PT KATARINA UTAMA Tbk. LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2009 YANG TIDAK DIAUDIT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PT KATARINA UTAMA Tbk. LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2009 YANG TIDAK DIAUDIT"

Transkripsi

1 LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2009 YANG TIDAK DIAUDIT

2 LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN INTERNAL DENGAN ANGKA PERBANDINGAN 31 MARET 2009 DAFTAR ISI Halaman Neraca 1 2 Laporan Laba Rugi 3 Laporan Perubahan Ekuitas 4 Laporan Arus Kas 5 6 Catatan Atas Laporan Keuangan 7 33

3 NERACA DENGAN ANGKA PERBANDINGAN 31 MARET 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) ASET Catatan Aset Lancar Kas dan Setara Kas 2b, Piutang Usaha Hubungan Istimewa 2c,2d,4, Pihak Ketiga 2c,4, Piutang Lain Lain Pihak Ketiga Pajak Dibayar Dimuka 2k, Uang Muka Proyek 2e,5,24e, 22l,22m Biaya Dibayar Dimuka dan Aset Lancar Lainnya 2e, Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar Piutang Hubungan Istimewa 2d,4 Piutang Lain Lain Hubungan Istimewa 2d, Aset Pajak Tangguhan Bersih 2k,12c Uang Muka Pembelian Aset Tetap 7,22k Aset Tetap Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan Rp Rp (2009); Rp (2008); dan Rp (2007) 2f,2g,2l, 8, Aset Lain Lain 2n,9,22i Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 1

4 NERACA (Lanjutan) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN 31 MARET 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan KEWAJIBAN Kewajiban Lancar Hutang Bank Hutang Usaha Hutang Pajak 2k, Biaya Yang Masih Harus Dibayar dan 2d,4, Hutang Lain Lain Hutang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun Sewa Pembiayaan 2l, Jumlah Kewajiban Lancar Kewajiban Tidak Lancar Hutang Subordinasi Hubungan Istimewa 2d,4 ( ) Estimasi Kewajiban atas Imbalan Kerja Karyawan 2j, Hutang Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun Sewa Pembiayaan 2l, Jumlah Kewajiban Tidak Lancar JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS Modal Saham Nilai Nominal Rp 100 per Saham (2009,2008) dan Rp per saham (2007). Modal Dasar saham (2009, 2008) dan saham (2007). Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh saham (2009), saham (2008) dan saham (2007) 15, Agio Saham Saldo Laba Telah Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaannya JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 2

5 LAPORAN LABA RUGI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL DENGAN ANGKA PERBANDINGAN 31 MARET 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan PENDAPATAN 2h,4, BEBAN POKOK PENDAPATAN 2h,17 ( )( ) LABA KOTOR BEBAN USAHA Umum dan Administrasi 2h,18 ( )( ) LABA USAHA ( ) PENGHASILAN (BEBAN) LAIN LAIN Penghasilan Bunga 2h Selisih Kurs Bersih 2h,2i Beban Keuangan 2h ( )( ) Lain Lain Bersih 2h,8 - - Jumlah Penghasilan (Beban) Lain Lain ( )( ) LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN ( ) MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2k,12 PENGHASILAN Pajak Kini - ( ) Pajak Tangguhan - - BEBAN PAJAK PENGHASILAN - - LABA/RUGI BERSIH ( ) LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2m,21 (2.60) 7.05 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 3

6 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL DENGAN ANGKA PERBANDINGAN 31 MARET 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan Modal Saham Telah Ditentukan Penggunannya Saldo Laba Belum Ditentukan Penggunannya Jumlah Ekuitas Saldo awal Setoran modal tunai Saldo 31 Desember Setoran Modal Tunai Laba Bersih maret Tahun Saldo 31 Maret Setoran Modal Tunai Agio Saham Laba Bersih Tahun Saldo 31 Desember Setoran Modal Tunai Agio Saham - - Laba Bersih Tahun 2010 ( ) ( ) Saldo 31 Maret Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 4

7 LAPORAN ARUS KAS TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL DENGAN ANGKA PERBANDINGAN 31 MARET 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan ( ) Pembayaran Kas Kepada Pemasok ( )( ) Pembayaran Kas Kepada Karyawan ( )( ) Kas yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ( ) Pembayaran Beban Keuangan ( )( ) Pembayaran Beban Usaha ( ) Pembayaran Pajak Penghasilan ( )( ) Penerimaan (Pembayaran) Pajak Pajak Pertambahan Nilai - - Penerimaan (Pembayaran) Piutang Lain Lain Pembayaran Aset Lain Lain - - Penghasilan Bunga - - Penerimaan (Pembayaran) Lain Lain ( ) Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ( )( ) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Uang Muka Pembelian Peralatan - - Uang Muka Renovasi Kantor - - Perolehan Aset Tetap - - Hasil Penjualan Aktiva Tetap - Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi - - Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 5

8 LAPORAN ARUS KAS (Lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL DENGAN ANGKA PERBANDINGAN 31 MARET 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Setoran Modal Tunai - - Penambahan Hutang Bank ( ) Penambahan (Pengurangan) Hutang (Piutang) Hubungan Istimewa ( ) - Agio Saham - Hutang Sewa Pembiayaan Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS ( ) ( ) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruha 6

9 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT Katarina Utama Tbk. ( Perusahaan ) didirikan di Indonesia pada tanggal 20 Juni 1997 berdasarkan akta Notaris Miryam Magdalena Indrani Wiardi, S.H, No.88. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C HT TH.1997 tanggal 8 Oktober 1997 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.24 tanggal 23 Maret 1999, Tambahan No Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No.1 tanggal 2 Desember 2008, antara lain sehubungan dengan rencana penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat, perubahan nama Perusahaan menjadi PT Katarina Utama Tbk, perubahan nilai nominal saham dan perubahan beberapa pasal dalam anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan ketentuan Peraturan BAPEPAM & LK No.IX.J.1 mengenai Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Akta perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU AH Tahun 2008 tanggal 5 Desember 2008 (lihat catatan 17). Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup Perusahaan terutama adalah bergerak dalam bidang perdagangan dan jasa konsultasi manajemen dibidang telekomunikasi serta pemasangan (installation), pengujian (testing), dan uji kelayakan (commissioning) (ITC) berbagai jenis produk dan peralatan telekomunikasi. Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dengan kantor pusat berlokasi di Rukan Tiara Buncit Blok A1- A2, Jl. Kemang Utara IX No.9, Jakarta. Perusahaan memulai kegiatan usaha komersilnya pada tahun b. Penawaran Umum Saham Pada tanggal 30 Juni 2009, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dengan Suratnya No.S-5700/BM/2009 untuk melakukan penawaran umum perdana saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 160 per saham. Pada tanggal 14 Juli 2009, seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Indonesia. Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, jumlah saham yang beredar masing-masing sebesar saham dan saham. c. Komisaris, Direksi dan Karyawan Susunan anggota Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2010, 2008 adalah sebagai berikut: Komisaris Komisaris Utama : Teguh Trianung Djoko Teguh Trianung Djoko Komisaris : Ramlan Merican Bin Ramlan Merican Bin Naina Merican Naina Merican Komisaris : - Budi Japadermawan Komisaris Independen : Wan Kamarul Zaman Wan Kamarul Zaman Wan Yaacob Wan Yaacob Komisaris Independen : Eddy Adiwinata Eddy Adiwinata - 7 -

10 1. UMUM (Lanjutan) c. Komisaris, Direksi dan Karyawan (Lanjutan) Direktur Direktur Utama : Fazli Bin Zainal Abidin Fazli Bin Zainal Abidin Direktur : Mohd. Aziz Bin Ismaon - Direktur : Izzudin Bin Mahmood Barry Japadermawan Direktur : Mohd. Sopiyan Bin Mohd Rashdi Mohd. Sopiyan Bin Mohd Rashdi Direktur Independen : - Mohd. Aziz Bin Ismaon Sekretaris Perusahaan : Mohd. Sopiyan Bin Mohd Rashdi Mohd. Sopiyan Bin Mohd Rashdi Jumah renumerasi yang diberikan kepada Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebesar Rp 1,8 milyar, Rp 1,1 milyar dan Rp 1,4 milyar, masing masing pada tahun 2009, 2008 dan Jumlah renumerasi yang diberikan kepada Direksi Perseroan adalah sebesar Rp 1,4 milyar, Rp 730 juta dan Rp 941 juta, masing masing pada tahun 2009, 2008 dan Pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007, jumlah karyawan tetap Perusahaan masing-masing adalah 81 orang, 74 orang, dan 53 orang (tidak diaudit). 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku secara umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Peraturan No.VIII G7 dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM & LK) mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan kas. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus dalam aktivitas-aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, sesuai dengan peraturan BAPEPAM & LK. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah. b. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak saat penempatan, serta tidak dibatasi penggunaannya, dan tidak digunakan sebagai jaminan

11 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) c. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu Penyisihan piutang ragu ragu, jika ada ditentukan berdasarkan penelaahan atas akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. d. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai Pengungkapan Pihak-pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa, yang dimaksud dengan hubungan istimewa adalah sebagai berikut: (i) (ii) (iii) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama dengan, perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries); Perusahaan asosiasi (associated companies); Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor); (iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan (v) Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (iii) atau (iv), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas Perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor. Seluruh transaksi signifikan dengan pihak hubungan istimewa dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan. e. Biaya Dibayar Dimuka dan Uang Muka Biaya dibayar dimuka, berupa sewa dan asuransi dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus. Uang muka dicatat pada saat terjadinya

12 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) f. Aset Tetap Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak disusutkan). Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No.16 (Revisi 2007) Aset Tetap, yang menggantikan PSAK No.16 (1994) Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-Lain dan PSAK No.17 (1994) tentang Akuntansi Penyusutan. Berdasarkan PSAK No.16 (Revisi 2007), suatu entitas harus memilih model biaya (cost model) atau model revaluasi (revaluation model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Bangunan 20 Peralatan Kantor 4 Perlengkapan Kantor 4 Kendaraan 5 Tahun Sesuai dengan PSAK No.47, Akuntansi Tanah, seluruh beban dan biaya insidentil yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan hak atas tanah, seperti biaya legal, pengukuran-pematokanpemetaan ulang, notaris dan pajak terkait, ditangguhkan dan disajikan terpisah dari biaya perolehan tanah. Biaya ditangguhkan atas perolehan hak atas tanah tersebut diamortisasi selama masa manfaat hak atas tanah yang bersangkutan, yaitu selama 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. Selanjutnya, sesuai dengan PSAK No.47 tersebut, tanah tidak disusutkan, kecuali dalam suatu kondisi tertentu. Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya, pengeluaran dalam jumlah yang signifikan dan memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam PSAK dikapitalisasi ke aset tetap yang bersangkutan. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan. g. Penurunan Nilai Aset Pada tanggal neraca, nilai aset ditelaah kembali atas kemungkinan terjadinya penurunan pada nilai aset yang disebabkan oleh peristiwa atau perubahan keadaan yang menyebabkan nilai tercatatnya tidak dapat dipulihkan. h. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual). Penerimaan dari Installation, Testing and Commissioning (ITC) adalah penerimaan melalui penyediaan jasa pemasangan berbagai jenis produk dan peralatan telekomunikasi, pengujian elektrikal dan mekanikal serta pengujian lapangan bersertifikasi terhadap produk dan peralatan telekomunikasi tersebut

13 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) i. Transaksi Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs rata-rata Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. Pada tanggal 31 Maret 2010, 2008, kurs rata-rata mata uang asing yang digunakan adalah Rp 9.115, Rp per US$ 1. j. Imbalan Kerja Perusahaan mencatat akrual atas estimasi imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 tanggal 25 Maret Hak karyawan atas pensiun, pesangon, uang jasa dan imbalan lainnya diakui dengan metode akrual. Pada bulan Juni 2004, Ikatan Akuntan Indonesia telah mengeluarkan PSAK No.24 (Revisi 2004) mengenai Imbalan Kerja mewajibkan Perusahaan mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikan melalui program atau perjanjian formal dan infrormal, peraturan perundang-undangan atau peraturan industri yang mencakup imbalan pasca kerja, imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjang lainnya, pesangon, pemutusan hubungan kerja dan imbalan berbasis ekuitas. Berdasarkan PSAK No.24 (Revisi 2004), perhitungan estimasi kewajiban untuk imbalan kerja karyawan ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial Project Unit Credit. Perusahaan telah menerapkan PSAK No.24 (Revisi 2004) tersebut, dimana perhitungan akrual atas estimasi imbalan kerja karyawan dilakukan dengan menggunakan metode aktuarial Project Unit Credit yang dihitung oleh aktuaris independen. k. Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang. Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca dan yang akan diterapkan pada pada saat aset pajak tangguhan yang bersangkutan direalisasi atau pada saat kewajiban pajak tangguhan diselesaikan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas

14 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) l. Aset Sewa Aset tetap yang diperoleh dengan sewa pembiayaan disajikan sejumlah nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa ditambah harga opsi yang harus dibayar pada akhir periode sewa. Kewajiban yang terkait juga diakui dan setiap pembayaran angsuran dialokasi sebagai pelunasan hutang dan beban keuangan. Aset sewa disusutkan dengan metode yang sama seperti aset yang dimiliki langsung (catatan 2f). Sesuai dengan PSAK No.30 (Revisi 2007), klasifikasi sewa didasarkan atas sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee. Perusahaan menerapkan PSAK No.30 (Revisi 2007) secara prospektif. Perlakuan akuntansi sebelumnya untuk transaksi dan saldo sewa telah diterapkan dengan benar. Pada tahun 2008, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) mengeluarkan Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) No.8, Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa dan Pembahasan Lebih Lanjut Ketentuan Transisi PSAK No.30 (Revisi 2007). Interpretasi tersebut memberikan pedoman untuk menentukan apakah suatu perjanjian adalah perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung suatu sewa sehingga harus diperlakukan sesuai dengan PSAK No.30 (Revisi 2007). Interpretasi tersebut juga mengklarifikasi bahwa jika penerapan PSAK No.30 (Revisi 2007) tidak retrospektif, saldo yang terkait dengan transaksi sewa pembiayaan yang sudah ada sebelumnya dianggap telah ditentukan secara tepat oleh lessor. Sehubungan dengan sewa operasi yang sudah ada sebelumnya, entitas diharuskan mengevaluasi sewa tersebut untuk menentukan apakah sewa tersebut harus diklarifikasikan sebagai sewa pembiayaan menurut PSAK No.30 (Revisi 2007). Jika suatu sewa operasi yang sudah ada sebelumnya adalah suatu sewa pembiayaan menurut PSAK No.30 (Revisi 2007), entitas diperbolehkan untuk menerapkan PSAK No.30 (Revisi 2007) secara retrospektif atau prospektif. Lessee yang memilih penerapan retrospektif harus menerapkan seolaholah kebijakan akuntansi baru berdasarkan PSAK Revisi 2007 sudah berlaku terhadap semua peminjam. Lessee yang memilih menerapkan retrospektif harus menerapkan seolah-olah kebijakan akuntansi baru berdasarkan PSAK No.30 (Revisi 2007) ini berlaku sejak awal periode sajian, terhadap semua perjanjian yang telah ada pada awal periode sajian. m. Laba Bersih per Saham Dasar Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih masing-masing tahun dengan jumlah rata-rata tertimbang saham Perusahaan yang beredar pada tahun yang bersangkutan, setelah memperhitungkan, dampak penyesuaian secara surut (retroaktif) atas perubahan nilai nominal per saham Perusahaan dari Rp menjadi Rp 100 (lihat catatan 17), yang dianggap seolah-olah terjadi sejak awal tahun Jumlah rata-rata tertimbang saham yang telah disesuaikan dan dijadikan sebagai dasar perhitungan laba bersih per saham dasar adalah sebesar saham pada tahun 2009, saham dan saham, masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 (lihat catatan 23)

15 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) n. Biaya Emisi Efek Ekuitas Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat akan dicatat dan disajikan sebagai pengurangan terhadap tambahan modal disetor-agio saham yang berasal dari penawaran umum saham tersebut. o. Informasi Segmen Bentuk primer informasi keuangan atas pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha dari Perusahaan, karena risiko dan tingkat imbalan dipengaruhi secara dominan berdasarkan wilayah geografis Perusahaan. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya. Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Perusahaan tidak memiliki bentuk segmen usaha karena Perusahaan hanya melakukan 1 (satu) kegiatan jenis usaha, sehingga pelaporan informasi segmen primer yang berkaitan dengan segmen usaha dalam laporan keuangan tidak disajikan. p. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Oleh karena tidak adanya kepastian dalam membuat estimasi dan asumsi tersebut, maka terdapat kemungkinan hasil yang sebenarnya berbeda dengan jumlah diestimasi. 3. KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari: Kas Bank Rupiah PT CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank Central Asia Tbk (US$ , US$ pada Tahun Maret 2009,maret 2008 ) Jumlah Kas dan Bank

16 3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) Setara Kas Deposito Berjangka Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk Jumlah Tingkat bunga deposito berjangka per tahun dalam mata uang Rupiah 4. PIUTANG USAHA Akun ini terdiri dari: Hubungan Istimewa (lihat catatan 5) PT Media Intertel Graha Pihak Ketiga PT Ericsson Indonesia PT iasia Sakatama Parallel Spectrum Huawei (catatan 24n) Jumlah Pihak Ketiga Jumlah Analisis umur piutang usaha tersebut pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 30 hari hari > 60 hari Jumlah Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan piutang ragu-ragu

17 4. PIUTANG USAHA (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, piutang usaha tersebut dijadikan sebagai jaminan dengan penyerahan hak secara fidusia atas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, sebagaimana yang dijelaskan dalam catatan

18 4. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut adalah: a. PT Silver Mountaine dan PT Media Intertel Graha, merupakan pemegang saham PT Katarina Utama. b. Silver Mountaine Sdn. Bhd., PT Masindo dan PT Mesiniaga, merupakan perusahaan yang memiliki anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan dan/atau merupakan perusahaan yang sepengendali dengan Perusahaan. c. Karyawan, merupakan karyawan kunci PT Katarina Utama. 5. UANG MUKA PROYEK PT Bahtiar Mastura Omar PT Ejey Indonesia PT Inti Bahana Mandiri Jumlah Uang muka pada PT Bahtiar Mastura Omar merupakan uang muka atas sub kontrak pengadaan pekerjaan pembangunan tower BTS untuk PT Ericsson Indonesia (lihat catatan 24l). Uang muka PT Ejey Indonesia merupakan uang muka atas pemasangan dan pemeliharaan Automatic Teller Machine Operating Self Banking and Payment Transaction Off the Counter Systems (ATOMS) serta pengembangan kekayaan intelijen (Intelligent property) terkait (lihat catatan 24e). Uang muka pada PT Inti Bahana Mandiri merupakan uang muka atas sub kontrak pengadaan pekerjaan Installation Testing Commissioning (ITC) (lihat catatan 24m). 6. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN ASET LANCAR LAINNYA Akun ini terdiri dari: Sewa Asuransi Uang Muka Renovasi Kantor (catatan 24j) Lain Lain Jumlah

19 7. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP PT Ejey Indonesia Jumlah Uang muka pada PT Ejey Indonesia merupakan uang muka pembelian peralatan untuk optimasi, antara lain CDMA testing software, WCDMA testing software, GSM testing software, G/C/W planning software dan site master, dengan nilai kontrak keseluruhan sebesar Rp (lihat catatan 24k). 8. ASET TETAP 2009 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Peralatan Kantor Perlengkapan Kantor Kendaraan Jumlah Aset Sewa Pembiayaan Kendaraan Jumlah Nilai Tercatat Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Peralatan Kantor Perlengkapan Kantor Kendaraan Jumlah Aset Sewa Pembiayaan Kendaraan Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku

20 8. ASET TETAP (Lanjutan) 2008 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Peralatan Kantor Perlengkapan Kantor Kendaraan Jumlah Aset Sewa Pembiayaan Kendaraan Jumlah Nilai Tercatat Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Peralatan Kantor Perlengkapan Kantor Kendaraan Jumlah Aset Sewa Pembiayaan Kendaraan Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku

21 8. ASET TETAP (Lanjutan) Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi adalah sebesar Rp , Rp , d masing masing untuk tahun maret 2009,maret Pada tanggal 31 Desember 2008, aset tetap tersebut telah diasuransikan terhadap resiko kerugian kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan sejumlah Rp 9 milyar melalui perusahaan asuransi pihak ketiga yaitu PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Central Asia dan PT Asuransi AIU Indonesia. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut

22 8. ASET TETAP (Lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2008, aset tetap berupa tanah dan bangunan milik Perusahaan sebesar Rp dijadikan sebagai jaminan dengan penyerahan hak secara fidusia atas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk., sebagaimana yang dijelaskan dalam catatan 11. Pada tanggal 31 Desember 2008, Hak Guna Bangunan (HGB) Perusahaan masih memiliki sisa jangka waktu selama 3 tahun. Manajemen berpendapat bahwa jangka waktu HGB tersebut dapat diperbaharui/ diperpanjang pada saat jatuh tempo. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh aset Perusahaan tersebut dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai atas aset tersebut. 9. ASET LAIN LAIN Akun ini terdiri dari: Jaminan Proyek PT iasia (Catatan 24i) Biaya Emisi Saham Security Deposit Jumlah HUTANG BANK Hutang Bank terdiri dari: PT Bank CIMB Niaga Tbk. Pinjaman Transaksi Khusus Pinjaman Rekening Koran Jumlah Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 22 September 2008 dan diperpanjang hingga 23 September 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus sebagai modal kerja untuk proyek telekomunikasi wireless dan Pinjaman Rekening Koran dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, yang bersifat revolving dengan jumlah fasilitas maksimum, masing-masing sebesar Rp dan Rp Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 12 (dua belas) bulan sampai dengan tanggal 22 September 2009, dengan tingkat suku bunga per tahun sebesar 14,25%. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, tidak diperkenankan melakukan penambahan fasilitas pinjaman dari pihak lain. Fasilitas tersebut dijamin dengan piutang usaha, sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan bangunan milik Perusahaan dengan

23 10. HUTANG BANK (Lanjutan) penyerahan hak secara fidusia (lihat catatan 4 dan 9), serta jaminan pribadi dari Fazli Bin Zainal Abidin, Mohd. Sopiyan Bin Mohd. Roshdi, Mohd. Aziz Bis Ismon dan Ramlan Merican Bin Naina Merican, pihak hubungan istimewa Perusahaan. Pada tanggal 22 Januari 2009, Perusahaan telah memperoleh persetujuan tertulis mengenai pencabutan atas pembatasan (negative convenant), antara lain sehubungan dengan rencana penawaran umum saham perdana Perusahaan. 11. HUTANG USAHA Akun ini terdiri dari: Pihak Ketiga PT Graha Karsa Sub Kontraktor Wahyu Sub Kontraktor Mahadi Sub Kontraktor Yitno Sub Kontraktor M. Karya Ginting Jumlah Rincian umur hutang dihitung sejak tanggal terjadinya hutang adalah sebagai berikut: Belum jatuh tempo - Lewat jatuh tempo: 1 30 hari hari > 60 hari Jumlah

24 12. PERPAJAKAN Hutang Pajak dan Pajak Dibayar Dimuka Hutang Pajak Hutang Pajak terdiri dari: Maret 2010 Maret 2009 Pajak Penghasilan Pasal Pasal Pasal 25 - Pasal Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Keluaran Jumlah Pajak Dibayar Dimuka Jumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Masukan bersih Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp , yang disajikan sebagai bagian dari akun Pajak Dibayar Dimuka pada tanggal Neraca. 13. SEWA PEMBIAYAAN Akun ini merupakan kewajiban sehubungan dengan sewa pembiayaan kendaraan dengan rincian sebagai berikut: Perusahaan Sewa Pembiayaan PT Orix Indonesia Finance /- Jumlah yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun ( )( )( ) Bagian Jangka Panjang Pembayaran sewa minimum masa datang (future minimum lease payment) sesuai perjanjian sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 adalah sebagai berikut:

25 14. SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) Pembayaran yang Jatuh Tempo: Sampai dengan 1 Tahun > 1 Tahun 5 Tahun Jumlah Pembayaran Minimum Sewa Pembiayaan Bunga ( )( )( ) Nilai Tunai Pembayaran Minimum Sewa Pembiayaan Bagian yang Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun ( )( )( ) Hutang Sewa Pembiayaan Bersih Hutang sewa pembiayaan tersebut dijamin dengan aset sewa pembiyaan yang bersangkutan. 15. MODAL SAHAM Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: Pemegang Saham Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh (Lembar) Persentase Kepemilikan ( %) Jumlah Tahun 2009: PT Silver Mountaine ,67% Masyarakat ,92% PT Media Intertel Graha ,41% Jumlah ,00% Tahun 2008: PT Silver Mountaine ,00% PT Media Intertel Graha ,00% Jumlah ,00% Tahun 2007: PT Tritunggal Perkasa Investama ,00% PT Primadaya Handara ,00% PT Media Intertel Graha ,00% Jumlah ,00%

26 15. MODAL SAHAM (Lanjutan) Berdasarkan Akta Petikan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No.35 tanggal 10 Juni 2008 yang dibuat di hadapan Notaris Siti Pertiwi Henny Singgih S.H, pemegang saham Perusahaan antara lain menyetujui pengalihan saham Perusahaan milik PT Primadaya Handara dan PT Tritunggal Perkasa Investama, masing masing berjumlah lembar saham kepada PT Silver Mountaine, perubahan status Perusahaan menjadi Penanaman Modal Asing (PMA) dan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. Perusahaan telah mendapatkan surat persetujuan penanaman modal asing dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui Surat Keputusan No.116/V/PMA/2008 tanggal 5 Juni Perubahan anggaran dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU AH TH.2008 tanggal 12 Juni Berdasarkan Akta Pernyataan Persetujuan Para Pemegang Saham Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.20 tanggal 20 Juni 2008 yang dibuat dihadapan Notaris Leolin Jayayanti S.H, pemegang saham Perusahaan antara lain menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp menjadi Rp , peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp menjadi Rp yang berasal dari setoran tunai oleh PT Silver Mountaine sebesar Rp dan PT Media Intertel Graha sebesar Rp Perubahan anggaran dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU AH TH.2008 tanggal 23 Juni Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 2 Desember 2008, sebagaimana diaktakan dengan akta Notaris Leolin Jayayanti S.H, No.1 pada tanggal yang sama, pemegang saham Perusahaan antara lain menyetujui hal hal sebagai berikut: Perubahan status Perusahaan dari semula Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka, sehingga nama Perusahaan menjadi PT Katarina Utama Tbk., serta perubahan beberapa pasal dalam anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan ketentuan Peraturan BAPEPAM & LK No.IX.J.1 mengenai Pokok Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Perubahan nilai nominal saham dari Rp per saham menjadi Rp 100 per saham. Perubahan anggaran dasar Perusahaan sehubungan dengan rencana penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat melalui pasar modal sebanyak banyaknya sejumlah saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Perubahan susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan. Perubahan anggaran dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU AH Tahun 2008 tanggal 5 Desember

27 15. MODAL SAHAM (Lanjutan) Berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris yang sebagaimana diaktakan dengan akta Notaris Leolin Jayayanti S.H, No.6 tanggal 15 Oktober 2009, pemegang saham Perusahaan menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor yaitu semula sebesar Rp ( lembar saham) menjadi Rp ( lembar saham) dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Berdasarkan Akta Notaris Loelin Jayayanti S.H, No 11 tanggal 28 Oktober, mengenai perubahan kedudukan pemegang saham Perusahaan dan Perubahan Direksi dan Komisaris. Perubahan Direksi dan Komisaris terakhir telah diaktakan oleh Akta Notaris Leolin Jayanti S.H No.15 tanggal 30 Oktober PENDAPATAN Akun ini merupakan pendapatan dari jasa Installation, Testing and Commissioning (ITC) adalah masing masing sebesar Rp , Rp , masing masing untuk 31 Maret 2010, 2009 Pada Tahun 2009, 2008 Pendapatan kepada pihak ketiga dengan jumlah pendapatan melebihi 10% dari jumlah pendapatan adalah sebagai berikut: Jumlah Pendapatan PT Ericsson Indonesia PT Media Intertel Garaha - - PT Paralel Spectrum - PT iasia Sakatama - PT Bakrie Telkom Jumlah BEBAN POKOK PENDAPATAN Akun ini terdiri dari: Maret 2010 Maret 2009 Material Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan Sewa Akomodasi Transportasi Listrik dan air Perjalanan Dinas Komunikasi Kantor Lain Lain Jumlah

28 17. BEBAN POKOK PENDAPATAN (Lanjutan) Pada tahun 2010, 2009 tidak terdapat pembelian dari pemasok dengan jumlah pembelian melebihi 10% dari jumlah pendapatan. 18.BEBAN USAHA Maret 2010 Maret 2009 Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan (catatan 15) Jasa Profesional Penyusutan (catatan 9) Sewa Pajak dan Perijinan Perjalanan Dinas Kantor Telepon dan Listrik Asuransi Transportasi Iklan Akomodasi Pemeliharaan dan Perbaikan Utilitas Lain Lain Jumlah ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, Perusahaan memiliki aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, terutama sebagai berikut: Mata Uang Asing Ekuivalen Dalam Rupiah Tahun Maret 2010 Kas dan Bank USD Jumlah Tahun Maret 2009 Kas dan Bank USD Jumlah

29 20.INFORMASI SEGMEN Segmen Geografis Perusahaan melakukan kegiatan usahanya di berbagai wilayah Indonesia, yang meliputi Sumatera, Jawa dan lain-lain. Informasi segmen menurut daerah geografis kegiatan usaha disajikan sebagai berikut: Tahun Maret2010 Sumatera Jawa Lain Lain Jumlah Pendapatan Beban Pokok Pendapatan ( )( )( - )( ) Laba Kotor ( ) Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan ( ) Laba Usaha ( ) Beban Keuangan ( ) Lain Lain Bersih ( ) Laba Sebelum Manfaat Pajak Penghasilan ( ) Beban Pajak Penghasilan ( -) Laba Bersih ( ) Aset yang Tidak Dapat Dialokasikan Jumlah Aset Kewajiban yang Tidak Dialokasikan Jumlah Kewajiban Penjualan Aset Tetap - Penyusutan Tahun Maret 09 Sumatera Jawa Lain Lain Jumlah Pendapatan Beban Pokok Pendapatan ( ) ( )( ) Laba Kotor ( ) Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan ( ) Laba Usaha Beban Keuangan ( ) Lain Lain Bersih Laba Sebelum Manfaat Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan ( - ) Laba Bersih Aset yang Tidak Dapat Dialokasikan Jumlah Aset Kewajiban yang Tidak Dialokasikan Jumlah Kewajiban Penambahan Aset Tetap - Penyusutan

30 21.LABA BERSIH PER SAHAM DASAR Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan Jumlah Laba Bersih Untuk Tujuan Perhitungan Laba Bersih Per saham Dasar ( ) Jumlah Rata Rata Tertimbang Saham Yang Beredar* ) Jumlah (2.6) 7.05 * ) Setelah penyesuaian secara retroaktif atas perubahan nilai nominal per saham Perusahaan dari Rp menjadi Rp 100 (lihat catatan 2m dan 17) 22.PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING a. Perusahaan memiliki perjanjian sewa menyewa dengan Setia Putra Ginting (pihak ketiga) untuk menyewa ruang kantor dan mess karyawan perusahaan di Medan. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 17 September 2004 sampai dengan tanggal 16 September 2006 dengan nilai sewa Rp per tahun dan telah diperpanjang kembali sampai dengan 16 September 2011, dengan nilai sewa sebesar Rp per tahun. b. Perusahaan memiliki perjanjian sewa menyewa dengan Subki Achmad (pihak ketiga) untuk menyewa ruang kantor perusahaan, yang terletak di Palembang. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 15 Agustus 2008 sampai dengan tanggal 24 September 2010, dengan nilai sewa sebesar Rp per tahun

31 22. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (Lanjutan) c. Pada tanggal 9 Maret 2006, Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dibidang penyediaan jasa (General Service Agreement) dengan PT ERICSSON Indonesia (EI), dimana perusahaan menyediakan jasa-jasa sehubungan dengan Network Rollout Services kepada EI. Perjanjian tersebut berlaku sejak tanggal 9 Maret 2006 sampai dengan tanggal 9 Maret 2007 dan dengan sendirinya dapat diperpanjang, kecuali dihentikan oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis sebelum jangka waktu berakhir. d. Perusahaan memiliki beberapa perjanjian kerjasama dibidang penyediaan jasa (Sub Services Agreement) dengan EI, yang merupakan bagian dari General Service Agreement (catatan 24c), antara lain sebagai berikut: Perjanjian kerjasama untuk proyek ITC Implementation (Telkomsel Project) dimana perusahaan akan menyediakan jasa-jasa, antara lain berupa jasa survei tempat, survei transmisi, jasa instalasi RBS, jasa instalasi minilink dan instalasi antena kepala EI. Perjanjian ini memiliki jangka waktu selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal 10 Januari 2005 dan dengan sendirinya dapat diperpanjang, kecuali dihentikan oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis sebelum jangka waktu berakhir. Perjanjian kerjasama untuk proyek Site Investigation Services for Telkomsel WCDMA 3G dimana perusahaan akan menyediakan jasa survei frekuensi radio dan transmisi serta laporan survei tempat. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 7 Juli 2006 sampai dengan tanggal 7 Juli 2007 dan dengan sendirinya dapat di perpanjang dengan permintaan tertulis dari salah satu pihak sebelum jangka waktu perjanjian berakhir. Perjanjian kerjasama untuk proyek ITC Implementation Services Telkomsel 3G Project dimana Perusahaan akan menyediakan jasa-jasa kepada EI, antara lain jasa pemasangan minilink, jasa pemasangan RXI dan jasa pemasangan RBS. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 6 September 2006 sampai dengan 6 September 2007 dan dengan sendirinya dapat diperpanjang dengan permintaan tertulis dari salah satu pihak sebelum jangka waktu perjanjian berakhir. Perjanjian kerjasama untuk proyek Pre Implementation Survey Telkomsel TINEM 2007 dimana perusahaan akan menyediakan jasa-jasa penelitian lokasi, antara lain berupa survey kelayakan, site hunting, transmission survey dan pre SITAC survey, serta jasa penelitian manipulasi lokasi kepada EI. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 6 Desember 2006 sampai dengan tanggal 6 Desember 2007 dan dengan sendirinya dapat diperpanjang dengan permintaan tertulis dari salah satu pihak sebelum jangka waktu perjanjian berakhir. Perjanjian kerjasama untuk proyek Interconnection Activity Service (Indosat Project) tanggal 17 November 2008 dimana Perusahaan akan menyediakan jasa-jasa, antara lain berupa mempersiapkan kabel cross connect untuk sambungan transmisi, memeriksa ketersediaan koneksi dan memeriksa kesinambungan koneksi. Perjanjian ini berlaku selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal perjanjian dan dengan sendirinya dapat diperpanjang, kecuali dihentikan oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis sebelum jangka waktu berakhir. Perjanjian kerjasama untuk proyek ITC Transmission Services (Indosat Project) tanggal 27 November 2008 dimana Perusahaan akan menyediakan jasa-jasa, antara lain berupa jasa survei tempat dan jasa pemasangan minilink. Perjanjian ini berlaku selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal perjanjian dan dengan sendirinya dapat diperpanjang, kecuali dihentikan oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis sebelum jangka waktu berakhir

32 22. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (Lanjutan) e. Pada tanggal 17 Januari 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Ejey Indonesia (EI), dimana EI, antara lain akan menyediakan pemasangan dan pemeliharaan Automatic Teller Machine Operating Self Banking and Payment Transaction Off the Counter System (ATOMS) dengan nilai kontrak keseluruhan sebesar US$ (lima belas juta dolar Amerika Serikat). EI juga mengembangkan sistem yang akan menjadi Kekayaan Intelijen (Intelligent Property) yang termasuk didalamnya pencarian dan pengoperasian menggunakan mesin-mesin transaksi. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 17 Januari 2008 sampai dengan tanggal 17 Januari 2010, dan diperpanjang sesuai no kontrak no Ref.018/LGL-JB/Katarina/10 pada tanggal 18 Januari 2010 yang berakhir hingga tanggal 18 Januari Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, jumlah uang muka yang telah dibayarkan Perusahaan sehubungan dengan kontrak tersebut adalah sebesar Rp (lihat catatan 6). f. Pada tanggal 17 Maret 2008, Perusahaan memiliki perjanjian kerjasama dengan PT Inti Bahana Mandiri (IBM), dimana perusahaan sebagai turnkey contractor dari IBM pada saat menerima proyek Telco Tower Developer dari pihak ketiga. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 17 Maret 2008 sampai dengan tanggal 17 Maret g.pada tanggal 17 April 2008, Perusahaan memiliki perjanjian kerjasama konsorsium dengan PT Cakra Mitra Pandawa (CMP), dimana perusahaan, antara lain menyiapkan teknisi, studi-studi yang dibutuhkan proyek, memasok mesin ATM dan mengelola serta mengawasi implementasi proyek dengan bantuan dari CMP. Perjanjian ini berlaku sampai dengan kontrak telah dilaksanakan. h.pada tanggal 17 Juni 2008, PT Konsorsium KC (Suatu perkongsian antara Perusahaan dan CMP (lihat catatan 24g) menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Finnet Indonesia (FI), dimana FI akan menyediakan sistem payment gateway yang terdiri dari Infrastruktur Switching Jaringan Komunikasi, Back End System, dan ATM Management System kepada PT konsorsium KC untuk mendukung layanan Automatic Teller Machine Operating Self Banking and Payment Transaction Off the Counter Systems (ATOMS), perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal perjanjian dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan para pihak. i.pada tanggal 8 Agustus 2008 dan 15 Agustus 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian subkontraktor dengan PT iasia SAKATAMA (iasia), dimana perusahaan menjadi sub-kontraktor dari iasia selaku pemilik proyek Telkom Flexi AROP Medan Network. Ruang lingkup pekerjaan antara lain meliputi menyediakan seluruh kebutuhan proyek, menyediakan seluruh informasi dan material yang dibutuhkan sehubungan dengan pelaksanaan proyek. Perusahaan diwajibkan menyediakan dana keseluruhan sebesar Rp (satu milyar rupiah) kepada iasia untuk biaya deposit yang dapat dikembalikan sebagai jaminan untuk pengoptimalan proyek dengan Telkom Flexi. Perjanjian berakhir jika tidak ada pembaharuan oleh para pihak atau salah satu pihak bermaksud untuk mengakhiri perjanjian. j.pada tanggal 12 September 2008, Perusahaan menandatangani kontrak perjanjian pekerjaan pemborongan dengan PT Creative Agung Mandiri (CAM), dimana perusahaan menugaskan CAM untuk melakukan pekerjaan renovasi interior, penambahan peralatan dan perlengkapan kantor perusahaan yang berlokasi di Kemang

PT KATARINA UTAMA Tbk. LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2010 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2009 YANG TIDAK DIAUDIT

PT KATARINA UTAMA Tbk. LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2010 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2009 YANG TIDAK DIAUDIT PT KATARINA UTAMA Tbk. LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2009 YANG TIDAK DIAUDIT DAFTAR ISI Halaman Neraca 1 2 Laporan Laba Rugi 3 Laporan Perubahan Ekuitas

Lebih terperinci

30 JUNI PT KATARINA UTAMA Tbk. NERACA. DENGAN ANGKA PERBANDINGAN 30 JUNI 2011 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

30 JUNI PT KATARINA UTAMA Tbk. NERACA. DENGAN ANGKA PERBANDINGAN 30 JUNI 2011 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) PT KATARINA UTAMA Tbk. LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL (TIDAK DI AUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN LAPORAN 30 JUNI 2011 YANG TIDAK DIAUDIT DAFTAR IS* Halaman Neraca

Lebih terperinci

DAFTARISI. Halaman. Neraca 1. Laporan Laba Rugi 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5-21

DAFTARISI. Halaman. Neraca 1. Laporan Laba Rugi 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5-21 PT. RENEWABLE POWER INDONESIA Tbk (RPG) dh PT KATARINA UTAMA Tbk. 30 JUNI2012 PT. RENEWABLE POWER INDONESIA Tbk (RPG) dh PT KATARINA UTAMA Tbk. LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULANAN YANG BERAKHIR

Lebih terperinci

30JUNI 2012 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN 30 JUNI 2011 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

30JUNI 2012 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN 30 JUNI 2011 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 30JUNI 2012 Jun -12 Jun-ll Kewajiban keuangan Kewajiban dicatat pada biaya perolehan diamortisasi Hutang Bank 842.036.105 842.036.105 Hutang Usaha - 32.901.001 Hutang Pajak - 843.323.545 Piutang berelasi

Lebih terperinci

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 Daftar Isi Halaman Neraca... 2-3 Laporan

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen i Neraca 1 Laporan Laba Rugi 2 Laporan

Lebih terperinci

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA)

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 Daftar Isi Halaman

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk ( Perusahaan ) didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) 1 PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) Catatan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER dan DAFTAR ISI Halaman LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan Posisi Keuangan... 1. Laporan Laba Rugi Komprehensif...

Lebih terperinci

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) PT Yanaprima Hastapersada Tbk Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN (tidak diaudit) Daftar Isi Halaman Neraca...

Lebih terperinci

Daftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan...

Daftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan... LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Neraca... 1-2 Laporan Laba Rugi... 3 Laporan Perubahan Ekuitas... 4 Laporan Arus Kas... 5 Catatan Atas Laporan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS III.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan PT MMS didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No.14 tanggal 4 Oktober 1989 dari Notaris Winnie Hadiprojo, SH., notaris

Lebih terperinci

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah )

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah ) 1 UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Surya Toto Indonesia Tbk. ("Perusahaan") didirikan tanggal 11 Juli 1977 dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1, tahun 1967 berdasarkan akte yang dibuat

Lebih terperinci

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN UN AUDITED PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2011 Dengan Angka Pembanding 31 Maret 2010 (Un Audited) (Mata uang Rupiah Indonesia) PT TRIWIRA INSANLESTARI

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2011 DAN 2010 Daftar Isi Halaman Neraca... 2-3 Laporan

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN

Lebih terperinci

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) PT Yanaprima Hastapersada Tbk Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN (tidak diaudit) Daftar Isi Halaman

Lebih terperinci

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN PER 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (TIDAK DIAUDIT) LAPORAN

Lebih terperinci

PT TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2010 dan 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2010 dan 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) PT TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2010 dan 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) PT TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Lebih terperinci

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk DAFTAR

Lebih terperinci

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk DAFTAR

Lebih terperinci

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 Halaman 8 PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN a. Pendirian Perusahaan PT. Intanwijaya Internasional Tbk. (Perusahaan) didirikan

Lebih terperinci

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 A S E T Aset Lancar Catatan 31-Mar-12 31-Dec-11

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 Daftar

Lebih terperinci

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN UN AUDITED PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2011 ( UN AUDITED ) Dengan Angka Pembanding 2010 ( AUDITED ) PT TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN (Mata Uang Rupiah) 1 PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN DAN SEMBILAN BULAN

Lebih terperinci

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) 0 PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) Daftar

Lebih terperinci

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN UN AUDITED PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 ( UN AUDITED ) Dengan Angka Pembanding 2010 ( AUDITED ) PT TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen 31 Desember 2008 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Daftar isi Halaman Laporan Auditor Independen 1 Neraca Konsolidasi 2 Laporan Laba Rugi Konsolidasi

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan 30 September 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Lebih terperinci

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) - 1 - PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Mata Uang Rupiah) PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2010 DAN 2009 Daftar isi

Lebih terperinci

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2012 (Tidak Diaudit) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK 30 SEPTEMBER 2011 (Tidak Diaudit) Daftar Isi Halaman LAPORAN

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit) 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan 31 Maret 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Lebih terperinci

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN. 30 September 2009 (tidak diaudit) dan 2008 (tidak diaudit)

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN. 30 September 2009 (tidak diaudit) dan 2008 (tidak diaudit) LAPORAN KEUANGAN 30 September 2009 (tidak diaudit) dan 2008 (tidak diaudit) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NERACA 30 SEPTEMBER 2009 dan 2008 ASET 30 September 30 September Catatan 2009 2008 '000 '000

Lebih terperinci

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008 Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen 1 Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) Laporan Aset dan Kewajiban Laporan Operasi Laporan

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen 31 Desember 2006 dan (Setelah Penggabungan Usaha) (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

PT ALLBOND MAKMUR USAHA

PT ALLBOND MAKMUR USAHA Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Neraca.. 1-2 Laporan Laba Rugi... 3 Laporan Perubahan Ekuitas. 4 Laporan Arus Kas 5 Catatan

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 Daftar Isi Halaman Laporan

Lebih terperinci

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Untuk Periode yang Dimulai dari 18 Desember 2012 (Tanggal Pendirian) sampai dengan 31 Desember 2012 Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Laba

Lebih terperinci

JUMLAH AKTIVA

JUMLAH AKTIVA NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit) 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan 30 Juni 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Daftar

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27. BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ( Perusahaan ) didirikan di Indonesia pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo,

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL (MATA UANG RUPIAH INDONESIA)

Lebih terperinci

Jumlah Aktiva Lancar 2,143,505,394 11,563,141,645

Jumlah Aktiva Lancar 2,143,505,394 11,563,141,645 NERACA Catatan Rp Rp AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2a.b,2j,3 230,238,099 277,430,230 Piutang usaha setelah dikurangi penyisihan piutang ragu ragu pada periode 31 Desember 2009 dan 2008 sebesar

Lebih terperinci

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900 NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125

Lebih terperinci

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk LAPORAN KEUANGAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 ( Tidak Diaudit ) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 30 September 2009

Lebih terperinci

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29 BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29 Oktober 1971 di Jakarta,

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen 31 Desember 2007 dan 2006 (Mata Uang Rupiah Indonesia) PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2013 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL (MATA UANG RUPIAH INDONESIA)

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Untuk Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2011 Dan PT SUGIH ENERGY Tbk TIDAK DIAUDIT

Laporan Keuangan Untuk Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2011 Dan PT SUGIH ENERGY Tbk TIDAK DIAUDIT Laporan Keuangan Untuk Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2011 Dan 2010 PT SUGIH ENERGY Tbk TIDAK DIAUDIT PT SUGIH ENERGY Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR Juni 2011 DAN 2010 Daftar Isi

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Beserta LAPORAN AUDITOR

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Beserta LAPORAN AUDITOR PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Beserta LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAFTAR ISI Halaman I. SURAT PERNYATAAN DIREKSI

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September

Lebih terperinci

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2006) (MATA UANG INDONESIA) 1 MUSTIKA

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN (Mata Uang Rupiah) PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006 NERACA KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2007 dan 2006 Catatan A K T I V A KAS DAN SETARA KAS Pihak Ketiga

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2016

Lebih terperinci

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN MEMBACA LAPORAN KEUANGAN Denny S. Halim Jakarta, 31 Juli 2008 1 Outline Pengertian Akuntansi Proses Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Laporan Rugi Laba Laporan Arus Kas Pentingnya Laporan Keuangan Keterbatasan

Lebih terperinci

PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009

PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Pelita Sejahtera Abadi didirikan pada tanggal 14 Januari 2002 berdasar akta notaris No: 16 dari notaris Ny. O. Hartati, SH. Akta Notaris tersebut telah mendapat pengesahan

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2014

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen 31 Desember 2009 dan 2008 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT), 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR

Lebih terperinci

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Tidak Diaudit) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK 31 DESEMBER 2013 dan 2012 (DIAUDIT) Daftar Isi Halaman

Lebih terperinci

P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 8 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 1. UMUM P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. (Perusahaan), dahulu P.T. EKADHARMA TAPE INDUSTRIES TBK. didirikan dengan akta No. 71 pada tanggal 20 November 1981

Lebih terperinci

PT ALKINDO NARATAMA TBK

PT ALKINDO NARATAMA TBK ARSYAD & REKAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PT ALKINDO NARATAMA TBK LAPORAN KEUANGAN INTERIM BESERTA LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN 30 SEPTEMBER 2011 (DIREVIEW), 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) DAN UNTUK SEMBILAN BULAN

Lebih terperinci

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk. LAPORAN KEUANGAN PER 30 September 2007 (TIDAK DIAUDIT) dan 30 September 2006 (TIDAK DIAUDIT) Global Reports LLC

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk. LAPORAN KEUANGAN PER 30 September 2007 (TIDAK DIAUDIT) dan 30 September 2006 (TIDAK DIAUDIT) Global Reports LLC PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN PER 3 September 27 (TIDAK DIAUDIT) dan 3 September 26 (TIDAK DIAUDIT) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan

Lebih terperinci

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 ASET Catatan 30 Juni 2011 31 Desember 2010 Kas dan Setara Kas 2.d, 2.e.,2.n, 3, 29 887.194.955 758.054.399 Investasi Saham 2.c,

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAFTAR ISI Halaman I. SURAT PERNYATAAN DIREKSI

Lebih terperinci

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2016 DAN 2015 (Tidak Diaudit) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK 31 DESEMBER 2015 dan 2014 (DIAUDIT) Daftar Isi Halaman

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk.

Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. LAPORAN KEUANGAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2005 DAN

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2013 DAN 31 MARET 2012 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2013 DAN 31 MARET 2012 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2013 DAN 31 MARET 2012 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2013 DAN 31 MARET 2012 Daftar Isi Halaman

Lebih terperinci

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA)

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 Daftar Isi Halaman Neraca...

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL (MATA UANG

Lebih terperinci

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Laporan Keuangan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Tidak diaudit) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 30 September 2010 dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB III METODOLOGI ANALISIS 59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA TBK

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA TBK LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2017 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2016 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL (MATA UANG RUPIAH INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN TANGGAL

Lebih terperinci

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Ekshibit A NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,2p,3,25 1,349,564,406,813 1,205,030,845,882 Investasi jangka

Lebih terperinci

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 3. Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 4-5. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6-7

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 3. Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 4-5. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6-7 PT ALKINDO NARATAMA Tbk dan ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Desember 2011, 2010 Dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember

Lebih terperinci

PT GOLDEN RETAILINDO Tbk

PT GOLDEN RETAILINDO Tbk Laporan Keuangan (Mata Uang Indonesia) LAPORAN KEUANGAN (Mata Uang Indonesia) Daftar Isi Halaman Neraca... Laporan Laba Rugi... Laporan Perubahan Ekuitas... Catatan atas Laporan Keuangan... NERACA 31 Maret

Lebih terperinci

P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006

P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 30 JUNI 2007 30 JUNI 2006 *) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 64,102,901,237 51,313,870,613

Lebih terperinci

KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2009 DAN

KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2009 DAN LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2009 DAN 2008 LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2009 DAN 2008 DAFTAR ISI Halaman Neraca 1-2

Lebih terperinci

BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN, PEGADAIAN DAN VENTURA INDONESIA (BMPPVI)

BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN, PEGADAIAN DAN VENTURA INDONESIA (BMPPVI) BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN, PEGADAIAN DAN VENTURA INDONESIA (BMPPVI) LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN BADAN MEDIASI

Lebih terperinci

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk LAPORAN KEUANGAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TANGGAL 31 MARET 2009 DAN 2008 ( Tidak Diaudit ) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 31 Maret 2009 dan 2008 ( Disajikan

Lebih terperinci

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f, NERACA KONSOLIDASIAN (UNAUDITED) AKTIVA Catatan 2008 2007 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4,43 10.942.829 10.828.433 Penyertaan sementara 2c,2f,43 182.685 188.139 Piutang usaha 2c,2g,5,36,43 Pihak

Lebih terperinci

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2018 DAN 2017 (Tidak Diaudit) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK 31 DESEMBER 2017 dan 2016 (DIAUDIT) Daftar Isi Halaman

Lebih terperinci

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Laporan Keuangan Pada Tanggal 30 Juni 2017 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2016 (diaudit) Serta Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2017 dan 30 Juni 2016 (tidak diaudit)

Lebih terperinci

KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2010 DAN

KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2010 DAN LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 DAFTAR ISI Halaman Neraca 1-2

Lebih terperinci

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Laporan Keuangan Pada Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) Serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2011 dan 30

Lebih terperinci

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (TIDAK DIAUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG

Lebih terperinci

JUMLAH ASET LANCAR

JUMLAH ASET LANCAR LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 30 September 2011 31Desember 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 50948250925 80968763439 Investasi 1963117500 2016231750

Lebih terperinci

Neraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5

Neraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5 DAFTAR ISI Halaman LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN Neraca 1 Perhitungan Hasil Usaha 2 Laporan Perubahan Ekuitas 3 Laporan Arus Kas 4 Catatan Atas Laporan Keuangan 5 N E R A C A 31 Desember

Lebih terperinci