TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2016 SEBESAR 50,80 PERSEN

Transkripsi

1 No. 14/03/34/Th.XVIII, 1 Maret 2016 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2016 SEBESAR 50,80 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di D.I. Yogyakarta secara rata-rata pada bulan Januari 2016 sebesar 50,80 persen. Angka ini mengalami penurunan sebesar 16,31 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang menunjuk besaran angka 67,11 persen. TPK hotel non bintang/akomodasi lain ratarata sebesar 27,09 persen, mengalami penurunan sebesar 11,17 poin dibandingkan bulan Desember 2015 yang mencapai besaran angka 38,26 persen. Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang di D.I. Yogyakarta pada bulan Januari 2016 menunjuk besaran angka 1,74 malam, mengalami kenaikan sebesar 0,07 malam bila dibandingkan dengan ratarata lama menginap bulan sebelumnya. Rata-rata tamu menginap terlama 1,91 malam terjadi pada hotel bintang lima sedangkan tersingkat 1,45 malam pada hotel bintang dua. Pada hotel non bintang/akomodasi lain rata-rata lama menginap 1,23 malam, mengalami kenaikan sebesar 0,03 malam jika dibandingkan bulan sebelumnya. Rata-rata menginap terlama selama 1,35 malam pada kelompok kamar 25-40, sedangkan tersingkat 1,02 malam pada kelompok kamar <10. Jumlah tamu yang menginap di hotel selama bulan Januari 2016 tercatat sebanyak orang, terdiri dari orang tamu nusantara dan orang tamu mancanegara. Dari jumlah tersebut menginap di hotel bintang sebanyak orang dan orang menginap di hotel non bintang/akomodasi lain. Jumlah penumpang pesawat udara komersial yang datang melalui Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta pada bulan Januari 2016 secara keseluruhan berjumlah orang terdiri dari orang penumpang penerbangan domestik dan orang penumpang penerbangan internasional. Angka tersebut mengalami penurunan 12,34 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dengan rincian 12,37 persen penurunan penumpang penerbangan domestik dan 12,00 persen penurunan penumpang penerbangan internasional. Penumpang yang berangkat pada bulan Januari 2016 berjumlah orang terdiri dari orang penumpang penerbangan domestik dan orang penumpang penerbangan internasional. Jumlah tersebut menunjukkan penurunan sebesar 1,94 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dengan rincian sebesar 1,68 persen penurunan penumpang domestik dan 5,78 persen penurunan penumpang internasional. 1

2 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) Hotel Bintang TPK hotel bintang di D.I. Yogyakarta bulan Januari 2016 secara rata-rata tercatat sebesar 50,80 persen. Besaran tersebut secara keseluruhan mengalami penurunan 16,31 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang menunjuk besaran 67,11 persen. Penurunan TPK terjadi pada semua hotel bintang dengan penurunan hampir merata pada semua kelas bintang. Penurunan TPK terendah terjadi pada hotel bintang satu sebesar 7,13 poin jika dibandingkan bulan sebelumnya. TPK tertinggi mencapai besaran angka 55,92 persen dialami oleh hotel bintang tiga dan TPK terendah mencapai besaran angka 27,72 persen dialami oleh hotel bintang satu. Dibandingkan kondisi setahun yang lalu, TPK hotel bintang mengalami kenaikan sebesar 2,59 poin. Klasifikasi Tabel 1 Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang di D.I. Yogyakarta, TPK November 2015 Desember 2015 Januari 2016 Perubahan Jan'16 terhadap Des'15 (poin) (1) (2) (3) (4) (5) Hotel Bintang ,26 65,22 48,21 2,59 (Jan'16 thd Jan'15) Hotel Bintang 62,22 67,11 50,80-16,31 Bintang satu 29,48 34,85 27,72-7,13 Bintang dua 65,31 65,90 49,32-16,58 Bintang tiga 58,92 72,08 55,92-16,16 Bintang empat 68,80 68,38 51,45-16,93 Bintang lima 63,81 68,54 52,07-16,47 Hotel Non Bintang TPK hotel non bintang dan usaha akomodasi lain pada bulan Januari 2015 secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 11,17 poin. Penurunan TPK terjadi pada semua kelompok kamar dengan penurunan terbesar pada kelompok kamar sebesar 19,15 poin dibanding bulan sebelumnya. TPK tertinggi mencapai besaran angka 31,50 persen terjadi pada kelompok kamar dan TPK terendah mencapai besaran angka 22,77 persen terjadi pada kelompok kamar Dibandingkan kondisi setahun yang lalu TPK hotel non bintang/usaha akomodasi lain menunjukkan penurunan sebesar 0,30 poin. Klasifikasi Tabel 2 Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang di D.I. Yogyakarta, TPK November 2015 Desember 2015 Januari 2016 Perubahan Jan'16 terhadap Des'15 (poin) (1) (2) (3) (4) (5) Hotel Non Bintang ,03 34,28 27,39-0,30 (Jan'16 thd Jan'15) Hotel Non Bintang 27,50 38,26 27,09-11,17 Kelompok kamar < 10 26,06 38,66 29,86-8,80 Kelompok kamar ,53 38,48 31,50-6,98 Kelompok kamar ,28 41,92 22,77-19,15 Kelompok kamar >40 19,46 29,99 25,90-4,09 2

3 RATA-RATA LAMA MENGINAP Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang bulan Januari 2016 secara keseluruhan sebesar 1,74 malam, mengalami kenaikan sebesar 0,07 malam dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Secara rata-rata menginap terlama 1,91 malam terjadi pada hotel bintang lima dan yang tersingkat selama 1,45 malam terjadi di hotel bintang dua. Rata-rata lama menginap tamu mancanegara di hotel bintang mencapai 2,22 malam, mengalami kenaikan sebesar 0,05 malam dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 2,17 malam. Rata-rata lama menginap tamu mancanegara terlama sebesar 2,64 malam terjadi pada hotel bintang dua dan tersingkat selama 2,15 malam pada hotel bintang empat. Sementara itu rata-rata lama menginap tamu nusantara di hotel bintang sebesar 1,70 malam, naik sebesar 0,06 malam dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 1,64 malam. Rata-rata lama menginap tamu nusantara terlama sebesar 1,82 malam terjadi di hotel bintang tiga sedangkan tersingkat selama 1,42 malam terjadi di hotel bintang dua. Tabel 3 Rata-rata Lama Menginap Tamu pada Hotel Bintang di D.I. Yogyakarta, Bulan Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Seluruh Bintang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) November ,20 1,66 1,70 1,99 1,73 1,80 Mancanegara 1,04 1,99 2,43 2,54 1,85 1,99 Nusantara 2,25 1,65 1,68 1,97 1,66 1,79 Desember ,58 1,32 1,79 1,81 1,75 1,67 Mancanegara 3,23 1,88 2,45 2,52 2,06 2,17 Nusantara 1,52 1,30 1,77 1,79 1,64 1,64 Januari ,65 1,45 1,84 1,74 1,91 1,74 Mancanegara 2,44 2,64 2,36 2,15 2,16 2,22 Nusantara 1,64 1,42 1,82 1,73 1,81 1,70 Pada hotel non bintang/akomodasi lain, rata-rata lama menginap tamu pada bulan Januari 2016 sebesar 1,23 malam, mengalami kenaikan sebesar 0,03 malam jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Rata-rata menginap terlama sebesar 1,35 malam pada kelompok kamar dan tersingkat sebesar 1,02 malam terjadi pada kelompok kamar <10. Rata-rata lama menginap tamu mancanegara di hotel non bintang/akomodasi lain sebesar 1,53 malam, mengalami kenaikan sebesar 0,15 malam dibanding bulan sebelumnya. Capaian tertinggi lama menginap sebesar 2,00 malam terjadi pada kelompok kamar >40 dan lama menginap terpendek sebesar 1,46 malam terjadi pada kelompok kamar Rata-rata lama menginap tamu nusantara di hotel non bintang/akomodasi lain sebesar 1,23 malam, mengalami kenaikan sebesar 0,03 malam dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Rata-rata menginap terlama sebesar 1,34 malam terjadi pada kelompok kamar dan 25-40, sedangkan lama menginap terpendek 1,02 malam terjadi pada kelompok kamar <10. 3

