Kelemahan (Weakness) W - O W - T

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kelemahan (Weakness) W - O W - T"

Transkripsi

1

2 Kelemahan (Weakness) W - O W - T 9 Kurikulum yang memiliki muatan soft skill bagi mahasiswa masih minim. 10 Paradigma pembelajaran masih berbasis mahasiswa (student centered learning). 11 Sarana TIK sudah banyak yang usang dan umur ekonomisnya hampir habis 12 Kurangnya daya listrik untuk mendukung proses belajar mengajar 13 Gedung di kampus utama telah bermur di atas 20 tahun 14 Ketersediaan WC dan kamar mandi yang belum memadai 15 Sistem pengelolaan laboratorium yang tidak terkoordinasi dengan baik 16 Sistem inventarisasi dan pengelolaan sarana dan prasarana tidak terdokumentasi dengan baik W5 - O2 : Pembentukan forum kerjasama terorganisir antara FE Unila dan Pemerintah Daerah serta perusahaan2 swasta dalam pemberian beasiswa/ sponsor pendidikan bagi dosen yang riset dan pengabdiannya bermanfaat bagi pembangunan wilayah dan atau bermanfaat bagi kemajuan bisnis perusahaan. W8W9W10 - O1O7O8 : Pelibatan pihak Pemda dan swasta dalam evaluasi penyusunan kurikulum W11,12,13,14,15,19 - O5,6: perbaikan dan peremajaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pembelajaran dalam rangka promosi rekrutmen calon mahasiswa dalam dan luar lampung. W18 - O5,6 : Peninjauan kembali kebijakan penggunaan dan alokasi internet di lingkungan kampus agar optimal dan tepat guna sebagai sarana pendukung pembelajaran dan promosi rekrutmen calon mahasiswa 17 Belum terbangunnya sistem informasi yang terintegrasi (SIMKEU, SIMPEG, SIMASET, SIMAWA, SIMANJUR) 18 Kapasitas internet terpasang masih rendah 32 Mb. W20 - O2 : Peningkatan akses pengadaan 19 Kondisi fisik dan layanan ruang baca setiap program studi belum memenuhi standar nasional 20 Dana yang dialokasikan untuk menjamin upaya peningkatan mutu internal serta akreditasi belum memadai pembiayaan alternatif melalui pemanfaatan jaringan alumni dan CSR perusahaan W6,7 - T1,9,15 : Peningkatan kuantitas tenaga kependidikan yang berkwalitas dengan jenjang minimal S1, serta pemberian pelatihan intensif bahasa inggris dan komputer bagi tenaga kependidikan yang sudah ada dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada peserta didik, sehingga mampu meningkatkan peringkat dari lembaga standariasi, disamping mampu meningkatkan minat calon mahasiswa potensial belajar di FE Unila. W8,9,10 - T 12,13,15 : Evaluasi dan penyusunan kurikulum yang mereson kebutuhan pasar kerja yang berwawasan internasional, sehingga mampu bersaing dengan PT lain baik nasional maupun internasional dalam menarik minat calon mahasiswa berkwalitas yang potensial. W15,16,17 - T1 : Peningkatan kwalitas administrasi yang terintegrasi sebagai alat pengembilan keputusan sehingga mampu meningkatkan mutu fakultas dalam rangka peningkatan peringkat dan akreditasi oleh lembaga2 pemeringkat nasional dan internasional. W20 - T3,8 : Penggunaan anggaran berbasis kinerja dan relevansi sehingga mampu mengefisiensikan anggaran dalam rangka mensiasati inflasi dan mengurangi beban pemerintah daerah dalam penggunaan dana APBD bagi FE Unila. Lampiran-6 DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA

3 Daftar Isi Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel v Daftar Gambar vi Daftar Lampiran BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Filosofis Pengembangan Fakultas Ekonomi Landasan Hukum Pilar-Pilar Strategik Tujuan Renstra Tata Urut 1.6 BAB II.ANALISIS SITUASI Analisis Kondisi Lingkungan Internal Kemahasiswaan dan Lulusan Tata Pamong, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu Sumber Daya Manusia Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik Sarana dan Prasarana Analisis Kondisi Lingkungan Eksternal Kompetisi Faktor Ekonomi Makro Regional dan Nasional Sosial Budaya, Demografi dan Lingkungan Hidup Kondisi Politik dan Otonomi Daerah Teknologi Persaingan dan Kolaborasi Antar perguruan Tinggi serta tantangan Globalisasi Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) Perumusan Strategi S-O Perumusan Strategi S-T Perumusan Strategi W-O Perumusan Strategi W-T Isu-Isu Strategik 2.21 ii DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA Kelemahan (Weakness) W - O W - T 1 Data menunjukan bahwa calon mahasiswa berasal dari dalam Provinsi Lampung sebanyak 91,32%. Ini menunjukkan Unila belum menjadi Universitas altenatif bagi lulusan SMA di luar Lampung untuk melanjutkan studinya. 2 Nilai TOEFL mahasiswa Unila rendah. Sebagian besar nilai TOEFL mahasiswa Unila berkisar Sangat sedikit sekali nilai TOEFL mahasiwa Unila yang mencapai skor 500. Lama studi yang ditempuh mahasiswa Unila untuk lulus dari program studinya S1 rata-rata berkisar 5,01 tahun. 4 Masa tunggu lulusan untuk bekerja pertama kali masih relatif lama (15 bulan) dan masih berorientasi job seeker daripada job maker 5 Jumlah Doktor dan guru besar di FE Unila yang masih sedikit 6 Tenaga kependidikan berijazah S1 belum mencapai 50%. 7 Jumlah tenaga administrasi di FE Unila masih belum cukup untuk melayani mahasiswa dan dosen. 8 Kurikulum belum merespon kebutuhan atau tuntutan pasar, perkembangan lingkungan eksternal, dan perkembangan akumulasi pengetahuan tentang proses pembelajaran yang disesuaikan dengan kopetensi lulusan. W1 - O5O6 : Pelaksanaan kunjungan dan promosi yang intensif ke sekolah-sekolah potensial di luar provinsi Lampung. W1 - O5O6 : Kerjasama dengan paguyuban mahasiswa daerah dalam hal kampanye dan promosi FE Unila di daerah asal. W2 - O2 : Peningkatan dan Pemberian beasiswa berbasis peningkatan kemampuan berbahasa Inggris, dengan pemanfaatan dana APBD dan CSR W3 - O1O7O8 : Penguatan peran dan fungsi Pembimbing akademik dalam pelaksanaan evaluasi kegiatan mahasiswa sehingga dapat mengontrol kegiatan mahasiswa yang mengganggu aktivitas belajarnya. W4 - O1O7O8 : Intensif dan rutin terjadwal pelaksanaan kegiatan dan pelatihan berbasis softskill, disertai pelaksanaan program magang bagi seluruh mahasiswa jurusan dan prodi W4 - O1O7O8 : Penyediaan fasilitas terorganisir bagi pembentukan dan pelaksanaan inkubator bisnis mahasiswa. W1 - T2 : Pemberian beasiswa dan insetif bagi mahasiswa asli daerah dan luar daerah yang mampu berprestasi, menghasilkan karya dan berpartisipasi langsung dalam pengentasan kemiskinan dan memajukan pembangunan daerah lampung. W2 - T4,15 : Pelaksanaan program matrikulasi atau pendidikan prakuliah bahasa inggris intensif bagi mahasiswa baru yang diterima selama 1-2 bulan pertama, sebelum dilaksanakannya kegiatan belajar mengajar. W3 - T1 : Pelaksanaan sistem reward and punishment yang mendidik dan bertanggung jawab bagi mahasiswa yang mampu menyelesaikan studinya tepat waktu W4 - T2,3 : Pembentukan inkubator bisnis di lingkungan FE Unila, yang memfasilitasi informasi pendanaan, pasar, dan jaringan bagi lulusan yang berencana berwirausaha dalam usaha pengentasan kemiskinan dan menekan laju inflasi sebagai akibat meningkatnya supply barang dan jasa. W5 - T5,8,11 : Fasilitasi dan pemberian reward bagi dosen yang melakukan penelitian/ riset yang aplikatif, dan memiliki HAKI, dan layak jual sebagai salah satu sumber altenatif pendanaan dan usaha pencapaian research faculty. Lampiran-5 DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA

4 Kekuatan (Strenght) S - O S T 1 Rata-rata IPK lulusan FE Unila >3,00. S1-O1 : Membangun Link and Match antara FE Unila dan dunia kerja, Memfasilitasi mahasiswa yang lulus untuk masuk ke dalam pasar kerja, Membangun jaringan alumni yang bermanfaat bagi penyediaan informasi dan jejaring lapangan kerja. 2 Rasio Dosen terhadap mahasiswa 1 : 23 S1- O1 : Penguatan peran PJK di tingkat fakultas sehingga berfungsi sebagai fasilitator dan penyedian 3 Sebagian besar dosen Unila telah mencukupi persyaratan yang diminta oleh Undang-Undang Sikdisnas untuk menjadi dosen. 73 orang memiliki kualifikasi pendidikan S2 dan 14 orang berijazah S3. 4 Kurikulum program studi yang ada di Unila dievaluasi dan direvisi setiap 5 tahun. Revisi kurikulum terakhir telah dilakukan berdasarkan SK Mendiknas No. 045/U/2000 dan SK Mendiknas No. 232/U/ Kurikulum Unila sudah mencakup muatan inti dan lokal. informasi bagi lulusan untuk masuk ke pasar kerja S1 - O1 : Membangun jaringan alumni yang bermanfaat bagi penyedia informasi dan jejaring prospek karja S2S3S6S7-O4O5O6 : membangun brand image sebagai salah satu fakultas ekonomi dengan jurusanjurusan terbaik, fasilitas lengkap dan memadai, dengan kwalitas pengajar yang unggul S2-O2O3 : Penguatan dan pengembangan riset dan kepakaran yang terorganisir dan bermanfaat bagi pembangunan dan kemajuan wilayah 6 Memiliki lahan dan gedung yang luas dan milik sendiri S4S5 - O6O7O8 : Pelibatan stakeholder dalam penyusunan kurikulum yang sesuai dengan dunia kerja, pengembangan wilayah, dan penjaga kearifan lokal 7 Alat bantu pembelajaran yang cukup lengkap untuk mendukung proses belajar-mengajar 8 Memiliki Program institusi untuk meraih unggulan akademik 9 Tersedia rancangan dan analisa jabatan, job description, prosedur kerja, program peningkatan kompetensi manajerial sistematis S5 - O8 : Penyusunan dan pengamalan kurikulum berbasis pengabdian kepada masyarakat S8S9 - O10 : revitalisasi jaminan mutu dalam rangka meningkatkan peringkat FE Unila S1,2,3 - T1 : Penerimaan dosen baru yang berkwalitas sehingga memperkecil rasio dosen : mahasiswa, serta mendorong dan memfasilitasi peningkatan kuantitas dan kwalitas dosen pada jenjang S3 S1 - T2: Pemberian insentif dan pelaksanaan program "Sarjana mengabdi" pada daerah2 tertinggal di Provinsi Lampung S3 - T2 : Perluasan akses bersama pemda dalam pelaksanaan program "Desa binaan" oleh dosen, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. S4,5 - T2,3,5,6, 14 : Penyusunan kurikulum yang aplikatif, berbasis riset dan berwawasan lingkungan. S4 - T4 : Penggunaan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar beberapa mata kuliah di luar mata kuliah bahasa inggris. S3 - T5 : Fasilitasi dan pemberian insentif bagi dosen yang menerbitkan penelitiannya pada jurnal nasional dan internasional yang terakreditasi. S6,7,8 - T7,13,15 : Perbaikan dan peningkatan kuantitas dan kwalitas sarana dan prasarana bertaraf nasional dan International yang menunjang akses informasi, kenyamanan proses pembelajaran, dan sebagai sarana promosi perekrutan mahasiswa baru. Lampiran-4 DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA BAB III DASAR KEBIJAKAN PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS LAMPUNG Renstra Kemendiknas Strategi Pencapaian Tujuan Strategik Pendidikan Tinggi Program Pendidikan Tinggi RPJP Unila RENSTRA Unila BAB IV VISI, MISI, TATA NILAI, TUJUAN STRATEGIK, ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI FAKULTAS EKONOMI Visi Fakultas Ekonomi Misi Fakultas Ekonomi Tata Nilai Pengelolaan Fakultas Ekonomi Tujuan dan Arah Kebijakan Strategi 4.4 BAB V. RENCANA PENGEMBANGAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS LAMPUNG Strategi Pengembangan Fakultas Ekonomi Unila Program Strategik FE Universitas Lampung 5.1 BAB VI IMPLEMENTASI STRATEGI DAN MONEV Umum Kepemim pinan Strategik Pengem bangan Tata Pamong Fakultas Strategi Alokasi Sumberdaya Strategi Pengembangan SDM Strategi Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pengembangan Budaya Akademik, Kurikulum dan Proses Pembelajaran Strategi Pengelolaan Keuangan Universitas Monitoring dan Evaluasi 6.5 BAB VII. Rencana Kerja Tahunan 7.1 Lampiran iii DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA

5 Daftar Tabel Tabel Judul Hal 3.1. Makna Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif Misi Kemendiknas Sasaran Strategik Untuk Mencapai Tujuan Strategik Pendidikan Tinggi 3.4. Pentahapan pencapaian sasaran strategik dari tujuan strategik Pendidikan Tinggi 3.5. Indikator Kinerja Utama Program Pendidikan Tinggi Strategi Pengembangan Unila Program Strategik Pengembangan Fakultas Ekonomi Unila v DRAFT-1 RENSTRA FEB UNILA Kesempatan (Opportunity) Kesempatan (Opportunity) 1 Pertumbuhan Ekonomi Daerah tinggi (5,32%), Investasi akan tumbuh seiring dengan semakin membaiknya iklim investasi dan keyakinan pelaku ekonomi terhadap perekonomian, serta adanya beberapa komitmen investasi yang dilakukan selama tahun Tersedia berbagai sumber pendanaan dari pemerintah dan swasta (anggaran pendidikan 20%,APBD dan CSR) 1 Perguruan tinggi ternama di Indonesia telah melakukan upaya untuk mempertahankan atau menaikan peringkat universitas atau fakultasnya menggunakan lembaga pemeringkat WEBOMECTRIC atau AACSB 2 Jumlah penduduk Lampung hingga Maret 2010 yang berada di bawah garis kemiskinan masih besar yakni ,- atau 18,94% dari seluruh penduduk Lampung. Sebanyak 79,61% Penduduk miskin di Lampung berada di daerah pedesaan. 3 Berkembangnya kebutuhan pengembangan wilayah untuk kemajuan daerah. 3 Angka inflasi yang terus meningkat dipicu oleh meningkatnya permintaan dan penawaran barang yang akan memberikan tantangan bagi Unila dan semua pemangku kepentingan. 4 Hanya 50% Fakultas ekonomi di Indonesia yang seluruh program S1 nya 4 Kebutuhan penguasaan bahasa asing (inggris, mandarin, arab, dll) dalam mencari terakredatasi A pekerjaan 5 Minat lulusan SMU/SMK untuk melanjutkan pendidikan tinggi semakin tinggi, 5 Berkembangnya wacana dan minat menjadi research university di Perguruan tinggi lain, ditunjang dengan jumlah penduduk lampung yang semakin berkembang terutama di pulau jawa merupakan peluang bagi sumber mahasiswa baru. 6 Letak provinsi Lampung yang strategis (dekat dengan pulau jawa dan sumatera), 6 Kerusakan lingkungan yang terjadi di Lampung sebagai akibat penggunaan lahan yang menjadikan pasar FE Unila sangat besar bagi calon mahasiswa yang berada di tidak tererncana daerah tersebut. 7 Berkembangnya industri di sekitar lampung (banten dan sumbagsel) yang 7 Otonomi Daerah di tingkat kabupaten/ Kota memacu tumbuhnya berbagai PT baru. membutuhkan keahlian khusus dan spesifikasi pendidikan tinggi dapat menjadi lahan ketersediaan lapangan kerja bagi lulusan FE Unila. 8 Ketersediaan lahan pertanian, perkebunan, kehutanan, dan kelautan di provinsi 8 Desentralisasi yang tidak diikuti desentralisasi fiskal memberikan tekanan bagi pemerintah Lampung, dapat menjadi sarana praktek pendidikan dan lahan pekerjaan bagi daerah untuk mengembangkan sumber daya keuangan. lulusan FE Unila dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat 9 Peran Unila yang signifikan dalam menjaga kearifan lokal 9 Belum meratanya kemampuan individu masyarakat dalam menggunakan teknologi yang tersedia. 10 FE Unila dapat memanfaatkan AACSB untuk meningkatkan peringkat 10 Infiltrasi produk teknologi dari luar negeri membuat ketergantungan bagi Unila atau menjadi deterence factor. 11 Biaya pengadaan teknologi sangat mahal, dan unila selalu mengandalkan dana yang bersumber dari hibah bersaing atau block grant. 12 Tingginya kompetisi dengan perguruan tinggi lain dalam memperebutkan calon mahasiswa yang berkwalitas baik. 13 Perkembangan dan kemajuan sarana dan prasarana pada perguruan tinggi lain semakin pesat. 14 Tawaran program studi yang merespon pasar kerja berkembang pesat di berbagai PT pesaing 15 Perguruan tinggi asing dan ternama akan banyak beroperasi di Indonesia sebagai konsekuesi Pasar bebas Lampiran-3 DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA

6 Lampiran. Analisis SWOT Kesempatan (Opportunity) Ancaman (Treatment) 1 Pertumbuhan Ekonomi Daerah tinggi (5,32%), Investasi akan tumbuh seiring dengan semakin membaiknya iklim investasi dan keyakinan pelaku ekonomi terhadap perekonomian, serta adanya beberapa komitmen investasi yang dilakukan selama tahun Perguruan tinggi ternama di Indonesia telah melakukan upaya untuk mempertahankan atau menaikan peringkat universitas atau fakultasnya menggunakan lembaga pemeringkat WEBOMECTRIC atau AACSB 2 Tersedia berbagai sumber pendanaan dari pemerintah dan swasta (anggaran pendidikan 20%,APBD dan CSR) 2 Jumlah penduduk Lampung hingga Maret 2010 yang berada di bawah garis kemiskinan masih besar yakni ,- atau 18,94% dari seluruh penduduk Lampung. Sebanyak 79,61% Penduduk miskin di Lampung berada di daerah pedesaan. 3 Berkembangnya kebutuhan pengembangan wilayah untuk kemajuan daerah. 3 Angka inflasi yang terus meningkat dipicu oleh meningkatnya permintaan dan penawaran barang yang akan memberikan tantangan bagi Unila dan semua pemangku kepentingan. 4 Hanya 50% Fakultas ekonomi di Indonesia yang seluruh program S1 nya terakredatasi A 4 Kebutuhan penguasaan bahasa asing (inggris, mandarin, arab, dll) dalam mencari pekerjaan 5 Minat lulusan SMU/SMK untuk melanjutkan pendidikan tinggi semakin tinggi, ditunjang dengan jumlah penduduk lampung yang semakin berkembang merupakan peluang bagi sumber mahasiswa baru. 5 Berkembangnya wacana dan minat menjadi research university di Perguruan tinggi lain, terutama di pulau jawa 6 Letak provinsi Lampung yang strategis (dekat dengan pulau jawa dan sumatera), menjadikan pasar FE Unila sangat besar bagi calon mahasiswa yang berada di daerah tersebut. 7 Berkembangnya industri di sekitar lampung (banten dan sumbagsel) yang membutuhkan keahlian khusus dan spesifikasi pendidikan tinggi dapat menjadi lahan ketersediaan lapangan kerja bagi lulusan FE Unila. 8 Ketersediaan lahan pertanian, perkebunan, kehutanan, dan kelautan di provinsi Lampung, dapat menjadi sarana praktek pendidikan dan lahan pekerjaan bagi lulusan FE Unila dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat 6 Kerusakan lingkungan yang terjadi di Lampung sebagai akibat penggunaan lahan yang tidak tererncana 7 Otonomi Daerah di tingkat kabupaten/ Kota memacu tumbuhnya berbagai PT baru. 8 Desentralisasi yang tidak diikuti desentralisasi fiskal memberikan tekanan bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan sumber daya keuangan. Kekuatan (Strenght) S - O S - T 9 Peran Unila yang signifikan dalam menjaga kearifan lokal 9 Belum meratanya kemampuan individu masyarakat dalam menggunakan teknologi yang tersedia. 10 FE Unila dapat memanfaatkan AACSB untuk meningkatkan peringkat 10 Infiltrasi produk teknologi dari luar negeri membuat ketergantungan bagi Unila atau menjadi deterence factor. 11 Biaya pengadaan teknologi sangat mahal, dan unila selalu mengandalkan dana yang bersumber dari hibah bersaing atau block grant. 12 Tingginya kompetisi dengan perguruan tinggi lain dalam memperebutkan calon mahasiswa yang berkwalitas baik. 13 Perkembangan dan kemajuan sarana dan prasarana pada perguruan tinggi lain semakin pesat. 14 Tawaran program studi yang merespon pasar kerja berkembang pesat di berbagai PT pesaing 15 Perguruan tinggi asing dan ternama akan banyak beroperasi di Indonesia sebagai konsekuesi Pasar bebas 1 Rata-rata IPK lulusan FE Unila >3,00. S1-O1 : Membangun Link and Match antara FE Unila dan dunia kerja, Memfasilitasi mahasiswa yang lulus untuk masuk ke dalam pasar kerja, Membangun jaringan alumni yang bermanfaat bagi penyediaan informasi dan jejaring lapangan kerja. S1- O1 : Penguatan peran PJK di tingkat fakultas sehingga berfungsi sebagai fasilitator dan penyedian informasi bagi lulusan untuk masuk ke pasar kerja S1,2,3 - T1 : Penerimaan dosen baru yang berkwalitas sehingga memperkecil rasio dosen : mahasiswa, serta mendorong dan memfasilitasi peningkatan kuantitas dan kwalitas dosen pada jenjang S3 2 Rasio Dosen terhadap mahasiswa 1 : 23 S1 - T2: Pemberian insentif dan pelaksanaan program "Sarjana mengabdi" pada daerah2 tertinggal di Provinsi Lampung 3 Sebagian besar dosen Unila telah mencukupi persyaratan yang diminta oleh Undang-Undang Sikdisnas untuk menjadi dosen. 73 orang memiliki kualifikasi pendidikan S2 dan 14 orang berijazah S3. S1 - O1 : Membangun jaringan alumni yang bermanfaat bagi penyedia informasi dan jejaring prospek karja S3 - T2 : Perluasan akses bersama pemda dalam pelaksanaan program "Desa binaan" oleh dosen, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. 4 Kurikulum program studi yang ada di Unila dievaluasi dan direvisi setiap 5 tahun. Revisi kurikulum terakhir telah dilakukan berdasarkan SK Mendiknas No. 045/U/2000 dan SK Mendiknas No. 232/U/ S2S3S6S7-O4O5O6 : membangun brand image sebagai salah satu fakultas ekonomi dengan jurusan-jurusan terbaik, fasilitas lengkap dan memadai, dengan kwalitas pengajar yang unggul S4,5 - T2,3,5,6, 14 : Penyusunan kurikulum yang aplikatif, berbasis riset dan berwawasan lingkungan. Kurikulum Unila sudah mencakup muatan inti dan lokal. S2-O2O3 : Penguatan dan pengembangan riset dan kepakaran yang terorganisir dan bermanfaat bagi pembangunan dan kemajuan wilayah S4 - T4 : Penggunaan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar beberapa mata kuliah di luar mata kuliah bahasa inggris. 6 Memiliki lahan dan gedung yang luas dan milik sendiri S4S5 - O6O7O8 : Pelibatan stakeholder dalam penyusunan kurikulum yang sesuai dengan dunia kerja, pengembangan wilayah, dan penjaga kearifan lokal S3 - T5 : Fasilitasi dan pemberian insentif bagi dosen yang menerbitkan penelitiannya pada jurnal nasional dan internasional yang terakreditasi. 7 Alat bantu pembelajaran yang cukup lengkap untuk mendukung proses belajar-mengajar S5 - O8 : Penyusunan dan pengamalan kurikulum berbasis pengabdian kepada masyarakat S6,7,8 - T7,13,15 : Perbaikan dan peningkatan kuantitas dan kwalitas sarana dan prasarana bertaraf nasional dan International yang menunjang akses informasi, kenyamanan proses pembelajaran, dan sebagai sarana promosi perekrutan mahasiswa baru. 8 Memiliki Program institusi untuk meraih unggulan akademik S8S9 O10 : revitalisasi jaminan mutu dalam rangka meningkatkan peringkat FE Unila 9 Tersedia rancangan dan analisa jabatan, job description, prosedur kerja, program peningkatan kompetensi manajerial sistematis Kelemahan (Weakness) W - O W - T 1 Data menunjukan bahwa calon mahasiswa berasal dari dalam Provinsi Lampung sebanyak 91,32%. Ini menunjukkan Unila belum menjadi Universitas altenatif bagi lulusan SMA di luar Lampung untuk melanjutkan studinya. W1 - O5O6 : Pelaksanaan kunjungan dan promosi yang intensif ke sekolah-sekolah potensial di luar provinsi Lampung. W1 - T2 : Pemberian beasiswa dan insetif bagi mahasiswa asli daerah dan luar daerah yang mampu berprestasi, menghasilkan karya dan berpartisipasi langsung dalam pengentasan kemiskinan dan memajukan pembangunan daerah lampung. 2 Nilai TOEFL mahasiswa Unila rendah. Sebagian besar nilai TOEFL mahasiswa Unila berkisar Sangat sedikit sekali nilai TOEFL mahasiwa Unila yang mencapai skor 500. W1 - O5O6 : Kerjasama dengan paguyuban mahasiswa daerah dalam hal kampanye dan promosi FE Unila di daerah asal. W2 - T4,15 : Pelaksanaan program matrikulasi atau pendidikan prakuliah bahasa inggris intensif bagi mahasiswa baru yang diterima selama 1-2 bulan pertama, sebelum dilaksanakannya kegiatan belajar mengajar. 3 Lama studi yang ditempuh mahasiswa Unila untuk lulus dari program studinya S1 rata-rata berkisar 5,01 tahun. W2 - O2 : Peningkatan dan Pemberian beasiswa berbasis peningkatan kemampuan berbahasa Inggris, dengan pemanfaatan dana APBD dan CSR W3 - T1 : Pelaksanaan sistem reward and punishment yang mendidik dan bertanggung jawab bagi mahasiswa yang mampu menyelesaikan studinya tepat waktu 4 Masa tunggu lulusan untuk bekerja pertama kali masih relatif lama (15 bulan) dan masih berorientasi job seeker daripada job maker 5 Jumlah Doktor dan guru besar di FE Unila yang masih sedikit W3 - O1O7O8 : Penguatan peran dan fungsi Pembimbing akademik dalam pelaksanaan evaluasi kegiatan mahasiswa sehingga dapat mengontrol kegiatan mahasiswa yang mengganggu aktivitas belajarnya. W4 - T2,3 : Pembentukan inkubator bisnis di lingkungan FE Unila, yang memfasilitasi informasi pendanaan, pasar, dan jaringan bagi lulusan yang berencana berwirausaha dalam usaha pengentasan kemiskinan dan menekan laju inflasi sebagai akibat meningkatnya s W4 - O1O7O8 : Intensif dan rutin terjadwal pelaksanaan kegiatan dan pelatihan berbasis softskill, disertai pelaksanaan program magang bagi seluruh mahasiswa jurusan dan prodi 6 Tenaga kependidikan berijazah S1 belum mencapai 50%. W4 - O1O7O8 : Penyediaan fasilitas terorganisir bagi pembentukan dan pelaksanaan inkubator bisnis mahasiswa. W5 - T5,8,11 : Fasilitasi dan pemberian reward bagi dosen yang melakukan penelitian/ riset yang aplikatif, dan memiliki HAKI, dan layak jual sebagai salah satu sumber altenatif pendanaan dan usaha pencapaian research faculty. 7 Jumlah tenaga administrasi di FE Unila masih belum cukup untuk melayani mahasiswa dan dosen. W5 - O2 : Pembentukan forum kerjasama terorganisir antara FE Unila dan Pemerintah Daerah serta perusahaan2 swasta dalam pemberian beasiswa/ sponsor pendidikan bagi dosen yang riset dan pengabdiannya bermanfaat bagi pembangunan wilayah dan atau bermanfaa W6,7 - T1,9,15 : Peningkatan kuantitas tenaga kependidikan yang berkwalitas dengan jenjang minimal S1, serta pemberian pelatihan intensif bahasa inggris dan komputer bagi tenaga kependidikan yang sudah ada dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada pe 8 Kurikulum belum merespon kebutuhan atau tuntutan pasar, perkembangan lingkungan eksternal, dan perkembangan akumulasi pengetahuan tentang proses pembelajaran yang disesuaikan dengan kopetensi lulusan. 9 Kurikulum yang memiliki muatan soft skill bagi mahasiswa masih minim. W8W9W10 - O1O7O8 : Pelibatan pihak Pemda dan swasta dalam evaluasi penyusunan kurikulum W8,9,10 - T 12,13,15 : Evaluasi dan penyusunan kurikulum yang mereson kebutuhan pasar kerja yang berwawasan internasional, sehingga mampu bersaing dengan PT lain baik nasional maupun internasional dalam menarik minat calon mahasiswa berkwalitas yang poten W11,12,13,14,15,19 - O5,6: perbaikan dan peremajaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pembelajaran dalam rangka promosi rekrutmen calon mahasiswa dalam dan luar lampung. W15,16,17 - T1 : Peningkatan kwalitas administrasi yang terintegrasi sebagai alat pengembilan keputusan sehingga mampu meningkatkan mutu fakultas dalam rangka peningkatan peringkat dan akreditasi oleh lembaga2 pemeringkat nasional dan internasional. 10 Paradigma pembelajaran masih berbasis mahasiswa (student centered learning ). W18 - O5,6 : Peninjauan kembali kebijakan penggunaan dan alokasi internet di lingkungan kampus agar optimal dan tepat guna sebagai sarana pendukung pembelajaran dan promosi rekrutmen calon mahasiswa. W20 - T3,8 : Penggunaan anggaran berbasis kinerja dan relevansi sehingga mampu mengefisiensikan anggaran dalam rangka mensiasati inflasi dan mengurangi beban pemerintah daerah dalam penggunaan dana APBD bagi FE Unila. 11 Sarana TIK sudah banyak yang usang dan umur ekonomisnya hampir habis W20 - O2 : Peningkatan akses pengadaan pembiayaan alternatif melalui pemanfaatan jaringan alumni dan CSR perusahaan 12 Kurangnya daya listrik untuk mendukung proses belajar mengajar 13 Gedung di kampus utama telah bermur di atas 20 tahun 14 Ketersediaan WC dan kamar mandi yang belum memadai 15 Sistem pengelolaan laboratorium yang tidak terkoordinasi dengan baik 16 Sistem inventarisasi dan pengelolaan sarana dan prasarana tidak terdokumentasi dengan baik 17 Belum terbangunnya sistem informasi yang terintegrasi (SIMKEU, SIMPEG, SIMASET, SIMAWA, SIMANJUR) 18 Kapasitas internet terpasang masih rendah 32 Mb. 19 Kondisi fisik dan layanan ruang baca setiap program studi belum memenuhi standar nasional 20 Dana yang dialokasikan untuk menjamin upaya peningkatan mutu internal serta akreditasi belum memadai Lampiran-2 DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA Daftar Gambar Gambar Judul Hal Grafik Peminat dan Daya Tampung Fakulas Ekonomi Unila Grafik Peminat dan Daya Tampung Fakulas Ekonomi Unila Tahun Grafik Calon Mahasiswa yang diterima dan daftar Ulang Tahun Grafik Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun Grafik Dosen Tetap berdasarkan kualifikasi pendidikan tahun Dosen Tetap Berdasar Jabatan Fungsionalnya Tahun 2009/ Tenaga Kependidikan di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unila Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2009/ Tata Nilai Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Lampung Keterkaitan Visi, Misi, Nilai, Tema, Tujuan dan Strategi Rantai Nilai Kelembagaan FE Unila Sistem Informasi FE Unila. 6.4 vi DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA

7 Bab 1. Pendahuluan

8 Lampiran 1: Peta Strategi FE Unila PETA STRATEGI FAKULTAS EKONOMI UNILA (The FE Unila Strategy Map) VISI: Menjadi Fakultas Ekonomi Sepuluh Terbaik di Indonesia Tahun 2025 TUJUAN STRATEGIK: Menjadi Fakultas Ekonomi Dua Puluh Terbaik di Indonesia Tahun 2015 TEMA PENGEMBANGAN : STRENGTHENING CAPACITY OF SERVICES PERSPEKTIF KEUANGAN Arah kebijakan 4: Mengembangkan basis keuangan yang kuat untuk menjamin kecukupan pembiayaan untuk pelaksanaan misi dan pencapaian visi Pengoptimalan Sumber Dana Pembangunan Konvensional (DIPA dan PNBP) dan Non Konvensional ST-7: Manajemen Keuangan Berbasis Kinerja, Transparan, dan Akuntabel Implementasi Strategic Budgeting PERSPEKTIF PELANGGAN (MAHASISWA & MITRA PIHAK KETIGA ST-6: Peningkatan Kapasitas, Kualitas, dan Relevansi ST-7: Layanan Peningkatan Penelitian Kualitas dan Pengabdian dan Relevansi Layanan Pengabdian Kepada Masyarakat Masyarakat Arah kebijakan 3: Mengorientasikan seluruh elemen organisasi Fakultas Ekonomi Unila untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan Penelitian dan Publikasi Hasilnya secara Nasional dan Internasional Pengabdian oleh Mahasiswa (KKN, PKL, Magang, dll) Pengabdian oleh Dosen Kerjasama dengan Pihak Ketiga untuk Pengabdian kepada Masyarakat PERSPEKTIF MANAJEMEN INTERNAL ST- 5: Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Layanan Akademik dan Non-Akademik Arah kebijakan 2: Penguatan kapasitas manajemen (pengelolaan) akademik dan non akademik yang berstandar internasional Penyediaan Standard pelayanan Minimal (SPM) Pemberian Beasiswa Bagi Mahasiswa Daerah Perbaikan Layanan Administrasi Akademik dan Non Akademik Untuk Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (Orientasi Soft Skill dan SCL atau Student Centered Learning) Kurikulum Berbasis Kompetensi Redesain Kurikulum menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi Pengembangan Akademik, Minat, dan Bakat Mahasiswa Unggul Peningkatan kemampuan mahasiswa berbahasa asing dan life skill Pengembangan Kewirausahaan PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN ST - 1: Penguatan Dan Pengembangan Tata Pamong, Kelembagaan, Dan Kerjasam Organisasi ST- 2:Penguatan Implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Semua Fungsi Manajemen Organisasi ST-3: Pengembangan Staff Akademik dan Non Akademik ST-4: Pengembangan dan Penguatan Infrastruktur dan Fasilitas Arah Kebijakan1: Kepemimpinan Strategik, Pengembangan SDM, infrastruktur, dan fasilitas yang mendukung daya saing Fakultas Ekonomi Unila Pengembangan dan Penguatan Tata Pamong Pengembangan dan Penguatan Kelembagaan dan Kerjasama Optimalisasi Sistem Pengendalian Internal Pengembangan Sistem Insentif Berbasis Kinerja Implementasi TIK Untuk Sistem Pengambilan Keputusan Pengembangan dan Implementasi SIM Terintegrasi Pengembangan dan Peningkatan Mutu SDM Akademik Pengembangan dan Peningkatan Mutu SDM Non Akademik Modernisasi Infrastruktur, Fasilitas, dan Sistem Pembelajaran Modernisasi Infrastruktur dan Fasilitas Penelitian dan Pengabdian

9 Bab 1 Pendahuluan Pembangunan pendidikan tinggi sebagaimana yang diamanatkan oleh UUD 1945 merupakan bagian tugas dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Perguruan tinggi merupakan lembaga yang diberi amanat untuk menyelenggarakan proses pembelajaran sebagai bagian dari pendidikan sepanjang hayat. Tugas perguruan tinggi adalah melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan atau Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 24, ayat (2). menyatakan: Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat. Kemudian ayat (3), menyatakan: Perguruan tinggi dapat memperoleh sumber dana dari masyarakat yang pengelolaannya dilakukan berdasarkan prinsip akuntabilitas publik Latar Belakang Sesuai dengan dengan amanat Renstra Kementerian Pendidikan Nasional , sistem pendidikan dituntut untuk mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan sosial, nasional, dan global. Perubahan untuk pembaharuan pengelolaan pendidikan tinggi dilakukan secara terarah, terencana, dan berkesinambungan. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) telah menetapkan visi Unila adalah menjadi Perguruan Tinggi Sepuluh Terbaik di Indonesia. Berdasarkan Renstra Unila yang merupakan implementasi dari RPJP Universitas Lampung periode kedua telah menetapkan pula bahwa periode adalah periode Penguatan Pelayanan (Strengthening Capacity of Services) dengan delapan strategi pencapaiannya yakni; Penguatan dan Pengembangan Tata Pamong, Kelembagaan dan Kepemimpinan Strategik; Penguatan Implementasi TIK dalam Semua Fungsi Manajemen Organisasi; Pengembangan Staff Akademik dan Non Akademik; Pengembangan dan Penguatan Infrastruktur dan Fasilitas; Peningkatan Kapasitas, Kualitas, Relevansi dan Pemerataan Layanan Pembelajaran dan Kemahasiswaan; Peningkatan Kapasitas, Kualitas, dan Relevansi Layanan Penelitian; Peningkatan Kapasitas, Kualitas dan Relevansi Layanan Pengabdian Kepada Masyarakat; Manajemen keuangan berbasis kinerja, transparan, dan akuntabel. 1-1 DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA

10 Pada sisi lain, perubahan tatanan sosial ekonomi secara global yang menempatkan China dan India menjadi kekuatan ekonomi baru yang menggeser pusat pertumbuhan ekonomi dunia ke Asia. Posisi Indonesia yang berada satu benua dengan China dan India menjadikan perubahan lingkungan sosial ekonomi tersebut harus direspon dengan bijak, cepat, dan cerdas. Kompetisi antar negara dalam memenangkan manfaat ekonomi menjadi berubah juga. Sebelumnya China dan India dikenal sebagai negara produsen pengekspor namun sekarang dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi telah menumbuhkan masyakarat kelas menengah yang berdaya beli tinggi di kedua negara tersebut, konsekuensi dari realitas ini menjadikan Cina dan India kini menjadi negara pengimpor atau tujuan pasar yang terus berkembang. Melalui skema kerjasama ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA), walaupun ekspor Indonesia ke China meningkat, penetrasi barang China ke Indonesia menjadi semakin kuat, hal ini dikarenakan oleh faktor harga produk China yang murah. Hal ini berdampak banyak ditutupnya industri kecil di Indonesia, yang pada gilirannya menjadikan semakin bertambahnya pengangguran. Kondisi ini menambah tekanan terhadap ekonomi rakyat Indonesia terutama mereka yang tergolong tenaga kerja tidak trampil (unskilled worker). Paradigma kompetisi kini bergeser menjadi kompetisi sangat tajam dikenal dengan hypercompetition yaitu kondisi persaingan dimana pihak-pihak yang bersaing saling mencari keunggulan secara interaktif dari aspek biaya dan kualitas (cost & quality (C-Q)), waktu dan kemampuan teknologi (timing and know-how (T-K)), upaya perlindungan diri (strongholds (S)), dan ketersediaan dana (deep pockets (D)). Namun persaingan juga dapat mendorong untuk terjadinya kerjasama (cooperation) yang akhirnya memunculkan paradigma coopetition (kerjasama untuk memenangkan konsumen). Kondisi ini menuntut perguruan tinggi untuk dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan spesifikasi pasar kerja pada berbagai sektor yang serba kreatif. Kemampuan lulusan perguruan tinggi dalam era knowledged based economy ini harus ditunjang dengan kompetensi kewirausahaan (entrepreneurship) yang kuat. Dengan jiwa kewirausahaan, maka aspek soft skill lulusan akan menenuhi banyak tuntutan kehidupan terutama pasar kerja. Kemudian ciri lain dari knowledged based economy adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang pesat. TIK menjadi infrastruktur kehidupan modern sehingga yang kini menjadi syarat dasar berjalannya suatu institusi pendidikan 1-2 DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA LAMPIRAN

11 tinggi. Koneksi internet yang tersedia mendorong masyarakat yang tadinya bersifat lokal menjadi global, dengan ciri transparansi dan interkoneksi yang kuat. Dari segi sosial politik fenomena kohesi sosial bergeser ke arah otonomi dan demokratisasi mendorong terbentuknya masyarakat madani atau civil society. Dimana masyarakat semakin mengerti hak, kebutuhan, serta kewajibannya. Namun demokratisasi di Indonesia sebagai hasil dari reformasi akhir 1990an berdampak negatif munculnya liberalisasi pendidikan. Di lain pihak juga, tuntutan keadilan yang menonjol menjadikan masyarakat terlalu mudah mengekspresikan sikap ketidaksetujuan terhadap berbagai kebijakan yang tidak adil. Fenomena lingkungan yang dicirikan turunnya kualitas ekologis berdampak terjadinya pemanasan global (global warming), sehingga perubahan iklim dunia menuntut umat manusia harus merubah cara berfikir dan cara hidup agar tetap bertahan dan dapat menjaga kehidupan secara berkelanjutan. Kondisi berkehidupan ekonomi yang terlalu liberal atau kapitalistik dengan tidak memperhatikan dampak kerusakan lingkungan mendorong untuk dirumuskannya sistem ekonomi yang lebih berkeadilan, salah satu alternatifnya adalah Ekonomi Pasar Berbasis Sosial dan Ekologis (Social and Ecological Market Economy atau SEME). Dari penilaian berbagai perubahan fenomena di atas dan sebagai upaya menterjemahkan renstra Universitas Lampung maka Fakultas Ekonomi Universitas Lampung berinisiatif untuk mendesain perkembangan pengelolaan Pendidikan Tinggi dimulai dengan pertama-tama merubah nama fakultas menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Perubahan nama merupakan upaya pemantapan keberadaan dari sisi keilmuan dan sisi praktek keilmuan yang akan diakomodir dalam Rencana Strategik Fakultas Ekonomi (FE) Unila Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memberikan landasan filosofis serta berbagai prinsip dasar dalam pembangunan pendidikan. Berdasarkan landasan filosofis tersebut, sistem pendidikan nasional menempatkan peserta didik sebagai makhluk yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan segala fitrahnya dengan tugas memimpin kehidupan yang berharkat dan bermartabat serta menjadi manusia yang bermoral, berbudi luhur, dan berakhlak mulia. 1-3 DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA Landasan Filosofis Pe ngembangan Fakultas Ekonomi Unila No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN SATUAN INDI- KATOR KONDISI AWAL (2010) TARGET Satuan Rp (juta) PROYEKSI ANGGARAN RSB per keg Ket UNIT PELAKSANA* ST-7 P-6.2 Peningkatan Kualitas dan Relevansi Layanan Pengabdian Kepada Masyarakat Pengabdian oleh Mahasiswa (KKN, PKL, Magang, dll) Pimpinan Unila; LPM; Fakultas; Jurusan K Pembinaan Mahasiswa dalam Melakukan Pengabdian pada Masyarakat berbasis Kompetensi (PKL) K Persentase Sosialisasi dan Pembinaan Mahasiswa dalam Melakukan Pengabdian pada Masyarakat berbasis Tematik dan atau Kompetensi % prodi K Monev Pelaksanaan Pengabdian pada Masyarakat berbasis Kompetensi oleh Mahasiswa K Persentase Monev Pelaksanaan Pengabdian pada Masyarakat berbasis Tematik dan atau Kompetensi oleh Mahasiswa % prodi N/A K Pengembangan Sistem dan Manajemen Pengabdian pada Masyarakat berbasis Tematik dan atau Kompetensi oleh Mahasiswa K Persentase Pengabdian pada Masyarakat berbasis Tematik dan atau Kompetensi oleh Mahasiswa % prodi N/A P-6.3 Pengabdian oleh Dosen dan Tenaga Kependidikan K Peningkatan Proposal Pengabdian kepada Masyarakat K Jumlah judul Pengabdian kepada Masyarakat Judul K Peningkatan Pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat Multi Tahun K Jumlah judul Program Pengabdian kepada Masyarakat Multi Tahun Judul P-6.4 Kerjasama dengan Pihak Ketiga untuk Pengabdian kepada Masyarakat K Sosialisasi dan Peningkatan Jumlah Prodi yang Memulai Kerjasama dengan Industri Berbasis Penelitian dan Pengembangan K Jumlah Sosialisasi dan Peningkatan Jumlah Prodi Prodi K Peningkatan Jumlah Prodi yang Memulai Kerjasama dengan Pemerintah Daerah Berbasis Penelitian dan Kebijakan K Jumlah Prodi yang Memulai Kerjasama Prodi ST-7 P-7.1 Manajemen Keuangan Berbasis Kinerja, Transparan, dan Akuntabel Pengoptimalan Sumber Dana Pembangunan Konvensional (DIPA dan PNBP) dan Non Konvensional K Perumusan Program/Rencana Kerja (RBA) K Persentase Perumusan Program/Rencana Kerja (RBA) % P-7.2 Implementasi Strategic Budgeting K Penyusunan Laporan Administrasi dan Keuangan berbasis IT dan SIMKEU K Persentase Laporan Administrasi dan Keuangan berbasis IT dan SIMKEU % Unit Kerja K Peningkatan Pengelolaan FEB sebagai bagaian BLU UNILa K Persentase Pengelolaan Unila sebagai BLU % Unit Kerja K Pengembangan Manajemen Pengelolaan Program K Persentase Pengembangan Manajemen Pengelolaan Program % Unit Kerja jumlah Proyeksi Anggaran Fakultas Ekonomika dan Bisnis Keterangan: Termasuk dalam kategori sarana akademik: Media Pembelajaran (LCD, Sarana ICT, Perangkat Kelas, Lab, dan Studio), Mebeulair, Peralatan Lab, Studio, dan Bengkel Termasuk dalam kategori sarana non akademik: Utiliy ( Listrik, Air Bersih, Telekomunikasi, Air Limbah RT atau Sewerage, Drainase), Fasilitas Umum (Taman, Kebun, Hutan), Fasilitas Sosial (Sarana Olah Raga, Kesehatan, Gedung Serba Guna, Keamanan, Wisma Unil Termasuk dalam kategori prasarana akademik: Gedung Kelas, Gedung Laboratorium, Gedung Bengkel, Kebun dan Hutan, Gedung Studio Termasuk dalam kategori prasarana non akademik: Jalan Kampus, Gedung Administrasi, Terminal Kampus, Gudang, Parkir 7-8 DRAFT-1RENSTRA FEB UNILA

12 No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN SATUAN INDI- KATOR KONDISI AWAL (2010) TARGET Satuan Rp (juta) PROYEKSI ANGGARAN RSB per keg Ket UNIT PELAKSANA* ST-6 P-6.1 Peningkatan Kapasitas, Kualitas, dan Relevansi Layanan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Penelitian dan Publikasi Hasilnya secara Nasional dan Internasional K Peningkatan Jumlah penelitian Dosen FEB Unila baik Mandiri maupun Hibah-hibah Nasional dan atau Internasional K Persentase Jumlah Dosen Unila untuk Melakukan Penelitian Judul Penelitian K Peningkatan Insentif dan Fasilitasi untuk Dosen Unila dalam Melakukan Publikasi,Seminar, dan Jurnal Nasional dan Internasional K Persentase Insentif dan Fasilitasi untuk Dosen Unila dalam Melakukan Publikasi,Seminar, dan Jurnal Nasional dan Internasional Judul Penelitian N/A K Peningkatan dan perluasan sumber pembiayaan penelitian Dosen FEB Unila K Persentase Penelitian Multi Tahun Judul Penelitian N/A K Peningkatan jumlah penelitian institusi FEB Unila K Persentase Penelitian Kompetensi Judul Penelitian N/A K Penelitian dan Pengembangan Model UMKM K Persentase Penelitian dan Pengembangan Model UMKM Judul Penelitian N/a K Peningkatan Dosen yang Menulis Buku Ajar, Monograf, dan atau Referensi bertaraf Nasional dan Internasional K Persentase Dosen yang Menulis Buku Ajar, Monograf, dan atau Referensi bertaraf Nasional dan Internasional Judul Buku K Persentase Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen Di Jurnal Nasional Terakreditasi K Persentase Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen Di Jurnal Nasional Terakreditasi Judul Publikasi N/A K Persentase Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen Di Jurnal Internasional (Memiliki IF) K Persentase Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen Di Jurnal Internasional (Memiliki IF) Judul Publikasi K Peningkatan Jumlah Jurnal Terakreditasi Nasional K Jumlah Jurnal Terakreditasi Nasional Unit K Pembentukan dan pengembangan lembaga study berbasis Penelitian dan Pengembangan K Jumlah Pusat Kerjasama dengan Industri berbasis Penelitian dan Pengembangan Unit N/A DRAFT-1RENSTRA FEB UNILA Pendidikan merupakan upaya memberdayakan peserta didik untuk berkembang menjadi manusia Indonesia seutuhnya, yaitu yang menjunjung tinggi dan memegang dengan teguh norma dan nilai sebagai berikut: norma agama dan kemanusiaan untuk menjalani kehidupan sehari-hari, baik sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, makhluk individu, maupun makhluk sosial; norma persatuan bangsa untuk membentuk karakter bangsa dalam rangka memelihara keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia; norma kerakyatan dan demokrasi untuk membentuk manusia yang memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kerakyatan dan demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; dan nilai-nilai keadilan sosial untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang merata dan bermutu bagi seluruh bangsa serta menjamin penghapusan segala bentuk diskriminasi dan bias gender serta terlaksananya pendidikan untuk semua dalam rangka mewujudkan masyarakat berkeadilan sosial. a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 b. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara c. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional d. Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara e. Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara f. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional g. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen h. Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) i. Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan j. Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik k. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun l. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 1966 Tentang Pendirian Universitas Lampung m. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA Landasan Hukum

13 n. Keputusan Rektor Universitas Lampung Nomor tahun 2011 tentang Renstra Universitas Lampung Pilar strategik landasan filosofis pengembangan FE Unila mengacu pada strategi pembangunan pendidikan nasional sebagaimana ditetapkan dalam penjelasan umum UU Sisdiknas, yang ada pada Renstra Kemendiknas yaitu sebagai berikut: 1. Pendidikan Agama serta Akhlak Mulia 2. Pengembangan dan Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi 3. Proses Pembelajaran yang Mendidik dan Dialogis 4. Evaluasi, Akreditasi, dan Sertifikasi Pendidikan yang Memberdayakan 5. Peningkatan Profesionalitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan 6. Penyediaan Sarana Belajar yang Mendidik 7. Pembiayaan Pendidikan sesuai dengan Prinsip Pemerataan dan Berkeadilan 8. Penyelenggaraan Pendidikan yang Terbuka dan Merata 9. Pelaksanaan Wajib Belajar 10. Pelaksanaan Otonomi Satuan Pendidikan 11. Pemberdayaan Peran Masyarakat 12. Pusat Pembudayaan dan Pembangunan Masyarakat 13. Pelaksanaan Pengawasan dalam Sistem Pendidikan Nasional. Kecuali pilar ke 9, pilar-pilar diatas relevan dengan pengembangan FE Unila. Renstra FE Unila disusun sebagai turunan dari Renstra Unila dengan tujuan untuk menjadi acuan bagi manajemen atau pengelola fakultas, jurusan atau bagian, program studi, sivitas akademika, karyawan, dan pemangku kepentingan, untuk mewujudkan visi, misi, nilai dan program kerja yang disepakati bersama. Renstra FE Unila disusun dalam tata urut sebagai berikut : 1. Pendahuluan 2. Analisis Situasi 3. Dasar Kebijakan Pembangunan FE Unila 4. Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik dan Arah Kebijakan FE Unila 5. Rencana Pengembangan FE Unila Implementasi Strategi dan Monev 7. Rencana Kerja Tahunan 8. Penutup 1-5 DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA Pilar-Pilar Strategik 1.5. Tujuan Renstra 1.6. Tata Urut No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN SATUAN INDI- KATOR KONDISI AWAL (2010) TARGET Satuan Rp (juta) PROYEKSI ANGGARAN RSB per keg Ket UNIT PELAKSANA* P-5.7 Pengembangan Akademik, Minat dan Bakat Mahasiswa Unggul K Peningkatan Program Kreativitas Mahasiswa K Jumlah unit Program Kreativitas Mahasiswa prodi K Pembinaan Mahasiswa Berprestasi Unggul dalam Minat dan Bakat K Persentase Mahasiswa Berprestasi Unggul dalam Minat dan Bakat % mahasiswa berprestasi N/A K Pengembangan Sumber Beasiswa Non Konvensional (alumni dan organisasi profesi) K Persentase mahasiswa memperoleh Beasiswa Non Konvensional (CSR) Jumlah beasiswa N/A K Pembinaan Mahasiswa Berprestasi Unggul dalam Bidang Akademik K Persentase Mahasiswa Berprestasi Unggul dalam Bidang Akademik % mahasiswa berprestasi N/a K Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan yang Sehat K Persentase Organisasi Kemahasiswaan yang Sehat % Lembaga kemahasiswaa K Peningkatan Kinerja Pelaksanaan Tridarma PT di Prodi- Prodi Vokasi FEB Unila K Persentase Pelaksanaan Tridarma PT di Prodi-Prodi Vokasi Unila prodi N/A K Peningkatan Kinerja Pelaksanaan Tridarma PT di Prodi- Prodi S-1 FEB Unila K Persentase Pelaksanaan Tridarma PT di Prodi-Prodi S-1 Akademik Unila prodi N/a K Peningkatan Kinerja Pelaksanaan Tridarma PT di Prodi- Prodi S-2 FEB Unila K Persentase Pelaksanaan Tridarma PT di Prodi-Prodi S-2 Akademik Unila prodi N/A K Peningkatan Kinerja Pelaksanaan Tridarma PT di Prodi Profesi FEB Unila K Persentase Pelaksanaan Tridarma PT di Prodi-Prodi setara S-2 Profesi Unila prodi N/A K Peningkatan Wawasan dan Kemampuan Akademik Pengajar yang Berwawasan Global K Perentase Pengajar yang Berwawasan Global % Dosen Na kegiata n K Pengembangan Prodi Penyelenggara Pembelajaran Kelas Internasional K Jumlah Prodi Penyelenggara Pembelajaran Kelas Internasional Prodi K Penyelenggaraan Prodi Penyelenggara Kolaborasi Pembelajaran Berskala International K Jumlah Prodi Penyelenggara Kolaborasi Pembelajaran Berskala International Prodi K Pengembangan Sistem Kolaborasi Pembelajaran Berskala Nasional K Jumlah Mahasiswa Yang Mengikuti Pengembangan Sistem Kolaborasi Pembelajaran Berskala Nasional Prodi N/A K Penyelenggaraan Kolaborasi Pembelajaran Berskala Nasional K Jumlah Mahasiswa Ikut Penyelenggaraan Kolaborasi Pembelajaran Berskala Nasional Prodi N/A K Penyelenggaraan Pembelajaran Kelas Internasional K K Pengembangan Sistem Pembelajaran Kelas Internasional K Jumalh prodi Penyelenggara Pembelajaran Kelas Internasional Persentase Pengembangan Sistem Pembelajaran Kelas Internasional Prodi Prodi K Pengembangan Sistem Kolaborasi Pembelajaran Berskala Internasional K Persentase pengembangan Sistem Kolaborasi Pembelajaran Berskala Internasional Prodi K Penyelenggaraan Kolaborasi Pembelajaran Berskala Internasional K Jumlah Penyelenggaraan Kolaborasi Pembelajaran Berskala Internasional Prodi K Pengembangan Penjaminan Mutu Program Pembelajaran dan Kompetensi Mahasiswa K Persentase Penjaminan Mutu Program Pembelajaran dan Kompetensi Mahasiswa % Unit Kerja DRAFT-1RENSTRA FEB UNILA

14 No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN SATUAN INDI- KATOR KONDISI AWAL (2010) TARGET Satuan Rp (juta) PROYEKSI ANGGARAN RSB per keg Ket UNIT PELAKSANA* P-5.3 Redesain Kurikulum Menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi K Peningkatan Penciptaan Budaya Akademik yang Kondusif, Dinamis, dan Produktif secara Terintegrasi dan Berlanjut K Persentase Penciptaan Budaya Akademik % Unit Kerja K Penyusunan, Pengembangan dan Implementasi SOP PBM berbasis KBK K Persentase Penyusunan, Pengembangan dan Implementasi SOP PBM berbasis KBK % Unit Kerja P-5.4 Peningkatan Kemampuan Mahasiswa berbahasa Asing dan Life Skills K Peningkatan dan pengembangan Prodi untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris bagi mahasiswa K Persentase Pembelajaran dengan Kurikulum berbasis emersion approach % prodi K Peningkatan dan pengembangan Prodi untuk melaksanakan dan mengimplementasikan Life Skills K Persentase Prodi yang melaksanakan dan mengimplementasikan Life Skills % prodi P-5.5 Pelaksanaan KBK (orientasi Softskill dan SCL atau student centered learning ) K Pengembangan Sistem Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Soft Skill untuk Mahasiswa K Persentase Sistem Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Soft Skill untuk Mahasiswa % prodi K Pelaksanaan Sistem Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Soft Skill untuk Mahasiswa K Persentase Sistem Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Soft Skill untuk Mahasiswa % prodi K Monev Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Soft Skill untuk Mahasiswa K Persentase Monev Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Soft Skill untuk Mahasiswa % prodi P-5.6 Pengembangan Kewirausahaan K Pengembangan Kewirausahaan dan Inovasi (Model UMKM) K K Pelaksanaan Enterpreneurship/Technopreneurship Mahasiswa K Persentase Pengembangan Kewirausahaan dan Inovasi (Model UMKM) Persentase mahasiswa melakukan enterpreneurship/technopreneurship Mahasiswa % prodi % prodi K Peningkatan Dosen Pendidik Kewirausahaan yang Kompeten K Persentase Dosen Pendidik Kewirausahaan yang Kompeten % prodi DRAFT-1RENSTRA FEB UNILA

15 Bab 2. Analisis Situasi No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN SATUAN INDI- KATOR KONDISI AWAL (2010) TARGET Satuan Rp (juta) PROYEKSI ANGGARAN RSB per keg Ket UNIT PELAKSANA* ST-4 P-4.1 Pengembangan dan Penguatan Infrastruktur dan Fasilitas Modernisasi Infrastruktur, Fasilitas dan Sistem Pembelajaran K Peningkatan Perangkat Keras, Lunak, dan Manajemen Laboratorium Berstandar Nasional dan atau Internasional K Persentase Perangkat Keras, Lunak, dan Manajemen Laboratorium Eksak dan Noneksak Berstandar Nasional dan atau Internasional % lab N/A K Pengembangan Sistem GDLN (Global Distance Learning Network) K Persentase Sistem GDLN %prodi N/A K Peningkatan Sarana dan Prasarana FEB Unila dalam Rangka Peningkatan Mutu Pembelajaran (Melalui Pengadaan baru dan Pemeliharaan) K Persentase Sarana dan Prasarana Unitunit Kerja Unila % Unit Kerja N/A K Pengembangan sarana dan prasarana Gedung Perkuliahan FEB Unila, bertaraf Nasional dan Internasional K Persentase sarana dan prasarana Program Pascasarjana bertaraf Nasional dan Internasional % penyelesaian gedung K Peningkatan Sarana dan Prasarana Ruang Baca K Persentase Sarana dan Prasarana Perpustakaan % ruang baca N/A P-4.2 Modernisasi Infrastruktur dan Fasilitas Penelitian dan Pengabdian K Pengadaan Inkubator Bisnis/Industri K Jumlah Inkubator Bisnis/Industri Unit N/A ST-5 P-5.1 Peningkatan Kapasitas, Kualitas, Relevansi dan Pemerataan Layanan Pembelajaran dan Kemahasiswaan Penyediaan Standard Pelayanan Minimal (SPM) K Peningkatan Layanan Administrasi Akademik dan Non Akademik K Persentase Layanan Administrasi Akademik dan Non Akademik % Unit Kerja P-5.2 Perbaikan Layanan Administrasi Akademik dan Non Akademik untuk Dosen, Mahasiswa dan Karyawan K Sosialisasi, Pembinaan dan Peningkatan Jumlah Mahasiswa untuk Mengikuti Program-program Kreatifitas Mahasiswa K Persentase Aksesibilitas bagi Lapisan Masyarakat yang Kurang Mampu pada Program Jangkauan Luar Kampus % prodi K Peningkatan dan Pembinaan Hubungan Alumni K Persentase Jumlah Alumni yang berpartisipasi dalam kegiatan Unila % prodi DRAFT-1RENSTRA FEB UNILA

16 No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN SATUAN INDI- KATOR KONDISI AWAL (2010) TARGET Satuan Rp (juta) PROYEKSI ANGGARAN RSB per keg Ket UNIT PELAKSANA* K Peningkatan Penyertaan Dosen dalam Program Academic Recharging (PAR) K Persentase Dosen dalam Program Sandwich LN Orang N/A K Peningkatan Penyertaan Dosen sebagai Pemakalah dalam Seminar Nasional K Persentase Penyertaan Dosen dalam Magang sesuai Kompetensi Orang N/A K Peningkatan Penyertaan Dosen sebagai Pemakalah Seminar Internasional K Persentase Penyertaan Dosen sebagai Pemakalah dalam Seminar Nasional Orang N/A K Pelaksanaan Shorterm Training Luar Negeri Program Bermutu K Persentase dosen mengikuti Shorterm Training Luar Negeri Program Bermutu Orang N/A K Monitoring dan Evaluasi Pengembangan Program Akademik K Persentase Monitoring dan Evaluasi Program Pengembangan Akademik % Unit Kerja P-3.2 Pengembangan dan Peningkatan Mutu SDM Tenaga Kependidikan K Pelatihan Tenaga Kependidikan K Persentase penyelenggaran Pelatihan Tenaga Kependidikan % orang N/A pelatiha n K Pendidikan lanjut S2/S3 Tenaga Kependidikan K Persentase Pendidikan lanjut S2/S3 Tenaga Kependidikan Orang N/A K Penyusunan Panduan Pembinaan Karir Tenaga Kependidikan K Persentase Penyusunan Panduan Pembinaan Karir Tenaga Kependidikan % Unit Kerja K Pembinaan Karir Tenaga Kependidikan K Persentase Monitoring dan Evaluasi Program Pengembangan Staf Non Akademik % Unit Kerja DRAFT-1RENSTRA FEB UNILA

17 Bab II.Analisis Situasi Kemahasiswaan dan Lulusan Jenjang studi FE Unila terdiri atas diploma, sarjana dan pascasarjana. Mahasiswa yang diterima di Unila masuk melalui mekanisme PKAB (Penelusuran Kemampuan Akademik dan Bakat) SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), UML (Ujian Masuk Lokal), PBUD (Penelusuran Bakat Unggulan Daerah) dan tes masuk pascasarjana. 2.1 Analisis Kondisi Lingkungan Internal Berdasar data Unila dalam angka tahun 2009 jumlah mahasiswa yang diterima di FE Unila sebanyak 688 orang dari 1284 orang peminat dan meningkat menjadi 836 mahasiswa orang peminat pada tahun Dilihat dari persentase sebaran peminat pada Program Studi di Fakultas Ekonomi, secara berturut terdiri dari peminat Program S1 Akuntansi sebanyak 40% pada tahun 2009 dan 39% pada tahun Peminat program S1 Manajemen sebanyak 19% pada tahun 2009 dan 36% pada tahun Sedangkan pemiant program S1 Ekonomi pembangunan sebanyak 8% pada tahun 2009 dan 12% pada tahun Gambar Grafik Peminat dan Daya Tampung Fakulas Ekonomi Unila Tahun DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN SATUAN INDI- KATOR KONDISI AWAL (2010) TARGET Satuan Rp (juta) PROYEKSI ANGGARAN RSB per keg Ket UNIT PELAKSANA* P-1.3 Optimalisasi Sistem Pengendalian Internal (SPI) K Pengembangan dan Implementasi SPI K K Monev Pelaksanaan SPI K persentase Pengembangan dan Implementasi SPI di unit kerja persentase Monev Pelaksanaan SPI di unit kerja % Unit Kerja N/A % Unit Kerja N/A P-1.4 Pengembangan Sistem Insentif berbasis Kinerja K Penerapan Sistem Insentif berbasis Kinerja (remunerasi) K persentase penerapan remunerasi % Unit Kerja N/A tim remunerasi feb ST-2 P-2.1 Penguatan Implementasi TIK dalam Semua Fungsi Manajemen Organisasi Implementasi TIK untuk Sistem Pengambilan Keputusan (DSS) K Peningkatan Tingkat Ketertiban Pengelolaan SAK dan Simak BMN K Wajar Dengan atau Tanpa Pengecualian (WDP/WTP) WDP/WTP WDP WDP WDP WTP WTP WTP K Mendukung pengembangan Sistem dan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan (SIMKEU) K Persentase pelaksanaan SIMKEU di unit kerja % Unit Kerja K Peningkatan Kinerja Sivitas FEB Unila dalam Mengakses dan Menggunakan secara Aktif Fasilitas IT K Persentase Sivitas Unila dalam Mengakses dan Menggunakan Fasilitas IT (WEB Unila) % civitas akdemika P-2.2 Pengembangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Unila (SIMILA) Terintegrasi K Pengembangan Sistem dan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) Terpadu FEB Unila K Persentase pengembangan SIMILA Terpadu di unit kerja % Unit Kerja K Pengembangan Sistem dan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian [SIMPEG) K Persentase SIMPEG Terpadu di unit kerja % Unit Kerja ST-3 P-3.1 Pengembangan Staff Akademik dan Non Akademik Pengembangan dan Peningkatan Mutu SDM Akademik K K Peningkatan Jumlah Dosen FEB Unila yang Mengikuti Program Pendidikan S-3 di Luar Negeri Peningkatan Jumlah Dosen FEB Unila yang Mengikuti Program Pendidikan S-3 di Dalam Negeri K Jumlah Dosen Yang mendapat gelar S-3 Orang K Jumlah Dosen Yang mendapat gelar S-3 Orang K Peningkatan dan Penuntasan Jumlah Dosen FEB Unila dalam Program Sertifikasi Pendidik/Dosen (Serdos) K Jumlah Dosen Unila yang Mengikuti Program Pendidikan S-3/SP-2 % Orang K Peningkatan Penyertaan Dosen dalam Program Sandwich LN K Persentase Tenaga Fungsional Unila yang Mengikuti Program Spesialis dalam Rangka Sertifikasi Fungsional/Profesi orang N/A DRAFT-1RENSTRA FEB UNILA

18 BAB VII Rencana Kerja Tahunan No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN SATUAN INDI- KATOR KONDISI AWAL (2010) TARGET Satuan Rp (juta) PROYEKSI ANGGARAN RSB per keg Ket UNIT PELAKSANA* ST-1 P-1.1 PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN TATA PAMONG, KELEMBAGAAN, DAN KERJASAMA Pengembangan dan Penguatan Tata Pamong K Peningkatan Rerata Hari Kerja Efektif Pegawai K Rerata Hari Kerja Efektif Pegawai % Unit Kerja beli alat K Peningkatan Jumlah Prodi yang Bersertifikat ISO 9001:2008 K Jumlah Prodi Bersertifikat ISO 9001:2008 Prodi sertifikasi ISO K Peningkatan Kualitas Dokumen Perencanaan, Laporan Kinerja dan Kepegawaian K Jumlah Dokumen Perencanaan, Laporan Kinerja dan Kepegawaian yang sesuai pedoman % Unit Kerja RSB RBA RKAKL Renstra Lakip dll Presentase Prodi S-1 Akademik Berakreditasi A % Prodi K Peningkatan dan Mempertahankan Akreditasi A prodi-prodi berdasarkan penilaian dari BAN PT K borang akreditasi K Peningkatan Peringkat Unila dengan basis AACSB K Unila Berbintang Versi QS STAR Star N/A akreditasi akreditasi terakreditasi AACSB K Peningkatan Keikutsertaan Mahasiswa pada setiap Prodi dalam Kompetisi Akademik skala Nasional dan atau Internasional K Nilai Tertimbang Medali Prodi dalam Kompetisi Nasional Akademik nasional atau internasional kompetisi N/A K Monev Implementasi Renstra K Persentase monev implemetasi renstra oleh unit kerja % Unit Kerja N/A P-1.2 Pengembangan dan Penguatan Kelembagaan dan Kerjasama K Peningkatan Jumlah Prodi di Fakultas Ekonomika dan Bisnis K Jumlah Prodi Baru per Tahun Prodi K Pengembangan Prodi Unggulan K jumlah prodi unggulan Prodi K Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Kerjasama Akademik tingkat Nasional dan atau Internasional K Jumlah Prodi dalam Melaksanakan Kerjasama Nasional dan atau Internasional dalam Bidang Akademik Prodi K Pembentukan dan pengelolaan lembaga/ unit kerja pengelolaan data (BPSnya FE). K Jumlah Kerjasama Mutualistik Unila dengan Beberapa Perguruan Tinggi Asing berbasis Program-program Akademik Unit Kerja DRAFT-1RENSTRA FEB UNILA Gambar Grafik Peminat dan Daya Tampung Fakulas Ekonomi Unila Tahun 2010 Tidak semua mahasiswa yang diterima di FE Unila melakukan daftar ulang sebagai mahasiswa baru sehingga mereka dianggap mengundurkan diri sebagai calon mahasiswa Unila. Pada tahun 2009 mahasiswa yang diterima dan mendaftar ulang di FE Unila rata-rata mencapai 88%. Berdasarkan program studinya, Magister Manajemen berada pada posisi teratas persentase mahasiswa yang diterima dan mendaftar ulang, yaitu mencapai 100%. Sedangkan Program Studi yang memiliki persentase mendaftar ulang lebih dari 88% adalah program studi D3 Perpajakan 90%, S1 Akuntansi 91% dan Manajemen 89%. Pada 2010 mahasiswa yang diterima dan mendaftar ulang di FE Unila rata-rata mencapai 88%. Berdasarkan program studinya, Magister Manajemen berada pada posisi terbawah persentase mahasiswa yang diterima dan mendaftar ulang hanya 67%. Program Studi memiliki persentase mendaftar ulang lebih dari 90% adalah program studi D3 Akuntansi, S1 Akuntansi, S1 Manajemen dan S2 Pascasarjana Ilmu Akuntansi. Persentase calon mahasiswa yang mendaftar ulang kurang dari 90% mengindikasikan bahwa FE Unila belum menjadi favorit calon mahasiswa untuk menuntut ilmu. 2-2 DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA

19 Gambar Grafik Calon Mahasiswa FE Unila yang diterima dan daftar Ulang Tahun 2010 Berdasarkan masa tunggu lulusan FE Unila pada tahun 2009 Unila untuk mendapatkan pekerjaan pertamanya adalah 1,28 tahun (15 bulan). Masa tunggu ini dinilai masih lama dan hal ini mengindikasikan bahwa lulusan Unila masih belum mampu bersaing dengan lulusan peruruan tinggi lain. Disisi lain, masa tunggu yang lama ini disebabkan lulusan Unila masih berorientasi pada job seeker dan bukan job maker. Berikut ini disajikan tabel masa tunggu lulusan Unila. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan FE Unila tahun 2009, yaitu 62% mendapat IPK di atas 3 dengan skala 4, lulusan FE Unila dengan IPK 2,5-3 sebanyak 34% dan sekitar 2,6% lulusan FE Unila mendapat IPK dibawah 2,5. Berdasarkan program studi maka lulusan dari program reguler memiliki 74% lulusan yang mendapat IPK di atas 3, 24% mendapat IPK antara 2,5-3 dan hanya 1,8% lulusan FE Unila dari program reguler yang mendapat IPK dibawah 2,5. Lulusan dari program ekstensi sebanyak 60% mendapat IPK di atas 3, lulusan dengan IPK antara 2,5 3 sebanyak 37% dan IPK lulusan di bawah 2,5 berjumlah sebanyak 1,9%. Pada program studi diploma, 53% lulusan diploma FE Unila mendapat IPK di atas 3, sebanyak 43% lulusan program diploma FE Unila memiliki IPK antara 2,5-3 sedangkan lulusan dengan IPK di bawah 2,5 diperoleh oleh 3,6% lulusan program diploma. Pada tahun 2010 Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan FE Unila, yaitu 59% mendapat IPK di atas 3 dengan skala 4, lulusan FE Unila dengan IPK 2,5-3 sebanyak 38% dan sekitar 2% lulusan FE Unila mendapat IPK dibawah 2, DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA

20 Berdasarkan program studi maka lulusan dari program reguler memiliki 77% lulusan yang mendapat IPK di atas 3, 23% mendapat IPK antara 2,5-3 dan hanya 1% lulusan FE Unila dari program reguler yang mendapat IPK dibawah 2,5. Lulusan dari program madiri sebanyak 51% mendapat IPK di atas 3, lulusan dengan IPK antara 2,5 3 sebanyak 48% dan IPK lulusan di bawah 2,5 berjumlah sebanyak 2%. Pada program studi diploma, 51% lulusan diploma FE Unila mendapat IPK di atas 3, sebanyak 46% lulusan program diploma FE Unila memiliki IPK antara 2,5-3 sedangkan lulusan dengan IPK di bawah 2,5 diperoleh oleh 4% lulusan program diploma. Nilai TOEFL lulusan mahasiswa Unila pada tahun 2009 masih rendah. Sebanyak 81% masih memiliki nilai TOEFL , 16,4% memiliki nilai dan hanya 2,2% yang nilainya lebih dari 500. Pada tahun 2010 sebanyak 74% lulusan FE Unila masih memiliki nilai TOEFL , 25% memiliki nilai dan hanya 1% yang nilainya lebih dari 500. Kemampuan bahasa inggris sangat diperlukan agar lulusan Unila mampu memiliki daya saing Berdasarkan asal propinsi, jumlah mahasiswa tahun 2009 berasal dari propinsi Lampung. Tercatat sebanyak 91,32% mahasiswa tahun 2009 berasal dari propinsi lampung, sisanya sebanyak 8,68% mahasiswa tahun 2009 berasal dari luar propinsi Lampung. Hal ini mengidikasikan bahwa keberagaman asal mahasiswa Unila masih rendah. Padahal keberagaman sangat diperlukan guna menciptakan kondisi akademis yang dinamis. Kekuatan Mahasiswa Unila memiliki IPK yang tinggi, rata-rata lulusan FE Unila memiliki IPK >3,00. Kelemahan Calon mahasiswa yang mendaftar ulang ditahun akademik 2009 dan 2010 rata-rata berjumlah 88%. Ini menunjukkan Unila tidak menjadi perguruan tinggi yang menjadi pilihan utama calon mahasiswa. Rata rata tingkat kekekatan seleksi di Unila sebesar 1 : 7 Data menunjukan bahwa mahasiswa FE Unila 95% berasal dari Lampung dan hanya 5% dari luar Propinsi Lampung. Ini menunjukkan Unila belum menjadi Universitas altenatif bagi lulusan SMA di luar Lampung untuk melanjutkan studinya. Nilai TOEFL mahasiswa Unila rendah. Sebagian besar nilai TOEFL mahasiswa Unila berkisar Sangat sedikit sekali nilai TOEFL mahasiwa Unila yang mencapai skor DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA Bab 7. Rencana Kerja Tahunan

21 Padahal saat ini, nilai TOEFL yang dibutuhkan untuk dunia kerja dan studi lanjut S2 adalah Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu nilai lebih bagi lulusan perguruan tinggi yang akan memasuki dunia kerja. Lama studi yang ditempuh mahasiswa Unila untuk lulus dari program studinya S1 rata-rata berkisar 5,01 tahun. Lima tahun merupakan waktu yang lama bagi seorang mahasiswa lulus S1 nya. Lama studi juga mempengaruhi penilaian akreditasi masing-masing program studi di Unila. Masa tunggu lulusan untuk bekerja pertama kali masih relatif lama (15 bulan) dan masih berorientasi job seeker daripada job maker Tata Pamong, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu FE Unila berkomitmen untuk mewujudkan tata pamong universitas yang baik atau good university government (GUG) terutama dengan memegang prinsip transparansi (transparency), akuntabilitas (accountability), tanggung jawab (responsibility/ compliance), dan keadilan (fairness). FE Unila melihat bahwa prinsip ini juga sebagai indikator yang digunakan untuk melihat capaian dalam peningkatan GUG. Upaya lain untuk meningkatkan budaya mutu ialah dengan melakukan monitoring dan evaluasi (monev). Monev merupakan salah satu good practice yang diperoleh dari pelaksanaan hibah dari Ditjen Dikti yang telah diadopsi menjadi program rutin universitas. Sejauh ini, monev telah dilakukan secara rutin terhadap program hibah dan penelitian termasuk dengan dana DIPA Unila. Hal lain untuk meningkatkan tata kelola ialah bahwa, selain berpedoman kepada sistem peraturan yang berlaku, telah dirumuskan filosofi Unila yang menjadi dasar pertimbangan dalam pelaksanaan tri darma. Filosofi Unila ialah sebagai berikut: (1) Berorientasi kepada kepuasan pelanggan (cutomer); (2) Bertumpu pada organisasi dan manajemen yang profesional; (3) Berupa peningkatan kualitas secara berkelanjutan (continuous quality improvment); (4) Bekerja berdasarkan perencanaan top down bottom up; dan (5) Lingkungan kerja yang kondusif (Pedoman Umum Universitas Lampung, 2007). Struktur organisasi FE Unila terdiri atas senat fakultas, pimpinan fakultas, jurusan, program studi, laboraturium dan bagian. Dengan adanya struktur organisasi yang mantap, sudah jelas jalur organisasi baik berupa wewenang dan tanggung jawab dan maupun berupa komando serta koordinasi. 2-5 DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA

22 Organisasi FE Unila dapat dilihat sebagai sistem yang terdiri atas berbagai unsur yang saling berpengaruh. Sistem tersebut dibangun dan diupayakan agar dipahami oleh semua sivitas akademika dan pegawai khususnya tentang fungsi dan peran masing-masing dalam pencapaian visi dan misi oragnisasi Unila secara keseluruhan. Tugas, fungsi, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing organ, unit, atau unsur pimpinan dikemukakan pada Statuta Unila. Prosedur perencanaan dan implementasi kebijakan mencakup perumusan dan pengambilan kebijakan, pengambilan keputusan, implementasi, dan monitoring serta evaluasi (monev). Dalam perumusan dan pengambilan kebijakan yang bersifat mendasar atau strategis, diperlukan persetujuan senat fakultas bergantung aras kebijakan. Pengambil keputusan umumnya dilakukan dalam rapim dengan mendengarkan aspirasi sivitas akademika. Untuk melaksanakan kegiatan akademik dan kegiatan pendukung akademik, Unila mengelola sumber daya manusia, keuangan, SDM, sarana dan prasarana, data dan informasi, program akademik, serta mutu. Unila senantiasa meningkatkan mutu pengelolaan dalam rangka untuk mewujudkan GUG, yang terlibat dalam pengelolaan berbagai aspek tersebut ialah berbagai komponen atau unit yang berada pada aras dekanat, dan jurusan, serta program studi. Lebih daripada itu, pengelolaan tersebut terkait dengan semua komponen dan unit dalam organisasi FE Unila. Pimpinan pada semua aras memegang peran penting dalam efektifitas dan efisiensi pengelolaan semua aspek tersebut. Pelaksanaan penjaminan mutu di FE Unila dikoordinasikan oleh unit khsusus yang disebut Tim Penjaminan Mutu Fakultas. Guna meningkatkan mutu pelayanan akademik dan non akademik, saat ini FE Unila sedang menyiapkan infrastruktur untuk melaksanakan dan memperoleh sertifikat ISO Sumber Daya Manusia Pada tahun 2009 jumlah dosen tetap FE Unila sebanyak 110 orang. Dosen tetap yang memiliki kualifikasi akademik S3 sebanyak 10 orang (9%), S2 sebanyak 67 orang (61%) dan yang masih S1 berjumlah 33 orang (30%). 2-6 DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA Pengawas Internal (SPI). Kantor Penjaminan Mutu Universitas (KPMU). KPMU bertugas mengevaluasi masalah mutu akademik di limgkungan Universitas Lampung. Sedang SPI mengevaluasi hal-hal yang berkaitan dengan masalah non-akademik seperti anggaran, keuangan, aset dan lain-lain. Secara eksternal pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh Rektor Universitas Lampung, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kementerian Pendidikan Nasional, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan Kantor Akuntan Publik. Mengacu kepada organizing for bussines excellence (orbex), yang mengarahkan para pimpinan untuk membentuk (shape), menyelaraskan (align), menyetel (attune) eksistensi FE Unila. Oleh sebab itu, terjadi penafsiran yang sama atas visi, misi, tata nilai, strategi, gaya, infrastruktur, dan hasil menjadi pemersatu dan pemberi semangat pemangku kepentingan. Hasil evaluasi menunjukkan perlunya dilakukan salah satu dari 3 (tiga) kegiatan transformasi yaitu: retooling, revitalization, dan redirection. Pertama, retooling dilakukan jika penelaahan terhadap pencapaian hasil yang dicapai FE Unila ditemukan bahwa infrastruktur serta gaya kepemimpinan menjadi faktor utama ketidakberhasilan. Kedua, revitalization dilakukan jika strategi dan tata nilai FE Unila perlu ditinjau ulang untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Ketiga, redirection dapat dilakukan jika keberadaaan FE Unila perlu dikaji lebih lanjut. 6-7 DRAFT-1RENSTRA FE UNILA

23 eksternal (pasar kerja) akan mengantarkan lulusan FE Unila bersaing di dunia kerja. Oleh karena itu tiap jurusan dan atau program studi harus mengembangkan sistem monitoring kurikulum dan pembelajaran yang memungkinkan menyerap semua aspirasi untuk pengembangan kurikulum. Proses pembelajaran dalam menunjang prestasi mahasiswa harus didukung oleh kesiapan dosen dengan segala perangkat ajarnya meliputi SAP, GBPP, kontrak perkuliahan, dan bahan ajar. Suasana kelas dan atau laboratorium diciptakan semaksimal mungkin untuk terjadi transformasi ilmu pengetahuan yang optimal sesuai yang direncanakan dalam perangkat perkuliahan. UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat. Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat mengerahkan sumber daya yang ada. Aspek keuangan perlu disiapkan dan dikelola secara baik. Dalam kerangka perencanaan jangka menengah (rencana strategik) dan rencana pembangunan jangka panjang maka strategi keuangan FE Unila dibagi dalam tiga aspek, yaitu penerimaan, pengeluaran, dan pembiayaan. Semua program strategik yang ada dalam renstra bersifat commited berarti harus berjalan. Dukungan pendanaan untuk merealisasikan semua rencana merupakan tugas pokok dan fungsi Pembantu Dekan II. Sistem pemantauan dan evaluasi merupakan bagian integral yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian dan kesesuaian antara rencana yang telah ditetapkan dalam renstra FE Unila periode sebelumnya dengan hasil yang telah dicapai berdasarkan pengembangan yang dilakukan melalui kegiatan dan atau program FE Unila setiap tahun. Pemantauan dan evaluasi dilakukan berkaitan dengan desentralisasii pendidikan yang dilakukan melalui proses perencanaan dan pelaksanaan pendidikan di Unila. Kegiatan tersebut merupakan upaya memberdayakan dan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas unit-unit pemantauan dan evaluasi secara sinergis dan berkesinambungan, sehingga penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat diselenggarakan secara optimal dalam kurun waktu 4 (empat) tahun ke depan. Pemantauan dan evaluasi dilakukan secara internal dan eksternal terhadap FE Unila yang meliputi Jurusan / Prodi/ dan Bagian. Secara internal, kegiatan tersebut dilakukan oleh aparat yang dibentuk dan atas nama FE Unila sendiri dalam bentuk monitoring dan evaluasi (monev) yang dilakukan secara berkala. Unit kerja yang terlibat dengan monev adalah Satuan 6-6 DRAFT-1RENSTRA FE UNILA Strategi Pe ngelolaan Keuangan Universitas 6.9 Monitoring dan Evaluasi Gambar Grafik Dosen FE Unila Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2010 Pada tahun 2010 dosen tetap FE Unila berjumlah 112 orang, dengan kualifikasi akademik S3 sebanyak 14 orang (13%), S2 sebanyak 73 orang (67%) dosen tetap yang masih berijazah S1 berjumlah 25 orang (22%). Sebagian besang dosen FE Unila telah memenuhi persyaratan minimal menjadi dosen sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dari grafik dosen tetap memperlihatkan terjadinya ketimpangan jumlah antara dosen kualifikasi S3 dan dosen dengan kualifikasi S2 dan S1. Sedikitnya dosen dengan kualifikasi S3 akan menyulitkan FE Unila untuk mendapatkan dosen tetap yang menjadi guru besar sehingga sampai tahun 2010 FE Unila baru memiliki dua orang guru besar sejak berdiri. Sedikitnya dosen yang bergelar S3 juga memberikan dampak pada lulusan FE Unila ditengah persaingan tenaga kerja yang semakin kompetitif. Lulusan FE Unila saat ini tidak hanya bersaing dengan lulusan ternama di Indonesia seperti UI, UGM dan Undip, tetapi juga harus bersaing dengan perguruan tinggi swasta yang memiliki jaringan kerja yang luas seperti Universitas Pelita Harapan, Universitas Tarumanegara, Universitas Trisakti. Juga dengan lulusan sekolah bisnis dari Asia Tenggara. Gambar 2.5. Grafik Dosen Tetap FE Unila Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Tahun DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA

24 Gambar 2.6. Dosen Tetap FE Unila Berdasar Jabatan Fungsionalnya Tahun 2009/2010 Tenaga kependidikan yang menjalankan fungsi-fungsi administratif untuk mendukung tugas dan fungsi dosen menjalankan tridarma perguruan tinggi menjadi penting dalam upaya FE Unila mencapai visi dan misinya. Pada tahun 2009 tenaga kependidikan di FE Unila berjumlah 47 orang, dengan komposisi berdasarkan kualifikasi pendidikan SD ebanyak 4 orang (8%), SLTP ebanyak 10 orang (26%), SLTA ebanyak 20 orang (42%), Diploma ebanyak 2 orang (3%) dan S1 sebanyak 11 orang (21%). Pada tahun 2010 tenaga kependidikan di FE Unila berjumlah 57 orang, dengan komposisi berdasarkan gender 40 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Sebanyak 20 orang memiliki kualifikasi S1, 18 orang berpendidikan SLTA, 12 orang berpendidikan SLTP dan 3 orang berpendidikan SD. Gambar 2.7. Tenaga Kependidikan di FE Unila Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2009/2010 Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa kualifikasi tenaga kependidikan FE Unila yang berpendidikan S1 tidak mencapai 50%. Rendahnya tingkat pendidikan akan mempengaruhi kinerja pimpinan dalam mencapai tujuan dan target yang telah ditetapkan. Berikut ini disajikan tabel jumlah tenaga kependidikan berdasarkan jenjang pendidikannya. 2-8 DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA Gambar 6.2. Sistem Informasi FE Unila Dekan SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN FE UNILA Para Pembantu Dekan Blog FE Unila Sistem Informasi akademik Aplikasi pegawaian Para Ketua Jurusan aplikasi Perencanaan, Anggaran &Lapik Aplikasi e-procurement Para Sekretaris Jurusan e- learning Aplikasi keuangan apliaksi ManajemenAset aplikasi Penelitian aplikasi Pengabdian masy. Para Kabag. Data blog & e- learning Database siakad Database pegawai Database perencanaan & anggaran Database keuangan Database manajemen asset Data warehousin g & business intellegent Database penelitian Database pengabdian masyarakat Pencapaian visi FE Unila sangat ditentukan oleh kinerja akademik dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan (knowledge creation and knowledge management). Menciptakan iklim, suasana, dan nuansa akademik yang kondusif akan membentuk budaya akademik yang kuat. Produktivitas dan kualitas penelitian serta publikasi akan menjadi indikator terbentuknya budaya akademik. Untuk menunjang terciptanya budaya akademik harus didukung oleh pengembangan sikap saling berbagi, kritis, berfikir maju, toleran, analitis, serta terbuka terhadap perbedaan pendapat. Sumberdaya informasi (information resources center) seperti ruang baca, dan penyediaan literatur fisik dan elektronik menjadi tulang punggung dalam mendukung terbentuknya budaya akademik. 6.7 Pengembang an Budaya Akademik, Kurikulum dan Proses Pembe lajaran Kurikulum yang mutakhir dan merespon perubahan lingkungan 6-5 DRAFT-1RENSTRA FE UNILA

25 FE Unila memilih strategi pendidikan berkelanjutan dan intensif yang memadai sebagai upaya agar sumberdaya manusia Unila, baik dosen maupun tenaga kependidikan selalu meningkatkan kualitas dirinya sehingga kualitas kelembagaan FE Unila akan terus meningkat. Sistem informasi manajemen (SIM) berfungsi sebagai (1) wahana pengambilan keputusan bagi pimpinan (decision support system), (2) sebagai sumber daya informasi bagi sivitas akademika, (3) sebagai wahana pembelajaran bagi dosen, (4) sebagai wahana pelayanan bagi pegawai, dan (5) sebagai wahana pengolahan data administrasi. SIM berperan sebagai infrastruktur organisasi dengan layanan lintas fungsi dan antartingkatan. Sistem informasi berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan keharusan yang tak bisa ditunda lagi untuk diterapkan. Visi 2025 tidak akan pernah diraih FE Unila bila mengandalkan sistem informasi manual, tidak terintegrasi, dan tidak didukung oleh kemampuan SDM yang memadai. Sistem Informasi yang mendesak dan segera harus diwujudkan dalam pencapaian visi FE Unila adalah: 1. Sistem Informasi Akademik 2. Sistem Informasi Kepegawaian 3. Sistem Informasi Keuangan 4. Sistem Informasi Penelitian 5. Sistem Informasi Pengabdian Masyarakat Berikut adalah arsitektur sistem Informasi Unila sebagai Sistem Pendukung Keputusan di Unila: 6-4 DRAFT-1RENSTRA FE UNILA Strategi Pengembang an Sistem Informasi Manajemen (SIM) Kekuatan Rasio dosen terhadap mahasiswa cukup ideal dengan kondisi 1:23 Sebagian besar dosen Unila telah mencukupi persyaratan yang diminta oleh Undang-Undang Sikdisnas untuk menjadi dosen. 73 orang memiliki kualifikasi pendidikan S2 dan 14 orang berijazah S3. Kelemahan Jumlah Doktor dan guru besar di FE Unila yang masih sedikit Tenaga kependidikan berijazah S1 belum mencapai 50%. Jumlah tenaga administrasi di FE Unila masih belum cukup untuk melayani mahasiswa dan dosen Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik Unila akan berorientasi pada keseimbangan antara sebagai teaching university dan sebagai research university, kombinasi ini disebut dengan entrepreneurial university. Dengan status ini keberadaan kurikulum menjadi sangat penting sebagai desain pembelajaran dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas. Kurikulum setiap program studi di Universitas Lampung selalu mengalami perubahan yang difasilitasi melalui kegiatan lokakarya kurikulum berdasarkan SK Mendiknas No. 045/U/2000 dan SK Mendiknas No. 232/U/ Lokakarya ini berfungsi untuk menyesuaikan kurikulum dengan berbagai perkembangan ilmu pengetahuan. Walaupun demikian, belum semua program studi di Unila menerapkan kurikulum berbasis kompetensi sehingga perubahan kurikulum ini masih belum mampu mengakomodir kebutuhan pasar yang terus bergerak dinamis. Disisi lain, kurikulum yang berorientasi pada peningkatan soft skill mahasiswa. Pembelajaran di Universitas Lampung telah mengalami kemajuan yang signifikan. Selain metode ceramah, pembelajaran juga dilaksanakan dengan metode e-learning. Metode ini sangat membantu mahasiswa untuk belajar dan menguasai IPTEK. Pembelajaran juga dilaksanakan tidak hanya didalam ruangan, tetapi juga di luar luarangan melalui beberapa mata kuliah yang mendorong studi lapangan. Studi lapangan biasanya dilakukan melalui praktikum, Praktik kerja lapangan, study tour, dan Kuliah kerja Nyata. Namun demikian, pembelajaran di Universitas Lampung sebagian besar masih menitikberatkan pada dosen sebagai sumber utama dan bukan pembelajaran berbasis mahasiswa. 2-9 DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA

26 Gambar 6.1 Rantai nilai kelembagaan FE Unila : Dekan Pembantu Dekan Ketua-ketua Jurusan PELAYANAN AKADEMIK SENAT Manajeme EP Akuntansi Strata 1 Strata 2 Magister Manajeme n Vokasi/D3 Pemasaran Keuangan & Strata 1 Strata 2 Magister Ekonomi Pembanguna Strata 1 Strata 2 Pasca Sarjana Ilmu Akuntansi Vokasi / D3 Pendidikan Sub. Bag Umum dan Perlengkapan Sub. Bag. Pendidikan Sub. Bag. Kemahasiswaan Sub. Bag. Kepegawaian & Keuangan PELAYANAN KEPENDIDIKAN 6-3 DRAFT-1RENSTRA FE UNILA n Bagian Tata Usaha Keberhasilan dalam pelaksanaan renstra ditentukan juga oleh alokasi sumberdaya yang proporsional kesemua jajaran dan unit kerja sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan dengan target atau sasaran pencapaian kinerja yang terukur. Plan and budget based disbursement dapat dijadikan pendekatan untuk alokasi sumberdaya kepada semua satuan kerja di FE Unila. Alokasi sumberdaya harus memperhatikan kebutuhan dan prioritas kebutuhan FE Unila dan unit-unit kerjanya, sehingga sumber daya yang ada dapat diefisienkan Pengembangan sumberdaya manusia dimulai dari sistem seleksi, pengembangan karier, pendidikan dan latihan, dan proses penyiapan personel untuk menduduki jabatan struktural. Rekruitmen tenaga akademik dan tenaga kependidikan merupakan awal dari keberhasilan FE Unila mengembangkan SDM, kualitas input menentukan keberhasilan FE Unila dalam mencapai Visi. Unila akan berusaha menjadi tempat kerja yang atraktif bagi para pencari kerja dengan kualifikasi yang unggul dan kompetitif yang memiliki sifat kerja keras, kerja cerdas dan keinginan untuk maju bersama. Strategi pengembangan SDM bagi mereka yang telah berkerja di FE Unila harus dimungkinkan dan dipastikan dapat mencapai karier yang setinggi-tingginya melalui proses yang sistematis dan sistemik. VISI 2025: 10 TERBAIK DI INDONESIA 6.4 Strategi Alokasi Sumberdaya 6.5 Strategi Pengembang an SDM Mahasiswa Kekuatan Kurikulum program studi yang ada di Unila dievaluasi dan direvisi setiap 5 tahun. Revisi kurikulum terakhir telah dilakukan berdasarkan SK Mendiknas No. 045/U/2000 dan SK Mendiknas No. 232/U/2002. Kurikulum Unila sudah mencakup muatan inti dan lokal. Kelemahan Kurikulum belum merespon kebutuhan atau tuntutan pasar, perkembangan lingkungan eksternal, dan perkembangan akumulasi pengetahuan tentang proses pembelajaran yang disesuaikan dengan kopetensi lulusan. Kurikulum yang memiliki muatan soft skill bagi mahasiswa masih minim. Paradigma pembelajaran masih berbasis mahasiswa (student centered learning) Sarana dan Prasarana Kondisi infrastruktur Universitas Lampung khususnya di FE Unila yaitu listrik yang menjadi platform dasar masih sangat tidak memadai terutama dari segi kestabilannya. Sampai tahun 2010 FE Unila didukung daya sebesar 3 pass ( watt). Sementara peralatan yang menggunakan listrik saat ini antara lain 86 unit Air conditiorer (AC), 266 unit komputer, 13 unit server, 22 LCD projector dan 26 unit hub. Jika satu unit AC membutuhkan daya 700 watt maka untuk AC saja memerlukan watt ditambah dengan komputer, jika masing-masing unit membutuhkan 300 watt untuk menghidupkan seluruh komputer membutuhkan daya sebesar watt. Dari kedua fasilitas ini saja jika kita hidupkan bersamaan maka kebutuhan daya listrik sudah tidak mencukupi. Hal ini menjadi ancaman bagi ketahanan (durability) dan pemanfaatan peralatan teknologi informasi sendiri. Umur pakai peralatan menjadi semakin pendek terutama pada komponen komponen yang tidak mendapatkan listrik secara stabil. Beberapa solusi telah digunakan dengan cara menggunakan UPS (uninterruptible power supply) sebagai penstabil listrik tetapi karena jumlahnya yang terbatas, penyebarannya hanya terbatas pada peralatan peralatan utama seperti server dan switching. Saat ini hanya laboratorium diploma dan laboratorium akuntansi yang menggunakan perlindungan UPS kepada komputer hampir secara menyeluruh DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA

27 meliputi nilai Visioner dan Berwawasan, Menjadi Teladan, Motivasi (Motivating), Mengilhami (Inspiring), Memberdayakan (Empowering), Membudayakan (Culture Forming), Taat Asas, Koordinatif dan Bersinergi dalam Kerangka Kerja Tim, Akuntabel. Ketika nilai-nilai individual dan nilai-nilai kepemimpinan telah dijalankan dengan baik maka semua aktivitas yang dilakukan FE Unila beriorientasi pada nilai-nilai berikut; pelayanan Produktif (Efektif dan Efisien), Gandrung mutu tinggi (Service Excellent), Dapat dipercaya (Handal), Responsif dan Aspiratif, Antisipatif dan Inovatif, Demokratis, Berkeadilan, dan Inklusif, Pembelajaran Sepanjang Hayat. Pelaksanaan nilai-nilai tersebut, tentu akan lebih efisien dan bertanggung jawab jika terdapat pengawasan yang baik. Oleh karena itu setiap kritik dari para pemangku kepentingan di FE Unila akan dianggap sebagai masukan dalam perbaikan menuju visi FE Unila Ditetapkannya Visi FE Unila 2025 menjadi Fakultas Ekonomi Terbaik 10 di Indonesia, maka semua jajaran dan unit kerja FE Unila harus menyesuaikan fungsi dan wewenangnya dalam merespon perubahan lingkungan kompetisi antar perguruan tinggi di Indonesia.Konsekuensi langsung dari perubahan menuju tercapainya visi FE Unila adalah pengelolaan organisasi yang akuntabel, transparan, efektif dan efisien. Semua jajaran yang mengelola administrasi dan memberikan pelayanan harus didukung oleh SOP dan SPM yang mencakup teknis dan aliran dokumen serta sistem pelaporan. Pelayanan publik kepada stakeholder harus ditingkatkan. FE Unila dengan tata kelola yang baru harus memberikan kepuasan pelanggan kepada mahasiswa dan semua pemangku kepentingan yang didukung oleh budaya kerja keras, merit system, dengan berorientasi kedepan. 6-2 DRAFT-1RENSTRA FE UNILA Pengem bangan Tata Pamong Fakultas Resiko kerusakan yang muncul dari tantangan pertama ini hanya dapat diperkecil dengan mengadakan maintenance dan upgrade yang dilakukan secara berkala. Dengan adanya maintenance dan upgrade baik dari sisi software dan hardware maka performance dari peralatan IT akan selalu optimal sehingga siap digunakan setiap saat dan akan memperpanjang usia pakai dari peralatan tersebut. Maintenance hanya dapat dilakukan manajemen secara optimal jika terdapat perencanaan yang terpadu dan komprehensif yang mendefinisikan perkembangan maintenance dan upgrade itu sendiri baik untuk saat ini dan masa yang akan datang. (sustainable) Selain dari infrastruktur dalam bentuk peralatan, tercatat saat ini terdapat 5 laboratorium utama di FE Unila yaitu laboratorium komputer Ekonomi Pembangunan, laboratorium komputer Manajemen, laboratorium komputer Akuntansi, laboratorium komputer Program Studi Diploma dan Program Pasca. Sarjana. Standarisasi laboratorium guna memberikan kualitas layanan yang seragam yang memenuhi aspek keamanan dan kemudahan pemeliharaan adalah sangat penting untuk menghindari biaya-biaya maupun hilangnya resources waktu dan tenaga yang tidak diperlukan. Sebagai contoh saat ini tidak ada keseragaman tingkat pelayanan laboratorium yang dapat terukur yang diberikan baik kedalam civitas academic FE Unila atau universitas dan kepada publik.dengan adanya standarisasi pelayanan maka kualitas pelayanan dapat ditingkatkan secara progresif, terukur secara transparan dan jelas. Dilain pihak tidak adanya standarisasi keamanan jaringan dan penggunaan komputer juga membuka celah celah kerawanan yang dapat merusak pelayanan akademik yang diberikan fakultas dan universitas, sebagai contoh penggunaan antivirus dan patch security yang tidak memadai dapat memperbesar celah resiko keamanan pengoperasian sistem informasi akademik yang menjadi pilar utama penyelenggaraan proses akademik Universitas Lampung. Opperating system pada komputer di FE Unila tahun 2010 ini telah menggunakan OS berlisensi namun untuk penggunaan antivirus sampai saat ini belum menggunakan yang berlisensi. Sedangkan pengunaan opperating System pada Server baru sebagian yang berlisensi. Pada Tahun 2010 ini FE Unila Memiliki 266 Unit komputer yang digunakan untuk penunjang proses belajar mengajar, penelitian/pengabdian dosen dan penunjang administrasi DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA

28 Rasio ketersediaan peralatan komputer terhadap mahasiswa sebesar 197: 1608, atau 1: 8. dengan kata lain satu komputer yang tersedia untuk mendukung proses pembelajaran melayani 8 mahasiswa FE Unila. Dilihat dari kondisi fisik komputer terdapt 27 unit komputer yang mengalami kerusakan (Mati Total). Kerusakan ini umumnya adalah komputer yang berada di laboratorium komputer. Secara rinci kondisi peralatan komputer terlihat pada tabel 2.14 berikut. Dari sisi jumlah unit komputer terlihat bahwa fasilitas komputer FE Unila cukup memadai. Namun jika kita melihat dari umur komputer, 76,32 persen peralatan komputer telah berumur lebih dari 6 tahun. Jika kita hitung rata-rata jam penggunaan komputer minimal 3 jam perhari dan pemakaian pertahun selama 200 hari maka 203 unit komputer hasil pengadaan sampai dengan tahun 2004 rata-rata telah digunakan selama 3600 jam. Sementara rata-rata masa penggunaan peralatan elektronik memiliki standar 1000 jam. Data tahun pengadaan tergambar pada tabel 2.15 berikut. Falitas Laptop/Notebook yang dimiliki FE Unila sampai awal tahun 2010 ini sebanyak 19 unit. Fasilitas ini digunakan untuk keperluan pembelajaran dan penelitian/ pengabdian dosen serta untuk administrasi laboratorium. Sama halnya seperti komputer, dari sisi jumlah fasilitas Laptop/Notebook FE Unila cukup memadai, namun jika kita melihat dari sisi umur penggunaan laptop/note book maka fasilitas tersebut sebagai besar telah digunakan lebih dari 6 Tahun. Fasilitas komputer server yang dimiliki FE Unila sampai awal tahun 2010 ini sebanyak 13 unit. Fasilitas ini digunakan untuk keperluan server data, Web server dan domain server. Dari sisi jumlah fasilitas ini cukup memadai, yang harus diperhatikan dalam pada fasilitas ini adalah penggunaan opperating system dan optimalisasi pemanfaatannya. Selain itu kita dapat melihat bahwa sama seperti fasilitas IT yang lain yang ada di FE Unila, Umur dari fasilitas ini telah lebih dari 6 tahun, sehingga diperlukan peremajaan perangkat pendukung ini. Fasilitas LCD projector di FE Unila jika dilihat dari sisi jumlah telah memadai. Sampai tahun 2010 ini FE Unila telah memiliki 22 unit LCD Projector. Penggunaan fasilitas ini untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, seminar mahasiswa, kegiatan kelembagaan dan kegiatan kemahasiswaan. Kendala utama dalam penggunaan failitas ini adalah kurangnya koordinasi diantara program studi yang memegang LCD projector. Sehingga terjadi ketimpangan dalam penggunaan fasilitas ini, satu sisi ada fasilitas yang over penggunaan disisi lain ada LCD yang sangat jarang sekali terpakai. Selain itu 15 dari 20 unit LCD yang aktif (dapat digunakan) telah memiliki umur pemakain yang telah 2-12 DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA BAB VI Kaidah Implementasi Strategi, Monitoring dan Evaluasi Pencapaian visi FE Unila 2025 menuntuk komitmen pelaksanaan yang tinggi dan tanggung jawab yang besar dari semua pihak. Pimpinan Fakultas Ekonomi Unila dan seluruh stakeholder akan terus berusaha mendukung dan mengimplementasikan semua program yang tercantum di dalam renstra untuk mencapai visi 2025 tersebut. Terobosan kebijakan harus dilakukan demi mencapai visi FE Unila 2025 untuk mempercepat peningkatan kualitas Universitas Lampung. Pimpinan FE Unila sangat menyadari kendala-kendala yang akan muncul dalam implementasi rencana. Untuk mengatasi masalah tersebut beberapa aspek akan mendapat perhatian sebagai kunci pendukung keberhasilan, yakni aspek kepemimpinan strategi, tata kelola Fakultas yang didukung oleh kebijakan alokasi sumber daya yang proporsional, pengembangan standar operasional prosedur dan standar pelayanan minimum, strategi manajemen keuangan, strategi pengembangan SDM, pengembangan sarana dan prasarana, pengembangan sistem informasi manajemen, budaya organisasi dan budaya akademik. 6.1 Umum Menyadari bahwa melaksanakan atau mengimplementasikan renstra berarti melakukan langkah manajemen perubahan, maka pihak Dekanat (Dekan dan para Pembantu Dekan) dengan komitmen yang tinggi akan mengawal pelaksanaan rencana ini dengan sungguh-sungguh. Perubahan paradigma dalam memimpin akan menjadi ciri utama dalam kepemimpinan strategik FE Unila dalam empat tahun kedepan. Paradigma dimaksud adalah Kerja keras, Visioner, Keadilan, dan Berdaya guna dalam mewujudkan visi dan melaksanakan misi disemua jajaran dan unit kerja FE Unila. 6.2 Kepe mimpinan Strategik Semua elemen pemangku kepentingan akan menjadikan tata nilai FE Unila sebagai pedoman dasar dalam melaksanakan kerja-kerja profesionalnya. Nilai nilai yang harus dianut oleh setiap civitas akademika adalah Kerja Keras, Amanah, Profesional, Berkeadilan, Antusias dan Bermotivasi, Bertanggungjawab, Kreatif, Disiplin, dan Peduli. Pimpinan FE Unila sebagai ujung tombak pencapaian visi FE Unila juga harus memiliki nilai-nilai yang menjadi pedoman dasar kepemimpinan. Nilai nilai kepemimpinan FE Unila 6-1 DRAFT-1RENSTRA FE UNILA

29 melampaui batas maksimum penggunaan LCD. Secara rinci data LCD berdasarkan tahun pengadaan dan kondisi saat ini terlihat pada tabel berikut: Kekuatan Memiliki lahan dan gedung yang luas dan milik sendiri Alat bantu pembelajaran di FE Unila cukup engkap untuk mendukung proses belajar mengajar, Memiliki program institusi untuk meraih unggulan akademik. Tersedia rancangan dan analisa jabatan, job description, prosedur kerja, program peningkatan kompetensi manajerial yang sistematis Tersedia kriteria dan instrumen penilaian, yang digunakan untuk mengukur kinerja setiap unit kerja. Kelemahan Sarana TIK sudah banyak yang usang dan umur ekonomisnya hampir habis. Kurangnya daya listrik untuk mendukung proses belajar mengajar. Gedung dan Lahan di Kampus utama kurang dan sebagian besar gedung sudah berumur di atas 20 tahun Ketersediaan listrik & air bersih belum memadai Sistem pengelolaan laboratoriam belum terkoordinasi dengan baik Sistem pengelolaan sarana dan prasarana tidak terdokumentasi dengan lengkap. Belum terbangunnya sistem informasi yang terintegrasi (SIMKEU, SIMPEG, SIMASET, SIMAWA, SIMANJUR). Kapasitas internet terpasang masih rendah 32 Mb Kondisi fisik dan layanan di ruang baca setiap program studi belum memenuhi standar nasional Dana yang dialokasikan untuk menjamin upaya peningkatan mutu internal serta akreditasi belum memadai Kompetisi Selama lima tahun terakhir, Universitas besar di Indonesia terus memperbaiki track record PT dengan meningkatkan pencitraan publik melalui Lembaga akreditasi dan sertifikasi serta Pemeringkat Internasional. Pengakuan atas PT dalam melaksanakan standar minimal sehingga lulusannya memenuhi kualifikasi untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, memasuki pendidikan 2-13 DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA Analisis Kondisi Lingkungan Eksternal

30 spesialisasi, atau untuk dapat menjalankan praktek profesinya dilakukan melalui akreditasi BAN-PT. Pada tahun 2009 program studi S1 di FE Unila telah mendapat akreditas A. Sistem pemeringkatan perguruan tinggi oleh Webometrics dan 4ICU merupakan sistem pemeringkatan popularitas Perguruan Tinggi di dunia Internet. Meski berdasarkan popularitas di Internet, metode pemeringkatan ini dinilai cukup berkaitan dengan kiprah akademik PT tersebut karena kontribusinya ke publik. Penilaian webometrics terdapat 4 kriteria yaitu visibility, size, rich file, dan scholar. Dimana visibility merupakan penilaian terhadap jumlah total tautan eksternal link yang diterima dari situs lain yang diperoleh dari search engine. Sedangkan size adalah penilaian Jumlah halaman yang ditemukan search engine. Rich file adalah penilaian terhadap kekayaan file yang diakses oleh masyarakat, file yang dinilai pada webometrics hanya yang berformat PDF, DOC, PPT, dan PS. Sedangkan penilaian untuk scholar dengan melihat hasil temuan yang diambil dari Google Scholar yang menyajikan tulisan-tulisan ilmiah, laporan-laporan, dan tulisan akademis yang lain. Peringkat Webometrik Universitas Lampung pada Januari 2011 berada pada peringkat 2398 dari seluruh Perguruan Tinggi seluruh dunia dan peringkat 24 perguruan tinggi di Indonesia. Lembaga Pemeringkatan 4 International Colleges & Universities (4ICU) yang melakukan analisis kepopuleran website perguruan tinggi dari 200 negara dengan parameter kepopuleran website berdasar Google PageRank, Yahoo Inbound Links dan Alexa Traffic Rank. Berdasar pemeringkatan yang di lakukan 4ICU yang dilakukan setiap bulan Januari dan Juli, pada periode Januari 2011 Universitas Lampung berada pada peringkat Universitas di seluruh Dunia dan peringkat 21 untuk perguruan tinggi di Indonesia. Pada tahun 2011 terdapat 12 perguruan tinggi Indonesia yang telah mendaftar ke lembaga pemeringkat Assosiasi Sekolah Tinggi Bisnis Dunia (The Association to Advance Collegiate Schools of Business/AACSB). AACSB merupakan lembaga akreditasi dan pemeringkatan untuk sekolah tinggi atau FE Unila dan Bisnis seluruh dunia. Di Indonesia sampai dengan Periode Januari 2011 hanya FE Unilaka dan Bisnis Universitas Gadjah Mada yang mendapat akreditas dari lembaga AACSB. FE Unila belum mendaftarkan diri pada AACSB. Peluang Hanya 50% Fakultas Ekonomi di Indonesia yang seluruh program studi S1 nya yang berakreditasi A. FE Unila dapat memanfaatkan AACSB untuk meningkatkan peringkat 2-14 DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA Bab 6. Kaidah Implementasi Strategi, Monitoring dan Evaluasi

31 Ancaman Perguruan tinggi di Indonesia ternama di Indonesia telah melakukan upaya untuk menaikkan peringkat universitas ataupun fakultasnya menggunakan lembaga pemeringkat WEBOMECTRIC ataupun AACSB 2.2.2Faktor Ekonomi Makro Regional dan Nasional Aspek makro regional atau provinsi dan nasional sangat mempengaruhi kebijakan yang akan diambil oleh Unila untuk melakukan pengembangan institusional. Aspek ini meliputi pertumbuhan ekonomi daerah, inflasi, invetasi, pengeluaran pemerintah, kegiatan perekonomian sektor riil, kemiskinan dan pengangguran. Peluang Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang cukup tinggi ditengah krisis ekonomi yang melanda berbagai negara di dunia. Tercatat pada tahun 2009 rata rata pertumbuhan ekonomi daerah Lampung sebesar 5,32% dan target ekonomi nasional sebesar 5,5% - 6% Investasi diperkirakan akan tetap tumbuh seiring dengan semakin membaiknya iklim investasi dan keyakinan pelaku ekonomi terhadap perekonomian, serta adanya beberapa komitmen investasi yang dilakukan selama tahun 2009 Antisipasi penyerapan anggaran pendidikan 20%. Tersedia berbagai sumber pendanaan dari pemerintah daerah dalam APBD yang dapat diakses melalui berbagai skema kerjasama Tersedia berbagai sumber pendanaan dari sektor swasta dalam bentuk kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) Berkembangnya kebutuhan pengembangan wilayah untuk kemajuan daerah. Tantangan atau Ancaman Jumlah penduduk Lampung hingga Maret 2010 yang berada di bawah garis kemiskinan masih besar yakni ,- atau 18,94% dari seluruh penduduk Lampung. Sebanyak 79,61% Penduduk miskin di Lampung berada di daerah pedesaan. Angka inflasi yang terus meningkat dipicu oleh meningkatnya permintaan dan penawaran barang yang akan memberikan tantangan bagi Unila dan semua pemangku kepentingan DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA

32 2.2.3 Sosial Budaya, Demografi dan Lingkungan Hidup Aspek sosial budaya dan demografi daerah Lampung membentuk peluang sekaligus ancaman bagi perkembangan Unila dimasa depan. Aspek ini meliputi budaya lokal asli dan budaya lokal dari hasil akulturasi. Kemudian faktor demografi dengan jumlah penduduk mencapai 7 juta jiwa memposisikan Lampung menjadi daerah yang cukup padat di luar pulau Jawa dan Bali. Peluang Jumlah penduduk Lampung yang cukup besar akan menjadi sumber bagi calon mahasiswa yang akan menempuh pendidikan tinggi di Unila. Perlu adanya pembinaan calon mahasiswa asal kabupaten/kota di Lampung sebagai langkah out reach Unila. Minat lulusan SMU/SMK untuk melanjutkan pendidikan tinggi semakin berkembang Karena mobilitas dan aksesibilitas daerah Lampung sangat tinggi dari pulau Jawa terutama Banten, DKI dan Jawa Barat, serta daerah Sumbagsel, maka peminat atau calon mahasiswa akan datang dari daerah-daerah tersebut. Demikian juga karena berkembangnya kegiatan industri diwilayah sekitar luar Provinsi Lampung, maka akan mendorong kesempatan diterimanya lulusan Unila dalam mendapatkan pekerjaan dan atau mendapatkan peluang bisnis bagi mereka yang memilih menjadi wirausahawan/wati. Peran Unila dalam menjaga dan mengembangkan kearifan lokal, Dunia industri semakin tergantung pada berbagai keahlian untuk mengembangkan dan menjaga kesinambungan bisnis. Banyaknya lahan pertanian, perkebunan, kehutanan, dan kelautan di Lampung yang dapat dikembangkan secara optimal baik sebagai sarana peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun pendidikan. Tantangan Ancaman Kebutuhan persyaratan penguasaan bahasa asing (Inggris, Mandarin, Arab, dll) dan kemampuan komputer dalam mencari pekerjaan. Budaya akademik seperti kebiasaan dan minat riset berkembang diberbagai PT terutama di Pulau Jawa Semakin banyaknya kerusakan lingkungan yang terjadi di Lampung sebagai akibat pemanfaatan wilayah yang tidak baik DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN P-7.2 Implementasi Strategic Budgeting K Penyusunan Laporan Administrasi dan Keuangan berbasis IT dan SIMKEU K Peningkatan Pengelolaan FE sebagai bagaian BLU UNILa K Pengembangan Manajemen Pengelolaan Program 5-9 DRAFT-1RENSTRA FE UNILA

33 No ST-7 ST-7 P-6.2 STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN K Pembentukan dan pengembangan lembaga study berbasis Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Kualitas dan Relevansi Layanan Pengabdian Kepada Masyarakat Pengabdian oleh Mahasiswa (KKN, PKL, Magang, dll) K K K Pembinaan Mahasiswa dalam Melakukan Pengabdian pada Masyarakat berbasis Kompetensi (PKL) Monev Pelaksanaan Pengabdian pada Masyarakat berbasis Kompetensi oleh Mahasiswa Pengembangan Sistem dan Manajemen Pengabdian pada Masyarakat berbasis Tematik dan atau Kompetensi oleh Mahasiswa P-6.3 Pengabdian oleh Dosen dan Tenaga Kependidikan P-6.4 K K Peningkatan Proposal Pengabdian kepada Masyarakat Peningkatan Pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat Multi Tahun Kerjasama dengan Pihak Ketiga untuk Pengabdian kepada Masyarakat K K Sosialisasi dan Peningkatan Jumlah Prodi yang Memulai Kerjasama dengan Industri Berbasis Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Jumlah Prodi yang Memulai Kerjasama dengan Pemerintah Daerah Berbasis Penelitian dan Kebijakan MANAJEMEN KEUANGAN BERBASIS KINERJA, TRANSPARAN, DAN AKUNTABEL P-7.1 Pengoptimalan Sumber Dana Pembangunan Konvensional (DIPA dan PNBP) dan Non Konvensional K Perumusan Program/Rencana Kerja (RBA) 5-8 DRAFT-1RENSTRA FE UNILA Kondisi Politik dan Otonomi Daerah Kondisi politik didaerah dan nasional akan memberikan dampak bagi perkembangan Unila kini dan mendatang. Serta otonomi daerah yang baru sebatas otonomi proses politik, namun belum otonomi fiskal. Peluang Adanya kebijakan pemerintah dalam otonomi dan peningkatan anggaran pendidikan. Bertambahnya pemerintah Kabupaten/Kota di Propinsi Lampung sebagai akibat pemekaran daerah. Unila berpeluang untuk berperan serta dalam menumbuhkembangkan prilaku politik yang sehat dan mendukung kemajuan daerah, negara dan bangsa. Dengan memberikan pembelajaran dan bantuan solusi bagi berbagai masalah yang berkembang terkait perkembangan kondisi politik yang ada. Tantangan dan Ancaman Otonomi daerah di tingkat kabupaten memacu tumbuhnya berbagai PT baru. Desentralisasi atau otonomisasi politik yang tidak diikuti desentralisasi fiskal memberikan tekanan bagi daerah Lampung untuk mengembangkan diri karena sumberdaya keuangan serba terbatas. Kurangnya kemampuan beberapa daerah dalam mengembangkan wilayahnya secara mandiri Teknologi Perkembangan teknologi informatika dan komunikasi yang semakin canggih dengan tingkat inovasi yang tinggi. Berbagai produk teknologi kini tidak terlalu lama untuk sampai ke wilayah Lampung dari mancanegara terutama untuk teknologi informasi dan komunikasi. Kondisi ini akan mempengaruhi kemajuan Unila dimasa mendatang. Peluang Masih sedikitnya perguruan tinggi yang berbasis distance learning sehingga memberikan kesempatan untuk membuka program studi baru, program pasca sarjana dan pendidikan Berkembangnya minat menggunakan teknologi informasi dalam masyarakat ditandai dengan pertumbuhan pengguna internet yang pesat dalam lima tahun terakhir. Adanya peraturan yang jelas bagi perlindungan informasi dan penggunaan transaksi elektronik DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA

34 Tantangan dan Ancaman Belum meratanya kemampuan individu dalam menggunakan teknologi yang tersedia saat ini. Hal ini didorong oleh tidak meratanya penyebaran teknologi yang digunakan. Infiltrasi produk teknologi dari luar negeri membuat ketergantungan dan menekan inovasi di daerah (Unila) atau menjadi deterence factor. Biaya pengadaan teknologi sangat mahal dan Unila selalu harus mengandalkan dana yang bersumber dari hibah bersaing atau block grant Persaingan dan Kolaborasi Antar perguruan Tinggi serta tantangan Globalisasi Tuntutan dan tekanan dari pemangku kepentingan yang terus berkembang dan memberikan syarat akan kualitas menjadi lebih ketat. Kondisi ini mendesak antar perguruan tinggi untuk menjadi yang terbaik dalam menjalankan perannya sebagai penyaji tri dharma perguruan tinggi. Peluang Kerjasama dalam penerapan dan pengembangan IPTEKS dengan industri, pemerintah, universitas, lembaga nir laba baik di dalam maupun luar negeri Pemunculan pusat unggulan pada masing-masing fakultas Ancaman Tingginya kompetisi dengan perguruan tinggi dalam memperebutkan calon mahasiswa baru yang berkualitas baik. Perkembangan Sarana dan Prasarana pada perguruan tinggi lain semakin pesat. Tawaran program studi yang merespon pasar kerja berkembang pesat di berbagai PT pesaing Semakin banyak berkembang jurnal terakreditasi di tingkat nasional dari berbagai perguruan tinggi Perguruan Tinggi Asing yang beroperasi diperkirakan semakin meningkat dalam era perdagangan bebas. Persaingan Global antar PTN/PTS di Indonesia Untuk mencapai tujuan Unila (kondisi harapan) selama periode renstra dilakukan analisis SWOT terhadap kondisi lingkungan internal dan kondisi lingkungan eksternal, dengan maksud menelaah kondisi kekuatan (strengths/s) dan kelemahan (weakness/w) yang terdapat dalam lembaga Unila serta kondisi di luar Unila yang akan menjadi peluang (opportunities/o) dan tantangan/hambatan (threat/t) pencapaian tujuan tersebut. Melalui analisis kondisi lingkungan ini diperoleh strategi pencapaian tujuan meliputi strategi agresif 2-18 DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportuniti es, and Threats) No ST-6 STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN K K K K K Pengembangan Sistem Pembelajaran Kelas Internasional Penyelenggaraan Pembelajaran Kelas Internasional Pengembangan Sistem Kolaborasi Pembelajaran Berskala Internasional Penyelenggaraan Kolaborasi Pembelajaran Berskala Internasional Pengembangan Penjaminan Mutu Program Pembelajaran dan Kompetensi Mahasiswa PENINGKATAN KAPASITAS, KUALITAS, DAN RELEVANSI LAYANAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT P-6.1 Penelitian dan Publikasi Hasilnya secara Nasional dan Internasional K K K K K K K K K Peningkatan Jumlah penelitian Dosen FE Unila baik Mandiri maupun Hibahhibah Nasional dan atau Internasional Peningkatan Insentif dan Fasilitasi untuk Dosen Unila dalam Melakukan Publikasi,Seminar, dan Jurnal Nasional dan Internasional Peningkatan dan perluasan sumber pembiayaan penelitian Dosen FE Unila Peningkatan jumlah penelitian institusi FE Unila Penelitian dan Pengembangan Model UMKM Peningkatan Dosen yang Menulis Buku Ajar, Monograf, dan atau Referensi bertaraf Nasional dan Internasional Persentase Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen Di Jurnal Nasional Terakreditasi Persentase Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen Di Jurnal Internasional (Memiliki IF) Peningkatan Jumlah Jurnal Terakreditasi Nasional 5-7 DRAFT-1RENSTRA FE UNILA

35 No P-5.7 STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN K K Pelaksanaan Enterpreneurship/Technopreneurship Mahasiswa Peningkatan Dosen Pendidik Kewirausahaan yang Kompeten Pengembangan Akademik, Minat dan Bakat Mahasiswa Unggul K K K K K K K K K K K K K K Peningkatan Program Kreativitas Mahasiswa Pembinaan Mahasiswa Berprestasi Unggul dalam Minat dan Bakat Pengembangan Sumber Beasiswa Non Konvensional (alumni dan organisasi profesi) Pembinaan Mahasiswa Berprestasi Unggul dalam Bidang Akademik Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan yang Sehat Peningkatan Kinerja Pelaksanaan Tridarma PT di Prodi-Prodi Vokasi FE Unila Peningkatan Kinerja Pelaksanaan Tridarma PT di Prodi-Prodi S-1 FE Unila Peningkatan Kinerja Pelaksanaan Tridarma PT di Prodi-Prodi S-2 FE Unila Peningkatan Kinerja Pelaksanaan Tridarma PT di Prodi Profesi FE Unila Peningkatan Wawasan dan Kemampuan Akademik Pengajar yang Berwawasan Global Pengembangan Prodi Penyelenggara Pembelajaran Kelas Internasional Penyelenggaraan Prodi Penyelenggara Kolaborasi Pembelajaran Berskala International Pengembangan Sistem Kolaborasi Pembelajaran Berskala Nasional Penyelenggaraan Kolaborasi Pembelajaran Berskala Nasional 5-6 DRAFT-1RENSTRA FE UNILA (S-O strategi), strategi difersivikasi (S-T strategi), strategi turnaround (W-O strategi), dan strategi defensive (W-T strategi). Rumusan strategi-strategik hasil analisis SWOT dirangkum dan dijabarkan dalam program pengembangan atau program strategik. Teknik analisis SWOT dapat lihat pada Lampiran Perumusan Strategi S-O Membangun Link and Match antara FE Unila dan dunia kerja Memfasilitasi calon mahasiswa yang lulus untuk masuk ke dalam pasar kerja a. Membangun brand image sebagai Fakultas Ekonomi yang berkualitas dan berdaya daing b. Optimalisasi lembaga kemahasiswaan dalam membangun soft skill c. Mengembangkan jejaringan alumni d. Meningkatkan pemanfaatan kepakaran FE Unila dalam pembangunan Lampung e. Pelibatan stake holder dalam revitalisasi kurikulum perkuliahan f. Kerjasama dengan stake holder dalam pembangunan sarana dan prasarana Unila g. Meningkatkan alokasi APBD untuk Universitas Lampung h. Peningkatan peran unila dalam pengembangan berbagai daerah otonom baru. i. Implementasi penelitian/pengabdian dalam pengembangan wilayah Lampung Perumusan Strategi S-T a. Meningkatkan alokasi beasiswa bagi mahasiswa b. Peningkatan soft skill dan keterampilan mahasiswa c. Peningkatan kuantitas dan kualitas dosen dengan kualifikasi pendidikan S3. d. Penggunaan bahasa asing sebagai bahasa pengantar beberapa perkuliahan e. Mengembangkan FE Unila sebagai pusat inkubator bisnis bagi UMKM se Indonesia f. Implementasi hasil penelitian/pengabdian dalam menjaga lingkungan Lampung g. Peningkatan kualitas dan relevansi penelitian sebagai wujud penilaian karya ilmiah h. Peningkatan kerjasama unila dan Pemda dalam penerapan hasil penelitian i. Program international undergraduate program 2-19 DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA

36 2.3.3 Perumusan Strategi W-O a. Memberikan alternatif terhadap mahasiswa dengan TOEFL rendah b. Meninjau kembali kegiatan mahasiswa yang tidak berdampak pada soft skill c. Meninjau kembali syarat kelulusan tanpa mengabaikan kualitas lulusan d. Insentif bagi dosen agar cepat mencapai jenjang fungsional guru besar e. Peningkatan kerjasama dengan pemda dalam mensponsori pendidikan, penelitian dan pengabdian dosen f. Melibatkan pihak pemda dan swasta dalam pembentukan kurikulum g. Perbaikan sarana dan prasarana yang sudah melewati umur ekonomis h. Memfasilitasi seluruh civitas academica dalam penggunaan TIK i. Meninjau kembali kebijakan alokasi internet agar lebih optimal dan tepat guna Perumusan Strategi W-T a. Pemetaan kembali terhadap potensi calon mahasiswa di seluruh Indonesia b. Meningkatkan jiwa entrepreneur mahasiswa c. Peningkatan kemampuan dosen secara komprehensif d. Penggunaan anggaran berbasis kinerja dan relevansi e. Penggunaan teknologi yang efisien f. Penelitian dan pengabdian harus memiliki relavansi terhadap bidangnya Dari perumusan strategi berdasarkan S-O, S-T, W-O, dan W-T, isu strategik yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut: 1. Ada kecenderungan integritas ilmiah citivitas akademika rendah 2. Kurikulum berbasis kompetensi belum maksimal dilaksanakan dan sebagian besar program studi/jurusan belum menerapkan KBK. 3. Layanan terhadap mahasiswa perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh. Mulai dari peningkatan daya tarik Unila melalaui pencitraan hingga layanan akademik dan non akademik selama mahasiswa mukim di Unila. 4. Paradigma pembelajaran yang menitikberatkan pada orientasi softskill dan pembelajaran berbasis pada mahasiswa (student centered learning) perlu ditingkatkan. 5. Keterampilan berkomunikasi dengan bahasa internasional masih rendah DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA Isu-Isu Strategik No P-5.2 P-5.3 P-5.4 P-5.5 STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN Perbaikan Layanan Administrasi Akademik dan Non Akademik untuk Dosen, Mahasiswa dan Karyawan K K Sosialisasi, Pembinaan dan Peningkatan Jumlah Mahasiswa untuk Mengikuti Program-program Kreatifitas Mahasiswa Peningkatan dan Pembinaan Hubungan Alumni Redesain Kurikulum Menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi K K Peningkatan Penciptaan Budaya Akademik yang Kondusif, Dinamis, dan Produktif secara Terintegrasi dan Berlanjut Penyusunan, Pengembangan dan Implementasi SOP PBM berbasis KBK Peningkatan Kemampuan Mahasiswa berbahasa Asing dan Life Skills K K Peningkatan dan pengembangan Prodi untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris bagi mahasiswa Peningkatan dan pengembangan Prodi untuk melaksanakan dan mengimplementasikan Life Skills Pelaksanaan KBK (orientasi Softskill dan SCL atau student centered learning) K K K Pengembangan Sistem Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Soft Skill untuk Mahasiswa Pelaksanaan Sistem Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Soft Skill untuk Mahasiswa Monev Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Soft Skill untuk Mahasiswa P-5.6 Pengembangan Kewirausahaan K Pengembangan Kewirausahaan dan Inovasi (Model UMKM) 5-5 DRAFT-1RENSTRA FE UNILA

37 No ST-4 ST-5 P-3.2 STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN K K Pelaksanaan Shorterm Training Luar Negeri Program Bermutu Monitoring dan Evaluasi Pengembangan Program Akademik Pengembangan dan Peningkatan Mutu SDM Tenaga Kependidikan K Pelatihan Tenaga Kependidikan K K Pendidikan lanjut S2/S3 Tenaga Kependidikan Penyusunan Panduan Pembinaan Karir Tenaga Kependidikan K Pembinaan Karir Tenaga Kependidikan PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN INFRASTRUKTUR DAN FASILITAS P-4.1 P-4.2 Modernisasi Infrastruktur, Fasilitas dan Sistem Pembelajaran K K K K K Peningkatan Perangkat Keras, Lunak, dan Manajemen Laboratorium Berstandar Nasional dan atau Internasional Pengembangan Sistem GDLN (Global Distance Learning Network) Peningkatan Sarana dan Prasarana FE Unila dalam Rangka Peningkatan Mutu Pembelajaran (Melalui Pengadaan baru dan Pemeliharaan) Pengembangan sarana dan prasarana Gedung Perkuliahan FE Unila, bertaraf Nasional dan Internasional Peningkatan Sarana dan Prasarana Ruang Baca Modernisasi Infrastruktur dan Fasilitas Penelitian dan Pengabdian K Pengadaan Inkubator Bisnis/Industri PENINGKATAN KAPASITAS, KUALITAS, RELEVANSI DAN PEMERATAAN LAYANAN PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN P-5.1 Penyediaan Standard Pelayanan Minimal (SPM) K Peningkatan Layanan Administrasi Akademik dan Non Akademik 5-4 DRAFT-1RENSTRA FE UNILA Keterampilan dan kemauan untuk berwirausaha bagi tamatan Unila masih rendah 7. Pelaksanaan jaminan mutu akademik di Unila belum optimal terutama dalam memberi dampak perbaikan mutu akademik. 8. Jumlah Dosen dengan kualifikasi Pendidikan S3 mesih sedikit dan Dosen dengan jenjang fungsional professor masih sangat sedikit. 9. Infrastruktur dan fasilitas yang banyak sudah melewati umur ekonomis sehingga tidak dapat secara maksimal digunakan untuk pelayanan akademik dan non-akademik. 10. Kuantitas dan Kualitas penelitian, dan pengabdian masyarakat masih rendah. 11. Implementasi TIK perlu dioptimalkan untuk kebutuhan akademik dan non akademik. Mengingat TIK bukan lagi sebagai alat bersaing namun sebagai syarat dasar untuk organisasi modern beroperasi. 12. Belum maksimalnya pemberian beasiswa mahasiswa terhadap bibit-bibit unggul yang mempunyai keterbatasan dalam bidang ekonomi. 13. Mahasiswa FE Unila masih didominasi oleh mahasiswa dari Propinsi Lampung 14. Tata pamong adalah bagian krusial untuk ditingkatkan kapasitas dan mutu untuk terbentuknya Good University Governance (GUG). 15. Pelaksanaan Renstra terdahulu tidak selancar yang diharapkan, untuk itu Unila perlu menerapkan kepemimpinan strategik yang transformatif dan visioner pada level universitas dan unit kerja (fakultas, UPT, Biro, dan Lembaga) untuk memenangkan persaingan dan melaksanakan tata pamong yang lebih efisien dan efektif. 16. Perlu meningkatkan pihak stakeholder lebih intensif dan ekstensif dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian. 17. Belum optimalnya unit-unit khusus yang melayani kebutuhan masyarakat sesuai dengan permasalahannya 2-21 DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA

38 No ST-2 STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN PENGUATAN IMPLEMENTASI TIK DALAM SEMUA FUNGSI MANAJEMEN ORGANISASI P-2.1 P-2.2 ST-3 P-3.1 Implementasi TIK untuk Sistem Pengambilan Keputusan (DSS) K K K Peningkatan Tingkat Ketertiban Pengelolaan SAK dan Simak BMN Mendukung pengembangan Sistem dan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan (SIMKEU) Peningkatan Kinerja Sivitas FE Unila dalam Mengakses dan Menggunakan secara Aktif Fasilitas IT Pengembangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Unila (SIMILA) Terintegrasi Pengembangan Sistem dan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) K Terpadu FE Unila Pengembangan Sistem dan Aplikasi K Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian [SIMPEG) Pengembangan Staff Akademik dan Non Akademik Pengembangan dan Peningkatan Mutu SDM Akademik K K K K K K K Peningkatan Jumlah Dosen FE Unila yang Mengikuti Program Pendidikan S- 3 di Dalam Negeri Peningkatan Jumlah Dosen FE Unila yang Mengikuti Program Pendidikan S- 3 di Luar Negeri Peningkatan dan Penuntasan Jumlah Dosen FE Unila dalam Program Sertifikasi Pendidik/Dosen (Serdos) Peningkatan Penyertaan Dosen dalam Program Sandwich LN Peningkatan Penyertaan Dosen dalam Program Academic Recharging (PAR) Peningkatan Penyertaan Dosen sebagai Pemakalah dalam Seminar Nasional Peningkatan Penyertaan Dosen sebagai Pemakalah Seminar Internasional 5-3 DRAFT-1RENSTRA FE UNILA

39 Tabel 5.2. Program Strategik Pengembangan Fakultas Ekonomi Unila Tahun No ST-1 STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK KEGIATAN PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN TATA PAMONG, KELEMBAGAAN, DAN KERJASAMA P-1.1 Pengembangan dan Penguatan Tata Pamong P-1.2 K K K K K K Peningkatan Jumlah Prodi yang Bersertifikat ISO 9001:2008 Peningkatan Rerata Hari Kerja Efektif Pegawai Peningkatan Kualitas Dokumen Perencanaan, Laporan Kinerja dan Kepegawaian Peningkatan dan Mempertahankan Akreditasi A prodi-prodi berdasarkan penilaian dari BAN PT Peningkatan Peringkat Unila dengan basis AACSB Peningkatan Keikutsertaan Mahasiswa pada setiap Prodi dalam Kompetisi Akademik skala Nasional dan atau Internasional K Monev Implementasi Renstra Pengembangan dan Penguatan Kelembagaan dan Kerjasama K Peningkatan Jumlah Prodi di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unila K Pengembangan Prodi Unggulan K K Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Kerjasama Akademik tingkat Nasional dan atau Internasional Pembentukan dan pengelolaan lembaga/ unit kerja pengelolaan data (BPSnya FE). P-1.3 Optimalisasi Sistem Pengendalian Internal (SPI) K Pengembangan dan Implementasi SPI K Monev Pelaksanaan SPI P-1.4 Pengembangan Sistem Insentif berbasis Kinerja K Penerapan Sistem Insentif berbasis Kinerja (remunerasi) 5-2 DRAFT-1RENSTRA FE UNILA Bab 3. Dasar Kebijakan Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung

40 Bab V. Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung Dalam merumuskan strategi pengembangan Fakultas Ekonomi Unila akan digunakan alat strategy map atau peta strategi pada metode balanced scorecard (BSC). Penyusunan peta strategi berbasis pada isu-isu strategik yang diuraikan pada bab II. Kemudian berdasarkan peta strategi diformulasikan strategi pengembangan FE Unila sebagai berikut. 5.1 Strategi Pengembang an Fakultas Ekonomi Unila Tabel 5.1. Strategi Pengembangan Fakultas Ekonomi Unila No Formulasi Strategi ST-1 Penguatan Dan Pengembangan Tata Pamong, Kelembagaan, Dan Kerjasama ST-2 Penguatan Implementasi TIK dalam Semua Fungsi Manajemen Organisasi ST-3 Pengembangan Staf Akademik dan Non Akademik ST-4 Pengembangan dan Penguatan Infrastruktur dan Fasilitas ST-5 Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Layanan Akademik dan Non-Akademik ST-6 Peningkatan Kapasitas, Kualitas, dan Relevansi Layanan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ST-7 Manajemen Keuangan Berbasis Kinerja, Transparan, dan Akuntabel Untuk masing-masing strategi diatas, FE Unila akan menetapkan program secara umum sebagai berikut: 5.2 Program Strategik FE Unila 5-1 DRAFT-1RENSTRA FE UNILA

41 Bab III Dasar Kebijakan Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung Visi dan Misi Kementerian Pendidikan Nasional Dalam rangka mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan sejalan dengan visi pendidikan nasional. Visi 2025 Kemendiknas adalah 3.1 Renstra Kemendiknas MENGHASILKAN INSAN INDONESIA CERDAS DAN KOMPETITIF (INSAN KAMIL / INSAN PARIPURNA) Yang dimaksud dengan insan Indonesia cerdas adalah insan yang cerdas komprehensif, yaitu cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis. Tabel 3.1 memberikan deskripsi lengkap yang dimaksud dengan insan cerdas dan kompetitif. Cita-cita Kemendiknas dalam pembangunan pendidikan nasional lebih menekankan pada pendidikan transformatif, yaitu menjadikan pendidikan sebagai motor penggerak perubahan dari masyarakat berkembang menuju masyarakat maju. Pembentukan masyarakat maju selalu diikuti oleh proses transformasi struktural, yang menandai suatu perubahan dari masyarakat yang potensi kemanusiannya kurang berkembang menuju masyarakat maju dan berkembang yang mengaktualisasikan potensi kemanusiannya secara optimal. Bahkan, pada era global sekarang, transformasi itu berjalan dengan sangat cepat yang kemudian mengantarkan masyarakat Indonesia pada masyarakat berbasis pengetahuan 3-1 DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA

42 Tabel 3.1 Makna Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif Cerdas spiritual Cerdas emosional dan sosial Cerdas intelektual Cerdas kinestetis Makna Insan Indonesia Cerdas Beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian unggul. Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan sensitivitas dan apresiativitas akan kehalusan dan keindahan seni dan budaya, serta kompetensi untuk mengekspresikannya. Beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang (a) membina dan memupuk hubungan timbal balik; (b) demokratis; (c) empatik dan simpatik; (d) menjunjung tinggi hak asasi manusia; (e) ceria dan percaya diri; (d) menghargai kebhinekaan dalam bermasyarakat dan bernegara; (e) berwawasan kebangsaan dengan kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara. Beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif, inovatif dan imajinatif. Beraktualisasi diri melalui olah raga untuk mewujudkan insan yang sehat, bugar, berdaya-tahan, sigap, terampil, dan trengginas. Aktualisasi insan adiraga. Sumber : Permendiknas No.44 Tahun 2010 Makna Insan Indonesia Kompetitif Berkepribadian unggul dan gandrung akan keunggulan Bersemangat juang tinggi Mandiri Pantang menyerah Pembangun dan pembina jejaring Bersahabat dengan perubahan Inovatif dan menjadi agen perubahan Produktif Sadar mutu Berorientasi global Pembelajaran sepanjang hayat Menjadi rahmat bagi semesta alam Usaha mencapai Visi 2025 tersebut dibagi menjadi empat tema pembangunan pendidikan nasional. Tema pembangunan yang kedua ( ) difokuskan pada penguatan layanan pendidikan. Sejalan dengan fokus tersebut, Visi Kemendiknas 2014 adalah; TERSELENGGARANYA LAYANAN PRIMA PENDIDIKAN NASIONAL UNTUK MEMBENTUK INSAN INDONESIA CERDAS KOMPREHENSIF Yang dimaksud dengan layanan prima pendidikan nasional adalah layanan pendidikan yang: 1. tersedia secara merata di seluruh pelosok nusantara; 2. terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat; 3-2 DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA Bab 5. Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung

43 3. berkualitas/bermutu dan relevan dengan kebutuhan kehidupan bermasyarakat, dunia usaha, dan dunia industri; 4. setara bagi warga negara Indonesia dalam memperoleh pendidikan berkualitas dengan memperhatikan keberagaman latar belakang sosial-budaya, ekonomi, geografi, gender, dan sebagainya; dan 5. menjamin kepastian bagi warga negara Indonesia mengenyam pendidikan dan menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri. Untuk mencapai visi Kemendiknas 2014, Misi Kemendiknas dikemas dalam Misi 5K sebagai berikut Tabel 3.2. Misi Kemendiknas KODE MISI M1 Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan M2 Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan M3 Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan M4 Mewujudkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan M5 Menjamin Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan Sumber : Permendiknas No.44 Tahun 2010 Tabel 3.3. Sasaran Strategik Untuk Mencapai Tujuan Strategik Pendidikan Tinggi KODE SASARAN STRATEGIK S4.1 APK PT dan PTA usia tahun mencapai 30% S % PTN dan 50% PTS memperoleh Sertifikat ISO 9001:2008 S4.3 S4.4 S4.5 Sekurang-kurangnya 90% prodi PT berakreditasi dan 63% berakreditasi minimal B Sekurang-kurangnya 3 PT masuk peringkat 300 terbaik dunia dan sekurang-kurangnya 11 PT (kumulatif) masuk dalam peringkat 600 terbaik dunia versi THES, sekurang-kurangnya 12 PT masuk dalam 200 terbaik Asia versi THES Sekurang-kurangnya 85% dosen program S-1 dan program diploma berkualifikasi minimal S-2 Sekurang-kurangnya 90% dosen pasca sarjana (S-2, profesi, spesialis, dan S-3) berkualifikasi S-3 S4.7 Sekurang-kurangnya 75% dosen PT telah bersertifikat profesi S4.6 S4.8 S4.9 S4.10 S4.11 Meningkatkan persentase dosen dengan publikasi nasional menjadi 50% Meningkatkan persentase dosen dengan publikasi internasional menjadi 6.5% Menurunnya disparitas gender yang ditunjukkan dengan rasio kesetaraan gender menjadi 104 % Seluruh Perguruan Tinggi menerapkan pembelajaran yang membangun karakter dan kewirausahaan Sumber : Permendiknas No.44 Tahun DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA

44 Gambar 4.2. Keterkaitan Visi, Misi, Nilai, Tema, Tujuan dan Strategi VISI 2025 MENJADI FAKULTAS EKONOMI SEPULUH TERBAIK DI INDONESIA Misi 1. Melaksanakan Misi 2. Melaksanakan Misi 3. Meningkatkan peran Misi 4. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran penelitian dan pengembangan civitas akademika Fakultas dan daya saing sumber daya yang berkualitas global dalam dalam bidang ekonomika, Ekonomi Universitas Lampung manusia (SDM) baik dosen, MISI bidang ekonomika, manajemen, dan akuntansi sebagai agen perubahan karyawan, maupun 2025 manajemen, dan akuntansi. yang berkualitas global dan melalui pengabdian di bidang mahasiswa. berkelanjutan. ekonomika, manajemen dan akuntansi. TATA NILAI Amanah, Profesional, Antusias dan Bermotivasi Tinggi, Bertanggungjawab, Kreatif, Disiplin, dan Peduli TEMA STRENGTHENING CAPACITY OF SERVICES STRATEGIK TUJUAN STRATEGIK ARAH KEBIJAKAN Kepemimpinan Strategik, Pengembangan SDM, infrastruktur, dan fasilitas yang mendukung daya saing FE Unila MENJADI FAKULTAS EKONOMI DUA PULUH TERBAIK DI INDONESIA 2015 Penguatan kapasitas manajemen akademik dan non akademik yang terstandarisasi internasional Mengorientasikan seluruh elemen organisasi Fakultas Ekonomi Unila untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Mengembangkan basis keuangan yang kuat untuk menjamin kecukupan pembiayaan untuk pelaksanaan misi dan pencapaian visi. STRATEGI Penguatan dan Pengembangan Tata Pamong, Kelembagaan, Dan Kerjasama Penguatan Implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Semua Fungsi Manajemen Organisasi Pengembangan Staff Akademik dan Non Akademik Pengembangan dan Penguatan Infrastruktur dan Fasilitas Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Layanan Akademik dan Non-Akademik Peningkatan Kapasitas, Kualitas, dan Relevansi Layanan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Manajemen Keuangan Berbasis Kinerja, Transparan, dan Akuntabel 4-5 DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA Strategi Pencapaian Tujuan Strategik Pendidikan Tinggi Tujuan strategik pendidikan tinggi, yaitu tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan tinggi bermutu, relevan, berdaya saing internasional dan berkesetaraan di semua provinsi, dicapai dengan menggunakan strategi sebagai berikut. 1) Penyediaan dosen berkompeten untuk mendukung pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing. 2) Peningkatan kualitas pengelolaan perguruan tinggi untuk mendukung pelaksanaan tridharma yang berdaya saing dan akuntabel; 3) Penyediaan data dan informasi berbasis riset dan standar mutu pendidikan tinggi serta keterlaksanaan akreditasi pendidikan tinggi; 4) Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk penerapan sistem pembelajaran perguruan tinggi berkualitas dan berdaya saing yang merata di seluruh provinsi; 5) Peningkatan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, berdaya saing internasional dan relevan dengan kebutuhan bangsa dan negara; 6) Penyediaan subsidi untuk meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan perguruan tinggi berkualitas yang merata di seluruh provinsi. Penahapan pencapaian sasaran strategik dari tujuan strategik pendidikan tinggi ditunjukkan pada Tabel DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA

Lampiran. Analisis SWOT

Lampiran. Analisis SWOT Lampiran. Analisis SWOT Kesempatan (Opportunity) Ancaman (Treatment) 1 Pertumbuhan Ekonomi Daerah tinggi (5,32%), Investasi akan tumbuh seiring dengan semakin membaiknya iklim investasi dan keyakinan pelaku

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan Latar Belakang Bab 1. Pendahuluan Bab 1 Pendahuluan Pembangunan pendidikan tinggi sebagaimana yang diamanatkan oleh UUD 1945 merupakan bagian tugas dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Perguruan tinggi

Lebih terperinci

Bab V. Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung

Bab V. Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung Bab 5. Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung 2011-2015 Bab V. Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung 2011-2015 Dalam merumuskan strategi pengembangan Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB VII Rencana Kerja Tahunan

BAB VII Rencana Kerja Tahunan BAB VII Rencana Kerja Tahunan No INDI ST-1 P-1.1 P-1.2 PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN TATA PAMONG, KELEMBAGAAN, DAN KERJASAMA Pengembangan dan Penguatan Tata Pamong K-1.1.1 Peningkatan Jumlah Prodi yang Bersertifikat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah mencerdaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah mencerdaskan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING PROGRAM KERJA 2017 2021 UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING 1 landasan pikir ProgramProfYusufAkhyarS2013 2 PRIORITAS NASIONAL RPJP (2005-2025) RPJM 1 (2005-2009) Menata Kembali NKRI, membangun Indonesia

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2017 2020 Strategi: 1. Peningkatan relevansi melalui peningkatan kemampuan pengetahuan, keahlian

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan Program Kerja

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN PROGRAM MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012-2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN 2012-2016 A. VISI Visi Program Studi S1 Manajemen STIE KBP adalah Menjadi Program Studi yang Berkualitas dalam Pengajaran dan Pengetahuan Bidang

Lebih terperinci

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Undana tercantum didalam Statuta Undana ditetapkan oleh

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman: (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id PERATURAN REKTOR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PROGRAM KERJA TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR Menimbang

Lebih terperinci

Bab 4. Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Ekonomi Unila

Bab 4. Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Ekonomi Unila Bab 4. Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Unila BAB IV Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Unila Visi FE Unila merupakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 2015-2019 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO APRIL 2015 Rencana Strategis FMIPA-UHO, 2015-2019 1 KATA

Lebih terperinci

Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Bab 1. Pendahuluan. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Bab 1. Pendahuluan. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Rencana Strategik (Renstra) 2011-2015 6 Bab 1 Pendahuluan Rencana Strategik (Renstra) 2011-2015 7 1.1. Latar Belakang Amanat yang terkandung di dalam Undang undang Dasar 1945 adalah salah satunya mencerdaskan

Lebih terperinci

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA Oleh Prof. Dr. Herri CALON DEKAN FEUA PERIODE TAHUN 2016-2020 Visi Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan sumber daya insani yang kreatif, inovatif, profesional dan kompetitif,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI 3.1. Kekuatan 1. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA saat ini telah meraih 6 penghargaan dalam bidang penelitian bertaraf internasional, yang dapat meningkatkan reputasi STMIK

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 RENCANA STRATEGIS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode Dokumen

Lebih terperinci

Rangkuman Eksekutif Kekuatan (Strenghts) Pertama. Aspek Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta strategi pencapaian memiliki saling berkaitan

Rangkuman Eksekutif Kekuatan (Strenghts) Pertama. Aspek Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta strategi pencapaian memiliki saling berkaitan Rangkuman Eksekutif Program Studi (Prodi) Manajemen merupakan salah satu program studi di Jurusan Manajemen FE UNY selain Program Studi D3 Manajemen Pemasaran. Program Studi Manajemen secara resmi atau

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER RENCANA STRATEGIS 2012-2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JEMBER 2012 RENSTRA PS PENDIDIKAN BIOLOGI

Lebih terperinci

Daftar Isi. Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel v Daftar Gambar vi Daftar Lampiran

Daftar Isi. Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel v Daftar Gambar vi Daftar Lampiran Daftar Isi Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel v Daftar Gambar vi Daftar Lampiran BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 1.1 Latar Belakang 1.1 1.2. Landasan Filosofis Pengembangan Fakultas Ekonomi 1.4 1.3. Landasan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2 BAB III TUJUAN DAN SASARAN... 3 A. Tujuan... 3 B. Sasaran dan Strategi... 3 BAB IV ISU-ISU STRATEGIS

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2014 PENDIDIKAN. Pelatihan. Penyuluhan. Perikanan. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5564) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

Strategi Pengembangan. Fakultas Ekonomi Bab 4. Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi

Strategi Pengembangan. Fakultas Ekonomi Bab 4. Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi Rencana Strategik (Renstra) 2011-2015 37 Bab 4 Strategi Pengembangan 2011-2015 Rencana Strategik (Renstra) 2011-2015 38 4.1. Strategi Pengembangan telah menetapkan strategi pencapaian yang akan diformulasikan

Lebih terperinci

Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun

Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun KONDISI DAN ISU STRATEGIS BAB III Mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

TABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII PENDIDIKAN. Lampiran halaman 1. Orientasi (Strategic Intent)

TABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII PENDIDIKAN. Lampiran halaman 1. Orientasi (Strategic Intent) TABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII 2008-2038 PENDIDIKAN Excellent Koordinasi/ komitmen: Organisasi Spirit Peningkatan kualitas kurikulum peningkatan proses

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS Identifikasi Isu-Isu strategis Lingkungan Internal

BAB III ISU-ISU STRATEGIS Identifikasi Isu-Isu strategis Lingkungan Internal BAB III ISU-ISU STRATEGIS 3.1. Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan berisikan Isu-isu strategis yaitu isu-isu yang berkaitan dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumbawa

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: (031) 5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN 1 DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Visi misi prodi S1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sebagaimana tercantum pada Keputusan Dekan Fakultas

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 BAN-PT: Buku IIIB Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DATA DAN INFORMASI FAKULTAS* IDENTITAS Nama Perguruan

Lebih terperinci

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT PENILAIAN AIPT Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 Skor AIPT Sumber Penilaian 1 Borang Perguruan Tinggi 2 Evaluasi-Diri Perguruan Tinggi (dalam %) 90 10 Total 100 Status AIPT Rentang Skor

Lebih terperinci

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90 PENILAIAN AIPT Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi 26/02/2018 1 Skor AIPT 2 Sumber Penilaian 1 Borang Perguruan Tinggi 2 Evaluasi-Diri Perguruan Tinggi (dalam %) 90 10 Total 100 1 Status AIPT 3

Lebih terperinci

Prof. Ir. Surya Hadi, MSc., Ph.D. Guru Besar Kimia dan Dekan Fakultas MIPA Universitas Mataram

Prof. Ir. Surya Hadi, MSc., Ph.D. Guru Besar Kimia dan Dekan Fakultas MIPA Universitas Mataram PROGRAM KERJA BAKAL CALON REKTOR PERIODE 2017 2021 MEMBANGUN SISTEM UNRAM YANG BERSTANDAR NASIONAL (Akreditasi Institusi A/BAN-PT) DAN INTERNASIONAL (Tersertifikasi AUN) MENUJU UNRAM BERDAYA SAING REGIONAL

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN

RENCANA STRATEGIS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN RENCANA STRATEGIS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2007-2011 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS TEKNIK 2008 KATA PENGANTAR Dunia moderen saat ini berkembang dengan cepat

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM 2012 2013 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Jalan Swakarsa III No 10 14 Grisak Kekalik Mataram 1 Kata Pengantar Puji Syukur kepada Allah SWT,

Lebih terperinci

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN 2015-2019 UNIVERSITAS MULAWARMAN PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, Rencana Operasional sebagai pelengkap dari Strategis (Renstra) Fakultas

Lebih terperinci

KERANGKA RENSTRA. Where Do We Want TO BE VISI / MISI SASARAN/OBJECTIVE TARGET

KERANGKA RENSTRA. Where Do We Want TO BE VISI / MISI SASARAN/OBJECTIVE TARGET Rencana Strategis Program Studi Pendidikan Dokter FKUB: KERANGKA RENSTRA Where Are We NOW HOW Do We Get There Where Do We Want TO BE EVALUASI DIRI VISI / MISI ANALISIS SWOT GRAND STRATEGY TUJUAN/GOAL RENSTRA

Lebih terperinci

RIP Institusi STRATEGI KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA RIP IAIN SULTAN AMAI GORONTALO Matriks BIDANG : PENDIDIKAN

RIP Institusi STRATEGI KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA RIP IAIN SULTAN AMAI GORONTALO Matriks BIDANG : PENDIDIKAN Matriks STRATEGI KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA IAIN SULTAN AMAI GORONTALO2012-2027 BIDANG : PENDIDIKAN Komponen Orientasi (Strategic Intent) Strategi Dasar Kebijakan Dasar Indikator Kinerja 134 Tahap

Lebih terperinci

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Sejarah Kurikulum Prodi Teknik Informatika Hingga saat ini, Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

KERANGKA PRESENTASI CALON DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA BUDI SETIAWAN

KERANGKA PRESENTASI CALON DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA BUDI SETIAWAN KERANGKA PRESENTASI CALON DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK 2010 2015 UNIVERSITAS AIRLANGGA BUDI SETIAWAN Visi : UNIVERSITAS Menjadi universitas yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan V Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain

Lebih terperinci

DRAFT RENCANA STRATEGIS

DRAFT RENCANA STRATEGIS DRAFT RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2012-2017 DISCLAIMER: Draft ini diedarkan dalam mailing list DosenUGM dalam rangka mensukseskan Pemilihan Dekan di lingkungan UGM Tahun 2012. Materi

Lebih terperinci

Bab 3. Dasar Kebijakan Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung

Bab 3. Dasar Kebijakan Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung Bab 3. Dasar Kebijakan Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung Bab III Dasar Kebijakan Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung 3.1.1 Visi dan Misi Kementerian Pendidikan Nasional Dalam

Lebih terperinci

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan

Lebih terperinci

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA Tahun 2015-2019 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pembahasan isu-isu strategis dan analisis situasi dalam penyusunan rencana strategis (Renstra) Kopertis Wilayah

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N A N M U T U Standar

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembukaan UUD 45 mengamanatkan Pemerintah Negara Republik Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum,

Lebih terperinci

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL i ii BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Kode Dokumen : KM/UMNAw/LPM/01/01-01 Revisi : 02 Tanggal

Lebih terperinci

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SM SPMI Hal : 1/12 1 Judul STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 01 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/12 2 Lembar Pengendalian STANDAR

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018, adalah rencana pelaksanaan tahap ketiga (2013-2018) dari Rencana Pembangunan Jangka

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 1 STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO STANDAR MUTU Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem

Lebih terperinci

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung STANDAR MUTU Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Studi S1 Teknik Elektro Halaman : 1 dari 10 Penanggung Jawab Proses Nama Jabatan

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan pengembangan Ekonomi Kreatif, dengan ini

Lebih terperinci

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Visi, misi, tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 06 SEMARANG 2O16 Standar Isi Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009-2013 Kode Dokumen : 0030103000 Revisi : 3 Tanggal : 5 Januari 2012 Diajukan oleh : Disetujui oleh :

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika.

KATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika. KATA PENGANTAR Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Lebih terperinci

BAB III Visi dan Misi

BAB III Visi dan Misi BAB III Visi dan Misi 3.1 Visi Pembangunan daerah di Kabupaten Bandung Barat, pada tahap lima tahun ke II Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) atau dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan Pengembangan Ekonomi Kreatif, dengan ini

Lebih terperinci

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :...

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :... FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Dokumen Perorangan Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :... Tanggal :... No. 1 1.1 2 1.2 3 1.3.1 4 1.3.2 5 2.1.1 6 2.1.2 7 2.1.3

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI SWOT TIAP KOMPONEN

BAB I DESKRIPSI SWOT TIAP KOMPONEN BAB I DESKRIPSI SWOT TIAP KOMPONEN Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 1 KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Program Studi (Prodi) Manajemen merupakan salah

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DAFTAR ISI STANDAR 1 STANDAR 2 VISI, MISI,

Lebih terperinci

Program Kerja Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan (PS EKP) Periode Tahun

Program Kerja Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan (PS EKP) Periode Tahun Program Kerja Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan (PS EKP) Periode Tahun 2014-2017 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Visi Adapun visi-misi Program

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN

KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN 2014-2019 A. Pendahuluan A.1 Latar Belakang Sesuai dengan visi dan misi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM) Padang terus berupaya berperan

Lebih terperinci

4/11/2016 RIP ITENAS AGENDA. Pendahuluan. Masa depan Itenas. Itenas. masa kini. Sejarah. Itenas

4/11/2016 RIP ITENAS AGENDA. Pendahuluan. Masa depan Itenas. Itenas. masa kini. Sejarah. Itenas RIP ITENAS 2014-2030 RAPAT KERJA ITENAS 22 Desember 2014 H. Hilton - Bandung AGENDA PENDAHULUAN VISI ITENAS 2030 STRATEGI PENGEMBANGAN ITENAS 2014-2030 PROGRAM PENGEMBANGAN ITENAS 2014-2030 PROYEKSI POPULASI

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS Program Kerja Calon Dekan Dr. Hefrizal Handra Mendukung Pencapaian Visi Universitas dan Fakultas Sesuai Renstra Fakultas Visi Universitas Andalas Menjadi Universitas

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015-2016 PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015 2016

Lebih terperinci

INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG UNIVERSITAS ISLAM MALANG INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kode : UNISMA-PPM.01.05.15 Tanggal : Revisi : 1 Halaman : 1 dari 9 INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Dalam upaya meningkatkan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL 2016-2020 PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL 2016 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 Tujuan... 1 Landasan dan

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

Fakultas Teknik Geologi. Unpad

Fakultas Teknik Geologi. Unpad Fakultas Teknik Geologi P E N G A N T A R Sejalan dengan visi dan misi Universitas Padjadjaran, disusun rencana strategis Fakultas Teknik Geologi. Selain berisi tentang visi, misi, dan tujuan fakultas

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Setiap orang, terutama warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang

Lebih terperinci

Kebijakan Umum Dekan

Kebijakan Umum Dekan Kebijakan Umum Dekan FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Periode 2010-2014 Penguatan Keunggulan Pendidikan Hukum Berbasis Nilai-nilai ke-islaman Menuju World Class University Kebijakan Umum Dekan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat dilakukan melalui pengelolaan strategi pendidikan dan pelatihan, karena itu pembangunan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

PROGRAM KERJA JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 PROGRAM KERJA 0040403000 JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 1 PROGRAM KERJA JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 0040403000

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KM-AAYKPN Kebijakan Mutu 01-Tanpa 24 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Revisi KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun Oleh

Lebih terperinci

Program Kerja. PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Program Kerja. PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Program Kerja PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 01003 03000 Revisi : - Tanggal : 4 November 2013 Diajukan Oleh : Ketua Program Magister,

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kode :UNISMA-PPM.02.05.15 Tanggal : 25 Mei 2015 PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG Revisi : 1 Halaman : 1 dari 41 PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, di samping memiliki budi pekerti

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, di samping memiliki budi pekerti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam pembangunan bangsa. Sebagaimana dinyatakan para ahli, bahwa keberhasilan pembangunan negara-negara berkembang

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Pasal 5 ayat (2) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016-2021 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS ANDALAS KATA PENGANTAR Dokumen Rencana

Lebih terperinci

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TAHUN

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TAHUN RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TAHUN 04-05 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KEUANGAN, PERBANKAN DAN PEMBANGUNAN (STIE KBP ) PADANG RENCANA OPERASIONAL STIE KBP PADANG TAHUN 04-05 Dokumen

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

TARGET SASARAN RENSTRA UNDIKSHA

TARGET SASARAN RENSTRA UNDIKSHA 1 TARGET SASARAN RENSTRA UNDIKSHA 2015-2019 No Strategi Umum Program Peningkatan Kontribusi UNDIKSHA terhadap APK PT Kode Prog P1 INDIKATOR 2013 2015 2016 2017 2018 2019 Jumlah mahasiswa terdaftar 12751

Lebih terperinci

S1 Manajemen. Visi. Misi

S1 Manajemen. Visi. Misi PAGE 1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI S1 Manajemen Visi Menuju Program Studi Sarjana yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal dalam mengembangkan ilmu

Lebih terperinci

ANALISIS KONDISI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. Oleh : Tim Kelompok Kerja Penyusun Visi, Misi, Statuta, Renstra Universitas Dian Nuswantoro

ANALISIS KONDISI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. Oleh : Tim Kelompok Kerja Penyusun Visi, Misi, Statuta, Renstra Universitas Dian Nuswantoro ANALISIS KONDISI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN 2006-2011 Oleh : Tim Kelompok Kerja Penyusun Visi, Misi, Statuta, Renstra Universitas Dian Nuswantoro UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2011 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci