LAMPIRAN-LAMPIRAN. RP : Riset Partisipan. 1, 2 dan 3. A. Riset Partisipan I (RP1) Inisial Lanjut Uisa : Ny. S

Transkripsi

1 Lampiran 1. Verbatim Keterangan: LAMIRAN-LAMIRAN S : Subjek : eneliti R : Riset artisipan. 1, 2 dan 3 K : Kepala anti A. Riset artisipan I (R1) Inisial Lanjut Uisa : Ny. S Umur : 76 Tahun Jenis Kelamin : erempuan endidikan Terakhir : SMA Agama : Kristen Alamat Asal : Madiun Verbatim artisipan I S Isi Wawancara Kode Selamat pagi Mbah, masih ingat dengan saya? R1 Iya toh ingatlah. Gres kan Iya mbah betul sekali. Mbah apakah kita bisa memulai wawancara? R1 Iya. Gres ingat. Oh iya silahkan saya sudah siap, 5 heheheheh 59

2 60 Boleh tau mbah asalnya dari mana? R1 Saya aslinya dari Madium. Sudah berapa mbah lama tinggal disana? R1 Sudah lama, lahir disana, nikahpun disana sekitar tahun saya disana. Ow.. sangat lama, dan itu bukan waktu yang singkat ya mbah? Terus mbah pernah merantau keluar kota begitu? R1 Merantau itu yah.. ini berada di panti Jompo. Saya tu pindah-pindah anti Jompo dan akhirnya saya disini 15 Oh, sebelumnya pernah tinggal di panti jompo yang lain? Kenapa bisa sampai ke sini mbah? R1 Iya pernah. Waktu itu saya berantem sama pekerja di panti, gara-gara dia suka ngambil barang-barang saya jadi saya berantem sama dia,kemudian saya dipindahkan 20 kesini. Oh iya. Langsung saja ya mbah, apakah mbah tahu panti jompo itu apa, seperti apa yang mbah ketahui? R1 Oh.. iya kalo menurut saya ni yah, panti jompo itu dinama rumah yang di ajarke opo jenenge (diajarkan apa namanya). Diajarkan kita itu hidup rukun satu sama yang 25 lain. Itu menurut mbah yah. Kemudian yang membawa mbah ke sini itu siapa? R1 Yang bawa saya kesini itu, adik saya. Memangnya mbah sendiri yang mau diantar ke sini, sama adiknya? 30 R1 Nggak bukan kemauan sendiri. Saya itu dipaksa tinggal di anti Jompo, awalnya saya tidak mau tinggal di anti. Yah yoweslah saya ikutin aja. Mbah berapa bersaudara. Saudara kandung maksudnya? 35

3 61 R1 Kalo saya 12 bersaudara yang hidup tinggal saya sama adik laki-laki, dan yang lain sudah meninggal. Oh iya. Maaf ya mbah. Mbah pernah menikah? R1 Oh iya pernah tapi suami saya meninggal karena sakit struk 40 Berarti mbah punya anak? R1 Iya punya anak cewek, tapi bukan anak kandung, saya adopsi anak orang, cantik anak itu, pinter buangat dia tu, mbak Gres. Terus anak mbah dimana sekarang? Kenapa tidak sama-sama dengan anak mbah supaya ada yang rawat sama mbah? R1 Waduh, dia sudah berkeluarga sekarang, jadi dia tidak lagi mempedulikan saya. Tidak tau berterimakasih anak itu 45 kepada saya, benaran loh Gres. 50 Oh iya apakah anak mbah pernah jenguk kesini? R1 Gak pernah. Lagian dia juga baru aja melahirkan beberapa bulan yang lalu Terus mbah punya rumah sendiri? Di tempat asalnya mbah? 55 R1 Dulu punya, cuma saya jual buat bayar pengobatan suami saya, sebelum meninggal itu, dan sekarang saya tidak punya rumah lagi. Saat mbah jual rumah, mbah tinggal dimana? R1 Bersama adik saya, adik saya punya apartemen dan saya tinggal disitu dengan anak angkat saya cewek itu. Kalo sekarang mbah pulang masih ke rumah adik mbah? 60

4 62 R1 Tidak Saya itu tidak cocok sama istri adik saya waktu masih tinggal dengan mereka di apartemen. Mereka mengatakan kalo saya ini nyusain hidup mereka saja, masuk di panti jompo sajalah Saat itu bagaimana perasaanya mbah, pas dengar mereka mengatakan seperti itu? R1 Saya merasa tidak enak, hidup saya ini bergantung kepada mereka. Seakan-akan saya ini orang pengganggu kesenangan mereka Waktu tinggal bersama mereka mbah punya kegiatan apa saja, Misalkan buat kue, jualan begitu? R1 Saya tinggal sama mereka, saya juga buka usaha jualan, biar menambah kebutuhan saya sendiri, selama tubuh saya ini masih bisa bekerja. Sebetulnya tidak enak tinggal berlama-lama dengan mereka. Lebih baik saya tinggal di anti Jompo supaya beban mereka berkurang. oh begitu, terus saya mau tanya menurut mbah sendiri nih, yang mbah rasakan. Bagaimana rasanya tinggal di 80 anti Jompo saat ini? R1 Gimana lagi ya, namanya juga sudah tua terima saja, kalo saat ini saya sudah senang tinggal disini, dari pada pulang sama saudara-saudara. Walaupun di anti gak enak ya. Oh iya mbah, maksudnya tidak enak itu bagaimna? 85 R1 Yang gak, enak itu yah, masa pakaian saya yang bersihbersih yah gak kotor amat juga, digabungin sama pakaian yang ada e.e kan bau baju saya nanti. Tapi enakan disini saya. Mbah. Menurut mbah ya, bagaimana rasanya tinggal di rumah bersama keluarga? 90 R1 Yo, senanglah kalo bersama keluarga. Hahahaha iya kan

5 63 Gres Tapi kalo di rumah saya merasa tidak senang sama ipar 94 saya dan ponakan saya selama tinggal bersama mereka. 95 Mereka tidak mempedulikan saya, hanya saja adik saya 96 yang baik kepada saya, tapi isterinya itu maunya saya 97 keluar dari rumah mereka katanya saya nyusai mereka 98 Hehehe iya mbah. Kalo menurut mbah lebih nyaman tinggal di panti Jompo atau di rumah bersama keluarga? 100 R1 Disuruh milih, saya milih tinggal di rumah sendiri saja, tapi sendiri saja. Kalo milih tinggal di rumah bersama dengan anak angkatnya mbah? R1 Tidak lah, Anak angkat saya juga tidak mau tinggal dengan saya lagi, padahal saya tu sayang sama dia, dianya saja yang tidak mau pedulikan saya lagi, wess biarin Nah. Kalo seandainya nih, mbah di rumah sendirian, seorang diri, dan terjadi sesuatu misalkan saja mbah sakit siapa yang merawat mbah? R1 Itu dia, mbak Gres. Lebih baik saya tinggal di anti ada yang merawat saya. Tapi enak tinggal di rumah sendiri bebas loh mau ngapain aja Mbah, pernahkah salah satu keluarga menjenguk mbah disini? R1 Mmmnn tidak ada tu Gres. Belum pernah saya dijenguk. Oh iya, bagaimana rasanya mbah kalo sampai sekarang ini keluarga mbah tidak ada yang datang jenguk mbah? R1 Sebenarnya saya merasa sepi kalau keluarga tidak ada yang nengok kesini, saya jugakan salah satu dari keluarga

