TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2016 SEBESAR 52,00 PERSEN

Transkripsi

1 No. 19/04/34/Th.XVIII, 1 April 2016 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2016 SEBESAR 52,00 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di D.I. Yogyakarta secara rata-rata pada bulan Februari 2016 sebesar 52,00 persen. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 1,20 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang menunjuk besaran angka 50,80 persen. TPK hotel non bintang/akomodasi lain ratarata sebesar 28,18 persen, mengalami kenaikan sebesar 1,09 poin dibandingkan bulan Januari 2016 yang mencapai besaran angka 27,09 persen. Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang di D.I. Yogyakarta pada bulan Februari 2016 menunjuk besaran angka 1,67 malam, mengalami penurunan sebesar 0,07 malam bila dibandingkan dengan ratarata lama menginap bulan sebelumnya. Rata-rata tamu menginap terlama 2,07 malam terjadi pada hotel bintang lima sedangkan tersingkat 1,34 malam pada hotel bintang satu. Pada hotel non bintang/akomodasi lain rata-rata lama menginap 1,14 malam, mengalami penurunan sebesar 0,09 malam jika dibandingkan bulan sebelumnya. Rata-rata menginap terlama selama 1,33 malam pada kelompok kamar 25-40, sedangkan tersingkat 1,04 malam pada kelompok kamar <10. Jumlah tamu yang menginap di hotel selama bulan Februari 2016 tercatat sebanyak orang, terdiri dari orang tamu nusantara dan orang tamu mancanegara. Dari jumlah tersebut menginap di hotel bintang sebanyak orang dan orang menginap di hotel non bintang/akomodasi lain. Jumlah penumpang pesawat udara komersial yang datang melalui Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta pada bulan Februari 2016 secara keseluruhan berjumlah orang terdiri dari orang penumpang penerbangan domestik dan orang penumpang penerbangan internasional. Angka tersebut mengalami kenaikan 2,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dengan rincian 3,15 persen kenaikan penumpang penerbangan domestik dan 5,76 persen penurunan penumpang penerbangan internasional. Penumpang yang berangkat pada bulan Februari 2016 berjumlah orang terdiri dari orang penumpang penerbangan domestik dan orang penumpang penerbangan internasional. Jumlah tersebut menunjukkan penurunan sebesar 10,52 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dengan rincian sebesar 10,27 persen penurunan penumpang domestik dan 14,35 persen penurunan penumpang internasional. 1

2 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) Hotel Bintang TPK hotel bintang di D.I. Yogyakarta bulan Februari 2016 secara rata-rata tercatat sebesar 52,00 persen. Besaran tersebut secara keseluruhan mengalami kenaikan 1,20 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang menunjuk besaran 50,80 persen. Kenaikan TPK terjadi pada hotel bintang dua dan hotel bintang lima dengan kenaikan masing-masing sebesar 8,19 poin dan 6,90 poin. Sedangkan hotel bintang satu, hotel bintang tiga dan hotel bintang empat justru mengalami penurunan dengan penurunan terbesar pada hotel bintang tiga sebesar 5,07 poin jika dibandingkan bulan sebelumnya. TPK tertinggi mencapai besaran angka 58,97 persen dialami oleh hotel bintang lima dan TPK terendah mencapai besaran angka 27,30 persen dialami oleh hotel bintang satu. Dibandingkan kondisi setahun yang lalu, TPK hotel bintang mengalami kenaikan sebesar 4,34 poin. Klasifikasi Tabel 1 Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang di D.I. Yogyakarta, TPK Desember 2015 Januari 2016 Februari 2016 Perubahan Feb'16 terhadap Jan'16 (poin) (1) (2) (3) (4) (5) Hotel Bintang 67,11 50,80 52,00 1,20 Bintang satu 34,85 27,72 27,30-0,42 Bintang dua 65,90 49,32 57,51 8,19 Bintang tiga 72,08 55,92 50,85-5,07 Bintang empat 68,38 51,45 51,28-0,17 Bintang lima 68,54 52,07 58,97 6,90 Hotel Bintang Tahun Lalu 65,22 48,21 47,66 4,34 (Feb'16 thd Feb'15) Hotel Non Bintang TPK hotel non bintang dan usaha akomodasi lain pada bulan Februari 2016 secara keseluruhan mengalami kenaikan sebesar 1,09 poin. Kenaikan TPK terjadi pada kelompok kamar dan kelompok kamar >40 dengan kenaikan terbesar pada kelompok kamar >40 sebesar 12,78 poin dibanding bulan sebelumnya. TPK tertinggi mencapai besaran angka 38,68 persen terjadi pada kelompok kamar >40 dan TPK terendah mencapai besaran angka 23,05 persen terjadi pada kelompok kamar <10. Dibandingkan kondisi setahun yang lalu TPK hotel non bintang/usaha akomodasi lain menunjukkan kenaikan sebesar 4,65 poin. Klasifikasi Tabel 2 Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang di D.I. Yogyakarta, TPK Desember 2015 Januari 2016 Februari 2016 Perubahan Feb'16 terhadap Jan'16 (poin) (1) (2) (3) (4) (5) Hotel Non Bintang 38,26 27,09 28,18 1,09 Kelompok kamar < 10 38,66 29,86 23,05-6,81 Kelompok kamar ,48 31,50 26,21-5,29 Kelompok kamar ,92 22,77 27,44 4,67 Kelompok kamar >40 29,99 25,90 38,68 12,78 Hotel Non Bintang Tahun lalu 34,28 27,39 23,53 4,65 (Feb'16 thd Feb'15) 2

3 RATA-RATA LAMA MENGINAP Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang bulan Februari 2016 secara keseluruhan sebesar 1,67 malam, mengalami penurunan sebesar 0,07 malam dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Secara rata-rata menginap terlama 2,07 malam terjadi pada hotel bintang lima dan yang tersingkat selama 1,34 malam terjadi di hotel bintang satu. Rata-rata lama menginap tamu mancanegara di hotel bintang mencapai 2,06 malam, mengalami penurunan sebesar 0,16 malam dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 2,22 malam. Rata-rata lama menginap tamu mancanegara terlama sebesar 2,49 malam terjadi pada hotel bintang satu dan tersingkat selama 1,94 malam pada hotel bintang dua dan hotel bintang lima. Sementara itu rata-rata lama menginap tamu nusantara di hotel bintang sebesar 1,64 malam, turun sebesar 0,06 malam dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 1,70 malam. Rata-rata lama menginap tamu nusantara terlama sebesar 2,13 malam terjadi di hotel bintang lima sedangkan tersingkat selama 1,32 malam terjadi di hotel bintang satu. Tabel 3 Rata-rata Lama Menginap Tamu pada Hotel Bintang di D.I. Yogyakarta, Bulan Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Seluruh Bintang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Desember ,58 1,32 1,79 1,81 1,75 1,67 Mancanegara 3,23 1,88 2,45 2,52 2,06 2,17 Nusantara 1,52 1,30 1,77 1,79 1,64 1,64 Januari ,65 1,45 1,84 1,74 1,91 1,74 Mancanegara 2,44 2,64 2,36 2,15 2,16 2,22 Nusantara 1,64 1,42 1,82 1,73 1,81 1,70 Februari ,34 1,50 1,55 1,75 2,07 1,67 Mancanegara 2,49 1,94 2,35 2,20 1,94 2,06 Nusantara 1,32 1,49 1,52 1,73 2,13 1,64 Pada hotel non bintang/akomodasi lain, rata-rata lama menginap tamu pada bulan Februari 2016 sebesar 1,14 malam, mengalami penurunan sebesar 0,09 malam jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Rata-rata menginap terlama sebesar 1,33 malam pada kelompok kamar dan tersingkat sebesar 1,04 malam terjadi pada kelompok kamar <10. Rata-rata lama menginap tamu mancanegara di hotel non bintang/akomodasi lain sebesar 1,95 malam, mengalami kenaikan sebesar 0,42 malam dibanding bulan sebelumnya. Capaian tertinggi lama menginap sebesar 2,78 malam terjadi pada kelompok kamar <10 dan lama menginap tersingkat sebesar 1,68 malam terjadi pada kelompok kamar Rata-rata lama menginap tamu nusantara di hotel non bintang/akomodasi lain sebesar 1,13 malam, mengalami penurunan sebesar 1,10 malam dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Rata-rata menginap terlama sebesar 1,33 malam terjadi pada kelompok kamar 25-40, sedangkan lama menginap tersingkat 1,02 malam terjadi pada kelompok kamar <10. 3

4 Tabel 4 Rata-Rata Lama Menginap Tamu pada Hotel Non Bintang/Akomodasi lain di D.I. Yogyakarta, Bulan Kelompok Kamar < >40 Seluruh Akomodasi lain (1) (2) (3) (4) (5) (6) Desember ,11 1,22 1,33 1,13 1,20 Mancanegara 0,00 1,33 1,84 1,00 1,38 Nusantara 1,11 1,22 1,33 1,13 1,20 Januari ,02 1,34 1,35 1,22 1,23 Mancanegara 0,00 1,46 1,65 2,00 1,53 Nusantara 1,02 1,34 1,34 1,22 1,23 Febrauri ,04 1,10 1,33 1,23 1,14 Mancanegara 2,78 1,68 1,76 2,19 1,95 Nusantara 1,02 1,09 1,33 1,22 1,13 JUMLAH TAMU Selama bulan Februari 2016 jumlah tamu yang menginap di hotel secara keseluruhan berjumlah orang terdiri dari orang tamu nusantara dan orang tamu mancanegara. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 4,63 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai jumlah orang. Tamu yang menginap pada hotel bintang bulan Februari 2016 sebanyak orang mengalami kenaikan sebesar 0,56 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah orang. Jumlah tamu yang menginap pada klasifikasi hotel bintang tiga mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 11,86 persen sedangkan klasifikasi hotel bintang lima justru mengalami penurunan yang cukup signifikan sebesar 26,54 persen. Tabel 5 Jumlah Tamu Menginap pada Hotel Bintang di D.I.Yogyakarta, Bulan/asal Tamu Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Seluruh Bintang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Desember Mancanegara Nusantara Januari Mancanegara Nusantara Februari Mancanegara Nusantara Tamu yang menginap pada hotel non bintang/usaha akomodasi lain bulan Februari 2016 berjumlah orang tamu, terdiri dari orang tamu mancanegara dan orang tamu nusantara. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 8,80 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah orang tamu. 4

5 Tabel 6 Jumlah Tamu Menginap pada Hotel Non Bintang di D.I. Yogyakarta, Bulan Kelompok Kamar < >40 Seluruh Akomodasi lain (1) (2) (3) (4) (5) (6) Desember Mancanegara Nusantara Januari Mancanegara Nusantara Februari Mancanegara Nusantara TRANSPORTASI UDARA Bandara Adi Sutjipto sebagai pintu gerbang udara wisata terpenting bagi Yogyakarta yang melayani penerbangan domestik maupun penerbangan internasional merupakan salah satu sarana dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Penerbangan domestik komersial yang berasal dari dan tujuan ke Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta melayani Balikpapan, Bandung, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Jakarta/Halim Perdana Kusuma, Jakarta/Soekarno-Hatta, Kualanamu, Lombok, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Surabaya, dan Ujungpandang. Penerbangan internasional komersial yang berasal dari dan tujuan ke Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta melayani Johor Bahru, Kualalumpur, dan Singapura. Kedatangan Pada bulan Februari 2016, jumlah penumpang angkutan udara yang datang melalui Bandara Adi Sutjipto secara keseluruhan mengalami kenaikan sebesar 2,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penumpang yang datang seluruhnya berjumlah orang terdiri dari 256,109 orang penumpang penerbangan domestik dan orang penumpang penerbangan internasional. Penumpang penerbangan domestik mengalami kenaikan sebesar 3,15 persen dibanding bulan sebelumnya yang berjumlah orang penumpang. Kenaikan kedatangan penumpang tertinggi terjadi pada pelabuhan udara Batam sebesar 31,14 persen. Sebaliknya penurunan jumlah penumpang yang datang terjadi dari pelabuhan udara Jakarta/Halim PK sebesar 66,61 persen. Kedatangan penumpang dari penerbangan internasional terjadi penurunan sebesar 5,76 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah orang penumpang. Jumlah penumpang penerbangan internasional yang mengalami penurunan terbesar pada kedatangan dari Pelabuhan udara Johor Bahru sebesar 27,92 persen. Keberangkatan Keberangkatan penumpang dari Bandara Adi Sutjipto berjumlah orang penumpang, mengalami penurunan sebesar 10,52 persen dari bulan sebelumnya yang berjumlah orang 5

6 penumpang. Keberangkatan penumpang terdiri dari orang penumpang penerbangan domestik dan orang penumpang penerbangan internasional. Penumpang penerbangan domestik secara umum mengalami penurunan sebesar 10,27 persen. Penurunan tertinggi sebesar 69,73 persen terjadi pada keberangkatan menuju pelabuhan udara Jakarta/Halim PK, diikuti keberangkatan menuju pelabuhan udara Pekanbaru dan Balikpapan yang turun masing-masing sebesar 24,05 persen dan 24,00 persen. Kenaikan jumlah penumpang hanya terjadi pada keberangkatan menuju pelabuhan udara Denpasar sebesar 6,46 persen. Penumpang penerbangan Internasional secara umum mengalami penurunan sebesar 14,35 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah orang. Penurunan tertinggi sebesar 36,79 persen terjadi pada keberangkatan penumpang menuju pelabuhan udara Johor Bahru Tabel 7 Jumlah Penumpang Pesawat Udara yang Datang dan Berangkat melalui Bandara Adi Sutjipto, Januari Februari 2016 Pelabuhan asal Januari 2016 Februari 2016 Persentase Perubahan dan tujuan Datang Berangkat Datang Berangkat Datang Berangkat (1) (4) (5) (4) (5) (6) (7) DOMESTIK ,15-10,27 1. Balikpapan ,76-24,00 2. Bandung ,48-0,01 3. Banjarmasin ,93-11,29 4. Batam ,14-9,72 5. Denpasar ,71 6,46 6. Jakarta/ Halim PK ,61-69,73 7. Jakarta/ Soekarno-Hatta ,80-1,38 8. Kualanamu ,49-16,37 9. Lombok ,73-20, Palembang ,97-18, Pekanbaru ,55-24, Pontianak ,91-17, Surabaya ,01-9, Ujungpandang ,25-17,88 INTERNATIONAL ,76-14,35 1. Johor Bahru ,92-36,79 2. Kualalumpur ,90-10,41 3. Singapura ,00-9,98 TOTAL ,59-10,52 6

7 METODE PENGUMPULAN DATA Data tingkat penghunian kamar yang dikumpulkan mencakup: Semua hotel bintang yang ada di wilayah D.I. Yogyakarta, berdasarkan pencacahan usaha/perusahaan jasa akomodasi tahun 2015, klasifikasi hotel bintang yang aktif sebanyak 89 hotel. Akomodasi menurut klasifikasi kelompok kamar, baik hotel melati maupun akomodasi lainnya di seluruh wilayah D.I. Yogyakarta dicacah secara sampel. Jumlah sampel terpilih tahun 2016 sebanyak 310 hotel dari jumlah populasi usaha akomodasi lainnya. 7