TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN APRIL 2008 SEBESAR 49, 93 PERSEN

Transkripsi

1 No. 20/06/34/TH.X, 02 Juni 2008 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN APRIL 2008 SEBESAR 49, 93 PERSEN Pada April 2008 Tingkat Penghunian Kamar hotel (TPK) pada hotel bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta mencapai 49,93 persen. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 3,08 persen dibanding TPK bulan Maret 2008 yang sebesar 48,44 persen. Sedangkan Tingkat Penghunian Kamar hotel (TPK) pada hotel non bintang mencapai 29,81 persen. Angka ini mengalami penurunan sebesar 5,57 persen dibanding TPK bulan Maret 2008 yang mencapai 31,57 persen. Rata-rata lama menginap tamu di seluruh hotel Bintang 1,71 malam. Rata-rata menginap terlama pada hotel bintang lima mencapai 2,33 malam, sedangkan terendah pada hotel bintang tiga yaitu 1,41 malam. Rata-rata lama menginap tamu di seluruh hotel non Bintang 1,61 malam. Rata-rata menginap terlama pada kelompok kamar >40 yang mencapai 1,86 malam, sedangkan terendah pada kelompok kamar <10 yaitu 1,26 malam. Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang selama bulan April 2008 tercatat sebanyak orang yang terdiri dari orang tamu mancanegara dan orang tamu nusantara. Sementara jumlah tamu yang menginap di hotel non bintang sebanyak orang yang terdiri dari 914 orang tamu mancanegara dan orang tamu nusantara. Jumlah penumpang pesawat udara yang datang melalui Bandara Adi Sucipto Yogyakarta secara keseluruhan pada bulan April 2008 sebanyak penumpang yang terdiri dari penerbangan domestik penumpang dan penerbangan internasional sebanyak penumpang. Dibandingkan bulan Maret 2008 jumlah penumpang keseluruhan yang datang mengalami kenaikan sebesar 1,61 persen. Sedangkan penumpang yang berangkat tercatat sebanyak penumpang yang terdiri dari penerbangan domestik penumpang dan penerbangan internasional penumpang. Jumlah ini secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar 1,72 persen. 1

2 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR Perkembangan industri Pariwisata dapat diketahui melalui indikator yang dihasilkan oleh statistik perhotelan, seperti Tingkat Penghunian Kamar, jumlah tamu yang menginap, rata-rata lama menginap, serta perkembangan jumlah kamar. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta pada bulan April 2008 mencapai 49,93 persen. Sedangkan bulan sebelumnya yaitu bulan Februari 2008 hanya mencapai 44,76 persen dan Maret 2008 hanya 48,44 persen. TPK tertinggi bulan Februari 2008 dicapai hotel bintang empat sebesar 50,86 persen, sedang untuk bulan Maret 2008 TPK tertinggi dicapai hotel bintang empat 52,39 persen dan bulan April 2008 dicapai hotel bintang tiga sebesar 63,96 persen. Tabel 1 : Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta Februari 2008 April 2008 Bulan Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Bintang Feb ,53 22,75 42,60 50,86 49,06 44,76 Mar ,22 29,08 51,10 52,39 49,56 48,44 Apr ,14 36,13 63,96 52,91 47,57 49,93 TPK hotel non bintang pada April 2008 mencapai 29,81 persen menurun dibanding Maret 2008 yang mencapai 31,57 persen. TPK tertinggi bulan Februari mencapai 33,82 persen dialami oleh usaha akomodasi kelompok kamar > 40, bulan Maret pada kelompok kamar yang mencapai 33,03 persen dan Bulan April 2008 TPK tertinggi dialami oleh kelompok kamar > 40 yang mencapai 37,18. Tabel 2 : Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang/ Akomodasi lain di Provinsi D.I. Yogyakarta Februari 2008 April 2008 Bulan Kelompok Kamar < >40 Akomodasi lain Feb ,13 26,93 27,92 33,82 28,35 Mar ,34 28,16 33,03 31,61 31,57 Apr ,60 27,51 28,90 37,18 29,81 RATA-RATA LAMA MENGINAP Rata-rata lama menginap tamu di Hotel Bintang bulan April 2008 mencapai 1,71 malam. Sedangkan pada dua bulan sebelumnya, bulan Februari dan Maret 2008 rata-rata lama menginap masing-masing 1,74 malam dan 1,71 malam. Selama kurun waktu tiga bulan terakhir rata-rata lama menginap terlama tercatat pada bulan April 2008 yaitu sebesar 2,33 malam di hotel bintang lima. Sedangkan 2 Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No. 20/06/34/TH.X, 02 Juni 2008

