BAB IV HASIL PENELITIAN
|
|
- Verawati Atmadja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam meneliti pengaruh strategi komunikasi pemasaran PT Bank Central Asia Tbk dalam menarik minat konsumen, peneliti menggunakan metode observasi dan wawancara mendalam (depth interview) dengan konsumen BCA. Konsumen yang menjadi responden untuk mendapatkan hasil penelitian dipilih secara acak. Kemudian subbab ini akan menjabarkan mengenai hasil wawancara dengan konsumen yang dikaitkan dengan teori Marcomm Mix atau Promotion Mix. Wawancara Konsumen Untuk mencari tahu apakah strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh PT Bank Central Asia Tbk berpengaruh atau tidak dalam menarik minat konsumen, maka penulis melakukan wawancara mendalam dengan beberapa responden yang juga merupakan nasabah BCA. Pemilihan responden dilakukan secara acak, tetapi usia responden mendekati segmentasi pasar dari BCA seperti yang dikatakan oleh Ibu Esther yang secara luas, yakni kisaran usia tahun. Meskipun begitu, segmentasi pasar BCA tetap banyak yang di bawah usia 30 tahun dan diatas 44 tahun. Secara garis besar, penulis menanyakan mengenai alasan nasabah memilih untuk menabung di BCA, seperti: pendapat para responden mengenai promosi dan iklan-iklan BCA, mencari tahu apakah mereka tertarik dengan promosi dan iklan-iklan BCA tersebut, serta harapan para nasabah terkait dengan 111
2 112 strategi promosi dan iklan BCA di masa depan. Hasil dari wawancara dengan responden menunjukkan keragaman efek terhadap promosi BCA. Berikut hasil wawancara penulis dengan para responden : 1. Responden 1 Nama Usia : Ng Megawati : 26 tahun Jenis Kelamin : Wanita Pekerjaan : Wiraswasta, perusahaan dagang Wawancara dengan responden saudari Ng Megawati diketahui bahwa yang bersangkutan menjadi nasabah BCA semenjak duduk di bangku SMA, sudah sekitar 7-8 tahun. Selain memiliki rekening BCA, Ng Megawati juga menabung di BNI dan Bank Mandiri. BCA menjadi brand Top of Mind bagi Ng Megawati, karena saat ditanya mengenai bank apa yang langsung terlintas di benaknya, Ng Megawati menjawab BCA. Alasan Ng Megawati menjadi nasabah BCA, ia menyebutkan bahwa BCA merupakan bank dengan jaringan yang luas dan mudah dicapai, banyak yang menggunakan serta kantor cabang ada dimanamana. Produk dan layanan yang digunakan oleh Ng Megawati diantaranya: Tahapan BCA, Tahapan Gold, m-bca, KlikBCA (e-banking), EDC, dan kartu kredit BCA. Ng Megawati sering melihat promosi dan iklan-iklan BCA khususnya mengenai produk kartu kredit, KKB, KPR dan Gebyar Tahapan BCA. Menurutnya, iklan dan promosi BCA cukup menarik tetapi belum sampai
3 113 langsung mengambil tindakan untuk mengambil tawaran promosi tersebut karena ia merasa belum memerlukannya. Mengenai kegiatan aktifitas direct marketing seperti kegiatan telemarketing, Ng Megawati mengaku belum pernah dihubungi oleh pihak BCA untuk diberikan penawaran produk secara langsung karena ia tidak pernah mau mengangkat telepon dari nomor yang tidak ia kenal. Dari segi promosi dan iklaniklan BCA, menurutnya, hal yang paling menarik dari promosi tersebut adalah diskon-diskon yang ditawarkan. Tetapi dianggap kurang menarik minat karena Ng Megawati berpendapat bahwa gaya promosi dan iklan BCA terlalu monoton. Meskipun begitu, Ng Megawati berharap bahwa fitur-fitur online BCA yang mempermudah aktifitas nasabah dalam bertransaksi semakin bertambah. 2. Responden 2 Nama Usia : Jeffry Rianto : 38 tahun Jenis Kelamin : Pria Pekerjaan : Wiraswasta, perusahaan jasa Melalui wawancara dengan responden ke-2 yang bernama Jeffry Rianto, diketahui bahwa yang bersangkutan sudah menjadi nasabah BCA kurang lebih selama 20 tahun. BCA juga menjadi brand Top of Mind bagi Jeffry Rianto. Responden tidak memiliki memiliki rekening lain selain BCA, tetapi dalam hal kartu kredit, dirinya mengaku memiliki sejumlah kartu kredit selain kartu BCA. Alasan yang bersangkutan memilih menjadi nasabah BCA karena nasabah BCA banyak sehingga mempermudah transaksi pribadi maupun transaksi bisnisnya.
4 114 Kesan Jeffry mengenai BCA yakni Bank Cape Antri. Hal tersebut dikarenakan kondisi teller yang selalu ramai. Tetapi, ia merasa bahwa dengan adanya KlikBCA telah mempermudah transaksinya. Produk dan layanan BCA yang digunakan oleh Jeffry Rianto diantaranya: Tahapan BCA, Debit BCA, BCA Tunai, BCA Card, Cek, Giro, dan KlikBCA untuk fasilitas e-banking. Saat ditanya mengenai pendapatnya tentang kegiatan promosi yang dilakukan oleh BCA, Jeffry berpendapat bahwa BCA dalam kegiatan promosinya cukup menarik dan konsisten, termasuk dalam hal pelayanan maupun produk perbankan. Dalam hal iklan, Jeffry Rianto berpendapat bahwa iklan-iklan BCA cukup eye catching. Berikut kutipan dari wawancara dengan responden : Untuk produk perbankan BCA sudah cukup bisa diterima dan dipercaya sama masyarakat, tinggal mempertahankan konsistensi pelayanan saja. Sedangkan untuk produk perbankan lainnya tentu harus melakukan manuver promosi yang fundamental buat masyarakat. Contohnya : Bank Mandiri launching kartu toll sekarang mesin pintu toll otomatis Kemudian Jeffry Rianto menyampaikan pendapatnya mengenai BCA dan saran untuk BCA dari segi promosi yang diharapkan dapat terealisasi di masa depan. Berikut kutipan pendapat Jeffry Rianto: BCA memang tidak bisa menyaingi Mandiri dalam berkolaborasi dengan BUMN toll, tetapi misalnya promosi dalam bidang BBM yang sedang marak-maraknya diperdebatkan. Dengan melakukan kerjasama dengan SPBU lokal dan juga SPBU asing. Manfaatkan Flazz, misalnya
5 115 saja untuk konsumen yang menggunakan Flazz di SPBU, akan mendapatkan point. Konsumen akan suka dan traffic uang di Flazz pasti kenceng. Atau contoh lainnya, kemarin saya dengar dari berita di TV, orang yang membayar airport tax dalam 1 harinya mencapai 150 ribu orang. Sedangkan airport tax penerbangan lokal Rp 80 ribu. Kamu kaliin aja tuh berapa nilai transaksinya. Nah keuntungannya bagi konsumen sama seperti contoh sebelumnya yakni : bayar pake Flazz dapat point juga di bandara. Keuntungan yang bisa ditawarkan ke pihak bandara maupun SPBU adalah menghindari kerepotan dan resiko pembayaran cash karena masalah security dan uang palsu. Dengan menggunakan Flazz/kartu pasti lebih aman. 3. Responden 3 Nama Usia : Henry Leo : 36 tahun Jenis Kelamin : Pria Pekerjaan : Karyawan swasta Responden ke-3 dalam penelitian ini bernama Henry Leo dan merupakan nasabah BCA terhitung sejak tahun Selama 18 tahun menjadi nasabah BCA, Henry mengaku memilih BCA dikarenakan BCA dianggap merupakan steady bank, yakni bank yang stabil dan dapat dipercaya. Alasan lainnya Henry mengungkapkan bahwa BCA memiliki jaringan ATM yang luas dan memiliki banyak program promosi untuk produk kartu kredit. Beberapa produk BCA yang ia gunakan diantaranya: Tahapan, m-bca, dan KlikBCA
6 116 Dalam hal perhatiannya akan promosi dan iklan-iklan BCA, Henry mengatakan bahwa ia menyadari promosi dan iklan-iklan BCA tetapi tidak terlalu memperhatikan secara detail. Karena Henry merasa iklan yang disampaikan kurang meaningful, langsung mengkomunikasikan apa yang mau disampaikan, dan konservatif. Sehingga ia tidak terlalu minat akan promosi yang disampaikan BCA. Menurutnya, iklan dan promosi yang bagus seperti iklan Citibank. Citi never sleep. Itu iklan Citibank yang paling bagus, yang gak konservatif. Iklannya inspiratif, meaningful, catchy dan Out of the box, kata Henry saat ditanya pendapatnya tentang bagaimana iklan yang menarik. Henry berharap komunikasi dalam menyampaikan promosi mengenai produk BCA maupun corporate image-nya dapat lebih catchy. Sehingga dapat menarik minat lebih terhadap konsumennya. 4. Responden 4 Nama Usia : Sandy : 28 tahun Jenis Kelamin : Pria Pekerjaan : Karyawan swasta Responden ke-5 yang bernama Sandy juga merupakan nasabah BCA. Menurut informasi yang diperoleh dari responden, yang bersangkutan sudah menjadi nasabah BCA sekitar 10 tahun. Responden selain memiliki akun di BCA, juga memiliki akun di bank Mandiri dan BNI. Sandy beralasan bahwa ia menjadi nasabah BCA karena jaringannya luas dan mudah diakses, bahkan sampai ke minimarket. Beberapa produk dan layanan BCA yang digunakan oleh
7 117 Sandy diantaranya: Tahapan BCA, Debit BCA, kartu kredit BCA, dan layanan tarik tunai. Sejauh ini Sandy merasa ia kurang terekspos oleh strategi promosi BCA baik dari sisi iklan melalui media massa, penjualan pribadi dan penawaran pemasaran langsungnya. Hal tersebut dikarenakan ia sudah jarang menonton TV, mendengar radio dan saat membaca surat kabar pun hanya memperhatikan konten-konten yang ia perlukan. Ia hanya terekspos dengan iklan melalui media luar ruang seperti billboard tentang promosi kartu kredit dan melalui katalog yang dikirimkan secara rutin bersamaan tagihan kartu kredit. Sedangkan iklan BCA dari produk-produk lainnya, ia mengatakan bahwa ia tidak menyadari ada iklan-iklan lain yang pernah ditawarkan BCA selain produk kartu kredit. Menurut pendapat Sandy, strategi promosi BCA yang disampaikan melalui iklan dirasa kurang menarik minatnya. Seperti yang dikatakan dalam kutipan ini : Menurut saya iklan BCA saat ini kurang efektif. Lebih baik budget iklan di TV dialokasikan untuk berkampanye melalui media lainnya dan yang dapat memberikan manfaat langsung pada nasabah. Toh saat ini juga saya jarang melihat iklan-iklan BCA di TV. Dulu iklan BCA begitu wah! dan sampai saat ini pun saya masih ingat iklan BCA yang lama. Sekarang agak membosankan. Contohnya, hadiah utama Gebyar Tahapan BCA yang ditawarkan pun setahu saya selalu Mercedez Benz. Coba deh ganti hadiah yang lebih menarik dan tidak pernah diberikan oleh bank lain,
8 118 kenapa tidak menghadiahkan Ferrari atau motor Ducati. Hahaha.. contoh aja sih Ia berharap BCA dapat berani melakukan terobosan baru dalam beriklan maupun kegiatan promosi lainnya. Yakni dengan menyampaikan pesan yang tak terduga sehingga mampu menanamkan BCA di benak setiap konsumennya bahkan masyarakat luas. Disamping itu, dalam hal pelayanan dan reputasi BCA, Sandy menyampaikan pendapatnya : Saya merasa sejauh ini pelayanan dan reputasi BCA cukup oke. Hanya saja terkadang terkesan berlebihan. Menurut saya tidak natural dan membosankan. Seolah hanya formalitas. Seringkali saya merasa ekspresi wajah para frontliner tidak sesuai dengan apa yang disampaikan. Dibandingkan dengan pelayanan BCA, saya merasa lebih nyaman dengan pelayanan di bank Mandiri. Saya berharap pelayanan yang diberikan oleh petugas BCA lebih ramah, tulus, dan bisa akrab dengan para nasabah meskipun bukan nasabah Prioritas. Secara keseluruhan, Sandy lebih banyak terekspos iklan-iklan dan promosi dari produk kartu kredit. Karena menurutnya, produk kartu kredit merupakan salah satu alat transaksi yang paling sering ia gunakan dan menjadi suatu kebutuhan dalam kegiatan bertransaksi sehari-hari terutama pada saat akhir pekan. Ditambah lagi dirinya mengaku tidak pernah mendapatkan informasi mengenai produk BCA yang lain. Sehingga ia merasa dirinya sebagai konsumen
9 119 yang tak dianggap. Sandy berharap BCA dapat memberikan perhatian yang sama, baik itu nasabah prioritas maupun nasabah non prioritas. Sedangkan dari segi promosi penjualan, saat ini Sandy tidak terlalu berpengaruh. Menurut pendapatnya, penawaran promosi penjualan seperti produk kartu kredit BCA terlalu monoton, seperti yang dikatakan oleh Sandy berikut ini: Program promosi penjualan BCA hanya seputar diskon di sejumlah merchant, padahal Bank lain sudah bisa memberikan pinjaman uang tunai (Power Cash) yang diambil dari maksimal 80% dari limit kartu kredit dengan bunga yang cukup rendah. BCA tidak melakukan inovasi seperti bank-bank lainnya. Sandy menambahkan, Promosi Gebyar Tahapan BCA menurut saya tidak terlalu berpengaruh terhadap nasabah, karena tanpa promo tersebut konsumen akan tetap menabung di BCA karena reputasinya sebagai Bank sudah tidak diragukan lagi, sehingga konsumen dan calon konsumen akan tetap menabung meskipun tanpa program promosi tersebut. Seharusnya BCA mengganti program promosi Gebyar Tahapan, karena menurut saya sudah terlalu lama berlangsung dan membosankan, juga mungkin hanya untuk kalangan konsumen yang memiliki nilai tabungan besar yang bisa mendapatkan hadiah, sedangkan nasabah biasa kemungkinan akan sulit mendapatkan hadiah yang ditawarkan dari program acara promosi tersebut. 5. Responden 5 Nama : Michael
10 120 Usia : 34 tahun Jenis Kelamin : Pria Pekerjaan : Dosen universitas swasta dan wiraswasta Responden yang ke-6, Bapak Michael yang bekerja sebagai dosen di salah satu universitas swasta dan juga menjadi wiraswasta. Melalui wawancara dengan Bapak Michael, diketahui bahwa yang bersangkutan memiliki 6 (enam) rekening di BCA. Lima diantaranya merupakan Tahapan biasa dan satu lagi merupakan Tahapan untuk nasabah Prioritas. Michael menjadi nasabah BCA sejak tahun 2001 dan menjadi nasabah BCA Prioritas sejak tahun Bapak Michael memiliki alasan untuk menjadi nasabah BCA karena menurutnya, untuk wilayah pulau Jawa dan Bali BCA mempunyai posisi yang cukup kuat, praktis, ATM banyak, sehingga mempermudah kegiatan transaksinya. Alasannya menjadi nasabah BCA sama sekali bukan karena promosi BCA melainkan karena reputasi BCA yang memiliki jaringan luas. Saat ditanya mengenai pendapatnya tentang kegiatan promosi dan iklan BCA, Michael menjawab bahwa tidak ada satu pun iklan BCA yang terlintas di benaknya. Kemudian responden menambahkan, menurutnya ia merasa paling puas dengan pelayanan Citibank dan bukan BCA. Berikut kutipan pendapat Bapak Michael : Saya merasa paling puas di Citibank, karena saya merasa BCA merupakan bank yang paling tidak perhatian. Yang saya senang dari BCA hanya ATM-nya dimana-mana. Pelayanan BCA seolah-olah hanya basabasi, sepertinya hanya merupakan bagian dari SOP (red: Standard
11 121 Operational Procedure) saja. Saya tidak merasakan kehangatan. Kita sebagai nasabah dilayani cuma seperti robot saja. Sedangkan saya di Citibank, walaupun saldo saya hampir 0 (nol) tapi diperlakukan baik-baik saja. Saya merasa seperti manusia yang diperhatikan dan mereka juga melayani dengan santun, terlihat dengan senang hati. Kalau di BCA seperti dokter gigi yang laku banget, seperti tidak ada waktu buat kita. Kecuali saya kasih lihat yang Prioritas baru deh saya dilayani dengan baik. Berdasarkan pendapat tersebut, responden merasa ada kesenjangan pelayanan baik antara nasabah BCA biasa dengan nasabah BCA Prioritas. Hal tersebut didukung dengan pernyataan Michael berikut ini : Saya punya 6 (enam) rekening di BCA, yang 1 (satu) Prioritas, yang 5 (lima) Tahapan biasa. Prioritas jarang saya pakai karena itu tabungan saya. Yang jarang saya pakai malah justru saya dimanja dan diperhatikan. Sedangkan rekening yang lain sering digunakan untuk urusan pekerjaan. Jadi tidak ada uang banyak di sana, cuma kan kegunaannya banyak. Tetapi saya merasa tidak diperhatikan. Berbeda sekali dengan pelayanan untuk nasabah Prioritas. Michael berharap meskipun BCA merupakan market leader dalam perbankan di Indonesia, hal-hal berkaitan dengan pelayanan, kepuasan konsumen yang tidak lagi diperhatikan, dan hanya memperhatikan nasabah yang memiliki banyak uang perlu segera diperbaiki. Nanti konsumen juga bisa lepas ke bank kompetitor jika BCA terus seperti ini, katanya.
12 122 Mengenai kegiatan dan aktifitas direct marketing atau kegiatan pemasaran langsung yang dilakukan BCA, responden mengatakan bahwa ia pernah dikirimkan langsung kartu kredit BCA meskipun tanpa pemberitahuan dahulu. 4.2 Pengolahan Terhadap Data yang Terkumpul Setelah melakukan pengumpulan data, kemudian penulis akan menyajikan data-data hasil penelitian tersebut dan mengkaitkannya dengan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Penjelasan ini akan membahas mengenai hasil opini dan tanggapan konsumen terhadap aktifitas-aktifitas dari kegiatan Marcomm Mix atau disebut juga dengan Promotion Mix (bauran promosi) yaitu sebagai berikut : 1) Public Relations Kegiatan public relations atau humas yang dimaksud disini adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh BCA dalam hal pembentukan reputasi positif mengenai perusahaan yang bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Sejauh ini kegiatan yang dilakukan oleh humas BCA diantaranya mengenai media relations, penanganan keluhan, dan kegiatan sosial. Berdasarkan hasil wawancara dengan para responden, mereka mengatakan bahwa BCA merupakan bank dengan reputasi yang cukup baik karena dikenal sebagai bank swasta terbesar di Indonesia yang didukung oleh jaringannya yang luas dan memiliki produk-produk yang berkualitas. Ditambah lagi selama ini publikasi mengenai BCA sangat baik. Namun beberapa diantara mereka
13 123 merasa kini dalam hal pelayanan BCA kurang memuaskan karena dianggap sudah tidak memperdulikan nasabahnya dan hanya mempedulikan para nasabah prioritas. Hal tersebut berdampak pada menurunnya citra perusahaan dimata para konsumen, khususnya para konsumen yang mayoritas merupakan nasabah biasa dan bukan nasabah priorias. Seperti yang dikatakan oleh responden yang bernama Michael. Katanya, Pelayanan BCA seolah-olah hanya basa-basi, sepertinya hanya merupakan bagian dari SOP (red: Standard Operational Procedure) saja. Saya tidak merasakan kehangatan. Sama halnya dengan yang dikatakan oleh responden lainnya yang bernama Sandy yang mengatakan, Saya berharap pelayanan yang diberikan oleh petugas BCA lebih ramah, tulus, dan bisa akrab dengan para nasabah meskipun bukan nasabah Prioritas. 2) Advertising Pada bab 3 sebelumnya telah dibahas bahwa BCA memanfaatkan hampir semua media untuk beriklan. Melalui TV, radio, koran, majalah, billboard, midibillboard, poster, flyer, banner, focus media, LED, TV Plasma, media online, website, struk ATM, wobler, hanging mobile, rekening koran, dll. BCA mengiklankan hampir semua jenis produknya, baik itu produk consumer banking maupun produk kartu kredit. Tetapi iklan BCA yang selama ini ada, produk kartu kredit yang paling dominan dalam benak konsumen. Konsumen menyadari iklan tersebut melalui media billboard, katalog, dan banner. Seperti yang dirasakan oleh responden Sandy, Ng Megawati, dan Michael. Saat diminta pendapatnya
14 124 mengenai iklan, yang langsung terlintas adalah iklan kartu kredit BCA yang sering mereka lihat melalui billboard maupun banner di merchantmerchant yang bekerjasama dengan BCA dalam hal promosi penjualan. Perihal ketertarikan responden mengenai iklan-iklan BCA, hampir seluruh responden dalam penelitian ini mengaku tidak terlalu tertarik dengan iklan-iklan BCA. Jika disimpulkan, menurut para responden, selain mereka kurang menyadari iklan BCA, mereka juga merasa iklan BCA kurang menarik dan membosankan. Konsumen mengharapkan iklan BCA bisa tampil berbeda serta melakukan perubahan yang lebih fantastis. 3) Sales Promotion Kegiatan sales promotion atau promosi penjualan yang dilakukan BCA sebagai salah satu strategi promosinya contohnya melalui diskon, point reward, event Gebyar Tahapan BCA, penawaran khusus untuk program KPR yang saat ini sedang berlangsung yakni cicilan bunga tetap 8% p.a selama 55 bulan, dan lain-lain yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan produk yang bersangkutan. Sejauh ini sebagian dari responden cukup tertarik dengan penawaran promosi penjualan yang diberikan BCA, tetapi tidak sampai langsung mengambil tindakan. Seperti yang dikatakan oleh Ng Megawati, dirinya mengaku tertarik dengan promo program KPR fixed 8% p.a tetapi belum mencoba program promosi penjualan tersebut karena belum menjadi kebutuhan bagi dirinya. Pendapat lainnya mengenai program promosi penjualan BCA seperti Gebyar Tahapan BCA, Sandy mengatakan bahwa program promosi
15 125 Gebyar Tahapan BCA lebih baik diganti dengan program promosi penjualan yang lebih inovatif. Hal tersebut dikarenakan dirinya sebagai nasabah merasa program tersebut tidak lagi menarik perhatian. 4) Personal Selling BCA juga melakukan aktifitas komunikasi pemasaran melalui tenaga penjual. Diantaranya melalui SPG/SPB (Sales Promotion Girl/Sales Promotion Boy), customer service, dan teller. Para responden menyadari peranan SPG dan SPB dalam menjual produk BCA khususnya kartu kredit sangat kuat, karena di beberapa tempat ATM BCA khususnya yang berada di mall-mall besar. Tetapi para responden tidak begitu merasakan peranan customer service dan teller BCA yang bertugas untuk melakukan kegiatan cross selling yang sebelumnya telah dijelaskan dalam bab 3 (tiga). Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan responden Sandy, Ng Megawati, dan Henry Leo yang mengatakan bahwa mereka tidak pernah ditawarkan secara langsung produk dan layanan BCA oleh customer service dan teller BCA. Mereka yang mencari tahu sendiri mengenai produk dan layanan BCA. 5) Direct Marketing Berdasarkan informasi dari Bapak Matthew Airlangga, BCA memang melakukan aktifitas direct marketing seperti blast. Tetapi aktifitas blast hanya dilakukan jika ada penawaran penjualan. Kurangnya frekuensi direct marketing juga disadari oleh para responden dalam penelitian ini. Para responden mengaku tidak pernah mendapat
16 126 blast, telemarketing, SMS blast, dan lainnya. Sehingga mereka tidak menyadari bahwa BCA juga melakukan aktifitas direct marketing atau pemasaran langsung. Bapak Matthew mengatakan bahwa blast hanya ditujukan kepada beberapa nasabah, karena tidak semua nasabah memiliki . Begitu pula sebaliknya, BCA tidak memiliki semua nasabah meskipun nasabah tersebut memiliki Pembahasan Hasil Penelitian Setelah melakukan pengolahan data penelitian pada subbab sebelumnya penulis menilai PT Bank Central Asia Tbk (BCA) cukup sukses mendapatkan nasabah. Hal tersebut dikarenakan reputasi BCA sebagai bank terpercaya dan memiliki jaringan yang luas. Dari segi strategi komunikasi pemasaran, BCA juga sudah cukup baik dan mampu menjaga konsistensi serta menerapkan standarirasi untuk disetiap cabang-cabang BCA. BCA telah melakukan 360 Degree Marketing Strategy yang memanfaatkan semua jenis media untuk membombardir pesan terhadap para konsumennya. Aktifitas tersebut berbentuk kegiatan public relations/humas, advertising/iklan, sales promotion, direct marketing, dan personal selling. Hal tersebut dapat terlihat dari bukti-bukti otentik yang telah disertakan dalam skripsi ini, informasi dari para narasumber yang memang telah ahli di bidangnya, dan juga berdasarkan observasi lapangan yang dilakukan oleh penulis. BCA memang telah menjalankan semua aspek yang terdapat dalam Marcomm Mix atau promotion mix atau bauran pemasaran dengan sangat baik. Hanya saja menurut penulis, BCA perlu meningkatkan usaha kegiatan promosi
17 127 baik itu dari segi public relations (PR), iklan, promosi penjualan, pemasaran langsung, dan penjualan pribadi (personal selling). Seperti yang diinginkan oleh para responden yang notabene juga merupakan nasabah setia BCA. Para nasabah khususnya dari para responden, menginginkan BCA melakukan sebuah perubahan, mempersembahkan sesuatu tidak pernah terpikirkan oleh mereka. Hal tersebut terbukti berdasarkan hasil wawancara dengan para responden yang mengatakan bahwa iklan-iklan dan kegiatan promosi BCA kurang menonjol, monoton, dan terlihat konservatif. Penulis menyimpulkan bahwa meskipun BCA telah melakukan semua aktifitas dari aspek marcomm mix atau promotion mix, pada dasarnya konsumen yang dalam penelitian ini adalah para responden, ingin BCA melakukan sebuah peningkatan dan perubahan yang signifikan. Baik dari pelayanan, promosi penjualan, dan iklan-iklan BCA
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Sales Promotion merupakan suatu bujukan langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau konsumen langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan berkembang semakin kompleks dengan segala bentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dunia perbankan berkembang semakin kompleks dengan segala bentuk penyempurnaan kebijakan mengikuti perubahan undang undang yang berlaku. Salah satu implementasinya
Lebih terperinciBAB I. membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang. menciptakan para pelanggan yang merasa puas.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Terciptanya kepuasan dari konsumen dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan dan konsumen menjadi harmonis, memberikan dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikatakan bahwa industri perbankan adalah merupakan industri yang menjual. kepercayaan kepada masyarakat sebagai nasabahnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan pertumbuhan industri perbankan yang ada dalam negara tersebut. Semakin berkembang industri perbankan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Pelaksanaan strategi pemasaran produk consumer banking my First Bjb Cabang Majalengka Dari hasil observasi dan praktek kerja langsung yang telah dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah nasabahnya. Bisnis inti BCA adalah perbankan transaksi dimana BCA selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri perbankan saat ini berupaya untuk meningkatkan kepuasan nasabah sehingga dapat menarik minat konsumen lebih banyak dan menjaga kesinambungan jumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu menunjukkan peningkatan. Hal ini semakin terlihat persaingan baik dari segi kualitas dan promosi jasa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Penyajian Data Penelitian 4.1.1. Pemilihan Responden Pada bab yang ke empat dari skripsi yang di buat oleh penulis, penulis melakukan wawancara mendalam (deep interview) dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia perbankan telah mendorong berbagai bank berlomba untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya nasabah. Pihak perbankan semakin kreatif untuk terus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam memilih bank yang terbaik untuk memenuhi kepuasannya. Sementara di sisi lain, pihak bank untuk
Lebih terperinciBAB 3 SOLUSI BISNIS. Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan
BAB 3 SOLUSI BISNIS Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan BRI BritAma tidak cocok untuk segmentasi A. Hasil dari analisis reponden menunjukkan bahwa persepsi dari Tabungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses pertumbuhan ekonomi disuatu negara. Sektor perbankan seperti Bank Indonesia berperan dalam hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan beserta hasil-hasilnya, dan pertumbuhan stabilitas ekonomi nasional
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang sangat penting dalam perekonomian. Secara umum bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang berfungsi menghimpun dana
Lebih terperinciBAB V. KESIMPULAN dan SARAN
BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan hasil analisis yang telah dikemukakan, maka hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : Hasil analisis : 1. Masih terdapatnya
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey terlebih dahulu terhadap 100 responden dengan menggunakan kuantitatif terlebih
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Layanan online yang diberikan oleh BRI pada dasarnya terdiri dari penyediaan layanan ATM, mobile banking, phone banking, dan internet banking. Semua fasilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Gaya hidup perkotaan sekarang ini semakin terlihat marak dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gaya hidup perkotaan sekarang ini semakin terlihat marak dan massive. Peningkatan gaya hidup tersebut bisa dilihat dari menjamunya pusat-pusat perbelanjaan dan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bank adalah sebuah lembaga keuangan. Umumnya didirikan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bank adalah sebuah lembaga keuangan. Umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan uang. Bank adalah badan usaha yang menghimpun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan pertumbuhan industri perbankan yang ada dalam negara tersebut. Semakin berkembang industri perbankan
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT THDP PELAYANAN BANK BCA DI KOTA MEDAN
KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT THDP PELAYANAN BANK BCA DI KOTA MEDAN I. IDENTITAS Nama : Umur : tahun Pendidikan Terakhir : a. Tidak Sekolah b. Tidak Tamat SD c. SD d. SMP/MTs e. SMU/MAN/SMK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan tanggap menjalankan fungsi dan tanggung jawab di bidang keuangan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia perbankan dewasa ini bergerak pesat sebagai motor penggerak roda perekonomian bangsa. Hal ini membuat perbankan harus cepat dan tanggap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan mengadopsi Teknologi Informasi terutama Internet. Internet telah
1.1 Latar belakang penelitian BAB I PENDAHULUAN Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang signifikan dalam kehidupan banyak orang di seluruh dunia. Berbagai aktivitas dapat dikerjakan dengan mengadopsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. supaya produk mereka banyak diminati oleh masyarakat luas, meraka juga
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekarang ini ekonomi semakin berkembang sangat pesat dan cepat. Sehingga mengharuskan para pelaku ekonomi untuk lebih tangkas, tangguh dan cepat dalam menentukan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin kompetitif di pasar domestik maupun pasar internasional.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan perbankan dalam situasi bisnis di pasar saat ini berubah dengan cepat. Kondisi tersebut berhadapan pula dengan sistem pasar global dengan tingkat persaingan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian selanjutnya. Penelitian-penelitian sebelumnya telah mengkaji masalah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu berfungsi sebagai pendukung untuk melakukan penelitian selanjutnya. Penelitian-penelitian sebelumnya telah mengkaji masalah pengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. khawatir jika memiliki banyak uang karena mereka memiliki sarana yang aman
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan adalah sarana masyarakat untuk menyimpan uang yang diperoleh mereka, mereka berkerja dan memperoleh uang lalu menyimpan uang mereka ke bank dimana
Lebih terperinciBAB III SOLUSI BISNIS
BAB III SOLUSI BISNIS 3.1 Alternatif Solusi Bisnis Pada bab sebelumnya telah dibahas dan dijabarkan akar permasalahan yang dihadapi oleh SPBU underpass adalah : Fasilitas Fasilitas yang belum ditemukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rentan terhadap kompetisi didalamnya. Untuk dapat bertahan dalam persaingan yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha diberbagai lini pada masa era globalisasi dan era informasi ini sangatlah pesat, sehingga berpotensi memicu persaingan yang semakin
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan PT.Bank BRISyariah
BAB III PENYAJIAN DATA Penyajian data berikut merupakan hasil penelitian yang penulis lakukan di PT. Bank BRISyariah Kantor Cabang Pekanbaru, Jln. Tuanku Tambusai No.320 ABC Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kreatif memicu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan akselerasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kemampuan sumber daya manusia yang sangat inovatif dan kreatif memicu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan akselerasi yang tinggi. Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari pendahuluan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari pendahuluan sampai dengan pembahasan mengenai Pengaruh Atribut Produk Tabungan Tandamata Terhadap Keputusan Menabung Nasabah
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PT BANK CENTRAL ASIA TBK DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN
ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PT BANK CENTRAL ASIA TBK DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Min Oi Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan No. 9, +62 21 534 5830 / +62 21 530 0244, chongminoi@yahoo.com
Lebih terperinciHASIL PENGGALIAN DATA DENGAN TEKNIK WAWANCARA
125 126 LAMPIRAN 1 HASIL PENGGALIAN DATA DENGAN TEKNIK WAWANCARA 127 Lampiran 1. Pertanyaan wawancara HASIL PENGGALIANDATA DENGAN TEKNIK WAWANCARA (Untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga hal utama yang perlu diperhatikan adalah kepercayaan dan kepuasan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perbankan merupakan salah satu bisnis yang bergerak di bidang jasa, sehingga hal utama yang perlu diperhatikan adalah kepercayaan dan kepuasan nasabah.
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, yakni dengan adanya kompetitor yang memiliki produk dan desain outlet yang sama, seperti Kebab Kings, Kebab Abror
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia masih tergantung pada sektor konsumsi. Ketika ekonomi
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari tahun ke tahun terutama setelah krisis tahun 1998, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tergantung pada sektor konsumsi. Ketika ekonomi tumbuh 4% (2003), konsumsi
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF WAHYU BINUKO UJANG SUMARWAN KIRBRANDOKO
RINGKASAN EKSEKUTIF WAHYU BINUKO, 2005. Preferensi Nasabah Terhadap Layanan ATM Implikasinya Bagi Rekomendasi Pemasaran. Dibawah bimbingan UJANG SUMARWAN dan KIRBRANDOKO. Bisnis consumer banking merupakan
Lebih terperinciKUESIONER. Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi
KUESIONER Pengantar KepadaYTH Nasabah Bank BRI Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi Anda sebagai responden dalam survei ini. Kuesioner berikut dirancang untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perbelanjaan dan masyarakat juga sangat antuasias menyambutnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gaya hidup masyarakat perkotaan sekarang inisemakin terlihat marak dan massive. Peningkatan gaya hidup tersebut bisa dilihat dari menjamurnya pusatpusat perbelanjaan
Lebih terperinciStrategi Pemasaran Debit BTN Visa Kartu ATM Serba Bisa. Nama : Christine Louise NPM : Kelas : 3 DD03 Pembimbing : Dr.Ir.Tety Elida.
Strategi Pemasaran Debit BTN Visa Kartu ATM Serba Bisa Nama : Christine Louise NPM : 34209419 Kelas : 3 DD03 Pembimbing : Dr.Ir.Tety Elida.MM PENDAHULUAN Bank adalah lembaga keuangan yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cara maupun arah proses transaksi finansial. Pengguna internet telah memberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi, dan telekomunikasi, seperti website melalui internet atau teknologi lain yang terkait, telah mampu mengubah cara maupun arah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sebelum krisis ekonomi melanda Indonesia, pada umumnya bankbank. yang memiliki aset dan modal besar terutama Bank BUMN lebih
I. PENDAHULUAN 1.I. Latar Belakang Sebelum krisis ekonomi melanda Indonesia, pada umumnya bankbank yang memiliki aset dan modal besar terutama Bank BUMN lebih tertarik mengelola bisnis corporate banking
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu perusahaan tergantung keberhasilan mereka dalam menarik minat konsumen apakah melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bank yang menjadi pilihan tersebut. Keputusan nasabah untuk membuka rekening
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam persaingan industri perbankan yang semakin kompetitif dan dengan banyaknya jumlah bank yang berdiri belakangan ini, terdapat beberapa faktor yang menjadi pertimbangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perdagangan baik skala global maupun lokal. Pemasaran di sini dipandang penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Globalisasi perdagangan pada saat ini tumbuh dan berkembang sangat pesat. Demikian halnya dengan dunia usaha termasuk berkembangnya pemasaran yang juga tumbuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi apabila terdapat komunikator dan komunikan. Tentunya peranan media pun sangat penting dalam melakukan komunikasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang tidak dapat dihindari oleh manusia dalam kegiatan sehari-hari, baik komunikai verbal maupun non verbal. Komunikasi terjadi apabila terdapat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. 1. Variabel product secara langsung tidak berpengaruh terhadap loyalitas
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat dibuat kesimpulan penelitian sebagai berikut: 1. Variabel product secara langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat oleh banyaknya produsen yang terlibat dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan yang semakin ketat oleh banyaknya produsen yang terlibat dalam pemenuhan dan keinginan konsumen, menyebabkan setiap perusahaan harus menempatkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan Mudharabah di BSM KCP Brebes Tabungan mudharabah merupakan salah satu produk tabungan di BSM KCP Brebes. Tabungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat menyebabkan ketatnya persaingan diantara produsen-produsen perbankan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan perekonomian dan teknologi yang semakin pesat menyebabkan ketatnya persaingan diantara produsen-produsen perbankan penyedia kartu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan zaman saat ini persaingan dalam organiasasi merupakan hal yang sudah tidak asing dibicarakan. Persaingan ini turut terjadi dalam bidang
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF TRI WAHYUNI, 2005, Di bawah bimbingan UJANG SUMARWAN dan IDQAN FAHMI.
RINGKASAN EKSEKUTIF TRI WAHYUNI, 2005, Analisis Perilaku Nasabah dan Efektivitas Iklan Televisi Produk Tabungan Britama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta. Di bawah bimbingan UJANG SUMARWAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan antar bank semakin ketat dalam merebut nasabah serta mempertahankan pangsa pasar yang ada saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin penting dalam masyarakat. Bank menjadi pilihan terbaik bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya jaman, kebutuhan akan dunia perbankan menjadi semakin penting dalam masyarakat. Bank menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebagai ibu kota negara Indonesia, Jakarta sering dijadikan pilihan bagi
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sebagai ibu kota negara Indonesia, Jakarta sering dijadikan pilihan bagi sebagian besar masyarakat untuk dijadikan tempat mencari nafkah. Hal tersebut dikarenakan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. BUMN di Indonesia. Dalam struktur manajemen organisasinya, Bank Negara
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Bank Negara Indonesia Bank Negara Indonesia atau BNI merupakan salah satu perusahaan BUMN di Indonesia. Dalam struktur manajemen organisasinya, Bank Negara Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era modernisasi seperti sekarang ini, banyak perusahaan yang berlomba-lomba dalam mengembangkan usahanya di dunia bisnis, salah satunya bergerak di bidang jasa perbankan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun bank pemerintah yang bersaing ketat dalam mendapatkan nasabah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan zaman saat ini membuat orang semakin kritis dalam menanggapi sesuatu hal, termasuk saat menggunakan jasa sebuah perusahaan seperti perbankan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maksud dan tujuan penulis, serta kegunaan penelitian yang akan dilakukan.
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini dibahas latar belakang masalah, identifikasi dan rumusan masalah, maksud dan tujuan penulis, serta kegunaan penelitian yang akan dilakukan. 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian BRI Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai Lembaga Keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data-data dari hasil penelitian yang penulis peroleh mengenai pelaksanaan promotion mix di bank bjb. Adapun kesimpulan dari hasil penelitian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan produk yang dibutuhkan. Penggunaan uang secara non tunai mulai meningkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Uang adalah alat pembayaran yang sangat diperlukan untuk mendapatkan jasa dan produk yang dibutuhkan. Penggunaan uang secara non tunai mulai meningkat pesat seiring
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat persaingannya dari bank milik swasta, bank milik negara hingga bank
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada masa pertumbuhan ekonomi di Indonesia, perkembangan dalam sektor perbankan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Industri perbankan semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merambah berbagai macam sektor industri. Salah satu penerapan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah semakin pesat dan merambah berbagai macam sektor industri. Salah satu penerapan teknologi informasi adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat dan disertai dengan adanya tantangan tantangan yang semakin luas dan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia perbankan yang dewasa ini bergerak semakin cepat dan disertai dengan adanya tantangan tantangan yang semakin luas dan kompleks, mendorong adanya peningkatan
Lebih terperinciFREQUENTLY ASKED QUESTION (FAQ) PROGRAM UNDIAN DEBIT LUAR NEGERI
FREQUENTLY ASKED QUESTION (FAQ) PROGRAM UNDIAN DEBIT LUAR NEGERI 2014 Pilih Sendiri* Hadiah Tas Mewahmu di Eropa dengan Mandiri Debit Periode 1 Juni 2014 s.d. 30 November 2014 (6 bulan) 1. Apa yang dimaksud
Lebih terperinciTranskrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman)
Transkrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman) 1 Analyzing The Situations T: Ada dimana posisi Celebrity Fitness saat ini? J: kami market leader di Indonesia dalam
Lebih terperinci2) Apakah pekerjaan Anda saat ini? Wiraswasta Pegawai negeri Pegawai Swasta Profesional Pensiunan
LAMPIRAN I. Kuesioner Riset Pendahuluan Beri tanda silang (X) pada pilihan jawaban Anda 1) Apakah jenjang pendidikan terakhir Anda? SD SLTP SLTA Diploma Sarjana Pascasarjana Lainnya, sebutkan. 2) Apakah
Lebih terperinciBAB II Landasan Teori
BAB II Landasan Teori 2.1 Pemasaran 2.1.1 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pembahasan konsep pemasaran dimulai dari adanya kebutuhan manusia. Kebutuhan dasar manusia bisa dibedakan berupa fisik seperti
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. harus mampu dipenuhi oleh dunia perbankan. Salah satunya adalah melalui
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia perbankan yang semakin meningkat dalam penyediaan produk dan jasa maupun fasilitas yang tersedia menjadi tuntutan masyarakat yang harus mampu dipenuhi
Lebih terperinciPromosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat
BAB 14 PROMOSI Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM
BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Profil PT. Bank Central Asia, Tbk PT Bank Central Asia,Tbk (per 30 Juni 2015). PT Bank Central Asia,Tbk (BCA) merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan komunikasi memiliki hubungan yang erat dengan kegiatan Public Relations. Berbeda dengan jenis komunikasi lainnya, komunikasi yang dilancarkan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, secara mengglobal persaingan dalam industri perbankan cukup
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, secara mengglobal persaingan dalam industri perbankan cukup tinggi, meningkatkan loyalitas nasabah muncul sebagai suatu tantangan penting yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nasabah yang puas dan setia tidak akan ragu untuk menjadi penyebar kabar. melepas nasabah yang telah loyal secara begitu saja.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Loyalitas nasabah adalah puncak pencapaian pelaku bisnis perbankan. Nasabah yang puas dan setia tidak akan ragu untuk menjadi penyebar kabar baik yang selalu menyebarkan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil penelitian bahwa variabel kualitas produk mobile
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan tumbuh pesat. Pertumbuhan tersebut selain diakibatkan oleh adanya jenis jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Jasa perbankan pada saat ini merupakan sektor ekonomi yang sangat besar dan tumbuh pesat. Pertumbuhan tersebut selain diakibatkan oleh adanya jenis jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk menemukan dan membangun sistem manajemen yang mampu secara profesional meretensi pelanggannya. Dua hal yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tabungan, dan deposito, serta menyalurkan kembali dana masyarakat tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan sebuah badan usaha yang dalam aktivitas usahanya mengumpulkan dana dari masyarakat terutama dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penulis akan menyampaikan kesimpulan yang merupakan rangkuman dari analisa analisa yang dilakukan pada bab bab sebelumnya. Kesimpulan ini merupakan jawaban atas
Lebih terperinciLAMPIRAN A Kuesioner Service Quality
LAMPIRAN A Kuesioner Service Quality KUESIONER SERVICE QUALITY Profil Responden Jawaban diisi di tempat yang telah disediakan, untuk jawaban pilihan mohon dilingkari satu jawaban yang benar. Nama : (Boleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. saat ini saling bersaing untuk meningkatkan pelayanannya. Bank sebagai perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan khususnya bank pada saat ini saling bersaing untuk meningkatkan pelayanannya. Bank sebagai perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat ini. Bank merupakan lembaga keuangan yang berfungsi menyalurkan dana kepada masyarakat, khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era reformasi telah memberikan perubahan dalam segala sendi kehidupan masyarakat Indonesia termasuk perkembangan media massa yang sangat pesat. Perkembangan industri
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen
HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan kegiatan yang memiliki peran besar dalam aktivitas bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang menuju arah yang
Lebih terperinciBuku Fitur & Benefit mandiri everyday card
Buku Fitur & Benefit mandiri everyday card Fitur & Benefit mandiri travel center Serahkan segala urusan perjalanan bisnis maupun traveling Anda ke mandiri travel center dan nikmati berbagai pilihan paket
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan bisnis ritel, pada saat ini bisnis ritel tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan bisnis ritel, pada saat ini bisnis ritel tidak lagi dikelola secara tradisional, melainkan dengan cara modern. Persaingan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Telkomsel Sumber: (PT. Telkomsel, 2017)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT.Telkomsel merupakan salah satu operator telekomunikasi seluler GSM di Indonesia, dengan layanan paskabayar yang diluncurkan pertama kali pada tanggal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa didalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa didalam memilih bank yang terbaik untuk memenuhi kepuasannya. Sementara disisi lain, pihak bank untuk mempertahankan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Populer, 2004). Hal WIB) Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sistem bisnis, konsumen adalah hal yang paling berarti dalam sebuah perusahaan, termasuk dunia perbankan. Motivasi dan pendekatan yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dalam perekonomian dunia. Bank memberikan jasa pelayanan produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini bank menjadi salah satu kegiatan usaha yang memengang peranan penting dalam perekonomian dunia. Bank memberikan jasa pelayanan produk yang digunakan
Lebih terperinciBAB III SOLUSI BISNIS. Profil responden dalam penelitian ini memiliki gender yang jumlahnya
BAB III SOLUSI BISNIS 3.1. Hasil Penelitian 3.1.1. Profil Responden Profil responden dalam penelitian ini memiliki gender yang jumlahnya berimbang yaitu terdiri dari wanita 48% dan pria 52%. Sedangkan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesuksesan sebuah bank dimana salah satu cara bank untuk mendistribusikan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Merek telah menjadi elemen krusial yang berkontribusi terhadap kesuksesan sebuah bank dimana salah satu cara bank untuk mendistribusikan dan memperkenalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal tersebut ditandai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi peran alat komunikasi dan informasi semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal tersebut ditandai dengan
Lebih terperinciBAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI KOTA BANDUNG
BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI KOTA BANDUNG Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi diduga akan mengakibatkan perubahan bagi layanan jasa, perubahan layanan ini diduga
Lebih terperinciBAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN
BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Analisis data merupakan tahap di mana data yang diperoleh akan dibahas oleh peneliti baik data yang berasal dari informan (wawancara), pengamatan lapangan
Lebih terperinci