6 64 mereka harusnya mereka memperhatikan saya Oh begitu, mbah harapkan keluarga melakukan sesuatu untuk mbah? Harapannya mbah. R1 Iya mbah Gres, saya mau keluarga saya kesini itu agar mereka melihat kondisi saya, saya sehat atau tidak bahkan saya jatuh sakit tidak ada yang jenguk saya kesini. Oh begitu ya.. Jadi sekarang harapan mbah pengennya tetap di anti 125 jompo atau pulang di rumah? 130 R1 Kalo sekarang nih ya, saya tidak mau tinggal dengan saudara saya lagi di rumah, saya tetap disini saya. Oh iya. Berarti mbah sudah nyaman tinggal di anti bersama keluarga bersar anti. Alasan kenapa mbah mau tetap disini? 135 R1 Jujur saja yah, saya sudah senang tinggal disini, karena banyak teman cerita, saya bisa berbagi pengalaman kepada teman sekamar saya, pokoknya saya senang dan betah disini. Mbah tetap memilih tinggal di anti Jompo? 140 R1 Iya. Mbak Gres. Oh iya mbah, sudah selesai, dan terimakasih ya mbah sudah mau ngobrol dengan saya. R1 Iya mbak Gres. Sama-sama. Nanti kita cerita-cerita lagi ya. 145 Iya mbah. terimakasih

7 65 B. Riset artisipan II (R2) Inisial Lanjut Uisa : Ny. R Umur : 60 Tahun Jenis Kelamin : erempuan endidikan Terakhir : SD (Tidak Lulus) Agama : Kristen Alamat Asal : Desa Sraten Kec. Tuntang Verbatim artisipan II S Isi Wawancara Kode Selamat pagi mbah, masih ingat saya? R2 Iya selamat pagi juga mbak Greis. Ingatlah masa lupa hehehehe Hehehehe Mbah, apakah kita bisa bercerita sedikit? 5 R2 Oh iya sangat bisa. Silahkan saja, selagi saya masih bisa jawab ya. Hehehehe Iya mbah. Boleh tau asal mbah dari mana? R2 Saya asli dari Desa Sraten. Kecamatan Tuntang. tapi saya sering merantau. 10 Sudah berapa lama mbah, merantau? R2 Waktu saya masih mudah. Saya tidak dibesarkan oleh orang tua saya 13 Kalo boleh tau dulunya orang tua mbah dimana? R2 Saat saya masih kecil, orang tua saya meninggal, dan saya tidak ada yang peduli apa lagi dari orang tua saya itu tidak pernah ada, bahkan saya tidak

8 66 pernah merasakan itu 18 Oya. Mbah, apakah mbah tau apa itu panti jompo? Menurut mbah yang mbah tau panti jompo itu seperti apa? R2 anti jompo itu tempat dimana orang-orang bisa dititipkan, orang-orang yang tidak punya kesesuaiyan diri, tidak sehat, karena sudah tua, sakit-sakitan gitu, tidak ada sanak saudara, nah seperti mbah ini. Hahahaha Hahahaha iya mbah. Terus kenapa mbah bisa berada disini, dan siapa yang merawat mbah ketika jatuh sakit? 30 R2 Dibawa kesini sama orang kenalan saya. Waktu itu 31 saya mencari kontrakan di Desa dan bertemu dengan 32 orang yang baru saya kenali itu, namanya Bu Yudi, dan mereka yang membawa saya kesini. Saya di panggil sama mereka untuk tinggal bersama. 35 Sebelum saya dibawah kesini saya pernah sakit dan mereka memanggil bidan untuk saya berobat. Oh jadi mereka yang membawa mbah kesini dan sebelum itu mbah tinggal bersama dengan mereka 40 R2 Iya. Mereka tu keluarga yang baik bagi saya. Mbah, kenapa mereka membawa mbah kesini? R2 Waktu masih di rumah kenalan saya itu, mereka 43 mengatakan bahwa saya ini sudah tidak sehat lagi, 44 sudah mulai sulit untuk berjalan jauh. 45 Saat mereka mengatakan akan membawa mbah kesini, bagaimana perasaan mbah? R2 Saya juga merasa tidak enak sama mereka, karena 48

9 67 mereka sudah baik pada saya, kemudian mereka mengatakan pada saya mereka membawa saya ke anti Jompo supaya ada yang merawat saya. Terus mereka yang bertanggung jawab membiayai mbah? R2 Mereka juga yang mau biayai saya masuk anti Jompo, dan saya juga setujuh, karena ini adalah hal yang baik supaya saya tidak menyusain hidup mereka lagi di rumah mereka. Sebelumnya mbah tinggal dimana? R2 Waktu itu saya tinggal di rumah saya sendiri, kemudian dijual sama kakak laki-laki saya, dan dia pergi tidak tau kemana. Akhirnya saya mencari kontrakan agar saya bisa tinggal dan berteduh. Berapa lama, mbah tinggal di rumah sendiri? R2 Sekitar 5 tahun setelah pulang merantau. Mbah tinggal bersama siapa di rumah? 65 R2 Saya sendiri, tidak dengan siapa-siapa. Oh iya mbah, maaf mbah pernah menikah? R2 tidak pernah menikah. Mbah punya anak angkat begitu mbah? R2 Hahhahah apalagi anak angkat tidak punya saya. 70 Menurut mbah, rasanya tinggal dipanti itu seperti apa? R2 Yah biasa, tapi senanglah, ada yang merawat, peduli 73 pada saya, kalo sakit ada yang ngasih obat, punya teman cerita. 75 Bagaimana perasaan mbah saat saudara mbah, pergi

10 68 dan meninggalkan mbah? R2 Ya mau gimana lagi, saya merasa kesepian tidak ada 78 yang pedulikan saya. Hidup seorang diri tanpa saudara kandung satu pun. 80 Saya merasa benar-benar sendiriaan. 81 Mbah, lebih merasa nyaman tinggal di panti atau di rumah? R2 Di rumahlah, kan enak di rumah gak ada yang larang kalo kemana-mana, bebas gitu 85 Misalkan nih ya mbah, kalo mbah tinggal di rumah sendiri kemudian mbah sakit siapa yang merawat? R2 Hehehe ya urusin diri sendiri, gimana lagi coba sudah tidak punya siapa-siapa Nah, kalo sekarang mbah kepengennya tetap disini atau bagaimna? R2 Tetap disini saja, banyak teman, tidak merasa sendiri, sampai saya dipanggi yang Maha Kuasa. Sisain hidup saya ya disini Iya mbah. Terimakasih ya mbah, sudah selesai, terimakasih sudah bercerita, sudah luangkan waktu buat saya yam bah R2 Iya mbak Greis, sama-sama. Kapan saja mau menanyakan sesuatu saya selalu siap.. Hahahaha Hahahaha iya mbah. Terimakasih ya. 100

11 69 C. Riset artisipan III (R3) Inisial Lanjut Usia : Ny. Y Umur : 74 Tahun Jenis Kelamin : erempuan endidikan Terakhir : SD Agama : Kristen Alamat Alsal : Salib utih Verbatim artisipan III S Isi Wawancara Kode Selamat pagi mbah, dengan mbah Y? R3 Iya betul sekali. hehehehe Heheheh mbah masih ingat saya? R3 Iya ingat, mbak Gres kan. Iya betul sekali. Oh iya mbah kita mulai saja yah R3 iya mbak iya Yang mbah tau anti Jompo itu seperti apa? Menurut mbah. R3 Tempat untuk orang-orang sudah tua, kayak mbah ini hehehe tempat orang-orang yang sudah tidak berdaya.. yah begitulah mbak Gres yang saya tahu. heheheh Oh iya mbah hehehehe Mbah, kenapa mbah memilih tinggal di anti Jompo, dan kenapa tidak tinggal bersama keluarganya mbah?

