Bab 3. Analisis Data. terdapat dalam drama serial televisi Bara No Nai Hanaya episode 1-5 dan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab 3. Analisis Data. terdapat dalam drama serial televisi Bara No Nai Hanaya episode 1-5 dan"

Transkripsi

1 Bab 3 Analisis Data Dalam bab ini penulis akan menganalisis macam-macam ungkapan terima kasih yang terdapat dalam drama serial televisi Bara No Nai Hanaya episode 1-5 dan mengklasifikasikannya berdasarkan strategi-strategi berterima kasih. 3.1 Analisis Ungkapan Terima Kasih Kepada Seseorang Secara Eksplisit (Thanking Somebody Explicitly) Dalam drama serial televisi ini ini ditemukan ungkapan-ungkapan terima kasih yang dapat dimasukkan kedalam kategori Thanking Somebody Explicitly, yaitu ungkapan terima kasih yang diucapkan secara langsung (eksplisit) dengan menggunakan kata yang menunjukkan ungkapan terima kasih yang sudah umum diketahui Analisis Kata Arigatou ( 有り難う ) Episode 1 menit ke 0:06:25 Gambar 3.1 Shizuku Menerima Bento Sumber: Bara No Nai Hanaya (2008) 22

2 Situasi : Adegan ini diambil dari Episode 1. Pada pagi hari, ayah Shizuku, Eiji memberikan kotak bekal kepada Shizuku sebelum Shizuku berangkat sekolah. Pada gambar dapat dilihat bahwa Shizuku memakai penutup kepala karena ia sangat mengidolakan seorang tokoh owarai (semacam pelawak) bernama Puppet Muppet ( パペットマペット ). Kutipan : 英治 雫 : はい お弁当 : お父ちゃんありがとう Terjemahan : Eiji Shizuku : Ini, bekalnya. : Terima kasih, ayah. Analisis: Arigatou adalah ungkapan terima kasih yang paling umum digunakan oleh orang Jepang dan diketahui oleh semua orang, sehingga apabila kita bertanya apakah bahasa Jepang dari terima kasih maka akan dijawab bahwa terima kasih dalam bahasa Jepang adalah arigatou. Ungkapan ini berasal dari kata ari ( 有る ) yang berarti ada dan katai ( 難い ) yang berarti sukar atau susah. Menurut Kenbou (1992: 34) arti kata arigatou adalah : 感謝やお礼の気持ちをあらわすことば 有り難うございます はていねいな言い方 23

3 Kata yang menunjukkan rasa terima kasih. Arigatou gozaimasu adalah bentuk sopannya. Tabel 3.1 Analisis Kata 有り難う 有り難う 有る = 見たり考えたりすることによってみ とめられる ( 状態をもつ ) 存在する 難い = むずかしい 容易でない 困難である (Kindaichi dan Ikeda, 1990: 344) (Kenbou, 1992: 34) = dapat diakui berdasarkan penglihatan maupun pemikiran ada (Kenbou, = sukar, tidak mudah, kesulitan (Kindaichi dan Ikeda, 1990: 344). 1992: 34). Sumber: Kenbou (1992: 34) Sumber: Kindaichi dan Ikeda (1990: 344) Dilihat dari asal katanya, dapat disimpulkan bahwa arigatou berarti ungkapan terima kasih penutur kepada petutur karena telah memberi kesusahan kepada penutur yang telah memberi kebaikan kepadanya. Pada adegan ini Shizuku mengucapkan terima kasih kepada Eiji, ayahnya karena telah bersusah payah bangun lebih awal untuk membuat bekal makan siang yang akan dibawa Shizuku ke sekolah. Ungkapan ini merupakan tindak ilokusi yang menunjukkan ungkapan terima kasih kepada petutur yang telah melakukan sesuatu untuknya, yang dalam hal ini adalah membuatkan bekal makan siang (bentou). 24

4 3.1.2 Analisis Kata Arigatou Gozaimasu ( 有り難うございます ) Episode 5 menit ke 0:34:14 Gambar 3.2 Mio Memberi Eiji Coklat Sumber: Bara No Nai Hanaya (2008) Situasi : Adegan ini diambil dari Episode 5. Pada suatu malam, Eiji dan Mio sedang berada di depan sebuah gedung pertunjukan musik. Waktu itu adalah Hari Valentine dan Mio memberikan coklat sebagai hadiah Valentine kepada Eiji yang menerimanya dengan senang hati. Kutipan : 美桜 英治 : はい 手作りです : ありがとうございます Terjemahan : Mio Eiji : Ini, buatanku sendiri. : Terima kasih. Analisis: Asal kata ungkapan arigatou gozaimasu sama dengan arigatou yaitu berasal dari kata ari ( 有る ) yang berarti ada dan katai ( 難い ) yang berarti sukar atau 25

5 susah, namun diberi gozaimasu untuk membuat ungkapan ini menjadi lebih sopan, seperti yang telah dikatakan oleh Kenbou (1992: 34) bahwa arigatou gozaimasu adalah bentuk sopan dari arigatou. Adapun perubahan dari kata katai ( 難い ) yang merupakan kata sifat ( 形容詞 ) sehingga berubah menjadi arigatou gozaimasu dapat dilihat dari contoh berikut ini: Tabel 3.2 Kata Sifat + ございます 形容詞 + ございます ございます を形容詞に付ける場合の形の作り方は 次のとおりである a いの場合例 : たかい たこうございます i いの場合例 : おいしい おいしゅうございます u いの場合例 : かるい かろうございます o いの場合例 : おもい おもうございます ( 注 ) e い という形の形容詞はない Sumber: Aoki (2007: 29) Katai ( 難い ) termasuk dalam golongan kata sifat i ( イ形容詞 ) yang berakhiran a, maka berdasarkan pola di atas perubahan katai menjadi arigatou gozaimasu adalah : a い かたい かとうございます ある + かとうございます ありがとうございます 26

6 Perbedaan penggunaan antara arigatou dan arigatou gozaimasu adalah arigatou biasa diucapkan hanya kepada orang yang memiliki hubungan dekat dengan penutur, misalnya keluarga, sahabat, atau teman sebaya. Sedangkan arigatou gozaimasu biasa digunakan apabila penutur berbicara dengan atasan, orang yang lebih tua usianya, atau orang yang baru kenal. Hal ini berhubungan dengan budaya masyarakat Jepang yang memisahkan antara pihak yang menurutnya adalah bagian dalam dirinya dengan bagian luar dirinya, yang disebut dengan konsep uchi dan soto. Uchi ( 内 ) berarti dalam dan soto ( 外 ) berarti luar. Konsep uchi dan soto menurut Hirabayashi dan Hama (1992:3) adalah sebagai berikut: 内 の人間 家族 自分の会社の人 属するグループの人など が 外 の人間 ( 親しくない人, 他人 他会社の人 他グループの人など ) と話し合ったり その人たちを話題にするとき 自分を含む 内 の人間に対しては謙譲語 外 の人間に対しては尊敬語を使う Ketika berbicara dengan orang dalam (keluarga, orang dari perusahaan yang sama, orang-orang dalam kelompok yang dekat dengan kita) dan orang luar (orang yang tidak dekat, orang lain, orang dari perusahaan lain, orang-orang dari kelompok lain), ketika menjadikan mereka sebagai pokok pembicaraan, kita menggunakan kenjougo (bahasa perendahan) ketika membicarakan orang dalam, dan sonkeigo (bahasa hormat) ketika membicarakan orang luar. Oleh sebab itu, Eiji (penutur) menggunakan arigatou gozaimasu yang merupakan sonkeigo ketika mengucapkan terima kasih kepada Mio (petutur) yang merupakan soto no hito (orang luar), yaitu tetangganya. Walaupun Eiji dan Mio sudah sering bertemu dan sudah mulai dekat pada saat ini, namun Eiji masih menganggap bahwa Mio masih merupakan soto no hito. Hal ini sesuai dengan pengertian teori pragmatik yang dikatakan oleh Yule (1996:3) bahwa pragmatik adalah bidang yang mengkaji bentuk ekspresi menurut jarak sosial yang membatasi partisipan yang terlibat dalam percakapan 27

7 tertentu. Jarak sosial yang terdapat disini ditandai dengan adanya konsep uchi dan soto yang telah dijelaskan diatas. Ungkapan ini juga merupakan tindak ilokusi yang menunjukkan ungkapan terima kasih penutur kepada petutur yang telah melakukan sesuatu untuknya, yang dalam hal ini adalah membuatkan sekotak coklat sebagai hadiah Valentine. 3.2 Analisis Ungkapan Terimakasih dengan Menyatakan Penghargaan Diri Pembicara Secara Implisit ( Expressing Appreciation of The Addressee) Strategi ini digunakan ketika penutur merasa berterima kasih atas kebaikan yang diterimanya dan rasa terima kasihnya ini ditujukan kepada pemberi kebaikan (orangnya) Analisis Kata Itadakimasu ( いただきます ) Episode 1 menit ke 0:06:09 Gambar 3.3 Eiji Melihat Shizuku Yang Sedang Makan Sumber: Bara No Nai Hanaya (2008) Situasi : Adegan ini diambil dari Episode 1. Shizuku akan menyantap sarapannya pada pagi hari sebelum berangkat sekolah. 28

