BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. atau berita bisa disebarkan melalui berbagai perangkat, yakni desktop (personal
|
|
- Glenna Tedjo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam satu dekade terakhir, internet semakin menjadi primadona teknologi informasi. Keberadaan internet mengubah pola penyajian berita menjadi lebih cepat, baik sebagai teks berita maupun digitalisasi audio visual. Dengan internet, informasi atau berita bisa disebarkan melalui berbagai perangkat, yakni desktop (personal computer/pc), gadget atau handphone atau juga dikenal sebagai smartphone. Di satu sisi, keberadaan internet ini memberikan berkah bagi manusia dengan adanya berbagai kemudahan dalam mengakses informasi dan berinteraksi dengan orang lain. Di sisi lain, bagi bisnis media cetak, kemudahan orang dalam mengakses informasi ini membuat oplah media cetak berkurang. Data di Bagian Sirkulasi Harian Umum Solopos menunjukkan bahwa jumlah oplah semua koran yang beredar di eks Karesidenan Surakarta menurun antara 1-4 % (data tanggal 18 September 2015). Di dunia internasional, tiras koran juga terus mengalami penurunan. Di Jepang, oplah koran pada tahun 2000 sebanyak 53,7 juta eksemplar, namun pada tahun 2011 turun menjadi 48,3 juta eksemplar. Penurunan jumlah oplah koran 1
2 2 juga terjadi di Amerika Serikat (AS). Lembaga pengamat media di AS, Paper Cuts, mengumumkan sejak 2008 hingga 2013, lebih dari 166 surat kabar di negara tersebut tutup (Antaranews.com, 2013). Seperti media cetak lainnya, Harian Umum Solopos juga menghadapi masalah penurunan oplah karena pembaca mulai terbiasa menikmati informasi melalui internet. Solopos juga telah melakukan langkah terobosan dengan menambah platform atau program penyajian informasi lain. Berdasarkan data dari Pusat Data & Litbang Solopos, Solopos mendirikan Radio Solopos FM yang mengusung format radio berita pada12 April 2004, meluncurkan portal berita Solopos.com sejak 19 September 2007, dan meluncurkan televisi berbasis internet dengan nama Solopos.tv mulai 17 November Penurunan oplah surat kabar berbanding terbalik dengan pertumbuhan pemakaian internet di Indonesia. Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil riset nasional bekerja sama dengan Pusat Kajian Komunikasi (Puskakom) FISIP Universitas Indonesia, yang menyebutkan bahwa pengguna internet di Indonesia tahun 2014 mencapai 88,1 juta orang. Dibandingkan dengan jumlah pengguna internet tahun 2013 yakni sebanyak 71,9 juta, dalam satu tahun jumlah pengguna internet di Indonesia meningkat 34,9% atau sebanyak 16,2 juta. Disebutkan pula, proporsi pertumbuhan pengguna internet melalui smartphone meningkat dari 65% pada tahun 2013 menjadi 85% pada tahun APJII juga mencatat bahwa pada tahun 1998 pengguna internet di Indonesia hanya berjumlah 0,5
3 3 juta orang, tahun 2011 tumbuh menjadi 55 juta pengguna dan 63 juta pengguna di tahun 2012 serta mencapai 139 juta pada 2015 ( jumlah-pengguna-internet-indonesiacapai-881-juta) Keberadaan internet yang semakin mudah diakses menjadi tantangan tersendiri bagi industri media cetak yang hanya bisa menyajikan berita keesokan harinya. Hal ini mendorong pengelola bisnis media melakukan perubahan model bisnis. Selain tetap menerbitkan koran cetak, pengelola media juga menyajikan berita berbasis internet, yakni media online. Semua sajian informasi, baik data, teks, foto hingga video bisa disajikan dalam media online. Situasi ini kemudian dikenal sebagai konvergensi media. Briggs dan Bourke (dalam Dwyer, 2010) mengatakan pada awalnya istilah konvergensi diaplikasikan pada perkembangan