BAB IV GAMBARAN UMUM DAN HASIL PENELITIAN. pelaporan dan produksi berita multi platform dan analisis tentang Indonesia.

Transkripsi

1 BAB IV GAMBARAN UMUM DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan BeritaSatu Media Holdings adalah organisasi berita terkemuka dalam pelaporan dan produksi berita multi platform dan analisis tentang Indonesia. BeritaSatu Media Holdings (dikenal sebagai BeritaSatu Media, yang sebelumnya bernama Globe Media Group) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang media. Perusahaan ini merupakan bagian dari divisi media Lippo Group, sebuah konglomerasi terbesar di Indonesia. Pada bulan Februari 2011, Globe Media Group membeli BeritaSatu.com, situs berita yang beroperasi sejak bulan Mei Pembelian situs ini semakin menambah panjang deretan media yang bernaung di bawah bendera Globe Media Group. Nama "BeritaSatu" itu kemudian menjadi merek dagang baru untuk kelompok media ini. Bertujuan untuk melaporkan berita adil, akurat, etis dan dengan standar tertinggi jurnalisme profesional untuk kepentingan umum. Pada tanggal 3 September 2011, BeritaSatu Media meluncurkan BeritaSatu TV. Sebagai sebuah grup media, Berita Satu Media Holdings di dalamnya terdapat banyak media dan brand, termasuk media cetak berbahasa Indonesia, yakni Suara Pembaruan, Investor Daily dan Jakarta Globe. Grup media tersebut juga menerbitkan dua majalah bisnis terkemuka di Indonesia, yaitu majalah Investor dalam bahasa Indonesia dan Globe Asia dalam bahasa Inggris. Serta publikasi Majalah The Peak, da nada juga digital publikasi, BeritaSatu.com 73

2 74 serta BeritaSatu TV, dengan kualitas High Definition pertama di Indonesia 24-jam saluran berita. Bekerja dari sebuah ruang berita utama, BeritaSatu memperluas ruang lingkup pelaporan dengan menggunakan teknologi mutakhir dan berbagi konten kami secara bebas di seluruh kelompok kami. BeritaSatu adalah nama dimana dunia percaya untuk berita tentang Indonesia. BeritaSatu beralamat di Gedug BeritaSatu Plaza, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav , Jakarta 12950, Indonesia. Majalah Investor adalah majalah bulanan yang memfokuskan pemberitaan di bidang investasi dan finansial. Berita investasi yang disasarkan terutama investasi portofolio (portofolio investment). Sedangkan berita finansial yang menjadi perhatian utama adalah aktivitas di pasar modal (pasar perdana, bursa efek, perusahaan sekuritas, reksa dana, emiten, pemodal, dan sebagainya), pasar uang (bank, asuransi, perusahaan pembiayaan, dsb), pasar valuta asing (valas), dan pasar komoditas (bursa komoditas, perusahaan pialang komoditas, dan sebagainya). Majalah Investor menyajikan berbagai berita dan analisis tentang peluang investasi. Mulai investasi konvensional seperti tabungan dan deposito hingga lahan investasi di pasar modal seperti saham, obligasi, reksa dana, berbagai produk derivatif (turunan) dari saham dan obligasi, investasi di pasar uang, pasar valas dan pasar komoditas. Juga disajikan data dan analisis mengenai investasi langsung. Majalah Investor terbit sejak Oktober 1998, terbit bulanan, kemudian mulai Mei 2008 terbit dwimingguan. Majalah ini diterbitkan berdasarkan SIUPP NO. 533/SK/MENPEN/SIUPP/1998, tanggal 16 September Lalu pada Mei 2007 Majalah Investor kembali terbit bulanan.

3 75 Perhatian utama pemberitaan di bidang investasi adalah investasi portofolio, yakni investasi di pasar modal, pasar uang, pasar valas, dan pasar komoditas. Sungguhpun demikian, investasi di sektor riil tak diabaikan. Karena sebagian besar perusahaan publik bergerak di sektor riil. Nasabah dan calon nasabah bank adalah juga perusahaan yang bergerak di sektor riil. Sedang bidang keuangan menjadi fokus pemberitaan adalah aktivitas bisnis sekuritas, bank, asuransi dan lembaga keuangan bukan bank lainnya. Yang disajikan kepada pembaca adalah berita dan analis mengenai aktivitas investasi, keuangan, serta berbagai berita dan analisis yang mempengaruhi aktivitas investasi dan keuangan seperti perkembangan ekonomi makro, kebijakan moneter dan fiscal, serta perkembangan ekonomi dunia, dan sebagainya. Majalah ini memiliki segmen tertentu, yakni para investor, businessman, executive, wirausahawan, bankir, dan lain sebagainya dengan target menengah keatas. Gambar 4.1 Gedung BeritaSatu Plaza, Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav lokasi kantor majalah Investor berada. (foto diolah) Diunduh pada 23 Maret, Jam WIB

4 Visi dan Misi Perusahaan Visi Menjadi majalah Investasi dan keuangan yang kredibel dan terkemuka di Indonesia yang menjadi pedoman para pembaca dalam mengelola keuangan dan berinvestasi Misi a. Menyediakan berita dan analisis berkualitas tentang masalah investasi dan keuangan secara kontinyu, tepat waktu, lewat penerapan jurnalisme positif. b. Mengubah paradigma pembaca agar beralih dari kebiasaan menabung ke kebiasaaan berinvestasi. c. Membantu pembaca untuk memilih jenis investasi yang aman, menguntungkan dan likuid. d. Membantu pembaca merencanakan keuangan secara tepat untuk masa depan yang lebih baik Spesifikasi Produk dan Logo a. Spesifikasi majalah Investor 1. Bahasa : Indonesia 2. Kategori : Majalah khusus bidang investasi dan keuangan 3. Tebal : Sekitar 128 halaman, termasuk iklan dan sampul (cover) majalah. Jika ada iklan dan laporan utama

5 77 atau laporan khusus yang menarik, jumlah bisa lebih dari 128 halaman. 4. Jenis kertas a. Cover : Art Paper 50 gram b. Isi : LWC gram c. iklan : LWC gram d. Ukuran : 210 x 275 mm f. Warna : Full Colour g. Jilid : Lem Binding h. Periode Terbit : Majalah Bulanan i. Jadwal terbit : Setiap akhir Bulan j. Harga Jual : Rp ,- b. Produk Majalah Investor Gambar 4.2 Cover-cover majalah Investor, Sumber: Majalah Investor.

6 78 c. Logo Majalah Investor Struktur Organisasi Majalah Investor merupakan bagian dari perusahaan group media yaitu BeritaSatu Media Holdings, adapun majalah Investor masuk di dalam struktur Indonesian News Room, yaitu bagian terbitan media berbahasa Indonesia. Gambar 4.3 Struktur Organisasi BeritaSatu Media Holdings Sumber: BeritaSatu Media Holdings

7 79 Gambar 4.4 Struktur Organisasi Majalah Investor Sumber: Majalah Investor Gambar 4.3, merupakan struktur dari dimana majalah Investor merupakan bagian dari perusahaan group media BeritaSatu Media holdings, dan majalah Investor berada didalam struktur Indonesian News Room yang mana media terbitan berbahasa Indonesia. Dalam gambar 4.4, majalah investor memiliki struktur organisasi sendiri dalam menjalankan redaksionalnya. Organisasi di dalam majalah Investor termasuk tipe organisasi fungsional, dimana terdapat pembagian tugas dalam operasionalnya, setiap karyawan memiliki jobdesk

8 80 masing-masing sesuai jabatannya. Adapaun divisi yang terkait dalam penelitian ini memiliki jobsdesknya masing-masing: 1. Divisi Redaksi majalah Investor didalamnya terdapat a. Pemimpin Redaksi: Pemimpin Redaksi majalah Investor, beliau bertanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan memberikan arahan kepada semua tim redaksi tentang berita yang akan dimuat pada setiap edisinya. Konseptor dari pemeringkatan yang dikemas dalam pemberitaan. Mengadakan koordinasi dengan bagian lain seperti Pemimpin Perusahaan untuk mensinergikan jalannya roda perusahaan. b. Wakil Pemimpin Redaksi: Membantu pemred dalam memimpin dan mengoordinasi aktifitas di redaksi. Pemred bisa saja melimpahkan sebagian atau nyaris semua tugasnya wapemred. Namun, tetap saja wapemred tidak sama dengan pemred. Pertanggungjawaban akhir produk redaksi bukan di tangan wapemred, melainkan dari pemred. Jadi, pemred tetap harus memberi perhatian, waktu dan dirinya untuk memimpin, mengawasi, dan menghasilkan produk berita dari redaksi. Jadi, posisi wapemred sifatnya hanya membantu pemred, bukan menggantikannya. Walau begitu, kehadiran wapemred, bisa membuat pemred memiliki lebih banyak waktu untuk menjaga dan meningkatkan kualitas. c. Litbang/Riset Data: Bagian riset menyiapkan materi yang sesuai dengan topik liputan, membangun dalam hal data base dan mengelola data base itu. Bagian riset juga merencanakan polling dan survei, dibawah supervisi redaktur dan reporter, untuk mendapatkan informasi yang relevan.

9 81 d. Sekretariat: Menerima undangan, surat, dan telepon ke redaksi, lalu mendistribusikannya sesuai kepentingannya. Menghubungi narasumber atau pihak pengirim surat/undangan, untuk konfirmasi, dan atau pembatalan. Mendata produktifitas berita dan foto reporter setiap hari, lalu melaporkannya ke pemred. Mempersiapkan surat tugas reporter dan surat menyurat lainya dari redaksi ke pihak luar.. Mempersiapkan peralatan kerja redaksi, antara lain kertas, absensi, spidol, dan sebagainya. Mencatat jadwal rapat redaksi dan agenda lainnya, dan mengingatkannya.menjadi notulen dalam setiap rapat di redaksi dan mengarsipkannya. Melihat rincian tugas sekred ini, memang pemahaman akan tugas redaksi sangat penting. Agar dia bisa menentukan mana tugas prioritas yang harus segera dikerjakan. Redaksi karena tekanan deadline, sering lalai dan lupa ada agenda, sehingga sekred diperlukan mengingatkan dan mengurusi administrasinya. e. Redaktur Pelaksana: Tanggung jawabnya hampir sama dengan Pemred, namun lebih bersifat teknis. Dialah yang memimpin langsung aktivitas peliputan dan pembuatan berita oleh para reporter dan editor. Adapun rincian tugas Redaktur Pelaksana adalah sebagai berikut: Bertanggung jawab terhadap mekanisme kerja redaksi sehari-hari. Memimpin rapat perencanaan, rapat cecking, dan rapat terakhir sidang redaksi. Membuat perencanaan isi untuk setiap penerbitan. Bertanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan dan foto. Mengkoordinasi kerja para redaktur atau penanggungjawab rubrik/desk. Mengkoordinasikan alur perjalanan naskah dari para redaktur ke bagian editor dan seterusnya. Mewakili Pemred dalam

10 82 berbagai acara baik ditugaskan atau acara mendadak. Mengembangkan, membina, menjalin lobi dengan sumber-sumber berita. Mengedit naskah, data, judul, foto para redaktur. Mengarahkan dan mensuvervisi kerja para redaktur dan reporter. Memberikan penilaian secara kualitatif dan kuantitatif kepada redaktur secara periodik. f. Kepala Produksi: Merancang foto, grafik dan desain layout dari sisi artistik juga mengkoordinasikan halaman mana yang akan dilayout ke desainer di bawahnya. Dan bertanggung jawab terhdapa final artwork hingga naik cetak. Dalam hal ini Pekerjaan Art Director dilaksanakan oleh kepala produksi dan desainer di bawah supervisi pemred dan editor. g. Redaktur Foto: Tugas utamanya adalah melakukan editing atau penyuntingan, foto yang akan dimuat, yakni aktivitas penyeleksian foto yang akan ditayangkan. Redaktur foto memiliki bawahan pewarta foto (fotografer), Pewarta foto memberikan hasil foto kepada redaktur foto. h. Redaktur: Redaktur (editor), Tugas utamanya adalah melakukan editing atau penyuntingan, yakni aktivitas penyeleksian dan perbaikan naskah yang akan dimuat atau disiarkan. Bertanggung jawab penuh atas isi rubrik tertentu dan editingnya. Seorang redaktur biasanya menangani satu rubrik. Mengusulkan dan menulis suatu berita dan foto yang akan dimuat untuk edisi mendatang. Berkoordinasi dengan redaktu foto atau fotografer dalam pengadaan foto untuk setiap penerbitan. Membuat lembar penugasan atau Term Of Reference (TOR) kepada para reporter dan fotografer. Mengarahkan dan membina reporter dalam mencari berita dan mengejar

11 83 sumber berita.memberikan penilaian kepada reporter baik penilaian kualitatif maupun kuantitatif. Memberikan laporan perkembangan kepada atasannya yaitu Redaktur Pelaksana. i. Fotografer: (wartawan foto atau juru potret) tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita (foto jurnalisistik) atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis. Ia merupakan mitra kerja yang setaraf dengan wartawan tulisan (reporter). j. Layout Desainer: (Desain Grafis / Artistik) Tugas, merancang cover atau kulit muka. Membuat dummy atau nomor contoh sebelum produk di cetak dan dijual ke pasar. Mendesain dan melayout setiap halaman dengan naskah, foto, dan angka-angka.mengatur peruntukan halaman untuk naskah. Menulis judul berita,anak judul, caption foto, nama penulis pada setiap naskah.menulis nomor halaman, nama rubrik/desk, nomor volume terbit, hari terbit, dan tanggal terbit pada setiap edisi. k. Reporter: Di bawah para editor adalah para reporter. Mereka merupakan prajurit di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya. wawancara ke lapangan. Mereka terjun langsung ke lapangan, menemui nara sumber yang ditugaskan oleh redaktur, menulis hasil wawancara, laporan kepada redaktur. Memberikan usulan berita kepada redaktur terhadap suatu informasi yang dianggap penting untuk diterbitkan. Dan menjalin lobi dengan sumber-sumber penting di berbagai instansi.