8 Kutipan : 雫 : いただきます... Terjemahan : Shizuku : Selamat makan... Analisis: Itadakimasu diucapkan ketika seseorang akan memulai melakukan kegiatan makan, yang berasal dari kata itadaku ( いただく ). Menurut Kenbou et al. (1992: 55) itadaku berarti Bentuk merendahkan diri dari menerima sesuatu baik barang ataupun jasa dan ungkapan sopan dari kata makan dan minum dalam Bahasa Jepang. Bentuk ~masu(~ます) menurut Tomita (1992: 34) adalah Kata kerja bantu yang digunakan untuk menunjukkan penegasan yang bersifat sopan. Selain itu, Aoki (2007: 20) juga mengatakan bahwa: です ます を文末に付け加えることで 話や文章の相手に対して丁寧さを添えて述べることになる このように です ます は < 相手 > に対する敬語として働く その種の敬語は 一般に 丁寧語 と呼ばれている Dengan menambahkan desu atau masu pada akhir kalimat dalam pembicaraan maupun tulisan, akan memberikan kesan sopan kepada petutur. Dengan begitu, desu dan masu berfungsi sebagai keigo terhadap petutur. Jenis keigo yang seperti ini, umumnya disebut dengan teineigo. Pada pengertian masu menurut Aoki diatas disebutkan bahwa desu dan masu berfungsi sebagai Keigo terhadap petutur. Yang dimaksud dengan keigo ( 敬語 ), menurut Hirabayashi dan Hama (1992:3) adalah ragam bahasa yang dipakai oleh penutur dan petutur, yang digunakan berdasarkan pada hubungan antara orang dan topik 29

9 pembicaraan untuk memperjelas hubungan antara orang-orang tersebut. Pada umumnya, keigo dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: 1. Sonkeigo ( 尊敬語 ) atau bahasa halus, yaitu ragam bahasa yang digunakan untuk menjunjung tinggi lawan bicara yang usia atau statusnya lebih tinggi daripada penutur. 2. Kenjougo ( 謙譲語 ) atau ragam merendah, yaitu bahasa yang digunakan untuk merendahkan diri di hadapan petutur dan secara tidak langsung menghormatinya. 3. Teineigo ( 丁寧語 ) atau bahasa sopan, yaitu ragam bahasa sopan yang paling umum digunakan dalam dialog bahasa Jepang. Teineigo terkesan lebih halus daripada kata bentuk kamus. Tabel 3.3 Analisis Kata いただきます いただきます いただく = もらう のけんそん語 食う. 飲む のけんそん語 (Kenbou.,1992: 55) = bentuk merendahkan diri dari menerima, bentuk sopan dari makan dan minum (Kenbou et al., 1992: 55). ~ます = 丁寧な肯定を表すために使われる助動詞です (Tomita, 1992: 34) = masu adalah kata kerja bantu yang digunakan untuk menunjukkan penegasan yang bersifat sopan (Tomita, 1992: 34). Sumber: Kenbou et al., (1992: 55) Sumber : Tomita (1992: 34) 30

10 Karena arti kata itadaku berhubungan dengan kegiatan makan dan minum, maka ungkapan itadakimasu dapat diartikan sebagai rasa syukur dan terima kasih atas makanan dan minuman yang disajikan, baik kepada Tuhan maupun orang yang membuat makanan dan minuman tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat Mizutani (1990:56) yang mengatakan bahwa: この感謝は 食事を可能にしてくれたすべての人 すべての物にたいして向けられる したがって 主人側への感謝の表明ともなるし 欧米ので食前の祈りのような役割も果たす Ungkapan terima kasih ini ditujukan kepada semua orang yang membuat kegiatan makan ini menjadi mungkin (orang yang menyediakan makanan). Di Eropa dan Amerika, selain untuk menyatakan terima kasih kepada pihak tuan rumah, juga merupakan pengganti doa sebelum makan. Oleh karena itu, ungkapan ini tidak hanya diucapkan ketika seseorang makan atau minum dengan orang lain, tapi banyak juga yang mengucapkannya ketika makan atau minum seorang diri (Mizutani, 1990: 55). Murakami (2007) juga mengungkapkan tentang pengertian itadakimasu yang menunjukkan bahwa ungkapan ini termasuk dalam strategi ini. 食事をする時のあいさつとして いただきます というようになったのは その昔 神様のお供えや 位の高い者から品物や食べ物を受け取る際に 頭の上 つまり頂 ( いただき ) に乗せる動作をしていたことから もらう 食べる の謙譲語として いただく という言葉が使われるようになったのが きっかけだといわれています いただきます という言葉には 食事を作ってくれた人への気持ちだけではなく 材料の生産や輸送など 食卓に並ぶまでに携わった全ての人々への感謝 そして 動植物の生命をいただくという感謝の気持ちなど 様々な意味合いが含まれています Ada yang mengatakan bahwa ungkapan itadakimasu yang sekarang digunakan ketika seseorang akan memulai kegiatan makan, pada zaman dahulu merupakan 31

11 perbuatan yang dilakukan ketika melakukan persembahan kepada Tuhan ataupun ketika menerima barang atau makanan dari orang yang lebih tinggi jabatannya. Perbuatan ini dilakukan dengan mengangkat tinggi-tinggi barang tersebut sampai mencapai puncak kepala. Hal inilah yang kemudian menjadikan kata itadaku sebagai bahasa perendahan dari kata morau dan taberu. Kata itadakimasu tidak hanya menunjukkan rasa terima kasih kepada orang yang memasak saja, tetapi juga kepada semua pihak yang terlibat yaitu orang yang mengolah bahan makanan, transportasi, sampai yang menghidangkannya di meja makan dan ungkapan terima kasih terhadap hewan dan tumbuhan yang telah memberikan nyawanya. Berdasarkan pengertian di atas, terlihat jelas bahwa ungkapan itadakimasu ditujukan kepada orangnya, yaitu kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pembuatan makan, bukan kepada orang yang memasak saja, tetapi juga kepada semua pihak yang terlibat, yaitu orang yang mengolah bahan makanan, penyedia transportasi, sampai yang menghidangkannya di meja makan sehingga kegiatan makan ini menjadi ada. Itadakimasu termasuk dalam tindak ilokusi karena menunjukkan penerimaan yang tulus dari penutur, seperti yang diungkapkan oleh Parera (2004: 268) bahwa thanking atau tindakan berterima kasih termasuk dalam tindak ilokusi. 3.3 Analisis Ungkapan Terima Kasih dengan Menyatakan Penghargaan Atas Perbuatan yang Dilakukan Orang Lain (Expressing Appreciation of The Act) Dalam strategi yang ketiga ini rasa terima kasih penutur ditujukan kepada apa yang sudah dilakukan petutur kepadanya. Artinya, rasa terima kasih ini mengampu kepada perbuatan. Walaupun penutur menekankan ungkapan rasa terima kasihnya hanya kepada perbuatannya, namun bukan berarti penutur tidak berterima kasih kepada petutur. 32

12 Petutur secara tidak langsung mendapatkan ungkapan terima kasih karena petutur adalah orang yang melakukan perbuatan yang diterimakasihi oleh penutur Analisis Kata Gochisou-sama ( 御馳走様 ) Episode 2 menit ke 0: 38:35 Gambar 3.4 Eiji Selesai Makan dan Hendak Pulang Sumber: Bara No Nai Hanaya (2008) Situasi : Adegan ini diambil dari Episode 2. Eiji sedang berada di restoran depan rumahnya dan telah selesai makan sambil berbincang-bincang dengan Kengo, pemilik restoran tersebut. Kutipan : 英治 健吾 英治 : ごちそうさま : お休み : お休みなさい Terjemahan : Eiji Kengo Eiji : Terima kasih atas makanannya. : Selamat malam. : Selamat malam. 33

13 Analisis: Gochisou-sama, seperti halnya itadakimasu merupakan ungkapan terima kasih yang berhubungan dengan kegiatan makan. Lain halnya dengan itadakimasu, gochisou-sama ini diucapkan ketika telah selesai melakukan kegiatan makan. 食べ始めるようにと主人にうながされた時は 食べ始める前に いただきます と言うのが礼儀である 食べ終わったら ごちそうさま あるいはもっと丁寧に ごちそうさまでした と言う これは おもてなしありがとうございました の意味である (Mizutani,1990: 56) Ketika dipersilahkan makan oleh tuan rumah, adalah sebuah sopan santun apabila mengatakan itadakimasu sebelum memulai menyantap hidangan. Ketika selesai makan, kita mengucapkan gochisou-sama atau yang lebih sopannya yaitu gochisou-sama deshita. Ungkapan ini berarti terima kasih atas jamuannya (Mizutani, 1990: 56). Gochisousama berasal dari kata chisou ( 馳走 ) yang berarti makanan besar, makanan enak, makanan istimewa, hidangan sedap (Matsuura: 2005: 110). Kata chisou ini diberi awalan go ( 御 ) yang memberikan kesan sopan terhadap kata benda, dalam hal ini adalah chisou, dan diberi kata sandang sama (~ 様 ). Kata sandang sama yang merupakan bentuk hormat dari ~san, biasanya dipasangkan dengan awalan go atau o ( 御 ). Contoh lain penggunaan kata sandang sama adalah otsukare-sama (deshita), gokurou-sama (deshita), okage-sama de, okyaku-sama, dan ohime-sama. Namun, awalan go atau o tidak dipakai pada nama seseorang, contohnya Yamada-sama ( 山田様 ) dan Uesugi-sama ( 上杉様 ), dan tidak dipakai pada Kami-sama ( 神様 = Tuhan). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. 34

14 Tabel 3.4 Analisis Kata 御馳走様 御馳走様 御 馳走 ~ 様 = 接頭 { おもに漢語の名詞につけて } 尊敬. 丁寧の意をそえる (Kindaichi dan Ikeda, 1990: 618) = 客などの対して食事を出してあれこれもてなすこと (Kindaichi dan Ikeda, 1990: 1321) ={ 人名または人の表す名詞などにつけて } その人に対する尊敬の意を表す (Kindaichi dan Ikeda, 1990: 772) = awalan yang memberikan kesan hormat dan sopan (diberikan terutama pada kata benda yang berasal dari bahasa Cina) (Kindaichi dan = menghidangan makanan kepada tamu (Kindaichi dan Ikeda, 1990: 1321) = menunjukkan kesan hormat kepada orang lain (diberikan pada nama seseorang atau kata benda yang menunjukkan hal yang Ikeda, 1990: 618). berhubungan dengan manusia) (Kindaichi dan Ikeda, 1990: 772) Sumber: Kindaichi dan Ikeda (1990) 35

15 Murakami (2007) juga mengungkapkan pendapatnya tentang arti Gochisou-sama. 馳走 とは 本来 走り回る という意味の言葉でした その昔 大切な客人を迎える時に その準備のため 馬を走らせて方々へ出向き 物品を調達していました 流通が整った現在とは違い もてなしの品々を集めるのに 苦労のいる時代だったのでしょう その様子から 馳走 と言う言葉に もてなし の意味が含まれるようになり さらに丁寧語の ご馳走 という 贅沢で豪華な料理を意味する言葉となったようです それから 食事をした後のあいさつとして ごちそうさま ( でした ) と言うようになったのは 江戸時代後期に ご馳走をいただいた事への感謝の意をあらわす言葉として 使われ始めたのがきっかけなんだそうです Chisou, pada dasarnya adalah kata yang berarti berlari-larian. Pada zaman dahulu, ketika akan menjemput tamu agung, dalam persiapannya, ketika belanja barang-barang yang dibutuhkan menyuruh kuda untuk berlari (menggunakan kuda). Berbeda dengan zaman sekarang dimana sudah ada sirkulasi, pada waktu itu merupakan waktu susah untuk mengumpulkan bahan-bahan untuk menjamu. Dari keadaan inilah dikatakan bahwa kata chisou memiliki arti menjamu, yang selanjutnya memiliki bentuk sopan gochisou, dan diartikan sebagai hidangan yang sangat mewah. Lalu, gochisou-sama (deshita) yang dijadikan ungkapan ketika selesai makan, yang didalamnya terkandung rasa terima kasih dan penerimaan hidangan mulai digunakan setelah zaman Edo. Menurut pengertian diatas, dapat dilihat bahwa Gochisou-sama adalah ungkapan terima kasih yang ditujukan kepada perbuatannya. Bukan berarti penutur tidak berterima kasih kepada petutur, namun apabila dilihat dari asal mula penggunaan ungkapan ini pada zaman dahulu akan lebih tepat apabila ungkapan ini digolongkan pada strategi ini. Selain itu, dilihat dari kanji yang digunakan, yaitu 馳 (chi) yang berarti lari, mencongklang kuda (menyuruh kuda agar berlari lebih kencang), dan mengendarai (kereta) dan 走 (hashiru) yang berarti lari, bergegas, terburu-buru, dan sibuk sekali, maka semakin jelas bahwa ungkapan ini memang layak untuk digolongkan pada strategi ini. 36

16 Gochisou-sama secara gramatikal berarti orang yang telah menghidangkan karena terdapat kata sandang sama yang menunjukkan tentang orang, namun dalam pragmatik tidak selalu yang diucapkan itu memiliki arti yang sebenarnya, sesuai dengan yang diungkapkan oleh Yule (1996:3) bahwa pragmatik adalah studi tentang makna yang disampaikan oleh penutur dan ditafsirkan oleh petutur. Ungkapan ini termasuk ke dalam tindak ilokusi yang menyatakan rasa terima kasih penutur kepada perbuatan yang dilakukan oleh petutur. Selain ungkapan Gochisou-sama ada ungkapan terima kasih lain yang diungkapkan oleh Kaneko, yang dapat digolongkan ke dalam strategi ini namun tidak terdapat dalam drama serial Bara no Nai Hanaya episode 1-5, yaitu otsukare-sama. Satou (2004) mengungkapkan bahwa: お疲れ様 は 他人が労働や作業を行ったことへの労 ( ねぎら ) いの言葉です Otsukare-sama adalah ungkapan terima kasih yang ditujukan kepada kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang lain. Selain itu, ungkapan gokurou-sama yang memiliki arti yang hampir sama dengan otsukare-sama juga dapat digolongkan ke dalam strategi ini. Perbedaan penggunaan keduanya sama seperti penggunaan ungkapan arigatou dan arigatou gozaimasu yaitu berhubungan dengan konsep uchi dan soto, yang dalam hal ini adalah hubungan antara atasan dan bawahan, seperti yang dijelaskan dalam artikel Otsukare-samadesu to Gokurou-samadesu no Tsukaiwake wa? pada Space ALC (2009), yaitu: どちらも労いの言葉ではありますが お疲れ様です が比較的身分に中立的に用いられるのに対して ご苦労様です は 奉仕 というニュアンスが伴って 目上から目下に対して用いられる傾向が強くなっています 特に会社などではこれを目上に対して用いないことがマナーとして確立しているようです 37

17 Keduanya merupakan ungkapan terima kasih yang ditujukan kepada kegiatan yang dilakukan oleh orang lain, tetapi penggunaan otsukare-sama desu relatif lebih memasyarakat, sedangkan gokurou-sama desu disertai dengan nuansa pengabdian sehingga saangat kuat kecenderungannya digunakan oleh atasan kepada bawahan. Ungkapan ini digunakan sebagai sopan santun, khusunya kepada atasan di perusahaan. 3.4 Analisis Ungkapan Terima Kasih dengan Mengakui Hutang Rasa Terima Kasih (Acknowledging A Debt of Gratitude) Ungkapan terima kasih yang terdapat dalam strategi ini adalah ungkapan terima kasih yang mengindikasikan rasa terima kasih sekaligus rasa tidak enak karena telah membebani petutur yang telah memberi kebaikan, sehingga penutur merasa memiliki hutang budi terhadap petutur Analisis Kata Sumimasen ( 済みません ) Episode 3 menit ke 0:14:21 Gambar 3.5 Naoya Menopangkan Tangannya Kepada Eiji Sumber: Bara No Nai Hanaya (2008) Situasi : Adegan ini diambil dari Episode 3. Ketika pulang dari rumah Mio, Eiji bertemu dengan Naoya yang kemudian berjalan pulang bersamanya. Ketika melihat kaki Naoya 38

18 yang sakit karena terkilir ketika melompat turun dari kamar Mio agar Eiji tidak mengetehui keberadaannya, Eiji menawarkan agar Naoya menyandarkan tangannya pada bahu Eiji untuk membantu memudahkannya berjalan. Kutipan : 英治 : 足 どうしたの? 直哉 英治 直哉 : ちょっと挫たっていうか : 肩貸せよ : すみません Terjemahan : Eiji Naoya Eiji Naoya : Kakimu kenapa? : Tadi terkilir. : Sini, bertopang padaku. : Terima kasih. Analisis: Sumimasen sebenarnya merupakan ungkapan permohonan maaf namun digunakan juga sebagai ungkapan terima kasih. Ungkapan ini adalah bentuk sopan dari sumanai yang berarti belum atau tidak selesai, yang merupakan bentuk negatif dari kata kerja sumu ( 済む ) yang berarti mengakhiri atau menyelesaikan. Kenbou (1992: 1034) mengatakan bahwa sumimasen adalah: 感謝の意を表すとき 頼むとき あやまるときなどに使うことば 申しわけありません ありがとうございます 39

19 Kata yang digunakan ketika akan mengungkapkan perasaan terima kasih, memohon, dan meminta maaf. Maaf. Terima kasih. Tabel 3.5 Analisis Kata 済みません 済みません 済む 物事が終わる 完了する (Kindaichi ~ ません ます も否定 ( Tomita, 1992: 43) dan Ikeda, 1990: 1034) Sudah selesai. Menyelesaikan (Kindaichi dan Ikeda, 1990: 1034). Bentuk penyangkalan dari masu ( Tomita, 1992: 43). Sumber: Kindaichi dan Ikeda (1990: 1034) Sumber: Tomita (1992: 43) Dilihat dari asal katanya, kata sumimasen yang merupakan ungkapan terima kasih sekaligus permohonan maaf dapat diartikan sebagai ungkapan terima kasih sekaligus menunjukkan rasa tidak enak penutur karena telah membebani petutur. Ungkapan maaf juga dilakukan karena tidak ada kemungkinan penutur untuk membayar hutang budinya kepada petutur. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Mizutani (1993: 37) bahwa apabila kita menerima sesuatu dari teman, khususnya yang sudah akrab sekali dengan kita, untuk mengungkapkan terima kasih kita akan mengucapkan arigatou. Namun, ketika kita berada pada situasi harus mengucapkan terima kasih dengan cara sopan akan lebih baik apabila menggunakan sumimasen. 40

20 Moriyama (2003: 184) memaparkan pendapatnya tentang sumimasen sebagai ungkapan terima ksih yang memiliki nuansa sopan, yaitu sebagai berikut. 相手から何かをしてもたった場合に 相手の負担面に着目して すみません を使ってお礼を述べることがある これは 相手の好意に甘えてはいけないといった意識を表すため 自分が受ける恩義を当然視しないことにつながっており 丁寧なニュアンスのお礼となる Ketika orang lain melakukan sesuatu untuk kita, hal ini dianggap sebagai beban bagi orang tersebut, untuk itu kita menyatakan terima kasih dengan mengucapkan sumimasen. Ungkapan ini mencerminkan kesadaran untuk tidak bergantung pada kemurahan hati orang lain dan untuk tidak merasa puas ketika menerima hutang budi dari orang lain. Oleh sebab itu, ungkapan sumimasen menjadi ungkapan terima kasih yang bernuansa sopan. Jadi, orang Jepang lebih sering menggunakan ungkapan terima kasih yang bernuansa maaf (apologetic expressions of gratitude) apabila berada pada situasi yang membuat mereka merasa tidak nyaman karena sudah merepotkan orang lain. 3.5 Analisis Ungkapan Terima Kasih dengan Menekankan Rasa Terima Kasih Seseorang (Stressing One s Gratitude) Ungkapan terima kasih yang termasuk dalam strategi ini adalah ungkapan terima kasih yang menunjukkan bahwa penutur benar-benar ingin menunjukkan rasa terima kasihnya terhadap petutur dengan menekankan ucapannya, yang dalam bahasa Jepang biasanya menggunakan kata hontou, totemo, atau makoto. 41

21 3.5.1 Analisis Kata Hontou ni Arigatou ( 本当に有り難く ) Episode 2 menit ke 0:31:22 Gambar 3.6 Eiji Membujuk Hishida Gambar 3.7 Hishida Membungkuk Sumber: Bara No Nai Hanaya (2008) Situasi : Adegan ini diambil dari Episode 2. Shizuku dan ayahnya, Eiji akhirnya bertemu dengan Hishida, tetangganya yang sering sekali membantu mereka, yang akan pindah ke Panti Jompo dan membujuknya untuk mengurungkan niatnya dan memilih untuk tinggal bersama mereka. Kutipan : 英治 : 俺たちと一緒に暮らしませんか? 狭いですけど 雫と同じ部屋. に 菱田 英治 雫 : 何を言ってるのよ? あなたが寝るところが : 俺は何を片づける何とか寝れます : お婆さん 一緒に寝よう? チロルと三人で 雫いびきを効かな. いよ 菱田 : 嬉しい 嬉しい 英治さん 雫ちゃん お気持ちだけ本当にあ りがたく 42

22 英治 : 菱田さんをどうじょうするわけじゃないですから誤解しないで ください 俺たちはあなたと暮らしたいです Terjemahan : Eiji : Maukah anda tinggal bersama kami? Tidur sekamar dengan jfhkfhklghkhgkhkhkshizuku walaupun sempit. Hishida Eiji Shizuku fgjjgjhdhjfj Hishida : Kau ini bicara apa? Nanti kau tidur dimana? : Tinggal membereskan sedikit saya bisa tidur dimana saja. : Nenek, ayo kita tidur bersama. Bertiga bersama Chiroru (anjing gsg Shizuku). Shizuku tidak mendengkur kok. : Saya senang, senang sekali. Eiji, Shizuku, saya benar-benar dgshfhfhfhfhffhfhffhberterima kasih atas kebaikan kalian. Eiji : Kami melakukan ini bukan karena kasihan kepada anda, jadi dgsgdgdgdgdgdgdg jangan salah paham. Kami ingin tinggal bersama anda. Analisis: Ungkapan ini memiliki asal kata yang sama dengan arigatou yang sudah penulis jelaskan sebelumnya, namun ada penekanan kesungguhan dalam pengungkapannya yang ditandai dengan kata hontou yang berarti sungguh-sungguh. Menurut Shinmura (2008: 2484) arti kata hontou adalah: 偽りや見せかけなく 真実. 実際であること まこと ほんと Hontou adalah tidak memperlihatkan kebohongan. Kebenaran, kesungguhan, kenyataan. Ketulusan hati, kesungguhan hati. 43

23 Arti kata kesungguhan dalam KBBI (2001: 1105) adalah Hal (perbuatan) sungguhsungguh, ketulusan dan arti dari kata sungguh-sungguh, juga dalam KBBI (2001: 1105) adalah tidak main-main, dengan segenap hati, dengan tekun, benar-benar. Selain menggunakan kata hontou pengungkapan kesungguhan dapat pula memakai kata totemo yang berarti amat sangat, benar-benar (Shinmura, 2008: 1927) dan makoto yang berarti hal yang sesuai dengan kebenaran, tidak ada kebohongan, dan sebenarnya (Shinmura, 2008: 2503). Contoh penggunaan ketiga kata ini dalam percakapan sehari-hari adalah: 1. 本当に有り難う (Bara No Nai Hanaya, 2008) 真に有り難うございます (Shinmura, 2008: 1927) Saya benar-benar/sungguh-sungguh berterima kasih kepada anda (terima kasih banyak). 2. 本当に済みません (Bara No Nai Hanaya, 2008) Saya sungguh-sungguh minta maaf. 3. まことに申し訳ございません (Shinmura, 2008: 1927) Saya sungguh-sungguh minta maaf. 4. わたし とてもうれしかったよ (Bara No Nai Hanaya, 2008) Saya benar-benar senang, kok. 5. 今日はとても忙しいです (Bara No Nai Hanaya, 2008) Hari ini benar-benar sibuk/ hari ini sibuk sekali. 44

24 Penutur (Hishida) menggunakan strategi ini untuk menunjukkan bahwa penutur sungguh-sungguh berasal dari hatinya merasa berterima kasih terhadap kebaikan yang petutur (Eiji) berikan kepadanya. 3.6 Analisis Ungkapan Terima Kasih dengan Mengekspresikan Kandoushi (Expressing Emotion) Ungkapan terima kasih yang terdapat dalam strategi ini berbeda dengan ungkapan terima kasih yang terdapat dalam strategi-strategi sebelumnya yang menggunakan katakata. Disini penutur mengungkapkan rasa terima kasihnya dengan menggunakan kandoushi yang mengesankan keterkejutan atau kekaguman Analisis Kandoushi Aa... ( あぁ ) Episode 1 menit ke 0:10:59 Gambar 3.8 Mio Meminum Coklat Hangat Sumber: Bara No Nai Hanaya (2008) Situasi: Adegan ini diambil dari Episode 1. Ketika itu merupakan pertama kalinya Eiji dan Mio bertemu. Mio sedang berteduh di depan toko bunga milik Eiji. Ketika Eiji melihatnya basah kuyup karena kehujanan, ia pun mengajaknya masuk ke dalam toko 45

25 lalu mememberikan handuk kepada Mio untuk mengeringkan tubuhnya dan memberikan segelas coklat hangat untuk menghangatkan tubuhnya yang menggigil kedinginan. Kutipan : 英治 : これ 熱いから気をつけて下さい ホットココアです 美桜 : あぁ! ありがとう! Terjemahan : Eiji Mio : Silahkan, hati-hati panas. Ini coklat panas. : Wah! terima kasih! Analisis: Kata-kata yang mengungkapkan ekspresi seperti ini disebut dengan kandoushi ( 感動 詞 ) yang menurut Kindaichi dan Ikeda (1990: 414) adalah: 話し手の感動や呼びかけ. 応答などを表す語 自立語で活用がなく ふつう 単独で文となり 修飾語をそえることがない Kata yang digunakan untuk menunjukkan emosi penutur, memanggil orang lain, dan menjawab. Kata ini biasanya dapat digunakan sebagai kalimat tunggal namun tidak menempel pada (kata) yang lain. Kandoushi dalam bahasa Indonesia disebut dengan interjeksi (kata seru) yang menurut KBBI (2001: 514) adalah kata yang mengungkapkan seruan perasaan. Kridalaksana (2005: 120) menjelaskan bahwa interjeksi adalah kategori yang bertugas mengungkapkan perasaan pembicara; dan secara sintaksis tidak berhubungan dengan kata-kata lain dalam ujaran. Interjeksi bersifat ekstra kalimat dan selalu mendahului ujaran sebagai teriakan yang lepas atau berdiri sendiri. 46

26 Tomita (1992: 28) mengelompokkan kandoushi menjadi tiga bagian, yaitu: 1. 感動 ( 感じた気持ち ) を表す単語 (kata yang menunjukkan perasaan): ああ さあ あぁ おお おや Contoh: a. ああ もう 5 時ですねえ 5 時になったら帰りませんか b. さあ よく分かりません 2. 呼びかける ( 相手に話しかける ) ことを表す単語 (kata yang digunakan untuk menegur / bertegur sapa): あのう もしもし さあ Contoh: a. あのう 田中さんは 今 どこにいましか b. さあ 始めましょう c. ( 電話で ) もしもし 田中さんですか 3. 返事を表す単語 (kata yang digunakan untuk menjawab pertanyaan): はい ええ いいえ いや Contoh: a. これはあなたのですか b. はい / ええ わたしのです c. これもあなたのですか d. いいえ これはわたしのでわありません Berdasarkan pengelompokan kandoushi menurut Tomita tadi, ungkapan terima kasih yang terdapat dalam strategi ini termasuk dalam kelompok kandoushi yang menunjukkan perasaannya, yaitu perasaan terkejut penutur (Mio) karena tidak menyangka petutur (Eiji) akan memberikan segelas coklat panas kepada penutur, sekaligus perasaan senang karena penututur telah memberikan bantuan kepadanya. Hal 47

27 ini sesuai dengan salah satu dari lima jenis fungsi umum (makro fungsi) dari tindak tutur, yaitu ekspresif atau jenis tindak tutur yang menyatakan sesuatu yang dirasakan oleh penutur, dalam hal ini adalah rasa senang dan terkejut. 48

BAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan

BAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan BAB IV KESIMPULAN Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan dochira terdapat dua makna, yaitu; arti terjemahan atau padanan terjemahan yang berupa padanan dinamis dan arti leksikal

Lebih terperinci

BAB 2. Landasan Teori

BAB 2. Landasan Teori BAB 2 Landasan Teori Dalam bab ini, penulis akan menguraikan landasan teori yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu teori hinshi 品詞, teori kandoushi 感動詞, dan teori iya い や. 2.1 Teori Hinshi 品詞 Masuoka dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Keigo Pada bab ini penulis akan mengemukakan beberapa teori yang akan digunakan untuk menganalisis data. 2.1.1 Defenisi Keigo Menurut Hirabayashi, Hama (1988:1) dalam 外国人のため日本語例文

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau シンタクス. Sutedi (2003, hal.61) berpendapat bahwa sintaksis adalah cabang linguistik yang mengkaji

Lebih terperinci

ABSTRAK. lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu

ABSTRAK. lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu ABSTRAK Bahasa adalah sistem lambang yang berwujud bunyi atau ujaran.sebagai lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu suatu pengertian, suatu konsep, suatu ide, atau

Lebih terperinci

ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA

ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA Bahasa adalah milik manusia yang merupakan pembeda utama antara manusia dengan makhluk lainnya didunia

Lebih terperinci

PERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI ABSTRAK

PERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI ABSTRAK PERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI ABSTRAK Secara umum, bahasa merupakan alat komunikasi yang hanya dimiliki oleh manusia. Ilmu yang mempelajari

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini. Teori tersebut antara lain, Teori Keigo yang berupa sonkeigo ( 尊敬語 ) dan kenjoogo

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan :

Bab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan : Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan : 品詞というのはその語が文の中でどう使われているかで分類したものではなく ひとつひとつの語が潜在的な性質を調べて 日本語なら日本語の中にあるすべての語をグループ分けしたものです

Lebih terperinci

ABSTRAK. tujuan. Ketika kita berbahasa, orang lain dapat mengerti apa maksud, ide, pesan,

ABSTRAK. tujuan. Ketika kita berbahasa, orang lain dapat mengerti apa maksud, ide, pesan, ABSTRAK Bahasa merupakan sarana komunikasi untuk menyampaikan suatu maksud dan tujuan. Ketika kita berbahasa, orang lain dapat mengerti apa maksud, ide, pesan, perasaan dan pendapat yang kita utarakan.

