r' Maksimum 15 (lima belas) tahun sejak penandatanganan Akad pembiayaan antara BNI Syariah dengan nasabah pembiayaan.
|
|
- Johan Budiono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jakarta, 2_ ft }CT ZLIJ,\s BNI srariah Nomor : DBR 2 lb00 Lamp. :1(satu)set Kepada : PT. BANK BNI SYARIAH Kantor Cabang Fatmawati Jl. RS. Fatmawati No. 30 C-D Gilandak Jakarta Selatan Hal : Keputusan Kerjasama Penyaluran Pembiayaan Griya ib Hasanah di Perumahan Edelweis Residence Assalamu'alai kum Wa ra hmatultah i Wabarakatuh "Semoga Bapal(lbu beserta seluruh staff dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWf " Menunjuk surat tersebut di atas perihal pada pokok, bersama ini kami sampaikan hal sbb: 1. Menindaklanjuti usulan kerjasama yang Saudara sampaikan, dengan ini kami sampaikan keputusan kerjasama (addendum) penyaluran pembiayaan Griya ib Hasanah bagi Nasabah yang membeli rumah tinggal di Perumahan Edelweis Residence yang dikembangkan oleh PT. Pratama Sugih Mukti. 2. Kerjasama penyaluran pembiayaan Griya ib Hasanah tersebut agar memperhatikan ketentuanpersyaratan bahwa pembiayaan Griya ib Hasanah dilakukan untuk rumah siap huni dan indenbelum jadi. Sebagai mitigasi resikonya, maka pencairan fasilitas pembiayaan kepada Developer dilakukan secara bertahap, mengacu pada skim kerjasama yang telah disetujui dan proses pembangunan rumah agar dipantau secara ketat. 3. Syarat dan ketentuan penyaluran pembiayaan Griya ib Hasanah untuk pembelian Edelweis Residence berikut: No. Ketentuan Keteranoan 1 Jenis dan Keperluan Penyaluran fasilitas pembiayaan Griya ib Hasanah di proyek Pembiayaan yang dikembangkan oleh PT. Pratama Sugih NIukti, yaitu Perumahan Edelweis Residence. 2. Akad Pembiavaan Murabahah. atau akad lain vano diatur kemudian oleh Bank. Jangka Waktu Sampai dengan salah satu pihak mengakhiri kerjasama. Keriasama 4. Jangka Waktu Pembiayaan Bentuk Sifat b. Equivalen Rate Marqin r' Maksimum 15 (lima belas) tahun sejak penandatanganan Akad pembiayaan antara BNI Syariah dengan nasabah pembiayaan. r' Fasilitas pembiayaan harus lunas pada saat usia pensiun nasabah pembiavaan. Angsuran, bersifat tetap sd pembiayaan lunas atau sesuai denoan ketentuan vanq berlaku di Bank. fingkal equivalen rate akan disesuaikan dengan ketentuan Maroin vano berlaku. 7. Self Financing a. Untuk pembelian rumah dengan luas bangunan s 70 m', dengan ketentuan sbb: r' Bagi nasabah yang tidak sedang menikmati fasilitas pembiayaan GriyaKPR dari perbankan, minimal 10%. Bagi nasabah yang sedang menikmati 1 (satu) fasilitas oembiavaan GrivaKPR dari perbankan, minimal 30%. PT Bank BNI Syariah Cedung 8Nl Lt. 22 ll.jenderal Sudirman Kavting I Jakarta l O22O,tndonesia felp: a771, Fax.:
2 Bagi nasabah yang sedang menikmati 2 (dua) atau lebih fasilitas pembiayaan GriyaKPR dari perbankan, minimal 40v... b. Untuk pembelian rumah dengan luas bangunan > 70 m2, dengan ketentuan sbb: Bagi nasabah yang tidak sedang menikmati fasilitas pembiayaan GriyaKPR dari perbankan, minimal 30%. Biava Administrasi r' Bagi nasabah yang sedang menikmati 1 (satu) fasilitas pembiayaan GriyaKPR dari perbankan, minimal 40%. Bagi nasabah yang sedang menikmati 2 (dua) atau lebih fasilitas pembiayaan GriyaKPR dari perbankan, minimal 50%. Dikenakan sebesar 1,00 oo eenmalig 9. Pengikatan Aounan diikat sesuai ketentuan vanq berlaku di BNlSyariah. 10. Asuransi Nasabah pembiayaan ditutup asuransi jiwa sebesar maksimum pembiayaan pada perusahaan asuransi yang disetujui BNI Syariah. "' Agunan ditutup asuransi kerugian pada perusahaan asuransi vanq disetuiui BNI Syariah. 11 Syarat lokasi Lokasi memiliki bukti kepemilikan dengan status sertifikat minimal SHGB lnduk 12. Syarat Disposisi Disposisi pencairan pembiayaan Griya ib Hasanah dilakukan dengan system ready stock atau lndent. Pencairan dengan system rndenf dikhususkan bagi nasabah yang tidak sedang menikmati fasilitas pembiayaan GriyaKPR dari perbankan. 13. Tata Cara Disposisi Pencairan tasilitas pembiayaan ib Griya Hasanah dilakukan dengan melakukan pemindahbukuan dari rekening pembiayaan nasabah ke rekening Giro Penampungan yang akan diblokir dan akan dipindahbukukan ke dalam rekening Giro Operasional secara bertahap dengan ketentuan sebagai berikut: skim Siap Huni (Readv Stockl a. Ready Stock - Sertifikat lnduk belum dipecah Disposisi pembiayaan dilakukan dengan pemindahbukuan ke dalam rekening Giro Operasional secara bertahap sbb. : '1) Pencairan Tahap I sebesar 90% dari maksimum Griya ib Hasanah ke rekening Giro Operasional dengan syarat : a) Uang muka telah dibayarkan lunas oleh Nasabah pembiayaan dan ada pernyataan lunas dari developer. b) Akad pembiayaan telah ditandatangani oleh Nasabah pembiayaan. c) AJBPPJB telah ditandatangani. d) Apabila AJB belum bisa ditandatangani dan pencairan dilakukan atas dasar PPJB, maka disyaratkan: i. Developer menyerahkan surat pernyataan akan menghadirkan Nasabah untuk melaksanakan penandatanganan AJB. ii. Nasabah telah menyerahkan Surat Pernyataan bermaterai yang menyatakan hal-hal sbb:. Menyetujui pencairan fasilitas Griya ib. Hasanah dalam kondisi sertipikat atas nama. 27
