ANALISIS TEKNIKAL SAHAM PT. KALBE FARMA DENGAN CANDLESTICK, BOLLINGER BAND DAN STOCHASTIC OSCILLATOR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS TEKNIKAL SAHAM PT. KALBE FARMA DENGAN CANDLESTICK, BOLLINGER BAND DAN STOCHASTIC OSCILLATOR"

Transkripsi

1 ANALISIS TEKNIKAL SAHAM PT. KALBE FARMA DENGAN CANDLESTICK, BOLLINGER BAND DAN STOCHASTIC OSCILLATOR Exxeal Junaidi Bina Nusantara University Jl Kamboja no 49 RT 002 RW 003 Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat Dosen Pembimbing : Sarwo Edy Handoyo, SE.,MM.

2 INDONESIA... ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kombinasi penggunaan candlestick, bollingerband dan stochastic oscillator pada saat simulasi backtesting, untuk dapat mengetahui keandalan ketiganya saat dipakai bersamaan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dengan menggunakan metode studi pustaka dan purposive sampling, dimana studi pustaka dilakukan dengan membaca buku buku teori dan halaman dari web yang berkaitan dengan topik sebagai landasan teori sedangkan purposive sampling yaitu mengumpulkan data sampel sebagai bahan analisis untuk membentuk perencanaan strategi perdagangan. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa telah terjadi 19 kali transaksi buy dan 10 kali transaksi sell. Terjadi stop loss sebanyak 2 kali ditanggal 5 November dan 26 Desember 2012 sedangkan take profit terjadi sebanyak 5 kali ditanggal 8 Agustus, 7 September dan 23 November 2012 serta 31 Januari dan 25 April Ada pun 3 kali transaksi penjualan ditanggal 8 Juni 2012, 13 Juli 2012 dan 30 April 2013 yang tidak mengalami take profit karena harga tidak naik ditambah biaya komisi, namun tetap dilakukan ketika terjadi sinyal jual sesuai rencana dan strategi perdagangan. Jumlah seluruh biaya komisi (fee) yang ditanggung selama 1 tahun sebesar Rp ,-, yang terdiri dari fee beli Rp ,- dan fee jual Rp ,-, sedangkan gain selama 1 tahun sebesar 10,87%. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh simpulan bahwa simulasi backtesting ini tidak mencapai keuntungan yang ditargetkan sebesar 30%. Kata Kunci Analisis teknikal, candlestick, indikator bollinger band, indikator stochastic oscillator, simulasi backtesting

3 INGGRIS... ABSTRACT The purpose this study was to analyze the combined use of candlestick, bollinger band, and the stochastic oscillator during backtesting simulations, in order to determine the reliability of these three methods when used together. Methods used in collecting the data by using the literature study bollinger band, and purposive sampling methods, where the literature study is done by reading theory books bollinger band, and web pages related to the topic as a theoretical basis while purposive sampling methods is collecting data as a analysis sample to form of trading strategy plan. The results of this research note is known that the transaction has occurred 19 times of bollinger band, and 10 times of sell transactions. It also happened 2 times of stop loss on November 5 and December 26, 2012, while take profit occurred 5 times on August 8, September 7, and November 23, 2012, and January 31 and April 25, There are also 3 times of sales transaction on June 8, 2012, July 13, 2012, and April are not experiencing take profit because the price does not rise plus the commission fee, but still do when there is a sell signal as planned, and trading plan. The entire amount of any commission incurred for 1 year of Rp 2,884,663,, which consists purchase fee of Rp 1,190,155, _, and sale fee of Rp 1,694,508,, while the gain for 1 year by %. From the results of research conducted is concluded that this backtesting simulation is not reaching the targeted profit of 30%. Key Point Technical analysis, candlestick, indikator bollinger band, indikator stochastic oscillator, backtesting simulation

4 PENDAHULUAN Latar belakang dari peneltian ini adalah kegiatan pasar modal saat ini merupakan salah satu elemen penting dalam laju roda perekonomian suatu negara. Keberadaan pasar modal yang mempertemukan pemilik dana/investor dengan pengguna dana/perusahaan go public, dapat meningkatkan kegiatan ekonomi, namun setiap investasi tidak terlepas dari resiko, investor tidak bisa menghindari kerugian ekonomi ketika berinvestasi termasuk di pasar modal. Kemungkinan atas resiko tersebut bisa dikecilkan dengan menggunakan beberapa teknik seperti analisis teknikal dan analisis fundamental. investor dapat mengambil langkah yang lebih tepat dalam memutuskan tindakan apa yang harus dilakukan untuk melindungi nilai efek yang dimilikinya. Akan tetapi pada kenyataannya baik itu analisis teknikal maupun analisis fundamental, kadang tidak dipahami benar oleh penggunanya, bahkan investor kecil dan pemula banyak yang tidak menerapkan analisis dalam melakukan transaksi pembelian dan penjualan suatu efek karena hanya didasari oleh rekomendasi dan isu-isu yang beredar Rumusan masalah yang menjadi pembahasan dalam penelitian ini merupakan menggunakan salah satu analisis yang banyak dilakukan investor pada umumnya yaitu analisis teknikal. Dalam analisis teknikal terdapat banyak indikator yang dapat digunakan untuk melihat arah pergerakan suatu harga saham, seperti candlestick, bollinger band dan stochastic oscillator. Tujuan Penelitian ini adalah untuk 1. Membuat rekomendasi yang dinilai tepat yaitu kapan harus membeli saham dan menjual saham (take profit atau stop loss) dengan praktek perdagangan secara virtual (simulasi back testing). 2. Menganalisis saham KLBF dengan menggunakan kombinasi candlestick, bollinger band dan stochastic oscillator. 3. Menentukan target keuntungan (gain) yang bisa dicapai selama 1 tahun. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini adalah dengan mengunakan studi literatur sehingga metode pengumpulan datanya adalah tidak langsung (analitikal) dimana penulis melakukan penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan, membaca, dan menelaah buku buku literatur dan beberapa halaman web yang mendukung dan terkait dengan permasalahan yang akan di bahas dalam penulisan berikutnya. Jenis risetnya adalah eksploratoria (kualitatif dan naturalis), karena sesuai dengan keadaan pasar yang sedang berjalan. Dimensi waktu riset melibatkan urutan waktu (time series) dengan hanya satu jenis saham/satu sampel dan mendalam hanya melibatkan satu objek saja (studi kasus) pada satu perusahaan di pasar modal Indonesia.

5 HASIL DAN BAHASAN Hasil dari penelitian selama 1 Juni Mei 2013 dapat di lihat pada gambar dan tabel dibawah ini Saham KLBF Periode I Periode II Periode III Periode IV Periode V Periode VI Loss -3,9% Gain 12,3% Loss -4,1% Gain 0,47% 0% Gain 6,68% Sumber: ChartNexus Gambar 4.22 Perdagangan Selama 1 Juni Mei 2013 Hasil simulasi perdagangan secara backtesting selama 1 tahun adalah terjadi 19 kali transaksi buy sedangkan transaksi sell 10 kali yang terdiri dari 2 kali stop loss, 5 kali take profit dan 3 kali transaksi penjualan yang tidak mengalami take profit karena harga tidak naik ditambah biaya komisi, namun tidak sampai stop loss tapi tetap dilakukan ketika terjadi sinyal jual sesuai rencana dan strategi perdagangan. Jumlah seluruh biaya komisi (fee) yang ditanggung selama 1 tahun sebesar Rp ,-, yang terdiri dari fee beli Rp ,- dan fee jual Rp ,-, sedangkan gain selama 1 tahun sebesar 10,87%.

6 Berikut ini tabel transaksi selama 1 tahun yaitu sebagai berikut: Tabel 4.21 Transaksi Selama 1 Juni Mei 2013 Saldo Awal 6 Periode Tanggal Posisi Harga Lot Cash In/Out Fee Rp Gain/Loss Periode I 5 Juni 2012 buy Rp Rp ( ) Rp (61.425) Rp ( ) buy Rp Rp ( ) Rp (61.425) Rp ( ) Rp Juni 2012 sell Rp Rp Rp ( ) Rp Rp Juni 2012 buy Rp Rp ( ) Rp (60.638) Rp ( ) buy Rp Rp ( ) Rp (60.638) Rp ( ) Rp Juli 2012 sell Rp Rp Rp ( ) Rp Rp ( ) 26 Juli 2012 buy Rp Rp ( ) Rp (59.063) Rp ( ) buy Rp Rp ( ) Rp (59.063) Rp ( ) Rp Periode II 8 Agustus 2012 sell Rp Rp Rp ( ) Rp Rp Agustus 2012 buy Rp Rp ( ) Rp (61.819) Rp ( ) buy Rp Rp ( ) Rp (61.819) Rp ( ) Rp September 2012 sell Rp Rp Rp ( ) Rp Rp Periode III 1 November 2012 buy Rp Rp ( ) Rp (66.250) Rp ( ) buy Rp Rp ( ) Rp (66.250) Rp ( ) Rp November 2012 sell Rp Rp Rp ( ) Rp Rp November 2012 buy Rp Rp ( ) Rp (63.113) Rp ( ) buy Rp Rp ( ) Rp (63.113) Rp ( ) Rp November 2012 sell Rp Rp Rp ( ) Rp Rp ( ) Periode IV 21 Desember 2012 buy Rp Rp ( ) Rp (64.313) Rp ( ) Rp Desember 2012 sell Rp Rp Rp (87.465) Rp Rp Januari 2013 buy Rp Rp ( ) Rp (63.000) Rp ( ) Rp Rp ( ) Rp (63.000) Rp ( )

7 Rp Januari 2013 sell Rp Rp Rp ( ) Rp Rp Periode V 25 Maret 2013 buy Rp Rp ( ) Rp (64.063) Rp ( ) buy Rp Rp ( ) Rp (64.063) Rp ( ) Rp Periode VI 3 April 2013 sell Rp Rp Rp ( ) Rp Rp April 2013 buy Rp Rp ( ) Rp (63.550) Rp ( ) buy Rp Rp ( ) Rp (63.550) Rp ( ) Rp April 2013 sell Rp Rp Rp ( ) Rp Saldo Akhir Rp Total Gain ROI 10,87%

8 SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil simulasi perdagangan back testing atas PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) selama 1 tahun, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Indikator bollinger band bergerak lebih lambat dari candlestick, sedangkan pada indikator stochastic oscillator bergerak lebih cepat dari candlestick namun terkadang indikator stochastic oscillator memberi sinyal yang salah. 2. Pada bulan Oktober 2012 serta Februari dan Mei 2013 tidak terjadi transaksi sama sekali, karena kedua indikator tidak mengkonfirmasi sinyal beli terhadap perubahan harga yang terus mengalami bullish trend yang kuat sehingga otomatis tidak terjadi transaksi penjualan. 3. Dengan jumlah modal Rp ,- dan harga saham rata-rata Rp 1021,-/lembar, keuntungan yang mampu dicapai adalah Rp ,- atau 10,87% selama setahun, yang bearti tidak mencapai target semula sebesar 30%. Berdasarkan kesimpulan di atas maka saran yang dapat diberikan dari simulasi ini adalah sebagai berikut: 1. Candlestick, bollinger band dan stochastic oscillator dapat saling melengkapi diukur dari banyaknya take profit ketimbang stop loss yang terjadi, sehingga tidak disarankan hanya menggunakan salah satu indikator saja saat memprediksi pergerakan harga. 2. Perlu lebih mematangkan strategi dan rencana perdagangan pada dua keputusan yaitu pada penentuan transaksi, telah terjadi 2 kali stop loss dalam waktu cepat maka dari itu tidak harus selalu melakukan transaksi sesuai ketentuan trading plan tapi juga mempertimbangkan lamanya tren yang telah dan sedang terjadi. Sedangkan pada penetapan harga perlu ada yang dipertimbangkan yaitu apakah kenaikan harga sudah cukup untuk menutup biaya fee transaksi atau belum cukup, karena jika belum cukup maka tidak ada keuntungan yang didapatkan. 3. Walaupun harga saham PT. Kalbe Farma TBK. selama 1 tahun mengalami trend naik, namun tidak menjamin laba yang diperoleh semakin besar dibandingkan dengan saham lain yang mengalami trend stabil, karena antara harga beli dengan harga jual tidak terlalu jauh jaraknya ini disebabkan karena kedua indikator cukup sering memberi konfirmasi sinyal beli dan jual.