3 tingkat hunian paling rendah terjadi pada bulan April 2008 juga yaitu pada hotel bintang tiga selama 1,41 malam. Pada hotel non bintang rata-rata lama menginap tamu pada bulan April 2008 sebesar 1,61 malam atau terjadi peningkatan dibanding pada dua bulan sebelumnya. Dimana rata-rata lama menginap pada bulan Februari dan Maret 2008 masing-masing sebesar 1,56 malam dan 1,50 malam. Selama Februari sampai April 2008 rata-rata lama menginap terlama terjadi pada bulan April 2008 pada kelompok kamar > 40 yaitu sebesar 1,86 malam. Sedangkan waktu lama menginap tamu terendah dialami pada bulan Februari 2008 pada kelompok kamar < 10 yaitu sebesar 1,11 malam. Tabel 3: Rata-rata Lama Menginap Tamu pada Hotel Bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta Februari 2008 April 2008 Bulan Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Bintang Feb ,80 1,53 1,43 1,75 2,15 1,74 Mancanegara 1,74 1,06 2,18 2,36 2,03 2,17 Nusantara 1,81 1,55 1,36 1,67 2,21 1,67 Mar ,85 1,47 1,54 1,62 2,26 1,71 Mancanegara 1,85 6,35 2,87 2,16 2,64 2,45 Nusantara 1,85 1,30 1,47 1,55 2,06 1,61 Apr ,10 1,53 1,41 1,59 2,33 1,71 Mancanegara 1,47 1,81 2,10 2,42 2,47 2,36 Nusantara 2,13 1,50 1,37 1,51 2,26 1,62 Tabel 4: Rata- Rata Lama Menginap Tamu pada Hotel Non Bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta Februari 2008 April 2008 Bulan Kelompok Kamar < >40 Akomodasi lain Feb ,11 1,49 1,55 1,66 1,56 Mancanegara 0,00 2,91 2,07 4,36 3,56 Nusantara 1,11 1,47 1,55 1,63 1,54 Mar ,22 1,44 1,54 1,46 1,50 Mancanegara 0,00 2,80 1,67 1,03 2,85 Nusantara 1,22 1,43 1,54 1,47 1,48 Apr ,26 1,50 1,66 1,86 1,61 Mancanegara 0,00 2,13 1,56 1,73 1,85 Nusantara 1,26 1,50 1,66 1,86 1,61 3

4 JUMLAH TAMU Selama bulan Februari sampai April 2008, jumlah tamu yang datang dan menginap di hotel di Provinsi D.I. Yogyakarta sebanyak orang. Wisatawan yang menginap di hotel Bintang sebanyak orang yang terdiri dari wisatawan mancanegara sebanyak orang dan wisatawan nusantara sebanyak orang. Jumlah wisatawan terbanyak yang menginap di hotel bintang terjadi pada bulan Maret 2008 mencapai orang. Sedangkan jumlah wisatawan yang menginap di hotel non Bintang selama bulan Februari sampai April 2008 sebanyak orang yang terdiri dari orang wisatawan mancanegara dan orang wisatawan nusantara. Jumlah wisatawan yang menginap terbanyak terjadi pada April 2008 sebesar orang. Tabel 5: Jumlah Tamu Menginap pada Hotel Bintang di Provinsi D. I. Yogyakarta Februari 2008 April 2008 Bulan/asal Tamu Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Bintang Feb Mancanegara Nusantara Mar Mancanegara Nusantara Apr Mancanegara Nusantara Tabel 6: Jumlah Tamu Menginap pada Hotel Non Bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta Februari 2008 April 2008 Bulan Kelompok Kamar < >40 Akomodasi lain Feb Mancanegara Nusantara Mar Mancanegara Nusantara Apr Mancanegara Nusantara Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No. 20/06/34/TH.X, 02 Juni 2008

5 TRANPORTASI UDARA Angkutan udara sebagai salah satu moda transportasi memberikan kontribusi terhadap perekonomian baik nasional maupun regional. Setelah dibukanya Bandara Adi Sucipto sebagai bandara internasional dari dan ke Singapura dan Kuala Lumpur setidaknya menambah kemudahan wisatawan dari negaranegara tersebut menuju Yogyakarta. Penerbangan Domestik komersial yang berasal dari dan tujuan ke Bandara Adi Sucipto Yogyakarta dari bulan Februari sampai April 2008 adalah Balikpapan, Banjarmasin, Denpasar, Soekarno Hatta, Pontianak, Surabaya, dan Ujungpandang. Sedangkan penerbangan Internasional hanya dari dan ke Kuala Lumpur dan Singapura. Tabel 7 : Jumlah Banyaknya Penumpang Pesawat Udara yang Datang dan Berangkat melalui Bandara Adisucipto Februari 2008 April 2008 Februari Maret April Pelabuhan asal Datang Berangkat Datang Berangkat Datang Berangkat dan tujuan DOMESTIK Balikpapan Banjarmasin Denpasar Soekarno-Hatta Palembang Pontianak Surabaya Ujungpandang INTERNATIONAL Kuala Lumpur Singapura TOTAL Jumlah penumpang penerbangan Domestik secara keseluruhan yang datang ke Bandara Adi Sucipto dari bulan Februari sampai April 2008 berturut-turut sebagai berikut, penumpang, penumpang, dan penumpang, sedangkan jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Adi Sucipto bulan Februari sebanyak penumpang, Maret sebanyak penumpang dan April sebanyak penumpang. Bila dilihat menurut asal kedatangan dan tujuan keberangkatan, Bandara Sukarno Hatta selalu mendominasi (hampir 60 persennya ) jumlah penumpang, secara rinci jumlah penumpang asal Bandara Sukarno-Hatta terurai sebagai berikut : bulan Februari jumlah penumpang yang datang sebanyak orang, pada bulan Maret jumlah penumpang yang datang dari Bandara Soekarno 5

6 Hatta mengalami kenaikan sebesar 5,90 persen atau menjadi penumpang, dan bulan April mengalami penurunan sebesar 1,29 persen ( orang) dibandingkan bulan Maret. Demikian pula jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Adi Sucipto menuju Bandara Soekarno Hatta mempunyai pola yang sama dengan kedatangan ke Bandara Adi Sucipto. Pada bulan Februari jumlah penumpang mencapai orang, Maret naik menjadi orang, dan bulan April turun menjadi orang. Penerbangan dari dan ke Palembang pada bulan Februari dan April tidak ada. Sedang penumpang yang berangkat ke dan datang dari Palembang pada bulan Maret hanya 378 dan 376 penumpang. Penerbangan internasional asal dan tujuan Singapura rupanya belum effektif dan belum diminati, jumlah penumpang pada bulan Februari dan April tidak ada penerbangan, dan bulan Maret yang berangkat hanya 5 penumpang, sementara yang datang tidak ada. Sedangkan untuk penerbangan internasional dari dan ke Bandara Kuala Lumpur mencapai muatan yang relatif lebih baik dengan jumlah penumpang yang datang pada bulan Februari sampai April 2008 masing masing penumpang, penumpang dan penumpang, sementara yang berangkat sebanyak penumpang, penumpang dan penumpang. Metode Pengumpulan Data Data tingkat hunian kamar yang dikumpulkan mencakup : 1. Semua hotel bintang yang ada di wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta, berdasarkan hasil klasifikasi hotel yang dilakukan oleh Direktorat Jendral Pariwisata. Jumlah Hotel bintang yang memberikan laporan aktif hingga bulan April 2008 ada sebanyak 34. Hotel Sheraton Kab. Sleman (bintang 5) dan Puri Ratu Kidul Kab. Gunungkidul (bintang 3) belum aktif sejak gempa 27 Mei Akomodasi menurut kelompok kamar, baik hotel maupun akomodasi lainnya di seluruh wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta dicacah secara sampel. Jumlah sampel terpilih tahun 2008 sebanyak 177 hotel dari jumlah populasi usaha akomodasi lainnya. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No. 20/06/34/TH.X, 02 Juni 2008

7 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi : Jl. Brigjend. Katamso Komplek THR Yogyakarta Telp (Hunting) Fax bps3400@jogjamedianet.com bps3400@yogya.wasantara.net.id Homepage : 7