LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj)
|
|
- Yuliana Dharmawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016
2 BAB I PENDAHULUAN I.1 GAMBARAN UMUM a. Kondisi Umum 1. Bahwa terbentuknya Kantor Satuan Polisi Pamong Praja berdasarkan undang undang nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaga Negara) Tahun 1999 Nomor 60, Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja, Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga teknis Daerah Kabupaten Siak, Peraturan Bupati Siak Nomor 30 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan fungsi serta rincian tugas Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Siak, dan perubahan atas SOTK Satuan Polisi Pamong Praja Nomor 15 Tahun 2012 Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 15 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Siak Serts perda Nomor 37 tahun 2002 tentang Ketertiban Umum. b. Struktur Organisasi Struktur Organisasai Satuan Polisi Pamong Praja terdiri dari : 1. Kepala Satuan 2. Sekretaris Yang terdiri dari : 1. Kasubbag umum dan kepegawaian 2.Kasubbag penyusunan program 3.Kasubbag keuangan 3. Kabid Penegakan Perundangundangan daerah Yang terdiri dari : 1. Kepala seksi pembinaan pengawasan dan penyulihan 2.Kepala seksi penyelidikan dan penyidikan
3 4. Kabid Ketrentraman dan Ketertiban umum Yang terdiri dari : 1. Kepala seksi opersi dan pengendalian 2.Kepla seksi kerjasama 5. Kabid Linmas Yang terdiri dari : 1. Kepala seksi satuan linmas 2.Kepala seksi bina potensi masyarakat 6. Kabid Sumber Daya Aparatur Yang terdiri dari : 1. Kepala seksi pelatihan dasar 2.Kepla seksi teknis funsional 7. Kelompok Jabaran Fungsional 1. Kondisi Umum Data Potensi Polisi Pamong Praja yaitu : Data Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak, dengan perincian sebagai berikut : TABEL I.1 JUMLAH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA SE KABUPATEN SIAK Polisi Pamong Praja Lokasi Satuan Polisi No Pamong Praja Gol. IV Gol. III Gol. II Gol. I TKK Jumlah Kabupaten Siak Kecamatan Siak 3 Kecamatan Mempura Kecamatan Dayun Kecamatan Bunga Raya Kecamatan Sabak Auh Kecamatan Pusako Kecamatan Sungai Apit Kecamatan Koto Gasib Kecamatan Lubuk Dalam Kecamatan Kerinci Kanan Kecamatan Tualang Kecamatan Minas 7 7
4 14 Kecamatan Sungai Mandau Kecamatan Kandis Honor Kantor Cleaning Service Kantor 4 4 JUMLAH Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Satpol.PP 2. Gambaran Umum Satuan Polisi pamong Praja Kabupaten Siak. A. Kondisi Umum. Aparatur yang mendukung tugas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak sampai dengan Tahun 2015 sebanyak 292 (dua ratus sembilan puluh dua) orang terdiri dari 162 (seratus enam puluh dua) orang PNS, 114 (seratus empat belas) orang Tenaga Honorer Daerah, Honorer Kantor 12 (dua belas) orang dan Cleaning Service 4 (empat) orang dengan perincian sebagai berikut a. Pejabat struktural Pejabat Struktural Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak sebanyak 5 (lima ) orang dengan tingkat pendidikan : Sarjana 1 ( S 1 ) : 8 Orang Pasca Sarjana ( S 2 ) : 5 Orang Yang terdiri dari : Esselon II/b : 1 Orang Eselon III/b : 5 Orang Eselon IVa : 9 Orang b. Pelaksana / Staf. Dalam melaksanakan Penegakan Peraturan Daerah dan pengelolaan Pemeliharaan Ketentraman dan ketertiban Umum serta Peraturan Pelaksanaannya di dukung oleh personil sebagai berikut :
5 TABEL I.2 KOMPOSISI PELAKSANA PNS PADA SATPOL. PP KABUPATEN SIAK No Bidang Tingkat Pendidikan S 2 S1 D 3 SMU SMP SD JML 1 Kepala Satpol Sekretaris Kabid. Penegak. Perundangundangan Daerah Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Kabid Perlindungan Masyarakat Kabid Sumber Daya Aparatur Anggota Jumlah Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Satpol. PP Kab. Siak
6 TABEL I.3 KOMPOSISI PELAKSANA TENAGA HONOR PADA SATPOL. PP KABUPATEN SIAK No Bidang Tingkat Pendidikan S 2 S1 D 3 SMU SMP SD JML 1 Kepala Satpol 2 Sekretaris Kabid. Penegak Perundangundangan Daerah Kabid. Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat 5 Kabid. Perlindungan Masyarakat Kabid. Sumber Daya Aparatur Anggota Cleaning Service Jumlah Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian Satpol.PP c. Tenaga Honorer Untuk mendukung kelancaran Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak di bantu oleh 114 (seratus empat belas) orang Honorer Daerah, 12 (dua belas) orang Honorer Kantor, 4 (empat) Orang Cleaning Service.
7 I.2 STRATEGIS ISSUED TAHUN 2016 I.2.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja Berdasarkan tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja dalam Menegakkan Peraturan Daerah dan Penyelenggaraan Pemeliharaan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Peraturan Pelaksanaannya terdapat permasalahanpermasalahan yang sangat mendasar, diantaranya adalah permasalahan internal dan eksternal. I.2.2 PERMASALAHAN INTERNAL a. Rekrutmen Anggota Satuan Polisi Pamong Praja belum dilaksanakan secara khusus; b. Tingkat Pendidikan Anggota Anggota Polisi Pamong Praja bervariasi; c. Anggota Satuan Polisi Pamong Praja organik, usianya ratarata sudah diatas 30 tahun atau bahkan mendekati pensiun; d. Prosedur Tetap (PROTAP) belum dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Bupati; e. Penyikapan terhadap situasi Trantibum masih perlu ditingkatkan dan bersikap menunggu instruksi atau perintah; f. Pendidikan Dasar Satuan Polisi Pamong Praja maupun pencetakan PPNS belum optimal; g. Pemberdayaan PPNS belum optimal oleh masingmasing SKPD; h. PPNS belum masuk dalam jabatan fungsional PPNS oleh MENPAN RI;
8 Mencermati kondisi aparatur Satuan Polisi Pamong Praja dan PPNS seperti yang telah diuraikan di atas, Satuan Polisi Pamong Praja dan PPNS di Kabupaten masih kurang memadai. Hal ini merupakan tantangan yang perlu ditindak lanjuti, artinya Anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan PPNS di Kabupaten Siak perlu ditingkatkan baik kuantintas muapun kualitasnya. Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 15 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak, wewenang dalam pemeliharaan Menegakan Perda dan Menyelenggarakan Ketertiban Umum dan Ketrentraman masyarakat serta Perlindungan Masyarakat. Ada beberapa masalah yang dapat di identifikasikan dalam Menegakan Perda dan Menyelenggarakan Ketertiban Umum dan Ketrentraman masyarakat serta Perlindungan Masyarakat, diantaranya : a. Masih belum adanya petunjuk gerak langkah Polisi Pamong Praja dalam Pemeliharaan Ketentraman dan ketertiban Umum; b. Belum adanya Kurikulum baku untuk Pendidikan Dasar maupun Ketrampilan Polisi Pamong Praja dari Pemerintah Pusat, sehingga penyelenggaraan pendidikan dasar masih dikerjasamakan dengan POLRI maupun TNI. c. Masih belum Optimalnya pemberdayaan PPNS oleh masingmasing SKPD;
9 d. Belum memadainya sarana dan prasarana operasional Polisi Pamong Praja dan PPNS terutama sarana mobilitas (Roda 4 dan roda 2) dan kelengkapan operasional lainnya; e. Tingkat Pendidikan formal anggota Polisi Pamong Praja dan PPNS masih perlu ditingkatkan; I.2.3 PERMASALAHAN EKSTERNAL Pemerintah pada dasarnya dibentuk untuk melayani masyarakat, terutama untuk memenuhi kebutuhan dasarnya (basic need). Secara umum kebutuhan dasar masyarakat meliputi pendidikan, kesehatan serta fasilitas umum. Dalam perkembangan selanjutnya, setelah terjadinya banyak gangguan keamanan di berbagai tempat, maka keamanan juga dimasukkan ke dalam kategori kebutuhan dasar masyarakat. Setiap anggota masyarakat membutuhkan rasa aman keamanan secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu situasi dan kondisi fisik yang teratur, tertib sesuai norma norma dan peraturan yang berlaku, keamanan berkaitan erat dengan ketertiban. Ketertiban adalah keadaan yang sesuai dengan hukum, normanorma dan peraturan serta kesepakatan bersama. Ketertiban lebih dekat dengan upaya penegakan hukum dan pemenuhan normanorma. Sebagaimana diketahui, tingkat ketertiban dan ketentraman serta kenyamanan masyarakat yang ada di Kabupaten Siak dapat dilihat melalui tabel dibawah ini : Tabel I.4
10 Tingkat Ketertiban, ketentraman dan kenyamanan masyarakat terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Siak. JENIS PELANGGARAN KETERTIBAN, KETENTRAMAN TINGKAT KASUS NO DAN KENYAMANAN MASYARAKAT TERHADAP PENEGAKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK INDEKS KELAS 1 Tempat perizinan gangguan karaoke 0.94 Tinggi 2 Adanya tempattempat prostitusi 0.85 Tinggi 3 Adanya penjualan miras 0.85 Tinggi 4 Adanya Pedagang Kaki Lima 0.63 Sedang 5 Adanya gelandangan pengemis 0.62 Sedang 6 pemasangan Baliho ataupun spanduk ditempattempat 0.64 Sedang umum yang belum memiliki izin pemasangan
11 BAB II PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi Pemerintah diperlukan rencana strategis antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu memenuhi keinginan stakeholders baik nasional maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan tantangan (threats) yang ada. Analisis terhadap unsurunsur tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi perwujudan visi dan misi serta strategi instansi pemerintah. Dengan perkataan lain, rencana strategis yang disusun oleh suatu instansi pemerintah setidaknya mengandung visi, misi tujuan, sasaran program yang realistis dengan mengantisipasi dan mengarahkan anggota organisasi dalam mengambil keputusan tentang masa depannya, membangun operasi dan prosedur untuk mencapainya, dan menentukan ukuran keberhasilan/kegagalannya. Dengan visi, misi dan