9 REFERENSI B ursa Efe k Ind o nesia. Stochastic Oscillator. Diakse s 29 Juli 2013 dari Darmadji, T. & Fakhruddin, H. M. (2011). Pasar Modal di Indonesia: Pendekatan Tanya Jawab (Edisi 3). Jakarta: Salemba Empat. Forex Group. Analisa Teknikal. Diakses 23 April 2013 dari Forextiva Group. 16 April (2010). Analisis Teknikal. Diakses 15 April 2013 dari Fr Company. Line Chart. Diakses 21 April 2013 dari Grimes, A. (2012). The Art and Science of Technical Analysis. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc. Jones, C. P. & Utama, S. & Frensidy, B. & Ekaputra, I. A. & Budiman, R. U. (2009). Investment: Analysis and Management (an Indonesian Adaptation) (10 th ed). Indonesia: Salemba Empat. Kalbe Corporate. Kalbe. Diakses 21 April 2013 dari Kirkpatrick II, C. D. & Dahlquist, J. R. (2011). Technical Analysis: The Complete Resource for Financial Market Technicians (2 nd ed). Upper Saddle River, New Jersey: Pearson Education, Inc. Lim, S. (2013). Insights from a PRS Provider. Fund Managers Journal, diakses 14 April 2013 dari Malinda, M. (2010). Investasi Keuangan dengan Pedoman Cukup!. Jurnal Manajemen, Jilid 1, diakses 14 April 2013 dari Martalena & Malinda, M. (2011). Pengantar Pasar Modal. Yogyakarta: Andi. Mutual Enterprises LLP. Types of Charts and Ways of Their Creating in MetaTrader. Diakses 21 April 2013 dari Parmadita. 4 April (2013). Sejarah Candlestick. Diakses 15 April 2013 dari Salim, J. (2010). 10 Investasi Paling Gampang dan Paling Aman. Jakarta: Transmedia Pustaka. Selzer, W. (2013). Technical Analysis: Overall Approach to Technical Analysis. Financial Markets Journal, Jilid 16, diakses 24 April 2013 dari Straight A s T r ading 27 LT D. Candlestick Chart. Diakse s 21 Ap r il dari Syamsir, H. (2008). Solusi Investasi di Bursa Saham Indonesia. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Telaumbanua, B. I. K. dan Sumiyana (2008). Event Study: Pengumuman Laba Terhadap Reaksi Pasar Modal (Studi Empiris, Bursa Efek Indonesia ).

10 Jurnal Manajemen Teori dan Terapan, Jilid 1 No 3, diakses 15 April 2013 dari Widoatmodjo, S. (2012). Cara Sehat Investasi di Pasar Modal: Pengetahuan Dasar. Jakarta: PT Elek Media Komputindo. Yahoo Inc. Historical Prices. Diakses 21 Juni 2013 dari Zhu, Y. & Zhou, G. (2009). Technical Analysis: An Assets Allocation Perspective on The Use of Moving Averages. Journal of Financial Economics, Jilid 92, No , diakses 14 April 2013 dari

11 RIWAYAT PENULIS Exxeal Junaidi lahir di kota Jakarta pada 08 September Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Akuntansi pada Tahun 2013.

BAB I PENDAHULUAN. Emas merupakan suatu barang yang sangat berharga karena mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Emas merupakan suatu barang yang sangat berharga karena mempunyai BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Emas merupakan suatu barang yang sangat berharga karena mempunyai nilai yang tinggi. Fungsi dari emas dijadikan sebagai perhiasan, sebagai pelengkap budaya

Lebih terperinci

Hariyanto. Jl. Komplek Pendidikan Rt 07/Rw 09, Rangkasbitung. Abstrak

Hariyanto. Jl. Komplek Pendidikan Rt 07/Rw 09, Rangkasbitung. Abstrak ANALISIS PERGERAKAN SAHAM PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK MENGGUNAKAN ANALISIS TEKNIKAL METODE RSI (RELATIVE STRENGTH INDEX) DAN STOCHASTIC OSCILLATOR PERIODE FEBRUARI MEI 2013 Hariyanto Jl. Komplek Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNIKAL SAHAM PT. MITRA ADIPERKASA TBK. DAN SAHAM PT. MATAHARI PUTRA PRIMA TBK DENGAN METODE ANALISIS PARABOLIC SAR, BOLLINGER

ANALISIS TEKNIKAL SAHAM PT. MITRA ADIPERKASA TBK. DAN SAHAM PT. MATAHARI PUTRA PRIMA TBK DENGAN METODE ANALISIS PARABOLIC SAR, BOLLINGER ANALISIS TEKNIKAL SAHAM PT. MITRA ADIPERKASA TBK. DAN SAHAM PT. MATAHARI PUTRA PRIMA TBK DENGAN METODE ANALISIS PARABOLIC SAR, BOLLINGER BANDS DAN CANDLESTICK ARIFAT Email : arifat_apap@yahoo.com Dosen

Lebih terperinci

Darma Hasudungan Siahaan

Darma Hasudungan Siahaan ANALISIS PERGERAKAN HARGA EMAS DENGAN MENGGUNAKAN MOVING AVERAGE, PARABOLIC SAR DAN STOCHASTIC OSCILLATOR Darma Hasudungan Siahaan Binus University,Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Dalam melakukan

Lebih terperinci

ANALISIS KEAKURATAN INDIKATOR BOLLINGER BANDS TERHADAP PERGERAKAN HARGA SAHAM: Studi Kasus pada Saham PT Astra Agro Lestari Tbk

ANALISIS KEAKURATAN INDIKATOR BOLLINGER BANDS TERHADAP PERGERAKAN HARGA SAHAM: Studi Kasus pada Saham PT Astra Agro Lestari Tbk ANALISIS KEAKURATAN INDIKATOR BOLLINGER BANDS TERHADAP PERGERAKAN HARGA SAHAM: Studi Kasus pada Saham PT Astra Agro Lestari Tbk Frankandinata; Yoyo Cahyadi Accounting and Finance Department, Faculty of

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan investasi dari mulai dengan memiliki emas, obligasi, property,

BAB I PENDAHULUAN. melakukan investasi dari mulai dengan memiliki emas, obligasi, property, BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kebebasan dalam hal keuangan adalah dambaan setiap manusia. Kebebasan secara keuangan tersebut dapat diraih dengan berbagai macam cara, salah satunya ialah dengan melakukan

Lebih terperinci

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis Bab IV PEMBAHASAN IV.1 Rencana Perdagangan ( Trading Plan ) Dalam simulasi perdagangan yang akan dibahas pada bab ini penulis akan membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka

BAB I PENDAHULUAN. merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pergerakan harga saham di bursa efek Indonesia sangatlah fluktuatif, hal ini merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka

Lebih terperinci

ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PTBA DENGAN INDIKATOR MOVING AVERAGE, BOLLINGER BAND, DAN RSI

ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PTBA DENGAN INDIKATOR MOVING AVERAGE, BOLLINGER BAND, DAN RSI ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PTBA DENGAN INDIKATOR MOVING AVERAGE, BOLLINGER BAND, DAN RSI Stevin, Sarwo Edy Handoyo Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat 11530, 02153696969 stevin.boyz@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan candlestick dalam grafik pergerakan harga saham Telkom. Kombinasi ketiga metode ini mampu memberikan gambaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Valuta asing (valas) atau yang lebih dikenal oleh sebagian banyak orang dengan sebutan foreign exchange (forex) adalah perdagangan nilai mata uang asing

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal BAB IV PEMBAHASAN IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal menentukan apa pasangan mata uang yang ingin di perdagangkan. Dalam

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNIKAL SAHAM MENGGUNAKAN INDIKATOR BOLLINGER BANDS DAN RELATIVE STRENGTH INDEX UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI

ANALISIS TEKNIKAL SAHAM MENGGUNAKAN INDIKATOR BOLLINGER BANDS DAN RELATIVE STRENGTH INDEX UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI ANALISIS TEKNIKAL SAHAM MENGGUNAKAN INDIKATOR BOLLINGER BANDS DAN RELATIVE STRENGTH INDEX UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI Gidion Willy Roy Dr. Sri Hermuningsih, MM Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata

Lebih terperinci

Analisis Teknikal Menggunakan Grafik Candlestick Untuk Menentukan Daerah Beli dan Jual Pada Treding Saham PT. Unilever Indonesia, Tbk

Analisis Teknikal Menggunakan Grafik Candlestick Untuk Menentukan Daerah Beli dan Jual Pada Treding Saham PT. Unilever Indonesia, Tbk Analisis Teknikal Menggunakan Grafik Candlestick Untuk Menentukan Daerah Beli dan Jual Pada Treding Saham PT. Unilever Indonesia, Tbk Latar Belakang Dalam investasi finansial Analisis teknikal adalah suatu

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverages dan Consumers Goods yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Serikat Lehman Brothers mengumumkan kebangkrutannya yang terjadi karena krisis

BAB I PENDAHULUAN. Serikat Lehman Brothers mengumumkan kebangkrutannya yang terjadi karena krisis BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pada 15 september 2008, perusahaan sekuritas terbesar keempat di Amerika Serikat Lehman Brothers mengumumkan kebangkrutannya yang terjadi karena krisis kredit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi

BAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perekonomian global uang merupakan alat transaksi manusia paling utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi bisa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar Modal sebagai instrumen ekonomi menjadi pilar penting bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar Modal sebagai instrumen ekonomi menjadi pilar penting bagi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar Modal sebagai instrumen ekonomi menjadi pilar penting bagi masyarakat untuk melakukan investasi dan sekaligus menjadi sumber pembiayaan bagi perusahaan-

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya penduduk di Indonesia. Pemutusan Hubungan Kerja bahkan mulai

BAB I PENDAHULUAN. khususnya penduduk di Indonesia. Pemutusan Hubungan Kerja bahkan mulai BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Berbagai cara dapat dilakukan untuk memperoleh pendapatan yang lebih pada era seperti sekarang ini, terlebih krisis ekonomi dunia yang melanda sejak setahun

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHAS AN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai penerapan indikator Bollinger Bands dan RSI

BAB IV PEMBAHAS AN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai penerapan indikator Bollinger Bands dan RSI BAB IV PEMBAHAS AN Pada bab ini akan diuraikan mengenai penerapan indikator Bollinger Bands dan RSI dalam grafik saham Indofood. Hasil perhitungan Bollinger Bands dan RSI akan tersaji dalam bentuk grafik

Lebih terperinci

PENULISAN ILMIAH TEKNIKAL MODERN DALAM INVESTASI DI PASAR MODAL (STUDI. INTERNATIONAL, Tbk)

PENULISAN ILMIAH TEKNIKAL MODERN DALAM INVESTASI DI PASAR MODAL (STUDI. INTERNATIONAL, Tbk) PENULISAN ILMIAH TEKNIKAL MODERN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL (STUDI KASUS PADA SAHAM PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk) LATAR BELAKANG MASALAH Pasar modal merupakan tempat kegiatan perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Analisis Teknikal Analisis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada data

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi BAB II LANDASAN TEORI II.1 Analisis Saham Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi pergerakan harga saham, sehingga dapat memaksimalkan keuntungan dan menghindari kerugian.

Lebih terperinci

Rizky Watuseke

Rizky Watuseke TEKNIKAL MODERN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL (STUDI KASUS PADA SAHAM TELEKOMUNIKASI INDONESIA (Persero), Tbk) Rizky Watuseke 29211493 LATAR BELAKANG Pasar modal merupakan tempat

Lebih terperinci

ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PT ADARO ENERGY TBK DENGAN METODE CANDLESTICK DAN MOVING AVERAGE PERIODE 1 JUNI DESEMBER 2010

ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PT ADARO ENERGY TBK DENGAN METODE CANDLESTICK DAN MOVING AVERAGE PERIODE 1 JUNI DESEMBER 2010 ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PT ADARO ENERGY TBK DENGAN METODE CANDLESTICK DAN MOVING AVERAGE PERIODE 1 JUNI 2010 31 DESEMBER 2010 SKRIPSI Oleh Fazlur Abrar 1100043360 Universitas Bina Nusantara Jakarta

Lebih terperinci

ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PT MNC INVESTAMA, TBK (BHIT) DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOCHASTIC OSCILLATOR,

ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PT MNC INVESTAMA, TBK (BHIT) DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOCHASTIC OSCILLATOR, ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PT MNC INVESTAMA, TBK (BHIT) DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOCHASTIC OSCILLATOR, RELATIVE STRENGTH INDEX (RSI) DAN MOVING AVERAGE CONVERGENCE DIVERGENCE (MACD) PERIODE 1 JULI 2013

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Dividend Payout Ratio (DPR), and stock prices. vii

ABSTRACT. Keywords: Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Dividend Payout Ratio (DPR), and stock prices. vii ABSTRACT The prospective investor needs to have some information before making a transaction in the capital market in order to make decisions about the worth of the company selected. One such information

Lebih terperinci

ANALISIS RETURN 3 INDIKATOR TEKNIKAL UNTUK PAIR USD-JPY TAHUN 2013

ANALISIS RETURN 3 INDIKATOR TEKNIKAL UNTUK PAIR USD-JPY TAHUN 2013 ANALISIS RETURN 3 INDIKATOR TEKNIKAL UNTUK PAIR USD-JPY TAHUN 2013 Marcella Hartanto Sahala Manalu Rony Joyo Negoro Octavianus Abstract This study aims to read and compare the price movements of return

Lebih terperinci

4.1 Cara Menghitung Laba/Rugi Berbanding Langsung Dengan USD. 4.2 Cara Menghitung Bunga Berbanding Langsung Dengan USD

4.1 Cara Menghitung Laba/Rugi Berbanding Langsung Dengan USD. 4.2 Cara Menghitung Bunga Berbanding Langsung Dengan USD 4. Cara Menghitung Laba/Rugi Dalam Forex Trading 4.1 Cara Menghitung Laba/Rugi Berbanding Langsung Dengan USD Rugi /Laba = (Harga Jual- Harga Beli) X Jumlah lot X Contract Size komisi +/- Interest. 4.2

Lebih terperinci

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor Price Pattern Reversal Pattern Continuation Pattern Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend Indicator

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era sekarang ini investasi dan pasar modal sudah tidak asing lagi bagi

BAB I PENDAHULUAN. Di era sekarang ini investasi dan pasar modal sudah tidak asing lagi bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era sekarang ini investasi dan pasar modal sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Kecanggihan teknologi terutama internet menyebabkan masyarakat mendapatkan informasi

Lebih terperinci

Strategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp

Strategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp Strategi EMA-50 Williams oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Sekilas Tentang Penulis Deskripsi Strategi Exponential Moving Average Williams Percent Range Stochastic Pivot Points Kesimpulan 3 4

Lebih terperinci

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN, LIKUIDITAS SAHAM, DAN TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PEMECAHAN SAHAM

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN, LIKUIDITAS SAHAM, DAN TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PEMECAHAN SAHAM ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN, LIKUIDITAS SAHAM, DAN TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PEMECAHAN SAHAM OLEH: RATIH NUR INDAHSARI B. A311 08 267 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : Stocksplit, Stock Price, Liquidity. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : Stocksplit, Stock Price, Liquidity. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT In Bursa Efek Indonesia, have a lot of information and it can get by investor. One of the information is stocksplit. The stock liquidity is a calculation investor except return and risk to do

Lebih terperinci

: Retno Yuliyanti NPM : Pembimbing : Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE., MSi

: Retno Yuliyanti NPM : Pembimbing : Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE., MSi PERBANDINGAN EFISIENSI ANALISIS TEKNIKAL MODERN DENGAN MENGGUNAKAN RELATIVE STRENGTH INDEX DAN STOCHASTIC OSCILLATOR UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL ( STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PROPERTY

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words: profitability ratio, capital market ratio, Return on Equity, Price Earnings Ratio, and stock price

ABSTRACT. Key words: profitability ratio, capital market ratio, Return on Equity, Price Earnings Ratio, and stock price ABSTRACT Before doing stock investment, individual or organization must ensure that the investment is appropriate. There are many alternative ways to assess whether the selected stocks will provide a positive

Lebih terperinci

Panduan First Signal Bisnis Investasi Saham.

Panduan First Signal Bisnis Investasi Saham. Panduan First Signal Bisnis Investasi Saham. First Signal akan bekerja untuk anda dalam screening saham yang mengalami pergerakan berdasarkan STS system dan memberikan 3(tiga) indikasi penting dalam berinvestasi

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SIGNAL JUAL BELI SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE WILLIAMS %R DAN GEOMETRIC MOVING AVERAGE

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SIGNAL JUAL BELI SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE WILLIAMS %R DAN GEOMETRIC MOVING AVERAGE SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SIGNAL JUAL BELI SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE WILLIAMS %R DAN GEOMETRIC MOVING AVERAGE Harianto Kristanto, Umi Proboyekti Abstrak : Investasi saham merupakan salah satu jenis

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-05/RO Versi : 1 Tanggal Revisi : 25 Juli 2011 Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 September 2011 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Program Studi Fakultas : Manajemen : Ekonomi

Lebih terperinci

STRATEGI HEDGING DAN INDIKATOR BILL WILLIAMS DALAM UPAYA MEMAKSIMUMKAN PROFIT INVESTASI FOREX

STRATEGI HEDGING DAN INDIKATOR BILL WILLIAMS DALAM UPAYA MEMAKSIMUMKAN PROFIT INVESTASI FOREX 119 STRATEGI HEDGING DAN INDIKATOR BILL WILLIAMS DALAM UPAYA MEMAKSIMUMKAN PROFIT INVESTASI FOREX I Gusti Ngurah Putra Vasudeva ABSTRACT Forex is an alternative type of highly liquid investments. The liquidity

Lebih terperinci

Nur Resti Akuntansi Komputer PROSEDUR TRADING LOCO LONDON GOLD MENGGUNAKAN PLATFORM METATRADER 4 PADA PT ASKAP FUTURES

Nur Resti Akuntansi Komputer PROSEDUR TRADING LOCO LONDON GOLD MENGGUNAKAN PLATFORM METATRADER 4 PADA PT ASKAP FUTURES Nur Resti 48209527 Akuntansi Komputer PROSEDUR TRADING LOCO LONDON GOLD MENGGUNAKAN PLATFORM METATRADER 4 PADA PT ASKAP FUTURES LATAR BELAKANG Emas merupakan salah satu jenis komoditi yang paling banyak

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 61 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil peneltian, beberapa hal yang dapat disimpulkan adalah : Dari hasil uji ANOVA 2007, 2008 dan 2009, dapat dikatakan bahwa ketiga metode yang dicoba

Lebih terperinci

ANALISIS FUNDAMENTAL DAN ANALISIS TEKNIKAL PADA INVESTASI TRADING EMAS ONLINE DENGAN VALUE AT RISK SKRIPSI VALENTIN PANGGABEAN

ANALISIS FUNDAMENTAL DAN ANALISIS TEKNIKAL PADA INVESTASI TRADING EMAS ONLINE DENGAN VALUE AT RISK SKRIPSI VALENTIN PANGGABEAN ANALISIS FUNDAMENTAL DAN ANALISIS TEKNIKAL PADA INVESTASI TRADING EMAS ONLINE DENGAN VALUE AT RISK SKRIPSI VALENTIN PANGGABEAN 090803041 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

VERSI PROFESIONAL. Hirose Financial Ltd.

VERSI PROFESIONAL. Hirose Financial Ltd. VERSI PROFESIONAL Hirose Financial Ltd. info@hirosecs.com LION Binary Options Quick Start Guide Tabel Daftar Isi Halaman Platform Binary Desain Platform 3 7 Pembayaran Cara Melakukan Deposit 8 9 Cara Melakukan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Teori dan Literatur 2.1.1 Pengertian Investasi Investasi memiliki beberapa definisi dari para ahli. Menurut Jones, Utama, Frensidy, Ekaputra dan Budiman (2009:3) investasi

Lebih terperinci

PENERAPAN ANALISIS TEKNIKAL DENGAN METODE BOLLINGER SEBAGAI SALAH SATU INDIKATOR DALAM TRANSAKSI SHORT TIME PERDAGANGAN SAHAM

PENERAPAN ANALISIS TEKNIKAL DENGAN METODE BOLLINGER SEBAGAI SALAH SATU INDIKATOR DALAM TRANSAKSI SHORT TIME PERDAGANGAN SAHAM PENERAPAN ANALISIS TEKNIKAL DENGAN METODE BOLLINGER SEBAGAI SALAH SATU INDIKATOR DALAM TRANSAKSI SHORT TIME PERDAGANGAN SAHAM ( Studi Pada PT. E-Trading Securities Malang ) Marli, Dwi Danesty Deccasari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Forex atau Foreign Exchange yang biasa kita sebut dengan valas merupakan sebuah model investasi yang banyak dipakai pada saat ini. Berbeda dengan money changer,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi saat ini telah menjadi kegiatan penting di dalam kehidupan masyarakat. Instrumen investasi juga telah beragam jenisnya misalnya properti, deposito,

Lebih terperinci

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB III PERUMUSAN MASALAH BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1 Latar Belakang Masalah Setelah dilanda berbagai krisis di tahun 1997, perekonomian Indonesia mulai menunjukkan tanda tanda pemulihan. Tingkat suku bunga yang mulai menurun,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dalam jangka pendek biasanya memiliki risiko yang lebih tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dalam jangka pendek biasanya memiliki risiko yang lebih tinggi BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Setiap investasi memiliki risiko dan keuntungan yang berjalan searah. Bila investor menginginkan keuntungan yang besar maka mereka sudah harus siap menerima

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX - 3

TEKNIK ANALISA FOREX - 3 - 3 MOVING AVERAGES BOLLINGER BANDS PARABOLIC SAR MACD STOCHASTIC RELATIVE STRENGHT INDEX (RSI) OSCILATOR & MOMENTUM TIME FRAME Moving Averages (MA) Moving Averages (MA) adalah pergerakan rata-rata harga

Lebih terperinci

Strategi Quad EMA. oleh Admiral Markets Trading Camp

Strategi Quad EMA. oleh Admiral Markets Trading Camp Strategi Quad EMA oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Sekilas Tentang Penulis Deskripsi Strategi Exponential Moving Average Awesome Oscillator MACD Kesimpulan 3 4 5 9 13 19 Sekilas Tentang Penulis

Lebih terperinci

Analisis Fundamental untuk menentukan nilai intrinsik saham sebagai dasar pengambilan keputusan investasi saham pada PT. Kimia Farma, Tbk.

Analisis Fundamental untuk menentukan nilai intrinsik saham sebagai dasar pengambilan keputusan investasi saham pada PT. Kimia Farma, Tbk. Analisis Fundamental untuk menentukan nilai intrinsik saham sebagai dasar pengambilan keputusan investasi saham pada PT. Kimia Farma, Tbk. BAB I Latar Belakang Dalam mempertimbangkan investasi, para investor

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNIKAL SAHAM PT ASTRA INTERNATIONAL TBK DENGAN MODIFIED CANDLESTICK PERIODE SEPTEMBER 2008 JUNI 2009

ANALISIS TEKNIKAL SAHAM PT ASTRA INTERNATIONAL TBK DENGAN MODIFIED CANDLESTICK PERIODE SEPTEMBER 2008 JUNI 2009 ANALISIS TEKNIKAL SAHAM PT ASTRA INTERNATIONAL TBK DENGAN MODIFIED CANDLESTICK PERIODE SEPTEMBER 2008 JUNI 2009 SKRIPSI Oleh Muhammad Fariz 0900808882 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2009 ANALISIS TEKNIKAL

Lebih terperinci

ANALISIS RSI DAN BOLLINGER BANDS PADA SAHAM PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK PERIODE JANUARI MARET 2008 ABSTRAK

ANALISIS RSI DAN BOLLINGER BANDS PADA SAHAM PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK PERIODE JANUARI MARET 2008 ABSTRAK ANALISIS RSI DAN BOLLINGER BANDS PADA SAHAM PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK PERIODE JANUARI 2007 - MARET 2008 ABSTRAK RSI (Relative Strength Index) merupakan indikator yang bersifat oscillator, indikator

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN FARMASI DI BEI

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN FARMASI DI BEI ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN FARMASI DI BEI Lilis Tri Jayanti lilistrijayanti@gmail.com Budhi Satrio hasta.budhisatrio@gmail.com Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia

Lebih terperinci

PENGARUH VARIABEL RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, NET PROFIT MARGIN DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR PERBANKAN

PENGARUH VARIABEL RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, NET PROFIT MARGIN DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR PERBANKAN PENGARUH VARIABEL RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, NET PROFIT MARGIN DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR PERBANKAN (Studi Empiris di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011) Choirul

Lebih terperinci

Metode Pemulusan Eksponensial Sederhana

Metode Pemulusan Eksponensial Sederhana Metode Pemulusan Eksponensial Sederhana (Single Exponential Smoothing) KULIAH 3 METODE PERAMALAN DERET WAKTU rahmaanisa@apps.ipb.ac.id Review Untuk apa metode pemulusan (smoothing) dilakukan terhadap data

Lebih terperinci

Analisa Investasi. Analisa Fundamental. Analisa Fundamental. Objek Analisa. Laporan Keuangan 3/19/2015. Analisa Teknikal. Analisa Fundamental

Analisa Investasi. Analisa Fundamental. Analisa Fundamental. Objek Analisa. Laporan Keuangan 3/19/2015. Analisa Teknikal. Analisa Fundamental Analisa Investasi Analisa Fundamental Analisa Teknikal Laporan Keuangan Grafik Harga Saham Analisa Investasi Operation Team of Phintraco Securities Jangka Panjang Dividend Pasar Efisien Jangka Pendek Capital

Lebih terperinci

Buletin Compiled by

Buletin Compiled by Volume XXII/2014 Buletin Compiled by at.research@phintracosecurities.com Analisa Investasi : Analisa Teknikal Melanjutkan ulasan Profits Buletin Volume XXI mengenai pentingnya Likuiditas Saham dalam memilih

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Dalam trading, istilah momentum

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Dalam trading, istilah momentum VOLUME 3, ISSUE 6 SEPTEMBER - OKTOBER 2015 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Inside this issue: Candle Power : Identical Three Crow 6 Indicator : Donchian Channels 9 Charting

Lebih terperinci

John Henry Wijaya. Universitas Widyatama, Bandung,

John Henry Wijaya. Universitas Widyatama, Bandung, PENGARUH KEBIJAKAN MODAL KERJA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2014 (Studi Kasus Pada PT Indo Tambangraya Megah Tbk, PT Jasa Marga (persero) Tbk,

Lebih terperinci

MARKET SUMMARY NEWS MAJOR INDICES. Selamat Datang di Mandiri Sekuritas Online Trading.

MARKET SUMMARY NEWS MAJOR INDICES. Selamat Datang di Mandiri Sekuritas Online Trading. Selamat Datang di Mandiri Sekuritas Online Trading. Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST) adalah aplikasi berbasis mobile trading yang menawarkan solusi cerdas bagi Anda untuk berinvestasi, kapan pun

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP yang diukur dengan metode Discounted Cash Flow berdasarkan

BAB IV PENUTUP yang diukur dengan metode Discounted Cash Flow berdasarkan 44 BAB IV PENUTUP A. SIMPULAN Berdasarkan analisis fundamental dan penilaian terhadap kondisi perusahaan yang dilakukan penulis terhadap PT Wijaya Karya, Tbk pada tahun 2010-2014 yang diukur dengan metode

Lebih terperinci

1) Petakan Trend dan Ikuti

1) Petakan Trend dan Ikuti Salah satu analisis penting yang dapat digunakan untuk membantu Anda dalam mengambil keputusan trading, selain analisa fundamental dan penggunaan manajemen modal adalah analisa teknikal. Sebegitu pentingnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.2.1 Latar Belakang Analisa Saham Dedhy dan Liliana (2007) menyatakan bahwa pergerakan harga saham pada dasarnya dipengaruhi oleh teori ekonomi yang paling dasar, yaitu hukum permintaan

Lebih terperinci

support (batas bawah), hal ini penting dilakukan sebagai informasi mengenai pergerakan

support (batas bawah), hal ini penting dilakukan sebagai informasi mengenai pergerakan 49 BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham TLKM Dalam analisa yang akan dilakukan oleh penulis, penulis menggunakan data transaksi harian saham TLKM yang didapat dari Pusat Referensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap informasi mengenai aktivitas perusahaan (emiten) dipasar Modal akan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap informasi mengenai aktivitas perusahaan (emiten) dipasar Modal akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap informasi mengenai aktivitas perusahaan (emiten) dipasar Modal akan mempengaruhi pengambilan keputusan investor, dalam menginvestasikan dana mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (hedging). Peranan perdagangan berjangka (futures) dalam era globalisasi. dan ketidakpastian ekonomi yang semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. (hedging). Peranan perdagangan berjangka (futures) dalam era globalisasi. dan ketidakpastian ekonomi yang semakin meningkat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perdagangan pada pasar berjangka (futures market) mempunyai peranan yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi, terutama sebagai sarana pembentukan

Lebih terperinci

ABSTRACT. The effect of ROE and DER on the stock return of listed companies in LQ-45

ABSTRACT. The effect of ROE and DER on the stock return of listed companies in LQ-45 ABSTRACT The effect of ROE and DER on the stock return of listed companies in LQ-45 In stock market, the empirical evident showed that the effect of ROE and DER on stock return were positive. But in Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pasar modal Indonesia resmi dimulai pada tahun 1977 sewaktu

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pasar modal Indonesia resmi dimulai pada tahun 1977 sewaktu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kegiatan pasar modal Indonesia resmi dimulai pada tahun 1977 sewaktu perusahaan PT. Semen Cibinong menerbitkan sahamnya di BEJ yang kini berganti nama menjadi

Lebih terperinci

Dian Dwi Parama Asthri Topowijono Sri Sulasmiyati Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Dian Dwi Parama Asthri Topowijono Sri Sulasmiyati Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ANALISIS TEKNIKAL DENGAN INDIKATOR MOVING AVERAGE CONVERGENCE DIVERGENCE UNTUK MENENTUKAN SINYAL MEMBELI DAN MENJUAL DALAM PERDAGANGAN SAHAM (Studi Pada Perusahaan Sub Sekto Makanan Dan Minuman Di Bei

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. perekonomian di Indonesia. Keberadaan pasar modal di suatu negara bisa

Bab I. Pendahuluan. perekonomian di Indonesia. Keberadaan pasar modal di suatu negara bisa Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal memiliki peranan penting dalam kehidupan perekonomian di Indonesia. Keberadaan pasar modal di suatu negara bisa menjadi acuan untuk melihat tentang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: implementasi infrastruktur, sarana inti, kinerja keuangan. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: implementasi infrastruktur, sarana inti, kinerja keuangan. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji Pengaruh implementasi infrastruktur (Infrastructure Practices) dan sarana inti (Core Practices) terhadap kinerja keuangan.penelitian ini merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pasar keuangan di Indonesia semakin berkembang. Seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat Indonesia semakin mengenal pasar keuangan yang merupakan mekanisme

Lebih terperinci

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks.

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks. ANALISA TEKNIKAL Analisa Teknikal merupakan 'pelajaran sejarah' dalam menganalisa pergerakan harga. Dengan motto 'Sejarah akan terulang', pergerakan harga di masa lalu dipelajari untuk memprediksi arah

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Advertising Promotion Costs, Sales.

ABSTRACT. Keywords: Advertising Promotion Costs, Sales. ABSTRACT The purpose of this study was to determine the role of advertising promotion costs to the success of sales trading company. The object of this study is a company engaged in the sale of certain

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNIKAL KLASIK DAN MODERN TERHADAP SAHAM PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKASA TBK DAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK

ANALISIS TEKNIKAL KLASIK DAN MODERN TERHADAP SAHAM PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKASA TBK DAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK ANALISIS TEKNIKAL KLASIK DAN MODERN TERHADAP SAHAM PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKASA TBK DAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK Wulan Ramadhani, Yoyo Cahyadi, S.E., M.M Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H.

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA SAHAM

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA SAHAM PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA SAHAM (Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) FARABI PATTIMURA (093403063) Email : abiepatti@gmail.com

Lebih terperinci

Analisa teknikal dengan indikator MACD. Indikator MACD

Analisa teknikal dengan indikator MACD. Indikator MACD 1 of 6 2/25/2015 1:06 AM Analisa teknikal dengan indikator MACD Indikator MACD MACD adalah singkatan dari Moving Average Convergen Divergen. Indikator ini digunakan untuk melihat gerakan rata rata grafik,

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key Words: Stock Split, Volatility of Stock Prices, ROA, Net Profit Margin, and Profitability. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key Words: Stock Split, Volatility of Stock Prices, ROA, Net Profit Margin, and Profitability. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT According to signaling theory, stock split usually gives a positive signal to the company. It shows the increasing of companies' condition and a good prospect for the companies in the future.

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. saham selalu mengalami fluktuasi, naik dan turun dari satu waktu ke

Bab I. Pendahuluan. saham selalu mengalami fluktuasi, naik dan turun dari satu waktu ke 1 Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Sebagai surat berharga yang ditransaksikan di pasar modal, harga saham selalu mengalami fluktuasi, naik dan turun dari satu waktu ke waktu yang lain. Fluktuasi

Lebih terperinci

Pembuatan Market Expert Advisor pada Currency Market menggunakan Fibonacci, Stochastic dan MACD Indicator

Pembuatan Market Expert Advisor pada Currency Market menggunakan Fibonacci, Stochastic dan MACD Indicator JURNAL DIMENSI TEKNIK ELEKTRO Vol. 1, No. 1, (2013) 55-60 55 Pembuatan Market Expert Advisor pada Currency Market menggunakan Fibonacci, Stochastic dan MACD Indicator Anthony Hadi, Murtiyanto Santoso dan

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNIKAL UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM PT. ASIA PACIFIC FIBERS, TBK PADA BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS TEKNIKAL UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM PT. ASIA PACIFIC FIBERS, TBK PADA BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS TEKNIKAL UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM PT. ASIA PACIFIC FIBERS, TBK PADA BURSA EFEK INDONESIA Liliana Halim 24210024 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2010 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang (Martalena dan Malinda; 2011:2 )

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang (Martalena dan Malinda; 2011:2 ) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrument keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksadana, instrument

Lebih terperinci

Highlight. Global Market. Stock Pick. Saham Rekomendasi

Highlight. Global Market. Stock Pick. Saham Rekomendasi TECHNICAL VIEW EQUITY CAPITAL MARKET RETAIL 10 AGUSTUS 2015 Market Summary PRICE CHANGE %CHANGE IDX 4.770,30-36,26-0,75% LQ-45 811,45-7,43-0,91% US-MARKET DJIA 17.373,38-46,37-0,27% S&P 500 2.077,57-5,99-0,29%

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang kemudian diverifikasi berdasarkan teori. Penelitian deskriptif diartikan. peristiwa sesuai dengan apa adanya.

BAB III METODE PENELITIAN. yang kemudian diverifikasi berdasarkan teori. Penelitian deskriptif diartikan. peristiwa sesuai dengan apa adanya. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriftif komparatif yang kemudian diverifikasi berdasarkan teori. Penelitian deskriptif diartikan sebagai

Lebih terperinci

KUMPULAN TRADING STRATEGY

KUMPULAN TRADING STRATEGY KUMPULAN TRADING STRATEGY 1. TEKNIK ROLE REVERSAL 2. KOMBINASI INDIKATOR (Bolinger Band, MA, Stochastic Oscilator) 3. KOMBINASI EXPONENTIAL MOVING AVARAGE (EMA) EMA (5, 15, dan 60) 4. KOMBINASI EMA 5,

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT Dalam analisa yang akan dilakukan, penulis menggunakan data transaksi harian saham BHIT, data yang digunakan oleh penulis adalah data

Lebih terperinci

PROGRAM MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

PROGRAM MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 SKRIPSI Diajukan guna memenuhi syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh: PROGRAM MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. sehingga penelitian ini menjadi layak dan perlu untuk diteliti dan dianalisa.

BAB I Pendahuluan. sehingga penelitian ini menjadi layak dan perlu untuk diteliti dan dianalisa. BAB I Pendahuluan Bab ini merupakan bagian awal dari penelitian. Bab ini akan menjelaskan latar belakang, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat serta batasan masalah, sehingga penelitian ini menjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi merebah ke dunia investasi, dari berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi merebah ke dunia investasi, dari berbagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi merebah ke dunia investasi, dari berbagai investasi yang ada investasi jangka pendek mendapat perhatian para investor yang berinvestasi

Lebih terperinci

SIMULASI PERDAGANGAN SAHAM PT TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM, Tbk. DENGAN MACD DAN WILLIAMS % RANGE

SIMULASI PERDAGANGAN SAHAM PT TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM, Tbk. DENGAN MACD DAN WILLIAMS % RANGE SIMULASI PERDAGANGAN SAHAM PT TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM, Tbk. DENGAN MACD DAN WILLIAMS % RANGE Benny 1 ; Tomy G. Soemapradja 2 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bina Nusantara

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS PERAMALAN HARGA SAHAM DALAM KEPUTUSAN INVESTASI PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN DI PT BURSA EFEK INDONESIA OLEH FAUZIAH

SKRIPSI ANALISIS PERAMALAN HARGA SAHAM DALAM KEPUTUSAN INVESTASI PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN DI PT BURSA EFEK INDONESIA OLEH FAUZIAH SKRIPSI ANALISIS PERAMALAN HARGA SAHAM DALAM KEPUTUSAN INVESTASI PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN DI PT BURSA EFEK INDONESIA OLEH FAUZIAH 110523020 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. strategi yang cukup ampuh untuk menciptakan sinergi bagi perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. strategi yang cukup ampuh untuk menciptakan sinergi bagi perusahaanperusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Merger dan akuisisi telah menjadi topik yang populer dalam beberapa tahun terakhir ini. Hingga saat ini, merger dan akuisisi masih diyakini sebagai sebuah strategi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Risiko adalah besarnya penyimpangan antara tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return) dengan tingkat pengembalian aktual (actual return). Pengukuran

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN PSAK 2 (LAPORAN ARUS KAS) TERHADAP INDIKATOR KEPUTUSAN INVESTASI PADA PT GOODYEAR TBK TAHUN

PENGARUH PENERAPAN PSAK 2 (LAPORAN ARUS KAS) TERHADAP INDIKATOR KEPUTUSAN INVESTASI PADA PT GOODYEAR TBK TAHUN PENGARUH PENERAPAN PSAK 2 (LAPORAN ARUS KAS) TERHADAP INDIKATOR KEPUTUSAN INVESTASI PADA PT GOODYEAR TBK TAHUN 2009-2013 Akhsanul Haq Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Lecturer of Economic

Lebih terperinci

Bollinger Bands. Gambar 1. Bollinger Bands, MA 20 & STD 2

Bollinger Bands. Gambar 1. Bollinger Bands, MA 20 & STD 2 Bollinger Bands Menyiasati Bollinger Bands Sebagai penghasil sinyal transaksi Bollinger bands merupakan salah satu dari beberapa indikator yang populer bagi kalangan trader dunia. Banyak sekali strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Valuta asing (valas) atau disebut juga foreign exchange (forex) merupakan pasar

BAB I PENDAHULUAN. Valuta asing (valas) atau disebut juga foreign exchange (forex) merupakan pasar 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Valuta asing (valas) atau disebut juga foreign exchange (forex) merupakan pasar keuangan terbesar yang ada di dunia pada saat ini, baik secara virtual maupun

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS MODEL APT PADA SAHAM SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI ANALISIS MODEL APT PADA SAHAM SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI ANALISIS MODEL APT PADA SAHAM SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH SWY LASTRI M. PURBA 080501128 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI MEDAN

Lebih terperinci