BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan Pada awalnya FIF didirikan dengan nama PT. Mitrapusaka Artha Fincane pada tanggal 1 mei 1989 dengan ijin usaha dalam bidang Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang dan Pembiayaan konsumen yang beradasarkan SK mentri, pada tanggal 30 agustus kemudian perubahan nama menjadi PT. Federal International Fincance di tahun Kegiatan usaha dimaksudnkan untuk menunjang kelompok usaha Astra sebagai produsen dan distributor merek Honda di Indonesia, melalui pemberian fasilitas pembiayaan kepemilikan sepeda motor yang diproduksi dan dipasarkan oleh Astra. Sejalan dengan waktu FIF selain memberikan fasilitas pembiayaan untuk sepeda motor baru juga memberikan pembiayaan untuk motor bekas dan elektronik. Untuk menunjang pembiayaan sepeda motor FIF juga menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan pihak Bank. Disamping kerja sama dengan pihak Bank dalam rangka untuk menunjang kegiatan usaha, FIF telah mengembangkan dam meliki jaringan di seluruh wilayah Indonesia, dimana sehingga konsumen dengan mudah mendapat pelayanan dari FIF. Dapat dikatakan seara keseluruhan jaringan FIF saat ini mencapai 76 cabang dan hampir 200 POS berbagai wilayah di Indonesia. FIF sejak tahun 1997 sampai sekarang terus mengembangkan Sistem Teknologi Informasi yang terintegrasi sehingga untuk kegiatan operasional sehari-hari dapat dengan cepat untuk mengambil keputusan dan yang pada akhirnya memberikan pelayanan yang cepat untuk konsumen maupun Dealer Sepeda Motor Honda. Visi perusahaan adalah menawarkan solusi keuangan yang terbaik bagi pelanggan secara individual. 31

2 Misi perusahaan adalah : 1. beroperasi secara lugas dengan tetap mengindahkan aspek Kehati-hatian. 2. berkontribusi dalam meningkatkan distribusi sepeda motor produk Astra 3. Mencapai harapan para pemegang saham, manajemen, karyawan dan semua pihak yang berkepentingan. ANCAMAN PENDATANG BARU N S C KEKUATAN PEMASOK Jakarta Honda Center( JHC) Wahana PERSAINGAN INDUSTRI PT. Adira Finance PT. Wom Finance PT. Otto. Finance KEKUATAN PEMBELI Retail Group Customer ANCAMAN PRODUK SUBTITUSI Yamaha Vega Suzuki Shogun Kawasaki Blitz Suzuki Smash Gambar 3.1 Lima Kekuatan Persaingan Porter dalam PT. Federal International Finance Sumber : Diolah oleh penulis 32

3 3.2 Kondisi Bisnis Perusahaan Persaingan Industri Dari segi persaingan antar perusahaan dalam industri PT. Federal International Fincance memiliki pesaing yang berusaha mengambil pasar dari PT. FIF yaitu : 1. PT. Adira Finance 2. PT. WOM Finance 3. PT OTTO Finance Kekuatan Pemasok Kekuatan dari daya tawar pemasok bagi PT. Federal International Finance yang mendukung tersedianya motor-motor Honda yaitu dari Main Dealer dan Dealer-Dealer di daerah. Main Dealer : - Wahana - Jakarta Honda Center (JHC) Dealer-Dealer : Varia Motor, Nusantara Motor, Mandala Motor, Sentral Motor, DLL Ancaman Pendatang Baru Berkaitan dengan pendatang baru, perusahaan pembiayaan pada umumnya merupakan industri yang saat ini paling menjanjikan, karena kebutuhan hidup yang semakin lama semakin tinggi. Masyarakat mulai mencari alternatif untuk membeli barang yang murah tetapi mendapatkan barang yang bagus dan mulai enggan membeli barang-barang harganya tinggi. Maka dari itu pilihan kredit untuk sekarang ini yang paling tepat. Dalam hal ini pendatang baru saat ini adalah NSC 33

