PENJELASAN PENELITIAN. Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang. sedang mengadakan penelitian dengan judul Gambaran Kualitas

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENJELASAN PENELITIAN. Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang. sedang mengadakan penelitian dengan judul Gambaran Kualitas"

Transkripsi

1 76 Lampiran 1 PENJELASAN PENELITIAN Saya Agnes Akerina ( ), mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang sedang mengadakan penelitian dengan judul Gambaran Kualitas Hidup Lansia Pasca Stroke di Panti Sosial Menara Kasih (PSMK) Salatiga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kualitas hidup lansia pasca stroke di PSMK Salatiga. Manfaat penelitian ini adalah memberikan wawasan pengetahuan dalam bidang keperawatan khususnya ilmu keperawatan dasar yang berkaitan dengan kualitas hidup serta bermanfaat untuk menambah wawasan para pengurus panti sehingga dapat melaksanakan programprogram guna meningkatkan kualitas hidup lansia yang ada di panti tersebut. Dalam penelitian ini peneliti akan melakukan wawancara untuk itu peneliti meminta kesediaan dari saudara agar bersedia diwawancarai. Semua data yang diberikan oleh partisipan akan dijaga kerahasiaannya. Atas perhatian dan kesediaan saudara, saya ucapkan terima kasih. Peneliti Agnes Akerina

2 77 LEMBAR PERSETUJUAN PARTISIPAN Setelah saya mendapatkan penjelasan terkait dengan penelitian dengan judul Gambaran kualitas hidup lansia pasca stroke di Panti Sosial Menara Kasih (PSMK) Salatiga, dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran kualitas hidup lansia pasca stroke di PSMK Salatiga serta manfaat penelitian ini adalah memberikan wawasan pengetahuan dalam bidang keperawatan khususnya ilmu keperawatan dasar yang berkaitan dengan kualitas hidup serta bermanfaat untuk menambah wawasan para pengurus panti sehingga dapat melaksanakan program-program guna meningkatkan kualitas hidup lansia yang ada di panti tersebut. Saya menyatakan setuju/tidak setuju, untuk berpartisipasi dalam penelitian ini tanpa ada unsur paksaan dari manapun. Partisipan *Coret salah satu Salatiga, April 2016 Partisipan, (Tanpa Nama)

3 Lampiran 2 78

4 79 Lampiran 3 PANDUAN WAWANCARA A. Stroke Variabel Stroke Pertanyaan 1. Apakah bapak/ibu tahu tentang penyakit stroke? 2. Sejak kapan Bapak/Ibu menderita stroke? 3. Dampak apa saja yang dialami Bapak/Ibu saat terjadi stroke? 4. Apakah ada perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehidupan Bapak/Ibu setelah menglami strok/pasca stroke? Kalau ada, perubahan seperti apa? B. Kualitas hidup (WHOQOL-BREF) Variabel Penelitian Kualitas hidup Domain Kualitas Hidup Fisik Pertanyaan 1. Coba Bapak/Ibu ceritakan seberapa jauh rasa sakit yang di alami sehingga mencegah Bapak/Ibu dalam melakukan aktivitas seharihari sesuai kebutuhan? 2. Apakah Bapak/Ibu sering membutuhkan terapi medis untuk dapat berfungsi dalam kehidupan sehari-hari? 3. Apakah Bapak/Ibu memiliki kemampuan yang cukup untuk melakukan aktivitas sehari-hari? 4. Bagaimana kemampuan Bapak/Ibu dalam berpindah? 5. Bagaiman dengan tidur

5 80 Psikologis Hubungan sosial Bapak/Ibu sehari-hari? 6. Apa yang dirasakan bapak/ibu pada saat didiagnosa mengalami stroke? 7. Bagaimana perasaan Bapak/ibu ketika harus masuk ke panti? 8. Apakah Bapak/Ibu dapat menerima penampilan tubuh Bapak/Ibu yang sekarang? 9. Seberapa jauh Bapak/Ibu mampu berkonsentrasi dan mengingat? 10. Seberapa puaskah Bapak/Ibu terhadap diri Bapak/Ibu? 11. Menurut Bapak/Ibu, apakah hidup bapak/ibu berarti? Mengapa? 12. Apakah Bapak/Ibu sering memiliki perasaan yang positif seperti merasa senang, bahagia? 13. Apakah Bapak/Ibu sering memiliki perasaan negatif seperti kesepian, putus asa, cemas dan depresi? 14. Apa yang bapak/ibu lakukan jika merasakan perasaanperasaan negatif? 15. Apakah bapak/ibu mempunyai harapan? 16. Bagaimana hubungan Bapak/Ibu dengan orangorang yang berada disekitar juga hubungan dengan keluarga? 17. Apakah Bapak/Ibu sering mendapat dukungan dari orang-orang sekitar? apakah dengan dukungan yang diberikan bapak/ibu merasa senang?

6 81 Lingkungan 18. Setelah mengalami stroke bagaimana dengan kondisi keuangan bapak/ibu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari? 19. Secara umum, apakah Bapak/Ibu merasa aman dalam kehidupan seharihari? 20. Apakah ada pelayanan kesehatan yang dilakukan disini? Kalau ada apakah bapak/ibu merasa puas dengan layanan kesehatan tersebut? 21. Bagaimana kebersihan lingkungan dimana Bapak/Ibu tinggal? (berkaitan dengan sarana dan prasarana) 22. Seberapa jauh ketersediaan informasi bagi kehidupan Bapak/Ibu dari hari ke hari? Apakah Bapak/Ibu sering menerima informasiinformasi baru? 23. Seberapa sering Bapak/Ibu memiliki kesempatan untuk bersenang-senang/rekreasi? 24. Menurut Bapak/Ibu bagaimana dengan kondisi fisik tempat Bapak/Ibu tinggal saat ini?

7 82 Lampiran 4 LAPORAN OBSERVASI 1. RISET PARTISIPAN I Peneliti melakukan penelitian pada hari rabu, 13 April Pada hari pertama peneliti datang dan bertemu dengan ketiga partisipan. Peneliti bertemu dengan RP I yang sedang berbaring di tempat tidur di kamarnya. Sebelumnya peneliti dan RP I sudah saling mengenal saat peneliti melakukan studi pendahuluan, sebelumnya juga peneliti sudah menjelaskan kepada RP I bahwa akan memulai penelitian pada tanggl 13 April 2016, sehingga saat peneliti datang, RP I sudah mengetahuinya. Pada hari pertama peneliti hanya memeriksa tekanan darah dan meminta kesediaan serta tanda tangan untuk informed concent. RP I bersedia dan mau mendatangani lembar persetujuan menjadi partisipan. Saat itu RP I memakai celana pendek dan baju kaos, dan mempersilahkan peneliti untuk duduk di kursi yang tersedia di kamarnya, kamar RP I terletak di bagian depan, keadaan kamar RP I terlihat rapi dan bersih serta terdapat sebuah televisi, meja besar, meja kecil serta kipas angin.

8 83 Peneliti melakukan wawancara kedua pada hari hari kamis tepatnya pada hari kedua penelitian. Peneliti datang ada pukul WIB, saat datang peneliti menyapa dan mencium tangan, saat itu RP I sedang berada di dapur, dan menggunakan alat bantu berjalan yaitu kursi roda dan sedang sarapan di meja makan yang berada di dapur. Setiap pagi RP I selalu sarapan di dapur, tepat setelah beliau dimandikan. Setelah sarapan, RP I diantar kembali ke kamarnya oleh perawat yang berada di panti. Setelah diantar ke kamar oleh perawat, peneliti melakukan pemeriksaan tekanan darah. Setelah melakukan pengukuran tekanan darah, peneliti langsung melakukan wawancara Saat Tn.H kooperatif saat dilakukan wawancara namun suara yang dikeluarkan oleh RP I pelan dan sedikit kurang jelas namun dapat dimengerti oleh peneliti. RP I lebih banyak menghabiskan waktunya hanya berbaring di kamar, hal ini dikarenakan keterbatasan kondisi fisik yang dialaminya. Jika RP I memerlukan bantuan, RP I menelpon perawat yang berada di dapur. Penelitian berikutnya pada hari jumat 15 April, peneliti datang dan mengukur tekanan darah. Saat itu RP I menggunakan celana pendek dan baju kaos berwarna biru dan berada di dapur sedang sarapan. Saat itu RP I sedang

9 84 marah kepada perawat karena RP I yang sedang memerlukan bantuan saat itu namun perawat lama datang menemuinya. RP I biasanya marah kalau perawat lama datang menemuinya. Penelitian hari berikutnya sampai dengan tanggal 26 April, peneli setiap pagi melakukan pengukuran tekanan darah pada semua lansia dan perawat yang berada di panti. RP I kalau berada di kamar sering melamun, sering mengeluh tentang masalah keuangan. Dalam melakukan aktivitas RP I selalu memerlukan bantuan perawat. RP I selalu mengikuti ibadah yang dilakukan di panti 2 kali dalam seminggu. RP I sering marah jika perawat lama datang menemuinya dan melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginannya. RP I jarang bercerita dengan sesama lansia di panti karena keterbatasan fisik yang dialami. 2. RISET PARTISIPAN II Peneliti melakukan penelitian pada hari rabu, 13 April Peneliti dengan RP II sudah saling mengenal sejak peneliti melakukan studi pendahuluan sehingga sudah akrab dengan RP II. Pada hari pertama penelitian peneliti bertemu dengan RP II yang sedang duduk sambil menonton TV di ruang tengah. Saat di sapa, RP II tersenyum dan membalas

10 85 sapaan. Pada hari pertama peneliti hanya memeriksa tekanan darah dan meminta kesediaan serta tanda tangan untuk informed concent. RP II bersedia dan mau mendatangani lembar persetujuan menjadi partisipan. Saat itu RP II menggunakan celana pendek dan baju kaos kuning dan meletakan kruk yang dipakainya untuk membantu RP II dalam berjalan di samping kursi yang didudukinya. Penelitian kedua dilakukan pada hari kamis, 14 April Peneliti datang pada pukul WIB. Saat peneliti datang, RP II sedang sarapan di meja makan yang berada di ruang tengah. Peneliti menyapa RP II, dan RP II tersenyum dan membalas sapaan serta menawarkan peneliti untuk makan. Setiap pagi RP II sarapan di meja makan yang ada pada ruang tengah dengan beberapa lansia. Setelah RP II selesai makan, peneliti mengukur tekanan darah. Pada hari itu peneliti melakukan waancara pertama dengan RP I setelah itu peneliti melakukan wawancara dengan RP II. Sebelum melakukan wawancara, tanpa diminta RP II yang menawarkan diri untuk diwawancarai. RP II terlihat semangat untuk melakukan wawancara. RP II mengajak peneliti melakukan wawancara dikamarnya. Kamar RP II terlihat rapi dan bersih, terdapat 2 tempat tidur, 2 lemari dan 1 meja di samping tempat

11 86 tidurnya. Saat melakukan wawancara, RP II kooperatif, mau bercerita semua kejadian yang ia alami dan sempat menangis. Penelitian merupakan sosok yang penuh semangat dalam proses pemulihan kondisinya. RP II tidak mau dibantu jika melakukan sesuatu karena ia merasa bahwa ia masih sanggup untuk melakukannya. Dalam kesehariannya, RP II mampu melakukan bebrapa aktivitas secara mandiri seperti mandi, makan, berpakaian, bahkan membersihkan tempat tidur. Namun masih memerlukan alat bantu berjalan. Setiap kali RP II ingin berdiri dan berjalan, ia selalu mengucapkan doa Bapakami. Penelitian berikutnya pada hari jumat tanggal 15 April Terlihat dari jauh RP II sedang duduk di kursi rung tengah yang biasa didudukinya setiap hari. Dari jauh RP II sudah tersenyum dan menyapa peneliti. RP II biasanya setelah sarapan, ia duduk menonton TV, jika mengantuk RP II mematikan TV dan masuk ke kamar untuk beristirahat. Hari itu, saat peneliti mau menemui RP II dikamarnya, tampak RP II sedang mengerok punggung salah satu pengasuh yang ada di panti dengan satu tangan. Penelitian hari berikutnya sampai dengan tanggal 26 April 2016, peneliti setiap pagi datang dan melakukan pengukuran tekanan darah. RP II sangat ramah dan selalu

12 87 tersenyum. RP II rajin membaca alkitab dan berdoa. RP II sellau mengikuti ibadah yang dilaksanakan di panti. Namun RP II jarang bercerita dengan sesama lansia di panti. 3. RISET PARTISIPAN III Peneliti melakukan penelitian pada hari rabu tanggal 13 April 2016 dan bertemu dengan RP III yang sedang menonton TV di kamarnya. Peneliti sudah mengenal RP III sejak melakukan studi pendahuluan. Saat itu, peneliti datang dan menyapa RP III, RP III tersenyum dan membalas sapaan. Pada hari pertama peneliti hanya memeriksa tekanan darah dan meminta kesediaan serta tanda tangan untuk informed concent. RP III bersedia menjadi partisipan namun belum bisa menandatangani lembar persetujuan partisipan dikarenakan saat itu tangan kanan RP III sementara sakit. Saat bertemu RP III, ia sedang menggunakan celana pendek dan baju kaos. Pada hari kedua saat peneliti ingin melakukan wawancara dengan RP III, RP III belum bisa melakukan wawancara karena belum sehat dan masih merasa lemas. Saat itu RP III tampak berbaring di tempat tidur sambil menonton TV. Tampak di kamar RP III terdapat sebuah TV, tempat tidur dan sebuah mejah kecil yang terletak di

13 88 samping tempat tidur. RP III tampak makan bubur saat sakit dan selalu meminum obot sesudah makan. Pada penelitian hari keempat tepatnya pada hari sabtu, 16 April RP III bersedia untuk melakukan wawancara karena kondisi badan yang sudah muali sehat. Wawancara dilakukan di kamar RP III. Saat melakukan wawancara RP III kooperatif dan mampu menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh peneliti tentang awal mengalami stroke hingga saat ini. Dalam keseharian RP III, RP III menggunakan alat bantu berjalan yaitu walker, mampu melakukan beberapa aktivitas secara mandiri seperti mandi, makan, berpakaian. Penelitian hari berikutnya sampai dengan tanggal 26 April, peneliti setiap pagi melakukan pengukuran tekanan darah. Pada penelitian hari kelima, saat peneliti datang ke panti, RP III sedang pergi ke RS untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisinya. RP III pulang dari RS membawa obat yang diberikan oleh dokter, juga membawa makanan, tampak wajah RP III senang. Setiap pagi ketika peneliti datang, RP III mau diajak berjemur di depan panti. RP II merupakan sosok yang baik hati, ramah dan selalu mempunyai semangat untuk melakukan kontrol ke dokter. RP III melakukan kontrol ke RS setiap 10 hari sekali dan

14 89 selalu rutin meminum obat yang diberikan dokter. RP III juga mengikuti ibadah yang dilaksanakan di panti 2 kali seminggu. Namun RP III jarang melakukan komunikasi atau bercerita dengan sesama lansia di panti.

15 90 Lampiran 5 Keterangan : Verbatim Tabel 1: Wawancara dengan partisipan 1 P RP : Peneliti : Riset Partisipan Domain Kualitas hidup Subyek Isi percakapan Kode P Selamat siang opa RP 1 Selamat siang (sambil senyum), 5 P Opa sesuai dengan penjelasan saya yang kemarin dan meminta kesediaan Opa untuk diwawancara hari ini, apakah opa bersedia? RP 1 Iya,, boleh. Silakan.. 10 P Apakah Opa bersedia untuk saya merekam suara kita saat wawancara? RP 1 Iya.. (sambil menganggukan kepala) 15 P Sejak kapan opa kena stroke? RP 1 Kurang lebih sudah hampir 3 tahun 20 P Coba opa ceritakan bagaimana sampai opa bisa terkena stroke? RP 1 Wah saya dulu ini orangnya paling suka makan daging-daging. Makan sering sembarangan. Makan daging 25 kambing, anjing, dan lain-lain. Mungkin karena terlalu banyak makan daging sampai kolestrol dan mungkin kena stroke. Saya juga gak tau pasti mengapa sampai bisa kena stroke. Tiba-tiba waktu itu dirumah pas bangun tidur gak bisa bangun. Trus saya panggil adik dan ponaan saya

16 91 lalu mereka membawa saya ke rumah sakit. Setelah diperiksa saya dikasih tahu sama dokter kalo saya kena stroke. P Opa berapa lama dirawat di rumah sakit? RP 1 Kurang lebih 3 bulan saya dirawat di rumah sakit. Karena biaya yang keluar cukup banyak, saya minta untuk keluar dari rumah sakit. Dan karena saya juga merasa kalau gak ada perubahan bagi saya. P Setelah keluar apakah ada pengobatan yang dilakukan lagi? RP 1 Setelah saya keluar dari rumah sakit, saya melakukan rawat jalan di rumah dokter kurang lebih selama 1 tahun dan dilakukan 3 hari sekali. P Dalam pengobatan selama 1 tahun itu apakah ada perubahan? RP 1 Kalo perubahan buat saya sama aja, tetapi kata dokter ada kemajuan. Karena bagi saya gak perubahan makanya saya berhenti pengobatan di dokter mega. Dan juga karena biaya yang dikeluarkan cukup banyak. Lalu saya melanjutkan pengobatan dirumah aja. P Pengobatan seperti apa yang dilakukan dirumah RP 1 Saya melakukan terapi dan dilakukan oleh pegawainya dokter selama 6 bulan. Dan juga dirumah saya mengkonsumsi obat. P Apakah ada perubahan dari terapi tersebut? RP 1 Ada perubahan. Tetapi gak lama kumat lagi. Saya juga berhenti terapi

17 92 karena kaka saya yang satu meninggal makanya tidak ada yg bantu untuk membiayai pengobatan saya. Setelah saya berhenti terapi yang saya lakukan hanyalah mengkonsumsi obat. P Perubahan-perubahan apa saja yang dialami opa ketika terkena stroke? RP 1 Wah, banyak sekali perubahan. Dulu saya itu sopir. Kena stroke saya tidak bisa lanjutkan kerja saya lagi sebagai supir. Dulu semuanya bisa sendiri, sekarang tergantung orang, dulu suara saya ini jelas sekarang bicaranya kedengarannya sudah kurang jelas. Setelah kena stroke gak bisa apa-apa saya. Tergantung oleh orang. Apalagi masalah keuangan, sudah gak sama dulu. Dulu saya ini orangnya sangat pilih-pilih makanan tetapi sekarang apa saja yang disediakan saya makan. Terus terang uang saya habis. Dulu saya yang paling ada dari saudara-saudara saya, saya yang paling royal. Sekarang gak ada uang, harus minta. P Bagaimana perasaan opa semenjak tau kalo kena stroke? RP 1 Wah pertama kena stroke saya kecewa, marah-marah terus, saya juga sedih, gak bisa terima keadaan saya. saya Lemas pas mendengar saya kena stroke. Rasanya mau mati aja. Gak enak skali kalau hidup harus tergantung sama orang lain. P Apa yang membuat opa sampai merasakan ingin mati saja? RP 1 Karena sudah gak bisa mendiri lagi. Semuanya tergantung oleh orang

18 93 Mau buat ini harus minta tolong, mau kesini, kesana harus dibantuin. Wah gak enak sekali saya kalau hidup tergantung oleh orang lain. Sudah gak bisa kerja lagi, sudah gak bisa cari uang sendiri. Gak enak hati harus memberatkan keluarga saya dengan kondisi saya ini. P Apa yang opa lakukan mengatasi perasaan-perasaan yang opa rasakan? RP I Gak tau apa yang harus saya 70 lakukan, saya bisanya pasrah aja karna semuanya trgantung sama orang lain. P Opa, kalau boleh tau mengapa opa dibawa masuk kesini? RP 1 Saya kasihan adik saya, om saya juga 75 kasihan sama saya. Saya kan dirumah tinggal sama adik saya yang pendeta, tapi adik saya sibuk, makanya om saya bawa saya kesini karena kesibukan adik saya takutnya gak ada yang perhatikan saya dirumah. Memang dirumah ada pembantu tapi gak kuat kalau ngurus saya. Karena dulu itu badan saya besar sekali. P Sudah berapa lama masuk kesini opa? RP 1 Saya baru masuk kesini tahun lalu, 80 kalo tidak salah bulan september kemarin. Saya diantar sama om saya. P Perasaan opa masuk kesini gimana? RP 1 Wah saya merasa susah. 85 P Kenapa susah opa? RP 1 Yang membiayai saya disini om saya 90 dan saudara-saudara saya. Saya

19 94 merasa memberatkan om dan saudara-saudara saya.. P Jadi opa merasa tidak nyaman kalau dibiayai sama saudara-saudara opa? RP 1 Iya saya merasa tidak nyaman, gak enak hati saya. Tapi mau gimana lagi kalau dirumah saya juga merasa susah, karena saudara-saudara yang sibuk. P Selama masuk ke panti, opa pernah merasa kesepian? RP I Saya sering sih merasa kesepian. karna gak ada kegiatan disini. Trus kondisi saya yang tergantung sama orang ini membuat saya hanya di kamar trus. Disini juga jarang ada teman untuk ngobrol. P Trus kalo opa merasa kesepian dan tidak ada orang untuk diajak ngobrol dan lain-lain apa yang opa lakukan untuk mengatasi rasa kesepian opa? RP Yah karena kondisi saya yang begini, hanya bisa nonton tv aja, kalo malas nonton saya pasti telponan sama teman-teman saya. P Selama di panti sini apa saja kegiatan sehari-hari opa? RP I Gak ada kegiatan saya. Cuma bangun, mandi, makan, tidur, ibadah 2 kali seminggu. Begitu saja terus. P Opa dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, makan dan lain-lain apakah ada mengalami kesulitan atau gak? Trus dibantu atau bisa sendiri? RP 1 Saya rasa kesulitan sekali. Semuanya di bantu.. Gak mampu melakukan sendiri. Rasanya susah sekali. saya

20 95 Fisik sudah kena 3 kali. Sembuh kumat lagi, sembuh kumat lagi. Kaki kiri saya ini kena stroke lalu kaki kanan saya ini kena polio sudah sejak 3 tahun. Bagaimana saya mau melakukan aktivitas sendiri kalo kondisi saya begini. Sulit sekali. P Untuk berpindah juga opa merasa sulit ya? RP 1 Wah sulit sekali, mau bangun dari 120 tempat tidur aja harus ada bantuan, jangankan bangun mau balikin badan ke samping aja rasa mau modar, kewalahan sekali. Jadi P Apakah opa masih mengkonsumsi obat atau adakah bantuan medis untuk proses penyembuhan opa? RP 1 Kalo bantuan medis gitu untuk 125 sekarang bantuan medis gak ada. Gak ada biaya untuk itu. Tetapi saya sering konsumsi obat, beli sendiri obat. Ponaan saya yang biasa beliin obat dan bawa kesini. P Trus setelah mengkonsumsi obat, ada perubahan gak dengan kondisi opa? RP 1 Sedikit sih perubahannya. 130 P Perubahan yang seperti apa opa? RP 1 Saya ini kan mudah marah, sama sekali gak bisa kontrol emosi saya. tekanan darah saya itu naik trus, makanya saya konsumsi obat, setelah 135 mengkonsumsi obat saya bisa tenang. Tensi saya turun. P Tapi bagi opa, opa membutuhkan bantuan medis atau terapi gitu gak? RP 1 Kalau itu sih memang saya sangat butuh, tapi gak ada biaya. 1 kali pengobatan aja biaya yang keluar 140

21 96 cukup besar. P Trus apa yang opa rasakan jika opa membutuhkan suatu terapi atau bantuan medis tapi tidak ada biaya untuk melakukan hal tersebut? RP 1 Yah saya merasa gimana ya, pasrah 145 aja sih karena mau gimana lagi, saya yang sekarang beda dengan yang dulu. P Kenapa sampai opa pasrah aja? RP 1 Yah karena gak ada uang. Sekarang 150 ini mau buat sesuatu aja harus ada uangnya dulu. Sedangkan saya aja gak ada uang. P Apakah opa merasa nyaman dengan kondisi kesehatan opa yang sekarang? RP 1 Jujur aja, saya gak nyaman. 155 P Apa yang membuat opa merasa tidak nyaman? RP 1 Dengan kondisi yang sekarang kaya 160 gini, sakit kaya gini pasti tidak ada orang yang merasa nyaman. Apalagi semuanya harus tergantung orang, mau ini, itu harus dibantu. Saya merasa gak nyaman. P Oh iya opa. Trus untuk tidurnya gimana opa? Tidurnya teratur gak? RP 1 Tidur saya gak bagus. Gak teratur sekali. Tidur malam jam 1 itupan bangunnya jam 3. Gak nyenyak. Ada juga yang gak bisa tidur sama skali. 165 Kalo siang kadang-kadang tidur, kadang-kadang gak. P Trus kalo yang gak bisa tidur itu, opa ngapain aja? RP 1 Saya nonoton aja. 170 P Apakah dengan kondisi seperti

22 97 Psikologis RP 1 P RP I P RP 1 P RP I P sekarang apakah opa menikmati hidup dan menerima penampilan tubuh opa yang sekarang? Mau gimana lagi sekarang, saya pasrah aja sekarang.semua tergantung oleh orang. Jadi dijalani saja, Dulu pertama kena stroke saya sama skali gak bisa menerima kondisi saya, tapi sekarang Saya sudah serahkan pada Tuhan. Saya pasrah aja. Apa yang membuat opa menerima kondisi dan penampilan tubuh opa yang sekarang? Karena saya punya keluarga yang masih perhatian kepada saya, masih membiayai saya untuk tinggal disini. Keluarga saya sudah berkorban untuk saya, gak mungkin kalo saya sampai sekarang gak terima kondisi saya. Tadi opa bilang opa sekarang pasrah aja, kenapa opa pasrah, apa sih yang membuat opa sampai hanya pasrah aja sekarang? Gak ada uang. Semua tergantung oleh orang. Bisanya merepotkan orang lain saja. Jadi dijalani aja, serahkan semua pada Tuhan. Apakah dengan kondisi seperti ini membuat opa merasa cemas, khawatir? Jujur saya merasa cemas dengan ini semua, saya jadinya kepikiran terus, jadi melamun trus. Yang ada dipikiran saya apakah saya bisa sembuh atau tidak. Sekarang ini saya cuma pasrah aja. Ketika keadaan seperti ini membuat

23 98 opa merasa cemas, khawatir,, apa yang opa lakuakn untuk mengatasi rasa cemas dan khawatir itu? RP I Saya itu kalo cemas, khawatir bisanya diam saja, nonton tv, saya juga berdoa. Saya aja sama sekali gak bisa jalan, apalagi yang saya mau lakukan selain tiduran aja, diem, mau ngobrol dengan teman-teman disini gak bisa, kecuali ada yang datang ke kamar saya trus ajakin ngobrol. P Menurut opa, apakah hidup opa berarti sekarang gak? RP 1 Gak berarti. Kalah sama uang. Apaapa gak bisa, harus tergantung orang. P Apa yang membuat opa sampai opa mangatakan kalau hidup opa itu gak berarti? RP I Kamu lihat sendiri kan saya gak bisa buat apa-apa sekarang, gak ada uang. saya cuma bisa tiduran aja dan pasrah. Hidup saya sudah gak ada artinya. Tergantung total sama orang lain. P Dengan kondisi yang opa alami sekarang apakah opa merasa keadaan ini mempersulit dan menjadi beban untuk opa? RP I Mempersulit sekali karena gak bisa buat apa-apa. Jadi beban juga buat saya karena merepotkan orang. Semuanya harus dibantu. Saya juga merasa menjadi beban kepada keluarga saya. P Opa menilai opa punya diri sekarang gimana? RP 1 Gak ada artinya. Tergantung sama uang dan orang lain

24 99 P Apa yang membuat opa merasa hidup opa gak berarti? RP 1 Yah mau gimana lagi sekarang, gak 220 bisa ngapai-ngapain. Semua harus dibantu. P Opa sering memiliki perasan-perasan seperti gelisah, cemas, depresi, putus asa dan lain-lain gitu gak opa? RP 1 Sering. 225 P Perasaan-perasaan seperti apa yang sering opa rasakan? RP 1 Saya ini sering merasa cemas, 230 gelisah gitu P Kenapa opa? RP 1 Yah karena gak ada uang. Sangat tergantung sekali sama orang lain. Saya Cuma bisa menyusahkan orang. 235 P Apa yang opa lakukan untuk menghilangkan perasaan seperti itu? RP 1 Saya berdoa. Tetapi sekali-sekali sih. Saya serahkan pada Tuhan aja. Kalo ndak berdoa saya nonton tv aja. Kalau gak diem aja, ngelamun. 240 P Opa menghilangkan perasaan tersebut dengan berdoa, apakah dengan berdoa opa merasa tenang? RP I Ya. Saya sekarang sudah gak bisa 245 apa-apa makanya sekarang saya hanya bisa pasrah aja, serahkan semua kepada Tuhan. P Opa tadi ada katakan kalau opa sering marah semenjak kena stroke? apakah sampai sekarang opa masih sering marah? RP I Iya sampai sekarang saya sering marah. Bahkan setiap hari saya. apalagi kalau perawatnya buat hal yang gak sesuai keinginan saya, pasti 250

25 100 saya jengkel dan marah. Saya ini semenjak kena stroke sampai sekarang emosi saya gak bisa kontrol. Apa-apa marah, ada yang tidak sesuai langsung marah. P Bagaimana cara opa mengatasi rasa marah opa? RP I Yah cumanya bisa diam saja. Kebanyakan ngelamun saya. kalau marah begitu saya sukanya simpan dalam hati aja. Saya juga coba mengerti perawat disini kalau mereka sibuk juga dengan yang lain. P Selama opa tinggal di panti, opa pernah merasakan kesepian? RP I Sering saya merasa sepi disini. Gak ada teman untuk ngobrol. kalau di sini, saya mau ngobrol dengan yang lain aja susah, gak bisa jalan saya. ngobrol sama perawatpun kalau mereka datang ke kamar saya. P Kalau opa merasa sepi dan gak ada teman untuk ngobrol, apa yang opa lakukan? RP I Yah bisanya nonton tv aja. Kalo gak noton saya tidur, atau telpon dengan teman. P Opa kan sering merasakan perasaan negatif, lalu perasaan - perasaan positif, perasaan-perasaan yang menyenangkan itu sering dirasakan opa gak? RP I Jarang sih saya merasakan perasaan yang menyenangkan. Kebanyakan emosi saya. suka marah saya.saya khawatir juga dengan kondisi seperti ini, saya ini sampai putus ada dan pasrah aja

26 101 P RP I P RP I P RP I P RP I P RP I Jarangnya kenapa opa? Yah mau gimana lagi, bisanya gini aja. Bagaimana dengan daya ingat opa? Trus apakah opa masi mampu untuk berkonsentrasi jika mau mengambil sebuah keputusan atau sednag berpikir sesuatu? Ingatan saya sudah kurang baik, kadang saya ingat, kadang saya lupa. Kalau konsentrasi saya gimana yah,, kalao sekarang sudah kurang konsentrasi, kurang fokus.. Opa dengan kondisi opa yang seperti ini? Ada keyakinan dalam diri opa kalo bisa sembuh gak? Saya ini gak tau kalo bisa sembuh atau gak saya serahkan saja sampai semuanya kepada Tuhan. Tapi jujur saya yakin kalau saya bisa sembuh. Kalau opa ingin sembuh, apa usaha opa yang dilakukan untuk kesembuhan opa? Saya ini gak bisa buat apa-opa, tergantung total sama orang. Gak bisa jalan. Bisanya tiduran aja kaya gini. Yang saya lakukan sekrang itu hanya minum obat menurunkan tekanan darah saya. saya mau pergi periksa di dokter tapi gak ada uang, gak mau merepotkan keluarga, dibiayai disini saja sudah cukup bagi saya. makanya saya Cuma konsumsi obat untuk tekanan darah saya. Harapan opa sekarang apa? Harapan saya sekarang bisa sembuh dari semua ini. Supaya gak memberatkan keluarga dan orang

27 102 Hubungan sosial lain. Supaya ada uang lagi. P Harapannya opa sekarang yaitu bisa sembuh. Bagaimana cara opa opa untuk mewujudkan harapan itu? RP I Yah gimana ya, saya serahkan semua pada Tuhan aja, pasrah saja. Saya juga minum obat supaya menjaga tekanan darah saya. karena dulu kata dokter kalau tekanan darah tinggi itu salah satu penyebab terkena stroke. P Apa yang memotivasi opa sampai bisa bertahan sejauh ini? RP I Keluarga saya. mereka masih perhatian kepada saya sampai sekarang, menurut saya itu mereka ingin saya sembuh. Motivasi saya juga karena tidk mau memberatkan orang lain. P Hubungan opa dengan keluarga, teman-teman, dan orang-orang sekitar gimana? RP 1 Kalo dengan keluarga baik-baik aja, teman-teman juga baik aja, orangorang disini juga baik aja. P Keluarga sering datang berkujung gak? RP 1 Keluarga sering berkunjung, om saya, adik saya dan ponaan-ponaan sering datang. Om saya itu yang selalu tanya kabar saya, selalu memberi semangat kepada saya. adik saya juga seperti itu. Keluarga saya sering berkunjung, ada yang datang 1 minggu sekali atau 10 hari sekali, tapi sekarang saya suruh mereka jangan terlalu sering datang, soalnya mereka ada yang kerja, sibuk dengan tugas mereka. P Kalo teman-teman?

28 103 RP 1 Sering, komunikasi juga lancar. 325 P Hubungan dengan pengasuhpengasuh disini gimana? RP 1 Kalau dengan perawat baik aja. 330 Tetapi sejujurnya saya jengkel sama perawatnya. Kurang memahami saya. Mereka kurang memahami keadaa saya. P Kurang memahami yang kaya gimana opa? RP 1 Kaya gini ni, saya setiap pagi kan di 335 dapur, habis mandi gitu saya langsung sarapan dibelakang. Nah kalo sudah selesai sarapan gitu kan gak lama saya maunya balik ke kamar. Tapi mereka kurang memahami saya, makanya saya harus tunggu mereka selesai baru mereka antar saya ke kamar. Padahal saya sudah minta balik ke kamar tapi mereka bilang nanti. Jadi yah tergantung dari mereka. Makanpun gitu saya kadang telpon dari kamar baru mereka datang. Atau ini lagi kalau saya minta tolong ambil tisu tapi mereka datang dengan air wah saya langsug jengkel. P Apakah hal-hal seperti ini membuat opa marah? RP 1 Wah karena jengkel pastinya saya 340 marah. Saya ini suka emosian. Cepat marah saya. Kalau buat sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan asaya, atau yang membuat saya jengkel saya langsung marah. P Kalau opa marah gitu apa yang opa lakukan? RP 1 Saya cuma bisanya diem aja. 345

29 104 Pendam aja. Berdoa atau nonton tv, atau saya tidur. P Siapa yang selalu memberikan dukungan kepada opa? RP 1 Om dan adik saya yang selalu memberi dukungan. Mereka terus memberi saya semangat, mereka juga yang biayai saya disini. P Trus opa membutuhkn dukungan dari orang-orang sekitar sini gak, seperti perawat, pengurus panti dan lain-lain? RP 1 Dengan kondisi kaya gini, pastilah saya sangat butuh dukungan. Siapa lagi kalau bukan mereka, kalau bukan mereka saya gak bisa seperti ini. dukungan kalau bukan orang-orang sekitar sini. Disini kami dilayani secara bebas jadi saya sangat beruntung masuk disini. Saya juga terima kasih kepada kalian karena selalu memberi dukungan kepada saya. Kalau gak ada kalian sih saya gak ada teman ngobrol. Kalau ada sih itu paling pak R (ketua panti), atau pak pendeta juga teman-teman atau saudara yang datang berkunjung. P Kalau dari teman-teman opa? Ada yang memberi dukungan kepada opa gak? RP I Sering. Kalau telponan atau smsan dengan mereka, mereka selalu kasi saya semangat, dan mereka sering bilang kalau jangan kalau sama penyakitnya, kamu harus bisa melawan sakit itu. P Dengan dukungan-dukungan yang diberikan baik dari keluarga, teman, orang-orang sekitar, bagaimana

30 105 Lingkungan perasaan? RP I Saya senang. Mereka memberi dukungan kepada saya itu tandanya mereka masih perhatian dan peduli kepada saya. saya measa puas dengan dukungan yang diberikan P Trus opa gak pernah ngobrol dengan sesama lansia yang ada disini? RP 1 Saya jarang ngobrol dengan temanteman disini. Bahkan gak pernah. P Kenapa opa? RP 1 Yah liat sendiri kondisi saya yang seperti ini, mau bergerak aja, kalau keluar dari kamar itu harus dibantu dulu bangun baru didorong dengan kursi roda. Saya juga kalau keluar kamar, hanya untuk mandi, sarapan sama kalau ada ibadah aja. Jadi bagaimana saya mau ngobrol dengan yang lain. P Yang membiayai opa disini siapa? RP 1 Om saya yang biayai disini. Kalo untuk kebutuhan sehari-hari atau jajan kalo saya minta baru dikasih. Adik saya kadang-kadang kasi uang jajan. P Bagaimana perasaan opa semenjak tinggal disini? RP 1 Biasa saja buat saya. Dirumah dan disini sama aja. Tapi disini ada yang ngurusin saya. P Opa merasa nyaman tinggal disini? RP 1 Iya. Saya merasa nyaman disini. Disini ada yang mengurus saya, rawat saya. Memang dulu dirumah ada pembantu yang merawat saya, tapi karena dulu badan saya besar sekali jadi sulitlah kalo diurus sama 1 pembantu yang badan kecil. Dulu

31 106 saya dirumah itu hanya disibin, saya senag disini karena dimandiin setiap hari. Jadi nyaman kalau disini. P Apa opa merasa aman dalam kehidupan sehari-hari? RP 1 Saya merasa aman tinggal disini. 395 P Apakah opa merasa puas dengan kondisi tempat atau lingkungan disini? RP 1 Iya, disini tempatnya bersih dan 400 tenang. Jauh dari jalan besar, gak ada keributan. P Bagaimana dengan pelayanan disini opa? RP 1 Pelayanan baik. Cuma kadang kalo 405 perawatnya datang lama saya marah. P Apakah opa sering pergi keluar, jalanjalan atau rekreasi dengan teman atau keluarga? RP 1 Gak pernah. Karena keterbatasan saya. Jangankan keluar jalan-jalan, mau ke belakang aja harus butuh bantuan orang. 410 P Apakah ada tersedia layanan kesehatan disini? RP 1 Gak ada layanan kesehatan disini. 415 P Oh iya opa. Opa mungkin itu saja yang ingin saya tanyakan. Terima kasih untuk waktunya opa. Tetap semangat, Tuhan memberkati. RP 1 Iya. Terima kasih juga ya (sambil senyum). 420

32 107 Tabel 2: Wawancara dengan partisipan 2 Domain Kualitas Hidup Subyek Isi percakapan Kode P Selamat pagi Ibu.. RP 2 Selamat pagi juga nes (sambil senyum) 5 P Ibu sesuai dengan penjelasan saya yang kemarin dan meminta kesediaan ibu diwawancara hari ini, apakah ibu bersedia? RP 2 Siap. Saya bersedia (sambil senyum) 10 P Bu apakah saya bisa rekam suara kita saat wawancara? RP 2 Ya boleh, silakan aja 15 P Ibu sejak kapan kena stroke? RP 2 Kurang lebih sudah 5 tahun 20 P Coba ibu ceritakan kenapa sampai ibu bisa mengalami stroke? RP 2 Waktu itu saya di rumah sama anak buahnya anakku, itu saya jengkel sama dia, itu seperti budake kepada saya karena kalo anakku belum bangun dia juga gak akan bangun, kalau keluar dia 25 gak pamit-pamit. Trus kan saya jadinyajengkel saya cari-cari kok gak ada, eh ternyata dia pergi ke pasar sama tetangga sebelah. kemudian saya masuk ke garasi mau jalan ke dapur, tau-tau seperti kejengklot trus muka saya perot langsung saya panggil tukang sayur sama tetangga disebalahtrus datang bilang oh bu sri.. sepertinya kena stroke itu mulutnya perot. Trus saya dibawa ke dalam rumah dan ada anakku di rumah langsung saya diantarin ke rumah. P Berapa lama ibu di rumah sakit?

33 108 RP 2 Kurang lebih 10 hari saya di rumah sakit. P Adakah perubahan semenjak melakukan pengobatan di rumah sakit sampai keluar? RP 2 Waktu di RS saya itu bisa jalan, tetapi setelah keluar RS sama skali tidak bisa jalan lumpuh sama skali. Trus waktu itu di rumah pagi-pagi saya bangun sama skali gak bisa gerak, kalo mau duduk saya harus mepet ke tembok baru perlahan-lahan coba untuk duduk. P Setelah keluar dari RS apakah ada pengobatan yang dilakukan lagi? RP 2 Saya dipanggilkan terapi saraf. Saya melakukan terapiseminggu 2 kali selama 2 bulan. P Apakah ada perubahan setelah dilakukan terapi? RP 2 Setelah dikasih terapi itu ada bedanya sedikit, ada perubahan saya bisa bergerak P Trus apa yang dilakukan lagi setelah berhenti melakukan terapi RP 2 Saya berlatih sendiri. Setiap hari itu saya harus bisa untuk bangun bagaimana caranya untuk bisa bangun sendiri untuk bisa duduk, nah setelah saya bisa duduk saya coba untuk ajar berdiri oh ternyata saya kuat untuk berdiri pas sudah bisa berdiri trus saya latihan jalan, saya latihan semua sendiri tanpa dibantu P Mengapa ibu gak mau dibantu untuk berlatih? RP 2 Karna saya harus punya semangat karna kalo minta bantuan trus nanti sama skali tidak bisa sembuh-sembuh

34 109 nah makanya harus punya semangat sendiri. Saya juga setiap hari jam 3 itu saya selalu berdoa. Kemudian perlahan-lahan saya bisa jalan walaupun pelan-pelan tapi saya bersyukur, nah kemudian anak saya belikan kruk untuk saya, setiap pagi saya di ajak keluar jalan di kerikil-kerikil itu memang sakit tapi ya enak. Saya cuma berdoa kepada Tuhan untuk minta sembuh dan sembuh diurapi sama bulir-bulir Tuhan Yesus tidak pernah saya mengeluh tetapi saya tetap bersyukur dan bersyukur dan harus punya semangat untuk melawan sakit ini. P Perubahan-perubahan apa saja yang ibu alami saat kena stroke? RP 2 Seperti tadi yang saya ceritakan, pertama kena stroke gak bisa gerak, sulit bangun, sudah tidak bisa seperti dulu. Pokonya sudah di bisa sama seperti dulu yang bebas ngapain aja. Tapi karna ada semangat saya mampu untuk berlatih secara perlahan-lahan sekarang saya sudah bisa jalan sendiri, ke kamar mandi sendiri. Dulu itu waktu disini saya sudah bisa jalan sendiri eh ternyata pagi-pagi mau pergi kencing itu kepleset sama keset kaki didepan kamar sini, saya sempat pakai kursi roda kurang lebih 3 minggu tapi puji Tuhan sekarang sudah bisa jalan lagi sendiri itu semua karna bulir-bulir Tuhan Yesus. P Bagaimana perasaan ibu semenjak tau kalau terkena stroke? RP 2 Saya pertama tahu saya kena stroke saya sedih. Saya kaget, kok bisanya 60 65

35 110 karena emosi waktu itu langsung saya mengalami stroke. Saya juga menyesal karena kejengkelan saya waktu itu. Saya jengkel sama orang lain akhirnya saya kaya gini dan harus membebani anakku. Tapi mau gimana lagi saya jalani semuanya dan tetap mengucap syukur. P Bu, sejak kapan ibu masuk kesini? RP 2 Saya masuk kesini sejak bulan november P Kalau boleh tau kenapa sampai ibu bisa masuk kesini, kenapa gak dirumah aja? RP 2 Dirumah itu anak saya repot kerjanya sering keluar kota. Anak saya itu sampai bilang mama aku ki ora siosio sama mama, mama tau sendiri saya repot, saya kepikiran mama gimana nanti kalo saya tinggalkan sendiri dirumah, lebih baik saya masukan mama ke panti jompo gak apa-apa kan mama? Saya bilang gak apa-apa, tapi saya nangis kasihan sama anakku (Ibu menangis) P Bagaimana perasaan ibu saat masuk kesini? Apakah ibu sempat punya perasaan kecewa kepada anak karena sudah masukin ibu ke panti? RP 2 Yang saya rasa hanya bersyukur aja, tapi saat pertama mau masuk gitu saya sempat berpikiri di panti itu kaya gimana, orang-orang disitu baik-baik gak ya. Ternyata setelah saya masuk orang-orangnya baik dan saya bersyukur. Anak saya yang membawa saya kesini dan gak ada rasa kecewa kepada anak saya, ini juga karena anak

36 111 saya gak mau saya merasa kesepian kalau dirumah, makanya dia mau bawa saya kesini supaya ada yang mau rawat saya. P Selama ibu masuk ke panti, ibu pernah merasa kesepian? RP 2 Sejujurnya kadang saya merasa sepi tinggal disni. Karena gak ada kegiatan apa-apa. hari-hari Cuma kaya gini aja. Disini gak ada kegiatan apa-apa. Cuma bangun mandi, makan, tidur, ibadah. Gitu-gitu aja. Yang lain juga masingmasing di kamarnya aja. Jarang ngumpul untuk ngobrol-ngobrol gitu. P Saat ibu merasa kesepian, apa yang ibu lakukan? RP 2 Kalau saya sepi yang saya lakukan palingan nonton tv aja. Atau bercerita dengan pengasuh disini, itupun kalau para pengasuh tidak sibuk. P Semenjak Ibu masuk disini, anak sering datang? RP 2 Yah kalo dia masih repot gak datang gak apa-apa asal penting disini sudah dibayar saya sudah senang gak usah ditengok asal penting sudah mikirin bayaran disini saya sudah senang. P Jadi anak Ibu yang ini yang membiayai ibu disini yah? RP 2 Iya. Anak saya itu yang membiayai saya disini. P Ibu, apakah ibu ada merasakan kesulitan gak dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, makan dan lain-lain? Trus dibantu oleh orang gak? RP 2 Puji Tuhan saya sudah gak merasa kesulitan lagi seperti dulu. Saya bersyukur dikasih hati yang senang. Saya itu akui, sekarang saya sudah

37 112 Fisik bisa mandiri, saya gak mau dibantu. Saya sudah bisa buka dan tutup jendela sendiri, buang air besar bisa cebok sendiri, mandi bisa sendiri, pakai pakaian sendiri. P Berarti ibu punya kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari? RP 2 Yah saya mampu dalam melakukan 110 aktvitas sehari-hari. Saya harus punya semangat, kalau gak punya semangat dari diri saya sendiri mana mungkin saya bisa seperti sekarang. P Apa sih yang membuat ibu itu punya semangat, apa yang memotivasi ibu? RP 2 yang membuat saya semangat tuh, yah karena ada keinginan untuk sembuh. Nah keyakinan itu yang membuat saya untuk tetap semangat biar kondisi saya seperti ini tapi saya harus tetap punya kemampuan dan tetap berdoa. 115 P Untuk berpindah opa punya kemampuan gak? RP 2 Punya kemampuan. Tetapi saya harus 120 pakai kruk untuk berjalan. Kalau gak pakai kruk saya sulit jalan. P Bu, apakah ada terapi medis atau bantuan medis juga yang dilakukan untuk proses penyembuhan? RP 2 Dulu pernah ada terapi, Pak R (Ketua 125 PSMK) yang sering berikan terapi. Tetapi sekarang sudah gak, saya berlatih sendiri.. Tuhan Yesus yang kasih terapi. P Dulu ada ya bu, terapi seperti apa itu, untuk apa ibu melakukan terapi? RP 2 Seperti di pijat gitu, dipijat kaki saya 130 sama tangan supaya gak kaku. P Ada obat-obat yang ibu konsumsi gak? RP 2 Saya sama sekali tidak minum obat, 135

38 113 Psikologis tidak periksa dokter, priksanya hanya sama Tuhan Yesus. P Apakah ibu ada merasakan sakit sehingga membuat ibu merasa tidak nyaman dengan kondisi ibu yang sekarang? RP 2 Kalau sakit sih gak, saya sih nyaman aja. Karena setidaknya saya sudah bisa 140 mandiri. Sudah bisa melakukan aktivitas sehati-hari. P Bagaimana dengan tidur Ibu setiap hari? Tidurnya teratur gak bu. RP 2 Kalo siang gak ngantuk skali saya gak tidur. Kalo saya tidur malamnya itu jam 9. Saya tidur gak kaget-kaget tapi nyenyak. Tidur saya teratur. 145 P Apakah dengan kondisi yang sekarang ibu menikmati hidup ibu yang sekrang? RP 2 Iya, bagaimanapun saya harus 150 menikmati. saya tidak mau pikir susah. Karena saya punya Tuhan Yesus. P Apakah semenjak kena stroke sampai sekarang ibu sudah menerima penampilan tubuh yang seperti ini? RP 2 Yah semenjak kena sampai sekarang 155 saya sudah terima, karna ya mau gimana menyesali gak ada gunanya. P Apa sih yang membuat sampai mau menerima keadaan, kondisi, penampilan ibu yang sekrang? RP 2 Karena kalo menyesali gak sudah gak 160 ada guna. Iya kan? Karena saya percaya pada Tuhan Yesus, saya yakin Tuhan selalu ada dengan saya, Tuhan yang punya segala-galanya. P Menurut ibu, hidup ibu itu berarti sekarang gak? RP 2 Hidup saya berarti. Saya masih punya 165

39 114 Tuhan Yesus, saya punya anak yang perhatian kepada saya. memang dengan kondisi yang sekarang mempersulit saya tapi kalau saya terus memikirkan kalo ini ni hal yang susah yang ada malah saya jadinya stres dan tambah beban aja buat saya. yang penting disini saya ambil hal yang positif aja dan terus semangat untuk kesembuhan saya P Ibu, ibu pernah atau sering gak memiliki perasaan-perasaan negatif seperti cemas, putus asa, depresi dan lainlain? RP 2 saya kadang merasa cemas sih karena takut strokenya kambuh lagi. Tapi rasa cemas, khawatir itu kalah dengan rasa syukur saya kepada Tuhan, saya merasa hidup saya jauh lebih tenang bila dekat dengannya, saya tidak merasa takut, saya selalu mengandalkan Tuhan. P Kalau perasaan-perasaan positif, perasaan yang menyenangkan, ibu sering merasakan? RP 2 Iya dong. Selalu. harus bahagia. Saya itu gak mau pikir yang aneh-aneh, pikir yang enak-enak aja. Kalau pikir-pikir yang aneh-aneh nanti jadi beban. P Maksudnya ibu nanti jadi beban tu gimana bu? RP 2 Yah, kalau dengan kondisi saya yang sekarang ini saja saya sudah berusaha untuk tidak menjadi beban untuk saya tapi saya harus menjalani itu kondisi saya yang sekrang kalau misalnya ditambah lagi dengan pikiran yang aneh-aneh pasti tambah menjadi beban dong. Iya kan?

40 115 Hubungan sosial P Bu, bagaimana dengan daya ingat ibu sekarang ini, apakah daya ingat ibu baik? RP 2 Daya ingat saya masi bagus dong. 185 P Trus bagaimana dengan konsentrasi ibu,, apakah sampai saat ini ibu masih mampu berkonsentrasi jika melakukan sesuatu, RP 2 Saya masih mampu berkonsentrasi sampai sekrnag kok,, masi mantap semua.. hehe 190 P RP 2 P RP 2 P RP 2 P RP 2 P Apakah ibu yakin bisa sembuh? saya yakin saya bisa sembuh, karena saya selalu serahkan semuanya kepada Tuhan, kita berdoa kepada Tuhan berarti kita harus yakin kalau Tuhan pasti memberikan kesembuhan kepada kita. Saya juga selalu berusaha untuk terus latihan sendiri, harus punya semangat yang tinggi kalau ingin sembuh. Saya ini sama sekali tidak mau tergantung sama orang lain, karena saya yakin saya bisa. Apa harapan ibu sekarang? harapan saya pastinya ingin sembuh. Saya juga pengen punya cucu dari anak saya. dan juga ada satu hal lagi saya ingi membuka catering supaya ada penghasilan sendiri gitu, saya gak mau terus-terus minta sama anak saya Iya bu. Lalu bagaimana hubungan ibu dengan keluarga, orang-orang sekitar? Aman-aman aja. Kalo saya disakiti saya cuma diam. Kalo disini yang sering ngomong jelek itu Ibu M. Trus kalo dia ngomong-ngomongin jelek ke ibu apakah ibu menanggapinya? Saya itu diam aja, tapi kalo saya ingin ngomong ke dia ya saya ngomong dia sampai diam. Apakah ibu sering ngobrol dengan

41 116 teman-teman sekitar? RP 2 Saya jarang ngobrol dengan yang lain. Dulu kan saya satu kamar dengan Ibu H saya sering ngobrol tapi sekarang Ibu H sudah pindah saya gak ada ngobrol dengan yang lain. P Keluarga ibu sering datang berkunjung gak? RP 2 Kalau keluarga jarang sih. Karena anak saya kan ada dengan pekerjaannya. Sibuk dia. Tapi kalau ada waktu kosong dia datang berkunjung. P apakah ibu membutuhkan dukungan dari keluarga? RP 2 Pastinya saya butuh dukungan. Siapa lagi kalau bukan mereka. Kalau bukan mereka saya gak mungkin bisa seperti begini. P Apakah ibu merasa puas dengan dukungan-dukungan yang diberikan? RP 2 Saya merasa puas dan senang dengan dukungan yang diberikan. Keluarga dari saya itu semuanya islam, adik dan kaka saya itu semua islam. Pernah adikku bertanya kepada saya, mba gak kembali ke asalnya? Trus saya jawab jaminanmu kepada saya apa, kalo kamu bisa menjamin saya penuh saya bisa kembali ke asal dulu. Kalo tidak bisa menjamin saya tetap kristiani, trus adikku diam saja. P Oh keluarga ibu semuanya islam ya? RP 2 Iya, saya ikut suami, keluarga suami saya itu semuanya katolik. P Kalau hubungan dengan para perawat disini gimana bu? RP 2 Kalau dengan perawat baik. Saya sangat berterima kasih kepada mereka

42 117 Lingkungan karna sudah mau merawat saya. P Mereka selalu memberikan dukungan kepada ibu? RP 2 Ya pastinya. Mereka yang merawat sudah tentu memberikan semangat dukungan kepada saya. 245 Bu, siapa yang membiayai ibu tinggal disini? Anak saya yang membiayai saya disini. 250 P Ibu, semenjak tinggal disini, ibu merasa aman? RP 2 Yah saya merasa aman selama tinggal 255 disini. P Ibu merasa nyaman disini? RP 2 Yah nyaman. 260 P Ibu merasa kesepian gak tinggal disini RP 2 Kalau saya, saya merasa sepi. Tapi 265 dengan selalu andalkan Tuhan Yesus, saya tenang. Ada Tuhan Yesus dengan saya. P Apakah ada layanan kesehatan yang diperoleh disini? RP 2 Yah Cuma ada Ibu Wido, itu datang 270 untuk tensi 2 kali seminggu, ada juga yang 1kali seminggu. P Ibu sering keluar jalan-jalan atau rekreasi gitu gak? RP 2 Yah kalo anak datang trus ajak jalan, 275 ya pasti keluar jalan dengan anak. P Apa perasaan ibu dengan kondisi tempat tinggal Ibu saat ini? RP 2 Senang aja. Disni bersih, tenang, gak 280 ribut. Yah abis gimana to kalo dirumah gak ada teman. Hanya teman dengan TV dan anjing.. hehehe kalo disini ada teman, kalo temanteman tidur yah saya nonton, kalo udah ngantuk saya tidur trus nanti kalo sudah

43 118 jam makan saya dibangunin untuk makan, disini juga saya senang karna ada kebaktian 2 kali seminggu. P Ibu rutin mengikuti kebaktian yang dilakukan di panti? RP 2 Rutin dong. Gak pernah gak ikut saya. 285 P Ibu senang mengikuti ibadah? Apa yang dirasakan ibu setelah mengikuti ibadah? RP 2 Senang dong. Saya setelah mengikuti 290 ibadah saya merasa tenang dan damai. Seperti ada semangat baru. Kalau gak ikut ibadah saya rasanya seperti ada yang kurang dalam diri saya. P Bagaiman perasaan ibu sekarang? RP 2 Saya senang karena sudah bisa 295 mandiri, tidak selalu tergantung dengan orang lain, biarpun bebarap hal masih dibantu tapi saya senang karna setidaknya saya bisa lebih baik dari sebelumnya. P Oh iya bu. Ibu mungkin itu saja yang ingin saya tanyakan. Terima kasih untuk waktunya. Tetap semangat, Tuhan memberkati. RP 2 Terima kasih juga. Saya sudah anggpa kalian itu sebagai anak saya. Saya 300 senang bisa berbagai dengan kalian.sukses ya, Tuhan memberkati. Tabel 3: Wawancara dengan partisipan 3 Domain Kualitas Hidup Subyek Isi Percakapan Kode P Selamat pagi Opa RP 3 Selamat pagi juga.. 5 P Bagaimana kabar hari ini opa? RP 3 Baik. 10

44 119 P Opa sesuai dengan penjelasan saya yang beberapa hari yang lalu dan meminta kesediaan Opa diwawancara setelah opa udah sembuh, apakah opa bersedia untuk diwawancarai hari ini? RP 3 Oh iya boleh.. 15 P Apakah Opa bersedia untuk saya merekam suara kita saat wawancara? RP 3 Iya, silakan aja 20 P Opa sejak kapan kena stroke? RP 3 2 tahun yang lalu 25 P Coba opa ceritakan bagaimana sampai opa bisa terkena stroke RP 3 Dulu pertama kena stroke itu pas bangun tidur, saya bangun gak bisa, bangun jatuh lagi, bangun jatuh lagi. Trus saya di bawa ke RS dan diberitahu dokter kalau saya kena stroke. 30 P Bagaimana perasaan opa saat pertama tau kena stroke RP 3 Pas pertama kena stroke, saya 35 cuma kaget. Kok saya gak bisa bangun gitu. Trus saya di bawa ke RS. Dan setelah dengar dari dokter kalau saya kena stroke saya cuma kaget kok bisa ya saya kena stroke. P Opa berapa lama masuk RS? RP 3 Saya masuk RS itu selama 10 hari 40 P Apakah di RS ada perubahan? RP 3 Tidak ada, trus saya pulang. Sampai rumah tetap gak bisa jalan, lalu saudara saya bawa saya ke orangorang pintar gitu. 45 P Trus ada perubahan setelah dibawah kesitu?

45 120 RP 3 Oh itu ada perubahan. Itu saya bisa jalan selama 1 tahun. Kemudian setelah masuk sini gak lama kumat stroke saya malah gak bisa jalan lagi. Seperti pertama kena. P Bagaimana perasaan opa saat kumat lagi? RP 3 Perasaan saya biasa saja gitu. Gak ada gimana-gimana gitu cuma biasa saja. Karna saya gak tau kalo penyakit seperti ini bakalan kumat lagi. P Perubahan-perubahan apa aja yang opa alami semenjak kena stroke RP 3 Perubahannya ya sebelum kena stroke itu bisa jalan tapi semenjak kena stroke gak bisa jalan lagi seperti dulu, gak bisa kerja lagi. P Kalau boleh tau mengapa opa bisa masuk ke panti? RP 3 Yah karena dirumah gak ada mau ngurusin. Saya kan tinggalnya sendiri di jakarta. Kaka saya di belanda. Makanya om saya yang di semarang antar saya kesini aja supaya ada yang ngerawat. P Sudah berapa lama opa masuk kesini? RP 3 Sudah 2 tahun saya masuk kesini, dari tahun P Bagaimana perasaan opa saat masuk kesini RP 3 Perasaan saya biasa-biasa saja sih, tapi saya senang disini ada yang ngurusin saya. Setelah masuk ke panti, apakah opa sering merasa kesepian? iya nih saya sering merasa sepi, disini itu gak ada kegiatan apa-apa

46 121 Fisik Apa yang opa lakukan jika merasa sepi? Saya kalau merasa sepi saya putar tv aja atau saya duduk di dapur sambil ngobrol dengan suster-suster P Dalam melakukan aktivitas seharihari seperti mandi, makan, berpakaian itu apakah opa ada merasakan kesulitan? Trus dilakukan sendiri atau dibantu? RP 3 Saya selama punya penyakit ini, saya makan, mandi, apa saja semua sendiri. saya sudah gak terlalu merasakan kesulitan, sudah lebih baik ni dari yang dulu. Saya punya kemampuan melakukan aktivitas, kecuali saya sakit kaya kemarin. Nah itu saya merasa kesulitan sekali. Makan disuapin. Kalau sudah gak sakit saya bisa sendiri kok. P Untuk makan, mandi, gak ada dibantu? RP 3 Gak ada. Kalo sekarang karena lagi gak sehat, gak enak badan saya dibantu. Tapi kalo sudah enakan saya bisa sendiri. P Jadi opa punya kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. RP 3 Kalo lagi gak enak badan, gak sehat saya tidak mampu melakukan sendiri. Tapi kalo sehat saya mampu melakukan sendiri. P Untuk berpindah opa punya kempuan juga? RP 3 Kalo untuk berpindah punya. Tapi kalo jalan saya harus ada alat bantu jalan yang seperti yang saya pakai (sambil menunjukan walker). Dulu itu saya gak pakai ini tapi semnejka

47 122 kumat lagi saya harus pakai ini. P Selama ini opa masih butuh bantuan medis atau obat-obat? PR 3 Masih. Karena kumat Saya setiap 10 hari sekali ke RS untuk kontrol dan diberi obat, obat yang dikasih dokter saya minum kalau habis nnti beli lagi. P Jadi selama 10 hari 1 kali opa ke dokter, itu dilakukan rutin ya opa? RP 3 Iya. Saya rutin pergi ke dokter untuk kontrol. P Opa merasa ada perubahan gak dengan melakukan kontrol dan meminum obat secara rutin, RP 3 Perubahan ada sih. Saya merasa lebih enakan setelah minum obat. P Apakah opa ada merasakan sakit sehingga membuat opa merasa tidak nyaman dengan kondisi opa yang sekarang? RP 3 Kemarin itu kan saya sakit tangan saya langsung kaku gitu, makanya makan harus disuapin. P Trus itu membuat opa merasa gak nyaman ya? RP 3 Kalau saya sih nyaman-nyaman aja. Karena sakit jadi mau gimana lagi. P Untuk pola tidur opa gimana? Tidurnya teratur gak opa? RP 3 Kalau malam saya biasa tidur jam 12 atau 1 gitu, ada juga yang gak bisa tidur sama skali. Kalau bangunnya jam 8 pagi. Kalau tidur siang, saya sering tidur siang, tapi kadang juga gak. Tidur saya gak teratur. P Apakan dengan kondisi seperti sekarang opa menikmati hidup yang sekrang? Dan apakah opa juga

48 123 Psikologis sudah bisa menerima penampilan tubuh opa yang sekarang? PR 3 Oh kalo saya dari dulu semenjak 140 kena stroke saya sudah bisa menerima apa adanya. Karna mau gimana lagi, satu-satunya cara ya hanya bisa menerima. Saya menikmati hidup saya kok, karena kalau menyesal gak ada guna lagi, semua sudah terjadi. P Bagaimana cara opa menerima kondisi opa yang sekarang PR 3 Yah saya pasrah aja, mau gimana 145 lagi. Saya Cuma pasrah. P Mengapa opa hanya pasrah saja? RP 3 Yah mau gimana lagi. Disesali juga 150 gak ada guna. P Menurut opa berat gak saat kena stroke PR 3 Berat sekali. 155 P Mengapa berat opa? RP 3 Penyakit seperti ini pasti semua 160 orang gak mau kena. Dulu masih bisa bebas kemana aja, buat apa aja bisa. Sekarang gak bisa seperti dulu lagi, Cuma pasrah aja. P Apa harapan opa yang sekarang PR 3 Harapan saya ingin sembuh aja dan 165 speerti dulu lagi.. Tapi gak tau kapan itu. Makanya selama 10 hari 1 kali saya berobat terus ke RS. P Apa opa yakin bisa sembuh PR 3 kadang saya cemas kok saya gak 170 sembuh-sembuh sih, tapi saya yakin saya bisa sembuh P Apa yang membuat opa yakin? PR 3 karena Pak Rum itu (Ketua II PSMK), juga pernah sembuh dari 175

49 124 strokenya. Karena itu saya yakin saya bisa sembuh. Makanya setiap 10 hari sekali pergi ke RS untuk kontrol dengan dokter saya juga rajin minum obat yang diberikan P Menurut opa hidup opa berarti sekarang gak? RP 3 Kalau saya, hidup saya berarti. Karena masih bisa hidup sampai sekarang dan masih ada yag perhatian kepada saya. P Apakah kondisi sekarang menjadi beban untuk opa? RP 3 iyalah dengan kondisi begini pasti menjadi beban bagi saya, kondisi ini buat saya tidak bisa beraktivitas sama dulu, jalan harus ada alat bantu. Saya ini sudah pasrah aja sekarang gak mau pikir susah, yang saya pikirkan sekarnag bagaimana cara saya untuk bisa sembuh P Dengan kondisi yang sekarang, opa menilai diri opa giama? RP 3 Yah begini-begini aja, gak ada spesial. Saya pasrah aja sekarang sambil menikmati hidup saya yang sekarang. P Opa sering memiliki perasanperasan negatif gak, seperti gelisah, cemas, depresi, putus asa dan lainlain. RP 3 Kalo saya sering merasa cemas. Karna dipikiran saya itu kapan sembuh, kapan sembuh. P Apakah sampai sekarang masi merasa cemas? RP 3 Yah masih, kok gak ada perubahan untuk sembuh-sembuh gitu. P Opa sering merasakan cemas gitu, kalau perasaan-perasaan yang

50 125 Hubungan Sosial menyenangkan sering gak? RP 3 Sering merasa yang menyengkan. Karena sudah pasrah, jadi kalo mau dipkirkan nanti tambah berat hidup saya. 205 P Bagaimana daya ingat opa sekarang? Trus apakah opa masi mampu berkonsentrasi? RP 3 wah sampai sekarang ingatan saya masih bagus, saya juga mampu berkonsentrasi kalau ada hal-hal 210 yang penting yang harus saya kerjakan gitu saya masi mampu berpikir dan berkonsentrasi P Siapa orang yang paling dekat dengan opa yang biasa opa ajak cerita PR 3 kalo saya sih lebih ke teman-teman, 215 kalo keluarga sih jarang. P Kenapa lebih ke teman daripada keluarga? PR 3 Yah saya lebih nyamannya ke teman 220 daripada keluarga. P Hubungan dengan keluarga gimana opa? PR 3 Baik-baik aja. 225 P Trus kalo hubungan opa dengan orang-orang sekitar sini? PR 3 Baik-baik saja, sama yang lain, 230 sama pengurus baik aja. P Opa suka ngobrol gak dengan teman-teman disini? PR 3 Kalo saya sih kebanyakan 235 menyendiri, dari dulu. P Kenapa opa suka menyendiri. PR 3 Gak tau. Dari dulu memang suka 240 sendiri. Mau itu sehat ataupun sakit saya lebih suka menyendiri. P Keluarga sering memberikan

51 126 dukungan? PR 3 Keluarga sering memberi dukungan. 245 P Opa butuh dukungan dari keluarga? RP 3 Iya. Dengan kondisi yang sekarang 250 dukungan dari keluarga sangat saya butuhkan P Opa senang dengan dukungan yang diberikan? RP 3 Senang dengan dukungan yang 255 diberikan. Itu tandanya mereka masih perhatian sama saya. Mereka mau saya sembuh. P Keluarga sering datang berkunjung gak? PR 3 Dulu sering berkunjung sekarang 260 jarang. Karena tante saya suamninya lagi sakit. Mereka tinggalnya disemarang. P Selain tante sama om apakah ada yang lain datang berkunjung seperti teman-teman, saudara yang lain? PR 3 Gak ada. Cuma tante sama om. Karena kakak saya itu tinggalnya di 265 belanda. Jarang pulang ke indonesia. Kalau pulang itu 4 tahun 1kali. P Dengan jarak yang begitu jauh dengan kakak, apakah komunikasi opa dengan kakak lancar? RP 3 Ya sampai sekrang lancar. Dia 270 sering menanyakan kabar saya, dan sering dikirim uang sama dia. P Siapa yang membiayai opa disini? PR 3 Kakak perempuan yang ada di belanda yang membiayai saya disini. 275 P Setiap bulannya opa mendapat kiriman dari kakak? PR 3 Iya,, saya selalu dapat kiriman tiap 280

52 127 Lingkungan bulan. P Opa merasa aman gak tinggal disini. PR 3 Iya, saya merasa aman disini. 285 P Opa nyaman tinggal disini? PR 3 Disini ni kadang-kadang enak, 290 kadang-kadang gak enak. P Kadang-kadang gak enak itu karena apa opa? PR 3 Karena sepi. Tapi kalo saya disini 295 ada TV, ada lagu-lagu jadi saya ada hiburan gitu. P Menurut opa bagaimana keadaan lingkungan disini. RP 3 Menurut saya keadaan lingkungan 300 disini aman-aman aja. Tenang dan bersih. P Opa sering pergi keluar jalan-jalan gak? PR 3 Semenjak kumat lagi gak pernah. Dulu saya jalan-jalan trus. 305 P Opa disini terseda layanan kesehatan gak? RP 3 Gak ada. Saya aja pergi ke RS. 310 P Oh iya opa. Opa mungkin itu saja yang ingin saya tanyakan. Terima kasih untuk waktunya. Tuhan memberkati. RP 3 Terima kasih juga. 315

53 128 Lampiran 6 DOKUMENTASI Panti Sosial Menara Kasih Salatiga Partisipan 1 Partisipan 3 Partisipan 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Kabupaten Semarang yang berdiri sejak 1930 merupakan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda? LAMPIRAN 59 PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimana perasaaan anda ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 2. Apa yang anda lakukan ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 3. Pernahkah anda melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Setting Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Panti Sosial Menara Kasih (PSMK) Salatiga. PSMK berada di Jl. Langen Rejo 326 Rt.

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Lampiran 1 STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA Nama klien : Ny. M Ruangan : Nakula No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN 94 Lampiran I LEMBAR ERMOHONAN MENJADI ARTISIAN Judul penelitian : Mekanisme Koping ada Lansia asca Stroke Di anti Sosial Menara Kasih Salatiga eneliti : aulina Gonsalisti NIM : 462012070 No. Hp : 085249008909

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Judul : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak Nama Peneliti : Pusparini NIM : 462012064 Saya adalah mahasiswa program S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial Klien Nama Mahasiswa : Ny. S (69 tahun) : Sinta Dewi Status Interaksi M-K : Pertemuan, ke-2,

Lebih terperinci

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE Lampiran 8 MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE 2009.33.032 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Lebih terperinci

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua

Lebih terperinci

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar? Setting: Di suatu hari yang cerah beberapa hari setelah dilakukannya implementasi oleh perawat Evita mengenai senam kaki dan edukasi mengenai terapi diet bagi sekelompok masyarakat yang menderita DM. Maka

Lebih terperinci

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36 Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun

Lebih terperinci

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25 Ellen hanya berdiri termangu melihat tubuh Marwan yang kaku terbujur yang tiga perempat tubuhnya tertutup oleh kain putih. Hanya kelihatan kepalanya saja. Ellen hanya ingin melihat wajah Marwan terakhir

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara 3. Penyebabnya adalah preeklamsi. Sebenarnya saya gak ada darah tinggi, Cuma 4. waktu umur 7 bulan mual-mual masih ada baru naik tensi 130/90. Baru periksa 5. lab hasilnya ada protein urin positif satu.

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi 75 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Veny C Pelamonia NIM : 462012021 Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Keperawatan Universitas

Lebih terperinci

Wawancara Partisipan 1

Wawancara Partisipan 1 55 Verbatim Partisipan Wawancara Partisipan 1 S Isi Percakapan Kode P Selamat pasi mas 1 P1 Selamat pagi juga mbak 2 P Bisa minta waktunya sebentar mas sekitar 5-10 menit 3 P1 Iya bisa 4 P Perkenalkan

Lebih terperinci

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya

Lebih terperinci

Lampiran 1. Panduan wawancara. Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika

Lampiran 1. Panduan wawancara. Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika Lampiran 1. Panduan wawancara Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika Daftar pertanyaan 1. Siapa nama Ibu? 2. Berapa umur Ibu? 3. Sejak kapan dan tinggal disini?

Lebih terperinci

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri. INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini

Lebih terperinci

Lampiran 2. Informed Consent. Judul Penelitian : Gambaran Kesejahteraan pada Lanjut Usia di Panti Werdha. Sosial dan Mandiri Salib Putih Kota Salatiga

Lampiran 2. Informed Consent. Judul Penelitian : Gambaran Kesejahteraan pada Lanjut Usia di Panti Werdha. Sosial dan Mandiri Salib Putih Kota Salatiga LMPIRN 94 95 Lampiran I 96 Lampiran 2 Informed Consent Fakultas Program Studi Universitas : Fakultas Ilmu Kesehatan : Ilmu Keperawatan : Universitas Kristen Satya Wacana Judul Penelitian : Gambaran Kesejahteraan

Lebih terperinci

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya. Keberanian Pagi itu di pedesan Kaliurang udara tampak sejuk dan embun pagi mulai pupus. Pada hari pahlawan 10 November tahun dimana kita mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia. Ibu Malino sedang

Lebih terperinci

Bab 1. Awal Perjuangan

Bab 1. Awal Perjuangan Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak LAMPIRAN A Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak LAMPIRAN A Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory No : Usia

Lebih terperinci

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali. Sesampainya dirumah, Ilham bergegas menghidupkan komputer dan langsung mengirimkan pesan kepada orang yang memberinya note sesuai dengan isi notenya, bahwa Ilham harus mengirimkan pesan setelah menerima

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Alamat Agama : Tn.G : 30 th : tamat SMA : Blora : Islam Tanggal masuk : 06/12/2009 Tgl pengkajian : 06/12/2009 No.cm : 06 80

Lebih terperinci

PELAYANAN ANAK GPdI HALELUYA. Jalan Kolonel Masturi 67 Cimahi Telepon: (022)

PELAYANAN ANAK GPdI HALELUYA. Jalan Kolonel Masturi 67 Cimahi Telepon: (022) PELAYANAN ANAK GPdI HALELUYA Jalan Kolonel Masturi 67 Cimahi Telepon: (022) 6650757 No: XXII/ VIII/ RH/ PELNAP/ 2009 Senin, 17 Agustus 2009 Ulang Tahun?? Mazmur 90: 12 ke- Anton : kapan kamu ulang tahun?

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Informan 1 Nama : Bapak MH Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Selasa, 8 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

Verbatim. Tujuan Khusus Tema Sub Tema Kategori Kata kunci P1 P2 P3. dapat. Saya hanya pasrah kepada. kanker payudara istri pasca

Verbatim. Tujuan Khusus Tema Sub Tema Kategori Kata kunci P1 P2 P3. dapat. Saya hanya pasrah kepada. kanker payudara istri pasca LAMPIRAN 1 Verbatim Tujuan Khusus Tema Sub Tema Kategori Kata kunci P1 P2 P3 Mengidentifikasi Bentuk-bentuk Dukungan Pasrah dan Saya kaget, karena selama dukungan sosial dukungan emosional percaya kepada

Lebih terperinci

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA. SCENE 1 Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, CUT TO : SCENE 2 (Ceria) Met Pagi Dila, Tantri.!!, Pagi Ditra Ngomong-ngomong

Lebih terperinci

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang

Lebih terperinci

PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN

PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN LAMPIRAN Lampiran 1 Kepada Yth. PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN Kepala Sekolah SD Negeri Ngrukeman Di tempat Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN LAMPIRAN 68 LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN Kecemasan 1. Bagaimana perasaan anda menghadapi tindakan pemasangan WSD? 2. Apa yang anda cemaskan menghadapi tindakan pemasangan WSD? instrumental 1. Bagaimana

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK INFORMAN

KARAKTERISTIK INFORMAN KARAKTERISTIK INFORMAN Komunikasi Efektif Dokter dan Pasien Dalam Upaya Keselamatan Pasien (patient Safety) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan Petunjuk Pengisian : Istilah pertanyaan dibawah ini

Lebih terperinci

NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI

NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI Pemeran : Kepala Ruangan (Karu) : Eni sudarman Perawat Primer (PP) : Engelia Rezeki Tampubolon Perawat Associate (PA) : Melati Hutabarat Perawat UGD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Dusun Ngelo. Tengah dengan luas wilayah ha/m 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Dusun Ngelo. Tengah dengan luas wilayah ha/m 2 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Dusun Ngelo Dusun Ngelo merupakan salah satu dusun yang ada di Desa Getasan Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah dengan

Lebih terperinci

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan PROLOG Semua orang berhak menentukan mimpi mereka. Begitu pula dengan Riani. Setiap malam Riani selalu bermimpi memiliki kehidupan yang begitu indah dan nyaman. Kehidupan yang sangat berbeda dengan kehidupannya

Lebih terperinci

Bab 1. Kehilangan mimpi

Bab 1. Kehilangan mimpi Bab 1 Kehilangan mimpi Disuatu daerah didesa yang kecil,daerah surabaya tepat dekat daerah nganjuk hidup seorang wanita yang selalu gigih dalam bekerja keras demi menghidupi ketiga anaknya, bersama sang

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN PARTISIPASI DALAM PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN PARTISIPASI DALAM PENELITIAN Lampiran 1 LEMBAR ERSETUJUAN ARTISIASI DALAM ENELITIAN (Informed Consent) Judul enelitian: engalaman erawat Dalam Memberikan Komunikasi Teraupetik ada Keluarga asien Di Ruang Rawat Inap enyakit Dalam RSUD

Lebih terperinci

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas Juli Milik kita Hanya ada dua kali dalam satu tahun Kebahagiaan yang luar biasa bagi kita Kerinduan yang sekian lama terpendam, kini terbayar juga Cuti kenaikan tingkat, dari tingkat 2 menuju tingkat 3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kanker adalah sel-sel tubuh yang tumbuh tanpa kendali dan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Kanker merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada manusia modern.

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Informan 1 Nama : AD Jenis kelamin : Perempuan Usia : 14 Tahun Pendidikan : SMP Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Kepada Yth. Di Tempat. Saya yang bertanda tangan dibawah: : Destinady Kadiser Miden NIM :

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Kepada Yth. Di Tempat. Saya yang bertanda tangan dibawah: : Destinady Kadiser Miden NIM : 64 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN Kepada Yth Calon Partisipan Penelitian Di Tempat Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah: Nama : Destinady Kadiser Miden NIM : 462012049 Adalah

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk menggali informasi dari informan adalah : 1. Bisakah ibu menceritakan bagaimana ibu

Lebih terperinci

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24 Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,

Lebih terperinci

Keindahan Seni Pendatang Baru

Keindahan Seni Pendatang Baru Pendatang Baru Hari ini adalah hari pertama Fandi masuk ke kampus. Karena dia baru pulang dari Aussie, setelah tiga tahun menetap dan sekolah disana, bersama dengan keluarganya. Orangtuanya telah mendaftarkannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian dilakukan selama 6 bulan, yaitu pada bulan Desember 2011 hingga Mei 2012. Penelitian pertama kali dilaksanakan dengan melakukan observasi.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Faktor-Faktor Penyebab Anak Terkena Epilepsi di Gubeng

BAB IV ANALISIS DATA. A. Faktor-Faktor Penyebab Anak Terkena Epilepsi di Gubeng BAB IV ANALISIS DATA A. Faktor-Faktor Penyebab Anak Terkena Epilepsi di Gubeng Klingsingan Surabaya Faktor penyebab klien terkena epilepsi terjadi karena faktor eksternal. Yaitu faktor yang terjadi bukan

Lebih terperinci

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. SAHABAT JADI CINTA Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. Hey.!!! lagi ngapain ucap seseorang itu sambil menepuk pundakku. Saat ku menoleh

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN 71

LAMPIRAN LAMPIRAN 71 LAMPIRAN LAMPIRAN 71 Lampiran 1 72 Lampiran 2 Informed Consent PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI PARTISIPAN Judul Penelitian Nama Peneliti : Respon Kedukaan Pasien saat Terdiagnosa HIV

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum penelitian Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan beralamat di jalan Hasanudin, No. 806 Salatiga, Jawa Tengah. Sesuai dengan SK Menteri Kesehatan RI,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Setting Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Provinsi Maluku Rumah Sakit Jiwa Ambon di mulai tahun anggaran 1981/1982 Rumah Sakit

Lebih terperinci

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS) 131 Lampiran 3 Verbatim Subjek 1 Subjek 1 : Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 ENELITI () SUBJEK1 () Kode Verbatim Koding Hallo.. gimana kerjaannya? 1 Udah. Uda beres. Oke. Anakmu gimana kabarnya?

Lebih terperinci

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi Bad Day Kring Kring Kring! Aduh berisik banget sih! Aku kan masih ngantuk nih! Aku mengeluh kesal pada diriku sendiri. Ya, rasanya tidurku semalam masih belum puas banget, butuh sekitar dua atau tiga jam

Lebih terperinci

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke Di kamar Widya, Ricky dan Widya sedang menonton suatu anime. Pada saat anime itu memasukki adegan mesra, Widya langsung memegang tangan Ricky. Lalu Widya berkata bahwa Widya mencintai Ricky, begitu juga

Lebih terperinci

1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI REPONDEN Kepada Yth. Calon Partisipan Penelitian Di Tempat Dengan hormat, aya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Ryan Tude Nim : 462011073 Adalah mahasiswa Program

Lebih terperinci

DATA DEMOGRAFI PARTISIPAN PENGALAMAN IBU PADA PERIODE INTRANATAL DENGAN KETUBAN PECAH DINI. Kode:

DATA DEMOGRAFI PARTISIPAN PENGALAMAN IBU PADA PERIODE INTRANATAL DENGAN KETUBAN PECAH DINI. Kode: 54 Lampiran 1 DT DEMOGRFI PRTISIPN PENGLMN IU PD PERIODE INTRNTL DENGN KETUN PECH DINI Kode: I. Identitas partisipan (tuliskan nama tanggal lahir, dan riwayat pernikahan anda dan beri tanda ( ) pada agama

Lebih terperinci

JADWAL TENTATIF PENELITIAN

JADWAL TENTATIF PENELITIAN Lampiran 1 JADWAL TENTATIF PENELITIAN No. Nama Kegiatan Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pemilihan sampel penelitian 2 Melakukan prolonged engagement 3 Melakukan

Lebih terperinci

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care Naskah Manajemen Complain dan Customer Care 1. Karakter Emosional Complain Seorang ibu yang merupakan anggota keluarga pasien datang ke customer service menanyakan perihal tidak adanya tempat tidur yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. RP : Riset Partisipan. 1, 2 dan 3. A. Riset Partisipan I (RP1) Inisial Lanjut Uisa : Ny. S

LAMPIRAN-LAMPIRAN. RP : Riset Partisipan. 1, 2 dan 3. A. Riset Partisipan I (RP1) Inisial Lanjut Uisa : Ny. S Lampiran 1. Verbatim Keterangan: LAMIRAN-LAMIRAN S : Subjek : eneliti R : Riset artisipan. 1, 2 dan 3 K : Kepala anti A. Riset artisipan I (R1) Inisial Lanjut Uisa : Ny. S Umur : 76 Tahun Jenis Kelamin

Lebih terperinci

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Bagaimana jika kelasmu kotor? Sampah berserakan di manamana? Tentu kalian tidak senang! Dalam menerima pelajaran

Lebih terperinci

Tirto Jiwo, Sekolah Pemulihan Gangguan Jiwa

Tirto Jiwo, Sekolah Pemulihan Gangguan Jiwa Gadis manis berkumis Siang hari itu, panas terik menyengat kota Purworejo. Di suasana tidak nyaman tersebut, aku sengaja pergi menemui Pak Prianto di toko swalayannya. Kuperkirakan, ditengah sengatan terik

Lebih terperinci

LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA

LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA A. IDENTITAS Kelas : B. PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian kerjakan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan

Lebih terperinci

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu. Sahabat Terbaik Hari Minggu pagi yang cerah ini seharusnya adalah waktu yang menyenangkan untuk olahraga bersama sahabat terdekat. Sayangnya, hari ini Femii sedang tidak enak badan, perut dan punggungnya

Lebih terperinci

MENJADI TUA DAN BAHAGIA

MENJADI TUA DAN BAHAGIA 1 MENJADI TUA DAN BAHAGIA Rohani, November 2012, hal 25-28 Paul Suparno, S.J. Suster Hepiana sudah berumur 80 tahun. Ia tinggal di rumah orang tua. Ia dikenal sebagai suster lansia yang gembira dan bahagia.

Lebih terperinci

63 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

63 Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN 63 SKALA KECEMASAN PADA WANITA MENOPAUSE Usia : Mulai Menopause umur : Masih Bersuami : ya / tidak Alamat : NO PERNYATAAN SS S TS STS 1. Saya menghadapi masa-masa menopause ini dengan biasa seperti

Lebih terperinci

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama ,, DAN KERETA API By El Johan Kristama 2011-El Johan Kristama Perancangan Film Kartun NIM 09.11.2906 09-S1TI-05 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA eljohan.mail@gmail.com Sinopsis Naskah ini menceritakan tentang kisah

Lebih terperinci

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku Dalam sehari, dia membuatku menangis Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari Hanya dalam sehari BRRAKKK!!! Pukulan Niken nyaris menghancurkan

Lebih terperinci

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan. 1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket

Lebih terperinci

dengan penuh hormat. rumah. mata.

dengan penuh hormat. rumah. mata. Kegiatan Norma-norma di Masyarakat Perhatikan cerita berikut baik-baik. Alin dan Keluarganya Alin sekarang duduk di kelas III. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya. Keluarga Alin hidup dengan disiplin.

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta

PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta 90 PEDOMAN WAWANCARA Calon Peserta Demand Masyarakat Menjadi Peserta Mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Di Kota Medan Tahun 2016 I. Identitas Nama : Umur : Pendidikan Terakhir : Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG

BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG A. Profil Responden Tenaga kerja wanita di Desa Tembong Kec. Carita sangatlah banyak, istri yang pergi ke

Lebih terperinci

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes. icha duduk sendirian di sebuah cafe sambil menatap hujan 'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes. ia teringat

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 : PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN 1 : PEDOMAN WAWANCARA 77 AIA 1 : EDOA WAWACAA 1. Setelah divonis menderita stroke, bagaimanakah rutinitas Bapak/Ibu? 2. Bagaimana efektivitas program rehabilitasi medik terhadap kebugaran fisik Bapak/Ibu? 3. Bagaimana aktivitas

Lebih terperinci

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Aku tak tahu bagaimana semua peristiwa ini bermula. Yang jelas, keadaan sudah sangat memburuk ketika aku keluar dari kamar mandi dan Ali masuk ke kamarku

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. rumah bibi subjek pertama dan dirumah subjek sendiri selaku subjek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. rumah bibi subjek pertama dan dirumah subjek sendiri selaku subjek 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih setengah bulan mulai dari tanggal 9 Juni 2013 sampai tanggal 26 Juni 2013. Waktu selama kurang lebih

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 86 Lampiran 1. Pedoman wawancara Pedoman wawancara saat penelitian Di Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan Daftar pertanyaan wawancara kepada keluarga pasien Data singkat informan Nama : Jenis Kelamin : Tanggal

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN 46 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA YANG ANAKNYA DIRAWAT DI RUANG ICU RSUD DR PIRNGADI MEDAN PENELITI : MUHAMMAD ADIUL

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA 99 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Judul Penelitian : Persepsi Perawat Mengenai Perannya Sebagai Educator Bagi Pasien

Lebih terperinci

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa Anam Rufisa Catatan Anak Kelinci Penerbit Ana Monica Rufisa Catatan Anak Kelinci Oleh: Anam Rufisa Copyright 2010 by Anam Rufisa Penerbit Ana Monica Rufisa Website: http://anamrufisa.tumblr.com/ Email:

Lebih terperinci

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu Permohonan Wawancara Cirebon, Juli 2010 Hal : Permohonan Wawancara Kepada Yth. Bapak/Ibu Dengan hormat, Dalam rangka penulisan Karya Tulis Ilmiah Program Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya. BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Banyak orang tua yang salah dalam cara mendidik anaknya, sehingga seringkali membuat anak menjadi sangat nakal dan tidak sesuai dengan apa yang

Lebih terperinci

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Saat berjalan, dia sempat melirik suami yang masih tertidur.

Lebih terperinci

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti abang nya bingung nih kakak bawa cewek lain lagi Iyalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus A-2 Skala Konsep Diri

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus A-2 Skala Konsep Diri LAMPIRAN 63 LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus A-2 Skala Konsep Diri 64 A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus 65 Identitas Nama : Usia : Jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2017 hingga 5 Maret 2017 di Panti Wreda Pengayoman Semarang. Adapun rincian pelaksanaan

Lebih terperinci

SEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA

SEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA SEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA Pemeran Ibu Fitri () (Ibu ) (Bapak ) (Adik ) : Trivia Safitri G : Sifa Fauziah : Wina Artiantini : Meiriska Rusnia F : Leni Aelani M SINOPSIS adalah seorang siswi

Lebih terperinci

Pendekatan Umum Menuju Pemulihan

Pendekatan Umum Menuju Pemulihan Pendekatan Umum Menuju Pemulihan P roses terjadinya gangguan jiwa berlangsung secara pelan pelan dan bertahap. Prosesnya bisa berlangsung berminggu-minggu hingga bertahun-tahun. Sering gejala awal dimulai

Lebih terperinci

Orang Tuamu T. nakmu, Tet. Ajaran dan Nasihat Tuhan.

Orang Tuamu T. nakmu, Tet. Ajaran dan Nasihat Tuhan. Hai nak-anak Anak, Taatilah Orang Tuamu T di Dalam Tuhan, Karen arena Haruslah Demikian. Hormatilah Ayahmu dan Ibumu ini Adalah Suatu Perintah yang Penting, Seperti yang Nyata dari Janji ini: Supaya Kamu

Lebih terperinci

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016 Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016 SAMBUTAN DAN DIALOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERESMIAN PASAR RAKYAT DOYO BARU JAYAPURA,

Lebih terperinci

Arif Rahman

Arif Rahman INT. DESA SANGIA - PAGI HARI Dengan penuh makna hidup, setiap pagi dan bangun lebih cepat. Mereka harus mempersiapkan diri untuk ke sawah demi tetap merawat tanaman mereka agar selalu sehat. Di saat yang

Lebih terperinci

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr.

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr. BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG A. Identitas Pasien 1. Inisial : Sdr. W 2. Umur : 26 tahun 3. No.CM : 064601

Lebih terperinci

gelap, dan kalau buat tidur tidak nyaman. Coba aja.

gelap, dan kalau buat tidur tidak nyaman. Coba aja. Hai. Aku Devi. Nama lengkapku Devi Nur Hidayanti. Suku Jawa. Dan aku habis minum air putih dari kulkas. Aku dilahirkan oleh ibuku, namanya Rumiyati, disebuah wilayah kecil yang bernama Kemplokolegi (selanjutnya

Lebih terperinci

It s a long story Part I

It s a long story Part I It s a long story Part I #throwback MFR. Mantan terakhirku di zaman smp dulu. Semasa aku dan kamu mempunyai status, orang orang di sekolah bilang pasangan paling sweet satu sekolah. Bagaimana aku dan kamu

Lebih terperinci

Lampiran 4. Verbatim Subjek 2. Waktu Wawancara : Rabu, 26 Maret 2014 PENELITI (P) SUBJEK2 (A)

Lampiran 4. Verbatim Subjek 2. Waktu Wawancara : Rabu, 26 Maret 2014 PENELITI (P) SUBJEK2 (A) 142 Lampiran 4 Verbatim Subjek 2 Subjek 2 : Waktu Wawancara : Rabu, 26 Maret 2014 ENELITI () SUBJEK2 () Kode Verbatim Koding Bagaimana pekerjaan kamu? Ya begitu aja sih, Cuma akhir bulan katanya mau ada

Lebih terperinci

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN Naskah Film Dan Sinopsis Ber Ibu Seekor KUCING DISUSUN OLEH : INDRA SUDRAJAT 09.12.3831 09-S1SI-05 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012

Lebih terperinci

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

S a t u DI PAKUAN EXPRESS S a t u DI PAKUAN EXPRESS Ya, awal tahun 2008. Pindah ke rumah sendiri. Berpisah dari orangtua, pindah kerja pula ke Jakarta. Meninggalkan kenyamanan kerja di Bogor rupanya membuatku terkaget-kaget dengan

Lebih terperinci

"ne..cheonmaneyo" jawab Yunho mewakili DBSK sambil sedikit membungkuk.

ne..cheonmaneyo jawab Yunho mewakili DBSK sambil sedikit membungkuk. "Ok pemotretan selesai..gomawo" Ujar Photographer pada DBSK yang sudah terlihat lelah karena seharian berpose dan dipotret untuk memenuhi gambar semua halaman di sebuah majalah remaja "ne..cheonmaneyo"

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan BAB I PENDAHULUAN I. A. LATAR BELAKANG Dukungan sosial adalah kenyamanan, perhatian, dan penghargaan yang diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan sosial ini terbagi atas

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Lembaran Persetujuan Menjadi Informan. LEMBARAN PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN (Informed Concend)

Lampiran 1 : Lembaran Persetujuan Menjadi Informan. LEMBARAN PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN (Informed Concend) Lampiran 1 : Lembaran Persetujuan Menjadi Informan LEMBARAN PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN (Informed Concend) Yang bertanda tangan dibawah ini No (kode) : Umur : Tanggal : Menyatakan bersedia menjadi informan

Lebih terperinci

Sutradara Wim Umboh sehat kembali tapi masih berobat jalan

Sutradara Wim Umboh sehat kembali tapi masih berobat jalan Hasil ketik ulang dari dokumen asli (dokumen asli terlampir di bawah) SUMBER : SUARA KARYA, 22 Januari 1979 Sutradara Wim Umboh sehat kembali tapi masih berobat jalan Wim Umboh, sutradara film terkenal

Lebih terperinci

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir : 103 Nama : Usia : Pendidikan terakhir : Di tengah-tengah kesibukan anda saat ini, perkenankanlah saya memohon kesediaan anda untuk meluangkan waktu sejenak menjadi responden penelitian guna mengisi skala

Lebih terperinci