TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2016 SEBESAR 59,39

Transkripsi

1 No. 68/12/34/Th.XVIII,1 Desember 2016 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2016 SEBESAR 59,39 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di D.I. Yogyakarta secara rata-rata pada bulan Oktober 2016 sebesar 59,39 persen. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 3,18 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang menunjuk besaran angka 56,21 persen. TPK hotel non bintang/akomodasi lain ratarata sebesar 29,63 persen, mengalami kenaikan sebesar 2,41 poin dibandingkan bulan September 2016 yang mencapai besaran angka 27,22 persen. Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang di D.I. Yogyakarta pada bulan Oktober 2016 menunjuk besaran angka 1,66 malam, mengalami kenaikan sebesar 0,03 malam bila dibandingkan dengan ratarata lama menginap bulan sebelumnya. Rata-rata tamu menginap terlama 1,94 malam terjadi pada hotel bintang empat sedangkan tersingkat 1,48 malam pada hotel dua dan bintang tiga. Pada hotel non bintang/akomodasi lain rata-rata lama menginap 1,14 malam, mengalami kenaikan sebesar 0,02 malam jika dibandingkan bulan sebelumnya. Rata-rata menginap terlama selama 1,55 malam pada kelompok kamar 25-40, sedangkan tersingkat 1,00 malam pada kelompok kamar <10 dan >40. Jumlah tamu yang menginap di hotel selama bulan Oktober 2016 tercatat sebanyak orang, terdiri dari orang tamu nusantara dan orang tamu mancanegara. Dari jumlah tersebut menginap di hotel bintang sebanyak orang dan orang menginap di hotel non bintang/akomodasi lain. Rata-rata tamu per kamar di hotel Bintang pada bulan Oktober 2016 sebesar 1,78 orang, mengalami penurunan jika dibandingkan bulan lalu yaitu sebesar 0,02 poin. Rata-rata tamu per kamar tertinggi terjadi di hotel bintang dua sebesar 2,05 orang. Pada hotel non bintang/akomodasi lainnya rata-rata tamu per kamar sebesar 1,95 orang mengalami kenaikan 0,08 poin dibandingkan bulan lalu. Rata-rata tamu per kamar tertinggi terjadi pada kelompok kamar <10 sebesar 2,12 orang dan terendah pada kelompok kamar sebesar 1,81 orang. Jumlah penumpang pesawat udara komersial yang datang melalui Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta pada bulan Oktober 2016 secara keseluruhan berjumlah orang terdiri dari orang penumpang penerbangan domestik dan orang penumpang penerbangan internasional. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 3,75 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dengan rincian 4,01 persen penurunan penumpang penerbangan domestik dan 0,75 persen kenaikan penumpang penerbangan internasional. Penumpang yang berangkat pada bulan Oktober 2016 berjumlah orang terdiri dari orang penumpang penerbangan domestik dan orang penumpang penerbangan internasional. Jumlah tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 0,78 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dengan rincian sebesar 0,58 persen kenaikan penumpang penerbangan domestik dan 4,42 persen kenaikan penumpang internasional. Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 68/12/34/Th.XVIII, 1 Desember

2 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) Hotel Bintang TPK hotel bintang di D.I. Yogyakarta bulan Oktober 2016 secara rata-rata tercatat sebesar 59,39 persen. Besaran tersebut secara keseluruhan mengalami kenaikan sebesar 3,18 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang menunjuk besaran 56,21 persen. Kenaikan tertinggi terjadi di hotel bintang empat sebesar 16,58 poin dan penurunan terbesar terjadi di klasifikasi hotel bintang lima sebesar 5,54 poin. TPK tertinggi mencapai besaran angka 70,90 persen dialami oleh hotel bintang empat dan TPK terendah mencapai besaran angka 32,39 persen dialami oleh hotel bintang satu. Dibandingkan kondisi setahun yang lalu, TPK hotel bintang mengalami penurunan sebesar 1,64 poin. Klasifikasi Tabel 1 Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang di D.I. Yogyakarta, Agustus Oktober 2016 TPK Perubahan Oktober 2016 Agustus 2016 September 2016 Oktober 2016 terhadap September 2016 (poin) (1) (2) (3) (4) (5) Hotel Bintang 59,07 56,21 59,39 3,18 Bintang satu 43,39 34,43 32,39-2,04 Bintang dua 62,58 62,47 62,72 0,25 Bintang tiga 54,94 55,76 53,51-2,25 Bintang empat 62,39 54,32 70,90 16,58 Bintang lima 61,19 61,48 55,94-5,54 Hotel Bintang Tahun Lalu 65,85 63,17 61,03-1,64 (Okt'16 thd Okt'15) Hotel Non Bintang TPK hotel non bintang dan usaha akomodasi lain pada bulan Oktober 2016 secara rata-rata tercatat sebesar 29,63 persen. Angka tersebut secara keseluruhan mengalami kenaikan 2,41 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hampir semua kelompok kamar mengalami kenaikan kecuali kelompok kamar >40 justru turun sebesar 3,06 poin. TPK tertinggi mencapai besaran angka 31,70 persen terjadi pada kelompok kamar >40 dan TPK terendah mencapai besaran angka 26,90 persen terjadi pada kelompok kamar Dibandingkan kondisi setahun yang lalu TPK hotel non bintang/usaha akomodasi lain menunjukkan kenaikan sebesar 1,06 poin. Tabel 2 Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang di D.I. Yogyakarta, Agustus Oktober 2016 Klasifikasi TPK Agustus 2016 September 2016 Oktober 2016 Perubahan Oktober 2016 terhadap September 2016 (poin) (1) (2) (3) (4) (5) Hotel Non Bintang 26,30 27,22 29,63 2,41 Kelompok kamar < 10 25,37 23,46 29,61 6,15 Kelompok kamar ,54 28,42 30,62 2,20 Kelompok kamar ,92 25,66 26,90 1,24 Kelompok kamar >40 25,86 34,76 31,70-3,06 Hotel Non Bintang Tahun lalu 26,07 22,60 28,57 1,06 (Okt'16 thd Okt'15) 2 Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 68/12/34/Th.XVIII, 1 Desember 2016

3 RATA-RATA LAMA MENGINAP Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang bulan Oktober 2016 secara keseluruhan sebesar 1,66 malam, mengalami kenaikan sebesar 0,03 malam dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Secara rata-rata menginap terlama 1,94 malam terjadi pada hotel bintang empat dan yang tersingkat selama 1,48 malam terjadi di hotel bintang dua dan bintang tiga. Rata-rata lama menginap tamu mancanegara di hotel bintang mencapai 2,16 malam, mengalami kenaikan sebesar 0,29 malam dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 1,87 malam. Rata-rata lama menginap tamu mancanegara terlama sebesar 2,65 malam terjadi pada hotel bintang satu dan tersingkat selama 2,04 malam pada hotel bintang lima. Sementara itu rata-rata lama menginap tamu nusantara di hotel bintang sebesar 1,61 malam, naik sebesar 0,02 malam dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 1,59 malam. Rata-rata lama menginap tamu nusantara terlama sebesar 1,92 malam terjadi di hotel bintang empat sedangkan tersingkat selama 1,40 malam terjadi di hotel bintang lima. Tabel 3 Rata-rata Lama Menginap Tamu pada Hotel Bintang di D.I. Yogyakarta, Agustus - Oktober 2016 Bulan Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Seluruh Bintang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Agustus ,20 1,48 1,59 1,85 1,55 1,65 Mancanegara 2,51 2,35 2,43 2,39 1,50 1,88 Nusantara 2,18 1,42 1,52 1,82 1,58 1,62 September ,99 1,56 1,62 1,72 1,54 1,63 Mancanegara 4,06 2,38 2,37 2,29 1,58 1,87 Nusantara 1,85 1,52 1,55 1,68 1,50 1,59 Oktober ,82 1,48 1,48 1,94 1,61 1,66 Mancanegara 2,65 2,36 2,39 2,23 2,04 2,16 Nusantara 1,79 1,45 1,44 1,92 1,40 1,61 Pada hotel non bintang/akomodasi lain, rata-rata lama menginap tamu pada bulan Oktober 2016 sebesar 1,14 malam, mengalami kenaikan sebesar 0,02 malam jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Rata-rata menginap terlama sebesar 1,55 malam pada kelompok kamar dan tersingkat sebesar 1,00 malam terjadi pada kelompok kamar <10 dan >40. Rata-rata lama menginap tamu mancanegara di hotel non bintang/akomodasi lain sebesar 2,54 malam, mengalami kenaikan sebesar 0,27 malam dibanding bulan sebelumnya. Capaian tertinggi lama menginap sebesar 3,03 malam terjadi pada kelompok kamar dan lama menginap tersingkat sebesar 1,61 malam terjadi pada kelompok kamar Rata-rata lama menginap tamu nusantara di hotel non bintang/akomodasi lain sebesar 1,13 malam, mengalami penurunan sebesar 0,02 malam dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Ratarata menginap terlama sebesar 1,54 malam terjadi pada kelompok kamar 25-40, sedangkan lama menginap tersingkat 1,00 malam terjadi pada kelompok kamar <10 dan >40. Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 68/12/34/Th.XVIII, 1 Desember

