BAB I PENDAHULUAN. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai dibentuk berdasarkan
|
|
- Ratna Hardja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2003 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai ( Lembaran Daerah Tahun 2003 Nomor 7 ). Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai, merupakan satuan yang dulunya dibawah Bagian Tata Pemerintahan Setdakab Sinjai, yang kemudian berdiri sendiri dengan nama Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, selanjutnya pada Tahun 2010 dengan dikeluarkannya Perda Nomor 19 Tahun 2010 tentang pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Tekhnis Daerah dan Lembaga Lainnya Lingkup Kabupaten Sinjai ( Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2010 Nomor 19 ) dengan demikian Tata Organisasi Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai berubah sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2010 tentang Pedoman Satuan Polisi Pamong Praja dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja. Sebagaimana tuntutan perubahan paradigma dalam pelaksanaan roda pemerintahan di era otonomi daerah, dimana Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai berupaya melakukan berbagai pembenahan-pembenahan mulai dari personil Sat- POLPP sampai di Bidang Ketentraman dan Ketertiban yang mengacu pada Kewenangan daerah yang dilimpahkan pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai dalam bentuk Tugas Pokok dan Fungsi yang harus dilaksanakan. Adapun yang menjadi objek sasaran Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai adalah Pelayanan kepada sejumlah item ketentraman dan ketertiban baik itu yang mengarah pada Penegakan Peraturan Daerah ataupun Keputusan Bupati yang menyangkut ketentraman dan ketertiban.
2 B. Gambaran Organisasi 1. Struktur Organisasi Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Tekhnis Daerah dan Lembaga Lainnya Lingkup Kabupaten Sinjai ( Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2010 Nomor 19 ), Struktur Organisasi yang terdiri dari a. Kepala Kantor b. Sub Bagian Tata Usaha c. Seksi Pembinaan Umum dan PPNS d. Seksi Operasi Ketentraman dan Ketertiban e. Seksi Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban f. Seksi Perlindungan Masyarakat g. Kelompok Jabatan Fungsional 2. Tugas Pokok dan Fungsi a. Tugas Pokok 1. Menyelenggarakan kewenangan Kabupaten dalam bidang Pemeliharaan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat serta Perlindungan Masyarakat. 2. Melaksanakan Tugas Penegakan Peraturan Daerah / Kebijakan Pemerintah Daerah. 3. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Bupati. b. Fungsi 1. Penyusunan program dan pelaksanaan penegakan Perda, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat; 2. Pelaksanaan kebijakan penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah;
3 3. Pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di daerah; 4. Pelaksanaan kebijakan perlindungan masyarakat; 5. Pelaksanaan koordinasi,penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Penyidik Pegawai Negeri Sipil Daerah dan atau aparatur lainnya; 6. Pengawasan terhadap masyarakat,aparatur, atau badan hukum agar mematuhi dan menaati perda dan peraturan kepala daerah ; dan 7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala daerah. 3. Personil Berdasarkan data di akhir Tahun 2012 keadaan personalia yang mendukung kegiatan yang dilaksanakan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai adalah a. Kepala Kantor = 1 b. Pegawai Negeri Sipil = 69 c. Pegawai Tidak Tetap/Kontrak = - d. Sukarela = 134 Sehingga Jumlah keseluruhan personil Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai Sebanyak 204 orang. Dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai menyusun Perencanaan Strategis yang berisikan Visi, Misi, Kebijakan, Tujuan, Sasaran, Program, dan Kegiatan yang akan dilakukannya direntang Tahun yang tentunya berdasar pada Perencanaan Strategis Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai. Yang pada akhir Tahun 2012 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai telah menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2012 untuk melihat Akuntabilitas kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai.
4 BAB II RENCANA STRATEGIS Dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintah yang berdasarkan prinsipprinsip Akuntabilitas, Transparansi dan Partisipatif, maka Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dibidang ketentraman dan ketertiban umum ke dalam sebuah perencanaan strategis yang termuat didalamnya. A. Visi dan Misi 1. Visi Visi yang merupakan pandangan jauh kedepan tentang gambaran realitas yang ingin diraih, maka Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai menetapkan Visinya yakni Terwujudnya Ketentraman dan Ketertiban serta Kepatuhan Terhadap Peraturan Daerah Serta Kebijakan Pemerintah 2. Misi Misi yang ditetapkan ini menjadi tuntutan bagi manjemen dalam menjalankan roda organisasinya. Manajemen harus dapat dijelaskan mengenai keberadaan organisasi serta manfaat dan peran organisasi tersebut bagi masyarakat. Penetapan misi merupakan hal yang sangat penting dan diperlukan guna mengarahkan operasional kegiatan organisasi menuju sasaran-sasaran yang telah ditentukan dalam kurun waktu tertentu. Berkaitan hal tersebut Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai telah merumuskan misi organisasi sebagai berikut 1. Membentuk kualitas sumber daya manusia yang berkualitas seiring peningkatan fungsi pemeliharaan ketentraman, ketertiban dan penegakan
5 peraturan daerah/kebijakan pemerintah daerah serta perlindungan masyarakat. 2. Meningkatkan fasilitas pelayanan umum dibidang pengembangan pengamanan kerakyatan yang mandiri melalui pengadaan sarana dan prasarana yang memadai dalam meningkatkan ketentraman dan ketertiban serta perlindungan masyarakat. 3. Meningkatkan penegakan peraturan daerah melalui koordinasi dengan unit kerja pelaksana teknis yang memperlakukan peraturan daerah tersebut. B. Tujuan, Sasaran dan Program 1. Tujuan Adapun perumusan tujuan berdasarkan misi sebagaimana tersebut sebagai berikut Misi 1 Membentuk kualitas sumber daya manusia yang seiring peningkatan fungsi pemeliharaan ketentraman, ketertiban dan penegakan peraturan daerah, kebijakan pemerintah serta perlindungan masyarakat. Tujuan 1 Meningkatkan kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan daerah/kebijakan pemerintah daerah Meningkatkan fungsi dan peran pemeliharaan ketentraman dan ketertiban Tujuan 2 Meningkatkan fasilitas pelayanan umum dibidang pengembangan pengamanan kerakyatan. Mengoptimalkan koordinasi dengan unit kerja pelaksana Misi 2 teknis yang memperlakukan dan penegakan peraturan daerah Tujuan 3 Peningkatan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.
6 Tujuan 4 2. Sasaran Sasaran harus menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan, sasaran dan memberikan focus pada penyusunan program sehingga bersifat terinci, spesifik, dapat diukur dan dapat dicapai. Berikut ini sasaran mencari strategis Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan 1 Meningkatkan kualitas aparatur yang professional dan beribawa Sasaran 1 Tercapainya penegakan peraturan daerah Sasaran 2 Tercapainya partisipasi masyarakat dalam penegakan peraturan daerah Tujuan 2 Meningkatkan fungsi dan peran pemeliharaan ketentraman dan ketertiban serta perlindungan masyarakat. Tercapainya peningkatan kualitas SDM aparatur Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Sasaran 3 Optimalisasi manajemen aparatur Tujuan 3 Sasaran 4 Sasaran 5 Terbentuknya struktur dan organisasi kelembagaan yang berperan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban Meningkatnya kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan daerah serta perlindungan masyarakat
7 Tujuan 4 Sasaran 6 Tersedianya prosedur pelayanan kepada masyarakatterpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana dalam meningkatkan ketentraman dan ketertiban Sasaran 7 3. Program Setelah ditetapkan strategi organisasi mulai penentuan kebijakan, selanjutnya Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai menjabarkan kegiatan-kegiatan dalam suatu program kerja. Program kerja ini mencerminkan serangkaian kegiatan yang saling berkaitan dan merupakan proses penentuan jumlah dan jenis sumber daya yang akan digunakan dalam setiap pelaksanaan kegiatan serta langkah-langkah yang akan dilaksanakan yang secara keseluruhannya harus dapat dikualifikasi. Program kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai sebagaimana tercantum dalam perencanaan strategis secara keseluruhan mencakup - Program peningkatan kualitas SDM / Aparatur Anggota Polisi Pamong Praja - Program peningkatan sarana dan prasarana Anggota Polisi Pamong Praja C. Rencana Kinerja Rencana kinerja merupakan penjabaran target kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan, target ini menunjuk nilai kuantitaf yang melekat pada setiap indicator kinerja, baik pada tingkat sasaransasaran strategis ataupun tingkat kegiatan dan merupakan pembanding baik proses pengukuran keberhasilan efisiensi yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan. Rencana kinerja tahun 2012 merupakan komitmen
8 untuk mencapai kinerja yang sebaik-baiknya dan sebagai bagian dari upaya memenuhi Misi Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai. Adapun Program strategic indicator kinerja dan target kinerja Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai Tahun 2012 disajikan dala tabel berikut No Program Indicator kinerja Satua n Target Anggaran (Rp) 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan jasa administrasi ketatausahaan Kali Kali , ,- 2. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air & listrik ,- 3. Penyediaan jasa administrasi keuangan ,- 4. Penyediaan jasa peningkatan kesejahteraan Pol.PP ,- Exsam plar ,- 5. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi perkantoran Lapora n SPPD ,- 6. Penyediaan bahan bacaan perundangundangan 7. Rapat koordinasi dan konsultasi dalam & luar daer 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 8. Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas operasional 9. Pemeliharaan rutin Unit Unit unit , , ,- berkala computer buah ,- 10.Belanja modal pengadaan
9 perlengkapan kantor 11.Pengadaan papan himbauan perda 3. Program peningkatan disiplin aparatur 12.Pengadaan pakaian hari hari tertentu Stell ,- 4. Program Pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak criminal 5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 6. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban 13.Peningkatan kerja sama dengan aparat keamanan dalam tehnik pencegahan kejahatan 14.Pengawalan dan pengamanan pejabat dan orang orang penting 15.Pendidikan Formal PNS 16.Pelaksanaan Apel Besar Satuan Linmas , ,- Kali ,- Kali ,- Untuk mencapai sasaran strategis tahun 2012 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai merencanakan sejumlah kegiatan sebagai berikut No Kegiatan Indikator Satuan Target Penyediaan jasa administrasi ,- ketatausahaan Kali Terlaksananya Pelayanan 12 jasa surat menyurat dan makan minum Kali Tersedianya kebutuhan alat tulis 12 kantor,materai,barang cetakan,penggandaan dan makan minum
10 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3. Penyediaaan jasa administrasi keuangan 4. Penyediaan jasa peningkatan kesejahteraan Polisi Pamong Praja 5. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi perkantoran 6. Penyedian bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Terlaksananya pembayaran rekening telepon setiap bulan Terpenuhinya jasa komunikasi secara efisien Terlaksananya Tertib pengelolaan administrasi Perkantoran Tersedianya biaya jasa administrasi pengelola keuangan SKPD Terlaksananya bayaran biaya uang saku bagi Kepala satuan dan anggota Sat.Pol.PP Tersedianya pembayaran uang saku bagi Kepala satuan dan anggota Sat.Pol.PP Terlaksananya pembayaran biaya jasa tenaga pendukung administrasi perkantoran Terpenuhinya biaya jasa honorarium pegawai honorer/tidak tetap kelancaran operasional perkantoran Terlaksananya pembayaran biaya bahan bacaan surat kabar dan bulletin Paket Paket Exemplar , , , , , Terpenuhinya penyediaan bahanbahan bacaan untuk ilmu pengetahuan Exampla r 1.140
11 7. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah 8. Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas operasional 9. Pemeliharaan rutin berkala computer 10. Belanja modal pengadaan perlengkapan kantor 11. Pengadaan papan himbauan perda Terlaksananya laporan hasil Rapat-Rapat koordinasi dan konsultasi Tersedianya laporan hasil rapat rapat koordinasi dan konsultasi dalam serta luar daerah Terlaksananya pemeliharan kendaraan dinas operasional dalam keadaan siap pakai Terpenuhinya pemeliharaan kendaraan dinas operasional yang siap pakai dalam kondisi baik Terlaksananya Pemeliharaan komputer dalam keadaan siap pakai Terpenuhinya pemeliharaan Komputer yang siap pakai dalam kondisi baik Terlaksananya pengadaan perlengkapan kantor Terpenuhinya perlengkapan kantor untuk kelancaran operasional administrasi kantor Terlaksananya pengadaan papan himbauan perda Laporan Laporan Unit Unit Unit Unit Unit Unit buah , , , , , Pengadaan pakaian hari hari tertentu Tersedianya sarana papan himbauan perda bagi masyarakat buah ,- 4
12 13. Peningkatan kerja sama dengan aparat keamanan dalam tehnik pencegahan kejahatan 14. Pengawalan dan pengamanan pejabat dan orang orang penting 15. Pendidikan Formal PNS Terlaksananya Pengadaan Pakaian hari hari tertentu Terpenuhinya pakaian hari hari tertentu sebagai keseragaman untuk kegiatan tertentu Terlaksananya penegakan perda dan pembinaan kantrantibmas Terwujudnya kepatuhan Perda dan terlaksananya pemeliharaan kantarantibmas Terlaksananya pengawalan dan pengamanan lainnya Terciptanya Keamanan bagi pejabat dan orang orang penting serta pengamanan lainnya Terlaksananya Diklat dan bimbingan tekhnis PNS Stell Stell Tim Tim Kali , , ,- 2 Tersedianya biaya Kontribusi Diklat dan Bintek bagi PNS Kali Pelaksanaan Apel Besar Satuan Linmas Terlaksananya apel bersama Satuan Linmas se Kab.Sinjai Tersedianya kebutuhan Apel sat. Linmas Kali Kali ,- 1 1
13 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran kinerja Pengukuran kinerja capaian dilakukan dengan metode perbandingan capaian kinerja sasaran dilakukan dengan membandingkan antara rencana dengan realisasi kinerja yang dicapai organisasi. Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja yang terjadi suatu tindakan perbaikan dimasa mendatang. Metode ini bermanfaat untuk memberikan gambaran kepada pihak eksternal sejauh mana pelaksanaan misi organisasi dalam mewujudkan fungsi dan sasaran yang telah ditetapkan Ikhtisar pengukuran kinerja keberhasilan / kegagalan pencapaian sasaran strategis dapat dilihat dalam Pengukura Kinerja Kegiatan (PKK). B. Evaluasi dan Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis Dari evaluasi dan analisis pencapaian kinerja, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai telah melaksanakan tugas yang menjadi beban dan tanggungjawabnya. Hal itu dapat dilihat dari capaian kinerja sasaran strategis secara kuantitatif dapat diuraikan secara berikut 1. Tebentuknya struktur dan kapasitas instansi yang efektif dan efisien Indikator keberhasilan sasaran terbentuknya struktur dan kapasitas instansi yang efektif dan efisien dapat dilihat dari tabel berikut No Indikator Kinerja Satuan Targe t Realisasi % 1. Pelayanan Administrasi Ketatausahaan Kali ,68 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3. Penyediaan jasa administrasi keuangan 4. Penyediaan jasa peningkatan kesejahteraan Polisi Pamong Paket ,32 /Bulan , ,31
14 Praja 5. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/ tehnik perkantoran 6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 7. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah 8. Pengadaan Papan Himbauan Perda 9. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas operasional -Roda Empat dan Roda Dua ,00 Exempla r ,51 Laporan ,21 Unit ,00 Unit , Pemeliharaan rutin / berkala computer Unit , Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Unit , Pengadaan pakaian Hari hari tertentu Stell , Pendidikan dan Pelatihan Formal kali , Pengawalan dan Pengamanan , Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalm tehnik pencegahan tindak kriminal 16. Pelaksanaan Apel besar linmas kali , ,00 Dari ke 16 (Enam Belas) indicator yang di tetapkan sebagai tolok ukur keberhasilan sasaran, narasi penjabarannya sebagai berikut 1. Pelayanan administrasi ketatausahaan direalisasikan 99,68 % dari dana anggaran yang telah ditetapkan sesuai dengan DPA-SKPD Kantor Satuan Polisi Pamong Praja sehingga kebutuhan SKPD yang terkait dengan kegiatan tersebut telah terealisasi sepenuhnya. 2. Pada indicator kinerja penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik target serta realisasinya telah sesuai dengan tolok ukur keberhasilan 79,32%, dimana anggaran yang disiapkan dalam DPA tidak sepenuhnya
15 direalisasikan karna telah sesuai dengan kebutuhan dan efisiensi penggunaannya. 3. Penyediaan jasa administrasi keuangan juga dapat dilaksanakan dengan tolok ukur keberhasilan 100% sebagai pembayaran honorarium untuk pengelola keuangan SKPD yang telah ditetapkan yakni sejumlah 10 orang. 4. Pada indicator penyediaan jasa peningkatan kesejahteraan Pol PP hanya terealisasi 94,31 % hal ini disebabkan karna adanya pejabat pada kantor Satuan Polisi Pamong Praja telah memasuki masa pensiun dan adanya mutasi lingkup Pemkab sinjai dengan demikian dana yang telah dianggarkan dalam DPA SKPD tidak sepenuhnya dapat terealisasi. 5. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/tehnik perkantoran pada tahun ini dapat terealisasi dengan baik dimana pembayaran direalisasikan 100%, untuk Tenaga Kontrak Anggota Sat.Pol.PP untuk Tahun Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan hanya terealisasi dengan tolok ukur keberhasilan 79,51 % hal ini disebabkan adanya salah satu Item kegiatan yang tidak diakomodir oleh pimpinan SKPD dimana item tersebut adalah biaya iklan ucapan selamat. 7. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah dapat terealisasi dengan baik dimana adanya peningkatan pelaksanaan koordinasi dan konsultasi ke Kantor Sat.Pol PP Provinsi Sulawesi Selatan serta kegiatan perjalanan dinas juga digunakan dalam rangka kegiatan Pelatihan dan Bimbingan tekhins PNS sehingga anggaran yang terealisasi 96,21 %. 8. Pada indicator kinerja Kegiatan Pengadaan Papan Himbauan Perda seluruhnya dapat terealisasi 100% sehingga tolok ukur dan capaian program telah sesuai dengan perencanaan DPA SKPD. 9. Pada indicator capaian kinerja pemeliharaan kendaraan dinas operasioanal juga terealisasi dengan baik dimana kendaraan dinas roda empat sebanyak 2 (dua) unit dan kendaraan roda dua 5 (lima) unit serta kebutuhan Bahan bakar Minyak untuk kendaraan tersebut, direalisasikan 99,15 %
16 sehingga kendaraan dinas operasional Sat Pol PP seluruhnya dalam keadaan baik dan siap pakai. 10.Pemeliharaan rutin/berkala computer yang sejumlah 6 unit dapat direalisasikan 100 %, sehingga sarana dan prasarana komputer seluruhnya dalam keadaan baik. 11.Untuk indikator kinerja penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor juga terealisasi 100 %, pada indikator kegiatan ini telah sesuai dengan tolok ukur dan capaian program DPA SKPD Kantor Sat Pol PP dimana Pengadaan Peralatan dan perlengkapan kantor semuanya dapat terealisasi melalui pihak ke 3 sehingga pelaksanaan operasional administrasi kantor Sat Pol PP terlaksana dengan baik. 12.Pengadaan pakaian hari hari tertentu untuk Tahun anggaran 2012 dapat direalisasikan 100 %, sehingga adanya keseragaman dalam kegiatan oalah raga. 13.Pendidikan dan pelatihan formal PNS dengan kegiatan penyediaan biaya bintek dan kursus kursus singkat hanya terealisasi 61,54 % hal ini disebabkan karna kegiatan ini untuk SKPD Kantor Satuan Polisi Pamong Praja menyesuaikan kebutuhan dan permintaan bintek untuk peningkatan SDM aparat Sat Pol PP dengan demikian masih adanya sisa anggaran diakhir tahun Pada indikator kinerja Pengawalan Pejabat dan orang orang penting serta pengamanan lainnya dapat terealisasi 99,94 %. 15.Selanjutnya indicator kinerja Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam tehnik pencegahan tindak kriminal dimana realisasi anggarannya mencapai 90,16 % dengan beberapa item kegiatan diantaranya Kegiatan penertiban pegawai, anak sekolah dan pemeliharaan kantrantibmas dapat dikatakan berhasil dengan melihat tolok ukur keberhasilan data/laporan setiap bulannya menurun pada akhir tahun 2012, penjabarannya sebagai berikut - Pada kegiatan penertiban pegawai yang berkeliaran pada jam kerja mengalami peningkatan kesadaran pegawai dimana para PNS melakukan
17 aktifitas diluar jam kerja ( Jam Istirahat )pada tempat tertentu seperti pasar dan tempat tempat perbelanjaan sesuai laporan operasional dilapangan. - Kegaiatan penertiban anak sekolah juga demikian, mereka sudah mengantongi surat izin keluar dari guru bagian kesiswaan apabila ada suatu hal yang mereka perlukan diluar sekolah pada jam belajar,namun ada waktu tertentu yang kami perlu bijaksanai dalam hal ini dimana sekolah tersebut dalam proses pelaksanaan kegiatan pelajaran diluar lingkungan sekolah ataupun pelaksanaan Porseni disekolah masing masing, biasanya banyak siswa yang berkeliaran dengan kepentingan kegiatan tersebut. - Pedagang Kaki Lima (PK-5) tolok ukur keberhasilannya juga sudah dapat dikatakan terealisasi dengan baik walaupun masih terdapat beberapa pedagang/penjual pada bahu-bahu jalan, namun sudah disampaikan/diberikan teguran agar kiranya tidak melaksanakan kegiatannya pada tempat atau lokasi yang bukan peruntukannya. - Penertiban ternak dalam wilayah Ibukota Kab.Sinjai pada jalan-jalan protocol juga masih perlu pengawasan yang lebih baik dikarnakan pada tahun 2012 kadang masih ada pemilik ternak yang kurang menyadari peraturan yang ada. - Dengan terbitnya Perda Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pegawasan dan Pengendalian Produksi, Peredaran, Penyimpanan, Penjualan dan Konsumsi Minuman Beralkohol (Miras) kegiatan penertibannya juga dapat direalisasikan dengan efektif dan efisien oleh Tim Terpadu (TNI, Polri< dan Sat. Pol.PP) dan barang bukti yang diketemukan langsung diamankan di Polres Sinjai serta pelakunya diproses sesuai dengan hukum yang telah ditetapkan. - Begitupun pada item penertiban Perjudian, dapat dikatakan berhasil terbukti pada tahun ini tidak ditemukannya atau tidak adanya laporan tim terpadu mengenai praktik perjudian. - Pada penertiban Perhotelan dan tempat-tempat yang dianggap rawan untuk melakukan perbuatan yang dianggap melanggar norma-norma agama, adat
18 serta perilaku yang menyimpang juga dapat dikatakan ada peningkatan kesadaran masyarakat untuk tidak melanggar norma norma yang tersebut diatas. - Serta pelaksanaan penertiban kantrantibmas pada tempat-tempat yang dianggap rawan dapat dilaksanakan dengan baik oleh Tim Terpadu, dengan sasaran pelaku kriminalitas yang dianggap dapat mengganggu orang lain/masyarakat. 16. Terakhir Pelaksanaan Apel besar linmas se Kab.Sinjai dapat terlaksana dengan baik dengan realisasi anggaran 100 %,walaupun pelaksanaan apel tersebut dilaksanakan didesa dan kelurahan masing masing, hal ini dikarnakan penganggaran untuk kegiatan ini baru dianggarakan pada perubahan anggaran tahun Pelaksanaan apel besar ini tidak dilaksanakan secara terpusat di Ibu kota Kab.Sinjai mengingat waktu dan proses pelaksanaan yang sangat tidak memungkinkan dan perhitungan biaya transportasi para hansip yang tidak mencukupi untuk mengikuti apel besar secara terpusat sehingga menugaskan anggota Sat polpp untuk memimpin apel disetiap desa dan kelurahan dikabupaten sinjai. C. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2012 Kinerja Kantor satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai pada pelaksanaan Tahun Anggaran 2012 dapat dikatakan berhasil 100% dilaksanakan walaupan Anggaran yang berdasarkan DPA-SKPD tidak sesuai dikarenakan adanya alokasi sisa dana anggaran yang tidak terealisasi namun pencapaian Program dan kegiatan telah terlaksana seluruhnya. D. Analisis Capaian Keuangan Tahun 2012 Untuk mendukung pencapaian sasaran strategis tentunya didukung dengan pendanaan yang dialokasikan pada tiap kegiatan-kegiatan. Untuk melihat perbandingan realisasi penggunaan dana dengan alokasi yang di tetapkan, disajikan pada tabel berikut
19 No Uraian Anggaran ( Rp ) Realisasi ( Rp Prosentase ( % ) 1. Pelayanan administrasi ketatauasahaan 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3. Penyediaan jasa administrasi keuangan 4. Penyediaan jasa peningkatan kesejahteraan Pol.PP 5. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/ tehnik perkantoran , , , Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan ,51 7. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah 8. Pendidikan dan pelatihan Formal PNS 9. Pengadaan Papan Himbauan Perda Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas operasional -Roda Empat dan Roda Dua Pemeliharaan rutin / berkala computer Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Pengadaan pakaian Hari hari , ,000 61, , , ,88 tertentu Pengawalan dan Pengamanan ,94 Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalm tehnik ,16 pencegahan tindak kriminal Pelaksanaan Apel besar linmas Dari segi realisasi keuangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai telah merealisasikan alokasi anggaran tersebut secara efisien tepat pada penggunaan sasaran kegiatan yang dimaksud sesuai aturan yang telah ditetapkan.
20 BAB IV PENUTUP Walaupun masih terdapat kekurangan namun tidak dapat di pungkiri masih ada keberhasilan yang dapat diraih, keberhasilan yang dicapai Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai lewat anggaran berbasis kinerja pada tahun anggaran 2012 ini, tidak terlepas dari kerja keras yang dilakukan oleh semua jajaran yang ada pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai, baik itu dari unsur petugas lapangan ataupun petugas administrasi di kantor. Yang bekerja secara bersinergi menggunakan segenap kemampuan yang mereka miliki sesuai dengan bidang tugas masing-masing, dengan sebuah pengharapan bahwa Visi dan Misi yang diemban oleh organisasi tempatnya bertugas dapat dicapai nanti dimasa yang akan datang Dan tentunya lewat dukungan pemerintah Kabupaten Sinjai, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai di masa yang akan datang akan lebih berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai yang telah melaksanakan kegiatan yang ada pada Kantor satuan Polisi pamong Praja Kabupaten sinjai. Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan ( LAKIP ) Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai Tahun 2012.
21 L A P O R A N AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (L A K I P) TAHUN 2012 KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SINJAI TAHUN 2013
L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MAGELANG
L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MAGELANG Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 1 BAB
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Penjabaran Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD ) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jembrana Tahun 2011-2016 untuk Tahun Anggaran 2014
Lebih terperinciRENJA 2013 RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PANDEGLANG.
RENCANA KERJA 2013 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PANDEGLANG yazzdevils@yahoo.co.id Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, sehingga Dokumen Rencana Kerja (RENJA) Satuan Polisi Pamong Praja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan Tahunan Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 Page 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat diatur dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010, dibentuk berdasarkan Perda Nomor 9 Tahun 2011 tentang Organisasi
Lebih terperinciSATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Pahlawan No. 01, Telp. (0362) Singaraja Web Site :
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERIODE 2012 S/D 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Pahlawan No. 01, Telp. (0362) 21142 Singaraja Web Site : www.polpp.bulelengkab.go.id, Email
Lebih terperinciWALIKOTA BEKASI WALIKOTA BEKASI
WALIKOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 04 TAHUN 2005 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KOTA BEKASI WALIKOTA BEKASI Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciWALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 42 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang perlu dipenuhi. Keamanan dan ketertiban adalah satu keadaan dinamis yang memungkinkan
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 25 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Semeru No. 4 Telp./Fax
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
INDIKATOR KINERJA UTAMA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA NAMA SKPD : Kantor Satuan Polisi Pamong Praja TUGAS : Menegakan perda, menyelenggarakan ketertiban umun, dan ketentraman masyarakat serta perlindungan
Lebih terperinciRENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2015
RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2015 PEMERINTAH KOTA BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Mastrip no. 83, Kota Blitar KATA PENGANTAR Rencana Kerja Tahunan atau RENJA merupakan
Lebih terperinciBUPATI KOTAWARINGIN BARAT
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 31 TAHUN 2009 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP
PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Robbi, atas perkenannya kita telah dapat melewati tahun anggaran 2014 dengan berbagai dinamika permasalahan yang harus dihadapi secara terpadu
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 41 TAHUN
SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari KKN, terdapat 7 (Tujuh) azas umum penyelenggaraan negara,
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 52 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,
Lebih terperinciWALIKOTA PAREPARE WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 24 TAHUN 2011
WALIKOTA PAREPARE WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE,
Lebih terperinciBUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG
-1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN WAY KANAN
Lebih terperinciWALIKOTA BUKITTINGGI
s WALIKOTA BUKITTINGGI PERATURAN DAERAH KOTA BUKITTINGGI NOMOR : 11 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BUKITTINGGI NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
Lebih terperinciGubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,
GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,
Lebih terperinciIndikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran Program pengembangan pengawasan kebakaran Rp 377,
Indikator Kinerja Target Program/ Anggaran 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Program pengembangan pengawasan kebakaran Rp 377,000.000 1 Pembinaaan yang dilakukan 2 Pengawasan dan Pengendalian yang dilakukan 1 Pelaporan
Lebih terperinciLAMPIRAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG
LAMPIRAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NO: 4 2010 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : 4 TAHUN 2010 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA PARIAMAN
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA PARIAMAN 2013-2018 BAB. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam rangka mengantisipasi perkembangan dan dinamika kegiatan masyarakat seirama
Lebih terperinciSATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2016
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2016 0 KASAT AKMAL ZEN, S,Pd.,M.Hum SEKRETARIS Drs. REGUEL HASADAAN PERDA No. 07 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan organisasi Satuan Polisi
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI KONAWE UTARA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA A KERJA POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KONAWE UTARA
BUPATI KONAWE UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA A KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KONAWE UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj)
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN I.1 GAMBARAN UMUM a. Kondisi Umum 1. Bahwa terbentuknya Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
Lebih terperinciRENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJAA KABUPATEN PANDEGLANGG.
RENJA 2014 RENCANA KERJA 2014 SATUAN POLISI PAMONG PRAJAA KABUPATEN PANDEGLANGG yazzdevils@yahoo.co.id Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, sehingga Dokumen Rencana Kerja (RENJA) Satuan
Lebih terperinciKEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM
KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM 1. Kecamatan Mataram merupakan wilayah kerja Camat Mataram sebagai Perangkat Daerah. 2. Kecamatan Mataram merupakan kecamatan tipe A. 3. Kecamatan Mataram
Lebih terperinciBUPATI SUKAMARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI SUKAMARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN PESAWARAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN PESAWARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PESAWARAN, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANYUWANGI
1 BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PASURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PASURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang : a. bahwa Satuan Polisi Pamong
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Lebih terperinciMengingat. 1. Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Sumatera Tengah Jis Undang-Undang Nomor 21 Drt. Tahun 1957 Jo Undang- 2.
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN NOMOR : 7 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PESISIR SELATAN,
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI POLISI PAMONG PRAJA KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 A. Gambaran Umum Sesuai dengan UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Lebih terperinciBUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN JEMBRANA
BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang
Lebih terperinciBAB II PROGRAM KERJA
BAB II PROGRAM KERJA A. VISI DAN MISI Rencana Strategis Perubahan Lima Tahunan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2010 sampai dengan tahun 2015, (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 16
Lebih terperinciRENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2017 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN TANAH BUMBU
RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2017 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN TANAH BUMBU KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadiran Allah SWT, Satuan Polisi Pamong
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) Lampiran I Matriks Rencana Strategis Tahun 2016-2021 SATUAN POLISI
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LD 41 2008 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciRANCANGAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2011 NOMOR 11 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG
RANCANGAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2011 NOMOR 11 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 9 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 9 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA CILEGON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 32 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI NOMOR TANGGAL : : 57 TAHUN 2015 23 DESEMBER 2015 PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.19. - KESATUAN BANGSA
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Satpol PP Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Misi adalah rumusan umum
Lebih terperinciPROFIL SATPOL PP KABUPATEN BINTAN TAHUN kerja daerah yang memiliki tipe A, yang dipimpin oleh seorang Kepala Satuan
PROFIL SATPOL PP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2014 A. Gambaran Umum. Satuan Pamong Praja Kabupaten Bintan sebagai satuan perangkat kerja daerah yang memiliki tipe A, yang dipimpin oleh seorang Kepala Satuan
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 31 TAHUN 2009 TENTANG
BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 31 TAHUN 2009 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANYUWANGI BUPATI BANYUWANGI Menimbang : a. bahwa sebagai
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SAMARINDA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA RENCANA KERJA (RENJA)
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA JL. CEMPAKA NO. 26 Telp. (0541) 731351 SAMARINDA 75121 SURAT KEPUTUSAN
Lebih terperinciBUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR,
Lebih terperinciBUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT
BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 120 Undangundang
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN GARUT TAHUN 2015
RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT Tahun 2015 Renja Tahun 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. karena
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA BENGKULU
PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA BENGKULU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU, Menimbang : a. bahwa dengan
Lebih terperinciBUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG
BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA
Lebih terperinciGUBERNUR SUMATERA UTARA
1 GUBERNUR SUMATERA UTARA PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA NOMOR : 31 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinci*40931 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 32 TAHUN 2004 (32/2004) TENTANG PEDOMAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
Copyright (C) 2000 BPHN PP 32/2004, PEDOMAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA *40931 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 32 TAHUN 2004 (32/2004) TENTANG PEDOMAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PRESIDEN
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA YOGYAKARTA
Lebih terperinciBUPATI SIGI PROVINSI SULAWESI TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI SIGI PROVINSI SULAWESI TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SIGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MALANG
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT BUPATI MALANG, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciBupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG
Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 9 SERI D
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 9 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
Lebih terperinciRENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2016
RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Mastrip No. 83 Kota Blitar DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL i ii BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinci,00 Berdasarkan PP.No.9 Tahun 2007 & Terakhir PP.No.25 Tahun 2013, -
PEMERINTAH KOTA PAREPARE PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.19. - KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI ORGANISASI : 1.19.02. - SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Halaman : 227 1.19.1.19.02.00.00.4.
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,
BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KLATEN DENGAN
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG
SKPD Penanggung Jawab: Satuan Polisi Pamong Praja Kode /Kegiatan RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG Indikator /Kegiatan Kelompok Sasaran Lokasi Kegiatan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SERUYAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinci1.05 Urusan Pemerintahan Wajib Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja
Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.05 Urusan Pemerintahan Wajib Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat 1.05.01 Satuan Polisi Pamong Praja KODE 00 00 5 00 00 5 1 00 00 5 1 1 BELANJA
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON
1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 38 TAHUN 2005 SERI D.24 RATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 07 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN
Lebih terperinciBAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan
BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Ringkas Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KARIMUN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KARIMUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARIMUN, Menimbang : a.
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA DUMAI
PEMERINTAH KOTA DUMAI NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat : : WALIKOTA DUMAI, a. Bahwa dalam rangka meningkatkan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 120 Undang-undang
Lebih terperinciRENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2017
RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 217 PEMERINTAH KOTA BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Mastrip No. 83, DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL i ii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BURU
PEMERINTAH KABUPATEN BURU PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 03 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN BURU DENGAN
Lebih terperinciBAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk
BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Singkat Kantor Camat Medan Denai Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DUMAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DUMAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : WALIKOTA DUMAI, a. Bahwa dalam rangka meningkatkan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SINJAI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH DAN LEMBAGA LAIN LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMBAWA, Menimbang : a. bahwa proses penataan perangkat
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PROSEDUR TETAP OPERASIONAL SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA TANGERANG SELATAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN, Menimbang
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 104 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 104 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA
20 PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2019
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 09 Organisasi / SKPD :.05.0. -DINAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Halaman dari 8 Urusan / Big Urusan.05.
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SITUBONDO
BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN
PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN NOMOR 03 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN NUNUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan rancangan APBD. Hal tersebut memiliki konsekuensi terhadap semua unit kerja yang ada di Kabupaten
Lebih terperinciBUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciSATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SERANG TAHUN
RENJA RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SERANG TAHUN 2013 Rencana Kerja (Renja) TA.2013 Sat Pol PP Kab.Serang Page 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Touluaan Selatan dipimpin oleh seorang Camat, dan pada tingkat Desa dipimpin oleh Hukum Tua.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Kecamatan Touluaan Selatan 1. Kecamatan Touluaan Selatan merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara dengan Ibu Kota Kecamatan adalah Desa
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA TAHUN ANGGARAN 2015 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD 1 DPA SKPD 2.1 Ringkasan Dokumen Pelaksanaan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN WAKATOBI BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PANDEGLANG
Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,
Lebih terperinciMenimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Ayat ( 3) Peraturan Daerah
9 BUPATI PENAJAM PASER UTARA PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten klungkung Tahun 2013 2018 merupakan dokumen perencanaan yang berlandaskan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinci