LAPORAN PENELITIAN. Bidang Kependidikan Pendidikan Teknik Elektro

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN PENELITIAN. Bidang Kependidikan Pendidikan Teknik Elektro"

Transkripsi

1 Bidang Kependidikan Pendidikan Teknik Elektro LAPORAN PENELITIAN Tim Peneliti: Dr. Istanto Wahyu Djatmiko Dr. Samsul Hadi Dr. Giri Wiyono Dr. Djoko Laras BT. Amelia Fauziah Husna, S.Pd Sayyid Akhmad A.B., S.Pd Dibiayai oleh Dana DIPA Universitas Negeri Yogyakarta Sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta Nomor Kontrak: 4610d/UN34.17/SPPK/2015 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Oktober 2015

2 KATA PENGANTAR Syukut Alhamdulillah, kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan taufik-nya, sehingga penelitian dengan judul Relevansi Program Magister Pendidikan Teknik Elektro terhadap Tuntutan Kompetensi dan Kualifikasi Pasar Kerja Pendidikan dan Pelatihan Vokasional dapat diselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Tim Peneliti menyadari bahwa kegiatan penelitian ini dapat terlaksana tidak lepas dari bantuan dan kerja sama dengan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini Tim Peneliti mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat: 1. Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (PPs UNY) yang memberikan fasilitas untuk melaksanakan kegiatan penelitian ini. 2. Ketua Program Studi S-2 Pendidikan Teknik Elektro PPs UNY yang memberikan ijin untuk pelaksanaan penelitian ini. 3. Mahasiswa Program Studi S-2 Pendidikan Teknik Elektro PPs UNY yang yang terlibat dalam kegiatan penelitian ini. 4. Berbagai pihak yang secara langsung memberikan data penelitan maupun pihak-pihak yang secara tidak langsung membantu pelaksanaan kegiatan penelitian ini Akhirnya, semoga Laporan Penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagaimana mestinya. Yogyakarta, 30 Oktober 2015 Tim Peneliti, Ketua : Dr. Istanto Wahyu Djatmiko Anggota: Dr. Samsul Hadi Dr. Giri Wiyono Dr. Djoko Laras BT. Amelia Fauziah Husna, S.Pd Sayyid Akhmad A.B., S.Pd iv

3 DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN... ii IDENTITAS PENELITIAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix ABSTRAK... x BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian... 4 D. Manfaat Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6 A. Standar Pendidikan Tinggi vs Tuntutan Pasar Keja... 6 B. Supply dan Demand pada Pendidikan Tinggi C. Kurikulum S-2 Pendidikan Teknik Elektro D. Fasilitas Pembelajaran Pendidikan Tinggi E. Pertanyaan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian B. Tempat dan Waktu Penelitian C. Obyek dan Subyek Penelitian D. Metode dan Alat Pengumpul Data E. Metode Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian B. Pembahasan Hasil Penelitian v

4 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA vi

5 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Sebaran Mata Kuliah Kurikulum S-2 PTE Tabel 2 Jumlah Subyek Penelitian Tabel 3 Rangkuman Kisi-kisi Instrumen Penelitia Tabel 4 Data Relevansi Kurikulum S-2 PTE Tabel 5 Data Karakteristik Kurikulum S-2 PTE Tabel 6 Data Beban Studi S-2 PTE Tabel 7 Data Kelompok Mata Kuliah Pascasarjana dan Beban Studi Tabel 8 Data Kelompok Mata Kuliah Pendukung dan Beban Studi Tabel 9 Data Kelompok Mata Kuliah Keahlian dan Beban Studi Tabel 10 Data Kelompok Mata Kuliah Pilihan dan Beban Studi Tabel 11 Data Kelompok Mata Kuliah Tugas Akhir dan Beban Studi Tabel 12 Data Relevansi Kurikulum S-2 PTE Tabel 13 Data Proses Perkuliahan Tabel 14 Data Penilaian Perkuliahan Tabel 15 Data Tenaga Dosen Tabel 16 Data Fasilitas Pembelajaran vii

6 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 Peningkatan Level KKNI melalui Berbagai Jalur... 7 Gambar 2 Pengemasan Standar Kompetensi Kerja Nasional... 8 Gambar 3 Usaha Penyepadanan Gambar 4 Keterkaitan Kompetensi dan Kualifikasi dengan Pendidikan Tinggi Gambar 5 Keterkaitan Kelompok Mata Kuliah S-2 PTE Gambar 6 Relevansi Kurikulum S-2 PTE Gambar 7 Karakteristik Kurikulum S-2 PTE Gambar 8 Beban Studi S-2 PTE Gambar 9 Pemilihan Kelompok Mata Kuliah Pascasarjana Gambar 10 Pemilihan Kelompok Mata Kuliah Vokasional Gambar 11 Pemilihan Kelompok Mata Kuliah Keteknikan Gambar 12 Pemilihan Kelompok Mata Kuliah Pilihan Gambar 13 Pemilihan Kelompok Mata Kuliah Tugas Akhir Gambar 14 Relevansi Kurikulum S-2 PTE Gambar 15 Implementasi Proses Perkuliahan Gambar 16 Implementasi Penilaian Perkuliahan Gambar 17 Tenaga Dosen Gambar 18 Fasilitas Pembelajaran viii

7 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Instrumen Penelitian Lampiran 2 Data Penelitian Lampiran 3 Berita Acara Seminar Proposal dan Hasil Lampiran 4 Kontrak Penelitian ix

8 RELEVANSI PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO TERHADAP TUNTUTAN KOMPETENSI DAN KUALIFIKASI PASAR KERJA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN VOKASIONAL Dr. Istanto Wahju Djatmiko, dkk. Abstrak Program Studi Magister Pendidikan Teknik Elektro (S-2 PTE), Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (PPs UNY) sebagai salah satu program studi magister baru perlu diketahui relevansinya dengan tuntutan pasar (demand market). Penelitian ini dirancang dengan tujuan: (1) mengetahui relevansi pengembangan Kurikulum Program Studi S-2 PTE PPs UNY dengan tuntutan stakeholder dan pasar kerja, (2) mengetahui kualitas isi program Kurikulum S-2 PTE PPs UNY ditinjau dari capaian kompetensi dan kesesuaian kualifikasi dengan pasar kerja, dan (3) mengetahui implementasi pembelajaran program S-2 PTE PPs UNY untuk pembentukan capaian kompetensi dan kualifikasi sesuai dengan tuntutan pasar kerja, Penelitian ini dirancang dengan pendekatan survei, dengan subyek penelitian adalah guru SMK sebagai calon/ bakal mahasiswa S-2 PTE (Pengguna I) dan calon/bakal pengguna lulusan S-2 PTE (Pengguna II). Metode pengumpulan data dilakukan melalui angket dan focus group discussion. Angket terdiri atas tiga bagian dan telah diuji validitas dan reliabilitas masing-masing bagian, yaitu: (1) pengembangan Kurikulum S-2 PTE dengan nilai koefisien Alpha 0,797 dan nilai r sebesar 0,424 sampai dengan 0,722, (2) isi Kurikulum S- 2 PTE dengan nilai koefisien Alpha 0,888 dan nilai r sebesar 0,354 sampai dengan 0,787, dan (3) implementasi Kurikulum S-2 PTE dengan nilai koefisien Alpha 0,809 dan nilai r sebesar 0,485 sampai dengan 0,811. Data dianalisis secara deskriptif (nilai modus) yang disajikan dalam bentuk data kategori dan grafik. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa program pendidikan S2 PTE PPs UNY memiliki relevansi dengan tuntutan stakeholder dan pasar kerja, yang ditunjukkan melalui: Pertama, pengembangan Kurikulum Program Studi S-2 PTE yang termasuk dalam kategori relevan menurut Pengguna I (58,0%) dan termasuk dalam ketegori sangat relevan menurut Pengguna II (52,5%). Kedua, isi program pendidikan di dalam Kurikulum S-2 PTE PPs UNY memenuhi syarat ditinjau dari capaian kompetensi dan kesesuaian kualifikasi dengan pasar kerja sebagaimana dinyatakan Pengguna I (61,1%) termasuk dalam kategori relevan dan termasuk dalam ketegori sangat relevan oleh Pengguna II (51,2%). Ketiga, implementasi pembelajaran program S2 PTE PPs UNY memenuhi syarat untuk pembentukan capaian kompetensi dan kualifikasi sesuai dengan tuntutan pasar kerja sebagaimana dinyatakan Pengguna I (5) termasuk dalam kategori relevan meskipun sebagian kecil Pengguna II (33,3%) menyatakan termasuk dalam ketegori sangat relevan. Kata kunci: relevansi Magister Pendidikan Teknik Elektro, kompetensi, kualifikasi x

9 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan sarana yang disediakan oleh pemerintah untuk mencetak produk-produk pendidikan yang nantinya akan bersaing dalam pasar kerja. Oleh karena itu, di dalam sistem pendidikan terdapat kurikulum yang didesain sedemikian rupa untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja. Ketidaksesuaian antara kualitas pendidikan dengan relevansinya dengan dunia kerja menyebabkan banyak produk pendidikan yang mengalami kesulitan untuk memasuki dunia kerja. Meskipun jumlah lulusan perguruan tinggi terus meningkat setiap tahun, tetapi justru para lulusan tersebut masih banyak menganggur. Kondisi ini diperkuat dengan data Badan Pusat Statistik bulan Februari 2014 bahwa pengangguran terbuka lulusan universitas di Indonesia berjumlah orang. Jumlah tersebut setara dengan 4,31 persen dari total pengangguran terbuka sebanyak orang. Kondisi ini perlu menjadi perhatian perguruan dalam menyelenggarakan program pembelajaran agar memperhatikan kebutuhan pasar kerja. Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan program magister (S-2) dan doktor (S3) semakin dituntut agar lulusan yang dihasilkan relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Program Studi Magister Pendidikan Teknik Elektro (S-2 PTE), Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (PPs UNY) merupakan program studi jenjang strata dua (S-2) yang dibuka secara resmi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia cq. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 360/E/O/2014 tanggal 27 Agustus Konsekuensinya, program pembelajaran yang dirancang perlu memperhatikan permasalahan relevansi dengan tuntutan pasar kerja sebagaimana di atas. S-2 PTE PPs UNY dirancang untuk menghasilkan tenaga pendidik profesional dalam pembelajaran vokasional teknik elektro, sekaligus sebagai kelanjutan studi bagi lulusan sarjana strata 1 (S1) bidang pendidikan teknik elektro, teknik elektro, atau yang serumpun. Untuk mencapai sasaran ini, Kurikulum S-2 PTE PPs UNY 1

10 dikembangkan berorientasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonenesia (KKNI) sehingga lulusannya akan mampu beradaptasi dengan tuntutan sesuai dengan kualifikasi pasar kerja. Visi S-2 PTE PPs adalah Mewujudkan Program Studi Magister Pendidikan Teknik Elektro yang unggul dan kompetitif dalam menghasilkan lulusan profesional yang bertaqwa, mandiri dan cendekia pada pendidikan dan pelatihan vokasional pada tahun 2025, dengan misi, yaitu: (1) menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menghasilkan tenaga pendidik pada pendidikan dan pelatihan vokasional yang memiliki kemampuan akademik dan profesional dalam bidang pendidikan teknik Elektro, (2) melakukan penelitian, pengkajian, dan pengembangan untuk peningkatan mutu pendidikan teknik elektro dalam menerapkan keilmuan pendidikan dan pelatihan vokasional, (3) mengembangkan teori, konsep dan teknologi pendidikan dan pelatihan vokasional di bidang teknik elektro, (4) mendidik calon magister yang mampu merancang program, penelitian, dan penerapan pada pendidikan dan pelatihan vokasional pada jenjang pendidikan menengah, pendidikan tinggi, pusat-pusat pelatihan, maupun lembaga pendidikan nonformal, (5) membangun jaringan kerjasama dengan berbagai instansi terkait dalam rangka pengembangan dan penerapan pendidikan dan pelatihan teknik Elektro. Selanjutnya, tujuan S-2 PTE PPs UNY adalah menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan: (1) mengembangkan kompetensi bidang teknik elektro untuk peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan vokasional, (2) mengembangkan diri sebagai pendidik atau pengelola bidang pendidikan teknik elektro yang profesional serta mandiri pada lembaga pendidikan dan pelatihan vokasional, (3) menguasai pengembangan sistem pembelajaran teknik elektro pada pendidikan dan pelatihan vokasional, (4) menguasai metodologi penelitian pendidikan dan implementasinya dalam pendidikan dan pelatihan vokasional teknik elektro, (5) merancang program pendidikan dan pelatihan vokasional bidang teknik elektro, (6) mengelola kelembagaan pendidikan dan pelatihan vokasional bidang teknik elektro, (7) melakukan desiminasi hasil penelitian pendidikan teknik elektro pada tingkat nasional, regional, dan internasional, (8) mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran 2

11 pendidikan dan pelatihan teknik elektro, (9) melakukan pengembangan jaringan kerjasama bidang pendidikan teknik Elektro, dan (10) memiliki sikap terbuka, kritis, dan proaktif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang relevan dengan bidang pendidikan teknik elektro. Profil lulusan Program Studi Magister Pendidikan Teknik Elektro diharapkan memiliki kompetensi sebagai pengembang, peneliti, dan pendidik yang berintegritas tinggi dalam merancang, melaksanakan, mengelola, serta mengevaluasi program keilmuan Pendidikan Teknik Elektro, serta memiliki karakter yang kuat untuk mengembangkan diri dan berperan aktif produktif dalam pembangunan pendidikan vokasional berdasarkan nilai luhur bangsa, yang diwujudkan antara lain: (1) mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui kegiatan penelitian bidang pendidikan teknik dengan metode ilmiah dan mempublikasikan hasilnya dalam jurnal atau forum ilmiah. (2) mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen teknis secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mempublikasikan melalui media massa, (3) mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pendidikan dan pelatihan vokasional di bidang teknik elektro berlandaskan kajian ilmiah dan nilai humaniora, (4) mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan alumni, rekan kerja, komunitas/ asosiasi keahlian teknik elektro atau serumpun, dan (5) mampu meningkatkan kapasitas diri secara berkelanjutan melalui pengembangan profesional. Standar kompetensi lulusan Program Studi Magister Pendidikan Teknik Elektro adalah (1) memiliki kemampuan pedagogi dan andragogi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran keahlian teknik Elektro pada pendidikan dan pelatihan vokasional, (2) menguasai keahlian teknik elektro untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program dalam lingkup pekerjaan pendidikan dan pelatihan vokasional, (3) mampu merencanakan, mengorganisasikan kegiatan ilmiah dan mengelola penelitian dalam lingkup pembelajaran yang menjadi tanggungjawabnya maupun kelembagaan secara nasional, (3) mampu mengambil keputusan manajerial di bidang pendidikan dan pelatihan vokasional teknik Elektro berdasarkan metode 3

12 ilmiah dalam tugas kelembagaan yang menjadi tanggungjawabnya secara institusional dan antar lembaga nasional, dan (4) memiliki komitmen, loyalitas, integritas, jujur, dan disiplin untuk melaksanakan tugas manajerial yang dibebankan dalam skala kelembagaan dan antar lembaga. Arah pengembangan pendidikan S-2 PTE PPs UNY di atas diharapkan mampu meningkat kualitas pendidikan di Indonesia. Karena kualitas pendidikan merupakan faktor penting bagi kemajuan suatu negara. Melalui pendidikan diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang semakin berkualitas. Untuk mencapai harapan ini diperlukan peranserta stakeholder, sinergitas dan kemitraan antara pemerintah dan lembaga pendidikan agar tercapai adanya relevansi program pendidikan dengan tuntutan masyarakat. Untuk mencapai arah pengembangan pendidikan S-2 PTE PPs UNY ini perlu dilakukan kajian secara seksama relevan program pendidikan yang telah disusun dengan realitas kompetensi dan kualifikasi yang diperlukan pasar kerja agar dapat diketahui keterkaitan dan kesepadanannya (link and match). B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Bagaimanakah relevansi pengembangan Kurikulum Program Studi S-2 PTE PPs UNY dengan tuntutan stakeholder dan pasar kerja? 2. Bagaimanakah kualitas isi program pada Kurikulum S-2 PTE PPs UNY ditinjau dari capaian kompetensi dan kesesuaian kualifikasi dengan pasar kerja? 3. Bagaimanakah kualitas implementasi pembelajaran program S-2 PTE PPs UNY untuk pembentukan capaian kompetensi dan kualifikasi sesuai dengan tuntutan pasar kerja? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini dirancang untuk: 4

13 1. Mengetahui relevansi pengembangan Kurikulum Program Studi S-2 PTE PPs UNY dengan tuntutan stakeholder dan pasar kerja, 2. Mengetahui kualitas isi program Kurikulum S-2 PTE PPs UNY ditinjau dari capaian kompetensi dan kesesuaian kualifikasi dengan pasar kerja, 3. Mengetahui implementasi pembelajaran program S-2 PTE PPs UNY untuk pembentukan capaian kompetensi dan kualifikasi sesuai dengan tuntutan pasar kerja, D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi konstribusi, antara lain: 1. Untuk bahan pertimbangan peninjauan kembali dalam merencanakan, merancang, dan mengembangkan Kurikulum S-2 PTE PPs UNY yang memiliki relevansi yang tepat sesuai dengan tuntutan stakeholder dan pasar kerja, 2. Untuk melakukan peninjauan kembali (review) isi program, terutama pemilihan mata kuliah, pada Kurikulum S-2 PTE PPs UNY yang telah disusun saat ini ditinjau dari capaian kompetensi dan kesesuaian kualifikasi dengan tuntutan pasar kerja, 3. Untuk bahan pertimbangan dalam merencanakan, merancang, dan mengembangkan fasilitas pembelajaran program S-2 PTE PPs UNY yang tepat untuk pembentukan capaian kompetensi dan kualifikasi sesuai dengan tuntutan pasar kerja, 5

14 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan dengan pendekatan penelitian survei terbatas. Pendekatan ini dipilih karena ingin mengumpulkan informasi dari stakeholder yang terdiri atas (1) masyarakat yang memiliki potensi sebagai calon mahasiswa S-2 PTE PPs UNY, dan (2) masyakarat yang dirancang sebagai pengguna calon lulusan S-2 PTE PPs UNY. Informasi dari stakeholder ini digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan, merancang, dan mengembangkan program-program pendidikan pada prodi S-2 PTE PPs. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), perguruan tinggi penyelenggara program diploma/sekolah vokasi, dan pusat/institusi/lembaga pendidikan vokasional teknik elektro di Daerah Istimewa Yogyakarta, terutama memiliki keterkaitan erat dengan program Prodi S-2 PTE PPs UNY. Waktu penelitian dilaksanakan selama 5 (lima) bulan dimulai bulan Juni sampai dengan Oktober C. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian adalah relevansi program S-2 PTE PPs UNY terhadap tuntutan kompetensi dan kualitasi pasar kerja. Selanjutnya, subyek penelitian adalah guru SMK (sebagai pengguna utama Prodi/ calon mahasiswa program S-2 PTE) sebanyak 26 orang dan para pimpinan lembaga (sebagai pengguna lulusan) sebanyak 9 orang. Adapun jumlah subyek ditinjau dari asal institusi ditunjukkan pada Tabel 2. 18

15 Tabel 2 Jumlah Subyek Penelitian No. Jenis Subyek Lembaga Subyek Jumlah Subyek 1 Calon SMK Ma'arif 1 Piyungan 2 Mahasiswa SMK Muda Patria 1 Prodi S-2 PTE SMK Muhamadiyah 1 Bantul 2 SMK N 1 Girisubo 1 SMK N 1 Pleret 2 SMK N 1 Pundong 2 SMK N 1 Purwosari 1 SMK N 1 Samigaluh 2 SMK N 1 Sedayu 1 SMK N 1 Wadas Lintang 1 SMK N 2 Depok 1 SMK N 2 Pengasih 1 SMK N 2 Yogyakarta 2 SMK N 2 Yogyakarta 2 SMK N 3 Wonosari 1 SMK Penerbangan AA6 YK 2 SMK YAPP 1 Wonosari 1 SMK Lainnya 1 2 Calon Pengguna APEI Yogyakarta 1 lulusan Global Technindo 1 LSP Gema PDKB, PT. PLN 1 Sekolah Tinggi Akprin, Yogyakarta 1 Sekolah Tinggi Teknologi Nasional 1 (STTNAS) Yogyakarta SMKN 2 Yogyakarta 1 SMKN 3 Yogyakarta 1 Universitas Ahmad Dahlan, 1 Yogyakarta Universitas Nusa Cendana, Kupang 1 D. Metode dan Alat Pengumpulan Data Data dikumpulkan dengan menggunakan angket yang berisi sejumlah pernyataan dengan empat jawaban dengan nilai skor, yaitu: (1) skor 1 jika Tidak Relevan, (2) skor 2 jika Kurang Relevan, (3) skor 3 jika Relevan, dan (4) skor 4 jika Sangat Relevan. Jika responden memberikan jawaban Tidak Relevan atau Kurang Relevan, maka responden diminta untuk memberikan masukan yang diperlukan yang terkait dengan pernyataan yang diberikan, tetapi jika responden memberi jawaban Relevan atau Sangat relevan, maka diminta untuk memberikan contoh yang telah dilaksanakan yang terkait dengan pernyataan yang diberikan. 19

16 Dengan mempertimbangkan metode pengumpulan data di atas, alat pengumpulan data dalam penelitian ini berupa angket semi tertutup yang berisi sejumlah pernyataan terhadap tiga aspek utama, yaitu: Pengembangan Kurikulum Prodi S-2 PTE, Isi Kurikulum Prodi S-2 PTE, dan Implementasi Kurikulum S-2 PTE. Rangkuman kisi-kisi instrumen seperti pada Tabel 3, selanjutnya kisi-kisi instrumen lengkap dan angket dapat dilihat pada Lampiran 1. Tabel 3 Rangkuman Kisi-kisi Instrumen Penelitian No. Aspek Dimensi 1. Pengembangan Kurikulum Prodi S-2 PTE 2. Isi Kurikulum Prodi S-2 PTE 3. Implementasi Kurikulum S-2 PTE 1. Relevansi Kurikulum Prodi S-2 PTE dengan visi, misi, tujuan, dan profil lulusan 2. Karakteristik Kurikulum S-2 PTE 1. Beban studi 2. Penetapan/pemilihan mata kuliah dan beban studinya 3. Relevansi kurikulum 1. Proses pembelajaran/ perkuliahan 2. Penilaian pembelajaran 3. Tenaga pengajar/ dosen 4. Fasilitas pembelajaran Validitas dan reliabilitas angket dilakukan melalui uji empirik, dimana validitas angket dilakukan dengan analisis butir dengan Pearson Product Moment sedang reliabiltas dengan Alpha Cronbach. Hasil uji validitas setiap aspek diperoleh nilai r sebagai berikut: (1) pengembangan Kurikulum S-2 PTE dengan nilai r sebesar 0,424 sampai dengan 0,722, (2) Isi Kurikulum S-2 PTE dengan nilai r sebesar 0,354 sampai dengan 0,787, dan (3) Implementasi Kurikulum S-2 PTE dengan nilai r sebesar 0,485 sampai dengan 0,811. Hasil uji validitas angket ini dapat diketahui semua butir angket dinyatakan valid karena memiliki nilai r lebih besar dari 0,3. Selanjutnya, hasil uji reliabilitas angket diketahui nilai koefisien Alpha dari ketiga aspek di atas masing-masing sebesar 0,797, 0,888, dan 0,809 yang berarti semua angket dinyatakan reliabel. Hasil uji validitas dan reliabilitas angket secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 1. Pengambilan data bagi calon/bakal mahasiswa S-PTE dilakukan melalui penyebaran angket kepada responden, sedangkan bagi calon pengguna lulusan atau institusi pengguna lulusan dilakukan melalui focus group discussion (FGD). 20

17 E. Metode Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan mengambil nilai modus dari data hasil penelitian. Analisis deskriptif dimaksudkan untuk memaknai gambaran data yang direpresentasikan jawaban responden atas pernyataan dan pertanyaan dalam penelitian ini. Olah data dilakukan dengan bantuan program SPSS dan Excel. Data hasil penelitian disajikan dalam grafik dan distribusi frekuensi modus dalam bentuk persentase (%) yang dinyatakan berdasarkan data empirik oleh responden dalam bentuk empat kategori, yaitu: sangat relevan, relevan, kurang relevan, dan tidak relevan. 21

18 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Data Pengembangan Kurikulum S-2 PTE Data pengembangan Kurikulum S-2 PTE ini ditinjau dari dua aspek, yaitu terhadap relevansi Kurikulum Prodi S-2 PTE dan karakteristik Kurikulum S-2 PTE. Terdapat lima indikator yang terkait dengan relevansi Kurikulum S-2 PTE ini, yaitu relevansi terhadap visi, misi, tujuan, standar kompetensi lulusan (SKL), dan kompetensi di dunia kerja/ pasar kerja. Selanjutnya, terdapat empat indikator yang terkait dengan tinjauan karakteristik Kurikulum S-2 PTE, yaitu: (1) kebutuhan kompetensi pendidikan pada masa mendatang, (2) pertimbangan pada jenjang pendidikan sebelumnya (justifikasi), (3) output pembelajaran yang mencakup: keterampilan personal, sikap, dan orientasi dunia kerja, (4) outcome pembelajaran. Indikator 1. Visi 2. Misi 3. Tujuan 4. SKL 5. Pasar Kerja Kecenderungan data Tabel 4 Data Relevansi Kurikulum S-2 PTE Kategori/ Subyek Penelitian Sangat Relevan Relevan Kurang Relevan Tidak Relevan Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi 53,8% 57,7% 42,3% 42,3% 26,9% 66,7% 77,8% 55,6% 44,4% 33,3% 46,2% 42,3% 53,8% 57,7% 69,2% 22,2% 33,3% 55,6% 55,6% 3,8% 3,8% 44,6% 55,6% 53,8% 22,2% 1,5% 8,9% Data pengembangan Kurikulum S-2 PTE diperoleh dari dua sumber, yaitu calon pengguna S-2 PTE (Camhs) dan representasi dari institusi calon pengguna lulusan (institusi). Tanggapan dari kedua sumber tersebut dinyatakan dalam bentuk empat kategori, yaitu: sangat relevan, relevan, kurang relevan, dan tidak relevan. Data hasil penelitian (modus) tentang relevansi Kurikulum S-2 PTE dapat dilihat pada Tabel 4 di atas, sedangkan karakteristiknya pada Tabel 5. 22

19 Indikator Tabel 5 Data Karakteristik Kurikulum S-2 PTE Kategori/ Subyek Penelitian Sangat Relevan Relevan Kurang Relevan Tidak Relevan Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi 1. Orientasi masa depan 2. Kompetensi sebelum 3. Output: (1) personal (2) Sikap 42,3% 38,5% 5 23,1% 55,6% 55,6% 33,3% 55,6% 57,7% 61,5% 5 73,1% 33,3% 55,6% 55,6% 3,8% (3) Dunia kerja 34,6% 22,2% 65,4% 66,7% 4. Outcome Pembelajaran 38,5% 77,8% 61,5% 22,2% Kecenderungan data 37,8% 5 61,5% 42,6% 0,6% 7,4% 2. Data Isi Kurikulum S-2 PTE Data tentang Isi Kurikulum S-2 PTE ini ditinjau dari tiga aspek, yaitu: beban studi, penetapan/pemilihan mata kuliah dan beban studinya, dan relevansi kurikulum. Tinjauan terhadap beban studi ini dilihat melalui dua indikator, yaitu kesesuaian dengan SNPT dan KKNI, serta beban dan lama studinya berdasarkan SNPT. Data modus beban studi ini dapat dilihat pada Tabel 6. Indikator SNPT & KKNI Beban & Lama Studi Kecenderungan data Tabel 6 Data Beban Sudi Kategori/ Subyek Penelitian Sangat Relevan Relevan Kurang Relevan Tidak Relevan Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi 34,6% 55,6% 61,5% 33,3% 3,8% 42,3% 77,8% 53,8% 3,8% 38,5% 66,7% 57,7% 22,2% 3,8% Tinjauan terhadap penetapan/pemilihan mata kuliah dan beban studinya dilihat dari lima indikator penetapan kelompok mata kuliah dan beban studinya, yaitu kelompok: pascasarjana, pendukung, keahlian, pilihan, kelompok mata kuliah tugas akhir dan masing-masing dengan beban studinya. Data modus hasil penelitian terhadap penetapan kelompok mata kuliah Pascasarjana dan beban studinya dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7 Data Kelompok Mata Kuliah Pascasarjana dan Beban Studi Indikator Kategori/ Subyek Penelitian Sangat Relevan Relevan Kurang Relevan Tidak Relevan Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi Kesesuaian Makul 30,8% 44,4% 69,2% 44,4% Beban Studi 19,2% 44,4% 73,1% 33,3% 7,7% 22,2% Dasar Keilmuan 38,5% 55,6% 61,5% 33,3% Kecenderungan data 29,5% 48,1% 67,9% 37,0% 2,6% 23

20 Data modus hasil penelitian terhadap penetapan kelompok mata kuliah Pendukung dan beban studinya dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8 Data Kelompok Mata Kuliah Pendukung dan Beban Studi Indikator Kategori/ Subyek Penelitian Sangat Relevan Relevan Kurang Relevan Tidak Relevan Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi Kesesuaian Makul 42,3% 55,6% 57,7% 44,4% Beban Studi 30,8% 44,4% 69,2% 44,4% Keilmuan Vokasional 38,5% 44,4% 61,5% 44,4% Kecenderungan data 37,2% 48,1% 62,8% 44,4% Data modus hasil penelitian terhadap penetapan kelompok mata kuliah Keahlian dan beban studinya dapat dilihat pada Tabel 9. Indikator Tabel 9 Data Kelompok Mata Kuliah Keahlian dan Beban Studi Kategori/ Subyek Penelitian Sangat Relevan Relevan Kurang Relevan Tidak Relevan Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi Kesesuaian Makul Beban Studi 38,5% 42,3% 66,7% 55,6% 61,5% 53,8% 22,2% 3,8% 22,2% Keteknikan Pendidikan 30,8% 66,7% 69,2% 33,3% Keteknikan Pelatihan 26,9% 44,4% 73,1% 44,4% Kecenderungan data 34,6% 58,4% 64,4% 27,8% 1,0% 8,3% Data modus hasil penelitian terhadap penetapan kelompok mata kuliah Pilihan dan beban studinya dapat dilihat pada Tabel 10. Indikator Tabel 10 Data Kelompok Mata Kuliah Pilihan dan Beban Studi Kategori/ Subyek Penelitian Sangat Relevan Relevan Kurang Relevan Tidak Relevan Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi Kesesuaian Makul 34,6% 33,3% 65,4% 44,4% Beban Studi 46,2% 44,4% 53,8% 33,3% Kecenderungan data 40,4% 38,9% 59,6% 38,9% Data modus hasil penelitian terhadap penetapan kelompok mata kuliah Tugas Akhir dan beban studinya dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11 Data Kelompok Mata Kuliah Tugas Akhir dan Beban Studi Indikator Kategori/ Subyek Penelitian Sangat Relevan Relevan Kurang Relevan Tidak Relevan Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi Kesesuaian Makul 5 66,7% 5 33,3% Beban Studi 5 88,9% 5 Kecenderungan data 5 77,8% 5 22,2% 24

21 Selanjutnya, data modus hasil penelitian terhadap relevansi kurikulum S-2 PTE terhadap perkembangan teknologi dan pasar kerja dapat dilihat pada Tabel 12. Indikator Tabel 12 Data Relevansi Kurikulum S-2 PTE Kategori/ Subyek Penelitian Sangat Relevan Relevan Kurang Relevan Tidak Relevan Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi Teknologi 46,2% 22,2% 53,8% 55,6% Pasar Kerja 30,8% 61,5% 77,8% 3,8% Kecenderungan data 38,5% 52,5% 57,7% 35,3% 1,9% 6,8% 3. Data Implementasi Kurikulum S-2 PTE Data yang terkait dengan implementasi Kurikulum S-2 PTE ditinjau dari empat aspek yang meliputi: proses pembelajaran/ perkuliahan, penilaian pembelajaran/ perkuliahan, tenaga pengajar/ dosen, dan fasilitas pembelajaran. Aspek proses pembelajaran ditunjukkan melalui tiga indikator, yaitu pembelajaran teori, praktik, dan lapangan. Aspek penilaian perkuliahan dilihat melalui empat indikator, yaitu penilaian teori, praktik, lapangan, dan uji kompetensi. Aspek tenaga dosen ditinjau melalui empat indikator, yang mencakup latar belakang pendidikan dosen, keahlian yang relevan dengan bidang teknik elektro, keahlian bidang pendidikan vokasional, dan pengalaman mengajar. Selanjutnya, aspek fasilitas pembelajaran dilihat dari lima indikator yang terkait dengan fasilitas pembelajaran teori, praktik, perpustakaan, fasilitas umum, dan internet. Data modus hasil penelitian terkait dengan proses perkuliahan dapat dilihat pada Tabel 13. Indikator Tabel 13 Data Proses Perkuliahan Kategori/ Subyek Penelitian Sangat Relevan Relevan Kurang Relevan Tidak Relevan Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi Teori Praktik Lapangan 30,8% 34,6% 46,2% 22,2% 55,6% 66,7% 61,5% 61,5% 46,2% 77,8% 33,3% 22,2% 3,8% 3,8% Kecenderungan data 37,2% 48,2% 56,4% 44,4% 2,5% 7,4% Data modus hasil penelitian terkait dengan penilaian perkuliahan dapat dilihat pada Tabel

22 Indikator Tabel 14 Data Penilaian Perkuliahan Kategori/ Subyek Penelitian Sangat Relevan Relevan Kurang Relevan Tidak Relevan Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi Teori Praktik Lapangan Kompetensi Lulusan 30,8% 5 46,2% 42,3% 77,8% 77,8% 66,7% 77,8% 57,7% 46,2% 5 53,8% 22,2% 22,2% 7,7% Kecenderungan data 42,3% 75,0% 51,9% 16,7% 1,9% 8,3% Tabel 15. Data modus hasil penelitian terkait dengan tenaga dosen dapat dilihat pada Indikator Tabel 15 Data Tenaga Dosen Kategori/ Subyek Penelitian Sangat Relevan Relevan Kurang Relevan Tidak Relevan Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi Pendidikan Keahlian Teknik Keahlian Vokasional Pengalaman Mengajar 53,8% 57,7% 46,2% 61,5% 22,2% 42,3% 38,5% 5 26,9% 22,2% 7,7% Kecenderungan data 54,8% 13,9% 39,4% 1,9% Data modus hasil penelitian terkait dengan fasilitas pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 16. Indikator Tabel 16 Data Fasilitas Pembelajaran/Perkuliahan Kategori/ Subyek Penelitian Sangat Relevan Relevan Kurang Relevan Tidak Relevan Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi Camhs Institusi Kuliah (Teori) Praktik Perpustakaan Umum Internet 42,3% 5 38,5% 26,9% 46,2% 22,0% 5 42,3% 53,8% 69,2% 5 22,2% 22,2% 3,8% 3,8% 3,8% Kecenderungan data 40,8% 6,6% 53,1% 2,3% 4,4% B. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pengembangan Kurikulum S-2 PTE Data hasil penelitian terhadap pengembangan Kurikulum S-2 PTE ini dapat dijelaskan melalui dua aspek, yaitu relevansi Kurikulum Prodi S-2 PTE dan karakteristik Kurikulum S-2 PTE. Hasil penelitian terhadap masing-masing aspek tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. 26

23 a. Relevansi Kurikulum S-2 PTE Data hasil penelitian terkait dengan relevansi Kurikulum S-2 PTE yang diperoleh calon/ bakal mahasiswa dan calon/ bakal pengguna lulusan dapat digambarkan melalui Gambar 6. Gambar 6 Relevansi Kurikulum S-2 PTE Secara keseluruhan, relevansi Kurikulum S-2 PTE ditinjau dari visi, misi, tujuan, standar kompetensi lulusan (SKL), dan tuntutan pasar kerja menurut calon/ bakal pengguna lulusan (55,6%) termasuk dalam kategori sangat relevan, sedangkan menurut calon/ bakal mahasiswa (53,8%) termasuk kategori relevan. Meskipun demikian, relevansi Kurikulum S-2 PTE ini secara keseluruhan dinilai masih kurang relevan sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 4, dimana hanya sebagian kecil 1,5 % oleh calon/ bakal mahasiswa dan 8,9% oleh calon pengguna lulusan. Gambar 6 dapat dimaknai bahwa Kurikulum S-2 PTE memiliki relevansi yang kuat ditinjau dari visi, misi, tujuan, SKL, dan tuntutan pasar kerja, yang dibuktikan adanya keterkaitan kecenderungan jawaban calon/ bakal mahasiswa dengan kategori relevan dan sangat relevan oleh institusi calon/bakal pengguna lulusan. Relevansi Kurikulum S-2 PTE ini dapat dilihat dengan jelas melalui indikator relevansinya dengan tuntutan pasar kerja, dimana kedua stakeholder memberikan penilaian relevan sebesar 62,9% dan 55,6% (calon mahasiswa dan institusi pengguna). Kesesuaian antara Kurikulum S-2 PTE dengan tuntutan pasar kerja ini sesuai dengan tujuan yang diharapkan dalam penyelenggaraan Prodi S-2 PTE. Dengan demikian, lulusan Prodi S-2 PTE diharapkan dapat dengan mudah memperoleh pekerjaan atau diserap dunia kerja. 27

24 b. Karakteristik Kurikulum S-2 PTE Data hasil penelitian terkait dengan karakteristik Kurikulum S-2 PTE dapat digambarkan melalui Gambar 7. Gambar 7 Karakteristik Kurikulum S-2 PTE Karakteristik Kurikulum S-2 PTE ditinjau dari orientasi masa depan, kompetensi jenjang pendidikan sebelumnya, output pembelajaran yang meliputi: personal, sikap, dan tuntutan dunia kerja menurut sebagian calon/ bakal insitusi pengguna lulusan (5) termasuk dalam kategori sangat relevan, sedangkan menurut sebagian calon/ bakal mahasiswa (61,5%) termasuk kategori relevan. Tetapi, karakteristik Kurikulum S-2 PTE ini secara keseluruhan dinilai masih kurang relevan sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 4, dimana hanya sebagian kecil 0,6 % oleh calon/ bakal mahasiswa dan 7,4% oleh calon pengguna lulusan. Gambar 7 dapat dinyatakan secara keseluruhan bahwa Kurikulum S-2 PTE sesuai ciri pendidikan vokasi yang dibuktikan adanya keterkaitan kecenderungan jawaban calon/ bakal mahasiswa dengan kategori relevan dan sangat relevan oleh institusi calon/bakal pengguna lulusan. Karakteristik Kurikulum S-2 PTE ini dapat dilihat dengan jelas melalui indikator bahwa pembelajaran S-2 PTE sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan outcome pembelajaran sesuai dengan harapan stakeholder. Hal ini dapat diketahui kedua stakeholder (calon mahasiswa dan institusi pengguna) memberikan penilaian relevan sebesar 65,4% dan 66,7% bahwa Kurikulum S-2 PTE memiliki karakteristik sebagaimana diharapkan dunia kerja dan outcome pembelajarannya. Dengan demikian, karakteristik Kurikulum 28

25 S-2 PTE ini diharapkan dapat membantu lulusan dalam menyesuaikan kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan pekerjaan di dunia kerja. 2. Isi Kurikulum S-2 PTE Data hasil penelitian terhadap Isi Kurikulum S-2 PTE ini dapat dijelaskan melalui tiga aspek, yaitu: beban studi, penetapan/pemilihan mata kuliah dan beban studinya, dan relevansi kurikulum. Hasil penelitian terhadap masingmasing aspek tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. a. Beban Studi Data hasil penelitian terkait dengan beban studi pada Prodi S-2 PTE yang diperoleh calon/ bakal mahasiswa dan calon/ bakal pengguna lulusan dapat digambarkan melalui Gambar 8. Gambar 8 Beban Studi Prodi S-2 PTE Gambar 8 dapat diketahui bahwa Kurikulum S-2 PTE dikembangkan dengan mempertimbangkan SNPT dan KKNI sebagaimana dinyatakan sebagian calon mahasiswa (61,5%) termasuk relevan, sedangkan sebagian institusi calon pengguna (55,6%) menyatakan sangat relevan. Demikian halnya dengan beban dan lama studi yang telah ditetapkan dalam Kurikulum S-2 PTE, dimana sebagian calon mahasiswa (53,8%) menyatakan relevan, sedangkan sebagian besar institusi calon pengguna (77,8%) menyatakan sangat relevan. Beban dan lama studi dalam Kurikulum S-2 PTE telah ditetapkan sebanyak 42 sks dengan lama studi 2 tahun atau 4 semester. Hal ini berarti bahwa Kurikulum S-2 PTE dikembangkan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku saat ini dan sesuai dengan harapkan stakeholder, meskipun secara keseluruhan sebagaimana 29

26 ditunjukkan pada Tabel 6 masih dinilai kurang relevan oleh sebagian kecil 3,8% oleh calon/ bakal mahasiswa dan oleh calon pengguna lulusan. b. Penetapan Kelompok Mata Kuliah 1). Kelompok Mata Kuliah Pascasarjana Data hasil penelitian terkait dengan penetapan/ pemilihan kelompok mata kuliah Pascasarjana dalam Kurikulum S-2 PTE yang diperoleh calon/ bakal mahasiswa dan calon/ bakal pengguna lulusan dapat digambarkan melalui Gambar 9. Gambar 9 Penetapan/Pemilihan Kelompok Mata Kuliah Pascasarjana Gambar 9 dapat diketahui bahwa penetapan kelompok mata kuliah Pascasarjana sesuai harapan stakeholder, meskipun secara keseluruhan sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 7 masih dinilai kurang relevan oleh sebagian kecil 2,6% dari calon/ bakal mahasiswa dan oleh calon pengguna lulusan. Data di atas dinyatakan sebagian calon mahasiswa memberi penilaian relevan terhadap pemilihan mata-mata kuliah dalam kelompok Pascasarjana (69,2%) dan beban studinya (73,1%), serta cocok sebagai mata kuliah dasar ilmu bagi program magister (61,5%). Selanjutnya, penilaian sangat relevan diberikan oleh institusi calon pengguna terhadap pemilihan mata-mata kuliah (44,4%), beban studinya (44,4%), dan sebagai mata kuliah dasar ilmu bagi program magister (55,6%). Mata kuliah dan beban studi yang termasuk dalam kelompok ini, yaitu: Filsafat Ilmu 2 sks, Metodologi Penelitian Pendidikan 3 sks, Statistika 3 sks, dan Bahasa Inggris 2 sks. 30

27 2). Kelompok Mata Kuliah Vokasional Data hasil penelitian terkait dengan penetapan/ pemilihan kelompok mata kuliah Vokasional dalam Kurikulum S-2 PTE yang diperoleh calon/ bakal mahasiswa dan calon/ bakal pengguna lulusan dapat digambarkan melalui Gambar 10. Gambar 10 Penetapan/Pemilihan Kelompok Mata Kuliah Vokasional Gambar 10 dapat diketahui bahwa pemilihan kelompok mata kuliah Vokasional dan mata kuliah di dalamnya sesuai dengan tujuan program magister pendidikan vokasional. Hal ini dinyatakan sebagian calon mahasiswa memberi penilaian relevan terhadap pemilihan mata-mata kuliah dalam kelompok vokasional (57,7%) dan beban studinya (69,2%), serta cocok sebagai mata kuliah keilmuan vokasional (61,5%). Selanjutnya, penilaian sangat relevan diberikan oleh institusi calon pengguna terhadap pemilihan mata-mata kuliah (55,6%), beban studinya (44,4%), dan sebagai mata kuliah dasar ilmu bagi program magister (44,4%). Mata kuliah dan beban studi yang termasuk dalam kelompok ini, yaitu: Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Vokasional (PPV), Pengembangan Kurikulum PPV, dan Model Pembelajaran Vokasional Evaluasi Pembelajaran Vokasional dengan beban studi masing-masing 2 sks. 3). Kelompok Mata Kuliah keahlian/keteknikan Data hasil penelitian terkait dengan penetapan/ pemilihan kelompok mata kuliah Keteknikan dalam Kurikulum S-2 PTE yang diperoleh calon/ bakal mahasiswa dan calon/ bakal pengguna lulusan dapat digambarkan melalui Gambar

28 Gambar 11 Penetapan/Pemilihan Kelompok Mata Kuliah Keteknikan Gambar 11 dapat diketahui bahwa pemilihan kelompok mata kuliah keteknikan dan mata kuliah di dalamnya sesuai dengan tujuan program magister pendidikan teknik elektro, meskipun secara keseluruhan sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 9 masih dinilai kurang relevan oleh sebagian kecil 1,0% dari calon/ bakal mahasiswa dan 8,3% oleh calon pengguna lulusan. Data di atas dapat dinyatakan sebagian calon mahasiswa memberi penilaian relevan terhadap pemilihan mata-mata kuliah dalam kelompok keteknikan (61,5%) dan beban studinya (53,8%), serta cocok sebagai mata kuliah keteknikan untuk pendidikan dan pelatihan vokasional masing-masing sebesar 69,2% dan 73,1%. Selanjutnya, penilaian sangat relevan diberikan oleh institusi calon pengguna terhadap pemilihan mata-mata kuliah (66,7%), beban studinya (55,6%), dan sebagai mata kuliah keteknikan pada pendidikan dan pelatihan vokasional (66,7% dan 44,4%). Mata kuliah dan beban studi yang termasuk dalam kelompok ini, yaitu: Sistem Tenaga Listrik, Manajemen Energi Listrik, Sistem Otomasi, Sistem Proteksi Listrik, dan Pemanfaatan Energi Listrik dengan beban studi masing-masing 2 sks. 4). Kelompok Mata Kuliah Pilihan Data hasil penelitian terkait dengan penetapan/ pemilihan kelompok mata kuliah Pilihan dalam Kurikulum S-2 PTE yang diperoleh calon/ bakal mahasiswa dan calon/ bakal pengguna lulusan dapat digambarkan melalui Gambar

29 Gambar 12 Penetapan/Pemilihan Kelompok Mata Kuliah Pilihan Gambar 12 dapat diketahui bahwa penetapan kelompok mata kuliah pilihan mendukung kelompok mata kulihan vokasional dan keteknikan. Hal ini dinyatakan sebagian calon mahasiswa memberi penilaian relevan terhadap pemilihan mata-mata kuliah dalam kelompok pilihan (65,4%) dan beban studinya (53,8%). Selanjutnya, penilaian yang sama sangat relevan dan relevan diberikan oleh institusi calon pengguna terhadap pemilihan mata-mata kuliah (33,4%), beban studinya (44,4%).. Mata kuliah dan beban studi yang termasuk dalam kelompok ini, yaitu: Desain e-instruksio-nal, Kepemimpinan Pendidikan dan Pelatihan Vokasional, Pengembangan Keprofesionalan Pendidik Vokasional, Psikologi Vokasional, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kelistrikan, dan Manajemen Laboratorium Vokasional Teknik Elektro dengan beban studi masingmasing 2 sks. 5). Kelompok Mata Kuliah Tugas Akhir Data hasil penelitian terkait dengan penetapan/ pemilihan kelompok mata kuliah tugas akhir dalam Kurikulum S-2 PTE yang diperoleh calon/ bakal mahasiswa dan calon/ bakal pengguna lulusan dapat digambarkan melalui Gambar 13. Gambar 13 Penetapan/Pemilihan Kelompok Mata Kuliah Tugas Akhir 33

30 Gambar 13 dapat diketahui bahwa penetapan kelompok mata kuliah tugas akhir merupakan bagian pokok dan integral untuk menyelesaikan program magister PTE. Hal ini dinyatakan sebagian calon mahasiswa memberi penilaian sangat relevan dan relevan terhadap pemilihan mata-mata kuliah dalam kelompok tugas akhir (5) dan beban studinya (5). Selanjutnya, penilaian sangat relevan diberikan oleh institusi calon pengguna terhadap pemilihan mata-mata kuliah (66,7%), beban studinya (88,9%). Mata kuliah dan beban studi yang termasuk dalam kelompok ini, yaitu: Proposal Tesis 1 sks, Seminar Proposal Tesis 2 sks, Tesis 6 sks, dan Penulisan Karya Ilmiah 1 sks. c. Relevan Kurikulum S-2 PTE Data hasil penelitian terkait dengan relevansi isi Kurikulum S-2 PTE terhadap perkembangan teknologi dan dunia kerja yang diperoleh calon/ bakal mahasiswa dan calon/ bakal pengguna lulusan dapat digambarkan melalui Gambar 14. Menurut calon/ bakal calon/ bakal mahasiswa, Kurikulum S-2 PTE termasuk relevan dalam mempertimbangkan perkembangan teknologi (53,8%) dan pasar kerja (61,5%), sedangkan menurut calon/ bakal pengguna lulusan juga memberi penilaian relevan untuk perkembangan teknologi (55,6%) dan pasar kerja (77,8%). Gambar 14 Relevansi Kurikulum S-2 PTE Gambar 14 dapat dimaknai bahwa Kurikulum S-2 PTE memiliki relevansi yang kuat terhadap perkembangan teknologi dan pasar kerja, meskipun secara keseluruhan sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 12 masih dinilai kurang relevan oleh sebagian kecil 1,9% dari calon/ bakal mahasiswa dan 6,8% oleh calon pengguna lulusan. 34

31 Data di atas dapat dimaknai bahwa Kurikulum S-2 PTE adaptif terhadap tuntutan teknologi dan dunia kerja. Dengan demikian, kompetensi lulusan Prodi S-2 PTE diharapkan akan dapat dengan mudah melakukan penyesuaian dalam dunia kerja. 3. Implementasi Kurikulum S-2 PTE Data hasil penelitian terhadap Implementasi Kurikulum S-2 PTE ini dapat dijelaskan melalui empat aspek, yaitu: proses pembelajaran, penilaian, tenaga dosen, dan fasilitas. Hasil penelitian terhadap masing-masing aspek tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. a. Proses Pembelajaran/Perkuliahan Data hasil penelitian terkait dengan implementasi proses perkuliahan pada Prodi S-2 PTE yang diperoleh calon/ bakal mahasiswa dan calon/ bakal pengguna lulusan dapat digambarkan melalui Gambar 15. Gambar 15 Implementasi Proses Perkuliahan Gambar 15 dapat diketahui bahwa proses pembelajaran teori, praktik, dan lapangan masih diperlukan dalam penyelenggaraan program S-2 PTE. Hal ini dinyatakan sebagian calon mahasiswa memberi penilaian relevan terhadap pembelajaran teori (61,5%), praktik (61,5%), dan lapangan (46,2%). Selanjutnya, penilaian sangat relevan diberikan oleh institusi calon pengguna terhadap proses pembelajaran praktik (55,6%) dan lapangan (66,7%), sedangkan penilaian relavan pada proses pembelajaran teori (77,8%). Hal ini berarti proses pembelajaran secara teori, praktik, dan lapangan masih diperlukan dalam penyelenggaraan program S-2 PTE, meskipun secara keseluruhan sebagaimana 35

32 ditunjukkan pada Tabel 13 masih dinilai kurang relevan oleh sebagian kecil 2,5 % dari calon/ bakal mahasiswa dan 7,4% oleh calon pengguna lulusan. b. Penilaian Pembelajaran/Perkuliahan Data hasil penelitian terkait dengan penilaian pembelajaran pada Prodi S-2 PTE yang diperoleh calon/ bakal mahasiswa dan calon/ bakal pengguna lulusan dapat digambarkan melalui Gambar 16. Gambar 16 Implementasi Penilaian Perkuliahan Gambar 16 dapat diketahui bahwa penilaian pembelajaran teori, praktik, lapangan, uji kompetensi lulusan diperlukan dalam penyelenggaraan program S-2 PTE. Hal ini dinyatakan sebagian calon mahasiswa memberi penilaian relevan terhadap penilaian teori (57,7%), praktik (5), lapangan (5), dan uji kompetensi lulusan (53,8%). Selanjutnya, penilaian sangat relevan diberikan oleh institusi calon pengguna terhadap penilaian teori (77,8%), praktik (77,8%), lapangan (66,7%), dan uji kompetensi lulusan (77,8%). Hal ini berarti penilaian secara teori, praktik, dan lapangan masih diperlukan dalam penyelenggaraan program S-2 PTE, meskipun secara keseluruhan sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 14 masih dinilai kurang relevan oleh sebagian kecil 1,9% dari calon/ bakal mahasiswa dan 8,3% oleh calon pengguna lulusan. c. Tenaga Dosen S-2 PTE Data hasil penelitian terkait dengan tenaga dosen pada Prodi S-2 PTE yang diperoleh calon/ bakal mahasiswa dan calon/ bakal pengguna lulusan dapat digambarkan melalui Gambar

33 Gambar 17 Tenaga Dosen S-2 PTE Gambar 17 dapat diketahui bahwa program S-2 PTE memenuhi syarat ditinjau dari kualifikasi dan kompetensi yang dimilikinya, meskipun secara keseluruhan sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 15 masih dinilai kurang relevan oleh sebagian kecil 1,9% dari calon/ bakal mahasiswa. Lebih lanjut, Gambar 17 dapat diketahui sebagian calon mahasiswa dengan memberi penilaian sangat relevan terhadap latar belakang pendidikan (53,8%) yang pendidikan S-3, memiliki keahlian teknik (57,7%), keahlian vokasional (5), dan memiliki pengalaman mengajar yang memadai (61,5%). Tetapi, bagi institusi calon pengguna memberikan penilaian yang bervariasi dan tidak semua responden memberikan jawaban. Hal ini dapat dipahami karena dalam FGD, responden belum mengenal secara pasti personil tenaga dosen pada Prodi S-2 PTE. Dari sebagai kecil responden dapat diketahui kecenderungan bahwa pendidikan dosen S-2 PTE relevan (22,2%), memiliki keahlian teknik yang sangat relevan (), memiliki keahlian vokasional yang sangat relevan (22,2%), dan memiliki pengalaman mengajar yang sangat relevan (). Hal ini berarti bahwa sosialisasi tenaga dosen S-2 PTE kepada masyarakat melalui berbagai media perlu dilakukan agar lebih dikenal stakeholder. d. Fasilitas Prodi S-2 PTE Data hasil penelitian terkait dengan fasilitas pada Prodi S-2 PTE yang diperoleh calon/ bakal mahasiswa dan calon/ bakal pengguna lulusan dapat digambarkan melalui Gambar

34 Gambar 18 Fasilitas Perkuliahan Gambar 18 dapat diketahui bahwa fasilitas dalam mendukung perkuliahan S-2 PTE memenuhi syarat, meskipun secara keseluruhan sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 16 masih dinilai kurang relevan oleh sebagian kecil 2,3% dari calon/ bakal mahasiswa dan 4,4% oleh calon pengguna lulusan. Gambar 18 dapat dinyatakan bahwa sebagian calon mahasiswa dengan memberi penilaian relevan terhadap fasilitas perkuliahan teori (5), praktik (5), perpustakaan (53,8%), fasilitas umum (69,2%), dan internet (5). Sebagaimana penilaian pada tenaga dosen, institusi calon pengguna memberikan penilaian yang bervariasi dan tidak semua responden memberikan jawaban. Dari sebagai kecil responden dapat diketahui kecenderungan memiliki fasilitas perkuliahan teori yang sangat relevan (22,2%), fasilitas praktik yang relevan (22,2%), perpustakaan yang relevan (22,2%), fasilitas umum yang relevan (), dan fasilitas internet yang sangat relevan (). Hal ini mengindikasikan bahwa fasilitas pembelajaran S-2 PTE perlu memperoleh perhatian dan diperkenalkan kepada masyarakat melalui berbagai media, terutama website UNY. Berdasarkan uraian di atas, secara keseluruhan dapat dinyatakan bahwa pengembangan Kurikulum S-2 PTE termasuk dalam kategori relevan menurut responden calon/ bakal mahasiswa S-2 PTE (58,0%) dan termasuk dalam ketegori sangat relevan menurut responden calon pengguna atau institusi pengguna lulusan (52,5%). Isi Kurikulum S-2 PTE termasuk dalam kategori relevan menurut responden calon/ bakal mahasiswa S-2 PTE (61,1%) dan termasuk dalam ketegori sangat relevan menurut responden calon pengguna atau institusi pengguna lulusan (51,2%). Implementasi Kurikulum Prodi S-2 PTE termasuk 38

35 dalam kategori relevan menurut responden calon/ bakal mahasiswa S-2 PTE (5), tetapi bagi sebagian kecil responden calon pengguna atau institusi pengguna lulusan (33,3%) termasuk dalam ketegori sangat relevan. 39

36 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis data penelitian, hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama, program pendidikan S-2 PTE PPs UNY memiliki relevansi dengan tuntutan stakeholder dan pasar kerja, yang ditunjukkan melalui pengembangan Kurikulum S-2 PTE termasuk dalam kategori relevan menurut responden calon/ bakal mahasiswa S-2 PTE (58,0%), selanjutnya disebut Pengguna I, dan termasuk dalam ketegori sangat relevan menurut responden calon pengguna atau institusi pengguna lulusan (52,5%) selanjutnya disebut Pengguna II. Relevansi pengembangan Kurikulum S-2 PTE ini dapat pula diketahui melalui dua aspek yang melingkupinya, yaitu: relevansi kurikulum dan karakteristik dari Kurikulum S-2 PTE. Kedua aspek tersebut sebagaimana dinyatakan masingmasing Pengguna I dan II bahwa relevansi Kurikulum S-2 PTE 53,8% termasuk relevan dan 55,6% termasuk sangat relevan, selanjutnya karakteristik Kurikulum S-2 PTE termasuk 61,5% termasuk relevan dan 5 termasuk sangat relevan. Kedua, isi program S-2 PTE PPs UNY, berdasarkan mata-mata kuliah di dalam Kurikulum S-2 PTE, telah memenuhi syarat ditinjau dari capaian kompetensi dan kesesuaian kualifikasi dengan pasar kerja. Hal ini dapat diketahui dari Isi Kurikulum S-2 PTE termasuk dalam kategori relevan menurut Pengguna I (61,1%) dan termasuk dalam ketegori sangat relevan Pengguna II (51,2%). Kesesuaian Kurikulum S-2 PTE ini dapat pula diketahui melalui tiga aspek yang melingkupinya, yaitu: beban dan lama studi, pemilihan kelompok mata kuliah, dan relevansi Kurikulum S-2 PTE. Ketiga aspek tersebut sebagaimana dinyatakan masing-masing Pengguna I dan II bahwa beban dan lama studi S-2 PTE 57,7% termasuk relevan dan 66,7% termasuk sangat relevan, pemilihan kelompok mata kuliah 62,1% termasuk relevan dan 54,0% termasuk sangat relevan, dan relevansi Kurikulum S-2 PTE termasuk 57,7% termasuk relevan dan 52,5% termasuk sangat relevan. 40

Laporan Penelitian. Oleh SUTIRMAN, M.Pd., dkk. NIP

Laporan Penelitian. Oleh SUTIRMAN, M.Pd., dkk. NIP Laporan Penelitian RELEVANSI PEMBELAJARAN PRAKTIK DI LABORATORIUM PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DENGAN KOMPETENSI ADMINISTRASI PERKANTORAN DI KANTOR REGIONAL I BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK

LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ELEKTRO DAN MEKATRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Tim Peneliti: Dr. Istanto

Lebih terperinci

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan Rasional Program Magister Pendidikan Fisika Pascasarjana UM diselenggarakan dengan beberapa dasar pemikiran. Di antara pemikiran tersebut adalah untuk 1) memenuhi minat dan memfasilitasi peningkatan karir

Lebih terperinci

Visi Misi. Published on Program Pascasarjana (http://pkk.pps.uny.ac.id) published by admin on Wed, :46 VISI

