PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI, PROSPEK DAN RISIKO
|
|
|
- Erlin Hartono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI, PROSPEK DAN RISIKO
2 PEREKONOMIAN GLOBAL PEREKONOMIAN DOMESTIK PROSPEK DAN RISIKO KEBIJAKAN BANK INDONESIA 2 2
3 PERTUMBUHAN EKONOMI DUNIA TERUS MEMBAIK SESUAI PERKIRAAN... OUTLOOK PEREKONOMIAN GLOBAL Realisasi WEO IMF Consensus Forecast Apr-17 Jul-17 Jun-17 Jul Dunia 3,1 3,5 3,6 3,5 3,6 3,8 3,9 3,8 3,9 Negara Maju 1,7 2,0 2,0 2,0 1,9 2,0 2,0 2,0 2,0 Amerika Serikat 1,6 2,3 2,5 2,1 2,1 2,2 2,4 2,2 2,3 Kawasan Eropa 1,7 1,7 1,6 1,9 1,7 1,8 1,6 1,9 1,7 Jepang 1,0 1,2 0,6 1,3 0,6 1,4 1,1 1,4 1,1 Negara Berkembang 4,1 4,5 4,8 4,6 4,8 5,3 5,5 5,4 5,5 Negara Berkembang Asia 6,4 6,4 6,4 6,5 6,5 Tiongkok 6,7 6,6 6,2 6,7 6,4 6,6 6,2 6,6 6,3 India 7,5 7,2 7,7 7,2 7,7 7,3 7,6 7,3 7,6 Harga Minyak (USD per barel) 41,0 55,2 55,1 : 3
4 YANG MENDORONG KENAIKAN VOLUME PERDAGANGAN DUNIA PERBANDINGAN ASUMSI VOLUME PERDAGANGAN DUNIA IMF DAN WTO : 4
5 HARGA KOMODITAS GLOBAL DIPERKIRAKAN TETAP TINGGI HARGA BATUBARA INTERNASIONAL PRODUKSI MINYAK AS DAN JUMLAH RIG AS
6 PEREKONOMIAN INDONESIA TUMBUH STABIL PADA TRIWULAN II 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI SISI PENGELUARAN (% yoy) Komponen I II III IV I II Konsumsi Rumah Tangga 4,96 4,97 5,07 5,01 4,99 5,01 4,94 4,95 Konsumsi LNPRT -0,62 6,40 6,71 6,64 6,72 6,62 8,05 8,49 Konsumsi Pemerintah 5,32 3,43 6,23-2,95-4,05-0,15 2,68-1,93 Investasi 5,01 4,67 4,18 4,24 4,80 4,48 4,78 5,35 Investasi Bangunan 6,11 6,78 5,07 4,96 4,07 5,18 5,87 6,07 Investasi NonBangunan 1,95-1,20 1,70 2,16 7,07 2,45 1,49 3,27 Ekspor -2,12-3,29-2,18-5,65 4,24-1,74 8,21 3,36 Impor -6,41-5,14-3,20-3,67 2,82-2,27 5,12 0,55 PDB 4,88 4,92 5,18 5,01 4,94 5,02 5,01 5,01 6
7 KONSUMSI TERJAGA, MESKIPUN LEBIH RENDAH DARI PROYEKSI SEMULA PENJUALAN RITEL DAN PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR % yoy Penjualan Eceran (Total) Mobil Motor I II III IV I II III IV I II Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul PENJUALAN DURABLE GOODS-SPE % yoy Durable Goods (rhs) Meubel Elektrik (selain audio/video) % yoy 60 Perabot rumah tangga Elektronik (Audio/video) Q15 2Q15 3Q15 4Q15 1Q16 2Q16 3Q16 4Q16 1Q17 2Q17 Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 Mei-17 Jun-17 Jul-17 7
8 ...SEJALAN DENGAN TERBATASNYA PENDAPATAN RUMAH TANGGA... Perkembangan upah hingga Tw.II-2017 tumbuh sangat terbatas. NTP, UPAH BURUH TANI RIIL, DAN BURUH BANGUNAN RIIL % yoy % yoy 2% 1% 0% -1% -2% -3% -4% I II III IV I II III IV I II Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Upah riil buruh bangunan 2012=100 Upah riil buruh tani 2012=100 NTP Gab 2012=100 Konsumsi RT (+LNPRT) 5.2% 5.0% 4.8% 4.6% 4.4% 4.2% 4.0% PERTUMBUHAN PENGELUARAN RIIL UNTUK BIAYA PEGAWAI % Total Emiten Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q *) Data balanced panel 126 perusahaan yg listed di BEI 8
9 ..LAPANGAN KERJA FORMAL TUMBUH MELAMBAT PERTUMBUHAN LAPANGAN KERJA FORMAL DAN INFORMAL %, yoy Lap Kerja Formal Lap Kerja Informal Sumber: BPS, diolah 9
10 SEMENTARA, RUMAH TANGGA MENEGAH-ATAS TERINDIKASI SMOOTHING CONSUMPTION RT menengah atas juga cenderung meningkatkan saving perilaku konsumsi lebih rasional PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PROMO 10
11 ..INVESTASI MENOPANG PDB TW-II 2017 Rp Triliun % yoy Private Pemerintah Total gr_private gr_pemerintah gr_total % 200% 150% % 100% 50% 0% -50% 10-98% -100% - Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q % 11
12 SEMENTARA, EKSPOR MELAMBAT EKPOR RIIL NONMIGAS % yoy I II III IV I II III IV I II III IV I II Total Pertanian Pertambangan Manufaktur 12
13 NERACA PERDAGANGAN INDONESIA MENCATAT SURPLUS NERACA PERDAGANGAN 13
14 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul POSISI CADANGAN DEVISA MENCUKUPI PERKEMBANGAN CADANGAN DEVISA Miliar USD 120 Bulan Cadangan devisa Bulan Impor dan Pembayaran Utang Negara (skala kanan) 14
15 RUPIAH TETAP STABIL PERGERAKAN NILAI TUKAR RUPIAH IDR/USD Monthly Rata-rata Average bulanan Quarterly Rata-rata Average triwulanan [VALUE] Data s.d.: 28 Jul Sumber: Reuters 15
16 INFLASI IHK TERCATAT RENDAH... PERKEMBANGAN INFLASI %,yoy 10 8 Target Inflasi 6 4 4±1%
17 ... DIDUKUNG OLEH INFLASI INTI YANG RENDAH... INFLASI INTI %,mtm 1.0 Inflasi Inti Core Traded Core Nontraded
18 ... DAN INFLASI VOLATILE FOOD YANG LEBIH RENDAH... INFLASI VOLATILE FOOD %,mtm 4 Inflasi VF 2015 Inflasi VF 2016 Inflasi VF 2017 Rata-rata Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sept Oct Nov Dec 18
19 ... DENGAN KOORDINASI PENGENDALIAN INFLASI YANG SOLID... INFLASI PERIODE IDUL FITRI INFLASI VF NEGARA KAWASAN %, mtm CPI Volatile Food Average Eid-ul-Fitr Period Jun-17 19
20 ... SEMENTARA INFLASI ADMINISTERED PRICES MASIH CUKUP TINGGI INFLASI ADMINISTERED PRICES % % Administered Prices (%,mtm) Administered Prices (%,yoy)-right (Skala scale kanan) Sumber: BPS, diolah 20
21 PENURUNAN SUKU BUNGA PERBANKAN BERLANJUT... Jan-13 Mar-13 Mei-13 Jul-13 Sep-13 Nop-13 Jan-14 Mar-14 Mei-14 Jul-14 Sep-14 Nop-14 Jan-15 Mar-15 Mei-15 Jul-15 Sep-15 Nop-15 Jan-16 Mar-16 Mei-16 Jul-16 Sep-16 Nop-16 Jan-17 Mar-17 Mei-17 Jan-13 Apr-13 Jul-13 Okt-13 Jan-14 Apr-14 Jul-14 Okt-14 Jan-15 Apr-15 Jul-15 Okt-15 Jan-16 Apr-16 Jul-16 Okt-16 Jan-17 Apr-17 % SUKU BUNGA PERBANKAN Spread Kredit -Depo (rhs) (skala kanan) 7 Days RR BI Rate LF Rate RRT Sb Depo RRT Sb Kredit 11,83 % 7 6 SUKU BUNGA KREDIT % Selisih rkredit - rdepo: 528 bps , RRT Sb Kredit rkmk rki rkk 21
22 ... NAMUN PERTUMBUHAN KREDIT MELAMBAT Jun-12 Sep-12 Des-12 Mar-13 Jun-13 Sep-13 Des-13 Mar-14 Jun-14 Sep-14 Des-14 Mar-15 Jun-15 Sep-15 Des-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16 Des-16 Mar-17 Mei-17 Jan-13 Apr-13 Jul-13 Okt-13 Jan-14 Apr-14 Jul-14 Okt-14 Jan-15 Apr-15 Jul-15 Okt-15 Jan-16 Apr-16 Jul-16 Okt-16 Jan-17 Apr-17 PERTUMBUHAN DPK PERTUMBUHAN KREDIT %,yoy Giro Tabungan Deposito % Kredit KMK KI KK 22
23 DAN PEMBIAYAAN NONBANK TERUS MENINGKAT PEMBIAYAAN NONBANK I Apr Mei II III IV I Apr Mei Total Pembiayaan nonbank 24,2 3,5 36,3 109,9 160,3 228,1 43,3 6,3 25,4 Total o/w Emiten Sektor Keuangan 22,7 2,4 22,3 67,4 91,8 121,6 31,4 4,1 15,0 Saham 0,8 0,5 19,4 42,3 56,4 80,3 10,1 0,3 3,7 Total o/w Emiten Sektor Keuangan 0,3 0,4 6,2 10,4 12,7 14,9 2,3 0,0 3,1 Obligasi 17,8 0,7 16,1 52,9 78,9 108,8 25,4 4,5 16,9 Total o/w Emiten Sektor Keuangan 17,8 0,2 16,1 44,8 64,3 81,4 22,8 3,8 7,9 MTN and Promissory Notes + NCD 5,5 2,4 0,9 14,6 24,9 39,0 7,8 1,5 4,8 Total o/w Emiten Sektor Keuangan 4,5 1,9 0,0 12,1 14,8 25,3 6,3 0,3 4,1 23
24 PROSPEK PEREKONOMIAN DOMESTIK ± OUTLOOK PEREKONOMIAN DOMESTIK
25 SEJUMLAH RISIKO TETAP PERLU DIWASPADAI 25
26 KEBIJAKAN BANK INDONESIA 26
27 KEPUTUSAN RDG JULI
28 TERIMAKASIH AUGUST 2017 RECENT DEVELOPMENT, CHALLENGES, AND INDONESIAN ECONOMIC OUTLOOK DEPARTMENT OF ECONOMIC AND MONETARY POLICY 28
PERKEMBANGAN TERKINI, TANTANGAN, DAN PROSPEK EKONOMI INDONESIA
PERKEMBANGAN TERKINI, TANTANGAN, DAN PROSPEK EKONOMI INDONESIA RINGKASAN 2 PEREKONOMIAN GLOBAL PEREKONOMIAN DOMESTIK PROSPEK DAN RISIKO KEBIJAKAN BANK INDONESIA 3 PEREKONOMIAN GLOBAL 4 PROSPEK PERTUMBUHAN
Ekonomi, Moneter dan Keuangan
Ekonomi, Moneter dan Keuangan T i n j a u a n K e b i j a k a n M o n e t e r 0 I. TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER Januari 2014 T i n j a u a n K e b i j a k a n M o n e t er 1 T i n j a u a n K e b i j a k
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER 1 1 2 3 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Jan-12 Mar-12 May-12 Jul-12 Sep-12 Nov-12 Jan-13 Mar-13 May-13 Jul-13 Sep-13 Nov-13 Jan-14 Mar-14 May-14 Jul-14 Sep-14 Nov-14 Jan-15 35.0 30.0
PDB Dunia (rhs) Jan-02 May-02 Sep-02 Jan-03 May-03 Sep-03 Jan-04 May-04 Sep-04 Jan-05 May-05 Sep-05 Jan-06 May-06 Sep-06 Jan-07 May-07 Sep-07 Jan-08 May-08 Sep-08 Jan-09 May-09 Sep-09 Jan-10 May-10 Sep-10
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER Mei 213 T i n j a u a n K e b i j a k a n M o n e t e r 1 T i n j a u a n K e b i j a k a n M o n e t e r 2 Indeks 17 1 13 1 9 7 Kadin-Roy Morgan AC Nielsen BI BPS Danareksa
KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA
Vol. 3 No. 3 Triwulanan Juli - September 2017 (terbit November 2017) Triwulan III 2017 ISSN xxx-xxxx e-issn xxx-xxxx KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA NOVEMBER 2017 DAFTAR ISI 2 3 DAFTAR
LAPORAN KEBIJAKAN MONETER
LAPORAN KEBIJAKAN MONETER Triwulan III 2013 L a p o r a n K e b i j a k a n M o n e t e r 1 L a p o r a n K e b i j a k a n M o n e t e r 2 L a p o r a n K e b i j a k a n M o n e t e r 3 L a p o r a n
STATEMENT KEBIJAKAN MONETER
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER 1 STATEMENT KEBIJAKAN MONETER Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 14 Juli 2015 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,50%, dengan suku bunga Deposit Facility
Kinerja CARLISYA PRO MIXED
29-Jan-16 NAV: 1,707.101 Total Dana Kelolaan 12,072,920,562.29 - Pasar Uang 0-90% - Deposito Syariah - Efek Pendapatan Tetap 10-90% - Syariah - Efek Ekuitas 10-90% - Ekuitas Syariah 12.37% 48.71% 38.92%
LAPORAN KEBIJAKAN MONETER
LAPORAN KEBIJAKAN MONETER Triwulan III 2014 RINGKASAN EKSEKUTIF Perekonomian Indonesia pada triwulan III 2014 menunjukkan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang terjaga serta proses penyesuaian
STATEMENT KEBIJAKAN MONETER
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER 1 STATEMENT KEBIJAKAN MONETER Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18 Juni 2015 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,50%, dengan suku bunga Deposit Facility
ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV
ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 263 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 Tim Penulis
STATEMENT KEBIJAKAN MONETER
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER 1 STATEMENT KEBIJAKAN MONETER Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 14 April 2015 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,50%, dengan suku bunga Deposit Facility
Pelemahan Rupiah: Haruskah Kita Panik? Mohammad Indra Maulana (Alumni FEB UGM)
Pelemahan Rupiah: Haruskah Kita Panik? Mohammad Indra Maulana (Alumni FEB UGM) 12/14/2014 Pertanyaan 1: Benarkah selalu melemah selama Desember? 12/14/2014 M. Indra Maulana 2 Nilai tukar Rupiah saat ini
STATEMENT KEBIJAKAN MONETER
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER 1 STATEMENT KEBIJAKAN MONETER Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 10 Juli 2014 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,50%, dengan suku bunga Lending Facility
LAPORAN KEBIJAKAN MONETER
LAPORAN KEBIJAKAN MONETER Triwulan I 2015 RINGKASAN EKSEKUTIF Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2015 mengalami perlambatan, namun stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan tetap terjaga. Perlambatan
Perkembangan Terkini Perekonomian Global dan Nasional serta Tantangan, dan Prospek Ekonomi ke Depan. Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Timur
1 Perkembangan Terkini Perekonomian Global dan Nasional serta Tantangan, dan Prospek Ekonomi ke Depan Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Timur ALUR PIKIR 2 PEREKONOMIAN GLOBAL PEREKONOMIAN DOMESTIK
STATEMENT KEBIJAKAN MONETER
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER 1 STATEMENT KEBIJAKAN MONETER Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19-20 Oktober 2016 memutuskan untuk menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) sebesar
Juni Tinjauan. Ekonomi, Moneter, dan Keuangan. Jln. M.H. Thamrin No. 2, Jakarta Indonesia w w w.bi.go.id
Juni 2014 Tinjauan Kebijakan Moneter Ekonomi, Moneter, dan Keuangan Jln. M.H. Thamrin No. 2, Jakarta 10350 - Indonesia w w w.bi.go.id TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER 1 STATEMENT KEBIJAKAN MONETER Rapat Dewan
Maret Tinjauan. Ekonomi, Moneter, dan Keuangan
Maret 2014 Tinjauan Kebijakan Moneter Ekonomi, Moneter, dan Keuangan 1 STATEMENT KEBIJAKAN MONETER Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 13 Maret 2014 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar
Tinjauan Kebijakan Moneter Maret Dewan Gubernur
Jln. M.H. Jln. M..H. Tha TThha w w w.bi.go.id Tinjauan Kebijakan Moneter Maret 217 Tinjauan Kebijakan Moneter (TKM) dipublikasikan secara bulanan oleh Bank Indonesia setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG)
Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengar. aruhi. Nov. Okt. Grafik 1. Pertumbuhan PDB, Uang Beredar, Dana dan Kredit KOMPONEN UANG BEREDAR
(M2) dan Faktor yang Mempengar aruhi wa ember Pertumbuhan likuiditas perekonomian M2 ( dalam arti luas) pada ember mengalami peningkatan. Posisi M2 pada ember tercatat sebesar Rp4.076,3 T, atau tumbuh
LAPORAN KEBIJAKAN MONETER
RINGKASAN EKSEKUTIF LAPORAN KEBIJAKAN MONETER Triwulan II 2014 Perekonomian Indonesia pada triwulan II 2014 menunjukkan bahwa proses penyesuaian struktur perekonomian ke arah yang lebih seimbang masih
ii Triwulan I 2012
ii Triwulan I 2012 iii iv Triwulan I 2012 v vi Triwulan I 2012 vii viii Triwulan I 2012 ix Indikator 2010 2011 Total I II III IV Total I 2012 Ekonomi Makro Regional Produk Domestik Regional Bruto (%, yoy)
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER. Ekonomi, Moneter, dan Keuangan
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER Ekonomi, Moneter, dan Keuangan Juli 217 Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Divisi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan Moneter Grup Kebijakan Moneter Departemen Kebijakan Ekonomi
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER November 2013 T i n j a u a n K e b i j a k a n M o n e t e r 1 T i n j a u a n K e b i j a k a n M o n e t e r 2 T i n j a u a n K e b i j a k a n M o n e t e r 3 T i n j a
Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengaruhi
Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengaruhi wa April Pertumbuhan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) mengalami akselerasi pada April. Posisi M2 tercatat sebesar Rp5.042,1
LAPORAN KEBIJAKAN MONETER
RINGKASAN EKSEKUTIF LAPORAN KEBIJAKAN MONETER Perekonomian Indonesia triwulan IV 2013 dan Januari 2014 menunjukkan kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan Pemerintah sejak pertengahan tahun 2013 mulai
KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA
KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA AGUSTUS 2017 Vol. 3 No. 2 Triwulanan April - Jun 2017 (terbit Agustus 2017) Triwulan II 2017 ISSN 2460-490257 e-issn 2460-598212 KATA PENGANTAR RINGKASAN
Analisis Triwulanan Perkembangan Moneter, Perbankan Dan Sistem Pembayaran Triwulan III 2015 ANALISIS TRIWULANAN
Analisis Triwulanan Perkembangan Moneter, Perbankan Dan Sistem Pembayaran Triwulan III 2015 109 ANALISIS TRIWULANAN Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran Triwulan III 2015 Tim Penulis Laporan
Juni Tinjauan. Ekonomi, Moneter, dan Keuangan. Jln. M.H. Thamrin No. 2, Jakarta Indonesia w w w.bi.go.id
Juni 2014 Tinjauan Kebijakan Moneter Ekonomi, Moneter, dan Keuangan Jln. M.H. Thamrin No. 2, Jakarta 10350 - Indonesia w w w.bi.go.id TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER 1 STATEMENT KEBIJAKAN MONETER Rapat Dewan
CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran
29-Jan-16 NAV: 1,949.507 Total Dana Kelolaan 3,914,904,953.34 Pasar Uang 0-90% Ekuitas 77.38% Efek Pendapatan Tetap 10-90% Obligasi 12.93% Efek Ekuitas 10-90% Pasar Uang 8.82% 0.87% Keuangan A Deskripsi
LAPORAN KEBIJAKAN MONETER
RINGKASAN EKSEKUTIF LAPORAN KEBIJAKAN MONETER Triwulan I 2014 Perekonomian Indonesia pada triwulan I 2014 menunjukkan stabilitas ekonomi semakin terjaga dan ditopang penyesuaian ekonomi yang tetap terkendali.
INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III-2014
No. 65/11/63/Th. XVIII/5 November 2014 INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III-2014 Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat
Kondisi Perekonomian Indonesia
KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA Kondisi Perekonomian Indonesia Tim Ekonomi Kadin Indonesia 1. Kondisi perekonomian dunia dikhawatirkan akan benar-benar menuju jurang resesi jika tidak segera dilakukan
ECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report
1 Februari 1 ECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report RESEARCH Data Pasar Hari Kerja Sebelumnya Perubahan Tingkat Suku Bunga dan Kurs Acuan BI Nilai Tukar Rupiah terhadap Mata Uang Utama Dunia Keterangan Hari
Laporan. Kebijakan Moneter Ekonomi, Moneter, dan Keuangan
Laporan Kebijakan Moneter Ekonomi, Moneter, dan Keuangan Triwulan II 2015 LAPORAN KEBIJAKAN MONETER Triwulan II 2015 RINGKASAN EKSEKUTIF Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2015 masih mengalami perlambatan,
Kinerja CARLISYA PRO SAFE
29-Jan-16 NAV: (netto) vs per December 2015 () 5.15% 6.92% Total Dana Kelolaan 395,930,218.07 10 0-100% Kinerja - Inflasi (Jan 2016) 0.51% Deskripsi Jan-16 YoY - Inflasi (YoY) 4.14% - BI Rate 7.25% Yield
meningkat % (yoy) Feb'15
Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengar aruhi wa ruari Pertumbuhan likuiditas perekonomian M2 (Uang Beredar dalam arti luas) pada ruari meningkat. Pada ruari, posisi M2 tercatat sebesar Rp4.230,7 T,
Laporan Perkembangan Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta Triwulan III 2014
Laporan Perkembangan Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta Triwulan III 2014 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ...Memberikan saran kepada pemerintah daerah mengenai kebijakan
Kinerja CARLISYA PRO SAFE
29-Jan-16 NAV: Peserta mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio investasi Syariah yang disediakan pihak perusahaan. (netto) vs per December 2015 () 5.15% 6.92% Total
STATEMENT KEBIJAKAN MONETER
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER 1 STATEMENT KEBIJAKAN MONETER Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 20-21 Juli 2016 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 6,50%, dengan suku bunga Deposit
STATEMENT KEBIJAKAN MONETER
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER 1 STATEMENT KEBIJAKAN MONETER Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 7 Oktober 2014 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,50%, dengan suku bunga Lending Facility
aruhi Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengar
(M2) dan Faktor yang Mempengar aruhi wa Desember Uang beredar (M2) Desember tumbuh melambat dibanding ember. Posisi M2 tercatat sebesar Rp4.170,7 T, atau tumbuh 11,8% (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan
LAPORAN KEBIJAKAN MONETER
RINGKASAN EKSEKUTIF LAPORAN KEBIJAKAN MONETER Triwulan II 2016 Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2016 meningkat dengan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang terjaga. Meskipun masih belum
Laporan Kebijakan Moneter
Laporan Kebijakan Moneter Triwulan IV 216 Laporan Kebijakan Moneter dipublikasikan secara triwulanan oleh Bank Indonesia setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada bulan Februari, Mei, Agustus, dan November.
STATEMENT KEBIJAKAN MONETER
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER 1 STATEMENT KEBIJAKAN MONETER Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17 September 2015 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,50%, dengan suku bunga Deposit
CMY TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER. Ekonomi, Moneter, dan Keuangan. April 2017
Cover TKM April 217 Cetak.pdf 1 /3/217 9:4:49 AM C M Y CM MY CY CMY K TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER Ekonomi, Moneter, dan Keuangan April 217 Cover TKM April 217 Cetak.pdf 2 /3/217 9:4:49 AM C M Y CM MY CY
aruhi Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengar Mar Apr'15 % (yoy)
Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengar aruhi wa il Pertumbuhan likuiditas perekonomian M2 (Uang Beredar dalam arti luas) pada il mengalami perlambatan. Posisi M2 akhir il sebesar Rp4.274,9 T, atau
LAPORAN KEBIJAKAN MONETER
LAPORAN KEBIJAKAN MONETER Triwulan I 2016 RINGKASAN EKSEKUTIF Perekonomian Indonesia menunjukkan perkembangan yang positif pada triwulan I 2016 dan April 2016. Stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan
Kinerja CARLISYA PRO FIXED
29-Jan-16 NAV: Total Dana Kelolaan 1,728,431,985.66 Pasar Uang 0-80% Deposito Syariah 6.12% 93.88% Infrastruktur 87.50% Disetahunkaluncuran Sejak pe- Deskripsi Jan-16 YoY Keuangan 12.50% Yield 0.64% 7.66%
CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran
29-Jan-16 NAV: 1,949.507 Total Dana Kelolaan 3,914,904,953.34 Pasar Uang 0-90% Ekuitas 77.38% Efek Pendapatan Tetap 10-90% Obligasi 12.93% Efek Ekuitas 10-90% Pasar Uang 8.82% 0.87% Keuangan A Deskripsi
STATEMENT KEBIJAKAN MONETER
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER 1 STATEMENT KEBIJAKAN MONETER Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 11 Desember 2014 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,75%, dengan suku bunga Lending
Februari 2017 RESEARCH TEAM
RESEARCH TEAM RINGKASAN Ekonomi Indonesia tumbuh 4,94% yoy pada kuartal keempat 2016. Angka ini lebih rendah dibandingkan PDB pada kuartal sebelumnya yaitu sebesar 5,02% (yoy). Pada kuartal terakhir ini,
% (yoy) Oct'15 Nov'15*
Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengar aruhi wa ember Likuiditas perekonomian M2 (Uang Beredar dalam arti luas) pada ember tumbuh sebesar 9,2% (yoy). Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan
3. Perkembangan dan Kebijakan Moneter Triwulan III-2006
Perkembangan dan Kebijakan Moneter Triwulan III-26 3. Perkembangan dan Kebijakan Moneter Triwulan III-26 Selama triwulan III-26, kondisi moneter menunjukkan ukkan perkembangan yang semakin membaik. Perkembangan
DAFTAR ISI. Halaman Daftar Isi Pendahuluan Ekonomi Global...
Daftar Isi DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... i BAB I PERKEMBANGAN ASUMSI DASAR APBN DAN POKOK-POKOK KEBIJAKAN FISKAL TAHUN ANGGARAN 2009 1.1 Pendahuluan... 1.2 Ekonomi Global... 1.3 Dampak pada Perekonomian
CARLINK PRO SAFE Dana Investasi Pasar Uang
SAFE 29-Jan-16 NAV: 11.00% Tabel Kinerja CARLink SAFE Total Dana Kelolaan 1,286,637,672.00 Memberikan hasil investasi yang kompetitif dengan mengutamakan keamanan dan tingkat likuiditas yang tinggi. Pasar
% (yoy) Feb'15 Mar'15*
Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Memen engar aruhi wa et Pertumbuhan likuiditas perekonomian M2 (Uang Beredar dalam arti luas) pada et mengalami peningkatan. Posisi M2 tercatat Rp4.246,3 T, tumbuh 16,3,
Kajian. Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Kalimantan Tengah
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Triwulan III 2015 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-nya (KEKR) Provinsi Kalimantan Tengah Triwulan III
SURVEI PENJUALAN ECERAN
Februari 2015 SURVEI PENJUALAN ECERAN Survei Penjualan Eceran mengindikasikan bahwa secara tahunan penjualan eceran pada Februari 2015 mengalami akselerasi. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil
Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengaruhi
Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengaruhi wa Juli Pertumbuhan likuiditas perekonomian M2 (Uang Beredar dalam arti luas) kembali melambat. Posisi M2 pada akhir Juli tercatat sebesar Rp4.383,0 T, atau
ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV
ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 245 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 Tim Penulis
SURVEI PENJUALAN ECERAN
SURVEI PENJUALAN ECERAN Juni Indeks riil penjualan eceran mengalami peningkatan Harga-harga umum dan tingkat suku bunga kredit diperkirakan masih akan tetap meningkat Perkembangan Penjualan Eceran Indeks
SURVEY PENJUALAN ECERAN
SURVEY PENJUALAN ECERAN September Indeks riil penjualan eceran pada September mengalami penurunan Harga-harga umum diperkirakan meningkat dan tingkat suku bunga kredit diperkirakan relatif stabil Perkembangan
PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO SAMPAI DENGAN BULAN APRIL 2002
REPUBLIK INDONESIA PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO SAMPAI DENGAN BULAN APRIL 2002 Pada bulan April 2002 pemerintah berhasil menjadwal ulang cicilan pokok dan bunga utang luar negeri pemerintah dalam Paris Club
i
i 2 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Indeks 250 200 150 100 50 0 Indeks SPE Growth mtm (%) Growth yoy (%)
3. Perkembangan dan Kebijakan Moneter Triwulan IV-2007
Laporan Kebijakan Moneter - Triwulan IV-27 3. Perkembangan dan Kebijakan Moneter Triwulan IV-27 Kondisi selama triwulan IV-27 menunjukkan perkembangan makroekonomi yang semakin baik dengan stabilitas yang
3. Analisis Eksternal
3. Analisis Eksternal 3.1. Perkembangan Kondisi Makro Ekonomi Dunia Ekspansi ekonomi dunia diperkirakan tetap berlanjut meski tidak merata. Pertumbuhan ekonomi negara-negara maju diperkirakan terbatas,
SURVEI PENJUALAN ECERAN
SURVEI PENJUALAN ECERAN Maret Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia mengindikasikan peningkatan pertumbuhan penjualan eceran pada Maret, didukung oleh kelompok Suku Cadang dan Aksesori serta kelompok
DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG
DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG Latar Belakang Krisis ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat, ternyata berdampak kepada negara-negara
Kinerja CENTURY PRO FIXED
29-Jan-16 NAV: Total Dana Kelolaan 3,058,893,148.56 - Keuangan - Infrastruktur 0-80% AAA A - 66.33% 15.52% 18.15% - Inflasi (Jan 2016) - Inflasi (YoY) - BI Rate 0.51% 4.14% 7.25% Kinerja Sejak pe- Deskripsi
Realisasi Asumsi Dasar Ekonomi Makro APBNP 2015
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nov Des Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2015 Asumsi Dasar Ekonomi Makro Tahun 2015 Indikator a. Pertumbuhan ekonomi (%, yoy) 5,7 4,7 *) b. Inflasi (%, yoy) 5,0 3,35
Tinjauan Kebijakan Moneter Juni 2011
Tinjauan Kebijakan Moneter Juni 211 Tinjauan Kebijakan Moneter (TKM) dipublikasikan secara bulanan oleh Bank Indonesia setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada setiap bulan Januari, Februari, Maret, Mei,
April Tinjauan. Ekonomi, Moneter, dan Keuangan
April 2014 Tinjauan Kebijakan Moneter Ekonomi, Moneter, dan Keuangan TINJAUAN KEBIJA KA N M O NETER 1 STATEMENT KEBIJAKAN MONETER Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 8 April 2014 memutuskan
SURVEI PENJUALAN ECERAN
SURVEI PENJUALAN ECERAN Mei Indeks riil penjualan eceran mengalami penurunan Harga-harga umum dan tingkat suku bunga kredit diperkirakan masih akan tetap meningkat Perkembangan Penjualan Eceran Indeks
3. Perkembangan dan Kebijakan Moneter Triwulan IV-2006
Laporan Kebijakan Moneter - Triwulan IV-2006 3. Perkembangan dan Kebijakan Moneter Triwulan IV-2006 Kondisi moneter selama triwulan IV-2006 menunjukkan perkembangan yang semakin baik. Hal ini tercermin
Kebijakan. Ekonomi, Moneter, dan Keuangan
Kebijakan Ekonomi, Moneter, dan Keuangan Jln. M.H. Jln. M..H. Tha TThha w w w.bi.go.id Tinjauan Kebijakan Moneter Desember 16 Tinjauan Kebijakan Moneter (TKM) dipublikasikan secara bulanan oleh Bank Indonesia
STATEMENT KEBIJAKAN MONETER
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER 1 STATEMENT KEBIJAKAN MONETER Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 21-22 September 2016 memutuskan untuk menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) sebesar
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER. Ekonomi, Moneter, dan Keuangan
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER Ekonomi, Moneter, dan Keuangan Juni 217 Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Divisi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan Moneter Grup Kebijakan Moneter Departemen Kebijakan Ekonomi
BI Rate KMK KK KI. Tahun BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak Juli 2005, Bank Indonesia menerapkan BI Rate sebagai salah satu instrumen utama dalam menerapkan kebijakan moneter. Instrumen ini juga menjadi acuan utama oleh
STATEMENT KEBIJAKAN MONETER
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER 1 STATEMENT KEBIJAKAN MONETER Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 14-15 Desember 2016 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate)
aruhi Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Memen
Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Memen engar aruhi wa ember Likuiditas perekonomian M2 (uang beredar dalam arti luas) pada ember tumbuh 8,9% (yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 9,2%
Kinerja CARLISYA PRO MIXED
29-Jan-16 Peserta mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio investasi Syariah yang disediakan pihak perusahaan. NAV: 1,707.101 Total Dana Kelolaan 12,072,920,562.29
KEMENTERIAN PERDAGANGAN. Jakarta, Mei 2010
KEMENTERIAN PERDAGANGAN KINERJA Periode: MARET 21 Jakarta, Mei 21 1 Neraca Perdagangan Indonesia Kondisi perdagangan Indonesia semakin menguat setelah mengalami kontraksi di tahun 29. Selama Triwulan I
Grafik 1. Permintaan Kredit Baru (SBT, %)
Grafik 1. Permintaan Kredit Baru (SBT, %) 1 (Miliar Rp) Grafik 2. Realisasi Penyaluran Kredit Januari-November 2013 250,000 200,000 150,000 100,000 50,000 0 KPR/KPA KKB-Mobil KKB-Sepeda Motor KTA + Multiguna
Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengar. aruhi
Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengar aruhi wa i Posisi Uang Beredar (M2) pada i tercatat sebesar Rp3.861,7 T, atau tumbuh 13,1% (yoy), meningkat dibandingkan pertumbuhan Mei (10,5%;yoy). Berdasarkan
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Kalimantan Tengah
Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Kalimantan Tengah Triwulan I-2015 Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR
LAPORAN KEBIJAKAN MONETER
LAPORAN KEBIJAKAN MONETER Ekonomi, Moneter, dan Keuangan TRIWULAN I 217 Jl. MH. Thamrin No. 2 Jakarta 135 - Indonesia http://www.bi.go.id Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Divisi Koordinasi dan Komunikasi
Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012
Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012 Asesmen Ekonomi Laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau pada triwulan II 2012 tercatat sebesar 7,25%, mengalami perlambatan dibandingkan
PERAN KEBIJAKAN MONETER DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN EKONOMI DAERAH. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur
PERAN KEBIJAKAN MONETER DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN EKONOMI DAERAH Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Surabaya 21 Desember 2016 OUTLINE 2 Perekonomian Global Perekonomian Nasional Kebijakan
ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III
ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 127 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 Tim Penulis
STATEMENT KEBIJAKAN MONETER
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER 1 STATEMENT KEBIJAKAN MONETER Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 Maret 2016 memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 basis points (bps) menjadi 6,75%,
STATEMENT KEBIJAKAN MONETER
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER 1 STATEMENT KEBIJAKAN MONETER Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 20-21 April 2016 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 6,75%, dengan suku bunga Deposit
Analisa Statistik Uang Beredar (M2) dan Perkembangan Dana, Kredit serta Suku Bunga Perbankan
Analisa Statistik Uang Beredar (M2) dan Perkembangan Dana, Kredit serta Suku Bunga Perbankan ober Uang Beredar dalam arti luas (M2) yang terdiri dari uang kartal dan dana masyarakat di perbankan, pada
Analisis Perkembangan Industri
JUNI 2017 Analisis Perkembangan Industri Pusat Data dan Informasi Juni 2017 Pendahuluan Membaiknya perekonomian dunia secara keseluruhan merupakan penyebab utama membaiknya kinerja ekspor Indonesia pada
3. Perkembangan dan Kebijakan Moneter Triwulan I-2007
Laporan Kebijakan Moneter - Triwulan I-27 3. Perkembangan dan Kebijakan Moneter Triwulan I-27 Selama triwulan I-27, kondisi moneter menunjukkan tren yang semakin membaik. Perkembangan yang membaik tersebut
Tinjauan Kebijakan Moneter Maret 2013
Tinjauan Kebijakan Moneter Maret 2013 Tinjauan Kebijakan Moneter (TKM) dipublikasikan secara bulanan oleh Bank Indonesia setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada setiap bulan Januari, Februari, Maret, Mei,
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER. Ekonomi, Moneter, dan Keuangan
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER Ekonomi, Moneter, dan Keuangan September 217 Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Divisi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan Moneter Grup Kebijakan Moneter Departemen Kebijakan
Triwulan III 2014 ii
ii Triwulan III 214 iii iv Triwulan III 214 v vi Triwulan III 214 TABEL INDIKATOR PEREKONOMIAN DKI JAKARTA Indikator 21 211 212 213 214 Total Total I II III IV Total I II III IV Total I II III Ekonomi