Lampiran Surat No: 313.3/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 November 2013 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Transkripsi

1 Lampiran Surat No 313.3/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 November 2013 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagai berikut I. Nama LVLK Nomor Akreditasi Alamat Domisili PT. EQUALITY INDONESIA LVLK006IDN Perum Cibinong Griya Asri Blok A No. 20, Cibinong Bogor Alamat Operasional Jl. Raya Sukaraja No. 72 Bogor Telp. (0251) Fax. (0251) eq@equalityindonesia.com equalitycert@gmail.com Website equalityindonesia.com Telah melaksanakan Kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Terhadap II. NamaIUI PT Toraya Cipta Gemilang No. SK IUI 188/ / /2013 Tanggal 29 April 2013 Kapasitas pcs/tahun. Lokasi Jl. Raya Perning KM.40 Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur Alamat Kantor Jl. Abdul Wahab Siamin, Ruko Villa Bukit Mas RE10 Kota Surabaya. III. IV. Waktu Pelaksanaan Hasil Penilaian 28 sd 30 Oktober2013. NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT PREDIKAT LULUS SEHINGGA PT TORAYA CIPTA GEMILANG BERHAK DIBERIKAN SERTIFIKAT VLK. Demikian,pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 20 November 2013 PT EQUALITY INDONESIA Ucep Sucitra, A.Md Kadiv. Sertifikasi VLK Industri

2

3

4

5

6

7 RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga PT EQUALITY Indonesia b. Nomor LVLK006IDN Akreditasi c. Alamat JL Sukaraja No 72 Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor d. Nomor Telepon Nomor Faks , e. Direktur Ir. Agustri Warsono f. Standar P.8/VIBPPHH/2012, P.42/MenhutII/2013 g. Tim Audit 1. Ucep Sucitra, A.Md (Lead Auditor) 2. Asep Kurnia, S,Hut (Auditor) h. Tim Pengambil Keputusan 1. Ir. Agustri Warsono 2. Amin Muchakim, S.Hut (2) Identitas Auditee a. Nama Pemegang Izin/Hak Pengelolaan b. Nomor & Tanggal SK c. Kapasitas d. Nomor & Tanggal SK Perubahan e. Kapasitas PT TORAYA CIPTA GEMILANG 188/ / /2013, tanggal 29 April Pcs /Tahun f. Alamat kantor Ruko Villa Bukit Mas RE10 Surabaya g. Nomor telepon Nomor Fax h. Pengurus Direktur. Komisaris Utama Komisaris. Tuan Soewanto Nyonya Cherry Luther. Nyonya Elys Luther EQIF / Halaman 1 dari 11

8 (3) Ringkasan Tahapan Konsultasi Publik (bila dibutuhkan) Pertemuan Pembukaan Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan Pertemuan Penutupan Pengambilan Keputusan Tidak ada Tanggal 28 Oktober 2013 di ruang rapat PT Toraya Cipta Gemilang, Mojokerto. Tanggal Oktober Kantor PT Toraya Cipta Gemilang, Mojokerto., Observasi di Gudang bahan baku. Pabrik Pengolahan dan Gudang barang jadi. Tanggal 30 Oktober 2013 di ruang rapat PT Toraya Cipta Gemilang Tanggal, 13 November di Ruang Meeting PT EQUALITY Indonesia. Pertemuan dilaksanakan di Ruang Meeting Kantor PT Toraya Cipta Gemilang, Mojokerto.. Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan tujuan dan ruang lingkup verifikasi, menyampaikan jadwal/rencana kerja verifikasi, menyampaikan metodologi dan prosedur verifikasi, menyampaikan ketidaksesuaian pada verifikasi, serta menkonfirmasikan waktu, tempat, dan peserta pertemuan penutupan. Pertemuan pembukaan diakhiri dengan pembuatan BAP. Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan dokumen dan menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.5, Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI BPPHH/2012. Untuk menguji kebenaran data, tim Audit melakukan pengamatan, pencatatan, uji petik menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.5 Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI BPPHH/2012. Menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Toraya Cipta Gemilang, Mojokerto. atas kerjasamanya selama verifikasi. Menyampaikan daftar periksa VLK Pertemuan penutupan diakhiri dengan pembuatan BAP Rapat pengambilan keputusan meninjau dokumen verifikasi yang diajukan untuk menjamin bahwa verifikasi dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia. EQIF / Halaman 2 dari 11

9 (4) Resume Hasil Penilaian Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Kriteria K1.1 Unit usaha dalam bentuk (a) Industri pengolahan dan (b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah Indikator Unit usaha pengolahan adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier a Akte pendirian perusahaan dan perubahan terakhir Verifier.b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam IUI atau Izin Usaha Tetap (IUT) atau Tanda Daftar Industri (TDI) Verifier.c. Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri) Verifier.d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Akta Auditee telah mengalalmi beberapa kali perubahan Akta No. 02 tanggal 04 Agustus Salinan Notaris Jusuf Patrianto Tjahjono, SH, Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Direktorat Jenderal Hukum dan Perundang Undangan No C9764 HT TH.2000 dan Akta perubahan terakhir Akta No. 66 Tanggal 20 September Perubahan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT. Toraya Cipta Gemilang, salinan Notaris Jusuf Patrianto Tjahjono, SH. Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I No AHU AH Tahun.2013, Tanggal 09 Oktober Dokumen Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang dimiliki oleh Auditee No /1144/ /2011, tanggal 8 Maret dan berlaku sampai 28 April 2014 diterbitkan oleh Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Mojokerto Dokumen izin Gangguan (HO) Auditee No /1144/ /2011, diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam hali ini Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal yang ditandatangani oleh Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Mojokerto pada tanggal 8 Maret 2011dan berlaku sampai dengan tanggal 28 April 2014 Auditee memiliki 2 (dua) Dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP) untuk Kantor Pusat diterbitkan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya dengan nomor tanggal 03 Juni 2010 berlaku sampai 2 Juni 2015 dan untuk Industri diterbitkan oleh Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Mojokerto. nomor EQIF / Halaman 3 dari 11

10 Verifier,e. NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Verifier.f. AMDAL/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) Upaya Pemantauan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan Verifier g. Izin Uaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT) atau Tanda Daftar Industri (TDI) tanggal 7 Mei 2013 dan berlaku sampai dengan 7 Mei Dokumen NPWP Auditee Nomor terdaftar tanggal 15 Maret Dokumen SPPKP nomor PEM 275cu/WPJ.11/KP.1303/2011, tanggal 11 Juli 2011 dengan demikian Auditee telah memperlihatkan keabsahan dokumen dalam bidang perpajakan tersebut.. Dokumen UKL/UPL Auditee telah mendapat pengesahan berupa Surat Rekomendasi Nomor 660/3636/416203/2003 bulan Desember 2003 yang diterbitkan oleh Kepala badan Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto. Pelaksanaannya Auditee telah membuat Laporan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup semester pertama ( 1 Januari 30 Juni 2013 ) tetapi masih dalam proses pelaporan kepada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto. Dibuktikan dengan permohonan PT Toraya Cipta Gemilang Nomor 02/UP II/GATCG/IX/2013 Dokumen perizinan Izin Usaha Industri (IUI) nomor 188/ / / April 2013 dan diterbitkan oleh Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Mojokerto, dan berlaku 5 (lima ) tahun Kapasitas unit/tahun dan investasi sebesar Rp Verifier.h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk Industri Primer Hasil Hutan (IPHH). Verifier ini tidak diterapakan karena Auditee bukan Industri Primer Hasil Hutan (IPHH) Indikator Verifier Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK). Indikator Pedagang ekspor atau eksportir non produsen yang beranggotakan TDI atau industri rumah tangga / pengrajin, atau bekerjasama dengan IU Dokumen ETPIK Auditee no 02.ET , diterbitkan oleh Koordinator dan Pelaksana Unit Pelayanan Perdagangan, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia pada tanggal 15 Mei 2013 Dokumen ETPIK ini berlaku sampai tanggal 14 Mei 2018 EQIF / Halaman 4 dari 11

11 Verifier a Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) nonprodusen Verifier b. Memiliki perjanjian atau kontrak kerjasama dengan IUI atau TDI atau industri rumah tangga/pengrajin yang telah memiliki SLK Kriteria.1.2 Unit Usaha dalam bentuk kelompok bagi pemeganag IUIPHHK Kapasitas Izin Produksi s.d m3/tahun Indikator Akte pembentukan kelompok Verifier a Verifier ini tidak diterapkan karena Auditee bukan ETPIK nonprodusen dan tidak bekerjasama dengan industri rumah tangga/pengrajin. Verifier ini tidak diterapkan karena Auditee bukan ETPIK nonprodusen dan tidak bekerjasama dengan industri rumah tangga/pengrajin. Verifier ini tidak diterapkan karena Auditee bukan ETPIK nonprodusen dan tidak bekerjasama dengan industri rumah tangga/pengrajin. Dokumen akte pembentukan kelompok Auditee merupakan industri yang tidak berbentuk kelompok. Verifier b Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Auditee merupakan industri yang tidak berbentuk kelompok. Kriteria K2.1. Keberadaan dan penerapan system penulusuran bahan baku dan hasil olahannya Indikator a Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah Verifier a. Dokumen jual beli dan atau kontrak suplai bahan baku dan atau bukti pembelian dan dilengkapi dengan dokumen legalitas hasil hutan/surat keterangan sahnya hasil hutan Verifier b. Berita acara serah terima kayu Auditee dalam pemenuhan bahan bakunya telah dilengkapi dengan dokumen jual beli atau bukti transaksi tetapi tidak melakukan kontrak jual beli dan seluruh bahan baku jenis kayu seluruhnya dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa FAKO, yang ditandatangani oleh pejabat penerbit yang telah mempunyai nomor Register. sementara untuk bahan baku bukan jenis kayu yang dibeli dari toko hanya dilengkapi dengan nota surat jalan biasa. Seluruh penerimaan bahan baku baik jenis kayu atau non jenis kayu yang diterima Auditee telah EQIF / Halaman 5 dari 11

12 dan /atau bukti serah terima dan atau berita acara pemeriksaan dan dilengkapi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan Verifier c. Kayu impor dilengkapi dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan keterangan asal usul kayu. Bahan baku impor dilengkapi dengan dokumen asal negara pemanenan kayu yang dibuat oleh eksportir asal bahan baku Verifier. d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah dilengkapi dengan Berita acara serah terima kayu yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak, bahan baku jenis sortimen kayu olahan telah dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa FAKO, sementara untuk bahan baku non jenis kayu olahan seperti MDF, Plywood hanya mempergunakan nota/surat jalan yang dibuktikan dengan bukti transaksi jual beli Auditee dalam pemenuhan bahan baku kayunya seluruhnya berasal dari dalam negeri, tidak terdapat impor kayu dengan demikian verifier ini tidak diverifikasi. Barang yang diterima Auditee telah dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan berupa nota surat jalan untuk jenis non kayu dan dokumen FA KO untuk jenis kayu olahan. Tim Auditee telah melakukan pemeriksaan terhadap dokumen dan fisik kayu olahan yang dikirim yang masih berada di gudang pembahanan, dan menunjukan adanya kesesuaian antara fisik dilapangan dengan data yang tercantum di dlam dokumen. Seluruh dokumen FAKO telah ditandatangani oleh pejabat penerbit sebagai contoh Sih Utami No Reg 1358.A/15/1503/FA.KO/SUM/KO. Verifeir. e. Kayu bekas/hasil bongkaran dilengkapi Nota dan Dokumen Keterangan yang dapat menjelaskan asal usul kayu dimaksud Auditee tidak menggunakan kayu bekas/hasil bongkaran, kayu hanyut atau hasil memungut dari sungai dan/atau pantai Verifier.f. Kayu bekas/hasil bongkaran, kayu hanyut atau hasil memungut dari sungai dan/atau pantai dilengkapi Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten) yang dapat menjelaskan asal usul kayu dimaksud Verifier g. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri Verifier.h. Dokumen LMKB/ LMKBK/LMHHOK Auditee tidak menggunakan kayu bekas/hasil bongkaran, kayu hanyut atau hasil memungut dari sungai dan/atau pantai Verifier ini tidak diterapakan karena bahan baku yang diterima Auditee bukan kayu limbah industri. Tim Audit menyimpulkan bahwa LMHHOK yang dilaporkan oleh Auditee untuk periode 1 (satu) tahun Oktober 2012 September 2013, meliputi data persediaan awal, perolehan, pengurangan, dan EQIF / Halaman 6 dari 11

13 persediaan akhir telah sesuai dengan data pendukung lainnya seperti data penerimaan bahan baku dan data proses produksi serta hasil produksi. Sebagai contoh Persediaan awal bulan berjalan sama dengan persediaan akhir bulan sebelumnya. Dokumen LMHHOK telah disampaikan kepada Dinas Kehutanan Kabupaten Mojokerto dengan bukti tanda terima dari Instansi tersebut. Verifier.i Dokumen RKT) pendukung RPBBI (SK Tidak diterapkan, karena Izin Auditee adalah IUI Lanjutan. Indikator b. Unit Usaha menerapkan system penulusuran kayu Verifier.a. Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap kelengkapan data administrasi untuk ketelusuran asal usul bahan baku sampai ke akhir produksi, telah tersedia melalui pencatatan mutasi brang dari tiap bagian kerja, dan dibuktikan dengan bukti tertulis dari tiap bagian kerja, dengan demikian Tally sheet yang di terapkan oleh Auditee telah memberikan data dan informasi asal usul bahan baku dengan jelas. Verifier b. Laporan produksi hasil olahan Dari berdasarkan pemeriksaan stok bahan baku kemudian pemakaian bahan baku serta data hasil produksi, dapat disimpulkan bahwa Auditee dalam produksi 1 tahun terakhir data yang dilaporkan sesuai dengan data dan informasi dalam laporan LMHHOK untuk periode yang sama, dan terdapat hubungan yang logis antara input dan output, untuk produksi Furniture tidak ada standar rendemen seperti dijelaskan dalam peraturan P.13/VIBPPHH/2009, Tetapi dari pemeriksaan pemakaian bahan baku dan hasil produk dapat disimpulkan bahwa rendemen yang didapat oleh Auditee selama 1 tahun terakhir adalah sebesar 46,54% Verifier.c. Produksi industry tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan Indikator c. Proses pengolahan produk melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industry rumah tangga ) Verifier.a Kapasitas berdasarkan SK IUI No 188/ / /2013 tanggal 29 April Adalah pcs/tahun, sementara hasil produksi selama 1 tahun adalah = pcs, dengan demikian produksi tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan Auditee tidak melakukan kontrak kerjasama EQIF / Halaman 7 dari 11

14 Dokumen kontrak kerjasama atau kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain Verifier b. Dokumen perizinan/legalitas perusahaan jasa/kerjasama pengolahan dalam hal kerjasama dilakukan dengan industri lain produksi dengan pihak manapun Auditee tidak melakukan kontrak kerjasama produksi dengan pihak manapun. Verifier c Ada segregasi/ separasi produk yang dikerja samakan/ dijasakan Verifier ini tidak diterapkan karena, karena tidak ada perlakuan segregasi. Verifier d Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa/ kerjasama. Kriteria. K3.1 Pengangkutan dan perdagangan antar pulau Indikator Pelaku usaha yang mengirim kayu olahan antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT ) Verifier ini tidak diterapakan karena Auditee tidak melakukan kontrak kerjasama atau kontrak jasa proses produksi dan ekspor melalui pihak lain. Verifier.a Dokumen PKAPT Verifier.b. Dokumen Laporan PKAPT Verifier ini tidak diterapkan, karena tidak termasuk kedalam kategori wajib memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).. Indikator Pengangkutan kayu olahan yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah. Verifier.a Dokumen yang menunjukan identitas kapal. Verifier b. Verifier ini tidak diterpakan, karena tidak termasuk kedalam kategori wajib memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).. Verifier ini tidak diterapkan di Auditee Verifier ini tidak diterapkan di Auditee EQIF / Halaman 8 dari 11

15 Identitas kapal sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah Indikator PKAPT mampu membuktikan bahwa kayu yang dipindahtangan kan berasal dari sumber yang sah Verifier ini tidak diterapkan di Auditee Verifier a. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah Verifier b. Identitas permanen batang (apabila dalam bentuk kayu bulat) Verifier ini tidak diterapkan di Auditee Verifier ini tidak diterapkan di Auditee Kriteria.K3.2. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor Indikator Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekapor Barang (PEB) Verifier. a. PEB Auditee dapat menunjukan dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) sebanyak 56 dokumen PEB yang menyertai ekspor produk selama periode audit (Oktober 2012 sampai dengan September 2013, dengan jumlah unit dengan volume sebesar = 498,2258 M 3 Dokumen PEB berisi informasi mengenai penerima, deskripsi produk, jenis produk, dan kuantitas produk telah sesuai dengan dokumen ekspor lainnya (Invoice, Packing List, Bill of Lading). Verifier. b. Packing list Auditee dapat menunjukan keseluruhan dokumen Packing List yang menyertai pengiriman ekspor produk selama periode Oktober 2012 sampai September 2013, dimana informasi mengenai penerima, deskripsi produk, jenis produk, dan kuantitas produk telah sesuai dengan dokumen ekspor lainnya (Invoice, PEB, Bill of Lading) dan telah ditanda tangani oleh petugas bagian ekspor Verifier.c. Invoice Auditee dapat menunjukan keseluruhan dokumen Invoice yang menyertai pengiriman ekspor produk selama periode Oktober 2012 sampai dengan September 2013, dimana informasi mengenai penerima, deskripsi produk, jenis produk, dan kuantitas produk telah sesuai dengan dokumen ekspor lainnya (Packing List, PEB, Bill of Lading) dan telah ditandatangani oleh petugas bagian EQIF / Halaman 9 dari 11

16 ekspor Verifier d. B/L Verifier.e. Dokumen Lisensi Ekspor (VLegal) Auditee dapat menunjukan keseluruhan dokumen Bill Of Lading (B/L) yang menyertai pengiriman ekspor produk selama periode Oktober 2012 sampai dengan September 2013, dimana informasi mengenai penerima, deskripsi produk, jenis produk, dan kuantitas produk telah sesuai dengan dokumen ekspor lainnya (Invoice, PEB, Packing List). Auditee belum melakukan ekspor denga mengunakan Dok VLegal Verifier. f. Hasil verifikasi teknis (laporan surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis Hasil produksi Auditee adalah barang diluar yang wajib dilakukan verifikasi teknis Verifier g. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar. Verifier. h. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang di batasi perdagangannya Kriteria K.4.1. Pemenuhan ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja Indikator Prosedur dan implementasi K3 Verifier a. Implementasi prosedur K3 Verifier.b. Ketersediaan peralatan K3 seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Alat Pelindung Diri (APD) dan jalur evakuasi Verifier ini tidak diterapakan di Auditee Bahan baku yang dipakai untuk menghasilkan produk furniture oleh Auditee berasal dari jenis kayu Sengon yang tidak terdaftar ke dalam CITES Appendic I, II, atau III. Auditee telah memiliki prosedur K3 dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya, juga telah memiliki pengurus dalam program K3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau P2K3 yang telah mendapat pengesahan dengan nomor 568/892/KK/P2K3/2013 yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mojokerto pada taggal 13 Mei 2013, serta telah sesuai yang diatur dalam Undangundang nomor 13 tahun 2003 Tersedia Peralatan K3 seperti APAR sebanyak 12 unit, berbahan Foam sesuai ketentuan dan kebutuhan serta berfungsi dengan baik, dan pendataan untuk seluruh sarana APAR tercatat dengan baik, untuk APD juga telah sesuai dengan kebutuhan, serta jalur evakuasipun telah tersedia dengan baik. Ditandai dengan rambu rambu.. EQIF / Halaman 10 dari 11

17 Verifier.c Catatan kecelakaan kerja Kriteria K.4.2 Pemenuhan hak hak tenaga kerja Indikator Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifier Ada serikat pekerja atau kebijaksanaan Perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerj Indikator Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) Verifier Ketersediaan dokumen KKB atau PP Indikator Tidak mempekerja kan anak di bawah umur Auditee telah memiliki catatan kecelakaan kerja setiap bulan yang dibuat oleh bagian kepegawaian. Tetapi pada periode 1 (satu) proses produksi terjadi 1 (satu) kasus kecelakaan yang bersifat ringan, dan telah mendapatkan perawatan dengan rujukan ke Rumah Sakit untuk dirawat inap Auditee belum memiliki organisasi serikat pekerja seperti yang diwajibkan, tetapi pihak menajemen melalui pimpinan Perusahaan, telah membuat surat pernyataan bahwa pegawai dipersilakan membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.. Auditee telah memiliki Peraturan Perusahaan serta telah mendapat pengesahan nomor 565/328/ /2013 tanggal 26 Maret 2013 dan ditandatangani oleh kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Verifier Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur Auditee tidak mempekerjakan karyawan dibawah umur/dibawah 18 tahun. Dan usia termuda adalah 19 tahun. EQIF / Halaman 11 dari 11