teknologi digital yang paling sering terjadi, yaitu integrasi teks, angka, gambar, dan suara atau digitalisasi. Meskipun demikian, hal itu hanyalah bagian kecil dari perubahan pengelolaan media saat ini. Keberadaan internet telah mengubah pola produksi, distribusi dan konsumsi konten. Konvergensi juga diartikan sebagai integrasi horisontal dari perusahaan media melalui lintas distribusi saluran seperti melalui radio, cetak, atau televisi. Namun sekarang konvergensi harus dilihat dengan cara yang lebih luas. Konvergensi dimaksudkan sebagai suatu penyatuan langkah perusahaan yang di dalamnya terjadi serangkaian diskontinyuitas di bidang teknologi, infrastruktur, perilaku konsumen,
4 4 dinamika kompetisi, yang terus menerus berhadapan dengan kompetitor baru, perubahan model bisnis, penemuan baru seputar bisnis media, telekomunikasi, dan teknologi (Rose et al., 2007). Konvergensi media bukanlah semata internetisasi dan digitalisasi, melainkan ada implikasi pada newsroom, yakni pengelolaan berbagai konten berita ke dalam ruang berita yang sama, yang kemudian didistribusikan ke berbagai kanal yang ada, misalnya koran, radio, televisi, media online, dan media lain yang disesuaikan dengan dengan segmen tertentu (Krotz et al., 2008). Salah satu hal yang mendasar dalam konvergensi media adalah adanya empat fase konvergensi media, yakni proses produksi terintegrasi (integrated production), Sumber Daya Manusia (SDM) profesional yang mempunyai sejumlah keahlian (multiskilled professional), pola pengiriman yang beragam (multiplatform delivery), dan audiens yang aktif (active audience) (Domingo et al., 2007). Seperti disebutkan Domingo et al., (2007), konvergensi media menunutut pekerja profesional yang multiskilled atau bukan hanya menguasai satu jenis keahlian. Konvergensi menuntut perubahan kualitas SDM media, dalam hal ini reporter dan redaktur, dari hanya menguasai satu keahlian menjadi menguasai berbagai keahlian. Jika semula reporter hanya bertugas membuat berita tulis, kini reporter diharuskan membuat berita video atau berita audio. Jika sebelumnya redaktur hanya bertugas menyunting berita tulis, kini juga dituntut mampu mengedit berita dengan format online, video, dan lain sebagainya.
5 5 Dalam penelitian ini, reporter dan redaktur dipilih sebagai obyek pengamatan karena kedua posisi ini yang pertama terkena dampak perubahan pengelolaan newsroom dalam kerangka besar konvergensi media. Dalam era konvergensi media, reporter atau redaktur harus melengkapi diri dengan kemampuan baru yang semula belum dimiliki. Terdapat perbedaan ragam penulisan antara media cetak, media online dan media elektronik. Berdasarkan pengamatan dapat diketahui, bahwa menulis untuk media cetak biasanya mempunyai jumlah karakter lebih banyak, lebih mendalam, dan bisa menjadi tulisan yang tuntas. Sedangkan menulis untuk media online biasanya tulisan lebih pendek, kurang mendalam karena satu tulisan bisa diikuti tulian berikutnya secara terpisah, sehingga untuk menjadi berita yang tuntas memerlukan rangkaian beberapa berita. Demikian juga dengan pekerjaan mengedit berita. Redaktur yang mengedit berita untuk media cetak mempunyai rentang waktu penggarapan lebih banyak karena diterbitkan esok hari. Sedangkan mengedit untuk media online sangat dibatasi waktu, karena prinsip kerja media online adalah kecepatan mengunggah berita ke portal berita atau website, karena keterlambatan dalam mengunggah akan membuat berita kalah bersaing dengan media online lain. Gambaran tentang perubahan kemampuan yang perlu dimiliki reporter dan redaktur terlihat dalam Tabel 1.1.
6 6 Tabel 1.1. Perubahan keahlian SDM redaksi sebelum konvergensi dan setelah konvergensi media. Jabatan Tugas Lama Tugas Baru Reporter Reporter foto Redaktur - Membuat berita tulis - Membuat berita foto - Mengedit berita tulis. Sumber: Observasi - Membuat berita tulis dan berita video. - Membuat berita tulis dan berita audio. - Membuat berita untuk media cetak. - Membuat berita untuk media on line. - Membuat berita foto dan video. - Membuat berita foto untuk media cetak dan untuk media on line. - Mengedit berita tulis dan berita video. - Mengedit berita tulis dan berita audio. - Mengedit berita tulis untuk media cetak dan media on line. B. Permasalahan Penelitian Pelaksanaan konvergensi media di berbagai perusahaan media tidak semudah membalik telapak tangan, demikian juga dengan yang terjadi di Solopos. Konvergensi media yang menuntut peningkatan kemampuan SDM redaksi, tidak bisa dilakukan dengan mudah. Hal ini menyangkut keharusan mengubah pola kerja yang telah dilakukan selama bertahun-tahun, mengubah kebiasaan kerja yang telah dilakukan sepanjang karier, dan permasalahan lain menyangkut pengelolaan SDM. Sebagian besar reporter dan redaktur sudah terbiasa dengan standard operating procedure (SOP) kerja media cetak. Awak redaksi telah terpola dengan mindset media cetak yang meliput, menyunting dan menerbitkan berita untuk edisi esok hari. Sementara media online atau media digital harus tayang secepat mungkin. Pola kerja dan pola pikir yang berbeda ini dimungkinkan menghadapi kendala,
7 7 misalnya resistensi SDM redaksi dan kendala lain dalam pelaksanannya. Berdasarkan pengamatan pendahuluan, sejumlah perubahan yang menimbulkan resistensi adalah pola libur yang berubah bagi pengelola online. Jika redaktur koran cetak mendapat jatah libur sehari sebelum hari libur nasional, redaktur online liburnya bergantian dengan rekan kerja yang lain. Hal ini mengingat media online tidak mengenal istilah tidak terbit sebagaimana halnya koran cetak. Hasil pengamatan lainnya, reporter yang mendapat tugas tambahan membuat berita video terpaksa menambah jam liputan sehingga menambah jam kerja. C. Rumusan Masalah Konvergensi media menimbulkan perubahan pola kerja SDM redaksi. Perubahan pola kerja menimbulkan beberapa permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana proses perubahan pola kerja itu harus dilakukan? 2. Kemampuan apa yang diperlukan untuk menjalankan kebijakan konvergensi media? 3. Bagaimana dampak proses perubahan pola kerja tersebut? 4. Bagaimana konsekuensi kebijakan terkait perubahan pola kerja tersebut? D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan permasalahan, maka tujuan penelitian ini adalah:
8 8 1. Untuk mengetahui proses perubahan pola kerja yang dialami SDM redaksi akibat konvergensi media. 2. Untuk mengetahui kemampuan ideal SDM redaksi dalam menjalankan konvergensi media. 3. Untuk mengetahui dampak perubahan pola kerja bagi SDM redaksi akibat pelaksanaan konvergensi media. 4. Untuk mengetahui konsekuensi kebijakan terkait perubahan pola kerja tersebut. E. Manfaat Penelitian 1. Bagi dunia akademisi, penelitian ini diharapkan mampu memberi gambaran wajah industri media di Tanah Air yang bertransformasi dari media cetak ke konvergensi media. 2. Penelitian ini bermanfaat bagi Solopos untuk pengelolaan SDM menghadapi era konvergensi media. 3. Penelitian ini bermanfaat bagi Solopos untuk pengembangan bisnis media pada masa mendatang. 4. Pola konvergensi media yang dilakukan Solopos bisa menjadi role model sekaligus pembanding bagi media cetak lain untuk melakukan konvergensi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Penerbit surat kabar dihadapkan pada pasar yang semakin kompetitif. Kompetisi ini dipicu oleh pola perilaku pembaca media yang mulai berubah seiring dengan meningkatnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Koran dalam bentuk media cetak merupakan salah satu bentuk media massa yang sudah ada sejak beratus tahun lalu, dan menjadi bagian dari masyarakat. Koran berfungsi
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan media informasi dewasa ini berkembang cukup pesat, baik media cetak, elektronik maupun internet. Dalam hal ini perkembangan yang pesat dalam penyampaian
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi sangatlah besar. Informasi secara tidak langsung harus didapatkan dengan cepat dan tepat, sehingga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dapat mencapai jutaan pendengar, namun cara penyampaiannya. ditujukannya pada pendengar secara perorangan, dan komunikasi tersebut
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktivitas penyiaran semata-mata bukan hanya merupakan kegiatan ekonomi, tetapi juga memiliki peran sosial yang tinggi sebagai media komunikasi. Menurut Ben H. Henneke,
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang perubahan media habit seseorang dalam mengkonsumsi koran dan media online di era teknologi informasi, serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keperluan untuk mengetahui apa yang terjadi merupakan kunci lahirnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keperluan untuk mengetahui apa yang terjadi merupakan kunci lahirnya jurnalisme selama berabad-abad. Tetapi jurnalisme itu sendiri baru benar-benar dimulai ketika huruf-huruf
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Media massa menjadi salah satu komponen penting dalam kehidupan masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi, edukasi, hiburan, dan juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. korporat dengan membangun bisnis-bisnis baru, sinergi menjadi topik yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan yang menjadi korporat dengan membangun bisnis-bisnis baru, sinergi menjadi topik yang penting. Hampir semua perusahaan
Lebih terperinciDigital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication.
Modul ke: Digital Marcomm Karakteristik Media & Pemasaran Digital Fakultas Ilmu Komunikasi Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Karakteristik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Menurut sumber dari PT. Pikiran Rakyat Bandung Pikiran Rakyat adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis media massa. Perusahaan ini didirikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya Information Communication
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media massa sebagai sarana menyampaikan informasi, pendidikan dan hiburan pada saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat dahsyat. Perkembangan media
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin menang dalam dunia industri akan memberikan perhatian penuh pada kualitas.
Lebih terperinciInternet Tidak Membunuh Koran, Pembunuhnya adalah Pemilik dan Pekerjanya
Internet Tidak Membunuh Koran, Pembunuhnya adalah Pemilik dan Pekerjanya Senjakala media cetak akhir-akhir ini ramai diperbincangkan. Tulisan wartawan Kompas Bre Redana, Inikah Senjakala Kami, berisi curhatan
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI INSTANSI. 1. Nama Perusahaan : PT. Aksara Solopos. 2. Alamat : Jalan Adi Sucipto Nomor Kota : Surakarta
BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Data Perusahaan 1. Nama Perusahaan : PT. Aksara Solopos 2. Alamat : Jalan Adi Sucipto Nomor 190 3. Kota : Surakarta 4. Provinsi : Jawa Tengah 5. Pemimpin Umum : Prof.Dr.H.Sukamdani
Lebih terperinciDi Tengah Isu LGBT dan Efek Negatif Internet, Mental Anak Perlu Diperkuat
Di Tengah Isu LGBT dan Efek Negatif Internet, Mental Anak Perlu Diperkuat UNAIR NEWS Belakangan ini, isu tentang LGBT menyeruak. Pun demikian, problem terkait efek negatif internet. Termasuk di dalamnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hidup kita tidak akan lepas dari peran media massa, mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi pikiran kita dipenuhi informasi dari media massa. Betapa media
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era informasi saat ini sebuah informasi merupakan hal yang sangat penting, agar masyarakat dapat mengikuti setiap perubahan dalam bidang apapun. Oleh karenanya sebuah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran penelitian, di mana kesimpulan diharapkan dapat memberi gambaran menyeluruh tentang temuan dan analisis atas masalah utama penelitian, yakni manajemen
Lebih terperinciIMPLEMENTASI E-PAPER DALAM AKSES INFORMASI DIGITAL
IMPLEMENTASI E-PAPER DALAM AKSES INFORMASI DIGITAL Muhammad Sholeh Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta muhash@akprind.ac.id Abstract E-paper merupakan
Lebih terperinciMODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si
PERTEMUAN 14 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si POKOK BAHASAN Pengertian dampak konvergensi media pada kehidupan masyarakat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran media massa memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di daerah-daerah dapat dengan mudah dilihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. radio, bahkan yang lebih berat lagi adalah dengan televisi dalam mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan industri media massa saat ini semakin ketat. Surat kabar tak hanya bersaing dengan sesama surat kabar, tetapi juga dengan tabloid, majalah, radio, bahkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA
24 BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Pada bab 3 ini, menjelaskan tentang metode yang digunakan dan proses perancangan karya dalam proses pengolahan editing berita (pasca produksi) di LPP TVRI D.I.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kesuksesan konvergensi/ kombinasi digital media dapat dirasakan oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesuksesan konvergensi/ kombinasi digital media dapat dirasakan oleh hampir semua orang melalui perangkat mobile technology yang semakin terkonvergensi oleh hadirnya
Lebih terperinciKLASTER SKRIPSI BERBASI KARYA PRODI JURNALISTIK UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
KLASTER SKRIPSI BERBASI KARYA PRODI JURNALISTIK UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA 1. Reporting-Based Project Mahasiswa yang mengerjakan tugas akhir dalam format ini membuat karya jurnalistik yang dilandaskan
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI HALAMAN PENGESAHAN ETIKA AKADEMIK
ix DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI HALAMAN PENGESAHAN ETIKA AKADEMIK i ii iii iv BUKTI MELAKUKAN PENELITIAN v MOTTO DAN PERSEMBAHAN vi KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI ix DAFTAR TABEL
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era global ini peran serta informasi dari media massa telah menjadi kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja Indonesia.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin canggih sangat mempengaruhi keberadaan dan persaingan media informasi. Menurut Ishadi (2010)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan komunikasi membuat informasi menjadi aspek yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan komunikasi membuat informasi menjadi aspek yang sangat krusial dalam kehidupan bermasyarakat. Masyarakat merasa perlu mengetahui apa yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai kebutuhan pokok,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. massa baru bermunculan. Secara umum, media massa tergolong. media elektronik (televisi dan radio), serta media online.
12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan khalayak akan informasi yang tinggi membuat banyak mediamedia massa baru bermunculan. Secara umum, media massa tergolong menjadi tiga jenis bagian, yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompetensi nya yang kita kenal sebagai profil perusahaan (company profile /
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan berkembang pesat nya usaha atau bisnis baru di era globalisasi ini kompetisi usaha semakin marak dan kompetitif. Diiringi dengan perkembangan teknologi
Lebih terperincimedia kit majalahlentera.com
media kit majalahlentera.com SEDEKAT INI KAMI DENGAN PEMBACA DEMIKIAN PULA PRODUK ANDA tentang kami Lentera News (www.majalahlentera.com) adalah salah satu media sosial yang diterbitkan oleh Komisi Komunikasi
Lebih terperinciPeluang dan Tantangan Industri Media dan Konten Prospek Bisnis Penyiaran di Indonesia yang Dipengaruhi Kemajuan Teknologi
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIA REPUBLIK INDONESIA Peluang dan Tantangan Industri Media dan Konten Prospek Bisnis Penyiaran di Indonesia yang Dipengaruhi Kemajuan Teknologi Rakornas KADIN Bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat dan mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan dewasa ini. Istilah internet sudah bukan sesuatu yang asing di tengah-tengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi pada era globalisasi saat ini sangatlah cepat, dimana perubahan banyak terjadi dalam tatanan kehidupan manusia, termasuk diantaranya
Lebih terperinciPERAN STRATEGIS KEHUMASAN PEMERINTAH (GPR) dalam rangka PUBLIKASI OUTPUT KEMENTERIAN/LEMBAGA
PERAN STRATEGIS KEHUMASAN PEMERINTAH (GPR) dalam rangka PUBLIKASI OUTPUT KEMENTERIAN/LEMBAGA Gun Gun Siswadi SAM BIDANG KOMUNIKASI dan MEDIA MASSA www.kominfo.go.id @kemkominfo KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia tidak terlepas dari kebutuhan akan pemberitaan dan informasi. Oleh karena itu, dibutuhkanlah suatu saluran komunikasi yang dapat memberikan informasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, seperti: militer, ekonomi-bisnis, sosial, politik, budaya,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet (interconnection-networking) memiliki peranan penting dalam berbagai bidang, seperti: militer, ekonomi-bisnis, sosial, politik, budaya, pendidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan internet sebagai perantara untuk memperoleh dan saling bertukar informasi telah menjadi kebutuhan dan gaya hidup yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal terpenting dalam menunjukkan keberadaan seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula melibatkan sekian banyak
Lebih terperinciBAB V PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEDIA RADIO
BAB V PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEDIA RADIO Dalam bab ini peneliti ingin memaparkan rumusan masalah dari bab satu yaitu bagaimana penggunaan media sosial sebagai strategi konvergensi pada radio di
Lebih terperinciBAB V INTERPRETASI DATA
57 BAB V INTERPRETASI DATA Seperti yang dibahas pada bab analisis data, terdapat temuan-temuan yang tidak sesuai dengan basis argumen awal (berdasarkan referensi-referensi ilmiah yang dikumpulkan peneliti).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tentu saja Indonesia harus memiliki elemen-elemen yang bangsa agar lebih
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki penduduk yang besar. Keanekaragaman suku, agama, ras, dan budaya di dalamnya. Tentu saja Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rekatama Media, hal 2. 2 Harimurti Kridalaksana. Leksikon Komunikasi. Cetakan Pertama Jakarta.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kita mengenal istilah jurnalistik identik dengan media massa, dan juga wartawan atau reporter. Berita di media cetak, media elektronik ataupun online, adalah produk
Lebih terperinciPerubahan adalah Keniscayaan: LPP RRI Menjawab Perubahan Zaman
Perubahan adalah Keniscayaan: LPP RRI Menjawab Perubahan Zaman Oleh La Rane Hafied Gany Calon Anggota Dewan Pengawas LPP RRI 2015-2020 Perubahan adalah sebuah keniscayaan! Ini terjadi pada semua aspek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap aspek kehidupan. Berkembangnya sebuah masyarakat juga berasal dari komunikasi baik yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi menjadi komponen penting dalam kehidupan bermasyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap aspek kehidupan. Berkembangnya sebuah masyarakat
Lebih terperinciadalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasaran produk merupakan aktivitas yang terus berjalan, berevolusi dan berkembang menjadi lebih efektif, lebih cepat dan lebih massal. Kita melihat berbagai ai macam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar di berbagai media, baik media elektronik maupun media cetak. Iklan dapat dilukis kan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan penyampaian informasi diantara organisasi dan konsumennya. Dampak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan internet selama tahun-tahun terakhir ini berarti perubahanperubahan besar dalam hubungan bisnis dan proses-proses pengkomunikasian dan penyampaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi pada masa kini menyuguhkan media komunikasi yang semakin variatif. Dahulu, kita hanya mengenal media komunikasi tradisional:
Lebih terperinciANALISIS GEJALA KONTAMINASI, PENGGUNAAN BAHASA ASING DAN DAERAH DALAM BERITA POLITIK SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-NOVEMBER 2009 SKRIPSI
ANALISIS GEJALA KONTAMINASI, PENGGUNAAN BAHASA ASING DAN DAERAH DALAM BERITA POLITIK SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-NOVEMBER 2009 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana
Lebih terperinciTANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL. Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi. Morissan, M.A
TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi Morissan, M.A Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2011 Abstrak: Industri majalah di Indonesia dewasa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi, dan lain lain khususnya di Indonesia ini. pemirsa TV dan 2,3 persen pendengar radio
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan hal yang penting dalam kehidupan saat ini, Peran informasi tidak dapat diabaikan sama sekali di tengah perkembangan teknologi. Media masa merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah
I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Penelitian ini berfokus pada preferensi masyarakat Surabaya dalam menggunakan media sosial. Dalam teori Uses and Gratificationmempelajariapa yang dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. Dalam hal ini, praktikan bekerja pada Divisi Creative Production untuk program
BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK Dalam hal ini, praktikan bekerja pada Divisi Creative Production untuk program tayangan Professor Cilik. Praktikan bekerja pada bagian perencanaan pra production, creative production
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia, media baru (internet) berkembang dengan pesat setiap tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan ketersediaan infrastruktur
Lebih terperinciMenuju Pustakawan Masa Depan : Standar Minimal Teknologi Informasi Oleh : Wahyu Supriyanto
Menuju Pustakawan Masa Depan : Standar Minimal Teknologi Informasi Oleh : Wahyu Supriyanto Abstrak Teknologi Informasi dan Internet sudah merasuk ke dalam kehidupan sehari-hari. Internet telah mendobrak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut. Salah satu teknologi yang berkembang pesat yaitu media massa.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era modern seperti saat ini, teknologi berkembang sangat pesat sehingga masyarakat harus selalu mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Salah satu teknologi
Lebih terperinci@AssyariAbdullah. Assyari Abdullah, S.Sos., M.I.Kom.
@AssyariAbdullah Assyari Abdullah, S.Sos., M.I.Kom. 3 th Meeting MEDIA CONVERGENCE Asa Briggs & Peter Burke. Sejarah Sosial Media, Dari Gunterberg Sampai Internet. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta. 2006
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi. Perubahan paradigma dalam dunia pendidikan menuntut adanya perubahan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah pengguna internet pada tahun 1998 sebesar 512.000 pengguna meningkat tajam menjadi 16.000.000
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di masa kini, teknologi semakin canggih. Indonesia sebagai negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di masa kini, teknologi semakin canggih. Indonesia sebagai negara berkembang turut menikmati euforia perkembangan teknologi dunia. Segala hal dimudahkan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia dikenal sebagai makhluk sosial, meraka terus berusaha menjalin hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya. Disamping
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesanpesan dari sumber kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media cetak semakin tergerus dan bersaing dengan media digital, dengan semakin meluasnya pasar tablet dan koneksi internet yang semakin banyak, tentu memudahkan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Majunya perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia informasi dan komunikasi saat ini. Seperti halnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu hal paling penting dalam kehidupan manusia. Semua manusia pasti berinteraksi dan bersosialisasi dengan cara berkomusikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Internet disebut sebagai sebuah media baru yang sifatnya multimedia dan interaktif. Karakteristik unik dari media baru yang menggabungkan konvergensi, jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi massa semakin pesat dan mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan dewasa ini, sehingga informasi dapat berpindah dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi massa merupakan jenis komunikasi yang ditujukan kepada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi massa merupakan jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak atau elektronis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia lainnya. Di dalam interaksi tersebut, terjadi adanya proses komunikasi dan penyampaian pesan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kehadiran media di tengah-tengah masyarakat, membuat kita dapat memperoleh informasi dengan mudah. Media mampu menarik dan mengarahkan perhatian, membujuk pendapat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berita sudah menjadi hal yang dapat dinikmati oleh masyarakat dengan berbagai macam bentuk media seperti media cetak dalam wujud koran dan berita gerak (media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peran suatu media. Media massa kini berkembang pesat seiring
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia yang semakin dinamis membuat perkembangan informasi semakin cepat dan mudah untuk diterima oleh masyarakat. Kebutuhan masyarakat akan adanya informasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi digital berkaitan erat dengan digitalisasi media. Hal ini mendorong setiap media dan suatu perusahaan
Lebih terperinciKARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK
KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) Trian Kurnia Hikmandika 14030111130042 ABSTRAK Saat ini, industri media di Indonesia saling terintegrasi
Lebih terperinciPokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME. Kursus Online - Pertemuan 5 - Join : Follow
Pokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME Kursus Online - Pertemuan 5 - Join : www.makinpinter.com Follow : @makinpinter PERKEMBANGAN 01 Teknologi untuk berkomunikasi sudah mengalami
Lebih terperinciE-SCHOOL LIBRARY SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Esai Terbaik dalam Lomba Menulis Esai Perpustakaan USD Tahun 2015
E-SCHOOL LIBRARY SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Esai Terbaik dalam Lomba Menulis Esai Perpustakaan USD Tahun 2015 A. Pendahuluan Tidak dapat dipungkiri, saat ini perpustakaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. BORNEO TEKNOLOGI INDONESIA adalah sebuah perusahaan swasta yang berbentuk Perseroan Terbatas, yang bergerak dalam bidang Jasa untuk Rekayasa Telekomunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau sering disebut sebagai media baru, membuat seorang public relations harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Berkembangnya zaman dari hari ke hari, seiring pula dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi. Segala bentuk kegiatan manusia pun dapat dipermudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. program berita dan hiburan. Televisi menjadi media massa elektronik pilihan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah salah satu media massa elektronik yang bisa menampilkan program berita dan hiburan. Televisi menjadi media massa elektronik pilihan yang paling digemari
Lebih terperinciDIMENSI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM KONVERGENSI MEDIA (Studi Kasus di Harian Umum Solopos) Tesis. Minat Utama: Manajemen Sumber Daya manusia
DIMENSI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM KONVERGENSI MEDIA (Studi Kasus di Harian Umum Solopos) Tesis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Manajemen Minat Utama:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Perubahan paradigma dalam dunia pendidikan menuntut adanya perubahan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari beragam media yang cukup berperan adalah televisi. Dunia broadcasting
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Media mengandung istilah sebagai sebuah lembaga milik swasta maupun pemerintah yang mempunyai tugas memberikan informasi. Saat ini media merupakan faktor sentral dalam
Lebih terperinciStandard Operating Procedure PENCITRAAN
Standard Operating Procedure PENCITRAAN BIRO UMUM DAN KEPEGAWAIAN Universitas Brawijaya Malang 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Pencitraan UN10/B20/HK.01.02.a/50 19 Oktober 2017 3 11 Halaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Satu dekade terakhir ini pertumbuhan internet di dunia pada umumnya, dan di Indonesia pada khususnya mengalami peningkatan yang signifikan baik dari sisi kuantitas
Lebih terperinciRPS Mata Kuliah Jurnalisme Online Program Studi Ilmu Komunikasi 1 dari 9
1. Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini akan memaparkan dan mediskusikan sejarah awal Jurnalisme Online, pengertian dan batasn berita media onnlie, teknik pencarian berita, pengolahan dan update data, penulisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbicara mengenai perkembangan televisi pastinya terdapat banyak program,dan tidak semua program terlihat menarik. Oleh karena itu, untuk menciptakan sebuah program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, masyarakat kita telah memasuki era masyarakat informasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, masyarakat kita telah memasuki era masyarakat informasi. Istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan sebuah masyarakat yang membuat kemungkinan terbaik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1.Latar Belakang Internet telah disebut sebagai kemajuan terbesar sejak penemuan mesin cetak. Diperkirakan bahwa sekitar dua miliar orang di seluruh dunia menggunakan internet, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas
12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas sehingga dapat diproduksi, didistribusikan, dan direproduksi dalam jumlah besar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh kemajuan dan perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media televisi sebagai media komunikasi massa adalah mengutamakan suatu proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat lainnya saat yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. halnya bertransaksi secara langsung. Konsumen juga bisa menulusuri (surfing)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya teknologi dan internet memberikan kemudahan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup. Mulainya era digital membuat masyarakat terdorong dalam melakukan
Lebih terperinciMOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO
MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan, kita bisa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan, kita bisa mempelajari berbagai hal serta mengembangkan diri. Buku yang menuntun kita menjelajah berbagai
Lebih terperinci