4 Tabel 4 Rata-Rata Lama Menginap Tamu pada Hotel Non Bintang/Akomodasi lain di D.I. Yogyakarta, Bulan Kelompok Kamar < >40 Seluruh Akomodasi lain (1) (2) (3) (4) (5) (6) November ,05 1,23 1,06 1,04 1,13 Mancanegara 0,00 1,15 2,37 1,00 1,21 Nusantara 1,05 1,24 1,05 1,04 1,13 Desember ,11 1,22 1,33 1,13 1,20 Mancanegara 0,00 1,33 1,84 1,00 1,38 Nusantara 1,11 1,22 1,33 1,13 1,20 Januari ,02 1,34 1,35 1,22 1,23 Mancanegara 0,00 1,46 1,65 2,00 1,53 Nusantara 1,02 1,34 1,34 1,22 1,23 JUMLAH TAMU Selama bulan Januari 2016 jumlah tamu yang menginap di hotel secara keseluruhan berjumlah orang terdiri dari orang tamu nusantara dan orang tamu mancanegara. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 21,07 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai jumlah orang. Tamu yang menginap pada hotel bintang bulan Januari 2016 sebanyak orang mengalami penurunan sebesar 5,90 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah orang. Jumlah tamu yang menginap pada klasifikasi hotel bintang satu dan bintang lima mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 6,62 persen dan 9,62 persen sedangkan klasifikasi hotel bintang dua mengalami penurunan sebesar 15,06 persen. Tabel 5 Jumlah Tamu Menginap pada Hotel Bintang di D.I.Yogyakarta, Bulan/asal Tamu Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Seluruh Bintang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) November Mancanegara Nusantara Desember Mancanegara Nusantara Januari Mancanegara Nusantara Tamu yang menginap pada hotel non bintang/usaha akomodasi lain bulan Januari 2016 berjumlah orang tamu, terdiri dari 639 orang tamu mancanegara dan orang tamu nusantara. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 30,10 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah orang tamu. 4

5 Tabel 6 Jumlah Tamu Menginap pada Hotel Non Bintang di D.I. Yogyakarta, Bulan Kelompok Kamar < >40 Seluruh Akomodasi lain (1) (2) (3) (4) (5) (6) November Mancanegara Nusantara Desember Mancanegara Nusantara Januari Mancanegara Nusantara TRANSPORTASI UDARA Bandara Adi Sutjipto sebagai pintu gerbang udara wisata terpenting bagi Yogyakarta yang melayani penerbangan domestik maupun penerbangan internasional merupakan salah satu sarana dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Penerbangan domestik komersial yang berasal dari dan tujuan ke Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta melayani Balikpapan, Bandung, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Jakarta/Halim Perdana Kusuma, Jakarta/Soekarno-Hatta, Kualanamu, Lombok, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Surabaya, dan Ujungpandang. Penerbangan internasional komersial yang berasal dari dan tujuan ke Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta melayani Johor Bahru, Kualalumpur, dan Singapura. Kedatangan Pada bulan Januari 2016, jumlah penumpang angkutan udara yang datang melalui Bandara Adi Sutjipto secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 12,34 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penumpang yang datang seluruhnya berjumlah orang terdiri dari orang penumpang penerbangan domestik dan orang penumpang penerbangan internasional. Sejak bulan Oktober 2015 tidak melayani kedatangan penerbangan dari pelabuhan udara Bandarlampung. Penumpang penerbangan domestik mengalami penurunan sebesar 12,37 persen dibanding bulan sebelumnya yang berjumlah orang penumpang. Penurunan kedatangan penumpang hampir terjadi pada semua pelabuhan udara dengan penurunan yang cukup tinggi terjadi pada kedatangan penumpang dari pelabuhan udara Jakarta/Soekarno-Hatta. Sebaliknya kenaikan jumlah penumpang yang datang terjadi dari pelabuhan udara Jakarta/Halim PK sebesar 184,75 persen. Pada kedatangan penumpang penerbangan internasional terjadi penurunan sebesar 12,00 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah orang penumpang. Jumlah penumpang penerbangan internasional semua mengalami penurunan dengan penurunan tertinggi terjadi dari Pelabuhan udara Singapura sebesar 17,32 persen. 5

6 Tabel 7 Jumlah Penumpang Pesawat Udara yang Datang dan Berangkat melalui Bandara Adi Sutjipto, November Desember 2015 Pelabuhan asal Desember 2015 Januari 2016 Persentase Perubahan dan tujuan Datang Berangkat Datang Berangkat Datang Berangkat (1) (4) (5) (4) (5) (6) (7) DOMESTIK ,37-1,68 1. Balikpapan ,38 8,45 2. Bandung ,20 2,25 3. Banjarmasin ,00 6,37 4. Batam ,70 8,72 5. Denpasar ,34-11,07 6. Jakarta/ Halim PK ,75 209,56 7. Jakarta/ Soekarno-Hatta ,60-12,44 8. Kualanamu ,01-0,25 9. Lombok ,55 8, Palembang ,35 19, Pekanbaru ,66 9, Pontianak ,81 2, Surabaya ,86-3, Ujungpandang ,80 4,16 INTERNATIONAL ,00-5,78 1. Johor Bahru ,64 4,75 2. Kualalumpur ,11-4,93 3. Singapura ,32-11,18 TOTAL ,34-1,94 Keberangkatan Keberangkatan penumpang dari Bandara Adi Sutjipto berjumlah orang penumpang, mengalami penurunan sebesar 1,94 persen dari bulan sebelumnya yang berjumlah orang penumpang. Keberangkatan penumpang terdiri dari orang penumpang penerbangan domestik dan orang penumpang penerbangan internasional. Sejak bulan Oktober 2015 tidak melayani penerbangan menuju pelabuhan udara Bandarlampung. Penumpang penerbangan domestik secara umum mengalami penurunan sebesar 1,68 persen. Penurunan tertinggi sebesar 12,44 persen terjadi pada keberangkatan menuju pelabuhan udara Jakarta Soekarno-Hatta, diikuti keberangkatan menuju pelabuhan udara Denpasar yang turun sebesar 11,07 persen. Sementara itu terjadi kenaikan jumlah penumpang yang berangkat menuju pelabuhan udara Jakarta Halim PK sebesar 209,56 persen dan keberangkatan menuju pelabuhan udara Palembang sebesar 19,11 persen. Penumpang penerbangan Internasional secara umum mengalami penurunan sebesar 5,78 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah orang. Penurunan tertinggi sebesar 11,18 persen terjadi pada keberangkatan penumpang menuju pelabuhan udara Singapura. 6

7 METODE PENGUMPULAN DATA Data tingkat penghunian kamar yang dikumpulkan mencakup: Semua hotel bintang yang ada di wilayah D.I. Yogyakarta, berdasarkan hasil klasifikasi hotel yang dilakukan oleh PHRI. Jumlah Hotel bintang yang aktif sampai dengan bulan Januari 2016 sebanyak 89 hotel. Akomodasi menurut klasifikasi kelompok kamar, baik hotel melati maupun akomodasi lainnya di seluruh wilayah D.I. Yogyakarta dicacah secara sampel. Jumlah sampel terpilih tahun 2015 sebanyak 310 hotel dari jumlah populasi usaha akomodasi lainnya. 7