Kementraian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kementraian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR"

Transkripsi

1 Kementraian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: Nama Mahasiswa NIM 1. Mahening Prade Putri Afra Monica Anindya Aditya Rahman Eni Tri S Lucky Adhitiya Hakim Santoso Nuraini Al Aula Devi Panji Pratiwi Diah Ayu Rosida Aida Maritya Desa Kecamatan Kabupaten : Sumberrejo : Sumberrejo : Bojonegoro Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan Dan Pengembangan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya 2016

2

3 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL...i HALAMAN PENGESAHAN...ii DAFTAR ISI...iii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hasil Observasi Latar Belakang Keilmuan Rumusan Masalah...5 BAB II RENCANA BIDANG GARAPAN Bidang Kesehatan Bidang Pendidikan Bidang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Ekonomi Bidang Lingkungan...21 BAB III REALISASI KEGIATAN Bidang Kesehatan Bidang Pendidikan Bidang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Ekonomi Bidang Lingkungan...42 BAB IV PEMBAHASAN Bidang Kesehatan Bidang Pendidikan Bidang Pemberdayan Masyarakat Bidang Ekonomi Bidang Lingkungan...55 BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran...58 REKOMENDASI...59 LAMPIRAN... Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( )

4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat atau yang disingkat dengan KKN-BBM adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Universitas Airlangga dimana kegiatan ini merupakan salah satu dari serangkaian proses pendidikan di perguruan tinggi sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian masyarakat. Sebagai salah satu agent of change, mahasiswa diharapkan dapat membawa perubahan pada Negara dan dapat memberi kontribusi nyata sesuai dengan ilmu yang dimiliki. KKN-BBM diselenggarakan sebagai wujud peran perguruan tinggi di dalam pembangunan di luar masyarakat kampus.mengimplementasikan ilmu-ilmu dan penelitian yang telah didapat untuk memberdayakan maasyarakat agar mampu meningkatkan taraf hidup dan mengejar ketertinggalan dalam pembangunan kearah yang lebih baik dan masyarakat dapat memperoleh masukan-masukan baru terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Manfaat lain dari KKN-BBM adalah untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai relevansi ilmu yang didapat dengan realita yang ada di masyarakat. Melalui program KKN-BBM, mahasiswa dari berbagai lintas ilmu studi akan bekerjasama dalam satu tim untuk pengabdian masyarakat sesuai dengan ilmu dan kompetensi yang dimiliki. Mahasiswa juga akan mendapat manfaat dari program KKN-BBM antara lain pengalaman mengenai memecahkan masalah-masalah yang ada dimasyarakat yang tidak bisa didapatkan di bangku kuliah. Dengan pendekatan berbagai ilmu dan mahasiswa akan mendapat nilai tambah dari pengalaman yang didapat dari program KKN-BBM, mahasiswa akan dapat melihat suatu permasalahan dari aspek yang berbeda-beda. Berkaitan dengan hal tersebut, Universitas Airlangga melalui Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata Bersama Masyarakat yang ke-54 di Desa Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 1

5 Sumberejo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro sebagai wujud nyata kontribusi mahasiswa. Secara khusus penyelenggaraan KKN-BBM di desa Sumberrejo, kecamatan Sumberrejo, kabupaten Bojonegoro merupakan suatu bentuk kepedulian dan pengabdian mahasiswa terhadap permasalahan yang terjadi masyarakat dengan menerapkan berbagai disiplin ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama menjalani pendidikan tinggi. Secara optimal mahasiswa melakukan pendataan terhadap permasalahan masyarakat melalui observasi dan survey intensif, mengkaji, dan memikirkan alternatif pemecahannya secara ilmiah serta aktif merealisasikan langkah-langkah pemecahan masalah. Adapun permasalahan yang dihadapi masyarakat dipandang dari berbagai dimensi yang saling terkait. Kajian terhadap alternatif pemecahan masalah harus dilakukan dengan mengintegrasikan berbagai dimensi tersebut sesuai dengan bidang keilmuan yang ada dan tentunya dengan melibatkan potensi serta peran aktif masyarakat Hasil Observasi Sebelum penerjunan KKN-BBM ke-54, penyusun melakukan survey langsung ke lokasi untuk mendapatkan data kuantitatif dan kualitatif desa Sumberrejo. Survey yang telah dilaksanakan pada Senin, 30 Mei 2016 mendapatkan hasil yang tercantum dalam sub-sub berikut: a. Data Geografis Desa Sumberrejo berada di pusat Kecamatan Sumberrejo. Desa Sumberrejo memiliki letak yang tergolong strategis karena berada di jalur utama Surabaya-Bojonegoro. Desa Sumberrejo terbagi ke dalam 5 dusun, antara lain yaitu Dusun Sumber, Tlumbung A, Tlumbung B, Jombok, dan Kauman. Selain itu, di Desa Sumberrejo juga terdapat 9 RW dan 30 RT. b. Data Demografis Berdasarkan keterangan dari pihak dari desa terkait jumlah penduduk di Desa Sumberejo secara keseluruhan adalah 5.473, terdiri dari laki-laki dan perempuan, dengan jumlah KK (kepala keluarga) ada KK. Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 2

6 c. Data Sosial Mayoritas penduduk di Desa Sumberejo ini adalah pemeluk agama Islam. Walaupun demikian, kondisi kerukunan dalam menjalankan aktivitas beragama cukup baik, dan tidak menjadi penyebab gangguan keamanan. Masyarakat juga rutin mengadakan suatu perkumpulan. Berikut adalah sarana dan pelayanan umum yang terdapat di Desa Sumberrejo sebagai berikut: NO. PELAYANAN UMUM JUMLAH 1 Pasar Umum 1 2 Pasar Hewan 1 3 Kantor Kepolisian 1 4 Kantor Camat 1 5 Pegadaian 1 6 Bank 6 7 BPR 2 8 Koperasi/ Lembaga Keu 4 9 Masjid 5 10 Musholla Gereja 1 12 KB/TK 4 13 SD/MI 5 14 SMTP 2 15 SMTA 4 16 SLB 1 17 RS 1 18 Klinik/ Praktek dokter 3 19 Apotek 5 20 Perusahaan Rokok 2 21 Perusahaan Paving 1 d. Data Ekonomi Sebagian besar kegiatan ekonomi penduduk di Desa Sumberrejo adalah wiraswasta sebanyak orang, karena Desa Sumberrejo menjadi pusat ekonomi Kecamatan Sumberejo. Selain wiraswasta, berikut data pekerjaan masyarakat Desa Sumberrejo : Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 3

7 No. PEKERJAAN JUMLAH % 1 Belum bekerja ,87 2 Mengurus rumah tangga 457 8,35 3 Pelajar/ mahasiswa ,32 4 Pensiunan 67 1,22 5 PNS 104 1,90 6 TNI/POLRI 19 0,35 7 Perdagangan 454 8,28 8 Petani 323 5,90 9 Karyawan swasta 431 7,88 10 Buruh 154 2,80 11 Tukang 54 0,97 12 Tenaga Kesehatan 31 0,57 13 Wiraswasta ,61 14 Lain-lain 109 1,99 JUMLAH e. Kondisi Desa Jarak Desa Sumberrejo dengan pusat kota cukup dekat dan berada di pusat kecamatan Sumberrejo. Akses untuk mencapai desa juga cukup mudah, jalan sudah diaspal dan paving. Mayoritas lahan adalah sawah milik warga. Berdasarkan hasil wawancara, dari segi kesehatan, tingkat kesadaran warga akan kesehatan sudah cukup dengan didukung fasilitas kesehatan berupa Polindes. Selain itu, Desa Sumberrejo mendapatkan predikat desa ODF atau bebas praktik buang air besar sembarangan. Apabila ada anggota keluarga yang sakit, warga sering membawa berobat ke Polindes setempat. Selain itu, Desa Sumberrejo mempunyai program posyandu yang cukup aktif diadakan. Dari segi ekonomi, desa ini merupakan pusat niaga atau ekonomi untuk Bojonegoro wilayah timur khususnya Kecamatan Sumberrejo sendiri, di sini terdapat pasar tradisional yang cukup megah terdiri dari 2 lantai tepat di sebelah jalan raya dan simpang 4 menuju Kecamatan Kedungadem dan Kecamatan Kanor. Dengan kondisi ekonomi yang mendukung, sebagian besar warga Desa Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 4

8 Sumberrejo merupakan wiraswasta dan pedagang. Bagi warga, modal bukanlah menjadi kendala yang besar karena tidak sulit untuk memperoleh bantuan modal. Selain itu, untuk memasarkan hasil produksi juga tidak terlalu sulit dengan adanya fasilitas pasar Latar Belakang Keilmuan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN- BBM) merupakan kegiatan rutin mahasiswa sebagai bagian dari proses pendidikan yang dilakukan secara interdisipliner dan diterjunkan langsung untuk mengabdi kepada masyarakat melalui memecahkan permasalahan pembangunan yang ada di masyarakat. Hal ini berhubungan dengan pembinaan mahasiswa sebagai agent of change yang berperan dalam pembangunan dan peningkatan kemampuan masyarakat sekaligus memberikan wacana dan solusi membangun lingkungan sekitar dan negara melalui proses belajar sesuai dengan bidang keprofesian yang dimiliki. Mahasiswa KKN-BBM UNAIR ke-54 di Desa Sumberrejo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro berasal dari latar belakan keilmuan yang berbeda. Adapun masing-masing bidang keilmuan yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Psikologi dan Fakultas Perikanan dan Kelautan. Mahasiswa dari fakultas yang berbeda akan bekerjasama dalam satu tim sesuai dengan kompetensi masing-masing yang diwujudkan dalam programprogram garapan dalam KKN-BBM ke-54 di Desa Sumberejo ini. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan berupa observasi langsung dan wawancara pada masyarakat tempat penerjunan KKN-BBM 54, serta masukan dari struktur pemerintahan dan pihak-pihak terkait, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut, diantaranya sebagai berikut: 1. Bagaimana cara meningkatkan semangat belajar anak-anak Desa Sumberrejo? Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 5

9 2. Bagaimana cara meningkatkan semangat siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dalam mengikuti kegiatan Pramuka? 3. Bagaimana cara meningkatkan semangat siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk terus belajar dan percaya diri? 4. Bagaimana cara mengembangkan kreativitas siswa dalam menghias kelas? 5. Bagaimana cara mencegah penyakit cacingan pada anak-anak? 6. Bagaimana cara menyalurkan semangat kepemimpinan dan kebangsaan? 7. Bagaimana cara menggosok gigi dengan baik dan benar? 8. Bagaimana cara mencuci tangan menggunakan sabun dengan baik dan benar? 9. Bagaimana cara membiasakan pola hidup hemat dan semangat menabung pada anak sejak usia dini? 10. Bagaimana cara memanfaatkan barang bekas menjadi karya yang memiliki nilai guna dalam kehidupan sehari-hari? 11. Bagaimana cara menumbuhkan kesadaran pada siswa-siswi SMA/sederajat akan pentingnya pendidikan tinggi? 12. Bagaimana cara menyiapkan presentasi dan berbicara di depan umum dengan baik dan benar? 13. Bagaimana cara menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang bahaya buang air besar (BAB) di sembarang tempat? 14. Bagaimana cara meningkatkan semangat anak-anak panti asuhan dalam hal pendidikan dan kehidupan sosial? 15. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan dan donor darah? 16. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan bercocok tanam? 17. Bagaimana cara menyalurkan dan menampilkan beragam bakat seni yang dimiliki anak-anak Desa Sumberrejo? Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 6

10 BAB II RENCANA BIDANG GARAPAN WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN Kegiatan KKN-BBM ke-54 ini dilaksanakan pada: Tanggal : 19 Juli 13 Agustus 2016 Tempat : Desa Sumberrejo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro RENCANA KEGIATAN Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi lapangan serta mempertimbangkan latar belakang ilmu dari anggota kelompok KKN-BBM ke-54 yang ditempatkan di Desa Sumberejo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro, maka disusunkan beberapa program kerja dan kegiatan yang diharapkan akan membantu mengatasi permasalahan masyarakat. Berikut adalah rencana bidang garapan yang akan dilakukan: 2.1 Bidang Kesehatan Tim Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) di Sumberrejo telah merancang beberapa proker bidang kesehatan yaitu: 1. Sumbereejo Health Care (Donor Darah dan Cek Kesehatan) Abstraksi Menjaga kesehatan tubuh memang sangat penting seringkali masyarakat kurang mengetahui akan pentingnya donor darah, padahal jika mengetahui manfaat donor darah sangat besar dan sangat bermanfaat untuk tubuh. Jika seseorang melakukan donor darah maka darah dalam tubuh maka sel darah merah akan kembali memproduksi sel darah yang baru. Selain itu manfaat donor darah juga bisa membuang penyakit yang ada dalam tubuh. Akan tetapi sebelum melakukan donor darah perlu dilakukan cek kesehatan pada pendonor yang bertujuan mengetahui hemoglobin dan tekanan yang ada dalam tubuh pendonor sudah sesuai Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 7

11 dengan syarat yang diperbolehkan donor atau tidak. Oleh karena itu diadakan sosialisasi akan pentinganya donor darah kepada masyarakat agar menjadi tau dan terus menyumbangkan darahnya kepada orang yang membutuhkan dan selain itu juga untuk menjaga kesehatan diri sendiri. Penanggungjawab Devi Panji Pratiwi dan Eni Tri S. Anggota Waktu Pelaksanaan Target Tujuan Kegiatan Sasaran Rencana Teknis Tim KKN-BBM 54 Unair Desa Sumberrejo Minggu, 07 Agustus partisipan Kegiatan ini bertujuan untuk 1) Masyarakat dapat mengetahui akan manfaat dan pentingnya donor darah, serta dianjurkan melakukan rutin donor darah setiap 2,5 bulan sekali 2) Masyarakat dapat mengetahui hasil dari cek kesehatan, harapannya setelah masyarakat mengetahui kesehatan, masyarakat dapat lebih menjaga kesehatan dan pola makan. Warga Desa Sumberrejo Masyarakat datang ke balai desa Sumberrejo, peserta melakukan registrasi dan diberi dua kupon yaitu kupon pertama untuk stand donor darah dan kupon yang kedua untuk stand cek kesehatan. Jika peserta ingin donor darah maka peserta diwajibkan untuk mengisi brosur yang sudah disiapkan oleh pihak PMI. Setelah selesai melakukan donor darah peserta langsung diperbolehkan untuk cek kesehatan dalam tubuh mulai dari cek tensi, gula darah dan cek kolesterol. Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 8

12 2. Pelatihan Cuci Tangan Pakai Sabun Abstraksi Menjaga kebersihan diri merupakan hal utama yang harus dikerjakan agar tubuh menjadi sehat. menjaga kebersihan diri dimulai dari kebiasaan mencuci tangan. Tangan adalah salah satu sarana masuknya mikroorganisme penyebab penyakit. Melalui tangan yang kotor, makanan dan minuman yang kita konsumsi akan menjadi sarana bakteri masuk kedalam tubuh dan menyebabkan berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, diadakan penyuluhan cara mencuci tangan yang baik dan benar untuk menjaga kebersihan tubuh dan mencegah terjadinya suatu penyakit. Penanggungjawab Eni Tri S. dan Diah Ayu Rosida Anggota Waktu Pelaksanaan Target Tim KKN-BBM 54 Unair Desa Sumberrejo Rabu, 27 Juli siswa Sasaran Siswa siswi kelas I VI SDN Sumberrejo 2 Tujuan Kegiatan Rencana Teknis Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya mencuci tangan dan langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar. Tim KKN masuk ke kelas-kelas untuk memberikan materi mengenai pentingnya hidup sehat dan cuci tangan, kemudian dilakukan pelatihan mencuci tangan yang sesuai dengan 7 langkah mencuci tangan. 3. Dental Health Education Abstraksi Akses awal penyakit masuk ke dalam tubuh adalah melalui rongga mulut. Untuk itu, kesehatan gigi dan mulut harus terjaga dengan baik terutama pada masa kanak-kanak. Apabila anak-anak sudah diperkenalkan hidup sehat sejak dini, maka mereka akan terbiasa untuk mengaplikasikannya hingga usia dewasa kelak. Oleh karena itu, diadakan penyuluhan singkat dan praktek cara menggosok gigi Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 9

13 yang baik yang benar pada anak-anak. Penanggungjawab Nuraini Al Aula dan Afra Monica Anindya Anggota Waktu Pelaksanaan Target Sasaran Tujuan Kegiatan Rencana Teknis Tim KKN-BBM 54 Unair Desa Sumberrejo Selasa, 26 Juli siswa Siswa siswi kelas I VI SDN Sumberrejo III Kegiatan ini bertujuan untuk 1) Peserta mampu mengetahui dan menerapkan cara menyikat gigi yang baik dan benar 2) Peserta memiliki kesadaran akan pentingnya kesehatan rongga mulut. Peyuluhan dilakukan di SDN Sumberrejo III. Pertama-tama peserta diberikan penyuluhan singkat mengenai cara menyikat gigi dengan baik dan benar yang disajikan dalam media video dan power point. Setelah itu, siswa-siswi diajak untuk mempraktekkan gosok gigi dengan baik dan benar secara serentak di lapangan sekolah. 4. Penjaringan dan Pemberian Obat Cacing Abstraksi Kesehatan adalah hal penting yang harus dijaga dan diperhatikan. Untuk itu, diadakan penjaringan untuk memeriksa kesehatan. Penyakit cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing parasit yang hidup dan mengambil makanan dari dalam tubuh seseorang. Oleh karena itu pemberian obat cacing dilakukan pada anak-anak agar mereka terbebas dari penyakit cacingan. Penanggungjawab Nuraini Al Aula Anggota Tim KKN-BBM 54 Unair Desa Sumberrejo Waktu 25 Juli dan 5 Agustus 2016 Pelaksanaan Target Siswa-siswi kelas 1 SDN Sumberrejo I dan SDN Sumberrejo III (penjaringan) dan Seluruh siswa-siswi SDN Sumberrejo I Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 10

14 Sasaran Tujuan Kegiatan Rencana Teknis dan SDN Sumberrejo III (pemberian obat cacing) Siswa-siswi kelas 1 SDN Sumberrejo I dan SDN Sumberrejo III (penjaringan) dan Seluruh siswa-siswi SDN Sumberrejo I dan SDN Sumberrejo III (pemberian obat cacing) 3) Meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan rongga mulut pada masa kanak-kanak Tim KKN dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama bertugas melakukan penjaringan bersama polindes dan kelompok kedua memberikan obat cacing di tiap-tiap kelas. Polindes dibantu oleh tim KKN untuk melakukan penjaringan pada siswa kelas satu. Penjaringan meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, dan pemberian obat cacing pada siswa-siswi yang giginya bugis. Tim KKN memberikan obat cacing pada siswa-siswi sambil memastikan bahwa obat tersebut telah dikunyah oleh mereka. 5. Sosialisasi Desa ODF (Open Defecation Free) Abstraksi Buang air besar (BAB) di sembarang tempat, seperti di kali atau di sungai akan menimbulkan bahaya bagi lingkungan dan kesehatan. BAB sembarangan berpengaruh besar terhadap pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan. Hal ini dikarenakan bakteri dapat dengan mudah tersebar dari kotoran BAB tesebut. Di Desa Sumberrejo, khususnya di Dusun Jombok, BAB sembarangan nyatanya masih dilakukan oleh sebagian warga hingga saat ini. Minimnya pengetahuan warga akan bahaya BAB sembarangan menyebabkan kebiasaan tersebut terus berlanjut hingga kini. Oleh karena itu, adanya sosialisasi dan penyuluhan menjadi hal penting yang dibutuhkan oleh warga agar tidak lagi meneruskan kebiasaan BAB sembarangan. Penanggungjawab Afra Monica Anindya Anggota Waktu Sabtu, 30 Juli 2016 Tim KKN-BBM 54 Unair Desa Sumberrejo Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 11

15 Pelaksanaan Target Sasaran Tujuan Kegiatan Rencana Teknis 80 warga Warga masyarakat Dusun Jombok, Desa Sumberrejo Mensosialisasikan bahaya buang air besar (BAB) di sembarang tempat bagi lingkungan dan kesehatan. Tim KKN akan megikuti jama ah tahlil ibu-ibu dusun Jombok. Kemudian peserta akan diberi sosialisasi tentang bahaya BAB sembarangan bagi lingkungan dan kesehatan. Peserta juga akan diberi tahu mengenai manfaat apabila BAB di tempat yang semestinya (WC). 2.2 Bidang Pendidikan Tim Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) di Sumberrejo telah merancang beberapa proker bidang pendidikan yaitu: 1. Fun Learning Abstraksi Penanggungjawab Diah Ayu Rosida Anggota Waktu Pelaksanaan Target Sasaran Tujuan Kegiatan Rencana Teknis Belajar di luar jam sekolah dapat membantu siswa untuk lebih paham tentang pelajaran. Dengan mengulang pelajaran di sekolah saat di rumah memudahkan siswa untuk terus mengingat dan lebih memahami materi. Belajar dengan didampingi orang yang lebih mengerti akan membuat belajar lebih terasa mudah dan lebih cepat. Tim KKN-BBM 54 Unair Desa Sumberrejo Setiap Senin, Rabu Jum at pukul selama kegiatan KKN 20 anak/hari Anak-anak SD desa Sumberrejo Mendampingi siswa untuk rajin belajar di luar jam sekolah. TIM KKN akan membantu para siswa untuk belajar lagi dan menerangkan apa yang kurang dimengerti di tempat tinggal TIM KKN. Para siswa juga akan diajak bermain sambil belajar oleh TIM KKN agar mereka memiliki perasaan Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 12

16 senang ketika belajar. Para siswa akan datang pada sore hari selepas pulang sekolah dan beristirahat di rumah masingmasing. 2. Kelas Motivasi dan Kepribadian Abstraksi Percaya diri merupakan salah satu hal utama yang harus dimunculkan agar individu mudah dalam menjalani kegiatannya. Ketika tingkat percaya diri tinggi maka akan mudah dalam melaksanakan sosialisasi dan lebih semangat dalam menjalani pembelajaran. Para peserta didik yang berada dalam panti asuhan cenderung memiliki tingkat percaya diri yang rendah. Hal ini menyebabkan para peserta didik sedikit mengalami kesulitan dalam bersosialisasi. Oleh karena itu, diadakan pemberian motivasi kepada para peserta didik panti asuhan agar mereka memiliki tingkat percaya diri yang tinggi dan tetap semangat menjalani pembelajaran di panti. Penanggungjawab Hakim Santoso Anggota Tim KKN-BBM 54 Unair Desa Sumberrejo Waktu 5-6 Agustus 2016 Pelaksanaan Target 50 anak/hari Sasaran Anak-anak Peserta panti asuhan putra yayasan Aisiyah Desa Sumberrejo. Tujuan Kegiatan Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada peserta didik panti asuhan yayasan Aisiyah Sumberrejo agar mereka memiliki tingkat percaya diri yang tinggi dan tetap semangat menjalani pembelajaran di panti. Rencana Teknis Tim KKN datang ke pantia asuhan dan mengumpulkan anak panti, kemudian dilakukan pemberian motivasi kepada peserta didik dengan cara motivasi langsung dan pemberian game edukasi yang mengarah pada pembentukan tingkat Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 13

17 percaya diri dan pembelajaran kebersamaan. 3. Plan Your Future!!! Abstraksi Bingung menentukan tujuan karier setelah tamat pendidikan SMA adalah hal yang wajar, di saat seperti ini kita diharuskan untuk menentukan pilihan antara Kuliah / Bekerja?, terkadang situasi dan kondisi lah yang memaksa kita untuk memprioritaskan yang sebenarnya itu bukan pilihan kita, nah disaat seperti inilah kita ditantang untuk bersikap dewasa. Perencanaan yang tepat akan kemana setelah lulus SMA sangat menentukan masa depan seseorang. Penanggungjawab Diah Ayu Rosida Anggota Tim KKN-BBM 54 Unair Desa Sumberrejo Waktu 30 Juli 2016 Pelaksanaan Target 30 siswa Sasaran Kelas XII MA Muhammadiyah Sumberrejo Tujuan Kegiatan Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa kelas XII MA Muhammadiyah Sumberrejo untuk merencanakan masa depan setelah SMA dan memotivasi untuk tidak takut bermimpi dan tidak mudah menyerah terhadap keadaan. Rencana Teknis Tim KKN datang ke kelas XII MA Muhammadiyah Sumberrejo, kemudian perkenalan dan dilanjutkan dengan ice breaking. Setelah kondisi kelas kondusif tim memberikan materi yang berupa motivasi dan menayangkan video motivasi. Setelah siswa meresapi motivasi yang diberikan siswa menulis impiannya setelah lulus SMA dan menunjuk beberapa siswa untuk membacakan impiannya. Di akhir kegitan siswa yang aktif mendapatkan hadiah berupa notes. Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 14

18 4. Pelatihan Public Speaking Abstraksi Pemberian materi singkat untuk melatih siswa untuk bisa meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum dan kepercaaan diri. Penanggungjawab Aditya Rahman Anggota Waktu Pelaksanaan Target Sasaran Tujuan Kegiatan Rencana Teknis Tim KKN-BBM 54 Unair Desa Sumberrejo 30 Juli siswa Kelas XI & XII SMA 2 Muhammadiyah Sumberrejo Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan singkat engenai public speaking sehingga para siswa memiliki kemampuan berbicara di depan umum menjadi lebih baik daipada sebelumnya. Tim KKN datang ke ruang kelas yang sudah disediakan, kemudian memberikan materi mulai dari pembukaan atau pengenalan materi, kemudian dilanjutkan materi utama yaitu pelatihan singkat public speaking menggunakan alat bantu power point. Di akhir sesi akan ada sesi praktek langsung untuk para siswa. 5. Pendidikan Luar Biasa Abstraksi Pendidikan Luar Biasa (PLB) merupakan pendidikan yang diperuntukkan bagi anak dengan kebutuhan khusus. Ber- Kebutuhan khusus karena siswa yang menempuh pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) memiliki kemampuan yang berbeda dengan siswa pada umumnya (differeni abillity/diffabel) sehingga besar kemungkinan bagi siswa SLB mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang asing. Kunjungan Mahasiswa KKN- BBM Universitas Airlangga bertujuan untuk melatih siswa SLB untuk mau berinteraksi dengan orang lain (bukan orang terdekat) Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 15

19 Penanggungjawab Hakim Santoso Anggota Waktu Pelaksanaan Target Sasaran Tujuan Kegiatan sehingga dapat menambah skill siswa SLB dalam bermasyarakat. Tim KKN-BBM 54 Unair Desa Sumberrejo Sabtu, 23 Juli 2016 Siswa SLB Sumberrejo tidak takut untuk berinteraksi dengan orang lain. Siswa SLB Sumberrejo Kegiatan ini bertujuan untuk berinteraksi dan melakukan kegiatan bersama antara Mahasiswa KKN-BBM Universitas Airlangga dengan siswa SLB Sumberrejo. Rencana Teknis Mahasiswa KKN melakukan kunjungan ke SLB Sumberreejo. Diawali dengan perkenalan secara personal dari mahasiswa pada siswa. Perkenalan dilanjutkan dengan bercanda bersama dan diakhiri dengan kegiatan bersama, yaitu dengan karaoke, joget bersama, mewarnai, berfoto bersama dan berlatih origami. 6. Menjadi Pramuka Sejati Abstraksi Penanggungjawab Aida Maritya Anggota Waktu Pelaksanaan Target Sasaran Tujuan Kegiatan Kedisiplinan dan kemandirian diperlukan dalam kehidupan seharihari dan berlaku seterusnya. Kegiatan pramuka adalah salah satu kegiatan yang dapat melatih kedisiplinan dan kemandirian sejak dini. Oleh karena itu kegiatan ini diterapkan kepada para siswa SD agar mereka terlatih untuk hidup disiplin dan mandiri. Tim KKN-BBM 54 Unair Desa Sumberrejo Setiap Jumat selama KKN Siswa/i dapat menjadi pramuka sejati Kelas III s/d VI SDN Sumberrejo I Kegiatan ini bertujuan untuk melatih sikap disiplin, mandiri, dan kreatif sejak dini kepada anak-anak SD. Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 16

20 Rencana Teknis Mahasiswa KKN-BBM Unair melakukan kunjungan ke sekolah pada Jumat pukul WIB. Kunjungan diawali dengan upacara bersama kemudian pembagian menjadi 10 kelompok dan setiap kelompok didampingi oleh 1 mahasiswa. 7. Pelatihan Baris Berbaris Abstraksi PBB adalah unsur yang wajib diketahui dan dilaksanakan oleh siswa sejak dini. Karena melalui PBB dapat menumbuhkan kedisiplinan, kekompakan, dan kepemimpinan siswa. Penanggungjawab Aditya Rahman Anggota Tim KKN-BBM 54 Unair Desa Sumberrejo Waktu Setiap Hari Selasa dan Kamis Pelaksanaan Target 30 siswa Sasaran SDN 1 dan 3 Sumberrejo Tujuan Kegiatan Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan siswa dan melatih kemampuan PBB nya menjadi lebih baik. Rencana Teknis Pada setiap hari Selasa dan Kamis siswa-siswa yang sudah terdaftar dalam tim akan dilatih PBB dalam durasi sekitar 90 menit tiap sesinya. 2.3 Bidang Pemberdayaan Masyarakat Tim Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) di Sumberrejo telah merancang beberapa proker bidang pendidikan yaitu: 1. Sosialisasi dan Gerakan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Abstraksi Lahan pekarangan merupakan lahan disekitar rumah yang jarang dimanfaatkan oleh masyarakat. Umumnya, lahan pekarangan tidak dikelola dengan baik sehingga menjadi tidak produktif. Padahal, lahan pekarangan memiliki potensi yang sangat baik jika dapat Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 17

21 dimanfaatkan secara maksimal. Pemanfaatan lahan pekarangan dimaksudkan untuk meningkatkan pemenuhan akan kebutuhan gizi pada keluarga. Selain itu, pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal dan masif pada masyarakat desa Sumberrejo akan dapat memenuhi konsumsi rumah tangga sekaligus menambah pendapatan bagi keluarga. Penanggungjawab Hakim Santoso Anggota Waktu Pelaksanaan Target Sasaran Tujuan Kegiatan Rencana Teknis Tim KKN-BBM 54 Unair Desa Sumberrejo Selasa, 9 Agustus 2016 pukul WIB Masyarakat Sumberrejo dapat memanfaatkan lahan pekarangan secara maksimal dan produktif Masyarakat desa Sumberrejo Kegiatan ini bertujuan untuk Sosialisasi manfaat akan pemanfaatan lahan pekarangan secara maksimal dan pembagian bibit tanaman ke warga desa Sumberrejo. Peserta berkumpul di balai desa Sumberrejo untuk kemudian diberikan sosialisasi mengenai pemanfaatan lahan pekarangan. Akan diadakan sesi diskusi untuk memberikan solusi atas kendala yang dihadapi masyarakat desa Sumberrejo dalam memanfaatkan lahan pekarangan. Diakhir sesi, masyarakat akan diberi bibit tanaman yang nantinya dapat ditanam di lahan pekarangan rumah warga desa Sumberrejo. 2. Malam Pentas Seni Desa Sumberrejo Abstraksi Masa muda adalah masa yang sarat dengan daya imajinasi, masa yang sarat dengan daya kreasi, dan masa yang penuh semangat untuk berbuat seni. Untuk mencapai semua itu semangat saja tentu tidak cukup melainkan kepekaan rasa, kecerdasan intelektual dan pengalaman menjadi penentu. Kreativitas pada dasarnya diarahkan untuk menumbuhkan kepekaan rasa estetik dan artistik sehingga Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 18

22 terbentuk sikap kritis, apresiatif dan kreatif pada diri anak secara menyeluruh. Oleh karena itu perlu adanya kegiatan pentas seni yang dapat menjadi wadah awal anak-anak desa Sumberrejo untuk menampilkan bakat-bakat seni mereka dan menjadi pengalaman bagi anak-anak untuk tampil di depan umum. Penanggungjawab Aditya Rahman dan Lucky Adhitiya Anggota Waktu Pelaksanaan Target Sasaran Tim KKN-BBM 54 Unair Desa Sumberrejo 11 Agustus % warga desa Sumberrejo hadir Warga desa Sumberrejo Tujuan Kegiatan Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan dan Rencana Teknis mengembangkan kreatifitas warga desa Sumberrejo, meningkatkan dan menjaring bakat-bakat masyarakat desa Sumberrejo, menumbuhkan rasa kekeluargaan antar warga desa Sumberrejo, menjadikan acara ini sebagai acara tahunan desa Sumberrejo Tim KKN bekerjasama dengan karang taruna desa untuk mengadakan acara malam pentas seni dan lomba karaoke dangdut di lapangan kecamatan Sumberrejo. Penampilan seni akan ditampilkan oleh anak-anak desa Sumberrejo dan beberapa penampilan dilatih oleh tim KKN. Peserta lomba karaoke dangdut adalah dua orang perwakilan tiap dusun. Malam pentas seni ini sekaligus menjadi acara pisah pasrah dan penutupan KKN-BBM Unair Desa Sumberrejo. 3. Kelasku Inspirasiku Abstraksi Ruang kelas merupakan tempat utama bagi siswa untuk melangsungkan kegiatan pembelajaran selama di sekolah. Kelas yang nyaman tentu akan meningkatkan semangat dan inspirasi siswa untuk belajar. Tidak hanya dengan menjaga kebersihan, kenyamanan kelas juga dapat ditingkatkan dengan memajang Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 19

23 karya-karya hasil kreativitas siswa itu sendiri. Dengan menggunakan karya siswa sebagai hiasan kelas maka akan muncul dua pengaruh positif bagi kelas atau sekolah yang bersangkutan, yaitu menambah estetika keindahan kelas dan memacu semangat siswa untuk terus berkarya. Oleh sebab itu, kami akan mengajak dan mengajarkan siswa-siswi SDN Sumberrejo 3 untuk menghias kelas menggunakan karya mereka sendiri. Penanggungjawab Afra Monica Anindya Anggota Waktu Pelaksanaan Target Tim KKN-BBM 54 Unair Desa Sumberrejo Sabtu, 23 Juli siswa Sasaran Kelas I VI SDN Sumberrejo 3 Tujuan Kegiatan Rencana Teknis Kegiatan ini bertujuan untuk Mengajak dan mengajarkan siswa untuk menghias kelas menggunakan karya yang mereka ciptakan sendiri. Peserta akan dikumpulkan di kelas masing-masing dan setiap peserta akan mendapat beberapa lembar kertas origami. Kemudian peserta akan diberi contoh salah satu karya dari kertas origami yang dapat digunakan sebagai hiasan kelas. Kemudian peserta akan membuat hiasan kelas dari kertas origami sesuai dengan kreativitas masing-masing individu dan dengan dipandu oleh Tim KKN-BBM UNAIR 54 Desa Sumberrejo. 2.4 Bidang Ekonomi Tim Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) di Sumberrejo telah merancang beberapa proker bidang pendidikan yaitu: 1. Mari Kita Menabung! Abstraksi Membiasakan diri untuk menyisihkan sebagian uang untuk ditabung sejak dini merupakan hal yang penting untuk mencegah anak dari gaya hidup yang boros. Menyisihkan Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 20

24 uang sedikit demi sedikit lama-lama akan menjadi banyak dan dapat digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat kedepannya. Penanggungjawab Mahening Prade Putri Anggota Waktu Pelaksanaan Target Sasaran Tujuan Kegiatan Rencana Teknis Tim KKN-BBM 54 Unair Desa Sumberrejo 26 Juli siswa Kelas 1 s/d III SDN Sumberrejo I Kegiatan ini bertujuan untuk Menciptkan kebiasaan yang baik dengan menabung sejak kecil. TIM KKN akan memberikan penyuluhan akan pentingnya manfaat dari menabung. Di penghujung acara, siswa-siswi akan diberi kesempatan untuk membuat celengan sendiri dari bahan bekas yang sudah disediakan oleh TIM KKN. 2.5 Bidang Lingkungan 1. Pengolahan Limbah Kreatif Abstraksi Setiap hari kita pasti pernah melihat banyak botol bekas, entah itu bekas air mineral tergeletak begitu saja di jalan atau bahkan menumpuk di rumah kita. Sebenarnya apabila kita amati kembali, botol-botol tersebut dapat kita sulap menjadi benda yang lebih berguna daripada dibuang ke tempat sampah atau menjualnya. Mengurangi jumlah sampah plastik dan menambah nilai manfaat suatu benda setidaknya dapat kita lakukan demi menjaga lingkungan. Selain itu kita juga dapat melatih kreatifitas kita dalam memanfaatkan kembali botol-botol tersebut. Ide kreatif, inovatif, dan menarik tentunya sangat diperlukan untuk kegiatan ini. Jadi, menggali kreatifitas juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan barangbarang bekas. Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 21

25 Penanggungjawab Mahening Prade Putri Anggota Waktu Pelaksanaan Target Sasaran Tujuan Kegiatan Rencana Teknis Tim KKN-BBM 54 Unair Desa Sumberrejo 26 Juli siswa Kelas 1 s/d III SDN Sumberrejo I Kegiatan ini bertujuan untuk mengkreasikan botol-botol bekas menjadi benda yang lebih mengasah kreatifitas siswa SDN Sumberrejo 1. Tim KKN menyiapkan keperluan mengihias botol. Kemudian anak-anak membawa botol sendiri dari rumah dan pada saat disekolah membuat celengan dari botol bekas ang didampingi oleh tim KKN. Pembuat celengan terkreatif mendapatkan hadiah celengan dan jajan Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 22

26 BAB III REALISASI KEGIATAN 3.1 Bidang Kesehatan 1. Sumberreejo Health Care (Donor Darah dan Cek Kesehatan) Bentuk Kegiatan Faktor-faktor Pelaksanaan kegiatan Capaian Metode Kegiatan Penyuluhan mengenai pentingnya donor darah dan manfaat donor darah selain itu juga diadakan cek kesehatan secara gratis untuk masyarakat Desa Sumberrejo. Cek kesehatan ini meliputi tensi, cek gula darah dan cek kolesterol. a. Faktor pengambat - Masyarakat kurang berminat datang karena lebih mementingkan kegiatan sehari-hari yang telah dilakukan. - Petugas PMI ang terkesan terburu-buru - Keterbatasan persediaan peralatan cek kolesterol - Musik dan soundsystem yang tidak menala sejak awal acara b. Faktor pendukung - Mendapat dukungan dari perangkat desa Sumberrejo - Mendapat dukungan dan bantuan tenaga dari PMI - Mendapat bantuan tenaga dari polindes desa sumberrejo. Hari, tanggal : Minggu 07 Agustus 201 Waktu Tempat Sasaran PJ : WIB : Balai Desa Sumberrejo : Warga masarakat desa Sumberrejo : Eni Tri S. dan Devi Panji Pratiwi Indikator keberhasilan : Jumla warga yang hadir dalam kegiatan Sumberrejo Health Care Capaian : 52 warga hadir dalam kegiatan tersebut (50 % dari target tercapai) yang mana 30 warga tercatat mendonorkan darah dan 45 warga yang tercatat mengikuti tes kesehatan. Peserta datang ke balai desa setelah Itu diberi sosialisasi Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 23

27 Susunan Kegiatan Tim mengenai pentingnya dan manfaat donor darah. Setelah itu peserta melakukan donor darah beserta cek kesehatan. PJ donor darah: Eni Tri S. PJ Cek Kesehatan : Diah Ayu Rosida PJ Acara : Mahening Prade Putri PJ Konsumsi : Devi Panji Pratiwi dan Afra Monica A. PJ Kesekretariatan : Nuraini Al-Aula dan Aida Maritya PJ Perlengkapan : Hakim Santoso dan Lucky Adhitiya PJ Dokumentasi : Aditya Rahman 2. Pelatihan Cuci Tangan Pakai Sabun Bentuk Kegiatan Faktor-faktor Penyuluhan mengenai cara cuci tangan yang baik dan benar dengan menggunakan sabun diberikan kepada para siswa kelas 1 sampai kelas 6 di SDN Sumberrejo II, dilanjutkan dengan praktek cara cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar secara serentak dihalaman sekolah. a. Faktor pengambat - Siswa kurang dapat dikondisikan - Alaman sekolah kurang memadai - Tidak ada proektor dan LCD yang dapat digunakan sebagai sarana penyuluhan b. Faktor pendukung - Dukungan dari kepala sekolah dan seluruh guru SDN Sumberrejo II - Antusiasme siswa terhadap kegiatan cuci tangan sangat tinggi Pelaksanaan Hari, tanggal : Rabu, 27 Juli 2016 kegiatan Waktu : WIB Tempat : Ruang kelas dan alaman sekolah SDN Sumberrejo II Capaian - Indikator Keberhasilan : seluruh siswa SDN Sumberrejo Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 24

28 Metode Kegiatan Susunan Tim Kegiatan II dapat mempraktekkan secara benar cara mencuci tangan pakai sabun yang baik dan benar serta engetahui bahaya penyakit yang dapat timbul akibat tidak mencuci tangan. - Capaian : 80% siswa SDN Sumberrejo II dapat mempraktekkan cara mencuci tangan yang baik dan benar namun masih ada beberapa siswa yang belum memahami secara penuh mengenai materi yang disampaikan. Seluruh siswa SDN Sumberrejo II dikumpulkan kedalam tiga kelas dengan metode pembagian kelas 1 dan 2, kelas 3 dan 4 serta kelas 5 dan 6. Didalam kelas siswa diberikan penyuluhan mengenai cara hidup bersih dan sehat salah satunya dengan cara membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Setelah selesai pemberian penyuluhan siswa diajak menuju halaman sekolah untuk praktek mencuci tangan pakai sabun secara serentak. Sie Acara : Afra Monica, Diah Ayu R, Devi Panji Sie Perlengkapan : Lucky Adithya Sie Pubdekdok : Mahening Prade P Sie Konsumsi : Nur aini Al-Aula, Aida Marity 3. Dental Health Education Bentuk Kegiatan Faktor-faktor Memberikan penyuluhan serta praktek cara menyikat gigi dengan baik dan benar kepada seluruh siswa-siswi SDN Sumberrejo III. a. Faktor pengambat - Siswa kurang dapat dikondisikan sekolah kurang memadai - Tidak ada proyektor dan LCD yang dapat digunakan sebagai sarana penyuluhan b. Faktor pendukung - Dukungan dari kepala sekolah dan seluruh guru SDN Sumberrejo III Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 25

29 Pelaksanaan kegiatan -Antusiasme siswa terhadap kegiatan sangat tinggi Hari/Tanggal : Senin /25 Juli 2016 Pukul Tempat : WIB. : SDN Sumberrejo III Capaian - Indikator Keberhasilan: Seluruh siswa mampu Metode Kegiatan Susunan Kegiatan Tim mempraktekkan cara menyikat gigi dengan baik dan benar. - Capaian: 95% siswa mampu mempraktekkan cara menyikat gigi dengan baik dan benar. Peserta diberikan penyuluhan singkat mengenai cara menyikat gigi dengan baik dan benar yang disajikan dalam media video dan power point di kelas. Setelah itu, siswa-siswi diajak untuk mempraktekkan gosok gigi dengan baik dan benar secara serentak di lapangan sekolah. Sie Acara: Diah A., Lucky A., Nuraini, Afra M., Hakim S. Sie Pubdekdok: Aditya R., Mahening Prade Sie Konsumsi: Devi Panji, Aida M., Eni Tri 4. Penjaringan dan Pemberian Obat Cacing Bentuk Kegiatan Faktor-faktor Pelaksanaan kegiatan : Melakukan penjaringan pada Siswa-siswi kelas 1 SDN Sumberrejo I dan SDN Sumberrejo III serta memberikan obat cacing kepada seluruh siswa-siswi SDN Sumberrejo I dan SDN Sumberrejo III : Faktor-faktor dalam program ini adalah a. Faktor penghambat - Siswa kurang dapat dikondisikan b. Faktor pendukung - Dukungan dari polindes desa Sumberrejo - Dukungan dari pihak sekolah SDN Sumberrejo III Hari, tanggal : Senin, 25 Juli 201 dan Jum at, 05 Agustus 2016 Pukul : WIB. Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 26

30 Tempat : SDN Sumberrejo I dan SDN Sumberrejo III Capaian Metode Kegiatan Susunan Tim Kegiatan - Indikator Keberhasilan: seluruh siswa-siswi kelas 1 SDN Sumberrejo I dan SDN Sumberrejo III telah melakukan penjaringan serta seluruh siswa-siswi SDN Sumberrejo I dan SDN Sumberrejo III mendapatkan dan meminum obat cacing - Capaian: 100% siswa-siswi kelas 1 SDN Sumberrejo I dan SDN Sumberrejo III telah melakukan penjaringan dan 90% siswa-siswi SDN Sumberrejo I dan SDN Sumberrejo III telah mendapatkan dan meminum obat cacing. Penjaringan dan pemberian obat cacing dilakukan di kelas masing-masing. Dalam proses penjaringan, siswa ditimbang berat badannya, diukur tinggi badannya, dan diberi obat pada anak yang memiliki gigi bugis, kemudian hasil pemeriksaan tersebut dicatat oleh petugas Polindes. Sedangkan dalam proses pemberian obat cacing, tim KKN membagikan obat cacing dilakukan pada masing-masing kelas sambil memberitahu cara mengkonsumsinya yaitu dengan cara dikunyah. Sie Acara: Diah Ayu, Aida M, Eni Tri, Nuraini Sie Pubdekdok: Aditya R., Mahening Prade Sie Keamanan: Hakim S., Lucky A., Afra Monica, Devi Panji 5. Sosialisasi Desa ODF (Open Defecation Free) Bentuk Kegiatan Majelis pengajian yang terdiri dari ibu-ibu Dusun Jombok, Desa Sumberrejo, diberi sosialisasi oleh Tim KKN-BBM UNAIR 54 tentang bahaya buang air besar (BAB) di sembarang tempat, seperti di kali atau di sungai. Ibu-ibu Dusun Jombok diberi tahu tentang berbagai dampak negatif yang akan dirasakan apabila meneruskan kebiasaan BAB sembarangan, baik dampak dalam jangka pendek maupun Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 27

31 Faktor-faktor Pelaksanaan kegiatan Capaian jangka panjang. Selain itu, Tim KKN-BBM UNAIR 54 juga mengajak ibu-ibu Dusun Jombok agar mulai membiasakan BAB di WC, serta memberi tahu tentang berbagai manfaat yang akan di dapat apabila meninggalkan kebiasaan BAB sembarangan. : Faktor-faktor dalam program ini adalah a. Faktor penghambat - Keterbatasan sarana pendukung sehingga sosialisasi terlihat kurang menarik, misalnya video atau powerpoint. b. Faktor pendukung - Ketersediaan alat pengeras suara sehingga sosialisasi dapat didengarkan oleh seluruh ibu-ibu yang hadir - Ibu-ibu yang hadir dalam sosialisasi bahaya BAB sembarangan tersebut cukup antusias mendengarkan dan aktif bertanya. - Dukungan dari kepala dusun dan jama ah tahlil Hari, tanggal : Sabtu, 30 Juli 2016 Waktu : WIB Tempat: Rumah warga Dusun Jombok, Desa Sumberrejo Sasaran : Warga Dusun Jombok, Desa Sumberrejo Penanggungjawab : Eni Tri Susilaningrum - Indikator keberhasilan : Warga Dusun Jombok, Desa Sumberrejo dapat mengetahui bahaya BAB sembarangan dan meninggalkan kebiasaan BAB di sembarang tempat, seperti di kali atau sungai. - Capaian : Sekitar 90% ibu-ibu yang hadir dalam sosialisasi bahaya BAB sembarangan telah mengetahui bahaya BAB sembarangan dan membiasakan diri BAB di WC, namun sekitar 10% ibu-ibu belum dipastikan telah mengetahui bahaya BAB sembarangan atau tidak karena meninggalkan tempat sosialisasi terlebih dahulu. Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 28

32 Metode Kegiatan Susunan Tim Kegiatan Setelah melaksanakan acara pengajian rutin, ibu-ibu Dusun Jombok diminta untuk tetap berkumpul sebentar karena akan mendapat sosialisasi tentang bahaya buang air besar (BAB) sembarangan. Setelah itu, Tim KKN-BBM UNAIR 54 memaparkan sosialisasi yang terdiri dari penjelasan bahaya BAB sembarangan bagi lingkungan dan kesehatan, serta pentingnya membiasakan diri BAB di tempat yang semestinya (WC). Kemudian ibu-ibu yang hadir dalam sosialisasi tersebut diberi kesempatan untuk menanyakan berbagai hal yang berkaitan dengan tema sosialisasi. Sie Acara : Eni Tri S, Devi Panji Pratiwi Sie Pubdekdok : Afra Monica Anindya 3.2 Bidang Pendidikan 1. Fun Learning Bentuk Kegiatan Faktor-faktor Pelaksanaan kegiatan Capaian Kegiatan ini dilakukan dengan cara belajar bersama diluar jam sekolah. Dengan mengulang pelajaran di sekolah saat di rumah memudahkan siswa untuk terus mengingat dan lebih memahami materi. Belajar dengan didampingi oleh tim KKN. a. Faktor Pendukung - Antusiasme anak-anak desa Sumberrejo untuk belajar sangat tinggi. b. Faktor Penghambat - Anak-anak yang sulit dikondisikan saat proses belajar berlangsung. - Keterbatasan tempat belajar Hari : Setiap hari Senin, Rabu dan Jum at selama KKN Waktu : WIB Tempat : Posko KKN desa Sumberrejo Indikator Keberhasilan : Jumlah anak yang hadir dalam kegiatan fun learing dan pemahaman anak tentang pelajaran Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 29

33 Metode Kegiatan Susunan Tim Kegiatan meningkat setelah belajar bersama Capaian : Sekitar 30 anak per hari hadir dalam kegiatan fun learning dan 90 % mengalami peningkatan pengetahuan. Tim KKN Unair desa Sumberrejo mendampingi anak-anak SD desa Sumberrejo untuk belajar bersama. Dalam proses belajar siswa dikelompokkan berdasarkan kelas dan setiap kelompok didampingi oleh 1 2 pendamping dari tim KKN. Setiap hari pelajaran yang diajarkan berbeda sesuai dengan keinginan siswa. Tim pendamping : Diah Ayu R., Eni Tri, Hakim S., Afra M. Mahening Prade, Devi Panji, Lucky adhitiya, Nuraini Sie perlengkapan : Aida M. Sie dokumentasi : Aditya R. 2. Kelas Motivasi dan Kepribadian Bentuk Kegiatan Faktor-faktor Pelaksanaan kegiatan Pemberian motivasi yang diberikan kepada peserta didik yang berada di panti asuhan yayasan aisiyah sumberrejo diberikan dengan melakukan pendekatan secara personal dan kelompok. Pendekatan tersebut dikemas dalam games edukasi yang dapat menumbuhkan tingkat percaya diri dan semangat para peserta didik dalam menjalani pembelajaran di panti asuhan. : Faktor-faktor dalam program ini adalah a. Faktor penghambat - Peserta kurang aktif - Waktu kegiatan kurang efektif b. Faktor pendukung - Antusiasme peserta tinggi - Dukungan dari pihak panti tinggi Hari/tanggal : jum at minggu / 5 7 Agustus 2016 Waktu : WIB Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 30

34 Tempat Aisiyah Sumberrejo : Ruang tengah Panti Asuhan Putra Yayasan Capaian - Indikator Keberhasilan : Peserta didik Panti Asuhan Metode Kegiatan Susunan Kegiatan Tim Putra Yayasan Aisiyah Sumberrejo memiliki tingkat percaya diri yang tinggi, mudah bersosialisasi dan mudah dalam menjalani pembelajaran selama di panti asuhan. - Capaian : 75% peserta didik Panti Asuhan Putra Yayasan Aisiyah Sumberrejo dapat menumbuhkan tingkat percaya diri dengan ikut serta tampil dalam pentas seni yang dilaksanakan oleh tim KKN BBM 54 UNAIR. beberapa peserta didik Panti Asuhan Putra Yayasan Aisiyah Sumberrejo tampil untuk mengisi nasyid, pantomim dan pembacaan ayat suci al-qur an. Seluruh peserta didik Panti Asuhan Putra Yayasan Aisiyah Sumberrejo dikumpulkan menjadi satu di ruang tengah panti untuk diberikan motivasi yang dikemas dalam game edukasi. Game ini bertujuan agar para peserta didik dapat berbicara didepan umum dan dapat bercerita kepada temannya. Hal ini dilakukan agar dapat menumbuhkan tingkat percaya diri yang tinggi kepada para peserta didik dan dengan adanya saling bercerita, diharapkan antar peserta didik dapat saling memahami dan menjadi penyemangat dalam melaksanakan pembelajaran dipanti asuhan. Kegiatan dilaksanakan dalam 3x pertemuan dimana dalam setiap pertemuan diberikan game yang berbeda namun dengan tujuan yang sama. Game pertemuan pertama yaitu tentang menceritakan diri sendiri, pertemuan kedua tentang menceritakan teman dan pertemuan ketiga motivasi. Sie Acara Sie Perlengkapan Sie Pubdekdok : Afra Monica, Diah Ayu R, Eni Tri S : Lucky Adithya, Devi Panji P : Mahening Prade P, Aditya Rahman Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 31

35 Sie Konsumsi : Nur aini Al-Aula, Aida Maritya 3. Plan Your Future! Bentuk Kegiatan Faktor-faktor Pelaksanaan kegiatan Capaian Metode Kegiatan Susunan Tim Kegiatan Pemberian materi motivasi tentang perencanaan masa depan setelah lulus SMA yang sebelumnya diselingi dengan ice breaking a. Faktor pendukung - Adanya dukungan dari pihak sekolah - Tersedianya LCD yang mempermudah penyampaian materi b. Faktor penghambat - Siswa kurang aktif Hari, tanggal : Sabtu, 30 Juli 2016 Waktu : WIB Tempat : Ruang kelas XII MA Muhammadiyah Sumberrejo Indikator keberhasilan : Siswa kelas XII dapat terbawa suasana saat motivasi dan mempunyai rencana kedepan yang lebih baik Capaian : 90 % siswa kelas 12 terbawa suasana saat motivasi dan berani menyampaikan cita-cita nya Kegiatan diawali dengan ice breaking sampai suasan akelas kondusif, kemudian dilanjutkan dengan pemberian motivasi dan pemutaran video. Setelah itu siswa meulis cita-cita stelah SMA dan perwakilan menyampaikan cita-citany di kelas. Peserta yang berani berbicara mendapatkan hadiah berupa notes. Sie Acara : Diah Ayu Rosida dan Eni Tri S. Pemateri ; Hakim Santoso Sie Dokumentasi : Aida Maritya Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 32

36 4. Pelatihan Public Speaking Bentuk Kegiatan Faktor-faktor Pelaksanaan kegiatan Capaian Metode Kegiatan Susunan Tim Kegiatan Pemberian Materi mengenai teknik berbicara didepan umum dengan baik dan meningkatkan kepercayaan diri saat pidato dan presentasi di kelas. a. Faktor pengambat - Lingkungan sekolah yang bersebelahan dengan rel kereta api menimbulkan suara berisik. b. Faktor pendukung - Mendapat dukungan dari Kepala Sekolah. - Antusian siswa tinggi - Disediakan fasilitas presentasi dari pihak sekolah dengan baik. Hari, tanggal : Minggu 30 Juli 2016 Waktu : WIB Tempat : Ruang Kelas SMA 2 Muhammadiyah Indikator keberhasilan : Jumlah siswa yang hadir dan antusiasme siswa dalam mengikuti sesi materi. Capaian : 50 siswa hadir dalam sesi dan mereka antusias pada saat sesi materi dan praktek. Peserta datang ke ruang kelas kemudian materi diberikan dengan bantuan alat power point. Pemateri : Aditya Rahman Dokumentasi : Afra dan Prade Operator : Lucky Adhitia 5. Pendidikan Luar Biasa Bentuk Kegiatan Mahasiswa KKN mengawali kegiatan dengan perkenalan secara personal dengan siswa SLB Desa Sumberrejo. Setelah saling mengenal dan terjalin kedekatan antara Mahasiswa dan siswa, kegiatan dilanjutkan dengan karaoke dan joget Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 33

37 Faktor-faktor Pelaksanaan kegiatan bersama. Selain itu, Mahasiswa yang lainnya melakukan kegiatan mewarnai dan origami bersama siswa SLB. Faktor pendukung: 1. Antusiasme siswa yang tinggi 2. Pihak sekolah yang mendukung penuh kegiatan ini. Faktor penghambat: 1. Beberapa siswa pasif saat diajak berkomunikasi. Hari, tanggal : Sabtu, 23 Juli 2016 Waktu Tempat Sasaran Penanggungjawab : WIB : Sekolah SLB Sumberrejo : Siswa SLB Sumberrejo yang tuna grahita. : Hakim Santoso Capaian - Indikator keberhasilan : Seluruh peserta dapat dan Metode Kegiatan Susunan Kegiatan Tim berani berkomunikasi dengan mahasiswa KKN-BBM Unair dan oranmg lain. - Capaian : Sekitar 90% peserta dapat berkomunikasi dengan mahasiswa KKN-BBM Unair. Namun untuk berinteraksi dengan orang lain selain orang terdekat belum dapat diukur. Metode yang digunakan yaitu dalam bentuk coaching dan partisipan dimana mahasiswa KKN-BBM Unair juga ikut melakukan kegiatan bersama siswa SLB. Sie Acara Sie Perlengkapan Sie Pubdekdok : Hakim Santoso : Mahening Prade P, Lucky Adhitiy : Aditya Rahman 6. Menjadi Pramuka Sejati Bentuk Kegiatan Faktor-faktor Pelatihan pramuka diisi dengan menyanyikan lagu pramuka, games edukasi serta penanaman materi kepramukaan. Faktor pendukung: -antusiasme peserta tinggi Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 34

38 Pelaksanaan kegiatan Capaian -support dari pihak sekolah Faktor Penghambat: -bekal materi pramuka yang dimiliki oleh tim KKN-BBM Unair masih kurang mencukupi. -waktu yang disediakan sangat pendek. -peserta yang terlalu banyak, sehingga sulit untuk dikondisikan. Hari : Setiap hari Jumat Waktu: WIB Tempat: SDN 1 Sumberrejo Sasaran: Siswa SDN Sumberrejo kelas 3-6 Penanggung Jawab: Aditya Rahman Indikator Keberhasilan: peserta mengikuti pramuka dengan antusias tanpa ada keluh kesah. Capian: peserta mengikuti kegiatan dengan semangat dan antusias, tanpa mengeluh panas dan lelah. Metode Kegiatan Kegiatan dilaksanakan secara bersama-sama antara Susunan Kegiatan Tim Mahasiswa KKN-BBM Unair dengan anak-anak SDN 1 Sumberrejo. Pelatih: seluruh tim KKN-BBM Universitas Airlangga desa Sumberrejo. 7. Pelatihan Baris Berbaris Bentuk Kegiatan Faktor-faktor Siswa SDN 3 Sumberrejo melakukan latihan baris-berbaris setelah pulang sekolah. Faktor pendukung: -momen 17 agustus -semangat dan antusiasme peserta tinggi Faktor Penghambat: -waktu latihan yang sangat terbatas Pelaksanaan Hari : setiap hari selasa Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 35

39 kegiatan Waktu : pukul WIB Capaian Metode Kegiatan Temat Sasaran : halaman rumah singgah KKN-BBM Unair. : anak-anak desa Sumberrejo Penanggung Jawab: Aditya Rahman Indikator Keberhasilan: Peserta Pelatihan Baris Berbaris dapat melakukan gerakan baris-berbaris dengan benar dan serempak. Capaian: peserta Pelatihan Baris Berbaris dapat melakukan gerakan baris-berbaris dengan benar dan serempak dengan tingkat kesalahan 10%. Metode yang digunakan yaitu coaching. Susunan Kegiatan Tim Pelatih: aditya Rahman Konsumsi: Devi Panji 3.3 Bidang Pemberdayaan Masyarakat 1. Sosialisasi dan Gerakan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Bentuk Kegiatan Masyarakat desa Sumberrejo yang hadir diberikan pemahaman akan manfaat pemanfaatan lahan pekarangan melalui sosialisasi yang disampaikan oleh mantri desa Sumberrejo (Bapak Langgeng) dan Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro (Bapak Zainal). Setelah sosialisasi diberikan, dilanjutkan dengan sesi diskusi. Pada sesi diskusi, selain bertanya warga juga aktif memberikan masukan kepada dinas terkait melalui pembicara akan waktu yang tepat bantuan tanaman dan tutorial singkat penanaman. Faktor-faktor Faktor pendukung: 1. Warga yang hadir memiliki lahan pekarangan yang dapat dimanfaatkan. 2. Selain warga biasa, audien juga terdiri dari kelompok tani Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 36

40 Pelaksanaan kegiatan desa Sumberrejo. 3. Pembagian Bibit tanaman dilakukan pada momen yang tepat, yaitu saat menjelang musim penghujan. 4. Kepala Desa Sumberrejo beserta seluruh staf dan jajarannya turut hadir dalam acara sosialisasi. 5. Program Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro tentang bantuan bibit tanaman Faktor penghambat: 1. Kebanyakan warga desa Sumberrejo bermata pencaharian sebagai pedagang, sehingga kurang tertarik pada kegiatan menanam. 2. Dengan kondisi ekonomi menengah keatas, membuat masyarakat desa Sumberrejo enggan dan malas mengelola lahan pekarangan. Pemahaman masyarakat akan minimnya hasil yang diperoleh dari menanan di lahan pekarangan. Hari, tanggal : Selasa, 9 Agustus 2016 Waktu Tempat Sasaran Penanggung jawab : WIB : Balai Desa Sumberrejo : Masyarakat desa Sumberrejo : Hakim Santoso Capaian - Indikator keberhasilan : Masyarakat yang hadir mau Metode Kegiatan memanfaatkan lahan pekarangan rumah menjadi lebih produktif. - Capaian : Peserta yang hadir merupakan perwakilan dari masing-masing RT dan perwakilan dari kelompok tani. Peserta yang hadir baru sekitar 40% dari jumlah total masyarakat desa Sumberrejo yang memiliki pekarangan rumah tidak produktif. Warga desa Sumberrejo yang hadir di balai desa diberikan pemahaman atau sosialisasi akan manfaat yang akan didapat Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 37

41 Susunan Kegiatan Tim dengan memanfaatkan lahan pekarangan menjadi lahan yang produktif. Sesi dilanjutkan dengan sesi diskusi dan diakhiri dengan bemberian bibit tanaman kepada warga yang hadir. Sharing and coaching merupakan metode yang digunakan dalam acara ini. Sie Acara : Mahening Prade Sie Perlengkapan : Hakim S., Eni Tri, Diah Ayu R. Sie Konsumsi : Devi Panji, Aida Maritya Sie Dokumentasi : Aditya Rahman 2. Malam Pentas Seni Desa Sumberrejo Bentuk Kegiatan Faktor-faktor Pelaksanaan kegiatan Suatu acara yang diadakan guna mewadahi bakat anak-anak kecil yang berada di desa sumberrejo. Malam pentas seni ini diramaikan oleh penampilan dari TK, SD, SLB, dan panti asuhan yang berada di desa sumberrejo. Penampilan yang dihadirkan berupa pantomim, tari india, ansambel barang bekas, dan juga electone. Kegiatan ini dilaksanakan 2 hari sebelum masa KKN berakhir. a. Faktor pengambat - Waktu persiapan acara yang mepet - Minimnya waktu latihan pengisi acara b. Faktor pendukung - Banyak yang berpartisipasi sebagai pegisis acara - Banyak dukungan dari pihak perangkat desa, karang taruna dan instansi pendidikan - Tingginya antusias dari anak-anak untuk ikut berpartisipasi dalam acara ini Disediakan fasilitas presentasi dari pihak sekolah dengan baik. Hari/Tanggal : Kamis, 11 Agustus 2016 Pukul : WIB Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 38

42 Tempat : Balai Desa Sumberrejo Capaian Indikator Keberhasilan: Anak-anak desa Sumberrejo berpartisipasi aktif dalam penampilan pentas seni, kehadiran warga mencapai 100 orang. Capaian: masih sekitar 40% anak-anak desa Sumberrejo yang berpartisipasi dalam kegiatan. Sementara kehadiran warga dalam acara pentas seni mencapai 250 orang. Metode Kegiatan Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan peran aktif anakanak desa Sumberrejo sebagai pengisi acara, serta kelompok Karangtaruna desa sebagai panitia acara. Susunan Tim Ketua : Aditya Rahman Kegiatan Sie Acara : Diah Ayu Rosida Lucky Adhitiya Sie Konsumsi : Nuraini Al Aula Devi Panji Pratiwi Sie Perlengkapan : Hakim Santoso Sie Dokumentasi : Aditya Rahman 3. Kelasku Inspirasiku Bentuk Kegiatan Faktor-faktor Siswa-siswi Kelas 1 sampai 6 SDN Sumberrejo dipandu untuk membuat hiasan kelas yang berbahan dasar dari kertas origami. Sebelumnya, Tim KKN-BBM UNAIR 54 memberi sebuah contoh hiasan yang dapat digunakan sebagai inspirasi awal siswa untuk berkarya. Selanjutnya, siswa dibebaskan untuk menunjukkan kreativitasnya dalam membuat hiasan kelas dari kertas origami yang kemudian dipajang di jendela kelas. Faktor pendukung: 1. Antusiasme siswa yang tinggi untuk menghias kelas 2. Ketersediaan alat dan bahan yang cukup lengkap, Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 39

43 Pelaksanaan kegiatan seperti kertas origami, tinta timbul, lem, tali, dan gunting. Faktor penghambat: 1. Siswa kurang bisa dikondisikan 2. Keterbatasan waktu sehingga sebagian siswa belum menyelesaikan karyanya, khususnya kelas 1 dan 2 karena memiliki jadwal pulang sekolah lebih awal. Hari, tanggal : Sabtu, 23 Juli 2016 Waktu : WIB Tempat : SDN Sumberrejo 3 Sasaran : Siswa kelas 1-6 SDN Sumberrejo 3 Penanggungjawab : Afra Monica Anindya Capaian Indikator keberhasilan : Seluruh siswa-siswi kelas 1-6 Metode Kegiatan Susunan Kegiatan Tim dapat membuat hiasan kelas dari kertas origami sesuai dengan kreativitas masing-masing. Capaian : Sekitar 85% siswa dapat membuat hiasan kelas dari kertas origami hingga tuntas, namun masih ada beberapa siswa yang tidak bisa membentuk kertas origami hingga tuntas sehingga karyanya belum selesai hingga berakhirnya waktu kegiatan. Siswa-siswi kelas 3-6 dikumpulkan di ruang kelas masingmasing, sedangkan Kelas 1 dan 2 digabungkan ke dalam satu kelas sehingga total terdapat lima ruang kelas yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan. Di masing-masing kelas, siswasiswi dipandu oleh dua orang Tim KKN-BBM UNAIR 54 untuk membuat hiasan kelas dari kertas origami sesuai dengan kreativitas masing-masing. Setelah selesai membentuk kertas origami menjadi hiasan yang disambungkan dengan tali, kemudian hiasan tersebut digantungkan di jendela-jendela kelas. Sie Acara Sie Perlengkapan : Eni Tri S, Aida Maritya : Mahening Prade P, Lucky Adhitiya Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 40

44 Sie Pubdekdok : Aditya Rahman 3.4 Bidang Ekonomi 1. Mari Menabung! Bentuk Kegiatan Penyuluhan mengenai pentingnya menabung di SDN Sumberrejo kelas 5 Faktor-faktor a. Faktor Pendukung: - Antusiasme siswa siswi yang sangat tinggi - Dukungan dari pihak sekolah - Tersedianya fasilitas untuk presentasi seperti LCD dan Proyektor b. Faktor Penghambat - Kurang koordinasi mengenai jadwal penyuluhan hingga salah sasaran Pelaksanaan kegiatan Hari, tanggal: Kamis, 28 Juli 2016 Waktu : WIB Tempat : Aula SDN Sumberrejo I Capaian Indikator keberhasilan : 75 siswa siswi SDN 1 sumberrejo kelas 5 berpartisipasi dalam pertanyaan dan permainan yang diberikan fasilitator Capaian : 90% siswa siswi SDN 1 sumberrejo kelas 5 berpartisipasi dalam setiap pertanyaan dan permainan yang diberikan fasilitator Metode Kegiatan Siswa siswi kelas 5 SDN 1 Sumberrejo dikumpulkan di aula SDN 1 sumberrejo, lalu fasilitator memberikan permainan sebelum memulai penyuluhan. Setelah penyuluhan mengenai menabung diberikan, fasilitator mengajukan beberapa pertanyaan ke siswa siswi kelas 5 SDN 1 sumberrejo. Susunan Tim Kegiatan Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 41

45 3.5 Bidang Lingkungan 1. Pemanfaatan Limbah Kreatif Bentuk Kegiatan Faktor-faktor Pelaksanaan kegiatan Penyuluhan mengenai pentingnya memanfaatkan limbah yang ada, diikuti praktek langsung. c. Faktor Pendukung: - Antusiasme siswa siswi yang sangat tinggi - Dukungan dari pihak sekolah d. Faktor Penghambat - Kurang koordinasi mengenai jadwal penyuluhan hingga salah sasaran - Estimasi waktu yang diperkirakan kurang Hari, Tanggal : Jumat, 29 Juli 2016 Waktu Tempat Sasaran : WIB : Aula SDN 1 Sumberrejo : Siswa siswi kelas 3 SDN 1 Sumberrejo Capaian - Indikator Keberhasilan: 75 siswa siswi kelas 3 SDN 1 sumberrejo menyelesaikan pengolahan limbah berupa botol bekas - Capaian : 60% siswa siswi kelas 3 SDN 1 sumberrejo dapat menyelesaikan pengolahan limbah berupa botol bekas Metode Kegiatan Siswa Siswi kelas 3 dikumpulkan di Aula SDN 1 Susunan Kegiatan Tim Sumberrejo dan diberikan penyuluhan mengenai limbah yang ada di Indonesia, lalu dibagi 10 kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1 fasilitator dan mengolah limbah berupa botol bekas menjadi sebuah celengan. Seluruh tim KKN-BBM Universitas Airlangga di desa Sumberrejo. Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 42

46 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Bidang Kesehatan 1. Sumbereejo Health Care (Donor Darah dan Cek Kesehatan) Menjaga kesehatan tubuh memang sangat penting seringkali masyarakat kurang mengetahui akan pentingnya donor darah, padahal jika mengetahui manfaat donor darah sangat besar dan sangat bermanfaat untuk tubuh. Jika seseorang melakukan donor darah maka darah dalam tubuh maka sel darah merah akan kembali memproduksi sel darah yang baru. Selain itu manfaat donor darah juga bisa membuang penyakit yang ada dalam tubuh. Akan tetapi sebelum melakukan donor darah perlu dilakukan cek kesehatan pada pendonor yang bertujuan mengetahui hemoglobin dan tekanan yang ada dalam tubuh pendonor sudah sesuai dengan syarat yang diperbolehkan donor atau tidak. Oleh karena itu diadakan sosialisasi akan pentinganya donor darah kepada masyarakat agar menjadi tau dan terus menyumbangkan darahnya kepada orang yang membutuhkan dan selain itu juga untuk menjaga kesehatan diri sendiri. Penyuluhan mengenai pentingnya donor darah dan mengetahui manfaaat donor darah sangat penting guna menunjang pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat.setelah mengetahui akan pentingnya donor darah maka masyarakat melakukan kegiatan donor darah untuk menunjang daya tahan tubuh kesehatan dan selain itu juga untuk membantu orang lain. Setelah melakukan donor darah peserta melakukan cek kesehatan yang ada dalam tubuh antara lain cek tensi, cek gula darah dan cek kolesterol. Ada beberapa hambatan yang dirasakan kita kegiatan berlangsung antara lain Masyarakat kurang berminat datang karena lebih mementingkan kegiatan sehari-hari yang telah dilakukan.petugas PMI yang terkesan terburu-buru dan Musik dan sound sistem yang tidak menyala sejak awal acara. Capaian : 30% masyarakat melakukan donor darah serta 70% masyarakat melakukan cek kesehatan. Namun banyak masyarakat pula yang Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 43

47 tidak mengetahui manfaat dari donor darah sehingga masyarakat enggan untuk melakukan donor darah. 2. Pelatihan Cuci Tangan Pakai Sabun Menjaga kebersihan diri merupakan hal utama yang harus dikerjakan agar tubuh menjadi sehat. menjaga kebersihan diri dimulai dari kebiasaan mencuci tangan. Tangan adalah salah satu sarana masuknya mikroorganisme penyebab penyakit. Melalui tangan yang kotor, makanan dan minuman yang kita konsumsi akan menjadi sarana bakteri masuk kedalam tubuh dan menyebabkan berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, diadakan penyuluhan cara mencuci tangan yang baik dan benar untuk menjaga kebersihan tubuh dan mencegah terjadinya suatu penyakit. Penyuluhan mengenai cara cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar diberikan kepada seluruh siswa SDN Sumberrejo II yang terdiri dari sekitar 40 siswa. Setelah memberikan penyuluhan kepada siswa, acara dilanjutkan dengan kegiatan praktek cara memcuci tangan pakai sabun secara serentak oleh seluruh siswa SDN Sumberrejo II yang di laksanakan di halam sekolah. Dalam kegiatan tersebut, ada beberapa factor penghambat kegiatan diantaranya : Siswa kurang dapat dikondisikan, kondisi halaman sekolah kurang memadai dan tidak ada proyektor dan LCD yang dapat digunakan sebagai sarana penyuluhan. Namun kegiatan tetap berjalan lancer karena Antusiasme siswa terhadap kegiatan cuci tangan sangat tinggi dan dukungan dari kepala sekolah dan seluruh guru SDN Sumberrejo II tinggi. Capaian dari kegiatan ini yaitu mencapai 80 % dimana siswa SDN Sumberrejo II dapat mempraktekkan cara mencuci tangan yang baik dan benar namun masih ada beberapa siswa yang belum memahami secara penuh mengenai materi yang disampaikan. 3. Dental Health Education Akses awal penyakit masuk ke dalam tubuh adalah melalui rongga mulut. Untuk itu, kesehatan gigi dan mulut harus terjaga dengan baik terutama pada masa kanak-kanak. Apabila anak-anak sudah diperkenalkan hidup sehat sejak dini, maka mereka akan terbiasa untuk mengaplikasikannya hingga usia dewasa Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 44

48 kelak. Oleh karena itu, diadakan penyuluhan singkat dan praktek cara menggosok gigi yang baik yang benar pada anak-anak. Peserta diberikan penyuluhan singkat mengenai cara menyikat gigi dengan baik dan benar yang disajikan dalam media video dan power point di kelas. Setelah itu, siswa-siswi diajak untuk mempraktekkan gosok gigi dengan baik dan benar secara serentak di lapangan sekolah. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini mendapat dukungan dari guru SDN Sumberrejo III. Selain itu, antusiasme siswa terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Namun, masih terdapat siswa-siswi yang sulit dikondisikan, contohnya ada siswa-siswi yang bermain air saat berkumur. Capaian dari kegiatan ini adalah 95% siswa mampu mempraktekkan cara menyikat gigi dengan baik dan benar. 4. Penjaringan dan Pemberian Obat Cacing Kesehatan adalah hal penting yang harus dijaga dan diperhatikan. Untuk itu, diadakan penjaringan untuk memeriksa kesehatan. Penyakit cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing parasit yang hidup dan mengambil makanan dari dalam tubuh seseorang. Oleh karena itu pemberian obat cacing dilakukan pada anak-anak agar mereka terbebas dari penyakit cacingan. Tim KKN diminta Polindes Sumberrejo untuk membantu pelaksanaan penjaringan dan pemberian obat cacing pada siswa-siswi SDN Sumberrejo I dan SDN Sumberrejo III. Tim KKN dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama bertugas melakukan penjaringan bersama polindes dan kelompok kedua memberikan obat cacing di tiap-tiap kelas. Polindes dibantu oleh tim KKN untuk melakukan penjaringan pada siswa kelas satu. Penjaringan meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, dan pemberian obat cacing pada siswa-siswi yang giginya bugis. Tim KKN memberikan obat cacing pada siswa-siswi sambil memastikan bahwa obat tersebut telah dikunyah oleh mereka. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, tim KKN mendapat dukungan dari Polindes Sumberrejo dan guru SDN Sumberrejo I dan SDN Sumberrejo III. Namun, ada sedikit hambatan yang dialami yaitu terdapat beberapa murid yang sulit di kondisikan. Beberapa dari mereka tidak menelan obat cacing yang diberikan, melainkan memuntahkan obat tersebut. Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 45

49 Capaian dari kegiatan ini adalah 100% siswa-siswi kelas 1 SDN Sumberrejo I dan SDN Sumberrejo III telah melakukan penjaringan dan 90% siswa-siswi SDN Sumberrejo I dan SDN Sumberrejo III telah mendapatkan dan meminum obat cacing. 5. Sosialisasi Desa ODF (Open Defecation Free) Buang air besar (BAB) seharusnya dilakukan di tempat yang memiliki saluran pembuangan yang jelas, seperti WC, agar tidak mengganggu kebersihan lingkungan dan kesehatan. BAB di sembarang tempat, seperti di kali atau sungai akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini dikarenakan bakteri dapat dengan mudah tersebar dari kotoran BAB tesebut. Namun kebiasaan sebagian warga Dusun Jombok, Desa Sumberrejo dalam hal BAB sembarangan terus berlanjut hingga saat ini. Berlanjutnya kebiasaan BAB di kali atau sungai tersebut utamanya disebabkan oleh dua hal, yaitu sulitnya menghentikan pola kebiasaan yang telah turun-temurun dan minimnya pengetahuan tentang pola perilaku hidup bersih dan sehat. Oleh karena itu, Tim KKN-BBM UNAIR 54 memberikan sosialisasi terkait bahaya BAB sembarangan kepada warga Dusun Jombok, Desa Sumberrejo. Sosialisasi bahaya BAB sembarangan dilangsungkan di rumah salah satu warga setelah pelaksanaan pengajian rutin Dusun Jombok yang diikuti oleh ibuibu. Sosialisasi tersebut lebih bersifat dialog antara Tim KKN-BBM UNAIR 54 dengan ibu-ibu yang hadir. Setelah memaparkan penjelasan tentang bahaya BAB di sembarang tempat dan pentingnya membiasakan BAB di WC, ibu-ibu yang hadir diberi kesempatan untuk bertanya dan sharing pengalaman. Sosialisasi tersebut bertujuan untuk menyadarkan beragam bahaya akibat BAB di sembarang tempat, serta untuk membangun pola hidup bersih dan sehat di Dusun Jombok. Sosialisasi yang berlangsung sekitar 1 jam tersebut dapat berjalan dengan lancar karena didukung oleh antusiasme ibu-ibu dalam mendengarkan penjelasan, bertanya, dan sharing. Selain itu, ketersediaan alat pengeras suara juga turut membantu berjalannya sosialisasi karena penjelasan yang disampaikan dapat terdengar hingga ke ibu-ibu yang duduk di luar rumah. Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 46

50 Sedangkan kekurangan dari kegiatan sosialisasi ini yaitu tidak disertai dengan pemutaran video atau powerpoint sehingga terlihat kurang menarik. 4.2 Bidang Pendidikan 1. Fun Learning Belajar di luar jam sekolah dapat membantu siswa untuk lebih paham tentang pelajaran. Dengan mengulang pelajaran di sekolah saat di rumah memudahkan siswa untuk terus mengingat dan lebih memahami materi. Belajar dengan didampingi orang yang lebih mengerti akan membuat belajar lebih terasa mudah dan lebih cepat. Oleh karena itu perlu adanya belajar diluar sekolah dengan cara yang lebi menenangkan dan didampingi oleh ang lebih mengerti yang bertujuan untuk mendampingi siswa rajin belajar di luar jam sekolah. TIM KKN akan membantu para siswa untuk belajar lagi dan menerangkan apa yang kurang dimengerti di tempat tinggal TIM KKN. Para siswa juga akan diajak bermain sambil belajar oleh TIM KKN agar mereka memiliki perasaan senang ketika belajar. Para siswa akan datang pada sore hari selepas pulang sekolah dan beristirahat di rumah masing-masing. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu dan Jum at di posko KKN-BBM Unair 54 desa Sumberrejo pada pukul WIB. Dengan adana kegiatan ii diarapkan siswa dapat lebih rajin belajar diluar jam sekolah dan dapat memahami materi yang diajarkan di sekolah lebih mendalam. Indikator keberasilan dalam kegiatan ini adalah jumlah siswa yang mengikuti belajar bersama dan pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan. Capaian dari kegiatan ini adalah sekitar 30 siswa hadir dalam setiap pertemuan yang terdiri dari siswa SDN sumberrejo II dan SDN Sumberrejo III. Dalam belajar siswa dikelompokkan berdasarkan kelas dan setiap kelompok akan ada satu pendamping yang kompeten dari tim KKN Universitas Airlangga. 2. Kelas Motivasi dan Kepribadian Percaya diri merupakan salah satu hal utama yang harus dimunculkan agar individu mudah dalam menjalani kegiatannya. Ketika tingkat percaya diri tinggi maka akan mudah dalam melaksanakan sosialisasi dan lebih semangat dalam menjalani pembelajaran. Para peserta didik yang berada dalam panti asuhan cenderung memiliki tingkat percaya diri yang rendah. Hal ini menyebabkan para Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 47

51 peserta didik sedikit mengalami kesulitan dalam bersosialisasi. Oleh karena itu, diadakan pemberian motivasi kepada para peserta didik panti asuhan agar mereka memiliki tingkat percaya diri yang tinggi dan tetap semangat menjalani pembelajaran di panti. Pemberian motivasi diberikan kepada para peserta didik panti asuhan putra yayasan Aisiyah Sumberrejo. Pemberian motivasi diberikan dengan melakukan pendekatan secara personal dan kelompok. Pendekatan tersebut dikemas dalam games edukasi yang dapat menumbuhkan tingkat percaya diri dan semangat para peserta didik dalam menjalani pembelajaran di panti asuhan. Game ini bertujuan agar para peserta didik dapat berbicara didepan umum dan dapat bercerita kepada temannya. Hal ini dilakukan agar dapat menumbuhkan tingkat percaya diri yang tinggi kepada para peserta didik dan dengan adanya saling bercerita, diharapkan antar peserta didik dapat saling memahami dan menjadi penyemangat dalam melaksanakan pembelajaran dipanti asuhan. Kegiatan dilaksanakan dalam 3x pertemuan dimana dalam setiap pertemuan diberikan game yang berbeda namun dengan tujuan yang sama. Game pertemuan pertama yaitu tentang menceritakan diri sendiri, pertemuan kedua tentang menceritakan teman dan pertemuan ketiga motivasi. Tingkat capaian dari kegiatan ini yaitu sebesar 75% dimana para peserta didik telah mampu menumbuhkan tingkat percaya diri yang tinggi dengan ikut serta tampil dalam pentas seni yang dilaksanakan oleh tim KKN BBM 54 UNAIR. beberapa peserta didik Panti Asuhan Putra Yayasan Aisiyah Sumberrejo tampil untuk mengisi nasyid, pantomim dan pembacaan ayat suci al-qur an. Ada beberapa faktor kendala dalam menjalankan kegiatan ini diantaranya yaitu tingkat keaktifan peserta yang masih rendah dan waktu pelaksanaan kegiatan yang kurang efektif. Dimana saat mulai memasuki tahap waktu tengah kegiatan, ada beberapa peserta yang sudah mulai tidak konsentrasi karena mengantuk. Namun secara keseluruhan kegiatan berjalan lancer karena antusiasme peserta yang tinggi dan adanya dukungan penuh dari pihak pengurus panti asuhan. 3. Plan Your Future Bingung menentukan tujuan karier setelah tamat pendidikan SMA adalah hal yang wajar, di saat seperti ini kita diharuskan untuk menentukan pilihan Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 48

52 antara Kuliah / Bekerja?, terkadang situasi dan kondisi lah yang memaksa kita untuk memprioritaskan yang sebenarnya itu bukan pilihan kita, nah disaat seperti inilah kita ditantang untuk bersikap dewasa. Perencanaan yang tepat akan kemana setelah lulus SMA sangat menentukan masa depan seseorang. Kegiatan ini dilakukan dengan cara Tim KKN datang ke kelas XII MA Muhammadiyah Sumberrejo, kemudian perkenalan dan dilanjutkan dengan ice breaking. Setelah kondisi kelas kondusif tim memberikan materi yang berupa motivasi dan menayangkan video motivasi. Setelah siswa meresapi motivasi yang diberikan siswa menulis impiannya setelah lulus SMA dan menunjuk beberapa siswa untuk membacakan impiannya. Di akhir kegitan siswa yang aktif mendapatkan hadiah berupa notes. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa kelas XII MA Muhammadiyah Sumberrejo untuk merencanakan masa depan setelah SMA dan memotivasi untuk tidak takut bermimpi dan tidak mudah menyerah terhadap keadaan. Dalam pelaksanaan kegiatan ini didukung oleh pihak sekolah dan tersedianya LCD dan proyektor sehingga mempermudah dalam penyampaian materi. Sedangkan faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah kurang aktifnya siswa ketika diajak berkomunikasi dengan pemateri. Indikator keberhasilan dari kegiatan ini adalah siswa dapat termotivasi dan setelah mendapat materi ini siswa dapat menentukan tujannya setelah SMA. Capaian dari kegiatan ini adalah sekitar 90% siswa termotivasi dan dapat menentukan tujuan setelah SMA, akan tetapi hanya 1 siswa yang berani membacakan cita-citanya di depan kelas. 4. Pelatihan Public Speaking Secara umum pengertian public speaking adalah kemampuan berbicara di depan umum. Kemampuan ini merupakan keterampilan berbicara yang ditentukan berdasarkan latihan, pengalaman, teori dan praktek. Kemampuan yang didapat dari membaca dan teori hanya menunjang saja, tetapi pengetahuan praktik yang baik akan mempercepat dan menunjang penguasaan public speaking yang terlatih, sehingga penguasaan teori tetap juga penting. Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 49

53 Kemampuan public speaking harus dimiliki oleh setiap orang khususnya seseorang yang sering berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain. Misalnya seorang dai, penceramah, pengacara, humas, pembawa acara atau berbagai profesi lain. Kemampuan penyampaian secara verbal lebih ditonjolkan dan diutamakan dalam hal penguasaan materi public speaking. Dengan demikian, sudah sebaiknya anak-anak dikenalkan dengan kegiatan public speaking sejak dini, agar kedepannya mereka tidak kaku ketika berbicara didepan umum dan sebagai salah satu persiapan untuk menjadi public speaker yang baik. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat saya laksanakan dalam rangkaian proses KKN. Kegiatan ini dilaksanakan agar dapat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan pendidikan tambahan siswa siswi SMA Muhammadiyah 2 Sumberrejo. Maksud dari kegiatan ini untuk memberikan penjelasan materi mengenai apa itu public speaking, memberikan informasi tentang manfaat serta pentingnya menguasai public speaking, menjelaskan secara umum strategi dalam public speaking, mengatasi hambatan dalam public speaking, memberikan contoh public speaking, serta mendorong atau memotivasi siswa untuk berani berbicara didepan umum. 5. Pendidikan Luar Biasa Pendidikan luar biasa merupakan pendidikan yang diperuntukan bagi siswa yang memiliki kebutuhan khusus. Artinya, siswa yang menempuh pendidikan di sekolah luar biasa (SLB) memerlukan perlakuan khusus dalam praktik pendidikannya. Hal itu disebabkan siswa SLB memiliki kemampuan yang berbeda dengan siswa lainnya, hal ini memungkinkan siswa SLB mengalami kesulitan saat berinteraksi dengan masyarakat yang menyebabkan keengganan siswa SLB berinteraksi dengan masyarakat. Adanya kegiatan yang dilakukan siswa SLB bersama mahasiswa KKN- BBM Unair yang sebenarnya merupakan orang asing bagi siswa SLB diharapkan mampu menumbuhkan rasa percaya diri siswa. Sehingga dapat meningkatkan skill siswa SLB dalam berinteraksi dengan masyarakat. Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 50

54 6. Menjadi Pramuka Sejati Kedisiplinan dan kemandirian diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dan berlaku seterusnya. Kegiatan pramuka adalah salah satu kegiatan yang dapat melatih kedisiplinan dan kemandirian sejak dini. Oleh karena itu kegiatan ini diterapkan kepada para siswa SD agar mereka terlatih untuk hidup disiplin dan mandiri. Tim KKN-54 Universitas Airlangga mengadakan kegiatan pramuka untuk melatih sikap disiplin para siswa SD dengan cara mengajarkan PBB,cara mengajarkan upacara yg benar, cara mengajarkan permainan dan menyanyi untuk mengasah kreativitas anak. 7. Pelatihan Baris Berbaris PBB merupakan singkatan dari Persatuan Baris Perbaris. Kegiatan PBB adalah suatu wujud latihan fisik yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya suatu perwatakan yang disiplin. Dalam pelaksanaan kegiatan KKN, program pengajaran PBB dilakukan di lingkungan sekolah dasar mengingat masih banyak anak-anak yang belum mengetahui tentang cara melakukan baris berbaris dengan baik dan benar. Maksud dari kegiatan pengajaran PBB yang dilakukan adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa/i di sekolah dasar adalah guna menumbuhkan sikap jasmani yang tegap, tangkas, disiplin, dan tanggung jawab. Tujuan dari kegiatan pengajaran PBB yang dilakukan adalah untuk mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan oleh tugas pokok sehingga secara jasmani dapat menjalankan tugas pokok tersebut dengan sempurna. Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah siswa/i dapat mengetahui dan memahami cara melakukan PBB dengan benar sehingga siswa/i dapat mengikuti serangkaian acara saat melakukan upacara dengan disiplin, baik, dan benar. Untuk tindak lanjutnya, diharapkan kepada guru-guru yang bertanggung jawab untuk mendidik siswa/i di sekolah agar dapat mengajarkan keembali tenntang gerakan PPB yang benar sehingga tertanam dalam jiwa siswa/i di Sekolah Dasar Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 51

55 4.3 Bidang Pemberdayaan Masyarakat 1. Sosialisasi dan Gerakan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Lahan pekarangan merupakan area yang berada disekitar rumah yang umumnya digunakan untuk beraktifitas. Selain itu lahan pekarangan biasanya juga digunakan untuk lahan parkir kendaraan. Untuk memperindah lahan pekarangan biasanya masyarakat menanami lahan pekarangan dengan tanaman bunga. Namun, tidak jarang pula lahan pekarangan dibiarkan kosong karna keengganan pemilik lahan pekarangan dalam mengelola lahan pekarangannya. Pada kenyataannya, tidak semua lahan pekarangan digunakan untuk beraktifitas, ditanami bunga ataupun digunakan untuk parkir kendaraan. Banyak dari lahan pekarangan yang tidak produktif. Padahal, jika dimanfaatkan, lahan pekarangan memiliki potensi yang sangan baik untuk menunjang pemenuhan akan kebutuhan gizi keluarga. Bahkan jika mampu dioptimalkan, lahan pekarangan juga mampu memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga, bahkan menambah pendapatan keluarga. Hal yang harus dilakukan yaitu dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwasannya mengelola lahan pekarangan tidaklah sulit. Masyarakat juga diberi pengetahuan akan potensi yang bisa didapat jika masyarakat mampu memanfaatkan lahan pekarangan menjadi lebih produktif. Pemahaman dan pengetahuan tersebut dapat diberikan melalui sosialisasi. Setelah masyarakat tau dan paham akan manfaat dari pengelolaan lahan pekarangan, masyarakat perlu didukung untuk pengelolaan lahan pekarangannya. Hal itu dilakukan dengan pemberian bantuan bibit tanaman yang dapat di tanam pada lahan pekarangan masyarakat. 2. Malam Pentas Seni Desa Sumberrejo Malam pentas seni ini diadakan sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat. Acara ini adalah sebagai wadah kegiatan positif bagi anak-anak kecil yang berada di desa sumberrejo. Kegiatan ini secara tidak langsung ikut menumbuhkan bakat seni yang terpendam dalam diri anak-anak desa sumberrejo. Acara ini dilaksanakan 2 hari menjelang berakhirnya masa KKN, karena sebagai bentuk acara perpisahan kelompok kami kepada masyarakat desa Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 52

56 sumberrejo. Antusias warga terhadap acara ini terbilang sangat tinggi, karena semua penampil merupakan anak-anak desa sumberrejo. Penampilan yang dihadirkan berupa nasyid, pantomim dan tilawatil qur an yang di tampilkan oleh anak-anak panti asuhan yayasan aisyiyah sumberrejo, kemudian tari jaranan dan fashion show baju muslim yang di tampilkan oleh anak-anak dari TK PKK 1 sumberrejo, kemudian tari india dan ansambel barang bekas yang di tampilkan oleh gabungan anak-anak dari SD 2 dan 3 sumberrejo, dan electone yang di tampilkan oleh SLB sumberrejo. Dalam pelaksanaan acara ini ada beberapa faktor penghambat diantaranya, waktu untuk mempersiapkan acara ini yang sangat sedikit karena baru digagas dan dikerjakan kurang lebih 1 minggu sebelum acara dimulai. Kemudian juga sangat minimnya waktu yang dapat dipergunakan untuk latihan penampilan. Namun acara ini terbilang sukses karena jalannya acara lancar dan banyak warga yang datang untuk melihat acara ini. 3. Kelasku Inspirasiku Ruang kelas merupakan salah satu tempat yang dapat menjadi sumber inspirasi belajar bagi siswa di sekolah. Sebagian besar jam belajar siswa dihabiskan di dalam ruang kelas. Oleh sebab itu, kenyamanan kelas menjadi hal yang penting untuk diperhatikan demi meningkatkan semangat belajar siswa. Tidak cukup hanya dengan menjaga kebersihan kelas, hal lain yang dapat menunjang kenyamanan ruang kelas yaitu dengan menambah hiasan-hiasan, terlebih lagi hiasan yang terbuat dari hasil karya siswa-siswi kelas itu sendiri. Keberadaan hiasan kelas tersebut dapat menambah nilai keindahan kelas serta memacu semangat siswa untuk terus berkarya dan belajar lebih baik lagi. Sedangkan di SDN Sumberrejo 3 sendiri, tidak semua kelas memiliki hiasan sehingga nilai keindahannya cenderung kurang. Oleh sebab itu, Tim KKN-BBM UNAIR 54 mengajak dan mengajarkan siswa-siswi Kelas 1-6 SDN Sumberrejo 3 untuk membuat hiasan kelas sesuai dengan kreativitas masing-masing. Pertama, siswa-siswi di kumpulkan di ruang kelas masing-masing, kecuali kelas 1 dan 2 yang digabung menjadi satu kelas. Di masing-masing kelas tersebut, siswa dibagikan beberapa lembar kertas origami, tinta timbul, lem, dan Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 53

57 tali. Sedangkan gunting merupakan alat yang dibawa sendiri oleh siswa setelah mendapat pemberitahuan terlebih dahulu sehari sebelumnya. Selanjutnya, Tim KKN-BBM UNAIR 54 memberi sebuah contoh hiasan dari kertas origami yang disatukan dengan tali dan dapat dipajang di ruang kelas. Kemudian siswa-siswi diajarkan cara membentuk kertas origami menjadi hiasan yang dikehendaki dan kemudian disatukan dengan karya teman-teman yang lain. Setelah disatukan dengan tali, hiasan tersebut kemudian dipajang di setiap jendela kelas. Pelaksanaan kegiatan menghias kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa dan memperindah ruang kelas sehingga menambah semangat belajar siswa. Kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik karena didukung oleh antusiasme siswa yang tinggi dalam menghias kelas, serta ketersediaan alat dan bahan yang cukup lengkap, seperti kertas origami, tinta timbul, lem, tali, dan gunting. Namun terdapat juga beberapa kendala selama pelaksanaan, seperti siswa yang kurang bisa dikondisikan, serta keterbatasan waktu sehingga sebagian siswa belum menyelesaikan karyanya, khususnya kelas 1 dan 2 karena memiliki jadwal pulang sekolah lebih awal. 4.4 Bidang Ekonomi 1. Mari Kita Menabung! Menabung saat ini merupakan hal yang penting. Menabung sudah mulai ditanamkan sejak dini oleh beberapa orang tua kepada anaknya. Karena tabungan memilki peranan penting di masa depan. Menabung berarti menyisihkan sebagian uang kita miliki untuk disimpan. Menabung merupakan salah satu cara untuk mengelola uang. Menabung yang paling mudah adalah di rumah karena dapat dilakukan setiap waktu. Memiliki Kebiasaan menabung sudah jelas sangat berguna untuk masa depan kita. Menabung adalah menyimpan sejumlah uang agar dapat digunakan di kemudian hari jika diperlukan. Semakin banyak duit yang ditabung maka semakin baik. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat dilakukan di dalam rangkaian proses KKN. Melakukan kegiatan yang dapat bermanfaat bagi anak-anak yang ada di SDN Sumberrejo I, kegiatan ini menjadi tujuan yang diutamakan dalam setiap program yang kami laksanakan. Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 54

58 Dalam pelaksaan kegiatan ini terdapat beberapa faktor pendukung yaitu dukungan dari pihak sekolah sehingga tim dapat disediakan tempat yang memadai dan perlengkapan presentasi seperti LCD dan proyektor sehingga mempermudah proses penyampaian materi. Akan tetapi dalam pelaksanaannya kegiatan ini juga tidak lepas dari hambatan yaitu kurangnya koordinasi sehingga salah sasaran. 4.5 Bidang Lingkungan 1. Pengolahan Limbah Kreatif Setiap hari kita pasti pernah melihat banyak botol bekas, entah itu bekas air mineral tergeletak begitu saja di jalan atau bahkan menumpuk di rumah kita. Sebenarnya apabila kita amati kembali, botol-botol tersebut dapat kita sulap menjadi benda yang lebih berguna daripada dibuang ke tempat sampah atau menjualnya. Mengurangi jumlah sampah plastik dan menambah nilai manfaat suatu benda setidaknya dapat kita lakukan demi menjaga lingkungan. Selain itu kita juga dapat melatih kreatifitas kita dalam memanfaatkan kembali botol-botol tersebut. Ide kreatif, inovatif, dan menarik tentunya sangat diperlukan untuk kegiatan ini. Jadi, menggali kreatifitas juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan barang-barang bekas. Oleh karena itu perlu ditanamkan sejak dini kepada anak anak mengenai pentingnya pemanfaatan limbah menjadi sesuatu yang berguna. Kegiatan ini bertujuan untuk mengkreasikan botol-botol bekas menjadi benda yang lebih mengasah kreatifitas siswa SDN Sumberrejo 1. Kegiatan ini dilakukan setelah sebelumnya siswa siswa disuruh membawa botol bekas masing-masing dan Tim KKN menyiapkan keperluan mengihias botol. Kemudian dalam satu ruangan di bagi menjai beberapa kelompok dan setiap kelompok didampingi oleh satu anggota tim KKN untuk menghias botol bekas menjadi celengan. Diakhir Pembuat celengan terkreatif mendapatkan hadiah celengan dan jajan. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini tidak lepas dari dukungn beberapa pihak diantaranya adalah dukungan dari pak sekolah sehingga disediakan tempat dan fasilitas yang memadai. Hambatan dari kegiatan ii adalah waktu yang kurang Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 55

59 lama dan siswa ang sulit dikondisikan ketika kegiatan berlangsung. Indikator keberhasilan dalam kegiatan ini adal siswa dapat membuat celangan kreatif dari botol bekas dengan baik dan mengerti akan pentingna pemanfaatan limbah menjadi barang yang berguna. Capaian dari kegiatan ini adalah siswa kelas III SDN sumberrejo I mampu mengkreasikan botol menjadi celengan. Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 56

60 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 SIMPULAN Secara keseluruhan, program kerja yang ada telah berjalan dengan baik sesuai dengan rencana. Dari bidang Pendidikan, Lingkungan, Kesehatan, bidang ekonomi, dan Pemberdayaan Masyarakat telah mencakup berbagai sasaran yang sesuai dengan kebutuhan serta kondisi masyarakat Desa Sumberrejo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro. Sebagian program yang telah dilaksanakan pada KKN BBM ke-54 ini merupakan program yang baru bagi desa. Penyelenggaraan kegiatan di lakukan dengan memperhatikan kebutuhan dan kondisi masyarakat Desa Sumberrejo. Untuk Program Green Action yang sebelumnya direncanakan dengan adanya penanaman bibit pohon bersama masyarakat di laksanakan dengan cara membagikan bibit pohon kepada warga desa untuk ditanam di dusun masing-masing. Ini sebagai langkah awal untuk membiasakan masyarakat agar merawat tanaman dan pepohonan. Sebagai salah satu gerakan cinta lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat untuk warga Desa Sumberrejo. Dalam bidang pendidikan kami membuat program Edutaiment untuk para siswa SDN 1 Sumberrejo, SDN 2 Sumberrejo, dan SDN 3 Sumberrejo kelas 1 s/d kelas 6. Program ini kami laksanakan selama dua minggu. Untuk SDN 1 Sumberrejo kami mengajarkan tentang cara mengolah barang bekas menjadi celengan agar memotivasi para siswa untuk menabung. Untuk SDN 2 Sumberrejo kami mengajarkan tentang disiplin kesehatan dengan cara mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Untuk SDN 3 Sumberrejo kami mengajarkan para siswa tentang pentingnya menggosok gigi sehari 3 kali yaitu pada pagi hari, sore hari, dan sebelum tidur. Dalam bidang Lingkungan kami melaksanakan program jalan sehat bersama dan bersih lingkungan dengan memunguti sampah bersama siswa SD. Program yang kedua adalah pembagian obat cacing kepada para siswa SD. Untuk pemeriksaan kesehatan bekerjasama dengan posyandu setempat, dengan melakukan pemeriksaan kesehatan berupa tensi darah, donor darah, kolesterol, dan gula darah kepada warga Desa Sumberrejo. Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 57

61 5.2 SARAN Secara umum, Desa Sumberrejo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro suda sangat maju, baik dari bidang pendidikan, keseatan, ekonomi,maupun lingkungan. Hanya saja, dalam bidang pemberdayaan masyarakat kurang mendapat perhatian lebih. Harapannya, pada kegiatan KKN- BBM selanjutnya program kerja lebih diarahkan pada pemberdayaan masyarakat, dari mulai anak-anak (dalam bentuk pentas seni), ibu rumah tangga, maupun masyarakat desa secara umum. Selain itu, pada bidang lingkungan dapat difokuskan pada pengelolaan sampah yang memang menjadi fokus utama desa Sumberrejo. Sedangkan pada program kesehatan, kegiatan donor darah dan cek kesehatan gratis patut untuk dilanjutkan. Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 58

62 REKOMENDASI 1. Untuk Pemerintah Kota/Kabupaten Selain digunakan sebagai wadah bagi mahasiswa untuk belajar langsung ke masyarakat, sejatinya, program KKN juga diadakan sebagai wadah pengabdian masyarakat oleh Universitas kepada daerah-daerah yang masih tertinggal agar terjadi pemerataan pembangunan di segala bidang. Oleh karena itu, hendaknya tempat atau daerah yang menjadi tempat KKN merupakan daerah yang benarbenar tertinggal, agar peran Universitas dalam hal membantu pembangunan melalui mahasiswa KKN dapat optimal. 2. Untuk Universitas Airlangga-LP4M Program KKN setidaknya harus mencakup lima bidang yaitu pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, ekonomi, dan lingkungan. Dalam hal ini, setidaknya perlu ada kebijakan terkait porsi atau persentasi program tiap bidangnya. Sehingga, mahasiswa Unair yang notabene Universitas non pendidikan tidak hanya melakukan kegiatan di sekolah saja. Sehingga pembangunan bisa merata disegala bidang. 3. Mahasiswa Memberikan program kerja serta solusi yang berhubungan langsung dengan permasalahan yang ada di desa. Memberikan program kerja yang berkesinambungan dengan program kerja KKN-BBM sebelumnya agar ilmu yang diberikan bias bermanfaat bagi desa. Koordinator Desa/Kelurahan: Aditya Rahman ( ) page 59

63 RINGKASAN KEGIATAN PER KELURAHAN SIFAT KEGIATAN: FISIK No. Bidang Kegiatan Rumusan Masalah 1. Lingkungan Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan bercocok tanam? Macam Kegiatan Gerakan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Situasi Awal Sasaran Pemahaman masyarakat desa Sumberrejo akan manfaat mengoptimalkan lahan pekarangan yang masih minim. Selain itu, masih banyak lahan pekarangan warga yang tidak produktif. Target Peserta sosialisasi paham akan manfaat mengoptimalkan lahan pekarangan.selain itu, peserta sosialisasi dapat memanfaatkan lahan pekarangan. Situasi Akhir Sasaran Lahan pekarangan peserta sosialisasi dimanfaatkan/ menjadi produktif. Faktor yang Berpengaruh Pendukung -Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro -Kelompok Tani desa Sumberrejo -masyarakat desa Sumberrejo yang memiliki lahan pekarangan yang luas. -menjelang musim penghujan Kendala -mayoritas bermata pencaharian sebagai pedagang -kondisi ekonomi menengah keatas Sumber Dana Iuran panitia Dana *) Jumlah (Rp)

64 RINGKASAN KEGIATAN PER KELURAHAN SIFAT KEGIATAN: NON FISIK No. Bidang Kegiatan Rumusan Masalah 1. Kesehatan Bagaimana cara mencuci tangan menggunakan sabun dengan baik benar? dan Macam Kegiatan Pelatihan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Situasi Awal Sasaran 50 siswa Targe t 50 siswa Situasi Akhir Sasara n 50 siswa Faktor yang Berpengaruh Dana *) Pendukung 1. Antusiasme siswa terhadap kegiatan cuci tangan sangat tinggi 2. Dukungan dari kepala sekolah dan seluruh guru SDN Sumberrejo II tinggi. Kendala 1. Siswa kurang dapat dikondisikan. 2. kondisi halaman sekolah kurang memadai 3. tidak ada proyektor dan LCD yang dapat digunakan sebagai sarana penyuluhan Sumber Dana Iuran Panitia Jumlah (Rp) Bagaimana cara mencegah penyakit cacingan pada anak-anak? Penjaringan Pemberian Cacing dan Obat 150 orang 150 orang 150 orang mendapat dukungan dari Polindes Sumberrejo dan guru SDN Sumberrejo I dan SDN Sumberrejo III terdapat beberapa murid yang sulit di kondisikan. - -

65 Bagaimana cara menggosok gigi dengan baik dan benar? Dental Health Education 60 orang 60 orang 60 orang mendapat dukungan dari guru SDN Sumberrejo III dan antusiasme siswa terhadap acara sangat tinggi Adanya siswasiswi yang sulit dikondisikan Iuran Panitia Bagaimana cara menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang bahaya buang air besar (BAB) di sembarang tempat? Sosialisasi BAB 50 orang 50 orang 50 orang 1. Ketersediaan alat pengeras suara sehingga sosialisasi dapat didengarkan oleh seluruh ibu-ibu yang hadir. 2. Ibu-ibu yang hadir dalam sosialisasi bahaya BAB sembaranga n tersebut cukup antusias mendengark 1. Keterbatasan sarana pendukung sehingga sosialisasi terlihat kurang menarik, misalnya video atau powerpoint. - -

66 an dan aktif bertanya. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan dan donor darah? 2 Pendidikan Bagaimana cara meningkatkan Sumberrejo Health Care 50 orang 50 orang 30 orang 1. Antusias masyarakat akan cek kesehatan sangat besar. 2. Mendapat dukungan oleh kepala desa dan sekretaris desa. Fun Learning antusiasme anak-anak dalam belajar -tempat belajar 1. Masyarakat kurang berminat dating karena lebih mementingk an kegiatan sehari-hari yang telah dilakukan. 2. Petugas PMI yang terkesan terburuburu. 3. Musik dan sound sistem yang tidak menyala sejak awal acara. -tenaga pengajar terbatas, sementara anak- Iuran Panitia Iuran Panitia

67 semangat belajar anakanak Desa Sumberrejo? yang nyaman anak yang belajar sangat banyak -waktu belajar pendek Bagaimana cara meningkatkan semangat siswa-siswi Sekolah Luar Pendidikan Biasa Luar Antusiasme siswa yang tinggi - Pihak sekolah yang mendukung penuh kegiatan ini - Beberapa siswa pasif saat diajak berkomunikasi - - Biasa (SLB). untuk belajar terus dan percaya diri? Bagaimana cara meningkatkan semangat siswa-siswi Sekolah Dasar Pramuka antusiasme siswa yang tinggi -support dari pihak sekolah -bekal materi pramuka masih kurang -waktu sangat pendek -terlalu banyak peserta - -

68 (SD) dalam mengikuti kegiatan Pramuka? Bagaimana cara menyalurkan semangat Pelatihan Kepemimpinan dan Kebangsaan momen 17 Agustus -semangat dan antusiasme peserta tinggi -waktu sangat terbatas Iuran Panitia kepemimpinan dan kebangsaan? Bagaimana cara meningkatkan semangat anak-anak panti asuhan dalam hal Motivasi Panti 50 orang 50 orang 50 orang 1. Antusiasme peserta didik terhadap kegiatan sangat tinggi 2. Dukungan dari pihak panti tinggi. 1. Peserta kurang aktif 2. waktu kegiatan kurang efektif Iuran Panitia pendidikan dan kehidupan

69 sosial? Bagaimana cara mengembangk an kreativitas siswa dalam menghias kelas? Kelasku Inspirasiku 60 orang 60 orang 60 orang 1. Antusiasme siswa yang tinggi untuk menghias kelas 2. Ketersediaa n alat dan bahan yang cukup lengkap, seperti kertas origami, tinta timbul, lem, tali, dan gunting. 1. Siswa kurang bisa dikondisikan 2. Keterbatasa n waktu sehingga sebagian siswa belum menyelesaik an karyanya, khususnya kelas 1 dan 2 karena memiliki jadwal pulang sekolah lebih awal. Iuran Panitia Bagaimana cara menumbuhkan kesadaran Goes to School support dari pihak sekolah -suasana kelas kondusif -minat siswa rendah Iuran Panitia pada siswa-

70 siswi SMA/sederajat akan pentingnya pendidikan tinggi? Bagaimana cara menyiapkan presentasi dan Public Speaking dukungan dari pihak sekolah -fasilitas mendukung -peserta pasif Iuran Panitia berbicara di depan umum dengan baik dan benar? 3. Ekonomi Bagaimana cara membiasakan pola hidup hemat dan semangat Mari Menabung 100 orang 100 orang 100 orang Antusiasme siswa siswi SDN 1 Sumberrejo sangat tinggi Kurang koordinasi mengenai jadwal penyuluhan hingga salah sasaran Iuran Panitia menabung

71 pada sejak dini? anak usia 4. Lingkungan Bagaimana 5. Pemberdayaan Masyarakat cara memanfaatkan barang bekas menjadi karya yang memiliki nilai dalam kehidupan sehari-hari? Bagaimana cara guna menyalurkan dan menampilkan beragam bakat seni yang Pengolahan Limbah Kreatif Malam Pentas Seni Desa Sumberrejo 100 orang 150 orang 100 orang 150 orang 100 orang 150 orang Antusiasme siswa siswi SDN 1 Sumberrejo sangat tinggi 1. Banyak yang berpartisipasi sebagai penampil. 2. Banyak dukungan dari pihak perangkat desa, karang 1. Kurangnya koordinasi dengan pihak sekolah mengenai jadwal pelajarang hingga salah sasaran. 2. Estimasi waktu yang diperkiraka n kurang 1. Waktu persiapan acara yang terbilang mepet. 2. Minimnya waktu yang digunakan untuk Iuran Panitia Desa ISMA Iuran Panitia , , , 00

72 dimiliki anakanak Desa Sumberrejo? taruna, dan instansi pendidikan. 3. Tingginya antusias dari anak-anak kecil untuk ikut berpartisipasi dalam acara ini. latihan.

73

74 DAFTAR SPONSOR No. Nama Sponsor Alamat, No. Telpon Bentuk Jumlah Bantuan 1. Fakultas Kedokteran Jl. Mayjen. Prof. Dr. Dental 60 buah Gigi Universitas Airlangga Moestopo No. 47, Kampus A, Jawa Timur Kit 2. Bantuan Desa Desa Sumberrejo, Uang Rp ,- Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro 3. Donatur - Uang Rp ,-

75 LAMPIRAN RINCIAN ANGGARAN DANA 1. Sumber Pemasukan No. Sumber Jumlah 1. LPPM Unair Iuran Anggota Donatur Bantuan Desa TOTAL Rp Realisasi dana 2.1 Bidang Pendidikan Fun Learning No. Pengeluaran Jumlah 1. Spidol permanent Spidol boardmarker Tinta Spidol Karet Gelang Kertas HVS A Snack TOTAL Rp Menjadi Pramuka Sejati No. Pengeluaran Jumlah TOTAL Rp Pelatihan Baris Berbaris No. Pengeluaran Jumlah 1. Konsumsi TOTAL Rp Pendidikan Luar Biasa No. Pengeluaran Jumlah TOTAL Rp. 0

76 2.1.5 Plan Your Future! No. Pengeluaran Jumlah 1. Hadiah memo (3) TOTAL Rp Public Speaking No. Pengeluaran Jumlah 1. Hadiah memo (3) TOTAL Rp Kelas Motivasi Bersama Panti Asuhan No. Pengeluaran Jumlah 1. Susu kotak (17) Amplop Cetak foto Perlengkapan mading TOTAL Rp Bidang Kesehatan Penjaringan dan Pemberian Obat Cacing No. Pengeluaran Jumlah TOTAL Rp Dental Health Education (DHE) No. Pengeluaran Jumlah 1. Ember padasan (3) Susu kotak (50) Hadiah permen (10) Poster gosok gigi (6) TOTAL Rp Pelatihan Cuci Tangan Pakai Sabun No. Pengeluaran Jumlah 1. Ember padasan (3) Sabun cuci tangan (3) Handuk kecil (3) Kue basah (50) Hadiah snack

77 6. Poster cuci tangan (6) TOTAL Rp Sosialisasi Desa ODF No. Pengeluaran Jumlah TOTAL Rp Sumberrejo Health Care No. Pengeluaran Jumlah 1. Print dan fotocopy brosur Laminating poster (25) Stick test glukosa (2) Stick test kolesterol Blood test Kacang hijau Gelas & sendok plastik Gula Kue basah Konsumsi petugas kesehatan (5) Air mineral 600ml (6) Air mineral 240ml/dus (2) Sedotan Doorprize pulsa (10) TOTAL Rp Bidang Ekonomi Mari Menabung! No. Pengeluaran Jumlah 1. Hadiah permen (10) TOTAL Rp Bidang Lingkungan Pengolahan Limbah Kreatif No. Pengeluaran Jumlah 1. Kertas kado (10) Cutter Label Hadiah celengan Double tape Pita roll satin Hadiah snack

78 TOTAL Rp Bidang Pemberdayaan Masyarakat Malam Pentas Seni Desa Sumberrejo No. Pengeluaran Jumlah 1. Fotocopy undangan Print & fotocopy brosur Barang bekas untuk perkusi Stick drum (4) Air mineral 240ml/dus (4) Air mineral 600ml/dus (1) Jajan pasar (250) Konsumsi VIP (15) Perlengkapan dekorasi Lampu lampion (2) Tali tampar Alat tulis ID card Q card Cetak foto (80) Sewa baju TK (4) Sarung tangan pantomim Perlengkapan tari india Rokok MC Sound Electone Bintang tamu Panggung Konsumsi gladi bersih Kebersihan TOTAL Rp Sosialisasi dan Gerakan Pemanfaatan Lahan Pekarangan No. Pengeluaran Jumlah 1. Air mineral 600ml (6) Konsumsi pembicara (3) TOTAL Rp Kelasku Inspirasiku No. Pengeluaran Jumlah 1. Benang kasur (10) Kertas origami (4) Kertas origami motif (5)

79 4. Tinta timbul (16) Double tape Lem kertas (3) TOTAL Rp Kesekretariatan No. Pengeluaran Jumlah 1. Print & fotocopy proposal Print LPJ (4) TOTAL Rp Kebutuhan Umum No. Pengeluaran Jumlah 1. Banner Plakat Mug (3) Bingkisan (3) TOTAL Rp Kebutuhan Sehari-hari No. Pengeluaran Jumlah 1. Belanja pasar Konsumsi anggota Permen Air galon (17) LPG Minyak goreng (5 Lt) Beras (10 kg) Kertas minyak Keset (2) Kain pel (2) Sapu Sikat Tali tambang Lampu Alat games Air mandi Trash bag Kapur barus Pembersih lantai Pembersih kamar mandi Pewangi pakaian Kispray Lakban

80 TOTAL Rp Transportasi No. Pengeluaran Jumlah 1. Bensin survey Tol survey Bensin pengantaran barang Bensin motor selama KKN (2) Tambal ban Bensin pengambilan barang TOTAL Rp Rincian Total Total Pemasukan Rp Total Pengeluaran Rp SISA Rp

81 LAMPIRAN DOKUMENTASI 1. Fun learning 2. Plan Your Future!

82 3. Kelasku inspirasiku 4. Sosialisasi Desa ODF 7 5. Dental Health Education

83 6. Penjaringan obat cacing 7. Mari menabung

84 8. Pengolahan limbah kreatif 9. Public Speaking 10. Pelatihan Kepemimpinan

85 11. Cuci tangan 12. Motivasi panti 13. Sumberrejo Health Care

86 14. Pramuka 15. Pemanfaatan lahan pekarangan 16. Pendidikan luar biasa

87 17. Malam pentas seni

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: 1. Akbar Ghaus Arisyagaf 011211133045 2. Dara Sabrina 011211133054 3. Dwi Wijayati Limanto 031311133145 4. Pradipa

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 70 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. PEMBAHASAN 1. PROGRAM TERLAKSANA a. Bidang Keilmuan 1) Penyelenggaraan Menonton Film Anti Korupsi Kegiatan menonton bersama anak-anak di Baciro dapat menjadi langkah

Lebih terperinci

3 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE LIII TAHUN AKADEMIK

3 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE LIII TAHUN AKADEMIK LAMPIRAN Form 3 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE LIII TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Unit: I.B.2 Lokasi: Masjid Al Jihad, Nyutran, Mergangsan No

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 115 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pelaksanaan Kegiatan KKN Reguler Kegiatan KKN Reguler ini dilaksanakan di 3 Desa dalam satu Kecamatan yaitu Desa Koripan, Desa Kenteng dan Desa Kemetul di Kecamatan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI LAPORAN AKHIR Oleh: Baskara Wiku Adi Kusuma 011311133065 Maiffah Cahya Deapatih 011311133255 Kiki Novitasari 041311433175 Ahmad Musyaffa 041311233074 Yunita

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR. Oleh

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR. Oleh KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI LAPORAN AKHIR Oleh Sesy Ayu Lestari 021311133035 Rizky Akbar Pratama 041311133061 Mifta Nauly Atzarina 051311133172 Zakaria Rahman 051311133188 Arief Adhityanto

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITASAIRLANGGA LAPORAN AKHIR. Oleh :

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITASAIRLANGGA LAPORAN AKHIR. Oleh : KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITASAIRLANGGA LAPORAN AKHIR Oleh : Zulfa F Pranadwista 021311133105 Putri Yuliasari 071311733073 Dimas Luqito 071311133094 Cici Atmarinda 081311533070

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengamalan belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengahtengah masyarakat, di luar

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Hasil pelaksanaan program kerja KKN Alternatif periode LI di RW 03 Jatimulyo, Kricak, Tegalrejo, Daerah Istimewa Yogyakarta kami uraikan pada lembar evaluasi

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KULIAH KERJA NYATA - BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN BBM) KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA DI DESA WOTAN, KECAMATAN SUMBERREJO KABUPATEN BOJONEGORO Alfi Amelinda 011311133020 Rahmania

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema TEMA: Pengabdian Masyarakat Berbasis Inovasi dan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk Mengembangkan Potensi 2.2 Program 2.2.1 Program Pokok Tema : 1. Bidang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami oleh mahasiswa. Mahasiswa akan merasa lebih terdidik untuk menghadapi

Lebih terperinci

Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: Dyah Ganis Kusumawardhani 011311133060 Fahmi Gea Valendra 041311333242 Novita Yurika 041311233054 Atikah Rahmaniah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan Pengembangan Taraf Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan, Kesehatan, dan Peningkatan Produktivitas di Desa Pemuteran. 1.2 Lokasi Kegiatan Kuliah Kerja

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN-PPM UGM 2017 UNIT 17T-JBR08 DESA TAMANJAYA, KEC. CIEMAS, KAB. SUKABUMI, JAWA BARAT

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN-PPM UGM 2017 UNIT 17T-JBR08 DESA TAMANJAYA, KEC. CIEMAS, KAB. SUKABUMI, JAWA BARAT LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN-PPM UGM 2017 UNIT 17T-JBR08 DESA TAMANJAYA, KEC. CIEMAS, KAB. SUKABUMI, JAWA BARAT Disusun oleh : Kluster Medika Durrotun Nafi isah 14/362586/KG/09886 Maria Katarina R.

Lebih terperinci

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh:

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh: Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: Asril Muhammad Rasyid 011211133009 Noor Atikah Binti Haris 011311133286 Noorila Ulfa Nafisah 031311133081 Anggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Hasil survei ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari wilayah Mergangsan Kidul, Kelurahan Wirogunan. Hasil survei ini

Lebih terperinci

Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Sumberjambe 2016 BAB 1. PENDAHULUAN

Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Sumberjambe 2016 BAB 1. PENDAHULUAN BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Sampah merupakan bahan padat buangan dari kegiatan rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah penginapan, hotel, rumah makan, industri, atau aktivitas manusia lainnya.

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI WILAYAH

BAB I DESKRIPSI WILAYAH 1 BAB I DESKRIPSI WILAYAH A. Deskripsi Wilayah Lokasi KKN unit III.B.2 berada di Masjid Darul Husna Baciro Gondokusuman. Deskripsi wilayah KKN diperoleh dengan melakukan pengamatan secara langsung pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2015/2016, yang berlokasi di, Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah

Lebih terperinci

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: Arief Rahmawan 011211133060 Dewi Masitah 051311133037 Raudia Faridah H 011211133048 Muh. Fadeli Wiranda 051311133116

Lebih terperinci

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR KKN BBM-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR KKN BBM-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR KKN BBM-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Oleh: NAMA MAHASISWA NIM 1. M. IDHAM ROMADLONI 041211232046 2. SITI RIHLATUL MUKADDASAH

Lebih terperinci

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh :

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh : Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh : Andrea Ardiansyah 041311333321 Yusi Rochani Novidasari 041311233147 Dwi Suta Mentari Rendra 071311233034 Wiwit

Lebih terperinci

PROPOSAL DESIGNING PROJECT PENANGANAN SAMPAH DAN PENCEMARAN SUNGAI BRANTAS DI KAWASAN SPLENDID-MALANG. Oleh. WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia)

PROPOSAL DESIGNING PROJECT PENANGANAN SAMPAH DAN PENCEMARAN SUNGAI BRANTAS DI KAWASAN SPLENDID-MALANG. Oleh. WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) PROPOSAL DESIGNING PROJECT PENANGANAN SAMPAH DAN PENCEMARAN SUNGAI BRANTAS DI KAWASAN SPLENDID-MALANG Oleh WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) (Untuk memenuhi tugas pengganti UTS mata kuliah Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN, minimal survei dua kali. Sehingga dapat dijadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang diperoleh tentang kondisi geografis Dusun Sentolo Lor, kondisi alam dan

BAB I PENDAHULUAN. yang diperoleh tentang kondisi geografis Dusun Sentolo Lor, kondisi alam dan BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Dusun Sentolo Lor adalah salah satu dusun yang terletak di desa Sentolo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Berikut adalah informasi dan data yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan dasar terpenting dalam system nasional yang menentukan kemajuan bangsa. Dalam hal ini Pendidikan nasional sangat berperan penting untuk mengembangkan kemampuan dan

Lebih terperinci

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh :

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh : Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh : 1 Laurentius Andre 101311133194 2 Rifat Nurwita 011311133235 3 Amanda 021311133065 4 Yonandra H. S. 041311233043

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR. Oleh

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR. Oleh KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR Oleh Terrence Timothy Evan Lusida 011311133231 Elisabeth Sekaringtyas M P 011311133204 Suci Rahmawati Ristiana 041211131044

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kecamatan ini berada di lereng gunung Merbabu. Kecamatan Susukan

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Dari dua permasalahan yang diprioritaskan, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Dari dua permasalahan yang diprioritaskan, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Dari dua permasalahan yang diprioritaskan, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama kegiatan KK KKN-PPM. Kegiatan yang dilakukan penulis tersebut

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 119 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Reguler periode LXI tahun 2016/2017 yang kami laksanakan di Pedukuhan Pongangan, Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten

Lebih terperinci

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh :

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh : Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh : Nama Mahasiswa NIM Ahmad Faisal Darmawan 011311133084 Salsabila Vania H 011311133282 Wahyu Inayatul Fadilah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. 2016/2017 Dusun Widoro, Kelurahan Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. 2016/2017 Dusun Widoro, Kelurahan Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI Hasil pelaksanaan program kerja KKN Reguler Periode LXI Tahun Ajaran 2016/2017 Dusun Widoro, Kelurahan Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi D.I.Yogyakarta

Lebih terperinci

KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA DESA BUNGUR KECAMATAN SUKOMORO KABUPATEN NGANJUK 18 JULI 13 AGUSTUS 2016

KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA DESA BUNGUR KECAMATAN SUKOMORO KABUPATEN NGANJUK 18 JULI 13 AGUSTUS 2016 KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI LAPORAN AKHIR KKN-BBM 54 Oleh Dwi Monica Novianty (041311133071) Muhammad Bayu Adi Prakoso (071311533005) Elia Irianti (071311433096) Putu Eny Kencanawati

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat, BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dengan penerjunan mahasiswa peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema dan Program 2.1.1 Tema Kegiatan Adapun tema dari kegiatan KKN periode XIII tahun 2016 yang bertempat di, adalah Pemberdayaan Masyarakat Yang Edukasi, Partisipatif

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 1 Form 3 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN Lokasi Kuliah Kerja Nyata RW/Dusun/Desa/Sekolah/... : Bruno, Ngestirejo Kecamatan/Kabupaten : Tanjungsari

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Reguler Periode LXI Divisi X.C.3 telah dilaksanakan di Dusun Kaligalang

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Reguler Periode LXI Divisi X.C.3 telah dilaksanakan di Dusun Kaligalang BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengahtengah masyarakat di

Lebih terperinci

AGENDA MENARIK SATU BULAN KKN REGULER UNIT XI.B.1 KEMASAN KARANGTENGAH, IMOGIRI, BANTUL

AGENDA MENARIK SATU BULAN KKN REGULER UNIT XI.B.1 KEMASAN KARANGTENGAH, IMOGIRI, BANTUL AGENDA MENARIK SATU BULAN KKN REGULER UNIT XI.B.1 KEMASAN KARANGTENGAH, IMOGIRI, BANTUL Selasa, 22 januari 2012, kurang lebih sebanyak 189 mahasiswa KKN Reguler Universitas Ahmad Dahlan mengikuti kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. PEMBAHASAN Pelaksanan program KKN telah dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober hingga 21 Desember 2016 di Masjid Jami Kintelan yang mencapai pelaksanaan semua program. Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Banguncipto kurang lebih sekitar 435.841 Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. b. Batas Wilayah Desa Banguncipto

Lebih terperinci

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh:

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh: Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: 1. Zia Maula Fadhlullah 011311133285 2. Afi Citralikita Khairunnisa 011311133216 3. Mas amah 041311433127 4. Masyfuk

Lebih terperinci

SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK-ANAK TINGKAT SEKOLAH DASAR DI DESA TABORE KECAMATAN MENTANGAI KALIMANTAN TENGAH

SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK-ANAK TINGKAT SEKOLAH DASAR DI DESA TABORE KECAMATAN MENTANGAI KALIMANTAN TENGAH ARTIKEL PENGABDIAN SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK-ANAK TINGKAT SEKOLAH DASAR DI DESA TABORE KECAMATAN MENTANGAI KALIMANTAN TENGAH Rezqi Handayani 1, Susi Novaryatiin 1, Syahrida

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 136 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pendidikan bagi mahasiswa dalam bersosialisasi dan bermasyarakat. Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI LAPORAN AKHIR Oleh Savira Amanda 011311133010 Dinna Fitria Greisya 021311133053 Charina Rizky Wijayanti Putri 041311333122 Riza Rosita Muryani 051311133168

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor : 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI JUDUL KEGIATAN: GERAKAN REVOLUSI MENTAL TANPA MENINGGALKAN

Lebih terperinci

Project Luar Kelas CBDC TFI. Character Building Kewarganegaraan MELAKUKAN KEGIATAN KEGIATAN KEMANUSIAAN. Judul Project

Project Luar Kelas CBDC TFI. Character Building Kewarganegaraan MELAKUKAN KEGIATAN KEGIATAN KEMANUSIAAN. Judul Project Project Luar Kelas CBDC TFI Character Building Kewarganegaraan MELAKUKAN KEGIATAN KEGIATAN KEMANUSIAAN Judul Project Penanaman Budaya Hidup Bersih di Lingkungan RPTRA Identitas Kelompok NIM No. Absen Nama

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH NAMA SEKOLAH : SMA N 1 KASIHAN NAMA MHS : Nurul Ratriasih ALAMAT SEKOLAH : Jalan C. Simanjuntak 60, Yogyakarta 55223 NOMOR MHS : 10314244030 FAK/JUR/PRODI : FMIPA/Pendidikan Kimia No Aspek yang diamati

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. dilaksanakan selama 30 hari pada tanggal 22 Januari-22 Februari 2017 di

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. dilaksanakan selama 30 hari pada tanggal 22 Januari-22 Februari 2017 di BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI Hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Reguler LXI divisi 8B2 yang telah dilaksanakan selama 30 hari pada tanggal 22 Januari-22 Februari 2017 di Padukuhan Ploso II Desa Sumberwungu,

Lebih terperinci

BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 69 TAHUN 2015 TENTANG PENDIDIKAN BERKARAKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 69 TAHUN 2015 TENTANG PENDIDIKAN BERKARAKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 69 TAHUN 2015 TENTANG PENDIDIKAN BERKARAKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWAKARTA, Menimbang : a. bahwa pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu bentuk pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa pendidikan maupun non pendidikan,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami oleh seluruh mahasiswa. Dengan cara seperti ini, mahasiswa

Lebih terperinci

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh:

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh: Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: 1. Winda Dwi Putri S 011211131072 2. Desi Putri Basuki 021311133009 3. Yuliana Eka Agustina 041311133018 4. Salman

Lebih terperinci

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan Bab II Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan Cerita Juanita Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan Untuk pekerja di bidang kesehatan 26 Beberapa masalah harus diatasi

Lebih terperinci

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: Fadhli Zul Fauzi 071311333113 Anggarda Bayu Wicaksono 081311633048 Dhea Elyza Walida 081311833024 Geby Chyntia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI WILAYAH Hasil survei ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini juga diperoleh dengan mengacu

Lebih terperinci

Laporan PPL UNY 2014 Page 1

Laporan PPL UNY 2014 Page 1 BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis situasi diperlukan untuk memperoleh data mengenai kondisi baik fisik maupun non fisik yang ada di SMP N 1 Prambanan Klaten sebelum melaksanakan kegiatan KKN-PPL.

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Berbagai persiapan dilakukan agar program program yang telah direncanakan dapat berjalan denga lancar, persiapan tersebut meliputi : 1. Pembekalan

Lebih terperinci

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA A. Data Umum 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan Secara umum, letak desa Tahunan Baru adalah

Lebih terperinci

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: Nama Mahasiswa: NIM 1 Anindya Arianditha Ardani 011311133279 2 Shafira Sheila 021311133066 3 Anggika Putra I.

Lebih terperinci

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK 25 BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK A. Kondisi Geografis Desa Klampok Secara geografis letak wilayah Desa Klampok khususnya sangatlah strategis dan menguntungkan karena berada pada perbatasan

Lebih terperinci

BAB VI PROSES PENDAMPINGAN PEREMPUAN WONOREJO. selaku RW 01 Wonorejo. Pendamping memperkenalkan diri dan

BAB VI PROSES PENDAMPINGAN PEREMPUAN WONOREJO. selaku RW 01 Wonorejo. Pendamping memperkenalkan diri dan BAB VI PROSES PENDAMPINGAN PEREMPUAN WONOREJO A. Proses Pendampingan Awal mula pendamping datang ke Kampung Wonorejo ini yaitu bermaksud untuk bertemu dengan perangkat Kampung Wonorejo. Pada hari Sabtu

Lebih terperinci

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan 50 BAB II PENYAJIAN DATA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan 1. Keadaan Geografis Karang Kembang merupakan salah satu desa dari 23 desa yang berada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Program PPL merupakan program kegiatan yang bertujuan mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon tenaga kependidikan. Calon tenaga pendidik tidak hanya memiliki kompetensi di bidang

Lebih terperinci

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI LAPORAN AKHIR Oleh : 1. Yura Pradiptama 011311133174 2. Pudya Lestyana Sani 011311133178 3. Rintan Nur Indah S. A. P. 031311133031 4. Chesa Ramadhan 031311133093

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: Tioky Sutjonong NIM 011311133067 Nabila Fitri Ariyati NIM 011311133256 Evita Intan Setyawati NIM 041311333143 Mochammad

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO Oleh: Anggun Tri Suciati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh:

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh: Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: 1. Riswanda Noorisa 011311133193 2. Margaretha Nathania 011311133190 3. Amany Ageng Wijayanti 041311433107 4.

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH A. Tema Dan Program a. Tema Tema yang diangkat dalam kegiatan program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) yaitu Melalui KKN PPM Periode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Tepus adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan dari Ibukota Kabupaten Gunungkidul.

Lebih terperinci

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh Nama Mahasiswa: NIM 1 Syah Faiza Hanum 011311133106 2 Ghali Rizky Subagya 031211133104 3 Rosayum Bashiroh 041211233135

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Kegiatan PPL Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dimulai sejak tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan penarikan pada tanggal 12 September

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 TEMA DAN PROGRAM A. TEMA Pemberdayaan Masyarakat Desa Amerta berpedoman pada Konsep Tri Hitta Karana dan Asas Kekeluargaan. B. PROGRAM Dalam pelaksanaan KKN-PPM

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Program kerja yang kami laksanakan dibagi menjadi 4 bidang, yaitu bidang

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Program kerja yang kami laksanakan dibagi menjadi 4 bidang, yaitu bidang BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Program KKN Alternatif Universitas Ahmad Dahlan Periode LI Tahun Akademik 2015/2016 dilaksanakan pada tanggal 2 April 2016 sampai 2 Juni 2016 di Masjid Nurdini

Lebih terperinci

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: Dwi Ayu Nilamsari 011311133027 Novalia Irfaningrum 041311233013 Moh Dicki Muzakki 041311233185 Sintya Putri Pratiwi

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN A. Program Pokok - Program Pokok Tema 1. Pembuatan Peta Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi (IMAP) di Desa Buruan Pembuatan IMAP dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dusun mojosantren bila dilihat dari sudut geografis termasuk pada klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Kegiatan Terlaksana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LXI mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Unit XII. D. 3 di pedukuhan Ngenep desa Terong, kecamatan Dlingo,

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GETAR GAWAT (Gerakan Pelestarian Gamelan Jawa Tengah) Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Kreatif dan Cinta Budaya Indonesia Bagi Anak dan Pemuda Dusun

Lebih terperinci

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi LAPORAN AKHIR Oleh : 1. Irene Ariadnasari Perbowo (011211133039) 2. Ahmad Ridhoi (011211133027) 3. Arinda Risky (031311133135) 4. Andri Kurniawan (041311133015)

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan Pendampingan Keluarga 4.1.1 Kunjungan 1 Hari/Tanggal : Jumat, 29 Juli 2016 Jenis Kegiatan : Perkenalan dan sosialisasi dengan

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan dalam memecahkan permasalahan yang terdapat dalam keluarga dampingan bersangkutan.

Lebih terperinci

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR Oleh : 1. Muhammad Denny Abdillah 081311543054 2. Biyan Widyawan 041311333288 3. Muhammad Habib Zakaria 141311133223

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Ahmad Dahlan Periode 61 tahun ajaran 2016/2017 yang dilaksanakan di Dusun Weru, Banjarejo, Tanjungsari,

Lebih terperinci

BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO. A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo

BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO. A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo Kampung Wonorejo merupakan Kampung yang mempunyai masalah pada lingkungan hidup

Lebih terperinci

NURAINI RAHARJANTI A53B111047

NURAINI RAHARJANTI A53B111047 PENINGKATAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MENCIPTA BENTUK BENDA MELALUI METODE BERMAIN DENGAN BAHAN ALAM TANAH LIAT PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI LUMBUNGKEREP I WONOSARI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar mempersiapkan diri baik mental maupun fisik.

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gamping, kelurahan Banyuraden, kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan PPL dimaksudkan agar

Lebih terperinci

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh :

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh : Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh : 1. Ernest Arissaputra Sukatendel 071311433089 2. Istiyana Afifah 071311433072 3. Anindya Ajeng Rachmawati 081311533019

Lebih terperinci

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga PROPOSAL PROGRAM

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga PROPOSAL PROGRAM Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi PROPOSAL PROGRAM Oleh: Angela Christine NIM 011311133019 Irine Putri Pratiwi NIM 041311133210 Bima Arief Ismayana NIM 041311233166 Yuli Putri Lestari NIM

Lebih terperinci

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: Hanif Alif Yudistira NIM. 041311333021 Indra Gunananda NIM. 011211133007 Mutia Khanza NIM. 011311133277 Devi

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL KAMPUNG WONOREJO. sebagai nelayan atau petani tambak. Dengan perubahan waktu lambat laun

BAB IV PROFIL KAMPUNG WONOREJO. sebagai nelayan atau petani tambak. Dengan perubahan waktu lambat laun BAB IV PROFIL KAMPUNG WONOREJO A. Kondisi Demografi dan Geografi Kelurahan Wonorejo Rungkut Surabaya memiliki wilayah seluas 650 Ha 2. 63 Yang mana terdiri dari 51 RT dari 10 RW. 64 Kelurahan Wonorejo

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. laksanakapn terhitung mulai tanggal 2 Agustus 2016 sampai dengan 31. Agustus 2016 maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. laksanakapn terhitung mulai tanggal 2 Agustus 2016 sampai dengan 31. Agustus 2016 maka dapat disimpulkan sebagai berikut : BAB V PENUTUP BAB V. PENUTUP A. KESIMPULAN Setelah membahas dan mengevaluasi semua kegiatan yang telah kami laksanakapn terhitung mulai tanggal 2 Agustus 2016 sampai dengan 31 Agustus 2016 maka dapat disimpulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pikiran, pendapat, imajinasi, dan berhubungan dengan manusia lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. pikiran, pendapat, imajinasi, dan berhubungan dengan manusia lainnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat terpenting yang digunakan manusia untuk berkomunikasi. Melalui bahasa, manusia akan dapat mengungkapkan segala pemikirannya. Selain itu,

Lebih terperinci

PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH DASAR DI DUSUN PANJANG KECAMATAN TANAH TUMBUH

PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH DASAR DI DUSUN PANJANG KECAMATAN TANAH TUMBUH PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH DASAR DI DUSUN PANJANG KECAMATAN TANAH TUMBUH M.Adam MT, Nurhidayati, Ade Suhendra dan Robi Putra Mahasiswa Universitas Muara Bungo Abstrak

Lebih terperinci