Analisis Teknikal Menggunakan Grafik Candlestick Untuk Menentukan Daerah Beli dan Jual Pada Treding Saham PT. Unilever Indonesia, Tbk
|
|
- Harjanti Iskandar
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Analisis Teknikal Menggunakan Grafik Candlestick Untuk Menentukan Daerah Beli dan Jual Pada Treding Saham PT. Unilever Indonesia, Tbk
2 Latar Belakang Dalam investasi finansial Analisis teknikal adalah suatu metode pengevaluasian saham, komoditas ataupun sekuritas lainnya dengan cara menganalisis statistik yang dihasilkan oleh aktifitas pasar dimasa lampau guna memprediksikan pergerakan harga dimasa mendatang. Didalam analisis teknikal kita akan menemukan chart atau grafik yang mencerminkan pergerakan aktifitas pasar dimasa lampau. Dalam penulisan ilmiah ini penulis akan membahas tentang investasi finansial (investment finansial), dalam investasi finansial terdapat beberapa jenis investasi yaitu saham dan obligasi. Dari dua jenis investasi finansial tersebut, penulis akan membahas investasi saham atau biasa disebut treding saham. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penulisan ilmiah dengan judul Analisis Teknikal Menggunakan Grafik Candlestick Untuk Menentukan Daerah Beli dan Jual Pada Treding Saham PT. Unilever Indonesia, Tbk.
3 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui dan menganalisis daerah beli dan jual pada treding saham PT. Unilever Indonesia, Tbk. 2. Untuk mengetahui alasan yang melatar belakangi keputusan beli dan jual pada treding saham PT. Unilever Indonesia, Tbk. Manfaat Penelitian 1. Bagi Pembaca Penulisan ilmiah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembaca dan investor agar lebih memahami treding saham dengan teknikal analisis menggunakan grafik candlestick. 2. Bagi Penulis Penulis lebih memahami penggunaan grafik candlestick pada treding saham, dan juga penulis bisa mengidentifikasikan sinyal beli dan jual.
4 Alat Analisis Yang Digunakan Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan software Chartnexus dan Metastock 11.0 dengan penggunaan Grafik Candlestick. Grafik candlestick adalah grafik harga yang divisualisasikan mirip batang lilin. Untuk membentuk candlestick, maka diperlukan adanya data-data nilai yang terdiri dari nilai harga pembukaan, harga tertinggi, harga terendah, dan harga penutupan. Data tentang nilai dari harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah pada setiap periode yang diinginkan tersebut yang kemudian menjadi pedoman pada saat menganalisa candlestick pada sebuah chart.
5 Objek Penelitian Dalam hal ini, penulis melakukan penelitian terhadap salah satu perusahaan yang bergerak di bidang barang keperluan rumah tangga, yaitu PT. UNVR UNILEVER INDONESIA TBK yang telah terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) sebagai salah satu perusahaan yang memperdagangkan sahamnya secara terbuka. Dalam penelitian ini penulis menggunakan grafik candlestick dengan periode dari Mei 2009 sampai Februari Dan juga penulis menggunakan formasi-formasi yang biasa menjadi sinyal bagi para investor maupun trader untuk melakukan pembelian atau penjualan.
6 Bullish Harami Cross Keputusan beli pada tanggal 4 Mei 2009 saat harga berada pada level Rp 7650 ketika sedang terjadi pola bullish harami cross dinilai tepat, karena itu merupakan sinyal pembalik dari trend turun menjadi trend naik.
7 Bearish Harami Cross Keputusan jual pada tanggal 19 Agustus 2009 saat harga berada pada level Rp ketika sedang terjadi pola bearish harami cross dinilai tepat, karena harga mengalami penurunan pada hari selanjutnya.
8 Bullish Engulfing Keputusan beli pada tanggal 2 November 2009 saat harga berada pada level Rp ketika sedang terjadi pola bullish engulfing dinilai tepat, karena itu merupakan sinyal pembalik dari trend turun menjadi trend naik.
9 Dark Cloud Keputusan jual pada tanggal 2 Desember 2009 saat harga berada pada level Rp ketika sedang terjadi pola dark cloud dinilai tepat, karena harga mengalami penurunan pada hari selanjutnya.
10 Inverted Hammer Keputusan beli pada tanggal 17 Maret 2010 saat harga berada pada level Rp ketika sedang terjadi pola Inverted Hammer dinilai tepat, karena harga mengalami kenaikan pada hari selanjutnya.
11 Bearish Engulfing Keputusan jual pada tanggal 29 Oktober 2010 saat harga berada pada level Rp ketika sedang terjadi pola bearish engulfing dinilai tepat, karena harga mengalami penurunan pada hari selanjutnya.
12 Hammer Keputusan beli pada tanggal 10 Februari 2011 saat harga berada pada level Rp ketika sedang terjadi pola Hammer dinilai tepat, karena itu merupakan sinyal pembalik dari trend turun menjadi trend naik.
13 Three Black Crows Keputusan jual pada tanggal 29 Maret 2011 saat harga berada pada level Rp ketika sedang terjadi pola Three Black Crows dinilai tepat, karena harga mengalami penurunan pada hari selanjutnya.
14 Piercing Line Keputusan beli pada tanggal 13 Februari 2012 saat harga berada pada level Rp ketika sedang terjadi pola piercing line dinilai tepat, karena harga mengalami kenaikan pada hari selanjutnya.
15 Hasil Penelitian Pengambilan keputusan beli adalah pada saat terjadi pola-pola bullish pattern seperti tanggal 4 Mei 2009 terjadi bullish harami cross, tanggal 2 November 2009 terjadi bullish engulfing, tanggal 17 Maret 2010 terjadi inverted hammer, tanggal 10 Februari 2011 terjadi hammer, dan tanggal 13 Februari terjadi piercing line. Pengambilan keputusan untuk jual adalah ketika terjadi pola-pola bearish pettern seperti tanggal 19 Agustus 2009 terjadi bearish harami cross, tanggal 2 Desember 2009 terjadi dark cloud, tanggal 29 Oktober 2010 terjadi bearish engulfing, tanggal 29 Maret 2011 terjadi three black crows. Dan selama belum terjadi pola-pola bullish atau pun bearish maka treder disarankan untuk menunggu dan tidak melakukan aktivitas jual beli.
16 Kesimpulan Jadi dalam menentukan keputusan investasi ataupun treding dipasar modal terutama pada saham PT. Unilever Indonesia, Tbk penggunaan analisis teknikal dengan menggunakan grafik candlestick memang tepat dan dapat dijadikan salah satu pedoman dalam melakukan treding ataupun Investasi. Saran Saran yang dapat disimpulkan kepada para investor maupun treder yang ingin melakukan trading sebagai berikut : 1. Para treder maupun investor harus mengikuti pelatihan-pelatihan sebelum mulai masuk kedalam dunia pasar modal. 2. Ada baiknya sebelum masuk kedalam dunia pasar modal para treder maupun investor harus dibekali ilmu yang cukup agar tidak terjadi kerugian yang bisa menyebabkan treder maupun investor bangkrut.
ANALISIS TEKNIKAL UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM PT. ASIA PACIFIC FIBERS, TBK PADA BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS TEKNIKAL UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM PT. ASIA PACIFIC FIBERS, TBK PADA BURSA EFEK INDONESIA Liliana Halim 24210024 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2010 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciPENULISAN ILMIAH TEKNIKAL MODERN DALAM INVESTASI DI PASAR MODAL (STUDI. INTERNATIONAL, Tbk)
PENULISAN ILMIAH TEKNIKAL MODERN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL (STUDI KASUS PADA SAHAM PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk) LATAR BELAKANG MASALAH Pasar modal merupakan tempat kegiatan perusahaan
Lebih terperinciRizky Watuseke
TEKNIKAL MODERN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL (STUDI KASUS PADA SAHAM TELEKOMUNIKASI INDONESIA (Persero), Tbk) Rizky Watuseke 29211493 LATAR BELAKANG Pasar modal merupakan tempat
Lebih terperinci21 NAMA CANDLESTICK YANG HARUS DIKETAHUI OLEH TRADER
21 NAMA CANDLESTICK YANG HARUS DIKETAHUI OLEH TRADER Candlestick merupakan salah satu alat dari analisa teknikal yang paling akurat memberikan informasi dari sekian indikator yang dimiliki para trader.
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. pendapat investor (P. 3).
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Analisis Saham Dedhy Sulistiawan dan Liliana (2007) menjelaskan pergerakan harga saham dipengaruhi oleh teori ekonomi yang paling dasar, yaitu hukum permintaan dan penawaran.
Lebih terperinciBab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis
Bab IV PEMBAHASAN IV.1 Rencana Perdagangan ( Trading Plan ) Dalam simulasi perdagangan yang akan dibahas pada bab ini penulis akan membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan
Lebih terperinciANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PT ADARO ENERGY TBK DENGAN METODE CANDLESTICK DAN MOVING AVERAGE PERIODE 1 JUNI DESEMBER 2010
ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PT ADARO ENERGY TBK DENGAN METODE CANDLESTICK DAN MOVING AVERAGE PERIODE 1 JUNI 2010 31 DESEMBER 2010 SKRIPSI Oleh Fazlur Abrar 1100043360 Universitas Bina Nusantara Jakarta
Lebih terperinciMANUAL CANDLESTICK Versi 1.0 Oleh Fabianto Wangsamulya
MANUAL CANDLESTICK Versi 1.0 Oleh Fabianto Wangsamulya Pengantar Candlestick adalah satu teknik untuk memetakan pergerakan harga pasar baik itu pasar saham, komoditi, atau juga valuta asing (forex). Teknik
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan
BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan candlestick dalam grafik pergerakan harga saham Telkom. Kombinasi ketiga metode ini mampu memberikan gambaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Emas merupakan suatu barang yang sangat berharga karena mempunyai
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Emas merupakan suatu barang yang sangat berharga karena mempunyai nilai yang tinggi. Fungsi dari emas dijadikan sebagai perhiasan, sebagai pelengkap budaya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan investasi pada saham, seorang investor atau trader
BAB II LANDASAN TEORI II.I Analisis Saham Dalam melakukan investasi pada saham, seorang investor atau trader harus memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam menganalisis saham. Dengan kemampuan dan pengetahuan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.2.1 Latar Belakang Analisa Saham Dedhy dan Liliana (2007) menyatakan bahwa pergerakan harga saham pada dasarnya dipengaruhi oleh teori ekonomi yang paling dasar, yaitu hukum permintaan
Lebih terperinciANALISIS POLA GRAFIK CANDLESTICK PADA PERGERAKAN EUR/USD
ANALISIS POLA GRAFIK CANDLESTICK PADA PERGERAKAN EUR/USD Yoyo Cahyadi Accounting Department, Faculty of Economic and Communication, BINUS University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan-Palmerah, Jakarta
Lebih terperinciDarma Hasudungan Siahaan
ANALISIS PERGERAKAN HARGA EMAS DENGAN MENGGUNAKAN MOVING AVERAGE, PARABOLIC SAR DAN STOCHASTIC OSCILLATOR Darma Hasudungan Siahaan Binus University,Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Dalam melakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
12 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Foreign Exchange, lebih dikenal dengan istilah forex, merupakan salah satu pilihan investasi yang berkembang di Indonesia. Forex Trading adalah transaksi perdagangan
Lebih terperinci: Retno Yuliyanti NPM : Pembimbing : Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE., MSi
PERBANDINGAN EFISIENSI ANALISIS TEKNIKAL MODERN DENGAN MENGGUNAKAN RELATIVE STRENGTH INDEX DAN STOCHASTIC OSCILLATOR UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL ( STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PROPERTY
Lebih terperinciANALISIS TEKNIKAL GRAFIS POLA GRAFIK LILIN (CANDLESTICK)
ANALISIS TEKNIKAL GRAFIS POLA GRAFIK LILIN (CANDLESTICK) 4.1. SEJARAH CANDLESTICK Orang-orang Jepang mulai menggunakan analisis teknikal untuk berdagang beras pada abad ke-17. Versi awal dari analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi saat ini telah menjadi kegiatan penting di dalam kehidupan masyarakat. Instrumen investasi juga telah beragam jenisnya misalnya properti, deposito,
Lebih terperinciSEKOLAHFOREX.WEEBLY.com MODUL 3 SEKOLAHFOREX.WEEBLY.COM
MODUL 3 SEKOLAHFOREX.WEEBLY.COM CandlestiCk Pattern Kita telah mengenal candlestick chart sebagai salah satu jenis chart yang populer di kalangan para trader. Konon, chart jenis ini pertama kali digunakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pasar Modal Pasar Modal memiliki peran yang besar perekonomian suatu Negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar
Lebih terperinciBuletin Compiled by
Volume XXII/2014 Buletin Compiled by at.research@phintracosecurities.com Analisa Investasi : Analisa Teknikal Melanjutkan ulasan Profits Buletin Volume XXI mengenai pentingnya Likuiditas Saham dalam memilih
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT
BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT Dalam analisa yang akan dilakukan, penulis menggunakan data transaksi harian saham BHIT, data yang digunakan oleh penulis adalah data
Lebih terperinciDefinisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator
ANALISA TEHNIKAL I. Dasar Analisa Teknikal Bagian ini akan membahas: Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator Berjalanlah ke area terbuka,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investasi merupakan suatu kegiatan untuk menanamkan modal atau uang yang dilakukan pada saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Investasi
Lebih terperinciANALISIS KEAKURATAN INDIKATOR BOLLINGER BANDS TERHADAP PERGERAKAN HARGA SAHAM: Studi Kasus pada Saham PT Astra Agro Lestari Tbk
ANALISIS KEAKURATAN INDIKATOR BOLLINGER BANDS TERHADAP PERGERAKAN HARGA SAHAM: Studi Kasus pada Saham PT Astra Agro Lestari Tbk Frankandinata; Yoyo Cahyadi Accounting and Finance Department, Faculty of
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. sebuah perusahaan dan merepresentasikan klaim dari sebagian aset dan pendapatan
4 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Saham Saham adalah sebuah tipe sekuritas yang mensignifikasikan kepemilikan atas sebuah perusahaan dan merepresentasikan klaim dari sebagian aset dan pendapatan perusahaan.
Lebih terperinciData yang digunakan dalam penelitian ilmiah ini adalah data pergerakan harga
ANALISIS TEKNIKAL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL PADA PT UNILEVER INDONESIA, TBK. ABSTRAK Analisis teknikal menggunakan data his tor is untuk meramalkan harga saham. Dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Analisis Teknikal Analisis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan investasi dari mulai dengan memiliki emas, obligasi, property,
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kebebasan dalam hal keuangan adalah dambaan setiap manusia. Kebebasan secara keuangan tersebut dapat diraih dengan berbagai macam cara, salah satunya ialah dengan melakukan
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN HARGA SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN GRAFIK CANDLESTICK. Ida Hendarsih
ANALISIS PERUBAHAN HARGA SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN GRAFIK CANDLESTICK Ida Hendarsih Program Studi Manajemen Administrasi Akademi Sekretari dan Manajemen Bina Sarana Informatika Jakarta ida.idh@bsi.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada periode waktu tertentu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada periode waktu tertentu dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Motif utama dalam berinvestasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena pasar modal menyediakan fasilitas yang mempertemukan dua
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal memberikan peran besar bagi perekonomian suatu negara, karena pasar modal menyediakan fasilitas yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang
Lebih terperinciBab II LANDASAN TEORI
Bab II LANDASAN TEORI II.1. Valas Valuta asing (Valas) atau biasa disebut juga Foreign Exchange (forex) merupakan transaksi perdagangan nilai tukar mata uang asing dari negara yang berbeda satu sama lain.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khususnya penduduk di Indonesia. Pemutusan Hubungan Kerja bahkan mulai
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Berbagai cara dapat dilakukan untuk memperoleh pendapatan yang lebih pada era seperti sekarang ini, terlebih krisis ekonomi dunia yang melanda sejak setahun
Lebih terperinciBab 4 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan secara studi literatur, dan dengan mengikuti seminarseminar
32 Bab 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Kerangka pemikiran Penelitian dilakukan secara studi literatur, dan dengan mengikuti seminarseminar yang berkaitan dengan metode analisa teknikal. Data diperoleh dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era sekarang ini investasi dan pasar modal sudah tidak asing lagi bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era sekarang ini investasi dan pasar modal sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Kecanggihan teknologi terutama internet menyebabkan masyarakat mendapatkan informasi
Lebih terperinciTEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 12.
TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 12 KONSEP DAN DEFINISI ANALISIS TEKNIKAL 3/43 Analis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan
Lebih terperinciStep-by-Step Analisa Teknikal & Swing Trading untuk Pemula
Step-by-Step Analisa Teknikal & Swing Trading untuk Pemula Ryan Filbert Wijaya,S.Sn,ME. Daftar Isi Pengantar Bab 1 Pengenalan Pasar Modal dan Saham 1 Bab 2 Candlestick Basic 6 Jenis-jenis Charts 6 Apa
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Analisis Saham Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi pergerakan harga saham, sehingga dapat memaksimalkan keuntungan dan menghindari kerugian.
Lebih terperinciMATERI 11 ANALISIS TEKNIKAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.
MATERI 11 ANALISIS TEKNIKAL Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. OVERVIEW Bab ini membahas analisis sekuritas dengan pendekatan analisis teknikal. Secara spesifik, setelah mempelajari bab ini pembaca diharapkan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHAS AN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai penerapan indikator Bollinger Bands dan RSI
BAB IV PEMBAHAS AN Pada bab ini akan diuraikan mengenai penerapan indikator Bollinger Bands dan RSI dalam grafik saham Indofood. Hasil perhitungan Bollinger Bands dan RSI akan tersaji dalam bentuk grafik
Lebih terperinci6 POLA CANDLESTICK YANG PALING MENGUNTUNGKAN
6 POLA CANDLESTICK YANG PALING MENGUNTUNGKAN dalam Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia M.M. Dandytra 6 POLA CANDLESTICK YANG PALING MENGUNTUNGKAN DALAM PERDAGANGAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA M.M.
Lebih terperinciII. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip Analisa teknikal
II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip/ idikator Analisa teknikal Tujuan Analisa teknikal Asumsi Analisa teknikal Jenis Analisa teknikal Pengertian Analisa teknikal Analisa teknikal adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat menghasilkan hasil yang memuaskan menjadi penyebab utama penduduk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sulitnya untuk mendapatkan pekerjaan dan sumber penghasilan yang dapat menghasilkan hasil yang memuaskan menjadi penyebab utama penduduk Indonesia mencari
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Valuta asing atau foreign exchange (forex) atau foreign currency diartikan
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Konsep Foreign Exchange (Forex) II.1.1 Pengertian Foreign Exchange (Forex) Valuta asing atau foreign exchange (forex) atau foreign currency diartikan sebagai mata uang asing
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pasar Modal sebagai instrumen ekonomi menjadi pilar penting bagi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar Modal sebagai instrumen ekonomi menjadi pilar penting bagi masyarakat untuk melakukan investasi dan sekaligus menjadi sumber pembiayaan bagi perusahaan-
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal
BAB IV PEMBAHASAN IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal menentukan apa pasangan mata uang yang ingin di perdagangkan. Dalam
Lebih terperincisupport (batas bawah), hal ini penting dilakukan sebagai informasi mengenai pergerakan
49 BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham TLKM Dalam analisa yang akan dilakukan oleh penulis, penulis menggunakan data transaksi harian saham TLKM yang didapat dari Pusat Referensi
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF TAURIDA ADINDA.
RINGKASAN EKSEKUTIF TAURIDA ADINDA. 2007. Hubungan Variabel Makroekonomi dan Beta Saham Terhadap Return Saham Perusahaan Sektor Agribisnis dan Non Agribisnis Dalam Kelompok Jakarta Islamic Index (JII).
Lebih terperinciAnalisa Teknikal PRINSIP DASAR ANALISIS TEKNIKAL. Ada tiga prinsip yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisis teknikal, yaitu :
Analisa Teknikal Analisa Teknikal (technical analysis) adalah salah satu analisis atau metode pendekatan yang mengevaluasi pergerakan suatu harga saham, valas/forex, kontrak berjangka (future contract),
Lebih terperinciCandle Pattern. Part Introduction 2. Doji 3. Piercing Dark Cloud Cover 4. Hanging Man dan Shooting Star 5. Bullish and Bearish Engulfing
Candle Pattern Part 1 1. Introduction 2. Doji 3. Piercing Dark Cloud Cover 4. Hanging Man dan Shooting Star 5. Bullish and Bearish Engulfing 1 Mypip Education Program PENDAHULUAN Sebelum kita memulai pembahasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menyebabkan adanya Foreign Exchange (Forex) dimana satu orang atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada perkembangan jaman yang terjadi sekarang ini, banyak perusahaan yang sudah menjalani bisnis sampai ke negara asing. Hal ini menyebabkan adanya perdagangan antar
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal Pasar Modal adalah kegiatan yang berhubungan dengan perdagangan modal, seperti obligasi dan efek. Pasar modal berfungsi menghubungkan investor, perusahaan dan institusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda perekonomian dunia telah memberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang melanda perekonomian dunia telah memberikan dampaknya ke hampir seluruh dunia di hampir seluruh sektor. Banyak perusahaan yang gulung tikar
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis yang dilakukan meliputi analisis metode Money Flow Index(MFI), deskripsi umum perangkat lunak, analisis kebutuhan perangkat lunak, analisis kebutuhan data, pengguna
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Risiko adalah besarnya penyimpangan antara tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return) dengan tingkat pengembalian aktual (actual return). Pengukuran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi yang mengelola sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham),
Lebih terperinciMEMPREDIKSI TREND HARGA SAHAM DENGAN ANALISIS TEKNIKAL
MEMPREDIKSI TREND HARGA SAHAM DENGAN ANALISIS TEKNIKAL Handri Thiono www.danareksa-research.com Intermezzo 1. Harga saham dapat diprediksi? 2. Berapa harga penutupan saham BMRI besok? 3. Beli saat murah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 214,48%, begitu pula dengan Nilai Kapitalisasi BEI sebesar 274,16% (Kementrian Keuangan RI Bapepam-LK,2012).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan dunia investasi khususnya investasi pada aset finansial mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dibuktikan oleh semakin variatifnya instrumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan ekonomi, investasi pasar modal semakin diminati oleh masyarakat umum dan juga mahasiswa. Dengan berbagai
Lebih terperinciANALISIS TEKNIKAL SAHAM PT. MITRA ADIPERKASA TBK. DAN SAHAM PT. MATAHARI PUTRA PRIMA TBK DENGAN METODE ANALISIS PARABOLIC SAR, BOLLINGER
ANALISIS TEKNIKAL SAHAM PT. MITRA ADIPERKASA TBK. DAN SAHAM PT. MATAHARI PUTRA PRIMA TBK DENGAN METODE ANALISIS PARABOLIC SAR, BOLLINGER BANDS DAN CANDLESTICK ARIFAT Email : arifat_apap@yahoo.com Dosen
Lebih terperinciASUMSI-ASUMSI DASAR ANALISIS TEKNIKAL KEUNTUNGAN DAN KRITIK TERHADAP
Materi 12 Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. ASUMSI-ASUMSI DASAR KEUNTUNGAN DAN KRITIK TERHADAP TEKNIK-TEKNIK DALAM - The Dow Theory - Chart Pola Pergerakan Saham - Rata-rata bergerak - Relative Strength
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Investasi dalam jangka pendek biasanya memiliki risiko yang lebih tinggi
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Setiap investasi memiliki risiko dan keuntungan yang berjalan searah. Bila investor menginginkan keuntungan yang besar maka mereka sudah harus siap menerima
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Para pelaku pasar modal telah menyadari bahwa sebelum melakukan investasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Para pelaku pasar modal telah menyadari bahwa sebelum melakukan investasi saham memerlukan suatu analisis untuk membantu dalam mengambil keputusan membeli atau menjual
Lebih terperinciSEKOLAH FOREX SEMESTER PENDEK
SEKOLAH FOREX SEMESTER PENDEK Your Teacher Your Books Your Friends They Are Here.. Let s Study Together..!! 2.2. Analisa Teknikal Analisis teknis adalah kerangka di mana trader mempelajari pergerakan harga.
Lebih terperinciINDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Dalam trading, istilah momentum
VOLUME 3, ISSUE 6 SEPTEMBER - OKTOBER 2015 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Inside this issue: Candle Power : Identical Three Crow 6 Indicator : Donchian Channels 9 Charting
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pasar keuangan di Indonesia semakin berkembang. Seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat Indonesia semakin mengenal pasar keuangan yang merupakan mekanisme
Lebih terperinciANALISIS TEKNIKAL FOREX ONLINE TRADING DENGAN MENGGUNAKAN INDIKATOR FIBONACCI DI BURSA BERJANGKA JAKARTA (BBJ) SKRIPSI
ANALISIS TEKNIKAL FOREX ONLINE TRADING DENGAN MENGGUNAKAN INDIKATOR FIBONACCI DI BURSA BERJANGKA JAKARTA (BBJ) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Serikat Lehman Brothers mengumumkan kebangkrutannya yang terjadi karena krisis
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pada 15 september 2008, perusahaan sekuritas terbesar keempat di Amerika Serikat Lehman Brothers mengumumkan kebangkrutannya yang terjadi karena krisis kredit
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Kerangka Pemikiran Dalam penelitian ini Kerangka berfikir digunakan untuk memberikan kemudahan dalam memahami alur penelitian skripsi. Bagan kerangka berfikir berikut
Lebih terperinciHow to Become a Swing Trader?
How to Become a Swing Trader? www.1jamprofit.com ILUSTRASI Dibalik Layar ini ada 1 lembar kartu REMI ADVANCE TRAINING Type Pemain Pasar Modal INVESTOR..., beli saat punya uang dan jual saat butuh uang.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. tempat judi. Benarkah demikian? Memang banyak investor yang bertransaksi saham
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Analisa Saham Banyak orang menganggap perdagangan di pasar modal hampir sama dengan tempat judi. Benarkah demikian? Memang banyak investor yang bertransaksi saham tanpa informasi
Lebih terperinciANALISIS TEKNIKAL SAHAM PT ASTRA INTERNATIONAL TBK DENGAN MODIFIED CANDLESTICK PERIODE SEPTEMBER 2008 JUNI 2009
ANALISIS TEKNIKAL SAHAM PT ASTRA INTERNATIONAL TBK DENGAN MODIFIED CANDLESTICK PERIODE SEPTEMBER 2008 JUNI 2009 SKRIPSI Oleh Muhammad Fariz 0900808882 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2009 ANALISIS TEKNIKAL
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Valuta asing (valas) atau yang lebih dikenal oleh sebagian banyak orang dengan sebutan foreign exchange (forex) adalah perdagangan nilai mata uang asing
Lebih terperinciANALISIS TEKNIKAL PERGERAKAN HARGA SAHAM PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA (TELKOM) DENGAN DERET FIBONACCI. Abstrak
ANALISIS TEKNIKAL PERGERAKAN HARGA SAHAM PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA (TELKOM) DENGAN DERET FIBONACCI Abstrak Saham merupakan salah satu alternatif investasi. PT. Telekomunikasi Indonesia selaku perusahaan
Lebih terperinciANALISA TEKNIKAL MODERN PADA SEKTOR PROPERTI DAN REAL ESTATE DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI INDIKATOR SIMPLE MOVING AVERAGE DAN RELATIVE STRENGTH INDEX
ANALISA TEKNIKAL MODERN PADA SEKTOR PROPERTI DAN REAL ESTATE DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI INDIKATOR SIMPLE MOVING AVERAGE DAN RELATIVE STRENGTH INDEX SKRIPSI N a m a : KEVIN NIM : 43106110194 FAKULTAS
Lebih terperinciSEKOLAH FOREX SEMESTER 2
SEKOLAH FOREX SEMESTER 2 Your Teacher Your Books Your Friends They Are Here.. Let s Study Together..!! 3.1.1. Support Resistance Support dan resistance adalah salah satu konsep yang paling banyak digunakan
Lebih terperinciBAB III PERUMUSAN MASALAH
BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1 Latar Belakang Masalah Setelah dilanda berbagai krisis di tahun 1997, perekonomian Indonesia mulai menunjukkan tanda tanda pemulihan. Tingkat suku bunga yang mulai menurun,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teratur (Koetin, 2002). Investasi dapat dilakukan pada berbagai instrumen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan suatu penggunaan uang yang ditujukan untuk obyek-obyek tertentu dengan tujuan bahwa nilai obyek tersebut selama jangka waktu investasi akan meningkat,
Lebih terperinciVier Study Case Series For Beginner (Wawan Purnawaman)
Vier Study Case (1)! Vier Study Case Series For Beginner (Wawan Purnawaman) I purposely live with LOVE, PASSION and COURAGE I succeed when I'm PASSIONATE and FOCUSED for a PURPOSE Pertanyaan Wawan Purnawaman!
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham
BAB II DASAR TEORI Pada bab dua ini akan dibahas dasar teori yang dipergunakan dalam mengerjakan tugas akhir ini, yang meliputi definisi dan konsep dari saham serta analisis pasar saham. Dasar teori ini
Lebih terperinciPREDIKSI DARI ANALISIS TEKNIKAL DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE MOVING AVERAGE
PREDIKSI DARI ANALISIS TEKNIKAL DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE MOVING AVERAGE Sri Hermuningsih hermun_feust@yahoo.co.id Dewi Kusuma Wardani d3wi_kusuma@yahoo.co.id Fakultas Ekonomi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Secara umum berdasarkan reaksi pasar terhadap informasi yang tersed1a.
BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Secara umum berdasarkan reaksi pasar terhadap informasi yang tersed1a. maka pasar dibagi menjadi dua bagian, yaitu pasar efisien dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi, dan sistematika pembahasan dalam Tugas Akhir ini. 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan
Lebih terperinciTeori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL. 1
Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL ririkyunita@yahoo.co.id 1 2 Di Wall Street ada pepatah Bull makes money bear makes money but pig gets slaughtered 3 Harga bergerak dalam trend tertentu yang akan terjadi
Lebih terperinciMY-4X TRADING SYSTEM. Identifikasi trend, support dan resistance. Kenali peluang beli atau menjual dengan analisa teknikal
Trading di forex adalah tentang mencari keuntungan dan manajemen modal. Untuk bisa mendapatkan keuntungan maximal yang kita harus lakukan adalah mengetahui secara spesifik level entry dan exit dari setiap
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pasar Modal Menurut Darmadji dan Fakhruddin (2011:1), Pasar modal merupakan tempat diperjual belikannya berbagai instrumen keuangan jangka panjang, seperti utang, ekuitas (saham),
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA Pasar Modal
6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pasar Modal Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksadana,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperdagangkan instrumen keuangan jangka panjang (Hanafi, 2008). perusahaan, dan pemerintah. Menurut Undang-Undang No.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar keuangan merupakan sarana bertemunya pihak yang mempunyai kelebihan dana (surplus dana) dengan pihak yang kekurangan dana (defisit dana). Di pasar keuangan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bursa efek Indonesia (pasar modal) Indonesia pada awalnya terdiri dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bursa efek Indonesia (pasar modal) Indonesia pada awalnya terdiri dari Bursa Efek Jakarta (yang dikenal dengan nama asingnya Jakarta Stock Exchange (JSX)).
Lebih terperinciICHIMOKU KINKO HYO: KEUNIKAN DAN PENERAPANNYA DALAM STRATEGI PERDAGANGAN VALUTA ASING (STUDI KASUS PADA PERGERAKAN USD/JPY DAN EUR/USD)
ICHIMOKU KINKO HYO: KEUNIKAN DAN PENERAPANNYA DALAM STRATEGI PERDAGANGAN VALUTA ASING (STUDI KASUS PADA PERGERAKAN USD/JPY DAN EUR/USD) Yoyo Cahyadi Jurusan Akuntansi dan Keuangan, Fakultas Ekonomi dan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, dan telah dijelaskan pula di bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Perkembangan Keputusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perekonomian global uang merupakan alat transaksi manusia paling utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi bisa
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pasar Modal 2.2 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pasar Modal Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan terkait lainnya. (Tjiptono Darmadji dan Fakhruddin, 2011).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan perekonomian di Indonesia cukup pesat terutama di dalam Lembaga Keuangan Bukan Bank yang dimana lembaga tersebut memberikan banyak sekali pilihan lembaga
Lebih terperinciBAB V Kesimpulan dan Saran
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisis pada penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh penggunaan modal sendiri dan hutang jangka panjang terhadap nilai perusahaan pada industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab satu ini akan dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, dan metodologi dalam tugas akhir pengukuran fluktuasi nilai saham dengan menggunakan
Lebih terperinciANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PT MNC INVESTAMA, TBK (BHIT) DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOCHASTIC OSCILLATOR,
ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PT MNC INVESTAMA, TBK (BHIT) DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOCHASTIC OSCILLATOR, RELATIVE STRENGTH INDEX (RSI) DAN MOVING AVERAGE CONVERGENCE DIVERGENCE (MACD) PERIODE 1 JULI 2013
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Oktober 1988, dan Desember Kebijakan-kebijakan tersebut telah
1 BAB 1 PENDAHULUAN A.Latar Belakang Penelitian Perkembangan pasar modal Indonesia yang pesat dimulai sejak ditetapkannya paket-paket kebijakan oleh pemerintah pada bulan Desember 1987, Oktober 1988, dan
Lebih terperinci