Visi Misi. Published on Program Pascasarjana (http://pkk.pps.uny.ac.id) published by admin on Wed, :46 VISI Published on Program Pascasarjana (http://pkk.pps.uny.ac.id) Home > Visi Misi Visi Misi published by admin on Wed, 2012-08-29 10:46 VISI Terwujudnya Program studi sebagai pusat unggulan yang menghasilkan

Lebih terperinci

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister a. Profil Lulusan Profil utama lulusan Program Magister Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U STANDAR ISI Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 Standar Isi Universitas Respati Yogyakarta Page 0 B A D

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR ASOSIASI DOSEN PGSD INDONESIA KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya rumusan capaian pembelajaran

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Kode/No. : STD/SPMI-UIB/01.01 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 8 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM Proses

Lebih terperinci

Profil Lulusan Program Studi Sosiologi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA LAPORAN

Profil Lulusan Program Studi Sosiologi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA LAPORAN Profil Lulusan Program Studi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA LAPORAN BADAN PENJAMIN MUTU UNIVERSITAS UNIVERSITAS UDAYANA 2012 KATA PENGANTAR Atas berkah dan rahmat-nya, Tuhan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL JURNAL SKRIPSI

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL JURNAL SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL JURNAL SKRIPSI Oleh : Eko Supriyadi Sumarjo H PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum. Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum. Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Madiun tahun anggaran 2013 diperoleh data anggaran

Lebih terperinci

KAJIAN RELEVANSI LULUSAN JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNY TAHUN

KAJIAN RELEVANSI LULUSAN JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNY TAHUN LAPORAN HASIL PENELITIAN TRACER STUDY KAJIAN RELEVANSI LULUSAN JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNY TAHUN 2005 2009 Oleh: Prof. Drs. Soemantri Dr. Mukminan Suparmini, M.Si Muhammad Nursa ban, M.Pd JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Visi, misi, tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMK NEGERI 2 WONOSARI SKRIPSI

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMK NEGERI 2 WONOSARI SKRIPSI EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMK NEGERI 2 WONOSARI SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan analisis data dan penyajian secara kuantitatif/statistik.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan analisis data dan penyajian secara kuantitatif/statistik. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif non hipotesis. Artinya bahwa penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI SERANG KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO TAHUN AJARAN

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI SERANG KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO TAHUN AJARAN HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI SERANG KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

No Profil Lulusan Deskripsi Profil

No Profil Lulusan Deskripsi Profil III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN EKONOMI A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Ekonomi 2. Izin Pendirian : 252/DIKTI/Kep/1996 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Terwujudnya Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era global telah menciptakan tingkat persaingan antar calon tenaga kerja

BAB I PENDAHULUAN. Era global telah menciptakan tingkat persaingan antar calon tenaga kerja 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era global telah menciptakan tingkat persaingan antar calon tenaga kerja yang semakin ketat dan kompetitif. Melalui kesepakatan global ini, tenaga kerja dan

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL TRACER STUDY

LAPORAN HASIL TRACER STUDY LAPORAN HASIL TRACER STUDY PUSAT JASA KETENAGAKERJAAN 2015 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Mahas Esa, pengukuran kuesioner TRACER STUDY telah dapat diselesaikan dan dilaporkan.

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18 Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL Menimbang : a. bahwa dosen

Lebih terperinci

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber Oleh: Noor Endah Mochtar 1 2 ALASAN EKSTERNAL Tantangan

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA 2014

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA 2014 SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA 2014 1 Perguruan Tinggi : Universitas Udayana 2 Pelaksana Proses Pembelajaran Fakultas : FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Program Studi :

Lebih terperinci

PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00

PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00 PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 030/REK/KEP-UIB/VII/I2016 TENTANG PENETAPAN PEDOMAN PENYUSUNAN

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KM-AAYKPN Kebijakan Mutu 01-Tanpa 24 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Revisi KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun Oleh

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Tegallega di Jalan Soekarno Hatta No 216,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG 1. VISI Menjadi Program Studi Magister Teknik Mesin yang unggul dan menjadi rujukan dalam pembelajaran dan pengkajian Teknik

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI PENCAPAIAN 1 A. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,

Lebih terperinci

OLEH TIM ADVOKASI FE UNY

OLEH TIM ADVOKASI FE UNY LAPORAN PENELITIAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI TERHADAP ASPEK FASILITAS, PELAYANAN AKADEMIK, DAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA OLEH TIM ADVOKASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan, dan penilaian. Suasana pembelajaran akan mampu. menciptakan lingkungan akademis yang harmonis dan produktif, jika

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan, dan penilaian. Suasana pembelajaran akan mampu. menciptakan lingkungan akademis yang harmonis dan produktif, jika BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan manajemen pembelajaran atau pengelolaan pembelajaran dimulai dari analisis kebutuhan, perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan penilaian. Suasana pembelajaran

Lebih terperinci

TANGGAPAN PENGGUNA LULUSAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

TANGGAPAN PENGGUNA LULUSAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA LAPORAN TANGGAPAN PENGGUNA LULUSAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2015 i Disusun oleh: Tim Tracer Study Program Studi Magister Teknik Kimia 1. Dr. Ir.

Lebih terperinci

Bab V Evaluasi V.1 Skenario Evaluasi

Bab V Evaluasi V.1 Skenario Evaluasi 61 Bab V Evaluasi Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai langkah-langkah evaluasi kerangka kerja yang dilakukan dalam penelitian ini. Evaluasi kerangka kerja bertujuan mendapatkan informasi yang luas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vii ix xi xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II DIREKTORAT PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA Oleh Prof. Dr. Herri CALON DEKAN FEUA PERIODE TAHUN 2016-2020 Visi Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan sumber daya insani yang kreatif, inovatif, profesional dan kompetitif,

Lebih terperinci

STUDI KASUS KESIAPAN PELAKSANAAN UJI KOMPETESI MATA PELAJARAN PLC PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 PATI SKRIPSI

STUDI KASUS KESIAPAN PELAKSANAAN UJI KOMPETESI MATA PELAJARAN PLC PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 PATI SKRIPSI STUDI KASUS KESIAPAN PELAKSANAAN UJI KOMPETESI MATA PELAJARAN PLC PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 PATI SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Arsitektur Fakultas : Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Total Bidang Halaman Kode Akademik Dokumen dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ketercapaian Standar Kompetensi Mahasiswa KKN-PPL Berdasarkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ketercapaian Standar Kompetensi Mahasiswa KKN-PPL Berdasarkan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian Evaluasi Ketercapaian Standar Kompetensi Mahasiswa KKN-PPL Berdasarkan Persepsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

BAB I PENDAHULUAN. Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, dunia telah memasuki era globalisasi, era dimana persaingan di dunia akan semakin ketat. Perlu banyak upaya untuk mempertahankan suatu bangsa,

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015-2016 PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015 2016

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN MANUAL MUTU AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN MANUAL MUTU AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN MANUAL MUTU AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN Revisi - Dokumen Akademik MMA.PPs-Unhas.MMAK.07 Disetujui

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Halaman 2 dari 9 Halaman 3 dari 9 Halaman 4 dari 9 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI WASANTANNAS

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI WASANTANNAS RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI WASANTANNAS 2010-2015 I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kegiatan pembangunan telah menghantarkan bangsa Indonesia mencapai kemakmuran dan kesejahteraan yang lebih baik,

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PERGURUAN TINGGI

PANDUAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PERGURUAN TINGGI PANDUAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PERGURUAN TINGGI PROYEK PENGEMBANGAN EMPAT UNIVERSITAS SEBAGAI PUSAT UNGGULAN UNTUK MEMPERKUAT DAYA SAING BANGSA Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN... i LEMBAR PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA I. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Program Studi Pendidikan Matematika (selanjutnya disebut Prodi Pendidikan Matematika)

Lebih terperinci

FORMULIR MUTU UNIVERSITAS KUNINGAN SPMI-UNIKU FM

FORMULIR MUTU UNIVERSITAS KUNINGAN SPMI-UNIKU FM FORMULIR MUTU UNIVERSITAS KUNINGAN SPMI-UNIKU FM 4210 04 KUNINGAN 2016 Formulir Mutu Universitas Kuningan SPMI-UNIKU FM 4210 04 Revisi ke : 00 Tanggal : 6 Sepetember 2016 Dikaji oleh : Rektor Dikendalikan

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN TERPAAN PROGRAM PENDIDIKAN DEMOKRASI PEMILOS TVKU, INTENSITAS KETERLIBATAN PEMILIH DAN SOSIALISASI KPU KOTA SEMARANG TERHADAP

BAB III HASIL PENELITIAN TERPAAN PROGRAM PENDIDIKAN DEMOKRASI PEMILOS TVKU, INTENSITAS KETERLIBATAN PEMILIH DAN SOSIALISASI KPU KOTA SEMARANG TERHADAP BAB III HASIL PENELITIAN TERPAAN PROGRAM PENDIDIKAN DEMOKRASI PEMILOS TVKU, INTENSITAS KETERLIBATAN PEMILIH DAN SOSIALISASI KPU KOTA SEMARANG TERHADAP PARTISIPASI PEMILIH PEMULA 3.1 Validitas dan Reliabilitas

Lebih terperinci

TESIS. Oleh JUWANI NIM

TESIS. Oleh JUWANI NIM EFEKTIVITAS METODE GROUP INVESTIGATION DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 3 PURBALINGGA TESIS Oleh JUWANI NIM 1220104023

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN IPS (S2) BERBASIS KKNI 2014

KURIKULUM PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN IPS (S2) BERBASIS KKNI 2014 KURIKULUM PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN IPS (S2) BERBASIS KKNI 2014 1. PENDAHULUAN Dihadapkan pada permasalahan pendidikan dan tuntutan pendidikan masa depan, serta dalam rangka pemenuhan kebijakan pendidikan

Lebih terperinci

Inkonsistensi Penyelenggaraan Pendidikan SMA dan SMK 1 Istanto W. Djatmiko

Inkonsistensi Penyelenggaraan Pendidikan SMA dan SMK 1 Istanto W. Djatmiko INKONSISTENSI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Oleh: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia bertujuan mencerdaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dera Fitria, 2014 Studi Relevansi Antara Program Studi Ketenagalistrikan Dengan Dunia Kerja

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dera Fitria, 2014 Studi Relevansi Antara Program Studi Ketenagalistrikan Dengan Dunia Kerja 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam Undang-Undang Republik Indonesia mengenai Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) Nomor 20 Tahun 2003 menyebutkan bahwa, Pendidikan adalah usaha sadar

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA I. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Program Studi Pendidikan Bahasa berdiri sejak tahun 2001. Secara perlahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perwujudan kebijaksanan Link and Match. Dalam prosesnya, PSG ini

BAB I PENDAHULUAN. perwujudan kebijaksanan Link and Match. Dalam prosesnya, PSG ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan formal yang memiliki pola pelatihan khusus untuk mengarahkan peserta didik agar menjadi lulusan yang siap

Lebih terperinci

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Workshop Penelitian dan Sosialisasi Panduan Penyusunan Proposal Edisi X 2016, DRPM RISTEK DIKTI 120000

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

HIBAH PENGAJARAN (Teaching Grant)

HIBAH PENGAJARAN (Teaching Grant) TERM OF REFERENCE (TOR) HIBAH PENGAJARAN (Teaching Grant) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INOVATIF PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2018 A.

Lebih terperinci

2016, No Strata Tiga kedinasan, dilakukan penyetaraan dengan lulusan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi,

2016, No Strata Tiga kedinasan, dilakukan penyetaraan dengan lulusan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi, No.1497, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA POLRI. Prodi S2 Kedinasan. Prodi S3 Kedinasan. Penyetaraan. PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PENYETARAAN LULUSAN

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Deskripsi Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER RENCANA STRATEGIS 2012-2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JEMBER 2012 RENSTRA PS PENDIDIKAN BIOLOGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk berubah dari model pendidikan yang tradisional menjadi pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. untuk berubah dari model pendidikan yang tradisional menjadi pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta persaingan di dunia pendidikan yang semakin kompleks, menuntut lembaga pendidikan untuk berubah dari model pendidikan

Lebih terperinci

PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Magang DU/DI Magang Dunia Usaha/Dunia

Lebih terperinci

STANDAR 2 STANDAR ISI

STANDAR 2 STANDAR ISI STANDAR 2 STANDAR ISI Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi terdiri dari: 1. Standar kerangka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Instalasi Gizi Rumah Sakit Saiful Anwar Malang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Instalasi Gizi Rumah Sakit Saiful Anwar Malang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Penelitian 1. Sejarah Singkat Instalasi Gizi Rumah Sakit Saiful Anwar Malang Instalasi Gizi Rumah Sakit merupakan wadah yang mengelola kegiatan gizi

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved Spesifikasi PROGRAM STUDI PSIKOLOGI Fakultas Ilmu Sosial Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Starlet Gerdi Julian / 15105241034 / http://juliancreative.blogs.uny.ac.id/?page_id=239 Standar Nasional Pendidikan Tinggi A. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3.

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA Judul : PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA MELALUI TRACER STUDY

PROPOSAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA Judul : PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA MELALUI TRACER STUDY PROPOSAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA 2014 Judul : PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA MELALUI TRACER STUDY Oleh: Drs. Hajar Pamadhi, M.A (Hons) Drs. Bambang Prihadi, M.Pd.

Lebih terperinci

A. IDENTITAS PROGRAM STUDI. : Bimbingan Konseling Islam (BKI)

A. IDENTITAS PROGRAM STUDI. : Bimbingan Konseling Islam (BKI) Halaman... 1 A. IDENTITAS PROGRAM STUDI Program Studi Fakultas Perguruan Tinggi : Bimbingan Konseling Islam (BKI) : Agama Islam : Universitas Wiralodra Indramayu Nomor SK pendirian Progam Studi : Dj.I/614/2009

Lebih terperinci

SELAMAT DATANG DI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA

SELAMAT DATANG DI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA SELAMAT DATANG DI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA Om Swastiastu LAPORAN HASIL LOKAKARYA PRODI PASCASARJANA TANGGAL 18 MARET 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI dan IMPLEMENTASI PERMEN

Lebih terperinci

TANGGAPAN GURU PENJAS TERHADAP KEMAMPUAN MAHASISWA PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PRODI PJKR DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2011 SKRIPSI

TANGGAPAN GURU PENJAS TERHADAP KEMAMPUAN MAHASISWA PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PRODI PJKR DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2011 SKRIPSI TANGGAPAN GURU PENJAS TERHADAP KEMAMPUAN MAHASISWA PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PRODI PJKR DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2011 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN 1 DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Visi misi prodi S1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sebagaimana tercantum pada Keputusan Dekan Fakultas

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: AGAMA AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM II PALEMBANG TAHUN 2017/2018 VISI, MISI, DAN TUJUAN PROGRAM STUDI A. Visi Menjadi institusi pendidikan Diploma III keperawatan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA STD-SPM.Pol//01/2017 Januari 2017 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA Proses Penanggung Jawab Nama Jabatan Tanda Tangan 1. Perumusan Sukadarwanto, SKM., MKes Ka. Ur. Administrasi

Lebih terperinci

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor):: Contributed by Administrator adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik doktor sebagai gelar akademik tertinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian a) Kelengkapan administrasi dan instrumen penelitian 1) Mengajukan surat ijin penelitian. 2) Melakukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 FlowChart Metodologi Penelitian. 3.1 Studi Lapangan

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 FlowChart Metodologi Penelitian. 3.1 Studi Lapangan BAB 3 METODOLOGI 3.1 Studi Lapangan Gambar 3.1 FlowChart Metodologi Penelitian 74 Dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan keterangan secara langsung yang dilakukan melalui: a. Observasi Pengumpulan data

Lebih terperinci

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA DAFTAR ISI Halaman STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA 1 SETRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM 6 PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Program Studi S1 Pendidikan Geografi sebagai salah satu program studi di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta terus dituntut untuk selalu melakukan

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Magang DU/DI Magang Dunia Usaha/Dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tantangan pendidikan kejuruan adalah untuk menyiapkan tenaga kerja dalam jumlah dan mutu tertentu sesuai dengan kebutuhan berbagai sektor, khususnya sektor

Lebih terperinci

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : ; Fax :

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : ; Fax : STANDAR KERJASAMA Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N A N M U T U Standar Kerjasama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan metode pengembangan (research and development) dalam upaya menghasilkan

Lebih terperinci

PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN AKADEMI SEKRETARI DAN MANAJEMEN DON BOSCO Jln. Pulomas Barat V Jakarta Timur COMPANY PROFILE Akademi Sekretari dan Manajemen Don Bosco Akademi Sekretari dan Manajemen (Asekma)

Lebih terperinci

BAB III. METODOLOGI. hipotesis, maka kerangka pikir yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: KETEKUNAN KEMAMPUAN

BAB III. METODOLOGI. hipotesis, maka kerangka pikir yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: KETEKUNAN KEMAMPUAN BAB III. METODOLOGI 3.1 Kerangka Pikir Sebagai penuntun dalam alur berfikir dan menjadi dasar dalam perumusan hipotesis, maka kerangka pikir yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: BUDAYA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data dan diakhiri dengan menjelaskan waktu dan tempat penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. data dan diakhiri dengan menjelaskan waktu dan tempat penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian ini. Penjelasan dimulai dengan menjelaskan mengenai rancangan penelitian, populasi dan sample penelitian,

Lebih terperinci

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KE JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KECAMATAN BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KE JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KECAMATAN BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KE JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KECAMATAN BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kuasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kuasi BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kuasi eksperimen. Karena dalam penelitian ini, subjek yang akan diteliti merupakan

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Sosialisasi Implementasi ZULFAHMI ALWI_LPM_UINAM

SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Sosialisasi Implementasi ZULFAHMI ALWI_LPM_UINAM SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Sosialisasi Implementasi ZULFAHMI ALWI_LPM_UINAM Harapan Baru Pada PT 1. PT Harus Menjadi Cermin Pendidikan Karakter Bangsa 2. PT Harus Menjadi Sumber Penghasil Sdm Unggul

Lebih terperinci

A. IDENTITAS PROGRAM STUDI. : Pendidikan Agama Islam (PAI)

A. IDENTITAS PROGRAM STUDI. : Pendidikan Agama Islam (PAI) Halaman... 1 A. IDENTITAS PROGRAM STUDI Program Studi Fakultas Perguruan Tinggi : Pendidikan Agama (PAI) : Agama : Universitas Wiralodra Indramayu Nomor SK pendirian Progam Studi : 203 Tahun 1991 Tanggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

BAB I PENDAHULUAN. potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 menegaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER TERHADAP PENGEMBANGAN SOFT SKILL MAHASISWA CALON TEKNISI ALAT BERAT

PENGARUH PENERAPAN PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER TERHADAP PENGEMBANGAN SOFT SKILL MAHASISWA CALON TEKNISI ALAT BERAT PENGARUH PENERAPAN PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER TERHADAP PENGEMBANGAN SOFT SKILL MAHASISWA CALON TEKNISI ALAT BERAT (Studi Deskriptif pada Program Studi Otomotif Konsentrasi Alat Berat Politeknik TEDC

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR : 396/UN14/HM/2015 Tentang BUKU PANDUAN PROGRAM MAGISTER PADA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR : 396/UN14/HM/2015 Tentang BUKU PANDUAN PROGRAM MAGISTER PADA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR : 396/UN14/HM/2015 Tentang BUKU PANDUAN PROGRAM MAGISTER PADA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA Menimbang: a. bahwa Buku Panduan

Lebih terperinci

S1 Manajemen. Visi. Misi

S1 Manajemen. Visi. Misi PAGE 1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI S1 Manajemen Visi Menuju Program Studi Sarjana yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal dalam mengembangkan ilmu

Lebih terperinci

MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI

MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI 2015 MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI 1 Visi Menuju Program Studi Magister Akuntansi yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikannilai-nilai lokal dalam mengembangkan

Lebih terperinci

BUKU RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PGSD

BUKU RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PGSD i CAPAIAN PEMBELAJARAN Program Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Program PendidikanProfesi Guru SD Program Magister Pendidikan Dasar Program Doktor Pendidikan Dasar ASOSIASI DOSEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci