Efektifitas Teknologi Multimedia terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris Teknik

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Efektifitas Teknologi Multimedia terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris Teknik"

Transkripsi

1 Seminar Nasional Maritim, Sains, dan Teknologi Terapan 2016 Vol. 01 Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 21 November 2016 ISSN: Efektifitas Teknologi Multimedia terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris Teknik Ika Erawati*, Miftachudin** Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) Abstrak Penelitian eksperimen/ uji coba (Experimental Study) ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan penguasaan kosakata bahasa Inggris teknik berbasis multimedia di pendidikan tinggi vokasi. Pre-test dan Post-test serta quisioner sebagai instrumen penelitian diberikan pada mahasiswa semester pertama yang terbagi dalam dua kelompok. Hasil uji coba menunjukkan jika terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara experimental group dengan control group. Pada kelompok yang mendapatkan perlakuan (treatment) selama 5 (lima) kali pertemuan, terjadi peningkatan nilai dari hasil Post-test. Penggunaan multimedia di sini sebagai salah satu aplikasi teknologi interaktif yang dapat diterima dalam proses belajar mengajar kosakata bahasa Inggris dapat meningkatkan pengetahuan kosakata teknik, memotivasi mahasiswa untuk lebih belajar mandiri dan berkolaborasi dalam belajar serta membangun kemampuan dalam pemecahan masalah (problem solving skill). Sehingga tidak dapat dipungkiri jika penggunaan teknologi multimedia memberikan banyak manfaat, tidak hanya bagi mahasiswa tetapi juga bagi pengajar, dikarenakan penggunaan teknologi multimedia dalam pembelajaran kosakata teknik lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan di era moderen ini. PENDAHULUAN Sebagai sebuah institusi pendidikan kejuruan (vokasi), PPNS memiliki misi untuk menghasilkan lulusan dengan keahlian teknik yang kompeten dan berkualitas agar mampu bersaing di dunia kerja. Oleh karena itu, lulusan PPNS tersebut diharapkan dapat mengembangkan keahlian teknik mereka termasuk keterampilan berbahasa untuk mampu bersaing dengan tidak hanya orang domestik tetapi juga dengan orang asing. Namun, bagi sebagian besar peserta didik di lingkungan pendidikan vokasi ini, mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa asing bukanlah hal yang mudah dibandingkan ketika mereka mempelajari pelajaran-pelajaran teknik yang lebih menekankan pada praktek langsung daripada teori. Dalam pembelajaran bahasa asing (bahasa Inggris) yang melibatkan kemampuan berbahasa, kosakata merupakan salah satu aspek penting yang harus dimiliki seseorang agar mampu mempraktekkan bahasa tersebut di dalam berbicara (speaking), mendengarkan (listening), membaca (reading) dan menulis (writing). Menurut Nunnan yang telah dikutip dari River (1998:117), bahwa perolehan suatu kosakata yang memadai sangat penting untuk digunakan pada penguasaan bahasa kedua. Penguasaan kosakata itu sendiri tidak hanya dengan mengetahui artinya, melainkan harus memahami dan mengetahui bagaimana menggunakan kosakata tersebut di dalam konteks kalimat. Meskipun banyaknya penguasaan kosakata tidak dapat menjamin kompetensi peserta didik dalam belajar bahasa Inggris, namun dengan kecukupan kosakata akan menjadi peluang bagi mereka untuk mencapai keberhasilan dalam belajar bahasa tersebut. Sayangnya, banyak mahasiswa PPNS masih minim penguasaan kosakata bahasa Inggris, khususnya bahasa Inggris teknik. Terlebih lagi, terdapat banyak perbedaan arti antara bahasa Inggris umum (General English) dengan bahasa Inggris teknik (Technical English). Terdapat kosakata dan istilah-istilah khusus dalam bahasa Inggris teknik (missal: breastline dan spring - tali yang digunakan di kapal, nut - mur, stroke langkah, stress tegangan, lever tuas, dll) yang membuat peserta didik mengalami kesulitan dalam mempelajarinya. Padahal, untuk sukses dalam studi akademis, peserta didik harus mengetahui kosakata umum yang sering digunakan (high frequency vocabulary) maupun kosakata yang umum bagi disiplin akademik tertentu (Nation, 1993: p 120). Selain itu, proses belajar mengajar di lingkungan pendidikan vokasi dituntut untuk lebih kreatif mengingat secara psikologi peserta didik di lingkungan ini lebih mudah menerima pelajaran-pelajaran yang bersifat praktek. Para peserta didik tersebut memerlukan cara belajar mengajar lain yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan saat ini. Tidak dapat dipungkiri pula, bahwa peserta didik di generasi abad ke 21 ini faham sekali dengan penggunaan teknologi. Mereka dapat menggakses berbagai informasi, berita, game bahkan materi pembelajaran melalui applikasi dari teknologi kapanpun dan di manapun. Ini dikarenakan generasi saat ini adalah Digital Native. Digital native adalah orang-orang yang lahir dimana masa teknologi telah ada, dan mereka tumbuh dengan perkembangan teknologi itu sendiri, seperti berkembangnya komputer, internet, mobile phone dan MP3s maupun MP4s (Wikipedia). 1

2 Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui keefektifan penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar kosakata bahasa Inggris teknik di dalam kelas bahasa pada peserta didik dari sekolah tinggi vokasi. Untuk mencapai hasil dari tujuan tersebut maka pertanyaan berikut dikemukakan: Efektifitas Teknologi Multimedia terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris Teknik TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA Saat ini teknologi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan. Banyak aspek di dunia moderen telah berubah dan berkembang dengan pesat dengan keberadaan teknologi, termasuk di dunia pendidikan. Penggunaan teknologi moderen di dalam belajar mengajar akan dapat menarik dan melibatkan peserta didik di dalam materi yang diberikan. Bagi peserta didik dengan beragam kebutuhan, teknologi dapat membawa mereka untuk masuk di dalam kelas bahasa karena teknologi dapat menyediakan akses terhadap kurikulum sebaik memberikan informasi mengenai bahasa dan budaya (Troxwell Castleberry & Evers, 2010). Multimedia adalah salah satu aplikasi teknologi interaktif merupakan media yang dapat diterima dalam proses belajar mengajar kosakata bahasa Inggris karena menyediakan banyak format termasuk video, gambar, suara, animasi dan grafik. Sehingga, baik pendidik maupun peserta didik diharapkan mampu beradaptasi terhadap perkembangan multimedia teknologi ini agar dapat mencapai standar pembelajaran di abad 21, terutama dalam pembelajaran bahasa Inggris teknik di lingkungan pendidikan vokasi tanpa meninggalkan sisi positif dari pembelajaran tradisional. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian eksperimen/ uji coba (Experimental Study). Subjek penelitian berjumlah 54 orang yang terbagi menjadi 2 (dua) kelompok kelas dengan menggunakan random sampling. Kelompok kelas A sebagai kelas kontrol, kelas yang menggunakan strategi konvensional dalam pembelajaran kosakata bahasa Inggris dan kelas B sebagai kelas treatment, kelas yang strategi pembelajarannya menggunakan teknologi multimedia terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris. Pre-test dan post-test yang terdiri dari tes uraian dan pilihan ganda tentang kosakata Inggris teknik diberikan kepada kedua kelompok kelas tersebut untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai kosakata yang diberikan. T test atau uji T digunakan untuk mengetahui perbedaan antara kelompok kelas yang dikenai pembelajaran penguasaan kosakata bahasa Inggris dengan teknologi multimedia (treatment) dengan kelompok kelas yang tidak dikenai model pembelajaran tersebut. Observasi juga dilakukan untuk mengamati hal-hal yang tidak dapat dicapai hanya dari tes. HASIL DAN DISKUSI A. Hasil Pre-Test dan Post-Test Penelitian ini menggunakan pre-test sebagai ukuran awal ketercapaian skor sebelum dilakukan treatment pada kelas kontrol. Adapun hasil dari pretest dari kedua kelas, treatment dan kontrol, diperoleh nilai rata-rata yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Kelas Tabel 1. Hasil Nilai Rata-Rata Pre-Test Skor Part 1 Part 2 Part 3 Rata rata Nilai Kontrol Eksperimen Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pemberian pre-test dilakukan dengan memberikan tiga jenis soal yang berbeda. Pre-test bagian pertama berupa soal menerjemahkan arti kosakata teknik dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Bagian ke dua yaitu menjodohkan definisi dari suatu benda (kosakata bahasa Inggris) dengan kata yang telah tersedia di tabel soal tersebut. Pada bagian ke tiga berisi pertanyaan-pertanyan tentang deskripsi sebuah benda. Dari hasil pre-test (table 1) dapat diketahui bahwa skor/ nilai dari kelas kontrol maupun kelas eksperimen adalah 44.8 dan Nilai rata-rata ke-dua kelompok tersebut tidaklah jauh berbeda.. Hal ini menunjukkan bahwa siswa pada kedua kelompok tersebut memiliki kemampuan bahasa Inggris yang hampir sama, khususnya pada kosakata bahasa Inggris teknik. Tabel 2. Group Statistics Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean nilai Kelompok A Kelompok B

3 Seminar Nasional Maritim, Sains, dan Teknologi Terapan 2016 Vol. 01 Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 21 November 2016 ISSN: Sedangkan hasil post-test menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) dari kedua kelompok memiliki perbedaan yang signifikan (table 2). Masing-masing nilai rata-rata pada kelompok kelas eksperimen dan kelas control adalah dan Kelompok kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata 8.75 di atas kelas kontrol. Sedangkan selisih standar deviasi dari kedua kelompok tersebut adalah 1.2. Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene's Test for Equality of Variances Tabel 3. Independent Samples T-Test F Sig. t df Sig. (2- tailed) t-test for Equality of Means Mean Difference 95% Confidence Interval of the Difference Std. Error Difference Lower Upper Pada table 3 di atas dapat dilihat bahwa pada Independent Sample T-Test untuk hasil post test Sig.= p- nilai = < 0.05, sehingga nilai signifikansi dari masing-masing kelompok kelas adalah.001. Nilai ini menunjukkan jika kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, masing-masing telah mengalami peningkatan pada pembelajaran bahasa Inggris teknik. Namun jika dilihat dari estimasi nilai rata-rata dan standar deviasi, nilai kelompok kelas eksperimen adalah dan kelas kontrol adalah 61.02, sehingga selisih nilai tersebut menunjukkan hasil yang signifikan, yaitu Berdasarkan hasil Sig. = p-nilai = < 0.05, menunjukkan bahwa peningkatan hasil pembelajaran di kelompok kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kelas kontrol. Hal ini menunjukkan jika pada kelompok eksperimen dimana mereka telah mendapatkan treatmen melalui pengajaran kosakata bahasa Inggris teknik dengan menggunakan aplikasi multimedia, menunjukkan kenaikan nilai yang lebih tinggi dan lebih efektif. B. Efektifitas Teknologi Multimedia terhadap Pembelajaran Kosakata Bagi sebagian besar mahasiswa jurusan teknik, mempelajari kosakata bahasa Inggris teknik melalui aplikasi-aplikasi teknologi multimedia akan lebih banyak memberikan manfaat. Berdasarkan hasil analisa dari perhitungan statistik data sebelumnya dan dengan melakukan lima kali perlakuan (treatment), diperoleh hasil bahwa pengajaran dengan menggunakan aplikasi teknologi multimedia memiliki efek yang sangat signifikan pada pencapaian nilai mahasiswa dibandingkan dengan pengajaran tanpa menggunakan aplikasi multimedia. Dari hasil observasi yang dilakukan di dalam kelas bahasa Inggris, pembelajaran menggunakan aplikasi multimedia memberikan efek sebagai berikut: 1. Media untuk meningkatkan pengetahuan kosakata Penggunaan aplikasi multimedia dalam bentuk gambar dan bahkan animasi yang ditampilkan di layar/ LCD mampu mendukung kejelasan informasi yang ditampilkan. Terlebih lagi ketika materi yang disajikan tersebut dilengkapi dengan suara dan video, hal ini dapat memberikan efek audio dan visual yang membuat materi-materi pembelajaran lebih menarik secara auditory dan visual serta memberikan informasi secara lengkap kepada mahasiswa. Sebagai hasilnya, materi-materi pembelajaran tersebut dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa dan memberikan kecukupan informasi yang dibutuhkan. Gambar 1 berikut adalah salah satu aplikasi multimedia dengan software interaktif yang digunakan dalam pengajaran kosakata bahasa Inggris teknik di kelas. Materi yang diberikan adalah tentang peralatan-peralatan teknik (hand tools). Di sini, mahasiswa dapat mengetahui peralatan-peralatan tersebut dari gambar yang diberikan. Dengan aplikasi multimedia, mereka juga tidak hanya mengetahui peralatan tersebut dari namanya, namun mereka juga mengetahui tiap jenis peralatan tersebut dari bentuk, material dan fungsinya. 3

4 Gambar 1: Pembelajaran kosakata melalui aplikasi multimedia interaktif Pengajaran kosakata bahasa Inggris teknik juga diberikan melalui video yang berisi bahasan seperti peralatan teknik (handtools), alat keselamatan (safety equipments), dan bagian-bagian mesin (parts of engine). Aktifitas-aktifitas pengajaran yang dilakukan tersebut membuat mahasiswa memahami informasi yang diberikan melalui gambar dan video. Aktifitas tersebut mendorong mahasiswa teknik untuk mengintepretasikan gambar yang ada, melakukan diskusi dan memahami lebih dalam materi yang diberikan. 2. Memotivasi mahasiswa untuk lebih belajar mandiri Ketika mahasiswa diberikan aktifitas pengajaran dengan aplikasi multimedia, mereka terpacu untuk berfikir lebih mendalam dan lebih kreatif guna mendapatkan jawaban-jabawan yang benar. Mereka harus dapat mengintrepretasikan suatu gambar dan memberikan perhatian lebih untuk setiap gambar/ aktifitas/ aksi dengan alokasi waktu yang diberikan. Secara individu, hal ini dapat meningkatkan kesadaran mereka tentang bagaimana menjawab setiap pertanyaan dengan benar tanpa melihat jawaban dan bantuan teman. Dari hasil observasi, salah satu contoh aktifitas pengajaran kosakata teknik di kelas yang dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih belajar mandiri adalah dengan penggunaan software interaktif. Soal tentang bagian-bagian kapal diberikan setelah pengajar menerangkan materi yang bersangkutan melalui aplikasi multimedia, seperti yang terlihat pada gambar 2. Dengan adanya gambar dan animasi, intepretasi tentang bagianbagian kapal tersebut dapat dilakukan dengan lebih mudah. Kegiatan pembelajaran pun semakin menarik dan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Dari kegiatan tersebut, mahasiswa juga dituntut untuk dapat mengerjakan soal ini secara individu. Mereka juga dapat melakukan trial and error sendiri dengan cara meng-klik tombol yang tersedia. Bahkan ketika pelajaran usai, pengajar dapat memberikan tugas dengan menggunakan aplikasi multimedia sejenis ataupun meminta mahasiswa melakukan googling di internet tentang materi terkait. Gambar 2: Materi pengajaran dengan menggunakan software Maritime English Dari penjelasan di atas, tidak dapat dipungkiri jika penggunaan aplikasi multimedia dalam pengajaran bahasa Inggris teknik dapat memotivasi mahasiswa untuk menjadi independent learner yang dapat membuat mereka belajar lebih bertanggung jawab terhadap pembelajarannya sendiri. 3. Memotivasi mahasiswa untuk berkolaborasi Penggunaan aplikasi multimedia di dalam pengajaran kosakata bahasa Inggris teknik di dalam kelas membutuhkan kemampuan dalam mendengar (listening) dan berbicara (speaking). Secara tidak langsung, penggunaan aplikasi multimedia mendorong mahasiswa untuk mempraktekkan kemampuan mereka secara individu dalam speaking dan listening. Penggunaan multimedia juga memungkinkan mahasiswa teknik menjadi 4

5 Seminar Nasional Maritim, Sains, dan Teknologi Terapan 2016 Vol. 01 Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 21 November 2016 ISSN: aktif berkomunikasi (communicative learners) seperti pada penggunaan komunikasi sesungguhnya, karena aplikasi multimedia menyediakan kesempatan untuk berinteraksi, baik dengan berbagai teks, pengajar mereka maupun dengan teman sekelas (Allwright, 1984b, p.164). Dengan adanya interaksi tersebut dapat memudahkan mahasiswa untuk melakukan kolaborasi, khususnya dengan teman sekelas, seperti ketika mereka dituntut untuk melakukan percakapan yang divideokan ataupun mengerjakan soal latihan dalam kelompok. 4. Membangun kemampuan dalam pemecahan masalah Hancock (1998, p. 69) mengatakan bahwa suatu pemahaman meliputi yang salah satunya tentang pemahaman terhadap kosakata. Dengan kata lain, pengetahuan tentang kosakata sangat berperan terhadap pemahaman suatu bacaan dan konteks. Seseorang akan lebih mudah menterjemahkan dan mengetahui maksud dari kata-kata tersebut dan mengetahui bagaimana suatu kata merubah bentuk jika memiliki pemahaman terhadap kosakata. Ketika materi pengajaran kosakata bahasa Inggris teknik disampaikan menggunakan aplikasi multimedia, hal ini tidak hanya membuat mahasiswa teknik memahami materi yang diberikan, namun mereka juga akan terdorong untuk mampu bersikap dalam pemecahan masalah, khususnya yang bersangkutan dengan materi yang diberikan tersebut. Adanya gambar, video maupun animasi yang mendukung dapat memotivasi mereka untuk mengekpresikan ide dengan leluasa serta berfikir lebih kreatif untuk mencari jawaban dari suatu pertanyaan. Mahasiswa juga menjadi lebih fokus pada informasi-informasi penting yang telah disediakan. Sebagai hasilnya, mereka lebih memahami bahwa banyak pertanyaan-pertanyaan yang ada memerlukan jawaban secara natural tanpa mengikuti bentuk jawaban bakunya. Penggunaan multimedia dalam pengajaran di sini juga memungkinkan pengajar dalam memberikan panduan dan bantuan yang berfungsi untuk mengaktifkan pengetahuan mahasiswa, termasuk pengetahuan awal yang telah dimiliki. Hal ini menjadikan mahasiswa lebih waspada tentang bagaimana memberikan suatu jawaban dengan benar. KESIMPULAN Keberadaan teknologi multimedia mampu menawarkan cara baru di dalam kegiatan belajar mengajar yang memberikan kesempatan dan pengalaman baru yang tidak bisa didapatkan dari pendidikan secara tradisional (Ermter, et al, 1999). Sehingga, baik pendidik maupun peserta didik diharapkan mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat mencapai standar pembelajaran di abad 21 tanpa meninggalkan sisi positif dari pembelajaran tradisional. Seperti Rana yang dikutip dari Sad (2008) menyebutkan bahwa pendidik harus berhenti mengikuti cara lama yang sama serta mampu memahami bahwa dunia telah berubah sehingga diperlukan pendidikan yang sesuai dengan perubahan tersebut. Dalam penerapannya pada pengajaran bagi mahasiswa teknik, penggunaan multimedia sebagai salah satu aplikasi teknologi interaktif dapat diterima dalam proses belajar mengajar kosakata bahasa Inggris karena lebih menarik. Aktifitas-aktifitas pengajaran dengan menggunakan aplikasi multimedia yang dilengkapi dengan gambar, video, suara dan animasi dapat meningkatkan pengetahuan kosakata teknik, memotivasi mahasiswa untuk lebih belajar mandiri dan berkolaborasi dalam belajar serta membangun kemampuan dalam pemecahan masalah (problem solving skill). Sehingga penggunaan aplikasi multimedia lebih efektif dalam pengajaran kosakata bahasa Inggris teknik di kelas dibandingkan dengan pengajaran yang hanya menggunakan cara tradisional. Keterbatasan dalam penelitian ini memberikan ruang kepada penelitian selanjutnya untuk fokus pada hambatan-hambatan serta pengetahuan dasar yang dimiliki mahasiswa, khususnya mahasiswa teknik dalam pembelajaran bahasa asing. Dikarenakan penggunaan multimedia, terutama aplikasi dan software multimedia terbukti efektif di dalam kelas bahasa, maka diharapkan penelitian selanjutnya juga fokus dalam hal tersebut untuk lebih meningkatkan proses belajar mengajar yang efektif. DAFTAR PUSTAKA Allen, Virginia. F Technique in Teaching Vocabulary. Oxford: Oxford University Press. Ermter, P., Addison, P., Lane, M., Ross, E., & Woods, D. (1999). Examining Teachers' Beliefs about The Role of Technology in The Elementary Classroom. Journal of Research on Computing in Education, 32(1), Hancock, O.H. (1998). Reading Skills for College Student. (4th ed.). Upper Saddle Rivers, NJ: Prentice Hall. Nation, 1. S. P. (1993). Vocabulary size, growth, and use. In R. Schreuder, & B. Weltens Ecis. The bilingual lexicon (p ). Amsterdam. Philadelphia, PA: John Benjamins. Nunnan, David Research Methods in Language Learning. UK: Cambridge University Press. Rana, Prajesh SJB. (2013). Education and the Use of Technology. Republica The Week. 23 August 2013: 12. Print in Sad, Suleyman Nihat "Using Mobile Phone Technology in EFL Classes. English Teaching Forum 46.4: Print. 5

6 Sad, Suleyman Nihat. (2008). Using Mobile Phone Technology in EFL Classes. English Teaching Forum 46.4 : Print. Schmitt, Norbert & Mc Charty, Michael Vocabulary: Description Acquisition and Pedagogy. Cambridge University Press. Troxwell Castleberry, G, & Evers, R.B. (2010). Incorporate Technology into the Modern Language Classroom. ISC (Intervention in School and Clinic), Volume 45 Number 3, January Retrieved August 11, 2012, from 7D BAECCAA/1?accountid=

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test Lampiran 1 LAMPIRAN Uji Perbedaan Group Statistics Perusahaan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean ROA AQUA 3 7,9500,56000,32332 INDF 3 3,6967 1,28442,74156 Independent Samples Test Levene's Test for

Lebih terperinci

Pengaruh Penggunaan WhatsApp Messenger Sebagai Mobile Learning Terintegrasi Metode Group Investigation Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis

Pengaruh Penggunaan WhatsApp Messenger Sebagai Mobile Learning Terintegrasi Metode Group Investigation Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pengaruh Penggunaan WhatsApp Messenger Sebagai Mobile Learning Terintegrasi Metode Group Investigation Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Sulistyaning Kartikawati, Hendrik Pratama Universitas PGRI Madiun

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 19 BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian eksperimen ini dilakukan di SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso no. 1 Salatiga,

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012 PENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012 Tyas Wahyu Ningsih Universitas Negeri Malang Email :

Lebih terperinci

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah 56 Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah kognitif masing-masing kelas yang telah dilakukan pembelajaran dengan media pembelajaran berbasis TIK Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD pararel yaitu SD N 01 Maduretno semester II Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III SDN Mangunsari 07 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SDN Harjosari I dan SDN Harjosari II tahun pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Deskripsi dari pelaksanaan pembelajaran menggunakan model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Negeri Gedong 02 kecamatan Banyubiru dan SD Negeri Gedong 03 kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 51 siswa kelas 3 SD Negeri Getasan yang terbagi menjadi 2 kelas yaitu kelas 3a dan 3b. Kelas kontrol

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. observasi digunakan oleh peneliti untuk mengamati kondisi sekolah meliputi

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. observasi digunakan oleh peneliti untuk mengamati kondisi sekolah meliputi BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Data dalam penelitian ini diperoleh peneliti melalui beberapa metode, yaitu metode interview, metode tes, dan metode dokumentasi. Metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksanakanya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dan seberapa besar pengaruh penerapan model pembelajaran tutor sebaya berbantuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah 57 siswa kelas 4 SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang dibagi menjadi 2 kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi 63 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diukur dengan instrumen berupa tes soal pilihan ganda, untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

FKIP Universitas PGRI Madiun

FKIP Universitas PGRI Madiun PENGARUH AUTHENTIC MATERIAL DALAM KELAS SPEAKING Erlik Widiyani Styati 1, Vita Vendityaningtyas 2 1,2 FKIP Universitas PGRI Madiun Email: 1 wistya@gmail.com 2 venditya@gmail.com Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Mulyoharjo dan SD Negeri 5 Mulyoharjo Jepara Kecamatan Jepara Semester 2 Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Laporan keuangan triwulan periode tahun 2009-2011 maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07. Jumlah seluruh siswa kelas IV yang menjadi unit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Februari sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Bringin yang beralamatkan Jalan Diponegoro 116 Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kumpulrejo 01 Salatiga yang beralamatkan di di jalan Amarta nomor 03 Randuares Kecamatan Argomulyo Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa nilai pretest dan posttest siswa dan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran. Data tersebut kemudian dianalisis melalui

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 : Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan Jhonson Pascal Test sebelum dan sesudah diberi teh hitam.

LAMPIRAN. Lampiran 1 : Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan Jhonson Pascal Test sebelum dan sesudah diberi teh hitam. 43 LAMPIRAN Lampiran 1 : Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan Jhonson Pascal Test sebelum dan sesudah diberi teh hitam No. Sebelum (detik) Sesudah (detik) No. Sebelum Sesudah (detik) (detik) No. Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Sampel yang diambil adalah 2 kelas yaitu kelas VIIA dan VIIB yang masing-masing kelas terdiri dari 23 siswa. Kelas VIIB ditetapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan merupakan Sekolah Dasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kegiatan Pra Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti telah melakukan persiapanpersiapan. Adapun persiapan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Meminta

Lebih terperinci

MODEL QUANTUM TEACHING DISERTAI METODE EKSPERIMEN DAN DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP. Winda Ayu Wijayanti, Indrawati, Trapsilo Prihandono

MODEL QUANTUM TEACHING DISERTAI METODE EKSPERIMEN DAN DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP. Winda Ayu Wijayanti, Indrawati, Trapsilo Prihandono MODEL QUANTUM TEACHING DISERTAI METODE EKSPERIMEN DAN DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP Winda Ayu Wijayanti, Indrawati, Trapsilo Prihandono Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 2 dan SD Negeri Sidorejo Lor 6. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan metode eksperimen untuk membandingkan akibat dari suatu perlakuan. Tindakan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Penilaian Kemampuan Berbicara Siswa Kelas Eksperimen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Penilaian Kemampuan Berbicara Siswa Kelas Eksperimen 79 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penilaian Kemampuan Berbicara Siswa 1. Hasil Penilaian Kemampuan Berbicara Siswa Kelas Eksperimen Sebelum dan Sesudah Tindakan Data hasil pretes terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada uraian bab ini akan dipaparkan tentang hasil ujicoba instrumen, hasil penelitian, analisis data dan pembahasan. Data yang diolah adalah data hasil observasi

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN PERMAINAN CATUR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK SISWA SD SE-KABUPATEN TRENGGALEK

PENGARUH LATIHAN PERMAINAN CATUR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK SISWA SD SE-KABUPATEN TRENGGALEK PENGARUH LATIHAN PERMAINAN CATUR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK SISWA SD SE-KABUPATEN TRENGGALEK Hendra Mashuri, M.Pd. Penjaskesrek Universitas Nusantara PGRI Kediri hendramashuri@unpkediri.ac.id Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

Kelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol

Kelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian dan Pengolahan Data Statistika (Manual) Setelah dilakukan penelitian di lapangan maka langkah yang dilakukan peneliti selanjutnya yaitu melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian adalah data dari instrume n tertentu kemudian dianalisis dengan teknik dan metode yang telah ditentukan. Pada bab ini disajikan beberapa hal yang

Lebih terperinci

BEDA PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE

BEDA PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE BEDA PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE TIPE JOURNAL WRITING DAN METODE CERAMAH TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS IV SDN PATRANG 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian diadakan di SD Negeri Candirejo 02, dengan alamat di jalan Mertokusumo No 32 Desa Candirejo dan SD Negeri Sraten 01,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Negeri Watuagung 01 dan SD Negeri Watuagung 02 yang terletak di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN Gendongan 02 yang berjumlah 37 siswa yang menjadi kelas eksperimen. Jumlah siswa

Lebih terperinci

!"#$%#& Interval Kelas =!"#$"%#$"!"#$%&'(

!#$%#& Interval Kelas =!#$%#$!#$%&'( BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Awal Deskripsi data awal dari kedua kelas sebelum diberi perlakuan dapat dilihat pada Tabel 6 dibawah ini : Tabel 6 Deskripsi Nilai Pretest N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Gugus Jayabaya yang berada di Desa Gemawang. Gugus Jayabaya terdiri dari SD Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experimental. Quasi experiment atau eksperimen semu merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kec. Kedungwaru Tulungagung tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini berlokasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kec. Kedungwaru Tulungagung tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini berlokasi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh pendekatan matematika realistik berbasis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen 01 dan SD Kristen 03 Kabupaten Woosobo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan 2 kali pertemuan pada semester 2 tahun ajaran 2011/2012, bertempat di SD Negeri 1 Somogede Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dua SD Negeri yang terletak di Desa Balesari dan Desa Campuranom, Kecamatan Bansari Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 88 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 1. Penyajian dan Analisis Data A. Penyajian data tentang hasil evaluasi siswa ketika menggunakan media flash dan evaluasi secara tulis. Table 4.1 Hasil nilai siswa saat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan 6162 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : PENGARUH MODEL ARTIKULASI DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENCERITAKAN PERISTIWA YANG PERNAH DIALAMI, DILIHAT, ATAU DIDENGAR PADA SISWA KELAS III SDN KAMPUNGBARU 1 KECAMATAN KEPUNG KABUPATEN KEDIRI

Lebih terperinci

sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda,

sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda, 4 PENDAHULUAN Belajar mengajar pada dasarnya merupakan interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi pendidikan. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Gedangan 01 yang dijadikan sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas 4 SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41. Deskripsi Data Deskripsi data dalam hasil penelitian dan pembahasan akan dibahas mengenai data hasil belajar pretes kelas yang akan menggunakan teori Van Hiele

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA STRUKTUR AKAR TUMBUHAN DAN FUNGSINYA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 WIDORO KABUPATEN TRENGGALEK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Salatiga, SMP Negeri 7 adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Salatiga yang terletak dijalan

Lebih terperinci

KEMAKNAAN TRYOUT TERHADAP KELULUSAN UJIAN KOMPETENSI PADA PROGRAM D-III KEPERAWATAN DI JAWA TIMUR (Suatu Analisis Pendekatan Statistik)

KEMAKNAAN TRYOUT TERHADAP KELULUSAN UJIAN KOMPETENSI PADA PROGRAM D-III KEPERAWATAN DI JAWA TIMUR (Suatu Analisis Pendekatan Statistik) KEMAKNAAN TRYOUT TERHADAP KELULUSAN UJIAN KOMPETENSI PADA PROGRAM D-III KEPERAWATAN DI JAWA TIMUR (Suatu Analisis Pendekatan Statistik) Anas Tamsuri, Rohmah Susanto Litbang AIPDiKI Jatim 1. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 06 yang terletak di Kota Salatiga yang merupakan salah satu SD Negeri di Gugus

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi PENERAPAN METODE PRESENTASI PADA MATA PRAKTIKUM HISTOLOGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEMESTER 1 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2011/2012

Lebih terperinci

Efektifitas Media Gambar untuk Meningkatkan Wawasan Karir Peserta Didik Sekolah Dasar

Efektifitas Media Gambar untuk Meningkatkan Wawasan Karir Peserta Didik Sekolah Dasar CONSILIUM : Jurnal Program Studi Bimbingan dan Konseling First Published Vol 2 (2) December 2014 CONSILIUM Efektifitas Media Gambar untuk Meningkatkan Wawasan Karir Peserta Didik Sekolah Dasar Dani Wijanarko,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N Salaman 1 yang terletak di dusun Kauman desa Salaman, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. SD N

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami stres kerja, namun demikian gejala stres kerja tidak muncul dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami stres kerja, namun demikian gejala stres kerja tidak muncul dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ada beberapa macam gejala yang ditunjukkan ketika seseorang mengalami stres kerja, namun demikian gejala stres kerja tidak muncul dalam waktu yang bersamaan. Kadang-kadang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Kemitir 02 dan SD N 02 Kalimanggis yang terletak pada dua kecamatan dan kabupaten yang berbeda.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 25 Februari 2016 dengan jumlah pertemuan sebanyak dua kali. Dalam pelaksanaan penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN. Subjek penelitian berjumlah 32 siswa, memilliki kriteria inklusi, yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN. Subjek penelitian berjumlah 32 siswa, memilliki kriteria inklusi, yaitu A. Deskripsi Subjek BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN Subjek penelitian berjumlah 32 siswa, memilliki kriteria inklusi, yaitu siswa yang menduduki kelas IV SDN Kebalandono Babat Lamongan, siswa yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Peneliitian Sampel yang diambil adalah 2 SD Negeri kelas V dari SD Negeri di Gugus Gatot Subroto yaitu SDN 03 Ngraho dan SDN 01 Nglandeyan. Kelas

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN. Analisis Deskriptif

HASIL PENELITIAN. Analisis Deskriptif HASIL PENELITIAN Analisis Deskriptif Berdasarkan data item yang valid yang ada, maka selanjutnya akan dibuat kategorisasi untuk menentukan tinggi rendahnya harga diri dalam penelitian ini akan dibuat 5

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SDN 4 Mendenrejo Kradenan Blora yang beralamatkan di Jalan Raya Randublatung Km 1,5 Mendenrejo Blora 58383. Unit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 7 Subjek Penelitian No Kelas / Sekolah Kelompok model

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 7 Subjek Penelitian No Kelas / Sekolah Kelompok model 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada SD yang ada di Mlowokarangtalun, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan. Gugus Mlowokarangtalun terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V di SD Negeri Sumberejo 01 yang berjumlah 21 orang dengan rincian 12 orang putra

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibangun pada tahun 1975 dan pada tahun 1976, P.T Timatex salatiga diresmikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibangun pada tahun 1975 dan pada tahun 1976, P.T Timatex salatiga diresmikan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian PT. Tiga Manunggal Synthetic Industries atau sering disebut P.T Timatex berada di kawasan Jurang Gunting Kelurahan Ledok Salatiga.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbantuan LKS terhadap hasil

Lebih terperinci

MODUL PEMBELAJARAN PETA

MODUL PEMBELAJARAN PETA MODUL PEMBELAJARAN PETA TAHAP I: IDENTIFIKASI HASIL YANG DIHARAPKAN Penentuan tujuan - Pengenalan awal peta pada siswa prasekolah. - Siswa mengerti membaca peta sederhana. - Membangun kemampuan spasial

Lebih terperinci

Influence Model Think Talk Write (TTW) Visual Media Supported on Ability To Write Letters To Class IV SDN Pehkulon District Papar District Kediri

Influence Model Think Talk Write (TTW) Visual Media Supported on Ability To Write Letters To Class IV SDN Pehkulon District Papar District Kediri Artikel Skripsi JURNAL PENGARUH MODEL THINK TALK WRITE (TTW) DIDUKUNG MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS SURAT PADA SISWA KELAS IV SDN PEHKULON KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI Influence Model Think

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Nglinduk yang beralamatkan di dusun Kandangan Desa Nglinduk Kecamatan Gabus Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbasis portofolio terhadap hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07 tahun ajaran 2015/2016. Pemilihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di gugus Ki Hajar Dewantara kecamatan Randublatung kabupaten Blora. Pada gugus ini terdapat 8 SD imbas.

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PYTHAGORAS, 6(2): 94-99 Oktober 2017 ISSN Cetak: 2301-5314 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Andy Sapta Dosen Matematika, STMIK Royal, Kisaran, Sumatera

Lebih terperinci

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pamona Utara yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman no 21 Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya. sedangkan di kelas kontrol tidak diberi perlakuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya. sedangkan di kelas kontrol tidak diberi perlakuan. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dimulai pada tanggal 25 Januari sampai 04 Pebruari 2017 di SMKN 1 Boyolangu. Kelas yang dipilih sebagai sampel penelitian adalah kelas XI TKJ 1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl. KH. Tb Ismail Kav Blok F Kota Cilegon.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SDN Sidorejo Lor 02 yang menjadi kelas eksperimen dengan jumlah siswa 22 orang. Jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab IV ini berisi tentang analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data amatan, normalitas data amatan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan dua subyek penelitian yaitu pertama sebagai kelompok eksperimen atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui empat tahap prosedur penelitian, yaitu tahap persiapan penelitian, tahap

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN LAMPIRAN I Perhitungan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio aktivitas pada PTPN III A. 2005 1. Rasio Likuiditas a. Quick Ratio b. Cash Ratio 2. Rasio Solvabilitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Kunir. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran Creative Problem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Deskripsi Statistik Nilai Pretest

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Deskripsi Statistik Nilai Pretest BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Hasil Belajar a. Deskripsi Data Kemampuan Awal Data nilai pretest digunakan untuk melihat hasil belajar matematika siswa sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SD Negeri Klero 01. Kelas V dibagi menjadi dua kelas paralel yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah di MI Ma arif Sraten dan MI Ma arif Tarbiyatul Aulad Jombor Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Brain Gym dan seberapa besar pengaruhnya terhadap hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sawit dan siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian adalah jenis penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu dimana ada dua kelompok yang dijadikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 06. Sekolah tersebut terletak di Jalan Kartini no.26,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolahan yaitu SD Negeri 02 Salatiga dan SD Negeri Dukuh 01. SD Negeri 02 Salatiga beralamatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Data 4.1.1.1 Objek Dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran

Lebih terperinci