3 Nasabah Pembiayaan atau suamiistri Nasabah Pembiayaan atau anak Nasabah Pembiayaan belum terbit.. Membebaskan Bank BNI Syariah dari tuntutan hukum apabila ternyata di kemudian hari sertipikat lnduk tidak dapat dilakukan pemecahan dan dibaliknama menjadi atas nama nasabah serta tetap melakukan angsuran pembiayaan sampai dengan lunas.. Bersedia hadir pada waktu yang ditentukan akan kemudian untuk menandatangani AJB. e) SKMHTAPHT ditandatangani bersamaan dengan penandatanganan AJB guna proses pengikatan Hak Tanggungan. f) Pembangunan rumah telah selesai 100%, dibuktikan dengan penyerahan Berita Acara Serah Terima Tanah dan Bangunan (BAST TB) yang telah ditandatangani oleh nasabah dan developer, kepada Bank BNI Syariah. g) Jaminan rumah telah ditutup asuransi kerugian dengan syarat Banker's Cause Bank BNI Syariah, h) Nasabah pembiayaan telah ditutup asuransi jiwa dengan Banker's Cause Bank BNI Syariah. i) Biaya yang dipersyaratkan dalam perjanjian pembiayaan telah dibayar Nasabah Pembiayaan. j) Developer telah menyerahkan dokumen sebagai berikut: i. Salinan PPJB (apabila penanda-tanganan AJB belum dilakukan). ii. Asli sertipikat lnduk atas lahan perumahan kepada BNI Syariah atau NotarisPPAT yang ditunjuk Bank BNI Syariah untuk dilakukan penandatangan AJB dan SKMHTAPHT. iii. Cover Note yang berisi pernyataan akan menyerahkan kepada Bank BNI Syariah asli IMB pecahan atas satuan rumah atau fotocopy IMB induk yang dilegalisir per satuan rumah (apabila tidak diterbitkan IMB pecahan) betikul asli atau folocopy denah bangunan dan slfeblok plan. m) Asli Cover Note yang ditandatangani oleh NotarisPPAT yang berisi pernyataan AJB dan SKMHTAPHT telah ditandatangani serta sertifikat indukpecahan dalam proses pemecahanbalik nama, dan proses pengikatan Hak Tanggungan yang apabila telah selesai akan menyerahkan kepada Bank BNI Syariah, asli dokumen berupa sertifikat pecahan atas nama Nasabah pembiayaan atau suamiistri Nasabah Pembiayaan atau anak Nasabah Pembiayaan berikut AJB, APHT dan SHT. 2) Pencairan Tahap ll sebesar 10oo dari maksimum Griya ib Hasanah ke rekening Giro Operasional apabila Bank telah menerima :
4 a) Asli sertifikat pecahan atas nama Nasabah Pembiayaan atau suamiistri Nasabah Pembiayaan atau anak Nasabah Pembiayaan berikut AJB, APHT dan SHT. b) Asli IMB pecahan atas satuan rumah atau fotocopy IMB induk yang dilegalisir per satuan rumah (apabila tidak diterbitkan IMB pecahan) berikul denah bangunan dan siteblok plan. b. Ready Stock - Sertifikat Induk telah dipecah Disposisi pembiayaan dilakukan dengan pemindahbukuan ke rekening Giro Operasional sebesar 100% dengan syarat a) Uang muka lelah dibayar lunas oleh Nasabah pembiayaan dan ada pernyataan lunas dari developer. b) Akad pembiayaan telah dltandatangani oleh Nasabah pembiayaan. c) Akte Jual Beli (AJB) telah ditandatangani yang selanjutnya diserahkan ke NotarisPPAT guna proses peralihan hak. d) SKMHTAPHT telah ditandatangani bersamaan dengan penandatanganan AJB guna proses pengikatan Hak Tanggungan. e) Pembangunan rumah telah selesai 100 %, dibuktikan dengan penyerahan Berita Acara Serah Terima Tanah dan Bangunan (BAST TB) yang telah ditandatangani oleh nasabah dan developer, kepada Bank BNI Syariah f) Jaminan rumah telah ditutup asuransi kerugian dengan syarat Banker's Claase Bank BNI Syariah. g) Nasabah pembiayaan telah ditutup asuransi jiwa dengan syarat Eanker's Clause Bank BNI Syariah. h) Biaya yang dipersyaratkan dalam perjanjian pembiayaan telah dibayar Nasabah Pembiayaan. i) Developer telah menyerahkan kepada Bank BNI Syariah dokumen-dokumen berupa: i. Asli sertifikat pecahan atas unit rumah yang dibiayai kepada Bank BNI Syariah atau Notaris PPAT yang ditunjuk Bank BNI Syariah untuk dilakukan proses balik nama dan pengikatan Hak Tanggungan. ii. Asli IMB pecahan atas satuan rumah atau fotocopy IMB induk yang dilegalisir per satuan rumah (apabila tidak diterbitkan IMB pecahan) berikut asli alau fotocopy denah bangunan dan siteblok plan. j) Bank telah menerima surat keterangan (Cover Note) dari NotarisPPAT yang menyatakan AJB dan APHT telah ditahdatangani serta sertifikat pecahan dalam proses balik nama dan proses pengikatan Hak Tanggungan yang apabila telah selesai akan menyerahkan kepada Bank BNI Syariah asli dokumen berupa sertifikat pecahan atas nama Nasabah Pembiayaan atau suamiistri Nasabah Pembiayaan atau anak Nasabah Pembiayaan berikut AJB, APHT dan SHT. 47
5 No. Ketentuan Keteranqan Skim lndent Disposisi pembiayaan dilakukan dengan pemindahbukuan ke rekening Giro Operasional secara bertahap sbb. : 1. Pencairan Tahap I sebesar 30% dari maksimum fasilitas pembiayaan Griya ib Hasanah ke rekening Giro a) Bangunan yang merupakan objek agunan telah dimulai proses pembangunannya, minimal telah pembuatan fondasi telah selesai. b) Uang muka telah dibayarkan lunas oleh Nasabah pembiayaan dan ada pernyataan lunas dari developer. c) Akad pembiayaan telah ditandatangani oleh Nasabah pembiayaan. d) AJBPPJB telah ditandatangani. e) Apabila AJB belum bisa ditandatangani dan pencairan dilakukan atas dasar PPJB, maka disyaratkan : i. Developer menyerahkan surat pernyataan akan menghadirkan Nasabah untuk melaksanakan penandatanganan AJB ii. Nasabah telah menyerahkan Surat Pernyataan bermaterai yang menyatakan hafhal sbb:. Menyetu.iui pencairan fasilitas Griya ib Hasanah dalam kondisi sertipikat atas nama Nasabah Pembiayaan atau suamiistri Nasabah Pembiayaan atau anak Nasabah Pembiayaan belum terbit o Membebaskan Bank BNI Syariah dari tuntutan hukum apabila ternyata di kemudian hari sertipikat induk tidak dapat dilakukan pemecahan dan dibaliknama menjadi atas nama nasabah serta tetap melakukan angsuran pembiayaan sampai dengan lunas.. Bersedia hadir pada waktu yang ditentukan akan kemudian untuk menandatangani AJB. 2)SKMHTAPHT ditandatangani bersamaan dengan penandatanganan AJB guna proses pengikatan Hak Tanggungan. 3) Nasabah pembiayaan telah ditutup asuransi jiwa dengan Banker's Cause Bank BNI Syariah. 4) Biaya yang dipersyaratkan dalam perjanjian pembiayaan telah dibayar Nasabah pembiayaan. 5)Developer telah menyerahkan dokumen-dokumen berupa: i. Salinan PPJB (apabila penandatanganan AJB belum dilakukan) ii. Asli sertipikat induk atau sertipikat pecahan atas unit rumah yang dibiayai kepada Bank BNI Syariah atau NotarisPPAT yang ditunjuk BNI Syariah untuk dilakukan proses AJB, balik nama dan pengikatan Hak Tanggungan. s7 I
6 iii. Cover Note yang berisi pernyataan akan menyerahkan kepada Bank BNI Syariah, berupa asli IMB pecahan atas satuan rumah atau fotocopy IMB lnduk yang telah dilegalisir per satuan rumah (apabila tidak diterbitkan IMB Pecahan) berikut asli atau fotocopy denah bangunan dan srfeblok plan. iv. Cover Note yang berisi pernyataan akan menyelesaikan pembangunan rumah selambat - lambatnya 10 (sepuluh) bulan sejak Akad Pembiayaan ditandatangani. 6) Bank BNI Syariah telah menerima cover note dari Notaris yang menyatakan bahwa sertifikat induk dimana lahan obyek yang dibeli oleh nasabah BNI Syariah telah dilakukan pengecekan keabsahannya dan secara legal dapat dilakukan pemecahan. 7) Bank BNI Syariah telah menerima Surat Keterangan (Cover Note) dari Notaris PPAT yang menyatakan AJBPPJB dan SKMHTAPHT telah ditandatangani serta sertipikat indukpecahan dalam proses pemecahanbalik nama dan proses pengikatan Hak Tanggungan yang apabila telah selesai akan menyerahkan kepada Bank BNI Syariah asli dokumen berupa sertipikat pecahan atas nama Nasabah Pembiayaan atau suamiistri Nasabah Pembiayaan atau anak Nasabah Pembiayaan berikut AJB, APHT dan SHT. 2. Pencairan Tahap ll sebesar 40% dari maksimum fasilitas pembiayaan Griya ib Hasanah ke rekening Giro a) Pembangunan semua dinding rumah telah selesai dan siap dilakukan pemasangan rangka aiap. b) AJB dan SKMHTAPHT telah ditandatangani. 3. Pencairan Tahap lll sebesar 20% dari maksimum fasilitas pembiayaan Griya ib Hasanah ke rekening Giro a) Pembangunan rumah telah selesai 100 %, dibuktikan dengan penyerahan Berita Acara Serah Terima Tanah dan Bangunan (BAST TB) yang telah ditandatangani oleh nasabah dan developer, kepada Bank BNI Syariah. b) Rumah yang diagunkan telah ditutup asuransi kerugian. 4. Pencairan Tahap lv sebesar 10% dari maksimum fasilitas pembiayaan Griya ib Hasanah ke rekening Giro a) Sebesar 5% dicairkan setelah Bank menerima asli sertifikat pecahan atas nama Nasabah Pembiayaan atau suamiistri Nasabah Pembiayaan atau anak Nasabah Pembiayaan berikut AJB, APHT dan SHT. 617
7 b) Sebesar 5% dicairkan setelah Bank menerima asli IMB pecahan atas satuan rumah atau fotocopy IMB induk yang dilegalisir per satuan rumah (apabila tidak diterbitkan IMB pecahan) berikut denah bangunan dan siteblok plan. Lain-lain Developer wajib membuka rekening Giro Operasional dan b. d. T. Giro Penampungan di Bank BNI Syariah. Nilai taksasi rumah berdasarkan harca juallpice,sl setelah dikurangi discount (,1ika ada) atau sesuai dengan nilai taksasi appraisal Bank BNI Syariah. Developer diwajibkan menyerahkan Corporate G u a ra ntee : Selama belum diselesaikannya pembangunan rumah hingga dalam kondisi siap huni selambat-lambatnya 10 (sepuluh) bulan sejak ditandatanganinya Akad Pembiayaan dan sampai dengan sertifikat pecahan atas nama nasabah diserahkan kepada bank, maka apabila nasabah melakukan kelalaian berdasarkan Akad Pembiayaan termasuk dldalamnya melakukan kelalaian pembayaran angsuran pembiayaan Griya ib Hasanah selama 2 (dua) bulan berturutturul, maka developer wajib secara seketika dan sekaligus melunasi seluruh kewajiban nasabah berikut tunggakannya, dan seluruh biaya-biaya yang timbul atas kelalaian tersebut. AJB ditandatangani oleh Nasabah Pembiayaan dengan pemegang hak yang tercantum dalam sertifikat. Apabila developer mendapat fasilitas pembiayaan kredit konstruksi, maka sebagian atau seluruh pencairan fasilitas pembiayaan Griya ib Hasanah ditujukan untuk menurunkan plafond pinjaman pembiayaan konstruksi tersebut secara proporsional. Terkait hal tersebut maka dalam setiap realisasi pembiayaan Griya ib Hasanah dipersyaratkan adanya surat pernyataan dari bank pemberi pembiayaankredit konstruksi untuk menyerahkan asli sertifikat pecahan atas unit yang akan dibiayai, kepada Bank BNI Syariah. Lain-lain cfm. ketentuan umum pembiayaan Griya ib Hasanah yang berlaku di Bank BNI Syariah. 4. Kami mohon bantuan dan kerjasama Saudara untuk menyampaikan keputusan kerjasama tersebut di atas kepada Developer. Setelah keputusan kerjasama tersebut disetujui oleh Developer, Saudara agar segera menyiapkan PKS untuk ditandatangani antara BNI Syariah dan Developer dan dilanjutkan dengan pembuatan Akta PKS melalui Notaris setempat. 5. Setelah Akta PKS ditandatangani, dimohon agar salinannya dikirimkan kepada DBR untuk dilakukan penginputan ke dalam sistem EFO. Demikian kami sampaikan, agar dipedomani dan dilaksanakan dengan baik. Wassalamu'al aiku m Warah matu llah i Wabarakatuh 77
BAB IV. PELAKSANAAN PEMBIAYAAN GRIYA ib HASANAH PADA PT. BANK BNI SYARIAH CABANG PADANG
BAB IV PELAKSANAAN PEMBIAYAAN GRIYA ib HASANAH PADA PT. BANK BNI SYARIAH CABANG PADANG A. Prosedur pembiayaan Griya ib Hasanah Pada PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Padang. 1. Gambaran Produk pembiayaan
Lebih terperinciCONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA BELI RUMAH
CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA BELI RUMAH SURAT PERJANJIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH ANTARA BANK ---------------------------------------------- DAN ---------------------------------- Nomer: ----------------------------------
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Pelaksanaan Produk Pembiayaan KPR pada Bank Jateng Syariah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah suatu fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Mekanisme Pembiayaan Anjak Piutang ib Hasanah pada BNI Syariah Kantor Cabang Jakarta Utara Pembayaran secara berjangka yang diberikan penjual kepada pembeli dapat mengganggu
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Dana Berputar (PDB) pada Bank Syariah. Dalam menyalurkan dana pembiayaan, Bank Syariah Mandiri memiliki
BAB IV PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Pembiayaan Dana Berputar (PDB) pada Bank Syariah Mandiri KC Lubuk Sikaping Dalam menyalurkan dana pembiayaan, Bank Syariah Mandiri memiliki prosedur pembiayaan yang meliputi
Lebih terperinci: MARINA RUMONDANG P. TAMPUBOLON NPM :
PROSEDUR KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)Tbk CABANG BEKASI Nama : MARINA RUMONDANG P. TAMPUBOLON NPM : 46209934 Kelas : 3DA04 Dosen Pembimbing : Toto Sugiharto, PhD
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROCEDURE ADMINISTRASI KREDIT PEMILIKAN RUMAH DALAM RANGKA SEKURITISASI
Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/ 38 /DPNP tanggal 31 Desember 2010 PEDOMAN PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROCEDURE ADMINISTRASI KREDIT PEMILIKAN RUMAH DALAM RANGKA SEKURITISASI Lampiran Surat
Lebih terperinciKETENTUAN-KETENTUAN DAN SYARAT-SYARAT PPJB
KETENTUAN-KETENTUAN DAN SYARAT-SYARAT PPJB Form.# Tgl. R Halaman 1 dari 8 Pasal 1 Letak 1.1. Pengembang dengan ini berjanji dan mengikatkan dirinya sekarang dan untuk kemudian pada waktunya menjual dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pembiayaan Pensiunan pada Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Pembiayaan Pensiunan pada Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang Bukittinggi. 1 Pembiayaan pensiunan adalah pembiayaan yang diberikan kepada pensiunan dalam rangka memberi kesempatan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. prosedur pembiayaan griya di BSM Kantor Area Padang dapat diuraikan. 1. Tahap permohonan dan pengajuan persyaratan.
BAB IV PEMBAHASAN A. Prosedur Pemberian Pembiayaan Griya Menurut Ibuk Silvany selaku Area Consumer Banking Manager, prosedur pembiayaan griya di BSM Kantor Area Padang dapat diuraikan sebagai berikut:
Lebih terperinciDengan Bersama, Cicilan KPR Jadi Ringan
KPR Keluarga Bersama Jadi Ringan Dengan Bersama, Cicilan KPR Jadi Ringan Semua tabungan anggota keluarga Anda bisa membantu meringankan bunga KPR. Jutaan Keluarga. Satu Bank. PERMATAKPR KELUARGA Beban
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN PSAK 102 ATAS PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BNI SYARIAH CABANG BEKASI. Ita Isnaini EB17
ANALISIS PENERAPAN PSAK 102 ATAS PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BNI SYARIAH CABANG BEKASI Ita Isnaini 23210675 4EB17 LATAR BELAKANG 2010 BNI SYARIAH Produk Unggulan Griya ib Hasanah IAI & DSN Standar Akuntansi
Lebih terperinciBAB IV PEMBIAYAAN MUDHARABAH KOPERASI PADA BANK NAGARI CABANG SYARIAH PADANG. Indonesia yang telah beroperasi minimal 2 tahun. 1
BAB IV PEMBIAYAAN MUDHARABAH KOPERASI PADA BANK NAGARI CABANG SYARIAH PADANG A. Pengertian Pembiayaan Mudharabah Koperasi Pembiayaan mudharabah koperasi adalah pemberian fasilitas pembiayaan kepada koperasi
Lebih terperinci- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,
- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 44 /POJK.03/2017 TENTANG PEMBATASAN PEMBERIAN KREDIT ATAU PEMBIAYAAN OLEH BANK UMUM UNTUK PENGADAAN TANAH DAN/ATAU PENGOLAHAN TANAH DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Konsumer-unit pemasaran di Kantor Cabang Bank BJB Tasikmalaya yang beralamat
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Bidang pelaksanaan kuliah kerja praktek, penulis ditempatkan dibagian Konsumer-unit pemasaran di Kantor Cabang Bank BJB Tasikmalaya
Lebih terperinciNo. 14/ 16 /DPbS Jakarta, 31 Mei 2012 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA
No. 14/ 16 /DPbS Jakarta, 31 Mei 2012 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA Perihal: Produk Pembiayaan Kepemilikan Emas Bagi Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah. Sehubungan
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN DANA FLPP BAB I FASILITAS LIKUIDITAS PEMBIAYAAN PERUMAHAN
LAMPIRAN 1 PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGADAAN PERUMAHAN MELALUI KREDIT KONSTRUKSI RUMAH SEJAHTERA MURAH TAPAK DENGAN DUKUNGAN FASILITAS LIKUIDITAS PEMBIAYAAN
Lebih terperinciBAB III FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA TAKE OVER PEMBIAYAAN DI PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MEDAN
87 BAB III FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA TAKE OVER PEMBIAYAAN DI PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MEDAN A. Penyebab Terjadinya Take Over Pembiayaan di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Medan Take
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Penerapan dan Perhitungan Akad Sewa-Menyewa Ijarah Pada Bank DKI
BAB IV PEMBAHASAN IV. 1 Penerapan dan Perhitungan Akad Sewa-Menyewa Ijarah Pada Bank DKI Syariah Ijarah adalah akad sewa menyewa atau akad penyediaan dana dalam rangka memindahkan manfaat atau hak guna
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI
BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI 5.1 Simpulan Berdasarkan dari hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Mekanisme Pembiayaan Anjak Piutang ib
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.715, 2010 KEMENTERIAN NEGARA PERUMAHAN RAKYAT. KPR Bersubsidi. KPR Sarusuna Bersubsidi. Perubahan.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.715, 2010 KEMENTERIAN NEGARA PERUMAHAN RAKYAT. KPR Bersubsidi. KPR Sarusuna Bersubsidi. Perubahan. PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciSURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA. Perihal : Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bagi Bank Perkreditan Rakyat
No. 10/ 45 /DKBU Jakarta, 12 Desember 2008 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA Perihal : Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bagi Bank Perkreditan Rakyat Sehubungan dengan ditetapkannya
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal
BAB IV PEMBAHASAN A. Prosedur Pembiayan BSM Oto di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Batusangkar Perbankan syariah menjalankan fungsi yang sama dengan perbankan konvensional, yaitu sebagai lembaga intermediasi
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Angsuran ringan dan tetap hingga jatuh tempo pembiayaan. Bisa untuk membeli rumah baru, bekas dan renovasi rumah
BAB IV PEMBAHASAN A. Kriteria Pembiayaan Griya BSM 1. Manfaat Angsuran ringan dan tetap hingga jatuh tempo pembiayaan Bisa untuk membeli rumah baru, bekas dan renovasi rumah Jangka waktu pembiayaan hingga
Lebih terperinciPERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/8/PADG/2017 TENTANG PEMBIAYAAN LIKUIDITAS JANGKA PENDEK SYARIAH BAGI BANK UMUM SYARIAH
1 PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/8/PADG/2017 TENTANG PEMBIAYAAN LIKUIDITAS JANGKA PENDEK SYARIAH BAGI BANK UMUM SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA,
Lebih terperinciPERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/6/PADG/2017 TENTANG PINJAMAN LIKUIDITAS JANGKA PENDEK BAGI BANK UMUM KONVENSIONAL
PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/6/PADG/2017 TENTANG PINJAMAN LIKUIDITAS JANGKA PENDEK BAGI BANK UMUM KONVENSIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HUKUM BAGI BANK TERHADAP PEMBELIAN RUMAH INDENT
ISRA KUSNADI 1 PERLINDUNGAN HUKUM BAGI BANK TERHADAP PEMBELIAN RUMAH INDENT SECARA KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) MELALUI DEVELOPER PERUMAHAN (STUDI PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK. LOAN CENTRE
Lebih terperinciPilih produk PermataKPR yang sesuai dengan kebutuhan dan nikmati berbagai keuntungan PermataKPR bagi Anda dan Keluarga.
Seunik Pribadi Anda Pilih produk PermataKPR yang sesuai dengan kebutuhan dan nikmati berbagai keuntungan PermataKPR bagi Anda dan Keluarga. PermataKPR Jaminan proses KPR 5 hari kerja mewujudkan rumah idaman
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur untuk Mengajukan Pembiayaan Murabahah pada produk ib
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur untuk Mengajukan Pembiayaan Murabahah pada produk ib Hasanah yang dilakukan oleh BNI Syariah Cabang Pekalongan. Tujuan pembiayaan murabahah pada produk ib Hasanah
Lebih terperinciBooking Fee dan Pembayaran DP Wajib Via Transfer ke : Bank BNI Cabang Utama Fatmawati: No An. PT. BINTANG MAHAMERU
Developed By: Supported By: Estimasi Angsuran dengan Bunga 9% LB LT Harga Total Harga Promo DP (3x) Plafond Kredit 1 A3 6 140 213 7.012.500.000 5.610.000.000 701.250.000 4.721.717.000 59.812.715 47.890.798
Lebih terperinciPermataKPR Bijak Biarkan Uang Anda yang Bekerja
PermataKPR Bijak Biarkan Uang Anda yang Bekerja Nikmati Hidup Nyaman Tanpa Beban Nikmati bunga KPR hingga 0% dengan menambah saldo tabungan Anda. KPR pun bisa lunas lebih cepat dan Anda tetap fleksibel
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS SURIYAH Kc Kudus Sebagai lembaga keuangan syariah aktivitas yang tidak kalah penting adalah melakkukan penyaluran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rumah merupakan kebutuhan dasar dan mempunyai fungsi yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rumah merupakan kebutuhan dasar dan mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupan manusia, selain sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia, perumahan dan pemukiman
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Murabahah dengan Jaminan Hak. Tanggungan di BPRS Suriyah Semarang
BAB III PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Pembiayaan Murabahah dengan Jaminan Hak Tanggungan di BPRS Suriyah Semarang PT. BPRS Suriyah Semarang dalam memberikan Produk Pembiayaan, termasuk Pembiayaan Murabahah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pinjaman yang mempunyai kelebihan uang bersedia meminjamkan uang kepada
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan pinjam meminjam telah dilakukan sejak lama oleh masyarakat yang telah mengenal uang sebagai alat pembayaran yang sah. Pihak pemberi pinjaman yang
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN. Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO
LAMPIRAN LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO LAMPIRAN 2 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA PT. Bank Negara Indonesia
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/29/PBI/2009 TENTANG FASILITAS PENDANAAN JANGKA PENDEK SYARIAH BAGI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/29/PBI/2009 TENTANG FASILITAS PENDANAAN JANGKA PENDEK SYARIAH BAGI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/10/PBI/2015 TENTANG RASIO LOAN TO VALUE ATAU RASIO FINANCING TO VALUE UNTUK KREDIT ATAU PEMBIAYAAN PROPERTI DAN UANG MUKA UNTUK KREDIT ATAU PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Apa Visi, Misi PT.Bank BRI Cabang Krakatau Medan? Visi BRI : Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA 1. Apa Visi, Misi PT.Bank BRI Cabang Krakatau Medan? Visi BRI : Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. Misi BRI : 1. Melakukan kegiatan
Lebih terperinciDAFTAR WAWANCARA Jawab
89 DAFTAR WAWANCARA 1. Bagaimana Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Pemberian Kredit dengan Jaminan Hak Tanggungan pada Bank Prekreditan Rakyat Jawab a. Bagi pihak pemberi kredit/kreditur (bank) Pemberian
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Prosedur pemberian pembiayaan murabahah pada Bank Syariah
BAB IV PEMBAHASAN A. Prosedur pemberian pembiayaan murabahah pada Bank Syariah Bukopin Cabang Bukittinggi Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Oundrey Kurnia Pryatma selaku Account Officer di bank
Lebih terperinciBAB IV. ANALISIS TENTANG PEMBERIAN PEMBIAYAAN GRIYA ib HASANAH
66 BAB IV ANALISIS TENTANG PEMBERIAN PEMBIAYAAN GRIYA ib HASANAH A. Analisis Standard Operational Procedure (SOP) Pembiayaan Griya ib Hasanah di PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Surabaya Bank Syariah
Lebih terperinciNo. 5/30/BKr Jakarta, 18 November 2003 S U R A T E D A R A N. kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA DAN PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO)
