Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO. 96/PID.B/2014/PN.SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N NO. 96/PID.B/2014/PN.SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkaranya atas nama Terdakwa : N a m a : MEIKEL SINAGA ; Tempat/Lahir : Sibolga ; Umur/ Tgl lahir : 24 Tahun / 16 Mei 1990 ; Jenis kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal : Jl. Sakura No. 18 Kelurahan Simare-mare Kecamatan Sibolga Utara Kotamadya Sibolga ; Agama : Kristen Protestan ; Pekerjaan : Mocok-mocok ; Terdakwa ditahan dalam perkara lain ; 1. Penyidik sejak tanggal 07 Februari 2014 s/d tanggal 26 Februari 2014 ; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 26 Februari 2014 s/d 06 April 2014 ; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 19 Maret 2014 s/d 07 April 2014 ; 4. Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 21 Maret 2014 s/d 19 April 2014 ; Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan menyatakan akan menghadapi sendiri perkaranya tanpa didampingi Penasehat Hukum ; Pengadilan Negeri tersebut ; Setelah membaca surat penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga No.96/Pen.Pid/2014/PN.SBG tertanggal 21 Maret 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara berikut surat dakwaan Penuntut Umum sebagaimana tersebut dan terlampir dalam surat pelimpahan perkara acara pemeriksaan biasa dari Kepala Kejaksaan Negeri Sibolga tertanggal 20 Maret 2014 No. B-183/N.2.13/ Ep.1/03/2014 ; Setelah membaca surat penetapan Hakim Ketua Majelis tertanggal 21 Maret 2014 No.96/Pen.Pid/2014/PN.SBG tentang penentuan hari pertama persidangan perkara ini ; Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum di persidangan ; 1

2 Setelah mendengar keterangan para saksi dan terdakwa di persidangan ; Setelah membaca dan memperhatikan tuntutan pidana Penuntut Umum Nomor Register Perkara: PDM-32/SIBOL/Ep/03/2014 yang dibacakan dan diserahkan dipersidangan pada tanggal 15 April 2014 yang pada akhir uraiannya Penuntut Umum berkesimpulan : Menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan terdakwa MEIKAEL SINAGA bersalah melakukan tindak pidana Pencurian dengan pemberatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP dalam surat dakwaan Kesatu ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MEIKAEL SINAGA selama 10 (sepuluh) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam dengan Nomor Polisi BB 5024 MQ Nomor Rangka MH1JF21108K dan Nomor Mesin JF21E ; Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak ; 4. Menetapkan agar terdakwa MEIKAEL SINAGA membayar biaya perkara sebesar Rp. 1000,-(seribu rupiah) ; Setelah mendengar pembelaan dari terdakwa yang disampaikan secara lisan di persidangan yang pada pokoknya menyatakan berkeberatan atas tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut, untuk itu terdakwa memohon keringanan dan terdakwa telah menyatakan penyesalannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi, atas pembelaan terdakwa tersebut Penuntut Umum bertetap pada tuntutan pidananya ; Menimbang, bahwa menurut surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal 20 Maret 2014 No. Reg Perk : PDM-32/Sibol/Ep.1/03/2014, terdakwa diajukan ke persidangan karena didakwa telah melakukan perbuatan pidana sebagai berikut : DAKWAAN : KESATU : Bahwa mereka terdakwa MEIKAEL SINAGA bertindak sendiri atau secara bersama-sama dengan RIO NOVAL SIBARANI (diajukan dalam berkas terpisah) dan HENDRA TANJUNG (DPO) pada hari Minggu tanggal 05 Januari 2014 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2014, bertempat di Jalan Sibolga Barus Kelurahan Simare-mare Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga tepatnya dipinggir jalan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan 2

