BAB II LANDASAN TEORI. Valuta asing atau foreign exchange (forex) atau foreign currency diartikan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI. Valuta asing atau foreign exchange (forex) atau foreign currency diartikan"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Konsep Foreign Exchange (Forex) II.1.1 Pengertian Foreign Exchange (Forex) Valuta asing atau foreign exchange (forex) atau foreign currency diartikan sebagai mata uang asing dan alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi ekonomi keuangan internasional dan yang mempunyai catatan kurs resmi pada bank sentral. Mata uang yang sering digunakan sebagai alat pembayaran dan kesatuan hitung dalam transaksi ekonomi dan keuangan internasional disebut sebagai hard currency, yaitu mata uang yang nilainya relatif stabil dan kadang-kadang nilainya mengalami apresiasi atau kenaikan dibandingkan dengan mata uang lainnya. Mata uang hard currency ini pada umumnya berasal dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat, (USD), Euro (UER), dan lain-lain (Hamdy, 2008). Forex market tidak memiliki kantor atau lokasi secara fisik, instrumen investasinya aktif selama 24 jam sehari dan 5 hari dalam seminggu sehingga forex trading bisa dilakukan secara online kapanpun dan dimanapun anda berada. Perdagangan ini berlangsung secara global antara pusat-pusat keuangan dunia dengan melibatkan bank-bank utama dunia sebagai pelaksana utama transaksi ini. Awalnya forex ini semata-mata mekanisme untuk pembayaran transaksi perdagangan antar negara, tapi sekarang sudah menjadi komoditas yang diperdagangkan untuk keperluan spekulatif. Prinsip dasarnya, sama seperti semua

2 jenis perdagangan. Beli saat harga rendah dan jual kembali setelah harganya naik. Ini berlaku untuk emas, realestate, tanah, anthurium, sampai beras. Mata uang ini diperdagangkan melalui dealer / broker, yang menjadi perantara antara trader dengan bank / marketmaker. Sementara itu bank memperdagangkan forex dengan bank-bank lain diseluruh dunia. II.1.2 Pelaku Pasar Foreign Exchange Dalam Forex Trading terdapat beberapa pelaku pasar. Jika seseorang bertindak melakukan jual beli/transaksi forex, maka dia disebut sebagai Trader atau Dealer. Perantara antara Trader dengan Market Forex ini biasanya berupa perusahaan yang disebut sebagai Broker. Market: Berikut adalah pihak pelaku pasar yang terlibat dalam Foreign Exchange 1) Bank Sentral Bank Sentral secara umum bertindak untuk menjaga nilai mata uang suatu negara akan memiliki nilai tukar yang ideal terhadap mata uang negara lain. Dalam fungsionalitasnya Bank Sentral memiliki wewenang untuk melakukan intervensi menjaga stabilitas nilai mata uangnya.

3 2) Bank Komersial Ada beberapa bentuk keterlibatan yang sering dilakukan oleh pihank bank komersial, seperti menjadi penyedia data, penghubung antara investor dengan broker, atau bahkan sebagai trader dengan tujuan untuk mencari keuntungan. Oleh karena banyak bank komersial yang bertindak juga menjadi trader dengan mengirimkan wakilnya di Market Forex, maka seringkali bank komersial menjadi market maker yang menggiring pergerakan harga dalam Market Forex. 3) Manajer Investasi Manajer Investasi adalah pihak yang mengelola dana investor dalam Market Forex. Jadi, jika anda ingin mengembangkan bisnis anda dalam Forex Trading namun tidak memiliki waktu atau tidak memahami bagaimana memperoleh keuntungan, anda dapat bekerja sama dengan Manajer Investasi untuk pengelolaan dana investor. Keuntungan bekerja sama dengan Manajer Investasi adalah investor tidak perlu repot mempelajari teknik-teknik Forex Trading, cukup menunggu keuntungan dari dana yang anda investasikan. Ada pembagian hasil antara investor dengan pihak Manajer Investasi dari keuntungan dana yang diinvestasikan. Kerugian bekerja sama dengan Manajer Investasi adalah keperluan investor mengenal betul profil Manajer Investasi, seperti bagaimana pengalamannya, kemampuannya dalam bertrading, dan lainnya.

4 4) Korporasi Multi-Nasional Korporasi Multi-Nasional adalah perusahaan yang melibatkan diri dalam Forex Market, bertindak sebagai trading untuk memperoleh keuntungan. Umumnya keuntungan tersebut digunakan sebagai dana untuk berinvestasi di instrumen lain pada negara yang bersangkutan, sebagai dana pembayaran ekspor impor, perluasan perusahaan ke luar negeri maupun sebatas hanya memperoleh keuntungan tambahan disamping bidang usaha utama perusahaan. 5) Trader (Investor) Trader (Investor) adalah pihak yang melakukan transaksi di Forex Market, bisa berupa personal, perusahaan, lembaga atau pun kelompok orang. II.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Foreign Exchange Salah satu ciri era globalisasi yang menonjol saat ini adalah dengan adanya arus barang dan modal dalam bentuk valas atau foreign currency antara berbagai pusat keuangan di berbagai negara yang semakin besar dan cepat, seakan-akan mengalir tanpa mengenal kewarganegaraan pemiliknya dan tanpa batas wilayah (borderless). Aliran valas yang besar dan cepat untuk memenuhi tuntutan perdagangan, investasi dan spekulasi dari suatu tempat yang surplus ke tempat yang defisit dapat terjadi karena adanya beberapa faktor atau kondisi yang berbeda sehingga berpengaruh dan menimbulkan perbedaan kurs valas atau forex rate di masing-

5 masing tempat. Beberapa faktor atau kondisi yang berbeda dan mempengaruhi kurs valas di masing-masing tempat tersebut antara lain sebagai berikut (Hamdy, 2008). 1) Inflasi Inflasi adalah gejala kenaikan harga barang-barang yang bersifat umum dan terus-menerus. Berikut adalah penjelasan mengenai inflasi: Inflation is a continual rise in the price level. The price level is an index of all prices in the economy. Even when inflation itself isn t a problem, the fear of inflation guides macroeconomic policy. Fear of inflation prevents goverments from expanding the economy and reducing unemployment. It prevents goverments from using macroeconomic policies to lower interest rate (Colander, 2006). 2) Gross Domestic Products (GDP) Produk domestik bruto adalah pengeluaran negara dalam semua barang akhir dan jasa yang telah dihasilkan selama tahun tertenntu pada harga pasar. Barang akhir yang dimaksud adalah semua barang yang dibeli oleh konsumen, pelaku bisnis, dan pemerintah untuk digunakan diri sendiri (own use). Jadi saat para konsumen mengunakan jasa telepon, dan saat pemerintah mengadakan perbaikan jalan tol itu semua dimasukkan kedalam hitungan produk domestik bruto. 3) Impor Impor adalah memasukkan barang ke dalam daerah pabean, barang yang dimasukkan ke dalam daerah pabean diperlakukan sebagai barang

6 impor dan terutang bea masuk (Pasal 1 (1) UU No. 10/1995 jo. UU No. 17/2006). 4) Tingkat Suku Bunga Suku bunga adalah jumlah bunga yang dibayarkan per unit waktu yang disebut sebagai persentase dari jumlah yang dipinjamkan. Modal dialokasikan diantara para peminjam dengan tingkat bunga. Perusahaan dengan peluang investasi yang paling menguntungkan akan bersedia dan mampu untuk membayar sebagian besar modal, sehingga perusahaan tersebut cenderung menariknya dari perusahaan-perusahaan yang tidak efisien atau dari perusahaan yang produknya sedang tidak dibutuhkan. 5) Jumlah Uang Beredar Uang beredar adalah keseluruhan jumlah uang yang dikeluarkan secara resmi baik oleh bank sentral berupa uang kartal, maupun uang giral dan uang kuasi (tabungan, valas, deposito). II.2 Analisis Fundamental Secara umum analisis fundamental merupakan suatu proses yang memerlukan waktu yang lama dengn menyelidiki keadaan ekonomi, politik, sosial, industri dan laporan-laporan keuangan perusahaan. Analisis ini digunakan untuk membuat keputusan tentang valuta asing apa saja yang perlu kita investasikan. Analisis ini tidak dapat membantu kita menentukan waktu yang tepat untuk memasuki ataupun keluar dari pasar valuta asing, sebagaimana dapat dilakukan dengn menggunakan analisis teknikal.

7 Analisis fundamental adalah aktivitas meneliti kondisi keuangan untuk mengetahui lebih baik tentang operasi perusahaan yang mengeluarkan mata uang. Analisis fundamental mencoba memperkirakan harga valuta asing di masa yang akan datang (Sitanggang dan Ariesta (2005) dalam Siera Juwenda (2007) Dalam analisis fundamental terdapat dua pendekatan yang biasanya dilakukan, yaitu: 1. Pendekatan Top Down Merupakan pendekatan yang dimulai dari tingkatan makro ekonomi kemudian situasi dan pertumbuhan industri dan terakhir adalah situasi dan pertumbuhan perusahaan itu sendiri. 2. Pendekatan bottom Up Kebalikan dari top down, merupakan pendekatan yang dimulai dari tingkat mikro (perusahaan) yang kemudian berkembang kepada analisa industri dan baru yang terakhir adalah analisis makro ekonomi. Analisis fundamental berupaya mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi ekonomi negara tertentu untuk memahami atau memprediksi pergerakan mata uangnya. Data-data yang dipergunakan berasal dari indikator-indikator ekonomi, kebijakan politik dan finansial, faktor sosial, dan juga kondisi perekonomian dan politik global. Karena banyaknya faktor yang mempengaruhi dan kompleksnya pertautan diantara faktor-faktor itu maka analisis fundamental biasanya hanya dilakukan secara serius oleh institusi keuangan besar serta lembaga-lembaga pemerintah. Trader dan

8 spekulator biasanya hanya bersikap praktis, mengambil hasil akhirnya dengan mengikuti trend yang terjadi. Masalahnya mengenali trend pergerakan mata uang adalah pra-syarat utama sebelum seseorang dapat bertransaksi, oleh karenanya analisis fundamental tetap menjadi penting untuk memahami trend apa yang sedang terjadi, seberapa kuat trend yang terjadi dan kapan trend tersebut akan berakhir. Unsur-unsur fundamental yang mendasari pergerakan mata uang dapat dikelompokkan dalam kategori-kategori berikut ini: a. Pertumbuhan Ekonomi b. Kebijakan Moneter c. Tingkat Inflasi d. Tingkat Pengangguran e. Sektor Perumahan f. Perdagangan Internasional dan neraca pembayaran g. Tingkat Kepercayaan Konsumen h. Aktivitas Bisnis i. Surplus / Defisit Anggaran Belanja II.3 Analisis Teknikal Menurut Suad Husnan, (2001), analisis teknikal adalah upaya untuk memperkirakan harga mata uang (kondisi pasar) dengan mengamati

9 perubahan harga mata uang tersebut di waktu yang lalu. Pemikiran yang mendasari analisis teknikal adalah bahwa harga mata uang mencerminkan informasi yang relevan, informasi tersebut ditunjukkan oleh perubahan harga diwaktu yang lalu, dan karenanya perubahan harga mata uang akan mempunyai pola tertentu dan pola tersebut akan berulang. Apabila suatu mata uang aktif diperdagangkan, maka dealer tidak akan lama menyimpan valuta asing tersebut sebelum diperdagangkan. Hal ini akan mengakibatkan menurunnya biaya pemilikan dan pada akhirnya menurunkan nilai bid ask spread. Setiap pelaku pasar mengamati pergerakan harga mata uang melalui chart. Akibatnya kondisi pergerakan nilai mata uang yang tergambar pada chart ikut mempengaruhi keputusan eksekusi transaksi yang diambil para pelaku pasar. Dinamika pergerakan harga pada chart inilah yang disebut sebagai faktor teknikal. Pada bentuknya yang murni analisis teknikal tidak melihat latar belakang ekonomi maupun politik yang mendasari pergerakan mata uang sebagaimana yang dilakukan para analis fundamental, tapi lebih menitikberatkan pada aktivitas pergerakan mata uang yang sudah dan sedang terjadi. Berdasarkan data-data itu dengan dibantu oleh indikator-indikator teknikal, seorang analis teknikal berupaya memperkirakan kemungkinankemungkinan pergerakan suatu mata uang. Dengan berdasarkan chart dan berbagai indikator teknikal bisa saja seorang trader memperkirakan pada harga berapa suatu pergerakan mata uang akan berbalik arah, dan apakah sebuah tren yang sedang terjadi akan terus berlangsung atau tidak. Namun

10 ketika pergerakan mata uang berkali-kali melanggar batasan-batasan yang ditetapkan oleh indikator teknikal, seoarang analis tidak mempunyai data yang cukup untuk menjelaskan mengapa hal itu terjadi. Ini biasanya terjadi saat faktor fundamental mendominasi pergerakan pasar, batasan-batasan teknikal menjadi tidak ada artinya. Analisis Teknikal merupakan salah satu studi tentang tindakan atau aksi pasar, dengan bantuan grafik-grafik tertentu. Analisis ini dibuat dengan keadaan harga, fluktuasi pasar serta analisis perkiraan, estimasi, dengan menggunakan perhitungan matematis mengenai pergerakan harga di waktu lampau untuk memperkirakan harga di waktu mendatang. Data-data teknikal yang terekam dalam chart memberikan gambaran yang menyeluruh terhadap dinamika pasar. Dengan asumsi ini seorang analis teknikal yang mengamati chart dan berbagai indikator teknikal mencoba memahami apa yang sedang terjadi di pasar dan berupaya memperkirakan gerakan apa yang akan terjadi berikutnya. II.4 Jenis-Jenis Chart Dalam Forex Pemakaian grafik atau chart adalah hal yang paling penting dalam analisis teknikal, begitu juga dalam forex, karena satu-satunya objek yang digunakan adalah pergerakan harga yang dapat di petakan ke chart atau grafik. Beberapa jenis grafik forex yang sering dipakai dalam analisis teknikal adalah candlestick chart, bar chart, dan line chart.

11 II.4.1 CandleStick Chart Sebuah jenis grafik yang mengindikasikan kisaran transaksi pada suatu mata uang/saham. Berisi informasi mengenai harga pembukaan, tertinggi, terndah, dan penutupan. Jika harga penutupan berada diatas harga pembukaan, maka jenis Candle kosong, sebaliknya jika harga penutupan berada dibawah harga pembukaan (harga turun) maka candle akan berisi. Pola analisis ini diperkenalkan pertama kali oleh para pedagang komuditas di Jepang pada awal abad 18-an. GambarII.4.1 Candlestick Warna hijau atau putih saat harga penutupan lebih tinggi dibanding pembukaan (up candle), dan warna merah atau hitam ketika harga penutupan lebih rendah ketimbang pembukaan (down candle). Selama sesi perdagangan valuta asing sangat mungkin terjadi pergerakan harga mata uang yang lebih tinggi atau lebih rendah daripada harga saat pembukaan dan penutupan. Posisi harga tertinggi dan terendah ini ditunjukkan oleh ujung garis di atas dan di bawah real body, yang mirip

12 sumbu lilin (wick). Para analis valuta asing kerap pula menyebut sumbu lilin itu sebagai shadow. Ruang antara ujung atas dan ujung bawah sumbu adalah rentang pergerakan harga mata uang sepanjang sesi perdagangan. yaitu: Fuller (2010), mengungkapkan bahwa ada beberapa pola candlestick, 1. Bullish Candlesstick Formation Apabila ditemukan formasi-formasi berikut maka kemungkinan yang terjadi adalah sebuah trend bullish akan segera terjadi. 2. Hammer Hammer terjadi setelah trend menurun yang kuat. Jika terjadi setelah trend menguat yang tajam maka disebut hanging man. Bentuknya seperti bullish pattern dengan lowest price yang dalam serta tidak memiliki harga tertinggi. 3. Piercing Line Candle pertama adalah bear candle yang panjang diikuti bull candle yang memilliki panjang yang sama. Bull candle muncul dibawah bear candle tetapi tidak sampai separuh dari bear candle. 4. Bullish Engulfing Lines Merupakan bullish pattern yang kuat dan terjadi setelah downtrend yang cukup besar (dan biasanya merupakan trend

13 balik / reverse). Terjadi ketika bearish kecil disusul bullish yang besar. a) Morning Star Pola seperti ini menandakan harga telah mencapai titik bawah (support) yang potensial. Munculnya star mengindikasikan akan terjadi trend balik bila diikuti bullish pada candle berikutnya. Star dapat berupa bull candle atau bear candle. b) Bullish Doji Star Star seperti ini menunjukan trend balik yang sifatnya masih tidak pasti. Jika tidak ada indikator pendukung lainnya yang memastikan trend akan berlangsung. c) Long Bearish Candle Bearish candle terjadi ketika harga dibuka dekat pada harga tertinggi dan ditutup dekat pada harga terendah. d) Hanging Man Terjadi setelah uptrend yang signifikan. Terdiri dari dua candle dengan harga terendah yang jauh kebawah tanpa harga tertinggi. Pola seperti ini adalah kebalikan dari hammer pada bullish candlestick formation. e) Dark Cloud Cover

14 Merupakan pola bearish. Akan lebih kuat pengaruhnya apabila candle kedua muncul dibawah dari bullish candle pertama. f) Bearish Engulfing Lines Merupakan bearish pattern yang cukup kuat apabila terjadi setelah uptrend dan merupakan reverse pattern. Terjadi setelah bullish candle kecil diikuti bearish candle yang besar. g) Evening Star Menunjukan bahwa harga sudah mencapai titik resistance point-nya (titik puncak). Star (candle yang ditengah) menunjukkan kemungkinan terjadi trend balik berupa bearish. Star dapat berupa bear candle atau pun bull candle. h) Doji Star Seperti pada bullish doji star, demikian doji star seperti ini menunjukan bearish trend dengan periode yang tidak pasti. Diperlukan penguat seperti evening star untuk memastikannya. i) Shooting Star Merupakan trend balik minor. Star harus memiliki highest price yang cukup panjang untuk dapat dikatakan shooting star.

15 5. Neutral Candlestick Formations: Formasi candlestick netral tidak menunjukkan uptrend maupun downtrend. Untuk keadaan seperti ini disarankan wait and see. a. Spinning Tops Simetris dan jarak antar open dan close tidak terlalu besar. Tidak ada kepastian apa yang akan terjadi setelahnya. b. Doji Seperti Doji pada formasi bullish atau pun bearish. Posisi seperti ini menandakan ketidak pastian trend yang akan terjadi serta periodenya. c. Harami Model seperti ini mengindikasikan berkurangnya momentum trend yang akan segera diikuti berakhirnya trend. Terdiri dari candle dengan ukuran yang lebih kecil berada ditengah-tengah candle yang lebih besar sebelumnya. 6. Formasi Reversal Candlestick Adalah long-legged Doji, yang sering menunujukkan titik balik. Terjadi ketika buka dan harga penutup adalah sama dengan harga tertinggi dan harga terendah relatif besar.

16 a. Dragonfly Doji Juga merupakan titik balik. Hanya saja disini menunjukkan bahwa lowest price-nya jauh lebih besar dibanding highest price. b. Gravestone Doji Harga buka dan penutup serta harga terendah adalah sama. Sementara harga puncak jauh meninggi. c. Stars Adalah bintang reverse (terbalik). Posisinya berada diatas dari candle sebelumnya yang berjenis sama. Seperti pada formasi lainnya, kondisi seperti ini menunjukkan reversal trend mungkin terjadi. II.4.2 Bar Chart Dalam bar chart, mengandung informasi harga pembukaan (Open), harga penutupan (Close), serta dinamika pergerakan harga (High - Low). Bagian bawah menunjukan harga terendah, sementara bagian atas adalah harga tertinggi, dalam suatu kurun waktu tertentu. Kurun waktu ini bervariasi, bisa dalam 5 menit, 10 menit, 15 menit, 1 jam, 1 hari, dan 1 bulan. Dalam istilah trading forex kurun waktu ini sering pula disebut dengan Time Frame.

17 Garis potong disebelah kiri menunjukkan harga pembukan, dan di sebelahkanan menunjukan harga penutupan. Gambar II.4.2 Bar Chart II.4.3 Line Chart Atau bisa disebut Line Chart, grafik ini terbentuk dari garis sederhana yangmenghubungkan dari satu harga penutupan ke harga penutupan berikutnya. Bila dirangkai dengan menjadi sebuah garis berkesinambungan, dimana kita dapat melihat pola pergerakan harga suatu pasangan mata uang selama jangka waktu tertentu.

18 Gambar II.4.3 Line Chart II.5 Fibonacci Rasio fibonacci banyak digunakan para trader untuk memperkirakan pergerakan harga. Ada dua rasio fibonacci yang banyak digunakan dalam forex, fibonacci retracement dan fibonacci extension. Rasio fibonacci diperkenalkan oleh seorang ahli matematika yang berasal dari Italia bernama Leonardo Fibonacci. Dia menemukan sebuah deret angka sederhana yang secara ajaib mampu menjelaskan gerakan-gerakan dan pertumbuhan yang muncul secara acak. II.5.1 Fibonacci Retracement Fibonacci Retracement merupakan suatu deret angka yang diawali angka 1 lalu diikuti dengan 2 dan kemudian penjumlahan dari kedua angka menghasilkan deretan angka yang berikutnya. 1+2 muncul angka 3, lalu 2+3 muncul angka 5, kemudian 3+5 muncul angka 8 dan seterusnya.

19 Deret angka ajaib ini kemudian memunculkan rasio ajaib yang didapat dari pembagian sebuah angka deret pada fibonacci dengan angka berikutnya: a) 13 : 21 = b) 21 : 34 = c) 34 : 55 = d) 55 : 89 = e) 89 : 144 = Akhirnya ditemukan sebuah angka rasio fibonacci, Berikutnya dengan membagi sebuah angka deret fibonacci dengan angka pada dua deret berikutnya didapatkan rasio fibonacci yang lain: a) 13 : 34 = b) 21 : 55 = c) 34 : 89 = d) dan seterusnya Untuk keperluan forex, rasio fibonacci yang perlu anda ketahui, Fibonacci Retracement Levels, 0.236, 0.382, 0.500, 0.618, Tidak diperlukan untuk menghitung angka-angka ini. Pada hampir setiap chart biasanya sudah ada fasilitas untuk menghitung rasio Fibonacci. Menetapkan 'swing-high' dan 'swing-low' yang ada dalam suatu pergerakan mata uang, software akan memberikan perhitungan rasio fibonacci-nya.

20 Trader biasanya menggunakan rasio fibonacci retracementlevel untuk menetapkan support dan resistance. Para trader menggunakannya untuk menangkap kesempatan 'buy on dip' (beli saat harga turun) pada trend naik atau 'sell on high' (jual saat harga naik) pada trend turun. Support merupakan level harga dimana permintaan pasar cukup kuat untuk mencegah harga mata uang turun lebih dalam lagi. Pada daerah harga support, biasanya tekanan jual akan berkurang dan tekanan beli akan semakin besar. Ini karena permintaan terhadap mata uang tersebut menjadi lebih besar dibandingkan dengan persediaan. Ini juga yang mencegah harga mata uang turun dibawah level support. Apabila sebuah level support pecah atau tertembus, maka akan terbentuk level support ditingkat lebih bawah lagi. Resistance merupakan level harga dimana terdapat keinginan melakukan penjualan yang cukup besar dari pasar untuk mencegah harga naik lebih tinggi lagi. Pada daerah harga resistance, biasanya tekanan beli akan berkurang dan tekanan jual akan semakin besar. Ini karena permintaan terhadap saham tersebut naik di atas level resistance. Apabila sebuah level resistance pecah atau tertembus, maka akan terbentuk level resistance ditingkat lebih atas lagi Break (terhenti sejenak/terkoreksi) merupakan jika nilai mata uang naik terlalu tinggi harga pasarnya maka matetrader akan mengoreksi harga pasar dengan memberikan Line putih yang ada dalam grafik, itu menandakan trader diberi peluang untuk menentukan apakah bias menembus Support atau Resistance. Jika tidak ada nilai break dalam suatu grafik, berarti harga pasar tidak bias dihentikan pada saat itu sehingga seorang trader yang bias mereka lakukan wait and see atau menunggu dan melihat untuk selanjutnya melakukan transaksi.

21 Gambar II.5.1 Fibonacci Retracement Pada gambar diatas menjelaskan mengenai fibonacci retracement. Cukup menghubungkan kedua titik tersebut dengan fibonacci, maka harga Support dan Resistance akan terbentuk secara otomatis dengan menggunakan charting software yang memiliki fasilitas fibonacci. Angka-angka tersebut dijelaskan sebagai berikut: a) 0,00 merupakan angka pertama dari deret Fibonacci b) 0,236 merupakan pembagian fn dengan f n+3 c) 0,382 merupakan hasil dari phi/phi = 0,618 1,618 d) 0,500 merupakan setengah dari 1 e) 0,618 merupakan direct ratio 1/PHI = 1/1,618 f) 1,618 merupakan PHI ratio

22 Gambar II.5.2Garis Horisontal Fibonacci Retracement Jika harga berhasil melewati salah satu garis horisontal, maka harga kemungkinan akan menuju garis horisontal selanjutnya dan jika harga tidak berhasil melewati sebuah garis horisontal maka harga kemungkinan akan kembali menuju garis horisontal sebelumnya.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.2.1 Latar Belakang Analisa Saham Dedhy dan Liliana (2007) menyatakan bahwa pergerakan harga saham pada dasarnya dipengaruhi oleh teori ekonomi yang paling dasar, yaitu hukum permintaan

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGY POLA REVERSAL

TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGY POLA REVERSAL TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGY POLA REVERSAL Candlestick Chart Candlestick adalah jenis chart yang paling sering digunakan. Dengan candlestick

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. pendapat investor (P. 3).

LANDASAN TEORI. pendapat investor (P. 3). BAB II LANDASAN TEORI II.1 Analisis Saham Dedhy Sulistiawan dan Liliana (2007) menjelaskan pergerakan harga saham dipengaruhi oleh teori ekonomi yang paling dasar, yaitu hukum permintaan dan penawaran.

Lebih terperinci

21 NAMA CANDLESTICK YANG HARUS DIKETAHUI OLEH TRADER

21 NAMA CANDLESTICK YANG HARUS DIKETAHUI OLEH TRADER 21 NAMA CANDLESTICK YANG HARUS DIKETAHUI OLEH TRADER Candlestick merupakan salah satu alat dari analisa teknikal yang paling akurat memberikan informasi dari sekian indikator yang dimiliki para trader.

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX - 1

TEKNIK ANALISA FOREX - 1 TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGI POLA REVERSAL Dirangkum & diterjemahkan Oleh Goldmaster Halaman 1 dari 9 Candlestick Chart Candlestick adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi

BAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perekonomian global uang merupakan alat transaksi manusia paling utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi bisa

Lebih terperinci

SEKOLAHFOREX.WEEBLY.com MODUL 3 SEKOLAHFOREX.WEEBLY.COM

SEKOLAHFOREX.WEEBLY.com MODUL 3 SEKOLAHFOREX.WEEBLY.COM MODUL 3 SEKOLAHFOREX.WEEBLY.COM CandlestiCk Pattern Kita telah mengenal candlestick chart sebagai salah satu jenis chart yang populer di kalangan para trader. Konon, chart jenis ini pertama kali digunakan

Lebih terperinci

Analisa Teknikal PRINSIP DASAR ANALISIS TEKNIKAL. Ada tiga prinsip yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisis teknikal, yaitu :

Analisa Teknikal PRINSIP DASAR ANALISIS TEKNIKAL. Ada tiga prinsip yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisis teknikal, yaitu : Analisa Teknikal Analisa Teknikal (technical analysis) adalah salah satu analisis atau metode pendekatan yang mengevaluasi pergerakan suatu harga saham, valas/forex, kontrak berjangka (future contract),

Lebih terperinci

MANUAL CANDLESTICK Versi 1.0 Oleh Fabianto Wangsamulya

MANUAL CANDLESTICK Versi 1.0 Oleh Fabianto Wangsamulya MANUAL CANDLESTICK Versi 1.0 Oleh Fabianto Wangsamulya Pengantar Candlestick adalah satu teknik untuk memetakan pergerakan harga pasar baik itu pasar saham, komoditi, atau juga valuta asing (forex). Teknik

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. dilakukan dengan menggunakan grafik Candlestick dan pola Elliott Wave yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. dilakukan dengan menggunakan grafik Candlestick dan pola Elliott Wave yang BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis atas pergerakkan harga saham BUMI yang dilakukan dengan menggunakan grafik Candlestick dan pola Elliott Wave yang dilengkapi dengan Fibonacci

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. tempat judi. Benarkah demikian? Memang banyak investor yang bertransaksi saham

BAB II LANDASAN TEORI. tempat judi. Benarkah demikian? Memang banyak investor yang bertransaksi saham BAB II LANDASAN TEORI II.1 Analisa Saham Banyak orang menganggap perdagangan di pasar modal hampir sama dengan tempat judi. Benarkah demikian? Memang banyak investor yang bertransaksi saham tanpa informasi

Lebih terperinci

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks.

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks. ANALISA TEKNIKAL Analisa Teknikal merupakan 'pelajaran sejarah' dalam menganalisa pergerakan harga. Dengan motto 'Sejarah akan terulang', pergerakan harga di masa lalu dipelajari untuk memprediksi arah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan investasi pada saham, seorang investor atau trader

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan investasi pada saham, seorang investor atau trader BAB II LANDASAN TEORI II.I Analisis Saham Dalam melakukan investasi pada saham, seorang investor atau trader harus memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam menganalisis saham. Dengan kemampuan dan pengetahuan

Lebih terperinci

MY-4X TRADING SYSTEM. Identifikasi trend, support dan resistance. Kenali peluang beli atau menjual dengan analisa teknikal

MY-4X TRADING SYSTEM. Identifikasi trend, support dan resistance. Kenali peluang beli atau menjual dengan analisa teknikal Trading di forex adalah tentang mencari keuntungan dan manajemen modal. Untuk bisa mendapatkan keuntungan maximal yang kita harus lakukan adalah mengetahui secara spesifik level entry dan exit dari setiap

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHAS AN. terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun dan pola-pola grafik

BAB IV PEMBAHAS AN. terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun dan pola-pola grafik BAB IV PEMBAHAS AN Ruang lingkup analisis market timing pada saham BUMI mencakup analisis berita terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun 2005 2008 dan pola-pola grafik yang dibentuk dari grafik

Lebih terperinci

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator ANALISA TEHNIKAL I. Dasar Analisa Teknikal Bagian ini akan membahas: Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator Berjalanlah ke area terbuka,

Lebih terperinci

Chart Bagi Para Trader

Chart Bagi Para Trader Chart Bagi Para Trader Selama Beberapa tahun para trader telah mengembangkan beberapa macam type chart yang berbeda untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik akan pergerakan harga.. Beberapa teknik charting

Lebih terperinci

ANALISIS POLA GRAFIK CANDLESTICK PADA PERGERAKAN EUR/USD

ANALISIS POLA GRAFIK CANDLESTICK PADA PERGERAKAN EUR/USD ANALISIS POLA GRAFIK CANDLESTICK PADA PERGERAKAN EUR/USD Yoyo Cahyadi Accounting Department, Faculty of Economic and Communication, BINUS University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan-Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 12 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Foreign Exchange, lebih dikenal dengan istilah forex, merupakan salah satu pilihan investasi yang berkembang di Indonesia. Forex Trading adalah transaksi perdagangan

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Dalam trading, istilah momentum

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Dalam trading, istilah momentum VOLUME 3, ISSUE 6 SEPTEMBER - OKTOBER 2015 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Inside this issue: Candle Power : Identical Three Crow 6 Indicator : Donchian Channels 9 Charting

Lebih terperinci

Analisis Teknikal Menggunakan Grafik Candlestick Untuk Menentukan Daerah Beli dan Jual Pada Treding Saham PT. Unilever Indonesia, Tbk

Analisis Teknikal Menggunakan Grafik Candlestick Untuk Menentukan Daerah Beli dan Jual Pada Treding Saham PT. Unilever Indonesia, Tbk Analisis Teknikal Menggunakan Grafik Candlestick Untuk Menentukan Daerah Beli dan Jual Pada Treding Saham PT. Unilever Indonesia, Tbk Latar Belakang Dalam investasi finansial Analisis teknikal adalah suatu

Lebih terperinci

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal Astronaut US vs Indonesia VS Apa yang mempengaruhi harga saham? Supply > Demand = Price Drop Supply < Demand = Price Up Demand = Buyer = Bull Supply = Seller =

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan candlestick dalam grafik pergerakan harga saham Telkom. Kombinasi ketiga metode ini mampu memberikan gambaran

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN INSIDE THIS ISSUE : KOMBINASI DOJI & GAP. Hal. 7 TIGA TIPS TRADING MARKET YANG SIDEWAYS

INDOTRADERPEDIA MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN INSIDE THIS ISSUE : KOMBINASI DOJI & GAP. Hal. 7 TIGA TIPS TRADING MARKET YANG SIDEWAYS INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 5, Issue 2 : Maret - April 2017 MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN Sebagian trader kurang tertarik trading chart pattern.

Lebih terperinci

Candle Pattern. Part Introduction 2. Doji 3. Piercing Dark Cloud Cover 4. Hanging Man dan Shooting Star 5. Bullish and Bearish Engulfing

Candle Pattern. Part Introduction 2. Doji 3. Piercing Dark Cloud Cover 4. Hanging Man dan Shooting Star 5. Bullish and Bearish Engulfing Candle Pattern Part 1 1. Introduction 2. Doji 3. Piercing Dark Cloud Cover 4. Hanging Man dan Shooting Star 5. Bullish and Bearish Engulfing 1 Mypip Education Program PENDAHULUAN Sebelum kita memulai pembahasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang menyebabkan adanya Foreign Exchange (Forex) dimana satu orang atau

BAB I PENDAHULUAN. yang menyebabkan adanya Foreign Exchange (Forex) dimana satu orang atau BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada perkembangan jaman yang terjadi sekarang ini, banyak perusahaan yang sudah menjalani bisnis sampai ke negara asing. Hal ini menyebabkan adanya perdagangan antar

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016 MELIHAT RETRACEMENT/REVERSAL MENGGUNAKAN PEAK ADX Kondisi trend adalah kondisi favorit bagi para

Lebih terperinci

Ikhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp

Ikhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp Ikhtisar Analisis Pasar oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Pendahuluan... 3 Analisis Teknikal vs Analisis Fundamental... 4 Analisis Fundamental... 5 Analisis Teknikal... 6 Indikator... 7 RSI...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Valuta asing (valas) atau yang lebih dikenal oleh sebagian banyak orang dengan sebutan foreign exchange (forex) adalah perdagangan nilai mata uang asing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX, atau pasar mata uang) adalah bentuk pertukaran untuk perdagangan desentralisasi global mata

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. diambil dari mata uang India Rupee. Sebelumnya di daerah yang sekarang disebut

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. diambil dari mata uang India Rupee. Sebelumnya di daerah yang sekarang disebut BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Rupiah Rupiah (Rp) adalah mata uang Indonesia (kodenya adalah IDR). Nama ini diambil dari mata uang India Rupee. Sebelumnya di daerah yang sekarang disebut Indonesia menggunakan

Lebih terperinci

Bab II LANDASAN TEORI

Bab II LANDASAN TEORI Bab II LANDASAN TEORI II.1. Valas Valuta asing (Valas) atau biasa disebut juga Foreign Exchange (forex) merupakan transaksi perdagangan nilai tukar mata uang asing dari negara yang berbeda satu sama lain.

Lebih terperinci

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis Bab IV PEMBAHASAN IV.1 Rencana Perdagangan ( Trading Plan ) Dalam simulasi perdagangan yang akan dibahas pada bab ini penulis akan membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan

Lebih terperinci

Bagian 1 Keajaiban Lilin

Bagian 1 Keajaiban Lilin Bagian 1 Keajaiban Lilin Apa itu candlesticks? Candlesticks adalah representasi grafis dari pergerakan harga pasar yang ditentukan dalam periode waktu. Sebuah candle dapat mewakili pergerakan harga yang

Lebih terperinci

II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip Analisa teknikal

II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip Analisa teknikal II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip/ idikator Analisa teknikal Tujuan Analisa teknikal Asumsi Analisa teknikal Jenis Analisa teknikal Pengertian Analisa teknikal Analisa teknikal adalah

Lebih terperinci

SEKOLAH FOREX SEMESTER PENDEK

SEKOLAH FOREX SEMESTER PENDEK SEKOLAH FOREX SEMESTER PENDEK Your Teacher Your Books Your Friends They Are Here.. Let s Study Together..!! 2.2. Analisa Teknikal Analisis teknis adalah kerangka di mana trader mempelajari pergerakan harga.

Lebih terperinci

SEKOLAH FOREX SEMESTER 2

SEKOLAH FOREX SEMESTER 2 SEKOLAH FOREX SEMESTER 2 Your Teacher Your Books Your Friends They Are Here.. Let s Study Together..!! 3.1.1. Support Resistance Support dan resistance adalah salah satu konsep yang paling banyak digunakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu Penelitian pertama yang dilakukan oleh Purwanti (2005) dengan obyek penelitian Indeks LQ45. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kestabilan suatu negara sangat bergantung pada kestabilan mata uang negara tersebut. Kehidupan politik, ekonomi, pertahanan dan keamanan, serta bidang-bidang lainnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi BAB II LANDASAN TEORI II.1 Analisis Saham Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi pergerakan harga saham, sehingga dapat memaksimalkan keuntungan dan menghindari kerugian.

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNIKAL GRAFIS POLA GRAFIK LILIN (CANDLESTICK)

ANALISIS TEKNIKAL GRAFIS POLA GRAFIK LILIN (CANDLESTICK) ANALISIS TEKNIKAL GRAFIS POLA GRAFIK LILIN (CANDLESTICK) 4.1. SEJARAH CANDLESTICK Orang-orang Jepang mulai menggunakan analisis teknikal untuk berdagang beras pada abad ke-17. Versi awal dari analisis

Lebih terperinci

Analisis fundamental. Daftar isi. [sunting] Analisis fundamental perusahaan. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Analisis fundamental. Daftar isi. [sunting] Analisis fundamental perusahaan. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Analisis fundamental Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Analisis fundamental adalah metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan. Teknis ini menitik beratkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal BAB IV PEMBAHASAN IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal menentukan apa pasangan mata uang yang ingin di perdagangkan. Dalam

Lebih terperinci

dapat digambarkan secara jelas.

dapat digambarkan secara jelas. b. Pola Elliott Wave Skala Besar Gambar 4.26 Pola Elliott Wave Skala Besar 1 Des 06 31 Jan 07 Pada gambar di atas terlihat bahwa pola Elliott Wave skala besar terbentuk dari kumpulan wave skala kecil.

Lebih terperinci

Strategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp

Strategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp Strategi EMA-50 Williams oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Sekilas Tentang Penulis Deskripsi Strategi Exponential Moving Average Williams Percent Range Stochastic Pivot Points Kesimpulan 3 4

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perekonomian secara umum.

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perekonomian secara umum. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai perekonomian terbuka kecil, perkembangan nilai tukar merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perekonomian secara umum. Pengaruh nilai tukar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan uang sangat penting dalam perekonomian. Seluruh barang dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan perkembangan perekonomian atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan fenomena shock ini adalah sangat menarik berbicara tentang

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan fenomena shock ini adalah sangat menarik berbicara tentang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Guncangan (shock) dalam suatu perekonomian adalah suatu keniscayaan. Terminologi ini merujuk pada apa-apa yang menjadi penyebab ekspansi dan kontraksi atau sering juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seberapa besar kontribusi perdagangan internasional yang telah dilakukan bangsa

BAB I PENDAHULUAN. seberapa besar kontribusi perdagangan internasional yang telah dilakukan bangsa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perekonomian global yang terjadi saat ini sebenarnya merupakan perkembangan dari proses perdagangan internasional. Indonesia yang ikut serta dalam Perdagangan internasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tingginya ketidakpastian perekonomian global, nilai tukar

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tingginya ketidakpastian perekonomian global, nilai tukar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan tingginya ketidakpastian perekonomian global, nilai tukar Rupiah terus mengalami tekanan depresiasi. Ketidakpastian pemulihan ekonomi dunia juga telah

Lebih terperinci

SIMPLE TRADE WITH POWER CANDLE AUTHOR: ANDRO BEDJO OZORA -=ZORK SOROSS=-

SIMPLE TRADE WITH POWER CANDLE AUTHOR: ANDRO BEDJO OZORA -=ZORK SOROSS=- SIMPLE TRADE WITH POWER CANDLE AUTHOR: ANDRO BEDJO OZORA -=ZORK SOROSS=- Pokok bahasan Latar belakang Pemahaman dasar power candle Bermain power candle dengan warna (reversal& continuation trend) Doji

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. untuk melakukan kredit perumahan, dan juga dalam jumlah yang besar

BAB I PENDAHULUAN UKDW. untuk melakukan kredit perumahan, dan juga dalam jumlah yang besar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada tahun 2008 yang lalu, dunia dikejutkan oleh perekonomian Amerika yang memburuk. Nilai mata uang Negara Amerika pun melemah. Hal tersebut disebabkan oleh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Bentuk instrumen di pasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Bentuk instrumen di pasar BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal 2.1.1 Pengertian Pasar Modal Pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Valuta asing (valas) atau disebut juga foreign exchange (forex) merupakan pasar

BAB I PENDAHULUAN. Valuta asing (valas) atau disebut juga foreign exchange (forex) merupakan pasar 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Valuta asing (valas) atau disebut juga foreign exchange (forex) merupakan pasar keuangan terbesar yang ada di dunia pada saat ini, baik secara virtual maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP DEPOSITO MUDHARABAH PERIODE

BAB IV ANALISIS FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP DEPOSITO MUDHARABAH PERIODE BAB IV ANALISIS FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP DEPOSITO MUDHARABAH PERIODE 2014-2015 A. Analisis Fundamental Nilai Tukar Rupiah 1. Faktor Ekonomi Faktor Ekonomi yaitu hal-hal yang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Produk Domestik Bruto adalah perhitungan yang digunakan oleh suatu

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Produk Domestik Bruto adalah perhitungan yang digunakan oleh suatu BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Produk Domestik Bruto Produk Domestik Bruto adalah perhitungan yang digunakan oleh suatu negara sebagai ukuran utama bagi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. jasa. Oleh karena itu, sektor riil ini disebut juga dengan istilah pasar barang. Sisi

I. PENDAHULUAN. jasa. Oleh karena itu, sektor riil ini disebut juga dengan istilah pasar barang. Sisi 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Istilah sektor riil dalam pembahasan mengenai ekonomi makro menggambarkan kondisi perekonomian dipandang dari sisi permintaan dan penawaran barang dan jasa. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pasar Modal Pasar Modal memiliki peran yang besar perekonomian suatu Negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar

Lebih terperinci

SISTEM MONETER INTERNASIONAL. Oleh : Dr. Chairul Anam, SE

SISTEM MONETER INTERNASIONAL. Oleh : Dr. Chairul Anam, SE SISTEM MONETER INTERNASIONAL Oleh : Dr. Chairul Anam, SE PENGERTIAN KURS VALAS VALUTA ASING (FOREX) Valas atau Forex (Foreign Currency) adalah mata uang asing atau alat pembayaran lainnya yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makro adalah pandangan bahwa sistem pasar bebas tidak dapat mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. makro adalah pandangan bahwa sistem pasar bebas tidak dapat mewujudkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan perekonomian setiap negara tidak selalu stabil, tetapi berubahubah akibat berbagai masalah ekonomi yang timbul. Salah satu aspek penting dari kegiatan

Lebih terperinci

Perwakilan Resmi Broker FBS Konsultasi Trading Forex Gratis 1

Perwakilan Resmi Broker FBS Konsultasi Trading Forex Gratis 1 WWW.ASIAFBS.COM INTRODUCING BROKERS FBS MARKETS Inc. PERWAKILAN RESMIS BROKER FBS di INDONESIA Phone : 0853-5226-5900 E-mail : admin@asiafbs.com YM : asiafbs AsiaFBS.com adalah Introducing Broker (IB)

Lebih terperinci

ANALISIS MARKET TIMING DENGAN ELLIOTT WAVE PADA SAHAM BUMI PERIODE 1 DESEMBER 31 JANUARI TAHUN

ANALISIS MARKET TIMING DENGAN ELLIOTT WAVE PADA SAHAM BUMI PERIODE 1 DESEMBER 31 JANUARI TAHUN ANALISIS MARKET TIMING DENGAN ELLIOTT WAVE PADA SAHAM BUMI PERIODE 1 DESEMBER 31 JANUARI TAHUN 2005 2008 Abstrak Dalam melakukan analisis market timing digunakan konsep grafik Candlestick dan pola Elliott

Lebih terperinci

6 POLA CANDLESTICK YANG PALING MENGUNTUNGKAN

6 POLA CANDLESTICK YANG PALING MENGUNTUNGKAN 6 POLA CANDLESTICK YANG PALING MENGUNTUNGKAN dalam Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia M.M. Dandytra 6 POLA CANDLESTICK YANG PALING MENGUNTUNGKAN DALAM PERDAGANGAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA M.M.

Lebih terperinci

ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PT ADARO ENERGY TBK DENGAN METODE CANDLESTICK DAN MOVING AVERAGE PERIODE 1 JUNI DESEMBER 2010

ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PT ADARO ENERGY TBK DENGAN METODE CANDLESTICK DAN MOVING AVERAGE PERIODE 1 JUNI DESEMBER 2010 ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PT ADARO ENERGY TBK DENGAN METODE CANDLESTICK DAN MOVING AVERAGE PERIODE 1 JUNI 2010 31 DESEMBER 2010 SKRIPSI Oleh Fazlur Abrar 1100043360 Universitas Bina Nusantara Jakarta

Lebih terperinci

2. Derivasi Atau Perolehan Kurva BP (Neraca Pembayaran BOP)

2. Derivasi Atau Perolehan Kurva BP (Neraca Pembayaran BOP) Bahan 5 - Ekonomi Terbuka PEREKONOMIAN TERBUKA (AN OPEN ECONOMY) DAN DERIVASI KURVA BP (NERACA PEMBAYARAN) SERTA SISTEM KURS DAN SISTEM DEVISA YANG DIBERLAKUKAN 1. Transaksi Internasional Perekonomian

Lebih terperinci

1) Petakan Trend dan Ikuti

1) Petakan Trend dan Ikuti Salah satu analisis penting yang dapat digunakan untuk membantu Anda dalam mengambil keputusan trading, selain analisa fundamental dan penggunaan manajemen modal adalah analisa teknikal. Sebegitu pentingnya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia saat ini sudah tidak dapat terpisahkan lagi dengan

I. PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia saat ini sudah tidak dapat terpisahkan lagi dengan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian Indonesia saat ini sudah tidak dapat terpisahkan lagi dengan perekonomian dunia. Hal ini terjadi setelah dianutnya sistem perekonomian terbuka yang dalam aktivitasnya

Lebih terperinci

Materi 3 NERACA PEMBAYARAN. 1

Materi 3 NERACA PEMBAYARAN.  1 Materi 3 NERACA PEMBAYARAN http://www.deden08m.com 1 PENDAHULUAN (1) Berita di media masa tentang neraca pembayaran (BOP): fenomena Cina sebagai kekuatan ekonomi dunia yang baru. Ada tiga alasan mempelajari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup. besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup. besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara. Pasar modal memiliki beberapa daya

Lebih terperinci

Apakah Forex Trading Itu?

Apakah Forex Trading Itu? SEBUAH PENGANTAR Apakah Forex Trading Itu? Pada dasarnya, pasar forex adalah di mana bank, bisnis, pemerintah, investor, dan pedagang datang untuk menukar mata uang. Pasar forex juga populer disebut fx

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang dan jasa, investasi yang dapat meningkatkan barang modal,

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang dan jasa, investasi yang dapat meningkatkan barang modal, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian negara dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan kegiatan dalam perekonomian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid.

BAB II LANDASAN TEORI. instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid. BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pasar Finansial Pasar finansial disegmentasikan ke pasar uang dan pasar modal. Karakteristik instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid.

Lebih terperinci

Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL. 1

Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL. 1 Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL ririkyunita@yahoo.co.id 1 2 Di Wall Street ada pepatah Bull makes money bear makes money but pig gets slaughtered 3 Harga bergerak dalam trend tertentu yang akan terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era perdagangan bebas saat ini telah meningkatkan interaksi antara Negara berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan yang diperlukan, data ini diperlukan untuk penganalisisan secara

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan yang diperlukan, data ini diperlukan untuk penganalisisan secara BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/subyek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan perusahaan dan data pergerakan saham pada perusahaan yang menjadi sampel. Data keuangan

Lebih terperinci

Analisis teknikal adalah studi tentang perilaku pasar yang digambarkan melalui grafik, untuk memprediksi kecenderungan (trends) harga dimasa yang

Analisis teknikal adalah studi tentang perilaku pasar yang digambarkan melalui grafik, untuk memprediksi kecenderungan (trends) harga dimasa yang ANALISIS TEKNIKAL Jhon J Murphy ( Technician ca Analysis ayss for Financial ca Market ) Analisis teknikal adalah studi tentang perilaku pasar yang digambarkan melalui grafik, untuk memprediksi kecenderungan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat ditunjang oleh indikator tabungan dan investasi domestik yang digunakan untuk menentukan tingkat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi

Lebih terperinci

Panduan MetaTrader 4. oleh Admiral Markets Trading Camp

Panduan MetaTrader 4. oleh Admiral Markets Trading Camp Panduan MetaTrader 4 oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi 1. Pendahuluan 2. Pengaturan MetaTrader 4 2.1 Mengunduh MT4 2.2 Memasang MT4 2.3 Masuk MT4 3. Gambaran Elemen Utama Pendahuluan MT4 adalah

Lebih terperinci

Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian -

Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian - Analisa Fundamental I. Fundamental Forex I.1 Faktor penggerak pasar Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian - kejadian yang secara langsung maupun

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan dimasa yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESA. Seasoned equity offerings (SEO) merupakan penawaran saham tambahan yang dilakukan

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESA. Seasoned equity offerings (SEO) merupakan penawaran saham tambahan yang dilakukan BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESA 2.1 Seasoned Equity Offerings (SEO) Seasoned equity offerings (SEO) merupakan penawaran saham tambahan yang dilakukan perusahaan yang listed di pasar modal,

Lebih terperinci

NERACA PEMBAYARAN ANDRI HELMI M, SE., MM. SISTEM EKONOMI INDONESIA

NERACA PEMBAYARAN ANDRI HELMI M, SE., MM. SISTEM EKONOMI INDONESIA NERACA PEMBAYARAN ANDRI HELMI M, SE., MM. SISTEM EKONOMI INDONESIA III. NERACA PEMBAYARAN PENDAHULUAN REKENING NERACA PEMBAYARAN REKENING TRANSAKSI BERJALAN REKENING MODAL KETIDAKSESUAIAN STATISTIK REKENING

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya bagi para pelaku ekonomi. Dewasa ini pasar modal merupakan indikator kemajuan perekonomian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perbelanjaan, hanya saja yang membedakan pasar modal adalah barang barang

BAB I PENDAHULUAN. perbelanjaan, hanya saja yang membedakan pasar modal adalah barang barang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal atau bursa merupakan sumber pendanaan yang cukup penting di era globalisasi saat ini. Pasar modal dapat diumpamakan sebagai tempat perbelanjaan, hanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi saat ini telah menjadi kegiatan penting di dalam kehidupan masyarakat. Instrumen investasi juga telah beragam jenisnya misalnya properti, deposito,

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 5 : September - Oktober 2016

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Volume 4, Issue 5 : September - Oktober 2016 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 4, Issue 5 : September - Oktober 2016 INSIDE THIS ISSUE : PROYEKSI PANJANG IMPULSIVE WAVE Dalam teori Elliott Wave terdapat dua

Lebih terperinci

FOREX TRADING GUIDE TEHNIKAL ANALYS

FOREX TRADING GUIDE TEHNIKAL ANALYS FOREX TRADING GUIDE TEHNIKAL ANALYS What is Forex Trading? Apa yang akan kita butuhkan ketika pertama kali hendak memasuki sebuah investasi yang kita kenal hanya namanya saja? Tentu saja mengetahui lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari keadaan ekonomi negara lain. Suatu negara akan sangat tergantung dengan

BAB I PENDAHULUAN. dari keadaan ekonomi negara lain. Suatu negara akan sangat tergantung dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan ekonomi suatu negara pada dewasa ini tidak dapat dipisahkan dari keadaan ekonomi negara lain. Suatu negara akan sangat tergantung dengan negara lain

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Analisis Teknikal Analisis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lebih terbuka (openness). Perekonomian terbuka dalam arti dimana terdapat

BAB I PENDAHULUAN. lebih terbuka (openness). Perekonomian terbuka dalam arti dimana terdapat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Globalisasi ekonomi mendorong perekonomian suatu negara ke arah yang lebih terbuka (openness). Perekonomian terbuka dalam arti dimana terdapat aktivitas perdagangan

Lebih terperinci

ANALISIS PERUBAHAN HARGA SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN GRAFIK CANDLESTICK. Ida Hendarsih

ANALISIS PERUBAHAN HARGA SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN GRAFIK CANDLESTICK. Ida Hendarsih ANALISIS PERUBAHAN HARGA SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN GRAFIK CANDLESTICK Ida Hendarsih Program Studi Manajemen Administrasi Akademi Sekretari dan Manajemen Bina Sarana Informatika Jakarta ida.idh@bsi.ac.id

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Pengaruh Tingkat Suku Bunga Deposito, Gross Domestic Product (GDP), Nilai Kurs, Tingkat Inflasi, dan Jumlah Uang Beredar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dalam jangka pendek biasanya memiliki risiko yang lebih tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dalam jangka pendek biasanya memiliki risiko yang lebih tinggi BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Setiap investasi memiliki risiko dan keuntungan yang berjalan searah. Bila investor menginginkan keuntungan yang besar maka mereka sudah harus siap menerima

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (hedging). Peranan perdagangan berjangka (futures) dalam era globalisasi. dan ketidakpastian ekonomi yang semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. (hedging). Peranan perdagangan berjangka (futures) dalam era globalisasi. dan ketidakpastian ekonomi yang semakin meningkat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perdagangan pada pasar berjangka (futures market) mempunyai peranan yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi, terutama sebagai sarana pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA. negara selain faktor-faktor lainnya seperti PDB per kapita, pertumbuhan ekonomi,

BAB IV GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA. negara selain faktor-faktor lainnya seperti PDB per kapita, pertumbuhan ekonomi, BAB IV GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA 4.1 Perkembangan Laju Inflasi di Indonesia Tingkat inflasi merupakan salah satu indikator fundamental ekonomi suatu negara selain faktor-faktor lainnya seperti

Lebih terperinci

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor Price Pattern Reversal Pattern Continuation Pattern Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend Indicator

Lebih terperinci

MATERI 11 ANALISIS TEKNIKAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

MATERI 11 ANALISIS TEKNIKAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. MATERI 11 ANALISIS TEKNIKAL Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. OVERVIEW Bab ini membahas analisis sekuritas dengan pendekatan analisis teknikal. Secara spesifik, setelah mempelajari bab ini pembaca diharapkan

Lebih terperinci

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 12.

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 12. TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 12 KONSEP DAN DEFINISI ANALISIS TEKNIKAL 3/43 Analis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam penggerakan dana guna menunjang pembiayaan pembangunan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. dalam penggerakan dana guna menunjang pembiayaan pembangunan nasional. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia karena pasar modal merupakan sarana pembentuk modal dan akumulasi dana jangka panjang yang diarahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian A. Pasar Valuta Asing Pasar Valuta Asing menyediakan mekanisme bagi transfer daya beli dari satu mata uang ke mata uang lainnya. Pasar ini bukan entitas

Lebih terperinci