ANALISIS TEKNIKAL KLASIK DAN MODERN TERHADAP SAHAM PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKASA TBK DAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK
|
|
- Hartono Yuwono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS TEKNIKAL KLASIK DAN MODERN TERHADAP SAHAM PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKASA TBK DAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK Wulan Ramadhani, Yoyo Cahyadi, S.E., M.M Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan No. 9 Palmerah Jakarta Barat 11480, (021) , wulan.ramadhani21@gmail.com, yoyo.cahyadi@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai dua analisa saham: analisa teknikal klasik dan analisa teknikal modern memberikan sinyal atas keputusan investasi bagi perusahaan yang berujung pada keuntungan dan keputusan investasi. Objek perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk (INTP) dan PT. Semen Indoneisa (persero), Tbk (SMGR) yang bergerak di bidang semen di Indonesia. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa dengan menggunakan analisa teknikal modern keputusan atas investasi lebih banyak dibanding menggunakan analisa teknikal klasik. Pengkombinasian dari kedua analisa teknikal dan klasik belum tentu menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi, karena pergerakan saham yang fluktuatif mampu mempengaruhi keuntungan yang didapatkan. Kata Kunci: Riset Akutansi, Analisa Teknikal, Pasar Saham ABSTRACT This reseach is discussing about two analysis technical of capital market which are analysis technical classic and analysis technical modern. This methods give signal in investation decission for investor which leads to their profit in investment. Objects of this research are shares of two company in cement sector in Indonesia which are PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk (INTP) and PT. Semen Indonesia (persero), Tbk (SMGR).The conclusion of this research is that by using analysis technical classic the decission in investment have to be done much more than using analysis technical modern. The combination of using both method is resulting that by using both methods is not always leads to higher profit but the signal given is stronger than only using one method. Keywords: Accounting Research, Technical Analysis, Capital Market
2 PENDAHULUAN Latar belakang Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia saat ini mengalami perubahan dari berbagai macam sektor. Perubahan terjadi terutama di bidang ekonomi yang berkaitan dengan aktivitas di dunia pasar modal. Bedasarkan latar belakang tersebut penulis ingin melakukan penerapan dan penelitian mengenai suatu keputusan investasi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan metode analisa teknikal. Metode yang akan digunakan yaitu menguji coba analisa teknikal klasik dan modern dalam mengambil keputusan jual dan beli serta menguji coba analisa teknikal klasik dan modern bila dikombinasikan secara bersamaan dalam satu analisa saham. Khususnya pada saham saham 2 perusahaan di sektor industri semen yang tercantum di BEI. Perusahaan besar bergerak dalam bidang industri semen di Indonesia yang bekegiatan utama mengolah semen dan mendistribusikannya. Memegang peranan penting bagi pertumbuhan perekonomian di Indonesia untuk bidang Infrastruktur. Semen adalah salah satu komponen utama sebagai bahan baku bangunan. Penulis mengambil saham saham perusahaan sektor semen dikarenakan pertumbuhan kebutuhan dan pembangunan infakstruktur, properti dan lain sebagainya mengalami perkembangan yang sangat pesat pada beberapa tahun ini. Kebutuhan akan semen yang semakin bertambah di dukung oleh pertumbuhan perekonomian dan pembangunan di seluruh Indonesia. Kebutuhan akan tempat tinggal juga semakin di cari seiring dengan bertambahnya pertumbuhan penduduk yang cukup besar terutama di perkotaan membuat peluang usaha di sektor pembangunan semakin di butuhkan sehingga bahan baku semen semakin mempunyai peranan yang cukup penting. Seiring dengan kegiatan pemerintah yang fokus pada pembangunan infrakstruktur, investor melihat sektor semen salah satu sektor yang dijadikan salah satu pilihan investasi di pasar modal Indonesia. Semen adalah salah satu sektor yang mempunya sejarah lumayan baik, sektor semen di BEI di dominasi oleh perusahaan BUMN milik pemerintah. Semen sendiri adalah salah satu hasil bumi, sehingga kepemilikannya biasanya di klaim dan lebih banyak milik pemerintah. Kemungkinan terjadinya eksport ke negara lain pun memperluas pangsa pasar di bidang ini. Dengan demikian menurut penulis ini sangat menarik untuk di lakukan penganalisaan kinerja saham masing masing perusahaan yang ada di bursa efek dalam sektor semen sebanyak 2 perusahaan dan membandingkan hasil penelitian analisa teknikal klasik dan moderen dua perusahaan tersebut. Diharapkan para investor dapat mengetahui bagaimana cara pengambilan keputusan jual dan beli saham yang tepat dengan menggunakan analisa teknikal. Penulis tertarik untuk membahas dan meneliti lebih lanjut dalam suatu
3 penulisan yang berjudul Analisis Teknikal Klasik dan Modern Terhadap Saham PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk. dan PT. Semen Indonesia (persero) Tbk. Rumusan masalah Pokok permasalahan yang diangkat adalah sebagai berikut: 1. Memperkirakan harga saham di masa yang akan datang dengan mengamati harga saham di masa lalu serta memberikan rekomendasi mengenai saat yang tepat untuk menjual atau membeli saham dengan metode klasik dan modern. 2. Apakah analisis teknikal klasik dapat mendukung satu sama lain jika dikombinasikan dengan analisis modern dalam mengambil keputusan investasi pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk dan PT. Semen Indonesia (persero), Tbk. Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini mengacu pada rumusan masalah, yaitu: 1. Menganalisa saham dengan metode analisas teknikal klasik dan modern pada saham perusahaan PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk. dan PT. Semen Indonesia (persero) Tbk. 2. Untuk mengetahui keputusan jual dan beli saham perusahaan PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk. dan PT. Semen Indonesia (persero) Tbk. apabila analisa Teknikal klasik dan modern dikombinasikan. METODE PENELITIAN Menganalisa harga saham menggunakan analisis teknikal klasik dan modern yang dihubungkan dengan masing masing indikator teknikalnya yang kemudian dikombinasikan lalu menjadikannya keputusan jual dan beli yang tepat pada saham sub sektor semen atau sektor industri semen. Dari sub sektor semen dipilih saham saham perusahaan yang masuk pada keteria yang ditentukan oleh peneliti. kemudia analisis dilakukan menggunakan analisa teknikal dengan melihat Historical Price atau harga saham selama periode 3 tahun yang disajikan dalam bentuk charts dan grafik lalu menggunakan analisis teknikal klasik dengan indikator support, resistans, uptrend, downtrend, sideways dan flag. Lalu menggunakan analisa teknikal modern dengan indikator moving average, stochastic, dan MACD. Untuk menganalisa keputusan investasi jual (sell) dan beli (buy), Kemudian dikombinasikan menjadi satu guna mencari pengaruh pengkombinasian kedua analisa teknikal terhadap harga
4 saham tersebut serta menentukan Keputusan jual dan beli pada saham sektor keuangan. Tahap selanjutnya direalisasikan dengan simulasi perdagangan dengan jumlah investasi guna melihat seberapa besar keakurasian dan profit yang didapat. ANALISIS DAN BAHASAN Rekapitulasi keuntungan seluruh metode yang dilakukan Tabel 4.8 Keputusan Investasi dan Keuntungan Seluruh Metode Nama Perusahaan Metode Keputusan Buy Sell Total Keuntungan PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk PT. Semen Indonesia (persero), Tbk Klasik % Modern Klasik dan Modern % Klasik % Modern % Klasik dan Modern % Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa keputusan yang dilakukan menggunakan analisa teknikal klasik lebih banyak dibandingkan dengan keputusan yang digunakan menggunakan analisa teknikal modern. Namun keuntungan dari analisa teknikal modern lebih tinggi dibanding analisa teknikal klasik. Pada metode kombinasi dapat dilihat bahwa INTP meraih keuntungan lebih tinggi namun tidak pada SMGR yang meraih keuntungan lebih tinggi dengan menggunakan analisa teknikal modern SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan hasil penerapan analisis teknikal klasik, teknikal modern, dan pengombinasian kedua teknik pada saham INTP dan SMGR periode Berikut hasil analisis menggunakan analisa teknikal klasik dan modern. a. Dengan menggunakan analisa teknikal klasik PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk melakukan 27 keputusan buy dan 26 keputusan sell dengan presentase keuntungan sebesar 41.15% dan dengan analisa
5 teknikal modern melakukan 17 keputusan buy dan 14 keputusan sell dengan presentase keuntungan sebesar 56.86% selama 3 tahun. b. Dengan menggunakan analisa teknikal klasik PT. Semen Indonesia (persero), Tbk melakukan 34 keputusan buy dan 26 keputusan sell dengan keuntungan 29.32% dan menggunakan analisa teknikal modern melakukan 26 keputusan buy dan 17 keputusan sell dengan rata-rata presentase keuntungan sebesar 67.50% selama 3 tahun. c. Hasil keputusan (buy dan sell) yang dilakukan tiap perusahaan lebih banyak terjadi dengan menggunakan teknikal analisa klasik dibanding modern, namun keduanya memberikan hasil positif pada keuntungan perusahaan. Tingkat keakuratan dari analisa teknikal modern mampu menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dibanding analisa teknikal klasik. Hal ini dapat terjadi karena pengambilan keputusan berdasarkan indikator (MA, MACD dan stochastic) bersifat kuat terhadap harga saham. Berbeda dengan analisa teknikal klasik dimana pembaca saham melihat prediksi dari keputusan yang akan dilakukan secara berbeda dengan metode acuan dasar yaitu trend line, support dan resistent juga pola flag yang ada, sehingga apabila ada sinyal sekecil apapun akan dianggap sebagai sinyal untuk mengambil keputusan tanpa adanya perhitungan kemungkinan besar keuntungan yang didapatkan. 2. Setelah melakukan pengkombinasian terhadap kedua analisa teknikal klasik dan modern terdapat hasil sebagai berikut: a. PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk menghasilkan keuntungan sebesar 58.55% dengan melakukan 15 keputusan buy dan 14 keputusan sell dalam waktu 3 tahun. b. PT Semen Indonesia (persero), Tbk menghasilkan keuntungan sebesar 41.80% dengan melakukan 17 keputusan buy dan 14 keputusan sell dalam waktu 3 tahun. c. Pengkombinasian analisa klasik dan modern dapat menghasilkan keputusan yang lebih sedikit karena indikator pada analisa teknikal modern yang memiliki keakurasian tinggi diperkuat dengan adanya
6 indikator analisa teknikal klasik sehingga keputusan yang terjadi lebih sedikit tapi akurat. d. PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk menghasilkan keuntuntungan yang lebih tinggi (58.55%) dengan menggunakan analisa kombinasi sebagai dasar pengambilan keputusan. PT. Semen Indonesia (persero), Tbk menghasilkan keuntungan lebih rendah (41.80%) dengan menggunakan kombinasi analisa teknikal dari pada hanya menggunakan analisa teknikal modern (67.50%). Hal ini dapat terjadi karena sifat saham PT. Semen Indonesia (persero), Tbk lebih fluktuatif dari pada PT. Indocement Tungga Prakarsa, Tbk sehingga keuntungan yang dihasilkan tidak lebih tinggi dari menggunakan analisa kombinasi, namun sinyal yang dihasilkan atas keputusan yang diambil tetap bersifat kuat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaplikasian dari kombinasi metode analisa teknikal klasik dan modern menghasilkan keputusan yang akurat yang dapat dilihat dari sedikitnya jumlah keputsan yang dilakukan dengan konsistensi dari profit yang didapatkan cukup merata tiap periodenya, namun belum tentu mengghasilkan profit bagi sektor semen di Indonesia yang lebih besar dari maisng-masing metode analisa. Saran Penelitian ini merupakan penelitian yang betujuan untuk mengukur keakurasian serta pengkombinasian analisa teknikal klasik dan analisa teknikal modern dengan menggunakan sample acak perusahaan semen di Indonesia dalam periode kurung waktu 3 tahun ( ). Untuk penelitan lanjutan, dapat dilakukan penelitian dari sektor lain dapat disarankan guna memperluas hasil penelitian dengan indikator tambahan bagi analisa teknikal klasik maupun modern lainnya untuk meningkatkan keakurasian dari pengambilan keputusan.
7 REFERENSI Ardani, N., Murhadi, W.R., Marciano, D. (2012). Investasi: Komparasi Strategi Buy and Hold dengan Pendekatan Tekknikal. PT. CB Capital. Surabaya. Bagian Perencanaan dan Teknologi Informasi. (2005). Sejarah Pasar Modal di ambil pada 21 Maret 2015 pukul 18:00 dari http: //www. bapepam. go.id/ old/ profil/ sejarah. html. Candlestick. (2015). diambil pada 21 Maret 2015 pukul 20:00. Dyannas, R. L. (2013). Analisa Teknikal Saham PT. Wijaya Karya, Tbk dan PT. Pembangunan Perumahan, Tbk. dengan Analisis Teknikal Klasik dan Modern. Universitas Gajah Mada. Jogjakarta. Fischer, R. (1942). Candlestick, Fibonacci, and Chart Pattern Trading Tools. E-book: John Wiley & Sons, Inc. Halim, A. (2005). Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat. Murphy, John J. (1986). Technical Analysis of the Financial Markets. New York Institute of Finance, New York. Nison, S. (1991). Japanese Candlestick Charting Technique: Investment Technique of the Far East. New York Institute of Finance. New York. Nugraha, M. R. (2013). Analisis Teknikal Saham dengan Indikator Stochastic RSI (Relative Streght Index). Universitas Gajah Mada. Jogjakarta. Ong, E. (2012). Technical Analysis for Mega Profit. MegaOption. Jakarta Prasetyo, D. (2013). Pengaruh Keputusan Investasi dan Keputusan Pendanaan Terhadap Nilai Perusahaan. Universitas Brawijaya. Malang. Purnomo, L.B. (2010). Fungsi Indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence), Parabolic SAR (Stop and Reserve), dan Stochastic Oscilator untuk Menentukan Keputusan Jual dan Beli Saham Telekomunikasi yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI). Magister Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti. Jakarta. Rode, D., Parikh, S., Friedman, Y., Kane, J. (1995). An Evolutionary Approach to Technical Trading and Capital Market Efficiency. The Wharton School University of Pennsylvania.
8 Siamat, D. (1995). Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta: FE UI. Situmorang, P. (2010). Jurus-jurus Berinvestasi Saham untuk Pemula. E-book: TransMedia Pustaka. Weston, J., Fred and Brighman, Eugene, F. (1993). Manajemen Keuangan; edisi 7. Erlangga Witomo, D.A. (2014). Analisis Teknikal Terhadap Saham PT. Alam Sutera Reality, Tbk, PT. Bumi Serpong Damai, Tbk dan PT. Lippo Karawaci, Tbk dengan Metode RSI, MACD dan Candlestick Periode 1 Januari Desember Akutansi Universitas Bina Nusantara. Jakarta. RIWAYAT PENULIS Wulan Ramadhani lahir di kota Jakarta pada 21 Maret Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Akuntansi (peminatan Pasar Modal) pada Tahun Saat ini bekerja sebagai Freelance di perushaan EO Thinktank! dan mempunyai usaha florist.
ANALISIS TEKNIKAL SAHAM PT. MITRA ADIPERKASA TBK. DAN SAHAM PT. MATAHARI PUTRA PRIMA TBK DENGAN METODE ANALISIS PARABOLIC SAR, BOLLINGER
ANALISIS TEKNIKAL SAHAM PT. MITRA ADIPERKASA TBK. DAN SAHAM PT. MATAHARI PUTRA PRIMA TBK DENGAN METODE ANALISIS PARABOLIC SAR, BOLLINGER BANDS DAN CANDLESTICK ARIFAT Email : arifat_apap@yahoo.com Dosen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Analisis Teknikal Analisis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada data
Lebih terperinciBuletin Compiled by
Volume XXII/2014 Buletin Compiled by at.research@phintracosecurities.com Analisa Investasi : Analisa Teknikal Melanjutkan ulasan Profits Buletin Volume XXI mengenai pentingnya Likuiditas Saham dalam memilih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pergerakan harga saham di bursa efek Indonesia sangatlah fluktuatif, hal ini merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka
Lebih terperinciANALISIS TEKNIKAL MODERN MENGGUNAKAN METODE MACD, RSI, SO, DAN BUY AND HOLD UNTUK MENGETAHUI RETURN SAHAM OPTIMAL PADA SEKTOR PERBANKAN LQ 45
ANALISIS TEKNIKAL MODERN MENGGUNAKAN METODE MACD, RSI, SO, DAN BUY AND HOLD UNTUK MENGETAHUI RETURN SAHAM OPTIMAL PADA SEKTOR PERBANKAN LQ 45 Agung Pramono 1 Iman Murtono Soenhadji 2 Septi Mariani 3 Ida
Lebih terperinciANALISIS KEAKURATAN INDIKATOR BOLLINGER BANDS TERHADAP PERGERAKAN HARGA SAHAM: Studi Kasus pada Saham PT Astra Agro Lestari Tbk
ANALISIS KEAKURATAN INDIKATOR BOLLINGER BANDS TERHADAP PERGERAKAN HARGA SAHAM: Studi Kasus pada Saham PT Astra Agro Lestari Tbk Frankandinata; Yoyo Cahyadi Accounting and Finance Department, Faculty of
Lebih terperinciHariyanto. Jl. Komplek Pendidikan Rt 07/Rw 09, Rangkasbitung. Abstrak
ANALISIS PERGERAKAN SAHAM PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK MENGGUNAKAN ANALISIS TEKNIKAL METODE RSI (RELATIVE STRENGTH INDEX) DAN STOCHASTIC OSCILLATOR PERIODE FEBRUARI MEI 2013 Hariyanto Jl. Komplek Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan investasi dari mulai dengan memiliki emas, obligasi, property,
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kebebasan dalam hal keuangan adalah dambaan setiap manusia. Kebebasan secara keuangan tersebut dapat diraih dengan berbagai macam cara, salah satunya ialah dengan melakukan
Lebih terperinci: Retno Yuliyanti NPM : Pembimbing : Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE., MSi
PERBANDINGAN EFISIENSI ANALISIS TEKNIKAL MODERN DENGAN MENGGUNAKAN RELATIVE STRENGTH INDEX DAN STOCHASTIC OSCILLATOR UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL ( STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PROPERTY
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. keuangan yang dikemukakan oleh para pakar ekonomi yang berbeda antara satu. ekonomi dalam memandang manajemen keuangan.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Keuangan Pengertian manajemen keuangan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, hal ini dapat diketahui dari banyaknya pengertian tentang manajemen keuangan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat menghasilkan hasil yang memuaskan menjadi penyebab utama penduduk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sulitnya untuk mendapatkan pekerjaan dan sumber penghasilan yang dapat menghasilkan hasil yang memuaskan menjadi penyebab utama penduduk Indonesia mencari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pasar Modal sebagai instrumen ekonomi menjadi pilar penting bagi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar Modal sebagai instrumen ekonomi menjadi pilar penting bagi masyarakat untuk melakukan investasi dan sekaligus menjadi sumber pembiayaan bagi perusahaan-
Lebih terperinciANALISA TEKNIKAL MODERN PADA SEKTOR PROPERTI DAN REAL ESTATE DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI INDIKATOR SIMPLE MOVING AVERAGE DAN RELATIVE STRENGTH INDEX
ANALISA TEKNIKAL MODERN PADA SEKTOR PROPERTI DAN REAL ESTATE DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI INDIKATOR SIMPLE MOVING AVERAGE DAN RELATIVE STRENGTH INDEX SKRIPSI N a m a : KEVIN NIM : 43106110194 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT
BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT Dalam analisa yang akan dilakukan, penulis menggunakan data transaksi harian saham BHIT, data yang digunakan oleh penulis adalah data
Lebih terperinciAnalisa Investasi. Analisa Fundamental. Analisa Fundamental. Objek Analisa. Laporan Keuangan 3/19/2015. Analisa Teknikal. Analisa Fundamental
Analisa Investasi Analisa Fundamental Analisa Teknikal Laporan Keuangan Grafik Harga Saham Analisa Investasi Operation Team of Phintraco Securities Jangka Panjang Dividend Pasar Efisien Jangka Pendek Capital
Lebih terperinciTEKNIK ANALISA FOREX - 3
- 3 MOVING AVERAGES BOLLINGER BANDS PARABOLIC SAR MACD STOCHASTIC RELATIVE STRENGHT INDEX (RSI) OSCILATOR & MOMENTUM TIME FRAME Moving Averages (MA) Moving Averages (MA) adalah pergerakan rata-rata harga
Lebih terperinciBAB III PERUMUSAN MASALAH
BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1 Latar Belakang Masalah Setelah dilanda berbagai krisis di tahun 1997, perekonomian Indonesia mulai menunjukkan tanda tanda pemulihan. Tingkat suku bunga yang mulai menurun,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khususnya penduduk di Indonesia. Pemutusan Hubungan Kerja bahkan mulai
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Berbagai cara dapat dilakukan untuk memperoleh pendapatan yang lebih pada era seperti sekarang ini, terlebih krisis ekonomi dunia yang melanda sejak setahun
Lebih terperinciDarma Hasudungan Siahaan
ANALISIS PERGERAKAN HARGA EMAS DENGAN MENGGUNAKAN MOVING AVERAGE, PARABOLIC SAR DAN STOCHASTIC OSCILLATOR Darma Hasudungan Siahaan Binus University,Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Dalam melakukan
Lebih terperinciRizky Watuseke
TEKNIKAL MODERN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL (STUDI KASUS PADA SAHAM TELEKOMUNIKASI INDONESIA (Persero), Tbk) Rizky Watuseke 29211493 LATAR BELAKANG Pasar modal merupakan tempat
Lebih terperinciDian Dwi Parama Asthri Topowijono Sri Sulasmiyati Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS TEKNIKAL DENGAN INDIKATOR MOVING AVERAGE CONVERGENCE DIVERGENCE UNTUK MENENTUKAN SINYAL MEMBELI DAN MENJUAL DALAM PERDAGANGAN SAHAM (Studi Pada Perusahaan Sub Sekto Makanan Dan Minuman Di Bei
Lebih terperinciFundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend
Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor Price Pattern Reversal Pattern Continuation Pattern Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend Indicator
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Emas merupakan suatu barang yang sangat berharga karena mempunyai
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Emas merupakan suatu barang yang sangat berharga karena mempunyai nilai yang tinggi. Fungsi dari emas dijadikan sebagai perhiasan, sebagai pelengkap budaya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Valuta asing (valas) atau yang lebih dikenal oleh sebagian banyak orang dengan sebutan foreign exchange (forex) adalah perdagangan nilai mata uang asing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi saat ini telah menjadi kegiatan penting di dalam kehidupan masyarakat. Instrumen investasi juga telah beragam jenisnya misalnya properti, deposito,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mencari dana atau penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tak melulu dengan cara perdagangan, bekerja di sebuah instansi pemerintah maupun swasta, membuat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.2.1 Latar Belakang Analisa Saham Dedhy dan Liliana (2007) menyatakan bahwa pergerakan harga saham pada dasarnya dipengaruhi oleh teori ekonomi yang paling dasar, yaitu hukum permintaan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal
BAB IV PEMBAHASAN IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal menentukan apa pasangan mata uang yang ingin di perdagangkan. Dalam
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengertian Pasar Modal Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,
Lebih terperinciANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PT MNC INVESTAMA, TBK (BHIT) DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOCHASTIC OSCILLATOR,
ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PT MNC INVESTAMA, TBK (BHIT) DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOCHASTIC OSCILLATOR, RELATIVE STRENGTH INDEX (RSI) DAN MOVING AVERAGE CONVERGENCE DIVERGENCE (MACD) PERIODE 1 JULI 2013
Lebih terperinciANALISIS TEKNIKAL UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM PT. ASIA PACIFIC FIBERS, TBK PADA BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS TEKNIKAL UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM PT. ASIA PACIFIC FIBERS, TBK PADA BURSA EFEK INDONESIA Liliana Halim 24210024 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2010 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SIGNAL JUAL BELI SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE WILLIAMS %R DAN GEOMETRIC MOVING AVERAGE
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SIGNAL JUAL BELI SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE WILLIAMS %R DAN GEOMETRIC MOVING AVERAGE Harianto Kristanto, Umi Proboyekti Abstrak : Investasi saham merupakan salah satu jenis
Lebih terperinciAyu Widya Rachmawati
ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE EVA (ECONOMIC VALUE ADDED), MVA (MARKET VALUE ADDED) DAN CVA (CASH VALUE ADDED) PADA SUB SEKTOR SEMEN YANG TERDAFTAR DI BEI (PERIODE
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Teknik Informatika Statistika Skripsi Sarjana Program Studi Ganda Semester Ganjil 2005/2006 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PERAMALAN PERGERAKAN HARGA SAHAM
Lebih terperinciEka Suryaningsih ( ) Program Study Management Of Economic Faculty Siliwangi University Tasikmalaya
1 THE DIFFERENCES ANALYSIS FINANCIAL PERFORMANCE BETWEEN CEMENT STATE COMPANY AND CEMENT PRIVATE COMPANY WHICH LISTED ON INDONESIA STOCK EXCHANGE (Studied from PT Semen Indonesia (Persero) Tbk and PT Indocement
Lebih terperinciPENULISAN ILMIAH TEKNIKAL MODERN DALAM INVESTASI DI PASAR MODAL (STUDI. INTERNATIONAL, Tbk)
PENULISAN ILMIAH TEKNIKAL MODERN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL (STUDI KASUS PADA SAHAM PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk) LATAR BELAKANG MASALAH Pasar modal merupakan tempat kegiatan perusahaan
Lebih terperinciANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks.
ANALISA TEKNIKAL Analisa Teknikal merupakan 'pelajaran sejarah' dalam menganalisa pergerakan harga. Dengan motto 'Sejarah akan terulang', pergerakan harga di masa lalu dipelajari untuk memprediksi arah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perekonomian global uang merupakan alat transaksi manusia paling utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi bisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Para pelaku pasar modal telah menyadari bahwa sebelum melakukan investasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Para pelaku pasar modal telah menyadari bahwa sebelum melakukan investasi saham memerlukan suatu analisis untuk membantu dalam mengambil keputusan membeli atau menjual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merambah dalam dunia perekonomian di Indonesia telah mengubah mind set
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan dunia Pasar Modal yang kini mulai merambah dalam dunia perekonomian di Indonesia telah mengubah mind set masyarakat Indonesia akan pentingnya
Lebih terperinciANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PTBA DENGAN INDIKATOR MOVING AVERAGE, BOLLINGER BAND, DAN RSI
ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PTBA DENGAN INDIKATOR MOVING AVERAGE, BOLLINGER BAND, DAN RSI Stevin, Sarwo Edy Handoyo Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat 11530, 02153696969 stevin.boyz@gmail.com
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid.
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pasar Finansial Pasar finansial disegmentasikan ke pasar uang dan pasar modal. Karakteristik instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid.
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN. mengetahui tingkat keakuratan analisis fundamental dan analisis teknikal,
BAB V SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui tingkat keakuratan analisis fundamental dan analisis teknikal, maka
Lebih terperinciTechnical Research Friday, 24 th November 2017
Technical Research Friday, 24 th November 2017 JAKARTA COMPOSITE INDEX (JCI): 6063.245 Daily Range: 6035.486 6104.522 Analyst: M. Nafan Aji Gusta Utama E-Mail: muhammad.nafan@binaartha.com JCI, Daily Commentary:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini pasar modal merupakan suatu alternatif investasi yang dapat
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini pasar modal merupakan suatu alternatif investasi yang dapat mendatangkan keuntungan finansial bagi investor individual maupun institusional. Perkembangan
Lebih terperinciBab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis
Bab IV PEMBAHASAN IV.1 Rencana Perdagangan ( Trading Plan ) Dalam simulasi perdagangan yang akan dibahas pada bab ini penulis akan membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan
Lebih terperinciSession 2: M2: Method - Analisa Teknikal
Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal Astronaut US vs Indonesia VS Apa yang mempengaruhi harga saham? Supply > Demand = Price Drop Supply < Demand = Price Up Demand = Buyer = Bull Supply = Seller =
Lebih terperinciMATERI BELAJAR FOREX (SUMBER : F-BELAJAR FOREX)
MATERI BELAJAR FOREX (SUMBER : F-BELAJAR FOREX) SITTING DUCK 1. Struktur Dunia Investasi 2. Benar & Salah Investasi 3. First Touch with Forex 4. Mekanisme & Legalitas 5. Risk and Profitability 6. Forex
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan ekonomi, investasi pasar modal semakin diminati oleh masyarakat umum dan juga mahasiswa. Dengan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Investasi dalam jangka pendek biasanya memiliki risiko yang lebih tinggi
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Setiap investasi memiliki risiko dan keuntungan yang berjalan searah. Bila investor menginginkan keuntungan yang besar maka mereka sudah harus siap menerima
Lebih terperinci1) Petakan Trend dan Ikuti
Salah satu analisis penting yang dapat digunakan untuk membantu Anda dalam mengambil keputusan trading, selain analisa fundamental dan penggunaan manajemen modal adalah analisa teknikal. Sebegitu pentingnya
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham
BAB II DASAR TEORI Pada Bab II dari laporan Tugas Akhir ini akan diuraikan dasar-dasar teori yang mendukung pelaksanaan Tugas Akhir, yaitu mengenai saham dan pasar saham, analisis teknikal, serta konsep
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
12 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Foreign Exchange, lebih dikenal dengan istilah forex, merupakan salah satu pilihan investasi yang berkembang di Indonesia. Forex Trading adalah transaksi perdagangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek studi dalam penelitian ini adalah tiga perusahaan manufaktur sub sektor semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2007-2011,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada Bab III dari laporan Tugas Akhir ini akan diuraikan tantang analisis tren pergerakan harga saham dengan menggunakan metode Parabolic SAR, analisis kebutuhan perangkat
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. saham selalu mengalami fluktuasi, naik dan turun dari satu waktu ke
1 Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Sebagai surat berharga yang ditransaksikan di pasar modal, harga saham selalu mengalami fluktuasi, naik dan turun dari satu waktu ke waktu yang lain. Fluktuasi
Lebih terperinciAnalisis Teknikal Menggunakan Grafik Candlestick Untuk Menentukan Daerah Beli dan Jual Pada Treding Saham PT. Unilever Indonesia, Tbk
Analisis Teknikal Menggunakan Grafik Candlestick Untuk Menentukan Daerah Beli dan Jual Pada Treding Saham PT. Unilever Indonesia, Tbk Latar Belakang Dalam investasi finansial Analisis teknikal adalah suatu
Lebih terperinciANALISIS DIVIDEND DISCOUNTED MODEL
ANALISIS DIVIDEND DISCOUNTED MODEL (DDM) UNTUK PENILAIAN HARGA SAHAM DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI ( Studi pada Perusahaan Sub Sektor Semen yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013)
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. diukur menggunakan abnormal return pada indeks LQ45 di Bursa Efek
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menguji kinerja portofolio saham berdasarkan strategi aktif dan berdasarkan strategi pasif yang diukur menggunakan abnormal
Lebih terperinciTechnical Research Monday, 27 th November 2017
Technical Research Monday, 27 th November 2017 JAKARTA COMPOSITE INDEX (JCI): 6067.142 Daily Range: 6022.815 6092.018 Analyst: M. Nafan Aji Gusta Utama E-Mail: muhammad.nafan@binaartha.com JCI, Daily Commentary:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Serikat Lehman Brothers mengumumkan kebangkrutannya yang terjadi karena krisis
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pada 15 september 2008, perusahaan sekuritas terbesar keempat di Amerika Serikat Lehman Brothers mengumumkan kebangkrutannya yang terjadi karena krisis kredit
Lebih terperinciPENILAIAN RETURN SAHAM SEKTOR PROPERTI YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TUGAS AKHIR
PENILAIAN RETURN SAHAM SEKTOR PROPERTI YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Keuangan Dan Perbankan Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciMoving Average Momentum Oscillator (MAMO) Sebagai Metode Alternative Dalam Peramalan Trend Pergerakan Harga Saham.
Moving Average Momentum Oscillator (MAMO) Sebagai Metode Alternative Dalam Peramalan Trend Pergerakan Harga Saham. MUHAMMAD MUFTI ALMALAK NIM 29105018 Program Studi Magister Administrasi Bisnis Program
Lebih terperinciKUMPULAN TRADING STRATEGY
KUMPULAN TRADING STRATEGY 1. TEKNIK ROLE REVERSAL 2. KOMBINASI INDIKATOR (Bolinger Band, MA, Stochastic Oscilator) 3. KOMBINASI EXPONENTIAL MOVING AVARAGE (EMA) EMA (5, 15, dan 60) 4. KOMBINASI EMA 5,
Lebih terperinciANALISIS TEKNIKAL PERGERAKAN HARGA SAHAM PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA (TELKOM) DENGAN DERET FIBONACCI. Abstrak
ANALISIS TEKNIKAL PERGERAKAN HARGA SAHAM PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA (TELKOM) DENGAN DERET FIBONACCI Abstrak Saham merupakan salah satu alternatif investasi. PT. Telekomunikasi Indonesia selaku perusahaan
Lebih terperinciANALISIS POLA GRAFIK CANDLESTICK PADA PERGERAKAN EUR/USD
ANALISIS POLA GRAFIK CANDLESTICK PADA PERGERAKAN EUR/USD Yoyo Cahyadi Accounting Department, Faculty of Economic and Communication, BINUS University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan-Palmerah, Jakarta
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Analisis Saham Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi pergerakan harga saham, sehingga dapat memaksimalkan keuntungan dan menghindari kerugian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membaik sehingga persaingan bisnis juga akan semakin ketat yang menuntut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia diprediksi akan semakin membaik sehingga persaingan bisnis juga akan semakin ketat yang menuntut perusahaan
Lebih terperinciPENERAPAN ANALISIS TEKNIKAL DENGAN METODE BOLLINGER SEBAGAI SALAH SATU INDIKATOR DALAM TRANSAKSI SHORT TIME PERDAGANGAN SAHAM
PENERAPAN ANALISIS TEKNIKAL DENGAN METODE BOLLINGER SEBAGAI SALAH SATU INDIKATOR DALAM TRANSAKSI SHORT TIME PERDAGANGAN SAHAM ( Studi Pada PT. E-Trading Securities Malang ) Marli, Dwi Danesty Deccasari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperluas usahanya, untuk dapat bersaing tentu saja dipengaruhi oleh halhal. penting yang sangat besar nilainya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan perekonomian Indonesia akhir-akhir ini mengalami perkembangan dengan pesat, serta persaingan antar perusahaan menjadi salah satu faktor pendorong agar perusahaan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-05/RO Versi : 1 Tanggal Revisi : 25 Juli 2011 Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 September 2011 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Program Studi Fakultas : Manajemen : Ekonomi
Lebih terperinciII. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip Analisa teknikal
II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip/ idikator Analisa teknikal Tujuan Analisa teknikal Asumsi Analisa teknikal Jenis Analisa teknikal Pengertian Analisa teknikal Analisa teknikal adalah
Lebih terperinciManajemen Investasi SUTIA BUDI. STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA
Manajemen Investasi SUTIA BUDI sutia_budy@yahoo.com STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA CAPITAL MARKET & MONEY MARKET Session 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times Chapter Introduction Capital
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menyebabkan adanya Foreign Exchange (Forex) dimana satu orang atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada perkembangan jaman yang terjadi sekarang ini, banyak perusahaan yang sudah menjalani bisnis sampai ke negara asing. Hal ini menyebabkan adanya perdagangan antar
Lebih terperinciANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PT ADARO ENERGY TBK DENGAN METODE CANDLESTICK DAN MOVING AVERAGE PERIODE 1 JUNI DESEMBER 2010
ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PT ADARO ENERGY TBK DENGAN METODE CANDLESTICK DAN MOVING AVERAGE PERIODE 1 JUNI 2010 31 DESEMBER 2010 SKRIPSI Oleh Fazlur Abrar 1100043360 Universitas Bina Nusantara Jakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sebagaimana disebutkan di dalam Undang-Undang Dasar RI No.8 Tahun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana disebutkan di dalam Undang-Undang Dasar RI No.8 Tahun 1995 bahwa tujuan pembangunan nasional Indonesia adalah untuk menciptakan masyarakan adil dan makmur
Lebih terperinciRelative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading
ANALISA TEHNIKAL I. Moving Average(MA) & Relative Strength Index(RSI) Relative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading Moving average (MA) dan Relative Strength
Lebih terperinciANALISIS PERGERAKAN MATA UANG EUR/USD, USD/JPY DAN EUR/JPY MENGGUNAKAN ANALISIS TEKNIKAL METODE RSI,
ANALISIS PERGERAKAN MATA UANG EUR/USD, USD/JPY DAN EUR/JPY MENGGUNAKAN ANALISIS TEKNIKAL METODE RSI, MACD DAN BOLLINGER BANDS PERIODE 1 JANUARI 2008 31 DESEMBER 2011 SKRIPSI Oleh : VILLEESANDY MENAKEN
Lebih terperinciAvitta Putri Wijaya Raden Rustam Hidayat Achmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS FUNDAMENTAL DENGAN PENDEKATAN DIVIDEND DISCOUNT MODEL (DDM) UNTUK MENILAI KEWAJARAH HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode -) Avitta
Lebih terperincimengambil keputusan kapan beli atau kapan jual saham.
1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Untuk mengambil keputusan investasi beli atau jual saham, ada dua metode analisis yang dapat digunakan para trader dalam pengambilan keputusan. metode analisis
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Peursahaan PT MNC Investama Tbk (Perseroan) adalah salah satu perusahaan investasi terkemuka di Indonesia dengan berbagai aktivitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dijalankan sesuai prinsip syariah. Prinsip-prinsip syariah tersebut
43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Pada penelitian ini yang dijadikan sebagai obyek adalah Jakarta Islamic Indeks yang listing di BEI. Jakarta Islamic Index (JII) adalah index
Lebih terperincisupport (batas bawah), hal ini penting dilakukan sebagai informasi mengenai pergerakan
49 BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham TLKM Dalam analisa yang akan dilakukan oleh penulis, penulis menggunakan data transaksi harian saham TLKM yang didapat dari Pusat Referensi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. keuangan yang diperlukan, data ini diperlukan untuk penganalisisan secara
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/subyek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan perusahaan dan data pergerakan saham pada perusahaan yang menjadi sampel. Data keuangan
Lebih terperinciStrategi Quad EMA. oleh Admiral Markets Trading Camp
Strategi Quad EMA oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Sekilas Tentang Penulis Deskripsi Strategi Exponential Moving Average Awesome Oscillator MACD Kesimpulan 3 4 5 9 13 19 Sekilas Tentang Penulis
Lebih terperinciANALISIS FUNDAMENTAL DALAM PENILAIAN HARGA SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIVIDEND DISCOUNTED MODEL
ANALISIS FUNDAMENTAL DALAM PENILAIAN HARGA SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIVIDEND DISCOUNTED MODEL DAN PRICE EARNING RATIO (Studi Pada Perusahaan Multinasional Sub Sektor Semen yang terdaftar di Bursa
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal Pasar Modal adalah kegiatan yang berhubungan dengan perdagangan modal, seperti obligasi dan efek. Pasar modal berfungsi menghubungkan investor, perusahaan dan institusi
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui serta mempelajari perubahan harga saham dan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah pengumuman merger dan akuisisi.
Lebih terperinciANALISIS TEKNIKAL SAHAM MENGGUNAKAN INDIKATOR BOLLINGER BANDS DAN RELATIVE STRENGTH INDEX UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI
ANALISIS TEKNIKAL SAHAM MENGGUNAKAN INDIKATOR BOLLINGER BANDS DAN RELATIVE STRENGTH INDEX UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI Gidion Willy Roy Dr. Sri Hermuningsih, MM Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata
Lebih terperinciR i Danareksa Research Institute
MARKET SCREEN, 19 DESEMBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways menguat Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 5,063.9-5,138.1
Lebih terperinciHighlight. Global Market. Stock Pick
TECHNICAL ANALYSIS RETAIL DIVISION MANDIRI SEKURITAS 3 OKTOBER 2017 2212`.000hadyNsek200tapi k MarketSummary - PRICE CHANGE %CHANGE IDX 5.914,03 13,17 0,22% LQ-45 984,81 5,37 0,55% US-MARKET DJIA 22.557,60
Lebih terperinciThursday, June 30th 2016 Menegaskan Arah di Tengah Gelombang Persaingan Semen Indonesia Tbk Sejarah Singkat Perusahaan. Bisnis & Operasi SMGR.
Stock Recommenda-on Thursday, June 30th 2016 Semen Indonesia Tbk Menegaskan Arah di Tengah Gelombang Persaingan Sejarah Singkat Perusahaan. PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR.JK) merupakan produsen semen terbesar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan menganalisis informasi yang ada. Informasi yang belum tersaring sering
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Diera informasi dan komputerisasi, kecepatan perubahan data dan pembaharuan informasi berlangsung dengan cepat dengan jumlah yang hampir tidak terbatas. Dibutuhkan
Lebih terperinciR i Danareksa Research Institute
MARKET SCREEN, 25 NOPEMBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 5,108.9-5,173.5
Lebih terperinciData yang digunakan dalam penelitian ilmiah ini adalah data pergerakan harga
ANALISIS TEKNIKAL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL PADA PT UNILEVER INDONESIA, TBK. ABSTRAK Analisis teknikal menggunakan data his tor is untuk meramalkan harga saham. Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Industri manufaktur semasa krisis global lalu tahun termasuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri manufaktur semasa krisis global lalu tahun 2008-2009 termasuk salah satu dari beberapa industri yang paling merasakan pahitnya krisis ekonomi global. Industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Investasi memiliki keterkaitan dengan aktivitas konsumsi, dimana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi memiliki keterkaitan dengan aktivitas konsumsi, dimana penundaan konsumsi masa sekarang dimaksudkan untuk konsumsi dimasa yang akan datang dan menghasilkan
Lebih terperinciHighlight. Global Market. Emas ditutup di US$ per troy ounce atau 0,29%. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di US$ -2,01 per barel atau -0,74%.
TECHNICAL ANALYSIS EQUITY CAPITAL MARKET RETAIL 6 JANUARI 2016 Nsek200tapi k Market Summary PRICE CHANGE %CHANGE IDX 4.557,82 31,9 0,70% LQ-45 789,62 7,41 0,95% US-MARKET DJIA 17.158,66 9,72 0,06% S&P
Lebih terperinciANALISIS MARKET TIMING DENGAN ELLIOTT WAVE PADA SAHAM BUMI PERIODE 1 DESEMBER 31 JANUARI TAHUN
ANALISIS MARKET TIMING DENGAN ELLIOTT WAVE PADA SAHAM BUMI PERIODE 1 DESEMBER 31 JANUARI TAHUN 2005 2008 Abstrak Dalam melakukan analisis market timing digunakan konsep grafik Candlestick dan pola Elliott
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Gajayana No. 50 Malang Penelitian ini meneliti indeks saham Jakarta
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana
Lebih terperinci