12 70 R3 Waktu itu saya dipelihara sama orang Belanda. Saat bapak dan ibu saya meninggal, saya sudah berusia 7 tahunan begitu, saya tinggal di anti Asuhan anakanak. Di sebelah sana tuh dekat Kantor. Saya sudah tidak punya siapa-siapa mbak. Oh iya mbah, bagaimana rasanya dipelihara atau tinggal sama mereka? R3 Mau bagaimana lagi mbak, enak dan tidak enak yo harus tetap tinggal dengan mereka hehehehehe Maksudnya tidak enak itu bagaimana mbah? R3 Saya merasa tidak enak itu karena mereka itu kasar, sukanya bentak-bentak, marah-marah, pokoknya tidak enaklah mbak. Tidak ada rasa kasihan atau peduli, walau pun mereka bukan orang tua kandung saya, seharusnya mereka memperhatikan saya kan mbak Rasanya itu sedih, saya merasa sendirian, tapi terima sajalah sudah menjadi jalan hidup. Oh begitu oh iya mbah kita lanjut pertanyaannya yah Apakah mbah pernah menikah? R3 Iya pernah. Heheheheh Heheh iya, lalu suami mbah dimana sekarang? R3 Ooo.. suami saya sudah meninggal, sudah lama mbak Oh sudah meninggal. Maaf yah mbah kalo boleh tau suami mbah meninggalnya sejak kapan? R3 Oh tidak apa-apa. Sejak tahun berapa yah, saya lupa mbah, yang saya ingat itu kita bersama 28 tahun kalo tidak salah itu mbak, lalu suami saya meninggal. Oh ya sangat lama ya, mbah hehehhe

13 71 lalu mbah punya anak? R3 Saya dan suami saya tidak memiliki anak. 50 Oh tidak memiliki anak, atau mbah punya anak angkat begitu? R3 Waduh tidak mbak, saya tidak mau memelihara anak orang. hehehe Kenapa mbah tidak mau, supaya kalo mbah sudah tua kan ada yang merawat mbah? 55 R3 Yah.. hehehe saya tidak mau saja, dulu saya berpikir jika saya tua nanti pasti juga tinggal di panti, seperti sekarang ini, lebih baik sendiri saja. hehehehe Mbah, apakah mbah punya saudara sepupu dari kedua orang tuanya mbah? 60 R3 Oh iya saudara dari ibu saya, tapi mereka sudah tidak tinggal di Salib utih Tapi mereka sering jenguk mbah kesini atau tidak? R3 Dulu iya mereka jenguk kesini dua kali, habis itu 65 mereka tidak pernah kesini lagi sampai sekarang. Mereka sudah tidak lagi pedulikan saya lagi. Hehehe 67 Oh jadi mereka pernah kesini ya? R3 Iya mereka kesini, hanya liat saya aja begitu, ngobrol selesai langsung mereka pulang tidak ada, dua atau 70 tiga jam, cuss pergi mereka. Hahahahaha Yang penting saya itu tidak pernah merepotkan 72 mereka. Oh iya mbah, waktu suami mbah meninggal, perasaan mbah itu bagaimana? 75 R3 Saya merasa, saya benar-benar sendiri, tidak punya siapa-siapa, dan kehilangan orang yang saya sayangi.

14 72 Oh iya waktu mbah menikah, mbah tinggalnya dimana? 80 R3 Tinggal dirumah saya dengan suami, pas suami saya meninggal saya dibawa ke anti Jompo ini, baru saya jual rumah saya. Terus yang bawa mbah ke anti Jompo siapa? R3 Ya dari anti sini, karena orang asli Salib utih 85 tinggal disini gratis mbak, yang biayai itu Yayasan anti Wreda Oh dari Yayasan yah mbah Bagaimana rasanya tinggal di anti Jompo mbah? R3 Nyaman, enak, banyak teman cerita, senanglah 90 tinggal disini Kalo menurut mbah lebih nyaman tinggal disini atau di rumah sendiri? R3 Kalo itu mah semua enak mbak, tapi lebih enak dan nyaman tinggal di anti, banyak teman, ada yang 95 merawat saya kalo saya sakit. Hehehehehe Mbah pernah sakit selama disini? R3 Iya pernah. Sakitnya hanya itu-itu saja Biasanya sakitnya mbah, sakit apa? R3 Sering kaki saya itu kesemutan, susah tidur juga 100 mbak, tangan saya terkadang gemetar tidak kuat ngangkat berat. nanti minta obat sama bu G (Kepala 102 anti), atau di bawa ke bidan, dokter di uskesmas untuk berobat Waktu mbah sakit, saudara sepupunya mbah kesini atau tidak? 105 R3 Waktu saya sakit tidak ada keluarga yang melihat saya, mungkin mereka tinggalnya jauh maka dari itu

15 73 mereka tidak bisa jenguk saya kesini Oh begitu nah, kalo harapan mbah kedepannya buat anti ini apa, dan bagaimana? 110 R3 Saya harap semoga anti ini semakin baik, jangan bosan-bosan dengan kami yang sudah tua, yah itu saja selalu Diberkahi Gusti Yesus (Diberkati Tuhan Yesus). Amin 115 Amin sampai disini percakapan kita, saya banyak berterimakasih kepada mbah Y yang sudah mau luangkan waktunya. Sekali lagi saya ucapkan banyak terimakasih. Tuhan Yesus Berkati mbah. R3 Iya mbak Gres.. sama-sama hehehehe 120 Gusti Yesus Memberkati (Tuhan Yesus Memberkati) Iya mbah hehehehehe D. Kepala anti (K) Inisial : Ny. G Umur : 47 Tahun Jenis Kelamin : erempuan endidikan Terakhir : Wiraswasta Agama : Kristen Alamat Asal : Salib utih Salatiga Verbatim (Data endukung) S Isi Wawancara Kode K Apakah kita sudah bisa mulai percakapannya bu? Iya sudah hehehe Ok. Apakah ibu tau panti jompo itu seperti apa?

16 74 K K K K K K anti jompo itu tempat dimana orang yang sudah lanjut usia, kondisi yang sudah rentang, sudah pikun, 5 lemah. Sudah berapa lama Ibu berawat dan berasa dengan Lanjut usia? Sudah lama sekitar 20 tahunan lah. Sudah lama mbak saya merawat mereka 10 Bagaimana rasanya tinggal bersama mereka? Yo gimana ya.. mmmm.. biasa-biasa saja, tapi senang, nyaman, karena memang sudah menjadi satu keluarga begitu, bahkan terkadang itu saya merasa jengkel. 15 Apa yang membuat ibu merasa jengkel? Kadang lansia itukan kayak anak kecil, ngeyel kalau dibilangin tu tidak mau dengar, berantem sama teman kamar. Tapi saya bisa mengatasinya Oh iya bu, terus cara mengatasi dan menasehati 20 lanjut usia itu bagaiman bu? Saya memarahi mereka dengan cara baik-baik, saya mengatakan harus saling akur, damai dengan teman. Saya mengatakan sesudah kebaktian setiap pagi, saat memandikan kepada mereka. Saya bicara itu didepan 25 teman-temannya, agar mereka malu dan tidak buat lagi. Iya bu, jadi itu caranya ibu agar lanjut usia tidak lagi bertengkar yah. Yang sering berantam itu siapa bu kalo boleh tau? 30 Itu mbah S diakan baru disini, sering ngomel-ngomel sampai berantem. Tapi sekarang sudah tidak lagi Oh iya bu terus mbah S ini sering dijenguk

17 75 keluarganya atau tidak? K Mbah S tidak pernah di jenguk, hanya saja waktu ngatar mbahnya kesini, sepertinya keluarga mbah S, tidak peduli lagi sama mbahnya.. hhhmm Yang mengantar mbah S itu siapa? K Adik laki-lakinya bersama ponakannya Oh adiknya. 40 Kemudia alasan apa saja yang mereka berikan saat mengantar mbah S di anti? K Katanya, mbah ini tidak akur sama adik iparnya, istri dari adik laki-laki, tapi sebelumnya ia sudah pernah dititipkan di panti jompo yang lain sebelum disini, di panti yang lama mbah S buat kasus, dan dikeluarkan dari anti itu. Keluarganya pun tidak peduli atau menasehatinya. Oh begitu, terus kasus apa yang ia buat, sampai mbahnya dikeluarkan? 50 K Berantem sama temannya di anti itu, malah mukul loh. Huhhmm. Sekarang disini dia tidak lagi berantem atau memukuli temannya, dan tidak lagi mengucapkan kata kasar. Oh iya. Jadi langsung dipindahkan kesini 55 K Iya dibawa kesini sama keluarganya. Terus bu, kalo mbah S sakit, apakah salah satu keluarganya mereka datang dan membawanya berobat atau bagaimana? K Iya mbak, keluarganya itu tidak kesini waktu mbah S sakit, sudah saya hubungi keluarganya tapi, mereka ya gitu saja tidak ada respon Oh begitu, jadi keluarga tidak peduli.

18 76 K Terus kalo mbah R itu, apakah keluarganya sering kesini? 65 Oh tidak pernah, dia sudah tidak punya keluarga, tidak 66 punya siapa-siapa. 67 Tidak punya siapa-siapa, lalu yang membawa mbah R kesini siapa bu? K Yang mengantar mbah R kesini, katanya itu kenalannya, mereka bertemu di gereja dan mereka mau bertanggung jawab pada mbah R ini Oh begitu, jadi yang mengantar mbah R itu kenalannya? Bahkan keluargapun tidak ada? K Iya benar, dia sudah tidak punya siapa-siapa lagi. 75 Oh iya bu, alas mereka membawa mbah R kesini kenapa? K Mereka mengatakan, kalo mbah R ini tidak ada yang merawat mbah R, karena ia sudah sakit-sakitan dan sudah mulai susah jalan. Jadi mereka tidak bersedia 80 mengurusi mbah R. Terus bagaimana dengan mbah R. Apakah mbah R menolak tinggal disini atau bagaimana? K Katanya mbah R ini dengan senang hati menerima tawaran tinggal di anti, karena mbah R tidak mau merepotkan mereka, dengan kondisi tubuh yang lemah seperti sekarang ini Oh iya bu. terus selama mbah R tinggal di sini pernah jatuh sakit? dan apakah kenalannya itu kesini melihat mbah R? 90 K Iya mbah R pernah jatuh sakit, kakinya bengkak susah jalan. Selama mbah R sakit, mereka tidak kesini. Jadi saya yang mengurusnya

19 77 K K K K K K Oh iya terus bagaimna dengan mbah Y, apakah mbah Y ini masih punya keluarga, atau saudara begitu? 95 Mmmnn Setau saya, ia sudah tidak punya saudara 96 kandung, saudara sepupunya ada tapi mereka tidak 97 tinggal disini. 98 Oh jadi yang ada hanya saudara sepupunya saja, tapi mereka sering menjenguk mbah Y? 100 Oh mereka tidak pernah menjenguk mbah Y kesini mbak. Hanya saja waktu dulu tapi sudah lama, hanya sekali toh kesini. Oh begitu mbah Y ini pernah menikah atau tidak bu? Hum.. iya mbah Y pernah tapi suaminya meninggal, 105 mereka tidak punya anak. Jadi mbah Y ini tidak memiliki anak tapi pernah menikah. Sebelumnya mbah Y ini tinggal dimana bu? Iya mbah Y tinggal bersama suaminya di rumah mereka 110 Terus kenapa mbah Y ini tinggal disini bu, kan mbah Y punya rumah sendiri? Mbah Y menjual rumahnya setelah suaminya meninggal. Mbah Y ini kan asli orang Salib utih, jadi dia harus tinggal disini, karena sudah tidak punya 115 keluarga. Bagaimana reaksi atau tanggapan mbah Y waktu disuruh tinggal disini? Yah Mbah Y menerima dengan keadaannya, dan 119 mau tinggal di anti, ia berpikir karena sudah tidak ada 120 yang akan merawat dia, jika tinggal sendiri di rumah. 121 Oh begitu. Terus kalo mbah Y sakit misalnya ya karena sudah tua, siapa yang merawatnya?

20 78 K Ya saya yang merawat mbahnya, tapi kalo sakitnya sudah tidak bisa saya tangani, ya saya bawa ke bidan begitu Terus, kalau yang lain mereka masih punya keluarga? K Iya yang masih memiliki keluarga ada 17orang dan yang lain itu sudah tidak punya siapa-siapa, bahkan ada yang dari kecil sudah tidak punya orang tua, kalo 130 yang asli Salib utih mereka dari kecil tinggal di anti. Oh jadi banyak juga ya yang tidak punya keluarga? K Iya mbah.. hummnn mereka disini tinggalnya tidak pungut biaya, gratis semuanya. hehehehe Oh begitu, dan yang tanggung biaya itu dari Yayasan 135 disini? K Iya mbak, begitu jadi yang bayar ya dari sini, mereka tidak bayar. Heeheheheh Oh iya. Hehehe. Iya bu sampai disini percakapan kita ya bu, 140 terimakasih banyak atas informasinya. K Iya mbak, sama-sama. Kalau butuh apa-apa atau masih kurang kesini lagi, tidak apa-apa kok saya tetap siap di wawancarai. hahahhahah Iya bu, iya. Terimakasih banyak bu 145 K Iya, iya mbak heheeheehhe.

21 Lampiran 2. Surat enelitian dari Fakultas Ilmu Kesehatan UKSW 79

22 Lampiran 3. edoman Wawancara dan Daftar ertanyaan edoman Wawancara Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lanjut Usia Memilih Tinggal Di anti Jompo. Daftar ertanyaan ertanyaan untuk Lanjut Usia Sebagai artisipan 1. Apa yang mbah ketahui tentang anti Jompo? 2. Alasan apa sehingga mbah memilih tinggal dianti Jompo? 3. Siapa yang membawa mbah tinggal di anti Jompo? 4. Berapa lama tinggal dengan keluarga? 5. Bagaimana rasanya tinggal bersama dengan keluarga di rumah? 6. Bagaimana Rasanya tinggal di anti Jompo? 7. Lebih nyaman tinggal di rumah dengan keluarga atau di anti Jompo? 8. Apa harapan mbah kedepannya buat keluarga seperti apa dan bagi anti Jompo? ertanyaan untuk Kepala anti sebagaidata pendukung 80

23 81 1. Apakah ibu tau, apa itu anti Jompo? 2. Apakah ibu tau Lanjut Usia itu apa? 3. Sudah berapa lama ibu merawat Lanjut Usia? 4. Bagaimana cara ibu merawat Lanjut Usia sehingga mereka merasa lebih nyaman tinggal di anti Jompo? 5. Bagaimana rasanya tinggal bersama mereka yang sudah mengalami penurunan fisik? 6. Alasan apa saja yang diutarakan keluarga saat menitipkan Lanjut Usia disni? 7. Harapan kedepan yang ibu inginkan terhadap keluarga dan Lanjut Usia seperti apa?

24 LAMIRAN 4. LEMBAR ERSETUJUAN ARTISIAN (Infomed Consent) 82

25 83

26 84