A. Pengetahuan Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X).

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "A. Pengetahuan Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X)."

Transkripsi

1 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Guru GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP GURU TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN PELAKSANAAN PHBS PADA GURU SD NEGERIDI PERKEBUNAN TANAH GAMBUS TAHUN 2015 IDENTITAS GURU Nama : Umur : Jenis kelamin : Pendidikan Terakhir : Mengajar kelas berapa : Lama Mengajar : A. Pengetahuan Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X). 1. Apa yang di maksud dengan perilaku hidup bersih dan sehat? a. Perilaku yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau masyarakat dengan cara menerapkan caracara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara, dan meningkatkan kesehatan. b. Perilaku yangdapat mencegah terjadinya penyakit dan meningkatkan derajat kesehatan setiap individu c. Perilaku yang harus dilakukan oleh setiap individu agar tubuh menjadi sehat d. Tidak tahu. 2. Apakah sajakah indikator phbs pada tatanan sekolah? a.mencuci tangan dengan sabun, konsumsi jajanan sehat, menggunakan jamban bersih dan sehat, olahraga teratur dan terukur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di sekolah, tidak meludah sembarangan dan membuang sampah pada tempatnya. b.mencuci tangan dengan sabun, konsumsi jajanan sehat, menggunakan jamban bersih dan sehat, olahraga teratur dan terukur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di sekolah, c. Mencuci tangan dengan sabun, konsumsi jajanan sehat, menggunakan menimbang berat badan dan tinggi badan setiap bulan dan membuang sampah pada tempatnya. d. Tidak tahu 3.Siapa sasaran perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan sekolah? a. Siswa, warga sekolah, dan masyarakat lingkungan sekolah b. Siswa dan warga sekolah, c. Siswa d. Tidak tahu

2 4. Apa peraturan yang mengatur tentang perilaku hidup bersih dan sehat di tatanan sekolah? a. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1193/Menkes/SK/X/2004 b. UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 pasal 79 c. PerMenKes RI No.2269/Menkes/Per/X/2011 d. Tidak tahu 5. Mengapa perlu berperilaku hidup bersih dan sehat di tatanan sekolah? a. Untuk menciptakan sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit b. Untuk menciptakan sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa, terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit c. Untuk membuat lingkungan sekolah menjadi sehat d. Tidak Tahu 6.Apa syarat tempat sampah yang memenuhi syarat kesehatan? a. Mempunyai tutup dan mudah di buka b. Mudah di angkut oleh orang c. Konstruksinya kuat agar tidak bocor dan mencegahnya sampah yang berserakan d. Tidak pernah 7. Apa syarat air yang bersih dan aman? a. Bebas dari kontaminasi kuman atau bibit penyakit b. Bebas dari bahan kimia dan beracun c. Tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, tidak keruh atau jernih d. Tidak tahu 8. Bagaimana perlakuan yang tepat dalam memberantas jentiknyamuk di lingkungan sekolah? a. Memberikan obat untuk membunuh jentik nyamuk pada bak kamar mandi b. Menguras bak kamar mandi c. Menguras bak kamar mandi minimal seminggu sekali yang di lakukan oleh petugas kebersihan sekolah dan memberi obat untuk membunuh jentik nyamuk d. Tidak tahu 9. Penyakit yang di timbulkan jika mengkonsumsi rokok dalam jangka waktu lama? a. Jantung koroner b. Stroke c. Ca Paru d. Tidak tahu 10.Apa syarat jamban yang sehat? a. Tidak bau dan berbentuk leher angsa b. Bersih c. Tidak bau, bersih dan berbentuk leher angsa d. Tidak tahu 11.Darimana dukungan dan peran dalam pembinaan PHBS di sekolah? a. Bupati

3 b. Bupati, dinas pendidikan dan dinas kesehatan c. Dinas pendidikan dan dinas kesehatan d. Tidak tahu 12.Dalam bentuk apa dukungan dan peran dalam pembinaan PHBS di sekolah? a. Adanya pembangunan fasilitas untuk pelaksanaan PHBS b. Adanya petugas kesehatan yang memberi penyuluhan terkait tentang PHBS sekolah c. Adanya bantuan berupa dana d. Tidak tahu 13.Apa saja langkahlangkah pembinaan PHBS di sekolah? a. Analisis situasi, pembuatan kebijakan phbs sekolah, penerapan phbs di sekolah, pemantauan dan evaluasi b. Analisis situasi, pembuatan kebijakan phbs sekolah, penyiapan infrastruktur, sosialisasi penerapan phbs di sekolah, penerapan phbs di sekolah, pemantauan dan evaluasi c. Analisis situasi, pembuatan kebijakan phbs sekolah, penyiapan infrastruktur, sosialisasi penerapan phbs di sekolah,, pemantauan dan evaluasi d. Tidak tahu 14.Apa peran atau dukungan tim pelaksana UKS dalam pembinaan PHBS? a. Membentuk dan menyelenggarakan KlinikKonsultasi Kesehatan. b. Menyusun rencana, melaksanakan, memantau dan menegevaluasi pembinaan PHBS di institusi pendidikanny serta membentuk dan menyelenggarakan Klinik Konsultasi Kesehatan. c. Menyelenggarakan KlinikKonsultasi Kesehatan d. Tidak tahu 15.Apa peraturan yang mengatur tentang pembinaan PHBS di tatanan sekolah? a. UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 pasal 79 b. PerMenKes RI No2269/MENKES/PER/XI/2011 c. KepMenKesRI No.1193/Menkes/SK/X/2004 d. Tidak tahu B. Sikap Petunjuk : Jawablah pernyataan berikut dengan beri tanda ( )pada kolom setuju atau tidak setuju. No Sikap Responden Sangat Setuju 1. Setiap tatanan sekolah tidak harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswanya 2. Membuang sampah Setuju Ragu Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

4 pada tempat sampah yang tersedia 3. Mencuci tangan setelah makan saja 4. Berolahraga secara teratur minimal 1 kali dalam seminggu 5. Dalam pelaksanaan PHBS pada tatanan sekolah perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti bupati, dinas pendidikan, dinas kesehatan 6. Sebaiknya setiap tatanan sekolah memiliki UKS untuk mendukung pelaksanaan PHBS pada siswa 7. Memberantas jentik nyamuk minimal 1 kali dalam seminggu agar tidak adanya jentikjentik nyamuk yang menyebabkan penyakit 8. Sebaiknya menggunakan jamban untuk membuang air besar/air kecil 9. Tidak perlu mendapat informasi tentang bahaya merokok terhadap kesehatan 10. Dalam pelaksanaan phbs tidak harus tersedia fasilitas yang memenuhi syarat kesehatan C. Pelaksanaan PHBS Guru No Pertanyaan 1 Apakah Bapak/Ibu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Jawaban Selalu Sering Kadang kadang Tidak Pernah

5 dengan air bersih dan menggunakan sabun 2 Apakah Bapak/Ibu selalu mencuci tangan dengan air dan sabun setelah buang air besar 3 Apakah Bapak/Ibu membuang sampah pada tempat sampah yang tersedia di sekolah 4 Apakah Bapak/Ibu mempergunakan toilet sekolah untuk buang air besar dan kecil 5 Apakah Bapak/Ibu mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah 6 Apakah Bapak/Ibu menyiram wc/toilet dengan air bersih setiap selesai menggunakannya 7 Apakah Bapak/Ibu berolahraga di sekolah minimal 1 kali dalam seminggu 8 Apakah Bapak/ Ibu merokok di lingkungan sekolah 9 Apakah Bapak/Ibu ikut berpartisipasi dalam membersihkan jentik nyamuk di dalam bak kamar mandi sekolah 10 Apakah setiap 6 bulan sekali Bapak/Ibu memantau perkembangan berat badan dan tinggi badan Keterangan : Selalu Sering Kadangkadang Tidak Pernah = 7 hari dalam seminggu = 36 hari dalam seminggu = 12 hari dalam seminggu = 0 dalam seminggu D. Penyampaian Informasi PHBS Oleh Guru Pada Siswa No Pertanyaan 1 Apakah Bapak/Ibu memberikan informasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat 2 Apakah Bapak/Ibu memberikan pelajaran tentang cara mencuci tangan yang baik pada murid di Jawaban Selalu Sering Kadang kadang Tidak Pernah

6 sekolah 3 Apakah Bapak/Ibu memberikan pelajaran tentang bahaya merokok pada murid di sekolah 4 Apakah Bapak/Ibu mengajarkan pelajaran UKS tentang kebiasaan hidup sehat di sekolah 5 Apakah Bapak/Ibu memberi penjelasan tentang pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan sekolah 6 Apakah Bapak/Ibu memberi informasi tentang manfaat sarapan pagi untuk kesehatan agar terhindar dari penyakit 7 Apakah Bapak/Ibu serta siswa melakukan kegiatan gotongroyong untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah 8 Apakah Bapak/Ibu memberikan pelajaran tentang manfaat olahraga bagi kesehatan 9 Apakah Bapak/Ibu memberikan pelajaran tentang pendidikan kesehatan pada murid 10 Apakah Bapak/Ibu menyampaikan pendidikan kesehatan tentang cara menjaga kebersihan diri dan penyakit yang dapat dicegah dengan mencuci tangan yang baik Keterangan : Selalu Sering Kadangkadang Tidak Pernah = 7 hari dalam seminggu = 36 hari dalam seminggu = 12 hari dalam seminggu = 0 dalam seminggu

7 Lampiran 2 Kuesioner Penelitian Siswa GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWATENTANGPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN PELAKSANAAN PHBS PADASISWA SD NEGERI DI PERKEBUNAN TANAH GAMBUS TAHUN 2015 IDENTITAS SISWA Nama : Umur : Jenis Kelamin : A. Pengetahuan Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X). 1. Apakah sampah itu? a. Semua benda yang tidak disenangi, benda yang harus dibuang b. Semua benda yang tidak terpakai lagi c. Semua benda yang menimbulkan bau d. Tidak tahu 2. Dimana sebaiknya membuang sampah? a. Di tong sampah yang tersedia b. Di halaman c. Di pinggiran sungai d. Tidak tahu 3. Mengapa tidak boleh membuang sampah sembarangan? a. Agar lingkungan sekolah bersih dan rapi b. Agar tidak terdapat sarang nyamuk di sekolah c. Sampah yang bertebaran mengganggu mata d. Tidak tahu 4. Bagaimanakah syarat wc/ toilet yang sehat? a. Tidak bau, bersih dan berbentuk leher angsa b. bersih saja c. Tidak bau d. Tidak tahu 5. Apa yang di lakukan setelah buang air besar di WC? a. Menyiram sampai bersih b. Menyiram seadanya c.tidak di siram d. Tidak tahu 6. Mengapa kita perlu berolahraga? a. Agar tidak terserang penyakit b. Agar badan tidak gemuk c. Agar badan menjadi sehat dan kuat

8 d. Tidak tahu 7. Mengapa kita perlu menguras air bak kamar mandi minimal seminggu sekali? a. Agar bak kamar mandi bersih b. Agar tidak ada serangga c. Agar bak kamar mandi bersih dari jentikjentik nyamuk yang menyebabkan penyakit DBD c. Tidak tahu 8. Mengapa tidak boleh merokok di lingkungan sekolah? a. Bisa terkena penyakit b. Menimbulkan bau yang tidak enak c. Di marahi guru d. Tidak tahu 9. Salah satu penyakit terbesar akibat merokok? a. Sakit Asma b. Sakit mata c. Kanker paruparu d. Tidak tahu 10. Mengapa berat badan dan tinggi badan perlu diukur secara teratur? a. Agar pertumbuhan tubuh dapat terpantau b. Untuk memonitor perkembangan tubuh c. Agar pertumbuhan dan perkembangan terpantau d. Tidak tahu 11. Apa pengertian dari jajanan sehat? a.jajanan yang di jual di dalam lingkungan sekolah b.jajanan yang diolah dengan bersih, aman, dan sehat c.jajanan yang bergizi d. Tidak tahu 12. Mengapa perlu membeli jajanan yang sehat? a. Jajanan yang tidak sehat menyebabkan penyakit b. Jajanan sehat lebih bersih dan bergizi c. Jajanan sehat tidak akan menyebabkan penyakit d. Tidak tahu 13. Apa yang menyebabkan sekolah menjadi sarang nyamuk? a.sampah plastik yang di buang sembarangan b. Banyak nya sampah/air yang tergenang di selokan/parit sekolah c. Sampah yang dibiarkan menumpuk di dalam kela d. Tidak tahu 14. Apa yang harus di lakukan agar sekolah tidak terdapat sarang nyamuk? a. Membersihkan kelas setiap hari b. Tidak membuang sampah di selokan/parit sekolah c. Tidak menyimpan sampah di laci meja d. Tidak tahu 15. Kapan sebaiknya membuang sampah dari tempat sampah? a. Di biarkan saja b. Setiap hari walaupun tempat sampah belum penuh c. Ketika tempat sampa telah penuh

9 d. Tidak tahu B. Sikap Petunjuk : Jawablah pernyataan berikut dengan beri tanda ( ) pada kolom setuju atau tidak setuju. No Pernyataan 1 Tidak masalah bila jajan sembarangan di sekolah 2 Sebelum makan mencuci tangan pakai air bersih dan sabun 3 Setelah buang air besar di wc tidak perlu menyiramnya sampai bersih 4 Sampah harus di buang setiap hari 5 Olahraga di sekolah sangat penting untuk kesehatan tubuh 6 Membersihkan kelas setiap hari adalah salah satu cara memberantas jentik nyamuk 7 Sebaiknya Wc/ toilet di gunakan sebagai tempat buang kotoran manusia (air besar dan air kecil) 8 Sebaiknya membuang sampah di tong sampah tertutup 9 Tidak ada masalah kesehatan/penyakit yang timbul bila merokok 10 Berat badan dan tinggi badan tidak perlu secara teratur di ukur Sangat Setuju Setuju Ragu Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju C. Pelaksanaan PHBS Siswa N Pertanyaan Jawaban Selalu Sering Kadang Tidak

10 o 1 Apakah adikadik mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dengan air bersih dan menggunakan sabun 2 Apakah adikadik selalu mencuci tangan dengan air dan sabun setelah buang air besar 3 Apakah adikadik membuang sampah pada tempat sampah yang tersedia di sekolah 4 Apakah adikadik mempergunakan toilet sekolah untuk buang air besar dan kecil 5 Apakah adikadik mencuci tangan setiap habis bermain di luar rumah dan sekolah dengan menggunakan air bersih dan sabun 6 Apakah adik adik menyiram wc/toilet dengan air bersih setiap selesai menggunakannya 7 Apakah adikadik selalu olahraga di sekolah minimal 1 kali dalam seminggu 8 Apakah adikadik merokok di sekolah tanpa sepengetahuan guru 9 Apakah adikadik ikut berpartisipasi dalam membersihkan jentik nyamuk di dalam bak kamar mandi sekolah 1 Apakah setiap 6 bulan sekali adikadik 0 di pantau perkembangan berat badan dan tinggi badan nya oleh guru 1 Apakah adikadik memilih jajanan 1 sehat ketika istirahat 1 Apakah adikadik membawa bekal 2 makanan dari rumah ke sekolah 1 Apakah adikadik membawa air 3 minum dari rumah ke sekolah 1 Apakah adikadik mengikuti jadwal piket membersihkan kelas Apakah adikadik mempergunakan jamban sekolah untuk buang air besar dan kecil kadang Pernah

11 Keterangan : Selalu Sering Kadangkadang Tidak Pernah = 7 hari dalam seminggu = 36 hari dalam seminggu = 12 hari dalam seminggu = 0 dalam seminggu

12 Lampiran 3 Lembar Observasi Kondisi Sarana Sanitasi Dasar pada Sekolah Dasar di Perkebunan Tanah Gambus Tahun 2015 SDN No Komponen Observasi Memenuhi Syarat Ya Tidak 1. Sumber Air Bersih a. PDAM b. Sumur c. Tidak berwarna d. Tidak keruh e. Tidak berbau f. Tidak berbuih g. Tersedia dengan kapasitas minimal 60/liter/hari/orang 2. Lantai terluas a. Semen b. Keramik c. Lantai kedap air d. Mudah di bersihkan 3. Atap terluas a. Seng b. Genteng/Asbes 4. Dinding terluas a. Permanen b. Semi permanen c. Papan 5. Dinding a. Kedap air b. Rata c. Bersih d. Tinggi minimal 2,4 meter 6. Kamar mandi a. Terpisah lakilaki dan perempuan b. Bersih c. Tidak bau d. Adanya pembersih cuci tangan (sabun)

13 7. Jamban a. Terpisah lakilaki dan perempuan b. Bersih c. Leher angsa d. Cemplung e. Plengsengan 8. Kondisi IPAL( instalasi pengaliran air limbah) a. Mengalir dengan lancar b. Menimbulkan bau c. Tidak tertutup d. Tidak mencemari air bersih 9. Pengolahan Sampah a. Di angkut 24 jam b. Di bakar c. Di timbun d. Di tumpuk di pinggiran sungai 10. Tempat khusus penampungan sampah a. Tersedia di setiap ruangan penghasil sampah b. Terbuat dari bahan kedap air c. Kapasitas tempat sampah terangkat d. Tertutup SDN No Komponen Observasi Memenuhi Syarat Ya Tidak 1. Sumber Air Bersih a. PDAM b. Sumur c. Tidak berwarna d. Tidak keruh e. Tidak berbau f. Tidak berbuih g. Tersedia dengan kapasitas minimal 60/liter/hari/orang 2. Lantai terluas a. Semen b. Keramik c. Lantai kedap air d. Mudah di bersihkan 3. Atap terluas a. Seng b. Genteng 4. Dinding terluas a. Permanen

14 b. Semi permanen c. Papan 5. Dinding a. Kedap air b. Rata c. Bersih d. Tinggi minimal 2,4 meter 6. Kamar mandi a. Terpisah lakilaki dan perempuan b. Bersih c. Tidak bau d. Adanya pembersih cuci tangan (sabun) 7. Jamban a. Terpisah lakilaki dan perempuan b. Bersih c. Leher angsa d. Cemplung e. Plengsengan 8. Kondisi IPAL( instalasi pengaliran air limbah) a. Mengalir dengan lancar b. Menimbulkan bau c. Tidak tertutup d. Tidak mencemari air bersih 9. Pengolahan Sampah a. Di angkut 24 jam b. Di bakar c. Di timbun d. Di tumpuk di pinggiran sungai 10. Tempat khusus penampungan sampah a. Tersedia di setiap ruangan penghasil sampah b. Terbuat dari bahan kedap air c. Kapasitas tempat sampah terangkat d. Tidak tertutup SDN No Komponen Observasi Memenuhi Syarat Ya Tidak 1. Sumber Air Bersih f. PDAM g. Sumur h. Tidak berwarna i. Tidak keruh

15 j. Tidak berbau k. Tidak berbuih l. Tersedia dengan kapasitas minimal 60/liter/hari/orang 2. Lantai terluas a. Semen b. Keramik c. Lantai kedap air d. Mudah di bersihkan 3. Atap terluas a. Seng b. Genteng 4. Dinding terluas a. Permanen b. Semi permanen c. Papan 5. Dinding a. Kedap air b. Rata c. Bersih d. Tinggi minimal 2,4 meter 6. Kamar mandi a. Terpisah lakilaki dan perempuan b. Bersih c. Tidak bau d. Adanya pembersih cuci tangan (sabun) 7. Jamban a. Terpisah lakilaki dan perempuan b. Bersih c. Leher angsa d. Cemplung e. Plengsengan 8. Kondisi IPAL( instalasi pengaliran air limbah) a. Mengalir dengan lancar b. Menimbulkan bau c. Tidak tertutup d. Tidak mencemari air bersih 9. Pengolahan Sampah a. Di angkut 24 jam b. Di bakar c. Di timbun d. Di tumpuk di pinggiran sungai 10. Tempat khusus penampungan sampah a. Tersedia di setiap ruangan

16 penghasil sampah b. Terbuat dari bahan kedap air c. Kapasitas tempat sampah terangkat d. Tidak tertutup SDN No Komponen Observasi Memenuhi Syarat Ya Tidak 1. Sumber Air Bersih a. PDAM b. Sumur c. Tidak berwarna d. Tidak keruh e. Tidak berbau f. Tidak berbuih g. Tersedia dengan kapasitas minimal 60/liter/hari/orang 2. Lantai terluas a. Semen b. Keramik c. Lantai kedap air d. Mudah di bersihkan 3. Atap terluas a. Seng b. Genteng/Asbes 4. Dinding terluas a. Permanen b. Semi permanen c. Papan 5. Dinding a. Kedap air b. Rata c. Bersih d. Tinggi minimal 2,4 meter 6. Kamar mandi e. Terpisah lakilaki dan perempuan f. Bersih g. Tidak bau h. Adanya pembersih cuci tangan( sabun)

17 7. Jamban f. Terpisah lakilaki dan perempuan g. Bersih h. Leher angsa i. Cemplung j. Plengsengan 8. Kondisi IPAL( instalasi pengaliran air limbah) a. Mengalir dengan lancar b. Menimbulkan bau c. Tidak tertutup d. Tidak mencemari air bersih 9. Pengolahan Sampah a. Di angkut 24 jam b. Di bakar c. Di timbun d. Di tumpuk di pinggiran sungai 10. Tempat khusus penampungan sampah a. Tersedia di setiap ruangan penghasil sampah b. Terbuat dari bahan kedap air c. Kapasitas tempat sampah terangkat d. Tertutup

18

19

20

21 Lampiran 7 1. Data Umum Guru Master Data NO NAMA UMUR (TAHUN) JENIS KELAMIN LAMA MENGAJAR PENDIDIKAN 1 Y I 28 Wanita 5 D3 2 I K 34 Wanita 10 D2 3 R H 38 Pria 9 D3 4 Z P 40 Wanita 11 D3 5 K T 49 Wanita 20 D3 6 H T 43 Pria 15 D2 7 L P 45 Wanita 12 D2 8 N 46 Wanita 10 S1 9 M T 45 Pria 13 S1 10 Y 45 Wanita 14 S1 11 M Y 46 Wanita 14 S1 12 K L 47 Pria 16 S1 13 R H 49 Wanita 15 D1 14 W O 43 Wanita 15 D3 15 P I 48 Wanita 18 S1 16 G T 48 Wanita 19 S1 17 D R 50 Pria 21 S1 18 S E 46 Wanita 10 D3 19 S P 53 Wanita 25 S1 20 R T 55 Wanita 30 S1 21 W Y 50 Pria 28 D3 22 Y G 45 wanita 11 S1 23 N M 37 wanita 12 D2 24 T 45 wanita 10 D2 25 G H 43 wanita 12 D3 26 J U 51 wanita 10 D2 27 K P 40 wanita 10 D3 28 J 52 wanita 15 D3 29 Y 48 wanita 10 D1 30 R E 31 wanita 8 D3 31 D E 27 wanita 5 D2 32 K Y 49 wanita 17 D2 33 M M 48 wanita 17 S1 34 L P 51 wanita 11 D2 35 J 46 wanita 11 D3 36 I 45 wanita 12 D2

22 37 V I 50 wanita 20 S1 38 H Y 44 wanita 21 D2 39 G T 45 wanita 13 S1

23 NO NAMA UMUR (TAHUN) JENIS KELAMIN LAMA MENGAJAR PENDIDIKAN 40 S F 55 wanita 12 D3 41 B A 50 wanita 11 D1 42 U L 54 wanita 20 S1 43 K 46 wanita 18 S1 44 G 37 wanita 17 S1

24 Lampiran 8 NO NAMA PENGETAHUAN P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 PTOT S1 S2 1 Y I I K R H Z P K T H T L P N M T Y M Y K L R H W O P I G T D R S E S P R T W Y Y G N M T No Nama PENGETAHUAN P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 PTOTAL S1 S2 S 25 G H J U K P J Y R E D E K Y M M L P

25 35 J I V I H Y G T S F B A U L K G NO NAMA PELAKSANAAN PL1 PL2 PL3 PL4 PL5 PL6 PL7 PL8 PL9 PL10 Pltotal Py1 Py2 Py3 Py4 Py 1 Y I I K R H Z P K T H T L P N M T Y M Y K L R H W O P I G T D R S E S P R T W Y Y G N M T G H J U

26 NO NAMA PELAKSANAAN PL1 PL2 PL3 PL4 PL5 PL6 PL7 PL8 PL9 PL10 Pltotal Py1 Py2 Py3 Py4 Py 27 K P J Y R E D E K Y M M L P J I V I H Y G T S F B A U L K G Hasil Kuesioner Siswa NO JENIS KELAMIN PENGETAHUAN P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 Ptotal 1 Pria Wanita Wanita Pria Pria Pria Pria Wanita Wanita Wanita Wanita Pria

27 13 Wanita Wanita Wanita Pria Wanita Wanita Wanita Pria Pria Pria Wanita Wanita

28 NO JENIS KELAMIN PENGETAHUAN P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P1 25 Wanita Pria Pria Pria Wanita Wanita Wanita Pria Wanita Pria Pria Wanita Wanita Pria Wanita Wanita Pria Wanita Pria Pria Pria Pria Pria Wanita Pria Wanita Pria NO JENIS KELAMIN PENGETAHUAN P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P1 52 Pria Pria Pria Pria NO SIKAP PELAKSAN S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 Stotal PL1 PL2 PL3 PL4 PL5 PL6 PL7 PL8 PL9 P

29 NO SIKAP PELAKSAN S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 Stotal PL1 PL2 PL3 PL4 PL5 PL6 PL7 PL8 PL9 P

30

31 NO SIKAP PELAKSAN S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 Stotal PL1 PL2 PL3 PL4 PL5 PL6 PL7 PL8 PL9 P

32 Lampiran 9 Hasil Olah Data SPSS 1. Data Guru 1.1 Data Umum Guru Statistics umur guru jenis kelamin pendidikan lama mengajar N Missing Mean 1,55 1,86 3,00 1,52 Std. Deviation,504,347,964,505 a. Umur guru umur guru Frequency < 46 tahun 20 45,5 45,5 45,5 > 46 tahun 24 54,5 54,5 100,0 Statistics umur guru N 44

33 umur guru Missing 0 Mean 45,16 Median 46,00 Std. Deviation 6,520

34 Frequency ,3 2,3 2, ,3 2,3 4, ,3 2,3 6, ,3 2,3 9, ,5 4,5 13, ,3 2,3 15, ,5 4,5 20, ,8 6,8 27, ,3 2,3 29, ,9 15,9 45, ,4 11,4 56, ,3 2,3 59, ,1 9,1 68, ,8 6,8 75, ,1 9,1 84, ,5 4,5 88, ,3 2,3 90, ,3 2,3 93, ,3 2,3 95, ,5 4,5 100,0

35 b. Jenis Kelamin Guru jenis kelamin Frequency pria 6 13,6 13,6 13,6 wanita 38 86,4 86,4 100,0 c. Pendidikan Guru Pendidikan Frequency Perce nt D1 3 6,8 6,8 6,8 D ,0 25,0 31,8 D ,5 29,5 61,4 S ,6 38,6 100,0 d. Lama Mengajar Guru lama mengajar Frequency < 13 tahun 21 47,7 47,7 47,7 >13 tahun 23 52,3 52,3 100,0

36 1.2 Pengetahuan Guru Skor Pengetahuan Guru Statistics N Missing Mean Std. Deviation Pengetahuan ,66,805 Pengetahuan ,23,642 Pengetahuan ,25,918 Pengetahuan ,09,421 Pengetahuan ,59,542 Pengetahuan ,50,792 Pengetahuan ,02,731 Pengetahuan ,50,821 Pengetahuan ,34,888 Pengetahuan 10 Pengetahuan 11 Pengetahuan 12 Pengetahuan 13 Pengetahuan ,39, ,36, ,36, ,43, ,05,211

37 Statistics N Missing Mean Std. Deviation Pengetahuan ,66,805 Pengetahuan ,23,642 Pengetahuan ,25,918 Pengetahuan ,09,421 Pengetahuan ,59,542 Pengetahuan ,50,792 Pengetahuan ,02,731 Pengetahuan ,50,821 Pengetahuan ,34,888 Pengetahuan 10 Pengetahuan 11 Pengetahuan 12 Pengetahuan 13 Pengetahuan 14 Pengetahuan ,39, ,36, ,36, ,43, ,05, ,00,000

38 a. Pertanyaan 1 Pengetahuan 1 Frequency D 24 54,5 54,5 54,5 C 9 20,5 20,5 75,0 B 11 25,0 25,0 100,0 b. Pertanyaan 2 Pengetahuan 2 Frequency D 5 11,4 11,4 11,4 C 24 54,5 54,5 65,9 B 15 34,1 34,1 100,0

39 c. Pertanyaan 3 Pengetahuan 3 Frequency D 6 13,6 13,6 13,6 C 29 65,9 65,9 79,5 B 1 2,3 2,3 81,8 A 8 18,2 18,2 100,0 d. Pertanyaan 4 Pengetahuan 4 Frequency D 42 95,5 95,5 95,5 B 2 4,5 4,5 100,0 e. Pertanyaan 5 Pengetahuan 5 Frequency D 1 2,3 2,3 2,3 C 16 36,4 36,4 38,6 B 27 61,4 61,4 100,0

40 Pengetahuan 5 Frequency D 1 2,3 2,3 2,3 C 16 36,4 36,4 38,6 B 27 61,4 61,4 100,0 f. Pertanyaan 6 Pengetahuan 6 Frequency B 30 68,2 68,2 68,2 A 6 13,6 13,6 81,8 C 8 18,2 18,2 100,0 g. Pertanyaan 7 Pengetahuan 7 Frequency D 1 2,3 2,3 2,3 B 8 18,2 18,2 20,5 A 24 54,5 54,5 75,0

41 C 11 25,0 25,0 100,0 h. Pertanyaan 8 Pengetahuan 8 Frequency D 1 2,3 2,3 2,3 B 28 63,6 63,6 65,9 A 7 15,9 15,9 81,8 C 8 18,2 18,2 100,0 i. Pertanyaan 9 Pengetahuan 9 Frequency D 1 2,3 2,3 2,3 B 9 20,5 20,5 22,7 A 8 18,2 18,2 40,9 C 26 59,1 59,1 100,0 j. Pertanyaan 10 Pengetahuan 10

42 Frequency D 1 2,3 2,3 2,3 B 33 75,0 75,0 77,3 A 2 4,5 4,5 81,8 C 8 18,2 18,2 100,0 k. Pertanyaan 11 Pengetahuan 11 Frequency D 4 9,1 9,1 9,1 A 28 63,6 63,6 72,7 C 4 9,1 9,1 81,8 B 8 18,2 18,2 100,0 l. Pertanyaan 12 Pengetahuan 12 Frequency D 1 2,3 2,3 2,3 A 26 59,1 59,1 61,4 C 17 38,6 38,6 100,0

43 Pengetahuan 12 Frequency D 1 2,3 2,3 2,3 A 26 59,1 59,1 61,4 C 17 38,6 38,6 100,0 m. Pertanyaan 13 Pengetahuan 13 Frequency D 28 63,6 63,6 63,6 A 13 29,5 29,5 93,2 C 3 6,8 6,8 100,0 n. Pertanyaan 14 Pengetahuan 14 Frequency D 42 95,5 95,5 95,5 A 2 4,5 4,5 100,0

44 o. Pertanyaan 15 Pengetahuan 15 Frequency D ,0 100,0 100, Total Skor Pengetahuan Guru Statistics Skor Pengetahuan Total N 44 Missing 0 Mean 1,80 Std. Deviation,408 Skor Pengetahuan Total Frequency Baik 9 20,5 20,5 20,5 Sedang 35 79,5 79,5 100,0 1.3 Sikap Guru Skor Sikap Guru

45 Statistics N Missing Mean Std. Deviation Sikap ,05,987 Sikap ,34,479 Sikap ,95,834 Sikap ,18,390 Sikap ,86,765 Sikap ,11,321 Sikap ,98,664 Sikap ,25,488 Sikap ,68,708 Sikap ,95,714 a. Pertanyaan 1 Sikap 1 Frequency SS 5 11,4 11,4 11,4 S 4 9,1 9,1 20,5 R 20 45,5 45,5 65,9 TS 14 31,8 31,8 97,7 STS 1 2,3 2,3 100,0

46 Sikap 1 Frequency SS 5 11,4 11,4 11,4 S 4 9,1 9,1 20,5 R 20 45,5 45,5 65,9 TS 14 31,8 31,8 97,7 STS 1 2,3 2,3 100,0 b. Pertanyaan 2 Sikap 2 Frequency S 29 65,9 65,9 65,9 SS 15 34,1 34,1 100,0 c. Pertanyaan 3 Sikap 3 Frequency S 16 36,4 36,4 36,4 R 14 31,8 31,8 68,2

47 TS 14 31,8 31,8 100,0 d. Pertanyaan 4 Sikap 4 Frequency S 36 81,8 81,8 81,8 SS 8 18,2 18,2 100,0 e. Pertanyaan 5 Sikap 5 Frequency R 16 36,4 36,4 36,4 S 18 40,9 40,9 77,3 SS 10 22,7 22,7 100,0

48 f. Pertanyaan 6 Sikap 6 Frequency S 39 88,6 88,6 88,6 SS 5 11,4 11,4 100,0 g. Pertanyaan 7 Sikap 7 Frequency R 10 22,7 22,7 22,7 S 25 56,8 56,8 79,5 SS 9 20,5 20,5 100,0 h. Pertanyaan 8 Sikap 8 Frequency R 1 2,3 2,3 2,3 S 31 70,5 70,5 72,7 SS 12 27,3 27,3 100,0

49 Sikap 8 Frequency R 1 2,3 2,3 2,3 S 31 70,5 70,5 72,7 SS 12 27,3 27,3 100,0 i. Pertanyaan 9 Sikap 9 Frequency S 1 2,3 2,3 2,3 R 17 38,6 38,6 40,9 TS 21 47,7 47,7 88,6 STS 5 11,4 11,4 100,0 j. Pertanyaan 10 Sikap 10 Frequency S 2 4,5 4,5 4,5 R 6 13,6 13,6 18,2

50 TS 28 63,6 63,6 81,8 STS 8 18,2 18,2 100, Total Skor Sikap Guru Statistics Skor Sikap Total N 44 Missing 0 Mean 1,80 Std. Deviation,408 Skor Sikap Total Frequency Baik 17 37,8 38,6 38,6 sedang 27 60,0 61,4 100,0

51 1.4 Pelaksanaan Guru Skor Pelaksanaan Guru Statistics s N Missing Mean Std. Deviation Pelaksanaan ,09,291 Pelaksanaan ,75,438 Pelaksanaan ,36,487 Pelaksanaan ,50,506 Pelaksanaan ,00,000 Pelaksanaan ,66,479 Pelaksanaan ,70,462 Pelaksanaan ,05,302 Pelaksanaan ,39,493 Pelaksanaan ,36,487 a. Pertanyaan 1 Pelaksanaan 3 Frequency TP 35 79,5 90,9 79,5 KK 4 9,1 9,1 88,6 SL 5 11,4 11,4 100,0

52 Pelaksanaan 3 Frequency TP 35 79,5 90,9 79,5 KK 4 9,1 9,1 88,6 SL 5 11,4 11,4 100,0 b. Pertanyaan 2 Pelaksanaan 3 Frequency TP 9 20,5 20,5 20,5 KK 30 68,2 68,2 88,6 S 5 11,4 11,4 100,0 c. Pertanyaan 3 Pelaksanaan 3 Frequency S 26 59,1 59,1 59,1 SL 18 40,9 40,9 100,0

53 d. Pertanyaan 4 Pelaksanaan 4 Frequency S 20 45,5 45,5 45,5 SL 24 54,5 54,5 100,0 e. Pertanyaan 5 Pelaksanaan 5 Frequency TP ,0 100,0 100,0 f. Pertanyaan 6 Pelaksanaan 6 Frequency S 16 36,4 36,4 36,4 SL 28 63,6 63,6 100,0

54 g. Pertanyaan 7 Pelaksanaan 7 Frequency TP 12 27,3 27,3 27,3 KK 27 61,4 61,4 88,6 S 5 11,4 11,4 100,0 h. Pertanyaan 8 Pelaksanaan 8 Frequency TP 39 88,6 88,6 88,6 S 5 11,4 11,4 100,0 i. Pertanyaan 9 Pelaksanaan 9 Frequency TP 27 61,4 61,4 61,4 KK 17 38,6 38,6 100,0

55 j. Pertanyaan 10 Pelaksanaan 10 Frequency S 27 61,4 61,4 61,4 SL 17 38,6 38,6 100, Total Skor Pelaksanaan Guru Statistics Skor Pelaksanaan Total N 44 Missing 0 Mean 1,89 Std. Deviation,321 Skor Pelaksanaan Total Frequency sedang ,0 100,0 100,0

56 1.5 Penyampaian Informasi PHBS Pada Siswa Skor Penyampaian Informasi PHBS Pada Siswa Statistics N Missing Mean Std. Deviation Penyampaian ,43,501 Penyampaian ,00,000 Penyampaian ,36,487 Penyampaian ,00,000 Penyampaian ,00,000 Penyampaian ,50,506 Penyampaian ,455,5037 Penyampaian ,11,321 Penyampaian ,23,424 Penyampaian ,27,451 a. Pertanyaan 1 Penyampaian 1 Frequency KK 25 56,8 56,8 56,8 S 19 43,2 43,2 100,0

57 b. Pertanyaan 2 Penyampaian 2 Frequency TP ,0 100,0 100,0 c. Pertanyaan 3 Penyampaian 3 Frequency KK 28 63,6 63,6 63,6 S 16 36,4 36,4 100,0 d. Pertanyaan 4 Penyampaian 4 Frequency TP ,0 100,0 100,0 e. Pertanyaan 5 Penyampaian 5 Frequency KK ,0 100,0 100,0

58 f. Pertanyaan 6 Penyampaian 6 Frequency S 22 50,0 50,0 50,0 SL 22 50,0 50,0 100,0 g. Pertanyaan 7 Penyampaian 7 Frequency S 24 54,5 54,5 54,5 SL 20 45,5 45,5 100,0 h. Pertanyaan 8 Penyampaian 8 Frequency S 39 88,6 88,6 88,6 SL 5 11,4 11,4 100,0

59 i. Pertanyaan 9 Penyampaian 9 Frequency S 34 77,3 77,3 77,3 SL 10 22,7 22,7 100,0 j. Pertanyaan 10 Penyampaian 10 Frequency CumulaStive S 32 72,7 72,7 72,7 SL 12 27,3 27,3 100, Total Skor Penyampaian Guru Statistics Skor Penyampaian Total N 44 Missing 0 Mean 2,00

60 Statistics Skor Penyampaian Total N 44 Missing 0 Mean 2,00 Std. Deviation,000 Skor Penyampaian Total Frequency sedang ,0 100,0 100,0

61 Lampiran 10 Hasil Olah Data Siswa 2.1 Jenis Kelamin Siswa Statistics jenis kelamin N 55 Missing 0 Mean 1,47 Std. Deviation,504 jenis kelamin Frequenc y lakilaki 29 52,7 52,7 52,7 perempuan 26 47,3 47,3 100,0 Total ,0 100,0 2.2 Pengetahuan Siswa Skor Pengetahuan Siswa Statistics N Missing Mean Std. Deviation

62 Pengetahuan ,38,490 Pengetahuan ,00,000 pengetahuan ,64,485 Pengetahuan ,20,404 Pengetahuan ,44,501 Pengetahuan ,15,970 Pengetahuan ,07,424 Pengetahuan ,00,000 Pengetahuan ,98,135 Pengetahuan 10 pengetahuan 11 Pengetahuan 12 Pengetahuan 13 Pengetahuan 14 Pengetahuan ,53, ,96, ,93, ,42, ,00, ,00,000 a. Pertanyaan 1 Pengetahuan 1 Frequency C 34 61,8 61,8 61,8

63 B 21 38,2 38,2 100,0 Total ,0 100,0 b. Pertanyaan 2 Pengetahuan 2 Frequency A ,0 100,0 100,0 c. Pertanyaan 3 pengetahuan 3 Frequency c 20 36,4 36,4 36,4 b 35 63,6 63,6 100,0 Total ,0 100,0 d. Pertanyaan 4 Pengetahuan 4 Frequency c 44 80,0 80,0 80,0 d 11 20,0 20,0 100,0 Total ,0 100,0

64 e. Pertanyaan 5 Pengetahuan 5 Frequency b 31 56,4 56,4 56,4 a 24 43,6 43,6 100,0 Total ,0 100,0 f. Pertanyaan 6 Pengetahuan 6 Frequency B 22 40,0 40,0 40,0 A 3 5,5 5,5 45,5 c 30 54,5 54,5 100,0 Total ,0 100,0 g. Pertanyaan 7 Pengetahuan 7 Frequency b 3 5,5 5,5 5,5 a 45 81,8 81,8 87,3

65 c 7 12,7 12,7 100,0 Total ,0 100,0 h. Pertanyaan 8 Pengetahuan 8 Frequency a ,0 100,0 100,0 i. Pertanyaan 9 Pengetahuan 9 Frequency a 1 1,8 1,8 1,8 c 54 98,2 98,2 100,0 Total ,0 100,0 j. Pertanyaan 10 Pengetahuan 10 Frequency d 6 10,9 10,9 10,9 b 14 25,5 25,5 36,4 a 35 63,6 63,6 100,0 Total ,0 100,0

66 k. Pertanyaan 11 pengetahuan 11 Frequency a 2 3,6 3,6 3,6 c 53 96,4 96,4 100,0 Total ,0 100,0 l. Pertanyaan 12 Pengetahuan 12 Frequency a 4 7,3 7,3 7,3 c 51 92,7 92,7 100,0 Total ,0 100,0 m. Pertanyaan 13 Pengetahuan 13 Frequency a 32 58,2 58,2 58,2 c 23 41,8 41,8 100,0 Total ,0 100,0

67 n. Pertanyaan 14 Pengetahuan 14 Frequency a ,0 100,0 100,0 o. Pertanyaan 15 Pengetahuan 15 Frequency c ,0 100,0 100, Total Skor Pengetahuan Siswa Statistics Skor Pengetahuan Total N 55 Missing 0 Mean 1,91 Std. Deviation,290 Skor Pengetahuan Total Frequency baik 5 9,1 9,1 9,1 sedang 50 90,9 90,9 100,0

68 Skor Pengetahuan Total Frequency baik 5 9,1 9,1 9,1 sedang 50 90,9 90,9 100,0 Total ,0 100,0 2.3 Sikap Siswa Skor Sikap Siswa Statistics N Missing Mean Std. Deviation Sikap ,47,504 Sikap ,58,498 Sikap ,27,449 Sikap ,18,389 Sikap ,24,429 Sikap ,85,356 Sikap ,51,505 Sikap ,494,494 Sikap ,135,135 Sikap ,000,000

69 a. Pertanyaan 1 Sikap 1 Frequency R 29 52,7 52,7 52,7 TS 26 47,3 47,3 100,0 Total ,0 100,0 Sikap 2 Frequency S 23 41,8 41,8 41,8 SS 32 58,2 58,2 100,0 Total ,0 100,0 Sikap 3 Frequency TS 40 72,7 72,7 72,7 STS 15 27,3 27,3 100,0 Total ,0 100,0

70 Sikap 4 Frequency S 45 81,8 81,8 81,8 SS 10 18,2 18,2 100,0 Total ,0 100,0 Sikap 5 Frequency S 42 76,4 76,4 76,4 SS 13 23,6 23,6 100,0 Total ,0 100,0 Sikap 6 Frequency S 8 14,5 14,5 14,5 SS 47 85,5 85,5 100,0 Total ,0 100,0 Sikap 7 Frequency

71 S 27 49,1 49,1 49,1 SS 28 50,9 50,9 100,0 Total ,0 100,0 Sikap 8 Frequency R 33 60,0 60,0 60,0 S 22 40,0 40,0 100,0 Total ,0 100,0 Sikap 9 Frequency R 1 1,8 1,8 1,8 TS 54 98,2 98,2 100,0 Total ,0 100,0 Sikap 10 Frequency TS ,0 100,0 100,0

72 2.3.2 Total Skor Sikap Siswa Statistics Skor Sikap Total N 55 Missing 0 Mean 1,00 Std. Deviation,000 Skor Sikap Total Frequency Baik ,0 100,0 100,0 2.4 Pelaksanaan Siswa Skor Pelaksanaan Siswa Statistics N Missing Mean Std. Deviation Pelaksanaan ,24,429 Pelaksanaan ,80,404 Pelaksanaan ,53,504

73 Pelaksanaan ,91,823 pelaksanaan ,00,000 Pelaksanaan ,49,505 Pelaksanaan ,17,417 Pelaksanaan ,00,000 Pelaksanaan ,00,000 Pelaksanaan ,00,000 Pelaksanaan ,00,000 Pelaksanaan ,42,498 Pelaksanaan ,00,745 Pelaksanaan ,36,485 Pelaksanaan ,13,336 a. Pertanyaan 1 Pelaksanaan 1 Frequency TP 42 76,4 76,4 76,4 K 13 23,6 23,6 100,0 Total ,0 100,0 b. Pertanyaan 2 Pelaksanaan 2 Frequency TP 11 20,0 20,0 20,0

74 K 44 80,0 80,0 100,0 Total ,0 100,0 c. Pertanyaan 3 Pelaksanaan 3 Frequency S 26 47,3 47,3 47,3 SL 29 52,7 52,7 100,0 Total ,0 100,0 d. Pertanyaan 4 Pelaksanaan 4 Frequency K 21 38,2 38,2 38,2 S 18 32,7 32,7 70,9 SL 16 29,1 29,1 100,0 Total ,0 100,0 e. Pertanyaan 5 pelaksanaan 5 Frequency

75 pelaksanaan 5 Frequency TP ,0 100,0 100,0 f. Pertanyaan 6 Pelaksanaan 6 Frequency S 28 50,9 50,9 50,9 SL 27 49,1 49,1 100,0 Total ,0 100,0 g. Pertanyaan 7 Pelaksanaan 7 Frequency S 12 21,8 21,8 21,8 SL 43 78,2 78,2 100,0 Total ,0 100,0 h. Pertanyaan 8 Pelaksanaan 8 Frequency TP ,0 100,0 100,0

76 i. Pertanyaan 9 Pelaksanaan 9 Frequency K ,0 100,0 100,0 j. Pertanyaan 10 Pelaksanaan 10 Frequency SL ,0 100,0 100,0 k. Pertanyaan 11 Pelaksanaan 11 Frequency TP ,0 100,0 100,0 l. Pertanyaan 12 Pelaksanaan 12 Frequency TP 32 58,2 58,2 58,2 K 23 41,8 41,8 100,0 Total ,0 100,0

77 m. Pertanyaan 13 Pelaksanaan 13 Frequency TP 15 27,3 27,3 27,3 K 25 45,5 45,5 72,7 S 15 27,3 27,3 100,0 Total ,0 100,0 n. Pertanyaan 14 Pelaksanaan 14 Frequency S 35 63,6 63,6 63,6 SL 20 36,4 36,4 100,0 Total ,0 100,0 o. Pertanyaan 15 Pelaksanaan 15 Frequency S 48 87,3 87,3 87,3 SL 7 12,7 12,7 100,0 Total ,0 100,0

78 2.4.2 Total Skor Pelaksanaan Siswa Statistics Skor Pelaksanaan Total N 55 Missing 0 Mean 1,00 Std. Deviation,000 Skor Pelaksanaan Total Frequency Sedang ,0 100,0 100,0

79 Lampiran 11 Dokumentasi Penelitian Gambar 1. Penyediaan Air Bersih di SDN Gambar 2. Penyediaan Air Bersih di SDN

80 Gambar 3. Penyediaan Air Bersih di SDN Gambar 4. Penyediaan Air Bersih di SDN

81 Gambar 5. Jamban di SDN Gambar 6. Jamban di SDN

82 Gambar 7. Jamban di SDN Gambar 8. Jamban di SDN

83 Gambar 9. Saluran Pembuangan Air Limbah di SDN Gambar 10. Saluran Pembuangan Air Limbah di SDN

84 Gambar 11. Saluran Pembuangan Air Limbah di SDN Gambar 12. Saluran Pembuangan Air Limbah di SDN

85 Gambar 13. Tempat Sampah di SDN Gambar 14. Tempat Sampah di SDN

86 Gambar 15. Tempat Sampah di SDN Gambar 16. Tempat Sampah di SDN

87 Gambar 17. Tempat Akhir Pembuangan Sampah di SDN Gambar 18. Tempat Akhir Pembuangan Sampah di SDN

88 Gambar 19. Peneliti sedang mewawancarai salah satu guru di SDN Gambar 20. Peneliti sedang mewawancarai salah satu guru di SDN

89 Gambar 23. Peneliti memberi penjelasan kepada siswa terkait pengisian kuesioner di SDN Gambar 24. Peneliti sedang mewawancarai guru di kelas di SDN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Nama saya Sam Hilda NH, saya adalah mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Nama saya Sam Hilda NH, saya adalah mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Nama saya Sam Hilda NH, saya adalah mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul. Saat ini saya sedang melakukan penelitian

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN 71 Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PELAKSANAAN PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI SEKOLAH DASAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR KHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013 1. Pilihlah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini:

LAMPIRAN 1 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini: LAMPIRAN 1 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a : U s i a : Alamat : Pekerjaan : No. KTP/lainnya : Dengan sesungguhnya

Lebih terperinci

LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan

LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI A. IDENTITAS PEKERJA Nama Alamat Usia :... :... :. Tahun Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan Status Perkawinan : 1.Kawin 2.

Lebih terperinci

No. Kriteria Ya Tidak Keterangan 1 Terdapat kloset didalam atau diluar. Kloset bisa rumah.

No. Kriteria Ya Tidak Keterangan 1 Terdapat kloset didalam atau diluar. Kloset bisa rumah. Lampiran 1 Lembar Observasi Penelitian Gambaran Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Lolowua Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias Sumatera UtaraTahun 2014 Nama : Umur : Jenis

Lebih terperinci

UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI

UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI Lampiran 1. LEMBAR KUESIONER UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI A. IDENTITAS INFORMAN Nama :. Alamat : Usia :.Tahun Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan Pendidikan terakhir : Unit Kerja : Masa kerja

Lebih terperinci

INSPEKSI HIGIENE DAN SANITASI DI WILAYAH KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

INSPEKSI HIGIENE DAN SANITASI DI WILAYAH KANTOR KESEHATAN PELABUHAN Lampiran 1 INSPEKSI HIGIENE DAN SANITASI DI WILAYAH KANTOR KESEHATAN PELABUHAN Nama Lokasi : Diperiksa Tanggal : Alamat : No. Sasaran Jenis Pemeriksaan 1. Halaman Bersih/tidak ada sampah berserakan Ada

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Calon responden penelitian Di Tempat Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan hak asasi manusia yang harus dihargai danhak setiap individu agar

BAB I PENDAHULUAN. merupakan hak asasi manusia yang harus dihargai danhak setiap individu agar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sehat merupakan karunia Tuhan yang perlu disyukuri, karena sehat merupakan hak asasi manusia yang harus dihargai danhak setiap individu agar dapat melakukan segala

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Anak usia sekolah merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Anak usia sekolah merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Anak usia sekolah merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai resiko tinggi akan penyakit (Maryunani, 2013). Oleh karena itu, pada masa ini anak usia sekolah dasar

Lebih terperinci

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN) : Siswa-siswa sekolah dasar negeri (SDN) 05 dan 08 Pela Mampang, Mampang Prapatan

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN) : Siswa-siswa sekolah dasar negeri (SDN) 05 dan 08 Pela Mampang, Mampang Prapatan SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN) Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Sasaran Waktu : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah : Siswa-siswa dasar negeri (SDN) 05 dan 08 Pela

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian Kuesioner Penelitian PERILAKU MASYARAKAT TENTANG BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN PADA DESA YANG DIBERI INTERVENSI DAN TIDAK DIBERI INTERVENSI GERAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DI KECAMATAN GUMAI TALANG

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii BAB I PENDAHULUAN A.

Lebih terperinci

LEMBAR OBSERVASI PENELTIAN PENYELENGHGARAAN KESEHATAN LINGKUNGANSEKOLAH DASAR (SD) NEGERI DAN SD SWASTA AL-AZHAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN

LEMBAR OBSERVASI PENELTIAN PENYELENGHGARAAN KESEHATAN LINGKUNGANSEKOLAH DASAR (SD) NEGERI DAN SD SWASTA AL-AZHAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN No LEMBAR OBSERVASI PENELTIAN PENYELENGHGARAAN KESEHATAN LINGKUNGANSEKOLAH DASAR (SD) NEGERI 060934 DAN SD SWASTA AL-AZHAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN 2016 Menurut 1429/Menkes/SK/XII/2006 tentang Pedoman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan metode survei untuk menggambarkan pengetahuan, sikap, tindakan guru dan siswa kelas V

Lebih terperinci

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. melakukan penelitian tentang Pengetahuan dan Sikap orangtua terhadap Perilaku

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. melakukan penelitian tentang Pengetahuan dan Sikap orangtua terhadap Perilaku Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Nama saya adalah Elly Tetty Purba / 111121115, mahasisiwi di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan. Saat ini saya sedang melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Usaha kesehatan lingkungan merupakan salah satu dari enam usaha dasar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Usaha kesehatan lingkungan merupakan salah satu dari enam usaha dasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha kesehatan lingkungan merupakan salah satu dari enam usaha dasar kesehatan masyarakat. Usaha ini merupakan usaha yang perlu didukung oleh ahli rekayasa secara

Lebih terperinci

Lampiran III : Tabel Frekuensi. Frequency Table. Universitas Sumatera Utara. Infeksi kecacingan STH

Lampiran III : Tabel Frekuensi. Frequency Table. Universitas Sumatera Utara. Infeksi kecacingan STH Lampiran III : Tabel Frekuensi Frequency Table Infeksi Valid Positif Negatif Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 49 64.5 64.5 64.5 27 35.5 35.5 100.0 76 100.0 100.0 Valid 1 2 Umur Responden

Lebih terperinci

1 KUISIONER GAMBARAN HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN

1 KUISIONER GAMBARAN HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN Lampiran KUISIONER GAMBARAN HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN Escherichia coli PADA MAKANAN DI RUMAH MAKAN KHAS MINANG JALAN SETIA BUDI KELURAHAN TANJUNG REJO KECAMATAN MEDAN SUNGGAL

Lebih terperinci

Lampiran 7 JADWAL PERSIAPAN KEGIATAN PENELITIAN No. Hari/tanggal Tempat Tujuan Kegiatan 1 Senin, 26 Maret 2012 Gedung Layanan Akademik UNY Mengajukan judul penelitian kepada koordinator program studi PGSD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Panti Asuhan Harapan Kita. merupakan Panti Asuhan yang menampung anak-anak terlantar dan yang sudah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Panti Asuhan Harapan Kita. merupakan Panti Asuhan yang menampung anak-anak terlantar dan yang sudah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Panti Asuhan Harapan Kita. Panti Asuhan Harapan Kita bertempat di Desa Huntu Utara, Kabupaten Bone Bolango, yang didirikan pada tanggal 2 Agustus 2003. Panti

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TENTANG SANITASI DASAR DAN RUMAH SEHAT

KUISIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TENTANG SANITASI DASAR DAN RUMAH SEHAT Lampiran KUISIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TENTANG SANITASI DASAR DAN RUMAH SEHAT I. Karakteristik Responden. Nama :. Jenis Kelamin :. Pekerjaan : 4. Pendidikan : II. Pengetahuan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KONDISI FASILITAS SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE DI KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG.

HUBUNGAN KONDISI FASILITAS SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE DI KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 922-933 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm HUBUNGAN KONDISI FASILITAS SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN

Lebih terperinci

Kuesioner ditujukan kepada karyawan pengolah makanan

Kuesioner ditujukan kepada karyawan pengolah makanan Kuesioner ditujukan kepada karyawan pengolah A. Karakteristik Responden 1. Nama :. Umur :. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan : B. Pertanyaan 1. Apakah ibu/bapak sebelum dan sesudah bekerja mengolah selalu

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERILAKU PENGGUNA AIR SUMUR DENGAN KELUHAN KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN KUALITAS AIR SUMUR PADA PONDOK PESANTREN DI KOTA DUMAI TAHUN

HUBUNGAN PERILAKU PENGGUNA AIR SUMUR DENGAN KELUHAN KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN KUALITAS AIR SUMUR PADA PONDOK PESANTREN DI KOTA DUMAI TAHUN KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PERILAKU PENGGUNA AIR SUMUR DENGAN KELUHAN KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN KUALITAS AIR SUMUR PADA PONDOK PESANTREN DI KOTA DUMAI TAHUN 2011 IDENTITAS RESPONDEN 1. Nomor Responden

Lebih terperinci

LEMBAR PRATES DAN POST-TEST PELATIHAN DENGAN METODE SIMULASI KEPADA TOKOH MASYARAKAT TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TATANAN RUMAH TANGGA

LEMBAR PRATES DAN POST-TEST PELATIHAN DENGAN METODE SIMULASI KEPADA TOKOH MASYARAKAT TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TATANAN RUMAH TANGGA LEMBAR PRATES DAN POST-TEST PELATIHAN DENGAN METODE SIMULASI KEPADA TOKOH MASYARAKAT TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TATANAN RUMAH TANGGA DATA PRIBADI Nama : Jenis Kelamian : L / P Umur : tahun

Lebih terperinci

Lampiran 1. I. Identitas Kepala Keluarga 1. Nomor : 2. Nama : 3. Umur : Tahun 4. Alamat :

Lampiran 1. I. Identitas Kepala Keluarga 1. Nomor : 2. Nama : 3. Umur : Tahun 4. Alamat : Lampiran 1 LEMBAR PERTANYAAN HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN, SIKAP KEPALA KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN RUMAH SEHAT DI KELURAHAN PEKAN SELESEI KECAMATAN SELESEI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2010 I. Identitas

Lebih terperinci

BUPATI PROBOLINGGO PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 27 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

BUPATI PROBOLINGGO PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 27 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT BUPATI PROBOLINGGO PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 27 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO, Menimbang : a. Bahwa

Lebih terperinci

UU 11/1962, HYGIENE UNTUK USAHA USAHA BAGI UMUM

UU 11/1962, HYGIENE UNTUK USAHA USAHA BAGI UMUM UU 11/1962, HYGIENE UNTUK USAHA USAHA BAGI UMUM Presiden Republik Indonesia, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang tentang Pokok-pokok Kesehatan perlu ditetapkan Undang-undang Hygiene

Lebih terperinci

Menjadi sehat adalah impian seluruh manusia. Baik

Menjadi sehat adalah impian seluruh manusia. Baik 1 Hidup Sehat untuk Jadi Anak Hebat Menjadi sehat adalah impian seluruh manusia. Baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Kesehatan juga merupakan anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada makhluknya. Dengan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR RESIKO TERJADINYA DIARE DI KELURAHAN HAMDAN KECAMATAN MEDAN MAIMUN KOTA MEDAN TAHUN : Tidak Tamat Sekolah.

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR RESIKO TERJADINYA DIARE DI KELURAHAN HAMDAN KECAMATAN MEDAN MAIMUN KOTA MEDAN TAHUN : Tidak Tamat Sekolah. KUESIONER PENELITIAN FAKTOR RESIKO TERJADINYA DIARE DI KELURAHAN HAMDAN KECAMATAN MEDAN MAIMUN KOTA MEDAN TAHUN 2014 Nama : Umur : Tingkat Pendidikan : Tidak Tamat Sekolah Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA

Lebih terperinci

I. Data Responden Penjamah Makanan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan :

I. Data Responden Penjamah Makanan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan : KUESIONER HIGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN Escherichia coli PADA PERALATAN MAKAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT UMUM MAYJEN H.A THALIB KABUPATEN KERINCI TAHUN 0 I. Data Responden Penjamah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mmpengaruhi kesehatan mereka (Hilderia, 2006).

BAB I PENDAHULUAN. mmpengaruhi kesehatan mereka (Hilderia, 2006). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sekolah dasar merupakan tempat belajar anak usia antara 7-12 tahun, kelompok tingkat kerawanan tinggi karena dalam proses pertumbuhan. Karakteristik anak sekolah dasar

Lebih terperinci

KUESIONER HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG AIR MINUM DAN PERILAKU SISWA DALAM PENCEGAHAN DIARE DI SDN PANUNGGANGAN 01 KECAMATAN PINANG KOTA TANGERANG

KUESIONER HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG AIR MINUM DAN PERILAKU SISWA DALAM PENCEGAHAN DIARE DI SDN PANUNGGANGAN 01 KECAMATAN PINANG KOTA TANGERANG KUESIONER HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG AIR MINUM DAN PERILAKU SISWA DALAM PENCEGAHAN DIARE DI SDN PANUNGGANGAN 01 KECAMATAN PINANG KOTA TANGERANG A. Petunjuk Pengisian 1. Adik-adik dimohon untuk mengisi

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Hubungan antara Pengetahuan dengan Praktik Sanitasi dan Higiene

BAB V PEMBAHASAN. A. Hubungan antara Pengetahuan dengan Praktik Sanitasi dan Higiene BAB V PEMBAHASAN A. Hubungan antara Pengetahuan dengan Praktik Sanitasi dan Higiene Perorangan Pengetahuan merupakan hasil dari tahu yang terjadi melalui panca indera seseorang (penginderaan) terhadap

Lebih terperinci

BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Promosi Kesehatan di institusi pendidikan (Health Promoting School) yang dicanangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO, 2005) menggunakan model holistik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sehat merupakan hak setiap individu agar dapat melakukan segala

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sehat merupakan hak setiap individu agar dapat melakukan segala BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sehat merupakan hak setiap individu agar dapat melakukan segala aktivitas hidup sehari-hari. Untuk bisa hidup sehat, kita harus mempunyai Perilaku Hidup Bersih dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku sehat. Program PHBS telah dilaksanakan sejak tahun 1996 oleh

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku sehat. Program PHBS telah dilaksanakan sejak tahun 1996 oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perilaku yang dilakukan seseorang untuk selalu memperhatikan kebersihan, kesehatan, dan berperilaku sehat. Program PHBS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internal maupun eksternal. Menurut WHO, setiap tahunnya sekitar 2,2 juta

BAB I PENDAHULUAN. internal maupun eksternal. Menurut WHO, setiap tahunnya sekitar 2,2 juta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan hasil interaksi berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Menurut WHO, setiap tahunnya sekitar 2,2 juta orang di negara berkembang

Lebih terperinci

secara sosial dan ekonomis (Notoatmodjo, 2007).

secara sosial dan ekonomis (Notoatmodjo, 2007). BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sehat adalah kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia. Kepentingan kesegaran jasmani dalam pemeliharaan kesehatan tidak diragukan lagi, semakin tinggi tingkat kesehatan,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan 98 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Hubungan Kondisi Sanitasi Lingkungan Rumah, Higiene Perorangan dan Karakteristik Orangtua dengan Kejadian

Lebih terperinci

B. Bangunan 1. Umum Bangunan harus dibuat sesuai dengan peraturan perundangundangan

B. Bangunan 1. Umum Bangunan harus dibuat sesuai dengan peraturan perundangundangan Syarat kesehatan yang mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 519/MENKES/SK/VI/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat: A. Lokasi 1. Lokasi sesuai dengan Rencana Umum

Lebih terperinci

sekolah dengan upaya promotif dan preventif (Simon, 2007).

sekolah dengan upaya promotif dan preventif (Simon, 2007). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan nasional untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan UUD 1945 diselenggarakan menurut GBHN 1993 menekankan bahwa tujuan pembangunan nasional

Lebih terperinci

Terapkan 10 Indikator PHBS Dalam Lingkungan Keluarga

Terapkan 10 Indikator PHBS Dalam Lingkungan Keluarga Terapkan 10 Indikator PHBS Dalam Lingkungan Keluarga Surabaya, ehealth. Apakah anda merasa bahwa diri anda dan keluarga anda merupakan keluarga sehat? Mungkin mayoritas langsung menganggukkan kepala jika

Lebih terperinci

Identitas Responden 1. Nomor Responden : 2. Nama : 3. Jenis Kelamin : 4. Umur : 5. Pendidikan Terakhir : 6. Pekerjaan :

Identitas Responden 1. Nomor Responden : 2. Nama : 3. Jenis Kelamin : 4. Umur : 5. Pendidikan Terakhir : 6. Pekerjaan : Lampiran 1 Observasi dan kusioner penelitian HUBUNGAN KONDISI SANITASI DASAR DENGAN KELUHAN KESEHATAN DIARE SERTA KUALITAS AIR SUNGAI PADA PENGGUNA AIR SUNGAI DELI DI KELURAHAN SUKARAJA KECAMATAN MEDAN

Lebih terperinci

MATERI KESEHATAN LINGKUNGAN

MATERI KESEHATAN LINGKUNGAN MATERI KESEHATAN LINGKUNGAN TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN dr. Tutiek Rahayu,M.Kes tutik_rahayu@uny.ac.id TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN 1 syarat LOKASI KONSTRUKSI Terhindar dari Bahan Pencemar (Banjir, Udara) Bahan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran I No Responden : KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA KEPEMILIKAN JAMBAN KELUARGA DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA SEI MUSAM KENDIT KECAMATAN

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI TINGKAT KEKUMUHAN DAN POLA PENANGANAN YANG TEPAT DI KAWASAN KUMUH KELURAHAN TANJUNG KETAPANG TAHUN 2016

IDENTIFIKASI TINGKAT KEKUMUHAN DAN POLA PENANGANAN YANG TEPAT DI KAWASAN KUMUH KELURAHAN TANJUNG KETAPANG TAHUN 2016 Syauriansyah Tugas Akhir Fakultas Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Esa Unggul LAMPIRAN I LEMBAR KUESIONER MASYARAKAT IDENTIFIKASI TINGKAT KEKUMUHAN DAN POLA PENANGANAN YANG TEPAT DI KAWASAN

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PERILAKU HYGIENE PERAWAT DAN FASILITAS SANITASI DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PERDAGANGAN KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2012 1. DATA UMUM A.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Karanganyar terdapat 13 perusahaan tekstil. Salah satu perusahaan di daerah

BAB IV HASIL PENELITIAN. Karanganyar terdapat 13 perusahaan tekstil. Salah satu perusahaan di daerah BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan data dari kelurahan desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar terdapat 13 perusahaan tekstil. Salah satu perusahaan di daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup

BAB I PENDAHULUAN. menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Salah satu misi pembangunan kesehatan di Indonesia adalah menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti yang rutin

Lebih terperinci

PENATALAKSANAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SISWI KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 CILEULEUS TASIKMALAYA

PENATALAKSANAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SISWI KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 CILEULEUS TASIKMALAYA PENATALAKSANAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SISWI KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 CILEULEUS TASIKMALAYA INDA AINI NOOR FADILAH MA 0712072 INTISARI Perilaku hidup bersih dan sehat dapat dilakukan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA PARDEDE ONAN KECAMATAN BALIGE TAHUN 2010

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA PARDEDE ONAN KECAMATAN BALIGE TAHUN 2010 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA PARDEDE ONAN KECAMATAN BALIGE TAHUN 2010 Kriteria Responden; 1. Apakah ibu mempunyai balita? 2. Apakah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI. diaplikasikan pada bidang kesehatan (Azmi, 2013). Bahwa yang harus dilakukan oleh pendidik adalah menciptakan sasaran

BAB II TINJAUAN TEORI. diaplikasikan pada bidang kesehatan (Azmi, 2013). Bahwa yang harus dilakukan oleh pendidik adalah menciptakan sasaran BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Pendidikan Kesehatan Pendidikan kesehatan adalah suatu penerapan konsep pendidikan di dalam bidang kasehatan. Dilihat dari segi pendidikan, pendidikan kesehatan adalah

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PERKENALAN

KUESIONER PENELITIAN PERKENALAN KUESIONER PENELITIAN PERKENALAN Assalamualaikum, Selamat Pagi/Siang/. Nama saya adalah. Saya adalah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Esa Unggul yang sedang mengadakan penelitian tentang Perilaku

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampel 343 KK. Adapun letak geografis Kecamatan Bone sebagai berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampel 343 KK. Adapun letak geografis Kecamatan Bone sebagai berikut : BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 1. Gambaran Lokasi penelitian Lokasi penelitian ini di wilayah Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi

Lebih terperinci

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DIDUGA AKIBAT INFEKSI DI DESA GONDOSULI KECAMATAN BULU KABUPATEN TEMANGGUNG

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DIDUGA AKIBAT INFEKSI DI DESA GONDOSULI KECAMATAN BULU KABUPATEN TEMANGGUNG Volume, Nomor, Tahun 0, Halaman 535-54 Online di http://ejournals.undip.ac.id/index.php/jkm HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DIDUGA AKIBAT INFEKSI DI DESA GONDOSULI KECAMATAN BULU KABUPATEN

Lebih terperinci

STUDI TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SDN SUKARASA 3

STUDI TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SDN SUKARASA 3 31 STUDI TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SDN SUKARASA 3 Annida Aulia Fauziah 1, Ellis Endang Nikmawati 2, Rita Patriasih 2 Abstrak : Anak usia sekolah rawan akan masalah kesehatan, seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Definisi sanitasi menurut WHO adalah usaha pencegahan/

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Definisi sanitasi menurut WHO adalah usaha pencegahan/ BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Definisi sanitasi menurut WHO adalah usaha pencegahan/ pengendalian semua faktor lingkungan fisik yang dapat memberikan pengaruh terhadap manusia terutama yang sifatnya

Lebih terperinci

Berapa penghasilan rata-rata keluarga perbulan? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

Berapa penghasilan rata-rata keluarga perbulan? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp LAMPIRAN 1 LEMBAR PERTANYAAN ANALISIS PENILAIAN RUMAH SEHAT DAN RIWAYAT PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN PADA BALITA DI DESA SIHONONGAN KECAMATAN PARANGINAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016 I. Identitas

Lebih terperinci

CHECK LIST SANITASI PEMUKIMAN

CHECK LIST SANITASI PEMUKIMAN CHECK LIST SANITASI PEMUKIMAN NO VARIABEL YANG DI AMATI YA TIDAK KETERANGAN Lokasi 1. Tidak terletak pada daerah bekas TPA (Tempat Pembuangan Akhir) atau tambang. 2. Tidak terletak pada daerah rawan bencana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN a. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Explanatory Recearch atau penelitian penjelasan yaitu menjelaskan adanya hubungan

Lebih terperinci

II OBSERVASI. NO OBJEK PENGAMATAN. TOTAL SKOR MASING MASING SETIAP KANTIN BOBOT NILAI LOKASI & BANGUNAN SMA LOKASI : A

II OBSERVASI. NO OBJEK PENGAMATAN. TOTAL SKOR MASING MASING SETIAP KANTIN BOBOT NILAI LOKASI & BANGUNAN SMA LOKASI : A II OBSERVASI. NO OBJEK PENGAMATAN. TOTAL SKOR MASING MASING SETIAP KANTIN BOBOT NILAI LOKASI & BANGUNAN SMA LOKASI : A LAMPIRAN I LEMBAR OBSERVASI KONDISI HIGIENE DAN SANITASI PENYELENGGARA MAKANAN DAN

Lebih terperinci

II Observasi. No Objek pengamatan. Total skor masing masing setiap kantin Bobot Nilai Lokasi & Bangunan SMA Lokasi : a.

II Observasi. No Objek pengamatan. Total skor masing masing setiap kantin Bobot Nilai Lokasi & Bangunan SMA Lokasi : a. LAMPIRAN I LEMBAR OBSERVASI KONDISI HIGIENE DAN SANITASI PENYELENGGARA MAKANAN DAN MINUMAN PADA KANTIN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 0 I. Indentitas

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP DEMAM BERDARAH PADA MASYARAKAT DI CIMAHI TENGAH

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP DEMAM BERDARAH PADA MASYARAKAT DI CIMAHI TENGAH Lampiran 1 50 KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP DEMAM BERDARAH PADA MASYARAKAT DI CIMAHI TENGAH Nama Alamat Umur Status dalam keluarga Pekerjaan Pendidikan terakhir :.. :..

Lebih terperinci

KUESIONER SURVEY MAWAS DIRI

KUESIONER SURVEY MAWAS DIRI I. IDENTITAS RESPONDEN Nama Responden : Alamat : Tanggal Wawancara : KUESIONER SURVEY MAWAS DIRI II. DATA KELUARGA 1. Nama KK :... 2. Umur :... 3. Jenis Kelamin : L / P 4. Agama : 5. Pendidikan :... 6.

Lebih terperinci

Suplemen. PHBS di Sekolah. Suplemen 2011

Suplemen. PHBS di Sekolah. Suplemen 2011 sisipan:layout 1 7/25/09 2:05 AM Page 1 Suplemen PHBS di Sekolah 1 Pengantar Kementerian Kesehatan memberikan perhatian lebih pada kesehatan anak. Bukan karena tahun ini Kemenkes menjadi penanggungjawab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 131/Menkes/SK/II/2004 dan salah satu Subsistem dari SKN adalah Subsistem

BAB I PENDAHULUAN. 131/Menkes/SK/II/2004 dan salah satu Subsistem dari SKN adalah Subsistem BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebijakan Indonesia Sehat 2010 menetapkan tiga pilar utama yaitu lingkungan sehat, perilaku sehat dan pelayanan kesehatan bermutu adil dan merata. Untuk mendukung pencapaian

Lebih terperinci

KUESIONER UNTUK PEDAGANG

KUESIONER UNTUK PEDAGANG Lampiran 1 KUESIONER UNTUK PEDAGANG PELAKSANAAN PENGELOLAAN SAMPAH DAN PARTISIPASI PEDAGANG UNTUK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BERSIH DI BASEMENT PASAR PETISAH KOTA MEDAN TAHUN 2012 I. Identitas Pedagang No.

Lebih terperinci

Lampiran 1 SURAT IJIN SURVEI AWAL PENELITIAN

Lampiran 1 SURAT IJIN SURVEI AWAL PENELITIAN Lampiran 1 60 SURAT IJIN SURVEI AWAL PENELITIAN Lampiran 2 61 SURAT IJIN SURVEI AWAL PENELITIAN Lampiran 3 62 SURAT IJIN PENELITIAN Lampiran 4 63 SURAT IJIN PENELITIAN Lampiran 5 64 LEMBAR KUESIONER DATA

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN LAMPIRAN 58 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN KARAKTERISTIK SAMPEL Responden adalah penjamah makanan di rumah makan Jumlah responden adalah seluruh penjamah makanan di rumah makan Lembar

Lebih terperinci

PANDUAN WAWANCARA PENDERITA TB PARU DI KLINIK SANITASI

PANDUAN WAWANCARA PENDERITA TB PARU DI KLINIK SANITASI PANDUAN WAWANCARA PENDERITA TB PARU DI KLINIK SANITASI I. DATA UMUM : Tanggal Konseling : No. Rekam Medik : Nama : Umur : Nama orang tua/kk : Pekerjaan : Alamat RT/RW/RK : Kelurahan/Desa : II. IDENTIFIKASI

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PERILAKU PENGHUNI TENTANG PERSONAL HYGIENE, SANITASI DASAR, PERUMAHAN SEHAT SERTA KELUHAN KESEHATAN KULIT DI ASRAMA PUTRI USU MEDAN Keterangan Responden 1. Nama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Data Profil Kesehatan Puskesmas Getasan tahun 2014, menunjukkan bahwa terdapat 84 temuan kasus diare.

BAB I PENDAHULUAN. Data Profil Kesehatan Puskesmas Getasan tahun 2014, menunjukkan bahwa terdapat 84 temuan kasus diare. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Desa Tolokan adalah salah satu wilayah di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang memiliki angka kasus diare tertinggi. Data Profil Kesehatan Puskesmas Getasan tahun

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PROGRAM PROMKES DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA UPTD PUSKESMAS PUCANGSAWIT

KERANGKA ACUAN PROGRAM PROMKES DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA UPTD PUSKESMAS PUCANGSAWIT KERANGKA ACUAN PROGRAM PROMKES DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA UPTD PUSKESMAS PUCANGSAWIT 1. Pendahuluan Dalam rangka mengoptimalkan fungsi Pusat Kesehatan Masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4,48 Ha yang meliputi 3 Kelurahan masing masing adalah Kelurahan Dembe I, Kecamatan Tilango Kab.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4,48 Ha yang meliputi 3 Kelurahan masing masing adalah Kelurahan Dembe I, Kecamatan Tilango Kab. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Geografi Luas Puskesmas Pilolodaa Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo yaitu 4,48 Ha yang meliputi 3 Kelurahan masing masing

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENELITIAN

BAB 5 HASIL PENELITIAN BAB 5 HASIL PENELITIAN Penelitian ini menggunakan data sekunder sehingga memiliki keterbatasan dalam pengambilan variabel-variabelnya. Laik fisik penilaiannya berdasarkan ketentuan Kepmenkes No. 715 tahun

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DENGAN PERILAKU HIDUP SEHAT SISWA KELAS IV SDN JUMBLANG KANDANGAN KAB. KEDIRI TAHUN 2014/ 2015

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DENGAN PERILAKU HIDUP SEHAT SISWA KELAS IV SDN JUMBLANG KANDANGAN KAB. KEDIRI TAHUN 2014/ 2015 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DENGAN PERILAKU HIDUP SEHAT SISWA KELAS IV SDN JUMBLANG KANDANGAN KAB. KEDIRI TAHUN 2014/ 2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi salah satu syarat

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN. A. KARAKTERISTIK RESPONDEN Nama :... Sekolah/Kelas :... Jenis Kelamin : L / P Umur :... Pekerjaan Orang tua :...

KUISIONER PENELITIAN. A. KARAKTERISTIK RESPONDEN Nama :... Sekolah/Kelas :... Jenis Kelamin : L / P Umur :... Pekerjaan Orang tua :... NO. RESPONDEN KUISIONER PENELITIAN A. KARAKTERISTIK RESPONDEN Nama :.... Sekolah/Kelas :.... Jenis Kelamin : L / P Umur :.... Pekerjaan Orang tua :.... 4. Apakah adik-adik sarapan sebelum berangkat ke

Lebih terperinci

KUESOINER KECAMATAN :... NAMA SEKOLAH : SD... ALAMAT SEKOLAH :... WILAYAH PUSKESMAS :... TGL. SURVEY :... PETUGAS :...

KUESOINER KECAMATAN :... NAMA SEKOLAH : SD... ALAMAT SEKOLAH :... WILAYAH PUSKESMAS :... TGL. SURVEY :... PETUGAS :... 235 Lampiran 1. KUESOINER EFEKTIFITAS MEDIA KARTU BERGAMBAR DAN LEAFLET PADA PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DOKTER KECIL DALAM PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DI KELURAHAN HELVETIA

Lebih terperinci

BAK PENAMPUNGAN AIR BAMBU SEMEN (KAPASITAS LITER)

BAK PENAMPUNGAN AIR BAMBU SEMEN (KAPASITAS LITER) BAK PENAMPUNGAN AIR BAMBU SEMEN (KAPASITAS 2.500 LITER) 1. PENDAHULUAN Untuk daerah tropis seperti Indonesia, sebuah keluarga akan membutuhan puluhan liter air bersih per hari untuk minum, membasuh mulut,

Lebih terperinci

Lembar Kuesioner Hygiene Sanitasi Pada Pedagang Siomay di Jl. Dr. Mansyur. Padang Bulan Di Kota Medan Tahun Nama : No.

Lembar Kuesioner Hygiene Sanitasi Pada Pedagang Siomay di Jl. Dr. Mansyur. Padang Bulan Di Kota Medan Tahun Nama : No. LAMPIRAN Lembar Kuesioner Hygiene Sanitasi Pada Pedagang Siomay di Jl. Dr. Mansyur Padang Bulan Di Kota Medan Tahun 2011 Nama : No.Sampel : Lokasi : Jenis Kelamin : Umur : Lama Berjualan : No Pertanyaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tahun 1980 ditingkatkan menjadi keputusan bersama antara Depdik-bud dan Depkes

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tahun 1980 ditingkatkan menjadi keputusan bersama antara Depdik-bud dan Depkes BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) 1. Defenisi Usaha Kesehatan Sekolah dirintis sejak tahun 1956 melalui pilot project di Jakarta dan Bekasi yang merupakan kerjasama antara Departemen

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI Lampiran 1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN KARAKTERISTIK RESPONDEN, PENGETAHUAN, LINGKUNGAN, PELATIHAN

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian No. Responden :

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian No. Responden : LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Penelitian No. Responden : PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT, POLA ASUH, STATUS GIZI, DAN STATUS KESEHATAN ANAK BALITA DI WILAYAH PROGRAM WARUNG ANAK SEHAT (WAS) KABUPATEN SUKABUMI

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN KELUARGA IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KAMPUNG BOJONG KELURAHAN RAWABUAYA TAHUN 2014 PETUNJUK PENGISIAN

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 78 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KABUPATEN PATI

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 78 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KABUPATEN PATI SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 78 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KABUPATEN PATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI, Menimbang

Lebih terperinci

Profil Sanitasi Wilayah

Profil Sanitasi Wilayah BAB 3 Profil Sanitasi Wilayah 3.1. Kajian Wilayah Sanitasi Wilayah kajian sanitasi Kabupaten Nias adalah desa yang menjadi area sampel studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment) yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kesehatan menjadi bagian yang penting untuk dimiliki oleh setiap orang agar dapat melakukan aktifitas. Kesehatan dapat mempengaruhi kinerja seseorang dalam

Lebih terperinci

Kegiatan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

Kegiatan tersebut antara lain adalah sebagai berikut: Dinas Kesehatan Kota Palembang menyambut hangat Pesta Olah Raga SEA GAMES ke XXVI yang sebentar lagi akan diadakan di Kota Palembang. Salah satu bentuk apresiasi dari Dinas Kesehatan kota Palembang adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 79 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 80 LAMPIRAN A-1 SKALA PERILAKU MEMBELI BAKSO OJEK 81 No. : Kelas : Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan Pernah makan bakso ojek : Ya / Tidak Tanggal Pengisian : Petunjuk

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. memerlukan daya dukung unsur-unsur lingkungan untuk kelangsungan hidupnya.

BAB 1 : PENDAHULUAN. memerlukan daya dukung unsur-unsur lingkungan untuk kelangsungan hidupnya. BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Interaksi manusia dengan lingkungan hidupnya merupakan suatu yang wajar dan terlaksana sejak manusia itu dilahirkan sampai meninggal, hal ini karena manusia memerlukan

Lebih terperinci

Lembar Observasi. Hygiene Petugas Kesehatan BP 4 Medan Tahun sesuai dengan Kepmenkes No. 1204/Menkes/Per/X/2004.

Lembar Observasi. Hygiene Petugas Kesehatan BP 4 Medan Tahun sesuai dengan Kepmenkes No. 1204/Menkes/Per/X/2004. Lembar Observasi Hygiene Petugas Kesehatan BP 4 Medan Tahun 2012 Nama : Jenis Kelamin : Umur : Pendidikan : Lama Bekerja : Observasi ini merupakan jawaban tentang persyaratan Hygiene Petgugas Kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indikator untuk menilai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di

BAB I PENDAHULUAN. Indikator untuk menilai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indikator untuk menilai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah antara lain cuci tangan dengan air bersih dan sabun, jajan di kantin sekolah, Buang Air Besar

Lebih terperinci

Pujianto, SE DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015

Pujianto, SE DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 Pujianto, SE DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 APA ITU CPPOB? adalah cara produksi yang memperhatikan aspek keamanan pangan, antara lain dengan cara : a. mencegah tercemarnya pangan

Lebih terperinci

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN 2012 (Sumber: Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 942/MENKES/SK/VII/2003) No Objek Pengamatan Prinsip I : Pemilihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa balita adalah masa emas tumbuh kembang anak. Peran orang tua dalam membesarkan anak menjadi bagian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa balita adalah masa emas tumbuh kembang anak. Peran orang tua dalam membesarkan anak menjadi bagian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa balita adalah masa emas tumbuh kembang anak. Peran orang tua dalam membesarkan anak menjadi bagian penting terhadap pencapaian tumbuh kembang anak yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN Pengetahuan dan sikap...,siti Nur Ramdaniati, FKM UI, 2008

LAMPIRAN Pengetahuan dan sikap...,siti Nur Ramdaniati, FKM UI, 2008 LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA IBU RUMAH TANGGA RW04 KEL.MANGGARAI IDENTITAS PEWAWANCARA 1. 2. 3. 4. Nama Pewawancara Tanggal Jam mulai

Lebih terperinci

LEMBAR PENILAIAN PASAR SETONOBETEK SESUAI KEPMENKES RI NO. 519/MENKES/SK/VI/2008 YANG TELAH DIMODIFIKASI

LEMBAR PENILAIAN PASAR SETONOBETEK SESUAI KEPMENKES RI NO. 519/MENKES/SK/VI/2008 YANG TELAH DIMODIFIKASI LEMBAR PENILAIAN PASAR SETONOBETEK SESUAI KEPMENKES RI NO. 9/MENKES/SK/VI/ YANG TELAH DIMODIFIKASI NO. a. b. - VARIABEL UPAYA BANGUNAN PASAR Penataan ruang dagang Tempat penjualan bahan pangan dan makanan

Lebih terperinci

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian Lampiran 1: Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN PENGOBATAN PENDERITA TB PARU DI PUSKESMAS KECAMATAN BERINGIN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2016 A. Karakteristik

Lebih terperinci