KEBIJAKAN REVERSED BRAIN DRAIN DI INDIA PADA MASA PEMERINTAHAN PERDANA MENTERI MANMOHAN SINGH ( ):

Transkripsi

1 KEBIJAKAN REVERSED BRAIN DRAIN DI INDIA PADA MASA PEMERINTAHAN PERDANA MENTERI MANMOHAN SINGH ( ): Peranan NRI (Non-Resident Indian) dalam Peningkatan Pembangunan Berkelanjutan di India SKRIPSI Sebagai persyaratan untuk mencapai derajat sarjana Hubungan Internasional Oleh: R. DIAN MUHAMMAD SUPRIYATNO NIM D Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta 2016 xiii

2 xiv

3 xv

4 Lembar Persembahan Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat dan karunia yang diberikan-nya skripsi dengan judul Kebijakan Reversed Brain Drain di India Pada Masa Pemerintahan Perdana Menteri Manmohan Singh ( ): Peranan Non-Resident Indian (NRI) dalam Peningkatan Pembangunan Berkelanjutan di India yang dibuat sebagai persyaratan untuk mencapai derajat sarjana Hubungan Internasional ini dapat terselesaikan. Skripsi ini penulis persembahkan untuk: 1. Orang tua penulis, Ibu Sutini dan Alm. Bapak R.Cahyo Hapsoro. 2. Keluarga besar penulis, mulai dari kakak dan adik kandung penulis yaitu, R. Dian Rosyidi Yuli Anggara, R. Dian Prima Adi Satya, Rr. Dian Aishah Hapsari, R. Dian Rizky Oktowinoto, Rr. Dian Maulinda Hapsari, kakak ipar penulis yaitu Ovie Febriayuningtyas dan Devi Fathul Jannah Khoiri, kakak sepupu penulis yaitu Rika Ramayanti, serta keponakankeponakan penulis yaitu Afifah, Rayyan dan Syaqiela. 3. Dosen pembimbing skripsi, Bapak Septyanto Galan Prakoso, S.IP., M.Sc 4. Keluarga seperjuangan di perantauan, Diska Harsandini dan Fahrur Nuzulul Kurniawati. 5. Sahabat Extrajoss : Kurnia Ariesta Fahdiny, Meilia Widad Angela, Afifah Cahyaningtyas, dan Anissa Kinta Arum. xvi

5 6. Rekan-rekan dan sahabat dari Program Studi Hubungan Internasional Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta angkatan 2012: Dedy, Vira, Adit, Reyhan, Nypha, Andrian, Niki, Chastiti, Agustina, Dina, Yasinta, Bimo, Sania, Radina, Sari, Haggie, Wiwit, Damar, Nanda, Hanan, Imron, Gigih, Ira, Boy, Irfan, Rizky, Kevin, Zana, Devi, Krisna, Raka, Hazmy, Aji dan teman HI angkatan 2013, Aditya Very Cleverina. 7. Keluarga besar KKN UNS Desa Tlogorejo, Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak Periode Juli-Agustus 2015: Yulia, Papin, Tomo, Linda, Atika, Marfuah, Ayu dan Issara. 8. Keluarga besar Paskibra SMA N 2 Semarang angkatan 23: Bram, Ajeng, Rima, Ignatia, Devi, Yoga, Fani, Ismi, Nunik, Delina, April, Annisa, Distya, Ira, Evi, Miki, Rendy, Tika, Fendi, Ayu. Penulis, R. Dian Muhammad Supriyatno xvii

6 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjtakan atas limpahan rahmat dan karunia Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Kebijakan Reversed Brain Drain di India Pada Masa Pemerintahan Perdana Menteri Manmohan Singh ( ): Peranan NRI (Non-Resident Indian) Dalam Peningkatan Pembangunan Berkelanjutan di India dengan lancar dan tanpa ada halangan yang berarti. Kesuksesan India dalam mengembangkan perekonomiannya hingga menjadi salah satu negara dengan perekonomian terkuat di dunia pada dekade tahun 2000-an ini telah menarik perhatian penulis untuk lebih mendalami India dalam berbagai macam aspek seperti politik, sosial budaya dan tentu saja dari aspek ekonominya. Berbagai macam isu yang berkembang di India tentunya juga tidak luput dari perhatian penulis. Salah satu isu yang sedang menjadi perhatian bagi pemerintah India adalah tentang upaya menanggulangi efek brain drain dengan mengupayakan terjadinya reversed brain drain agar dapat mengajak diaspora India kembali ke India untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan pembangunan di India. Isu inilah yang kemudian dipilih oleh penulis sebagai kajian utama dalam skripsi ini. Penyelesaian skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak.. Oleh karenanya penulis dengan segala kerendahan hati ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak tersebut yaitu antara lain: 1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. 2. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta. 3. Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA selaku Ketua Program Studi Hubungan Internasional, FISIP UNS. 4. Septyanto Galan Prakoso S.IP, M.Sc, selaku Dosen Pembimbing Skripsi. xviii

7 5. Dosen pengajar di Program Studi Hubungan Internasional UNS, antara lain:, Leni Winarni S.IP, M.Si, Randhi Satria S.IP, M.A, Muhammad Qobidl Ainul Arif S.IP, M.A, Annisa Paramita Wiharani S.IP, M.A, Drs. Ign. Agung Satyawan, SE, S.Ikom, Lukman Fahmi Djarwono S.IP, M.Si, Salieg Luki Munestri S.S, M.A, Drs. Sonhaji, M.Si, dan Drs. Budiarjo, M.Si. 6. Segenap staf Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, FISIP UNS. 7. Narasumber dalam skripsi ini: Nitesh Anand, Vishal Prajapati. Kiranya masih banyak pihak-pihak yang membantu penulis yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam kata pengantar ini. Penulis juga memohon maaf atas segala kesalahan penulis baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja. Akhir kata, meski jauh dari kata sempurna penulis berharap semoga skripsi ini dapat membawa manfaat bagi siapapun yang membaca dan mengkaji isu ini. Surakarta, 23 Juli 2016 R. Dian Muhammad Supriyatno NIM. D xix

8 ABSTRAK R. DIAN MUHAMMAD SUPRIYATNO, NIM D , judul skripsi KEBIJAKAN REVERSED BRAIN DRAIN DI INDIA PADA MASA PEMERINTAHAN PERDANA MENTERI MANMOHAN SINGH: Peranan NRI (Non-Resident Indian) Dalam Peningkatan Pembangunan Berkelanjutan di India. Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Kebijakan reversed brain drain di India pada masa pemerintahan Perdana Menteri Manmohan Singh serta peranan NRI dalam peningkatan pembangunan berkelanjutan di India menjadi topik utama yang dikaji dalam peneltian ini. Kebijakan reversed brain drain di India tersebut dianalisis dari aspek formulasi dan implementasi kebijakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif non interaktif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka dan wawancara. Analisis data menggunakan analisa data kualitatif yang terdiri dari tahap pengumpulan/penghimpunan data, pengidentifikasian data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Validasi data menggunakan triangulasi sumber data. Kerangka pemikiran penelitian ini berangkat dari analisis formulasi dan implementasi kebijakan publik, teori identitas, teori pengembangan sumber daya manusia, konsep pembangunan berkelanjutan, konsep reversed brain drain, konsep diaspora dan konsep kepentingan nasional serta konsep indeks pembangunan manusia. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemerintah India telah membuat dan mengimplementasikan kebijakan untuk mendorong terwujudnya reversed brain drain di India. Bentuk implementasi kebijakan yang dilakukan pada masa pemerintahan Perdana Menteri Manmohan Singh adalah dengan mendirikan Ministry of Overseas Indian Affairs. Melalui kementerian ini pemerintah India kemudian melaksanakan program yang berkaitan dengan upaya untuk mewujudkan reversed brain drain. Program-program tersebut diantaranya adalah India Corporate Internship, dan India Fellows Programme yang secara tersirat dapat dikatakan sebagai usaha pemerintah India untuk dapat membentuk opini diaspora India bahwa kondisi ekonomi dan lingkungan hukum di India pada saat ini sudah cukup berkembang dengan baik. Program lainnya adalah Tracing the Roots dan Know India Program. Kedua program ini adalah salah satu upaya negara yang dalam hal ini adalah pemerintah India untuk merekonstruksi identitas diaspora India melalui penciptaan struktur sosial masyarakat yang mempengaruhi interaksi sosial yang terjadi diantara diaspora India. Selain itu, hasil peneletian ini juga menunjukan bahwa NRI ternyata juga memiliki peranan terhadap peningkatan pembangunan berkelanjutan melalui remitansi yang mereka kirimkan secara berkala. Kata Kunci: Analisis Kebijakan, Reversed commit Brain to Drain, user Rekonstruksi Identitas, Diaspora India, Remitansi. xx

9 ABSTRACT R. DIAN MUHAMMAD SUPRIYATNO, NIM D , thesis title REVERSED BRAIN DRAIN POLICY IN INDIA IN THE MANMOHAN SINGH GOVERNMENT ERA: The Role-Play of NRI (Non-Resident Indian) in the Improvement of the Sustainable Development in India. International Relation Department, Faculty of Social and Polical Science, Sebelas Maret University, Surakarta. Reversed Brain Drain policy in India in the Manmohan Singh government era, and the role-play of NRI (Non-Resident Indian) in the improvement of the sustainable development in India, are the main topic discussed in this research. The India s Reversed Brain Drain policy is analyzed from the formulation aspect and the implementation aspect. This research uses non-interactive quantitative approach with the techniques of data collection are library research and interview. The data are analyzed using qualitative data consisting of data collection, data identification, data display and conclusion drawing. The data validity is verified using data source triangulation. The framework of this research is set out from the formulation and the implementation of public policy, identity theory, human resources development theory, the concept of sustainable development, the reversed brain drain concept, diaspora concept and the concept of national interest as well as human development index concept. The result of this research shows that the Indian government had been creates and implements reversed brain drain policy. The implementation of the policy conducted in the Manmohan Singh government era can be seen in the form of the founding of Ministry of Overseas Indian Affairs. Through this ministry, the government of India, then, conducts a program related to the effort of realizing reversed brain drain. The programs are India Corporate Internship and India Fellows Programme which implicitly, is the effort of India government to form the Indian diaspora that the economic condition and the law environment right now, have developed quiet well. The other programs are Tracing the Roots and Know India Program. Both of these programs are national efforts, which in this case, is India government to reconstruct the Indian diaspora identity through creating the social structure of society which influences the social interaction happened among the Indian diaspora. Besides, the research finding also shows that NRI has contribution towards the improvement of the sustainable development through the remittance which is delivered periodically. Keywords: Policy Analysis, Reversed Brain commit Drain, to user Identity Reconstruction, Indian Diaspora, Remittance. xxi

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Mahatma Gandhi Gambar 2.2 Bendera India (Tiranga) dan Lambang India Gambar 2.3 Peta Wilayah Negara Republik India Gambar 2.4 Grafik Persentase Jumlah Penduduk India yang Berada Dibawah Garis Kemiskinan Dari Tahun Gambar 2.5 Kartu NRI Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan Gambar 2.6 Kartu Persons of Indian Origin (PIO)...76 Gambar 2.7 Kartu Overseas Citizens of India (OCI)...78 Gambar 3.1 Skema Formulasi Kebijakan Reversed Brain Drain di India xxii

11 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Tabel Perbandingan Izin Kerja yang Dikeluarkan Oleh Negara-negara Eropa Kepada Warga Negara India dan Warga Negara Asing Lainnya... 4 Tabel 2.1 Jumlah Pengangguran di India Tahun Tabel 2.2 Tabel 20 Negara dengan Populasi Diaspora India Terbanyak Tabel 2.3 Perbedaan Kartu PIO dan OCI Tabel 3.1 Tujuh (7) Negara Terbesar Dengan Jumlah Penerimaan Pelajar India di Perguruan Tinggi Tabel 3.2 Tabel Kebijakan dan Program Reversed Brain Drain yang telah Diimplementasikan Oleh Pemerintah India pada masa Pemerintahan Perdana Menteri Manmohan Singh ( ).132 Tabel 3.3 Tabel 12 Negara Bagian Dengan Penerimaan Remitansi Terbesar di India Periode Tahun Tabel 3.4 Tabel Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Beberapa Negara Bagian di India Pada Periode Tahun dan Tabel 3.5 Tabel IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Negara Bagian di India Pada Periode Tahun commit to user dan Tahun xxiii

12 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Transkrip Wawancara Nitesh Anand Lampiran 2 Transkrip Wawancara Vishal Prajapati Lampiran 3 Speech by Prime Minister Shri Atal Bihari Vajpayee Lampiran 4 Speech by Prime Minister DR. Manmohan Singh in Mumbai Lampiran 5 Speech by Prime Minister DR. Manmohan Singh in Tamil Nadu 185 Lampiran 6 Citizenship Act xxiv

13 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Transkrip Wawancara Nitesh Anand Lampiran 2 Transkrip Wawancara Vishal Prajapati Lampiran 3 Speech by Prime Minister Shri Atal Bihari Vajpayee Lampiran 4 Speech by Prime Minister DR. Manmohan Singh in Mumbai Lampiran 5 Speech by Prime Minister DR. Manmohan Singh in Tamil Nadu 185 Lampiran 6 Citizenship Act xxv

14 DAFTAR ISTILAH Ahimsa Secara harafiah berarti sikap anti kekerasan. Bhārat Gaṇarājya Nama resmi Republik India dalam bahasa hindi. Citizenship Act 1955 Undang-Undang Kewarganegaraan India tahun Global-INK Singkatan dari The Global Indian Network of Knowledge. ICOE Singkatan dari The Indian Council of Overseas Employment. IDF Singkatan dari The India Development Foundation. INC Singkatan dari Indian National Congress. IPDY Singkatan dari Internship Programme for Diaspora Youth. IPM Singkatan dari Indeks Pembangunan Manusia. Jalianwalla Bagh Massacre xxvi

15 Peristiwa atau tragedi pembantain di Kuil Emas (Amritsar) di daerah Jalianwalla Bagh India pada tanggal 13 April Jana Gana Mana Nama lagu kebangsaan India yang artinya adalah Engkaulah Penguasa Pikiran Semua Orang. KIP Singkatan dari Know India Programme. Lok Sabha Sebutan untuk Majelis Rendah dalam parlemen India. NRI Singkatan dari Non-Resident Indian. OCI Singkatan dari Overseas Citizen of India. OIC Singkatan dari Overseas Indian Centres. OIFC Singkatan dari The Overseas Indian Facilitation Center. PDB Singkatan dari Pendapatan Domestik Bruto. PIO Singkatan dari Persons of Indian Origin. Rajya Sabha xxvii

16 Sebutan untuk Majelis Tinggi dalam parlemen India. Sansad Sebutan untuk lembaga legislative India. Satyagraha Secara harafiah berarti ajakan untuk dominasi moral. Satyamēva Jayatē Semboyan India yang artinya adalah Hanya Kebenaran Yang Berjaya. Swaraj Secara harafiah berarti menjalankan pemerintahan sendiri yang dipilih oleh rakyat dalam British Dominion. Tiranga Istilah dalam bahasa hindi yang berarti tiga warna dari bendera india. UNDP Singkatan dari United Nation Development Program. xxviii

17 xxix

18 DAFTAR ISI Halaman Sampul... i Halaman Pengesahan Pembimbing... ii Halaman Pengesahan Tim Penguji... iii Lembar Persembahan... iv Kata Pengantar... vi Abstrak... viii Daftar Gambar... x Daftar Tabel... xi Daftar Lampiran... xii Daftar Istilah... xiii Surat Pernyataan Skripsi Otentik... xvii Daftar Isi... xviii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah dan Batasan Masalah... 9 C. Tujuan dan Manfaat D. Studi Literatur E. Kerangka Konseptual F. Metode Penelitian BAB II DESKRIPSI LOKASI DAN PENYAJIAN commit DATA to user xxx

19 A. Republik India Sejarah Singkat Kemerdekaan India Profil India Demografi India B. Diaspora India BAB III ANALISIS A. Formulasi Kebijakan Reversed Brain Drain B. Implementasi Kebijakan Reversed Brain Drain a. Dibentuknya Ministry of Overseas Indian Affairs b. Dibentuk dan dilaksanakannya India Corporate Internship dan India Fellows Programme oleh OIFC (The Overseas Indian Facilitation Center) c. Dibuat dan dilaksanakannya Know India Program dan Tracing The Roots oleh Ministry of Overseas Indian Affairs C. Peranan NRI (Non-Resident Indian) dalam Peningkatan Pembangunan Berkelanjutan di India BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran Daftar Pustaka Lampiran xxxi