4 3.2.4 Kekuatan Pembeli dari segi daya tawar pembeli relatif tinggi karena banyaknya Dealer-Dealer yang selalu menawarkan kredit jika konsumen tidak mau membeli tunai. Kemudian dari PT. FIF sendiri juga tidak hanya menawarkan di perorangan tetapi juga di dalam Group Customer. Dalam hal ini group customer juga mendapatkan keuntungan dari penawaran yang PT. FIF berikan Ancaman Produk Pengganti Dari segi produk pengganti, PT Federal International Finance menghadapi ancaman produk pengganti dari motor-motor yang diproduksi selain motor Honda. Motor-motor selain honda pun semakin berinovasi dan bisa menjadi ancaman bagi PT. Federal International Finance seperti Yamaha, Kawasaki, Suzuki, DLL. Karena PT Federal International Finance hanya memberikan fasilitas pembiayaan untuk sepeda motor khusus Honda. 34

5 3.3 Struktur Organisasi Board of Commissionaers Board of Directors Presidetnt Director AUDIT MKT. DIRECTOR OP DIRECTOR BIZ. SUP. DIRECTOR MKT DIVISION OP DIVISION IT. DIVISION MKT. AREA OP. AREA IT. DEV BUSINESS DEV. TAX IT. OPERATION GROUP CUST. OP. DEV IT. OPERATION USED MYC AR & CREDIT IT INFRA & NET REM & LEGAL DIV REMEDIAL INSURANCE LEGAL ACCT & PLAN FIN. DIVISON TRE & FUND FINANCE CORPORATE DEV. DIV BIZ. SUPP MGMT. DEV. HRD CORPRATE COMM. Gambar 3.2 Organization Chart PT. Federal International Finance Sumber : PT. Federal International Finance 35

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Singkat PT.FIF (Federal International Finance) PT. FIF (Federal International Finance) berdiri pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama PT. Mitrapusaka Artha Finance

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 45 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT Federal International Finance (PT FIF) didirikan di Jakarta dengan nama PT Mitrapusaka Artha Finance pada

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 1. Sejarah Perusahaan PT Federal Internasional Finance didirikan dengan nama Mitrapusaka Artha Finance pada tanggal 1 Mei 1989 kemudian berganti nama menjadi FIF pada

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Berdirinya PT Federal International Finance (FIF)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Berdirinya PT Federal International Finance (FIF) IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Berdirinya PT Federal International Finance (FIF) PT FIF didirikan dengan nama PT Mitrapusaka Artha Finance pada bulan Mei 1989. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan di masa datang. Industri sepeda motor di Indonesia mengalami

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan di masa datang. Industri sepeda motor di Indonesia mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi perekonomian secara umum, baik nasional maupun internasional sangat mempengaruhi keberlangsungan hidup dan perkembangan industri dan perusahaan di masa

Lebih terperinci

Latar Belakang dan Sejarah Perusahaan

Latar Belakang dan Sejarah Perusahaan Latar Belakang dan Sejarah Perusahaan PT Finansia Multi Finance didirikan pada tahun 9 Juni - 1994 berdasarkan kerja sama antara eksekutif perbankan lokal termasuk presiden direktur. FMF menerima perijinan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bisnis utamanya adalah pembiayaan retail sepeda motor Honda baik baru maupun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bisnis utamanya adalah pembiayaan retail sepeda motor Honda baik baru maupun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Lembaga perkreditan FIF merupakan bagian dari kelompok Astra yang berdiri pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama PT. Mitrapusaka Artha Finance dan

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan Kerja Praktik dilaksanakan di PT Wahanaartha Ritelindo (Wahana Ritel) adalah dealer sepeda motor Honda, melayani penjualan sepeda motor Honda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis semakin ketat. UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis semakin ketat. UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis semakin ketat. Persaingan tidak hanya dalam lingkup jenis bisnis itu sendiri, namun juga antar anak cabang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ada menyebabkan masyarakat yang berpenghasilan rendah sulit untuk

BAB I PENDAHULUAN. ada menyebabkan masyarakat yang berpenghasilan rendah sulit untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tingkat mobilitas yang tinggi menyebabkan meningkatnya kebutuhan terhadap sarana transportasi yang ekonomis dan dapat diandalkan. Sepeda motor dinilai sebagai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Di lingkungan industri otomotif, bisnis sepeda motor memiliki. tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi. Selama tiga tahun terakhir

I. PENDAHULUAN. Di lingkungan industri otomotif, bisnis sepeda motor memiliki. tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi. Selama tiga tahun terakhir I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di lingkungan industri otomotif, bisnis sepeda motor memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi. Selama tiga tahun terakhir penjualannya selalu tumbuh di atas 50%.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAN. dan diteliti; organisasi merupakan sarana mencapai sasaran sebab itu banyak

BAB I PENDAHULAN. dan diteliti; organisasi merupakan sarana mencapai sasaran sebab itu banyak BAB I PENDAHULAN 1.1. Latar Belakang Sejak dahulu hingga sekarang organisasi masih sangat menarik untuk dikaji dan diteliti; organisasi merupakan sarana mencapai sasaran sebab itu banyak peninggalan-peninggalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dijual maka kas akan langsung diperoleh. Namun untuk penjualan redit,

BAB I PENDAHULUAN. dijual maka kas akan langsung diperoleh. Namun untuk penjualan redit, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penjualan barang dan jasa perusahaan dapat dilakukan melalui penjualan secara tunai dan penjualan secara kredit. Untuk penjualan tunai perusahaan tidak menghadapi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Daya Anugrah Mandiri Bandung adalah Perusahaan yang bergerak Pada bidang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Daya Anugrah Mandiri Bandung adalah Perusahaan yang bergerak Pada bidang BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah Perusahaan PT. Daya Anugrah Mandiri Bandung adalah Perusahaan yang bergerak Pada bidang bisnis retail sepeda motor Honda yang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara perusahaan, baik antar perusahaan domestik maupun dengan perusahaan asing. Sehingga setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dengan kinerja pembiayaan di tahun yang lalu.

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dengan kinerja pembiayaan di tahun yang lalu. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan bisnis pembiayaan di dalam negeri ini cukup pesat. Hal ini terbukti dengan kinerja pembiayaan di tahun 2006-2008 yang lalu. Menurut Asosiasi Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penting untuk membantu perusahaan jasa pembiayaan dalam proses pengambilan

BAB 1 PENDAHULUAN. penting untuk membantu perusahaan jasa pembiayaan dalam proses pengambilan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis jasa pembiayaan di Indonesia saat ini sangat pesat, sangat erat kaitannya dengan perkembangan Sistem Informasi/Teknologi Informasi (SI/TI). SI/TI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan bermotor oleh masyarakat dan untuk mengurangi risiko

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan bermotor oleh masyarakat dan untuk mengurangi risiko 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin tingginya permintaan pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor oleh masyarakat dan untuk mengurangi risiko pembiayaan serta meningkatkan prinsip

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. dibidang pembiayaan konsumen (consumer finance), anjak piutang (factoring)

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. dibidang pembiayaan konsumen (consumer finance), anjak piutang (factoring) BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat PT. FMA Finance PT. FMA Finance adalah suatu perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang pembiayaan konsumen (consumer

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Dari uraian-uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka

BAB V PENUTUP. Dari uraian-uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka BAB V PENUTUP Dari uraian-uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka sebagai penutup laporan ini penulis mencoba memberikan kesimpulan yang disertai dengan saran-saran yang diharapkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan sarana transportasi terus meningkat seiring dengan berkembangnya zaman dan kebutuhan manusia berpindah dari tempat satu ke tempat yang lain. Faktor keamanan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan akan kendaraan khususnya roda dua juga mengalami peningkatan pembelian.

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan akan kendaraan khususnya roda dua juga mengalami peningkatan pembelian. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya mobilitas masyarakat pada era modern saat ini membuat kebutuhan akan kendaraan khususnya roda dua juga mengalami peningkatan pembelian. Namun kebutuhan

Lebih terperinci

ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ABSTRAK Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam terwujudnya keberhasilan suatu perusahaan. Sumber daya manusia berfungsi untuk mengelola seluruh sumber daya lainnya yang dimiliki perusahaan.

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJASAMA PENJUALAN SEPEDA MOTOR BEKAS ANTARA PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CABANG MUARA BUNGO DENGAN DEALER OEDAY MOTOR

PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJASAMA PENJUALAN SEPEDA MOTOR BEKAS ANTARA PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CABANG MUARA BUNGO DENGAN DEALER OEDAY MOTOR No. Alumni Universitas: HADITYA SANJAYA No. Alumni Fakultas: (a) Tempat/Tgl.Lahir: Solok/ 7 Januari 1990 (f) Tanggal Lulus: 4 Mei 2011 (b) Nama Orang Tua: Basri Tasmin dan Surmiati Latin (g) Predikat Lulus:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat cepat dan cenderung meningkat tiap tahun nya, seiring dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat akan sarana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi lalu lintas dan angkutan jalan mempunyai peran yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi lalu lintas dan angkutan jalan mempunyai peran yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi lalu lintas dan angkutan jalan mempunyai peran yang sangat strategis dalam mendukung adanya pembangunan nasional yang bertujuan dan juga

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM

BAB 3 DESKRIPSI UMUM BAB 3 DESKRIPSI UMUM 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Federal International Finance merupakan sebuah perusahaan pembiayaan konsumen yang Head Office nya berkedudukan di wilayah Jakarta Selatan dengan

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya jumlah penduduk di Indonesia pada. umumnya dan di Propinsi Banten pada khususnya, serta kondisi geografis

I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya jumlah penduduk di Indonesia pada. umumnya dan di Propinsi Banten pada khususnya, serta kondisi geografis I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya jumlah penduduk di Indonesia pada umumnya dan di Propinsi Banten pada khususnya, serta kondisi geografis wilayah yang ada di Indonesia maka industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan nilai bagi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan nilai bagi 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Tingkat persaingan sekarang ini semakin kompetitif karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan nilai bagi pemegang saham. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran umum Perusahaan CV Polaris Motor didirikan pada tahun 2005. Nama Polaris diambil dari nama bintang yang paling terang di kutub utara, dengan harapan nama Polaris

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang didirikan pada tanggal 02 Oktober 1989 dengan nama PT. Upi Persada oleh

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang didirikan pada tanggal 02 Oktober 1989 dengan nama PT. Upi Persada oleh BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah singkat PT. Artha Prima Finance PT. Artha Prima Finance sebelumnya bernama PT. Partha Persada Multi Finance yang didirikan pada tanggal 02 Oktober 1989

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Semakin maju dan berkembangnya teknologi serta bertambahnya jumlah penduduk yang

1. PENDAHULUAN. Semakin maju dan berkembangnya teknologi serta bertambahnya jumlah penduduk yang 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin maju dan berkembangnya teknologi serta bertambahnya jumlah penduduk yang terus meningkat di Indonesia, semakin besar pula kebutuhan akan barang-barang pelengkap,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN Sejarah dan Perkembangan Perusahaan BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Perusahaan ini berdiri pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama PT Mitrapusaka Artha Finance di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba menciptakan produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba menciptakan produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan teknologi dan informasi yang semakin berkembang menjadikan kebutuhan manusia ikut berkembang dan semakin kompleks. Perusahaan berlomba-lomba menciptakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Multi Finance Tbk ( Adira Finance atau Perusahaan ) yang didirikan sejak tahun

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Multi Finance Tbk ( Adira Finance atau Perusahaan ) yang didirikan sejak tahun 10 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah PT. Adira Dibangun dengan tekad yang kuat untuk menjadi perusahaan terbaik dan terpercaya di sektor pembiayaan konsumen kendaraan bermotor, PT Adira

Lebih terperinci

T : Bagaimanakah riwayat perusahaan, mulai dari berdirinnya hingga saat ini? yang mulai beroperasi pada bulan September 2000 dan memfokuskan diri pada

T : Bagaimanakah riwayat perusahaan, mulai dari berdirinnya hingga saat ini? yang mulai beroperasi pada bulan September 2000 dan memfokuskan diri pada L1 Pertanyaan Wawancara T : Bagaimanakah riwayat perusahaan, mulai dari berdirinnya hingga saat ini? J : PT Semesta Citra Dana ( Semesta Finance ) merupakan sebuah lembaga pembiayaan yang mulai beroperasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang dihasilkan, karena

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang dihasilkan, karena BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan dalam menjalankan aktifitasnya, baik perusahaan yang bergerak dalam bidang produk maupun jasa mempunyai tujuan sama yaitu mendapatkan keuntungan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan eksistensinya dalam dunia bisnis. Jadi manusia dalam hal ini para

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan eksistensinya dalam dunia bisnis. Jadi manusia dalam hal ini para BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas serta semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, menimbulkan persaingan yang ketat pula. Dimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada perusahaan sangat menentukan kinerja suatu organisasi. Sumber daya manusia merupakan aset perusahaan, yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. pada perusahaan sangat menentukan kinerja suatu organisasi. Sumber daya manusia merupakan aset perusahaan, yang memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu perusahaan sumber daya manusia sangat penting dalam keberlangsungan sebuah organisasi karena mereka berperan membuat keputusan untuk semua fungsi dan mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PEMILIHAN BIDANG DAN OBJEK. Perkembangan dunia lembaga pembiayaan beberapa tahun terakhir ini semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PEMILIHAN BIDANG DAN OBJEK. Perkembangan dunia lembaga pembiayaan beberapa tahun terakhir ini semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PEMILIHAN BIDANG DAN OBJEK KULIAH KERJA PRAKTEK Tempat yang mempunyai fungsi pokok sebagai agen pembangunan merupakan salah satu faktor pendukung perkembangan dunia

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pada prinsipnya setiap perusahaan dalam menjual produk-produknya akan

I. PENDAHULUAN. Pada prinsipnya setiap perusahaan dalam menjual produk-produknya akan I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada prinsipnya setiap perusahaan dalam menjual produk-produknya akan dihadapkan dengan strategi maupun teknik penjualan yang bagus, sehingga komoditas yang ditawarkannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang usaha pembiayaan retail sepeda motor dan alat elektronik di

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang usaha pembiayaan retail sepeda motor dan alat elektronik di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Federal International Finance (FIF) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pembiayaan retail sepeda motor dan alat elektronik di Indonesia.

Lebih terperinci

Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Finance Lease. Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Consumer

Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Finance Lease. Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Consumer L48 L.1.2.4. Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Finance Lease L.1.2.5. Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Consumer Finance L49 L.1.2.6. Model Laporan Prediksi Jumlah Agreement

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penjualan secara tunai dan penjualan secara kredit. Untuk penjualan tunai

BAB I PENDAHULUAN. penjualan secara tunai dan penjualan secara kredit. Untuk penjualan tunai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penjualan barang dan jasa perusahaan dapat dilakukan melalui penjualan secara tunai dan penjualan secara kredit. Untuk penjualan tunai perusahaan tidak menghadapi

Lebih terperinci

PINJAMAN BERJANGKA DAN SEWA GUNA USAHA

PINJAMAN BERJANGKA DAN SEWA GUNA USAHA Modul ke: PINJAMAN BERJANGKA DAN SEWA GUNA USAHA Fakultas FEB Agus Herta Sumarto, S.P., M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN LEASING : FASB-13: (Financial Accounting Standard Board)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selalu memiliki strategi dalam memasarkan produknya. Dengan tingkat. memilih produk-produk yang ditawarkan oleh para produsen.

BAB I PENDAHULUAN. selalu memiliki strategi dalam memasarkan produknya. Dengan tingkat. memilih produk-produk yang ditawarkan oleh para produsen. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang mana ia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Seperti halnya dalam pemenuhan kebutuhan, untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat Tentang PT. Federal Internasional Finance Bangkinang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat Tentang PT. Federal Internasional Finance Bangkinang BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Tentang PT. Federal Internasional Finance Bangkinang PT. Federal International Finance (F.I.F) merupakan anak perusahaan PT. Astra International Tbk.,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membeli dengan cara kredit sudah menjadi hal yang sangat biasa ditengah masyarakat dewasa ini, baik masyarakat diperkotaan sampai masyarakat dipedesaan terutama untuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kehidupan dunia bisnis yang mengalami perkembangan dan perubahan. membawa pengaruh terhadap munculnya berbagai macam produk untuk

I. PENDAHULUAN. Kehidupan dunia bisnis yang mengalami perkembangan dan perubahan. membawa pengaruh terhadap munculnya berbagai macam produk untuk I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan dunia bisnis yang mengalami perkembangan dan perubahan membawa pengaruh terhadap munculnya berbagai macam produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Disertai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena adanya kebutuhan akan trend gaya hidup yang saat ini sudah

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena adanya kebutuhan akan trend gaya hidup yang saat ini sudah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini alat transportasi mulai menjadi perhatian bagi setiap orang, hal ini disebabkan karena adanya kebutuhan akan trend gaya hidup yang saat ini sudah mulai berkembang

Lebih terperinci

BAB 3 OBYEK PENELITIAN

BAB 3 OBYEK PENELITIAN BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. MCF dan PT. MAF adalah perusahaan pembiayaan sepeda motor yang berkembang dengan pesat, didirikan pada 24 September

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Federal International Finance didirikan di Jakarta pada tanggal 1 Mei

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Federal International Finance didirikan di Jakarta pada tanggal 1 Mei BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Latar Belakang Perusahaan III.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Federal International Finance didirikan di Jakarta pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama PT. Mitrapusaka

Lebih terperinci

BERITA PERS. MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013

BERITA PERS. MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013 BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013 Targetkan Kenaikan Pendapatan 20% 25% di 2014 JAKARTA, 16 Maret 2014 PT Mitra Pinasthika Mustika

Lebih terperinci

Perancangan Model Credit Collection Dashboard System Berbasis Spreadsheet Untuk Pengelolaan Kinerja. Oleh : Sinta Candra Sari (NRP: )

Perancangan Model Credit Collection Dashboard System Berbasis Spreadsheet Untuk Pengelolaan Kinerja. Oleh : Sinta Candra Sari (NRP: ) Perancangan Model Credit Collection Dashboard System Berbasis Spreadsheet Untuk Pengelolaan Kinerja Perusahaan Pembiayaan Oleh : Sinta Candra Sari (NRP: 9106 201 301) TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era teknologi yang semakin berkembang ini, tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan khususnya pada dunia usaha semakin tinggi. Perusahaan-perusahaan membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menghasilkan barang maupun jasa.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menghasilkan barang maupun jasa. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka semakin berkembangnya tingkat persaingan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Peran pemasaran semakin penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Pasal 1 huruf (b) UU Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Pasal 1 huruf (b) UU Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Pasal 1 huruf (b) UU Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib DaftarPerusahaan dijelaskan bahwa perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha

Lebih terperinci

2008). Promosi merupakan salah satu unsur marketing mix atau bauran

2008). Promosi merupakan salah satu unsur marketing mix atau bauran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang ini, perusahaan yang akan tampil sebagai pemenang tentunya perusahaan yang memahami kebutuhan, tuntutan dan keinginan dari pasar dan konsumen,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh. atau kegiatan membutuhkan modal untuk membayar usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh. atau kegiatan membutuhkan modal untuk membayar usaha yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan yang dilaksanakan di negara kita pada saat ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh rakyat, atau disebut juga pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, sehingga komunikasi tak mungkin dapat dipisahkan dengan organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, sehingga komunikasi tak mungkin dapat dipisahkan dengan organisasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Komunikasi merupakan hal yang mempunyai peranan penting dalam organisasi, sehingga komunikasi tak mungkin dapat dipisahkan dengan organisasi. Komunikasi diperlukan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Salah satu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... vi Hubungi Kami 021 31930 108 021 31930 109 021 31930 070 marketing@cdmione.com I ndustri pembiayaan kendaraan bermotor di Indonesia terus mengalami pertumbuhan positif dalam enam tahun terakhir (2011-2016),

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia usaha di Indonesia cukup pesat. Untuk tetap eksis

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia usaha di Indonesia cukup pesat. Untuk tetap eksis 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha di Indonesia cukup pesat. Untuk tetap eksis perusahaan harus memperhatikan kegiatan pemasaran, karena pemasaran merupakan kegiatan pokok

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1. 1 Perubahan Moda Perjalanan di Wilayah DKI Jakarta Perbandingan 2002 dan Sumber: (Sitramp, 2010)

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1. 1 Perubahan Moda Perjalanan di Wilayah DKI Jakarta Perbandingan 2002 dan Sumber: (Sitramp, 2010) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Peningkatan populasi disuatu daerah memiliki dampak pada meningkatnya kebutuhan transportasi. Berdasarkan data dari (Sitramp, 2010) kebutuhan perjalanan di DKI Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, pasar sangat berorientasi pada konsumen. Maka dari itu,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, pasar sangat berorientasi pada konsumen. Maka dari itu, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini, pasar sangat berorientasi pada konsumen. Maka dari itu, perusahaan berlomba-lomba untuk menarik perhatian pelanggan demi meningkatkan penjualan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memberikan citra yang baik dan unggul bagi produknya. Setiap konsumen

BAB I PENDAHULUAN. untuk memberikan citra yang baik dan unggul bagi produknya. Setiap konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia bisnis di era globalisasi menghadapi babak baru yaitu persaingan global. Persaingan baru bukanlah antara apa yang diproduksi berbagai perusahaan dalam pabrik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia, khususnya sepeda motor, sedang

BAB I PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia, khususnya sepeda motor, sedang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri otomotif di Indonesia, khususnya sepeda motor, sedang mengalami peningkatan yang sangat pesat dan menghadapi persaingan ketat. Menurut AISI (2015),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan faktor penting untuk mencapai sukses. Tujuannya yaitu untuk

BAB I PENDAHULUAN. merupakan faktor penting untuk mencapai sukses. Tujuannya yaitu untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan menyadari pada era globalisasi seperti sekarang ini, pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses. Tujuannya yaitu untuk mempengaruhi

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Astra International Tbk. - Honda Cabang Basuki Rahmat Palemabang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distributor penjualan kendaraan sepeda motor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kesempatan di bidang keuangan. Perkembangan lembaga pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kesempatan di bidang keuangan. Perkembangan lembaga pembiayaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Disadari atau tidak perkembangan teknologi informasi telah menciptakan berbagai kesempatan di bidang keuangan. Perkembangan lembaga pembiayaan akhir-akhir ini sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Persaingan bisnis pada saat ini merupakan hal yang tidak bisa dihindarkan dalam dunia industri produk maupun industri jasa. Peningkatan jumlah perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan globalisasi dan pasar bebas seperti sekarang ini banyak melahirkan perusahaan baru mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), pangsa pasar untuk Honda di tahun 2013 adalah 60,49% atau total penjualan sebanyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri sepeda motor di Indonesia saat ini menunjukkan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Industri sepeda motor di Indonesia saat ini menunjukkan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri sepeda motor di Indonesia saat ini menunjukkan suatu fenomena yang menarik. Saat perekonomian Indonesia terpuruk, industri sepeda motor ternyata menunjukkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen melalui penyampaian barang atau jasa yang berkualitas. Pemenuhan kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen melalui penyampaian barang atau jasa yang berkualitas. Pemenuhan kebutuhan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat dewasa ini, suatu perusahaan akan memenangkan persaingan bila dapat menciptakan nilai dan memberi kepuasan kepada

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. lembaga pembiayaan melakukan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau

I. PENDAHULUAN. lembaga pembiayaan melakukan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan kemajuan zaman dan pesatnya pembangunan, lembaga keuangan bukan bank sangat diperlukan untuk ikut serta mengemban fungsinya sebagai perantara di bidang keuangan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu berhadapan dengan masalah pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu berhadapan dengan masalah pengambilan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Setiap manusia selalu berhadapan dengan masalah pengambilan keputusan. Berbagai masalah yang dihadapi mengharuskan setiap individu untuk dapat mengambil sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri transportasi mengalami kemajuan pesat. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri transportasi mengalami kemajuan pesat. Salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini industri transportasi mengalami kemajuan pesat. Salah satu alat transportasi yang berkembang pesat saat ini adalah transportasi beroda dua atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar seperti Medan. Selain itu tingkat konsumsi masyarakat mengalami

BAB I PENDAHULUAN. besar seperti Medan. Selain itu tingkat konsumsi masyarakat mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan sarana mobilitas yang efektif, efisien, dan ekonomis bagi masyarakat Indonesia semakin meningkat dari waktu ke waktu, terutama dikotakota besar seperti

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. akan barang dan jasa juga semakin meningkat. Kebutuhan suatu kendaraan

I. PENDAHULUAN. akan barang dan jasa juga semakin meningkat. Kebutuhan suatu kendaraan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu yang semakin maju, maka kebutuhan manusia akan barang dan jasa juga semakin meningkat. Kebutuhan suatu kendaraan merupakan kebutuhan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, kebutuhan rumah tangga semakin meningkat, disertai dengan gaya hidup masyarakat yang semakin konsumtif, menyebabkan pengeluaran menjadi semakin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Produksi Kendaraan Bermotor dalam Negeri (ribu unit)

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Produksi Kendaraan Bermotor dalam Negeri (ribu unit) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dewasa ini mobilitas menjadi sebuah kebutuhan dalam setiap lapisan masyarakat. Kebutuhan tersebut berdampak pada meningkatnya permintaan kendaraan bermotor, baik roda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tujuan pembangunan nasional yang dicita-citakan maka

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tujuan pembangunan nasional yang dicita-citakan maka BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan tujuan pembangunan nasional yang dicita-citakan maka pembangunan dilaksanakan secara menyeluruh di berbagai sektor kehidupan oleh pemerintah dan masyarakat.masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN PT Federal Motor merupakan salah satu anak perusahaan PT Astra International yang bergerak di bidang perakitan sepeda motor Honda. Pada 1990 PT Federal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya pergeseran-pergeseran pradigma di dalam organisasi bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya pergeseran-pergeseran pradigma di dalam organisasi bisnis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin dituntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi setiap orang dalam menjalankan aktifitas mereka. Salah satu hasil

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi setiap orang dalam menjalankan aktifitas mereka. Salah satu hasil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kehidupan manusia di zaman yang sudah modern ini tidak lepas dari hal yang dinamakan teknologi. Kemajuan teknologi yang terjadi memiliki peran penting bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peka, kritis dan reaktif terhadap perubahan yang ada, baik dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. peka, kritis dan reaktif terhadap perubahan yang ada, baik dalam bidang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri motor saat ini mulai berkembang pesat. Hal ini berhubungan dengan berbagai macam produk motor yang berkembang. Seperti yang kita ketahui,

Lebih terperinci

Public Expose. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. 1 Desember 2015 Sentral Senayan III lantai 28

Public Expose. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. 1 Desember 2015 Sentral Senayan III lantai 28 Public Expose PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. 1 Desember 2015 Sentral Senayan III lantai 28 Agenda Profil Perseroan Fokus dan Strategi Usaha Kinerja Perusahaan Peristiwa Penting Strategi kedepan 2

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan berkembangnya zaman dan technologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan berkembangnya zaman dan technologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya zaman dan technologi perkembangan alat transportasi juga sangat signifikan mengalami perubahan sebagai contoh alat transportasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah ketat. Setiap perusahaan berusaha dan berlomba-lomba untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah ketat. Setiap perusahaan berusaha dan berlomba-lomba untuk dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha dalam bidang otomotif di Indonesia pada era saat ini sangatlah ketat. Setiap perusahaan berusaha dan berlomba-lomba untuk dapat meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan yang dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya industri sepeda

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan yang dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya industri sepeda BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan pertumbuhan industri otomotif sekarang ini sangatlah pesat, hal ini ditandai dengan terus bertambahnya kuantitas kendaraan yang dimiliki masyarakat

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. PT Bediri Mobilindo merupakan salah satu perusahaan pembiayaan dan

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. PT Bediri Mobilindo merupakan salah satu perusahaan pembiayaan dan BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3. 1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT Bediri Mobilindo merupakan salah satu perusahaan pembiayaan dan penjualan yang berkantor pusat di Jakarta yang didirikan pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan Industri dan teknologi, pada. khususnya Kendaraan Roda Dua, saat ini dunia Otomotif dan Jasa

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan Industri dan teknologi, pada. khususnya Kendaraan Roda Dua, saat ini dunia Otomotif dan Jasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Industri dan teknologi, pada khususnya Kendaraan Roda Dua, saat ini dunia Otomotif dan Jasa sedang menghadapi masa-masa sulit. Setelah masalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. yang cukup cermat dalam memilih, membeli suatu barang. Hal ini dikarenakan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. yang cukup cermat dalam memilih, membeli suatu barang. Hal ini dikarenakan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dewasa ini banyak perusahaan yang bermunculan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan seiring jaman, konsumen saat ini adalah konsumen

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pergeseran persepsi mengenai mobil sebagai suatu icon yang menandakan suatu

I. PENDAHULUAN. pergeseran persepsi mengenai mobil sebagai suatu icon yang menandakan suatu I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mobil sebagai jenis kendaraan yang mendukung aktivitas masyarakat semakin hari keberadaannya semakin dibutuhkan baik sebagai sarana transportasi umum, pribadi, sebagai

Lebih terperinci

V E R S I P U B L I K

V E R S I P U B L I K PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A11212 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA RENT OLEH PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA LATAR BELAKANG 1. Berdasarkan Peraturan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia

I. PENDAHULUAN. cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang mempunyai jumlah penduduk yang cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia menjadi daerah pemasaran produk

Lebih terperinci

I.PENDAHULUAN. Perkembangan zaman telah mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap alat-alat

I.PENDAHULUAN. Perkembangan zaman telah mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap alat-alat 1 I.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman telah mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap alat-alat transportasi pada masyarakat yang menggunakannya. Saat ini, perkembangan dibidang otomotif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada dunia otomotif, globalisasi dan adanya perkembangan keinginan konsumen menimbulkan juga persaingan yang sangat ketat, khususnya terhadap produk mobil,

Lebih terperinci