KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN SARANA PRASARANA PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 ASAM JUJUHAN KABUPATEN DHARMASRAYA ABSTRACT

Transkripsi

1 KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN SARANA PRASARANA PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 ASAM JUJUHAN KABUPATEN DHARMASRAYA Moni Erlina 1, Slamet Rianto 2, Loli Setriani 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat Monierlina21@gmail.com ABSTRACT Education infrastructure is one of the resources that become the school quality benchmarks and needs continuous improvement in line with the increasingly sophisticated development of Science and Technology. In connection with the effort to create a conducive learning atmosphere educational infrastructure plays a very important role so that the poor management of education infrastructure will affect the learning process. The purpose of this research is 1) availability of educational infrastructure facilities at Junior High School 1 Asam Jujuhan Dharmasraya District, 2) utilization of education facilities in Junior High School 1 Asam Jujuhan Dharmasraya District 3) utilization of education infrastructure at Junior High School 1 Asam Jujuhan Dharmasraya Regency. This research includes descriptive qualitative research type. Informants in this research are principals, representatives in the field of facilities and infrastructure, teachers, students. Data collection using observation, questionnaires and documentation. Data analysis techniques used in this study with qualitative analysis techniques. This research yields several conclusions: 1) The availability of facilities and infrastructure in Junior High School 1 Asam Jujuha is still lacking, there are still many incomplete facilities and infrastructures such as unavailability of laboratory space, UKS facility and many other facilities, 2) Utilization of facilities in Junior High School 1 Asam Jujuhan has been utilized by students and teachers although the existing facilities are still incomplete, 3) Utilization of infrastructure in Junior High School 1 Asam Jujuhan utilized by students although the existing infrastructure is still incomplete football field example. Keywords: Availability, Utilization Of Facilities and Infrastructure 1

2 PENDAHULUAN Keberadaan sarana prasarana pendidikan dibutuhkan dalam proses pendidikan sehingga termasuk kedalam komponen yang harus dipenuhi dalam proses pendidikan, tanpa sarana prasarana pendidikan proses pendidikan akan mengalami kesulitan bahkan bisah menggagalkan pendidikan,hal ini merupakan suatu kejadian yang harus dihindari oleh semua pihak yang terlibat dalam pendidikan. Revita (2015) Sarana prasarana pendidikan merupakan salah satu sumber daya yang menjadi tolak ukur mutu sekolah dan perlu peningkatan terus menerus seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin canggih. Dalam kaitannya dengan usaha menciptakan suasana belajar yang kondusif sarana prasarana pendidikan memegang peranan yang sangat penting sehingga baik buruknya manajemen sarana prasarana pendidikan akan berpengaruh terhadap proses pembelajaran. Dewasa ini masih sering ditemukan banyaknya sarana prasarana pendidikan yang dimiliki oleh sekolah yang diterima sebagai bantuan, baik dari pemerintah maupun dari masyarakat yang penggunaannya tidak optimal dan bahkan tidak dapat lagi digunakan sesuai dengan fungsinya penyebab hal tersebut terjadi antara lain karena kurangnya kepedulian terhadap sarana dan prasarana yang dimiliki serta tidak adanya pengelolaan yang memadai. Seiring dengan perubahan pola pemerintahan setelah diberlakukan nya otonomi daerah maka pola pendekatan manajemen sekolah. Berdasarkan hasil observasi sementara jika melihat sarana prasarana yang tersedia di SMPN 1 Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya serta pemanfaatannya, masih jauh dari ketetapan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar sarana prasarana yang harus dimiliki oleh setiap satuan sekolah. Karena masih banyaknya ditemukan kesenjangan dibidang sarana prasarana seperti 2

3 masih banyak terdapat kekurangan ruang-ruang untuk kegiatan siswa dan juga kegiatan olah raga tidak dapat dilaksanakan jika hujan, karena lapangan yang masih tanah sehingga jika hujan akan becek dan tidak bisa difungsikan. Dan juga salah seorang siswa SMP 01 Asam Jujuhan mengatakan disekolah tidak terdapat ruangan untuk bimbingan pribadi dengan guru (Ruang BK) sehingga jika ada yang bermasalah kami dibawa ke kantor dan dilihat oleh kepala sekolah dan semua guru, sehingga kami merasa malu dan tidak nyaman. Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebutlah maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yaitu dengan judul Ketersediaan Dan Pemanfaatan Sarana Prasarana Pendidikan Di SMP Negeri 1 Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya. METODOLOGI PENELITIAN Berdasarkan latar belakang masalah, maka jenis penelitian ini tergolong kedalam penelitian penelitian deskiptif Kualitatif. Menurut Sugiyono (2011:5), penelitian kualitatif itu : (1) Dilakukan pada kondisi alamiah,langsung kesumber data (2) penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif dimana data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan kepada angka (3) penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses dari pada produk (4) penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif (5) penelitian kualitatif lebih menekankan makna. Lokasi dalam penelitian ini adalah di SMP Negeri 1 Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya. Informan penelitian adalah orang yang dimamfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian, jadi informan harus mempunyai banyak pengalaman tentang latar penelitian (Moleong, 2010:132). Dengan demikian yang dapat dijadikan informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil di bidang sarana dan prasarana, guru dan siswa. Untuk mengkaji dan menganalisis mengenai ketersediaan 3

4 dan pemanfaatan sarana prasarana pendidikan di Kecamatan Asam Jujuhan,peneliti menjadi intrumen utama untuk menjaring dan menganalisis data yang diperlukan dari sumber informasi yaitu kepala sekolah, beberapa guru dan siswa di SMP Negeri 1 Asam Jujuhan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui ketersediaan saran dan prasarana pendidikan di SMP Negeri 1 Asam Jujuhan dalam analisis kualitatif. Teknik analisis ini untuk menggambarkan kondisi sarana prasarana pendidikan di SMP Negeri 1 Asam Jujuhan tahun ajaran 2017/2018, sebelum dilakukan kegiatan analisis, maka peneliti, terlebih dahulu melakukan pengumpulan data. Setelah data terkumpul, maka selanjutnya adalah mentabulasi data berdasarkan jenisnya. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat di peroleh informasi, bahwa Pelaksanaan Permendiknas No.24 Tahun 2007 tentang standar Sarana Prasarana pendidikan di SMP Negeri 1 Asam Jujuhan masih belum sesuai dengan Lampiran Pelaksanaan Permendiknas Tahun Pertama:Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan di SMP Negeri 1 Asam Jujuhan masih kurang cukup, banyak sarana dan prasarana di sekolah tersebut yang tidak tersedia, Ketersediaan sarana dan prasarana yang ada pada SMP Negeri 1 Asam Jujuhan pada umumnya masih belum memenuhi standar minimum dengan kategori masih kurang ideal. Jumlah buku yang ada di perpustakaan juga belum sesuai dengan standar minimum yang ada karena masih untuk buku pegangan siswa masih bergandengan yaitu selama ini digunakan untuk dua siswa dalam setiap buku pegangan. Kelengkapan juga sarana dan 4

5 prasarana menjadi cacatan terlebih untuk SMP Negeri 1 Asam Jujuhan dalam setiap peralatan dan perlengkapan ruang juga belum sepenuhnya sesuai dengan standar minimum jika dilihat dari segi jumlahnya. Jumlah beberapa sarana seperti kamar mandi, gudang, ruang UKS, ruang konseling dan sarana prasarana lainnya perlu penambahan dan juga perbaikan untuk sarana dan prasarana yang sudah tersedia. Hal ini sesuai yang di katakan (Sariman, 1998) Semakin lengkap fasilitas pendidikan, maka akan semakin lancar dan tertib dalam proses belajar mengajar. Kedua:Pemanfaatan sarana pendidikan di SMP Negeri 1 Asam Jujuhan, guru dan siswa sudah memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut, meskipun sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut masih belum lengkap, siswa juga mengunjungi perpustakaan dan meminjam buku yang ada di perpustakaan sekolah, memanfaatkan buku yang ada. Pemanfaatan sarana ruang kelas dimanfaatkan dengan baik, meskipun masih ada beberapa yang belum bisa dimanfaatkan seperti lemari, papan panjang, dan tempat cuci tangan. Sehingga jika anak ingin menyimpan buku, siswa harus membawa pulang, karena lemari yang belum tersedia, yang dimanfaatkan sebagai tempat cuci tangan yaitu disediakan ember yang berisi air didalam kelas sehingga siswa tidak keluar masuk disaat pembelajaran. Ketiga:Pemanfaatan prasarana pendidikan di SMP Negeri 1 Asam Jujuhan sudah memanfaakan prasarana yang ada dengan sebaik mungkin, meskipun masih ada yang belum bisa dimanfaatkan seperti ruang laboratorium, ruang BK, Ruang UKS, tempat ibadah, ruang konseling, gudang, karena masih belum terlaksana, meskipun demikian guru memanfaatkan prasarana yang ada agar siswa bisa melaksanakan kegiatan sekolah dengan baik. Pemanfaatan prasarana tempat olah raga sudah di manfaatkan, seperti peralatan bola volly dan peralatan bola basket, namun masih ada tempat olah raga yang belum bisa 5

6 dimanfaatkan seperti peralatan sepak bola, tetapi siswa memamfaat lapangan bola volly sebagai tempat bermain bola sepak. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat simpulkan bahwa : 1. Ketersediaan sarana dan prasarana di SMP Negeri 1 Asam Jujuha masih kurang, masih banyak sarana dan prasarana yang kurang lengkap seperti tidak tersedianya ruang laboratorium, sarana ruang UKS dan masih banyak sarana yang lainnya. 2. Pemanfaatan sarana di SMP Negeri 1 Asam Jujuhan sudah dimanfaatkann oleh siswa dan guru meskipun sarana yang ada masih tidak lengkap. 3. Pemamfaatan prasarana di SMP Negri 1 Asam Jujuhan di mamfaatkan oleh siswa miskipun prasana yang ada masih tidak lengkap contohnya lapangan bola kaki. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta : Rineka Cipta Hajar Ibnu Persepsi Siswa Tentang Keterjangkauan Sarana Prasarana dan Aksesibilitas di SMP Negri 1 Limbur Lubuk Mengkuang Kabupaten Muoro Bungo Provinsi Jambi. Skripsi. STKIP PGRI SUMBAR. Matin & Fuad Nurhatatti, (2016). Manajen Sarana dan Prasarana Pendidikan. PT RajaGrafindo Perada, Jakarta. Moleong. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT REMAJA ROSDAKARYA. Sugiyono Metode Penelitian Kualitatif. Bandung. Alfabeta Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan. Bandung Alfabeta. 6