3 maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada hari Minggu tanggal 05 Januari 2014 sekira pukul wib saat terdakwa MEIKAEL SINAGA bersama dengan HENDRA TANJUNG (DPO) sedang berada dipinggi jalan Sibolga Barus Kelurahan Simare-mare Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga kemudian datang RIO NOVAL SIBARANI memberitahukan ada 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam dengan No Polisi 5024 MQ Nomor Mesin MH1JF21108K dan Nomor Rangka JF21E terparkir dipinggir jalan dalam kondisi stang tidak dikunci sedangkan pemiliknya saksi korban RAHMADHANI sedang tertidur, mendengar hal tersebut terdakwa dan HENDRA TANJUNG menuju lokasi tempat sepeda motor tersebut kemudian terdakwa memanggil RIO NOVAL SIBARANI dan menyuruh RIO NOVAL SIBARANI untuk mengambil sepeda motor tersebut seolah-olah milik terdakwa, setelah RIO NOVAL SIBARANI menggeser sepeda motor tersebut sekitar 50 (lima puluh) meter lalu terdakwa langsung mendorong sepeda motor tersebut dengan sepeda motor lain kearah Sibolga Julu untuk menyembunyikan sepeda motor tersebut sedangkan HENDRA TANJUNG (DPO) melihat situasi disekitar, setelah itu terdakwa dan HENDRA TANJUNG (DPO) membuka plat dan body sepeda motor tersebut kemudian menjualkan sepeda motor tersebut kepada IRWANSYAH HUTAGALUNG dengan harga Rp (satu juta lima ratus ribu rupiah) dimana dari hasil penjualan sepeda motor tersebut terdakwa mendapat bagian sebesar Rp (enam ratus ribu rupiah), RIO NOVAL SIBARANI mendapat bagian sebesar Rp (seratus ribu rupiah) sedangkan HENDRA TANJUNG (DPO) mendapat bagian sebesar Rp (empat ratus ribu rupiah). Akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban RAHMADHANI mengalami kerugian sebesar Rp (tujuh juta rupiah) ; Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 Ayat (1) ke 4 KUHP ; ATAU KEDUA : Bahwa mereka terdakwa MEIKAEL SINAGA bertindak sendiri atau secara bersama-sama dengan RIO NOVAL SIBARANI (diajukan dalam berkas terpisah) dan HENDRA TANJUNG (DPO) pada hari Minggu tanggal 05 Januari 2014 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2014, bertempat di Jalan Sibolga Barus Kelurahan Simare-mare Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga tepatnya dipinggir jalan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang dilakukan 3

4 oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada hari Minggu tanggal 05 Januari 2014 sekira pukul wib saat terdakwa MEIKAEL SINAGA bersama dengan HENDRA TANJUNG (DPO) sedang berada dipinggi jalan Sibolga Barus Kelurahan Simare-mare Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga kemudian datang RIO NOVAL SIBARANI memberitahukan ada 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam dengan No Polisi 5024 MQ Nomor Mesin MH1JF21108K dan Nomor Rangka JF21E terparkir dipinggir jalan dalam kondisi stang tidak dikunci sedangkan pemiliknya saksi korban RAHMADHANI sedang tertidur, mendengar hal tersebut terdakwa dan HENDRA TANJUNG menuju lokasi tempat sepeda motor tersebut kemudian terdakwa memanggil RIO NOVAL SIBARANI dan menyuruh RIO NOVAL SIBARANI untuk mengambil sepeda motor tersebut seolah-olah milik terdakwa, setelah RIO NOVAL SIBARANI menggeser sepeda motor tersebut sekitar 50 (lima puluh) meter lalu terdakwa langsung mendorong sepeda motor tersebut dengan sepeda motor lain kearah Sibolga Julu untuk menyembunyikan sepeda motor tersebut sedangkan HENDRA TANJUNG (DPO) melihat situasi disekitar, setelah itu terdakwa dan HENDRA TANJUNG (DPO) membuka plat dan body sepeda motor tersebut kemudian menjualkan sepeda motor tersebut kepada IRWANSYAH HUTAGALUNG dengan harga Rp (satu juta lima ratus ribu rupiah) dimana dari hasil penjualan sepeda motor tersebut terdakwa mendapat bagian sebesar Rp (enam ratus ribu rupiah), RIO NOVAL SIBARANI mendapat bagian sebesar Rp (seratus ribu rupiah) sedangkan HENDRA TANJUNG (DPO) mendapat bagian sebesar Rp (empat ratus ribu rupiah). Akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban RAHMADHANI mengalami kerugian sebesar Rp (tujuh juta rupiah) ; Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 362 Jo Pasal 55 Ayat (1) ke 1 KUHP ; Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan telah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi dan memohon agar pemeriksaan terhadap perkaranya dilanjutkan ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut, Penuntut Umum dalam perkara ini telah mengajukan saksi-saksi guna didengar keterangannya di persidangan, masing-masing dibawah sumpah pada pokoknya telah memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Saksi IRWANSYAH HUTAGALUNG, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa saksi tidak mengetahui pasti kapan dan dimana peristiwa pencurian tersebut terjadi, peristiwa tersebut saksi ketahui setelah saksi curiga dengan sepeda motor yang saksi beli tidak memiliki kunci kontak. Dan pelaku pencurian tersebut saksi ketahui ialah laki-laki yang bernama 4