4 Tabel 4 Rata-Rata Lama Menginap Tamu pada Hotel Non Bintang/Akomodasi Lain di D.I. Yogyakarta, Agustus Oktober 2016 Bulan Kelompok Kamar < >40 Seluruh Akomodasi Lain (1) (2) (3) (4) (5) (6) Agustus ,04 1,20 1,40 1,00 1,17 Mancanegara 1,00 2,26 2,52 2,98 2,46 Nusantara 1,04 1,17 1,35 1,00 1,14 September ,00 1,18 1,39 1,00 1,12 Mancanegara 3,04 1,88 2,73 3,45 2,27 Nusantara 1,00 1,17 1,35 1,00 1,11 Oktober ,00 1,20 1,55 1,00 1,14 Mancanegara 0,00 3,03 1,61 2,81 2,54 Nusantara 1,00 1,18 1,54 1,00 1,13 JUMLAH TAMU Selama bulan Oktober 2016 jumlah tamu yang menginap di hotel secara keseluruhan berjumlah orang terdiri dari orang tamu nusantara dan orang tamu mancanegara. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 12,53 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai jumlah orang. Tamu yang menginap pada hotel bintang bulan Oktober 2016 sebanyak orang mengalami kenaikan sebesar 8,72 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah orang. Jumlah tamu yang menginap pada klasifikasi hotel bintang empat mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 21,34 persen, sementara jumlah tamu yang menginap pada klasifikasi hotel bintang lima turun 13,24 persen. Tabel 5 Jumlah Tamu Menginap pada Hotel Bintang di D.I. Yogyakarta, Agustus - Oktober 2016 Bulan/asal Tamu Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Seluruh Bintang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Agustus Mancanegara Nusantara September Mancanegara Nusantara Oktober Mancanegara Nusantara Tamu yang menginap pada hotel non bintang/usaha akomodasi lain bulan Oktober 2016 berjumlah orang tamu, terdiri dari orang tamu mancanegara dan orang tamu nusantara. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 15,93 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah orang tamu. 4 Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 68/12/34/Th.XVIII, 1 Desember 2016

5 Tabel 6 Jumlah Tamu Menginap pada Hotel Non Bintang di D.I. Yogyakarta, Agustus - Oktober 2016 Bulan Kelompok Kamar < >40 Seluruh Akomodasi Lain (1) (2) (3) (4) (5) (6) Agustus Mancanegara Nusantara September Mancanegara Nusantara Oktober Mancanegara Nusantara RATA-RATA TAMU PER KAMAR Rata-rata tamu per kamar di hotel bintang pada bulan Oktober 2016 secara keseluruhan sebesar 1,78 orang, mengalami penurunan sebesar 0,02 dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Secara rata-rata tamu perkamar tertinggi sebesar 2,05 orang terjadi pada hotel bintang dua dan ratarata tamu perkamar terendah di hotel bintang lima sebesar 1,46 orang. Tabel 7 Rata-rata Tamu per Kamar pada Hotel Bintang di D.I. Yogyakarta, Agustus - Oktober 2016 Bulan Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Seluruh Bintang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Agustus ,88 2,16 1,90 1,89 1,59 1,88 September ,92 2,02 1,74 1,86 1,58 1,80 Oktober ,97 2,05 1,79 1,81 1,46 1,78 Rata-rata tamu per kamar di hotel non bintang/akomodasi lain pada bulan Oktober 2016 secara keseluruhan sebesar 1,95 orang, angka tersebut mengalami kenaikan 0,08 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Secara rata-rata tamu perkamar tertinggi sebesar 2,12 orang terjadi pada kelompok kamar <10 dan yang terendah sebesar 1,81 orang terjadi pada kelompok kamar Tabel 8 Rata-rata Tamu per Kamar pada Hotel Non Bintang/Akomodasi Lain di D.I. Yogyakarta, Agustus - Oktober 2016 Bulan Kelompok Kamar < >40 Seluruh Akomodasi Lain (1) (2) (3) (4) (5) (6) Agustus ,99 1,94 1,85 2,16 1,96 September ,04 1,93 1,64 1,75 1,87 Oktober ,12 1,94 1,81 1,89 1,95 Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 68/12/34/Th.XVIII, 1 Desember

6 TRANSPORTASI UDARA Bandara Adi Sutjipto sebagai pintu gerbang udara wisata terpenting bagi Yogyakarta yang melayani penerbangan domestik maupun penerbangan internasional merupakan salah satu sarana dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Penerbangan domestik komersial yang berasal dari dan tujuan ke Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta melayani Balikpapan, Bandung, Banjarmasin, Batam, Denpasar,Jakarta/Halim Perdana Kusuma, Jakarta/Soekarno-Hatta, Kualanamu, Lombok, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Surabaya, dan Ujungpandang. Penerbangan internasional komersial yang berasal dari dan tujuan ke Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta melayani Johor Bahru, Kualalumpur, dan Singapura. Kedatangan Pada bulan Oktober 2016, jumlah penumpang angkutan udara yang datang melalui Bandara Adi Sutjipto secara keseluruhan mengalami penurunan 3,75 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penumpang yang datang seluruhnya berjumlah orang terdiri dari orang penumpang penerbangan domestik dan orang penumpang penerbangan internasional. Penumpang penerbangan domestik mengalami penurunan sebesar 4,01 persen dibanding bulan sebelumnya yang berjumlah orang penumpang. Penurunan kedatangan penumpang di Bandara Adi Sutjipto dikarenakan penurunan kedatangan penumpang hampir dari semua pelabuhan udara dengan penurunan terbesar terjadi pada pelabuhan udara Balikpapan yang turun sebesar 14,52 persen, namun kedatangan penumpang dari pelabuhan udara Bandung dan Batam justru mengalami kenaikan masing-masing sebesar 4,71 persen dan 0,86 persen. Kedatangan penumpang dari penerbangan internasional mengalami kenaikan sebesar 0,75 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah orang penumpang. Kenaikan kedatangan penumpang internasional terjadi pada pelabuhan udara Kualalumpur yang naik sebesar 3,25 persen, namun kedatangan penumpang dari pelabuhan udara Singapura justru mengalami penurunan sebesar 2,71 persen. Pada bulan ini tidak ada penumpang yang datang dari pelabuhan Internasional Johor Bahru.. Keberangkatan Pada bulan Oktober 2016 keberangkatan penumpang dari Bandara Adi Sutjipto secara keseluruhan mengalami kenaikan sebesar 0,78 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penumpang yang berangkat seluruhnya berjumlah orang penumpang terdiri dari orang penumpang penerbangan domestik dan orang penumpang penerbangan internasional. Penumpang penerbangan domestik mengalami kenaikan sebesar 0,58 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan keberangkatan penumpang terjadi pada beberapa pelabuhan udara dengan kenaikan terbesar menuju pelabuhan udara Batam yang naik sebesar 9,11 persen, sedangkan penurunan jumlah penumpang yang berangkat terjadi pada beberapa pelabuhan udara dengan penurunan terbesar pada pelabuhan udara Banjarmasin dan Pontianak masing-masing mengalami penurunan 10,70 persen dan 10,42 persen. Keberangkatan penumpang penerbangan internasional mengalami kenaikan sebesar 4,42 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah orang penumpang. Kenaikan keberangkatan penumpang internasional terjadi pada pelabuhan udara Kualalumpur yaitu sebesar 8,08 persen, sementara keberangkatan penumpang internasional menuju pelabuhan udara Singapura mengalami penurunan sebesar 0,61 persen. Pelabuhan udara Johor Bahru pada bulan ini tidak ada keberangkatan. 6 Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 68/12/34/Th.XVIII, 1 Desember 2016

7 Tabel 9 Jumlah Penumpang Pesawat Udara yang Datang dan Berangkat melalui Bandara Adi Sutjipto, September Oktober 2016 Pelabuhan asal September 2016 Oktober 2016 Persentase Perubahan dan tujuan Datang Berangkat Datang Berangkat Datang Berangkat (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) DOMESTIK ,01 0,58 1. Balikpapan ,52-2,30 2. Bandung ,71 3,56 3. Banjarmasin ,01-10,70 4. Batam ,86 9,11 5. Denpasar ,84-5,85 6. Jakarta/ Halim PK ,85 3,77 7. Jakarta/ Soekarno-Hatta ,99 3,59 8. Kualanamu ,54 4,20 9. Lombok ,71-5, Palembang ,35 0, Pekanbaru ,61 2, Pontianak ,93-10, Surabaya ,58 2, Ujungpandang ,87 0,21 INTERNATIONAL ,75 4,42 1. Johor Bahru Kualalumpur ,25 8,08 3. Singapura ,71-0,61 TOTAL ,75 0,78 Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 68/12/34/Th.XVIII, 1 Desember

8 METODE PENGUMPULAN DATA Data tingkat penghunian kamar yang dikumpulkan mencakup: Semua hotel bintang yang ada di wilayah D.I. Yogyakarta, berdasarkan pencacahan usaha/perusahaan jasa akomodasi tahun 2015, klasifikasi hotel bintang yang aktif sebanyak 89 hotel. Akomodasi menurut klasifikasi kelompok kamar, baik hotel melati maupun akomodasi lainnya di seluruh wilayah D.I. Yogyakarta dicacah secara sampel. Jumlah sampel terpilih tahun 2016 sebanyak 310 hotel dari jumlah populasi usaha akomodasi lainnya. 8 Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 68/12/34/Th.XVIII, 1 Desember 2016