BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian merupakan bagian yang sangat penting dari dalam suatu penelitian. Hasil penelitian akan memberikan jawaban atas hipotesis yang telah dikemukakan oleh penulis dalam bab sebelumnya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam bab ini akan dikemukakan hasil penelitian berupa deskripsi tempat penelitian, pengujian validitas dan relibilitas, pengujian asumsi klasik, pengujian hipotesis serta pembahasan dari hasil penelitian DESKRIPSI TEMPAT PENELITIAN SMA Kristen YPKPM Ambon berdiri 14 Oktober 1957 dan merupakan sekolah swasta pertama yang berdiri di kota Ambon setelah empat tahun berdirinya SMA Negeri 1 Ambon di tahun SMA Kristen YPKPM Ambon yang berada di Jalan Diponegoro No. 61 Ambon Kecamatan Sirimau mampu bersaing dengan sekolah sekolah negeri untuk mencerdaskan anak bangsa di Maluku sampai pada usia 57 tahun ini. Hal ini terlihat dengan setiap tahun pelajaran meningkatnya lulusan siswa SMP yang mendaftarkan diri untuk menjadi siswa di SMA YPKPM Ambon. Dalam menjalankan pelayanannya kepada siswa siswi, SMA Kristen YPKPM Ambon mengemban visi membangun dan membentuk civitas yang tinggi iman Kristiani, tinggi ilmu pengetahuan dan teknologi, berprestasi dalam seni dan olahraga, berbudi pekerti luhur 1

2 serta siap bersaing dalam era global. Dengan tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan keimanan, pengetahuan, berprsetasi dalam bidang olahraga dan seni, berkepribadian serta trampil untuk hidup mandiri dan dapat mengikuti pendidikan lebih lanjut. Bertolak dari visi dan tujuan tersebut, SMA Kristen YPKPM Ambon sampai saat ini setia dalam melayani, membina, dan mendidik putra putri daerah demi kemajuan bangsa dan negara KARAKTERISTIK RESPONDEN Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1 Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah % Laki-laki 84 50% Perempuan 84 50% Total % Berdasarkan Table 4.1 diatas, responden dalam penelitian ini adalah siswa SMA Kristen YPKPM Ambon sebanyak 168, yang terdiri dari 84 (54%) siswa laki-laki dan 84 (50%) siswa perempuan. Responden diambil dari dua puluh delapan ruang kelas. Dari setiap ruang kelas dipilih enam orang siswa yang terdiri dari tiga siswa lakilaki dan tiga siswa perempuan. Responden diperoleh dengan cara simple random sampling melalui nomer urut presensi dimana responden diambil berdasarkan presensi dengan nomer urut genap. Dimana keenam siswa tersebut diambil pada nomer urut dua (2), empat 2

3 (4), enam (6) dan seterusnya sampai mencukupi total sampel pada masing-masing kelas yakni sebanyak enam orang Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.2 Persentase Responden Berdasarkan Usia Usia Jumlah % % % Total % Berdasarkan Tabel 4.2 di atas, responden dalam penelitian ini adalah 168, yang terdiri dari 96 (57%) siswa dengan rentang usia tahun dan 72 (43%) siswa dengan rentang usia tahun. 4.3 VALIDITAS DAN RELIABILITAS Tahap awal dari penelitian ini adalah peneliti melakukan tryout angket dukungan sosial teman sebaya dan kontrol diri kepada 56 orang siswa dari 28 ruang kelas di SMA Kristen YPKPM Ambon. Subjek yang dipakai dalam tryout ini diperoleh dengan teknik simple random sampling yakni dengan cara setiap ruang kelas diambil dua orang siswa yang memiliki nomer presensi ganjil sebagai subjek. Hasil dari tryout diperoleh data yang menyatakan bahwa seluruh item untuk kedua angket tersebut dinyatakan valid dan reliabel. Berikut ini hasil uji tryout angket variabel penelitian: 3

4 No Angket Dukungan Sosial Teman Sebaya Berdasarkan perhitungan validitas pada tryout angket penelitian, diperoleh 20 item valid dan tidak ada item yang gugur dengan rentang nilai antara sampai dengan Koefisien alpha Cronbach 20 item valid adalah 0.857, untuk itu reliabilitas alat ukur dukungan sosial teman sebaya berada pada kategori dapat diandalkan. Di bawah ini dijelaskan penyebaran item valid dan item gugur pada uji coba (tryout) angket. Tabel 4.3 Sebaran Item Valid dan Item Gugur Uji Coba (Tryout) Angket Dukungan Sosial Teman Sebaya Aspek Jumlah Item Nomor Item Valid Nomor Item 1. Dukungan Emosional 3 1,2,3 _ 2. Dukungan Penilaian 4 4,5,6,7 _ 3. Dukungan informasi 4 8,9,10,11 _ 4. Dukunganinstrumental 9 12,13,14,15,16 17,18,19,20 Jumlah20 Gugur _ Angket Kontrol Diri Berdasarkan perhitungan validitas pada tryout angket penelitian, diperoleh 36 item valid dan tidak ada item yang gugur dengan rentang nilai antara sampai dengan Koefisien alpha Cronbach 36 item valid adalah 0.895, untuk itu reliabilitas alat ukur dukungan sosial teman sebaya berada pada kategori dapat diandalkan. Di bawah ini dijelaskan penyebaran item valid dan item gugur pada uji coba (tryout) angket. 4

5 Tabel 4.4 Sebaran Item Valid dan Item Gugur Uji Coba (tryout) Angket Kontrol Diri No Aspek 1. Kontrol terhadap pemikiran 2. Kontrol terhadap impulse Jumlah Item Nomor Item Valid Nomor Item Gugur 8 1,2,3,4,5,6,7,8 _ 13 9,10,11,12, 13,14,15,16,17, 18,19,20,21 3. Kontrol terhadap emosi 7 22,23,24,25, 26,27,28 4. Kontrol terhadap unjuk 8 29,30,31,32 kerja 33,34,35,36 Jumlah 36 _ Setelah peneliti melakukan uji coba (tryout) angket, maka langkah selanjutnya yakni melakukan penelitian pada subjek yang berjumlah 168 orang. Berikut ini adalah laporan hasil pengujian validitas dan reliabilitas angket Angket Dukungan Sosial Teman Sebaya Berdasarkan perhitungan validitas diperoleh 20 item valid dan tidak ada item yang gugur dengan rentang nilai antara sampai dengan Koefisien alpha Cronbach 20 item valid adalah 0.742, untuk itu reliabilitas alat ukur dukungan sosial teman sebaya berada pada kategori dapat diandalkan. Di bawah ini dijelaskan penyebaran item valid dan item gugur. 5

6 Tabel 4.5 Sebaran Item Valid dan Item Gugur Angket Dukungan Sosial Teman Sebaya No Aspek Jumlah Item Nomor Item Valid Nomor Item Gugur 1. Dukungan Emosional 3 1,2,3 _ 2. Dukungan Penilaian 4 4,5,6,7 _ 3. Dukungan informasi 4 8,9,10,11 _ 4. Dukunganinstrumental 9 12,13,14,15,16 _ 17,18,19,20 Jumlah 20 Berdasarkan Tabel 4.5 di atas dapat dijelaskan bahwa seluruh item angket dukungan sosial teman sebaya yang berjumlah 20 dinyatakan valid dan tidak ada item yang gugur. Sehingga 20 item tersebut digunakan dalam perhitungan lebih lanjut Angket Kontrol Diri Berdasarkan perhitungan validitas diperoleh 2 item yang gugur dan 34 item yang valid, dengan rentang nilai antara sampai dengan Koefisien alpha Cronbach dari 34 item valid adalah 0.753, untuk itu reliabilitas alat ukur kontrol diri berada pada kategori dapat diandalkan. Di bawah ini akan dijelaskan penyebaran item valid dan item gugur. 6

7 Tabel 4.6 Sebaran Item Valid dan Item Gugur Angket Kontrol Diri No Aspek 1. Kontrol terhadap pemikiran 2. Kontrol terhadap impulse Jumlah Item Nomor Item Valid Nomor Item Gugur 8 1,2,3,4,5,6,7,8-13 9,10,11,12, 13,14,15,16,17, 18,19,20,21 3. Kontrol terhadap emosi 7 22,24,25, 26,28 4. Kontrol terhadap unjuk 8 29,30,31,32 kerja 33,34,35,36 Jumlah 36-23,27 - Berdasarkan Tabel 4.6 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 36 item yang ada, terdapat dua item yang tidak valid yakni item nomer 23 dan 27. Sehingga sisanya 34 item dinyatakan valid dan digunakan untuk perhitungan lebih lanjut. 1.4 DESKRIPSI PENGUKURAN VARIABEL Variabel Dukungan Sosial Teman Sebaya Angket dukungan sosial teman sebaya menggambarkan persepsi siswa terhadap dukungan yang diberikan oleh teman sebaya terhadap diri mereka sendiri. Artinya responden diminta untuk menilai ataupun merespon sejauhmana tingkat dukungan sosial yang diberikan rekan sebaya ke mereka. Dalam menentukan tinggi rendahnya variabel dukungan sosial teman sebaya, digunakan dua kategori yakni, rendah, dan tinggi. Jumlah item yang digunakan untuk mengukur variabel 7

8 dukungan sosial teman sebaya adalah 20 item valid, maka skor yang mungkin diperoleh adalah: Tabel 4.7 Deskripsi Pengukuran Variabel Dukungan Sosial Teman Sebaya Kategori Range N % Tinggi ,4% Rendah ,6% Tabel 4.7 di atas memberikan informasi bahwa skor tinggi bergerak dari dan skor rendah bergerak dari Hal ini menunjukkan bahwa 71,4% siswa SMA Kristen YPKPM Ambon menunjukkan dukungan sosial teman sebaya berada pada kategori tinggi dan 28,6% berada pada kategori rendah Variabel Kontrol Diri Angket kontrol diri menggambarkan persepsi siswa terhadap diri mereka sendiri terkait dengan kontrol diri. Artinya responden diminta untuk menilai ataupun merespon sejauh mana tingkat kontrol diri mereka.dalam menentukan tinggi rendahnya variabel kontrol diri, digunakan dua kategori yakni, rendah dan tinggi. Jumlah item yang digunakan untuk mengukur variabel kontrol diri adalah 34 item valid, maka skor yang mungkin diperoleh adalah: 8

9 Tabel 4.8 Deskripsi Pengukuran Variabel Kontrol Diri Kategori Range N % Tinggi ,3% Rendah ,7% Tabel 4.8 di atas memberikan informasi bahwa skor tinggi bergerak dari dan skor rendah bergerak dari Hal ini menunjukkan bahwa 67,3% siswa SMA Kristen YPKPM Ambon menunjukkan kontrol diri berada pada kategori tinggi dan 32,7% berada pada kategori rendah. 1.5 UJI STATISTIK Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Pengujian normalitas dilakukan dengan melihat hasil uji one sample kolmogorov smirnov yang terdapat pada tabel berikut: 9

10 Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Prestasi N 168 Normal Parameters a Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.057 Positive.049 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.736 Asymp. Sig. (2-tailed).650 a. Test distribution is Normal. Berdasarkan Tabel 4.9 di atas, diketahui bahwa nilai p=0.650 (p>0.05). Hal ini berarti bahwa data terdistribusi normal Uji Homogeneity of Variance untuk Analisis of variance (ANOVA) Uji homogeneity of variance merupakan salah satu uji asumsi klasik yang harus dilakukan sebelum melakukan uji statistik ANOVA. Ghozali (2006) menyatakan bahwa uji homogeneity of variance yakni variabel dependent harus memiliki varian sama dalam setiap kategori variabel independent. Kriteria pengujian ini yaitu nilai Levene test di atas 5%. Hasil uji statistik dapat dilihat pada tabel berikut ini: 10

11 Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas Levene's Test of Equality of Error Variances a Dependent Variable:Prestasi_Belajar F df1 df2 Sig Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups. a. Design: Intercept + Dukungan_Sosial + Jenis_Kelamin + Dukungan_Sosial * Jenis_Kelamin Dari Tabel 4.10 di atas dapat diketahui bahwa nilai p = 0,432. Oleh karena nilai Levene s test sebesar 0,432 > 0,05, maka data dinyatakan homogen atau memiliki varian yang sama. Dengan demikian asumsi homogeneity of variance terpenuhi untuk melanjutkan ke uji Two Way ANOVA UJI HIPOTESIS Analisis Korelasi Multivariat Analisis korelasi dilihat dari nilai koefisien korelasi. Untuk melakukan interprestasi kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih dilakukan dengan melihat angka koefisien korelasi hasil perhitungan. Hasil analisis korelasi meliputi: kekuatan hubungan antar variabel, signifikansi hubungan, dan arah hubungan. Kekuatan hubungan dapat dilihat pada tabel berikut ini (Sugiyono dalam Priyatno, 2013): 11

12 Tabel 4.11 Makna Koefisien Korelasi Antar Variabel Makna Koefisien Korelasi Besar Angka Sangat rendah 0,00 0,199 Rendah 0,20 0,399 Sedang 0,340 0,599 Kuat 0,599 0,799 Sangat kuat 0,799 1,000 Hipotesis 1 : Ada hubungan signifikan dukungan sosial teman sebaya dan kontrol diri dengan prestasi belajar siswa di SMA Kristen YPKPM Ambon. Untuk pengujian hipotesis ini, penulis menggunakan analisa korelasi multivariate. Untuk melihat signifikansi hubungan tersebut, maka dilakukan pengujian signifikansi dengan menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif sebagai berikut: H0 H1 : Tidak ada hubungan signifikan dukungan sosial teman sebaya dan kontrol diri dengan prestasi belajar siswa di SMA Kristen YPKPM Ambon. : Ada hubungan signifikan dukungan sosial teman sebaya dan kontrol diri dengan prestasi belajar siswa di SMA Kristen YPKPM Ambon. Tabel berikut menunjukkan hasil analisis korelasi multivariate: 12

13 Tabel 4.12 Hasil Uji Korelasi Multivariate Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Kontrol Diri dengan Prestasi Belajar ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Kontrol_Diri, Dukungan_Sosial b. Dependent Variable: Prestasi_Belajar Tabel 4.13 Hasil Uji Regreasi Berganda (R Square) Model R R Square Adjusted R Square a a. Predictors: (Constant), Kontrol_Diri, Dukungan_Sosial b. Dependent Variable: Prestasi_Belajar Berdasarkan Tabel 4.12 di atas, diketahui bahwa nilai F 4,032; p<0,05 dan R Square (Tabel 4.13) sebesar 0,047 (4,7%). Hal ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dan kontrol diri dengan prestasi belajar siswa di SMA Kristen YPKPM Ambon. Hal ini berarti H1 diterima. 13

14 Analisis Two-Way Anova Analysis of variance merupakan metode untuk menguji hubungan satu variabel dependent dengan satu atau lebih variabel independent. Pada kasus satu variabel dependent dan dua atau tiga variabel independent disebut two ways anova (Ghozali, 2011). Untuk hipotesis ke empat sampai ke enam menggunakan analisis two ways anova. Hipotesis 2 : Ada pengaruh interaksi dukungan sosial teman sebaya dan jenis kelamin dengan prestasi belajar siswa di SMA Kristen YPKPM Ambon. Untuk pengujian hipotesis ini, penulis menggunakan analisa two ways anova. Untuk melihat signifikansi hubungan tersebut, maka dilakukan pengujian signifikansi dengan menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif sebagai berikut: H0 H1 : Tidak ada pengaruh interaksi dukungan sosial teman sebaya dan jenis kelamin dengan prestasi belajar siswa di SMA Kristen YPKPM Ambon. : Ada pengaruh interaksi dukungan sosial teman sebaya dan jenis kelamin dengan prestasi belajar siswa di SMA Kristen YPKPM Ambon. Tabel berikut menunjukkan hasil analisis two ways anova: 14

15 Tabel 4.14 Hasil Uji Two Ways Anova Hubungan Interaksi Dukungan Sosial dan Jenis Kelamin dengan Prestasi Belajar Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable:PRESTASI Source Type III Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Corrected Model a Intercept E4.000 KD JK DSTS KD * JK KD * DSTS JK * DSTS KD * JK * DSTS Error Total Corrected Total a. R Squared =.065 (Adjusted R Squared =.024) Berdasarkan Tabel 4.14 di atas menunjukkan bahwa hasil interaksi antara variabel dukungan sosial teman sebaya dan jenis kelamin memberikan nilai F sebesar 0,106; p > 0,05. Hal ini berarti bahwa tidak ada pengaruh interaksi antara dukungan sosial teman sebaya dan jenis kelamin terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini berarti H0 diterima. Pola interaksi antara ketiga variabel dapat dilihat pada gambar berikut ini: 15

16 Gambar 4.1 Pola Interaksi Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Jenis Kelamin Dengan Prestasi Belajar Siswa Dari Gambar 4.1 di atas dapat dilihat bahwa garis jenis kelamin tidak saling memotong yang berarti tidak terdapat interaksi dukungan sosial dan jenis kelamin dengan prestasi belajar. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa prestasi belajar siswa laki-laki dan perempuan rendah jika dukungan sosial teman sebayanya rendah. Sebaliknya siswa laki-laki dan perempuan akan memiliki prestasi belajar yang tinggi bila dukungan sosial teman sebaya yang diberikan tinggi. Dengan demikian H0 diterima bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi dukungan sosial teman sebaya dan jenis kelamin terhadap prestasi belajar siswa. 16

17 Hipotesis 3 : Ada pengaruh interaksi kontrol diri dan jenis kelamin dengan prestasi belajar siswa di SMA Kristen YPKPM Ambon. Untuk pengujian hipotesis ini, penulis menggunakan analisa two ways anova. Untuk melihat signifikansi hubungan tersebut, maka dilakukan pengujian signifikansi dengan menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif sebagai berikut: H0 H1 : Tidak ada pengaruh interaksi kontrol diri dan jenis kelamin dengan prestasi belajar siswa di SMA Kristen YPKPM Ambon. : Ada pengaruh interaksi kontrol diri dan jenis kelamin dengan prestasi belajar siswa di SMA Kristen YPKPM Ambon. Tabel berikut menunjukkan hasil analisis two ways anova: Tabel 4.15 Hasil Uji Two Ways Anova Hubungan Interaksi Kontrol Diri dan Jenis Kelamin dengan Prestasi Belajar Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable:PRESTASI Source Type III Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Corrected Model a Intercept E4.000 KD JK DSTS KD * JK KD * DSTS JK * DSTS KD * JK * DSTS Error Total Corrected Total a. R Squared =.065 (Adjusted R Squared =.024) 17

18 Berdasarkan Tabel 4.15 di atas menunjukkan bahwa hasil interaksi antara variabel kontrol diri dan jenis kelamin memberikan nilai F sebesar 1,249; p > 0,05. Hal ini berarti bahwa tidak ada pengaruh interaksi antara kontrol diri dan jenis kelamin terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini berarti H0 diterima. Pola interaksi ketiga variabel dapat dilihat pada gambar berikut ini: Gambar 4.2 Pola Interaksi Kontrol Diri dan Jenis Kelamin Dengan Prestasi Belajar Siswa Dari Gambar 4.2 di atas dapat dilihat bahwa garis jenis kelamin tidak saling memotong yang berarti tidak terdapat interaksi kontrol diri dan jenis kelamin dengan prestasi belajar. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa prestasi belajar siswa laki-laki dan perempuan rendah jika kontrol diri rendah. Sebaliknya siswa laki-laki dan perempuan 18

19 akanmemiliki prestasi belajar yang tinggi bila kontrol diri tinggi. Dengan demikian H0 diterima bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi kontrol diri dan jenis kelamin terhadap prestasi belajar siswa. Hipotesis 4 : Ada pengaruh interaksi dukungan sosial teman sebaya, kontrol diri dan jenis kelamin dengan prestasi belajar siswa di SMA Kristen YPKPM Ambon. Untuk pengujian hipotesis ini, penulis menggunakan analisa two ways anova. Untuk melihat signifikansi hubungan tersebut, maka dilakukan pengujian signifikansi dengan menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif sebagai berikut: H0 H1 : Tidak ada pengaruh interaksi dukungan sosial teman sebaya, kontrol diri dan jenis kelamin dengan prestasi belajar siswa di SMA Kristen YPKPM Ambon. : Ada pengaruh interaksi dukungan sosial teman sebaya, kontrol diri dan jenis kelamin dengan prestasi belajar siswa di SMA Kristen YPKPM Ambon. Tabel berikut menunjukkan hasil analisis two ways anova: 19

20 Tabel 4.16 Hasil Uji Two Ways Anova Hubungan Interaksi Dukungan Sosial Teman Sebaya, Kontrol Diri dan Jenis Kelamin dengan Prestasi Belajar Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable:PRESTASI Source Type III Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Corrected Model a Intercept E4.000 KD JK DSTS KD * JK KD * DSTS JK * DSTS KD * JK * DSTS Error Total Corrected Total a. R Squared =.065 (Adjusted R Squared =.024) Berdasarkan Tabel 4.16 di atas menunjukan bahwa hasil interaksi antara variabel dukungan sosial teman sebaya, kontrol diri dan jenis kelamin memberikan nilai F sebesar 0,154; p > 0,05. Hal ini berarti bahwa tidak ada pengaruh interaksi antara dukungan sosial teman sebaya, kontrol diri dan jenis kelamin terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini berarti H0 diterima. Pola interaksi variabel dapat dilihat pada gambar berikut ini: 20

21 Gambar 4.3 Pola Interaksi Dukungan Sosial Teman Sebaya, Kontrol Diri dan Jenis Kelamin Dengan Prestasi Belajar Siswa Gambar A Gambar B Dari Gambar 4.3 di atas, dilihat bahwa terdapat interaksi antara dukungan sosial teman sebaya dan kontrol diri pada siswa yang berjenis kelamin laki-laki (Gambar 1), walaupun hubungan interaksi tersebut cukup kecil ditandai dengan perpotongan dua garis dengan 21

22 jarak yang sangat kecil. Sedangkan pada Gambar 2 terlihat jelas bahwa tidak terdapat hubungan interaksi antara dukungan sosial teman sebaya dan kontrol diri pada siswa dengan jenis kelamin perempuan, yang ditandai dengan tidak adanya perpotongan kedua garis tersebut Analisa Independen Sampel t-test Hipotesis 5 :Adakah perbedaan prestasi belajar ditinjau dari jenis kelamin siswa di SMA Kristen YPKPM Ambon? Pengujian hipotesis yang ke enam dilakukan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar antara siswa laki-laki dan siswa perempuan. Untuk melakukan pengujian ini, dibuat dua hipotesis yakni hipotesis nol dan hipotesis alternatif sebagai berikut: H0 : Tidak ada perbedaan prestasi belajar ditinjau dari jenis kelamin siswa di SMA Kristen YPKPM Ambon. H1 : Ada perbedaan prestasi belajar ditinjau dari jenis kelamin siswa di SMA Kristen YPKPM Ambon. Dengan dilakukannya uji t, yang hasilnya disajikan sebagai berikut: Tabel 4.17 Analisa Independen Sampel t-test Prestasi Belajar Berdasarkan Jenis Kelamin (One-Sample Statistics) One-Sample Statistics N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Prestasi

23 Tabel 4.18 Analisa Independen Sampel t-test Prestasi Belajar Berdasarkan Jenis Kelamin (Group Statistics) Group Statistics Prestasi_ Belajar Jenis_Kelamin N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Laki-laki Perempuan Tabel 4.18 di atas menunjukkan bahwa perempuan memiliki rata-rata prestasi belajar lebih tinggi daripada laki-laki, dimana perempuan memiliki rata-rata sebesar 79,8663 sedangkan laki-laki sebesar 77,2445. Adanya perbedaan prestasi belajar antara siswa lakilaki dan perempuan lebih terlihat jelas pada tabel berikut ini: Tabel 4.19 Hasil Uji Signifikansi Prestasi Belajar Ditinjau dari Jenis Kelamin Independent Samples Test Levene's Test for t-test for Equality of Means Equality of Variances F Sig. t df Sig. (2-tailed) Prestasi_Belajar Equal variances assumed Equal variances not assumed

24 Dari Tabel 4.19 di atas dapat diketahui bahwa hasil uji t =-2,775 p < 0,05. Oleh karena probabilitas lebih kecil dari 0.05 (p<0.05), maka dapat dikatakan bahwa rata-rata populasi prestasi belajar pada siswa laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan. Dengan demikian H1 diterima. 1.6 PEMBAHASAN Dalam tulisan ini, pembahasan disusun sesuai urutan hipotesis. Hipotesis 1 : Ada hubungan signifikan dukungan sosial teman sebaya dan kontrol diri dengan prestasi belajar siswa di SMA Kristen YPKPM Ambon. Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa ada hubungan signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dan kontrol diri dengan prestasi belajar siswa di SMA Kristen YPKPM Ambon. Adanya hubungan terlihat dari nilai F = 4,032; p < 0,05. Adanya hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan prestasi belajar siswa diperkirakan pertama, bagi seorang yang memasuki usia remaja, menganggap bahwa mereka telah mendapat dukungan sosial dan hal tersebut dapat menjadikan kontrol dirinya lebih stabil sehingga prestasi belajar siswa menjadi tinggi. Selain itu, kedua, adanya hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dan kontrol diri dengan prestasi belajar disebabkan karena siswa ketika berada di lingkungan sekolah merasa nyaman dengan adanya dukungan yang diberikan oleh teman. Dukungan tersebut dapat berupa dukungan informasi, emosi, dan dukungan instrumental. Dukungan yang diberikan oleh siswa ini 24

25 menjadikan siswa merasa nyaman ketika berada di sekolah. Kenyamanan ini memunculkan adanya pengontrolan dari dalam diri yang pada akhirnya memberikan pengaruh positif terhadap meningkatnya prestasi siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Schneiders (dalam Maslihah, 2011) dan Hurlock (2001) bahwa dengan adanya dukungan sosial, siswa saling memberikan dukungan terhadap satu dengan yang lainnya berupa nasehat, motivasi, atau saling memberikan masukan sehubungan dengan pelajaran di sekolah. Dukungan yang diberikan ini, pada akhirnya akan memberikan dampak terhadap peningkatan prestasi belajar. Lebih lanjut, dukungan sosial akan memberikan kontribusi yang positif jika diimbangi dengan kontrol diri yang tinggi dalam hal prestasi belajar. Muammar (2011) menyatakan bahwa ketika kekuatan dari dalam diri berupa kontrol diri ditingkatkan maka akan mengimbangi setiap kekuatan-kekuatan yang berasal dari faktor eksternal untuk memberikan sumbangan efektif terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Hipotesis 2 : Ada pengaruh interaksi dukungan sosial teman sebaya dan jenis kelamin dengan prestasi belajar siswa di SMA Kristen YPKPM Ambon. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa hasil interaksi antara variabel dukungan sosial teman sebaya dan jenis kelamin memberikan nilai F sebesar 0,355; p > 0,05. Hal ini berarti bahwa tidak ada pengaruh interaksi antara dukungan sosial teman 25

26 sebaya dan jenis kelamin terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini menjelaskan bahwa pertama, siswa yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan meganggap bahwa dukungan sosial teman sebaya yang mereka terima merupakan satu hal yang wajar untuk diterima karena merupakan bagian dari kehidupan sosial yang juga diikuti dengan hubungan mereka dengan teman-teman secara baik. Karena dianggap merupakan satu hal yang wajar diterima oleh semua individu sebagai makluk sosial, maka dukungan sosial tidak memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Rensi & Sugiarti (2010) yang menyatakan bahwa setiap manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya membutuhkan dukungan sosial baik dari orangtua, guru, maupun lingkungan sebaya. Dukungan sosial ini jika diberikan secara terus menerus maka akanmenjadi sesuatu hal yang biasa atau wajar-wajar saja sehingga tidak memberikan pengaruh terhadap proses belajar siswa. Kedua, pada tahun 2010 di SMA Kristen YPKPM Ambon didirikan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja. Berdirinya PIK merupakan bagian dari kerjasama SMA Kristen YPKPM Ambon dengan BKKBN Kota Ambon dengan salah satu tujuan utama yakni adanya konseling sebaya di kalangan siswa. Dengan adanya konseling sebaya, siswa dapat saling mengenal dan memberikan dukungan terutama dalam masalah kesehatan reproduksi. Dengan hadirnya PIK Remaja di SMA Kristen YPKPM Ambon memberikan kontribusi yang besar bagi peningkatan dukungan sosial teman sebaya. Hal ini 26

27 menjadikan dukungan sosial teman sebaya meningkat. Dengan meningkatkan prosentase dukungan sosial teman sebaya, maka hal ini menjadi sebuah hal yang wajar dalam pandangan siswa.karena merupakan hal yang wajar, maka dukungan sosial teman sebaya tidak memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar. Kemungkinan ada faktor-faktor lain selain teman sebaya yang dapat memengaruhi prestasi belajar siswa. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fuligni (1997), yang melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial teman sebaya pada prestasi belajar keluarga immigrant dari negara-negara Asia. Fuligni (1997) menemukan bahwa dukungan sosial teman sebaya tidak berpengaruh pada prestasi belajar. Selain itu penelitian yang lain juga dilakukan oleh Cauce (1992) menyatakan bahwa dukungan teman sebaya memiliki hubungan yang negatif dengan kompetensi di sekolah, yang dalam hal ini adalah kompetensi untuk berprestasi. Hal senada juga diteliti oleh Maassen & Landsheer (2000), menemukan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara dukungan sosial teman sebaya dengan prestasi belajar Matematika. 27

28 Hipotesis 3 :Ada pengaruh interaksi kontrol diri dan jenis kelamin dengan prestasi belajar siswa di SMA Kristen YPKPM Ambon. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukan bahwa pengaruh interaksi antara variabel kontrol diri dan jenis kelamin memberikan nilai F sebesar 9,15; p > 0,05. Hal ini berarti bahwa tidak ada pengaruh interaksi antara kontrol diri dan jenis kelamin terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini menjelaskan bahwa pertama, siswa yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan menganggap bawah kontrol diri merupakan satu hal yang wajar ketika dimiliki oleh seorang siswa dalam menjalani proses pendidikan. Dengan adanya anggapan bahwa kontrol diri merupakan satu hal yang wajar jika dimiliki oleh setiap siswa, maka hal inilah yang kemungkinan menyebabkan tidak adanya pengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hal tersebut sejalan dengan ungkapan yang menyatakan bahwa pada dasarnya setiap individu perlu adanya kontrol dalam dirinya sehingga mampu mengontrol setiap aktivitas, termasuk belajar (Tangney dkk, 2004). Pandangan di atas jelas terlihat dalam pendapat yang dikemukakan oleh Zhu, dkk (2011), dimana setiap siswa hendaklah memiliki kontrol diri yang tinggi, yang dapat mengontrol proses belajar. Tetapi ada kecenderungan bahwa individu yang sudah memiliki kontrol diri yang tinggi, akan merasa wajar-wajar saja sehingga dalam belajar, bukan lagi kontrol diri yang menjadi salah satu faktor pengaruh tetapi ada kemungkinan faktor-faktor yang lain. Kedua, di SMA 28

29 YPKPM Ambon telah diadakan berbagai jenis kegiatan kerohanian seperti ibadah buka dan tutup usbu, ibadah buka dan tutup hari, serta salah satu ibadah yang dikenal dengan nama ibadah pergumulan tiap bulan sekali. Dengan adanya ibadah-ibadah yang dilakukan ini, sangat diharapkan agar dapat membentuk kognitif, afektif, konatif, serta psikomotorik siswa ke arah yang positif. Hal utama yang diharapkan melalui kegiatan ini yakni terbentuknya kontrol diri (self control) siswa yang akan memberikan kontribusi positif dalam perilaku siswa di sekolah. Dengan adanya kontrol diri yang tinggi, kemungkinan siswa akan beranggapan sebagai suatu hal yang wajar sehingga kontrol diri tidak memberikan kontribusi terhadap naik turunnya prestasi belajar siswa. Hipotesis 4 : Ada pengaruh interaksi dukungan sosial teman sebaya, kontrol diri dan jenis kelamin dengan prestasi belajar siswa di SMA Kristen YPKPM Ambon. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukan bahwa pengaruh interaksi antara variabel kontrol diri dan jenis kelamin memberikan nilai F sebesar 0,154; p > 0,05. Hal ini berarti bahwa tidak ada pengaruh interaksi antara dukungan sosial teman sebaya, kontrol diri dan jenis kelamin terhadap prestasi belajar siswa. Tidak adanya hubungan interaksi ini disebabkan oleh pertama, siswa menganggap bahwa teman-teman yang mereka miliki saat ini telah mereka kenal semenjak mereka berada di SMA dan diikuti dengan pemahaman bahwa setiap siswa haruslah memiliki kontrol di dalam diri mereka, 29

30 sehingga hal ini tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar. Kedua, dukungan yang diberikan oleh teman sebaya telah dianggap sebagai suatu hal yang wajar dan diikuti dengan penanaman nilai-nilai moral yang baik guna peningkatan kontrol diri, sehingga kedua hal ini tidak lagi berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hipotesis 5 :Ada perbedaan prestasi belajar ditinjau dari jenis kelamin siswa di SMA Kristen YPKPM Ambon. Dari hasil uji statistik diketahui bahwa hasil uji t = -2,775; p < 0,05. Oleh karena probabilitas lebih kecil dari 0.05 (p<0.05), maka dapat dikatakan bahwa varians populasi prestasi belajar pada siswa laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lauzon (2001), Dronen, dkk (2006), Arslan, Canl, dan Sabo (2012) yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa laki-laki dan siswa perempuan, dan siswa perempuan memiliki prestasi belajar yang lebih tinggi dari siswa laki-laki. Hasil penelitian ini sejalan dengan apa yang menjadi pengamatan penulis selama ini di SMA Kristen YPKPM Ambon, pertama, siswa perempuan memiliki prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa laki-laki. Siswa perempuan terlihat lebih serius dalam mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan sedangkan siswa laki-laki lebih sering bolos (tidak masuk kelas) karena tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru. Kedua, hal yang menarik 30

31 untuk dilihat adalah keaktifan siswa ketika pelajaran sedang berlangsung. Dalam hal ini, siswa perempuan lebih aktif dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan materi pelajaran yang diberikan dibandingkan siswa laki-laki. Hal inilah yang kemudian dapat menjadi acuan bagi pihak sekolah sebagai penyelenggara pendidikan untuk meningkatkan prestasi belajar secara khusus siswa laki-laki. Hal senada dinyatakan oleh Bassey, Joshua, & Alice (2008) yang menyatakan bahwa wanita cenderung lebih berprestasi daripada laki-laki dalam nilai mata pelajaran. Hasil kajiannya menunjukkan bahwa terdapat konsistensi yang lebih tinggi antara umur dan tingkat pendidikan bagi wanita dibanding dengan laki-laki. Secara implisit dapat diartikan bahwa wanita lebih berhasil di sekolah daripada lakilaki. Penelitian senada dilakukan oleh Ngadiran, dkk., (1981 dalam Nuryoto, 1998) yang meneliti perbedaan prestasi akademik antara mahasiswa dan mahasiswi di FPIPS-IKIP Yogyakarta menunjukkan bahwa perolehan nilai rata-rata mahasiswa lebih rendah secara signifikan dibanding mahasiswi. Di pihak lain Brotokiswojo (1983, dalam Nuryoto, 1998) melakukan penelitian dengan menunjukkan hasil bahwa prestasi akademik mahasiswa lebih rendah dibanding mahasiswi. Namun penelitian Naderi, Abdullah, Aizan, Sharir, dan Kumar (2009) serta Fraine, Damme, dan Onghena (2007) menunjukkan tidak adanya korelasi antara jenis kelamin dan prestasi akademik. 31

LAMPIRAN 1 Angket Penelitian

LAMPIRAN 1 Angket Penelitian LAMPIRAN-LAMPIRAN 1 LAMPIRAN 1 Angket Penelitian 2 PENGANTAR Hal: Permohonan pengisian angket Dengan ini, saya: Nama : Salomina Patty NPM : 832012010 Status: Mahasiswa UKSW Program Pascasarjana Magister

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini akan dilakukan pembahasan mengenai deskripsi tempat penelitian yaitu di Yayasan Pendidikan Eben Haezer Salatiga, deskripsi responden penelitian yaitu guru-guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Pogalan dengan mengambil populasi seluruh siswa kelas VIII yang ada sebanyak 3 kelas yaitu kelas VIII-A, VIII-B, VIII-C, Terbuka dengan jumlah

Lebih terperinci

PENGANTAR. (Permohonan Pengisian Kuesioner) Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i responden Di tempat

PENGANTAR. (Permohonan Pengisian Kuesioner) Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i responden Di tempat LAMPIRAN 1 Skala 93 94 PENGANTAR (Permohonan Pengisian Kuesioner) Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i responden Di tempat Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Program Pascasarjana (S2) Program Studi Magister Sains

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Tempat Penelitian SMA Negeri 1 Larat Maluku Tenggara Barat merupakan salah satu SMA favorit di Kota Larat Kabupaten Maluku Tenggara Barat. SMA Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian 1. Penyajian Data Data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data yang berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti yaitu data nilai

Lebih terperinci

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI BAB IV HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI Dalam bab ini akan dibahas mengenai deskripsi tempat penelitian, karakteristik responden, hasil uji validitas dan reliabelitas alat ukur, hasil pengukuran variabel,

Lebih terperinci

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics 55 DUKUNGAN SOSIAL Reliability Item-Total Statistics Soal_1 Soal_2 Soal_3 Soal_4 Soal_5 Soal_6 Soal_7 Soal_8 Soal_9 Soal_10 Soal_11 Soal_12 Soal_13 Soal_14 Soal_15 Soal_16 Soal_17 Soal_18 Soal_19 Soal_20

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian merupakan bagian yang sangat penting dari dalam suatu penelitian. Hasil penelitian akan memberikan jawaban atas hipotesis yang telah dikemukakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dibahas tentang variabel penelitian, definisi operasional, metodologi pengumpulan data, validitas dan reliabilitas alat ukur, populasi dan sampel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Bandung dengan mengambil populasi seluruh kelas VII. Dengan sampel yang digunakan ada dua kelas yaitu,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data yang akan disajikan dari hasil penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum mengenai penyebaran data yang diperoleh di lapangan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai program kegiatan masjid,

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK

LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK DATA LAMPIRAN 60 61 LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK 62 Selamat Pagi Saya mahasiswi Fakultas Psikologi yang saat ini sedang melakukan penelitian sebagai tugas akhir guna merampungkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Deskripsi Tempat Penelitian SMA Kristen 1 Salatiga adalah salah satu sekolah swasta yang begitu diperhitungkan dan disegani dari banyak sekolah lain di Salatiga.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Nampu dan Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan salah satu fakultas yang ada di Universitas Kristen Satya Wacana. Dimana FKIP merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian. 1. Profil Pasar Tradisional Prajurit Kulon Kota Mojokerto

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian. 1. Profil Pasar Tradisional Prajurit Kulon Kota Mojokerto BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian 1. Profil Pasar Tradisional Prajurit Kulon Kota Mojokerto Pasar Prajurit Kulon didirikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto yang dibawah naungan UPTD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi sampel penelitian Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A Pembina Jakarta yang berjumlah 20 orang remaja tuna netra. Berikut data kontrol

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Petunjuk Pengisian Kuesioer 1) Mohon terlebih dahulu partisipan membaca pertanyaan dengan cermat sebelum mengisinya.

LAMPIRAN 1 Petunjuk Pengisian Kuesioer 1) Mohon terlebih dahulu partisipan membaca pertanyaan dengan cermat sebelum mengisinya. LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Petunjuk Pengisian Kuesioer 1) Mohon terlebih dahulu partisipan membaca pertanyaan dengan cermat sebelum mengisinya. 2) Beri tanda silang ( X ) yang menjadi jawaban pilihan partisipan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 68 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai perilaku jujur dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N 02 Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan dan SD N 03 Karanganyar Kecamatan Geyer

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini diawali dengan melakukan pembahasan mengenai deskripsi tempat penelitian, yaitu Gereja Protestan Maluku (GPM); deskripsi responden penelitian, yaitu pendeta

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

Siswa dan Siswi SMA Katolik Mgr. Soegijapranata Pasuruan.

Siswa dan Siswi SMA Katolik Mgr. Soegijapranata Pasuruan. 79 Lampiran 1 Skala Uji Coba Alat Ukur Penelitian Kepada Yth: Pasuruan, 13 Maret s/d Selasa 20 Maret 2012 Siswa dan Siswi SMA Katolik Mgr. Soegijapranata Pasuruan. Dengan hormat Dalam rangka pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kristen 2 Salatiga yang berlokasi di Jendral Sudirman 111B Salatiga Kecamatan Tingkir Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 01 Sumogawe Kecamatan Getasan yang berjumlah 38 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah pasien yang dirawat inap di RS Muhammadiyah Darul Istiqomah Kaliwungu Kendal. Adapun teknik pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hasil penelitian ini, terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran umum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Kuesioner. 1. Gaya kepemimpinan (Multifactor Leadership Questionnaire)

LAMPIRAN A. Kuesioner. 1. Gaya kepemimpinan (Multifactor Leadership Questionnaire) LAMPIRAN A Kuesioner 1. kepemimpinan (Multifactor Leadership Questionnaire) Jawablah semua pertanyaan dibawah ini dengan memilih salah satu jawaban skala yang menurut Anda tepat sesuai yang Anda rasakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Brain Gym dan seberapa besar pengaruhnya terhadap hasil belajar

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua dari pasien anak yang dirawat inap di Rumah Sakit Muhammadiyah Darul Istiqomah Kaliwungu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana yang terletak di Jl. Yos Sudarso 1 Salatiga. Sekolah ini mempunyai luas

Lebih terperinci

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner 1. Sebaran Data Stress Kerja Hasil Skoring Kuesioner 2. Jumlah Skor Setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sidoarjo, tepatnya sekolah ini beralamat di Jalan Raya Keboharan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sidoarjo, tepatnya sekolah ini beralamat di Jalan Raya Keboharan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek 1. Profil Sekolah SMP Negeri 3 Krian adalah salah satu sekolah menengah pertama yang berstatus negeri dan memiliki akreditasi A di kecamatan Krian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang desebarkan kepada pengguna website Kreavi.com melalui email admin. Dari kuesioner diperoleh data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 25 Februari 2016 dengan jumlah pertemuan sebanyak dua kali. Dalam pelaksanaan penelitian,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Analisis Hasil Penelitian 1.1.1 Analisis Deskriptif Statistik Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan dijadikan sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Penelitian a. Sampel Penelitian Penelitian terkait dengan perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMK SORE Tulungagung. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbantuan LKS terhadap hasil

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. tipe STAD pada siswa kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung melalui

III. METODE PENELITIAN. tipe STAD pada siswa kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung melalui III. METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen yang mengungkap perbedaan penguasaan konsep kimia menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA Lampiran 1. Kuesioner Penelitian PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA Responden yang terhormat, Bersama ini saya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN Deskripsi data ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap tiap variabel, baik mengenai metode ceramah, metode diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat berjama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah 57 siswa kelas 4 SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang dibagi menjadi 2 kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Wawancara Peneliti menggunakan teknik wawancara untuk melakukan studi pendahuluan terkait permasalahan yang ada di lokasi penelitian. Pada penelitian ini, wawancara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013. Siswa yang menjadi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 02 Tengaran sebagai SMP Regular dan SMP Terbuka Tengaran yang

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil dan Bahasan. dan pembahasan mengenai hasil analisis data. Pada penelitian aktual peneliti membagikan 40 kuesioner tambahan, penelitian

BAB IV. Hasil dan Bahasan. dan pembahasan mengenai hasil analisis data. Pada penelitian aktual peneliti membagikan 40 kuesioner tambahan, penelitian BAB IV Hasil dan Bahasan Dalam bab ini dikemukakan analisis dan bahasan dari hasil penelitian yang dilakukan penulis. Penelitian dilakukan melalui dua tahap yaitu: tahap pretest dan penelitian aktual.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini dilakukan pada Polisi Lalu Lintas, mulai tanggal 1 Juli 2011-25 Juli 2011 dengan menyebar 100 kuesioner. Berikut ini akan dibahas mengenai

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Deskripsi dari pelaksanaan pembelajaran menggunakan model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dua SD Negeri yang terletak di Desa Balesari dan Desa Campuranom, Kecamatan Bansari Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN ANGKET PENELITIAN Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN No :.. Dimohon kepada Bapak/Ibu untuk mengisi angket

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya. 57 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek Universitas Negeri Surabaya merupakan sebuah kampus yang berdiri pada tahun 1964. Universitas ini berfokus pada bidang pendidikan. Universitas ini berfokus

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: Ha : Ada pengaruh penggunaan vlog terhadap tingkat kepercayaan diri

BAB IV PEMBAHASAN. maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: Ha : Ada pengaruh penggunaan vlog terhadap tingkat kepercayaan diri BAB IV PEMBAHASAN A. Pengujian Hipotesis Hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai populasi yang diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian. Berdasarkan variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data 1. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan data-data yang yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tempat Penelitian Pondok Pesantren Sunan Pandanaran beralamat di jalan Demuk Gg. Roda Ngunut. Pondok ini dikhususkan bagi para siswi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbasis portofolio terhadap hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui empat tahap prosedur penelitian, yaitu tahap persiapan penelitian, tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11 Muaro Jambi dengan jumlah sampel 50 orang, kemudian dilakukan tabulasi, serta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kristen 1 Salatiga. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Kristen 1 Salatiga Tahun Ajaran

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM 79 80 Lampiran 2 Surat Permohonan Ijin Peminjaman Alat di Laboratorium Biologi FK UKM 81 Lampiran 3 Perhitungan Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian Standar Pengelolaan Pendidikan di SMA Terakreditasi Kabupaten Semarang yang dilakukan mulai dari tanggal 15 September 2015

Lebih terperinci

Validitas & Reliabilitas (Sert)

Validitas & Reliabilitas (Sert) Validitas & Reliabilitas (Sert) Case Processing Summary N % Cases Valid 40 100.0 Excluded a 0.0 Total 40 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian 1. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini melakukan kajian tentang perbedaan tingkat learned helplessness siswa yang memiliki prestasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Kristen Satya Wacana yang terletak di Jalan Diponegoro, Salatiga. Populasi penelitian adalah semua

Lebih terperinci