BAB I PENDAHULUAN. risiko, batasan-batasan investasi dan kebijakan-kebijakan. Pertimbangan akan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. risiko, batasan-batasan investasi dan kebijakan-kebijakan. Pertimbangan akan"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Bodie et al. (2008), faktor determinan dari kebijakan portofolio adalah tujuan investasi yang terdiri atas kebutuhan akan investasi dan tingkat risiko, batasan-batasan investasi dan kebijakan-kebijakan. Pertimbangan akan tujuan dan batasan-batasan akan membawa investor menetapkan kebijakan investasi yang didalamnya meliputi alokasi aset, diversifikasi, posisi risiko dan pajak serta pendapatan yang diharapkan. Di antara semua kebijakan, yang paling penting adalah kebijakan alokasi aset untuk memutuskan proporsi dari total portofolio yang harus diinvestasikan dalam kategori aset kelas yang besar seperti saham, obligasi, deposito. Hal ini berlaku secara universal bagi setiap investor tidak terlepas petroleum fund Timor-Leste sebagai investor yang berorientasi jangka panjang. Petroleum fund Timor-Leste adalah dana cadangan negara yang didirikan pada tahun 2005 untuk menampung dan melakukan manajemen atas uang hasil eksplorasi celah Timor. Menyadari bahwa sumber daya alam berupa minyak akan habis ketika dieksplorasi, hasil eksplorasi sumber daya alam minyak wajib menjadi cadangan keuangan negara yaitu petroleum fund. Didirikannya petroleum fund untuk memberi kontribusi pada manajemen yang baik dalam mengelola dana hasil sumber daya minyak Timor-Leste demi kepentingan generasi saat ini dan generasi yang akan datang. Petroleum fund menjadi alat kontribusi pada kebijakan fiskal yang sehat untuk kepentingan jangka panjang 1

2 warga negara Timor-Leste. Oleh karena itu, undang-undang menetapkan tata kelola petroleum fund melibatkan Bank Sentral Timor-Leste sebagai manajer operasional dalam melakukan manajemen investasi. Tujuan utama dari manajemen investasi petroleum fund adalah untuk mencapai tingkat keuntungan yang memungkinkan pemerintah dapat menarik 3 persen riil dari total kekayaan, guna pembiayaan anggaran belanja negara sementara menjaga nilai kapital yang riil. Untuk mencapai tujuan tersebut, investasi petroelum fund tidak terlepas dari kebijakan alokasi aset strategis. Pada awal pendiriannya, undang-undang menetapkan alokasi strategis 90 persen untuk investsi pada obligasi dan 10 persen pada saham internasional. Akan tetapi, dalam implementasinya mengingat kapasitas institusional dan sumber daya manusia yang masih terbatas, dan untuk memberi ruang dalam membangun kapasitas guna memonitor alokasi investasi yang lebih kompleks di masa mendatang, investasi awal 100 persen pada obligasi pemerintah Amerika Serikat. Diversifikasi secara gradual pada saham internasional baru dilakukan pada bulan Oktober 2010 dimulai dengan proporsi 4 persen alokasi investasi pada saham internasional dan 96 persen dari nilai total saat itu diinvestasikan pada obligasi pemerintah internasional. Undang-undang mengijinkan revisi strategi tersebut sesudah 5 tahun eksistensi, oleh karena itu tahun 2011 dilakukan amandemen undang-undang petroleum fund secara umum mengatur alokasi aset strategis yang baru, merumuskan 50 persen investasi dapat dilakukan pada obligasi dengan 2

3 pendapatan tetap dan hingga 50 persen pada saham-saham internasional serta 5 persen investasi dapat dialokasikan pada investasi alternatif lainnya. Hal ini sebagai pedoman umum dalam merumuskan kebijakan alokasi aset selanjutnya untuk mencapai tingkat keuntungan yang diinginkan. Menyadari akan pentingnya kebijakan alokasi aset dalam menjelaskan imbal hasil petroleum fund, seiring dengan berangsur-angsur pulihnya kembali pasar saham internasional sesudah krisis keuangan global 2008 dan sesudah amandemen undang-undang, proporsi alokasi pada saham-saham internasional terus ditingkatkan dengan penambahan saham internasional secara gradual hingga mencapai target 40 persen investasi pada saham internasional periode Juni Dari berbagai penelitian yang dilakukan dalam periode waktu yang berbeda pada reksa dana yang berbeda seperti diuraikan lebih lanjut pada bagian keaslian penelitian, didapatkan kesimpulan bahwa kebijakan alokasi aset sangat berpengaruh signifikan pada imbal hasil portofolio. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Brinson et al. (1986), tentang determinan kinerja menyimpulkan bahwa 93,6 persen variasi-variasi return portofolio dijelaskan oleh variasi-variasi kebijakan alokasi aset. Sementara itu Iboston dan Kaplan (2000), dalam penelitiannya tentang apakah kebijakan alokasi aset menjelaskan 40 persen, 90 persen atau 100 persen kinerja, menyimpulkan bahwa sekitar 90 persen variasi imbal hasil antarwaktu dijelaskan oleh variasi-variasi kebijakan alokasi aset tetapi hanya menjelaskan 40 persen variasi imbal hasil antardana. Secara agregat 100 persen imbal hasil dijelaskan oleh variasi kebijakan alokasi 1 Notulen rapat Investment Advisory Board, 15 Juni 2012, tentang aset alokasi, tersedia di 3

4 aset. Penelitian Wallick et al. (2012), menyimpulkan bahwa kebijakn portofolio indeks secara rata-rata imbal hasilnya lebih tinggi dan volatilitasnya rendah daripada manajemen aktif. Penelitian yang dilakukan oleh Baars et al. (2013), menyimpulkan bahwa tingkat imbal hasil jangka panjang ditentukan oleh kebijakan alokasi aset. Sementara itu Sari (2012), meneliti tentang kebijakan alokasi aset, kinerja manajer investasi dan tingkat risiko terhadap kinerja reksa dana saham di Indonesia menggunakan metode regresi, menyimpulkan bahwa variasi kebijakan alokasi aset berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kinerja reksa dana saham. Masih banyak lagi penelitan lain seperti diuraikan pada bagian keasllian penelitian menyimpulkan bahwa kebijakan alokasi aset berpengaruh signifikan dalam menjelaskan kinerja suatu reksa dana. Dari berbagai temuan penelitian tersebut dan pendapat umum bahwa variasivariasi variabel imbal hasil dapat secara signifikan dijelaskan oleh variasi-variasi kebijakan alokasi aset atau yang sering disebut alokasi aset strategis. Penulis berpendapat bahwa kebijakan alokasi aset sangatlah penting bagi seorang investor sebelum memulai kegiatan investasinya. Kebijakan alokasi aset merupakan alat untuk diversifikasi guna meminimalkan risiko investasi. Oleh karena kebijakan alokasi aset sangatlah memegang peranan penting dalam mencapai hasil investasi yang diharapkan dengan tingkat risiko yang diambil, maka para pembuat keputusan petroleum fund Timor-Leste menyadari dengan melakukan penyesuain alokasi aset secara gradual dimulai dari 4 persen saham pada akhir tahun Kegiatan penyesuain tersebut memunculkan 4

5 Jan-11 Fev-11 Mar-11 Abr-11 Mai-11 Jun-11 Jul-11 Ago-11 Set-11 Out-11 Nov-11 Dez-11 Jan-12 Fev-12 Mar-12 Abr-12 Mai-12 Jun-12 Jul-12 Ago-12 Set-12 Out-12 Nov-12 Dez-12 Jan-13 Fev-13 Mar-13 Abr-13 Mai-13 Jun-13 Jul-13 Ago-13 Set-13 Out-13 Nov-13 Dez-13 proporsi investasi pada obligasi pemerintah dan saham internasional masingmasing mencapai 65 persen dan 35 pada akhir tahun Proporsi kebijakan alokasi aset dan imbal hasil portofolio seperti terlihat dalam Gambar % Fixed Interest Weight Equities Weight 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sumber: Bank Sentral Timor-Leste, Gambar 1.1 Proporsi Alokasi Investasi Pada Saham dan Obligasi Internasional Gambar 1.1 menunjukkan pertumbuhan alokasi aset pada saham internasional masih mengambil proporsi yang kecil dari Januari 2011 dan secara gradual meningkat hingga mencapai 35 persen pada akhir Sementara itu, alokasi pada obligasi internasional masih menduduki proporsi yang besar hingga Desember 2013, berada pada posisi sekitar 65 persen. Proporsi tersebut menghasilkan imbal hasil portofolio seperti terlihat di Gambar

6 Jan-11 Feb-11 Mar-11 Apr-11 May-11 Jun-11 Jul-11 Aug-11 Sep-11 Oct-11 Nov-11 Dec-11 Jan-12 Feb-12 Mar-12 Apr-12 May-12 Jun-12 Jul-12 Aug-12 Sep-12 Oct-12 Nov-12 Dec-12 Jan-13 Feb-13 Mar-13 Apr-13 May-13 Jun-13 Jul-13 Aug-13 Sep-13 Oct-13 Nov-13 Dec-13 Total Portfolio Return Fixed Interest Portfolio Return Equities Portfolio Return Sumber: Bank Sentral Timor-Leste, Gambar 1.2 Petroleum Fund Portfolio Return (dalam persen ) Gambar 1.2 menunjukkan imbal hasil portofolio dan masing-masing kelas aset periode Januari Desember Terlihat bahwa imbal hasil total dan imbal hasil dari obligasi memiliki volatilitas yang rendah namun proporsi saham memiliki volatilias imbal hasil yang tinggi. Hal ini karena kontribusi imbal hasil obligasi pada total portfolio return masih dominan karena proporsi alokasi aset masih didominasi oleh obligasi. Oleh karena itu, volatilitas yang terjadi pada return saham masih mengambil porsi yang kecil dalam return total. Hasil penelitian terdahulu pada reksa dana lain oleh peneliti berbeda 6

7 menyimpulkan, bahwa variasi-variasi kebijakan alokasi aset menjelaskan sekitar 90 persen imbal hasil portofolio. Menurut Sari (2012), dalam penelitiannya pada reksa dana saham Indonesia menunjukkan hasil yang negatif tidak signifkan. Belum adanya penelitian pada petroleum fund Timor-Leste untuk menganalisis secara eksplisit, seberapa besar variasi variabel-variabel yang relevan dapat menjelaskan return portofolio petroleum fund Timor-Leste. Hal ini mendorong penulis untuk melakukan penelitian ini, selain meningkatkan pengetahuan penulis juga memberi sumbangsih dalam merumuskan kebijakan alokasi aset petroleum fund di masa mendatang secara optimal guna mencapai hasil yang optimal dengan risiko yang dapat diterima. 1.2 Keaslian Penelitian Dari berbagai penelitian yang dilakukan oleh Baars et al. (2013), Ristiandi (2013), Wallick et al. (2012), Sari (2012), Wibowo (2011), Idzorek, Morningstar Advisor (2010), Nurcahaya (2010), Xiong et al. (2010), Nurdianti (2010), Mulyana (2005), Adams at al. (2004), The Vanguard Group (2003), Iboston dan Kaplan (2000), Brinson et al. (1991, 1986), yang diuraian lebih detail di tabel 1.1, mayoritas menyimpulkan bahwa kebijakan alokasi aset sangat berpengaruh pada imbal hasil atau kinerja portofolio. Penelitian ini memiliki kesamaan dengan beberapa penelitian sebelumnya, karena memakai alat analisis regresi berganda. Akan tetapi, memiliki keaslian yang tinggi karena memasukkan variabel-variabel independen yang berbeda dan menggunakan data dan periode yang berbeda dengan penelitian sebelumnya. 7

8 1.3 Rumusan Masalah Berbagai penelitian terdahulu yang diacu dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kebijakan alokasi aset secara agregat berpengaruh siginifikan dalam menjelaskan kinerja suatu reksa dana. Perumusan masalah yang akan diuji lebih lanjut dalam penelitian ini adalah variasi-variasi return dari kebijakan alokasi aset pada saham dan obligasi, inflasi global dan kinerja manajer berpengaruh signifikan pada return portofolio petroleum fund Timor-Leste. Permasalahan tersebut memunculkan pertanyaan yang penulis mencoba menjawab dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Apakah variasi-variasi variabel return dari kebijakan alokasi asset berpengaruh pada return portofolio petroleum fund? 2. Apakah variasi varaibel tingkat inflasi global berpengaruh terhadap return portofolio petroleum fund? 3. Apakah variasi variabel kinerja manajer berpengaruh terhadap return portofolio petroleum fund? 4. Seberapa besar pengaruh variabel kebijakan alokasi aset, inflasi global dan kinerja manajer dapat menjelaskan return portofolio petroleum fund? 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis ada tidaknya dan seberapa besar pengaruh kebijakan alokasi aset, tingkat inflasi global, dan kinerja manajer terhadap return portofolio petroleum fund. 8

9 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Menambah pengetahuan penulis tentang pengaruh kebijakan alokasi aset, tingkat infalsi dan kinerja manajer pada return portofolio investasi petroleum fund. 2. Menjadi salah satu sumbangan informasi bagi para pembuat keputusan dalam merumuskan kebijakan alokasi aset untuk investasi di masa mendatang. 3. Menjadi referensi bagi penelitian di masa mendatang yang berkaitan dengan pengaruh kebijakan alokasi aset, tingkat inflasi dan kinerja manajer pada return portofolio dan manajemen investasi pada umumnya. 1.6 Sistematika Penelitian Sistematika penelitian ini adalah Bab I, Pendahuluan mencakup latar belakang, keaslian penelitian, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. Bab II, Tinjauan Pustaka mencakup landasan teori, kajian penelitian terdahulu, kerangka penelitian serta model penelitian. Bab III, Metoda Penelitian mencakup desain penelitian, metode pengumpulan data, definisi operasional, metoda analisis data, uji kriteria ekonometrika, uji kriteria statistik dan hipotesis. Bab IV, Analisis Data mencakup deskripsi data, hasil uji akurasi instrumen dan pembahasan. Bab V Simpulan dan saran mencakup simpulan, batasan dan saran dari penelitian ini. 9

I. PENDAHULUAN. pasif dan investor aktif. Investor pasif menganggap bahwa pasar modal adalah

I. PENDAHULUAN. pasif dan investor aktif. Investor pasif menganggap bahwa pasar modal adalah I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi dapat dilakukan oleh perorangan atau perusahaan yang kelebihan dana. Berdasarkan pengambilan keputusan, investor dibagi menjadi dua yaitu investor pasif dan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100.00% Deposito

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran umum Reksa Dana Fortis Ekuitas Reksa Dana Fortis Ekuitas mulai efektif pada tanggal 16 Januari 2001, selaku manajer investasi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Obligasi

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% RD Pasar

Lebih terperinci

LAPORAN Januari 2016 KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN Januari 2016 KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui perusahaan investasi. Terdapat beberapa alasan seseorang me

BAB I PENDAHULUAN. melalui perusahaan investasi. Terdapat beberapa alasan seseorang me BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat telah mengenal berbagai jenis produk investasi baik investasi yang dikelola langsung oleh orang perorang secara individual maupun dikelola melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akibat inflasi di masa depan. Dari semua hal di atas, dapat disimpulkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. akibat inflasi di masa depan. Dari semua hal di atas, dapat disimpulkan bahwa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tujuan utama seseorang melakukan investasi adalah adanya kebutuhan yang direncanakan di masa depan yang ingin dipenuhi dari hasil investasi. Investasi juga

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan DANA INVESTASI UNIT LINK PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA AGGRESSIVE MULTI PLUS TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Capital konvensional Sun Life mencapai 758% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum

Lebih terperinci

LAPORAN April 2016KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN April 2016KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang

I. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang yang berguna untuk mengantisipasi adanya inflasi yang terjadi setiap tahunnya. Investasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bertahan dari terpaan krisis tersebut. Tabel 1 di bawah ini menunjukkan. Tabel 1

BAB 1 PENDAHULUAN. bertahan dari terpaan krisis tersebut. Tabel 1 di bawah ini menunjukkan. Tabel 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meskipun sejak tahun 2008 perekonomian dunia sedang mengalami perlambatan dikarenakan krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat dan negara-negara di kawasan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

LAPORAN May 2015KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN May 2015KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin berkembang, karena

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin berkembang, karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri di Indonesia yang sekarang ini sedang berlangsung, menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin berkembang, karena banyaknya perusahaan baru

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat risiko ini diukur dengan menggunakan deviasi standar tingkat. tinggi pula tingkat pengembalian ekpektasian seorang pemodal.

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat risiko ini diukur dengan menggunakan deviasi standar tingkat. tinggi pula tingkat pengembalian ekpektasian seorang pemodal. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Risiko dan tingkat pengembalian ekpektasian merupakan entitas yang melekat pada sebuah investasi saham. Kedua entitas ini sangat mempengaruhi keputusan seorang pemodal

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% RD Pasar

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal I 2010

PRUlink Newsletter Kuartal I 2010 PRUlink Newsletter Kuartal I 2010 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian Indonesia yang masih belum stabil ini,

I. PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian Indonesia yang masih belum stabil ini, I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam situasi perekonomian Indonesia yang masih belum stabil ini, masyarakat dihadapkan pada berbagai pilihan mengenai cara menginvestasikan dana yang dimiliki agar dapat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Astra Sedaya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. investor. Para investor yang menginvestasikan dananya, pasti akan. mengharapkan return (tingkat pengembalian) berupa capital gain, dan

I. PENDAHULUAN. investor. Para investor yang menginvestasikan dananya, pasti akan. mengharapkan return (tingkat pengembalian) berupa capital gain, dan 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi merupakan salah satu kegiatan yang sangat menarik bagi seorang investor. Para investor yang menginvestasikan dananya, pasti akan mengharapkan return

Lebih terperinci

LAPORAN Maret 2016 KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN Maret 2016 KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar

Lebih terperinci

LAPORAN Februari 2016 KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN Februari 2016 KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Obligasi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Astra Sedaya

Lebih terperinci

LAPORAN Juni 2016KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN Juni 2016KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100.0% Deposito

Lebih terperinci

PRUlink Quarterly Newsletter

PRUlink Quarterly Newsletter PRUlink Quarterly Newsletter Kuartal I 2012 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal II 2010

PRUlink Newsletter Kuartal II 2010 PRUlink Newsletter Kuartal II 2010 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal II 2009

PRUlink Newsletter Kuartal II 2009 PRUlink Newsletter Kuartal II 2009 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

LAPORAN Juni 2015KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN Juni 2015KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% BII (TD)

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. 10-Mar-2004 Pasar Uang 100% Obligasi

Lebih terperinci

CARLINK PRO FLEXY Dana Investasi Berimbang

CARLINK PRO FLEXY Dana Investasi Berimbang 29-Jan-16 NAV: 1,145.077 4 3 2 1 37.15% Total Dana Kelolaan 42,795,065,335.11 - Pasar Uang 0-20% - Pasar Uang - Efek Ekuitas 80-100% - Ekuitas 19.04% 80.96% -1-2 -7.29% -16.92% Sejak pe- Deskripsi Jan-16

Lebih terperinci

Pelemahan Rupiah: Haruskah Kita Panik? Mohammad Indra Maulana (Alumni FEB UGM)

Pelemahan Rupiah: Haruskah Kita Panik? Mohammad Indra Maulana (Alumni FEB UGM) Pelemahan Rupiah: Haruskah Kita Panik? Mohammad Indra Maulana (Alumni FEB UGM) 12/14/2014 Pertanyaan 1: Benarkah selalu melemah selama Desember? 12/14/2014 M. Indra Maulana 2 Nilai tukar Rupiah saat ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan sebuah komitmen, yang dapat berupa uang atau resources. a. Kehidupan yang lebih layak di masa yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan sebuah komitmen, yang dapat berupa uang atau resources. a. Kehidupan yang lebih layak di masa yang akan datang. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Investasi merupakan sebuah komitmen, yang dapat berupa uang atau resources lainnya dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang (Bodie

Lebih terperinci

RENCANA INVESTASI DANA PENSIUN PERHUTANI TAHUN 2009

RENCANA INVESTASI DANA PENSIUN PERHUTANI TAHUN 2009 RENCANA INVESTASI DANA PENSIUN PERHUTANI TAHUN 2009 DANA PENSIUN PERHUTANI MEI 2009 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... I DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii I. PENDAHULUAN... 1 II. KONDISI EKONOMI MAKRO

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life berdiri sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2014, rasio Risk Based

Lebih terperinci

LAPORAN November KINERJA 2014 BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN November KINERJA 2014 BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN PANIN Rp CASH FUND LAPORAN November 2014 BULANAN - PANIN Rp CASH FUND Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen

Lebih terperinci

MEMILIH INVESTASI REKSA DANA TAHUN 2010

MEMILIH INVESTASI REKSA DANA TAHUN 2010 MEMILIH INVESTASI REKSA DANA TAHUN 2010 Indonesia cukup beruntung, karena menjadi negara yang masih dapat mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif tahun 2009 sebesar 4,4 % di tengah krisis keuangan global

Lebih terperinci

DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG

DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG Latar Belakang Krisis ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat, ternyata berdampak kepada negara-negara

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kegiatan konsumsi telah melekat di sepanjang kehidupan sehari-hari manusia.

I. PENDAHULUAN. Kegiatan konsumsi telah melekat di sepanjang kehidupan sehari-hari manusia. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan konsumsi telah melekat di sepanjang kehidupan sehari-hari manusia. Manusia melakukan kegiatan konsumsi berarti mereka juga melakukan pengeluaran. Pengeluaran untuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sikap investor terhadap risiko dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu

I. PENDAHULUAN. Sikap investor terhadap risiko dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sikap investor terhadap risiko dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok investor yang menyenangi risiko (risk lover atau risk seeker), kelompok investor yang

Lebih terperinci

Manulife Investor Sentiment Index Study

Manulife Investor Sentiment Index Study Manulife Investor Sentiment Index Study Q4 2016 Indonesia Februari 2017 1 Tentang Manulife Investor Sentiment Index (MISI) Tentang Manulife Investor Sentiment Index (MISI) 6 Kelas aset utama Dana tunai/

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI JANUARI 2012

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI JANUARI 2012 Jan-07 Apr-07 Jul-07 Oct-07 Jan-08 Apr-08 Jul-08 Oct-08 Jan-09 Apr-09 Jul-09 Oct-09 Jan-10 Apr-10 Jul-10 Oct-10 Jan-11 Apr-11 Jul-11 Oct-11 PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI JANUARI 2012 I. TOTAL

Lebih terperinci

TINGKAT KUPON pa gross (PER TAHUN)

TINGKAT KUPON pa gross (PER TAHUN) X-TRA FIXED RATE Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi 14041 www.cimbniaga.com : MINGGU 05/ 2018 DENOMINASI IDR MLD1654IDR 14-Nov-16 3 Tahun 7.15% 7.15% 7.15% NA NA 2 8.9375% 97.60% MLD17008IDR

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Capital konvensional Sun Life mencapai 752% (unaudited ), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 12 dengan total aset perusahaan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN DAN VOLATILITAS NILAI TUKAR RUPIAH

PERKEMBANGAN DAN VOLATILITAS NILAI TUKAR RUPIAH PERKEMBANGAN DAN VOLATILITAS NILAI TUKAR RUPIAH Asumsi nilai tukar rupiah terhadap US$ merupakan salah satu indikator makro penting dalam penyusunan APBN. Nilai tukar rupiah terhadap US$ sangat berpengaruh

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter. Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia. Kuartal II Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal II 2008

PRUlink Newsletter. Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia. Kuartal II Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal II 2008 PRUlink Newsletter Kuartal II 2008 Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan secara signifikan yang ditandai oleh meningkatnya

I. PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan secara signifikan yang ditandai oleh meningkatnya I. PENDAHULUAN I.1 latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2005 hingga 2007 mengalami pertumbuhan secara signifikan yang ditandai oleh meningkatnya surplus neraca pembayaran serta membaiknya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. Maka wajar apabila

I. PENDAHULUAN. mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. Maka wajar apabila I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi adalah salah satu jalan untuk menempatkan dana atau uang dengan harapan kita akan mendapatkan keuntungan atau tambahan tertentu atas dana atau uang tertentu.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin menurunnya tingkat suku bunga perbankan saat ini, tidak membuat banyak dana deposan yang disimpan di bank semakin hari semakin mengalami peningkatan. Dana

Lebih terperinci

Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia

Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Kuartal I 2008 Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal Pertama 2008 10,500

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal III 2008

PRUlink Newsletter Kuartal III 2008 PRUlink Newsletter Kuartal III 2008 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

Kinerja CARLISYA PRO FIXED

Kinerja CARLISYA PRO FIXED 29-Jan-16 NAV: Total Dana Kelolaan 1,728,431,985.66 Pasar Uang 0-80% Deposito Syariah 6.12% 93.88% Infrastruktur 87.50% Disetahunkaluncuran Sejak pe- Deskripsi Jan-16 YoY Keuangan 12.50% Yield 0.64% 7.66%

Lebih terperinci

Kinerja CARLISYA PRO SAFE

Kinerja CARLISYA PRO SAFE 29-Jan-16 NAV: (netto) vs per December 2015 () 5.15% 6.92% Total Dana Kelolaan 395,930,218.07 10 0-100% Kinerja - Inflasi (Jan 2016) 0.51% Deskripsi Jan-16 YoY - Inflasi (YoY) 4.14% - BI Rate 7.25% Yield

Lebih terperinci

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008 Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen 1 Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) Laporan Aset dan Kewajiban Laporan Operasi Laporan

Lebih terperinci

Tujuan dan Kebijakan Investasi. Informasi Fund

Tujuan dan Kebijakan Investasi. Informasi Fund Januari 2015 CarLisya Adalah gabungan dari Dana Tabarru dan Dana Investasi dimana Peserta mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio investasi Syariah yang disediakan

Lebih terperinci

Gambar 1.1. Grafik IHSG periode

Gambar 1.1. Grafik IHSG periode BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam 1 dekade terakhir perkembangan pasar modal Indonesia semakin maju dengan pesat, dapat dilihat dari data Bapepam-LK dalam gambar 1.1 dan tabel 1.2. Keadaan ini

Lebih terperinci

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR Tanggal Laporan 2-Nov-15 UNTUK KETERANGAN LEBIH LANJUT: Call Center CIMB NIAGA 101 www.cimbniaga.com Kode Produk MLD12 28-Sep-12 28-Sep-17 MLD126

Lebih terperinci

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR Tanggal Laporan -Nov-15 UNTUK KETERANGAN LEBIH LANJUT: Call Center CIMB NIAGA 101 www.cimbniaga.com PERFORMA Kode Produk Tanggal Penerbitan Tanggal

Lebih terperinci

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR Tanggal Laporan -Nov-15 UNTUK KETERANGAN LEBIH LANJUT: Call Center CIMB NIAGA 101 www.cimbniaga.com PERFORMA Kode Produk Tanggal Penerbitan Tanggal

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Capital konvensional Sun Life mencapai 752% (unaudited ), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 12 dengan total aset perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi makro, maka dari itu kondisi ekonomi makro yang stabil dan baik

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi makro, maka dari itu kondisi ekonomi makro yang stabil dan baik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi pasar modal yang mengalami pasang surut memberikan tanda bahwa kegiatan di pasar modal memiliki hubungan yang erat dengan keadaan ekonomi makro, maka

Lebih terperinci

Tujuan dan Kebijakan Investasi. Informasi Fund

Tujuan dan Kebijakan Investasi. Informasi Fund Januari 2015 Century Pro Adalah gabungan dari produk asuransi seumur hidup (whole life) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio

Lebih terperinci

CARLISYA PRO FIXED Dana Investasi Syariah Pendapatan Tetap

CARLISYA PRO FIXED Dana Investasi Syariah Pendapatan Tetap CARLISYA PRO FIXED Dana Investasi Syariah Pendapatan Tetap 31-Jan-17 NAV: 1,494.165 CARLISYA PRO Adalah gabungan dari Dana Tabarru dan Dana Investasi dimana Peserta mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peran perbankan dalam masa pembangunan saat ini sangatlah penting dan

BAB I PENDAHULUAN. Peran perbankan dalam masa pembangunan saat ini sangatlah penting dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Peran perbankan dalam masa pembangunan saat ini sangatlah penting dan dibutuhkan untuk menunjang kegiatan usaha di Indonesia, hal ini terlihat dari besarnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pertumbuhan dunia industri menjadi fokus utama negara negara di

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pertumbuhan dunia industri menjadi fokus utama negara negara di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, pertumbuhan dunia industri menjadi fokus utama negara negara di dunia. Suatu negara dengan tingkat pertumbuhan industri yang tinggi menandakan tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat telah mengubah pola pikir masyarakat di

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat telah mengubah pola pikir masyarakat di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat telah mengubah pola pikir masyarakat di bidang ekonomi pada umumnya dan di bidang investasi pada khususnya. Jika di masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun Pada tahun 2012 hingga 2013 UMKM menyumbang kan. tahun 2013 sektor ini mampu 97,16% dari total tenaga kerja.

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun Pada tahun 2012 hingga 2013 UMKM menyumbang kan. tahun 2013 sektor ini mampu 97,16% dari total tenaga kerja. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi didunia, termasuk di Indonesia. Di Indonesia

Lebih terperinci

Tujuan dan Kebijakan Investasi. Informasi Fund

Tujuan dan Kebijakan Investasi. Informasi Fund Januari 2015 CarLisya AdalahgabungandariDana Tabarru dandana InvestasidimanaPesertamempunyai kebebasanuntuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio investasi Syariah yang disediakan pihak perusahaan.

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia pada tahun 2006, secara bertahap akan

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia pada tahun 2006, secara bertahap akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekonomian Indonesia pada tahun 2006, secara bertahap akan kembali membaik dengan didukung pulihnya daya beli masyarakat dan makin tingginya kepercayaan dalam

Lebih terperinci

CARLINK PRO SAFE Januari 2015

CARLINK PRO SAFE Januari 2015 Januari 2015 Carlink Pro Adalah gabungan dari produk asuransi berjangka(term insurance) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasi yang disediakan olah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebar pada sektor - sektor perekonomian yang strategis, salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. menyebar pada sektor - sektor perekonomian yang strategis, salah satunya adalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang cukup memberikan kebebasan kepemilikan asing, hal ini menyebabkan dominasi pihak asing saat ini semakin menyebar pada sektor

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS MODEL PERHITUNGAN NISBAH BAGI HASIL PADA AJB BUMIPUTERA SYARIAH CABANG PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS MODEL PERHITUNGAN NISBAH BAGI HASIL PADA AJB BUMIPUTERA SYARIAH CABANG PEKALONGAN BAB IV ANALISIS MODEL PERHITUNGAN NISBAH BAGI HASIL PADA AJB BUMIPUTERA SYARIAH CABANG PEKALONGAN A. Analisis Model Perhitungan Nisbah Bagi Hasil pada AJB Bumiputera Syariah Cabang Pekalongan Untuk menghindari

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Adira IIA

Lebih terperinci

Kinerja CARLISYA PRO MIXED

Kinerja CARLISYA PRO MIXED 29-Jan-16 NAV: 1,707.101 Total Dana Kelolaan 12,072,920,562.29 - Pasar Uang 0-90% - Deposito Syariah - Efek Pendapatan Tetap 10-90% - Syariah - Efek Ekuitas 10-90% - Ekuitas Syariah 12.37% 48.71% 38.92%

Lebih terperinci

Kinerja CENTURY PRO FIXED

Kinerja CENTURY PRO FIXED 29-Jan-16 NAV: Total Dana Kelolaan 3,058,893,148.56 - Keuangan - Infrastruktur 0-80% AAA A - 66.33% 15.52% 18.15% - Inflasi (Jan 2016) - Inflasi (YoY) - BI Rate 0.51% 4.14% 7.25% Kinerja Sejak pe- Deskripsi

Lebih terperinci

TINGKAT KUPON pa gross (PER TAHUN)

TINGKAT KUPON pa gross (PER TAHUN) LAPORAN PERIODIK STRUCTURED PRODUCT X-TRA FIXED RATE - MARKET LINKED DEPOSIT LAPORAN : MINGGU 18 / 2017 Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi 14041 www.cimbniaga.com DENOMINASI IDR Kode Produk

Lebih terperinci

Tujuan dan Kebijakan Investasi Kebijakan Investasi: Informasi Fund. Grafik Kinerja Portofilo

Tujuan dan Kebijakan Investasi Kebijakan Investasi: Informasi Fund. Grafik Kinerja Portofilo Januari 2015 Carlink Pro Adalah gabungan dari produk asuransi berjangka(term insurance) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasi yang disediakan olah

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK PAPARAN PUBLIK TAHUNAN PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK 15 Maret 2017 Disclaimer: Materi presentasi ini disiapkan oleh PT. Baramulti Suksessarana Tbk ( BSSR / Perseroan ) dan belum diverifikasi secara independen.

Lebih terperinci

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. Februari 2016

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. Februari 2016 Manulife Investor Sentiment Index Study Q4 2015 Indonesia Februari 2016 1 TENTANG MANULIFE INVESTOR SENTIMENT INDEX (MISI) Apakah Manulife Investor Sentiment Index (MISI)? Kelas aset utama Dana tunai/

Lebih terperinci

Kondisi Perekonomian Indonesia

Kondisi Perekonomian Indonesia KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA Kondisi Perekonomian Indonesia Tim Ekonomi Kadin Indonesia 1. Kondisi perekonomian dunia dikhawatirkan akan benar-benar menuju jurang resesi jika tidak segera dilakukan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu lembaga yang berpengaruh besar terhadap

I. PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu lembaga yang berpengaruh besar terhadap I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu lembaga yang berpengaruh besar terhadap kondisi keuangan dan perekonomian suatu negara. Di dalam pasar modal, kita dapat melakukan berbagai

Lebih terperinci

Rikas Dwi Cahyo¹. ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom

Rikas Dwi Cahyo¹. ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2010 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL YANG DIBENTUK OLEH SINGLE INDEX MODEL DAN ROYS CRITERION (STUDI KASUS SAHAM- SAHAM LQ45 PERIODE FEBRUARI

Lebih terperinci

Sosialisasi Perubahan Peraturan Bapepam LK Yang TerkaitDengan Reksa Dana Pasar Uang. Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) November 2012

Sosialisasi Perubahan Peraturan Bapepam LK Yang TerkaitDengan Reksa Dana Pasar Uang. Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) November 2012 Sosialisasi Perubahan Peraturan Bapepam LK Yang TerkaitDengan Reksa Dana Pasar Uang Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) November 2012 POKOK-POKOK PENYEMPURNAAN IV.C.3 IV.C.3 : Pedoman Pengumuman

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH. Per 28 September 2012

PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH. Per 28 September 2012 REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH Per 28 September 2012 No Jenis Reksa Dana Syariah Jumlah Reksa Dana Syariah Total NAB (Rp Miliar) 1 15 1,838.23

Lebih terperinci

TINGKAT KUPON. Bila USD LIBOR 3M diantara Floor & Cap

TINGKAT KUPON. Bila USD LIBOR 3M diantara Floor & Cap X-TRA BALANCE Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi 14041 www.cimbniaga.com LAPORAN : MINGGU 16 / 2018 DENOMINASI USD Tenor Bila USD LIBOR 3M dibawah TINGKAT KUPON Bila USD LIBOR 3M diantara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pasar modal merupakan bagian dari pasar keuangan. Pasar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pasar modal merupakan bagian dari pasar keuangan. Pasar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal merupakan bagian dari pasar keuangan. Pasar keuangan ini meliputi kegiatan: pasar uang, pasar modal, pasar komoditi, pasar derivatif, dan pasar valuta asing.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Inflasi merupakan suatu isu yang tak pernah basi dalam sejarah panjang

BAB I PENDAHULUAN. Inflasi merupakan suatu isu yang tak pernah basi dalam sejarah panjang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Inflasi merupakan suatu isu yang tak pernah basi dalam sejarah panjang ekonomi dunia, dia selalu menjadi buah bibir. Berbagai studi dan riset dilakukan untuk

Lebih terperinci

MEGA LINK AGGRESSIVE FUND

MEGA LINK AGGRESSIVE FUND Mega Link Aggressive Fund (MLAF) bertujuan memberikan imbal hasil jangka panjang kepada investor dalam bentuk total return (dari apresiasi harga efek maupun deviden) dengan investasi terutama pada saham-saham

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN DALAM LIKUIDASI Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

LAPORAN KEUANGAN DALAM LIKUIDASI Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen 1 LAPORAN KEUANGAN DALAM LIKUIDASI Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Laporan Aset dan Kewajiban

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Reksa Dana 2.1.1 Pengertian Reksa Dana Berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal, reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat

Lebih terperinci