TINJAUAN STANDARISASI LABORATORIUM IPA BIOLOGI DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN SOLOK SELATAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
|
|
- Hartanti Yuwono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TINJAUAN STANDARISASI LABORATORIUM IPA BIOLOGI DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN SOLOK SELATAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh Rahayu Septinurmita, Sudirman, Liza Yulia Sari Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat rahayuseptinurmita@rocketmail.com ABSTRACT Learning biology is asset of knowledge known as the result of research and expert thought and basic skills as well that reflect to the process to accomplish its result. In this case, a medium is needed to expand the basis skills that reflects the process of scientific activity, for instance the availability of laboratory. While doing the scientific activity, a medium used should be standardized in order to accomplish the goal. The government has create the rules of using the medium and infrastructure in education that is stated in Educational Prime Minister Rule No. 24, june 28, 2007 that was started from the wide of the minimum area, the buildings, and the completeness of the medium and infrastructure of the school, the laboratory included. The good laboratory should provide various facilities and also skillful technician is really needed, in order to make the lab work easier. This research is kind of descriptive research. It is carried out in all of biology laboratory in Senior High School at South Solok in West Sumatra in the even semester on 2013/2014. The population of the research is all of Senior High School at South Solok, that is 8 schools on 2013/2014. The sample is 6 schools, they are taken by using Purposive Sampling technique. The technique of data analysis used in this research is descriptive analysis. Based on the descriptive data analysis, the questionnaire result show that the standardization of biology laboratory in there schools is about 79,9 and based on the observation result gained is 70,7 with a range of both result are good criterion. This result is obtained from the precentage average of questionnaire filling and observation sheet that is distributed to 6 respondents in 6 schools in South Solok on academic year 2013/2014. keyword : standardization, laboratory PENDAHULUAN Sesuai dengan karakteristiknya, bahwa IPA merupakan kumpulan pengetahuan sebagai hasil penelitian dan pemikiran para ahli dan keterampilan-keterampilan dasar yang mencerminkan proses untuk mencapai hasil tersebut. Dalam hal ini, diperlukanlah sarana yang dapat mengembangkan keterampilan dasar yang mencerminkan proses dalam kegiatan ilmiah salah satunya dengan adanya. Keberadaan, khususnya dalam pembelajaran biologi sangatlah penting karena dengan adanya memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menemukan teori dan membuktikan teori yang diperoleh di kelas secara langsung sehingga teori yang diterima sesuai dengan kenyataan di lapangan yang dilakukan sendiri oleh peserta didik. Sejalan dengan hal ini pemerintah telah mengatur standar sarana dan prasarana pendidikan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 tanggal 28 Juni Tahun 2007 dimulai dari luas minimum lahan, bangunan gedung, serta kelengkapan sarana dan prasarana sekolah termasuk biologi. Laboratorium yang baik harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas serta teknisi labor yang berkompeten untuk memudahkan pemakaian dan pelaksanaan dalam melakukan aktivitasnya. Fasilitas tersebut berupa fasilitas umum dan fasilitas khusus. Fasilitas
2 umum merupakan fasilitas yang dapat digunakan oleh semua pemakai, contohnya: penerangan, ventilasi, air, bak cuci, aliran listrik dan gas. Fasilitas khusus berupa peralatan lainnya seperti, meja peserta didik, meja guru, kursi, papan tulis, lemari/rak alat, lemari bahan, ruang timbang, lemari asam, perlengkapan P3K, pemadam kebakaran, simbol-simbol bahan kimia serta tanda-tanda peringatan keselamatan kerja (Wirjosoemarto (2004:44). Namun kenyataannya sebagian besar IPA di sekolah menengah khususnya mata pelajaran biologi saat ini masih ada yang belum memenuhi standar yang diharapkan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang penulis lakukan dengan guru dan beberapa orang peserta didik dari sekolah di SMA Negeri di Kabupaten Solok. Berdasarkan dari hasil observasi dan wawancara awal tersebut bahwa sarana prasarana biologi di SMA Negeri Solok masih belum memadai sehingga pelaksanaan praktikum belum maksimal. Terungkap dari hasil wawancara dan observasi, masih ada ruangan yang masih digabung (biologi, fisika, dan kimia), alat -alat praktikum yang tidak terawat, dan sumber air yang masih belum memadai. Selain itu, umumnya masih belum memiliki laboran sehingga perawatan dan penyimpanan alat-alat dan bahan praktikum juga tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Standarisasi LaboratoriumIPA Biologi disma Negeri Se-Kabupaten Solok Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah tentang Tinjauan Standarisasi Laboratorium IPA di SMP Swasta Se-Kota Padang Tahun Pelajaran 2012/2013 yang dilakukan oleh Yossinta Duri. Hasil dari penelitiannya adalah 73,48 yang dapat disimpulkan bahwa standarisasi SMP Swasta di Kota Padang termasuk kategori baik. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di biologi SMA Negeri Se-Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat pada bulan Januari 2014 semester genap Tahun Pelajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kepala /penanggungjawab yang masih aktif di SMA Negeri Se-Kabupaten Solok Tahun Pelajaran 2013/2014. Instrumen penelitian ini adalah angket dan lembaran observasi yang disebarkan kepada kepala /penanggungjawab. Angket yang dipakai sudah dimodifikasi dari Yossinta duri (2013) dimana menggunakan Skala Guttmann yaitu ada dua kemungkinan jawaban yang harus dipilih oleh informan yaitu Ya atau Tidak. Lembaran observasi yang dipakai diadopsi dari Permendiknas No. 24 Tahun Setiap item yang ada disesuaikan dengan yang telah ditetapkan dari Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang standar sarana dan prasarana IPA di SMA khususnya biologi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling yakni pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Analisis data akhir angket dan lembaran observasi dengan persentase merujuk pada Purwanto ( 2010). Sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini. No. Nama Sekolah Alamat 1 SMAN 1 Solok 2 SMAN 2 Solok 3 SMAN 3 Solok 4 SMAN 4 Solok 5 SMAN 5 Solok 6 SMAN 6 Solok Rawang Sungai Pagu Bidar Alam Sangir Jujuan Lubuk Gadang Sangir Koto Baru - Sungai Pagu Jl Sungai Pangkua KPGD Sungai Lambai Sangir HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil tentang standarisasi IPA Biologi di SMA Negeri Se-Kabupaten Solok Tahun Pelajaran 2013/2014 yang meliputi, (a) Desain Luas Ruangan, (b) Fasilitas Laboratorium, (c) Peralatan Pendidikan, (d) Bahan/Zat Praktikum, dan (e) Perlengkapan Lainnya.
3 Deskripsi hasil angket dan observasi Standarisasi Laboratorium IPA di SMA Negeri Se-Kabupaten Solok Tahun Pelajaran 2013/2014 dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel. Deskripsi Data Persentase Angket Tinjauan Standarisasi Laboratorium IPA di SMA Negeri Se-Kabupaten Solok Tahun Pelajaran 2013/2014 No. Indikator Variabel Standarisasi Laboratorium IPA Persentase Kriteria 1. Luas ruangan 91,7 Sangat 2. Fasilitas 75,9 3. Peralatan 84,1 Pendidikan 4. Bahan/zat 88,5 Sangat praktikum 5. Perlengkapan 58,3 Kurang lain Jumlah 396,1 Rata-rata 79,7 Tabel. Deskripsi Data Hasil Observasi Masing- Masing Laboratorium IPA Biologi di SMA Negeri Se-Kabupaten Solok Tahun Pelajaran 2013/2014 Dari analisis data deskriptif di atas, dapat dilihat bahwa standarisasi IPA di SMA Negeri Se-Kabupaten Solok Tahun Pelajaran 2013/2014 dapat dikategorikan dengan kriteria baik yang akan dipaparkan dibawah ini sebagai berikut. 1. Segi luas ruangan Berdasarkan hasil angket dan observasi yang dilakukan telah disebar luas ruangan IPA Biologi di SMA Negeri Se- Kabupaten Solok yang memenuhi standar 91,7 dengan kriteria sangat baik dan 100 dengan kriteria standar sangat baik. Dari hasil yang diperoleh dapat dilihat bahwa dalam segi luas ruangan sudah memenuhi standar minimum yang telah ditetapkan oleh Permendiknas No. 24 Tahun Berdasarkan hasil tersebut, untuk luas ruangan semua SMAN di Kabupaten Solok sudah sesuai dengan yang telah ditetapkan walaupun panjang dan lebar masing-masing sekolah bervariasi. Namun sudah disesuaikan dan cukup memadai dengan kapasitas peserta didik dalam pelaksanaan praktikum bahwa rasio minimum ruang biologi 2,4 m 2 /peserta didik dan idealnya untuk satu rombongan belajar jumlah peserta didik kurang dari 20 orang, luas dengan minimum ruang 48 m 2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m 2. Ada juga sekolah yang masih menggunakan sebagai ruangan belajar. Hal ini berdampak pada Indikator SMAN SMAN SMAN 3 SMAN SMAN 5 SMAN Jumlah Ratarata Kriteria Variabel Luas ruangan 600,0 Sangat baik Fasilitas 77,8 44,4 88,9 66,7 88,9 77,8 444,5 74,1 Peralatan Pendidikan 39,3 59,5 57,1 48,8 41,7 54,8 301,2 50,2 Kurang sekali Bahan/zat 76,9 92,3 69,9 92,3 92,3 53,8 476,8 79,5 praktikum Perlengkapan lain 80,0 60,0 300,0 50,0 Kurang sekali Jumlah 334,0 336,2 395,2 347,8 382,9 326,4 2155,5 353,8 Rata-rata 66,8 67,2 79,0 69,6 76,6 65,3 424,6 70,7 Kriteria penggunaan sehingga akan mengganggu pelaksanaan praktikum. Diharapkan agar dinas pendidikan dan sekolah segera membenahi dan melengkapi fasilitas sekolah agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, seharusnya manajemen atau koordinasi lebih ditingkatkan lagi agar lebih bisa
4 dimanfaatkan secara maksimal dan tujuan yang diharapkan dapat tercapai. 2. Segi fasilitas Untuk kelancaran suatu kegiatan praktikum di selain ruangan juga sangat dipengaruhi oleh kelengkapan dan ketersediaan fasilitasfasilitasnya. Berdasarkan hasil angket dan observasi yang dilakukan fasilitas biologi di SMA Negeri Se-Kabupaten Solok Tahun Pelajaran 2013/2014 diperoleh 75,9 dengan kriteria baik dan 74,1 dengan kriteria cukup baik. Hasil tersebut tidak jauh berbeda walaupun dalam rentangan yang tidak sama. Walaupun demikian, ini menunjukkan bahwa fasilitas yang ada masih belum memadai dan belum sesuai dengan yang telah ditetapkan Permendiknas No. 24 Tahun Hal ini perlu dibenahi lagi untuk lebih baik bagi beberapa sekolah. Menurut Wirjosoemarto (2004: 44), yang baik harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memudahkan pemakai dalam melakukan aktivitasnya, sehingga diharapkan pihak terkait lebih memperhatikan pengadaan fasilitas agar pelaksanaannya bisa sesuai yang diharapkan. Berdasarkan dari hasil angket dan observasi, masih banyak yang harus diperbaiki dan dilengkapi lagi seperti pengadaan meja demonstrasi, meja persiapan, lemari alat dan bahan, ketersediaan air bersih, dan bak cuci. 3. Segi peralatan pendidikan Menurut hasil angket dan observasi yang telah dilakukan, peralatan pendidikan di biologi SMA Negeri Se-Kabupaten Solok Tahun Pelajaran 2013/2014 yang memenuhi standar sebesar 84,1 dengan kriteria sangat baik dan 50,2 dengan kriteria kurang sekali. Perbedaan yang terlihat antara hasil angket dan observasi menjelaskan bahwa menurut hasil angketsemua sudah memiliki alat peraga yang lengkap, alat-alat dan bahan praktikum yang memadai. Namun berdasarkan hasil observasi walaupun memiliki alat-alat yang lengkap penyimpanan dan perawatannya belum maksimal sehingga masih terdapat alat-alat yang sudah rusak dan tidak dapat digunakan lagi seperti mikroskop dan perangkat pemeliharaan mikroskop, potometer, dan respirometer. 2007, peralatan pendidikan adalah sarana yang secara langsung digunakan untuk pembelajaran, karena digunakan secara langsung dalam pembelajaran maka diharapkan peralatan pendidikan yang ada di harus dalam jumlah yang standar sehingga proses praktikum berjalan dengan lancar. Peralatan yang sering digunakan, alat yang boleh diambil sendiri oleh peserta didik, dan alat-alat yang mahal harganya atau alat yang langka sebaiknya disimpan secara terpisah. Alat-alat yang digunakan untuk beberapa jenis percobaan sebaiknya disimpan di tempat penyimpanan khusus, misalnya mikroskop agar kualitas fungsi lensanya dapat terjaga dengan baik. Berkaitan hal tersebut umumnya khususnya biologi di SMA Negeri se-kabupaten Solok belum memiliki teknisi maupun laboran. Menurut Tarmizi (2009: 8), laboran adalah orang yang bertugas membantu aktivitas di (indoor ataupun outdoor) dalam melakukan suatu kegiatan pendidikan dan penelitian. Tugas teknisi membantu menyiapkan bahan-bahan/alat-alat praktikum, pengecekan secara periodik, pemeliharaan dan penyimpanan alat dan bahan. Sebaiknya dinas pendidikan dan pihak sekolah juga memperhatikan hal tersebut agar pengelolaan dapat terlaksana dengan baik sehingga proses praktikum bisa berjalan dengan lancar. 4. Segi bahan/zat praktikum Berdasarkan hasil angket dan observasi yang dilakukan bahan/zat praktikum di biologi SMA Negeri Se-Kabupaten Solok yang memenuhi standar sebesar 88,5 dengan kriteria sangat baik dan 79,5 dengan kriteria baik. Meskipun demikian, perbedaan hasil ini dilihat dari ketersediaan kuantitas bahan atau zat yang ada. Walaupun memiliki bahan atau zat tersebut namun tidak mencukupi sesuai dengan yang telah ditetapkan dari Permendiknas No. 24 Tahun 2007, hal ini belum bisa dikatakan standar. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari angket dan observasi penulis lakukan pada umumnya sudah memiliki bahan/zat untuk praktikum seperti asam sulfat, asam klorida, acetokarmin, eosin, etanol, glukosa, indikator
5 universal, iodium, KOH, MnSO 4, NaOH, vaselin, dan kertas saring. Menurut Permendiknas No. 24 Tahun 2007, bahan habis pakaiadalah barang yang digunakan dan habis dalam waktu relatif singkat. Jadi jika bahan atau zat tersebut habis sekolah harus membeli atau memesan kembali saat dibutuhkan untuk praktikum. 5. Segi perlengkapan lainnya 2007, perlengkapan lainadalah alat mesin kantor dan peralatan tambahan yang digunakan untuk mendukung pembelajaran di sekolah. Perlengkapan lainnya seperti soket listrik, alat pemadam kebakaran, peralatan P3K, tempat sampah, jam dinding di biologi SMA Negeri Se-Kabupaten Solok yang memenuhi standar hanya 58,3 dengan kriteria kurang baik dan 50,0 dengan kriteria kurang sekali. Namun dari hasil yang diperoleh dari angket dan observasi penulis lakukan pada umumnya sudah memiliki kontak listrik dan sudah dialiri sumber listrik, namun jumlah kontak listrik yang ada belum memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Permendiknas No. 24 Tahun Demikian juga dengan peralatan P3K, tempat sampah dan jam dinding. Menurut Permendiknas No. 24 Tahun 2007, yaitu tersedianya soket atau kontak sebanyak 9 buah/lab, 1 soket di tiap meja peserta didik, 2 soket di meja demo, dan 2 soket di ruang persiapan, walaupun kontak listrik dan sudah dialiri listrik tapi belum tersedia untuk tiap meja peserta didik. Menurut hasil angket dan observasi penulis, dari 6 responden sebanyak 5 responden menyatakan biologi yang ada belum memiliki alat pemadam kebakaran seperti di SMAN 1 Solok, SMAN 2 Solok, SMAN 4 Solok, SMAN 5 Solok, dan SMAN 6 Solok. Padahal hal tersebut sangat penting di, karena di selalu ada kemungknan jika terjadi kebakaran. Menurut Tarmizi (2009:95), alat-alat dari kaca dan porselen dapat merengat sehingga isinya tumpah. Alkohol, eter, benzene, karbon disulfida, aseton, petroleum eter dan pelarut organik yang mudah menguap dan mudah sekali terbakar, makanya alat pemadam kebakaran harus selalu tersedia. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Tinjauan Standarisasi Laboratorium IPA Biologi di SMA Negeri Se-Kabupaten Solok pada Tahun Pelajaran 2013/2014 dapat dikatakan baik. Namun demikian masih banyak yang perlu dibenahi lagi agar proses pembelajaran biologi dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. DAFTAR PUSTAKA Duri, Y Tinjauan Standarisasi Laboratorium IPA di SMP Swasta Se- Kota Padang. Skripsi. Padang: FMIPA STKIP PGRI Sumatera Barat. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana Dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), (Online), diakses pada tanggal 20 Juni Purwanto, N Prinsip - Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Rosda Karya. Tarmizi Manajemen Laboratorium. Padang: UNP Press. Wirjosoemarto, K. A, et al., Teknik Laboratorium (edisi revisi). Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.
TINJAUAN STANDARISASI LABORATORIUM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI SE- KABUPATEN PASAMAN BARAT
TINJAUAN STANDARISASI LABORATORIUM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI SE- KABUPATEN PASAMAN BARAT Artikel ENJANG APRILIANI NIM. 10010211 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciTINJAUAN STANDARISASI LABORATORIUM IPA DI SMP NEGERI SE- KABUPATEN PASAMAN BARAT
TINJAUAN STANDARISASI LAORATORIUM IPA DI SMP NEGERI SE- KAUPATEN PASAMAN ARAT Artikel RIZKY MAULIDIYAH NIM. 10010225 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP PGRI
Lebih terperinciKETERSEDIAAN PERALATAN DAN PEMANFAATAN SERTA PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA SMP NEGERI SE-KECAMATAN RANAH BATAHAN
KETERSEDIAAN PERALATAN DAN PEMANFAATAN SERTA PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA SMP NEGERI SE-KECAMATAN RANAH BATAHAN Sovia Angginta, Ardi, RRP.Megahati e-mail:soviaangginta@gmail.com Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciMunarti, Sutjihati / PEDAGONAL Vol 2 No 1 (2018) VOL 2 NO 1 (2018) E-ISSN : P E D A G O N A L. Jurnal Ilmiah Pendidikan
VOL 2 NO 1 (2018) 56-62 E-ISSN : 2550-0406 P E D A G O N A L Jurnal Ilmiah Pendidikan http://journal.unpak.ac.id/index.php/pedagonal STANDAR SARANA PRASARANA LABORATORIUM IPA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH
Lebih terperinciTINJAUAN STANDARISASI LABORATORIUM IPA SMPN SE-KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ABSTRACT
TINJAUAN STANDARISASI LABORATORIUM IPA SMPN SE-KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ¹Rino Hidayat, ²Ardi dan ³Liza Yulia Sari Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT
Lebih terperinciPENGELOLAAN LABORATORIUM BIOLOGI SMA NEGERI DAN SMA SWASTA SE EKS KOTATIF JEMBER. Rachma Murtisari Prihastanti 1), Joko Waluyo 2), Pujiastuti 3)
1 dari 9 PENGELOLAAN LABORATORIUM BIOLOGI SMA NEGERI DAN SMA SWASTA SE EKS KOTATIF JEMBER (Managing Biology Laboratory in Public And Private High School at ex Jember Administrative Cities) Rachma Murtisari
Lebih terperinciKELENGKAPAN PENUNJANG PRAKTIKUM BIOLOGI DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KELENGKAPAN PENUNJANG PRAKTIKUM BIOLOGI DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Biologi
Lebih terperinciTINJAUAN KESIAPAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM IPA DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN PALEMBAYAN KABUPATEN AGAM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL ILMIAH
TINJAUAN KESIAPAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM IPA DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN PALEMBAYAN KABUPATEN AGAM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL ILMIAH SEFTI MURNI NIM.06010034 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH
Lebih terperinciTINJAUAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 2 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN SKRIPSI
TINJAUAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 2 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN SKRIPSI Diajukan Sebagai salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YANMILA
Lebih terperinciPENGELOLAAN LABORATORIUM SEKOLAH (Kasus Laboratorium SMA Unggul Del Tapanuli Utara)
PENGELOLAAN LABORATORIUM SEKOLAH (Kasus Laboratorium SMA Unggul Del Tapanuli Utara) Freddy P. Limbong Tenaga Laboran SMA Unggul DEL; e-mail: limbongfreddy@gmail.com Abstrak Tujuan Penelitian ini adalah:
Lebih terperinciKata kunci: profil laboratorium, kimia, SMA/MA
PROFIL LABORATORIUM KIMIA SMA/MA DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN AJARAN 2011/2012 THE PROFILE OF SMA/MA CHEMICAL LABORATORY AT THE SLEMAN IN 2011/2012 ACADEMIC YEAR Oleh : Muhammad Rheza Arsyida Fajri, Regina
Lebih terperinciTINJAUAN KETERLAKSANAAN PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN SOLOK SELATAN ARTIKEL ILMIAH MERITA NIM.
TINJAUAN KETERLAKSANAAN PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN SOLOK SELATAN ARTIKEL ILMIAH MERITA NIM. 09010098 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciPROFIL LABORATORIUM IPA DI MTs NEGERI SURAKARTA II DALAM MENUNJANG PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 TAHUN 2014/ 2015
PROFIL LABORATORIUM IPA DI MTs NEGERI SURAKARTA II DALAM MENUNJANG PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 TAHUN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program
Lebih terperinciPROFILE MANAGEMENT OF BIOLOGICAL LABORATORIES IN SUPPORTING LEARNING ACTIVITIES IN SENIOR HIGH SCHOOL (SMA) PEKANBARU STATE
1 PROFILE MANAGEMENT OF BIOLOGICAL LABORATORIES IN SUPPORTING LEARNING ACTIVITIES IN SENIOR HIGH SCHOOL () PEKANBARU STATE Rosaulidia.S*, Yuslim Fauziah dan Arnentis *e-mail: Rosaulidia_simanjuntak@yahoo.co.id,
Lebih terperinciPROFIL LABORATORIUM BIOLOGI DAN TINGKAT KESIAPAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMA MUHAMMADIYAH SE-SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016
PROFIL LABORATORIUM BIOLOGI DAN TINGKAT KESIAPAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMA MUHAMMADIYAH SE-SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan
Lebih terperinciIrnin Agustina D.A.,M.Pd Universitas Indraprasta PGRI irnien.wordpress.com
Irnin Agustina D.A.,M.Pd Universitas Indraprasta PGRI am_nien@yahoo.co.id irnien.wordpress.com fungsi utama laboratorium fisika sekolah adalah sebagai salah satu sumber belajar fisika di sekolah atau sebagai
Lebih terperinciSTUDI COMPLETENESS AND UTILIZATION OF EUIPMENT AND MATERIALS PRACTICUM IN BIOLOGI SMA STATE PEKANBARU ACADEMIC YEAR 2014/2015
1 STUDI COMPLETENESS AND UTILIZATION OF EUIPMENT AND MATERIALS PRACTICUM IN BIOLOGI SMA STATE PEKANBARU ACADEMIC YEAR 2014/2015 Melda*, Yuslim Fauziah, Arnentis *e-mail: Meldaimelbio@gmail.com, yuslimfauziah@gmail.com,
Lebih terperinciANALISIS SARANA DAN PEMANFAATAN LABORATORIUM IPA (BIOLOGI) DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI DI SMA SWASTA NUSANTARA LUBUK PAKAM
ANALISIS SARANA DAN PEMANFAATAN LABORATORIUM IPA (BIOLOGI) DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI DI SMA SWASTA NUSANTARA LUBUK PAKAM Nurhamidah Nasution, Ashar Hasairin Program Studi Pendidikan Biologi,
Lebih terperinciTINJAUAN KESULITAN GURU DALAM KEGIATAN LABORATORIUM PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI SEKECAMATAN LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN E JURNAL
TINJAUAN KESULITAN GURU DALAM KEGIATAN LABORATORIUM PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI SEKECAMATAN LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN E JURNAL NUR AFIPAH NIM. 08010293 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
Lebih terperinciHUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA DI RUMAH DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMAN 1 DANAU KEMBAR KABUPATEN SOLOK
HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA DI RUMAH DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMAN 1 DANAU KEMBAR KABUPATEN SOLOK Syofianti 1, Helendra 2, Liza Yulia Sari 1 1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BIOLOGI BERKARAKTER KELAS XI SMA NEGERI UNTUK STANDARISASI RPP DI KABUPATEN SOLOK
ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BIOLOGI BERKARAKTER KELAS XI SMA NEGERI UNTUK STANDARISASI RPP DI KABUPATEN SOLOK Leni Gusdenti, Mulyati, Siska Nerita Program Studi Pendidikan Biologi,
Lebih terperinciAnalisis Proses Pembelajaran Biologi Pada Materi Protista Di Kelas X SMA Negeri 1 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman
Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 Analisis Proses Pembelajaran Biologi Pada Materi Protista Di Kelas X SMA Negeri 1 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Liza Yulia Sari Program Studi
Lebih terperinciMengenal Jenis, Fungsi, dan Prinsip Pengelolaan Laboratorium. Kuliah I
Mengenal Jenis, Fungsi, dan Prinsip Pengelolaan Laboratorium Kuliah I Pengertian Laboratorium Secara umum laboratorium dapat diartikan sebagai tempat untuk melakukan observasi, percobaan, pengujian, analisis
Lebih terperinciSTANDAR LABORATORIUM KOMPUTER SEKOLAH
STANDAR LABORATORIUM KOMPUTER SEKOLAH Disampaikan pada kegiatan Pelatihan Manajemen Komputer Bagi guru-guru SMP/MTS/SMA/MA dan SMK se Kabupaten Purworejo Jawa Tengah Muhamad Ali, MT Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN Gatot Pranoto 1, Annika Maizeli 2, Evrialiani Rosba 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM SEKOLAH dan DESKRIPSI TUGAS PENGELOLA LABORATORIUM
STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM SEKOLAH dan DESKRIPSI TUGAS PENGELOLA LABORATORIUM MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Manajemen Laboratorium yang dibina oleh Bapak Drs. Derrmawan Afandy, M.Pd, Ibu
Lebih terperinciPELATIHAN MANAJEMEN LABORATORIUM UNTUK PENGELOLA LABORATORIUM IPA TINGKAT SMA DI KABUPATEN BOJONEGORO
PELATIHAN MANAJEMEN LABORATORIUM UNTUK PENGELOLA LABORATORIUM IPA TINGKAT SMA DI KABUPATEN BOJONEGORO Oleh: Nurita Apridiana Lestari 1, Mukhayyarotin Niswati Rodliyatul Jauhariyah 2, Utama Alan Deta 3
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Laboratorium Biologi Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Tegal Hasil analisis tentang daya dukung laboratorium Biologi Madrasah Aliyah
Lebih terperinciTINJAUAN KESULITAN GURU DALAM KEGIATAN LABORATORIUM PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU DI SMPN SE-KECAMATAN TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN
TINJAUAN KESULITAN GURU DALAM KEGIATAN LABORATORIUM PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU DI SMPN SE-KECAMATAN TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN Oleh: Haftika Fitri, Mulyati, RRP Megahati S Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciKELAYAKAN LABORATORIUM BIOLOGI SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN PRAKTIKUM DI SMA MUHAMMADIYAH 1 DAN 2 SURAKARTA TAHUN 2015
KELAYAKAN LABORATORIUM BIOLOGI SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN PRAKTIKUM DI SMA MUHAMMADIYAH 1 DAN 2 SURAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Lebih terperinciPROFIL LABORATORIUM DAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM BIOLOGI DI SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2015/2016
PROFIL LABORATORIUM DAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM BIOLOGI DI SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan
Lebih terperinciAnalisis Pengelolaan Laboratorium Fisika SMA Negeri di Kabupaten Malang
Analisis Pengelolaan Laboratorium Fisika SMA Negeri di Kabupaten Malang WANDA INDRIANA PUSPITA, KADIM MASJKUR, MUHARDJITO Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Jl. Semarang 5 Malang, E-mail:
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar SMP Negeri Yang Menjadi Sampel Penelitian. Lampiran 4. PERMENDIKNAS, yaitu nomor 24 tahun 2007 dan nomor 26
8 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran. Daftar SMP Negeri Yang Menjadi Sampel Penelitian Lampiran 2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Lampiran 3. Angket dan Lembar Observasi Lampiran 4. PERMENDIKNAS, yaitu nomor 24
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS. Berikut adalah tabel program kebutuhan ruang pada proyek Sekolah Menengah Terpadu:
BAB IV ANALISIS 4.1. Analisis Fungsional 4.1.1. Analisis Organisasi Ruang Pengorganisasian ruang-ruang pada proyek ini dikelompokkan berdasarkan fungsi ruangnya. Ruang-ruang dengan fungsi yang sama sedapat
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN SARANA DAN PRASARANA LABORATORIUM KOMPUTER SMA NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA. Artikel Jurnal
STUDI KELAYAKAN SARANA DAN PRASARANA LABORATORIUM KOMPUTER SMA NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA Artikel Jurnal Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat
Lebih terperinciKeadaan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran... (Muhammad Gunawan) 1
Keadaan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran... (Muhammad Gunawan) 1 KEADAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH DASAR SE-GUGUS SUMBERAGUNG KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN THE
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KIT PRAKTIKUM DAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA SMA
PENGEMBANGAN KIT PRAKTIKUM DAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA SMA (DEVELOPMENT OF LABORATORY KIT AND STUDENT ACTIVITY SHEET ON REACTION RATE FOR SENIOR HIGH SCHOOL
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (STRATA 1) SUSI SUSANTI NIM
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DISERTAI HANDOUT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 2 SIPORA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI ARTIKEL ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. tempat bekerja khusus untuk keperluan penelitian ilmiah. Laboratorium adalah
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Laboratorium Kata Laboratorium berasal dari bahasa Latin yang berarti tempat bekerja. Dalam perkembangannya, kata laboratorium mempertahankan arti aslinya, yaitu
Lebih terperinciWika Silvia, Annika Maizeli, Novi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING STARS WITH A QUESTION (LSQ) DISERTAI MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMAN 1 TANJUNGMUTIARA KABUPATEN AGAM Wika Silvia, Annika Maizeli,
Lebih terperinciANALISIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM BIOLOGI DAN PERMASALAHANNYA DI SMA NEGERI SE KABUPATEN KARO
ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM BIOLOGI DAN PERMASALAHANNYA DI SMA NEGERI SE KABUPATEN KARO Salwa Rezeqi Jurusan Biologi, Universitas Negeri Medan.Jl.Willem Iskandar Pasar V Medan 20221. Email:salwarez@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG ABSTRACT
1 HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG Mesri Zulhandri Yani 1, Liza Yulia Sari 2, Evrialiani Rosba 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DISERTAI TEKNIK PETA KONSEP DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DISERTAI TEKNIK PETA KONSEP DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA 1) Hendrasti Kartika Putri, 2) Indrawati, 2) I Ketut Mahardika 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika
Lebih terperinciDian Eka Budi Yanti, 2) Subiki, 2) Yushardi 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika 2)
ANALISIS SARANA PRASARANA LABORATORIUM FISIKA DAN INTENSITAS KEGIATAN PRAKTIKUM FISIKA DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA SMA NEGERI DI KABUPATEN JEMBER 1) Dian Eka Budi Yanti, 2) Subiki,
Lebih terperinciBioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA KABUPATEN LAMONGAN Sumei (Pendidikan Biologi, Fakultas Matematikan dan Ilmu pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya) E-mail Sumei.melani@yahoo.com
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini mengumpulkan data dengan beragam teknik, diantaranya yaitu teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan angket. Wawancara dilakukan
Lebih terperinciANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BIOLOGI BERKARAKTER KELAS XI DAN XII SMA NEGERI UNTUK STANDARISASI RPP DI KOTA SAWAHLUNTO
ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BIOLOGI BERKARAKTER KELAS XI DAN XII SMA NEGERI UNTUK STANDARISASI RPP DI KOTA SAWAHLUNTO Oleh: Liza Ovtri Nanda, Renny Risdawati, Siska Nerita Program Studi
Lebih terperinciEdu Elektrika Journal
Edu Elektrika 3 (1) (2014) Edu Elektrika Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eduel EFEKTIVITAS JOBSHEET PADA MATA DIKLAT INSTALASI LISTRIK BANGUNAN SEDERHANA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK
Lebih terperinciJl. Wiratama No. 50, Tegalrejo, Yogyakarta, Telp. (0274)
Mengenal Lab. Kimia, Yuk! --Yogyakarta: LeutikaPrio, 2017 vi + 104 hlm. ; 13 19 cm Cetakan Pertama, Desember 2017 Penulis Pemerhati Aksara Desain Sampul Tata Letak : Uji Saputro, S.Si. : LeutikaPrio :
Lebih terperinci2 Eksternal a. Faktor Keluarga 77,62% Tinggi b. Faktor Sekolah 78,45% Tinggi c. Faktor Masyarakat 78,01% Tinggi Rata-rata 78,03% Tinggi
ANALISIS PENYEBAB KESULITAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 KECAMATAN V KOTO KAMPUNG DALAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN Imron Setiawan, RRP Megahati, Febri Yanti Program Studi
Lebih terperinciJournal of Physical Education and Sports
JPES 4 (2) (2015) Journal of Physical Education and Sports http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpes EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI
Lebih terperinciPenerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT
Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang Elfawati 1), Gusmaweti 2) dan Azrita 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi 2) Dosen Program Studi
Lebih terperinciINJAUAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN
INJAUAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN Oleh : Irawati, Nurhadi, dan Renny Risdawati Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdiri di bawah naungan Diknas. SMA memiliki cita-cita agar output (keluaran)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan sekolah berbasis umum yang berdiri di bawah naungan Diknas. SMA memiliki cita-cita agar output (keluaran) dari SMA mampu
Lebih terperinciUnnes Journal of Biology Education
Unnes J.Biol.Educ. 3 (2) (2014) Unnes Journal of Biology Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujbe PROFIL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS LABORATORIUM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR
Lebih terperinciANALISIS KETERAMPILAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI STKIP PGRI SUMATERA BARAT DALAM MENGGUNAKAN MIKROSKOP.
ANALISIS KETERAMPILAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI STKIP PGRI SUMATERA BARAT DALAM MENGGUNAKAN MIKROSKOP Husnulhayati 1, Ade Dewi Maharani 2, Liza Yulia Sari 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bertujuan untuk menguraikan aspek-aspek fenomena atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menguraikan aspek-aspek fenomena atau karakteristik
Lebih terperinciObservasi Pelaksanaan Praktikum Biologi di Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Surakarta T.A. 2015/2016 Ditinjau dari Standar Pelaksanaan Praktikum Biologi
Observasi Pelaksanaan Praktikum Biologi di Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Surakarta T.A. 2015/2016 Ditinjau dari Standar Pelaksanaan Praktikum Biologi Putri Agustina 1), Ike Wartini Ningsih 2) Prodi Pendidikan
Lebih terperinciKAJIAN KETERSEDIAAN DAN POLA DISTRIBUSI FASILITAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/ SEDERAJAT DI KABUPATEN KARANGANYAR
KAJIAN KETERSEDIAAN DAN POLA DISTRIBUSI FASILITAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/ SEDERAJAT DI KABUPATEN KARANGANYAR Mukmin Al Kahfi mukminalkahfi@gmail.com Dyah Widiyastuti dwidiyastuti@yahoo.com Abstract
Lebih terperinciUnesa Journal of Chemical Education ISSN Vol. 5 No. 3. pp , September 2016
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KELAS X SMA NEGERI 7 KEDIRI IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi
KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN LABORATORIUM IPA DI SMP NEGERI 1 SAMBI BOYOLALI DITINJAU DARI KELENGKAPAN SARANA PRASARANA, KEMAMPUAN GURU, DAN TEKNIS PENGELOLAAN LABORATORIUM NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP
PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP Rika Suryaningsih, Rina Widiana, Siska Nerita Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan
Lebih terperinciANALISIS SOAL UJIAN BIOLOGI SEMESTER I SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014.
ANALISIS SOAL UJIAN BIOLOGI SEMESTER I SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Elsa Okta Kesuma 1, Renny Risdawati 2, Liza Yulia Sari 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciPERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN
ISSN 2407-5299 PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN Loli Setriani Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat Jl. Gn. Pangilun, Gn. Pangilun, Padang Utara, Kota
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Persiapan Penelitian Sebelum peneliti melaksanakan penelitian, maka telah dilakukan beberapa persiapan awal, diantaranya adalah 1. Melakukan observasi awal untuk melihat
Lebih terperinciANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER I BIDANG STUDI IPA KELAS VIII SMPN 2 RANAH BATAHAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL LIDIA FITRI NIM.
ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER I BIDANG STUDI IPA KELAS VIII SMPN 2 RANAH BATAHAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL LIDIA FITRI NIM. 09010257 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci: Petunjuk praktikum, laboratorium virtual, kinerja praktikum, motivasi belajar.
Pengembangan Petunjuk Praktikum Fisika Berbasis Laboratorium Virtual (Virtual Laboratory) Pada Pembelajaran Fisika Di SMP/MTs (The Development Of Instructions On The Physics Virtual-Laboratory- Based Practicefor
Lebih terperinciTHE EVALUATION ON THE MANAGEMENT OF SCIENCE LABORATORY IN STATE SENIOR HIGH SCHOOLS IN TAMBUN UTARA OF THE DISTRICT BEKASI
THE EVALUATION ON THE MANAGEMENT OF SCIENCE LABORATORY IN STATE SENIOR HIGH SCHOOLS IN TAMBUN UTARA OF THE DISTRICT BEKASI Rini Rosilawati SMA Negeri 2 Tambun Utara Jl. Perum Alamanda Regency Blok F, Tambun
Lebih terperinciKETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH
KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata
Lebih terperinciTHE EFFECTIVENESS OF LABORATORY USE IN MADRASAH ALIYAH IN YOGYAKARTA. Sri Rahmiyati
THE EFFECTIVENESS OF LABORATORY USE IN MADRASAH ALIYAH IN YOGYAKARTA Abstract This study aimed at investigating the effectiveness of laboratory use in Madrasah Aliyahs in Yogyakarta, with the availability
Lebih terperinciJURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 5 NO. 2 pissn : Surbakti, J., Napitupulu, M.A. eissn : Halaman :
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI INVERTEBRATA DI KELAS X SMA SE-KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Jesaya Surbakti, Martina Asiati Napitupulu Program
Lebih terperinciSISTEM PENGELOLAAN LABORATORIUM FISIKA UNTUK MEWUJUDKAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM YANG EFISIEN
p-issn: 2337-5973 e-issn: 2442-4838 SISTEM PENGELOLAAN LABORATORIUM FISIKA UNTUK MEWUJUDKAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM YANG EFISIEN Nyoto Suseno Riswanto Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciDAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 64 B. TUJUAN 64 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 65 D. UNSUR YANG TERLIBAT 65 E. REFERENSI 65 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 66
JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA SMA DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 64 B. TUJUAN 64 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 65 D. UNSUR YANG TERLIBAT 65 E. REFERENSI 65 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 66 G. URAIAN
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS PUISI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 27 PADANG ARTIKEL ILMIAH
KEMAMPUAN MENULIS PUISI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 27 PADANG ARTIKEL ILMIAH NUR HASNAH NPM 11080219 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN STRATEGI GENIUS LEARNING DENGAN OPERAN KERTAS IDE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA BAITURRAHMAH PADANG
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI GENIUS LEARNING DENGAN OPERAN KERTAS IDE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA BAITURRAHMAH PADANG, dan 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera
Lebih terperinciSTANDAR SARANA DAN PRASARANA SESUAI PERMENDIKBUD
STANDAR SARANA DAN PRASARANA SESUAI PERMENDIKBUD Prasarana yang dimiliki sekolah No Jenis sanitasi Ketersediaan* Ada Tidak 1 Ruang kelas v - v - 2 Ruang perpustakaan v - v - 3 Ruang laboratorium Biologi
Lebih terperinciANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BIOLOGI BERKARAKTER KELAS XI SMA NEGERI UNTUK STANDARISASI RPP DI KOTA SOLOK
ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BIOLOGI BERKARAKTER KELAS XI SMA NEGERI UNTUK STANDARISASI RPP DI KOTA SOLOK Oleh: Elirta Dewi Aprianti, Mulyati, Siska Nerita Program Studi Pendidikan Biologi,
Lebih terperinciPENGELOLAAN LABORATORIUM BIOLOGI UNTUK MENUNJANG KINERJA PENGGUNA DAN PENGELOLA LABORATORIUM BIOLOGI SMA NEGERI 2 WONOGIRI
PENGELOLAAN LABORATORIUM BIOLOGI UNTUK MENUNJANG KINERJA PENGGUNA DAN PENGELOLA LABORATORIUM BIOLOGI SMA NEGERI 2 WONOGIRI skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciKAJIAN STANDARISASI SARANA PRASARANA LABORATORIUM IPA BERDASARKAN PERMENDIKNAS NO. 24 TAHUN 2007 DI SMPN 4 SUMENEP
KAJIAN STANDARISASI SARANA PRASARANA LABORATORIUM IPA BERDASARKAN PERMENDIKNAS NO. 24 TAHUN 2007 DI SMPN 4 SUMENEP M. Syaiful Rahman SMPN 4 Sumenep syaiful.rahman@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciKETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN SARANA PRASARANA PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 ASAM JUJUHAN KABUPATEN DHARMASRAYA ABSTRACT
KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN SARANA PRASARANA PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 ASAM JUJUHAN KABUPATEN DHARMASRAYA Moni Erlina 1, Slamet Rianto 2, Loli Setriani 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi
Lebih terperinciANALISIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM BIOLOGI SMA NEGERI 1 DAN SMA NEGERI 2 KECAMATAN TAMBUSAI
ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM BIOLOGI SMA NEGERI 1 DAN SMA NEGERI 2 KECAMATAN TAMBUSAI Muliadong 1), Nurul Afifah 2) dan Ria Karno 3) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian
Lebih terperinci3/17/2011. Perorang + diperlukan 2,5 m 2 Jumlah orang dalam lab maksimal: 40 orang Tinggi langit-langit minimal 4m
instrumen 3/7/0. Tata bangunan. Ukuran 3. Fasilitas 4. Keamanan 5. Tata tertib 6. Organisasi laboratorium PERTEMUAN KE 3 PERTIMBANGAN DALAM MERANCANG TATA BANGUNAN LABORATORIUM Mudah dikontrol Jauh dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan arti teknis, atau dalam arti hasil dan dalam arti proses. Dalam arti yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan kehidupan masyarakat serta berperan untuk meningkatkan kualitas hidup. Pendidikan sangat penting
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA Oleh: Yesi Rispianti, Mulyati, Liza Yulia Sari Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK In
Lebih terperinciANALISIS KESIAPAN LABORATORIUM DALAM MENDUKUNG PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA NEGERI DI KABUPATEN DEMAK
ANALISIS KESIAPAN LABORATORIUM DALAM MENDUKUNG PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA NEGERI DI KABUPATEN DEMAK skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi oleh Asief
Lebih terperinciPengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bilingual dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Sistem Reproduksi Manusia
Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bilingual dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Sistem Reproduksi Manusia Developing Bilingual Student Work Sheet with Contextual Approach on Human Reproductive
Lebih terperinciFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPUASAN SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XII Jurusan IPS SMA N 1 Ngemplak Tahun Ajaran 2011/2012) SKRIPSI Oleh : Puji Wahono K7408252 FAKULTAS
Lebih terperinciPERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) ROSI NOFITA 09030112 Pembimbing
Lebih terperinciPendahuluan. Kata Kunci: Intensitas Kegiatan Praktikum, Kualitas Kegiatan Praktikum, Hasil Belajar Siswa,
Hubungan Tingkat Intensitas dan Kualitas Kegiatan Praktikum di Laboratorium Biologi dengan Hasil Belajar Siswa SMA Negeri di Kabupaten Situbondo (Correlation Between The Intensity and Quality of Practical
Lebih terperinciHUBUNGAN KETERSEDIAAN BUKU IPS DENGAN PRESTASI SISWA KELAS VIII DI SMP N 4 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT
1 HUBUNGAN KETERSEDIAAN BUKU IPS DENGAN PRESTASI SISWA KELAS VIII DI SMP N 4 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO Nopiyardi 1, Ranti Nazmi 2, Juliandry Kurniawan Junaidi 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG
PENERAPAN MODEL (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG E-JURNAL ELTRI NOVIA NIM.10010068 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
8 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka Kajian pustaka merupakan penelusuran pustaka berupa buku, hasil penelitian, karya ilmiah ataupun sumber lain yang dijadikan penulis sebagai rujukan atau perbandingan
Lebih terperinciSumarni 1), Nurul Afifah 2) dan Dahlia 3)
ANALISIS KESESUAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMS/SEDERAJAT SE KECAMATAN KEPENUHAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016 Sumarni 1), Nurul Afifah 2) dan
Lebih terperinciISSN : X Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol. 1 No. 1 Mei 2013
PENGEMBANGAN PROSEDUR PRAKTIKUM KIMIA SMA PADA TOPIK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Oleh : Reni Tresnawati 1, Gebi Dwiyanti 2 Jurusan Pendidikan Kimia, FPMIPA UPI - email : boney_mutz@yahoo.co.id
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH ANALISIS PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI IPA DI SMA NEGERI KABUPATEN MUARO JAMBI
ARTIKEL ILMIAH ANALISIS PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI IPA DI SMA NEGERI KABUPATEN MUARO JAMBI OLEH MERY FITRIA EFRIYANI RRA1C413016 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang makin bertambah dan makin padat, bangunan-bangunannya yang semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara fisik, perkembangan suatu kota dapat dicirikan dari penduduknya yang makin bertambah dan makin padat, bangunan-bangunannya yang semakin rapat dan wilayah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar peserta didik menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah (Mulyasa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Praktikum biologi merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan pembelajaran biologi, karena melalui praktikum siswa akan memperoleh pengalaman belajar
Lebih terperinciPELATIHAN PEMBUATAN REAGEN KIMIA UNTUK PRAKTIKUM IPA SMP DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN BAGI GURU IPA, LABORAN DAN SISWA SMP
PELATIHAN PEMBUATAN REAGEN KIMIA UNTUK PRAKTIKUM IPA SMP DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN BAGI GURU IPA, LABORAN DAN SISWA SMP Oleh : Eny Hartadiyati W.H, Maria Ulfah, Praptining Rahayu,
Lebih terperinciPerencanaan dan Pengorganisasian Laboratorium IPA di SMA Negeri 8 Kupang Nusa Tenggara Timur
Perencanaan dan Pengorganisasian Laboratorium IPA di SMA Negeri 8 Kupang Nusa Tenggara Timur Harun Al Rasyid Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta,
Lebih terperinci