12 84 2. Divisi Marketing Communication: Menangani berbagai bentuk event promosi yang diadakan Majalah Investor. Dan menjalin kerjasama (media partner) dengan perusahaan atau media lain. 3. Divisi Sirkulasi: Bertanggung jawab terhadap distribusi majalah (sebaran majalah) dan membuat strategi penjualan majalah. Penyaluran ke agen-agen, dan mendorong agen agar bisa menjual majalah semaksimal mungkin. Meriset pasar, dan celah penjualan majalah. Setelah penjabaran mengenai gambaran umum dan Struktur Organisasi majalah Investor maka masuklah pada fokus dari penulisan ini ialah hasil penelitian di Majalah Investor. 4.2 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui secara rinci mengenai latar belakang strategi komunikasi pemasaran majalah Investor edisi Best Insurance Companies 2013 dalam rangka meningkatkan penjualannya. Pencarian informasi ini ditempuh dengan cara wawancara mendalam dengan beberapa narasumber dimulai dari Direktur Indonesian News Room Beritasatu Media Holdings dan juga Pemimpin Redaksi Majalah Investor dimana beliau adalah penanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan majalah Investor dan konseptor dari konten peliputan majalah Investor. Wawancara ini juga dilakukan dengan beberapa pihak terkait untuk memastikan apakah sumber informasi yang didapat, dapat saling mendukung informasi dari pihak lainnya. Penelitian ini dilakukan melalui wawancara mendalam kepada narasumber, observasi non

13 85 partisi, dan studi pustaka. Adapun para narasumber tersebut sebagai berikut di bawah ini: 1. Bapak Primus Dorimulu, Pemimpin Redaksi Majalah Investor, Bapak Primus Dorimulu sebagai perencana Investor Award Best Insurance Companies. Dalam pelaksanaan wawancara ini penelitian melakukan wawancara pada tanggal 4 Februari dan 17 Juni 2014, di ruangan kerja Bapak Primus di PT. Media Investor Indonesia yang terletak di Gedung BeritaSatu Plaza Lt.9 di Jl. Gatot Subroto Kav Jakarta Ibu Putu Anggreni, Sebagai Redaktur Pelaksana, atau biasa dipanggil mbak Putu, Dialah yang memimpin langsung aktivitas peliputan dan pembuatan berita oleh para reporter dan editor. Membuat perencanaan isi untuk setiap penerbitan. Dalam pelaksanaan wawancara ini penelitian melakukan wawancara pada tanggal 7 Februari 2014, di ruangan redaksi majalah Investor, Indonesian News Room yang terletak di Gedung BeritaSatu Plaza Lt.11 di Jl. Gatot Subroto Kav Jakarta Ibu Sari Kusumaningrum Sebagai Direktur Marketing Communication PT Media Investor Indonesia. Beliau bertanggung jawab dalam menangani berbagai bentuk event dan promosi yang diadakan Majalah Investor. Wawancara dilakukan pada tanggal 4 Februari 2014 di ruang kerjanya, Gedung BeritaSatu Plaza Lt.9 di Jl. Gatot Subroto Kav Jakarta

14 86 4. Bapak Ihzan Zuhadi sebagai General Manager sales dan sirkulasi. Beliau bertanggung jawab terhadap strategi penjualan majalah. Dalam pelaksanaan wawancara ini penelitian melakukan wawancara pada tanggal 4 Maret dan 17 Juni 2014 di ruangan beliau yang terletak di gedung Aston Hotel Sudirman TowerA lt.1 Jl. Garnisun Dalam no.8, Karet Semanggi. 5. Bapak Kedarton Harianja, adalah pemilik Kedarton Agency salah satu distributor, agen koran cukup besar di Jakarta, beralamatkan: Jl Terminal Senen 71, Senen, Jakarta turut menjual majalah Investor, wawancara pada tanggal 28 Maret Bapak Jonathan David Nandana, selaku Brand & Customer Relationship Management Dept. Head di PT. Asuransi Adira Dinamika. 10 Februari 2014, di Gedung Adira Insurance. Jl. MT Haryono Kav 42, Lt 5. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, ditemukan bahwa dalam strategi pemasaran majalah Investor edisi Best Insurance Companies 2013 dalam meningkatkan penjualannya ternyata meliputi beberapa tahap. Dan tahap-tahap tersebut adalah: a. Perencanaan b. Strategi Komunikasi Pemasaran b. Evaluasi Komponen proses diatas akan dijelaskan lebih rinci dibawah ini.

15 Latar Belakang Edisi Best Insurance Companies Latar Belakang Dilakukannya Pemeringkatan Pada bab ini peneliti ingin mengetahui apa yang mendasari diadakannya pemeringkatan Best Insurance Companies melalui serangkaian wawancara diketahui bahwa sebelum melaksanakan kegiatan komunikasi pemasarannya agar majalah Investor edisi Best Insurance Companies 2013 meningkat penjuialannya, bahwa edisi ini memiliki konten yang berupa hasil dari pemeringkatan yang dilakukan, pada tahap awal ini dilakukan analisa mendalam mengenai mengapa dilakukan pemeringkatan ini dan berikut di bawah akan dijelaskan apa saja latar belakang sebagai alasan dilakukannya kegiatan tersebut di atas yang peneliti dapatkan dari hasil wawancara mendalam dengan para narasumber. Pada tahapan awal ini peneliti mencoba melihat latar belakang diadakannya Edisi Best Insurace Companies sebagai produk yang dijual oleh PT MEDIA INVESTOR. Dimana Edisi sini terkait dengan Event Pemeringkatan yang dilakukan oleh Majalah Investor Peneliti mendapatkan jawaban dari narasumber Bapak Primus Dorimulu, selalu Pemimpin Redaksi Majalah Investor. Latar belakang mengangkat konten pemeringkatan Best Insurance Companies; Khusus bagi perusahaan, award atau pemeringkatan ini kita berikan sebagai bentuk apresiasi kepada mitra perusahaan PT Media Investor antara lain reksadana, emiten, bank, asuransi, syariah, bbj, tfi, multifinance, sekuritas. Peneliti menanyakan lebih lanjut mengapa melakukan pemeringkatan sebagai bentuk apresiasi, nara sumber menyatakan bahwa:

16 88 Kita mendorong perusahaan-perusahaan untuk bertumbuh melalui award-award itu dengan kita memberikan penghargaan agar mereka menjadi better, better and better and move to the next level. Dan bagi industri itu sendiri kami memberi penilaian supaya ada manfaat bagi konsumen atau nasabah, stake holder (pemangku kepentingan), share holder (pemegang saham) mendapatkan informasi dan tidak bingung, mempercayakan investasinya atau menaruh duitnya. Pemeringkatan ini juga memiliki tujuan komersil, membuat majalah kita dikenal, sekarang ini majalah ini sudah cukup dikenal, kredible hasil penilaiannya layak memiliki nilai jual. 2 Hal senada juga peneliti dapatkan dari narasumber lain yaitu mbak Putu Anggreni, selaku Redaktur Pelaksana yang bertutur sebagai berikut: Pemeringkatan atau pemberian Award itu memberikan apresiasi atas perusahaan-perusahaan agar mereka terpacu untuk berkembang, dengan adanya penilaian, menjadi rujukan atau memberi keyakinan bagi konsumen, karena investor (pemodal) atau nasabah mempercayakan duit mereka kepada perusahaan-perusahan itu. Manfaatnya peniliainya juga untuk kepentingan publik, premi itu kan dana publik, supaya gimana orang tau bagaimana beli polis asuransi yang benar. Ketika klaim bagus, asuransi belum banyak dikenal. 3 Keterangan di atas juga didukung oleh keterangan Bapak Ihzan Zuhadi sebagai General Manager sales dan sirkulasi, yang mengemukakan sebagai berikut: Edisi Pemeringkatan itu memberikan apresiasi atas perusahaanperusahaan agar mereka semakin berkembang, dan hasil dari pemeringkatan itu, dijadikan rujukan atau informasi bagi konsumen, atau nasabah perusahaan-perusahan itu. Ada manfaat bagi yang memiliki kepentingan, baik dari pembaca maupun perusahaan yang masuk dalam pemeringkatan. Pemeringkatan itu juga membuat majalah investor dikenal, sekarang ini 2 3 Hasil Wawancara dengan Bpk Primus Dorimulu, Pemimpin Redaksi Majalah Investor Indonesia pada tanggal 4 Februari 2014 di ruang kerja Lantai 9 jam WIB Hasil Wawancara dengan mbak Putu, Redaktur pelaksana Majalah Investor Indonesia pada tanggal 7 Februari 2014 di ruang kerja Lantai 11 jam WIB

17 89 majalah ini sudah memiliki strong brand, dan itu meningkatkan pendapatan dari pemasukan iklan tentunya. 4 Jadi bila dirangkum hasil wawancara dari beberapa narasumber di atas maka dapat disimpulkan bahwa majalah Investor mengangkat konten pemeringkatan beberapa alasan di bawah ini: 1. Konten pemeringkatan yang diangkat oleh majalah Investor adalah bertujuan untuk memberi apresiasi kepada perusahaanperusahan dan memajukan Industri atau perusahaan-perusahaan yang diangkat dalam pemeringkatannya. 2. Edisi khusus pemeringkatan Asuransi juga memberikan manfaat informasi bagi pembaca dan juga nasabah yang memiliki kepentingan akan produk dari perusahaan-perusahaan yang mendapatkan peniliaian dari majalah Investor. 3. Pemeringkatan yang dilakukan majalah Investor juga bertujuan agar majalah ini semakin dikenal dan memiliki tujuan komersil, memiliki nilai jual dan serta meningkatkan pendapatan iklan Hubungan dengan Event Best Insurance Companies 2013 Edisi Best Insurance Companies 2013 memiliki kaitannya dengan event Pemeringkatan yang dilakukan oleh Majalah Investor, event ini juga menandakan terbitnya edisi Best Insurance Companies. Peneliti mendapatkan jawaban dari 4 Hasil Wawancara dengan Bpk Ihzan Suhadi, General Manager sales dan sirkulasi Majalah Investor Indonesia pada tanggal 3 Mei 2014 di ruang kerja di kantor Divisi Sirkulasi dan Penjualan, Gedung Arya Duta Semanggi, lt1.

18 90 narasumber Bapak Primus Dorimulu, selalu Pemimpin Redaksi Majalah Investor. Latar belakang adanya Event Best Insurance Companies; Event itu yang harus ada Pak, itu tempat kita membagikan awards, tidak mungkin kita bagi award diam-diam, main kirim-kirim pake messenger hahahaha, mesti ada ceremony pak. Bahwa ini ada pemeringkatam sekian. Kenapa harus ada event, supaya di ekspose pak, kau jual saham pun di ekspose ke publik tho. Publik ekspose itu harus pak, event itu publik ekspose, inilah juara-juaranya. Kita mengundang orang, ceremoni ini kamu terbaik, publik tau pemenang, perusahaan, rekan-rekan tau perusahaan ini pemenang, yang ini belum dan akan berusaha bersaing baik menjadi pemenang. Event Best Insurance itu tidak hanya pemberian Award ya, kami buat juga diskusi panel, agar ada manfaat dan informasi juga mengenai dunia Asuransi, bagaimana perkembangannya. Event juga memiliki nilai komersil, banyak sponsor yang ikut menjadi dikenal lewat event ini, ikut tersekspose dan ini juga meningkatkan pendapatan Hal senada dari narasumber lain yaitu mbak Putu Anggreni, selaku Redaktur Pelaksana sebagai berikut: Event Best Insurance Companies itu terkait dengan edisi majalah Best Insurance Companies itu. Di acara itu adalah tempat dimana kami memberikan Award bagi para pemenangnya, dari hasil pemeringkatan di majalah itu. Tujuannya agar diekspose oleh media lain, karena kami juga mengundang media lain dalam acara itu, perusahaan pemenang juga sangat mengapresiasi award yang kita berikan itu ya, dan digunakan mereka juga untuk promosi perusahaan mereka, atau untuk kegiatan pemasaran produk-produk mereka. Mereka pasang piagam kita di iklan perusahaan mereka. Atau di pajang di kantor-kantor cabang mereka. Event juga mendapatkan sponsor-sponsor dari perusahaan Asuransi dan perusahaan lain selain asuransi dan itu menjadi pemasukan buat perusahaan 5 5 Hasil Wawancara dengan mbak Putu, Redaktur pelaksana Majalah Investor Indonesia pada tanggal 7 Februari 2014 di ruang kerja Lantai 11 jam WIB

19 91 Jadi bila dirangkum hasil wawancara dari beberapa narasumber di atas maka dapat disimpulkan bahwa majalah Investor melakukan aktivitas Event Best Insurance Companies 2013 beberapa alasan di bawah ini: 1. Event Best Insurance Companies 2013 memiliki keterkaitan dengan edisi majalah pemeringkatan Best Insurance Companies Pemberian Awards bagi para pemenang dari pemeringkatan majalah Investor. Event juga bertujuan untuk mengkomunikasikan kepada masyarakat akan informasi siapa perusahaan asuransi yang terbaik dan bisa menjadi manfaat informatif bagi pembaca. 2. Event tersebut dikemas juga dengan diskusi panel sehingga undangan mendapatkan manfaat lebih dari event tersebut. Undangan bisa ikut mengetahui perkembangan dunia asuransi saat ini. 3. Event juga memiliki tujuan komersil, agar perusahaan mendapat pemasukan dari iklan-iklan sponsor. Dari hasil wawancara diatas diperoleh informasi bahwa majalah Investor melakukan pemeringkatan Best Insurance Companies sebagai apresiasi kepada perusahaan-perusahan asuransi dan memberikan manfaat informasi bagi pembaca dan juga nasabah asuransi yang memiliki kepentingan akan produk-produk Asuransi, pemeringkatan yang dilakukan majalah Investor memiliki nilai jual karena hasil dari pemeringkatan bisa dijadikan referensi bagi pembacanya dan hasil pemeringkatan juga dijadikan alat promosi bagi perusahaan-perusahaan

20 92 Asuransi yang mendapatkan Awards atau pemenangnya. Lewat event yang dilakukan, informasi hasil pemeringkatan pemenang asuransi majalah Investor semakin luas karena diekspose oleh media surat kabar lain. Gambar 4.5 Event Best Insurance Companies 2013 Sumber: Majalah Investor Perencanaan dan Analisis Situasi Dalam strategi pemasaraan perlu adanya perencanaan dan bagaimana strategi pemasaran majalah ini, penjelasannya sebagai berikut menurut bapak Primus Dorimulu, selaku pemimpin redaksi majalah Investor ; Strategi pemasaran kita pertama kita menentukan Visi perusahaan kita

21 93 Pak, kita menciptakan produk sesuai apa Visi dan Misi perusahaan kita ini. Ini bagian dari strategi perusahaan, visinya apa, dan apa misinya. Kemudian kita tentukan target pasar kita. Keterangan di atas juga didukung oleh narasumber lain yaitu mbak Putu Anggreni, selaku Redaktur Pelaksana sebagai berikut: Dalam membuat strategi pemasaran berawal dari konsep strategi perusahaan yang sudah ditentukan di awal, dan itu tertuang dalam visi dan misi perusahaan, hal itu sebetulnya memudahkan kayak kita pegawaipegawai dalam membuat perencanaan atau pengembangkan produk majalah, dimana sesuai rujukan visi dan misi perusahaan, sudah ada koridor yang dijadikan acuannya seperti itu 6 Informasi dari wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran majalah berkaitan dengan perencanaan bisnis perusahaan, strategi perusahaan digunakan sebagai acuan membuat strategi pemasarannya dan arah untuk pengembangan bisnis majalah, dan itu memberikan acuan bahwa produk harus sesuai Visi dan Misi perusahaan. Adapun Visi dari perusahaan adalah: Menjadi majalah Investasi dan keuangan yang kredibel dan terkemuka di Indonesia yang menjadi pedoman para pembaca dalam mengelola keuangan dan berinvestasi dan Misinya adalah: (a). Menyediakan berita dan analisis berkualitas tentang masalah investasi dan keuangan secara kontinyu, tepat waktu, lewat penerapan jurnalisme positif. (b). Mengubah paradigma pembaca agar beralih dari kebiasaan menabung ke kebiasaaan berinvestasi. (c). Membantu pembaca untuk memilih jenis investasi yang aman, menguntungkan dan likuid. (d). Membantu pembaca merencanakan 6 Hasil Wawancara dengan mbak Putu, Redaktur pelaksana Majalah Investor Indonesia pada tanggal 7 Februari 2014 di ruang kerja Lantai 11 jam WIB

22 94 keuangan secara tepat untuk masa depan yang lebih baik. Setelah visi dan misi ditentukan, selanjutnya mengenai siapa target dari majalah Investor Segmentasi, Targeting dan Positioning Dalam hal menentukan target khalayak dimulai dengan melakukan segmentasi pasar, dan selanjutnya memilih pasar sasaran yang paling memungkinkan untuk dilayani oleh perusahaan. Salah satu perusahaan melakukan segmentasi untuk meningkatkan efektifitas strategi pemasaran yang telah disusun, serta lebih terarah dan sumber daya perusahaan dapat digunakan secara efektif dan efisien. Agar majalah Investor Best Insurance Companies 2013 dengan hasil pemeringkatan Asuransi dapat dikomunikasikan untuk pemasaraannya secara efektif, maka harus menentukan lapisan masyarakat mana yang akan menjadi sasaran sesuai karakteristik dan positioning majalah Investor. Pada saat dilakukan wawancara dengan para narasumber dapat diketahui dari jawaban mereka tentang profil konsumen majalah Investor sebagai berikut: Bapak Primus Dorimulu, Pemimpin Redaksi majalah Investor mengatakan sebagai berikut: karena fokusnya adalah finansial sehingga segmennya adalah orangorang yang memang tertarik akan dunia tersebut. Jadi kami pun membagi siapa target kita pertama; yakni mereka yang sudah yang sudah masuk komoditas pemodal, kedua adalah mereka yang belum, mereka yang ingin mencari informasi atau rujukan mengenai investasi. Seperti, para pelaku pasar modal (pialang, analis, fund managers, pengelola perusahaan sekuritas, dsb). Para pelaku pasar uang (bank, deposan, dan dealer). Para pelaku pasar valas. Para pelaku pasar komoditas (pialang dan investor pasar komoditas). Para pelaku asuransi dan lembaga keuangan yang bukan

23 95 bank lainnya lalu para pemodal, terdiri atas pemodal individu dan pemodal institusi (dana pensiun misalnya). Dari situ terlihat kan bahwa segmennya kalau dibuat kelas, majalah ini lebih banyak untuk ke kelas A, dan bisa juga B. mereka para Pengusaha-pengusaha, entrepreneur, Dirutdirut, manager juga. Itu segmen utama kita. Namun tidak menutup kemungkinan mahasiswa atau masyarakat umum juga membaca majalah ini. 7 Hal tersebut juga di benarkan oleh Bapak Ihzan Suhadi, selaku General Manager sales dan sirkulasi Majalah Investor: Segmen majalah investor itu kelas A, itu segmen utamanya, target pasarnya adalah para pelaku pasar modal, pengusaha, direktur, para pelaku asuransi dan lembaga keuangan dan masyarakat atau pembaca yang ingin mencari informasi atau rujukan mengenai investasi. Biasanya analis, fund managers, pengelola perusahaan. Namun tidak menutup kemungkinan segmen B juga ikut membaca. Saya coba buat kan detail segmentasi majalah edisi Asuransi adalah masyarakat Kelas A dan B dan paling utama adalah kelas A, baik laki-laki dan perempuan. Secara Demografi majalah ini tertuju pada: Usia: tahun, Dengan profesi: Direktur, Pengusaha, Manager, Pegawai, Ibu Rumah tangga dan Mahasiswa kelas menengah ke atas. Geografis: Wilayah seluruh Indonesia, kota-kota Besar. Psikografis: A, B+ dan B, dan Behavioranya: Masyarakat yang kritis dan selalu ingin mencari tau, membandingkan, dan memilih produk dengan pertimbangan analisis. 8 Peneliti juga menanyakan bagaimana positioning majalah Investor, menurut Pak Primus adalah: Majalah Investor ini memposisikan diri sebagai majalah investasi dan finansial dengan tujuan memberikan manfaat guideline (pedoman atau arahan) kepada para pemilik dana untuk mengelola dananya dengan benar, mencapai hasil optimal tentunya (aman, untung dan likuid) kepada 7 8 Hasil Wawancara dengan Bpk Primus Dorimulu, Pemimpin Redaksi Majalah Investor Indonesia pada tanggal 4 Februari 2014 di ruang kerja Lantai 9 jam WIB Hasil Wawancara dengan Bpk Ihzan Suhadi, General Manager sales dan sirkulasi Majalah Investor Indonesia pada tanggal 3 Mei 2014 di ruang kerja di kantor Divisi Sirkulasi dan Penjualan, Gedung Arya Duta Semanggi, lt1.

24 96 para pemilik dana untuk tak sekadar menjadi penabung, melainkan juga menjadi pemodal. Jadi kami memposisikan sebagai majalah untuk referensi bagi mereka yang ingin berinvestasi. Dengan berita dan analisisnya, majalah ini berupaya mengubah mindset para pemilik dana untuk beralih dari kebiasaan menabung (saving habit) ke kebiasaan investasi (investing habit). 9 Hal itu juga dibenarkan oleh mbak Putu Anggreni, selaku Redaktur Pelaksana dibawah ini: Majalah Investor sejak awal memposisikan diri menjadi majalah panduan bagi investor, sebagai referensi investasi sehingga pasarnya jelas bermanfaat bagi masyarakat pemilik modal ataupun perusahaan yang mengelola duit masyarakat. yang berhubungan dengan hal itu yang selalu kami angkat dalam majalah Investor Pemberian pemeringkatan Asuransi, memberi manfaat informasi bagi masyarakat yang ingin tau mengenai dunia asuransi, dan mendorong perusahaan asuransi untuk ikut terpacu membangun usaha Asuransi. Dengan penilaian mereka jadi tau dan mengukur diri sejauh mana perusahaan mereka meningkat atau sejauh mana mereka tertinggal dari perusahaan asuransi lain Segmentasi Informasi dari wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa profil segmentasi majalah Investor adalah masyarakat, yang memiliki kelas A dan B dan tertarik akan informasi berkaitan dengan investasi dan finansial. a. Demografi majalah pada Usia: tahun. b. Profesi: Direktur, Pengusaha, Manager, Pegawai, Ibu Rumah tangga dan Mahasiswa kelas menengah ke atas Hasil Wawancara dengan Bpk Primus Dorimulu, Pemimpin Redaksi Majalah Investor Indonesia pada tanggal 4 Februari 2014 di ruang kerja Lantai 9 jam WIB Hasil Wawancara dengan mbak Putu, Redaktur pelaksana Majalah Investor Indonesia pada tanggal 7 Februari 2014 di ruang kerja Lantai 11 jam WIB

25 97 c. Geografis : Wilayah seluruh Indonesia, kota-kota Besar, Jakarta, Surabaya, Medan, Bali dan kota besar lainnya. d. Psikografis: A, B+ dan B e. Behavioral: Masyarakat yang kritis dan selalu ingin mencari tau, membandingkan, dan memilih produk dengan pertimbangan analisis. Segmentasi yang beroirentasi pada peningkatan pemasaran memberikan Keuntungan bagi pebisnis dan pelanggan. Segmentasi memungkinkan perusahaan lebih terfokus dalam mengalokasikan sumber daya, segmentasi merupakan basis untuk menentukan komponen-komponen strategi, taktik dan value secara keseluruhan. Hal ini membantu mengindentifikasi peluang pasar dengan lebih baik Targeting Setelah perusahaan memilih segmen pasar, selanjutnya adalah menentukan target pasar. Untuk target pasar adalah dibagi beberapa kelompok, yaitu; a. Mereka yang sudah yang sudah masuk komoditas pemodal, dan b. Mereka yang belum, mereka yang ingin mencari informasi atau rujukan mengenai investasi. Seperti, para pelaku pasar modal (pialang, analis, fund managers, pengelola perusahaan sekuritas, dsb). Para pelaku pasar uang (bank, deposan, dan dealer). Para pelaku pasar valas. Para pelaku pasar komoditas (pialang dan investor pasar komoditas). Para pelaku asuransi dan lembaga keuangan bukan bank, lainnya lalu para pemodal, terdiri atas pemodal individu dan pemodal institusi

26 98 (dana pensiun misalnya) Positoning Positioning produk ada penempatan posisi produk di benak pelanggan. Untuk itu sebuah produk yang unggul harus memiliki karakteristik dan manfaat yang dapat dirasakan oleh penggunannya. Positioning majalah Investor berdasar pada manfaatnya produk atau manfaat dari majalah itu sendiri, dimana majalah Investor sebagai Referensi Investasi Analisis SWOT Apabila dikaitkan dengan rencana komunikasi pemasaran. Majalah Investor juga melakukan analisis SWOT untuk edisi Best Insurance Companies. Dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahaan internal yang berbeda dari kekuatan dan kelemahan kompetitor. Selain itu Analisi SWOT juga harus mempertimbangkan kesempatan dan ancaman eksternal kunci yang dihadapi perusahaan. Berdasarakan hasil wawancara tanggal 17 Juni 2014, kepada Bapak Primus Dorimulu, Pemimpin Redaksi majalah Investor dan Bapak Ihzan Suhadi sebagai General Manager divisi Sales dan Sirkulai mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman majalah Investor dalam meningkatkan penjualan edisi Best Insurance Companies 2013: a. Strenght: Bapak Primus Dorimulu mengatakan: Kekuatan majalah Investor, adalah majalah ini sudah cukup dikenal, brand kita kuat Pak, untuk pemeringkatan Asuransi konten dan hasil pemeringkatan kita kredible pak. Penjurian majalah Investor lebih transparan kriteria dan hasilnya, dipublikasi skornya secara lengkap di

27 99 majalah Investor. Pemenang yang ditetapkan hanya yang terbaik berdasarkan angka skor penilaian, bandingkan dengan majalah kompetitor yang memberikan banyak penghargaan dengan kriteria dan nilai yang tidak transparan, tidak berbasis scorring. Kemudian Pengumuman pemenang disampaikan bersamaan dengan jadwal terbit majalah Investor yang mengulas kriteria penilaian dan hasil penilaian dan profil para pemenang. Sementara Infobank lebih sering pengumuman saja tanpa disertai ulasan di majalahnya yang diterbitkan terpisah.. Bapak Ihzan Suhadi mengatakan: Majalah kita sudah dikenal dan segmennya jelas, pemeringkatan yang dilakukan netral dari Tim Juri sendiri independen, untuk saluran distribusinya penyebarannya rata di agen-agen penjual majalah. Kami dari divisi sirkulasi juga memiliki saluran komunikasi untuk memudahkan pelanggan atau membeli majalah, sehingga mudah untuk menghubungi kami b. Weakness: Bapak Primus Dorimulu mengatakan: Kelemahan dari sisi konten bisa dibilang tidak ada, karena sudah sesuai dengan misi perusahaan dan kredible penjuriannya Bapak Ihzan Suhadi mengatakan: saya kira kelemahan Edisi Asuransi di promonya, karena masih beriklan menggunakan media group internal yang menjadi bagian dari media group kita saja, kalau dari sisi konten tidak ada sudah bagus C. Opportunites: Bapak Primus Dorimulu mengatakan: Peluangnya adalah majalah Investor sudah memiliki pasar dan pembaca yang loyal dan edisi Asuransi ini kita kontennya lengkap ulasannya. Peluang lain pertumbuhan Industri Asuransi makin berkembang karena menurut informasi yang kami dapat adanya peningkatan jumlah nasabahm dan itu diiringi dengan peningkatan jumlah agen penjual asuransi, sehingga ada peluang bahwa majalah ini akan dijadikan salah satu referensi mereka untuk memilih produk asuransi yang sesuai Bapak Ihzan Suhadi mengatakan:

28 100 Dari sisi target pasar, adanya peluang pasar yang saya lihat meningkat karena industri asuransi meningkat, meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi buat mereka dan meningkatkan jumlah agen penjual asuransi lalu ditambah banyak juga komunitas-komunitas agen penjual asuransi. Agar meningkatkan penjualan nya divisi kami berupaya melakukan komunikasi pemasaran b. Threats: Bapak Primus Dorimulu mengatakan: Kompetitor majalah lain yang mengulas peringkat Asuransi juga ada seperti majalah Infobank, mereka juga melakukan rating peringkat asuransi, namun kami membuat ulasan yang harus berbeda dengan mereka(competitor) ulasan lebih lengkap tentang asuransi dan perusahaannya dan juga penjuriannya lebih transparan, tahapan-tahapan itu dimasukan juga, bagaimana kriteria penjuriannya juga diulas dalam edisi itu Bapak Ihzan Suhadi mengatakan: Pesaing kita ada majalah ekonomi seperti Infobank, majalah itu juga membuat pemeringkatan yang sama Asuransi juga, tapi majalah Investor memiliki keunggulannya dari kontennya, penjuriannya jelas diulas juga didalam majalah, sebaran majalah Investor juga luas tidak hanya di jakarta. Selain itu ada ancaman dari minat baca dari media cetak ya, karena sekarang ini sudah era digital ya, era smartphone, kemudahan informasi bisa didapat dari internet. Tapi kami juga menjual versi yang digital di scoop jadi tetap ada antisipasi untuk saluran itu Dari wawancara diatas, terlihat situasi pasar yang di hadapi oleh majalah Investor edisi Best Insurance, dimana majalah Investor memiliki keunggulan dari sisi konten liputan dan sebaran majalah dan majalah sudah cukup dikenal dan memiilki reputasi baik di target pasar, saluran distribusi yang merata tidak hanya di kota Jakarta, ditambah kemudahaan pelanggan mendapatkan majalah Investor menjadi salah satu upaya menarik pelanggan.

29 101 Kelemahannya lebih kepada promosi dimana promosinya hanya lewat saluran media yang tergabung dalam media group, yaitu koran harian ekonomi Investor Daily, suara Pembaruan, website portal beritasatu.com dan saluran TV berbayar Beritasatu TV. Sehingga perlunya saluran lain agar penjualan meningkat, dan masyarkat jadi mengetahui akan adanya peringkat Best Insurance Companies yang diangkat oleh majalah Investor. Adapun pesaingnya adalah majalah Infobank. Majalah Infobank adalah majalah ekonomi yang juga membuat pemeringkatan rating Asuransi terbaik. Adanya pesaing membuat majalah Investor menampilkan sesuatu yang berbeda dimana konten majalah edisi Best Insurance yang diangkat memiliki ulasan yang lebih transparan penjurianya, ulasan mengenai industri Asuransi lebih ditonjolkan sehingga ada diferensiasi produk dengan kompetitor, kemudian ancaman juga dari hadirnya era teknologi informasi digital saat, hal ini membuat turun jumlah pelanggan cetak. Untuk melayani kebutuhan digital majalah investor juga membuka saluran dengan menjual majalah dalam bentuk versi digital yang bisa di download dalam bentuk majalah digital. Dari sisi peluang eksternal, bahwa pemeringkatan Asuransi berpeluang memiliki pasar dikarenakan adanya informasi bahwa adanya peningkatan dan semakin berkembangnya industri asuransi serta kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi, hal itu diiringi semakin banyaknya nasabah asuransi dan memicu meningkatnya agen penjual asuransi serta meningkatnya komunitas agen penjual asuransi dan jumlah anggota dari asosiasi agen penjual asuransi.

30 102 Adanya analisis situasi pasar diatas juga berfungsi untuk mengidentifikasi target konsumen; antara lain pembeli potensial, pemakai terbaru, individu yang mempengaruhi keputusan membeli, majalah Investor juga berupaya melakukan strategi komunikasi pemasarannya dengan menggunakan alat-alat dan saluran komunikasi pemasaran, hal ini bertujuan agar memaksimalkan peningkatan penjualan dari tahun sebelumnya. Dengan adanya peningkatan penjualan, dapat memberikan sebaran informasi bagi masyarakat pada umumnya dan kepada target pasar majalah Investor edisi Best Insurance Companies pada khususnya, dimana hal itu sesuai dengan misi perusahaan Communication Objective (Tujuan Komunikasi) Dalam tujuan komunikasinya, PT Media Investor Indonesia membaginya ke beberapa tujuan yaitu tujuan perusahaan, tujuan pemasaran, dan tujuan komunikasi pemasarannya. hal ini dijelaskan oleh Bapak Primus Dorimulu, selaku Pemimpim Redaksi Majalah Investor mengatakan: Tujuan komunikasi majalah Investor terkait dengan tujuan perusahaan yang dituang dalam visi dan misi perusahaan, kami menyajikan informasi seusai dengan koridor dari misi dan tujuan perusahaan itu. Pesannya yang dibawa oleh majalah Investor adalah majalah ini menjadi pedoman para pembaca dalam mengelola keuangan dan berinvestasi, konten yang diangkat harus analisis berkualitas tentang masalah investasi dan keuangan secara kontinyu, tepat waktu, lewat penerapan jurnalisme positif dan kredible. Sehingga mengubah paradigma pembaca agar beralih dari kebiasaan menabung ke kebiasaaan berinvestasi sala satunya itu, dan itu tertuang dalam misi perusahaan. Hal senada juga diutarakan oleh Ibu Sari Kusumaningrum beliau adalah Direktur Marketing Communication, mengatakan bahwa:

31 103 Tujuan pemasarannya, berpedoman pada strategi perusahaan yang tertuang dalam Visi dan Misi Perusahaan, artinya kami dari divisi marketing communication mempunyai guide untuk melakukan kegiatan komunikasi pemasarannya, sasaran dan perencanaan strateginya dengan segmen pasar majalah investor. Kami ingin memberikan pesan bahwa majalah investor sebagai majalah investasi dan keuangan yang kredible, yang bisa menjadi pedoman para pembaca dalam mengelola keuangan dan berinvestasi, hasil dari pemeringkatan penting untuk dikomunikasikan karena majalah investor memiliki misi yang bertujuan menyediakan berita dan analisis berkualitas tentang masalah investasi dan dapat membantu pembaca untuk memilih jenis investasi yang aman, menguntungkan sehingga informasi yang diangkat dapat juga membantu pembaca merencanakan keuangan secara tepat. Keterangan di atas juga didukung oleh narasumber lain yaitu Bapak Ihzan Suhadi, selaku General Manager Sales dan Sirkulasi sebagai berikut: Segmen dan target pasar kami jelas dan masih merujuk pada strategi perusahaan, pesannya yang kami bawa ke sasaran adalah majalah ini kredible dan layak dibeli, karena hasil dan liputannya sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tentunya sesuai target pasar majalah ini. Tujuan komunikasi pemasarannya yang dilakukan bertujuan yaitu meningkatkan penjulan dan karena dengan penjualan meningkat berarti sebaran informasi mengenai liputan dan hasil dari pemeringkatan menjadi luas, artinya banyak yang mendapatkan manfaat dari informasi dari isi majalah kita. Majalah investor saat ini sudah memiliki brand yang kuat sudah cukup dikenal, jadi komunikasi pemasaran yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan adalah dengan selalu memberi awareness akan positioning majalah ini, sehingga pasar tidak ragu dan semakin meningkat keyakinannya bahwa majalah ini kredible, baik isi dan hasil pemeringkatannya. Ini penting untuk produk surat kabar, tidak memihak, independen Dari wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa: a). Tujuan perusahaannya adalah PT Media Investor Indonesia ingin

32 104 menghasilkan majalah yang berkualitas, majalah Investasi dan keuangan yang kredibel dan terkemuka di Indonesia yang menjadi pedoman para pembaca dalam mengelola keuangan dan berinvestasi. Dengan caranya adalah menyediakan berita dan analisis berkualitas tentang masalah investasi dan keuangan secara kontinyu, tepat waktu, lewat penerapan jurnalisme positif. Mengubah paradigma pembaca agar memiliki kebiasaaan berinvestasi. Membantu pembaca untuk mudah memilih jenis investasi yang aman, menguntungkan dan likuid dan membantu pembaca merencanakan keuangan secara tepat untuk masa depan yang lebih baik. b). Tujuan Pemasarannya adalah yaitu ingin memberikan pesan bahwa majalah investor sebagai majalah investasi dan keuangan yang kredible, yang bisa menjadi pedoman para pembaca dalam mengelola keuangan dan berinvestasi, hasil dari pemeringkatan penting untuk dikomunikasikan karena majalah investor memiliki misi yang bertujuan menyediakan berita dan analisis berkualitas tentang masalah investasi dan dapat membantu pembaca untuk memilih jenis investasi yang aman, dan akhirnya dapat meningkatkan perkembangan perusahaan yang di angkat dalam pemeringkatan majalah Investor. c). Tujuan komunikasi pemasarannya adalah PT Media Investor Indonesia ingin bahwa majalah Investor lebih meningkat penjualannya dan menjadi acuan pertama sebagai majalah investasi dan keuangan yang kredibel,

33 105 independen dan terkemuka di Indonesia, juga agar majalah ini semakin dikenal sebagai rujukan bagi para pemodal atau investor dan ikut serta memberikan edukasi positif bagi pembaca dan juga memajukan industri atau perusahaan-perusahaan untuk memacu mereka menjadi lebih baik. Peningkatan penjualan menjadikan sebaran informasi semakin luas sehingga banyak yang bisa mendapatkan manfaat dari konten yang diangkat oleh majalah Investor Strategi Komunikasi Pemasaran Setelah mengetahui analisis situasi pasar majalah Investor Edisi Best Insurance 2013, dan tujuan komunikasi pemasarannya. Peneliti mencari tahu bagaimana strategi komunikasi pemasaran edisi Best Insurance 2013 untuk meningkatkan penjualan. Strategi ini merupakan rencana kegiatan secara cermat dan sistematis mengenai kegiatan-kegiatan yang disatukan untuk meningkatkan penjualannya. Menurut Bapak Primus Dorimulu sebagai Pemimpin redaksi majalah Investor, berdasarkan wawancara, beliau mengatakan: Strategi komunikasi pemasarannya bertujuan untuk meningkatkan penjualan agar sebarannya bisa maksimal. Jadi kami membuat strategi bagaimana memberikan pesan ke masyarakat dan terutama adalah target pasar..salah satunya ke perusahaanperusahaan asuransi bahwa ada predikat Asuransi terbaik, masyarakat harus tau karena ada manfaatnya, apalagi buat perusahaan-perusahaan tho.. kami beriklan juga di koran, website mereka bisa tau kita sudah terbit. Lalu karena kami buat event pemeringkatan kemarin, itu juga diliput, jadi

34 106 ada liputannya, ada publikasi pak.., lalu kami melakukan promosi-promosi penjualan ke perusahaan-perusahaan asuransi, ada juga diluar perusahaan, kerjama dengan komunitas agen, asosisai agen juga dan lainlain lebih jelasnya bisa kau tanya pak Ihzan dia bagian sirkulasi. 11 Seperti diutarakan oleh keterangan Bapak Ihzan Zuhadi sebagai General Manager Sales dan Sirkulasi bahwa: Strategi komunikasi pemasaran kami lakukan, kami melakukan pendekatan ke target pasar kami, pertama menyasar keagen-agen penjual asuransi, perusahaan-perusahaan Asuransi, perusahaan-perusahan pemenang dari pemeringkatan asuransi majalah Investor, komunitas agen penjual asuransi. Kedua kami mendorong agen penjual majalah untuk menjual lebih, kami memberikan jumlah eksemplar yang lebih banyak dari edisi biasa karena edisi ini adalah edisi yang bagus dan isinya menarik dan krdible, kami beri diskon dan sitem pembayaran konsinyasi. Ketiga kami bekerjasama, begini bekerjasama dengan pihak penyelenggara acara yang berkaitan dengan asuransi dari pihak lain. Lalu majalah Investor memberikan space halaman apakah berupa kolom atau liputan berita tentang kegiatan tersebut, tapi panitia harus membeli majalah dengan jumlah banyak, selain itu mereka juga menyediakan booth di acara mereka buat majalah Investor melakukan penjualan langsung disana. Keempat kami juga melakukan kerja sama dengan perusahaan diluar asuransi seperti Bank, kampus-kampus, maskapai penerbangan. Hal itu untuk jangka panjang jadi tidak hanya edisi asuransi saja, tp edisi lain juga bisa masuk. Namun sebetulnya tetep Content Driven yang menjadi jualannya. Artinya para pemenang kemungkinan besar akan membeli karena award atau rating tersebut. Dan diperkuat juga oleh keterangan Ibu Sari Kusumaningrum, Direktur Marketing Communication bahwa: Selain penjualan langsung dan kerjasama-kerjasama dari divisi sales sirkulasi, kami juga beriklan say.., pertama karena itu ada event ya, kami beriklan mengenai event iklan itu sebagai teaser buat sponsorhip juga, 11 Hasil Wawancara dengan Bpk Primus Dorimulu, Pemimpin Redaksi Majalah Investor Indonesia pada tanggal 4 Februari 2014 di ruang kerja Lantai 9 jam WIB

35 107 oleh karenanya ada logo-logo sponsor disana untuk menarik sponsor, kegiatan event itu juga memperkuat positioning majalah kita, menjadi jelas sebagai majalah ekonomi yang kredible, transparan penilaiannya. Ini penting untuk sebuah produk surat kabar. Lalu kemudian ada iklan terbitnya, pesannya sama yaitu majalah Investor melakukan pemeringkatan Asuransi dan iklan-iklan itu berisi pesan informatif bahwa ada predikat Asuransi terbaik di tahun 2013 itu. Pendekatannya rasional artinya berisi tentang keunggulan produk dalam memberikan manfaatnya bagi pemcaca. Iklan terbit itu untuk awareness bahwa sudah tersedia sudah terbit, silahkan melakukan pembelian atau bisa di download, karena kan sudah era digital jadi kami juga menyediakan versi digitalnya, ini berfungsi agar memenuhi kebutuhan saat ini Dari wawancara diatas dapat disimpulkan bahwah strategi komunikasi pemasaran majalah Investor edisi Best Insurance Companies 2013 sudah dimulai sejak event pemeringkatan, dengan adanya event itu artinya ada hasil dari pemeringkatan Asuransi terbaik di tahun 2013, pesan yang disampaikan adalah bersifat rasional bahwa pemeringkatan majalah investor kredible, dan majalah investor memiliki konten yang bermanfaat bagi perusahaan-perusahaan dan juga masyarakat yang ingin mendapatakan informasi mengenai asuransi. Event yang dilakukan juga memperkuat positioning majalah menjadi lebih jelas di mata target pasar. Kemudian pesan itu dikemas dengan iklan. Iklan mengenai event pemeringkatannya dan iklan terbit majalah Investor. Iklan terbit memberikan kesadaran kepada target pasar bahwa sudah terbit edisi pemeringkatan Asuransi, edisi yang berisi predikat Asuransi terbaik di tahun Untuk mengoptimalkan penjualan maka juga dilakukan rencana kegiatan pemasaran. Pejualan menyasar ke target pasar majalah edisi Asuransi ini. Melakukan kerjasama-kerjasama agar

36 108 optimal penjualannya. Sehingga sebaran majalah terus meningkat, seiring peningkatan penjualannya Bauran Komunikasi Pemasaran Dalam melaksanakan komunikasi pemasarannya majalah Investor juga menggunakan serangkaian kegiatan promosi. Dalam promosinya ada strategi promosi yang dilakukan oleh majalah Investor. Menurut Pak Ihzan Suhadi, General Manager Sales dan Sirkulasi mengatakan bahwa: Kami melakukan kegiatan promosi lewat saluran distribusi-distribusi, promosi dagang, untuk mendorong terciptanya permintaan majalah melalui saluran distribusi. Artinya kami secara aktif mempromosikan produk ke agen penjual besar, untuk agen penjual besar kami lakukan promosi dagang konsinyasi. Agen penjual itu mendorong distribusi ke pengecer mereka. Sub-sub agen. Lalu juga ke komunitas agen penjual asuransi. Mempromosikan ke sebuah komunitas agen penjual asuransi..., dan mereka mempromosikan majalah kita itu ke agen-agen anggota lain dan nantinya nasabah atau calon nasabah yaitu konsumen atau pengguna akhir, ikut terdorong. Mengapa kita melakukan itu, tujuannya dari kegiatan promosi ini adalah mendorong mereka untuk ambil majalah di kita, lalu mereka komunitas agen itu mendorong anggota dari komunitas agen-agen penjual asuransi itu untuk membeli majalah ke mereka, dan. Promosi yang kita gunakan adalah menjualan tatap muka dan promosi dagang dalam bentuk diskon khusus buat komunitas itu. Ada harga special, bisa nego lah tp ada minimal pembelian ya Nah kalau mereka ke konsumennya menggunakan promosinya biasanya penjualan langsung, worth of mouth dan promosi penjualan bersama produk asuransi mereka jika untuk prospek nasabah atau di bundling di kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan, seminar-seminar biasanya, anggota dapat majalah kita.

37 109 Menurut Ibu Sari Kusuma Ningrum, Direktur Marketing Communication Marmengatakan bahwa: Promosi periklanan dalam iklan terbit kami lakukan untuk menimbulkan minat, jadi, mendorong konsumen untuk membeli majalah. Promosi periklanan juga untuk menarik permintaan langsung dari konsumen. Dan juga ada aliran permintaan dalam strategi ini dari konsumen ke pengecer, lalu pengecer ke agen, lalu nanti agen penjual majalah itu minta ke kita. Jadi divisi kami membantu untuk mempengaruhi konsumen lewat iklan terbit. Agar sasaran target pasar aware dan mendorong mereka mencari atau membeli majalah ini Dari kesimpulan diatas bahwa strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh majalah Investor adalah Push Stategi dan Pull Strategi. Majalah investor menggunakan strategi mendorong (Push Stategi). Dengan melakukan kegiatan promosi lewat saluran distribusi promosi dagang, dengan tujuan mendorong permintaan majalah melalui saluran distribusi. Secara aktif mempromosikan majalah edisi Asuransi ke agen majalah penjual besar (Agen penjual koran dan majalah), lalu Agen koran itu mendorong pengecer atau agen-agen kecil untuk mengambil di Agen besar itu. Tujuannya agar agen besar terus melakukan pembelian majalah Investor, karena agen mendapatkan harga khusus dan juga mendapatkan keuntungan dengan meningkatnya penjualan majalahnya. Selain itu promosi juga ditujukan untuk komunitas agen penjual asuransi, mereka adalah sasaran target pasar berbasis komunitas agen penjual asuransi. Dari kegiatan promosi itu majalah Inevstor mendorong mereka membeli majalah Investor, lalu komunitas agen itu mendorong anggotanya atau member mereka untuk membeli majalah investor. Atau anggota komunitas itu mendorong nasabah

38 110 mereka membeli majalah Investor. Promosi yang digunakan oleh majalah investor ke komunitas agen adalah memberikan promosi dagang dalam bentuk diskon khusus juga. Komunitas agen penjual asuransi itu menggunakan alat promosinya dengan penjualan langsung kepada anggotanya, worth of mouth dan penjualannya juga dilakukan di dalam kegiatan komunitas mereka sendiri. Guna mengoptimalkan penjualan majalah Investor juga melakukan strategi tarik atau Pull Strategi. Strategi ini menggunakan alat promosi periklanan untuk menarik perhatian, menimbulkn minat, keinginan, dan mendorong tindakan konsumen untuk membeli produk. Disini majalah Investor secara aktif melakukan strategi promosi periklanan untuk menarik permintaan langsung dari konsumen. Sehingga aliran stimuli permintaan dalam strategi ini berangkat dari konsumen ke pengecernya, lalu pengecer ke agen, akhinrya agen ke produsen Alat-alat Komunikasi Pemasaran Dalam melakukan kegiatan komunikasi pemasarannya majalah Investor menggunakan promotion mix, yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan strategi yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Dan peneliti menjabarkan dibawah ini Advertising (Periklanan) Menurut Ibu Sari Kusumaningrum, Direktur Marketing Communication, mengatakan bahwa:

39 111 Kami saling terintegasi dengan divisi penjualan, disini kami beriklan, ada dua jenis iklan, pertama iklan yang berisi informasi akan ada event diskusi dan pemberian award kepada pemenang peringkat Asuransi Terbaik 2013, dimana event tersebut terkait dengan konten dari majalah edisi Best Insurance Companies 2013 itu. Iklan ini tayang di koran ekonomi Investor Daily, Suara Pembaruan. Iklannya selain berisi pesan informatif.. iklan acara ini juga mempersuasi pembaca untuk hadir. Selain itu juga sebagai teaser buat sponsorhip di acara itu say.. Untuk iklan kedua, adalah iklan terbit majalah edisi itu, dimana iklan terbit juga berisi pesan informatif bahwa majalah edisi itu telah terbit dan mendorong konsumen untuk membeli dan mendownload, jadi konsumen bisa melakukan pembelian versi digitlanya. Kami beriklan di koran harian ekonomi Investor Daily, Koran Suara Pembaruan, Portal berita beritasatu.com dan saluran TV berbayar, Beritasatu TV. Juga senada dengan wawancara dengan Pak Primus Dorimulu, Pemimpin Redaksi majalah Investor mengatakan bahwa: Event kami iklan Pak, majalah terbit juga kami iklankan, untuk menarik orang agar hadir dan untuk sponsorhip pak, buat pemasukan kit, biaya event cukup besar pak Iklan terbit agar orang tau kalau majalah sudah terbit silahkan cari dan beli Dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan penjualannya, majalah edisi Best Insurance Companies juga menayangkan informasi penyelenggaraan event yang berkaitan dengan konten majalah itu, ada dua jenis iklan, pertama iklan yang menanyangkan pesan akan event diskusi dan pemberian award, tujuan iklan ini menginformasikan dan mendorong pembaca untuk menghadiri acara tersebut, dan juga untuk menarik sponsorhip. Kedua adalah iklan terbit di koran Investor Daily dan koran Suara Pembaruan, di website portal berita, yaitu beritasatu.com dan investor.co.id dan juga di televisi Beritasatu TV, iklan bertujuan menginfomasikan bahwa majalah sudah terbit dan mendorong konsumen untuk

40 112 membeli dan juga bisa mendownload, karena di dalam iklan juga disertakan informasi bisa didownload. Jadi penjualan versi digital sudah disediakan. Gambar 4.7 Iklan Event Sumber : Majalah Investor Gambar 4.7 diatas, berupa iklan yang menayangkan pesan akan event diskusi dan pemberian award dan berkaitan dengan konten pemeringkatan majalah edisi Best Insurance Companies Selain berisi invitation (RSVP) mengenai event pemerinngkatan, didalam iklan terdapat logo-logo sponsor, hal ini bertujuan untuk menarik sponsor lain yang ingin mendukung acara tersebut.

41 113 Gambar 4.8 Iklan terbit untuk tayang di koran (kiri) dan iklan terbit siap download di media online. Sumber : Majalah Investor Gambar 4.9 Iklan banner edisi digital siap download majalah Investor versi digital di website, dan publikasi liputan berita di portal beritasatu.com Sumber : Majalah Investor

42 114 Gambar 4.8 diatas, berupa iklan terbit yang iklan bertujuan menginfomasikan mendorong konsumen untuk membeli dan juga mendownload edisi Best Insurcance Companies Dan Gambar 4.9 diatas, berupa iklan banner yang tayang di media online beritasatu.com, banner tersebut menginformasikan dan mendorong pembaca untuk melakukan pembelian versi digital Humas (Public Relations) Kegiatan proram kehumasan dilakukan majalah investor sinergi dengan elemen bauran komunikasi lainnya agar semakin efektif, seperti yang dikatakan Pak Primus selaku Pemimpin Redaksi majalah Investor bahwa: Menjaga hubungan baik dengan perusahaan-perusahan Asuransi memberikan kepercayaan kepada kami untuk terus menjaga kredibilitas, tidak memihak dan independensi majalah ini, artinya disini bahwa pemberitaan yang disajikan bisa dipercaya hal itu ikut meningkatkan hubungan baik, trust dan berdampak akan nilai positif pada produk dan perusahaan kita. Ini untuk jangka panjang Pak. Kita undang mereka di event kita, kita melakukan penilaian yang transparan terhdap perusahaan mereka. Mereka juga senang ada publikasi perusahaan mereka juga. Dan hal ini juga menurut Pak Ihzan Suhadi selaku General Manager Sales dan Sirkulasi mengatakan bahwa: Pentingnya menjaga komunikasi yang baik dengan perusahaanperusahaan Asuransi dan Agen majalah dan koran, agar dengan adanya komunikasi yang baik itu akan mudah dalam menjalin kerjasama kedepannya. Dan itu memberikan efek positif bagi perusahaan

43 115 Humas dilakukan oleh divisi redaksi dengan menyajikan publikasi berita mengenai event Asuransi dengan dan ulasan tentang hasil pemeringkatan asuransi yang Independen dan transparan sehingga bermanfaat baik terhadap kemajuan industri Asuransi. Humas juga dilakukan oleh divisi marketing communication dengan melakukan komunikasi eksternal dengan perusahaan-perusahan yang memiliki kesamaan visi dengan majalah Investor dan turut hadir dan media partner terhadap kegiatan-kegiatan komunitas agen asuransi. Untuk divisi sirkulasi dan penjualan, dalam hal ini mereka melakukan hubungan baik dengan bekerjasama dan selalu berkomunikasi dengan Perusahaan Asuransi, Komunitas agen Asuransi, Assosiasi Asuransi dan juga Agen majalah dan koran, serta tidak lupa kepada pelanggan loyal. Tujuan dari program humas adalah menjaga citra majalah Investor dan perusahaan dimata konsumen. Sehingga berdampak pada mudahnya melakukan pendekatan kerjasama jangka panjang dan menjangkau calon pembeli yang suka menghindari wiraniaga atau iklan persuasif Promosi Penjualan bahwa: Pak Ihzan Suhadi selaku General Manager Sales dan Sirkulasi mengatakan Kami divisi sirkulasi untuk edisi best Insurance Companies 2013 itu promosi penjualan dengan memberikan diskon khusus. Untuk Agen besar penjual koran dan majalah itu sistem konsinyasi, dan juga mereka mendapatkan diskon 30%. Dan diluar Agen majalah, misal kantor atau perusahaan Asuransi atau komunitas Agen Asuransi untuk pembelian diatas 1000 eksemplar

44 116 mendapatkan diskon paling tinggi 40%, pembelian 600 eksemplar mendapatkan diskon 25 30%. Bagi yang berlangganan kami juga memberikan harga khusus dan mendapatkan hadiah, seperti gelas, jam meja dan souvenir lainnya. Selain itu promosi penjualan menyasar dengan melakukan kerjasama saling menguntungkan, sebagai contoh disini kami melakukan pendekatan dengan MDRT yaitu Asosiasi Agen Asuransi, dimana bentuk kerjasamanya mereka membeli majalah Investor, dan panitia juga menyediakan booth untuk kita melakukan penjualan langsung di acara seminar yang mereka selenggarakan, kemudian mereka mendapatkan liputan berita yang akan ditayangkan di majalah investor. Selain MDRT untuk jangka panjang, kami juga melakukan kerjsama dengan maskapai Garuda Indonesia, kami bisa masuk ke kabin pesawat untuk penerbangan local, mereka kontrak dan mereka mendapatkan logo garuda di cover majalah, da nada liputan mengenai kegiatan Garuda Indonesia. Dalam hal ini kami bekerjasama dengan redaksi dalam penyajian liputan dan penulisan beritanya. Senada dengan yang dikatakan Pak Primus selaku Pemimpin Redaksi majalah Investor bahwa: Untuk menarik respon pembeli yang lebih kuat dan lebih cepat, termasuk efek jangka panjang dan mendorong penjualan, redaksi ikut berperan, sinergi dengan bagian sirkulasi melakukan kerjasama-kerjasama untuk membantu dari sisi peliputan yang memiliki kerjasama dengan perusahaan atau komunitas agen penjual asuransi untuk meningkatkan penjualan. Selain itu tentu ada promosi hadiah atau diskon bagi pelanggan lama dan pelanggan baru.. Dari wawancara diatas disimpulkan promosi penjualan yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan agar semakin optimal adalah, dengan memberikan diskon khusus bagi agen penjual majalah dan komunitas agen, serta hadiah atau souvenir bagi pelanggan baru dan juga melakukan kerjasama saling menguntungkan, yang paling utama adalah dengan beberapa perusahaan yang berhubungan dengan edisi Best Insurance Companies seperti komunitas Asuransi

45 117 dan Asosisasi Asuransi, MDRT. Selain itu juga kerjasama juga menyasar dengan perusahaan lain, seperti maskapai Garuda Indonesia, untuk garuda selain diskon khusus, juga mendapatkan liputan khusus mengenai kegiatan mereka atau publikasi mereka. Strategi kerjasama ini untuk kontrak jangka panjang. Gambar 4.10 Cover yang diberi tanda khusus (lingkaran merah) sebagai bentuk kerjasama dengan Maskapai Garuda Indonesia

46 118 Sumber : Majalah Investor Gambar 4.11 Hadiah souvernir sebagai bentuk promosi, yang terpampang di formulir berlangganan majalah Investor. Sumber : Majalah Investor Penjualan Personal (Personal Selling) Untuk meningkatkan penjualan dalam strategi komunikasi pemasarannya divisi Sales dan Sirkulasi majalah investor juga mengirimkan tenaga pemasarannya untnuk melakukan pendekatan penjualan dan interaksi langsung dengan menyasar ke Agen-agen penjual Asuransi, komunitas Agen Asuransi, Perusahaan Asuransi, Asosiasi Agen Asuransi dan juga Perusahaan diluar Asuransi mereka melakukan prospecting terhadap target pasar yang sesuai STP majalah Investor. Seperti yang diutarajan Pak Ihzan Suhadi bahwa: Kami juga melakukan Personal selling, berinteraksi langsung dengan calon pembeli, presentasi mengenai konten majalah, melayani pertanyaan langsung dari target pasar. Dengan memberikan pelayanan yang baik dapat mendorong terjadinya pembelian produk dan terciptanya customer satisfaction, yaitu kami memberikan informasi yang diperlukan, melayani pembayaran dan menanggapi keluhan para konsumen.., personal selling

47 119 kami lakukan dalam kegiatan event-event perusahaan atau kegitan yang dilakukan oleh komunitas asuransi Dari keterangan diatas bahwa personal selling mendorong peningkatan penjualan, adanya interaksi langsung dengan calon pembeli atau melakukan presentasi, menerima pesanan, memberikan pelayanan yang baik ikukt andil dalam mendorong terjadinya pembelian majalah dan juga membentuk preferensi, keyakinan, dan tindakan pembeli. Majalah Investor melakukan personal selling salah satunya dalam kegiatan yang dilakukan oleh MDRT dimana MDRT adalah adalah Asosiasi Premier Profesional Finansial. Sebuah asosiasi independen internasional untuk 32,000 profesional jasa asuransi jiwa dan finansial terbaik di dunia dari 81 negara dan wilayah. MDRT adalah kumpulan Agen penjual asuransi dimana Agen harus kumpulkan premi Rp520 Juta selama setahun untuk menjadi bagian MDRT. MDRT menyediakan booth untuk majalah Investor. Kegiatan personal selling terbukti ikut andil dalam mengoptimalkan penjualan majalah edisi Best Insurance Companies. Gambar 4.12 Booth Majalah Investor dalam Event MDRT Day Indonesia 2013, di JCC. Sumber : Majalah Investor

48 Pemasaran Langsung (Direct Selling) dan Interaktif bahwa: Pak Ihzan Suhadi selaku General Manager Sales dan Sirkulasi mengatakan disini kami melakukan penawaran langsung dengan atau telpon. Dengan saluran ini interaksi bisa kita langsung dapatkan, negosiasi kesepatakatan harga bisa lasngung diputuskan dan informasi bisa mudah didapatkan. Tujuannnya agar kepuasan pelanggan terpenuhi menarik individu yang dibidik.kami menyediakan saluran khusus agar memudahkan pelanggan atau pembeli melakukan interaksi. Jadi pesan dapat disiapkan dengan sangat cepat. Update sesuai respon dari pelanggan, kami menyediakan saluran seperti telp, fax, pos, untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan atau calon pelanggan Senada dengan keterangan Ibu Sari Kusuma Ningrum, Direktur Marketing Communication mengatakan bahwa: untuk mendukung direct selling memerlukan saluran kontak point yang banyak, agar pelanggan atau calon pelanggan mudah untuk menghubungi atau berinteraksi dengan kami, dengan memanfaatkan saluran seperti , fax, telpon, kami melakukan penawaran-penawaran agar penjualan terus meningkat Dari keterangan diatas bahwa, pemasaran langsung dan interaktif adalah bagaimana memanfaatkan saluran surat, telepon, fax, pos, atau internet untuk berkomunikasi secara langsung dengan pelanggan atau mendapatkan calon pelanggan. Dengan mengoptimalkan saluran internet, divisi Sales dan Sirkulasi juga melakukan penawaran-penawaran kepada perusahaan Asuransi yang menjadi pemenang dengan lewat saluran , telpon dalam hal ini direct selling juga memberikan kemudahan untuk berkomunikasi langsung sehingga mempermudah

49 121 pelanggan atau calon pelanggan melakukan interaksi, komunikasi dua arah sehingga pelayanan terhadap pelanggan lebih optimal. Majalah Investor selalu menyertakan saluran komunikasinya dengan jelas yag tertera pada formulir berlangganan yang selalu disisipkan di tiap edisi majalah. Dan juga di iklan terbit yang ditayangkan di koran. Selain bentuk cetak majalah, majalah Investor juga menyediakan bentuk digital dan itu dapat di download langsung di digital newsstand dalam hal ini majalah Investor bekerjasama dengan website Wayang, SCOOP, Scanie dan Indobooks dengan mengoptimalkan saluran internet. Tujuannya agar pelanggan digital dengan mudah membeli majalah versi digital. Gambar 4.13 Surat Penawaran Pembelian kepada perusahaan Pemenang Asuransi Terbaik Versi majalah Investor, dikirim via ke masing-masing perusahaan pemenang Best Insurance Companies Sumber : Majalah Investor

50 122 Gambar 4.14 Informasi saluran telpon, faximile, pemesanan lewat sms dan saluran mudah ditemukan di formulir berlangganan dan iklan terbit yang tayang di koran. Sumber: Majalah Investor Gambar 4.14 diatas memperlihatkan bahwa terdapat informasi kontak point yang bertujuan memudahkan pelanggan atau calon pelanggan melakukan pembelian dan interaksi melalui saluran yang disediakan oleh majalah Investor.

51 123 Gambar 4.15 Tampilan website Scoop yang menjual majalah Investor versi digital. Sumber: Scheduling dan Implementasi Jadwal untuk beriklan Menurut Ibu Sari Kusumaningrum, Direktur Marketing Communication, mengatakan bahwa: Penayangan iklan teaser mengenai event Best Insurance Award 2013 di koran ekonomi Investor daily dimulai 3 Minggu sebelum event di adakan, namun untuk iklan terbit yang tayang di koran Investor Daily, koran Suara Pembaruan dan Iklan banner di Website itu dilakukan setelah terbit hingga satu bulan. Atau hingga terbitnya edisi yang baru. Untuk Iklan di Beritasatu TV, satu bulan juga setelah terbit.

52 124 Sedangkan untuk strategi penjualannya, Pak Ihzan Suhadi, General Manager Sales dan Sirkulasi mengatakan: Untuk promosi penjualan, dan strategi pemasaran untuk meningkatakan penjualan majalah Investor edisi Best Insurance Companies dilakukan setelah majalah terbit, setelah event pemberian award sudah berlangsung, itu dilakukan intens selama satu bulan yaitu di Bulan Juli Namun untuk pelayanan pembelian itu uterus berlangsung hingga sekarang. Jadi bilamana saat ini ada yang ingin membeli dan masih ada stock, kami akan tetap melayani. Dan bilamana stock majalah sudah habis, maka akan kami arahkan untuk mendownload versi digitalnya, lewat internet. Dari wawancara diatas bahwa dalam melaksanakan bauran komunikasi pemasarannya. Majalah Investor melakukan Pull Strategy lebih awal waktunya, yaitu melakukan kegiatan beriklan 3 minggu sebelum event pemberian award pemenang asuransi terbaik 2013 hingga majalah terbit dan dilanjutkan penayangan iklan terbit selama satu bulan. Kemudian Push Strategy dilakukan intens selama satu bulan sejak majalah terbit, bersamaan dengan iklan terbit yang terus gencar selama satu bulan. Disini Strategi pemasaran berawal dari memberikan kesadaran akan terbitnnya majalah Investor lewat iklan yang tayang, kemudian promosi penjualan, baik itu penjualan personal, maupun pemasaran langsung dilakukan intens selama satu bulan saja. Tapi penjualan dan pelayanan pembelian edisi Best Insurance Award ini tetap dilakukan hingga saat ini, karena adanya saluran baru yaitu penjualan versi digital. Dengan waktu satu bulan intens melakukan promosi penjualan dengan penjualan langsung ke target pasar yang sebelumnya sudah terindentifikasi dari srategi STP, dan sasaran pasar yang jelas, memberikan kemudahan dalam menjual majalah Investor edisi tersebut.

53 Evaluasi dan Control Dalam usaha meningkatan penjualannya, evaluasi dan kontrol dilakukan oleh divisi sales dan sirkulasi, Pak Ihzan Suhadi, General Manager Sales dan Sirkulasi mengatakan: Dalam satu bulan yang sangat intens waktu itu ya, hmm evaluasi dan control dilakukan setiap hari, karena dalam satu bulan perlunya laporan mengenai bulk order maupun saluran disitribusi majalah itu, setiap hari harus terus meningkat promosi dan penawaran-penawaran ke sasaran yang dituju agar bisa memantau pergerakan penjualannya setiap hari, dan apabila ada kendala dapat segera diantispasi. Evaluasi dan control juga dilakukan pada bagian subscription service dalam melayani pelanggan waktu itu, lalu bagian bulk order dalam melayani pembelian banyak atau grosir, serta distribusi majalahnya. Dari laporan yang up date setiap hari terlihat bagaimana respon pasar terhadap strategi yang udah dilakukan. Jadiagar setiap lini dapat meningkatkan penjualan. Dan jikalau ada kekurangan dapat diperbaiki dan lasngung diimplementasikan di hari berikutnya. Kendala waktu itu ya.. karena permintaan banyak jadi harus cetak ulang, dan menunggu dari percetakan majalah keluar.. Hal di atas didukung pula oleh keterangan yang diperoleh dari Ibu Sari Kusumaningrum, Direktur Marketing Communication mengatakan bahwa: waktu itu ya say.. evaluasi dan control dilakukan setiap hari setelah dilaksanakannya event, untuk event ada evaluasi sendiri khusus event untuk internal markom terutama, lalu setelah event berlangsung,..itu evaluasi dan control dari sisi promosi dan komunikasi pemasaranya, mengukur sudah optimal belum nih.. dari bauran promosi yang sudah dijalanin, dengan masa penjualan satu bulan. Jadi setiap hari harus terus meningkat promosi penawaran-penawaran ke sasaran target pasar. Dicek apakah ada kendala dalam melayani pembelian dan saluran-saluran komunikasi penjualannya. Dengan mengetahui sejak awal kendala, maka bisa cepat dilakukannnya perbaikan-perbaikan. Waktu itu kendala saluran komunikasi tidak ada kendala

54 126 Dari wawancara diatas mengenai evaluasi dan kontrol, disimpulkan bahwa evaluasi dan kontrol dilakukan setiap hari, kontrol dilakukan pada bagian-bagian dalam divisi sales dan sirkulasi serta bagian saluran promosi penjualannya. Kontrol untuk penjualan pertama dari bagian subscription service yang menerima pelanggan lama dan pelanggan baru, kedua dari bagian bulk order sales (pembelian banyak), dimana bagian ini yang melakukan penawaran-penawaran langsung, dan kegiatan personal selling-nya. Serta bagian distribusi, apakah majalah sudah sampai sesuai pesanan baik itu untuk agen penjual atau pembelian personal dan juga pemeblian dari bagian bulks sales (pembelian banyak). Kendala dari saluran komunikasi tidak ada. Kendala yang terjadi dalam satu bulan ini menurut divisi sirkulasi adalah masalah ketersediaan majalah yang tidak ready berbanding dengan jumlah pesanan karena menunggu majalah cetak ulang, sehingga menunggu hasil cetak selesai dari percetakan. Karena pembelian melebihi quota majalah yang tersedia Feedback feedback atau tanggapan yang diperoleh dari strategi komunikasi pemasaran yang sudah dilakukan adalah pertama dari sisi kegiatan komunikasi pemasaran awal, yaitu dari kegiatan event pemeringkatan. Dimana berkaitan erat dengan majalah yang dijual yaitu berisi konten tentang pemeringkatan asuransi. Menurut Ibu Sari Kusumaningrum, Direktur Marketing Communication, mengatakan bahwa: majalah Investor edisi Best Insurance compnaies, mendapat apresiasi

55 127 dari publikasi yang dilakukan oleh media atau surat kabar baik online maupun cetak yang menayangkan tentang hasil pemeringkatan majalah Investor. Kegiatan event waktu itu juga membuat majalah semakin dikenal, dengan pemeringkatannya yang kredible dan transparan, meningkatnya penjualan majalah edisi itu artinya pembaca sadar dan yakin bahwa kontennya kredible dan bagus Hal diatas juga dibenarkan oleh Pak Primus Dorimulu, Selaku Pemimpin redaksi majalah Investor mengatakan bahwa: hmm sejak awal tujuan komersil tentu ada, pemeringkatan atau pemberian award membuat majalah ini dikenal, dan pada akhirnya memiliki brand yang kuat dan itu mengangkat pendapatan. Tapi kenapa bisa begitu karena kami menjaga kredibilitas Pak.., kredibilitas membuat orang percaya, yakin dengan majalah kita. Senada dengan Pak Ihzan Suhadi, Selaku General manager sales dan sirkulasi mengatakan bahwa: Edisi Best Insurance 2013 penjualannya bagus sekali, diatas 90% terjual, saya rasa...indikasinya juga karena semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan asuransi dan karena kami terus menginformasikan bahwa ada majalah yang kredible yang berisi ulasan asuransi mana yang terbaik. Lalu sasaran pasarnya jelas buat kami, agenagen penjual asuransi meningkat juga..majalah Investor semakin dipercaya penilaiannya... Dari uraian diatas bahwa feedback dari kegiatan komunikasi pemasaran mendapatkan respon positif yaitu adanya peningkatan penjualan hal ini terkait erat oleh rasa percaya terhadap isi dari majalah Investor dimana edisi Best Insurance Companies itu berisi berita mengenai hasil pemeringkatan Asuransi. Hasil pemeringkatan majalah Investor yang kredible dan transparant tersebut, juga

56 128 dijadikan rujukan bagi surat kabar lain untuk disebarkan lewat saluran berita mereka. Strategi promosi penjualan yang dilakukan, dengan sasaran target pasar yang ada, memberikan hasil peningkatan penjualan yang signifikan untuk edisi Best Insurance Companies Pembeli tidak hanya dari sasaran pasar utama, namun juga dari pasar diluar pasar utama. Gambar 4.16 Data Penjualan Majalah Investor Edisi Best Insurance Companies 2013 Sumber : Majalah Investor (diolah) Dari gambar 4.16 diatas bahwa adanya peningkatan penjualan mencapai 95%, untuk edisi Best Insurance Companies Untuk order bulk salesnya (pembelian banyak) juga terjadi bukan hanya laku pada pasar sasaran utama saja. Terlihat dari gambar tabel dibawah ini.

57 129 Gambar 4.17 laporan bulk sales (pembelian banyak) edisi Best Insurance Companies 2013, Total BO: exp. Sumber : Divisi Sales dan Sirkulasi majalah Investor Gambar 4.17 diatas, bahwa ada pembelian dari selain target sasaran utama penjualan edisi asuransi, adanya pembelian dari pihak maskapai Garuda Indonesia, institusi pendidikan MM UGM, Perusahaan BANK. Artinya strategi promosi penjualan diluar dari perusahaan atau komunitas asuransi mendapat respon positif. Berdasarkan wawancara dengan pihak Kedarton Harianja, adalah pemilik Kedarton Agency, salah satu agen besar penjual koran dan majalah di Jakarta

58 130 mengatakan: Majalah Investor edisi Asuransi, tahun lalu ya.., laku!, meningkat sih dari tahun sebelumnya ya, waktu itu biasanya kan hanya disuplai 500exp, tapi untuk edisi asuransi kantor Investor ngasih 2000exp disini, waktu itu laku sekitar 80% lumayan juga, kebanyakan pembeli personal, ada juga pembeli dari kantoran semua belinya banyak ngambilnya.., minimal pesennya 200 hingga 300exp jadi dapet diskon juga mereka, kita anterin langsung, kita juga nawarin lagi ke temen2nya, jadi kalo ambil tinggal telpn. Mereka bisa tau sini ya..dari kantor majalah Investor, dilempar kemari, bae sih..kita dikasih diskon juga dari sana dan bisa retur kalo sisa, jadi kita juga kasih diskon buat yang ambil banyak di kita Peningkatan pembelian juga dirasakan oleh agen penjual koran dan majalah dimana mereka mampu menjual 80% untuk majalah investor Edisi Best Insurance Companies Agen penjual pun mendapatkan diskon khusus. Dari hasil wawancara beberapa narasumber diatas bahwa edisi Best Insurance Companies 2013 majalah Investor, memiliki keunggulan dari sisi konten, bahwa konten drivenya memiliki informasi yang layak dijual, dan disini strategi komunikasi pemasaran digunakan dengan tujuan agar majalah edisi Best Insurance Companies 2013 yang berisi konten pemeringkatan asuransi terbaik itu bisa meningkat penjualannya. Kredibilitas dari majalah ini menjadi kekuatan tersendiri yang dikomunikasikan dalam strategi komunikasi pemasarannya sejak awal event pemberian award sehingga ikut berpengaruh terhadap penjualan. Hasil pemeringkatan Asuransi majalah Investor memiliki keunggulan dari kredibilitas penilaian yang dinyatakan oleh Pak Primus Dorimulu, selaku Pemimpin Redaksi majalah Investor bahwa: bagaimana kami menjaga kredibilitas Pak.., Pertama, pemeringkatan ini bukan pesanan, itu paling penting, artinya mereka tidak bisa membeli, mau bayar berapapun jika tidak menang ya tidak menang. Kredibilitas tidak bisa dibeli, itu indepedensi dari majalah

59 131 ini. Bilamana tidak terbagus dan mereka minta agar tidak ditulis karena bukan terbaik, kita pun akan tetap sebut bahwa perusahaanmu nilainya masih dibawah dari perusahaan yang lain. Indepedensi ini adalah informasi yang akhirnya dapat bermanfaat bagi pembacanya, bagi konsumen atau nasabah khususnya, karena untuk perusahaan Tbk, bagi pemegang saham sangat penting informasi itu, dan untuk perusahaan Asuransi itu menjadi informasi bagi pemegang polis atau nasabah, artinya perusahaan dengan mendapatkan penilaian dari sebuah media yang kredible dan independen menjadikan perusahaan itu bertumbuh, mendorong mereka menjadi lebih baik. Kedua kredibilitas terbentuk, karena kami bekerja secara professional pak, kami ini memiliki tim yang cerdas, pintar dan bekerja dengan prinsipprinsip ilimiah. Ketiga, Kami memiliki tim Juri yang ahli dibidangnya, dan pengalaman di bidangnya. Dan tentunya independen, tidak terpengaruh. Jadi jika Juri masih menjabat direktur diperusahan tertentu, tidak akan kami pakai pak.., masih aktif tidak kami pakai pak..jadi benar-benar independen. Kita pakai mantan Dirut, pengamat independen itu yang kita pakai, jadi kami sudah menemukan pola penjurian kami sendiri, tim teknis dan dari tahun ke tahun mereka makin matang. Bilamana ada perubahan tim Juri, perubahan tim itu kira-kira 10% dan ada juga yang tetap terus dalam tim juri itu sehingga beliau tau perkembangan perusahaan-perusahaan yang dinilainya. Jangan salah masyarakat sekarang kritis pak, mereka mau beli produk atau instrument keuangan, mereka suka melakukan riset mandiri, karena mereka mengeluarkan duitnya untuk apa yang mereka percayakan dimana mereka bisa taruh duitnya atau untuk membeli produk-produk asuransi misalnya. Majalah Investor saat ini sudah memberi pemeringkatan seperti, Reksa Dana Terbaik, Emiten Terbaik, Bank terbaik, Asuransi terbaik, Syariah Terbaik, Multifinance Terbaik, BUMN Terbaik, Sekuritas Terbaik, Obligasi Terbaik dan kami mengangkat siapa tokoh finansial di Indonesia itu biasanya itu edisi akhir tahun..., 12 Kredibilitas majalah juga dibenarkan oleh mbak Putu, selaku Redaktur Pelaksana mengatakan: Pemberian Pemeringkatan Asuransi, memberi manfaat informasi bagi masyarakat yang ingin tau mengenai dunia asuransi, dan mendorong perusahaan asuransi untuk ikut terpacu membangun usaha Asuransi. 12 Hasil Wawancara dengan Bpk Primus Dorimulu, Pemimpin Redaksi Majalah Investor Indonesia pada tanggal 4 Februari 2014 di ruang kerja Lantai 9 jam WIB

60 132 Dengan penilaian mereka jadi tau dan mengukur diri sejauh mana perusahaan mereka meningkat atau sejauh mana mereka tertinggal dari perusahaan asuransi lain. Karena kan kita Juri sendiri dan independen ada riset juga melibatkan tim litbang dari majalah Investor, dengan riset data yang memenuhi persyaratan sebagai parameter kami. Jadi bagi masyarakat informasi penilaian itu menjadi rujukan juga bagi pemegang polis, apakah asuransi yang dia beli itu kredible, apakah nasabah salah membeli polis di perusahaan Asuransi A misalnya ya Kredibilitas majalah Investor juga diutarakan oleh pihak eksternal yaitu Bapak Jonathan David Nandana, selaku Brand & Customer Relationship Management Dept. Head di PT. Asuransi Adira Dinamika mengatakan: Menurut saya investor sendiri juga punya satu jaringan network to information kemudian berita itu saling terikat satu dengan yang lain itu yang menjadikan data2 yang digunakan oleh pihak investor itu adalah yang kredibel jadi kalau ditanya perbedaannya ya mungkin kalau dimajalah-majalah lain ada yang mengadakan tapi mungkin kredibilitasnya bisa dibilang masih mungkin belum sekuat investor tapi bahkan kurang lebih point of you nya dari sisi bankingnya, atau regulatornya atau mungkin satu lagi dari sisi customernya kan itu bedabeda tentang awardnya itu.. Dampak dari pemeringkatan tentunya ketika memenangnkan atau diberikan suatu penghargaan itu pasti membuat kita sendiri merasa ini cerminan dari masyarakat indonesia pada umumnya jadi ketika kita mendapatkan best insurance itu dia akan 1. kita bs jadikan itu sebuah statment kepada masyarakat atau publik bahwa ini loh investor sebagai lembaga yang independent (maksutnya dia tidak terkait insurance manapun) dia memberikan suatu apresiasi ke perusahaan asuransi dengan cara penilaian bla.bla,bla...biasanya kita masukan kedalam materi promosi kita bahwa kita sudah di stated oleh majalah investor lembaga independent yang menyatakan bahwa kita itu one of the top insurance company seperti itu, yang akhirnya kita gunain dalam media-media promosi komunikasi kita. Selain kita bisa komunikasikan ini juga bisa menjadi kebanggan internal kita karena employee juga merasa terencourage jadi dia ih gw mendpatkan penghargaan karena hasil kerja saya bersama dengan tim bisa membuat perusahaan ini di top di industri Hasil Wawancara dengan mbak Putu, Redaktur pelaksana Majalah Investor Indonesia pada tanggal 7 Februari 2014 di ruang kerja Lantai 11 jam WIB Hasil Wawancara dengan Bapak Jonathan David Nandana, selaku Brand & Customer Relationship Management Dept. Head di PT. Asuransi Adira Dinamika 10 Februari 2014, 15:45 WIB, di Gedung Adira Insurance Jl. MT. Haryono Kav Lt. 5

61 133 Dari apa yang diutarakan dalam wawancara diatas bahwa majalah Investor selalu menjaga kredibilitas pemeringkatannya dengan cara, pertama bahwa konten pemeringkatan dalam majalah Investor itu bukan pesanan dan sangat independen, artinya penilaian mutlak merupakan hasil dari penilaian yang tidak bisa dibeli oleh perusahaan yang dinilai, ketika tidak bagus pun akan di informasikan bahwa perusahaan yang dinilai tidak bagus. Kedua bahwa majalah Investor memiliki sumber daya yang profesional dan bekerja dengan prinsip-prinsip ilmiah. Ketiga bahwa majalah Investor memiliki tim Juri pilihan yang independen dan tidak terpengaruh, dan majalah Investor memiliki pola penjurianya sendiri, Tim Juri pilihan memberikan tujuan agar penilaian independen dan dapat dipercaya. Kredibilitas itu juga menjadi pertimbangan bagi masyarakat, P bahwa masyarakat sekarang lebih kritis dan suka melakukan riset mandiri dalam menentukan produk yang dipercaya. Dengan kredibilitasnya, bahwa majalah Investor memiliki daya tarik dan dijadikan sebagai barometer bagi masyarakat yang kritis dalam mencari informasi dan referensi finansial. Kredibillitas, adalah nilai jual dari produk sebuah surat kabar, dan adanya kredibilitas masyarakat tidak ragu untuk menjadikan majalah edisi asuransi sebagai sumber informasi mereka. Majalah Investor adalah majalah Independen artinya disini bukan majalah khusus majalah asuransi, dengan pemeringkatan yang penilaiannya independen harapannya adalah dapat mendorong perusahaan asuransi berkompetensi dengan baik, dan menghasilkan produk yang baik bagi calon nasabah atau yang sudah menjadi nasabah sehingga harapannya bahwa industri Asuransi ikut berkembang

62 134 lebih baik juga. Dari uraian itu keindepedensian majalah Investor merupakan keunikan dan kekuatan majalah Investor dalam memenuhi kebutuhan pasarnya. Kredibilitas majalah Investor juga diakui oleh pihak eksternal dari perusahaan Asuransi Adira Dinamika, menyatakan bahwa pemeringkatan yang dilakukan majalah Investor kredibilitiasnya cukup kuat dibanding majalahmajalah lainnya. Hasil pemeringkatan majalah Investor merupakan kebanggaan bagi perusahaan yang menerimanya, dan bisa digunakan sebagai materi promosi perusahaan itu. Gambar 4.18 Pemberitaan di portal berita mengenai Pemenang Asuransi Terbaik Versi majalah Investor 2013 Sumber :

63 135 Gambar 4.18 adalah adanya publikasi berita mengenai pemeringkatan Asuransi Terbaik 2013 yang tayang di portal berita koran Investor Daily. Tertanggal hari Jumat, 5 Juli Gambar 4.19 Pemberitaan di portal berita mengenai Pemenang Asuransi Terbaik Versi majalah Investor 2013 Sumber : Gambar 4.19 Publikasi berita mengenai pemeringkatan Asuransi Terbaik 2013 yang tayang di website akademiasurasni.org. Dari gambar 4.14 dan 4.15 diatas, adalah salah satu feedback dari pemeringkatan asuransi yang dilakukan

64 136 oleh majalah Investor. Publikasi tersebut secara tidak langsung sebagai promosi terhadap majalah Investor edisi Best Insurance Companies Feedback dari strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan dengan mengarahkan ke salah satu saluran penjualan versi digital dibawah ini terlihat hasil penjualan versi digital. Gambar 4.20 Laporan penjualan versi edisi digital Sumber : Gambar 4.20 adalah penjualan versi digital dimana disini peneliti mendapatkan dari laporan salah satu saluran penjual versi digital majalah Investor. Dari hasil laporan diatas, bahwa edisi Juli 2013 yaitu best Insurance Companies 2013 memiliki nilai materi digital yang paling tinggi di download dibandingkan majalah Investor edisi lainya. Adanya peningkatan penjualan versi digital dapat disimpulkan bahwa informasi iklan untuk mendorong penjualan edisi

65 137 Best Insurance Companies versi digital mendapat tanggapan positif dari pengguna perangkat digital. 4.3 Pembahasan Majalah Investor Edisi Best Insurance Companies sebetulnya sudah ada sejak tahun 2001, dan edisi adalah edisi majalah Best Insurance yang ke 13 yang mengangkat pemeringkatan Asuransi. Majalah Investor sendiri dibuat berpedoman pada strategi perusahaan dimana mengacu pada visi dan misi perusahaan. Strategi perusahaan dalam strategi pemasaran sebenarnya berangkat dari konsep yaitu bagaimana pengembangan strategi pemasaran perusahaan secara makro. Strategi pemasaran perusahaan itu sendiri sangat tergantung pada bagaimana strategi yang dikaitkan dengan perencanaan bisnis perusahaan tersebut (business plan). Dengan demikian, jelas bahwa komunikasi pemasaran perusahaan akan mengarah pada visi dan misi perusahaan dalam mencapai tujuan mereka ke depan. PT Media Investor Indonesia memiliki strategi perusahaan, yang dalam pelaksanaannya memiliki perencanaan dalam pelaksanaan, yakni strategi komunikasi top down. Alur top down biasanya dipilih oleh perusahaan atau oranisasi dalam hubungannya menjaga kredibilitas puncak. Bila digambarkan dalam menciptakan produk majalah Investor mengacu pada hirarki ini.