pengantar dan Petunjuk Umum Kuesioner LAMPIRAN Lampiran 1 Pengantar dan Petunjuk Umum Kuesioner A. Pengantar Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh periklanan, norma subjektif dan labelisasi halal terhadap keputusan pembelian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berasal dari Amerika Serikat dan berkantor pusat di Seattle. Starbucks

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berasal dari Amerika Serikat dan berkantor pusat di Seattle. Starbucks BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan Starbucks Coffee merupakan perusahaan kopi dan jaringan kedai kopi yang berasal dari Amerika Serikat dan berkantor pusat di Seattle. Starbucks Coffee

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Berikut adalah data laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk (dalam juta Rupiah), selama tahun 2007 sampai dengan 2010.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instagram. Instagram kini menjadi market place

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian 64 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Kuesioner Jenis A Petunjuk Pengisian: Untuk pengisian jawaban pertanyaan Identitas : Jawablah pertanyaan dengan dengan jawaban yang sesuai menurut anda, beri tanda checklist

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data SD Nasima Semarang terletak di Jl. Puspanjolo Selatan No. 53 (024) 7601322, Semarang 50141, Jawa Tengah. Waktu penelitian dilakukan pada tahun 2016. Setelah melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis memperoleh data melalui laporan keuangan yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan, masing-masing. variabel yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data pimer dan data sekunder.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data pimer dan data sekunder. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Penelitian ini menggunakan data pimer dan data sekunder. 1. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumber asli dan dikumpulkan secara khusus untuk

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN BAGIAN I DATA PRIBADI Isilah titik-titik dibawah ini dan beri tanda checklist ( ) pada salah satu jawaban yang anda pilih! 1. Jenis Kelamin : Pria Wanita 2. Angkatan : 2002

Lebih terperinci

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing 41 IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Validitas dan Reliabilitas. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing variabel pada penelitan yang dilakukan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penyajian gambaran data dari masing - masing variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Adapun variabel dalam

Lebih terperinci

KUESIONER. A. Identitas Responden (No. Responden: ) Nama :

KUESIONER. A. Identitas Responden (No. Responden: ) Nama : KUESIONER PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK TEH KOTAK ULTRA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

JUDUL SKRIPSI : PENERAPAN Attention, Interest, Desire, Action (KONSEP AIDA) PADA PERIKLANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LUWAK WHITE KOFFIE

JUDUL SKRIPSI : PENERAPAN Attention, Interest, Desire, Action (KONSEP AIDA) PADA PERIKLANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LUWAK WHITE KOFFIE JUDUL SKRIPSI : PENERAPAN Attention, Interest, Desire, Action (KONSEP AIDA) PADA PERIKLANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LUWAK WHITE KOFFIE Nama NPM Jurusan Pembimbing Disusun oleh: : DIAN ASSYIFA EFENDI

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. responden. Berikut ini akan dibahas mengenai kondisi dari masing-masing klasifikasi

BAB V PEMBAHASAN. responden. Berikut ini akan dibahas mengenai kondisi dari masing-masing klasifikasi BAB V PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Responden Karakteristik responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan pendidikan responden. Berikut

Lebih terperinci

KUESIONER. Analisis Pengaruh Penayangan Iklan simpati freedom di Televisi. Terhadap Keputusan Pembelian Pada Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan

KUESIONER. Analisis Pengaruh Penayangan Iklan simpati freedom di Televisi. Terhadap Keputusan Pembelian Pada Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan ]]] ]]] ] LAMPIRAN-LAMPIRAN KUESIONER Analisis Pengaruh Penayangan Iklan simpati freedom di Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan 1. Identitas Responden Sampel Nama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengikuti majelis dzikir Asmaul Husna masjid jami desa Tawangsari.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengikuti majelis dzikir Asmaul Husna masjid jami desa Tawangsari. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Diskripsi Data Penelitian ini mengambil anggota jama ah yang secara rutin mengikuti majelis dzikir Asmaul Husna masjid jami desa Tawangsari.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang) Nama : Neneng Badriah NPM : 15212281 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. salah satunya menggambarkan karakteristik responden yaitu : Jenis kelamin, usia,

BAB IV HASIL PENELITIAN. salah satunya menggambarkan karakteristik responden yaitu : Jenis kelamin, usia, BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Peneliti memperoleh data primer dengan menyebarkan kuisioner yang dimana salah satunya menggambarkan karakteristik

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN Dengan Hormat, Terima kasih atas kesediaan Saudara/Saudari untuk berpartisipasi untuk mengisi dan menjawab seluruh pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini. Penelitian ini

Lebih terperinci

Nama : Iksannur Hidayatullah Npm : Kelas : 3EA01

Nama : Iksannur Hidayatullah Npm : Kelas : 3EA01 PENGARUH PERSEPSI DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MODEM INTERNET SMARTFREN di KALANGAN MAHASISWA GUNADARMA Nama : Iksannur Hidayatullah Npm : 12209315 Kelas : 3EA01 Latar Belakang Dengan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN. KUESIONER PENELITIAN Assalamu alaikum wr.wb. Dengan segala kerendahan hati, diharapkan kesediaan saudara untuk meluangkan waktunya guna mengisi daftar pertanyaan ini dengan sesungguhnya tanpa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Iphone di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Iphone di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma Nama : Lestari Anggriani NPM : 14212183 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ir. Agus Sulaksono, MMSI., MT Penelitian Ilmiah Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian

Lebih terperinci

LAMPIRAN. ketersediaan waktunya untuk mengisi kuesioner ini.

LAMPIRAN. ketersediaan waktunya untuk mengisi kuesioner ini. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Responden yang terhormat, Saya Widhi Raditya, mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Soegijapranata Semarang. Dalam rangka penelitian

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada saat ini perkembangan zaman begitu pesat, baik dari aspek pendidikan, ekonomi, budaya, dan khususnya teknologi. Keadaan ini membuka peluang usaha bagi produsen makanan instant dalam membuat

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 KARAKTERISTIK RESPONDEN Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 dari konsumen Sophie Martin yang datang berkunjung. Salah satu teknik pengumpulan data yang

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB. KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.MAGETAN Bersama ini, saya mohon kesediaan bapak/ibu untuk mengisi daftar

Lebih terperinci

.,BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

.,BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang .,BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Perusahaan CV Mattrasindo Abadi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufactured pembuatan Mattras dan tempat tidur. Perusahaan ini berdiri sejak tahun

Lebih terperinci