MULTIFUNGSI KATA TOUT DALAM BAHASA PRANCIS
|
|
- Vera Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MULTIFUNGSI KATA TOUT DALAM BAHASA PRANCIS Pengadilen Sembiring Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Kosa kata dan sistem tata bahasa Prancis memiliki keunikan dan kesederhaan yang tidak dimliki oleh bahasa-bahasa lainnya di dunia. Keunikan dan kesederhanaan kosa kata dan sistem tata bahasa tersebut dapat dilihat melalui keberadaan beberapa kata yang memiliki bentuk ortograf yang sama namun memiliki fungsi yang berbeda ketika kata tersebut digunakan dalam sebuah kalimat. Salah satu kata yang multifungsi tersebut adalah tout. Tout dalam bahasa Prancis dapat berfungsi sebagai, adjektiva, pronomina atau adverbia. Untuk dapat memahami multifungsi yang dimiliki oleh kata tout tersebut, dalam tulisan ini akan dijelaskan secara gamblang mengenai kata tersebut. Kata Kunci: Tout, adjektiva, adverbia dan pronomina. PENDAHULUAN Setiap bahasa dimuka bumi, memiliki persamaan dan perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan dan persamaan setiap bahasa tersebut dikenal dengan istilah karakteristik bahasa. Chaer (2001) dalam sebuah buku yang berjudul Linguistik Umum menyatakan bahwa bahasa memiliki beberapa karakteristik. Karateristikkarakteristik tersebut antara lain: bahasa bersifat konvesional, arbitrer, sistemik dan unik. Bahasa bersifat konvensional bermakna bahwa setiap bahasa memiliki satu kesepakatan yang sama dalam menamai sesuatu. Misalnya, untuk menyatakan sebuah pemberian kepada seseorang pada suatu acara tertentu dalam bahasa Inodonesia secara umum disebut dengan istilah kado dan kata tersebut juga dinyatakan dalam bahasa Prancis dengan bunyi yang sama yakni, cadeau [kado]. Jika di analisis ke dua bahasa tersebut merupakan bahasa-bahasa yang tidak berasal dari rumpun yang sama. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui asal usul bahasa Indonesia yakni dari bahasa astronesia dan bahasa Prancis berasal dari bahasa latin. Contoh lain adalah kata gedung tempat di mana orang menonton film yang ditampilkan pada sebuah layar yang putih yang sangat lebar dan dengan penguat suara dan sebelum masuk ke dalam tempat tersebut, para penonton semestinya membeli karcis, maka tempat tersebut disebut dengan istilah cinéma dalam bahasa Prancis, cinema dalam bahasa Inggris, sinema dalam bahasa Indonesia. Ilustrasi-ilustrasi tersebut memperlihatkan bahwa semua bahasa dimuka bumi bersifat konvensional. Salah satu karakteristik bahasa yang lain adalah keunikan, atau yang biasa disebut dengan bahasa bersifat unik. Berbeda dengan hal yang telah dikemukakan pada bagian sebelumnya bahwa bahasa bersifat konvensional, tetap saja sebuah bahasa itu memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh bahasa lain. Hal tersebut dapat diilustrasikan misalnya pada keberadaan sejumlah kata yang memiliki bentuk ortograf yang identik sama namun memiliki makna dan fungsi yang berbeda jika digunakan dalam sebuah kalimat. Keunikan jenis ini hanya dimiliki oleh bahasa Prancis. Kata-kata tersebut antara lain: que, qui, si, comme, tout, dsb. 175
2 Pada tulisan ini, secara khusus akan dibahas mengenai keunikan kata tout dalam sebuah kalimat yang tercermin melalui multifungsi yang dimilikinya. Untuk dapat memahami multifungsi kata tout, akan dijelaskan secara lebih mendalam pada bagian pembahasan artikel ini. PEMBAHASAN Tout dalam bahasa Prancis pada dasarnya berarti semua. Namun, tout dapat mengalami pergeseran kelas kata menjadi adverbia, adjektiva dan pronomina yang mengakibatkan terjadinya perubahan fungsi tout tersebut dalam sebuah kalimat. Menurut Delatour (2007) : Tout peut être un adjectif, un pronom ou un adverbe. La fonction dépend de son placement dans une phrase. Artinya, Tout dapat menjadi sebuah adjektiva, pronomina atau adverbia. Fungsi tout dalam sebuah kalimat, tergantung pada posisinya/ penempatannya. Pada bagian ini akan disajikan penjelasan tentang ketiga fungsi tout tersebut, baik sebagai adjektiva, pronomina maupun sebagai adverbia. 1. Tout sebagai Adjektiva Tout yang berperan sebagai adjektiva ini biasanya menunjukkan totalitas atau keseluruhan jumlah/ kuantitas dari suatu benda. Tout ini biasanya diletakkan sebelum kata sandang dan biasanya tout tersebut akan mengalami perubahan bentuk yang disesuaikan dengan jumlah dan jenis nomina yang diterangkannya. Ketika hendak menggunakan tout yang berperan sebagai adjektiva, maka dapat digunakan rumus berikut ini: TOUT + DETERMINANT + NOM Tout akan mengalami perubahan bentuk: Tout + nom masculin singulier Tous + masculin pluriel Toute + nom féminin singulier Toutes + féminin pluriel Déterminant terdiri atas: article défini : le, la, les adjectif possessif : mon, ma, mes, ton, ta adjectif démonstratif : ce, cet, cette, ces Contoh : Dia suka melewatkan semua nya waktu bebas di dalam itu cafe Beau-bourg - Il aime passer tout son temps libre dans le café Beau-bourg. Dia suka menghabiskan waktu senggangnya di cafe Beau-bourg. Pada contoh di atas dapat diketahui bahwa kata yang menyertai tout berjenis maskula dan berjumlah tunggal yakni son temps maka jika kata bendanya demikian, bentuk tout harus mengikuti jumlah dan jenis kata bendanya. Kemudian tout pada benda tersebut menunjukkan totalitas dari kata waktu senggang tersebut. Contoh lain : Marie makan semua itu kue-kue di dalam itu kulkas - Marie mange tous les gâteaux dans le frigo. Marie memakan semua kue yang ada di kulkas. 176
3 Pada contoh yang kedua tersebut dapat dilihat bahwa tout mengalami perubahan bentuk menjadi tous. Hal tersebut disebabkan oleh jenis dan jumlah kata benda yang diterangkannya adalah maskula jamak. Dan pada kalimat tersebut, terlihat jelas bahwa tous berfungsi untuk menjelaskan bahwa Marie sudah memakan semua kue yang ada di dalam kulkas sehingga tidak ada lagi kue yang tersisa. Contoh lain: Semua itu malam, saya tidak dapat tidak tidur. Toute la nuit, je ne pouvais pas dormir. Sepanjang malam, aku tidak bisa tidur. Pada contoh yang ketiga ini, kata tout berubah menjadi toute karena kata benda yang diterangkannya berupa kata benda femina tunggal yakni la nuit. Pada contoh di atas juga dapat diketahui bahwa, kata toute tersebut merepresentasikan keseluruhan waktu malam hari pada hari itu, si penutur tidak dapat tidur. Contoh yang terakhir : Semua itu anak perempuan dari ku kampus adalah cantik-cantik - Toutes les filles de mon campus sont belles. Semua perempuan di kampusku cantik-cantik. Dan pada ilustrasi di atas, dapat diketahui bahwa, tout mengalami perubahan bentuk menjadi toutes karena dia menjelaskan kata benda femina jamak yaitu les filles. Penggunaan kata toutes pada contoh di atas menjelaskan bahwa tidak ada seorangpun wanita di kampus penutur kalimat tersebut yang berwajah jelek. Artinya semua wanita yang ada dikampusnya cantik. Huruf s yang terdapat pada kata tous yang berfungsi sebagai adjektiva tidak dibunyikan sehingga akan dibaca [tu] dan bukan [tus]. 2. Tout sebagai Pronomina Selanjutnya adalah tout yang berperan sebagai pronominal. Dalam hal ini, tout juga akan mengalami perubahan bentuk menjadi: Tout : Tous : untuk menggantikan kata benda berjenis maskula berjumlah tunggal untuk menggantikan kata benda berjenis maskula berjumlah jamak Toute : untuk menggantikan kata benda berjenis femina berjumlah tunggal Toutes : untuk menggantikan kata benda berjenis femina berjumlah jamak Tous dan Toutes digunakan untuk menekankan atau menggarisbawahi akan keberadaan benda yang digantikan. Berbeda dengan tout yang berperan sebagai kata sifat, tous dan toutes yang berperan sebagai pronomina diletakkan setelah kata kerja. Contoh: 177
4 Itu restoran di dalam ini jalan adalah semua bagus-bagus. - Les restaurents dans cette rue sont tous beaux. Semua restoran yang ada di jalan ini bagus-bagus. Pada ilustrasi ini, dapat diketahui bahwa kata yang ditekankan pada kalimat tersebut adalah restoran-restoran. Maka, kehadiran kata tous setelah kata kerja sont pada kalimat di atas menggantikan kata restoran-restoran. Maka dapat diketahui bahwa untuk membuat kalimat lebih efektif dan menghidari pengulangan kata, penulis menggunakan kata tous tersebut. Penggunaan kata tous tersebut juga harus disesesuaikan dengan jenis dan jumlah kata bendanya yakni restaurents yang merupakan kata benda berjenis maskula dan berjumlah jamak karena diakhiri s. Contoh lain : Bapak Amry memiliki mobil-mobil mewah. Mereka berharga semua sangat mahal-mahal. Mr. Amry a plusieurs voitures. Elles coûtent toutes trop chères. Bapak Amry mempunyai beberapa mobil mewah. Semua mobilnya harga sangat mahal. Pada kalimat di atas, dapat diketahui bahwa kata toutes menggantikan kata voitures yang artinya beberapa mobil. Penggunaan kata toutes pada contoh tersebut memperjelas bahwa seluruh mobil yang dimiliki oleh Pak Amry merupakan mobil-mobil yang mahal. Voitures dalam bahasa Prancis berjenis femina dan berjumlah jamak sehingga, pronomina yang digunakan adalah toutes. Berbeda halnya dengan tout yang berperan sebagai pronomina, maka kata tersebut merupakan kata yang bermakna ganda. Artinya tidak dilakukan penyesuaian bentuk kata benda atau jumlah kata benda yang diterangkannya. Contohnya: Semua adalah mahal di Paris - Tout est cher à Paris. Di Paris, semuanya mahal. Saya suka itu nasi, itu susu, itu coklat, itu sayur-mayur. Saya suka semua. - J aime le riz, le lait, le chocolat, les légumes. J aime tout. Pada ilustrasi di atas, dapat diketahui bahwa, penggunaan tout yang berfungsi sebagai pronomina akan digunakan ketika tidak diketahui jenis dan jumlah kata bendanya, atau kata benda atau sesuatu yang dimaksud bersifat umum. Hal tersebut seperti yang tampak pada contoh pertama. Kemudian pada contoh kalimat yang kedua, kata tout yang berperan sebagai pronomina akan digunakan ketika terjadi percampuran antara kata benda femina dan maskula, tunggal atau jamak. Berbeda dengan tous yang fungsi sebagai adejktiva, huruf s yang terdapat pada kata tous yang berperan sebagai pronominal harus diucapkan sehingga akan dibaca menjadi [tus] dan bukan [tu]. 3. Tout sebagai Adverbia Fungsi tout yang selanjutnya adalah menjadi adeverbia dalam sebuah kalimat. Tout ini berfungsi untuk menjelaskan/ menerangkan adjektiva. Tout dalam hal ini, 178
5 mengandung dua makna yakni, tout yang bermakna complétement (benar-benar/ sepenuhnya) atau entièrement (seutuhnya/ dengan cara yang utul/ total) dan tout yang bermakna très (sangat). Tout yang bermakna complètement/ entièrement akan mengalami perubahan bentuk yang disesuaikan dengan benda atau adejktiva yang dilekatinya. Contoh : Dia pergi hujan, itu langit adalah seluruhnya gelap. - Il va pleuvoir, le ciel est tout sombre. Hari akan hujan, langit sangat gelap. Dia tidak dapat tidak menjawab ke itu pertanyaan no. 34. Dia adalah benar-benar sulit. - Elle ne pouvait pas répondre à la question no. 34. Elle est toute difficile. Dia tidak bisa menjawa soal no. 34 itu. Soal itu benar-benar sulit. Pada ke dua contoh di atas, dapat diketahui bahwa, penggunaan kata tout disesuaikan dengan jenis benda dan adjektiva yang diterangkannya. Pada kalimat pertama, kata yang diterangkan adalah le ciel. Kata benda ini berjenis maskula dan berjumlah tunggal sehingga adjektiva yang digunakan harus berjenis maskula berjumlah tunggal pula. Kemudian kata tout pada kalimat tersebut berfungsi untuk menerangkan adjektiva sombre sehingga akan tetap berada pada bentuk tout karena somber merupakan adjektiva berjenis maskula dan berjumlah tunggal. Pada contoh kedua, kata benda yang diterangkan oleh adjektiva difficile adalah question. Dalam bahasa Prancis, question merupakan kata benda yang berjenis femina dan berjumlah tunggal, sehingga diikuti oleh katasifat difficile yang berjenis femina dan berjumlah tunggal pula. Atas dasar inilah, tout mengalami perubahan bentuk menjadi toute. Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, bahwa tout juga bisa bermakna très, namun dalam konteks tersebut, tout tidak akan mengalami perubahan bentuk apapun. Contoh: Ini rumah adalah sangat kecil. - Cette maison est tout petite. Rumah ini sangat kecil Ku ibu memiliki beberapa tas-tas sangat mahal-mahal. - Ma mère possède des sacs tout chers. Ibuku memiliki beberapa tas yang sangat mahal. Pada contoh pertama kata sifat yang dterangkan adalah petite. Kata sifat tersebut sebenarnya mengacu pada kata benda yang diterangkannya yang dalam hal ini maison rumah. Kata maison dalam bahasa Prancis merupakan kata benda berjenis femina dan berjumlah tunggal, sehingga kata sifat yang bertugas untuk menrangkannya harus berjenis femina dan berjumlah tunggal juga. Dalam pada kalimat di atas tidak dilakukan perubahan bentuk kata tout yang seharusnya menjadi toute. Hal ini karena, ketika tout bermakna sangat, maka tidak dilakukan perubahan apapun. Pada contoh kedua, kata touts menerangkan kata sifat chers. Kata sifat chers menerangkan kata benda sacs. Kata benda sacs merupakan kata benda berjenis maskula dan berjumlah jamak. Oleh sebab itu kata sifat yang menerangkan kata benda 179
6 tersebut harus disesuaikan. Namun kata keterangan tout yang bermakna sangat pada kalimat di atas, sama sekali tidak mengalami perubahan bentuk. PENUTUP Berdasarkan penjelasan yang disampaikan di atas, dapat diketahui bahwa, tout dalam bahasa Prancis dapat berfungsi sebagai adjektiva, pronomina dan adverbia. Ketika tout berperan sebagai adverbia, maka tout akan diletakkan sebelum kata sandang (déterminant) + kata benda dan tout tersebut harus disesuaikan dengan jenis dan jumlah kata bendanya. Kemudian ketika tout berperan sebagai pronomina, ia akan diletakkan setelah kata kerja dan disesuaikan dengan kata benda yang digantikannya. Namun ketika tidak jelas jenis dan jumlah kata bendanya, atau kata benda tersebut berlaku secara umum, maka tout tidak akan mengalami bentuk, karena dalam hal ini dia merupakan pronomina netral. Dan ketika tout berperan sebagai adverbia, maka jika makna yang dikandung adalah complétement / entièrement, tout akan mengalami perubahan sesuai dengan jenis dan jumlah kata sifatnya. Sedangkan jika, tout mengandung makna très, kata tersebut tidak akan disesuaikan dengan jenis dan jumlah kata sifatnya. Pada tulisan ini hanya dibahas mengenai multifungsi tout dalam kalimat. Namun dalam bahasa Prancis, masih banyak terdapat kata-kata yang memiliki bentuk ortograf yang sama tetapi memiliki fungsi yang berbeda. Oleh sebab itu, penulis menyarankan untuk mengkaji kata-kata yang lain, guna memperkaya khasanah kajian bahasa Prancis dan bahasa Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Becherelle Becherelle Grammaire et Orthographe du Français. Paris : Hachette. Bled, Édouard. & Odette Bled Orthographe, Grammaire, Conjugaison. Paris : Hachette. Delatour, Y. D. Jennepin Grammaire Pratique du français. Paris: Hachette. Gregoire, Maïa Grammaire Progressive du Français. Paris : Hachette. Grevisse Nature de Mots. Paris : Hachette. Le Moullec, Marc & Erytryasilani Konjugasi Verba Prancis. Bandung : Centre Culturel Français de Bandung. Monnerie, Annie Grammaire au Présent. Paris: Hatier. Sekilas tentang penulis : Drs. Pengadilen Sembiring, M.Hum. adalah dosen pada Program Studi Bahasa Prancis Jurusan Bahasa Asing FBS Unimed. 180
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN
1. Identitas Mata Kuliah Nama Matakuliah Kode Matakuliah SKS : Structure I : PRC : 3 SKS Semester / T.A. : Ganjil/ 2015/2016 Hari Pertemuan / Jam : Selasa/ 13.00-15.30/12.10-14.40 Tempat Pertemuan/Ruang
Lebih terperinciSILABUS GRAMMAIRE V PR304. Drs. Kamaludin M, MA., M.Hum. Drs. Soeprapto Rakhmat, M.Hum.
SILABUS GRAMMAIRE V PR304 Drs. Kamaludin M, MA., M.Hum. Drs. Soeprapto Rakhmat, M.Hum. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 DESKRIPSI
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah Kelas/ Semester Mata pelajaran Tema Aspek/ Keterampilan Alokasi Waktu : SMA N 1 Sanden : XI/2 : Bahasa Perancis : La Famille : Expression Écrite (Menulis)
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah : SMA N 1 Sanden Kelas/ Semester : XI/1 Mata pelajaran : Bahasa Perancis Tema : La Famille Aspek/ Keterampilan : Expression Orale (Berbicara) Alokasi Waktu
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Aspek/Keterampilan Alokasi Waktu : SMA Negeri 8 Purworejo : Bahasa Prancis : XI-IPS/1 : Berbicara : 2 x 45 menit A. STANDAR
Lebih terperinciSILABUS GRAMMAIRE III PR204. Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
SILABUS GRAMMAIRE III PR204 Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NAMA SEKOLAH : SMAN 1 Mertoyudan MATA PELAJARAN : BAHASA PRANCIS KELAS / SEMESTER : XI / 1 PERTEMUAN KE- : 5 TEMA : LA MAISON WAKTU : 2 X 45 MENIT A. KOMPETENSI INTI 3.
Lebih terperinciSILABUS GRAMMAIRE VI PR314
SILABUS GRAMMAIRE VI PR314 Drs. Kamaludin M, MA., M.Hum Drs. Soeprapto Rakhmat, M.Hum. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 DESKRIPSI
Lebih terperinciCONCORDANCE DE TEMPS DU PASSÉ PADA KLAUSA HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT DALAM NOVEL ALICE AU PAYS DES MERVEILLES SKRIPSI
CONCORDANCE DE TEMPS DU PASSÉ PADA KLAUSA HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT DALAM NOVEL ALICE AU PAYS DES MERVEILLES SKRIPSI OLEH: RADIK BABAROSA NIM. 105110301111005 PROGRAM STUDI BAHASA
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. STANDAR KOMPETENSI Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan keluarga.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Aspek/Keterampilan Alokasi Waktu : SMA Negeri 8 Purworejo : Bahasa Prancis : XI-IPS/1 : Membaca : 2 x 45 menit A. STANDAR
Lebih terperinciSILABUS SYNTAXE DU FRANCAIS PR. Drs. Kamaludin M, MA., M.Hum.
SILABUS SYNTAXE DU FRANCAIS PR Drs. Kamaludin M, MA., M.Hum. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 DESKRIPSI MATA KULIAH SYNTAXE DU
Lebih terperinciPengadilen Sembiring Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK
KATA KERJA ETRE DALAM BAHASA PRANCIS Pengadilen Sembiring Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Dalam sistem tata bahasa Prancis, kata kerja être merupakan kata kerja yang sering dihubungkan
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN BAHASA PRANCIS
SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA PRANCIS Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas : X Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi ( IPK) Alokasi Waktu
Lebih terperinciSILABUS GRAMMAIRE III PR204. Drs. Soeprapto Rakhmat, M.Hum. Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum.
SILABUS GRAMMAIRE III PR204 Drs. Soeprapto Rakhmat, M.Hum. Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum. PROGRAM PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. Permasalahan itu antara lain dalam lingkup sintaksis, semantik, dan pergeseran
BAB IV KESIMPULAN Gérondif banyak digunakan baik dalam bp lisan maupun tulis, sedangkan bi tidak memiliki bentuk ini, sehingga menimbulkan permasalahan dalam penerjamahan. Permasalahan itu antara lain
Lebih terperinci2.1 Batasan dan ciri kalimat Seperti telah dikemukakan terdahulu, bahwa kalimat adalah satuan bahasa lengkap karena mempunya maksud dan dapat
I. PENDAHULUAN Sintaksis yang disebut juga ilmu tata kalimat, berasal dari bahasa Belanda Syntaxis. Secara tradisional, dalam tataran linguistik sintaksis berada pada tataran yang sama dengan morfologi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. motivasi penelitian dan alasan pentingnya topik yang diteliti. Penulis juga
1 BAB I PENDAHULUAN Pembahasan dalam bab ini akan memaparkan latar belakang yang menjadi motivasi penelitian dan alasan pentingnya topik yang diteliti. Penulis juga menjelaskan batasan-batasan dan rumusan
Lebih terperinciGRAMMAR BAHASA PRANCIS BY : LIYA IMRA AH F.
GRAMMAR BAHASA PRANCIS BY : LIYA IMRA AH F. AVANT-PROPOS 1 Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-nya menyelesaikan tugas ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-nya mungkin penyusun tidak
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PRODUCTION ÉCRITE II PR113 Iis Sopiawati, S. Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 1 SATUAN ACARA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. linguistik yang merupakan ilmu bahasa yang sangat berkaitan dengan kehidupan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era sekarang ini perkembangan ilmu pengetahuan semakin hari semakin berkembang pesat. Perkembangan tersebut juga merambah di bidang linguistik yang merupakan
Lebih terperinciOLEH: Drs. Pengadilen Sembiring, M. Hum. ABSTRAK
1 MODUS VERBA BAHASA PRANCIS OLEH: Drs. Pengadilen Sembiring, M. Hum. ABSTRAK Setiap bahasa di dunia pasti memiliki modus verba, seperti halnya dalam bahasa Prancis. Bahasa Prancis merupakan salah satu
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS BAHASA PRANCIS OLEH PEMBELAJAR BERBAHASA INDONESIA: SEBUAH STUDI KASUS
HUMANIORA VOLUME 15 Analisis Kesalahan No. 3 Oktober Sintaksis 2003 Bahasa Prancis Halaman 327-335 ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS BAHASA PRANCIS OLEH PEMBELAJAR BERBAHASA INDONESIA: SEBUAH STUDI KASUS Roswita
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam mempelajari suatu bahasa, khususnya bahasa asing, pembelajar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam mempelajari suatu bahasa, khususnya bahasa asing, pembelajar terlebih dahulu harus memahami kaidah-kaidah tata bahasa, seperti membuat kalimat yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang butuh berkomunikasi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang butuh berkomunikasi dengan sesamanya. Alat komunikasi ini merupakan hal yang vital bagi manusia karena digunakan setiap hari. Alat
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
No.: FPBS/FM-7.1/08 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KODE : Grammaire IV : PR204 Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum Dr. Yuliarti Mutiarsih, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA
Lebih terperinciMODUS VERBA BAHASA PRANCIS
MODUS VERBA BAHASA PRANCIS Pengadilen Sembiring Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Setiap bahasa di dunia pasti memiliki modus verba, seperti halnya dalam bahasa Prancis. Bahasa
Lebih terperinciMODALITAS DALAM ROMAN LE TOUR DU MONDE EN 80 JOURS KARYA JULES VERNE SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta
MODALITAS DALAM ROMAN LE TOUR DU MONDE EN 80 JOURS KARYA JULES VERNE SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keunikan tersendiri antara satu dengan yang lainnya. Keragaman berbagai bahasa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap bahasa di dunia tentu saja memiliki persamaan dan perbedaan serta keunikan tersendiri antara satu dengan yang lainnya. Keragaman berbagai bahasa di dunia beserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kata deiksis berasal dari bahasa Yunani deiktikos yang memiliki arti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kata deiksis berasal dari bahasa Yunani deiktikos yang memiliki arti penunjukan secara langsung (Purwo, 1984: 2). Dardjowidjojo (1988: 35) bersama beberapa ahli bahasa
Lebih terperinciKONSTRUKSI DETERMINAN DALAM FRASA NOMINA BAHASA PRANCIS DAN BAHASA INDONESIA
Roswita HUMANIORA Lumban Tobing - Konstruksi Determinan dalam Frasa Nomina VOLUME 24 No. 2 Juni 2012 Halaman 221-230 KONSTRUKSI DETERMINAN DALAM FRASA NOMINA BAHASA PRANCIS DAN BAHASA INDONESIA Roswita
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Pada Bab ini peneliti akan memaparkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis gaya bahasa beserta makna dalam film L Ecume des Jours. Berikut ini adalah hasil
Lebih terperinciCOMPREHENSION ECRITE I
SATUAN ACARA PERKULIAHAN COMPREHENSION ECRITE I Farida Amalia, M.Pd JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 Tujuan Pembelajaran Khusus
Lebih terperinciALIH KODE DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA PRANCIS DI SMAN 3 KLATEN
ALIH KODE DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA PRANCIS DI SMAN 3 KLATEN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN
1 RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN 1. Identitas Mata Kuliah Nama Matakuliah : Comprehension Ecrite 3 Kode Matakuliah : PRC 46019 SKS : 3 SKS Semester / T.A. : Ganjil / 2015/2016 Hari Pertemuan / Jam : Senin/
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. BAB ini memuat beberapa simpulan hasil penelitian mengenai analisis
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB ini memuat beberapa simpulan hasil penelitian mengenai analisis materi pembelajaran yang terdapat dalam media podcast LFWA berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya.
Lebih terperinciPENGGUNAAN TEKNIK ROUND TABLE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS BAHASA PERANCIS. (Penelitian Pra-Eksperimen Mahasiswa Semester IV
PENGGUNAAN TEKNIK ROUND TABLE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS BAHASA PERANCIS (Penelitian Pra-Eksperimen Mahasiswa Semester IV Departemen Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI Tahun Akademik 2014/2015) SKRIPSI
Lebih terperinciSKENARIO PEMBELAJARAN BAHASA PERANCIS PERHOTELAN DAN RESTORAN. ~ Pertandingan Improvisasi ~ / ~ Match d Improvisation ~
SKENARIO PEMBELAJARAN BAHASA PERANCIS PERHOTELAN DAN RESTORAN ~ Pertandingan Improvisasi ~ / ~ Match d Improvisation ~ Oleh Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum. Dante Darmawangsa, M.Pd. Publik (pembelajar) Mahasiswa
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Perancis dalam situs yang merupakan model
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab lima ini, peneliti akan menyampaikan kesimpulan yang diperoleh berdasarkan pertanyaan pada rumusan masalah pada bab satu dan hasil penelitian pada bab sebelumnya
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Akyüz, Anne et al. (2005) Les Exercices de Grammaire ; niveau A1 Paris : Hachette FLE.
DAFTAR PUSTAKA Buku : Akyüz, Anne et al. (2005) Les Exercices de Grammaire ; niveau A1 Paris : Hachette FLE. Ali, Mohammad. (1982). Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa. Arikunto,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sayangnya, bahasa Prancis masih dianggap kurang familiar bagi orang Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di zaman globalisasi seperti sekarang ini semakin ketat yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan komunikasi antar bangsa. Penguasaan bahasa Inggris yang hingga
Lebih terperinciNo. : FPBS/FM-7.1/07 SILABUS PRODUCTION ÉCRITE I PR103. Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum. Iis Sopiawati, M.Pd.
No. : FPBS/FM-7.1/07 SILABUS PRODUCTION ÉCRITE I PR103 Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum. Iis Sopiawati, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain. Sebagai contoh, bahasa Inggris memiliki sistem tenses atau sistem kala, yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. LATAR BELAKANG PENELITIAN Setiap bahasa mempunyai sistem yang berbeda antara satu dengan yang lain. Sebagai contoh, bahasa Inggris memiliki sistem tenses atau sistem kala, yaitu
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan dijabarkan tentang jenis metode penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik penelitian,
Lebih terperinci4. Bagaimana ungkapan jika ingin minta izin secara formal? a. Excuse-moi b. Excusez-moi c. Ça va d. Je vais bien e.excuser
Nama : Nomor : Kelas : Soal Ulangan I.Pilihan Ganda 15 soal 20 menit 1. Gambar berikut menunjukkan ungkapan sapaan? a. Bonsoir b. Bonne nuit c. Bonjour d. Salut e.allô 2. Gambar berikut menunjukan ungkapan
Lebih terperinciSILABUS PRODUCTION ECRITE IV (PR213) Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum. Yadi Mulyadi, M.Pd.
SILABUS PRODUCTION ECRITE IV (PR213) Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum. Yadi Mulyadi, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 0 SILABUS
Lebih terperinciREGISTER PEMANDU WISATA BERBAHASA PRANCIS DI KAWASAN WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI JAWA TIMUR : KAJIAN SOSIOLINGUISTIK
REGISTER PEMANDU WISATA BERBAHASA PRANCIS DI KAWASAN WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI JAWA TIMUR : KAJIAN SOSIOLINGUISTIK SKRIPSI OLEH: LUISIANA INDRAWATI NIM. 105110300111013 PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA
Lebih terperinciWUJUD EKSISTENSI TOKOH PEREMPUAN DALAM CERITA PENDEK LE DERNIER AMOUR DU PRINCE GENGHI KARYA MARGUERITE YOURCENAR SKRIPSI
WUJUD EKSISTENSI TOKOH PEREMPUAN DALAM CERITA PENDEK LE DERNIER AMOUR DU PRINCE GENGHI KARYA MARGUERITE YOURCENAR SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi
Lebih terperinciINFORMASI DAN KISI-KISI
LOMBA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA ASING SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba BAHASA PERANCIS PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, mahasiswa diberikan 2 kali
36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Hasil Tes Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, mahasiswa diberikan 2 kali tes. Setelah hasil tes terkumpul, data tes tersebut diperiksa
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH: LINA AFIDATIS SALAFIYAH NIM
ANALISIS CAMPUR KODE BAHASA PRANCIS DALAM BAHASA INDONESIA DALAM KOMUNIKASI MELALUI FACEBOOK : STUDI KASUS MAHASISWA PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA PRANCIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI OLEH: LINA AFIDATIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah wahana komunikasi, baik dalam masyarakat luas maupun dalam
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah wahana komunikasi, baik dalam masyarakat luas maupun dalam komunitas tertentu. Selain memiliki fungsi utama sebagai wahana berkomunikasi, bahasa
Lebih terperinciSILABUS FRANÇAIS DE L HOTELLERIE ET DE LA RESTAURATION PR420. Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum.
SILABUS FRANÇAIS DE L HOTELLERIE ET DE LA RESTAURATION PR420 Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 DESKRIPSI
Lebih terperinciGRAMMAIRE I. Silabus Deskripsi Mata Kuliah. Dra. DWI CAHYANI FARIDA AMALIA, M.Pd
GRAMMAIRE I Silabus Deskripsi Mata Kuliah Dra. DWI CAHYANI FARIDA AMALIA, M.Pd Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia 2011 DESKRIPSI MATA
Lebih terperinciSilabus. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu. KD 1 Mencocokkan gambar dengan
Standar 1. Mendengarkan Nama Sekolah : SMA N 8 Purworejo Mata Pelajaran : Bahasa Prancis Kelas / Program : XI / IPS Semester : 1 ( satu ) Alokasi : 17 minggu X 2 Jam Pelajaran = 34 jam Silabus Materi Indikator
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BAHASA PERANCIS SMA NERGERI 8 PURWOREJO
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BAHASA PERANCIS SMA NERGERI 8 PURWOREJO LEMBAR KERJA 2 ANALISIS PERANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Negeri 8 Purworejo. Mata pelajaran
Lebih terperinciPRODUCTION ÉCRITE II PR113
No.: FPBS/FM-7.1/07 SILABUS PRODUCTION ÉCRITE II PR113 Iis Sopiawati, M. Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 LEMBAR VERIFIKASI
Lebih terperinciSILABUS. Compte Rendu PR 542. Dr. Yuliarti Mutiarsih, M.Pd.
SILABUS Compte Rendu PR 542 Dr. Yuliarti Mutiarsih, M.Pd. Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia 2011 SILABUS 1. Identitas Mata kuliah Nama
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PRODUCTION ÉCRITE I PR103. Iis Sopiawati, S. Pd.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PRODUCTION ÉCRITE I PR103 Iis Sopiawati, S. Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 1 SATUAN ACARA
Lebih terperinciTabel 3. Tabel Klasifikasi Data Wacana Iklan Cigarettes Nationales. Analisis Mikrostruktural. Hub.makna pertentangan Hub.
Tabel 3. Tabel Klasifikasi Data Wacana Iklan Cigarettes Nationales kohesi Analisis Mikrostruktural koherensi No Data referensi substitus elipsisis konjungsi reiterasi kolokasi Hub.makna penambahan Hub.makna
Lebih terperinciANALISIS KREATIVITAS TOKOH MÉLANIE DALAM CERITA ANAK MÉLANIE DANS L ÎLE SKRIPSI OLEH : INDRI NOVITA SARI
ANALISIS KREATIVITAS TOKOH MÉLANIE DALAM CERITA ANAK MÉLANIE DANS L ÎLE SKRIPSI OLEH : INDRI NOVITA SARI 0911130026 PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA PRANCIS JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU BUDAYA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai sarana berkomunikasi berperan penting dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa sebagai sarana berkomunikasi berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Penggunaan bahasa di setiap wilayah tidak sama, masing-masing memiliki ciri khas
Lebih terperinciWUJUD EKSISTENSI TOKOH UTAMA DALAM ROMAN TROIS JOURS CHEZ MA MÈRE KARYA FRANÇOIS WEYERGANS SKRIPSI
WUJUD EKSISTENSI TOKOH UTAMA DALAM ROMAN TROIS JOURS CHEZ MA MÈRE KARYA FRANÇOIS WEYERGANS SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciPERGESERAN BENTUK DAN MAKNA DALAM PENERJEMAHAN KOMIK MICHEL VAILLANT KARYA JEAN GRATON DARI BAHASA PRANCIS KE DALAM BAHASA INDONESIA
PERGESERAN BENTUK DAN MAKNA DALAM PENERJEMAHAN KOMIK MICHEL VAILLANT KARYA JEAN GRATON DARI BAHASA PRANCIS KE DALAM BAHASA INDONESIA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB III KESIMPULAN. Dalam analisis simbolisasi hewan dalam tiga dongeng ini, penulis
BAB III KESIMPULAN Dalam analisis simbolisasi hewan dalam tiga dongeng ini, penulis menggunakan teori semiotika menurut Danesi. Hewan-hewan yang ada dalam tiga dongeng ini disebut sebagai penanda (signifier).
Lebih terperinciANALISIS ASPEK BENTUK KALA LAMPAU BAHASA PRANCIS DALAM NOVEL LE PETIT PRINCE ARTIKEL ILMIAH OLEH : ERITHA TRIE APRILIANTY NIM
ANALISIS ASPEK BENTUK KALA LAMPAU BAHASA PRANCIS DALAM NOVEL LE PETIT PRINCE ARTIKEL ILMIAH OLEH : ERITHA TRIE APRILIANTY NIM 0811133001 PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA PRANCIS JURUSAN BAHASA DAN SASTRA
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN GRAMMAIRE IV PR204
SATUAN ACARA PERKULIAHAN GRAMMAIRE IV PR204 Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 Tujuan Pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara yang digunakan untuk mencapai tujuan. Menurut Nawawi dalam Cahyani (2008:20), penggunaan metode yang tepat
Lebih terperinciLampiran 1 CATATAN LAPANGAN 1
127 Lampiran 1 CATATAN LAPANGAN 1 Hari/tanggal : Selasa, 6 Mei 2014 Waktu : Jam pelajaran ke 3 s/d 4 (08.00-09.30) Tempat GP K1 K2 : Kelas XI Bahasa : Guru Peneliti : Kolaborator 1 (Guru Mata Pelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ferdinand de Saussure mengungkapkan bahwa dalam ilmu linguistik
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Ferdinand de Saussure mengungkapkan bahwa dalam ilmu linguistik bahasa dibedakan menjadi tiga yaitu, langage, langue dan parole 1. Langage merupakan bahasa manusia
Lebih terperinciKORELASI FAKTOR PSIKOLINGUISTIK DENGAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS BAHASA PRANCIS SISWA KELAS XI BAHASA SMAK COR JESU MALANG
KORELASI FAKTOR PSIKOLINGUISTIK DENGAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS BAHASA PRANCIS SISWA KELAS XI BAHASA SMAK COR JESU MALANG SKRIPSI OLEH: CICILIA TRAPSIWI RESTI PALUPI NIM. 105110301111012 PROGRAM
Lebih terperinciMINAT BELAJAR BAHASA PRANCIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA SKRIPSI
MINAT BELAJAR BAHASA PRANCIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pada penting tidaknya informasi itu. Bahasa yang digunakan di tiap wilayah tidak sama. Perbedaan bahasa yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai sarana komunikasi, bahasa selalu terkait dengan 3 unsur, yaitu pembicara, mitra wicara, dan isi wicara. Isi wicara juga dapat disebut sebagai informasi. Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan sebuah sistem yang menghubungkan suatu karya dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah sistem yang menghubungkan suatu karya dengan pengarang sebagai penghasil imajinasi dan kreativitas sastra secara individual dan pembaca
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. Analisis yang telah dilakukan pada Bab III menunjukkan bahwa rubrik
BAB IV KESIMPULAN Analisis yang telah dilakukan pada Bab III menunjukkan bahwa rubrik Animaux memiliki progresivitas informasi jenis Progression Linéaire (PL), Topique Constant (TC), dan Enchaînement à
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
No.: FPBS/FM-7.1/08 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KODE : Grammaire III : PR204 Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. bahwa dari 6000 lebih respon terhadap video klip Cœur de Pirates dalam album
191 BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya, penulis menyimpulkan bahwa dari 6000 lebih respon terhadap video klip Cœur de Pirates dalam album Cœur
Lebih terperinciPERILAKU PROSOSIAL TOKOH UTAMA AMÉLIE POULAIN DI DALAM FILM LE FABULEUX DESTIN D AMÉLIE POULAIN : KAJIAN PSIKOLOGI SOSIAL
PERILAKU PROSOSIAL TOKOH UTAMA AMÉLIE POULAIN DI DALAM FILM LE FABULEUX DESTIN D AMÉLIE POULAIN : KAJIAN PSIKOLOGI SOSIAL SKRIPSI OLEH: GAZI ADAM NIM. 105110300111010 PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA PRANCIS
Lebih terperinciskripsi disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Prodi Pendidikan Bahasa Prancis oleh Neneng Ulwiyati
P KEMAMPUAN MAHASISWA SEMESTER ATAS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DALAM MENGGUNAKAN LES PRONOMS RELATIFS COMPOSÉS skripsi disajikan sebagai
Lebih terperinciKritik Molière Terhadap Profesi Dokter Dalam Lakon Le Médecin Malgré Lui SKRIPSI OLEH : AHMED HASAN KURNIA NIM
Kritik Molière Terhadap Profesi Dokter Dalam Lakon Le Médecin Malgré Lui SKRIPSI OLEH : AHMED HASAN KURNIA NIM 0811130002 PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA PRANCIS JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi menurut Servilla dkk (1993) dalam Mahsun (2005:28) adalah Kelompok besar yang merupakan sasaran generalisasi.
Lebih terperinciPERNYATAAN. Yang bertanda tangan dibawah ini saya: Program Studi : Pendidikan Bahasa Prancis. : Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta
PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini saya: Nama : Latifah Ulfah NIM : 07204241040 Program Studi : Pendidikan Bahasa Prancis Fakultas : Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta menyatakan bahwa
Lebih terperinciGRAMMAIRE II. Silabus Deskripsi Mata Kuliah. FARIDA AMALIA, M.Pd
GRAMMAIRE II Silabus Deskripsi Mata Kuliah FARIDA AMALIA, M.Pd Program Pendidikan Bahasa Prancis Jurusan Pendidikan Bahasa Asing Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia 2010
Lebih terperinciPAMERAN FOIRE DE LILLE April 2013
PAMERAN FOIRE DE LILLE 2013 13-21 April 2013 Pameran Foire de Lille merupakan pameran nomor empat terbesar untuk pameran-pameran sejenis yang di adakan di setiap kota di Perancis. Foire de Lille pertama
Lebih terperinciSISTEM KETAKRIFAN DALAM BAHASA PRANCIS
HUMANIORA Sistem Ketakrifan dalam Bahasa Prancis VOLUME 15 No. 1 Februari 2003 Halaman 1-13 SISTEM KETAKRIFAN DALAM BAHASA PRANCIS Sajarwa Pengantar omina (dalam bahasa Prancis nom) dapat dianalisis dari
Lebih terperinciCOMPREHENSION ECRITE I
COMPREHENSION ECRITE I Silabus Deskripsi Mata Kuliah FARIDA AMALIA, M.Pd Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia 2011 DESKRIPSI MATA KULIAH
Lebih terperinciINTERTEKSTUALITAS DALAM STRUKTUR KOMIK DAN FILM PETUALANGAN TINTIN EDISI LE SECRET DE LA LICORNE SKRIPSI OLEH: RISZKY ALLA SAPUTRA NIM
INTERTEKSTUALITAS DALAM STRUKTUR KOMIK DAN FILM PETUALANGAN TINTIN EDISI LE SECRET DE LA LICORNE SKRIPSI OLEH: RISZKY ALLA SAPUTRA NIM 0811130023 PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA PRANCIS PROGRAM BAHASA
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SLEMAN DENGAN STRATEGI RECIPROCAL TEACHING
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SLEMAN DENGAN STRATEGI RECIPROCAL TEACHING SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciSILABUS GRAMMAIRE II PR114. Farida Amalia, M.Pd.
No.: FPBS/FM-7.1/07 SILABUS GRAMMAIRE II PR114 Farida Amalia, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 PR114 GRAMMAIRE II, S1,
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Pra-Siklus
LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Pra-Siklus 1. Angket Pra-Tindakan 2. Hasil Angket Pra-Tindakan 3. Pedoman Wawancara dengan Guru 4. Hasil Wawancara dengan Guru 5. Soal Pre-Test 91 Lampiran 1 Nama : No. Absen : Kelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat turut mempengaruhi seluruh
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat turut mempengaruhi seluruh aspek kehidupan termasuk di dalamnya teknologi dalam pengajaran. Layanan internet merupakan
Lebih terperinciKORELASI ANTARA PENGUASAAN STRUKTUR DENGAN KEMAMPUAN DIKTE MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS SEMESTER III
KORELASI ANTARA PENGUASAAN STRUKTUR DENGAN KEMAMPUAN DIKTE MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS SEMESTER III skripsi disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap bahasa di dunia memiliki keunikan tersendiri antara satu dengan lainnya. Di dalam setiap bahasa selalu terdapat pola pembentukan kata yang secara sistematis
Lebih terperinciPengabdian Pada Masyarakat
Pengabdian Pada Masyarakat Pelatihan Penyusunan dan Pengembangan Rencana Pembelajaran Bahasa Prancis Berdasarkan Kurikulum 2004 Bagi Guru SMA/SMK Di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah Oleh : Dian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang terdapat dalam buku Complete French Volume 1 terbitan tahun terdapat kesimpulan dan saran sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah dilakukannya penelitian mengenai analisis materi pembelajaran yang terdapat dalam buku Complete French Volume 1 terbitan tahun 2011 terdapat kesimpulan dan saran sebagai
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN Matakuliah : Expression Ecrite 3 Kode Mata kuliah : prc 46013 Kredit Semester : 3 SKS Program Studi : Pendidikan Bahasa Prancis Semester/Tahun Ajaran : Ganjil/ 2015-2016
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian tentunya seorang peneliti membutuhkan metode untuk mengumpulkan data, menyusun, serta menganalisis data, sehingga diperoleh hasil
Lebih terperinciSILABUS PRODUCTION ÉCRITE I PR103. Iis Sopiawati, S. Pd.
SILABUS PRODUCTION ÉCRITE I PR103 Iis Sopiawati, S. Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 DESKRIPSI MATA KULIAH PRODUCTION ÉCRITE
Lebih terperinciBENTUK JUDUL FILM PRANCIS ANAK-ANAK DAN HUBUNGAN SEMANTIK DENGAN ISINYA
BENTUK JUDUL FILM PRANCIS ANAK-ANAK DAN HUBUNGAN SEMANTIK DENGAN ISINYA Diajukan kepada Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciANALISIS FONOLOGIS DAN ORTOGRAFIS KOSA KATA SERAPAN BAHASA PRANCIS DALAM BAHASA INDONESIA SKRIPSI OLEH: HADYAN QASHIDI NIM.
ANALISIS FONOLOGIS DAN ORTOGRAFIS KOSA KATA SERAPAN BAHASA PRANCIS DALAM BAHASA INDONESIA SKRIPSI OLEH: HADYAN QASHIDI NIM. 115110300111015 PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA PRANCIS JURUSAN BAHASA DAN SASTRA
Lebih terperinciTIPE VERBA BAHASA PERANCIS DAN PERWUJUDANNYA PADA KLAUSA
TIPE VERBA BAHASA PERANCIS DAN PERWUJUDANNYA PADA KLAUSA Roswita Lumban Tobing Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta email: tobingroswita@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan
Lebih terperinci