strategi yang jelas dan tepat, peluang, dan kendala yang dihadapi. Rencana Strategi bersama pengukuran, penilaian dan evaluasi kinerja serta pelaporan akuntabilitas kinerja merupakan tolak ukur penting dari suatu sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. II.1 RENSTRA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Sebagai sebuah instansi sektor publik, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak telah mengupayakan penyusunan Rencana Strategi yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun, yaitu untuk tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak belum diformalkan dalam suatu peraturan Daerah Kabupaten Siak. Namun demikian, penyusunannya yang melibatkan seluruh komponen dalam pemerintahan Kabupaten Siak, telah menempatkan Renstra sebagai komitmen bersama Satuan Polisi Pamong
12 Praja Kabupaten Siak dan seluruh unit kerjanya untuk mewujudkan kinerja aparatur pemerintah dan kelembagaan Satuan Polisi Pamong Praja yang akomodatif terhadap tuntutan masyarakat atas pelayanan yang cepat, mudah, transparan dan akuntabel dalan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan. II.2 TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Satuan Polisi Pamong Praja yang telah merumuskan tujuan dan saran strategis yang merupakan bagian integral dalam proses Rencana Strategis organisasi untuk mencapai misi dan merealisasikan visi. Adapun tujuan dan sasaran strategis tahun 2016 yang akan dicapai oleh Satuan Polisi Pamong Praja adalah sebagai berikut : VISI TERDEPAN DALAM MENEGAKAN PERATURAN DAERAH DAN MENYELENGGARAKAN KETERTIBAN UMUM SERTA KETRENTRAMAN MASYARAKAT MISI 1 MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA ANGGOTA SATPOL. PP DAN MELENGKAPI SARANA SERTA PRASARANA YANG MENDUKUNG TUGAS POKOK DARI SATPOL. PP Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan oleh satuan polisi pamong praja kabupaten Siak adalah sebagaiberikut : PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELOMPOK 1. Program Penyediaan Jasa Tercapainya Kantor Satpol. Pelayanan Komunikasi Sumber daya Pembayaran PP Kab. Siak Administrasi air dan listrik tagihan Telepon Perkantoran dan Listrik Penyediaan Jasa Terjamin Kantor Satpol. Pemeliharaan dan pemeliharaan dan PP Kab. Siak perizinan kendaraan dinas / operasional perizinan kendaraan dinas Penyediaan Jasa Kantor bersih Kantor Satpol. Kebersihan Kantor PP Kab. Siak
13 2.Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3.Peningkatan Disiplin Aparatur 4.Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Penyediaan Alat tulis kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Pengadaan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang undangan Penyediaan bahan logistik kantor Penyediaan makanan dan minuman Rapat rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah Penyediaan administrasi kantor jasa Kunjungan Kerja, pertemuan dan peninjauan lapangan dalam daerah. Pemelihara rutin/berkala kendaraan dinas/opersional Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya Pembinaan mental dan fisik Hari ulang tahun ( HUT Satapol dan Linmas ) Tercapainya Persentase Alat Tulis Kantor Dalam 1 Tahun Terlaksananya Administrasi Perkantoran Terciptanya wawasan PNS. Terpenuhinya persediaan bahan logistik kantor Tersedianya makan dan minum harian Tercapainya koordinasi dan konsultasi luar daerah yang efektif dan efisien Lancarnya administrasi perkantoran Tercapainya peninjauan lapangankekecam atan dalam daerah Lancarnya transportasi alat Terjaminnya pemeliharaan peralatan Kantor Terpenuhinya pakaian dan perlengkapan anggota Satpol. PP Terlaksananya Pembinaan mental dan fisik anggota satpol Terlaksanya Hari ulang tahun ( HUT Satapol dan Kantor Satpol. PP Kab. Siak Kantor Satpol. PP Kab. Siak Kantor Satpol. PP Kab. Siak Kantor Satpol. PP Kab. Siak Kantor Satpol. PP Kab. Siak Pegawai di lingkungan Satpol. PP Kabupaten Siak Pegawai di lingkungan Satpol. PP Kabupaten Siak Pegawai di lingkungan Satpol. PP Kabupaten Siak Kantor Satpol. PP Kab. Siak Kantor Satpol. PP Kab. Siak Pol PP Kabupaten dan Kecamatan Pol PP Kabupaten dan Kecamatan Pol PP dan linmas Kabupaten dan
14 5.Program pemeliharaan krantibnas dan pencegahan tindak kriminal Peningkatan kapasitas Aparat dalam rangka pelaksanaan Siskamswakarsa di Daerah Pengawasan dan pelaksanaan Penegakan Perda Operasional Tim Yustisi Kabupaten Siak Operasional sekretariat PPNS Kabupaten Siak Linmas ) di kab. Siak Kondisi kemanan yang dapat dikendalikan Terciptanya pelaksanaan dan pengawasan peraturan daerah Tercapainya Kinerja Tim Yustisi Kabupaten Siak Tercapainya Operasional sekretariat PPNS Kabupaten Siak Kecamatan Kantor Satpol. PP Kab. Siak Aparat Daerah Pol. PP Masayarakat Satpol. PP dan PPNS Kab. Siak Satpol. PP dan PPNS Kab. Siak
15 II.3 Ringkasan Kegiatan Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Polisi Pamong Praja Kabupaten dalam Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah mempunyai tugas pokok membantu tugastugas Bupati dalam pelaksanaan ketentraman dan ketertiban umum serta menegakkan Perda, Keputusan Bupati, dan Kebijakan Daerah lainnya. Berdasarkan tugas pokok tersebut, Satpol PP Kabupaten Siak memiliki kewenangan untuk menertibkan dan menindak warga yang mengganggu ketertiban umum, melakukan pemeriksaan dan tindakan represif nonyustisial terhadap warga atau Badan Hukum yang melakukan pelanggaran atas Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah. selaku instansi penindak, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak dalam menegakkan Perda tetap mengedepankan pola persuasif, preventif dan terakhir represif, sehingga ketertiban umum, ketentraman masyarakat dapat di wujudkan di Kabupaten Siak. Demi menunjang Pemeliharaan dan Pencegahan Tindak Kriminal maka kegiatankegiatan pendukung yang dilakukan adalah : Pendidikan dan Pelatihan Formal Bimbingan Teknis implementasi peraturan perundangundangan Pembinaan mental dan fisik dan kesamaptaan aparatur Hari Ulang Tahun (HUT SATPOL PP) Outbound Satpol PP Peringatan Jambore Satpol PP Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi kegiatan Polisi Pamong Praja Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan Pengamanan tempattempat penting Operasi penertiban pelaksanaan Peraturan daerah dan Peraturan Bupati
16 Kerjasama Penegakan hukum Pelanggaran Peraturan daerah dan Peraturan Bupati Operasional Sekeratariat PPNS Kab.Siak Penegakan Disiplin (Razia/Sidak) PNS di lingkungan Kab. Siak Tingkat Operasional Tim Reaksi Cepat (TRC) Satpol PP Kab. Siak
17 PENGUKURAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KAB. SIAK TAHUN 2016 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALIS ASI % CAPAIAN KINERJA = 6/5*100 1 Meningkatnya stabilitas keamanan, dan ketertiban Masyarakat Jumlah Gangguan Kantramtib mas ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN/ KEGAGALAN ATAU PENINGKATAN/PENURUNA N KINERJA SASARAN Gangguan Kurangnya Jumlah personil Satpol PP Kab. Siak dan keterbatasan sarana dan prasarana kendaraan operasional serta luasnya wilayah Kab. Siak yang terbagi menjadi 14 Kecamatan yang berjauhan sehingga menyebabkan tidak terealisasinya sasaran kerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan. ALTERNATIF SOLUSI YANG TELAH DILAKUKAN ANALISIS ATAU EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA ANALISIS PROGRAM/ KEGIATAN YANG MENUNJANG KEBERHASILAN ATAUPUN KEGAGALAN PENCAPAIAN KINERJA SASARAN SKPD PENANGGUNG JAWAB Menindaklanjuti setiap adanya laporan dari Masyarakat atau dari hasil pemantauan dari Satpol PP Kab. Siak. Melakukan pendataan tempat lokasi dan waktu kejadian untuk kemudian dapat diambil tindakan lanjutan penertiban Melakukan pendekatan yang humanis secara persuasif untuk memahami masalahmasalah yang ada di lingkungan masyarakat dengan memberikan penyuluhan/edukasi mengenai Peraturan Daerah yang berlaku di Kabupaten Siak. Mengenali dan mempelajari kendala dan permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat untuk menghasilkan solusi pemecahan masalah Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Melakukan evaluasi terhadap capaian hasil kerja Output dan Outcome terhadap rencana kerja sesuai dengan waktu yang ditentukan Peningkatan Kapasitas dalam rangka Siskamswakarsa di daerah Pengawasan dan Pelaksanaan Peraturan daerah Operasional Sekretariat PPNS Kab. Siak Satuan Polisi Pamong Praja Kab.Siak Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun
18 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA III.1 PENGUKURAN KINERJA Evaluasi kinerja dinilai dengan pengukuran kinerja yang mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan pencapaian indikator kinerja, yang digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan/program sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan merealisasikan visinya. a. Penetapan Indikator Kinerja Indikator kinerja yang digunakan dalam mengukur kinerja meliputi Input, Output, dan Outcome. Penetapan indikator kinerja didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang ada. Indikator kinerja input yang digunakan meliputi dana dengan satuan rupiah (Rp.), sumber daya manusia yang bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan dan waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan Output bervariasi sesuai dengan apa yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan. Begitu pula indikator Outcome, bervariasi tergantung dari Output yang dihasilkan. Penetapan indikator Kinerja beserta target capaian indikator kinerja ini mulai dilakukan pada saat perumusan rencana kinerja dalam menetapkan indikator sasaran strategis, digunakan indikatorindikator tertentu yang paling mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran. b. Sistem Pengumpulan Data Kinerja Penyusunan dan Pengembangan sistem pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, dan konsisten mengenai capaian kinerja dalam rangka proses pengambilan keputusan bagi perbaikan kinerja, tanpa meninggalkan prinsipprinsip keseimbangan biaya dan manfaat, serta efisiensi, keekonomisan, dan efektivitas. c. Pengukuran kinerja Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016
19 Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja atau ukuran kinerja berupa input, output dan outcome. Indikator kinerja manfaat (Benefit) dan dampak (Impact) belum diperhitungkan sebagai indikator kinerja yang diukur pada tahun Untuk memudahkan pengukuran kinerja digunakan formulir standar pengukuran kinerja kegiatan ( Formulir : PKK) III.2 ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA SASARAN Analisis pencapaian kinerja sasaran dilakukan dengan membandingkan kinerja nyata (realisasi) dengan kinerja yang direncanakan. Analisis ini dilakukan atas pencapaian sasaran yang dipengaruhi oleh pelaksanaan kegiatan, dengan membandingkan antara rencana dengan realisasi untuk masingmasing kelompok indikator, yaitu indikator kinerja Input, Output, dan Outcome antara yang direncanakan (diharapkan) dengan realisasinya, atau antara rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang dicapai. Kemudian dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja ( performance gap) karena realisasi berbeda dengan yang direncanakan. Sasaran Meningkatnya stabilitas keamanan, dan ketertiban Masyarakat Pencapaian sasaran ini diukur melalui pencapaian 1 (satu) indikator kinerja sasaran yang dikembangkan dari indikator kinerja program/kegiatan Renstra tahun Indikator kinerja sasaran beserta target, realisasi dan capaiannya diuraikan dalam tabel berikut ini : Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016
20 Tabel III.1 CAPAIAN KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 NO SASARAN INIKATOR KINERJA SAT REALISASI Tahun (n) (n2) (n1) TARGET REALISASI % CAPAIAN KINERJA REALISASI s/d TAHUN (n) TARGET AKHIR (2016) RENSTRA Meningkatnya stabilitas keamanan, dan ketertiban Masyarakat Jumlah Gangguan Kantramtibmas Kasus Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun
21 III.3 ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN Pencapaian sasaran yang telah ditargetkan tahun 2016 tidak terlepas dari adanya dukungan dana yang telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Anggaran Pendapatan dan Belanja tahun anggaran 2016 Setelah Perubahan ditetapkan dengan Dipda Anggaran yang dibebankan untuk belanja pembangunan masingmasing sebesar Rp , dengan rincian sebagai berikut : Tabel III. 2 Anggaran Belanja Tidak Langsung dan Langsung No. Belanja Rutin Anggaran (Rp.) Realisasi % 1. Belanja Tidak Langsung , ,00 85,68 Belanja Pegawai , ,00 85,68 2. Belanja Langsung , ,00 85,13 Belanja Pegawai , ,00 97,24 Belanja Barang dan Jasa , ,00 72,91 Belanja Modal 0,00 0,00 0,00 TOTAL PENGELUARAN , ,00 85,51 Tabel III. 3 Anggaran Pembangunan (Belanja Langsung) No. Belanja Rutin Anggaran (Rp.) Realisasi % 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran ,19 Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016
22 Penyediaan Jasa Surat Menyurat , ,00 83,72 Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Dinas / Operasional Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor , ,00 98, , ,00 53, , ,00 97,52 Penyediaan Alat Tulis Kantor , ,00 97,80 Penyediaan barang cetakan dan pengadaan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan Penyediaan Bahan Logistik Kantor Penyediaan Makanan dan Minuman Rapatrapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah Penyediaan Jasa Administrasi Kantor Kunjungan Kerja Pertemuan dan Peninjauan Lapangan dalam Daerah , ,00 95, , ,00 69, , ,00 92, , ,00 96, , ,00 50, , ,00 98, , ,00 64,04 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur , ,00 77,69 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Kantor , ,00 62, , ,00 92,74 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 0,00 0,00 0,00 Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016
23 Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya 0,00 0,00 0,00 4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur , ,00 84,14 Pendidikan dan pelatihan formal 0,00 0,00 0,00 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan Pembinaan Mental dan Fisik Aparatur Hari Ulang Tahun (HUT Satpol dan Linmas) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, , ,00 84,14 5 Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah Implementasi dan Kustuminasi Sistem InformasiPengelolaan Keunagan Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 0,00 0,00 0,00 Pelatihan Dasar Tenaga Limas Kabupaten Siak 0,00 0,00 0,00 Lingkungan Tertib Belajar Kabupaten Siak (LTBKS) 0,00 0,00 0,00 Orientasi Manajemen Linmas 0,00 0,00 0,00 7 Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal , , Peningkatan Kapasitas Aprat Dalam Rangka Pelaksanaan Siskamswakarsa di Daerah Pengawasan dan Pelaksanaan Penegakan Peraturan Daerah , ,00 82, , ,00 99,84 Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016
24 Operasional Tim Yustisi , ,00 95, Operasional Sekretariat PPNS Kab. Siak , ,00 85,59 JUMLAH , ,00 85,13 Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016
25 BAB IV P E N U T U P IV.1 Kesimpulan Dari uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa secara umum Satuan Polisi Pamong Praja telah memperlihatkan pencapaian kinerja yang baik atas sasaransasaran strategis. Indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja tahun 2016 telah dapat dicapai atau belum, sebagian besar telah dapat direalisasikan 85,13% dan tahun sebelumnya serapan yang dapat direalisasikan sebesar 79,19 % ditahun 2015, maka adanya kenaikan kinerja ditahun 2016, Hal ini sekaligus menunjukkan adanya komitmen Satuan Polisi Pamong Praja untuk mewujudkan Visi TERDEPAN DALAM MENEGAKAN PERATURAN DAERAH DAN MENYELENGGARAKAN KETERTIBAN UMUM SERTA KETRENTRAMAN MASYARAKAT Seluruh capaian kinerja tersebut, baik yang telah berhasil maupun yang belum sepenuhnya tercapai 100%, telah memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi kami untuk meningkatkan kinerja di masamasa mendatang. Oleh sebab itu, sesuai dengan hasil analisis kami atas capaian kinerja 2016, kami merumuskan beberapa langkah penting sebagai strategi pemecahan masalah yang akan dijadikan masukan atau sebagai bahan pertimbangan dimasa yang akan dating. Siak Sri Indrapura, Januari 2017 Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak Tahun 2016
3 AKUNTABILITAS KINERJA
3 AKUNTABILITAS KINERJA 1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja, yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Penjabaran Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD ) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jembrana Tahun 2011-2016 untuk Tahun Anggaran 2014
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari KKN, terdapat 7 (Tujuh) azas umum penyelenggaraan negara,
Lebih terperinciL A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MAGELANG
L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MAGELANG Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 1 BAB
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan
Lebih terperinciRENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2016 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN TANAH BUMBU
RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2016 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN TANAH BUMBU RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KATA PENGANTAR Dengan
Lebih terperinciRENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2017 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN TANAH BUMBU
RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2017 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN TANAH BUMBU KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadiran Allah SWT, Satuan Polisi Pamong
Lebih terperinciSATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Pahlawan No. 01, Telp. (0362) Singaraja Web Site :
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERIODE 2012 S/D 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Pahlawan No. 01, Telp. (0362) 21142 Singaraja Web Site : www.polpp.bulelengkab.go.id, Email
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Satuan Kerja Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 25 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Semeru No. 4 Telp./Fax
Lebih terperinciRENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2015
RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2015 PEMERINTAH KOTA BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Mastrip no. 83, Kota Blitar KATA PENGANTAR Rencana Kerja Tahunan atau RENJA merupakan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2016 KOTA PADANG
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN KOTA PADANG Kode Pemerintahan Rencana Tahun (Tahun Berjalan) (+/-) - 1 Program Pelayanan Administrasi
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016
BAB I PENDAHULUAN 1. GAMBARAN UMUM a. Kondisi Umum 1. Kedudukan Kecamatan Kandis merupakan bagian dari Kabupaten Siak, yang dibentuk berdasarkan pemekaran dari kecamatan Minas yang diundangkan sesuai Perda
Lebih terperinciIndikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran Program pengembangan pengawasan kebakaran Rp 377,
Indikator Kinerja Target Program/ Anggaran 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Program pengembangan pengawasan kebakaran Rp 377,000.000 1 Pembinaaan yang dilakukan 2 Pengawasan dan Pengendalian yang dilakukan 1 Pelaporan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya urusan-urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali di Jakarta baik yang meliputi urusan administratif, teknis maupun koordinatif, peran dan
Lebih terperinciSATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2016
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2016 0 KASAT AKMAL ZEN, S,Pd.,M.Hum SEKRETARIS Drs. REGUEL HASADAAN PERDA No. 07 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan organisasi Satuan Polisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan Tahunan Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 Page 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat diatur dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010, dibentuk berdasarkan Perda Nomor 9 Tahun 2011 tentang Organisasi
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai dibentuk berdasarkan
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2003 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Satuan Polisi Pamong
Lebih terperinciRANCANGAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2011 NOMOR 11 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG
RANCANGAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2011 NOMOR 11 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 32 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang perlu dipenuhi. Keamanan dan ketertiban adalah satu keadaan dinamis yang memungkinkan
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANYUWANGI
1 BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka
Lebih terperinciBUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT
BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PASURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PASURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang : a. bahwa Satuan Polisi Pamong
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung
214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2016 DAFTAR ISI Daftar Isi ii Bab I Pendahuluan. 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Gambaran
Lebih terperinciBUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR,
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO,
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
INDIKATOR KINERJA UTAMA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA NAMA SKPD : Kantor Satuan Polisi Pamong Praja TUGAS : Menegakan perda, menyelenggarakan ketertiban umun, dan ketentraman masyarakat serta perlindungan
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 52 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 9 SERI D
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 9 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketertiban umum, penegakan Perda dan Pergub; ketenteraman dan ketertiban umum di daerah;
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasi Beradasarkan PP No. 6 Tahun 2010 Tentang Satuan Polisi Pamong Praja, Perda No. 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. JABATAN : SEKRETARIS 2. TUGAS : Mengelola administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, urusan rumah tangga, perlengkapan, kehumasan dan kepustakaan
Lebih terperinciProgram dan kegiatan SKPD Kabupaten Bogor Tahun 2013 SKPD : SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Indikator
Program dan kegiatan SKPD Kabupaten Bogor Tahun 2013 SKPD : SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Indikator URUSAN WAJIB BIDANG URUSAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI 2,635,820,000
Lebih terperinciBUPATI KOTAWARINGIN BARAT
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 31 TAHUN 2009 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciRENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2017
RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 217 PEMERINTAH KOTA BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Mastrip No. 83, DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL i ii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar
Lebih terperinciDAFTAR INFORMASI PUBLIK SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015
DAFTAR INFORMASI PUBLIK SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN Nama Ketua PPID SKPD Nama Unit/Satker yang menguasai : BAIQ YENI SATRIANI EKAWATI S.SOS : SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 1 No.
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KATINGAN
SALINAN BUPATI KATINGAN BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KATINGAN
Lebih terperinciWALIKOTA BUKITTINGGI
s WALIKOTA BUKITTINGGI PERATURAN DAERAH KOTA BUKITTINGGI NOMOR : 11 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BUKITTINGGI NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
Lebih terperinciNOMOR 5 TAHUN 2008 BUPATI MUSI RAWAS,
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR 5 TAHUN 2008 T E N T A N G SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciDalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat
B A B I I I A K U N T A B I L I T A S K I N E R J A Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat pencapaian kinerja, berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, yang kemudian dijabarkan
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Lebih terperinci4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Otonomi Daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 merupakan hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur urusan pemerintahan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI POLISI PAMONG PRAJA KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 A. Gambaran Umum Sesuai dengan UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KEPAHIANG NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KEPAHIANG
PERATURAN BUPATI KEPAHIANG NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KEPAHIANG DENGAN RAKMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPAHIANG, Menimbang : a.
Lebih terperinciBUPATI KONAWE UTARA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA A KERJA POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KONAWE UTARA
BUPATI KONAWE UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA A KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KONAWE UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciNOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PURWAKARTA,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWAKARTA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinci1.05 Urusan Pemerintahan Wajib Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja
Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.05 Urusan Pemerintahan Wajib Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat 1.05.01 Satuan Polisi Pamong Praja KODE 00 00 5 00 00 5 1 00 00 5 1 1 BELANJA
Lebih terperinciWALIKOTA BEKASI WALIKOTA BEKASI
WALIKOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 04 TAHUN 2005 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KOTA BEKASI WALIKOTA BEKASI Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MALANG
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT BUPATI MALANG, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BAUBAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BAUBAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BAUBAU, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciRENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2015
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N K O T A W A R I N G I N B A R A T RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2015 POLISI PAMONG PRAJA 1950 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT Jl. Hasanuddin
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PANDEGLANG
Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT
1 BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 5 TAHUN 2016 SERI D.5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 5 TAHUN 2016 SERI D.5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN CIREBON DENGAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN
PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN NOMOR 03 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN NUNUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. 1. Gambaran Umum
1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang atas karunia dan kekuasaannya kami dapat menyajikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2012 Satuan Polisi
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA YANG DIBENTUK DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERSENDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciP a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II
BAB. II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam system akuntabilitas
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2010 2004 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN GEDEBAGE 2.1.1. TUGAS POKOK Tugas Pokok Kecamatan Gedebage mengacu kepada Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA TASIKMALAYA
PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG
PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANJUNGPINANG,
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LD 41 2008 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA TAHUN ANGGARAN 2015 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD 1 DPA SKPD 2.1 Ringkasan Dokumen Pelaksanaan
Lebih terperinciSATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SERANG TAHUN
RENJA RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SERANG TAHUN 2013 Rencana Kerja (Renja) TA.2013 Sat Pol PP Kab.Serang Page 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang
KATA PENGANTAR Dengan Mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2015 Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang telah selesai disusun.
Lebih terperinciGubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,
GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN WAKATOBI BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN
Lebih terperinciBAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Proses penyusunan suatu perencanaan berkaitan erat dengan proses evaluasi, dari hasil
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin
Lebih terperinciSATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015
RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU Komplek Perkantoran Bukit Hibul Telp. (0532) 2071096, Fax.(0532)2071078 Rencana Kerja Satuan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Halaman 1
Halaman 1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang di percayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI
PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA KEDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA
20 PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Akuntabilitas suatu instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah
Lebih terperinciWALIKOTA AMBON PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH KOTA AMBON NOMOR - 5 TAHUN 2014 TENTANG
WALIKOTA AMBON PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH KOTA AMBON NOMOR - 5 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA AMBON TIPE A DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciRENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2016
RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Mastrip No. 83 Kota Blitar DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL i ii BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciWALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 42 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
Lebih terperinciBAB II PROGRAM KERJA
BAB II PROGRAM KERJA A. VISI DAN MISI Rencana Strategis Perubahan Lima Tahunan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2010 sampai dengan tahun 2015, (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 16
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN TANGERANG
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SERUYAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciRencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA
RENCANA KINERJA BAGIAN PEMBANGUNAN SETDA KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 1 KATA PENGANTAR Dengan Mengucap puji syukur Kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmatnya akhirnya dapat disusun Rencana Kinerja Bagian
Lebih terperinciRENJA 2013 RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PANDEGLANG.
RENCANA KERJA 2013 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PANDEGLANG yazzdevils@yahoo.co.id Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, sehingga Dokumen Rencana Kerja (RENJA) Satuan Polisi Pamong Praja
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2019
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 09 Organisasi / SKPD :.05.0. -DINAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Halaman dari 8 Urusan / Big Urusan.05.
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT LD. 10 2012 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan
Lebih terperinciBUPATI LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 04 TAHUN 2013 T E N T A N G
BUPATI LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 04 TAHUN 2013 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN LAHAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULAU MOROTAI NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, INSPEKTORAT DAN LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN PULAU MOROTAI DENGAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI
LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 4 2013 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR 04 TAHUN 2013 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI, Menimbang
Lebih terperinciSATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN JANUARI 2014 RINGKASAN EKSEKUTIF 2 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP)
Lebih terperinciGUBERNUR SUMATERA UTARA
1 GUBERNUR SUMATERA UTARA PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA NOMOR : 31 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN
BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN II.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP DASAR HUKUM PEMBENTUKAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP Kantor Lingkungan Hidup
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Satpol PP Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Misi adalah rumusan umum
Lebih terperinciLAMPIRAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG
LAMPIRAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NO: 4 2010 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : 4 TAHUN 2010 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinci