BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk memudahkan analisis, peneliti akan membagi data ke dalam beberapa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk memudahkan analisis, peneliti akan membagi data ke dalam beberapa"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Untuk memudahkan analisis, peneliti akan membagi data ke dalam beberapa kelompok yang terdiri atas beberapa kategori sebagai berikut. a. Penghilangan yang terdiri atas kategori penghilangan nomina, pronomina, adjektiva, verba, adverbia, partikel, kata keterangan dan klausa. b. Pengalihan preposisi à dan de. c. Perubahan yang terdiri atas perubahan pronomina, adjektiva, verba, adverbia dan kalimat. d. Penambahan yang terdiri atas penambahan nomina, pronomina, verba, klausa dan partikel. Peneliti mengambil data dari masing-masing kategori untuk dianalisis dalam bab ini. Adapun langkah-langkah analisis yang diterapkan pada data korpus adalah sebagai berikut : 1. Menjelaskan situasi dialog dan isi dialog dari repérage (transkip film dalam bahasa Perancis). 2. Menganalisis penerjemahan dari repérage ke T1 (teks penerjemahan pertama sebelum diedit), baik dari segi struktural maupun semantis. 3. Menganalisis transformasi yang terjadi dari T1 ke T2 (teks penerjemahan kedua sesudah diedit). 27

2 Di setiap data, peneliti juga akan memberikan nomor repérage, jumlah karakter (k) yang ditentukan dan Time Code In (TCI) dan Time Code Out (TCO). Teks dalam bahasa Perancis merupakan kutipan dari naskah film Le Fabuleux Destin d'amélie Poulain dan ditulis sesuai dengan aslinya Penghilangan Penghilangan Nomina Penghilangan nomina dalam film Le Fabuleux Destin d'amélie Poulain berjumlah empat data. Data lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.1. Penghilangan Nomina Data Bahasa Perancis Data Bahasa Indonesia 33 Elle n'aime pas avoir les doigts plissés par l'eau chaude 31 Amandine Poulain tidak menyukai kulit tangan yg kerut ketika mandi 97 Dalam 48 jam, hidupnya akan 104 dans 48 heures, le destin d'amélie Poulain va basculer berubah untuk selamanya 106 Pour elle, la vie continue 99 Dia hidup dengan tenang avec ses collègues et les diantara rekan-rekannya dan habitués pengunjung tetap kafe itu 727 Palace Vidéo, roi du porno 679 Istana Video Porno Peneliti memberi tiga contoh analisis yang menunjukkan terjadinya penghilangan nomina. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, teks-teks dalam bahasa Perancis langsung dikutip dari naskah film Le Fabuleux Destin d'amélie Poulain. 28

3 Data nomor 727 TCI = 00:58:20,360 TCO = 00:58:21,952 Palace vidéo, roi du porno. T1 T2 Istana video, raja porno. (25k) Istana video porno. (19k) Situasi Dialog : Amélie Poulain menelepon tempat penjualan video yang merupakan tempat kerja Nino untuk menanyakan keberadaan Nino, pria yang dicintainya. Isi Dialog : Sewaktu Amélie Poulain menelepon tempat penjualan video yang merupakan tempat dimana Nino bekerja, dari seberang telepon menjawab dan memberi salam dengan menyebutkan tempat tersebut yaitu Palace vidéo. Penerjemahan Repérage ke T1 : Teks sumber terdiri dari satu kalimat yaitu Palace vidéo, roi du porno dan dialihkan juga menjadi satu kalimat yaitu Istana video, raja porno. Dari kedua kalimat tersebut terdapat unsur-unsur yang sama yaitu nomina roi yang memiliki padanan raja, adjektiva porno yang memiliki padanan porno dan kata keterangan tempat Palace vidéo yang memiliki padanan istana video. 29

4 Dalam pengalihan ini, penerjemah tidak melakukan perubahan dalam segi semantik maupun struktural. Kata-kata dalam kalimat teks sumber diterjemahkan secara harfiah oleh penerjemah. Transformasi dari T1 ke T2 : Perbedaan jumlah karakter antara T1 dan T2 yaitu 6 karakter (25k - 19k). pada tahap analisis ini peneliti akan membahas transformasi yang berhubungan dengan penghilangan nomina. Dalam T1 Istana video, raja porno sedangkan dalam T2 Istana video porno. Penerjemah melakukan penghilangan nomina raja dalam terjemahan berikut. Karena tanpa adanya penjelasan dari kata raja dalam kalimat ini, sudah cukup jelas dengan kalimat istana video porno. Dalam kalimat tersebut penonton akan mengetahui bahwa yang ditelepon oleh Amélie Poulain adalah tempat penjualan video porno tanpa harus menyebutkan kata raja mengingat harus dilakukannya menghemat kata oleh penerjemah film. Data nomor : 33 TCI = 00:04:04,800 TCO = 00:04:08,918 T1 T2 Elle n'aime pas avoir les doigts plissés par l'eau chaude. Amandine Poulain tidak menyukai kulit tangan yang kerut ketika mandi dalam air panas. (85k) Amandine Poulain tidak menyukai kulit tangan yg kerut ketika mandi. (67k) 30

5 Situasi Dialog : Narator sedang mendeskripsikan tentang seorang Amandine Fouet yaitu ibu kandung dari Amélie Poulain. Isi Dialog : Amandine Fouet tidak menyukai jari-jari tangannya yang mengerut karena terlalu lama berendam dalam air ataupun mandi. Penerjemahan Repérage ke T1 : Teks sumber terdiri dari satu kalimat yaitu Elle n'aime pas avoir les doigts plissés par l'eau chaude dan dialihkan juga menjadi satu kalimat yaitu Amandine Poulain tidak menyukai kulit tangan yang kerut ketika mandi dalam air panas. Dari kedua kalimat tersebut terdapat nomina Elle yang memiliki padanan Amandine Poulain, verba n'aime pas yang memiliki padanan tidak menyukai, juga nomina les doigts yang memiliki padanan kulit tangan, lalu plissés yang memiliki padanan kerut serta kalimat par l'eau chaude yang memiliki padanan dalam air panas. Dalam pengalihan ini, penerjemah menambahkan kata-kata seperti mandi, karena dalam adegan tersebut, Amandine Poulain yang merupakan ibu dari Amélie Poulain sedang mandi yaitu merendam diri di dalam sebuah bath tub. Kata les doigts yang memiliki padanan kulit tangan, yang seharusnya adalah jarijari. Penerjemah melakukan sedikit perubahan dalam segi semantik maupun 31

6 struktural. Tentu saja hal tersebut dilakukan oleh penerjemah tanpa mengurangi informasi dan makna yang akan disampaikan kepada penonton. Transformasi dari T1 ke T2 : Perbedaan jumlah karakter antara T1 dan T2 yaitu 18 karakter (85k - 67k). pada tahap analisis ini peneliti akan membahas transformasi yang berhubungan dengan penghilangan nomina. Dalam T1 Amandine Poulain tidak menyukai kulit tangan yang kerut ketika mandi dalam air panas. sedangkan dalam T2 Amandine Poulain tidak menyukai kulit tangan yang kerut ketika mandi.. Penerjemah melakukan penghilangan nomina air panas dalam terjemahan berikut. Karena tanpa adanya penjelasan dari kata air panas dalam kalimat ini, sudah cukup jelas dengan adanya adegan dalam film yang menggambarkan ibu dari Amélie Poulain yaitu Amandine Poulain sedang mandi dalam bak air panas. Maka penonton dapat dengan jelas mengerti maksud dari cerita tersebut dan juga mengingat harus dilakukannya ekonomi kata oleh penerjemah film. Data nomor : 104 TCI = 00:09:22,000 TCO = 00:09:25,549 T1 T2 dans 48 heures, le destin d'amélie Poulain va basculer. Dalam 48 jam, takdir hidupnya akan berubah untuk selamanya. (59k) Dalam 48 jam, hidupnya akan berubah untuk selamanya. (52k) 32

7 Situasi Dialog : Narator sedang mendeskripsikan tentang Amélie Poulain yang sudah cukup dewasa untuk meninggalkan rumahnya dan bekerja pada sebuah cafe. Isi Dialog : Dalam narasi tersebut, dikatakan bahwa Amélie Poulain akan mengalami perubahan dalam hidupnya. Penerjemahan Repérage ke T1 : Teks sumber terdiri dari satu kalimat yaitu dans 48 heures, le destin d'amélie Poulain va basculer dan dialihkan juga menjadi satu kalimat yaitu Dalam 48 jam, takdir hidupnya akan berubah untuk selamanya. Dari kedua kalimat tersebut terdapat keterangan waktu dans 48 heures yang memiliki padanan Dalam 48 jam, nomina le destin yang memiliki padanan takdir, juga verba va basculer yang memiliki padanan akan berubah, lalu penerjemah menambahkan kata untuk selamanya agar hasil terjemahan lebih jelas dan dimengerti. Dalam pengalihan ini, Penerjemah melakukan sedikit perubahan dalam segi semantik maupun struktural. Hal ini dilakukan oleh penerjemah tanpa mengurangi informasi dan makna yang akan disampaikan kepada penonton. 33

8 Transformasi dari T1 ke T2 : Perbedaan jumlah karakter antara T1 dan T2 yaitu 7 karakter (59k - 52k). pada tahap analisis ini peneliti akan membahas transformasi yang berhubungan dengan penghilangan nomina. Dalam T1 Dalam 48 jam, takdir hidupnya akan berubah untuk selamanya sedangkan dalam T2 Dalam 48 jam, hidupnya akan berubah untuk selamanya. Penerjemah melakukan penghilangan nomina takdir dalam terjemahan berikut. Karena munculnya kata takdir dalam kalimat ini, tidak terlalu berpengaruh bagi hasil terjemahan. Jika kata tersebut tetap ada, maka hasil terjemahan pun akan terasa rancu dan kalimatnya menjadi tidak efektif. Dengan adanya penghilangan nomina tersebut penonton pun tetap dapat mengerti makna dari cerita tersebut dan penerjemah film dapat melakukan ekonomi kata dengan menghilangkan beberapa kata dalam kalimat ini Penghilangan Pronomina Penghilangan nomina dalam film Le Fabuleux Destin d'amélie Poulain berjumlah tiga data. Seperti pada tabel berikut ini : Tabel 4.2. Penghilangan Pronomina Data Bahasa Perancis Data Bahasa Indonesia 200 Madame, votre mari est mort en voiture en Amérique du sud 350 Bonjour, madame. Je cherche Dominique Bredoteau 362 Vous savez, on m'appelle l'homme de verre Suamimu tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Amerika Selatan 321 Dimana aku bisa bertemu Dominique Bredoteau? 337 Mereka memanggilku Manusia Kaca

9 Data nomor : 200 TCI = 00:16:26,080 TCO = 00:16:30,949 T1 T2 Madame, votre mari est mort en voiture en Amérique du sud. Nyonya, suamimu tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Amerika Selatan. (77k) Suamimu tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Amerika Selatan. (69k) Situasi Dialog : Amélie sedang mencari anak laki-laki yang tinggal di flatnya 50 tahun yang lalu. Pada saat itu ia menanyakan anak laki-laki itu kepada seorang perempuan bernama Madeleine Wells yang tinggal bersebelahan dengannya yang kemudian menahannya untuk sekadar menceritakan masa lalu perempuan tersebut. Isi Dialog : Madeleine Wells menceritakan masa lalu kepada Amélie bahwa pada tanggal 20 Januari 1970 bell nya berbunyi dan seseorang datang lalu mengabarkan padanya bahwa suaminya tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Amerika Selatan. Penerjemahan Repérage ke T1 : Teks sumber terdiri dari satu kalimat yaitu Madame, votre mari est mort en voiture en Amérique du sud. Penerjemah mengalihkannya juga menjadi satu 35

10 kalimat yaitu Nyonya, suamimu tewas dalam sebuah kecelekaan lalu lintas di Amerika Selatan. Kalimat votre mari est mort dialihkan menjadi suamimu tewas. Di dalam teks sumber terdapat kata est atau être yang dalam bahasa sasaran tidak dapat diartikan. Dalam teks sumber tertera en voiture yang dialihkan menjadi sebuah kecelakaan lalu lintas. Bila penerjemah tetap setia pada bentuk sumber, maka terjemahannya akan menjadi kaku yaitu suami anda tewas dalam mobil. Perubahan struktur ini tidak akan mengubah makna kalimat, karena dilihat dari situasi dan bahkan sebaliknya menghasilkan terjemahan yang baik dan berterima yaitu suamimu tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas. Transformasi dari T1 ke T2 : Perbedaan jumlah karakter antara T1 dan T2 yaitu 8 karakter (77k - 69k). pada tahap analisis ini peneliti akan membahas transformasi yang berhubungan dengan penghilangan pronomina. Dalam T1 Nyonya, suamimu tewas dalam sebuah kecelekaan lalu lintas di Amerika Selatan. Namun dalam T2 pronomina nyonya tidak digunakan lagi, yaitu menjadi suamimu tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Amerika Selatan Dengan adanya penghilangan pronomina nyonya jumlah karakter akan berkurang dan penerjemah dapat memenuhi batas maksimal karakter yang sudah ditentukan. Kata nyonya tersebut tidak diperlukan karena sudah didukung oleh 36

11 adegan tamu yang datang dan mengabarkan kepada Madeleine Wells bahwa suaminya tewas dalam sebuah kecelakaan. Karena hanya Madeleine Wells yang tinggal di rumah tersebut dan berita itu jelas ditujukkan untuknya. Oleh karena itu penerjemah melakukan perubahan struktur tersebut. Penghilangan ini menghasilkan suatu terjemahan yang lebih singkat. Selain itu penonton pun tetap mengerti maksud dari ucapan tamu yang datang. Dalam membuat suatu terjemahan yang tidak kaku, singkat dan tetap menyampaikan pesan, peneliti mengambil kesimpulan bahwa penerjemah melakukan penghilangan setelah memperhatikan konteks dan adegan yang ada dalam film. Data nomor : 350 TCI = 00:26:05,000 TCO = 00:26:09,198 T1 T2 Bonjour, madame. Je cherche Dominique Bredoteau Selamat siang, nyonya. Saya mencari Dominique Bredoteau. (56k) Dimana aku bisa bertemu Dominique Bredoteau? (44k) Situasi Dialog : Amélie sedang mencari anak laki-laki yang tinggal di flatnya 50 tahun yang lalu. Ia menanyakan anak laki-laki itu kepada seorang perempuan. Isi Dialog : Amélie mengucapkan salam kepada seorang perempuan dan menanyakan perihal ingin bertemu seseorang yang bernama Dominique Bredoteau. 37

12 Penerjemahan Repérage ke T1 : Teks sumber terdiri dari satu kalimat yaitu Bonjour, madame. Je cherche Dominique Bredoteau. Penerjemah mengalihkannya juga menjadi satu kalimat yaitu Selamat siang, nyonya. Saya mencari Dominique Bredoteau. Pada penerjemahan berikut ini penerjemah membuat hasil terjemahan dengan teknik harfiah dimana penerjemahan ini sangat setia pada teks sumber di tiap katanya. Kata Bonjour diterjemahkan menjadi selamat siang, kemudian kata madame diterjemahkan menjadi nyonya dan kata Je cherche diterjemahkan menjadi saya mencari. Bisa kita lihat disini penerjemah sangat setia dengan makna dari kata-kata tersebut. Penerjemah tidak melakukan penyesuaian struktural dan juga semantis. Transformasi dari T1 ke T2 : Perbedaan jumlah karakter antara T1 dan T2 yaitu 12 karakter (56k - 44k). pada tahap analisis ini peneliti akan membahas transformasi yang berhubungan dengan penghilangan pronomina. Dalam T1 Selamat siang, nyonya. Saya mencari Dominique Bredoteau. Namun dalam T2 kalimat tersebut berubah menjadi kalimat tanya Dimana aku bisa bertemu Dominique Bredoteau? selain penerjemah menghilangkan pronomina, dalam hal ini penerjemah juga menghilangkan dan menambahkan beberapa kata, seperti penghilangan pada kata selamat siang dan mencari. Penambahan kata seperti dimana, bisa dan kata bertemu, lalu perubahan kata saya menjadi aku. 38

13 Dengan adanya penghilangan pronomina nyonya jumlah karakter akan berkurang dan penerjemah dapat memenuhi batas maksimal karakter yang sudah ditentukan. Kata nyonya tersebut tidak diperlukan karena bukan hanya penghilangan pronomina yang dilakukan oleh penerjemah tetapi juga perubahan kalimat menjadi kalimat tanya. Perubahan struktur tersebut dilakukan karena dapat menghemat jumlah karakter dalam kalimat tersebut. Penyesuaian ini menghasilkan suatu terjemahan yang lebih singkat. Namun penonton pun tetap mengerti maksud dari ucapan Amélie. Dalam membuat suatu terjemahan yang tidak kaku, singkat dan tetap menyampaikan pesan, peneliti mengambil kesimpulan bahwa penerjemah melakukan penghilangan setelah memperhatikan konteks dan adegan yang ada dalam film. Data nomor : 362 TCI = 00:27:00,840 TCO = 00:27:03,308 T1 T2 Vous savez, on m'appelle l'homme de verre. Kau tahu, Mereka memanggilku Manusia Kaca. (42k) Mereka memanggilku Manusia Kaca. (32k) Situasi Dialog : Amélie sedang mencari anak laki-laki yang tinggal di flatnya 50 tahun yang lalu. Pada saat itu ia sudah berkali-kali mencari dan menanyakan perihal anak laki-laki itu kepada setiap orang namun tidak mendapatkan hasil. Kemudian sewaktu ia pulang dan menaiki tangga flatnya, tetangganya yang sudah renta memberitahukan kalau Amélie salah menyebutkan namanya. Lalu Amélie 39

14 dipersilahkan masuk ke dalam flat orang tua itu untuk sekedar berbincang sebentar. Isi Dialog : Raymond Dufayel adalah nama dari seorang kakek yang merupakan tetangga dari Amélie. Sewaktu mereka berbincang dan saling memperkenalkan diri, Raymond mengatakan bahwa semua orang sering menyebutnya manusia kaca. Penerjemahan Repérage ke T1 : Teks sumber terdiri dari satu kalimat yaitu Vous savez, on m'appelle l'homme de verre. Penerjemah mengalihkannya juga menjadi satu kalimat yaitu Kau tahu, Mereka memanggilku Manusia Kaca. Pada penerjemahan berikut ini penerjemah membuat hasil terjemahan dengan teknik harfiah dimana penerjemahan ini sangat setia pada teks sumber di tiap kata-katanya. Kata Vous savez diterjemahkan menjadi kau tahu, kemudian kata on m'appelle diterjemahkan menjadi mereka memanggilku dan kata l'homme de verre diterjemahkan menjadi manusia kaca. Terdapat preposisi de yang menyatakan kepemilikan. Dalam T1 preposisi ini tidak diterjemahkan. Penerjemah menghilangkan preposisi ini untuk menghemat jumlah karakter dalam subtitle. Seharusnya preposisi ini mendapat padanan kata dari, dengan demikian penerjemahannya menjadi manusia dari kaca. Namun, penerjemah mengalihkannya menjadi manusia kaca agar menghasilkan terjemahan yang sesuai dengan aturan penulisan subtitle. 40

15 Transformasi dari T1 ke T2 : Perbedaan jumlah karakter antara T1 dan T2 yaitu 10 karakter (42k - 32k). pada tahap analisis ini peneliti akan membahas transformasi yang berhubungan dengan penghilangan pronomina. Dalam T1 Kau tahu, Mereka memanggilku Manusia Kaca. Namun dalam T2 pronomina kau tidak digunakan lagi, yaitu menjadi Mereka memanggilku Manusia Kaca. Dengan adanya penghilangan pronomina kau jumlah karakter akan berkurang dan penerjemah dapat memenuhi batas maksimal karakter yang sudah ditentukan. Kata kau tersebut tidak diperlukan karena sudah didukung oleh adegan dalam film tersebut bahwa mereka hanya berdua yaitu Amélie dan Raymond. Maka, kalimat yang dilontarkan oleh Raymond itu jelas ditujukkan untuk Amélie. Oleh karena itu penerjemah melakukan perubahan struktur tersebut. Selain penghilangan pronomina, penerjemah juga menghilangkan verba tahu. Penghilangan ini menghasilkan suatu terjemahan yang lebih singkat. Selain itu penonton pun tetap mengerti maksud dari ucapan tamu yang datang. Dalam membuat suatu terjemahan yang tidak kaku, singkat dan tetap menyampaikan pesan, peneliti mengambil kesimpulan bahwa penerjemah melakukan penghilangan setelah memperhatikan konteks dan adegan yang ada dalam film. 41

16 Penghilangan Adjektiva Penghilangan adjektiva dalam film Le Fabuleux Destin d'amélie Poulain berjumlah tiga data. Data dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.3. Penghilangan Adjektiva Data Bahasa Perancis Data Bahasa Indonesia 2 une mouche bleue de la famille des Calliphoridés pouvant produire 14,670 battements d'ailes à la minute 32 a toujours été instable et nerveuse 2 seekor lalat mampu terbang dengan 14,670 kepakan sayap dalam semenit 29 selalu telihat gugup Data nomor : 2 TCI = 00:00:39,920 TCO = 00:00:44,948 T1 T2 une mouche bleue de la famille des Calliphoridés, pouvant produire 14,670 battements d'ailes à la minute. Seekor lalat biru keluarga Calliphoridés, mampu terbang dengan 14,670 kepakan sayap dalam semenit. (98k) Seekor lalat mampu terbang dengan 14,670 kepakan sayap dalam semenit. (69k) Situasi Dialog : Pada awal cerita narator mendeskripsikan keadaan daerah St Vincent, Montmartre. Isi Dialog : Narasi yang mendeskripsikan jalan St Vincent, Montmartre. 42

17 Penerjemahan Repérage ke T1 : Teks sumber terdiri dari satu kalimat yaitu une mouche bleue de la famille des Calliphoridés, pouvant produire 14,670 battements d'ailes à la minute. Penerjemah juga mengalihkannya menjadi satu kalimat yaitu Seekor lalat biru keluarga Calliphoridés, mampu terbang dengan 14,670 kepakan sayap dalam semenit. Kalimat une mouche bleue de la famille des Calliphoridés dialihkan menjadi seekor lalat biru keluarga Calliphoridés. Dalam kalimat ini penerjemah tidak melakukan penghilangan kata karena tetap setia dengan bentuk bahasa sumber. Kalimat pouvant produire dialihkan menjadi mampu terbang. Seharusnya penerjemah menerjemahkan pouvant produire menjadi mampu menghasilkan, tetapi diterjemahkan menjadi mampu terbang karena kata-kata tersebut disesuaikan oleh kalimat yang sedang dideskripsikannya yaitu seekor lalat. Transformasi dari T1 ke T2 : Perbedaan jumlah karakter antara T1 dan T2 yaitu 29 karakter (98k - 69k). pada tahap analisis ini peneliti akan membahas transformasi yang berhubungan dengan penghilangan adjektiva. Dalam T1 Seekor lalat biru keluarga Calliphoridés, mampu terbang dengan 14,670 kepakan sayap dalam semenit dialihkan menjadi seekor lalat mampu terbang dengan 14,670 kepakan sayap dalam semenit. Penghilangan kata-kata biru keluarga Calliphoridés tidak disebutkan lagi dalam T2 karena penerjemah 43

18 melakukan ekonomi kata. Maka kata-kata yang tidak dibutuhkan atau tidak terlalu penting tidak dimunculkan kembali mengingat layar televisi atau bioskop tidak mungkin dipenuhi oleh subtitle. Data nomor : 32 TCI = 00:04:00,720 TCO = 00:04:02,711 T1 T2 a toujours été instable et nerveuse. selalu terlihat tidak stabil dan gugup. (39k) selalu terlihat gugup. (22k) Situasi Dialog : Seorang narator mendeskripsikan tentang seorang Amandine Fouet yaitu ibu kandung dari Amélie Poulain. Isi Dialog : Deskripsi tentang sifat-sifat Amandine Fouet yang sering terlihat goyah dan juga selalu terlihat gugup. Penerjemahan Repérage ke T1 : Teks sumber terdiri dari satu kalimat yaitu a toujours été instable et nerveuse. Penerjemah juga mengalihkannya menjadi satu kalimat yaitu selalu terlihat tidak stabil dan gugup. Dalam kalimat ini penerjemah tidak melakukan penghilangan kata karena tetap setia dengan bentuk bahasa sumber. Kata toujours dialihkan menjadi 44

19 selalu, kata instable dialihkan menjadi tidak stabil dan kata nerveuse dialihkan menjadi gugup, namun penerjemah pun menambahkan kata terlihat dalam padanan kata été yang pada kenyataanya kata été tersebut berasal dari infinitif être yang berarti adalah dan sudah di konjugasikan dalam bentuk lampau. Hal ini dilakukan penerjemah agar mendapat padanan kata yang tepat dan dapat diterima penonton. Transformasi dari T1 ke T2 : Perbedaan jumlah karakter antara T1 dan T2 yaitu 17 karakter (39k - 22k). pada tahap analisis ini peneliti akan membahas transformasi yang berhubungan dengan penghilangan adjektiva. Dalam T1 selalu terlihat tidak stabil dan gugup dialihkan menjadi selalu terlihat gugup. Penghilangan kata-kata tidak stabil tidak disebutkan lagi dalam T2 karena penerjemah melakukan ekonomi kata. Maka kata-kata yang tidak dibutuhkan atau tidak terlalu penting tidak dimunculkan kembali mengingat layar televisi atau bioskop tidak mungkin dipenuhi oleh subtitle Penghilangan Verba Penghilangan vebra dalam film Le Fabuleux Destin d'amélie Poulain berjumlah delapan data. Data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : 45

20 Tabel 4.4. Penghilangan Verba Data Bahasa Perancis Data Bahasa Indonesia 6 le vent s'engouffrait sous une 5 angin secara ajaib membuat nappe faisant danser les verres dua gelas menari diatas taplak 78 Plus tard, réalisant que le voisin s'est moqué d'elle 111 Elle n'aime pas voir un homme se faire humilier devant son enfant 131 Pour voyager, t'as jamais quitté Enghien meja. 78 Beberapa hari kemudian setelah menyadari apa yg sebenarnya terjadi. 104 Dia tidak menyukai laki-laki yg berkata kasar di depan anakanak di kafe-nya. 123 Traveling misalnya. Kau tak pernah kemana-mana. 287 Tu t'es fait un nouveau copain 260 Teman baru? 292 Dis-moi, papa. 265 Yah. 362 Vous savez, non m'appelle l'homme de verre 717 Écoutez voir 669 Akan kutunjukkan. 337 Mereka memanggilku Manusia Kaca Data nomor : 717 TCI = 00:57:31,960 TCO = 00:57:33,678 T1 T2 Écoutez voir, Dengarlah, akan kutunjukkan. (28k) Akan kutunjukkan. (17k) Situasi Dialog : Joseph membeli kartu undian di kafe tempat Amélie Poulain bekerja. Pada saat itu Georgette, seorang kasir di kafe itu mengajarkan cara menggunakan kartu undian tersebut kepada Joseph. 46

21 Isi Dialog : Joseph mendekati kasir lalu ia meminta kartu undian kepada Georgette dan Georgette menunjukkan cara menggunakan kartu undian tersebut karena Joseph tidak terbiasa menggunakannya. Penerjemahan Repérage ke T1 : Teks sumber terdiri dari satu kalimat yaitu Écoutez voir dan penerjemah juga mengalihkannya menjadi satu kalimat yaitu Dengarlah, akan kutunjukkan. Kata Écoutez dialihkan menjadi dengarlah, penerjemahan yang memang setia pada bahasa sasaran. Namun pada kata voir penerjemah mengalihkannya menjadi akan kutunjukkan. Pada bentuk setia seharusnya kata voir dialihkan menjadi melihat, tetapi penerjemahan akan terasa kaku. Sebenarnya jika kita melihat adegan film tersebut akan terlihat jelas dimana Georgette yang sedang melakukan narasi seolah menyuruh Joseph melihat kearahnya yang sedang menunjukkan cara menggunakan kartu undian tersebut. Maka kata voir disini diterjemahkan oleh penerjemah menjadi akan kutunjukkan dan penonton pun akan mengerti apa yang dimaksud dari pernyataan voir. Transformasi dari T1 ke T2 : Perbedaan jumlah karakter antara T1 dan T2 yaitu 11 karakter (28k - 17k). pada tahap analisis ini peneliti akan membahas transformasi yang berhubungan dengan penghilangan verba. 47

22 Dalam T1 Dengarlah, akan kutunjukkan dialihkan menjadi Akan kutunjukkan. Penghilangan verba dengarlah disini dimaksudkan agar subtitle terlihat lebih ringkas dan sederhana namun juga dapat dipahami oleh para penonton. Penghilangan kata dengarlah disini tidak berpengaruh besar terhadap isi dari adegan tersebut dalam film ini dan juga tidak menyebabkan terjadinya perubahan semantik maupun penghilangan informasi. Maka penonton film ini pun akan mengerti apa yang dimaksud oleh Georgette, kasir yang sedang melakukan dialog dalam adegan ini. Penerjemah melakukan teknik penerjemahan dengan melihat konteks adegan, situasi film dan sebagainya, karena konteks tersebut dapat membantu penerjemah dalam menjaga keutuhan makna teks sumber dan mencegah adanya penghilangan informasi bila terjadi penghilangan verba. Data nomor : 111 TCI = 00:09:45,360 TCO = 00:09:50,150 T1 T2 Elle n'aime pas voir un homme se faire humilier devant son enfant. Dia tidak suka melihat laki-laki yang berkata kasar di depan anak-anak di kafe-nya. (83k) Dia tidak menyukai laki-laki yg berkata kasar di depan anak-anak di kafe-nya. (77k) Situasi Dialog : Narator sedang mendeskripsikan suatu hal yang disukai maupun yang tidak disukai Suzanne, pemilik sebuah café di tempat Amélie Poulain bekerja. 48

23 Isi Dialog : Deskripsi tentang Suzanne yang merupakan pemilik café tempat Amélie Poulain bekerja, yaitu Suzanne tidak menyukai jika ada pengunjung café nya yang bertengkar dan berkata kasar terutama salah satu dari mereka membawa anak kecil. Penerjemahan Repérage ke T1 : Teks sumber terdiri dari satu kalimat yaitu Elle n'aime pas voir un homme se faire humilier devant son enfant dan penerjemah juga mengalihkannya menjadi satu kalimat yaitu Dia tidak suka melihat laki-laki yang berkata kasar di depan anak-anak di kafe-nya. Subjek elle juga dialihkan menjadi subjek yaitu dia, lalu bentuk negatif dalam n'aime pas juga dialihkan menjadi tidak suka, verba voir pun dialihkan menjadi melihat, dan kalimat un homme se faire humilier devant son enfant dialihkan menjadi laki-laki yang berkata kasar di depan anak-anak di café-nya. Disini penerjemah menggunakan teknik penerjemahan harfiah yang tetap setia pada teks sumber tanpa melakukan penyesuaian semantis maupun struktural. Namun tetap pada aturan penerjemahan film yang masih berlaku dan tetap mencari padanan kata yang tepat. 49

24 Transformasi dari T1 ke T2 : Perbedaan jumlah karakter antara T1 dan T2 yaitu 6 karakter (83k - 77k). pada tahap analisis ini peneliti akan membahas transformasi yang berhubungan dengan penghilangan verba. Dalam T1 Dia tidak suka melihat laki-laki yang berkata kasar di depan anak-anak di kafe-nya dialihkan menjadi Dia tidak menyukai laki-laki yang berkata kasar di depan anak-anak di kafe-nya. Penghilangan verba melihat disini dikarenakan kata tidak suka melihat dapat lebih di minimalkan menjadi tidak menyukai. Kata suka disini diubah menjadi menyukai karena jika hanya diubah menjadi suka, kata melihat tidak dapat dihilangkan dan juga hasil terjemahan akan terasa rancu. Maka dalam hal ini penerjemah menambahkan imbuhan me-i pada kata suka. Data nomor : 287 TCI = 00:22:18,600 TCO = 00:22:19,919 T1 T2 Tu t'es fait un nouveau copain? Ayah sedang membuat teman baru? (24k) Teman baru? (11k) Situasi Dialog : Amélie Poulain sedang mengunjungi ayahnya. Di rumah, ayahnya sedang asyik membuat miniatur tempat suci untuk menyimpan abu mendiang istrinya. 50

25 Isi Dialog : Amélie Poulain mengobrol dengan ayahnya yang sedang membersihkan boneka kurcaci yang akan ditaruh pada tempat suci, lalu Amélie Poulain bertanya apa ayahnya sudah mempunyai teman baru sekarang sambil menunjuk pada boneka kurcaci tersebut. Penerjemahan Repérage ke T1 : Teks sumber terdiri dari satu kalimat yaitu Tu t'es fait un nouveau copain? dan penerjemah juga mengalihkannya menjadi satu kalimat yaitu Ayah sedang membuat teman baru?. Nomina tu juga dialihkan menjadi nomina yaitu ayah, lalu verba fait juga dialihkan menjadi membuat, dan kata un nouveau copain pun dialihkan menjadi teman baru. Disini penerjemah menggunakan teknik penerjemahan harfiah yang tetap setia pada teks sumber tanpa melakukan penyesuaian semantis maupun struktural. Namun tetap pada aturan penerjemahan film yang masih berlaku dan tetap mencari padanan kata yang tepat. Transformasi dari T1 ke T2 : Perbedaan jumlah karakter antara T1 dan T2 yaitu 13 karakter (24k - 11k). pada tahap analisis ini peneliti akan membahas transformasi yang berhubungan dengan penghilangan verba. 51

26 Dalam T1 Ayah sedang membuat teman baru? dialihkan menjadi teman baru?. Penghilangan verba membuat disini dikarenakan kata tersebut tidak diperlukan lagi karena adegan yang sudah cukup menjelaskan bahwa ayahnya sedang membersihkan dan mengecat boneka kurcaci tersebut, yang seolah-olah sedang membuat sesuatu dan juga mengingat sejak istrinya meninggal dunia, ayah dari Amélie Poulain ini tidak pernah bergaul dengan siapapun. Maka Amélie Poulain dengan kalimat yang agak meledek ayahnya, ia mengatakan hal tersebut Penghilangan Adverbia Data nomor : 26 TCI = 00:03:45,320 TCO = 00:03:47,788 Aligner ses chaussures et les cirer avec soin. T1 Mengatur semua sepatu miliknya, kemudian menyemirnya dengan teliti. (67k) T2 Mengatur semua sepatu miliknya, kemudian menyemirnya. (53k) Situasi Dialog : Narator sedang mendeskripsikan sifat-sifat yang disukai oleh Raphaël Poulain, ayah dari Amélie Poulain. 52

27 Isi Dialog : Raphaël Poulain menyukai menjajarkan semua sepatunya lalu menyemirnya dengan rapih dan teliti. Penerjemahan Repérage ke T1 : Teks sumber terdiri dari satu kalimat Aligner ses chaussures et les cirer avec soin yang juga dialihkan menjadi satu kalimat yaitu Mengatur semua sepatu miliknya, kemudian menyemirnya dengan teliti. Dalam teks sumber terdapat verba Aligner yang kemudian dialihkan menjadi mengatur yang seharusnya disepadankan dengan menjajarkan. Kemudian ses chaussures yang mendapat padanan semua sepatu miliknya yang seharusnya sepatu-sepatunya, lalu kata et les cirer avec soin yang mendapat padanan kemudian menyemirnya dengan teliti. Dalam terjemahan ini, penerjemah tidak banyak melakukan penyesuaian struktural dan semantis. Padanan kata-katanya pun masih dapat diterima dan penerjemah berusaha untuk mencari persamaan kata yang terdekat. Transformasi dari T1 ke T2 : Perbedaan jumlah karakter antara T1 dan T2 yaitu 14 karakter (67k - 53k). pada tahap analisis ini peneliti akan membahas transformasi yang berhubungan dengan penghilangan adverbia. 53

28 Dalam T1 Mengatur semua sepatu miliknya, kemudian menyemirnya dengan teliti dialihkan menjadi Mengatur semua sepatu miliknya, kemudian menyemirnya. Penghilangan adverbia dengan teliti, tidak akan menjadikan kalimat yang tidak dapat berterima karena pada dalam film tersebut Raphaël Poulain digambarkan sangat teliti menjajarkan sepatunya yang kemudian ia semir sendiri dengan sangat rapih Penghilangan Partikel Penghilangan partikel dalam film Le Fabuleux Destin d'amélie Poulain berjumlah tiga data. Data dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.5. Penghilangan Partikel Data Bahasa Perancis Data Bahasa Indonesia 164 Bonjour La princesse de Galles, Lady Di est morte cet après-midi en voiture 350 Bonjour, madame. Je cherche Dominique Bredoteau 152 Lady Di, Princess of Wales, meninggal dalam sebuah kecelakaan semalam di Paris 321 Dimana aku bisa bertemu Dominique Bredoteau? 719 Alors, il faut gratter là 671 Gosok disini Data nomor : 164 TCI = 00:13:35,560 TCO = 00:13:39,997 T1 Bonjour. La princesse de Galles, Lady Di est morte cet après-midi en voiture. Selamat siang, Lady Di, Princess of Wales, meninggal dalam sebuah kecelakaan semalam di Paris. (94k) 54

29 T2 Lady Di, Princess of Wales, meninggal dalam sebuah kecelakaan semalam di Paris. (79k) Situasi Dialog : Amélie Poulain sedang menonton televisi sambil melakukan rutinitas malamnya dan tanpa sengaja mendengar kabar berita di televisi yang menyebutkan bahwa Putri Lady Diana meninggal dunia. Isi Dialog : Pembawa acara berita malam sedang memberitakan kepada masyarakat Perancis bahwa Putri Lady Diana meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Paris. Penerjemahan Repérage ke T1 : Teks sumber terdiri dari dua kalimat yaitu Bonjour. dan kalimat La princesse de Galles, Lady Di est morte cet après-midi en voiture. Penerjemah mengalihkannya menjadi satu kalimat yaitu Selamat siang, Lady Di, Princess of Wales, meninggal dalam sebuah kecelakaan semalam di Paris. Karena dalam bahasa sasaran yaitu bahasa Indonesia, ucapan salam selamat siang seperti yang tertera di atas tidak perlu dalam satu kalimat, jadi cukup hanya menggunakan tanda koma. 55

30 Seperti yang telah dipaparkan pada pembahasan Penghilangan Pronomina di atas kata est atau être dalam kalimat Lady Di est morte yang dalam bahasa sasaran tidak dapat diartikan. Cet après-midi dalam kalimat ini dialihkan menjadi semalam yang seharusnya berarti siang hari (antara jam ). Kata en voiture dalam kalimat ini juga di artikan dalam sebuah kecelakaan yang seharusnya berarti di dalam mobil. Namun pada kenyataannya jika penerjemahan tersebut diterjemahkan secara setia akan menghasilkan terjemahan yang tidak komunikatif dan tentu saja tidak dapat dimengerti oleh penonton karena tidak adanya penjelasan yang lengkap. Dalam T1 juga dimunculkan kata di Paris yang tidak disebutkan dalam dialog tersebut dan gunanya agar kalimat subtitle lebih jelas dan rinci. Transformasi dari T1 ke T2 : Perbedaan jumlah karakter antara T1 dan T2 yaitu 15 karakter (94k - 79k). pada tahap analisis ini peneliti akan membahas transformasi yang berhubungan dengan penghilangan partikel. Dalam T1 Selamat siang, Lady Di, Princess of Wales, meninggal dalam sebuah kecelakaan semalam di Paris dialihkan menjadi Lady Di, Princess of Wales, meninggal dalam sebuah kecelakaan semalam di Paris. Penghilangan partikel seperti dalam kalimat di atas tidak berpengaruh besar bagi arti dalam kalimat tersebut. Selain penerjemah dapat melakukan ekonomi kata, penonton pun 56

31 tidak akan dibuat kerepotan dengan membaca subtitle yang terlalu panjang dan akan sangat mengganggu penglihatan penonton. Data nomor : 719 TCI = 00:57:38,700 TCO = 00:57:41,500 T1 T2 Alors, il faut gratter là. Kemudian, gosok disini. (23k) Gosok disini. (13k) Situasi Dialog : Georgette, seorang rekan kerja Amélie yang menjadi kasir di café tempat Amélie bekerja sedang mengajarkan kepada pelanggannya Joseph, cara menggunakan lotre atau kartu undian berhadiah. Isi Dialog : Georgette menunjukkan cara menggunakan lotre kepada Joseph dan menyuruh Joseph menggosok pada bagian kertas lotre tersebut. Penerjemahan Repérage ke T1 : Dalam repérage terdapat dialog antara Georgette dan Joseph. Kalimat yang mereka ucapkan diawali dengan partikel alors, begitu pula di dalam T1 yang 57

32 mempertahankan bentuk teks sumber. Kalimat Alors, il faut gratter là diterjemahkan menjadi Kemudian, gosok disini. Partikel Alors memiliki padanan kemudian sedangkan gratter là memiliki padanan kata gosok disini. Dalam teks sumber terdapat kata il faut yang berarti harus, tetapi pada T1 dihilangkan karena kalimat akan menjadi rancu dan tentu saja hal ini dimaksudkan agar dapat menghemat kata. Dalam penerjemahan dari repérage ke T1, tidak terdapat perubahan makna kalimat meskipun penerjemah melakukan penghilangan kata il faut. Jadi pengalihan teks sumber ke dalam teks sasaran dapat dilakukan dengan tepat. Transformasi dari T1 ke T2 : Kalimat T1 Kemudian, gosok disini berjumlah 23 karakter, sedangkan kalimat T2 Gosok disini berjumlah 13 karakter. T1 lebih panjang 10 karakter karena penerjemah belum melakukan penyesuaian dalam penerjemahannya. Dalam T1 dan T2 terjadi penyesuaian struktural yaitu penghilangan partikel kemudian. Kalimat T2 menjadi lebih singkat dan padat karena penerjemah menghilangkan kata sambung dalam kalimat tersebut. Peneliti menarik kesimpulan bahwa penerjemah menghilangkan partikel dengan tujuan mendapatkan bentuk terjemahan yang singkat. Selain itu, penerjemah melakukannya dengan tetap memperhatikan konteks yang ada dan adegan yang mendukung penyesuaian ini agar makna dan informasi yang terdapat di dalam teks sumber dapat diterima dengan baik oleh penonton. 58

33 Penghilangan Kata Keterangan (sebab akibat) Data nomor : 149 TCI = 00:12:46,320 TCO = 00:12:48,959 T1 T2 A cause d'une maladie, ses os se cassent comme du cristal. Karena penyakitnya, dia dilahirkan dengan tulang yang rapuh seperti kristal. (77k) Dia dilahirkan dengan tulang yg rapuh seperti kristal. (54k) Situasi Dialog : Amélie Poulain sedang merenung sambil memandang keluar jendelanya. Ia melihat tetangganya yang sudah renta. Seorang kakek yang kabarnya selalu sakitsakitan dan tidak mau keluar dari kamarnya. Isi Dialog : 59

34 Ditengah renungan Amélie Poulain, seorang narator dalam film tersebut berdialog tentang seorang kakek yang juga tetangga Amélie Poulain. Penerjemahan Repérage ke T1 : Teks sumber terdiri dari satu kalimat A cause d'une maladie, ses os se cassent comme du cristal yang juga dialihkan menjadi satu kalimat yaitu Karena penyakitnya, dia dilahirkan dengan tulang yang rapuh seperti kristal. Dalam teks sumber tertera A cause d'une maladie yang kemudian dialihkan menjadi karena penyakitnya yang seharusnya karena sebuah penyakit. Namun dalam situasi demikian, kita tidak mungkin mengulang kata dia atau kakek tersebut. Dalam sebuah subtitle seorang penerjemah film harus melakukan penerjemahan yang singkat tetapi dimengerti juga berterima oleh penontonnya. Maka dalam kalimat ini kata sebuah penyakit akan dialihkan menjadi penyakitnya sehingga tidak ada pengulangan kata dan sebagainya yang akan memenuhi layar televisi atau bioskop karena kata nya sudah sangat jelas menerangkan seorang kakek tersebut yang menjadi tetangga dari Amélie Poulain. Ses os se cassent comme du cristal dialihkan menjadi dia dilahirkan dengan tulang yang rapuh seperti kristal. Seharusnya jika kita tetap setia pada penerjemahan teks sumber, maka kata dia dilahirkan tidak perlu dimunculkan karena memang tidak ada pada teks sumber, namun pada prakteknya kata tersebut harus dimunculkan agar penonton mengerti isi yang disampaikan oleh bahasa sumber tersebut. 60

35 Transformasi dari T1 ke T2 : Perbedaan jumlah karakter antara T1 dan T2 yaitu 23 karakter (77k - 54k). pada tahap analisis ini peneliti akan membahas transformasi yang berhubungan dengan penghilangan kata keterangan (sebab akibat). Dalam T1 Karena penyakitnya, dia dilahirkan dengan tulang yang rapuh seperti kristal dialihkan menjadi dia dilahirkan dengan tulang yg rapuh seperti kristal. Penghilangan kata keterangan (sebab akibat) karena penyakitnya, tidak akan menjadikan kalimat yang tidak dapat berterima karena pada kalimat atau subtitle sebelumnya sudah dijelaskan bahwa orang-orang memanggilnya The Glass Man. Maka tidak perlu dijelaskan kembali bahwa seorang kakek ini mempunyai sebuah penyakit, penonton pun akan mengetahui bahwa yang dimaksud dengan The Glass Man adalah seseorang dengan tubuh rapuh yang menandakan orang tersebut mempunyai sebuah penyakit Penghilangan Klausa Penghilangan klausa dalam film Le Fabuleux Destin d'amélie Poulain berjumlah enam data. Data lengkapnya dapat dilihat pada tabel ini : Tabel 4.6. Penghilangan Klausa Data Bahasa Perancis Data Bahasa Indonesia 7 faisant danser les verres sans 5 membuat dua gelas menari que personne ne s'en aperçoive 62 Comme ça, je resterai éveillée jour et nuit le reste de ma vie 63 Setelah ini, aku akan terjaga siang dan malam. 87 Comme chaque année, sa mère l'emmène brûler un cierge 82 Amandine mengajak Amélie ke Notre Dame untuk menyalakan lilin dan berdoa 61

36 140 Mais j'aime pas quand les conducteurs regardent pas la route. lls parlent en anglais 231 Ceux qui habitaient chez moi en 50. Vous vous souvenez? C'est une colle! 293 Si tu retrouvais une chose de ton enfance, un trésor pour toi. 132 Aku membenci adegan dalam Film Amerika ketika supir tidak melihat lurus ke depan. 217 Siapa yg tinggal di flatku sekitar tahun 50an? Siapa namanya? 265 Yah, seandainya ayah menemukan peninggalan berharga dari masa kecilmu. Data nomor : 140 TCI = 00:11:30,400 TCO = 00:11:34,313 T1 T2 Mais j'aime pas quand les conducteurs regardent pas la route. lls parlent en anglais. Aku membenci adegan dalam Film Amerika ketika supir tidak melihat lurus ke depan. Mereka berbahasa Inggris. (107k) Aku membenci adegan dalam Film Amerika ketika supir tidak melihat lurus ke depan. (81k) Situasi Dialog : Amélie Poulain sedang menonton film Amerika di bioskop. Isi Dialog : Amélie Poulain mengatakan bahwa ia membenci film Amerika dikarenakan adegan seperti seorang supir tidak melihat ke jalan ketika sedang mengendarai sebuah mobil. 62

37 Penerjemahan Repérage ke T1 : Teks sumber terdiri dari dua kalimat yaitu Mais j'aime pas quand les conducteurs regardent pas la route dan kalimat lls parlent en anglais dialihkan juga menjadi dua kalimat yaitu Aku membenci adegan dalam Film Amerika ketika supir tidak melihat lurus ke depan dan kalimat Mereka berbahasa Inggris. Dalam teks sumber terdapat kata mais yang tidak diterjemahkan dalam T1 karena tidak begitu penting dan juga tidak berguna jika diartikan. Dalam teks sumber juga terdapat kata j aime pas yang berarti aku tidak suka, tetapi dialihkan menjadi aku membenci. Kata tidak suka dapat pula diartikan membenci dan juga mengingat dapat melakukan ekonomi kata dengan mengalihkan dua kata menjadi satu kata dengan padanan yang sama. jalan. Kata la route disini dialihkan menjadi lurus ke depan yang seharusnya Transformasi dari T1 ke T2 : Perbedaan jumlah karakter antara T1 dan T2 yaitu 26 karakter (107k - 81k). pada tahap analisis ini peneliti akan membahas transformasi yang berhubungan dengan penghilangan klausa (kalimat). Dalam T1 Aku membenci adegan dalam Film Amerika ketika supir tidak melihat lurus ke depan. Mereka berbahasa Inggris. dialihkan menjadi Aku membenci adegan dalam Film Amerika ketika supir tidak melihat lurus ke depan. 63

38 Disini terdapat penghilangan klausa mereka berbahasa Inggris. Penerjemah melakukan penghilangan klausa ini karena merasa tidak diperlukannya kalimat tersebut, mengingat sudah dijelaskan dalam kalimat pertama bahwa Amélie Poulain membenci Film Amerika. Maka tidak perlu adanya pengulangan kata atau penjelasan lagi disini bahwa orang Amerika memakai bahasa Inggris karena pada kenyataannya memang orang Amerika berbahasa Inggris. Data nomor : 62 TCI = 00:05:33,640 TCO = 00:05:36,837 T1 T2 Comme ça, je resterai éveillée jour et nuit le reste de ma vie. Setelah ini, aku akan terjaga siang dan malam dari istirahat disepanjang hidupku. (81k) Setelah ini, aku akan terjaga siang dan malam. (46k) Situasi Dialog : Amélie Poulain kecil yang selalu tidak mempunyai seorang teman karena ia diharuskan sekolah hanya dirumahnya, selalu menjenguk tetangganya yang sedang koma dan menemaninya. Isi Dialog : Seorang tetangga dari Amélie Poulain mengatakan bahwa ia akan selalu terjaga sepanjang hari. 64

39 Penerjemahan Repérage ke T1 : Teks sumber terdiri dari satu kalimat yaitu Comme ça, je resterai éveillée jour et nuit le reste de ma vie dialihkan juga menjadi satu kalimat yaitu Setelah ini, aku akan terjaga siang dan malam dari istirahat disepanjang hidupku. Dalam penerjemahan berikut ini, penerjemah tidak melakukan penyesuaian semantis dan juga struktural. Penerjemah juga menggunakan teknik penerjemahan secara harfiah yaitu penerjemahan yang tetap setia pada teks sumber. Transformasi dari T1 ke T2 : Perbedaan jumlah karakter antara T1 dan T2 yaitu 35 karakter (81k - 46k). pada tahap analisis ini peneliti akan membahas transformasi yang berhubungan dengan penghilangan klausa (kalimat). Dalam T1 Setelah ini, aku akan terjaga siang dan malam dari istirahat disepanjang hidupku. dialihkan menjadi Setelah ini, aku akan terjaga siang dan malam Disini terdapat penghilangan klausa dari istirahat disepanjang hidupku. Penerjemah melakukan penghilangan klausa ini karena merasa tidak diperlukannya kalimat tersebut, mengingat sudah dijelaskan dalam kalimat pertama bahwa tetangga dari Amélie Poulain akan terjaga dari istirahatnya yang panjang. Maka tidak perlu adanya pengulangan kata atau penjelasan lagi disini bahwa ia terjaga dari tidurnya yang panjang karena mengalami koma. Data nomor : 87 TCI = 00:08:09,120 TCO = 00:08:14,240 65

40 T1 T2 Comme chaque année, sa mère l'emmène brûler un cierge Seperti setiap tahunnya, ibunya mengajak Amélie ke Notre Dame untuk menyalakan lilin dan berdoa. (96k) Amandine mengajak Amélie ke Notre Dame untuk menyalakan lilin dan berdoa. (73k) Situasi Dialog : Amandine Poulain mengajak Amélie pergi berdoa di Notre Dame seperti pada tahun-tahun sebelumnya, mereka pergi berdoa untuk meminta adik laki-laki untuk Amélie. Isi Dialog : Narator mendeskripsikan Amélie dan ibunya sedang berada di gereja Notre Dame yang sedang menyalakan lilin dan berdoa. Penerjemahan Repérage ke T1 : Teks sumber terdiri dari satu kalimat yaitu Comme chaque année, sa mère l'emmène brûler un cierge dialihkan juga menjadi dua kalimat yaitu Seperti setiap tahunnya, ibunya mengajak Amélie ke Notre Dame untuk menyalakan lilin dan berdoa. 66

41 Dalam penerjemahan berikut ini, kata Comme chaque année dialihkan secara harfiah menjadi Seperti setiap tahunnya. Sedangkan kalimat sa mère l'emmène brûler un cierge dialihkan menjadi ibunya mengajak Amélie ke Notre Dame untuk menyalakan lilin dan berdoa, yang jika diterjemahkan secara harfiah kalimat tersebut menjadi ibunya mengajaknya menyalakan lilin. Namun, jika hal ini dilakukan penerjemah, penonton tidak akan menangkap apa yang sedang dideskripsikan oleh narator. Maka, penerjemah menambahkan pronomina Amélie pada T1, juga menambahkan nama gereja yang dikunjungi oleh mereka yaitu Notre Dame dan juga kata berdoa, karena tidak semua penonton beragama kristiani dan mengerti bahwa jika kita menyalakan lilin di dalam gereja adalah untuk berdoa. Transformasi dari T1 ke T2 : Perbedaan jumlah karakter antara T1 dan T2 yaitu 23 karakter (96k - 73k). pada tahap analisis ini peneliti akan membahas transformasi yang berhubungan dengan penghilangan klausa (kalimat). Dalam T1 Seperti setiap tahunnya, ibunya mengajak Amélie ke Notre Dame untuk menyalakan lilin dan berdoa dialihkan menjadi Amandine mengajak Amélie ke Notre Dame untuk menyalakan lilin dan berdoa. Disini terdapat penghilangan klausa Seperti setiap tahunnya. Penerjemah melakukan penghilangan klausa ini karena merasa tidak diperlukannya kalimat tersebut, mengingat penerjemahan film harus mengikuti aturan yang berlaku agar penonton tidak dibuat kerepotan dengan adanya subtitle yang memenuhi layar bioskop atau 67

42 televisi. Penerjemah juga mengganti pronomina ibunya menjadi Amandine, agar penonton mengetahui bahwa Amandine adalah ibu dari Amélie Poulain Pengalihan Preposisi Pengalihan preposisi dalam film Le Fabuleux Destin d'amélie Poulain berjumlah 241 data dalam subtitle bahasa Perancis. Peneliti mengambil data preposisi de dan à dari data korpus. Data lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.7. Pengalihan Preposisi Data Data Data Data Data Data Data Data Data Data Data Data Data Data Data nomor : 1 68

43 TCI = 00:00:35,600 TCO = 00:00:39,878 T1 T2 Le 3 septembre 1973 à 18 h 28 min et 32 s Pada tanggal 3 September 1973 pada 6:28pm 32 detik (50k) Pada tanggal 3 September :28pm 32 detik (45k) Situasi Dialog : Pada awal cerita, narator menyebutkan tanggal serta waktu dalam film tersebut. Isi Dialog : Narator menyebutkan bahwa pada saat itu adalah tanggal 3 September 1973 dan juga menyebutkan pukul 6:28 serta pada detik ke 32. Penerjemahan Repérage ke T1 : Teks sumber terdiri atas satu kalimat yaitu Le 3 septembre 1973 à 18 h 28 min et 32 s yang dialihkan juga satu kalimat yaitu Pada tanggal 3 September 1973 pada 6:28pm 32 detik. Kalimat Le 3 septembre 1973 dalam teks sumber diterjemahkan menjadi Pada tanggal 3 September 1973 dalam T1. Kata le dalam teks sumber tidak mempunyai padanan pada bahasa Indonesia, maka penerjemah mengalihkannya dengan padanan kata pada, karena kata le dalam bahasa Perancis merupakan sebuah artikel yang menunjukkan bentuk tunggal atau jamak pada suatu benda atau nomina dan dalam bahasa Indonesia tidak ada padanannya. Kemudian kata 69

44 à 18 h 28 min penerjemah menerjemahkannya menjadi pada 6:28pm. Yang terakhir adalah kata et 32 s pada teks sumber diterjemahkan menjadi 32 detik. Kata et dalam teks sumber tidak diterjemahkan oleh penerjemah pada T1, karena dalam bahasa Perancis, jika kita menyebutkan waktu selalu menggunakan kata et untuk memisahkan menit dan detik, sedangkan dalam bahasa Indonesia tidak. Maka untuk mempermudah dan menghemat kata, penerjemah melakukan penghilangan, agar mendapat penerjemahan yang baik dan hasil terjemahan pun tidak terdengar rancu. Selain itu penerjemah tidak melakukan penyesuaian semantis dan juga struktural. Penerjemah juga menggunakan teknik penerjemahan secara harfiah yaitu penerjemahan yang tetap setia pada teks sumber. Transformasi dari T1 ke T2 : Perbedaan jumlah karakter antara T1 dan T2 yaitu 5 karakter (50k - 45k). pada tahap analisis ini peneliti akan membahas transformasi yang berhubungan dengan pengalihan preposisi. Dalam T1 Pada tanggal 3 September 1973 pada 6:28pm 32 detik yang dialihkan menjadi Pada tanggal 3 September :28pm 32 detik. Dalam penerjemahan ini, penerjemah menghilangkan preposisi à pada teks sumber yang mendapat padanan pada pada T1. Hal ini dilakukan oleh penerjemah karena selain penerjemah menghemat jumlah karakter pada subtitle, juga untuk menghindari kalimat yang tidak efektif yaitu dilakukannya pengulangan kata pada seperti contoh T1 di atas. Kata pada sudah disebutkan sebelum kata 70

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah : SMA N 1 Sanden Kelas/ Semester : XI/1 Mata pelajaran : Bahasa Perancis Tema : La Famille Aspek/ Keterampilan : Expression Orale (Berbicara) Alokasi Waktu

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah Kelas/ Semester Mata pelajaran Tema Aspek/ Keterampilan Alokasi Waktu : SMA N 1 Sanden : XI/2 : Bahasa Perancis : La Famille : Expression Écrite (Menulis)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Aspek/Keterampilan Alokasi Waktu : SMA Negeri 8 Purworejo : Bahasa Prancis : XI-IPS/1 : Berbicara : 2 x 45 menit A. STANDAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat terpenting dalam berkomunikasi bagi manusia karena

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat terpenting dalam berkomunikasi bagi manusia karena BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Bahasa adalah alat terpenting dalam berkomunikasi bagi manusia karena dengan bahasa manusia dapat berkomunikasi satu sama lain dengan baik. Saat ini penguasaan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. STANDAR KOMPETENSI Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan keluarga.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. STANDAR KOMPETENSI Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan keluarga. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Aspek/Keterampilan Alokasi Waktu : SMA Negeri 8 Purworejo : Bahasa Prancis : XI-IPS/1 : Membaca : 2 x 45 menit A. STANDAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesan yang disampaikan dapat melalui karya sastra.

BAB I PENDAHULUAN. Pesan yang disampaikan dapat melalui karya sastra. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bahasa memiliki peranan penting dalam hal berkomunikasi. Fungsi penting dari bahasa adalah menyampaikan pesan dengan baik secara verbal atau tulisan. Pesan yang disampaikan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. STANDAR KOMPETENSI Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan keluarga.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. STANDAR KOMPETENSI Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan keluarga. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Aspek/Keterampilan Alokasi Waktu : SMA Negeri 8 Purworejo : Bahasa Prancis : XI-IPS/1 : Mendengarkan : 2 x 45 menit A.

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Pada Bab ini peneliti akan memaparkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis gaya bahasa beserta makna dalam film L Ecume des Jours. Berikut ini adalah hasil

Lebih terperinci

MULTIFUNGSI KATA TOUT DALAM BAHASA PRANCIS

MULTIFUNGSI KATA TOUT DALAM BAHASA PRANCIS MULTIFUNGSI KATA TOUT DALAM BAHASA PRANCIS Pengadilen Sembiring Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Kosa kata dan sistem tata bahasa Prancis memiliki keunikan dan kesederhaan yang

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS BAHASA PRANCIS OLEH PEMBELAJAR BERBAHASA INDONESIA: SEBUAH STUDI KASUS

ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS BAHASA PRANCIS OLEH PEMBELAJAR BERBAHASA INDONESIA: SEBUAH STUDI KASUS HUMANIORA VOLUME 15 Analisis Kesalahan No. 3 Oktober Sintaksis 2003 Bahasa Prancis Halaman 327-335 ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS BAHASA PRANCIS OLEH PEMBELAJAR BERBAHASA INDONESIA: SEBUAH STUDI KASUS Roswita

Lebih terperinci

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna tema 5 ketertiban gambar 5.1 masuk kelas dengan tertib biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna kamu harus mampu setelah

Lebih terperinci

PERILAKU PROSOSIAL TOKOH UTAMA AMÉLIE POULAIN DI DALAM FILM LE FABULEUX DESTIN D AMÉLIE POULAIN : KAJIAN PSIKOLOGI SOSIAL

PERILAKU PROSOSIAL TOKOH UTAMA AMÉLIE POULAIN DI DALAM FILM LE FABULEUX DESTIN D AMÉLIE POULAIN : KAJIAN PSIKOLOGI SOSIAL PERILAKU PROSOSIAL TOKOH UTAMA AMÉLIE POULAIN DI DALAM FILM LE FABULEUX DESTIN D AMÉLIE POULAIN : KAJIAN PSIKOLOGI SOSIAL SKRIPSI OLEH: GAZI ADAM NIM. 105110300111010 PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA PRANCIS

Lebih terperinci

COMPREHENSION ECRITE I

COMPREHENSION ECRITE I SATUAN ACARA PERKULIAHAN COMPREHENSION ECRITE I Farida Amalia, M.Pd JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 Tujuan Pembelajaran Khusus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan bagian dari budaya yang hidup. Ia lahir dari suatu

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan bagian dari budaya yang hidup. Ia lahir dari suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan bagian dari budaya yang hidup. Ia lahir dari suatu masyarakat yang memiliki kesepakatan untuk memakai kaidah-kaidah dalam suatu bahasa. Bahasa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NAMA SEKOLAH : SMAN 1 Mertoyudan MATA PELAJARAN : BAHASA PRANCIS KELAS / SEMESTER : XI / 1 PERTEMUAN KE- : 5 TEMA : LA MAISON WAKTU : 2 X 45 MENIT A. KOMPETENSI INTI 3.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang butuh berkomunikasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang butuh berkomunikasi dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang butuh berkomunikasi dengan sesamanya. Alat komunikasi ini merupakan hal yang vital bagi manusia karena digunakan setiap hari. Alat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam mempelajari suatu bahasa, khususnya bahasa asing, pembelajar

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam mempelajari suatu bahasa, khususnya bahasa asing, pembelajar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam mempelajari suatu bahasa, khususnya bahasa asing, pembelajar terlebih dahulu harus memahami kaidah-kaidah tata bahasa, seperti membuat kalimat yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Kelas/ Semester : X/1 Mata Pelajaran : Bahasa Prancis Tema : Identitas Diri Pertemuan ke- : 3 Alokasi Waktu : 3x45 menit Nama Mahasiswa : Zakiyah Darojat RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penjual kepada calon pembelinya. Iklan juga merupakan alat promosi yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. penjual kepada calon pembelinya. Iklan juga merupakan alat promosi yang digunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iklan merupakan suatu alat komunikasi untuk mempromosikan produk dari penjual kepada calon pembelinya. Iklan juga merupakan alat promosi yang digunakan untuk menarik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Wanita merupakan topik pembicaraan yang terus dikupas di media masa

BAB I PENDAHULUAN. Wanita merupakan topik pembicaraan yang terus dikupas di media masa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wanita merupakan topik pembicaraan yang terus dikupas di media masa dari abad ke abad. Tulisan awal tentang wanita dipelopori oleh Lady Mary Wortley Montagu

Lebih terperinci

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Hingga akhirnya suatu hari, dia pun memberanikan diri untuk mengintip. Terlihat seorang bocah lelaki

Lebih terperinci

SKENARIO PEMBELAJARAN BAHASA PERANCIS PERHOTELAN DAN RESTORAN. ~ Pertandingan Improvisasi ~ / ~ Match d Improvisation ~

SKENARIO PEMBELAJARAN BAHASA PERANCIS PERHOTELAN DAN RESTORAN. ~ Pertandingan Improvisasi ~ / ~ Match d Improvisation ~ SKENARIO PEMBELAJARAN BAHASA PERANCIS PERHOTELAN DAN RESTORAN ~ Pertandingan Improvisasi ~ / ~ Match d Improvisation ~ Oleh Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum. Dante Darmawangsa, M.Pd. Publik (pembelajar) Mahasiswa

Lebih terperinci

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan 8 Hemat Energi Bertelepon dan bermain drama hampir sama. Dalam dua kegiatan tersebut terdapat percakapan. Tahukah kamu bagaimana berbicara di telepon? Apa pula yang dinamakan drama itu? Belajar Apa di

Lebih terperinci

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25 Ellen hanya berdiri termangu melihat tubuh Marwan yang kaku terbujur yang tiga perempat tubuhnya tertutup oleh kain putih. Hanya kelihatan kepalanya saja. Ellen hanya ingin melihat wajah Marwan terakhir

Lebih terperinci

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke Di kamar Widya, Ricky dan Widya sedang menonton suatu anime. Pada saat anime itu memasukki adegan mesra, Widya langsung memegang tangan Ricky. Lalu Widya berkata bahwa Widya mencintai Ricky, begitu juga

Lebih terperinci

pelajaran 9 energi tahukah kamu apa itu energi 119

pelajaran 9 energi tahukah kamu apa itu energi 119 pelajaran 9 energi benda yang bergerak butuh energi benda yang bunyi butuh energi benda yang bersinar butuh energi energi diperlukan dalam hidup tahukah kamu apa itu energi energi 119 energi menulis puisi

Lebih terperinci

Pendidikan 97. Bab 9. Pendidikan

Pendidikan 97. Bab 9. Pendidikan Pendidikan 97 Bab 9 Pendidikan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) memberikan tanggapan tentang cerita pengalaman teman; 2) melakukan percakapan melalui telepon dengan

Lebih terperinci

GRAMATIKA BAHASA PRANCIS: Hubungan Antarunsur dalam Frasa Bahasa Prancis

GRAMATIKA BAHASA PRANCIS: Hubungan Antarunsur dalam Frasa Bahasa Prancis akalah GRAATIKA BAHASA PRANCIS: Hubungan Antarunsur dalam Frasa Bahasa Prancis Oleh: Nurul Hikmayaty Saefullah, S.S NIP. 197806072005012001 Jurusan Prancis FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PAJAJARAN BANUNG

Lebih terperinci

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu? Lampiran 1 Kerangka Wawancara Anamnesa Dimensi Cohesion Separateness/Togetherness 1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama

Lebih terperinci

Belajar Memahami Drama

Belajar Memahami Drama 8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kata deiksis berasal dari bahasa Yunani deiktikos yang memiliki arti

BAB I PENDAHULUAN. Kata deiksis berasal dari bahasa Yunani deiktikos yang memiliki arti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kata deiksis berasal dari bahasa Yunani deiktikos yang memiliki arti penunjukan secara langsung (Purwo, 1984: 2). Dardjowidjojo (1988: 35) bersama beberapa ahli bahasa

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS. 1 Semester 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS. 1 Semester 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS 1 Semester 1 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPS

Lebih terperinci

WUJUD EKSISTENSI TOKOH PEREMPUAN DALAM CERITA PENDEK LE DERNIER AMOUR DU PRINCE GENGHI KARYA MARGUERITE YOURCENAR SKRIPSI

WUJUD EKSISTENSI TOKOH PEREMPUAN DALAM CERITA PENDEK LE DERNIER AMOUR DU PRINCE GENGHI KARYA MARGUERITE YOURCENAR SKRIPSI WUJUD EKSISTENSI TOKOH PEREMPUAN DALAM CERITA PENDEK LE DERNIER AMOUR DU PRINCE GENGHI KARYA MARGUERITE YOURCENAR SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mencakup metode dan desain penelitian, definisi-definisi operasional dari variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mencakup metode dan desain penelitian, definisi-definisi operasional dari variabel BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini peneliti menjelaskan tentang metodologi penelitian yang mencakup metode dan desain penelitian, definisi-definisi operasional dari variabel yang terlibat dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. pada bab ini peneliti mengemukakan beberapa kesimpulan dari pembahasan tersebut.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. pada bab ini peneliti mengemukakan beberapa kesimpulan dari pembahasan tersebut. BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Setelah mengumpulkan dan menganalisis data pada pembahasan sebelumnya, pada bab ini peneliti mengemukakan beberapa kesimpulan dari pembahasan tersebut. Selain menyampaikan

Lebih terperinci

Putri Sinar Alam dan Putri Sinar Kaca (Cerita Rakyat dari daerah Jabung)

Putri Sinar Alam dan Putri Sinar Kaca (Cerita Rakyat dari daerah Jabung) Putri Sinar Alam dan Putri Sinar Kaca (Cerita Rakyat dari daerah Jabung) Ditulis kembali oleh : Iin Muthmainnah Teruntuk Sekolah Alam Mutiara Lampung Bandarlampung 2005 Judul Naskah : Putri Sinar Alam

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan dijabarkan tentang jenis metode penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik penelitian,

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi digilib.uns.ac.id BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Profil Film 1. Judul : Ada Surga di Rumahmu 2. Genre : Drama, Religi, Keluarga 3. Durasi : 106 menit 4. Sutradara : Aditya Gumay 5. Produser : Putut

Lebih terperinci

Indonesian Beginners

Indonesian Beginners 2011 HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION Indonesian Beginners (Section I Listening) Transcript Familiarisation Text FE FE FE Sudah pindah rumah, Sri? Sudah Joko. Bagaimana rumah barumu? Bagus Joko. Aku

Lebih terperinci

TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM. Disusun Oleh :

TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM. Disusun Oleh : TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM Disusun Oleh : Nama : Fajar Nugroho Nim : 11.22.1342 Kelas : 11 S1 SI TS - 01 Jurusan : S1 Sistem Informasi SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Perancis dalam situs yang merupakan model

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Perancis dalam situs  yang merupakan model BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab lima ini, peneliti akan menyampaikan kesimpulan yang diperoleh berdasarkan pertanyaan pada rumusan masalah pada bab satu dan hasil penelitian pada bab sebelumnya

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 3. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2011: 3) sama halnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kaidah sebuah bahasa. Unsur-unsur atau satuan dari kalimat itu tersusun

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kaidah sebuah bahasa. Unsur-unsur atau satuan dari kalimat itu tersusun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap kalimat memiliki unsur-unsur atau satuan yang lebih kecil yang tersusun sesuai dengan kaidah sebuah bahasa. Unsur-unsur atau satuan dari kalimat itu tersusun

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode penelitian deskriptif analitik. Metode deskriptif merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

2.1 Batasan dan ciri kalimat Seperti telah dikemukakan terdahulu, bahwa kalimat adalah satuan bahasa lengkap karena mempunya maksud dan dapat

2.1 Batasan dan ciri kalimat Seperti telah dikemukakan terdahulu, bahwa kalimat adalah satuan bahasa lengkap karena mempunya maksud dan dapat I. PENDAHULUAN Sintaksis yang disebut juga ilmu tata kalimat, berasal dari bahasa Belanda Syntaxis. Secara tradisional, dalam tataran linguistik sintaksis berada pada tataran yang sama dengan morfologi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, mahasiswa diberikan 2 kali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, mahasiswa diberikan 2 kali 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Hasil Tes Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, mahasiswa diberikan 2 kali tes. Setelah hasil tes terkumpul, data tes tersebut diperiksa

Lebih terperinci

Arif Rahman

Arif Rahman INT. DESA SANGIA - PAGI HARI Dengan penuh makna hidup, setiap pagi dan bangun lebih cepat. Mereka harus mempersiapkan diri untuk ke sawah demi tetap merawat tanaman mereka agar selalu sehat. Di saat yang

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA PRANCIS

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA PRANCIS SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA PRANCIS Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas : X Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi ( IPK) Alokasi Waktu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Kelas / Semester : XI / 1 Mata Pelajaran : Bahasa Prancis Materi pokok : Kehidupan Keluarga (la vie famille) Pertemuan ke- : 2 Alokasi Waktu : 2

Lebih terperinci

RAGAM KALIMAT DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI

RAGAM KALIMAT DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI RAGAM KALIMAT DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Disusun Oleh:

Lebih terperinci

kegiatan sehari hari pelajaran 2

kegiatan sehari hari pelajaran 2 pelajaran 2 kegiatan sehari hari semua anak senang bermain anak anak bermain setiap hari bermain membuat hati senang bermain boleh saja asal jangan lupa belajar kegiatan sehari hari 17 mengenal tanda baca

Lebih terperinci

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Di Unduh dari : Bukupaket.com bab 5 kejujuran gambar 5.1 tesa sedang berkumpul dengan teman temannya lihatlah gambar di atas tesa sedang berkumpul dengan teman temannya tentu kalian juga sering melakukannya setiap hari kita bergaul

Lebih terperinci

ANALISIS KREATIVITAS TOKOH MÉLANIE DALAM CERITA ANAK MÉLANIE DANS L ÎLE SKRIPSI OLEH : INDRI NOVITA SARI

ANALISIS KREATIVITAS TOKOH MÉLANIE DALAM CERITA ANAK MÉLANIE DANS L ÎLE SKRIPSI OLEH : INDRI NOVITA SARI ANALISIS KREATIVITAS TOKOH MÉLANIE DALAM CERITA ANAK MÉLANIE DANS L ÎLE SKRIPSI OLEH : INDRI NOVITA SARI 0911130026 PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA PRANCIS JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU BUDAYA

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKNIK ROUND TABLE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS BAHASA PERANCIS. (Penelitian Pra-Eksperimen Mahasiswa Semester IV

PENGGUNAAN TEKNIK ROUND TABLE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS BAHASA PERANCIS. (Penelitian Pra-Eksperimen Mahasiswa Semester IV PENGGUNAAN TEKNIK ROUND TABLE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS BAHASA PERANCIS (Penelitian Pra-Eksperimen Mahasiswa Semester IV Departemen Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI Tahun Akademik 2014/2015) SKRIPSI

Lebih terperinci

dia tak pernah melepas cadar yang menutupi wajah cantiknya.

dia tak pernah melepas cadar yang menutupi wajah cantiknya. PRINCESS Cerita ini diinspirasi oleh sebuah mimpi yang ku alami tahun 2007, tentang sebuah kerajaan islam di Indonesia. Namun masih ragu, benarkah ada cerita seperti dalam mimpi saya? Daripada salah dan

Lebih terperinci

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku. MIMPI Katanya mimpi itu bunga tidur. Bunga tidur yang wanginya terbawa hingga kita bangun dan selalu mengenangnya selama 5 menit sebelum pergi ke kamar mandi. Ah, mungkin hanya aku saja. Aku selalu begitu,

Lebih terperinci

Informasi 107. Bab 10. Informasi

Informasi 107. Bab 10. Informasi Informasi 107 Bab 10 Informasi Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) menirukan percakapan teks drama yang dibacakan guru; 2) menceritakan peristiwa yang pernah dialami;

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Tesalonika 1:1 1 1 Tesalonika 1:6 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam

Lebih terperinci

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BAHASA PERANCIS SMA NERGERI 8 PURWOREJO

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BAHASA PERANCIS SMA NERGERI 8 PURWOREJO RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BAHASA PERANCIS SMA NERGERI 8 PURWOREJO LEMBAR KERJA 2 ANALISIS PERANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Negeri 8 Purworejo. Mata pelajaran

Lebih terperinci

Lampiran 1 CATATAN LAPANGAN 1

Lampiran 1 CATATAN LAPANGAN 1 127 Lampiran 1 CATATAN LAPANGAN 1 Hari/tanggal : Selasa, 6 Mei 2014 Waktu : Jam pelajaran ke 3 s/d 4 (08.00-09.30) Tempat GP K1 K2 : Kelas XI Bahasa : Guru Peneliti : Kolaborator 1 (Guru Mata Pelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN Matakuliah : Expression Ecrite 3 Kode Mata kuliah : prc 46013 Kredit Semester : 3 SKS Program Studi : Pendidikan Bahasa Prancis Semester/Tahun Ajaran : Ganjil/ 2015-2016

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Kata penguasaan juga dapat diartikan kemampuan seseorang dalam sesuatu hal

BAB II KAJIAN TEORI. Kata penguasaan juga dapat diartikan kemampuan seseorang dalam sesuatu hal 7 BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Penguasaan Bahasa Prancis Penguasaan adalah proses, cara, perbuatan menguasai atau menguasakan, pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan pengetahuan, kepandaian.

Lebih terperinci

Kecakapan Antar Personal

Kecakapan Antar Personal Kecakapan Antar Personal Essay Sopan santun dalam Komunikasi Oleh : Andrian Ramadhan Febriana 10512318 Sistem Informasi 8 Berkomunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam melaksanakan kehidupan

Lebih terperinci

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

KOPI DI CANGKIR PELANGI.. KOPI DI CANGKIR PELANGI.. Irama detik menuju menit yang semakin jelas terdengar, menandakan sunyi telah memonopoli malam. Malam memang selalu berdampingan dengan sunyi, dan kemudian memadu kasih untuk

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. di luar bahasa, dan yang dipergunakan akal budi untuk memahami hal-hal tersebut

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. di luar bahasa, dan yang dipergunakan akal budi untuk memahami hal-hal tersebut BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Konsep adalah gambaran mental dari obyek, proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa, dan yang dipergunakan akal budi untuk memahami hal-hal

Lebih terperinci

4. Bagaimana ungkapan jika ingin minta izin secara formal? a. Excuse-moi b. Excusez-moi c. Ça va d. Je vais bien e.excuser

4. Bagaimana ungkapan jika ingin minta izin secara formal? a. Excuse-moi b. Excusez-moi c. Ça va d. Je vais bien e.excuser Nama : Nomor : Kelas : Soal Ulangan I.Pilihan Ganda 15 soal 20 menit 1. Gambar berikut menunjukkan ungkapan sapaan? a. Bonsoir b. Bonne nuit c. Bonjour d. Salut e.allô 2. Gambar berikut menunjukan ungkapan

Lebih terperinci

RANCANGAN KEGIATAN PERKULIAHAN

RANCANGAN KEGIATAN PERKULIAHAN RANCANGAN KEGIATAN PERKULIAHAN I. Identitas Mata Kuliah Mata Kuliah : Expression Ecrite III Kode Mata Kuliah : PRC 219 Jurusan : Pendidikan Bahasa Prancis Pengampu : Dian Swandayani, M.Hum. Jumlah SKS

Lebih terperinci

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua

Lebih terperinci

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

Dibalik perjuangan seorang PAPA Dibalik perjuangan seorang "PAPA" Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah

Lebih terperinci

GRAMMAR BAHASA PRANCIS BY : LIYA IMRA AH F.

GRAMMAR BAHASA PRANCIS BY : LIYA IMRA AH F. GRAMMAR BAHASA PRANCIS BY : LIYA IMRA AH F. AVANT-PROPOS 1 Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-nya menyelesaikan tugas ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-nya mungkin penyusun tidak

Lebih terperinci

LONCENG NATAL BERBUNYI. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 29 April :16

LONCENG NATAL BERBUNYI. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 29 April :16 Betapa sedihnya ketika mendengar lonceng Natal berbunyi. Karena lonceng itu bukan membunyikan arti sebenarnya, arti Natal yang sebenarnya. Tetapi lonceng itu mengingatkan manusia untuk bersiap-siap berbelanja,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi menurut Servilla dkk (1993) dalam Mahsun (2005:28) adalah Kelompok besar yang merupakan sasaran generalisasi.

Lebih terperinci

Secangkir Kopi. Intro. Saat ini aku tidak memiliki seorang kekasih, tidak memiliki pekerjaan dan mungkin juga tidak memiliki teman sesungguhnya.

Secangkir Kopi. Intro. Saat ini aku tidak memiliki seorang kekasih, tidak memiliki pekerjaan dan mungkin juga tidak memiliki teman sesungguhnya. Secangkir Kopi Intro Namaku Mary. Aku seorang wanita yang hidup di kota besar. Aku adalah seorang wanita yang cukup berumur, maksudku bukannya aku sudah tua tetapi bagaimanapun juga aku harus mengakui

Lebih terperinci

dengan penuh hormat. rumah. mata.

dengan penuh hormat. rumah. mata. Kegiatan Norma-norma di Masyarakat Perhatikan cerita berikut baik-baik. Alin dan Keluarganya Alin sekarang duduk di kelas III. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya. Keluarga Alin hidup dengan disiplin.

Lebih terperinci

PERGESERAN TERJEMAHAN TEKS BERMUATAN BUDAYA DALAM CERGAM LE PETIT SPIROU KARYA TOME DAN JANRY

PERGESERAN TERJEMAHAN TEKS BERMUATAN BUDAYA DALAM CERGAM LE PETIT SPIROU KARYA TOME DAN JANRY PERGESERAN TERJEMAHAN TEKS BERMUATAN BUDAYA DALAM CERGAM LE PETIT SPIROU KARYA TOME DAN JANRY Oleh : Aqmarina Hibaturrahmah 1805 1007 0031 PROGRAM STUDI SASTRA PERANCIS FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

TUGAS BROADCASTING. Naskah Film Setengah Sendok Teh

TUGAS BROADCASTING. Naskah Film Setengah Sendok Teh TUGAS BROADCASTING Naskah Film Setengah Sendok Teh Disusun Oleh: Supriatin 10.22.1209 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Setengah Sendok Teh 01. INT. RUMAH.RUANG TENGAH-MALAM. Djalal, suami Lastri, duduk di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting guna menyimpan uang serta barang-barang berharga yang dianggap

BAB I PENDAHULUAN. penting guna menyimpan uang serta barang-barang berharga yang dianggap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari dompet merupakan benda yang sangat penting guna menyimpan uang serta barang-barang berharga yang dianggap penting dan dapat diletakkan dalam

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN PRODUCTION ECRITE IV (PR213) Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum. Yadi Mulyadi, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Lebih terperinci

Alat Sintaksis. Kata Tugas (Partikel) Intonasi. Peran. Alat SINTAKSIS. Bahasan dalam Sintaksis. Morfologi. Sintaksis URUTAN KATA 03/01/2015

Alat Sintaksis. Kata Tugas (Partikel) Intonasi. Peran. Alat SINTAKSIS. Bahasan dalam Sintaksis. Morfologi. Sintaksis URUTAN KATA 03/01/2015 SINTAKSIS Pengantar Linguistik Umum 26 November 2014 Morfologi Sintaksis Tata bahasa (gramatika) Bahasan dalam Sintaksis Morfologi Struktur intern kata Tata kata Satuan Fungsi Sintaksis Struktur antar

Lebih terperinci

DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)

DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS) DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP Seorang pemuda bernama abid berjalan memasuki hutan untuk mencari hal baru, setelah sampai ke ujung jalan, dia tidak menyadari bahwa ada jurang di depannya, dan dia pun

Lebih terperinci

Petunjuk Perpus Program Awal Program Mengulang Membaca Bersuara ABC 1,2,3 Orang dewasa mengulang membaca bersuara bersama www.repeatreadaloud.co.nz Nama Perpustakaan..... Hak Cipta 2008 milik PT New Zealand

Lebih terperinci

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPA BAB 3. TEKS EKSPOSISILatihan Soal 3.3

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPA BAB 3. TEKS EKSPOSISILatihan Soal 3.3 SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPA BAB 3. TEKS EKSPOSISILatihan Soal 3.3 1. Jika penghuni kawasan ASEAN dituntut hanya berbahasa Inggris, saya percaya bahwa posisi bahasa Indonesia akan bergeser

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN No.: FPBS/FM-7.1/08 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KODE : Grammaire IV : PR204 Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum Dr. Yuliarti Mutiarsih, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA

Lebih terperinci

KATA SAJA DALAM BAHASA INDONESIA

KATA SAJA DALAM BAHASA INDONESIA KATA SAJA DALAM BAHASA INDONESIA B.B.Dwijatmoko b.b.dwijatmoko@gmail.com Universitas Sanata Dharma 1. PENDAHULUAN Sebagai alat komunikasi, bahasa Indonesia mempunyai satuan-satuan yang lengkap untuk menyampakan

Lebih terperinci

BERCERITA PADA ANAK SERI BACAAN ORANG TUA

BERCERITA PADA ANAK SERI BACAAN ORANG TUA 24 SERI BACAAN ORANG TUA BERCERITA PADA ANAK Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional Milik Negara

Lebih terperinci

Mengajarkan Budi Pekerti

Mengajarkan Budi Pekerti 4 Mengajarkan Budi Pekerti Sukakah kamu membaca cerita dan dongeng? Banyak cerita dan dongeng anak-anak yang dapat kamu baca. Dalam sebuah cerita, terdapat pelajaran. Belajarlah dari isi cerita dan dongeng.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan menguraikan analisis data-data yang diperoleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan menguraikan analisis data-data yang diperoleh 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan analisis data-data yang diperoleh dari hasil proses belajar mengajar dengan menggunakan media Logico Piccolo sebagai upaya

Lebih terperinci

Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman jemaat Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus. Salam

Lebih terperinci

Analisis Cerpen Kartu Pos dari Surga

Analisis Cerpen Kartu Pos dari Surga Analisis Cerpen Kartu Pos dari Surga A. Unsur Interensik 1. Tema Tema cerpen Kartu Pos dari Surga adalah kepercayaan seseorang yang menjadikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Ulasan Tema Tema

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian, ada berbagai macam metode yang dapat digunakan peneliti. Metode penelitian merupakan cara

Lebih terperinci

BAB 1: MASALAH YANG TERUTAMA: PARADOKS BERNAMA KESADARAN. Cogito, Ergo Sum (Aku berpikir, maka aku ada)

BAB 1: MASALAH YANG TERUTAMA: PARADOKS BERNAMA KESADARAN. Cogito, Ergo Sum (Aku berpikir, maka aku ada) BAB 1: MASALAH YANG TERUTAMA: PARADOKS BERNAMA KESADARAN Cogito, Ergo Sum (Aku berpikir, maka aku ada) Rene Descartes, filsuf Perancis L homme est condamne a etre libre, parce que une fois jete dans le

Lebih terperinci

58. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA PERANCIS SMA/MA

58. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA PERANCIS SMA/MA 58. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA DAN SASTRA PERANCIS SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

KETIDAKSESUAIAN BAHASA PERANCIS BAKU DALAM NOVEL LE NÈGRE POTEMKINE OLEH BLAISE N DJEHOYA

KETIDAKSESUAIAN BAHASA PERANCIS BAKU DALAM NOVEL LE NÈGRE POTEMKINE OLEH BLAISE N DJEHOYA KETIDAKSESUAIAN BAHASA PERANCIS BAKU DALAM NOVEL LE NÈGRE POTEMKINE OLEH BLAISE N DJEHOYA Delviana Azari Agustiarni 1805 1007 0044 KARYA ILMIAH UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS ILMU BUDAYA JURUSAN SASTRA

Lebih terperinci

BAB III KESIMPULAN. yang cukup unik karena banyak ditemukan kosakata bahasa argot yang digunakan

BAB III KESIMPULAN. yang cukup unik karena banyak ditemukan kosakata bahasa argot yang digunakan BAB III KESIMPULAN Titeuf merupakan komik berbahasa Prancis yang dikenal sebagai komik yang cukup unik karena banyak ditemukan kosakata bahasa argot yang digunakan para tokoh dalam percakapan sehari-hari.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Kelas/ Semester : X/1 Mata Pelajaran : Bahasa Prancis Tema : Identitas Diri Pertemuan ke- : 5 Alokasi Waktu : 3x45 menit Nama Mahasiswa : Zakiyah Darojat RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sayangnya, bahasa Prancis masih dianggap kurang familiar bagi orang Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Sayangnya, bahasa Prancis masih dianggap kurang familiar bagi orang Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di zaman globalisasi seperti sekarang ini semakin ketat yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan komunikasi antar bangsa. Penguasaan bahasa Inggris yang hingga

Lebih terperinci

Kegiatan Sehari-hari

Kegiatan Sehari-hari Bab 1 Kegiatan Sehari-hari Kegiatan Sehari-hari 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat daftar kegiatan sehari-hari berdasarkan penjelasan guru; 2) menceritakan

Lebih terperinci