Lebih terperinci

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Bab 2. Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1. Teori Pragmatik Pragmatik merupakan suatu cabang dari linguistik yang menjadi objek bahasa dalam penggunaannya, seperti komunikasi lisan maupun tertulis. Menurut Leech (1999:

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JITSUYO KAIWA I (JP 301) SEMESTER 6 /TINGKAT III

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JITSUYO KAIWA I (JP 301) SEMESTER 6 /TINGKAT III SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2009/2010 JITSUYO KAIWA I (JP 301) SEMESTER 6 /TINGKAT III TEAM PENYUSUN HERNIWATI, S.PD.M.HUM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan mengemukakan beberapa teori yang digunakan dalam

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan mengemukakan beberapa teori yang digunakan dalam Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini penulis akan mengemukakan beberapa teori yang digunakan dalam penulisan skripsi ini. Di antaranya teori mengenai konsep kemampuan berbahasa, penerjemahan dan Keigo. Teori

Lebih terperinci

BJ システムについて Mengenai BJ System

BJ システムについて Mengenai BJ System BJ システムについて Mengenai BJ System BJ システムは日本語の文法 および漢字を基準にして独自に開発したシステム教材です BJ System adalah sistem pembelajaran bahasa Jepang yang berdasarkan tata bahasa dan tulisan KANJI. 文法を基準にしておりますので 汎用性の高い日本語を習得できます

Lebih terperinci

3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi.

3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi. Lampiran 1 Soal Pre Test Terjemahkan kedalam bahasa jepang! 1. Anda boleh mengambil foto. ~てもいいです 2. Mandi ofuro Sambil bernyanyi. ~ ながら 3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~

Lebih terperinci

ぽん ぼん. Morfem. Kata. Alomorf adalah. morfem. Morfem Bebas. Morfem Terikat 形態素 自由形態素 拘束形態素. Contoh. bagan. Definisi. Alomorf. Contoh.

ぽん ぼん. Morfem. Kata. Alomorf adalah. morfem. Morfem Bebas. Morfem Terikat 形態素 自由形態素 拘束形態素. Contoh. bagan. Definisi. Alomorf. Contoh. Kanji MORFOLOGI BAHASA JEPANG Pengantar Linguistik Jepang 7 April 2014 morfologi 形態論 けいたいろん Definisi Objek Kajian Morfologi merupakan salah satu cabang linguistik yang mengkaji tentang kata dan proses

Lebih terperinci

Dikerjakan O L E H SUNITA BR

Dikerjakan O L E H SUNITA BR PEMAKAIAN KATA (KABURU, KAKERU, HAKU, H KIRU, SURU) DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG NIHONGO NO BUNSHOU U NO (KABURU, KAKERU, HAKU, KIRU, SURU) NO KOTOBA NO SHIYOU KERTAS KARYA Dikerjakan O L E H SUNITA BR

Lebih terperinci

KARAOKE SEBAGAI MEDIA UNTUK DEALING BISNIS DAN RELAKSASI BAGI PELAKU BISNIS DAN WISATAWAN ASING DI JUN EXECUTIVE KARAOKE HOTEL SAVOY HOMANN

KARAOKE SEBAGAI MEDIA UNTUK DEALING BISNIS DAN RELAKSASI BAGI PELAKU BISNIS DAN WISATAWAN ASING DI JUN EXECUTIVE KARAOKE HOTEL SAVOY HOMANN KARAOKE SEBAGAI MEDIA UNTUK DEALING BISNIS DAN RELAKSASI BAGI PELAKU BISNIS DAN WISATAWAN ASING DI JUN EXECUTIVE KARAOKE HOTEL SAVOY HOMANN SAVOY HOMANN ホテルのエグセクテイブカラオケ JUN はビジネスマンの商談や海外の旅行者をリラックスさせるための憩いの憩いの場所

Lebih terperinci

BAB 2. Tinjauan Pustaka

BAB 2. Tinjauan Pustaka BAB 2 Tinjauan Pustaka Untuk mendukung penulis dalam menganalisa data, penulis akan menjelaskan teoriteori yang akan digunakan dalam penulisan ini. Teori yang akan digunakan mencakup konsep kanji dan teori

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. perubahan dan dengan sendirinya dapat menjadi predikat. Contoh : 歩く 倒れる 話す.

Bab 2. Landasan Teori. perubahan dan dengan sendirinya dapat menjadi predikat. Contoh : 歩く 倒れる 話す. Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi Masuoka dan Takubo (1992:8) membagi hinshi 品詞 atau kelas kata ke dalam beberapa jenis, yaitu : 1. Doushi 動詞 (verba), yaitu salah satu jenis kelas kata yang dapat mengalami

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah :

PROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah : LAMPIRAN PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Program : X Tahun Pelajaran : 2008 / 2009 Semester : 1 dan 2 Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi

Lebih terperinci

映画 野ブタをプロデュース における社会的 現象 苛め の分析

映画 野ブタをプロデュース における社会的 現象 苛め の分析 映画 野ブタをプロデュース における社会的 現象 苛め の分析 ノフィセチアワチ 0142012 マラナターキリスト教大学文学部日本語学科バンドン 2007 序論 苛めとは 弱い者を痛めつけることである 痛めつける方法は肉体的にも非肉体的つまり精神的によって為すことが出来る それにより 苛めを受ける人間は苦悩を味わうのである よく言われるように 日本の社会では集団が大きな役割を果しているのである 中根

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. hasrat, dan keinginan (Sutedi, 2003:2). Selain bahasa tentunya dalam, berkomunikasi

Bab 1. Pendahuluan. hasrat, dan keinginan (Sutedi, 2003:2). Selain bahasa tentunya dalam, berkomunikasi Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan sesuatu ide, pikiran, hasrat, dan keinginan (Sutedi, 2003:2). Selain bahasa tentunya dalam, berkomunikasi

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG Sugihartono, Drs. M.A. Work Shop Pendidikan Bahasa Jepang FPS UPI 2009 FAKTOR KEMAMPUAN BERCAKAP-CAKAP Faktor kemampuan memahami melalui

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori

Bab 2. Landasan Teori Bab 2 Landasan Teori 2.1. Teori Hinshi 品詞 Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan 続語論 atau シンタクス. Sutedi (2003: 61), berpendapat bahwa sintaksis adalah cabang linguistik yang mengkaji tentang

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG Sugihartono, Drs.,M.A. media_pembelajaran@yahoo.co.jp Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Tujuan Perkuliahan 1. Mahasiswa memiliki

Lebih terperinci

PENGGUNAAN FUKUSHI DALAM SURAT KABAR ONLINE ASAHI SHIMBUN EDISI 9 DAN 10 FEBRUARI 2015

PENGGUNAAN FUKUSHI DALAM SURAT KABAR ONLINE ASAHI SHIMBUN EDISI 9 DAN 10 FEBRUARI 2015 PENGGUNAAN FUKUSHI DALAM SURAT KABAR ONLINE ASAHI SHIMBUN EDISI 9 DAN 10 FEBRUARI 2015 SKRIPSI OLEH : IKA KURNIAWATI ANDIANA 115110607111008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA

Lebih terperinci

ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析

ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析 ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析 エマラマアジザ 1000878012 ビナヌサンタラ大学 文学部日本語科 2011 Angket Kemampuan Penggunaan Hyougen ~te aru ~ てある dan ~te oku ~ ておく Sumber soal adalah Kiso Hyougen 50 to Sono

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Menurut Minami dalam Hinata ( 1990: 1 ), danwa dapat disebut juga discourse

Bab 2. Landasan Teori. Menurut Minami dalam Hinata ( 1990: 1 ), danwa dapat disebut juga discourse Bab 2 Landasan Teori 2.1. Teori Danwa ( 談話 ) Menurut Minami dalam Hinata ( 1990: 1 ), danwa dapat disebut juga discourse (wacana), teks atau bunshou (karangan). Danwa adalah ungkapan bahasa berupa suatu

Lebih terperinci

membahas dari penggunaan dan arti tiga kata kerja tersebut,...ok,...he,.,he,.,he,.,.

membahas dari penggunaan dan arti tiga kata kerja tersebut,...ok,...he,.,he,.,he,.,. 1.Dasar nya :Unkapan Pemberian dan Penerimaan Di bagian ini saya akan membahas lebih dalam mengenai pola kalimat sopan,.yang inti dari pelajaran bahasa jepang level 3 yaitu pola kalimat sopan,bentuk sopan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. dengan tamu dan setiap tutur katanya tidak dapat dipisahkan dengan kesan hormat

BAB V KESIMPULAN. dengan tamu dan setiap tutur katanya tidak dapat dipisahkan dengan kesan hormat 82 BAB V KESIMPULAN 5.1 KESIMPULAN Seorang Receptionist merupakan orang yang paling sering berkomunikasi dengan tamu dan setiap tutur katanya tidak dapat dipisahkan dengan kesan hormat dan sopan. Dalam

Lebih terperinci

BAB 2. Landasan Teori

BAB 2. Landasan Teori BAB 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi Agar memperoleh ketepatan dalam penggunaan kata pada sebuah kalimat, maka diperlukan pengetahuan untuk menguasai makna dan konsep dalam kata-kata yang dipilih. Pengetahuan

Lebih terperinci

SOAL PRE TEST. A. Pilihlah jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat di bawah ini! は に を ) やすみですか

SOAL PRE TEST. A. Pilihlah jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat di bawah ini! は に を ) やすみですか Lampiran I SOAL PRE TEST NIM : A. Pilihlah jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat di bawah ini! れいあした例 : 明日 授業 ( は に を ) やすみですか くうこう 1. 私は母とタクシー ( に を で ) 空港へ行きました はいたた 2. 歯 ( で は が ) 痛いですから 何も食べないです

Lebih terperinci

SILABUS PERKULIAHAN CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II

SILABUS PERKULIAHAN CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II SILABUS PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2011/2012 CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II TEAM PENYUSUN Dra. MELIA DEWI JUDIASRI, M.Hum., M.Pd. Drs. DEDI SUTEDI, M.A., M.Ed. DIANNI RISDA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Salah satu fungsi bahasa yaitu dengan berbahasa manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Salah satu fungsi bahasa yaitu dengan berbahasa manusia dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan sarana yang digunakan oleh manusia dalam kegiatannya sehari-hari. Salah satu fungsi bahasa yaitu dengan berbahasa manusia dapat berkomunikasi dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk berkomunikasi, masyarakat sebagai makhluk sosial membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk berkomunikasi, masyarakat sebagai makhluk sosial membutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk berkomunikasi, masyarakat sebagai makhluk sosial membutuhkan sarana yaitu bahasa. Di dalam bahasa terdapat kalimat yang terangkai dari katakata, frase-frase,

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Pragmatik adalah studi tentang hubungan antara bentuk-bentuk linguistik dan

Bab 2. Landasan Teori. Pragmatik adalah studi tentang hubungan antara bentuk-bentuk linguistik dan Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Pragmatik Pragmatik adalah studi tentang hubungan antara bentuk-bentuk linguistik dan pemakainya. Menurut Yule (1996: 3), pragmatik dapat didefinisikan sebagai (1) bidang

Lebih terperinci

PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang.

PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang. PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang Abstrak Fokus penelitian ini adalah penerapan metode pembelajaran yang berpusat

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA JEPANG PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Masuoka dan Takubo (1992, hal.8), mengungkapkan bahwa Hinshi 品詞 atau. kelas kata dibagi menjadi sebelas jenis, diantaranya:

Bab 2. Landasan Teori. Masuoka dan Takubo (1992, hal.8), mengungkapkan bahwa Hinshi 品詞 atau. kelas kata dibagi menjadi sebelas jenis, diantaranya: Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 品詞 Masuoka dan Takubo (1992, hal.8), mengungkapkan bahwa Hinshi 品詞 atau kelas kata dibagi menjadi sebelas jenis, diantaranya: 1. Doushi 動詞 (verba), yaitu kelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bahasa yang cukup diminati oleh pembelajar bahasa asing di

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bahasa yang cukup diminati oleh pembelajar bahasa asing di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bahasa yang cukup diminati oleh pembelajar bahasa asing di Indonesia adalah bahasa Jepang. Dalam bahasa Jepang itu sendiri terdapat berbagai macam struktur

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN BAHASA JEPANG DILIHAT DARI LATAR BELAKANG CARA PEMEROLEHAN BAHASANYA. Oleh: Juju Juangsih, M.Pd

ANALISIS KESALAHAN BAHASA JEPANG DILIHAT DARI LATAR BELAKANG CARA PEMEROLEHAN BAHASANYA. Oleh: Juju Juangsih, M.Pd ANALISIS KESALAHAN BAHASA JEPANG DILIHAT DARI LATAR BELAKANG CARA PEMEROLEHAN BAHASANYA Oleh: Juju Juangsih, M.Pd Abstraksi Penelitian ini menganalisis tentang kesalahan pembelajar bahasa Jepang dilihat

Lebih terperinci

BAB II SOFTWERE JLOOK UP. Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup

BAB II SOFTWERE JLOOK UP. Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup BAB II SOFTWERE JLOOK UP 2.1 SOFTWERE KAMUS JLOOK UP Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup handal, karena di samping dapat mengartikan bahasa Jepang ke Inggris dan begitu juga

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau シンタクス. Sutedi (2003: 61), berpendapat bahwa sintaksis adalah cabang linguistik yang mengkaji

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DATA. instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal

BAB 3 ANALISIS DATA. instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal BAB 3 ANALISIS DATA Dalam Bab 3 ini, saya akan menjelaskan mengenai spesifikasi kuesioner dan validasi instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal kuesioner yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA. pemahaman mahasiswa terhadap Kotowari Hyōgen. Proses pengumpulan data

BAB IV ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA. pemahaman mahasiswa terhadap Kotowari Hyōgen. Proses pengumpulan data BAB IV ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Pada bab ini akan diuraikan analisis terhadap data tes mengenai pemahaman mahasiswa terhadap Kotowari Hyōgen. Proses pengumpulan data pada penelitian ini yaitu pengumpulan

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Dalam penelitian Analisis Fungsi Kata Doumo dalam Komik Detektif Conan seri

Bab 2. Landasan Teori. Dalam penelitian Analisis Fungsi Kata Doumo dalam Komik Detektif Conan seri Bab 2 Landasan Teori Dalam penelitian Analisis Fungsi Kata Doumo dalam Komik Detektif Conan seri 31, 39 dan Komik Detektif Conan Spesial seri 14, 21, 24, penulis menggunakan beberapa teori sebagai landasan

Lebih terperinci

DIKTAT KULIAH. Penjelasan Pemakaian Tata Kalimat 日本語研究者教材開発室

DIKTAT KULIAH. Penjelasan Pemakaian Tata Kalimat 日本語研究者教材開発室 DIKTAT KULIAH Penjelasan Pemakaian Tata Kalimat 中級日本語 New Approach Japanese Intermediate Course 日本語研究者教材開発室 By: 小柳昇 (2002,203,2004) Pengantar Diktat ini disusun untuk memberikan penjelasan dalam bahasa

Lebih terperinci

ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA

ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA ICHSAN SALIM 2012110152 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : tindak tutur tidak langsung literal, perubahan fungsi kalimat, deklaratif, imperatif, interogatif

ABSTRAK. Kata Kunci : tindak tutur tidak langsung literal, perubahan fungsi kalimat, deklaratif, imperatif, interogatif ABSTRAK Skripsi ini berjudul Tindak Tutur Tidak Langsung Literal dalam Drama Ichi Rittoru no Namida karya Masanori Murakami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tindak tutur tidak langsung literalyang

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA JEPANG PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Data. oleh tokoh ibu, yang tercermin melalui drama Freeter, Ie wo Kau. Dalam drama ini

Bab 3. Analisis Data. oleh tokoh ibu, yang tercermin melalui drama Freeter, Ie wo Kau. Dalam drama ini Bab 3 Analisis Data Dalam bab ini, penulis akan menganalisis penyebab gangguan depresi yang dialami oleh tokoh ibu, yang tercermin melalui drama Freeter, Ie wo Kau. Dalam drama ini diceritakan tentang

Lebih terperinci

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama : Risanti Baiduri NIM :

Lebih terperinci

(Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) あさり ガンバレ! bersemangat. Berusaha Asari! Pada situasi di atas, penggunaan katakana ada pada kata ガンバレ.

(Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) あさり ガンバレ! bersemangat. Berusaha Asari! Pada situasi di atas, penggunaan katakana ada pada kata ガンバレ. (Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) こんじょう Percakapan: まま : さすが ママの子 いざとなると 根性あるわっ あさり ガンバレ! Terjemahan: Mama: Anak mama memang hebat. Walau dalam keadaan susah, tetap bersemangat. Berusaha Asari! b.

Lebih terperinci

PENGGUNAAN SHUUJOSHI JOSEIGO DAN DANSEIGO DALAM KOMIK NIHONJIN NO SHIRANAI NIHONGO VOLUME 1 DAN 2 KARYA HEBIZOU DAN UMINO NAGIKO SKRIPSI

PENGGUNAAN SHUUJOSHI JOSEIGO DAN DANSEIGO DALAM KOMIK NIHONJIN NO SHIRANAI NIHONGO VOLUME 1 DAN 2 KARYA HEBIZOU DAN UMINO NAGIKO SKRIPSI PENGGUNAAN SHUUJOSHI JOSEIGO DAN DANSEIGO DALAM KOMIK NIHONJIN NO SHIRANAI NIHONGO VOLUME 1 DAN 2 KARYA HEBIZOU DAN UMINO NAGIKO SKRIPSI OLEH DESY NITA SANJAYA 0911120088 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG JURUSAN

Lebih terperinci

PEGGUNAAN RAGAM BAHASA HORMAT (KEIGO) DALAM DRAMA ATTENTION PLEASE KARYA SATO YUICHI

PEGGUNAAN RAGAM BAHASA HORMAT (KEIGO) DALAM DRAMA ATTENTION PLEASE KARYA SATO YUICHI PEGGUNAAN RAGAM BAHASA HORMAT (KEIGO) DALAM DRAMA ATTENTION PLEASE KARYA SATO YUICHI SKRIPSI Oleh : Marita Purnama Zandy NIM 0911120135 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGGUNAAN SHUUJOSHI RAGAM BAHASA WANITA DALAM DRAMA SHOKOJO SEIRA EPISODE 1,2,3 SKRIPSI OLEH: ANINDYA PURI PRIMASWARI NIM

PENGGUNAAN SHUUJOSHI RAGAM BAHASA WANITA DALAM DRAMA SHOKOJO SEIRA EPISODE 1,2,3 SKRIPSI OLEH: ANINDYA PURI PRIMASWARI NIM PENGGUNAAN SHUUJOSHI RAGAM BAHASA WANITA DALAM DRAMA SHOKOJO SEIRA EPISODE 1,2,3 SKRIPSI OLEH: ANINDYA PURI PRIMASWARI NIM 0911120068 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOMINA DEMONSTRATIVA SISWA KELAS XII BAHASA TAHUN AJARAN 2013/2014 DI SMA NEGERI 1 BATU SKRIPSI

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOMINA DEMONSTRATIVA SISWA KELAS XII BAHASA TAHUN AJARAN 2013/2014 DI SMA NEGERI 1 BATU SKRIPSI ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOMINA DEMONSTRATIVA SISWA KELAS XII BAHASA TAHUN AJARAN 2013/2014 DI SMA NEGERI 1 BATU SKRIPSI OLEH FIRA JEDI INSANI NIM : 105110201111050 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sutedi (2003:2) mengatakan, Bahasa digunakan sebagai alat untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Sutedi (2003:2) mengatakan, Bahasa digunakan sebagai alat untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Prawiroatmodjo & Hoed (1997:115) dalam Dasar Dasar Linguistik Umum, menyatakan peranan bahasa sebagai berikut: Peranan bahasa dalam kehidupan manusia besar sekali.

Lebih terperinci

KENDALA YANG DIHADAPI TENAGA KERJA ASING ORANG JEPANG YANG TINGGAL DI INDONESIA (KHUSUSNYA DI WILAYAH JAKARTA DAN BEKASI)

KENDALA YANG DIHADAPI TENAGA KERJA ASING ORANG JEPANG YANG TINGGAL DI INDONESIA (KHUSUSNYA DI WILAYAH JAKARTA DAN BEKASI) KENDALA YANG DIHADAPI TENAGA KERJA ASING ORANG JEPANG YANG TINGGAL DI INDONESIA (KHUSUSNYA DI WILAYAH JAKARTA DAN BEKASI) SKRIPSI Diajukan sebagai persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Sastra WAETI

Lebih terperinci

Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA. Meishi merupakan kata yang menunjuk kepada orang, benda, keadaan, tempat,

Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA. Meishi merupakan kata yang menunjuk kepada orang, benda, keadaan, tempat, Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA Meishi merupakan kata yang menunjuk kepada orang, benda, keadaan, tempat, arah, dan waktu (Masuoka, 1993: 49). Meishi memiliki jenis-jenis dan fungsi yang berbeda-beda. Pada kesempatan

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

SILABUS MATA KULIAH. Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang SILABUS MATA KULIAH Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang A. Identitas Mata Kuliah Mata Kuliah/Kode : Jokyu Kaiwa I/JP 301 Bobot : 2 SKS Semester : 5 Jenjang : S-1 Dosen : Herniwati, S.Pd. M.Hum. Linna Meilia

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA BAHASA JEPANG YANG BERMAKNA MEMAKAI PADA MAHASISWA TINGKAT II DPBJ FPBS UPI

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA BAHASA JEPANG YANG BERMAKNA MEMAKAI PADA MAHASISWA TINGKAT II DPBJ FPBS UPI ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA BAHASA JEPANG YANG BERMAKNA MEMAKAI PADA MAHASISWA TINGKAT II DPBJ FPBS UPI DENNY KUSNO NURRAKHMAN, Herniwati 1, Linna Meilia Rasiban 2 Departemen Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. Menurut Niwa saburo (1998 : 2005/03/18 ) bahwa: とも や っけ って か. menurut gendai nihongo bunpo gaisetsu adalah sebagai berikut :

LANDASAN TEORI. Menurut Niwa saburo (1998 : 2005/03/18 ) bahwa: とも や っけ って か. menurut gendai nihongo bunpo gaisetsu adalah sebagai berikut : 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori shuujoshi Menurut Niwa saburo (1998 : 2005/03/18 ) bahwa: とも や っけ って か ぜ ぞ さ わ よ ね disebut sebagai shuujoshi. Yang dimaksud dengan shuujoshi menurut gendai nihongo bunpo

Lebih terperinci

GAIRAIGO DI KALANGAN BAHASA ANAK MUDA JEPANG DALAM FILM KAMEN RIDER GAIM EPISODE 01-12

GAIRAIGO DI KALANGAN BAHASA ANAK MUDA JEPANG DALAM FILM KAMEN RIDER GAIM EPISODE 01-12 GAIRAIGO DI KALANGAN BAHASA ANAK MUDA JEPANG DALAM FILM KAMEN RIDER GAIM EPISODE 01-12 SKRIPSI OLEH: AHMAD ALFIAN NIM 105110213111001 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Dalam bab ini, penulis membagi landasan teori yang digunakan menjadi lima sub-bab yaitu:

BAB 2 LANDASAN TEORI. Dalam bab ini, penulis membagi landasan teori yang digunakan menjadi lima sub-bab yaitu: BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini, penulis membagi landasan teori yang digunakan menjadi lima sub-bab yaitu: 2.1 Teori Discourse Dalam bahasa Indonesia discourse disebut sebagai wacana, sedangkan dalam

Lebih terperinci

SHJ Student Voice. For Indonesian Students. SHJ Language School

SHJ Student Voice. For Indonesian Students. SHJ Language School SHJ 201 7 Student Voice For Indonesian Students SHJ Language School 留学生アンケート 名前 :Miranti Yunita 年齢 :26 性別 : 男 女 アルバイト : 無 有 らいにちねんげつ 来日年月 たいざいきかん 2015 年 6 月滞在期間 15 ヶ月 もくてき 1 日本へ留学する目的について ( どうして日本への留学を選んだか?

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. bahasa sopan di Jepang, yang dikenal dengan istilah keigo 敬語, yang

Bab 2. Landasan Teori. bahasa sopan di Jepang, yang dikenal dengan istilah keigo 敬語, yang Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini, penulis akan menguraikan teori dan konsep yang akan digunakan sebagai landasan teori dalam penelitian skripsi. Teori yang digunakan oleh penulis sebagai induk teorinya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Penulis akan membagi teori yang dipakai dalam penelitian ini menjadi 5 bagian, yaitu: 2.1 Teori Pragmatik

BAB 2 LANDASAN TEORI. Penulis akan membagi teori yang dipakai dalam penelitian ini menjadi 5 bagian, yaitu: 2.1 Teori Pragmatik BAB 2 LANDASAN TEORI Penulis akan membagi teori yang dipakai dalam penelitian ini menjadi 5 bagian, yaitu: 2.1 Teori Pragmatik Yule (2006:3-5) menyatakan bahwa pragmatik adalah studi tentang makna yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. budaya dan masyarakat yang bersangkutan. Keterkaitan ini tidak dapat dipisahkan satu

BAB 2 LANDASAN TEORI. budaya dan masyarakat yang bersangkutan. Keterkaitan ini tidak dapat dipisahkan satu BAB 2 LANDASAN TEORI Seperti yang kita ketahui, perkembangan bahasa tentunya tidak terlepas dari budaya dan masyarakat yang bersangkutan. Keterkaitan ini tidak dapat dipisahkan satu sama yang lain. Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan informasi yang ingin disampaikan kepada orang. salah satunya adalah mempelajari bahasa Asing.

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan informasi yang ingin disampaikan kepada orang. salah satunya adalah mempelajari bahasa Asing. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan manusia, bahasa mempunyai fungsi sebagai alat untuk berkomunikasi (Chaer, 2003: 31). Dengan adanya bahasa kita dapat menyampaikan informasi

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN. Dari analisis kontrastif verba tingkat tutur dalam 敬語 bahasa Jepang dan

BAB IV KESIMPULAN. Dari analisis kontrastif verba tingkat tutur dalam 敬語 bahasa Jepang dan BAB IV KESIMPULAN Dari analisis kontrastif verba tingkat tutur dalam 敬語 bahasa dan undak usuk basa yang penulis lakukan, diperoleh tiga kesimpulan sebagai berikut: 1. Penggunaan 敬語 dalam kehidupan masyarakat

Lebih terperinci

BAB 3 PENGGUNAAN KATA HAI DALAM KOMIK KOBO-CHAN

BAB 3 PENGGUNAAN KATA HAI DALAM KOMIK KOBO-CHAN BAB 3 PENGGUNAAN KATA HAI DALAM KOMIK KOBO-CHAN Komik-komik Kobo-Chan yang menjadi sumber data terdiri dari 7 seri komik. Dari ketujuh seri komik tersebut, 20 data akan dianalisis tujuan penggunaan kata

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. 2.1 Hinshi Definisi hinshi yang dikemukakan oleh Masuoka dan Takubo (1990:9) adalah: 文中での動き ( 統語的機能 ) に基づいて語を分類したものを 品詞 という

Bab 2. Landasan Teori. 2.1 Hinshi Definisi hinshi yang dikemukakan oleh Masuoka dan Takubo (1990:9) adalah: 文中での動き ( 統語的機能 ) に基づいて語を分類したものを 品詞 という Bab 2 Landasan Teori 2.1 Hinshi Definisi hinshi yang dikemukakan oleh Masuoka dan Takubo (1990:9) adalah: 文中での動き ( 統語的機能 ) に基づいて語を分類したものを 品詞 という Yang disebut dengan Hinshi adalah pengelompokan kata yang

Lebih terperinci

PENGGUNAAN KANJOU HYOUGEN KATA TANOSHII, URESHII, DAN YOROKOBU DALAM SERIAL DRAMA ITAZURA NA KISS LOVE IN TOKYO KARYA TADA KAORU SKRIPSI

PENGGUNAAN KANJOU HYOUGEN KATA TANOSHII, URESHII, DAN YOROKOBU DALAM SERIAL DRAMA ITAZURA NA KISS LOVE IN TOKYO KARYA TADA KAORU SKRIPSI PENGGUNAAN KANJOU HYOUGEN KATA TANOSHII, URESHII, DAN YOROKOBU DALAM SERIAL DRAMA ITAZURA NA KISS LOVE IN TOKYO KARYA TADA KAORU SKRIPSI OLEH HELDA DEWI ARINDAH NIM 105110200111005 PROGRAM STUDI S1 SASTRA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak pernah lepas dari apa yang dinamakan interaksi atau

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak pernah lepas dari apa yang dinamakan interaksi atau BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan 1.1.1. Latar Belakang Manusia tidak pernah lepas dari apa yang dinamakan interaksi atau komunikasi. Apa yang terdapat pada komunikasi tersebut terdapat

Lebih terperinci

sosial pada masa Edo yang terdiri dari samurai ataushi ( 士 ), petani atau nō ( 農 ), buruh

sosial pada masa Edo yang terdiri dari samurai ataushi ( 士 ), petani atau nō ( 農 ), buruh 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Moral Bushidō dalam Masyarakat Jepang Setiap orang pasti mempunyai moral yang dipegang untuk menjadi pedoman hidupnya. Moral telah diajarkan sejak manusia kecil, dan keluarga

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini akan menjelaskan teori-teori yang akan digunakan. Teori yang akan

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini akan menjelaskan teori-teori yang akan digunakan. Teori yang akan Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini akan menjelaskan teori-teori yang akan digunakan. Teori yang akan digunakan adalah konsep dalam bahasa Jepang, konsep kanji, teori pembentukkan kanji (rikusho) dan nikuzuki

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. 2.1 Definisi Makna Peribahasa Menurut Orang Jepang dan Orang Indonesia Definisi Makna Peribahasa Menurut Orang Jepang

Bab 2. Landasan Teori. 2.1 Definisi Makna Peribahasa Menurut Orang Jepang dan Orang Indonesia Definisi Makna Peribahasa Menurut Orang Jepang Bab 2 Landasan Teori 2.1 Definisi Makna Peribahasa Menurut Orang Jepang dan Orang Indonesia 2.1.1 Definisi Makna Peribahasa Menurut Orang Jepang Menurut Fujisawa (1981) dalam bukunya yang berjudul Zusetsu

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PENGUCAPAN INTONASI JODOUSHI でしょう PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG ANGKATAN 2010 UNIVERSITAS BRAWIJAYA KARYA ILMIAH

ANALISIS KESALAHAN PENGUCAPAN INTONASI JODOUSHI でしょう PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG ANGKATAN 2010 UNIVERSITAS BRAWIJAYA KARYA ILMIAH ANALISIS KESALAHAN PENGUCAPAN INTONASI JODOUSHI でしょう PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG ANGKATAN 2010 UNIVERSITAS BRAWIJAYA KARYA ILMIAH OLEH YEKTI SULISTIYO NIM 105110207111004 PROGRAM STUDI S1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kata sifat, kata kerja bantu, partikel, dan kata keterangan.

BAB I PENDAHULUAN. kata sifat, kata kerja bantu, partikel, dan kata keterangan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu rangkaian kalimat. Kalimat merupakan rangkaian dari beberapa kata. Kata-kata itu terbagi dalam kelas kata, yaitu kata benda, kata kerja,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan bahasa hormat dalam bahasa Jepang. Ragam bahasa hormat itu dikenal dengan sebutan keigo 敬語. Ragam

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan bahasa hormat dalam bahasa Jepang. Ragam bahasa hormat itu dikenal dengan sebutan keigo 敬語. Ragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap bangsa di dunia ini memiliki bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Begitupun dengan bangsa Jepang, memiliki bahasa Jepang sebagai

Lebih terperinci

Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018

Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018 Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018 - Registrasi ulang dimulai sejak pukul 7.30 09.00. Jika Telat diharuskan untuk registrasi ulang di bagian sekretariat, dan akan berpengaruh

Lebih terperinci

KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOREDE DAN DAKARA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 SKRIPSI

KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOREDE DAN DAKARA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 SKRIPSI KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOREDE DAN DAKARA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 SKRIPSI OLEH DWI YULI HERAWATI NIM 115110600111002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS

Lebih terperinci

FILOSOFI DAN FUNGSI GENKAN DALAM BANGUNAN JEPANG DITINJAU DARI SUDUT PANDANG UCHI-SOTO

FILOSOFI DAN FUNGSI GENKAN DALAM BANGUNAN JEPANG DITINJAU DARI SUDUT PANDANG UCHI-SOTO FILOSOFI DAN FUNGSI GENKAN DALAM BANGUNAN JEPANG DITINJAU DARI SUDUT PANDANG UCHI-SOTO Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra SKRIPSI LARAS BUDIARTI 2014110903 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat dimengerti oleh lawan bicara. Kata-kata tersebut terkadang

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat dimengerti oleh lawan bicara. Kata-kata tersebut terkadang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan, manusia menggunakan bahasa untuk berkomunikasi satu sama lain. Komunikasi sangat penting untuk menjalin hidup dan hubungan antarmanusia. Bahasa

Lebih terperinci

KEMAMPUAN DALAM MENGGUNAKAN VERBA MEMAKAI PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 PROBOLINGGO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI

KEMAMPUAN DALAM MENGGUNAKAN VERBA MEMAKAI PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 PROBOLINGGO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI KEMAMPUAN DALAM MENGGUNAKAN VERBA MEMAKAI PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 PROBOLINGGO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI OLEH: RISKA FEBRIYANTI 105110207111008 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN

Lebih terperinci

KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOSHITE ( そして ), SOREKARA ( それから ), DAN SORENI ( それに ) PADA

KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOSHITE ( そして ), SOREKARA ( それから ), DAN SORENI ( それに ) PADA KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOSHITE ( そして ), SOREKARA ( それから ), DAN SORENI ( それに ) PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI OLEH: LAILA TURROHMAH

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Data. remaja yang dilakukan oleh dua tokoh dalam drama Hanmaa Sesshon. Tokoh

Bab 3. Analisis Data. remaja yang dilakukan oleh dua tokoh dalam drama Hanmaa Sesshon. Tokoh Bab 3 Analisis Data Dalam penelitian ini, penulis akan menganalisis penyebab utama kenakalan remaja yang dilakukan oleh dua tokoh dalam drama Hanmaa Sesshon. Tokoh pertama yang dibahas adalah tokoh Yusei

Lebih terperinci

ABSTRAK JUDUL: PEMAKAIAN GAIRAIGO DALAM TEXT BACAAN BUKU. INTERMEDIATE JAPANESE, bahasa adalah alat komunikasi antar anggota

ABSTRAK JUDUL: PEMAKAIAN GAIRAIGO DALAM TEXT BACAAN BUKU. INTERMEDIATE JAPANESE, bahasa adalah alat komunikasi antar anggota ABSTRAK JUDUL: PEMAKAIAN GAIRAIGO DALAM TEXT BACAAN BUKU INTERMEDIATE JAPANESE, bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Selain

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. Manusia sebagai makhluk hidup sangat memerlukan komunikasi. Menurut Trenholm

Bab 1. Pendahuluan. Manusia sebagai makhluk hidup sangat memerlukan komunikasi. Menurut Trenholm Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk hidup sangat memerlukan komunikasi. Menurut Trenholm dan Jensen dalam Wiryanto (2004, hal.44), mengatakan bahwa komunikasi antara dua orang

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Data. Sebagaimana yang telah diceritakan secara singkat mengenai dongeng Urashima

Bab 3. Analisis Data. Sebagaimana yang telah diceritakan secara singkat mengenai dongeng Urashima Bab 3 Analisis Data 3.1 Analisis Giri dan Ninjou Dalam Urashima Tarou Sebagaimana yang telah diceritakan secara singkat mengenai dongeng Urashima Tarou dalam Nihon Ohanashi Meisakuzensyuu 2 Urashima Tarou

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. struktur inilah menjadikan struktur bahasa Jepang menarik. Salah satunya disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. struktur inilah menjadikan struktur bahasa Jepang menarik. Salah satunya disebabkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Jepang merupakan bahasa yang kaya akan struktur. Keberagaman struktur inilah menjadikan struktur bahasa Jepang menarik. Salah satunya disebabkan karena

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Data. diterima yang dihubungkan dengan teori yang ada pada bab 2. Dalam analisis

Bab 3. Analisis Data. diterima yang dihubungkan dengan teori yang ada pada bab 2. Dalam analisis Bab 3 Analisis Data Pada bab ini, penulis akan menganalisis jawaban dari hasil angket yang telah diterima yang dihubungkan dengan teori yang ada pada bab 2. Dalam analisis tersebut, penulis ingin mengetahui

Lebih terperinci

TINDAK TUTUR ILOKUSI KOMISIF DALAM ANIME SENGOKU BASARA: JUDGE END EPISODE 1-12 SKRIPSI OLEH: FAUZIAH AINI NIM

TINDAK TUTUR ILOKUSI KOMISIF DALAM ANIME SENGOKU BASARA: JUDGE END EPISODE 1-12 SKRIPSI OLEH: FAUZIAH AINI NIM TINDAK TUTUR ILOKUSI KOMISIF DALAM ANIME SENGOKU BASARA: JUDGE END EPISODE 1-12 SKRIPSI OLEH: FAUZIAH AINI NIM 115110600111011 PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Margaretha Argadian Asmara, 2015

Margaretha Argadian Asmara, 2015 ABSTRAK Dalam aktifitas pembelajaran sekarang ini, telah dijumpai pemakaian evaluasi diri yang digunakan pada pembelajaran bahasa asing khususnya bahasa Jepang yaitu can do statements. Can do statements

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Seperti yang diketahui komunikasi adalah sesuatu yang telah dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Seperti yang diketahui komunikasi adalah sesuatu yang telah dilakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang diketahui komunikasi adalah sesuatu yang telah dilakukan manusia dari jaman primitif hingga masa modern. Komunikasi berperan sangat penting dalam menjalin

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Sintaksis merupakan salah satu bidang kajian dalam linguistik.sintaksis berasal

Bab 2. Landasan Teori. Sintaksis merupakan salah satu bidang kajian dalam linguistik.sintaksis berasal Bab 2 Landasan Teori 2.1. Teori Sintaksis Sintaksis merupakan salah satu bidang kajian dalam linguistik.sintaksis berasal dari bahasa Yunani sun yang berarti dengan dan kata tattein yang berarti menempatkan.

Lebih terperinci

Afik (suffik) bahasa Jepang yang menyatakan orang

Afik (suffik) bahasa Jepang yang menyatakan orang Artikel ini sudah dimuat dalam jurnal MEDIA KOMUNIKASI Edisi Desember 2005 yang diterbitkan oleh ASPBJI (Asosiasi Studi Pendidikan Bahasa Jepang Indonesia) Koordinator Wilayah Jawa Barat. Afik (suffik)

Lebih terperinci

JEPANG ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI

JEPANG ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI PENGGUNAAN TSUMORI ( つもり ) DAN TO OMOIMASU ( と思います ) PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI OLEH : PUTRI EKA SARI NIM: 115110601111022 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci