LAPORAN KEUANGAN. PERHITUNGAN LABA RUGI Periode : 1 Januari s/d 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah)

Transkripsi

1 LAPORAN KEUANGAN KANTOR PUSAT : Jl. Sam Ratulangi No. 9 Manado Telp , Fax , bpdsulut@yahoo.com - Website : CABANG - CABANG : Cabang Utama-Kotamobagu-Gorontalo-Tahuna-Bitung-Kawangkoan-Limboto-Tondano-Tomohon-Marisa-Calaca-Amurang -Jakarta- Surabaya-Tilamuta-Airmadidi CABANG PEMBANTU : Siau-Lirung-Suwawa-Kwandang-Boroko-Ratahan-Kelapa Gading-Mangga Dua-Cempaka Putih-Malang-Popayato-Tutuyan KANTOR KAS : Pasar Sentral Gorontalo-Langowan -Tumpaan - Girian-Marina Plasa Manado-Kantor Gubernur Sulut- Kampus Unsrat Manado- Ranotana Manado-Melonguane- Kartini Kotamobagu-Kantor Bupati Minahasa Utara-Kantor Walikota Bitung N E R A C A (Dalam Jutaan Rupiah ) PERHITUNGAN LABA RUGI Periode : 1 Januari s/d 31 Desember 2010 dan 2009 KOMITMEN DAN KONTINJENSI POS - POS POS - POS POS - POS ASET PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL I. TAGIHAN KOMITMEN 1. Kas 73,191 52,137 A. Pendapatan dan Beban Bunga 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik 2. Penempatan pada Bank Indonesia 515, , Pendapatan Bunga 833, ,784 a. Rupiah 3. Penempatan pada bank lain 556, ,603 a. Rupiah , ,784 b. Valuta asing 4. Tagihan spot dan derivatif b. Valuta asing 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 5. Surat berharga 97, , Beban Bunga 412, , Lainnya a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 46,469 48,032 a. Rupiah , ,168 b. Tersedia untuk dijual 1,000 - b. Valuta asing c. Dimiliki hingga jatuh tempo 49, , 454 Pendapatan ( Beban) Bunga Bersih 421, ,616 II. KEWAJIBAN KOMITMEN 51,479 3,766 d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 51,479 3, Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo ) B. Pendapatan dan Beban Operasional Selain Bunga a. BUMN 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali 1. Pendapatan Operasional Selain Bunga 41,301 57,109 i. Committed (reverse repo ) a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan (mark to market ) - Rupiah 8. Tagihan akseptasi i. Surat berharga - Valuta asing 9. Kredit 3,044,430 2,237,999 ii. Kredit ii. Uncommitted a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi iii. Spot dan derivatif - Rupiah b. Tersedia untuk dijual iv. Aset keuangan lainnya - Valuta asing c. Dimiliki hingga jatuh tempo b. Penurunan nilai wajar kewajiban keuangan (mark to market ) b. Lainnya 51,479 3,766 d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 3,044,430 2,237,999 c. Keuntungan penjualan aset keuangan 1,631 6,750 i. Committed 51,479 3, Pembiayaan syariah i. Surat berharga 1,631 6,750 ii. Uncommitted 11. Penyertaan 1,825 1,825 ii. Kredit 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- (61,565) (33,693) iii. Aset keuangan lainnya a. Committed a. Surat berharga (10) (10) d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif ( realised ) - Rupiah b. Kredit (55,968) (31,189) e. Deviden, keuntungan dari penyertaan dengan equity method, komisi/provisi/fee dan 27,428 41,001 - Valuta asing c. Lainnya (5,587) (2,494) administrasi b. Uncommitted 13. Aset tidak berwujud f. Koreksi atas cadangan kerugian penurunan nilai, penyisihan penghapusan 5,095 6,815 - Rupiah Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/ - aset non produktif, dan penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif - Valuta asing 14. Aset tetap dan inventaris 103,895 98,604 g. Pendapatan lainnya 7,147 2, Irrevocable L/C yang masih berjalan Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (51,508) (42,228) 2. Beban Operasional Selain Bunga 332, ,624 a. L/C luar negeri 15. Properti terbengkalai a. Penurunan nilai wajar aset keuangan (mark to market ) b. L/C dalam negeri 16. Aset yang diambil alih 1,082 1,082 i. Surat berharga 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 17. Rekening tunda ii. Kredit 5. Lainnya 18. Aset antar kantor iii. Spot dan derivatif a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia iv. Aset keuangan lainnya III. TAGIHAN KONTINJENSI 35,336 13,233 b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia b. Peningkatan nilai wajar kewajiban keuangan (mark to market ) 1. Garansi yang diterima 19. Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya -/ - c. Kerugian penjualan aset keuangan a. Rupiah 20. Penyisihan penghapusan aset non produktif -/- (541) (541) i. Surat berharga b. Valuta asing 21. Sewa pembiayaan ii. Kredit 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 35,336 13, Aset pajak tangguhan 7,854 5,744 iii. Aset keuangan lainnya a. Bunga kredit yang diberikan 35,336 13, Rupa-rupa aset 34, , 340 d. Kerugian transaksi spot dan derivatif ( realised ) b. Bunga lainnya TOTAL ASET 4,323,410 3,336,846 e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment ) 26,398 12, Lainnya KEWAJIBAN DAN MODAL i. Surat berharga 1. Giro 664, ,511 ii. Kredit 22,225 7,892 IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI 636, , Tabungan 730, ,670 iii. Pembiayaan syariah 1. Garansi yang diberikan 636, , Simpanan berjangka 1,504,829 1,051,182 iv. Aset keuangan lainnya 4,173 4,751 a. Rupiah 636, , Dana investasi revenue sharing f. Penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif 4,592 1,769 b. Valuta asing 5. Kewajiban kepada Bank Indonesia 713 1,254 g. Penyisihan kerugian resiko operasional 2. Lainnya 6. Kewajiban kepada bank lain 524, ,005 h. Kerugian terkait resiko operasional 2-7. Kewajiban spot dan derivatif i. Kerugian dari penyertaan dengan equity method, komisi/provisi/ fee dan administrasi 8. Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali j. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) (repo ) k. Penyisihan penghapusan aset non produktif Kewajiban akseptasi l. Beban tenaga kerja 183, ,698 PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) 10. Surat berharga yang diterbitkan 396, ,271 m. Beban promosi 11,002 6, Pinjaman yang diterima 84, ,916 n. Beban lainnya 106,320 71, Setoran jaminan 1,481 1,580 Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih (290,782) (163,515) 13. Kewajiban antar kantor LABA (RUGI) OPERASIONAL 130,499 60,101 KOMPONEN MODAL a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia I. KOMPONEN MODAL b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL A. Modal Inti 246, , Kewajiban pajak tangguhan 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris Modal Disetor 166, , Penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif 6,361 1, Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 2. Cadangan Tambahan Modal 80,449 54, Rupa-rupa kewajiban 123,198 59, Pendapatan (beban) non operasional lainnya (12,312) Faktor penambah 80,449 54, Dana investasi profit sharing a. Agio 18. Kepentingan minoritas (minority interest ) LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (12,247) 118 b. Modal sumbangan Modal pinjaman c. Cadangan umum 10,950 8, Modal disetor 166, ,719 LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 118,252 60,219 d. Cadangan tujuan 26,558 23,434 a. Modal dasar 500, ,000 e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) b. Modal yang belum disetor -/- (333,133) (349,281) 1. Transfer laba (rugi) ke kantor pusat f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) 39,949 19,819 c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock ) -/ - 2. Pajak penghasilan (38,353) (20,582) g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan 21. Tambahan modal disetor 2,992 1,875 a. Taksiran pajak tahun berjalan -/- (40,463) (22,259) h. Dana setoran modal 2,815 1,698 a. Agio b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan 2,110 1,677 i. Waran yang diterbitkan (50%) b. Disagio -/ - j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis c. Modal sumbangan LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH 79,899 39,637 saham (50%) d. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan 2.2 Faktor pengurang e. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya LABA (RUGI) KEPENTINGAN MINORITAS (MINORITY INTEREST) a. Disagio f. Lainnya b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) g. Dana setoran modal 2,815 1,698 LABA (RUGI) SETELAH KEPENTINGAN MINORITAS (MINORITY INTEREST) c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%) 22. Selisih penilaian kembali aset tetap d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan 23. Selisih kuasi reorganisasi DIVIDEN e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas 24. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali penyertaan dalam kategori tersedia untuk dijual 25. Cadangan 37,508 32,429 LABA BERSIH PER SAHAM f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas a. Cadangan umum 10,950 8,995 aset produktif b. Cadangan tujuan 26,558 23,434 g. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam 26. Laba/rugi 79,899 40,476 trading book a. Tahun-tahun lalu PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN 3. Modal Inovatif b. Tahun berjalan 79,899 40,476 Tanggal 31 Desember2010 dan Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif) TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL 4,323,410 3,336,846 (Dalam Persentase) 3.2 Pinjaman subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.3 Instrumen modal inovatif lainnya RASIO 4. Faktor Pengurang Modal Inti RASIO KINERJA 4.1 Goodwill 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Aset tidak berwujud lainnya 2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah Penyertaan (50%) PENGURUS BANK DAN PEMEGANG SAHAM terhadap total aset produktif dan aset non produktif 4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) Tanggal 31 Desember Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif Kepentingan Minoritas PEMEGANG SAHAM 4. Cadangan kerugian penurunan nilai i (CKPN) aset keuangan PENGURUS BANK N A M A % terhadap aset produktif B. Modal Pelengkap 27,717 16, NPL gross Level Atas ( Upper Tier 2 ) 28,620 17,605 DEWAN KOMISARIS 1. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara NPL net Saham preferen (perpetual kumulatif) - Komisaris Utama : Robby J. Mamuaja 2. Koperasi Karyawan Bank Sulut Return on Asset (ROA) Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif) - Komisaris : Muhammad A. Daud 3. Pemerintah Kab. Boalemo Return on Equity (ROE) Pinjaman subordinasi (perpetual kumulatif)

2 - Komisaris : John Rumondor 4. Pemerintah Kab. Minahasa Net Interest Margin (NIM) Mandatory convertible bond - Komisaris : Jantje Monalu 5. Pemerintah Kab. Gorontalo Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai modal inti 6. Pemerintah Kota Bitung Loan to Deposit Ratio (LDR) Instrumen modal pelengkap level atas ( upper tier 2 ) lainnya 7. Pemerintah Kab. Bolaang Mongondow Revaluasi aset tetap DIREKSI 8. Pemerintah Kota Manado 3.99 KEPATUHAN (COMPLIANCE) 1.8 Cadangan umum aset produktif (maks. 1,25% ATMR) 28,620 17,605 - Direktur Utama : Jeffry J. Wurangian 9. Pemerintah Kab. Sangihe a. Persentase pelanggaran BMPK 1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas - Direktur : Ridwan A. Nggilu 10. Pemerintah Kota Gorontalo 2.68 i. Pihak terkait penyertaan dalam kategori tersedia untuk dijual (45%) - Direktur : Jefferson R. Lungkang 11. Pemerintah Kab. Pohuwato 2.55 ii. Pihak tidak terkait 2. Level Bawah (Lower Tier 2 ) maksimum 50% Modal Inti - Direktur : Ricky N.R. Lintang 12. Pemerintah Kab. Gorontalo Utara 1.81 b. Persentase pelampauan BMPK 2.1 Redeemable preference shares 13. Pemerintah Kota Tomohon 0.89 i. Pihak terkait 2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan 14. Pemerintah Kab. Minahasa Selatan 0.63 ii. Pihak tidak terkait 2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah ( lower tier 2 ) lainnya 15. Pemerintah Kab. Minahasa Utara Giro Wajib Minimum (GWM) 3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap Pemerintah Kab. Bone Bolango 0.01 a. GWM Utama Rupiah Penyertaan (50%) Pemerintah Kab. Talaud 0.01 b. GWM Valuta Asing 3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) 18. Pemerintah Kab. Sitaro Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap Eksposur Sekuritasi Catatan : 1. Laporan Keuangan ini telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang Registered Public Accountants Lisence No. : KEP-007/KM.5/2006, dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. D. Modal pelengkap Tambahan yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3 ) E. Modal Pelengkap Tambahan yang Dialokasikan untuk Mengantisipasi Manado, 31 Maret Informasi keuangan ini, disajikan sesuai dengan hal-hal sebagai berikut : Risiko pasar a. PBI No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan PBI No. 7/50/PBI/2005 tanggal 29 Nopember 2005 perihal "Transparansi Kondisi Keuangan Bank". II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C) 274, ,641 PT. BANK SULUT b. SE BI No. 12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 perihal "Perubahan Kedua atas SE BI No. 3/30/DPNP tanggal III. TOTAL MODAL INTI,MODAL PELENGKAP,DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN 274, ,641 Direksi, 14 Desember 2001 perihal "Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E) yang disampaikan kepada Bank Indonesia. IV. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT 2,289,614 1,408,405 c. Peraturan No. X.K.2, Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. Kep-36/PM/2003 tertanggal 30 September 2003 mengenai "Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala". V. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL 297, Informasi keuangan per 31 Desember 2010 telah disesuaikan dengan PSAK No. 50 dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), VI. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR sedangkan untuk informasi keuangan per 31 Desember 2009 disajikan berdasarkan PSAK No. 31 (Revisi 2000). VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT Penyajian informasi keuangan sebagai informasi komparatif telah disesuaikan dengan SE BI No. 12/11/DPNP tanggal DAN RISIKO OPERASIONAL (II:(IV+V)) Dr. JEFFRY J. WURANGIAN, SE.,MBA.,M.Sc RICKY N.R. LINTANG, SH., MH 31 Maret 2010 perihal ""Perubahan Kedua atas SE BI No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal "Laporan VIII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, Direktur Utama Direktur Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang disampaikan kepada Bank RISIKO OPERASIONAL DAN PASAR (II:(IV+V+VI)) Indonesia. ASET TUMBUH 30% DPK TUMBUH KREDIT TUMBUH LABA TUMBUH care business l KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA POS - POS L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah I PIHAK TERKAIT 1. Penempatan pada Bank lain a. Rupiah 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah 3. Surat berharga a. Rupiah upa 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo ) a. Rupiah 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo ) a. Rupiah 6. Tagihan akseptasi 7. Kredit 15,549 15,549 12,904 12,904 a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM 15,549 15,549 12,904 12,904 i. Rupiah 15,549 15,549 12,904 12,904 ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti 8. Penyertaan 1,825 1,825 1,825 1, Penyertaan modal sementara 10. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah 11. Aset yang diambil alih II PIHAK TIDAK TERKAIT 1. Penempatan pada Bank lain 556, , , ,603 a. Rupiah 556, , , , Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah 3. Surat berharga 97,150 97, , ,486 a. Rupiah 97,150 97, , , Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo ) a. Rupiah 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo ) a. Rupiah 6. Tagihan akseptasi 7. Kredit 2,951,813 49,500 3,991 5,330 20,721 3,031,355 2,193,455 22,946 2,316 2,171 7,036 2,227,924 a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 661,989 6,121 1,748 2,084 12, , ,495 8, ,186 3, ,480 i. Rupiah 661,989 6,121 1,748 2,084 12, , ,495 8, ,186 3, ,480 ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM 2,288,003 43,005 2,097 3,192 8,388 2,344,685 2,052,418 13,879 1, ,038 2,071,615 i. Rupiah 2,288,003 43,005 2,097 3,192 8,388 2,344,685 2,052,418 13,879 1, ,038 2,071,615 ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah

3 ii. care peo pl e - Valuta asing - d. Kredit properti 1, ,474 2, , Penyertaan 9. Penyertaan modal sementara 10. Komitmen dan kontinjensi 687, , , ,974 a. Rupiah 687, , , , Aset yang diambil alih - 1,082-1,082-1,082-1,082 III. INFORMASI LAIN 1. Total aset bank yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain 2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 61,565 33, Total PPA yang wajib dibentuk atas aset 61,565 33, Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 22.47% 6.86% 5. Presentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap 19.04% 5.57% total kredit 6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 16.11% 6.51% 7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap 15.43% 6.43% total debitur 8. Lainnya a. Penerusan kredit b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah c. Aset produktif yang dihapus buku 35,442 35,322 d. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/ berhasil ditagih 961 2,577 e. Aset produktif yang dihapus tagih CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN POS - POS CKPN PPA Wajib Dibentuk CKPN PPA Wajib Dibentuk Individual Kolektif Umum Khusus Individual Kolektif Umum Khusus 1. Penempatan pada bank lain - 5,569 5,569 2,476 2, Tagihan spot dan derivatif 3. Surat berharga Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo ) 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali - (reverse repo ) 6. Tagihan akseptasi 7. Kredit - 55,968 29,656 26,312-31,189 22,038 9, Penyertaan Penyertaan modal sementara 61,565 61,565 33,693 33,693

4

5 3,044,430 2,237,999