5 MEIKEL SINAGA Als BOGEL, 23 Tahun, pengangguran, Kristen, Jl. Sakura No. 18 Kel. Simare-mare Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga ; - Bahwa sepeda motor tersebut ialah Honda Beat Warna Hitam dengan nomor polisi BB 5024 MQ, Nomor Mesin MH1JF21108K056469, Nomor rangka JF21E dan yang menjual sepeda motor tersebut ialah BOGEL. Dan dapat saksi jelaskan bahwa sepeda motor tersebut saksi beli pada hari Senin tanggal 20 Januari 2014 Sekira pukul Wib di Jl. Oswald Siahaan Kel. Simare-mare Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga tepatnya dibelakang bilyar setelah BOGEL menghubungi saksi dengan menggunakan Handphone teman saksi yang bernama IMMER JEREMIA PURBA dan sepeda motor tersebut saksi beli dengan harga Rp (satu juta lima ratus ribu rupiah) ; - Bahwa setelah saksi mencurigai bahwa sepeda motor tersebut adalah hasil dari kejahatan saksi merasa takut ditambah lagi keluarga saksi selalu memarahi saksi dan menyuruh mengembalikan sepeda motor tersebut. Sehingga setelah itu saksi memberitahukan perihal sepeda motor tersebut kepada Polisi Polsek Sibolga Selatan dan memberitahukan dari mana asal sepeda motor tersebut saksi beli ; - Bahwa saksi tidak mengetahui pasti bagaimana caranya pelaku mengambil sepeda motor tersebut ; - Bahwa semua keterangan yang saksi berikan diatas sudah benar dan tidak ada lagi keterangan lain yang akan saksi tambahkan dalam pemeriksaan ini dan untuk keterangan tersebut diatas saksi bersedia untuk disumpah (saksi belum disumpah) ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak berkeberatan ; 2. Saksi IMMER JEREMI PURBA, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa saksi tidak mengetahui pasti kapan dan dimana peristiwa pencurian tersebut terjadi, peristiwa tersebut saksi ketahui pada hari Senin tanggal 03 Februari 2014 sekira pukul Wib setelah BOGEL mendatangi saksi dan menanyakan sepeda motor Beat warna hitam yang sebelumnya mereka tawarkan kepada saksi. Dan pelaku pencurian tersebut ialah laki-laki yang bernama MEIKAEL SINAGA Als BOGEL, 23 Tahun, Pengangguran, Kristen, Jl. Sakura No. 18 Kel. Simare-mare Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga dan temannya HENDRA TANJUNG ; - Bahwa pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 laki-laki yang bernama BOGEL mendatangi saksi dan menawarkan satu unit sepeda motor kemudian BOGEL berkata kepada saya ada abang tahu yang mau membeli sepeda motor kemudian saksi menjawab inilah nomornya kalian hubungi sambil memberikan handphone saksi kepada BOGEL dan menunjukkan nomor handphone saksi yang bernama IRWANSYAH HUTAGALUNG, 32 Tahun, Islam, Security, Jl. Mojopahit No. 33 Kel. 5

6 Pancuran Bambu Kota Sibolga. Dan kemudian pada hari Senin tanggal 03 Februari 2014 saksi mengetahui bahwa sepeda motor tersebut telah dijual kepada teman saksi yang bernama IRWANSYAH tersebut ; - Bahwa atas peristiwa tersebut RAHMADHANI menderita kerugian Rp ,- (tujuh juta rupiah) ; - Bahwa saksi tidak mengetahui pasti bagaimana caranya pelaku mengambil sepeda motor ; - Bahwa untuk sementara keterangan saksi cukup, dan semua keterangan saksi telah benar yang saksi berikan tanpa ada paksaan, tekanan, bujuk rayu dari siapapun ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak berkeberatan ; 3. Saksi RIKI HUTABARAT, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa dapat saksi jelaskan saksi tidak mengetahui kapan peristiwa pencurian tersebut terjadi maupun tempat kejadian pencurian tersebut terjadi saksi tidak mengetahuinya. Dan adapun pelaku pencurian tersebut yang saksi ketahui adalah RIO SIBARANI, HENDRA TANJUNG dan MEIKAEL SINAGA dan adapun barang yang dicuri oleh RIO SIBARANI, HENDRA TANJUNG dan MEIKAEL SINAGA adalah satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam ; - Bahwa dapat saksi jelaskan diperlihatkan kepada saksi satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan Nomor Polisi BB 5024 MQ, Nomor Rangka MH1JF21108K dan Nomor Mesin JF21E saksi masih dapat mengenalinya, sepeda motor tersebutlah yang saksi antarkan kejalan merpati bersamaan dengan IRWANSYAH HUTAGALUNG ; - Bahwa dapat saksi jelaskan dipertemukan kepada saksi seorang laki-laki yang bernama IRWANSYAH HUTAGALUNG, 32 Tahun, Satpam saksi masih dapat mengenalinya, hubungannya dalam hal ini adalah orang tersebutlah teman saksi mengantarkan satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam kejalan Merpati ; - Bahwa adapun caranya pelaku mencuri sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan Nomor Polisi BB 5024 MQ, Nomor Rangka MH1JF21108K dan Nomor Mesin JF21E saksi tidak dapat mengetahui bagaimana caranya pelaku mencuri ; - Bahwa semua keterangan saksi diatas telah benar adanya dan tidak ada lagi keterangan yang ingin saksi tambahkan dan untuk keterangan saksi diatas saksi bersedia disumpah (saksi belum disumpah) ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak berkeberatan ; 4. Saksi RIO NOVAL SIBARANI, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 6

7 - Bahwa Pencurian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 05 Januari 2014 sekira pukul Wib di Jalan Sibolga Barus Kel. Simare-mare Kota Sibolga adapun barang yang dicuri berupa satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam ; - Bahwa mulanya saksi memperhatikan situasi disekitar, setelah aman saksi langsung melarikan sepeda motor tersebut dengan cara mendorongnya, setelah sampai dijalan Ade Irma Suryani tepatnya didepan Gereja ADVENT Sibolga, MEIKAEL SINAGA Als BOGEL membantu mendorong dengan menggunakan sepeda motor lain, yang mana pada saat itu HENDRA TANJUNG melihat situasi disekitar dengan menggunakan sepeda motor juga, setelah berhasil mengambil sepeda motor Honda Beat warna hitam tersebut MEIKAEL SINAGA Als BOGEL menuntun kami agar sepeda motor yang kami curi disembunyikan di Sibolga Julu di Jalan Huta Batu II di rumah GERY, setelah selesai menyembunyikan sepeda motor dan kami pun pulang kerumah masing-masing ; - Bahwa dipertemukan kepada saksi seorang laki-laki yang bernama RIO NOVAL SIBARANI, Umur 24 Tahun, Pekerjaan tidak ada. saksi masih dapat mengenalinya, hubungannya dalam peristiwa ini adalah orang tersebutlah teman saksi dalam melakukan pencurian satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam ; - Bahwa adapun maksud dan tujuan saksi, HENDRA TANJUNG mengambil sepeda motor tersebut untuk memiliki dan menjual sepeda motor tersebut dan hasil penjualan sepeda motor itu dan saksi dijanjikan MEIKAEL SINAGA Als BOGEL uang sebesar Rp ,- dan belum saya terima sampai sekarang ; - Bahwa semua keterangan saksi diatas telah benar adanya dan tidak ada lagi keterangan yang ingin saksi tambahkan dan untuk keterangan saksi diatas saksi bersedia disumpah (saksi belum disumpah) ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak berkeberatan ; 5. Saksi RAHMADHANI, keterangannya dibacakan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa pencurian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 5 Januari 2014 sekira pukul WIb pinggir jalan depan sebuah warung di Jl. Sibolga Barus Kel. Simare-mare Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga, dan saksi tidak mengetahui siapakah pelaku pencurian tersebut, dan tidak ada mencurigai seseorang sebagai pelakunya ; - Bahwa pada awalnya memarkirkan sepeda motor saksi tersebut di Jl. Sibolga Barus Kel. Simare-mare Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga, sewaktu itu saksi sedang menunggu teman saksi yang datang dari Barus tetapi pada saat saksi menunggunya saksi tertidur dengan pulasnya didepan sebuah warung diatas kursi yang berada diluar warung tersebut. Dan sekitar pukul Wib saksi terbangun dan ketika itu sepeda motor milik 7

8 saksi yang saksi parkirkan sudah tidak ada lagi ditempat saksi memarkirkannya. Dan saat saksi parkirkan sepeda motor tersebut mesin dalam keadaan mati, dan posisi stang tidak dikunci sedangkan kuncinya saksi simpan disaku saksi ; - Bahwa setelah saksi mengetahui sepeda motor tersebut sudah tidak ada berada ditempat saksi berusaha mencarinya disekitar tempat tersebut dan saksi tidak menemuinya ; - Bahwa akibat dari hilangnya milik sepeda motor tersebut adalah senilai Rp ,- (tujuh juta rupiah) ; - Bahwa semua keterangan yang saksi berikan tersebut diatas sudah benar adanya dan tidak ada lagi keterangan lain yang akan saksi tambahkan dalam pemeriksaan ini dan selama dalam memberikan keterangan saksi tidak ada merasa dipaksa, dibujuk rayu oleh pihak manapun ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak berkeberatan ; 6. Saksi BOY ALEXANDER HUTASOIT, keterangannya dibacakan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa penangkapan tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 06 Februari 2014 sekira pukul Wib di simpang Jl. Sibolga Barus Kel. Simare-mare Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga saat itu mereka sedang duduk-duduk bersama temannya dan adapun rekan saksi yang melakukan penangkapan tersebut ialah BRIPTU FREDY SIMANJUNTAK, BRIPTU RIKI AMULIA, BRIPTU CANDRA PURBA ; - Bahwa terhadap dua orang laki-laki tersebut saksi masih mengenalinya dan hubungannya dengan perkara sekarang ini MEIKAEL SINAGA Als BOGEL adalah orang yang diterangkan oleh IRWANSYAH HUTAGALUNG yang menjualkan satu unit sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam BB 5024 MQ kepadanya. Dan setelah dilakukan introgasi terhadap MEIKAEL SINAGA Als BOGEL bahwa sepeda motor tersebut dicurinya bersama dengan MEIKEL SINAGA dan HENDRA TANJUNG (DPO) Pada hari Minggu tanggal 05 Januari 2014 sekira pukul Wib di Simpang Jl. Sibolga Barus dekat bundaran Kel. Simare-mare Kota Sibolga ; - Bahwa saksi masih mengenali sepeda motor tersebut setelah di Polsek Sibolga Selatan, adapun saksi mengetahuinya setelah diserahkan oleh IRWANSYAH HUTAGALUNG yang terkait langsung dengan pencurian dengan pemberatan (curanmor) yang dilakukan oleh MEIKAEL SINAGA Als BOGEL, dan HENDRA TANJUNG (belum tertangkap) ; - Bahwa saksi mengenali kedua orang yang dipertemukan kepada saksi tersebut, adapun saksi mengenalinya setelah saksi dan rekan saksi berhasil mengamankannya ke Polsek Sibolga Selatan dan hubungannya dengan perkara ini ialah merekalah sebagai pelaku pencurian tersebut dan yang berhasil ; 8

9 - Bahwa keterangan saksi cukup, dan semua keterangan saksi telah benar yang saksi berikan tanpa ada paksaan, tekanan, bujuk rayu dari siapapun ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak berkeberatan ; Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar Keterangan Terdakwa MEIKEL SINAGA yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : - Bahwa pencurian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 05 Januari 2014 sekira pukul Wib di Jalan Sibolga Barus Kel. Simare-mare Kota Sibolga ; - Bahwa adapun caranya terdakwa serta 2(dua) orang teman saya lainnya melakukan pencurian sepeda motor tersebut adalah dengan cara mendorong sepeda motor tersebut sebelumnya teman terdakwa yang bernama RIO SIBARANI menggeser sepeda motor milik korban yang terletak dipinggir jalan depan sebuah warung di Jl. Sibolga Barus Kel. Simare-mare Kec. Sibolga Utara Kot Sibolga dan memang hal tersebut atas suruhan terdakwa. Setelah ianya RIO SIBARANI saya berhasil menggeser sepeda motor tersebut sejauh kira-kira 50 meter kemudian terdakwa datang membantu mendorongnya dengan sepeda motor lain kearah Sibolga Julu sedangkan HENDRA TANJUNG (laki-laki, 20 Tahun, Islam, Kel. Simare-mare Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga) berperan atau bertugas untuk melihat keadaan sekeliling serta menemani kami menyembunyikan sepeda motot tersebut ; - Bahwa terdakwa menjual sepeda motor tersebut kepada seorang laki-laki yang bernama IRWANSYAH HUTAGALUNG (laki-laki, Islam, 33 Tahun, Jl. Mojopahit No. 33 Kec. Sibolga Sambas Kota Sibolga) dengan harga Rp ,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan bagian terdakwa atas penjualan sepeda motor curian tersebut adalah sekitar Rp ,- (enam ratus ribu rupiah) ; - Bahwa setelah sepeda motor tersebut diperlihatkan kepada terdakwa di Polsek Sibolga Selatan, benar terdakwa masih mengenalinya dan sepeda motor tersebutlah yang terdakwa curi bersama RIO SIBARANI dan HENDRA TANJUNG pada Minggu tanggal 5 Januari 2014 sekira pukul Wib di pinggir jalan depan sebuah warung di Jalan Sibolga Barus Kel. Simare-mare Kec. Sibolga Utara Kot Sibolga ; - Bahwa terdakwa masih mengenalinya dan orang tersebutlah salah satu teman terdakwa yang melakukan pencurian 1(satu) unit sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam dengan No. Pol 5024 MQ Minggu tanggal 5 Januari 2014 sekira pukul Wib di pinggir jalan depan sebuah warung di Jl. Sibolga Barus Kel. Simare-mare Kec. Utara Kota Sibolga ; - Bahwa semua keterangan yang terdakwa berikan tersebut diatas sudah benar adanya dan tidak ada lagi keterangan lain yang akan terdakwa tambahkan dalam pemeriksaan ini dan untuk keterangan tersebut diatas terdakwa bersedia disumpah (tersangka belum disumpah) ; 9

10 - Bahwa dalam pemeriksaan atau dalam memberikan keterangan diatas terdakwa tidak ada merasa dipaksa atau dibujuk rayu oleh pemeriksa atau pihak manapun ; - Bahwa terdakwa sudah pernah diperiksa dikepolisian dan keterangan saya di BAP adalah benar ; - Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari korban untuk membawa sepeda motor tersebut ; - Bahwa terdakwa belum pernah dihukum ; - Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya ; Menimbang, bahwa selain menghadapkan saksi-saksi, Penuntut Umum di dalam perkara ini ada mengajukan barang bukti ke muka persidangan yaitu berupa : - 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam dengan Nomor Polisi BB 5024 MQ Nomor Rangka MH1JF21108K dan Nomor Mesin JF21E ; masing-masing dikenal dan dibenarkan oleh saksi-saksi dan terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan ketarangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa serta barang bukti yang diajukan kepersidangan, maka didapatlah persesuaian diantaranya dan dapat disimpulkan dalam fakta-fakta sebagai berikut : - Bahwa pada hari Minggu tanggal 05 Januari 2014 sekira pukul Wib di Jalan Sibolga Barus Kel. Simare-mare Kota Sibolga terdakwa telah melakukan pencurian ; - Bahwa barang bukti yang disita oleh Polisi adalah 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam dengan Nomor Polisi BB 5024 MQ Nomor Rangka MH1JF21108K dan Nomor Mesin JF21E ; - Bahwa terdakwa mengambil barang tersebut untuk dijual kembali agar mendapatkan keuntungan ; - Bahwa cara terdakwa melakukan pencurian yaitu dengan cara mendorong sepeda motor tersebut sebelumnya teman saksi yang bernama RIO SIBARANI menggeser sepeda motor milik korban yang terletak dipinggir jalan depan sebuah warung di Jl. Sibolga Barus Kel. Simare-mare Kec. Sibolga Utara Kot Sibolga dan memang hal tersebut atas suruhan saksi. Setelah ianya RIO SIBARANI saksi berhasil menggeser sepeda motor tersebut sejauh kira kira 50 meter kemudian saksi datang membantu mendorongnya dengan sepeda motor lain kearah Sibolga Julu sedangkan HENDRA TANJUNG (laki-laki, 20 Tahun, Islam, Kel. Simare-mare Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga) berperan atau bertugas untuk melihat keadaan sekeliling serta menemani kami menyembunyikan sepeda motot tersebut. - Bahwa terdakwa menjual sepeda motor tersebut kepada seorang laki-laki yang bernama IRWANSYAH HUTAGALUNG (laki-laki, Islam, 33 Tahun, Jl. Mojopahit No. 33 Kec. Sibolga Sambas Kota Sibolga) dengan harga Rp ,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan bagian terdakwa atas 10

11 penjualan sepeda motor curian tersebut adalah sekitar Rp ,- (enam ratus ribu rupiah) ; - Bahwa terdakwa tidak ada memiliki izin untuk mencuri dari saksi korban. - Bahwa terdakwa belum pernah dihukum. - Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya. Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan ini hal-hal yang sudah termuat dalam berita acara persidangan perkara ini adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan secara yuridis apakah perbuatan Terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan pidana sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum kepada Terdakwa ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa diajukan oleh Penuntut Umum ke persidangan dengan Dakwaan Alternatif melanggar ketentuan Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah : 1. Unsur Barang siapa ; 2. Unsur Dengan sengaja mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum ; 3. Unsur Yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu ; Ad. 1. Unsur Barang siapa ; Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-1 tersebut di atas yaitu barang siapa Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa disini adalah orang atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana atau subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana ; Menimbang, bahwa di dalam persidangan terdakwa telah menerangkan bahwa mereka adalah orang atau pribadi yang beridentitas seperti apa yang disebutkan dalam surat dakwaan Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa akan tetapi untuk menetapkan apakah benar terdakwa tersebut sebagai subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana dalam perkara ini masih perlu dibuktikan apakah terdakwa tersebut benar telah melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan sebagaimana yang didakwakan. Jika benar terdakwa melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan yang memenuhi semua unsur-unsur dari Pasal Undang-Undang Hukum Pidana yang didakwakan, maka dengan sendirinya unsur barang siapa tersebut telah terpenuhi bahwa terdakwa adalah pelaku dari perbuatan pidana dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa untuk itu Majelis akan melihat unsur-unsur berikutnya apakah telah terpenuhi adanya oleh perbuatan terdakwa ; 11

12 Ad. 2 Unsur Dengan sengaja mengambil barang sesuatu atau seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum ; Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-2 di atas Mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengambil sesuatu barang adalah apabila suatu barang telah berpindah tempat dari tempatnya semula dengan tujuan untuk memiliki barang tersebut ; Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi, dan keterangan terdakwa bahwa benar telah melakukan pencurian pada hari Minggu tanggal 05 Januari 2014 sekira pukul wib saat terdakwa melintas di Jalan Sibolga Barus Kelurahan Simare-mare Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga dan melihat saksi korban RAHMADHANI sedang tertidur disebuah warung dengan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam dengan No Polisi 5024 MQ Nomor Mesin MH1JF21108K dan Nomor Rangka JF21E milik korban terparkir dipinggir jalan dalam kondisi stang tidak dikunci kemudian terdakwa melihat MEIKAEL SINAGA (diajukan dalam berkas terpisah) dan HENDRA TANJUNG (DPO) sedang berbincang dipinggir jalan lalu terdakwa berhenti dan memberitahukan keberadaan sepeda motor tersebut, selanjutnya MEIKAEL SINAGA dan HENDRA TANJUNG (DPO) menuju lokasi tempat sepeda motor tersebut kemudian MEIKAEL SINAGA menyuruh terdakwa MEIKEL SINAGA untuk mengambil sepeda motor tersebut, setelah itu terdakwa mendorong sepeda motor tersebut sekitar 50 (lima puluh) meter seolah-olah milik terdakwa kemudian MEIKAEL SINAGA mendorong sepeda motor tersebut dari belakang dengan menggunakan sepeda motor lain sedangkan HENDRA TANJUNG (DPO) melihat situasi disekitar lalu MEIKAEL SINAGA dan HENDRA TANJUNG (DPO) menyembunyikan sepeda motor tersebut, setelah itu MEIKAEL SINAGA dan HENDRA TANJUNG (DPO) membuka plat dan body sepeda motor tersebut kemudian menjualkan sepeda motor tersebut kepada IRWANSYAH HUTAGALUNG dengan harga Rp (satu juta lima ratus ribu rupiah) dimana dari hasil penjualan sepeda motor tersebut terdakwa MEIKEL SINAGA mendapat bagian sebesar Rp (seratus ribu rupiah), MEIKAEL SINAGA mendapat bagian sebesar Rp (enam ratus ribu rupiah) sedangkan HENDRA TANJUNG (DPO) mendapat bagian sebesar Rp (empat ratus ribu rupiah). Akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban RAHMADHANI mengalami kerugian sebesar Rp (tujuh juta rupiah). Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut penilaian Majelis Hakim, unsur kedua dengan sengaja mengambil barang sesuatu atau seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum telah terpenuhi secara hukum oleh perbuatan terdakwa ; 12

13 Ad.3 Unsur Yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu ; Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-3 tersebut di atas yaitu Yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalah tidak memiliki hak, izin, ataupun kewenangan dan bertentangan dengan apa yang dibenarkan oleh hukum yang berlaku ; Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksi, dan keterangan terdakwa bahwa benar terdakwa MEIKEL SINAGA melakukan pencurian tersebut bersama-sama dengan HENDRA TANJUNG (DPO), dan saksi RIO NOVAL SIBARANI ; Menimbang, bahwa berdasarkan penilaian Majelis unsur ketiga Yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu telah terpenuhi secara hukum oleh perbuatan terdakwa ; Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya semua unsur-unsur dari Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP tersebut, maka Majelis berpendapat dan sependapat dengan Penuntut Umum dalam tuntutan pidananya bahwa dakwaan Pasal 363 ayat (1) ke- 4 KUHP yang didakwakan oleh Penuntut Umum kepada Terdakwa tersebut telah dapat dibuktikan secara sah dan meyakinkan menurut hukum ; Menimbang, bahwa terhadap perbuatan terdakwa sebagaimana dipertimbangkan diatas, dalam pembelaan yang disampaikan Terdakwa, menyampaikan bahwa terdakwa merasa menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut, terhadap pembelaan demikian Majelis Hakim sependapat karena perbuatan terjadi adalah karena atas kehendak dan perintah terdakwa, sehingga sebagaimana ditentukan dalam ketentuan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP yaitu dipidana sebagai pelaku delik : mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, maka terdakwa dalam perkara pidana ini harus mempertanggung jawabkan atas terjadinya perbuatan tersebut ; Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum, maka kepada mereka harus dinyatakan bersalah dan karenanya itu sudah sepantasnya pula dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya, dan selain itu dari pengamatan Majelis Hakim terhadap terdakwa sepanjang pemeriksaan di persidangan, bahwa pada waktu terdakwa melakukan perbuatan tersebut dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak diketemukan adanya alasan pemaaf dan pembenar yang dapat membebaskan dan atau melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum atas perbuatan dan kesalahannya tersebut, maka kepada mereka harus mempertanggung jawabkan atas perbuatannya tersebut ; Menimbang, bahwa sebelum Majelis menetapkan pidananya kepada terdakwa, maka terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan bagi terdakwa sebagai berikut : 13

14 Hal-hal yang memberatkan : - Bahwa perbuatan terdakwa merugikan pihak saksi korban dan meresahkan masyarakat ; - Bahwa terdakwa mengambil barang tersebut tanpa seizin dari pemiliknya ; Hal-hal Yang Meringankan : - Terdakwa belum pernah dihukum ; - Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan berlaku sopan selama persidangan ; - Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya ; Menimbang, bahwa makna pemidanaan adalah selain sebagai langkah pengamanan dan penertiban bagi kehidupan masyarakat, dan yang terutama pula adalah sebagai langkah pendidikan batin/mental bagi sipelaku, dengan maksud agar setelah ia sipelaku menjalankan pidananya, ianya dapat hidup bermasyarakat kembali secara baik seperti seharusnya ; Menimbang, bahwa setelah dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan bagi Terdakwa, demikian pula akan maksud dan tujuan pemidanaan, maka cukup beralasan jika kepada terdakwa diberikan hukuman atau dijatuhi dipidana ; Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa yang telah terbukti tersebut menurut undang-undang adalah kejahatan ; Menimbang, bahwa mengenai masa penangkapan dan atau penahanan yang telah dijalani terdakwa sebelum perkaranya diputus sesuai dengan ketentuan Pasal 22 ayat (4) KUHAP akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan itu ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dalam perkara ini ditahan dalam tahanan RUTAN, maka cukup alasan bagi Majelis untuk memerintahkan kepada terdakwa supaya tetap berada dalam tahanan RUTAN hingga putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap ; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang berupa 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam dengan Nomor Polisi BB 5024 MQ Nomor Rangka MH1JF21108 dan Nomor Mesin JF21E , oleh karena itu terhadap barang bukti tersebut akan ditentukan dalam amar putusan ini ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 222 ayat (1) KUHAP kepada terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini ; Mengingat dan memperhatikan hukum yang berlaku dan Undang-Undang yang bersangkutan khususnya Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP serta Pasal-Pasal lainnya dari Undang-Undang yang bersangkutan dengan perkara ini ; 14

15 M E N G A D I L I : 1. Menyatakan terdakwa MEIKAEL SINAGA telah terbukti secara dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENCURIAN DALAM KEADAAN MEMBERATKAN ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RIO NOVAL SIBARANI dengan pidana penjara selama 6 (ENAM) BULAN DAN 20 (DUA PULUH) HARI ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Memerintahkan supaya terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam dengan Nomor Polisi BB 5024 MQ Nomor Rangka MH1JF21108 dan Nomor Mesin JF21E ; DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK ; 6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa RIO NOVAL SIBARANI sebesar Rp. 2000,-(dua ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga pada hari : SELASA tanggal 15 APRIL 2014 oleh : EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH sebagai Hakim Ketua Majelis, ANTONI TRIVOLTA, SH dan DESSY D.E GINTING, SH, MHum masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH sebagai Hakim Ketua Majelis didampingi Hakim- Hakim Anggota tersebut diatas, dibantu KASPENDI SEMBIRING, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga serta dihadiri oleh ANGGIA YUSTIA KESUMA, SH., MKn Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga dan terdakwa ; HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS ANTONI TRIVOLTA, SH EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH DESSY D.E GINTING, SH, MHum PANITERA PENGGANTI KASPENDI SEMBIRING, SH 15