Bab II LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab II LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 Bab II LANDASAN TEORI II.1. Valas Valuta asing (Valas) atau biasa disebut juga Foreign Exchange (forex) merupakan transaksi perdagangan nilai tukar mata uang asing dari negara yang berbeda satu sama lain. Sebagai contoh, di Eropa mata uang yang beredar disebut Euro (EUR), di Amerika Serikat mata yang beredar disebut Dollar US (USD). Pasar forexsering disebut juga pasar valuta asing yang merupakan pasar uang yang paling besar. Pelaku pasar forexterdapat dari berbagai golongan seperti perusahaanperusahaan, bank, broker, pemerintah maupun individu. Dilihat dari kegunaannya mata uang memegang peranan penting bagi perdagangan yang ada di dunia. II.2 Bursa Berjangka Bursa Berjangka adalah tempat/fasilitas memperjual belikan atas sejumlah komoditi atau instrumen keuangan dengan harga tertentu yang penyerahan barangnya disepakati akan dilakukan pada saat yang akan datang. Menurut Joni,H,Gultom,A.N., Arief.(2010:8) bursa berjangka adalah badan usaha yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk kegiatan jual beli komoditi berdasarkan kontrak berjangka dan opsi atas kontrak berjangka. Produk dari bursa komoditi berjangka berisi forex, logam mulia ( seperti emas, perak, batu-batu permata dan lain-lain). Serta barang komoditi lainnya seperti minyak mentah dunia, kelapa sawit, dan sebagainya. II.3 Investasi dan Trading

2 Investasi adalah penanaman modal yang diharapkan dapat menghasilkan tambahan dana pada masa yang akan datang. Menurut May, E (2010:23) Investasi adalah penempatan sejumlah uang atau modal dalam sebuah instrument (misalnya : saham, emas, obligasi) dengan harapan uang tesebut akan bisa bertambah. Investasi dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama yaitu hitungan bulan hingga tahun. Investasi memiliki beberapa kelebihan yaitu kekuatan yang melipat gandaan keuntungan. Sedangkan dalam trading kita bisa memperoleh keuntungan dalam waktu yang relatif lebih cepat bila dibandingkan dengan investasi yang butuh waktu bertahun-tahun. Tradingadalah suatu kegiatan beli di harga rendah dan jual di harga yang lebih tinggi dalam rentang waktu yang relatif singkat, untuk memperoleh keuntungan dengan waktu yang cepat pula. Yang diperjualbelikan bisa berupa saham, mata uang asing, emas dan lain sebagainya. Rentang waktu trading berkisar dari hitungan menit, jam, hari, hingga beberapa minggu. Tujuan dari trading adalah mengumpulkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual. Umumnya trader memanfaatkan trend dan perubahan momentum pada saham-saham yang harganya sangat berfluktuasi untuk menghasilkan keuntungan. II.3.1 Jenis Jenis Trader Menurut May, E (2010:87) berdasarkan rentang waktu dalam merealisasikan keuntungan, trader dibedakan menjadi : 1. Day trader merupakan trader yang menggunakan rentang waktu paling cepat. Daytrader jarang membiarkan sebuah posisi menginap. Trader membuka dan menutup transaksinya dalam hitungan menit hingga beberapa jam. Para trader

3 menggunakan grafik rentang waktu kecil, yaitu grafik per 3menitan, hingga grafik 4 jam. 2. Swing trader merupakan trader yang menggunakan grafik harian (daily chart). Trader membuka dan menutup transaksi dalam rentang waktu satu hari hingga beberapa hari, atau bahkan beberapa minggu. Grafik utama yang digunakan adalah grafik harian. 3. Position trader merupakan trader yang menggunakan grafik mingguan (weeklychart). Trader membuka dan menutup transaksi dalam rentang waktu satu hingga enam bulan. II.3.2 Instrumen Instrumen Trading Menurut May, E (2010:29) ada beberapa jenis instrument market yang dapat dipilih diantaranya adalah saham, forex, dan komoditas. Saham atau stock merupakan bagian dari kepemilikan sebuah perusahaan. Saham diperdagangkan dalam sebuah bursa saham, yang pada dasarnya merupakan tempat untuk menjual atau membeli saham. Forex / Foreign Exchangeatau pertukaran valuta asing/valas merupakan perdagangan mata uang kedua negara yang nilainya berubah dari waktu ke waktu. Berdasarkan survei BIS (Bank for Internasional Settlement) pada bulan September 2008, diperoleh fakta bahwa perputaran uang yang tejadi pada pasar forex mencapai USD 5 triliun per harinya. Jumlah ini lebih besar dibandingkan perputaran uang di bursa berjangka lainnya, seperti bursa saham di negara lainnya. Commodities / komoditas perdagangan yang memperjualbelikan bahan-bahan mentah seperti :

4 Bahan Bakar : minyak, gas, batubara. Metal : nikel, tembaga, emas, timah, perak. Agrikultur : kelapa sawit, jagung, coklat. Harga komoditi ini ditentukan oleh penawaran dan permintaan pasar yang ada, dan tidak ditentukan oleh distributor atau penjual, berdasarkan perhitungan harga masing-masing pelaku. Harga sangat ditentukan oleh permintaan dan penawaran yang terdapat di pasar komoditi. Permintaan ditentukan oleh adanya penggunaan baru, pertambahan penduduk, kemampuan orang untuk membeli dan karena substitusi, sedangkan penawaran ditentukan karena cuaca, produksi dan lain sebagainya. II.4 Analisis Pergerakan Valuta Asing Banyak investor yang mempunyai uang dan mencoba berinvestasi di dalam tanpa mengetahui strategi atau informasi yang cukup. Mereka hanya melihat apakah mata uang tersebut naik atau turun. Sebaiknya bila ingin berinvestasi di valas, lebih baik harus mengenal terlebih dahulu dunia valas itu sendiri dan mengetahui bagaimana strategi yang baik agar mendapatkan keuntungan. Ada dua tipe analisis yang dapat dijadikan pedoman bagi para investor ataupun pelaku valas agar dapat lebih baik dalam menganalisa pergerakan valas yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. II.5 Analisis Fundamental Analisis Fundamental adalah suatu alat yang digunakan para trader dalam melihat pasar dengan cara menganalisis kekuatan ekonomi, sosial dan politik yang mempengaruhi penawaran dan permintaan aset. Analisis Fundamental dikelompokan menjadi dua yaitu : Bullish

5 Bullish berasal dari kata Bull (Sapi Jantan), sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan turun, namun sebenarkan akan naik. Bearish Bearish berasal dari kata Bear ( Beruang), sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar yang terlihat seolah-olah akan naik, namun sebenarnya harga akan turun. Menurut Wira (2010:3) analisis fundamental adalah analisis yang memperhitungkan berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi suatu negara, kebijakan ekonomi ataupun mikro. Dari sisi makro, dapat diketahui kondisi ekonomi negara tersebut, apakah masih sehat atau tidak. Sedangkan dalam skala mikro, analisis fundamental digunakan untuk mengetahui caluasi suatu instrumen finansial, berapa nominal harga yang layak bagi suatu mata uang, saham, atau komoditas tertentu. Pada prinsipnya suatu analisis fundamental digunakan untuk mengetahui apakah suatu harga overvalued (mahal) atau undervalued (murah). II.6 Analisis Teknikal Analisis teknikal adalah suatu teknik analisis yang digunakan untuk menentukan arah pergerakan harga dimasa depan dengan menggunakan grafik data masa lalu dan data sekarang. Tujuan dari para trader menggunakan analisa teknikal antara lain untuk : Volume transaksi Trend Level-level psikologis (support and resistance) Periode waktu yang terjadi

6 Menurut Wira (2010:3) analisis teknikal adalah teknik yang menganalisa fluktuasi harga dalam rentang waktu tertentu atau dalam hubungannya dengan faktor lain misalnya volume transaksi. Karena itu analisis teknikal lebih banyak menggunakan grafik. Dari pergerakan tersebut akan terlihat pola tertentu yang dapat digunakan sebagai pasar untuk melalukan pembelian dan penjualan. Pada dasarnya analisis teknikal digunakan untuk menentukan apakah suatu harga, mata uang sudah overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Namun analisis teknikal tidak bisa dipastikan 100% benar. Menurut pengalaman empiris para ahli, dikatakan bahwa keakuratan analisis teknikal sekitar 60-70%. Analisis teknikal juga dapat membantu para trader yang ingin trading agar bisa memikirkan langkahlangkah apa yang selanjutnya akan kita ambil. II.6.1 Jenis Jenis Chart Untuk mengetahui pola pergerakan harga, maka data harga dapat digambarkan dalam bentuk grafik. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai, antara lain : 1. Line Chart 2. Bar Chart Gambar 2.1 Line Chart (Metatrader4)

7 Gambar 2.2 Bar Chart (Metatrader4) Gambar 2.3 Bar Chart 3. Candlestick Chart

8 Gambar 2.4 Candlestick (Metatrader4) II Candlestick Chart Candlestick menjadi salah satu cara bagi para trader untuk melihat pergerakan harga saham karena candlestick berupa grafik yang menampilkan harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan harga terendah. Bentuk candlestick terlihat seperti sebuah bar dengan bentuk khusus. Menurut Vibby, S (2010:23) candlestick ditemukan oleh pedagang beras di Jepang pada abad 18. Candlestick pada umumnya digunakan untuk trading jangka pendek, sehingga lebih cocok digunakan oleh para trader. Candlestick mampu menampilkan harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan harga terendah. Beberapa pola candlestick secara umum dapat dibagi menjadi tiga yaitu : Pola Netral (spinning tops) Pola Kontinuitas (Green and Red candle, Three Red soldier, Green Crows, Marubozu) Pola Reversal (Doji, Hammer, Dragon Fly doji, Gravestone doji, Hanging man, Shooting Star, Bullish & Engulfing Star, Morning Star & Evening Star, Inverted Hammer)

9 Gambar 2.5 Candlestick II.6.2 Indikator Menurut Wira (2010:58) indikator analisis teknikal adalah formula matematis yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan trading. Indikator tersebut sangat berguna untuk memberikan informasi mengenai trend, volume dan termasuk memberikan sinyal jual atau beli. Indikator digunakan untuk mengetahui apakah saat ini market sedang uptrend atau downtrend, dan digunakan untuk mengetahui kekuatan trend. Contoh Indikatornya adalah Bollinger Bands, CCI, Moving Average, Parabolic SAR, Strandard Deviation, ADX. Indikator berdasarkan volume digunakan sebagai basis perhitungan. Dengan demikian indikator ini berguna untuk mengetahui psikologi pelaku pasar, seperti optimis atau pesimis. Contohnya adalah Volume, Money Flow, Index, On Balance volume.

10 Indikator berdasarkan Profitunity adalah sistem tradingyang diciptakan oleh Bill William. Contohnya adalah Alligator, Accelator Oscillator, Awesome Oscillator, Fractals, Market Facilitatiion Index, Gator Oscillator. Indikator berdasarkan Oscillator biasanya tidak menempel pada chart. Indikator ini memiliki nilai tersendiri dalam suatu range tertentu. Biasanya digunakan untuk menentukan kapan masuk atau keluar dari pasar. Contohnya adalah ATR, Bears Power, Bulls Power, Force Index, Ichimoku Konkyo Hyo, Moving Average Convergence Divirgence (MACD), Moving Average of Oscillator, Relative Strength Index (RSI), Stochastic Oscillators. II.6.3 Support and Resistance Support adalah suatu tingkat harga dimana biasanya terjadi tekanan jual yang diimbangi oleh pembelian, sehingga harga menjadi naik. Support dibentuk dengan menggambarkan garis yang menghubungkan minimal dua titik terendah yang sejajar. Resistance adalah suatu tingkat harga dimana biasanya tekanan beli diimbangi oleh kenaikan penjualan, sehingga harga dapat tertahan bahkan menjadi turun. Resistance dibentuk dengan menggambarkan minimal dua titik tertinggi yang sejajar. Menurut Wira (2010:19) support adalah tingkat harga dimana seakan-akan tingkat harga ini menjaga supaya harga tidak jatuh lebih dalam. Saat menyentuh support ini harga seperti membal kembali. Jika support ini tembuh (Breakdown), maka harga akan turun ke bawah sampai menemukan titik support baru. Sedangkan untuk Resistance adalah level dimana aksi jual cukup besar sehingga menghambat harga untuk bergerak naik lagi. Jika resistance tembuh (Breakout) harga akan mencari resistance berikutnya.

11 Gambar 2.6 Support and Reisistance. II.6.4 Trend Menurut Wira (2010:14) disemua instrumen finansial, harga bisa bergerak secara trending atau trading. Trending, harga bergerak menurut kecenderungan (trend) tertentu. Bisa berupa Uptrend, dimana harga memiliki kecenderungan untuk naik atau Downtrend, dimana harga cenderung terus turun. Trading, harga bergerak bolak balik dalam range sempit (sideways). II Moving Average Moving Averagemerupakan sebuah teknik yang digunakan untuk menganalisa urutan data dan untuk mendapatkan data pergerakan harga yang terintegrasi selama suatu periode tertentu. Moving Average merupakan indikator yang paling sering digunakan pada grafik harga, yang menunjukkan tren dan mengabaikan fluktuasi harga. Indikator ini memiliki parameter sebagai berikut :

12 1. Harga 2. Periode 3. Tipe Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat empat tipe harga yang digunakan dalam analisis teknis. Yaitu : harga pembukaan, harga penutupan, harga rendah dan harga tinggi. Nilai MA menunjukkan harga jenis apakah yang digunakan. Dengan kata lain, indikator ini menunjukan bahwa nilai rata-rata (mean) sebuah harga berubah tergantung pada tipe yang digunakan : Pembukaan (Open), Penutupan (Close), Rendah (Low) atau Tinggi (High). Beberapa turunan dari harga ini juga sering digunakan untuk menghitung nilai MA. Median Price = (High+Low)/2 Typical Price = (High+Low+Close)/3 Weighted Close = (High+Low+Close+Close)/4 Parameter kedua adalah periode. Periode merupakan sebuah angka yang menunjukkan periode waktu yang digunakan untuk generalisasi data. Sebagai contoh, jika periode bernilai 34, ini berarti bahwa nilai sekarang (present value) dari Moving Average dihitung menggunakan data yang diterima selama 34 periode waktu terakhir. Pada diagram harian, hal ini berarti bahwa data tersebut telah diterima selama 34 hari terakhir. Ada beberapa tipe dari Moving Average yaitu : Simple Moving Average (SMA) Exponential Moving Average (EMA) Linear Weighted Moving Average (WMA) Menurut Wira (2010:68) Moving Average adalah indikator yang cukup popular dikalangan trader. Bahkan banyak trader yang sangat menggantungkan diri pada satu jenis indikator ini.

13 Indikator Moving Average menghitung pergerakan harga rata-rata dari suatu instrumen finansial dalam suatu rentang waktu misalnya dalam waktu 5 hari, 20 hari, atau 100 hari. Ada beberapa variasi Moving Average yang digunakan dalam analisis teknikal yaitu : Simple Moving Average (SMA) Simple Moving Average dihitung dengan cara menambahkan harga yang akan dihitung kemudian dibagi dengan periode lama waktunya. Harga yang dihitung biasanya adalah harga Close. Tapi bisa juga harga High, Low, atau rata-rata dari ketiganya. Gambar 2.7 Simple Moving Average (SMA) Linear Weighted Moving Average (WMA) Beberapa trader beranggapan bahwa harga yang terakhir adalah lebih penting daripada harga yang lebih lama. Sehingga naik/turunnya Moving Average itu, karena pengaruh harga terakhir bukan karena pengaruh data beberapa periode yang lalu. Sehingga harga yang terakhir diberi pemberat berupa bilangan bulat yang dikalikan kepada harga terakhir. Jika pemberat tersebut linier maka disebutlah Weighted Moving Average dan bila berbentuk exponensial disebut

14 Exponential Moving Average. Sedang untuki Triangular Moving Average, penekanan pemberatnya ada pada tengah-tengah periode. Gamba IGambar 2.8 Linear Weighted Moving Average (WMA) Exponential Moving Average (EMA) Beberapa trader beranggapan bahwa harga yang terakhir adalah lebih penting daripada harga yang lebih lama. Sehingga naik/turunnya Moving Average itu, karena pengaruh harga terakhir bukan karena pengaruh data beberapa periode yang lalu. Sehingga harga yang terakhir diberi pemberat berupa bilangan bulat yang dikalikan kepada harga terakhir. Jika pemberat tersebut linier maka disebutlah Weighted Moving Average dan bila berbentuk exponensial disebut Exponential Moving Average. Sedang untuki Triangular Moving Average, penekanan pemberatnya ada pada tengah-tengah periode.

15 Gambar 2.9 Exponential Moving Average (EMA) Smoothed Moving Average. Gambar 2.10 Smoother Moving Average Moving Average dapat digunakan untuk berbagai hal, yaitu mengidentifikasi trend sekarang, mengetahui pembalikan arah trend (reversal), menentukan level support dan resistance. II Parabolic SAR Welles Wildermengembangkan Parabolic SAR pada pertengahan tahun 1970-an. Indikator ini menentukan kapan kita harus menutup posisi, membuka posisi baru dengan arah berlawanan (SAR Stop dan Revesal), dan bagaimana cara memperbaiki keuntungan. Indikator ini mirip

16 dengan Moving Average, tetapi ada perbedaannya adalah indikator ini bergerak pada tingkat akselerasi yang berbeda. Indikator ini dikembangkan sehingga dapat diterapkan ke pasar tren. Prinsip umum di belakang Parabolic SARadalah untuk mengikuti tren dan membuka posisi pendek ketika pasar bergerak turun dan menggeser stop pelindung (protective stop) anda sesuai arah pasar atau membuka posisi yang panjang dan menggeser stop pelindung anda sesuai arah pasar ketika stop pelindung berbalik dengan arah yang berlawanan. Sangatlah mudah untuk menggunakan indikator ini sebagai Trailing Stop. Parabolic mengikuti pergerakan pasar, dan pada saat yang sama ketika mengoreksi harga maka akan mengurangi tingkat percepatannya. Parabolic SAR merupakan salah satu indikator yang sering digunakan oleh para trader untuk menentukan arah dari momentum harga atau untuk mengenali trend pasar yang sedang trend. Parabolic SAR memudahkan para trader dalam menganalisa trend pasar dengan adanya titiktitik untuk memudahkan membaca situasi yang ada. Jika, titik Parabolic SAR berada di atas candlestick maka menunjukkan harga trend pasar sedang mengalami trend turun dan jika titik Parabolic SAR berada dibawah candlestick maka harga trend sedang mengalami trend naik. Parabolic SAR akan lebih efektif dengan menambahkan indikator-indikator lainnya seperti Relative Strength Index, Moving Average. II Relative Strength Index (RSI) Relative Strength Index (RSI) merupakan salah satu indikator yang cukup populer dikalangan para trader. RSI dikembangkan oleh J. Welles Wilder, indikator ini digunakan untuk estimasi untuk momentum pasar. RSI dihitung sebagai berikut :

17 RSI = Dimana, RSI sama dengan rata-rata Up Close dibagi dengan harga rata-rata Down Close pada periode tertentu. RSI standar merupakan RSI pada 14 periode dengan tiga garis utama pada tingkat 30, 50 dan 70. Sesuai dengan baris-baris ini, zona jenuh beli (di atas tingkat 70) dan jenuh beli (di bawah tingkat 30) kondisi pasar dibentuk. RSI menyediakan beberapa sinyal. Yaitu : 1. Breakout dari tingkat 50. Sinyal beli tersedia ketika indikator lewat di atas tingkat 50 dan begitu juga sebaliknya sinyal jual tersedia ketika indikator lewat di bawah tingkat Sinyal beli tersedia ketika indikator lewat di atas tingkat 30 dari area jenuh jual. Sinyal jual tersedia ketika indikator lewat di bawah tingkat 70 dari area jenuh beli. Sinyal ini lebih penting dibandingkan dengan breakout dari tingkat 50. Menurut ( Strength Index atau yang lebih banyak dikenal dengan singkatan RSI diperkenalkan oleh J. Welles Wilder Jr. ditahun RSI diperkenalkan dalam buku New Concept in Technical TradingSystem. Dari semua indikator momentum yang banyak digunakan saat ini, RSI adalah indikator terbaik jika dihubungkan dengan analisa teknikal dasar karena kemampuannya membentuk garis tren, pola grafik, dan support-resistance. Mengaplikasikan teknik analisa dasar di RSI dikombinasikan dengan kondisi overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual) serta divergence dapat menghasilkan estimasi dan perkiraan perilaku pasar yang baik. RSI membandingkan

18 kekuatan relatif dari kenaikan harga pada periode yang ditutup diatas harga penutupan periode sebelumnya dengan penurunan harga pada periode yang ditutup dibawah harga penutupan sebelumnya. Hal ini menghasilkan indikator yang bergerak diantara nol dan 100. Gambar 2.11 Relative Strength Index (RSI) Dari Gambar diatas menujukkan bahwa RSI periode (14) dua kali memasuki dan hampir menyentuh daerah oversold pada tanggal 15 Januari 2013 dan 22 Januari Dan tiga kali memasuki daerah overbought pada tanggal 11 Januari 2013, 17 Januari 2013, dan 25 Januari 2013.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1 Bursa Berjangka BAPPEBTI atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997, BAPPEBTI merupakan salah satu unit eselon

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.2.1 Latar Belakang Analisa Saham Dedhy dan Liliana (2007) menyatakan bahwa pergerakan harga saham pada dasarnya dipengaruhi oleh teori ekonomi yang paling dasar, yaitu hukum permintaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan investasi pada saham, seorang investor atau trader

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan investasi pada saham, seorang investor atau trader BAB II LANDASAN TEORI II.I Analisis Saham Dalam melakukan investasi pada saham, seorang investor atau trader harus memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam menganalisis saham. Dengan kemampuan dan pengetahuan

Lebih terperinci

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks.

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks. ANALISA TEKNIKAL Analisa Teknikal merupakan 'pelajaran sejarah' dalam menganalisa pergerakan harga. Dengan motto 'Sejarah akan terulang', pergerakan harga di masa lalu dipelajari untuk memprediksi arah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang menyebabkan adanya Foreign Exchange (Forex) dimana satu orang atau

BAB I PENDAHULUAN. yang menyebabkan adanya Foreign Exchange (Forex) dimana satu orang atau BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada perkembangan jaman yang terjadi sekarang ini, banyak perusahaan yang sudah menjalani bisnis sampai ke negara asing. Hal ini menyebabkan adanya perdagangan antar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan

BAB II LANDASAN TEORI. Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengertian Pasar Modal Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,

Lebih terperinci

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor Price Pattern Reversal Pattern Continuation Pattern Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend Indicator

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. pendapat investor (P. 3).

LANDASAN TEORI. pendapat investor (P. 3). BAB II LANDASAN TEORI II.1 Analisis Saham Dedhy Sulistiawan dan Liliana (2007) menjelaskan pergerakan harga saham dipengaruhi oleh teori ekonomi yang paling dasar, yaitu hukum permintaan dan penawaran.

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX - 3

TEKNIK ANALISA FOREX - 3 - 3 MOVING AVERAGES BOLLINGER BANDS PARABOLIC SAR MACD STOCHASTIC RELATIVE STRENGHT INDEX (RSI) OSCILATOR & MOMENTUM TIME FRAME Moving Averages (MA) Moving Averages (MA) adalah pergerakan rata-rata harga

Lebih terperinci

Strategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp

Strategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp Strategi EMA-50 Williams oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Sekilas Tentang Penulis Deskripsi Strategi Exponential Moving Average Williams Percent Range Stochastic Pivot Points Kesimpulan 3 4

Lebih terperinci

Ikhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp

Ikhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp Ikhtisar Analisis Pasar oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Pendahuluan... 3 Analisis Teknikal vs Analisis Fundamental... 4 Analisis Fundamental... 5 Analisis Teknikal... 6 Indikator... 7 RSI...

Lebih terperinci

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal Astronaut US vs Indonesia VS Apa yang mempengaruhi harga saham? Supply > Demand = Price Drop Supply < Demand = Price Up Demand = Buyer = Bull Supply = Seller =

Lebih terperinci

Darma Hasudungan Siahaan

Darma Hasudungan Siahaan ANALISIS PERGERAKAN HARGA EMAS DENGAN MENGGUNAKAN MOVING AVERAGE, PARABOLIC SAR DAN STOCHASTIC OSCILLATOR Darma Hasudungan Siahaan Binus University,Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi

BAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perekonomian global uang merupakan alat transaksi manusia paling utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi bisa

Lebih terperinci

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis Bab IV PEMBAHASAN IV.1 Rencana Perdagangan ( Trading Plan ) Dalam simulasi perdagangan yang akan dibahas pada bab ini penulis akan membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan

Lebih terperinci

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator ANALISA TEHNIKAL I. Dasar Analisa Teknikal Bagian ini akan membahas: Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator Berjalanlah ke area terbuka,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pasar Modal Pasar Modal memiliki peran yang besar perekonomian suatu Negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Danareksa Research Institute Press

DAFTAR ISI. Danareksa Research Institute Press DAFTAR ISI Halaman Tips... 8 Accumulation/Distribution (AD)... 10 Indikator (Aroon Up, Aroon Down, dan Aroon Oscillator)... 12 Average Directional Movement Index (ADX)... 14 Average True Range Technical

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Analisis Teknikal Analisis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada data

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan yang dikemukakan oleh para pakar ekonomi yang berbeda antara satu. ekonomi dalam memandang manajemen keuangan.

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan yang dikemukakan oleh para pakar ekonomi yang berbeda antara satu. ekonomi dalam memandang manajemen keuangan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Keuangan Pengertian manajemen keuangan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, hal ini dapat diketahui dari banyaknya pengertian tentang manajemen keuangan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Valas (Valuta Asing) atau yang lebih dikenal dengan Forex (Foreign

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Valas (Valuta Asing) atau yang lebih dikenal dengan Forex (Foreign BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Valas (Valuta Asing) atau yang lebih dikenal dengan Forex (Foreign Exchange) atau FX ataupun Spot FX adalah salah satu bentuk pasar keuangan yang terbesar di dunia

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan candlestick dalam grafik pergerakan harga saham Telkom. Kombinasi ketiga metode ini mampu memberikan gambaran

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi BAB II LANDASAN TEORI II.1 Analisis Saham Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi pergerakan harga saham, sehingga dapat memaksimalkan keuntungan dan menghindari kerugian.

Lebih terperinci

21 NAMA CANDLESTICK YANG HARUS DIKETAHUI OLEH TRADER

21 NAMA CANDLESTICK YANG HARUS DIKETAHUI OLEH TRADER 21 NAMA CANDLESTICK YANG HARUS DIKETAHUI OLEH TRADER Candlestick merupakan salah satu alat dari analisa teknikal yang paling akurat memberikan informasi dari sekian indikator yang dimiliki para trader.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Valuta asing (valas) atau yang lebih dikenal oleh sebagian banyak orang dengan sebutan foreign exchange (forex) adalah perdagangan nilai mata uang asing

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGY POLA REVERSAL

TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGY POLA REVERSAL TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGY POLA REVERSAL Candlestick Chart Candlestick adalah jenis chart yang paling sering digunakan. Dengan candlestick

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal BAB IV PEMBAHASAN IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal menentukan apa pasangan mata uang yang ingin di perdagangkan. Dalam

Lebih terperinci

ANALISIS POLA GRAFIK CANDLESTICK PADA PERGERAKAN EUR/USD

ANALISIS POLA GRAFIK CANDLESTICK PADA PERGERAKAN EUR/USD ANALISIS POLA GRAFIK CANDLESTICK PADA PERGERAKAN EUR/USD Yoyo Cahyadi Accounting Department, Faculty of Economic and Communication, BINUS University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan-Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

Strategi Quad EMA. oleh Admiral Markets Trading Camp

Strategi Quad EMA. oleh Admiral Markets Trading Camp Strategi Quad EMA oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Sekilas Tentang Penulis Deskripsi Strategi Exponential Moving Average Awesome Oscillator MACD Kesimpulan 3 4 5 9 13 19 Sekilas Tentang Penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka

BAB I PENDAHULUAN. merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pergerakan harga saham di bursa efek Indonesia sangatlah fluktuatif, hal ini merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner. 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Data dan Sumber Data 3.1.1. Data Primer Data yang dikumpulkan untuk penelitian dari tempat aktual terjadinya peristiwa, seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Emas merupakan suatu barang yang sangat berharga karena mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Emas merupakan suatu barang yang sangat berharga karena mempunyai BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Emas merupakan suatu barang yang sangat berharga karena mempunyai nilai yang tinggi. Fungsi dari emas dijadikan sebagai perhiasan, sebagai pelengkap budaya

Lebih terperinci

Relative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading

Relative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading ANALISA TEHNIKAL I. Moving Average(MA) & Relative Strength Index(RSI) Relative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading Moving average (MA) dan Relative Strength

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mencari dana atau penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tak melulu dengan cara perdagangan, bekerja di sebuah instansi pemerintah maupun swasta, membuat

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX - 1

TEKNIK ANALISA FOREX - 1 TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGI POLA REVERSAL Dirangkum & diterjemahkan Oleh Goldmaster Halaman 1 dari 9 Candlestick Chart Candlestick adalah

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Dalam trading, istilah momentum

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Dalam trading, istilah momentum VOLUME 3, ISSUE 6 SEPTEMBER - OKTOBER 2015 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Inside this issue: Candle Power : Identical Three Crow 6 Indicator : Donchian Channels 9 Charting

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham BAB II DASAR TEORI Pada Bab II dari laporan Tugas Akhir ini akan diuraikan dasar-dasar teori yang mendukung pelaksanaan Tugas Akhir, yaitu mengenai saham dan pasar saham, analisis teknikal, serta konsep

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid.

BAB II LANDASAN TEORI. instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid. BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pasar Finansial Pasar finansial disegmentasikan ke pasar uang dan pasar modal. Karakteristik instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab dua yang berisi berbagai landasan teori ini akan dibahas mengenai definisi dan konsep dari saham, force index, dan moving average. Landasan teori ini akan memberikan pemahaman

Lebih terperinci

Analisa Teknikal PRINSIP DASAR ANALISIS TEKNIKAL. Ada tiga prinsip yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisis teknikal, yaitu :

Analisa Teknikal PRINSIP DASAR ANALISIS TEKNIKAL. Ada tiga prinsip yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisis teknikal, yaitu : Analisa Teknikal Analisa Teknikal (technical analysis) adalah salah satu analisis atau metode pendekatan yang mengevaluasi pergerakan suatu harga saham, valas/forex, kontrak berjangka (future contract),

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham BAB II DASAR TEORI Pada bab dua ini akan dibahas dasar teori yang dipergunakan dalam mengerjakan tugas akhir ini, yang meliputi definisi dan konsep dari saham serta analisis pasar saham. Dasar teori ini

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HAL. Kata Pengantar 1. STEP 1 Cara Download dan Install Platform MT4 2. STEP 2 Login ke platform MT4 3

DAFTAR ISI HAL. Kata Pengantar 1. STEP 1 Cara Download dan Install Platform MT4 2. STEP 2 Login ke platform MT4 3 DAFTAR ISI HAL Kata Pengantar 1 STEP 1 Cara Download dan Install Platform MT4 2 STEP 2 Login ke platform MT4 3 STEP 3 Menampilkan chart Candlestick dan mengubah Time Frame 5 STRATEGI TRADING DENGAN PLATFORM

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 12 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Foreign Exchange, lebih dikenal dengan istilah forex, merupakan salah satu pilihan investasi yang berkembang di Indonesia. Forex Trading adalah transaksi perdagangan

Lebih terperinci

II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip Analisa teknikal

II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip Analisa teknikal II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip/ idikator Analisa teknikal Tujuan Analisa teknikal Asumsi Analisa teknikal Jenis Analisa teknikal Pengertian Analisa teknikal Analisa teknikal adalah

Lebih terperinci

1) Petakan Trend dan Ikuti

1) Petakan Trend dan Ikuti Salah satu analisis penting yang dapat digunakan untuk membantu Anda dalam mengambil keputusan trading, selain analisa fundamental dan penggunaan manajemen modal adalah analisa teknikal. Sebegitu pentingnya

Lebih terperinci

Indikator tren.

Indikator tren. Indikator tren Salah satu alat utama trader dalam analisis teknis adalah indikator trend. Perangkat indikator tersebut akibat inersianya sering digunakan untuk menunjukkan arah pergerakan harga pada waktu

Lebih terperinci

Dian Dwi Parama Asthri Topowijono Sri Sulasmiyati Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Dian Dwi Parama Asthri Topowijono Sri Sulasmiyati Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ANALISIS TEKNIKAL DENGAN INDIKATOR MOVING AVERAGE CONVERGENCE DIVERGENCE UNTUK MENENTUKAN SINYAL MEMBELI DAN MENJUAL DALAM PERDAGANGAN SAHAM (Studi Pada Perusahaan Sub Sekto Makanan Dan Minuman Di Bei

Lebih terperinci

MENDENGARKAN SUARA PASAR.

MENDENGARKAN SUARA PASAR. MENDENGARKAN SUARA PASAR www.danareksa-research.com Quick Scan Ukur tekanan beli/jual Chaikin Money Flow Ukur kekuatan trend Aaron Indicator Avg Directional Index Ukur kejenuhan pasar Commodity Channel

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN INSIDE THIS ISSUE : KOMBINASI DOJI & GAP. Hal. 7 TIGA TIPS TRADING MARKET YANG SIDEWAYS

INDOTRADERPEDIA MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN INSIDE THIS ISSUE : KOMBINASI DOJI & GAP. Hal. 7 TIGA TIPS TRADING MARKET YANG SIDEWAYS INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 5, Issue 2 : Maret - April 2017 MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN Sebagian trader kurang tertarik trading chart pattern.

Lebih terperinci

How to Become a Swing Trader?

How to Become a Swing Trader? How to Become a Swing Trader? www.1jamprofit.com ILUSTRASI Dibalik Layar ini ada 1 lembar kartu REMI ADVANCE TRAINING Type Pemain Pasar Modal INVESTOR..., beli saat punya uang dan jual saat butuh uang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di dalam kehidupan sehari-hari, kita sebagai manusia tentu saja akan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di dalam kehidupan sehari-hari, kita sebagai manusia tentu saja akan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di dalam kehidupan sehari-hari, kita sebagai manusia tentu saja akan melakukan transaksi berupa uang guna untuk memenuhi kebutuhan hidup secara rutin. Terkadang

Lebih terperinci

Technical Analisys Dan Bitcoin Traders

Technical Analisys Dan Bitcoin Traders Technical Analisys Dan Bitcoin Traders Apa Yang Perlu Diketahui Oleh Bitcoin Trader Tentang Technical Analisys Jurnal Trading Volume 1, Maret 2017 Terjemahan Yang Disesuaikan Penulis Wakhid Mukti M.A.,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan yang diperlukan, data ini diperlukan untuk penganalisisan secara

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan yang diperlukan, data ini diperlukan untuk penganalisisan secara BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/subyek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan perusahaan dan data pergerakan saham pada perusahaan yang menjadi sampel. Data keuangan

Lebih terperinci

CHAOS THEORY BY BILL WILLIAM

CHAOS THEORY BY BILL WILLIAM CHAOS THEORY BY BILL WILLIAM Overview Bill William mengembangkan konsep trading yang unik dengan menggabungkan psikologi trading dengan Theory Chaos dan efek istimewa yang terjadi di dalam market. Dia

Lebih terperinci

MANUAL CANDLESTICK Versi 1.0 Oleh Fabianto Wangsamulya

MANUAL CANDLESTICK Versi 1.0 Oleh Fabianto Wangsamulya MANUAL CANDLESTICK Versi 1.0 Oleh Fabianto Wangsamulya Pengantar Candlestick adalah satu teknik untuk memetakan pergerakan harga pasar baik itu pasar saham, komoditi, atau juga valuta asing (forex). Teknik

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak cara manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Beberapa usaha yang biasanya dilakukan adalah bekerja sebagai pegawai negeri atau swata, berdagang, bertani,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Valuta asing (valas) atau disebut juga foreign exchange (forex) merupakan pasar

BAB I PENDAHULUAN. Valuta asing (valas) atau disebut juga foreign exchange (forex) merupakan pasar 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Valuta asing (valas) atau disebut juga foreign exchange (forex) merupakan pasar keuangan terbesar yang ada di dunia pada saat ini, baik secara virtual maupun

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT Dalam analisa yang akan dilakukan, penulis menggunakan data transaksi harian saham BHIT, data yang digunakan oleh penulis adalah data

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada Bab III dari laporan Tugas Akhir ini akan diuraikan tantang analisis tren pergerakan harga saham dengan menggunakan metode Parabolic SAR, analisis kebutuhan perangkat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1 Landasan Teori II.1.1 Valuta Asing Valuta Asing (Valas) atau pertukaran mata uang asing. Setiap negara pasti memiliki mata uang. Sebuah negara selalu menyebut mata uang negara

Lebih terperinci

Analisis teknikal adalah studi tentang perilaku pasar yang digambarkan melalui grafik, untuk memprediksi kecenderungan (trends) harga dimasa yang

Analisis teknikal adalah studi tentang perilaku pasar yang digambarkan melalui grafik, untuk memprediksi kecenderungan (trends) harga dimasa yang ANALISIS TEKNIKAL Jhon J Murphy ( Technician ca Analysis ayss for Financial ca Market ) Analisis teknikal adalah studi tentang perilaku pasar yang digambarkan melalui grafik, untuk memprediksi kecenderungan

Lebih terperinci

Buletin Compiled by

Buletin Compiled by Volume XXII/2014 Buletin Compiled by at.research@phintracosecurities.com Analisa Investasi : Analisa Teknikal Melanjutkan ulasan Profits Buletin Volume XXI mengenai pentingnya Likuiditas Saham dalam memilih

Lebih terperinci

SEKOLAH FOREX SEMESTER 2

SEKOLAH FOREX SEMESTER 2 SEKOLAH FOREX SEMESTER 2 Your Teacher Your Books Your Friends They Are Here.. Let s Study Together..!! 3.1.1. Support Resistance Support dan resistance adalah salah satu konsep yang paling banyak digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merambah dalam dunia perekonomian di Indonesia telah mengubah mind set

BAB I PENDAHULUAN. merambah dalam dunia perekonomian di Indonesia telah mengubah mind set BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan dunia Pasar Modal yang kini mulai merambah dalam dunia perekonomian di Indonesia telah mengubah mind set masyarakat Indonesia akan pentingnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini, pasar barang dan uang dunia tengah mengalami proses globalisasi yang sangat cepat. Perekonomian antar negara menjadi semakin terintegrasi.

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNIKAL MODERN MENGGUNAKAN METODE MACD, RSI, SO, DAN BUY AND HOLD UNTUK MENGETAHUI RETURN SAHAM OPTIMAL PADA SEKTOR PERBANKAN LQ 45

ANALISIS TEKNIKAL MODERN MENGGUNAKAN METODE MACD, RSI, SO, DAN BUY AND HOLD UNTUK MENGETAHUI RETURN SAHAM OPTIMAL PADA SEKTOR PERBANKAN LQ 45 ANALISIS TEKNIKAL MODERN MENGGUNAKAN METODE MACD, RSI, SO, DAN BUY AND HOLD UNTUK MENGETAHUI RETURN SAHAM OPTIMAL PADA SEKTOR PERBANKAN LQ 45 Agung Pramono 1 Iman Murtono Soenhadji 2 Septi Mariani 3 Ida

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Valuta asing atau foreign exchange (forex) atau foreign currency diartikan

BAB II LANDASAN TEORI. Valuta asing atau foreign exchange (forex) atau foreign currency diartikan BAB II LANDASAN TEORI II.1 Konsep Foreign Exchange (Forex) II.1.1 Pengertian Foreign Exchange (Forex) Valuta asing atau foreign exchange (forex) atau foreign currency diartikan sebagai mata uang asing

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Optimasi merupakan sebuah teknik matematis untuk menentukan solusi berupa keuntungan maksimum atau kerugian minimum dari beberapa alternatif solusi tersedia dibatasi pada kendala

Lebih terperinci

Oscillator.

Oscillator. Oscillator Nama oscillator berasal dari kata Latin oscillo bergoyang. Di dalam analisis teknis oscillator adalah rumusan matematika, yakni kecepatan pergerakan harga dalam waktu. Oscillator adalah indikator

Lebih terperinci

SEKOLAHFOREX.WEEBLY.com MODUL 3 SEKOLAHFOREX.WEEBLY.COM

SEKOLAHFOREX.WEEBLY.com MODUL 3 SEKOLAHFOREX.WEEBLY.COM MODUL 3 SEKOLAHFOREX.WEEBLY.COM CandlestiCk Pattern Kita telah mengenal candlestick chart sebagai salah satu jenis chart yang populer di kalangan para trader. Konon, chart jenis ini pertama kali digunakan

Lebih terperinci

Bollinger Bands. Gambar 1. Bollinger Bands, MA 20 & STD 2

Bollinger Bands. Gambar 1. Bollinger Bands, MA 20 & STD 2 Bollinger Bands Menyiasati Bollinger Bands Sebagai penghasil sinyal transaksi Bollinger bands merupakan salah satu dari beberapa indikator yang populer bagi kalangan trader dunia. Banyak sekali strategi

Lebih terperinci

SIMPLE TRADE WITH POWER CANDLE AUTHOR: ANDRO BEDJO OZORA -=ZORK SOROSS=-

SIMPLE TRADE WITH POWER CANDLE AUTHOR: ANDRO BEDJO OZORA -=ZORK SOROSS=- SIMPLE TRADE WITH POWER CANDLE AUTHOR: ANDRO BEDJO OZORA -=ZORK SOROSS=- Pokok bahasan Latar belakang Pemahaman dasar power candle Bermain power candle dengan warna (reversal& continuation trend) Doji

Lebih terperinci

Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL. 1

Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL. 1 Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL ririkyunita@yahoo.co.id 1 2 Di Wall Street ada pepatah Bull makes money bear makes money but pig gets slaughtered 3 Harga bergerak dalam trend tertentu yang akan terjadi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pasar Modal Menurut Darmadji dan Fakhruddin (2011:1), Pasar modal merupakan tempat diperjual belikannya berbagai instrumen keuangan jangka panjang, seperti utang, ekuitas (saham),

Lebih terperinci

Manajemen Investasi SUTIA BUDI. STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

Manajemen Investasi SUTIA BUDI. STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA Manajemen Investasi SUTIA BUDI sutia_budy@yahoo.com STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA CAPITAL MARKET & MONEY MARKET Session 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times Chapter Introduction Capital

Lebih terperinci

FOREX TRADING GUIDE TEHNIKAL ANALYS

FOREX TRADING GUIDE TEHNIKAL ANALYS FOREX TRADING GUIDE TEHNIKAL ANALYS What is Forex Trading? Apa yang akan kita butuhkan ketika pertama kali hendak memasuki sebuah investasi yang kita kenal hanya namanya saja? Tentu saja mengetahui lebih

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Investasi Menurut Sunariyah (2003:4): Investasi adalah penanaman modal untuk waktu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan

Lebih terperinci

Pembuatan Market Expert Advisor pada Currency Market menggunakan Fibonacci, Stochastic dan MACD Indicator

Pembuatan Market Expert Advisor pada Currency Market menggunakan Fibonacci, Stochastic dan MACD Indicator JURNAL DIMENSI TEKNIK ELEKTRO Vol. 1, No. 1, (2013) 55-60 55 Pembuatan Market Expert Advisor pada Currency Market menggunakan Fibonacci, Stochastic dan MACD Indicator Anthony Hadi, Murtiyanto Santoso dan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. III.1.1 Sejarah Perdagangan Loco-London Gold (XAUUSD). perdagangan dan penyelesaian emas dan perak internasional di London.

BAB III DESAIN PENELITIAN. III.1.1 Sejarah Perdagangan Loco-London Gold (XAUUSD). perdagangan dan penyelesaian emas dan perak internasional di London. BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian. III.1.1 Sejarah Perdagangan Loco-London Gold (XAUUSD). Di dalam pasar komoditas istilah loco berarti di. Berasal dari bahasa latin locus yang berarti tempat.

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 30 OKTOBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,000.4-5,111.1

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016 MELIHAT RETRACEMENT/REVERSAL MENGGUNAKAN PEAK ADX Kondisi trend adalah kondisi favorit bagi para

Lebih terperinci

Bab 3 LANDASAN TEORI. modal, yaitu Analisa fundamental dan Analisa Teknikal. Analisa Fundamental adalah studi tentang ekonomi, industri, dan kondisi

Bab 3 LANDASAN TEORI. modal, yaitu Analisa fundamental dan Analisa Teknikal. Analisa Fundamental adalah studi tentang ekonomi, industri, dan kondisi 10 Bab 3 LANDASAN TEORI 3.1 Jenis Analisa dalam Pasar Modal Secara garis besar ada dua jenis analisa yang dapat digunakan dalam pasar modal, yaitu Analisa fundamental dan Analisa Teknikal 3.1.1 Fundamental

Lebih terperinci

MEMPREDIKSI TREND HARGA SAHAM DENGAN ANALISIS TEKNIKAL

MEMPREDIKSI TREND HARGA SAHAM DENGAN ANALISIS TEKNIKAL MEMPREDIKSI TREND HARGA SAHAM DENGAN ANALISIS TEKNIKAL Handri Thiono www.danareksa-research.com Intermezzo 1. Harga saham dapat diprediksi? 2. Berapa harga penutupan saham BMRI besok? 3. Beli saat murah,

Lebih terperinci

Analisis Teknikal Menggunakan Grafik Candlestick Untuk Menentukan Daerah Beli dan Jual Pada Treding Saham PT. Unilever Indonesia, Tbk

Analisis Teknikal Menggunakan Grafik Candlestick Untuk Menentukan Daerah Beli dan Jual Pada Treding Saham PT. Unilever Indonesia, Tbk Analisis Teknikal Menggunakan Grafik Candlestick Untuk Menentukan Daerah Beli dan Jual Pada Treding Saham PT. Unilever Indonesia, Tbk Latar Belakang Dalam investasi finansial Analisis teknikal adalah suatu

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHAS AN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai penerapan indikator Bollinger Bands dan RSI

BAB IV PEMBAHAS AN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai penerapan indikator Bollinger Bands dan RSI BAB IV PEMBAHAS AN Pada bab ini akan diuraikan mengenai penerapan indikator Bollinger Bands dan RSI dalam grafik saham Indofood. Hasil perhitungan Bollinger Bands dan RSI akan tersaji dalam bentuk grafik

Lebih terperinci

KUMPULAN TRADING STRATEGY

KUMPULAN TRADING STRATEGY KUMPULAN TRADING STRATEGY 1. TEKNIK ROLE REVERSAL 2. KOMBINASI INDIKATOR (Bolinger Band, MA, Stochastic Oscilator) 3. KOMBINASI EXPONENTIAL MOVING AVARAGE (EMA) EMA (5, 15, dan 60) 4. KOMBINASI EMA 5,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Forex (Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal dengan valuta asing

BAB I PENDAHULUAN. Forex (Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal dengan valuta asing BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Forex (Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal dengan valuta asing (Valas) adalah perdagangan nilai mata uang asing dari berbagai negara. Mata uang memegang

Lebih terperinci

ANALISIS MOMENTUM PADA SAHAM-SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PASCA KRISIS. David Sukardi Kodrat

ANALISIS MOMENTUM PADA SAHAM-SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PASCA KRISIS. David Sukardi Kodrat ANALISIS MOMENTUM PADA SAHAM-SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PASCA KRISIS David Sukardi Kodrat david.kodrat@ciputra.ac.id Kurniawan Indonanjaya indonanjaya@ciputra.ac.id Program Studi Internasional

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNIKAL PERDAGANGAN VALUTA ASING DOLAR AMERIKA TERHADAP YEN JEPANG DENGAN MENGGUNAKAN MOVING AVERAGE CONVERGENCE DIVERGENCE SKRIPSI

ANALISIS TEKNIKAL PERDAGANGAN VALUTA ASING DOLAR AMERIKA TERHADAP YEN JEPANG DENGAN MENGGUNAKAN MOVING AVERAGE CONVERGENCE DIVERGENCE SKRIPSI ANALISIS TEKNIKAL PERDAGANGAN VALUTA ASING DOLAR AMERIKA TERHADAP YEN JEPANG DENGAN MENGGUNAKAN MOVING AVERAGE CONVERGENCE DIVERGENCE SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, manusia melakukan berbagai macam usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, salah satunya dengan cara berinvestasi. Investasi merupakan salah satu usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investasi merupakan suatu kegiatan untuk menanamkan modal atau uang yang dilakukan pada saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Investasi

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 28 OKTOBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 4,979.8-5,113.3

Lebih terperinci

FOREX FOR NEWBIE DAN TEKNIK SIMPLE

FOREX FOR NEWBIE DAN TEKNIK SIMPLE 1 FOREX FOR NEWBIE DAN TEKNIK SIMPLE #Berbagi Ilmu itu tidak akan habis walau namamu sudah terlupakan #Jangan diperjual belikan teknik ini. Klau dijual tak doakan selalu Margin Call (MC) #Klau sudah profit

Lebih terperinci

SEKOLAH FOREX SEMESTER PENDEK

SEKOLAH FOREX SEMESTER PENDEK SEKOLAH FOREX SEMESTER PENDEK Your Teacher Your Books Your Friends They Are Here.. Let s Study Together..!! 2.2. Analisa Teknikal Analisis teknis adalah kerangka di mana trader mempelajari pergerakan harga.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi saat ini telah menjadi kegiatan penting di dalam kehidupan masyarakat. Instrumen investasi juga telah beragam jenisnya misalnya properti, deposito,

Lebih terperinci

MATERI BELAJAR FOREX (SUMBER : F-BELAJAR FOREX)

MATERI BELAJAR FOREX (SUMBER : F-BELAJAR FOREX) MATERI BELAJAR FOREX (SUMBER : F-BELAJAR FOREX) SITTING DUCK 1. Struktur Dunia Investasi 2. Benar & Salah Investasi 3. First Touch with Forex 4. Mekanisme & Legalitas 5. Risk and Profitability 6. Forex

Lebih terperinci

Modul Pelatihan Trading Forex

Modul Pelatihan Trading Forex Modul Pelatihan Trading Forex 1. Dasar-Dasar Forex 2. Analisa Teknikal 3. Analisa Fundamental 4. Psikologi Trading 5. Pengelolaan Resiko 1. DASAR DASAR FOREX Pasar mata uang internasional Forex (FOReign

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 30 APRIL 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 4,790.9-4,838.0 Saham

Lebih terperinci

ICHIMOKU KINKO HYO: KEUNIKAN DAN PENERAPANNYA DALAM STRATEGI PERDAGANGAN VALUTA ASING (STUDI KASUS PADA PERGERAKAN USD/JPY DAN EUR/USD)

ICHIMOKU KINKO HYO: KEUNIKAN DAN PENERAPANNYA DALAM STRATEGI PERDAGANGAN VALUTA ASING (STUDI KASUS PADA PERGERAKAN USD/JPY DAN EUR/USD) ICHIMOKU KINKO HYO: KEUNIKAN DAN PENERAPANNYA DALAM STRATEGI PERDAGANGAN VALUTA ASING (STUDI KASUS PADA PERGERAKAN USD/JPY DAN EUR/USD) Yoyo Cahyadi Jurusan Akuntansi dan Keuangan, Fakultas Ekonomi dan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHAS AN. terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun dan pola-pola grafik

BAB IV PEMBAHAS AN. terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun dan pola-pola grafik BAB IV PEMBAHAS AN Ruang lingkup analisis market timing pada saham BUMI mencakup analisis berita terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun 2005 2008 dan pola-pola grafik yang dibentuk dari grafik

Lebih terperinci