No. 5/30/BKr Jakarta, 18 November 2003 S U R A T E D A R A N kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA DAN PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) Perihal : Pelaksanaan Pengalihan Pengelolaan Kredit Likuiditas
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Mekanisme aplikasi pembiayaan produk KPR Sejahtera BRI Syariah ib
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah penulis melakukan penelitian, mendeskripsikan hasil penelitian serta menganalisis hasil penelitian tersebut. Maka penulis memberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut
Lebih terperinciANALISIS PERHITUNGAN ANGSURAN KREDIT PEMILIKAN APARTEMEN DENGAN METODE PERHITUNGAN BUNGA KREDIT EFFECTIVE RATE, SLIDING RATE DAN FLAT RATE
ANALISIS PERHITUNGAN ANGSURAN KREDIT PEMILIKAN APARTEMEN DENGAN METODE PERHITUNGAN BUNGA KREDIT EFFECTIVE RATE, SLIDING RATE DAN FLAT RATE Latar Belakang Bisnis apartemen yang semakin menjamur. Berbagai
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. perorangan maupun badan usaha non badan hukum dengan total exposure. a. Ketentuan Umum dalam melakukan penilaian agunan adalah :
BAB IV PEMBAHASAN A. Pembiayaan Mikro 75 ib BRISyariah Merupakan produk pembiayaan khusus untuk pengusaha baik perorangan maupun badan usaha non badan hukum dengan total exposure seluruh pembiayaan produk
Lebih terperinci2 Kredit atau Pembiayaan Properti dan Uang Muka untuk Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tent
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.141, 2015 PERBANKAN. BI. Rasio. Loan To Value. Financing To Value. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5706). FPERATURAN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1998 TENTANG TATA CARA PENYITAAN DALAM RANGKA PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1998 TENTANG TATA CARA PENYITAAN DALAM RANGKA PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa sebagai pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dengan melihat uraian diatas maka penulis menyusun laporan kerja
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Dengan melihat uraian diatas maka penulis menyusun laporan kerja praktek dan menuangkannya dengan judul PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT
Lebih terperinciBAB IV PENERAPAN AKAD MURABAHAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN PENSIUN
BAB IV PENERAPAN AKAD MURABAHAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN PENSIUN A. Mekanisme Produk Pembiayaan Pensiun Produk pembiayaan pensiun di Bank Mandiri Syariah KC Ngaliyan termasuk dalam pembiayaan consumer. Pembiayaan
Lebih terperinci2017, No menetapkan Peraturan Bank Indonesia tentang Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek bagi Bank Umum Konvensional; Mengingat : 1. Undang-Undang
No.82, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. BI. Bank Umum. Konvensional. Jangka Pendek. Likuiditas. Pinjaman. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6044) PERATURAN
Lebih terperinciProsedur Persetujuan, Pencairan Dana, Dan Pengelolaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Pada Bank BTN Cabang Bekasi Kranji
Prosedur Persetujuan, Pencairan Dana, Dan Pengelolaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Pada Bank BTN Cabang Bekasi Kranji NAMA : Muhamad Arfan NPM : 44212773 JURUSAN : Akuntansi Komputer PEMBIMBING : Dr. Sudaryono,
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA Menteri Negara Perumahan Rakyat. Subsidi. KPRS/KPRS Mikro Syariah.
No.107, 2008 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA Menteri Negara Perumahan Rakyat. Subsidi. KPRS/KPRS Mikro Syariah. PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR: 21/PERMEN/M/2008 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Beserta Benda Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah. Undang undang Hak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Kegiatan pembangunan disegala bidang ekonomi oleh masyarakat memerlukan dana yang cukup besar. Dana tersebut salah satunya berasal dari kredit dan kredit
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 301/KMK.01/2002 TENTANG PENGURUSAN PIUTANG NEGARA KREDIT PERUMAHAN BANK TABUNGAN NEGARA
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 301/KMK.01/2002 TENTANG PENGURUSAN PIUTANG NEGARA KREDIT PERUMAHAN BANK TABUNGAN NEGARA Menimbang : MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa Piutang
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN DANA FLPP BAB I FASILITAS LIKUIDITAS PEMBIAYAAN PERUMAHAN
LAMPIRAN 1 PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGADAAN PERUMAHAN MELALUI KREDIT KONSTRUKSI RUMAH SEJAHTERA TAPAK DENGAN DUKUNGAN FASILITAS LIKUIDITAS PEMBIAYAAN PERUMAHAN
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Pembiayaan Mudharabah berdasarkan PSAK No. 105 dan PAPSI 2003. 1. Kebijakan umum pembiayaan mudharabah PT Bank Syariah Mandiri menetapkan sektor-sektor
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN SUBSIDI PERUMAHAN MELALUI KPRS/KPRS MIKRO BERSUBSIDI Nomor : 17 Tahun 2011 Tanggal : 5 Agustus 2011 BAB I PENGERTIAN Dalam
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/3/PBI/2017 TENTANG PINJAMAN LIKUIDITAS JANGKA PENDEK BAGI BANK UMUM KONVENSIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/3/PBI/2017 TENTANG PINJAMAN LIKUIDITAS JANGKA PENDEK BAGI BANK UMUM KONVENSIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kondisi
Lebih terperinciNo.3/3 /BKr Jakarta, 16 Januari Kepada BANK UMUM DAN BANK PERKREDITAN RAKYAT
No.3/3 /BKr Jakarta, 16 Januari 2001 S U R A T E D A R A N Kepada BANK UMUM DAN BANK PERKREDITAN RAKYAT Perihal : Proyek Kredit Mikro Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.3/1/PBI/2001 tanggal 4 Januari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pelaksanaan Jaminan Fidusia di Bank Syariah Mandiri KCP Solok. menanyakan langsung kepada pihak warung mikro itu sendiri.
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Pelaksanaan Jaminan Fidusia di Bank Syariah Mandiri KCP Solok Langkah-langkah pengajuan pembiayaan kepada bank adalah sebagai berikut : 1. Nasabah datang ke Bank untuk mencari
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Peran Staff Legal dalam pelaksanaan pembiayaan. Staff Legal adalah seseorang yang bekerja meliputi bidang hukum
BAB IV PEMBAHASAN A. Peran Staff Legal dalam pelaksanaan pembiayaan Staff Legal adalah seseorang yang bekerja meliputi bidang hukum disuatu perusahaan untuk membantu ketua dalam pengelolaan perusahaannya
Lebih terperinciNo. 6/7/DPM Jakarta, 16 Februari 2004 November 2003 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA. Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bagi Bank Umum
No. 6/7/DPM Jakarta, 16 Februari 2004 November 2003 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA Perihal : Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bagi Bank Umum Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Bank
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Analisis Pelelangan Jaminan atas pembiayaan bermasalah pada Bank. Syariah Mandiri Kantor Cabang Pasar Aur Kuning Bukittinggi
BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Pelelangan Jaminan atas pembiayaan bermasalah pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pasar Aur Kuning Bukittinggi Pada prinsipnya pembiayaan macet merupakan salah satu masalah
Lebih terperinciNo. 18/19/DKMP Jakarta, 6 September 2016 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM, BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA
No. 18/19/DKMP Jakarta, 6 September 2016 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM, BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA Perihal: Rasio Loan to Value untuk Kredit Properti, Rasio Financing
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PELEPASAN TANAH ASET PEMERINTAH KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciPerubahan ketentuan Bilyet Giro
BNI Giro ib Hasanah Perubahan ketentuan Bilyet Giro Efektif mulai 1 April 2017 Kunjungi BNI syariah terdekat atau www.bnisyariah.co.id BNI Syariah terdaftar dan diawasi oleh OJK QUESTION & ANSWER (Q &
Lebih terperinci2015, No Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 108, Tambahan Lembaran
No.1685, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN PU-PR. BLU. Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan. Angsuran Kredit/Pembiayaan. Skema. Selisih. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
Lebih terperinciCONTOH SURAT PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI TANAH DAN BANGUNAN (SPPJB)
CONTOH SURAT PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI TANAH DAN BANGUNAN (SPPJB) Pada hari ini ( ) tanggal [( ) ( tanggal dalam huruf )] ( bulan dalam huruf ) tahun [( ) ( tahun dalam huruf )], kami yang bertanda
Lebih terperinciLampiran 1. Kepada Bagian Operasi Pasar Uang Direktorat Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Jl. MH. Thamrin No. 2 Jakarta, 10110
Kepada Bagian Operasi Pasar Uang Direktorat Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Jl. MH. Thamrin No. 2 Jakarta, 10110 Lampiran 1 Perihal : Permohonan Mendapatkan Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek Bagi Bank
Lebih terperinciPROSEDUR DAN PERSYARATAN PINJAMAN INDIVIDU BAITI JANNATI BANK MUAMALAT INDONESIA. Nama : Ahmad Mujtahid F NPM : Kelas : 3DA04
PROSEDUR DAN PERSYARATAN PINJAMAN INDIVIDU BAITI JANNATI BANK MUAMALAT INDONESIA. Nama : Ahmad Mujtahid F NPM : 44209659 Kelas : 3DA04 Latar Belakang Hingga saat ini masih banyak orang yang beranggapan
Lebih terperinciDAFTAR ISTILAH. Form.# Tgl. R SLS-004E 06/09/01 0 Lampiran V PPJB Halaman 1 dari 6
Halaman 1 dari 6 DAFTAR ISTILAH Daftar Istilah Akta Jual Beli (AJB) Appendix I - Merupakan kumpulan dari uraian dan atau penjelasan atas kata atau kalimat atau singkatan di dalam dokumen formal (yaitu
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada intinya kita bisa membandingkan perbedaan-perbedaan antara bank
44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Pada intinya kita bisa membandingkan perbedaan-perbedaan antara bank dan kredit baik konvensional maupun syariah. Yang membedakan antara bank konvensional dengan
Lebih terperinciNo.6/9/DPM Jakarta, 16 Februari S U R A T E D A R A N kepada SEMUA BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA
No.6/9/DPM Jakarta, 16 Februari 2004 S U R A T E D A R A N kepada SEMUA BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA Perihal : Tata Cara Pemberian Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek Bagi Bank Syariah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai investasi, mengingat nilainya yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah merupakan kebutuhan primer bagi setiap keluarga, bukan hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai investasi, mengingat nilainya yang semakin meningkat
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN KPR SEJAHTERA DENGAN DUKUNGAN FLPP BAB I KREDIT PEMILIKAN RUMAH SEJAHTERA
LAMPIRAN 2 PERMENPERA Nomor : 15 Tahun 2010 Tanggal : 6 September 2010 PETUNJUK PELAKSANAAN KPR SEJAHTERA DENGAN DUKUNGAN FLPP BAB I KREDIT PEMILIKAN RUMAH SEJAHTERA A. Jenis Layanan dan Perjanjian Kerjasama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjangkau seluruh lapisan masyarakat dikarenakan harganya yang tinggi. Kondisi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah sebagaimana terdapat dalam Pasal 1 angka 7 Undang-undang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman, merupakan bangunan gedung yang berfungsi
Lebih terperinciPERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA UNIVERSITAS MATARAM DENGAN PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. Nomor : MDC.DPS/PKS. /2013
PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA UNIVERSITAS MATARAM DENGAN PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. Nomor : /UN18/KS/2013 Nomor : MDC.DPS/PKS. /2013 TENTANG LAYANAN FASILITAS KREDIT SERBAGUNA MIKRO (KSM) NON PAYROLL
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 68 TAHUN 2008/434.013/2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. kesimpulan dari uraian pada bab sebelumnya antara lain: perbankan. Perbankan merupakan industri jasa yang penting dalam menunjang
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan dari uraian pada bab sebelumnya antara lain: Peranan bank sangatlah penting bagi perekonomian
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI PRODUK PEMBIAYAAN BSM CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG ULAK KARANG PADANG
BAB IV IMPLEMENTASI PRODUK PEMBIAYAAN BSM CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG ULAK KARANG PADANG A. Prosedur Produk Pembiayaan BSM Cicil Emas di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ulak Karang
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/16/PBI/2016 TENTANG RASIO LOAN TO VALUE UNTUK KREDIT PROPERTI, RASIO FINANCING TO VALUE UNTUK PEMBIAYAAN PROPERTI, DAN UANG MUKA UNTUK KREDIT ATAU PEMBIAYAAN KENDARAAN
Lebih terperinci2017, No pemberian kredit atau pembiayaan oleh bank umum untuk pengadaan tanah dan/atau pengolahan tanah; e. bahwa berdasarkan pertimbangan seb
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.150, 2017 KEUANGAN OJK. Bank. Tanah. Pengadaan. Pengolahan. Pemberian Kredit. Pembiayaan. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : pembiayaan dan rekening koran yang memiliki fungsi yang berbeda yakni
108 BAB V PENUTUP Setelah membahas teori dan menganalisis hasil penelitian pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan, maka pada bab ini penulis akan memaparkan kesimpulan dan saran yang dapat bermanfaat
Lebih terperinciBAB IV. HASIL PENELITIAN Dan PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN Dan PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah BTN Syariah Perbankan syariah atau perbankan Islam adalah suatu sistem perbankan yang dikembangkan berdasarkan syariah
Lebih terperinciMUKTAMAR MUKISI (Majelis Syuro Upaya Kesehatan Islami Seluruh Indonesia) PRODUK PEMBIAYAAN BNI SYARIAH
MUKTAMAR MUKISI (Majelis Syuro Upaya Kesehatan Islami Seluruh Indonesia) PRODUK PEMBIAYAAN BNI SYARIAH BNI Syariah & RSIJ Sukapura Jakarta, 25 Agustus 2016 PEMBIAYAAN PRODUKTIF BNI SYARIAH PEMBIAYAAN ANJAK
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN SUBSIDI PERUMAHAN MELALUI KPRS/KPRS MIKRO SYARIAH BERSUBSIDI Nomor : 18 Tahun 2011 Tanggal : 5 Agustus 2011 BAB I PENGERTIAN
Lebih terperinciNo.18/32/DPSP Jakarta, 29 November 2016 S U R A T E D A R A N
No.18/32/DPSP Jakarta, 29 November 2016 S U R A T E D A R A N Perihal : Bilyet Giro Sehubungan dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/41/PBI/2016 tentang Bilyet Giro (Lembaran Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB V HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
digilib.uns.ac.id 35 BAB V HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN Didalam suatu lembaga keuangan baik negeri maupun swasta yang menyediakan berbagai macam produk layanan kredit, prosedur pemberian kredit sangatlah
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Karakteristik Pembiayaan Produk Flexi ib Hasanah BNI Syariah Kantor
BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS A. Karakteristik Pembiayaan Produk Flexi ib Hasanah BNI Syariah Kantor Cabang Semarang 1. Pengertian Pembiayaan produk Flexi ib Hasanah BNI Syariah Kantor Cabang Semarang
Lebih terperinciBAB II Kasus Posisi, Fakta Hukum, dan Identifikasi Fakta Hukum. selaku Kreditur, telah terjalin hubungan keperdataan dalam hal
BAB II Kasus Posisi, Fakta Hukum, dan Identifikasi Fakta Hukum A. Kasus Posisi Antara Aban selaku Debitur dengan PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Bandung selaku Kreditur, telah terjalin hubungan keperdataan
Lebih terperinciBAB IV. PEMBIAYAAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) MIKRO ib PADA BRISYARIAH KANTOR CABANG PADANG
BAB IV PEMBIAYAAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) MIKRO ib PADA BRISYARIAH KANTOR CABANG PADANG A. Pengertian Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro ib pada Bank BRISyariah Kantor Cabang Padang 1. Pengertian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dikenal dengan istilah Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) dan KPR
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dengan maraknya bank syariah, kini perbankan mempunyai dua opsi untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR), yaitu KPR syariah dari bank syariah yang dikenal dengan istilah Pembiayaan
Lebih terperinciRingkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Ritel
/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Ritel Nama Jenis Nama Penerbit Data Ringkas Manfaat Kredit Usaha Rakyat (KUR) Ritel Kredit dengan angsuran (pokok dan bunga) tetap per bulan PT. Bank Tabungan Pensiunan
Lebih terperinciNo. 10/ 25 /DPM Jakarta, 14 Juli SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA. Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bagi Bank Umum
No. 10/ 25 /DPM Jakarta, 14 Juli 2008 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA Perihal : Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bagi Bank Umum Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Bank Indonesia Nomor
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahmad Ifham Solihin Ini Lho, Bank Syariah!, PT. Karya Kita, Bandung.
80 DAFTAR PUSTAKA Ahmad Ifham Solihin. 2008. Ini Lho, Bank Syariah!, PT. Karya Kita, Bandung. AS Mahmoeddin. 2001. Apakah Kredit Bank Itu?, Gunung Agung, Jakarta. BNI 46. 2003. Pedoman Kebijakan dan Prosedur
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada pembahasan bab lima ini akan disampaikan kesimpulan mengenai
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada pembahasan bab lima ini akan disampaikan kesimpulan mengenai penjabaran dari bab satu sampai dengan bab empat dan berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. KPR BTN Sejahtera FLPP adalah kredit pemilikan rumah program
101 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan KPR BTN Sejahtera FLPP adalah kredit pemilikan rumah program kerjasama dengan Kementerian Perumahan Rakyat dengan suku bunga rendah dan cicilan ringan dan tetap sepanjang
Lebih terperinci2017, No e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf d, perlu menetapkan Peraturan Bank Indonesia t
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.83, 2017 PERBANKAN. BI. Bank Umum Syariah. Jangka Pendek. Likuiditas. Pembiayaan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6045) PERATURAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahunnya, maka berbagai macam upaya perlu dilakukan oleh pemerintah. lembaga keuangan yang diharapkan dapat membantu meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan ekonomi di Indonesia terkait dengan meningkatnya jumlah pengangguran di Indonesia di setiap tahunnya, maka berbagai
Lebih terperinci