UNIVERSITAS INDONESIA PELABELAN GRACEFUL-BUSUR PADA GRAF CATERPILLAR REGULER SKRIPSI RENDY AHMAD TRIPUTRA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UNIVERSITAS INDONESIA PELABELAN GRACEFUL-BUSUR PADA GRAF CATERPILLAR REGULER SKRIPSI RENDY AHMAD TRIPUTRA"

Transkripsi

1 UNIVERSITAS INDONESIA PELABELAN GRACEFUL-BUSUR PADA GRAF CATERPILLAR REGULER SKRIPSI RENDY AHMAD TRIPUTRA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI SARJANA MATEMATIKA DEPOK JUNI 0

2 UNIVERSITAS INDONESIA PELABELAN GRACEFUL-BUSUR PADA GRAF CATERPILLAR REGULER SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana sains RENDY AHMAD TRIPUTRA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI SARJANA MATEMATIKA DEPOK JUNI 0 ii

3 HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama : RENDY AHMAD TRIPUTRA NPM : Tanda Tangan : Tanggal : 6 JUNI 0 iii

4 HALAMAN PENGESAHAN Skripsi ini diajukan oleh : Nama : Rendy Ahmad Triputra NPM : Program Studi : Matematika Judul Skripsi : Pelabelan Graceful-Busur pada Graf Caterpillar Reguler Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam DEWAN PENGUJI Pembimbing : Dr. Kiki Ariyanti S., M.Si. ( ) Penguji : Prof. Dr. Djati Kerami ( ) Penguji : Dra. Nora Hariadi, M.Si. ( ) Penguji : Dr. Hengki Tasman, M.Si. ( ) Ditetapkan di : Depok Tanggal : 7 Mei 0 iv

5 KATA PENGANTAR Alhamdulillah wa syukurilah penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas berkat, rahmat, dan izin-nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Sains Departemen Matematika pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada: ) Ibu Dr. Kiki Ariyanti Sugeng selaku pembimbing skripsi sekaligus pembimbing akademis penulis. Terima kasih sebesar-besarnya untuk semua senyum, omelan, kritik, bimbingan, dan dukungan yang sangat luar biasa yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. ) Bapak Dr. Yudi Satria, Ibu Rahmi Rusin, S.Si, M.ScTech dan Ibu Dr. Dian Lestari sebagai kepala departemen, sekertaris departemen, dan koordinator pendidikan atas bantuan dan dukungannya dalam mempermudah prosedur penyelesaian tugas akhir dan sampai wisuda. ) Seluruh staf pengajar di departemen Matematika UI, terima kasih atas segala ilmu yang telah diberikan. Semoga penulis dapat menggunakan ilmu tersebut dengan sebaik-baiknya. ) Mba Santi, Pak Saliman, Mba Rusmi, Mas Ansori, dan Seluruh karyawan di Departemen Matematika UI, terima kasih atas segala bantuan dan kemudahan yang telah diberikan untuk penulis. ) Mama dan Papa orang tua terbaik yang dengan tulus dan ikhlas melimpahkan kasih sayang yang tidak terbatas. 6) Mas Bayu, Mas Reza, Teh Denti, Qila, keluarga besar Usman dan keluarga besar Ukar sebagai keluarga penulis yang selalu memberikan doa, dukungan, dan nasehat. v

6 7) Rita, Syaf, Lee, Yuri, Aliman, Yuko, Ojak, Budi, Bara, Cimz, Mekel, Bekti terima kasih atas semua kegembiraan, keseruan, kejahatan, curhatan, cacian, makian, celaan, dan keindahan lain yang sangat luar biasa. Lima tahun yang sangat hebat kawan. 8) Penghuni Pondok Anugrah Om Moel, Tante Fitri, Djenar, Sinyo, Herman, Sidick, Yoyo, Sangap, Adi, Kardo, Anip, Esha, Akbar, Ucin, Andi, Rudi, Ando, Gembel, Fahri, Adit, Edwin, Andri, Andra, Satrio, Eko, dan semua orang yang pernah menghuni pondok anugrah. Terima kasih banyak atas semua pelatihan mental yang kalian berikan. 9) Teman-teman yang selalu menemani penulis berdiskusi di depan gedung Matematika UI. 0) Teman-teman 006: Anggha, Oppie, Mei, Inne, Rizkyatul, Rahanti, Stefani, Alfa, Mella, Milla, Tami, Annisa, Widya, Latief, Hot, Noor, Farah, Putri Helmet, Dian, Purwita, Nurgi, Lena, Nadia, Reza, Rifza, Yunita, Indra, Puspa, Febrian, Stefano, Poe, Tasya, Billy, Rahmanita, Kiki, Nobo, Tika, Rontu, Lani, Dita, Teguh, Tino, Muhardani, Rama, Dodi, Rafly, Ali, Sutisna, Pangky, Rita, untuk kebersamaan yang telah dijalani. ) Teman-teman Matematika UI angkatan 00, 00, 007, 008, 009, 00 ) Teman-teman di Scout Nasa SMP Tangerang. Salam Pramuka. ) Dan semua orang yang namanya tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah mendoakan, mendukung, mengingatkan, mengajarkan, menegur, menginspirasi penulis baik dalam penulisan skripsi ini maupun dalam kehidupan penulis sehari-hari. Akhir kata, penulis berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu. Penulis 0 vi

7 HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai sivitas akademik, saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Rendy Ahmad Triputra NPM : Program Studi : Matematika Departemen : Matematika Fakultas : FMIPA Jenis karya : Skripsi demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : Pelabelan Graceful-Busur pada Graf Caterpillar Reguler beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini berhak menyimpan, mengalihmedia/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Depok Pada tanggal : 6 Juni 0 Yang menyatakan (Rendy Ahmad Triputra) vii

8 ABSTRAK Nama : Rendy Ahmad Triputra Program Studi : Matematika Judul : Pelabelan Graceful-Busur pada Graf Caterpillar Reguler Graf adalah suatu sistem yang terdiri dari himpunan tak kosong simpul dan himpunan busur. Pelabelan pada graf adalah penetapan nilai pada simpul, busur, atau simpul dan busur dengan aturan tertentu. Pelabelan graceful-busur pada graf adalah fungsi bijektif yang menginduksi pemetaan bijektif yang didefinisikan oleh dengan. Pada skripsi ini dibuktikan bahwa graf caterpillar reguler, dimana dan, dengan sejumlah ganjil simpul pusat ( ) dan sejumlah genap simpul daun pada tiap pusatnya ( ) memiliki pelabelan graceful-busur. Kata Kunci : pelabelan graceful-busur, graf caterpillar reguler. xii+0 halaman : 6 gambar, tabel Daftar Pustaka : 0 (988-00) viii

9 ABSTRACT Name : Rendy Ahmad Triputra Program Study : Mathematics Title : Edge-Graceful Labeling on Regular Caterpillar Graphs Graph is a system contains of a nonempty set of vertices and a set of edges. Labeling on a graph is an assignment of a nonnegative integer on each vertex, edge, or both under a certain condition. A edge-graceful labeling on graph is a bijection which induce a bijection defined by where. The proof that regular caterpillar graphs, where and with odd vertex center ( ) and even leaf ( ) has an edge-graceful is shown in this skripsi. Key Words : edge-graceful labeling, regular caterpillar xii+0 pages ; 6 pictures, table Bibliography : 0 (988-00) ix

10 DAFTAR ISI HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv KATA PENGANTAR... v HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... vii ABSTRAK... viii ABSTRACT... ix DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xii BAB PENDAHULUAN.... Latar Belakang.... Perumusan Masalah dan Ruang Lingkupnya.... Tujuan Penulisan.... Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan... BAB LANDASAN TEORI.... Teori Graf.... Jenis-jenis Graf.... Pelabelan Graf Hasil-Hasil yang Telah Diketahui... 0 BAB PELABELAN GRACEFUL-BUSUR PADA GRAF CATERPILLAR REGULER.... Pelabelan Graceful-Busur pada Graf Lintasan.... Pelabelan Graceful-Busur pada Graf Bintang Pelabelan Graceful-Busur pada Graf Bintang Ganda.... Pelabelan Graceful-Busur pada Graf Caterpillar Reguler.... Bentuk Lain Pelabelan Graceful-Busur pada Graf Caterpillar Reguler..... Pelabelan Graceful-Busur Untuk dan..... Pelabelan Graceful-Busur Untuk dan... 6 BAB KESIMPULAN... 9 DAFTAR PUSTAKA... 0 x

11 DAFTAR GAMBAR Gambar. Graf lintasan P... Gambar. Graf lingkaran... Gambar. Graf pohon... 6 Gambar. Graf bintang... 6 Gambar. Graf caterpillar... 7 Gambar. 6 Graf caterpillar reguler Gambar. 7 (a) Graf bintang ganda dan (b) graf bintang ganda reguler. 8 Gambar. 8 Pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler... 9 Gambar. 9 Pelabelan graceful-busur pada graf grid... 0 Gambar. 0 Pelabelan graceful-busur pada graf lengkap.... Gambar. Pelabelan graceful-busur pada (a) graf lintasan, (b) graf lingkaran, dan (c) graf bintang.... Gambar. Pelabelan graceful-busur pada graf lintasan (a), (b), (c), dan (d)... 9 Gambar. Pelabelan graceful-busur graf bintang (a) dan (b)... Gambar. Pelabelan graceful-busur graf bintang (a) dan (b)... Gambar. Pelabelan graceful-busur graf bintang (a) dan (b)... Gambar. Pelabelan graceful-busur pada graf bintang ganda ( )... Gambar. 6 Pelabelan graceful-busur pada graf bintang ganda ( )... Gambar. 7 Pelabelan graceful-busur pada graf bintang ganda ( ). Gambar. 8 Pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler.... Gambar. 9 Pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler. Gambar. 0 Pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler.... Gambar. Pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler... Gambar. Pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler Gambar. Pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler.. 6 Gambar. Pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler... 8 Gambar. Pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler... 8 xi

12 DAFTAR TABEL Tabel. Pelabelan graceful-busur yang dibahas pada skripsi ini... 9 xii

13 BAB PENDAHULUAN. Latar Belakang Teori graf adalah salah satu cabang matematika yang masih sangat muda bila dibandingkan dengan cabang matematika lain. Meskipun demikian, teori graf telah banyak digunakan dalam sejumlah bidang terapan, seperti riset operasi, ilmu komputer, ilmu kimia, dan analisis jaringan sosial. Pada penerapannya, teori graf digunakan untuk menyederhanakan suatu masalah, sehingga lebih mudah untuk diselesaikan dan dipahami. Teori graf pertama kali diperkenalkan oleh Leonhard Euler pada tahun 76, ketika mencoba membuktikan kemungkinan untuk melewati empat daerah yang terhubung dengan tujuh jembatan di atas sungai Pregel di Kőnigsberg, Rusia, dalam satu perjalanan yang melintasi setiap jembatan tepat satu kali dan kembali ke daerah awal. Masalah jembatan Kőnigsberg tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk graf dengan merepresentasikan keempat daerah itu sebagai simpul (vertex) dan ketujuh jembatan sebagai busur (edge) yang menghubungkan pasangan simpul yang sesuai. Pembuktian Euler ditulis dalam karya tulisnya yang berjudul Solutio Problematis ad geometriam situs pertinensi. Pada pembuktiannya tersebut, Euler menyatakan bahwa permasalahan tersebut tidak memiliki solusi (Rosen, 99). Suatu graf adalah pasangan himpunan dengan merupakan suatu himpunan tak kosong, dan merupakan himpunan (mungkin kosong) dari pasangan-pasangan tak terurut dari anggota-anggota himpunan. Anggota dari disebut simpul dari, dan anggota dari disebut busur dari Banyaknya anggota ditulis dan untuk banyaknya anggota. Banyaknya anggota di graf biasa disebut dengan order dari (Hartsfield & Ringel, 990). Beberapa jenis graf telah banyak dikenal seperti graf lingkaran, graf lengkap, graf lintasan, graf pohon, graf

14 bipartit, graf kubik, graf Petersen, graf roda, graf caterpillar, dan masih banyak jenis lainnya. Pada perkembangannya graf menjadi salah satu cabang matematika yang berkembang pesat dan menyebabkan banyaknya penemuan baru mengenai graf. Salah satu cabang yang berkembang adalah pelabelan graf. Pelabelan graf pertama kali diperkenalkan secara formal oleh Kotzig dan Rosa (967). Pelabelan pada graf adalah pemberian nilai (biasanya bilangan bulat) pada simpul, busur, atau keduanya pada graf (Gallian, 00). Sampai saat ini banyak jenis pelabelan yang telah dikenal, salah satunya adalah pelabelan graceful-busur. Sebuah graf disebut graf graceful-busur jika terdapat fungsi bijektif sedemikian sehingga menginduksi pemetaan bijektif yang didefinisikan oleh dengan. Nilai juga disebut sebagai bobot simpul. Syarat perlu sebuah graf dengan simpul dan busur dapat dilabelkan secara graceful-busur adalah (Lee, Seah, & Wang, 990). Kajian mengenai graf yang memiliki pelabelan graceful-busur, belum banyak dilakukan. Masih banyak graf yang belum diketahui apakah dapat dilabelkan secara graceful-busur atau tidak. Beberapa contoh graf yang telah diteliti adalah graf grid (Lee dkk, 00), graf lengkap (Lee, Lee, & Murthy, 988), graf lintasan, graf lingkaran, graf bintang, dan graf superstar (Alifah, 00). Salah satu contoh kelas graf yang belum diteliti adalah graf caterpillar. Oleh karena itu dalam skripsi ini akan dicari konstruksi pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar.. Perumusan Masalah dan Ruang Lingkupnya Bagaimanakah konstruksi pelabelan graceful-busur pada kelas graf caterpillar? Dalam skripsi ini pembahasan dibatasi hanya untuk pelabelan gracefulbusur pada graf caterpillar reguler dengan dan.

15 . Tujuan Penulisan Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menganalisa dan mengkonstruksi pelabelan graceful-busur pada kelas graf caterpillar reguler.. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Penelitian dilakukan dengan studi pustaka yang dikembangkan untuk menganalisa dan mengkonstruksi pelabelan graceful-busur pada kelas graf caterpillar reguler.

16 BAB LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan konsep dasar dari teori graf, seperti jenisjenis graf, dan pelabelan graf beserta beberapa hasil yang telah diketahui dan akan digunakan pada bab-bab selanjutnya.. Teori Graf Suatu graf adalah pasangan himpunan dengan merupakan suatu himpunan tak kosong, dan merupakan himpunan (mungkin kosong) dari pasangan-pasangan tak terurut dari anggota-anggota himpunan. Anggota dari disebut simpul dari, dan anggota dari disebut busur dari Jika dan merupakan simpul dari graf, maka dikatakan bertetangga dengan jika terdapat busur yang menghubungkan dan, biasanya ditulis dengan busur atau. Banyaknya anggota ditulis dan untuk banyaknya anggota. Banyaknya anggota di graf biasa disebut dengan order dari. Busur dikatakan hadir pada simpul, jika merupakan titik ujung dari. Simpul dikatakan hadir pada busur jika merupakan titik ujung dari. Derajat dari sebuah simpul adalah banyaknya busur yang hadir pada. Simpul dengan derajat 0 disebut simpul terpencil dan simpul berderajat disebut simpul ujung atau daun. Graf dikatakan reguler dengan derajat, atau -reguler, jika setiap simpul di berderajat. (Hartsfield & Ringel, 990). Subgraf dari graf adalah suatu graf yang setiap simpul dari merupakan simpul dari dan setiap busur dari merupakan busur dari. Dengan kata lain, dan. Diberikan graf dan, gabungan dari graf dan ditulis dimana dan (Hartsfield & Ringel, 990).

17 . Jenis-jenis Graf Pada sub bab ini akan dibahas tentang beberapa jenis graf yang sudah dikenal secara umum dan akan banyak dipakai pada bab selanjutnya. Graf lintasan (path),, adalah graf dengan n simpul yaitu dengan busur. Simpul disebut sebagai simpul awal dan sebagai simpul akhir. Semua simpul berderajat dua kecuali untuk simpul awal dan simpul akhir. Suatu graf dikatakan terhubung jika untuk sembarang dua simpul dan pada terdapat lintasan dari ke (Hartsfield & Ringel, 990). Graf lintasan memiliki dan. Pada Gambar. diberikan contoh graf lintasan dengan banyak simpul dan banyak busur. Gambar. Graf lintasan Graf lingkaran (cycle) dengan panjang adalah graf dengan simpul dan busur-busur (Hartsfield & Ringel, 990). Graf lingkaran adalah graf reguler karena semua simpulnya berderajat. Graf unicyclic adalah graf yang memuat satu lingkaran (Gallian, 00). Jadi graf lingkaran merupakan graf unicyclic. Untuk semua graf unicyclic berlaku. Pada Gambar. diberikan contoh graf lingkaran yaitu graf lingkaran dengan jumlah simpul dan jumlah busur. Gambar. Graf lingkaran.

18 6 Graf pohon adalah graf terhubung yang tidak mengandung subgraf lingkaran. Pada graf pohon, simpul berderajat disebut simpul daun (Hartsfield & Ringel, 990). Gambar. memberikan contoh graf pohon dengan banyak simpul, dan banyak busur. Gambar. Graf pohon Graf bintang adalah graf yang dibangun dari satu simpul pusat kemudian menambahkan sejumlah simpul daun pada simpul pusat tersebut. Graf bintang memiliki simpul dan busur (Choudum & Kishore, 996). Pada graf bintang terdapat simpul ujung atau daun, dan simpul pusat, yaitu simpul yang terhubung ke setiap simpul ujung. Graf bintang merupakan subkelas dari pohon, karena graf bintang tidak mempunyai subgraf lingkaran. Gambar. memberikan contoh graf bintang yaitu graf bintang dengan 6 simpul, dan busur. Gambar. Graf bintang.

19 7 Graf caterpillar adalah graf yang dibangun dari suatu lintasan dengan menambahkan sejumlah daun pada setiap simpul pada lintasan - yang disebut tulang belakang atau backbone - yaitu daun pada simpul, dimana,.. (Sugeng, dkk, 00). Simpul disebut sebagai simpul pusat dan simpul ; disebut simpul daun untuk pusat. Pada Gambar. diberikan graf caterpillar yaitu graf caterpillar dengan 9 simpul ( simpul pusat, dan,,,, simpul-simpul daun yang terhubung pada tiap simpul pusat secara berurutan) dan 8 busur. x x x x x c c c c c x x x x x x x x x Gambar. Graf caterpillar. Sebuah graf caterpillar dikatakan reguler jika banyaknya simpul daun untuk setiap simpul pusatnya sama. Dengan kata lain dikatakan reguler

20 8 jika dan hanya jika dan. Pada Gambar.6 diberikan contoh graf caterpillar reguler. x x x x x x c c c c c x x x x Gambar. 6 Graf caterpillar reguler. Graf bintang ganda adalah graf caterpillar dengan. Sebuah graf bintang ganda dikatakan reguler jika kedua graf bintang yang membentuk graf bintang ganda memiliki simpul daun yang sama. Dengan kata lain, dikatakan reguler jika. Pada Gambar.7 diberikan contoh graf bintang ganda dan graf bintang ganda reguler (a) (b) Gambar. 7 (a) Graf bintang ganda dan (b) graf bintang ganda reguler.. Pelabelan Graf Pelabelan graf pertama kali dikenalkan secara formal oleh Kotzig dan Rosa (967). Pelabelan pada graf adalah pemberian nilai bilangan bulat pada

21 9 simpul, busur, atau keduanya pada graf. Sampai saat ini banyak jenis pelabelan yang telah dikenal, salah satunya adalah pelabelan graceful (Gallian, 00). Menurut Gallian (00), Rosa mendefinisikan graf graceful pada tahun 967. Sebuah graf disebut graceful jika terdapat fungsi injektif sedemikian sehingga menginduksi pemetaan bijektif yang didefinisikan oleh untuk setiap. Pada tahun 98, Lo memperkenalkan sebuah konsep graf graceful-busur. Sebuah graf dikatakan graceful-busur jika terdapat fungsi bijektif sedemikian sehingga menginduksi pemetaan bijektif yang didefinisikan oleh dengan. Nilai juga disebut sebagai bobot simpul. Syarat perlu sebuah graf dengan simpul dan busur dapat dilabelkan secara graceful-busur adalah. Konsep dari graf graceful-busur ini dapat dilihat sebagai konsep dual dari graf graceful (Lee, Seah, & Wang, 990). Dual yang dimaksud di sini adalah pada graf graceful melibatkan pelabelan simpul yang menginduksi label busur yang merupakan selisih antara dua buah simpul yang hadir pada busur tersebut, sedangkan pada graf graceful-busur melibatkan pelabelan busur yang menginduksi label simpul yang merupakan penjumlahan dari label busur yang hadir modulo banyaknya simpul. Pada Gambar.8 diberikan contoh pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler Gambar. 8 Pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler.

22 0 Busur-busur pada graf (Gambar.8) diberikan label dimana menyatakan banyak busur. Jika dihitung bobot simpulnya, maka dapat dilihat bahwa bobot simpul tersebut membentuk himpunan dimana menyatakan banyak simpul dikurangi.. Hasil-Hasil yang Telah Diketahui Berikut ini diberikan hasil-hasil yang telah diketahui dari pelabelan graceful-busur untuk beberapa kelas graf. Dalam sebuah makalah, Lee, dkk. (00) membuktikan bahwa untuk sebuah nilai terdapat sejumlah hingga sedemikian sehingga graf grid dapat dilabelkan secara graceful-busur. Pada Gambar.9 diberikan contoh pelabelan graceful-busur pada graf grid Gambar. 9 Pelabelan graceful-busur pada graf grid. Pada tahun 988, Lee, dkk melakukan penelitian mengenai pelabelan graceful-busur pada graf lengkap yang membuktikan bahwa graf lengkap dapat dilabelkan secara graceful-busur jika dan hanya jika Pada Gambar.0 diberikan contoh pelabelan graceful-busur pada graf lengkap.

23 Gambar. 0 Pelabelan graceful-busur pada graf lengkap. Pada tahun 00, Alifah membuktikan beberapa kelas graf memiliki pelabelan graceful-busur, antara lain : graf lintasan, graf lingkaran, dan graf bintang. Graf lintasan memiliki pelabelan graceful-busur jika adalah bilangan ganjil. Graf lingkaran memiliki pelabelan graceful-busur jika adalah bilangan ganjil. Graf bintang memiliki pelabelan graceful-busur jika adalah bilangan ganjil. Pada Gambar. diberikan contoh pelabelan pada graf lintasan, graf lingkaran dan graf bintang. 0 0 (a) (b) (c) Gambar. Pelabelan graceful-busur pada (a) graf lintasan lingkaran, dan (c) graf bintang., (b) graf

24 BAB PELABELAN GRACEFUL-BUSUR PADA GRAF CATERPILLAR REGULER Pada bab ini akan diberikan kontruksi pelabelan graceful-busur dari kelas graf lintasan, graf bintang, graf bintang ganda dan graf caterpillar reguler. Pada Bab telah dijelaskan bahwa sebuah fungsi bijektif dikatakan pelabelan graceful-busur, jika menginduksi sebuah pemetaan bijektif yang didefinisikan oleh dengan (Lee, Seah, & Wang, 990). Untuk mengkonstruksi pelabelan dan menunjukan bahwa konstruksi yang dibuat adalah graceful-busur, maka secara garis besar pembuktian dilakukan dengan alur sebagai berikut : definisikan fungsi pelabelan untuk busur, lalu ditunjukan bahwa semua bobot simpul yang diperoleh dari pelabelan tersebut merupakan penjumlahan bobot-bobot busur yang hadir dan membentuk barisan, pada akhirnya akan ditunjukan bahwa fungsi pelabelan tersebut adalah fungsi bijektif. Dalam beberapa makalah, Lee dkk (006) dan Venkatesan & Sattanathan (00) menyebutkan bahwa, Lo memberikan syarat perlu sebuah graf dapat dilabelkan secara graceful-busur. Syarat perlu tersebut dituangkan dalam sebuah teorema. Teorema ini biasa dikenal dengan kondisi Lo. Teorema. Kondisi Lo (Venkatesan & Sattanathan, 00) : Syarat perlu sebuah graf terhubung, dengan simpul dan busur, dapat dilabelkan secara gracefulbusur adalah : Kondisi ini, dalam penggunaannya biasa dinyatakan sebagai atau tergantung pada nilai bilangan genap atau ganjil.

25 Bukti : Misalkan merupakan graf terhubung, dengan dan. merupakan himpunan simpul di, dan merupakan himpunan busur di. Jika dapat dilabelkan secara graceful-busur, maka label himpunan busur di adalah dan label himpunan simpul di adalah. Karena setiap busur menghubungkan dua simpul, maka : Sedemikian sehingga, Jadi, Maka syarat perlu sebuah graf terhubung, dengan simpul dan busur, dapat dilabelkan secara graceful-busur adalah. Selanjutnya, Lee meneliti penggunaan kondisi Lo pada kelas graf pohon. Dari penelitian tersebut, Lee mendapatkan sebuah conjecture mengenai pelabelan graceful-busur pada kelas graf pohon. Conjecture. (Lee dkk, 006) Semua pohon dengan order ganjil dapat dilabelkan secara graceful-busur. Dalam usaha untuk menjawab bagian dari conjecture di atas, maka pada bab ini dibahas mengenai pelabelan graceful-busur untuk subkelas dari pohon yaitu graf lintasan, graf bintang, graf bintang ganda, dan graf caterpillar reguler yang semuanya berorder ganjil. Graf caterpillar dibangun dari graf bintang yang simpul pusatnya dihubungkan oleh sebuah lintasan. Pada Subbab. akan dibahas mengenai

26 konstruksi pelabelan graceful-busur pada kelas graf lintasan. Pada Subbab. akan dibahas mengenai konstruksi pelabelan graceful-busur pada kelas graf bintang. Selanjutnya dari pelabelan graceful-busur pada graf bintang tersebut, pada Subbab. dijelaskan mengenai konstruksi pelabelan graceful-busur pada graf bintang ganda. Akhirnya, pada Subbab. akan dijelaskan mengenai konstruksi pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler.. Pelabelan Graceful-Busur pada Graf Lintasan Seperti yang telah dijelaskan pada Bab, sebuah graf lintasan memiliki sebanyak simpul dan busur. Untuk melihat apakah terdapat pelabelan graceful-busur pada kelas graf lintasan akan digunakan kondisi Lo. Dengan menggunakan kondisi Lo pada graf lintasan, akan didapatkan sebuah persamaan yang memberikan syarat banyaknya simpul pada graf lintasan agar dapat dilabelkan secara graceful-busur. Persamaan ini, didapatkan dengan mensubstitusikan banyaknya busur dan banyaknya simpul pada graf lintasan ke dalam kondisi Lo, sehingga didapatkan : Karena, jadi Observasi : Graf lintasan, dengan merupakan bilangan genap (order genap), tidak mempunyai pelabelan graceful-busur. Jika merupakan bilangan genap, maka sedangkan, dimana. Dengan demikian, graf lintasan dengan merupakan bilangan genap (order genap) tidak dapat memenuhi kondisi Lo, sehingga tidak dapat dilabelkan secara graceful-busur.

27 Observasi : Graf lintasan, dengan merupakan bilangan ganjil (order ganjil), memenuhi kondisi Lo. Jika merupakan bilangan ganjil, maka. Dengan demikian, graf lintasan, dengan merupakan bilangan ganjil (order ganjil), memenuhi kondisi Lo. Selanjutnya akan dibahas mengenai konstruksi pelabelan graceful-busur pada graf lintasan dengan order ganjil. Alifah pada tahun 00 telah membuktikan konstruksi pelabelan graceful-busur pada graf lintasan dengan order ganjil, namun pada teorema berikut diberikan pembuktian dengan memodifikasi rumus pelabelan graceful-busur pada graf lintasan, sehingga dapat digunakan untuk pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler. Teorema. Graf lintasan dapat dilabelkan secara graceful-busur jika dan hanya jika merupakan bilangan ganjil. Bukti : Dengan menggunakan Observasi diketahui jika graf lintasan mempunyai pelabelan graceful-busur, maka merupakan bilangan ganjil. Berikutnya akan dibuktikan untuk ganjil, maka graf lintasan dapat dilabelkan secara graceful-busur. Misalkan merupakan graf lintasan, dengan dan. merupakan himpunan simpul di, dan merupakan himpunan busur di. Pelabelan graceful-busur pada graf lintasan didapatkan dengan memberikan label ke busur secara berurutan. Lalu diberikan label ke busur secara berurutan. Sedemikian sehingga didapatkan sebuah fungsi yang melabelkan graf lintasan secara graceful-busur, yaitu sebagai berikut.

28 6 Fungsi sebagai berikut. tersebut menginduksi label simpul Selanjutnya akan dibuktikan bahwa fungsi dan bijektif. Pertama, akan dibuktikan Jelas terlihat untuk setiap busur : bijektif Jadi, bila diurutkan label untuk busur-busur di, maka diperoleh : Karena untuk setiap busur dilabelkan dengan bilangan yang berbeda dan, maka bijektif. Kedua, akan dibuktikan bijektif dengan Untuk setiap simpul di berlaku Untuk.

29 7... Untuk. Untuk...

30 8 Sehingga terbukti bahwa dan Akibatnya, dan Jadi, atau bisa dikatakan bahwa dengan. Karena untuk setiap simpul dilabelkan dengan bilangan yang berbeda dan, maka bijektif. Jadi, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dan merupakan fungsi bijektif.

31 9 dengan Pada Gambar. diberikan pelabelan graceful-busur pada graf lintasan, merupakan bilangan ganjil. 0 (a) 0 (b) (c) (d) Gambar. Pelabelan graceful-busur pada graf lintasan (a), (b), (c), dan (d). Pelabelan Graceful-Busur pada Graf Bintang Selanjutnya, akan dibahas mengenai pelabelan graceful-busur pada kelas graf bintang. Seperti yang telah dijelaskan pada Bab, sebuah graf bintang memiliki sebanyak busur dan simpul. Untuk melihat apakah terdapat pelabelan graceful-busur pada kelas graf bintang akan digunakan kondisi Lo. Dengan cara yang serupa dengan yang dilakukan pada graf lintasan, didapatkan : Karena, jadi

32 0 Observasi : Graf bintang, dengan merupakan bilangan genap (order genap), tidak mempunyai pelabelan graceful-busur. Jika merupakan bilangan genap, maka sedangkan, dimana. Dengan demikian, graf bintang dengan merupakan bilangan genap (order genap) tidak dapat memenuhi kondisi Lo, sehingga tidak dapat dilabelkan secara graceful-busur. Observasi : Graf bintang, dengan merupakan bilangan ganjil (order ganjil), memenuhi kondisi Lo. Jika merupakan bilangan ganjil, maka. Dengan demikian, graf bintang, dengan merupakan bilangan ganjil (order ganjil), memenuhi kondisi Lo. Selanjutnya akan dibahas mengenai konstruksi pelabelan graceful-busur pada graf bintang dengan order ganjil. Alifah pada tahun 00 telah membuktikan konstruksi pelabelan graceful-busur pada graf bintang dengan order ganjil, namun pada teorema berikut diberikan pembuktian dengan penjelasan yang lebih lengkap. Teorema. Graf bintang, dengan busur dan simpul, dapat dilabelkan secara graceful-busur jika dan hanya jika merupakan bilangan ganjil (order ganjil). Bukti : Dengan menggunakan Observasi diketahui jika graf bintang mempunyai pelabelan graceful-busur, maka merupakan bilangan ganjil. Berikutnya akan dibuktikan untuk ganjil, maka graf bintang dapat dilabelkan secara graceful-busur.

33 Misalkan adalah simpul pusat pada graf dan merupakan himpunan simpul daunnya. Pelabelan graceful-busur pada graf bintang didapat dengan memberikan label,,,, ke busur secara berurutan. Sedemikian sehingga didapatkan sebuah fungsi yang melabelkan graf bintang secara graceful-busur, yaitu sebagai berikut. Fungsi tersebut menginduksi label simpul (..) Dari persamaan (..), didapatkan bahwa. Sekarang akan dibuktikan bahwa dimana. Karena semua busur, terhubung dengan simpul pusat dan diketahui bahwa, maka Akan dibuktikan : Karena ganjil, maka (sebanyak kali) Jadi, untuk bilangan ganjil. Akibatnya fungsi merupakan fungsi bijektif. Jadi,, dengan bilangan ganjil (order ganjil) mempunyai pelabelan gracefulbusur. Pada Gambar.,., dan. diberikan pelabelan graceful-busur pada graf bintang, dengan merupakan bilangan ganjil.

34 S S (mod ) (mod ) 0 0 (a) (b) Gambar. Pelabelan graceful-busur graf bintang (a) dan (b). S 6 S 8 (mod 9) (mod 7) (a) (b) Gambar. Pelabelan graceful-busur graf bintang (a) dan (b). S 0 (mod ) S n- (mod n) n- n- n - n - n - 0 n n- n- (a) (b) Gambar. Pelabelan graceful-busur graf bintang (a) dan (b).

35 . Pelabelan Graceful-Busur pada Graf Bintang Ganda Pada Subbab. telah dibahas pelabelan graceful-busur pada graf bintang. Pada subbab ini akan dibahas mengenai pelabelan graceful-busur pada graf bintang ganda. Graf bintang ganda merupakan sebuah graf yang terdiri dari dua buah graf bintang dan yang simpul pusatnya bertetangga satu sama lain. Graf bintang ganda memiliki sebanyak simpul dan sebanyak busur. Untuk melihat apakah terdapat pelabelan graceful-busur pada graf bintang ganda, pertama akan diperiksa persyaratannya dengan mengunakan kondisi Lo. Dengan mensubstitusi banyaknya simpul dan banyaknya busur ke kondisi Lo, akan didapatkan persamaan sebagai berikut : Karena, jadi Observasi : Graf bintang ganda dengan merupakan bilangan genap (order genap) tidak mempunyai pelabelan graceful-busur. Jika merupakan bilangan genap, maka merupakan bilangan ganjil. Dari kondisi Lo diperoleh sedangkan dimana Sehingga untuk bilangan genap, tidak dapat memenuhi kondisi Lo. Diketahui. Maka bernilai genap, jika keduanya merupakan bilangan genap atau keduanya merupakan bilangan ganjil. Dari Observasi di atas dapat pula kita simpulkan bahwa, graf bintang ganda reguler tidak mempunyai pelabelan graceful-busur.

36 Observasi 6 : Graf bintang ganda dengan merupakan bilangan ganjil (order ganjil) dapat memenuhi kondisi Lo. Jika merupakan bilangan ganjil, maka merupakan bilangan genap. Dari kondisi Lo diperoleh. Sehingga untuk bilangan ganjil, dapat memenuhi kondisi Lo. Diketahui. Maka bernilai ganjil, jika bilangan genap dan bilangan ganjil atau bilangan ganjil dan bilangan genap. Dari Observasi dan Observasi 6, didapatkan sebuah conjecture mengenai pelabelan graceful-busur pada graf bintang ganda. Conjecture. Graf bintang ganda dapat dilabelkan secara graceful-busur jika dan hanya jika ganjil dan genap atau genap dan ganjil (order ganjil). Pada Gambar.,.6,.7 diberikan contoh pelabelan graceful-busur pada graf bintang ganda Gambar. Pelabelan graceful-busur pada graf bintang ganda ( ).

37 Gambar. 6 Pelabelan graceful-busur pada graf bintang ganda ( ) Gambar. 7 Pelabelan graceful-busur pada graf bintang ganda ( ). Karena penekanan pada skripsi ini adalah graf caterpillar reguler, maka pelabelan graceful-busur pada graf bintang ganda tidak dibahas lebih lanjut.. Pelabelan Graceful-Busur pada Graf Caterpillar Reguler Pada tiga subbab sebelumnya telah dijelaskan tentang pelabelan gracefulbusur pada graf lintasan, graf bintang dan graf bintang ganda. Meskipun pelabelan graceful-busur tidak ada untuk graf bintang ganda reguler, tetapi pelabelan graceful-busur akan ada untuk graf caterpillar reguler, seperti yang akan dijelaskan pada subbab ini. Pelabelan graceful-busur pada graf ceterpillar reguler,

38 6 didapatkan dengan menggabungkan ide pelabelan graceful-busur pada graf bintang dan graf lintasan. Untuk melabelkan busur yang menghubungkan simpul pusat dengan simpul daun, digunakan ide dari pelabelan graceful-busur pada graf bintang pada Teorema, yaitu penjumlahan setiap busur ganjil dan busur genap akan sama dengan. Sedangkan untuk melabelkan busur yang menghubungkan dua simpul pusat digunakan rumus dari pelabelan graceful-busur pada graf lintasan pada Teorema. Graf caterpillar reguler merupakan graf caterpillar dengan dan. Misalkan banyaknya simpul pada graf caterpillar reguler adalah dan banyaknya busur pada graf caterpillar adalah. Untuk melihat apakah terdapat pelabelan gracefulbusur pada graf ceterpillar reguler, pertama akan diperiksa persyaratannya dengan menggunakan kondisi Lo. Dengan mensubstitusikan banyaknya simpul dan banyaknya busur ke kondisi Lo, akan didapatkan persamaan sebagai berikut : Karena, jadi Observasi 7 : Graf caterpillar reguler dengan banyaknya simpul merupakan bilangan genap (order genap) tidak mempunyai pelabelan graceful-busur. Jika merupakan bilangan genap, maka merupakan bilangan ganjil. Dari kondisi Lo diperoleh sedangkan dimana Sehingga untuk bilangan genap, tidak dapat memenuhi kondisi Lo. Diketahui Maka bernilai genap untuk setiap jika merupakan bilangan genap atau untuk setiap jika merupakan bilangan ganjil.

39 7 Observasi 8 : Graf caterpillar reguler dengan banyaknya simpul merupakan bilangan ganjil (order ganjil ) dapat memenuhi kondisi Lo. Jika merupakan bilangan ganjil, maka merupakan bilangan genap. Dari kondisi Lo diperoleh. Sehingga untuk bilangan ganjil, dapat memenuhi kondisi Lo. Diketahui. Maka bernilai ganjil untuk bilangan genap dan bilangan ganjil. Jadi, pelabelan graceful-busur untuk graf caterpillar reguler dengan banyaknya simpul ganjil memenuhi kondisi Lo. Pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler dan, didapat dengan memberikan label dengan secara berurutan ke busur Lalu diberikan label secara berurutan ke busur Selanjutnya diberikan label secara berurutan ke busur Terakhir, diberikan label secara berurutan ke busur

40 8 Dengan menggunakan pelabelan tersebut, maka akan didapatkan pelabelan graceful-busur. Dari penjelasan di atas didapatkan sebuah teorema mengenai pelabelan graceful-busur pada kelas graf caterpillar reguler. Teorema. Graf caterpillar reguler, dengan simpul,, dan busur dapat dilabelkan secara graceful-busur jika dan hanya jika mempunyai sejumlah ganjil simpul pusat ( ) dan sejumlah genap simpul daun pada tiap pusatnya ( ) (order ganjil). Bukti : Dengan menggunakan Observasi 8, diketahui jika graf caterpillar reguler mempunyai pelabelan graceful-busur, maka merupakan bilangan genap dan merupakan bilangan ganjil. Berikutnya akan dibuktikan untuk genap dan ganjil, maka graf caterpillar reguler dapat dilabelkan secara gracefulbusur. Dengan mensubstitusi ke pelabelan gracefulbusur pada graf caterpillar yang telah dijelaskan di atas didapatkan fungsi yang melabelkan busur-busur pada graf caterpillar reguler, yaitu sebagai berikut : Fungsi tersebut menginduksi label simpul dan

41 9 Selanjutnya, akan ditunjukan bahwa dan merupakan fungsi bijektif. Pertama, akan dibuktikan : Jelas terlihat untuk setiap busur : bijektif Jadi, bila diurutkan label untuk busur-busur di, maka diperoleh Karena untuk setiap busur dilabelkan dengan bilangan yang berbeda dan, maka bijektif. Kedua, akan dibuktikan dengan Untuk simpul daun, jelas bahwa terdapat satu busur yang hadir pada simpul daun. Sehingga, bijektif,, karena hanya

42 0 Karena maka Dan karena maka Jadi, untuk simpul daun didapatkan Untuk semua simpul pusat berlaku

43 Jadi, Untuk.... Untuk.

44 Untuk.... Sehingga terbukti bahwa dan Akibatnya,

45 dan Jadi, atau bisa dikatakan bahwa dengan Karena untuk setiap simpul dilabelkan dengan bilangan yang berbeda dan, maka bijektif. Jadi, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dan merupakan fungsi bijektif. Pada Gambar.8,.9,.0 dan. diberikan contoh pelabelan gracefulbusur pada graf caterpillar reguler dengan menggunakan rumus yang telah didapatkan Gambar. 8 Pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler.

46 Gambar. 9 Pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler Gambar. 0 Pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler Gambar. Pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler.

47 . Bentuk Lain Pelabelan Graceful-Busur pada Graf Caterpillar Reguler Pelabelan yang telah dibahas pada Subbab., bukan merupakan pelabelan tunggal. Graf caterpillar reguler juga dapat dilabelkan secara gracefulbusur dengan beberapa cara lain. Pada subbab ini akan dibahas mengenai bentuk lain dari pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler. Pembahasan dibatasi hanya untuk graf caterpillar reguler dengan... Pelabelan Graceful-Busur Untuk dan Pelabelan graceful-busur dengan menggunakan rumus ini hanya dapat dilakukan pada beberapa kelas graf ceterpillar reguler, yaitu dan. Pelabelan graceful-busur dan didapat dengan memberikan label ke busur (dimana merupakan banyaknya simpul daun di tiap pusatnya, merupakan banyaknya simpul pusat). Lalu meberikan label ke busur. Jadi didapatkan sebuah fungsi yang melabelkan graf tersebut secara gracefulbusur, yaitu (...) dan (...) Persamaan (...) menginduksi label simpul daun Persamaan (...) dan (...) menginduksi label simpul pusat

48 6 Pada Gambar. dan. diberikan contoh pelabelan graceful-busur pada graf dan Gambar. Pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler Gambar. Pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler.. Pelabelan Graceful-Busur Untuk dan Sama halnya dengan sub-subbab sebelumnya, pelabelan graceful-busur pada sub-subbab ini hanya dapat dilakukan pada beberapa kelas graf ceterpillar reguler, yaitu dan.

49 7 Pelabelan graceful-busur dan didapat dengan melabelkan ke busur (dimana merupakan banyaknya simpul daun di tiap pusatnya, merupakan banyaknya simpul pusat). Lalu memberikan label ke busur. Jadi didapatkan sebuah fungsi yang melabelkan graf bintang secara gracefulbusur, yaitu (...) dan (...) Persamaan (...) menginduksi label simpul daun Persamaan (...) dan (...) menginduksi label simpul pusat Pada Gambar., dan. diberikan contoh pelabelan graceful-busur pada graf dan.

50 Gambar. Pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler Gambar. Pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler. Pada Bab ini telah diberikan konstruksi pelabelan graceful-busur dari graf lintasan, graf bintang, dan graf bintang ganda. Dari ketiga konstruksi pelabelan tersebut dikonstruksi pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler dengan sejumlah ganjil simpul pusat dan sejumlah genap simpul daun untuk setiap pusatnya. Konstruksi pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler tidak tunggal, terdapat beberapa cara lain untuk mengkons-truksi pelabelan gracefulbusur pada graf caterpillar reguler. Karena itu pada Bab ini ditunjukan konstruksi alternatif untuk graf dan.

51 BAB KESIMPULAN Pada skripsi ini telah dibahas konstruksi pelabelan graceful-busur yang dirangkum pada Tabel. berikut : Graf Syarat Graf lintasan (Alifah, 00) bilangan ganjil Graf bintang (Alifah, 00) bilangan ganjil Graf bintang ganda dan berbeda paritas (conjecture) Graf caterpillar reguler bilangan genap, dan bilangan ganjil Tabel. Pelabelan graceful-busur pada beberapa kelas graf Pelabelan graceful-busur untuk graf caterpillar reguler tidak tunggal. Graf caterpillar reguler juga dapat dilabelkan secara graceful-busur dengan beberapa cara lain. Pada skripsi ini juga dibahas mengenai bentuk lain dari pelabelan graceful-busur pada graf caterpillar reguler. Pembahasan dibatasi hanya untuk graf caterpillar reguler dengan. 9

52 0 DAFTAR PUSTAKA Alifah. (00). Pelabelan Edge-Graceful pada graf lintasan, graf sikel, graf bintang, dan graf superstar. Skripsi. Departemen Matematika Universitas Jember. Choudum, S. A., & Kishore, S. P. (996). All -star are Skolem graceful. Indian J. Pure and Appl. Math,7, 0-0. Gallian, J. A. (00). Dynamic survey of Graph Labeling. Electronic Journal of Combinatorics 7 #DS6. Hartsfield, N., & Ringel, G. (990). Pearls in graph theory: A Comprehensive Introduction. Academic Press. Lee, L., Lee, S., & Murthy, G. (988). On Edge-Graceful Labelings of Complete Graphs. Congressus Numeratium 6, -. Lee, S. M., et al. (006). On Edge-graceful and Edge-Magic Maximal Outerplanar Graphs. J. Combin. Math. Combin. Comput., 9, 9-9. Lee, S. M., et al. (00). On The Edge-Graceful Grids. Congressus Numerantium, Lee, S. M., Seah, E., & Wang, P. (990). On Edge-Gracefulness of The Kth Power Graph. Bulletin of The Institute of Mathematics Academia Sinica 8, -. Rosen, K. H. (99). Discrete Mathematics and Its Application th edition. Mc Graw Hill. Sugeng, K. A., et al. (00). (a,d)-edge-antimagic total labeling of caterpillars. Lecture Notes Comput. Sci., 0, Venkatesan, S., & Sattanathan, D. R. (00). Is All The Wheel Graphs Are Edge- Graceful? International Journal of Algorithms, Computing and Mathematics, 7-. 0

PELABELAN GRACEFUL-BUSUR PADA GRAF CATERPILLAR TAK TERATUR SKRIPSI

PELABELAN GRACEFUL-BUSUR PADA GRAF CATERPILLAR TAK TERATUR SKRIPSI UNIVERSITAS INDONESIA PELABELAN GRACEFUL-BUSUR PADA GRAF CATERPILLAR TAK TERATUR SKRIPSI STEFANO 060606784 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI SARJANA MATEMATIKA DEPOK DESEMBER

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA PELABELAN GRACEFUL DAN PELABELAN PADA GRAF POT BUNGA DAN GRAF POHON PALEM

UNIVERSITAS INDONESIA PELABELAN GRACEFUL DAN PELABELAN PADA GRAF POT BUNGA DAN GRAF POHON PALEM UNIVERSITAS INDONESIA PELABELAN GRACEFUL DAN PELABELAN PADA GRAF POT BUNGA DAN GRAF POHON PALEM Tesis diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains MUZAYYIN AHMAD NPM 1006786202

Lebih terperinci

ABSTRAK ABSTRACT

ABSTRAK ABSTRACT PELABELAN GRACEFUL PADA GRAF SUPERSTAR 20 Ismail Kaloko 1, Faiz Ahyaningsih2 1 Mahasiswa Program Studi Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Medan E-mail: ismail.kaloko@yahoo.com 2 Jurusan Matematika,

Lebih terperinci

PELABELAN GRACEFUL, SKOLEM GRACEFUL DAN PELABELAN PADA GRAF ( )

PELABELAN GRACEFUL, SKOLEM GRACEFUL DAN PELABELAN PADA GRAF ( ) Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 2011 PELABELAN GRACEFUL, SKOLEM GRACEFUL DAN PELABELAN PADA GRAF ( ) Amri Zulfi

Lebih terperinci

PELABELAN GRACEFUL DAN PELABELAN RHO TOPI PADA GRAF 8-BINTANG DENGAN UNTUK GENAP

PELABELAN GRACEFUL DAN PELABELAN RHO TOPI PADA GRAF 8-BINTANG DENGAN UNTUK GENAP PELABELAN GRACEFUL DAN PELABELAN RHO TOPI PADA GRAF 8-BINTANG DENGAN UNTUK GENAP Zulfi Amri 1, Tua Halomoan Harahap 2 1,2) Universitas of Muhammadiyah Sumatera Utara Jl. Kapten Muktar Basri No. 3 Medan

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB PADA COMPLETE GRAPH

PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB PADA COMPLETE GRAPH PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB PADA COMPLETE GRAPH SKRIPSI Oleh : Novi Irawati J2A 005 038 PROGRAM STUDI MATEMATIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL TAK TERATUR TOTAL PADA GRAF BUNGA

PELABELAN TOTAL TAK TERATUR TOTAL PADA GRAF BUNGA PELABELAN TOTAL TAK TERATUR TOTAL PADA GRAF BUNGA Siti Julaeha*, Ita Luspitasari, dan Esih Sukaesih Abstrak Suatu pelabelan total disebut pelabelan-k total tak teratur total dari jika setiap dua titik

Lebih terperinci

Khunti Qonaah, Mania Roswitha, dan Pangadi Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret

Khunti Qonaah, Mania Roswitha, dan Pangadi Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret PELABELAN SELIMUT (a, d) CY CLE TOTAL ANTI AJAIB SUPER PADA GRAF BUNGA MATAHARI, GRAF BROKEN FAN, DAN GRAF GENERALIZED FAN Khunti Qonaah, Mania Roswitha, dan Pangadi Program Studi Matematika Fakultas Matematika

Lebih terperinci

MIDDLE PADA BEBERAPA GRAF KHUSUS

MIDDLE PADA BEBERAPA GRAF KHUSUS PELABELAN DAN PEMBENTUKAN GRAF MIDDLE PADA BEBERAPA GRAF KHUSUS skripsi disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program Studi Matematika oleh Meliana Deta Anggraeni 4111409019

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA PELABELAN HARMONIS PADA KOMBINASI GABUNGAN GRAF CATERPILLAR DAN GRAF FIRECRACKER TERATUR

UNIVERSITAS INDONESIA PELABELAN HARMONIS PADA KOMBINASI GABUNGAN GRAF CATERPILLAR DAN GRAF FIRECRACKER TERATUR UNIVERSITAS INDONESIA PELABELAN HARMONIS PADA KOMBINASI GABUNGAN GRAF CATERPILLAR DAN GRAF FIRECRACKER TERATUR Tesis diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains PAHRIN WIRNADIAN

Lebih terperinci

TESIS ZULFI. Pelabelan Graceful..., Zulfi Amri, FMIPA UI, 2011.

TESIS ZULFI. Pelabelan Graceful..., Zulfi Amri, FMIPA UI, 2011. UNIVERSITAS INDONESIA PELABELAN GRACEFUL, SKOLEM GRACEFUL DAN PELABELAN PADA KELUARGA GRAF BINTANG : GRAF ILALANG, GRAF KELABANG DAN GRAF ALFABET BINTANG TESIS ZULFI AMRI NPM. 0906577463 FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

PELABELAN GRACEFUL SISI BERARAH PADA GRAF GABUNGAN GRAF SIKEL DAN GRAF STAR. Putri Octafiani 1, R. Heri Soelistyo U 2

PELABELAN GRACEFUL SISI BERARAH PADA GRAF GABUNGAN GRAF SIKEL DAN GRAF STAR. Putri Octafiani 1, R. Heri Soelistyo U 2 PELABELAN GRACEFUL SISI BERARAH PADA GRAF GABUNGAN GRAF SIKEL DAN GRAF STAR Putri Octafiani 1, R. Heri Soelistyo U 2 1,2 Jurusan Matematika FMIPA UNDIP Jl. Prof. H. Soedarto, S. H, Tembalang, Semarang

Lebih terperinci

Pelabelan Super Sisi Ajaib pada Subkelas Pohon

Pelabelan Super Sisi Ajaib pada Subkelas Pohon JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 1 Pelabelan Super Sisi Ajaib pada Subkelas Pohon Rohmatul Izzah Darmaji Jurusan Matematika, Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

METODE PELABELAN TOTAL SUPER SIMPUL AJAIB PADA GRAPH- GRAPH SIKEL BERORDO SAMA

METODE PELABELAN TOTAL SUPER SIMPUL AJAIB PADA GRAPH- GRAPH SIKEL BERORDO SAMA METODE PELABELAN TOTAL SUPER SIMPUL AJAIB PADA GRAPH- GRAPH SIKEL BERORDO SAMA Ika Tri Munawaroh *), Dr Julan Hernadi, MSi *) Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Muhammadiyah Ponorogo Abstrak

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL -SISI ANTI AJAIB SUPER UNTUK GRAF ULAT SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA OLEH: RIRI EMARINE SUSUR BP

PELABELAN TOTAL -SISI ANTI AJAIB SUPER UNTUK GRAF ULAT SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA OLEH: RIRI EMARINE SUSUR BP PELABELAN TOTAL -SISI ANTI AJAIB SUPER UNTUK GRAF ULAT SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA OLEH: RIRI EMARINE SUSUR BP. 06 934 035 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diberikan beberapa definisi dan konsep dasar dalam teori graf dan pelabelan graf yang akan digunakan pada bab selanjutnya. 2.1 Definisi dan Istilah Dalam Teori Graf

Lebih terperinci

PELABELAN GRACEFUL SISI-GANJIL PADA GRAF WEB W(2,n) Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Semarang 50275

PELABELAN GRACEFUL SISI-GANJIL PADA GRAF WEB W(2,n) Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Semarang 50275 PELABELAN GRACEFUL SISI-GANJIL PADA GRAF WEB W(2,n) Putri Dentya Rizky 1, Lucia Ratnasari 2, Djuwandi 3 1,2,3 Jurusan Matematika FSM Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Semarang 50275 Abstract.

Lebih terperinci

Pelabelan Total (a, d)-simpul Antimagic pada Digraf Matahari

Pelabelan Total (a, d)-simpul Antimagic pada Digraf Matahari Pelabelan Total (a, d)-simpul Antimagic pada Digraf Matahari Yuni Listiana, Darmaji Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Arief Rahman

Lebih terperinci

Konstruksi Pelabelan- Pada Line Digraph dari Graf Lingkaran Berarah dengan Dua Tali Busur

Konstruksi Pelabelan- Pada Line Digraph dari Graf Lingkaran Berarah dengan Dua Tali Busur Konstruksi Pelabelan- Pada Line Digraph dari Graf Lingkaran Berarah dengan Dua Tali Busur Ma rifah Puji Hastuti, Kiki Ariyanti Sugeng, Denny Riama Silaban Departemen Matematika, FMIPA Universitas Indonesia,

Lebih terperinci

GRAF DIVISOR CORDIAL

GRAF DIVISOR CORDIAL GRAF DIVISOR CORDIAL Deasy Bunga Agustina 1, YD. Sumanto 2, Bambang Irawanto 3 1,2,3 Jurusan Matematika FSM Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang Decy.bunga@gmail.com ABSTRACT.A

Lebih terperinci

Pelabelan Harmonis Ganjil pada Graf Kincir Angin Double Quadrilateral

Pelabelan Harmonis Ganjil pada Graf Kincir Angin Double Quadrilateral SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 06 Pelabelan Harmonis Ganjil pada Graf Kincir Angin Double Quadrilateral Fery Firmansah, M. Wahid Syaifuddin Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL SISI-AJAIB SUPER PADA GRAF DAN GRAF

PELABELAN TOTAL SISI-AJAIB SUPER PADA GRAF DAN GRAF PELABELAN TOTAL SISI-AJAIB SUPER PADA GRAF DAN GRAF SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA Oleh: NURUL MUSTIKA SIREGAR 06134005 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL (a, d)-sisi-anti AJAIB PADA GRAF BINTANG

PELABELAN TOTAL (a, d)-sisi-anti AJAIB PADA GRAF BINTANG PELABELAN TOTAL (a, d)-sisi-anti AJAIB PADA GRAF BINTANG SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA Oleh DWI NOVA RIZA 05134046 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

Lebih terperinci

PELABELAN HARMONIS GANJIL PADA GRAF KINCIR ANGIN DOUBLE QUADRILATERAL

PELABELAN HARMONIS GANJIL PADA GRAF KINCIR ANGIN DOUBLE QUADRILATERAL PELABELAN HARMONIS GANJIL PADA GRAF KINCIR ANGIN DOUBLE QUADRILATERAL Fery Firmansah, M. Wahid Syaifuddin Abstrak : Graf G V G, E G dengan V G adalah himpunan simpul dan G G ( p, q jika memiliki p V G

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB GRAF HASIL KALI KARTESIUS DARI GRAF SIKEL

PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB GRAF HASIL KALI KARTESIUS DARI GRAF SIKEL PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB GRAF HASIL KALI KARTESIUS DARI GRAF SIKEL Maria Nita Kurniasari 1 Robertus Heri 2 12 Program Studi Matematika F.MIPA UNDIP Semarang Jl. Prof.Sudarto S.H Tembalang-Semarang Abstract.

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL BUSUR AJAIB b-busur BERURUTAN SKRIPSI SRI WAHYUNI WULANDARI

PELABELAN TOTAL BUSUR AJAIB b-busur BERURUTAN SKRIPSI SRI WAHYUNI WULANDARI UNIVERSITAS INDONESIA PELABELAN TOTAL BUSUR AJAIB b-busur BERURUTAN PADA GRAF LOBSTER SEMI TERATUR L n (r, 0; 1, r) DAN L n (r, 0; 1, s) SKRIPSI SRI WAHYUNI WULANDARI 080635756 FAKULTAS MATEMATIKA DAN

Lebih terperinci

PELABELAN GRACEFUL, SKOLEM GRACEFUL DAN PELABELAN ρ PADA GRAF H-BINTANG DAN A-BINTANG. Nurul Huda 1, Zulfi Amri 2 ABSTRAK

PELABELAN GRACEFUL, SKOLEM GRACEFUL DAN PELABELAN ρ PADA GRAF H-BINTANG DAN A-BINTANG. Nurul Huda 1, Zulfi Amri 2 ABSTRAK Jurnal Matematika Murni dan Terapan Vol.6 No. Desember 0 : 0 7 PELABELAN GRACEFUL, SKOLEM GRACEFUL DAN PELABELAN ρ PADA GRAF H-BINTANG DAN A-BINTANG Nurul Huda, Zulfi Amri Staf Pengajar Prodi Matematika,

Lebih terperinci

PELABELAN SISI AJAIB DAN SISI AJAIB SUPER PADA GRAF KIPAS, GRAF TANGGA, GRAF PRISMA, GRAF LINTASAN, GRAF SIKEL, DAN GRAF BUKU

PELABELAN SISI AJAIB DAN SISI AJAIB SUPER PADA GRAF KIPAS, GRAF TANGGA, GRAF PRISMA, GRAF LINTASAN, GRAF SIKEL, DAN GRAF BUKU PELABELAN SISI AJAIB DAN SISI AJAIB SUPER PADA GRAF KIPAS, GRAF TANGGA, GRAF PRISMA, GRAF LINTASAN, GRAF SIKEL, DAN GRAF BUKU Anina Tikasari, Budi Rahadjeng, S.Si, M.Si., Jurusan Matematika, Fakultas Matematika

Lebih terperinci

MATHunesa (Volume 3 No 3) 2014

MATHunesa (Volume 3 No 3) 2014 MATHunesa (Volume 3 No 3) 4 PELABELAN CORDIAL DAN E-CORDIAL PADA GRAF KOMPLIT, GRAF SIKEL, GRAF BINTANG, DAN GRAF RODA Titik Widyawati Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Lebih terperinci

KONSTRUKSI GRAF GRACEFUL MELALUI MODIFIKASI MATRIKS ADJACENCY TERGENERALISASI SKRIPSI

KONSTRUKSI GRAF GRACEFUL MELALUI MODIFIKASI MATRIKS ADJACENCY TERGENERALISASI SKRIPSI UNIVERSITS INDONESI KONSTRUKSI GRF GRCEFUL MELLUI MODIFIKSI MTRIKS DJCENCY TERGENERLISSI SKRIPSI YOSEP PNGKY NUGROHO SPUTR 6667925 FKULTS MTEMTIK DN ILMU PENGETHUN LM PROGRM STUDI SRJN MTEMTIK DEPOK JUNI

Lebih terperinci

PELABELAN GRACEFUL PADA GRAF HALIN G(2, n), UNTUK n 3

PELABELAN GRACEFUL PADA GRAF HALIN G(2, n), UNTUK n 3 PELABELAN GRACEFUL PADA GRAF HALIN G(, n), UNTUK n 3 SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA OLEH : YUNIZAR BP. 914336 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS 13 DAFTAR

Lebih terperinci

PELABELAN JUMLAH EKSKLUSIF PADA GRAF MATAHARI, GRAF KORONA, DAN GRAF HAIRYCYCLE DENGAN BANYAK SIMPUL LINGKARAN GENAP SKRIPSI

PELABELAN JUMLAH EKSKLUSIF PADA GRAF MATAHARI, GRAF KORONA, DAN GRAF HAIRYCYCLE DENGAN BANYAK SIMPUL LINGKARAN GENAP SKRIPSI UNIVERSITAS INDONESIA PELABELAN JUMLAH EKSKLUSIF PADA GRAF MATAHARI, GRAF KORONA, DAN GRAF HAIRYCYCLE DENGAN BANYAK SIMPUL LINGKARAN GENAP SKRIPSI ARIEF ADDINNITYA 0806325402 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

Lebih terperinci

(x)+ (fx; yg)+ (y) =k; untuk suatu konstanta tetap k. Selanjutnya konstanta tetap k disebut angka ajaib (konstanta ajaib) untuk graf G. Suatu graf G d

(x)+ (fx; yg)+ (y) =k; untuk suatu konstanta tetap k. Selanjutnya konstanta tetap k disebut angka ajaib (konstanta ajaib) untuk graf G. Suatu graf G d Pelabelan Total Sisi-Ajaib Pada Hasilkali Dua Graf Kristiana Wijaya 1,EdyTri Baskoro Jurusan Matematika FMIPA, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesa 10 Bandung, Indonesia, E-mails 1 krist 0@yahoo.com,

Lebih terperinci

Kekuatan Tak Reguler Sisi Total Pada Graf Umbrella dan Graf Fraktal

Kekuatan Tak Reguler Sisi Total Pada Graf Umbrella dan Graf Fraktal SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 A-7 Kekuatan Tak Reguler Sisi Total Pada Graf Umbrella dan Graf Fraktal Sulistyo Dwi Sancoko 1, Meryta Febrilian Fatimah 2,Yeni Susanti 3 Departemen

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL SISI-AJAIB SUPER PADA GRAF

PELABELAN TOTAL SISI-AJAIB SUPER PADA GRAF Jurnal LOG!K@, Jilid 6, No. 1, 2016, Hal. 23-31 ISSN 1978 8568 PELABELAN TOTAL SISI-AJAIB SUPER PADA GRAF Yanne Irene Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif

Lebih terperinci

Pelabelan Harmonious Pada Graf Gabungan Graf Firecracker Teratur. Nola Marina 1, Aini Suri Talita 2

Pelabelan Harmonious Pada Graf Gabungan Graf Firecracker Teratur. Nola Marina 1, Aini Suri Talita 2 Pelabelan Harmonious Pada Graf Gabungan Graf Firecracker Teratur Nola Marina 1, Aini Suri Talita 2 1,2 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma (ainisuri@staff.gunadarma.ac.id ; nolamarina@staff.gunadarma.ac.id)

Lebih terperinci

aisy 3 Program Studi Matematika FKIP Universitas Jember, Abstract

aisy  3 Program Studi Matematika FKIP Universitas Jember, Abstract SUPER (a,d)-h ANTIMAGIC TOTAL COVERING PADA GRAF TRIANGULAR LADDER Nur Asia J. 1,2, Ika Hesti A. 1,2, Dafik 1,3 1 CGANT - Universitas Jember 2 Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember, aisy jameel@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL SISI ANTIAJAIB SUPER PADA GRAF

PELABELAN TOTAL SISI ANTIAJAIB SUPER PADA GRAF Jurnal LOG!K@ Jilid 6 No. 2 2016 Hal. 152-160 ISSN 1978 8568 PELABELAN TOTAL SISI ANTIAJAIB SUPER PADA GRAF Yanne Irene Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Syarif Hidayatullah

Lebih terperinci

SUPER EDGE MAGIC STRENGTH PADA GRAF FIRE CRACKERS DAN GRAF BANANA TREES ANDINI QASHRINA DARMANAGARI

SUPER EDGE MAGIC STRENGTH PADA GRAF FIRE CRACKERS DAN GRAF BANANA TREES ANDINI QASHRINA DARMANAGARI SUPER EDGE MAGIC STRENGTH PADA GRAF FIRE CRACKERS DAN GRAF BANANA TREES ANDINI QASHRINA DARMANAGARI DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2016

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL (a, d)-titik ANTIAJAIB SUPER PADA GRAF PETERSEN YANG DIPERUMUM P (n, 3) DENGAN n GANJIL, n 7

PELABELAN TOTAL (a, d)-titik ANTIAJAIB SUPER PADA GRAF PETERSEN YANG DIPERUMUM P (n, 3) DENGAN n GANJIL, n 7 Jurnal Matematika UNAND Vol. No. Hal. 78 84 ISSN : 0 90 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PELABELAN TOTAL (a, d)-titik ANTIAJAIB SUPER PADA GRAF PETERSEN YANG DIPERUMUM P (n, ) DENGAN n GANJIL, n 7 IRANISA

Lebih terperinci

GRAF SEDERHANA SKRIPSI

GRAF SEDERHANA SKRIPSI PELABELAN,, PADA BEBERAPA JENIS GRAF SEDERHANA SKRIPSI Oleh : Melati Dwi Setyaningsih J2A 005 031 PROGRAM STUDI MATEMATIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

Abstract

Abstract Pelabelan Total Super (a, d)-sisi Antimagic pada Graf Semi Parasut SP 2n 1 Karinda Rizqy Aprilia 1,2, Ika Hesti A 1,2, Dafik 1,3 1 CGANT - Universitas Jember 2 Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

Lebih terperinci

VERTEX ANTIMAGIC TOTAL LABELING PADA MULTICYCLE DAN MULTICOMPLETE BIPARTITE. Dominikus Arif Budi Prasetyo, Chairul Imron. ABSTRAK

VERTEX ANTIMAGIC TOTAL LABELING PADA MULTICYCLE DAN MULTICOMPLETE BIPARTITE. Dominikus Arif Budi Prasetyo, Chairul Imron. ABSTRAK VERTEX ANTIMAGIC TOTAL LABELING PADA MULTICYCLE DAN MULTICOMPLETE BIPARTITE Dominikus Arif Budi Prasetyo, Chairul Imron. ABSTRAK Labeling graph merupakan salah satu bidang dalam graph yang berkembang pesat

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA. PELABELAN TOTAL KETAKTERATURAN SIMPUL PADA GRAF SIRKULAN C n (1,2,3) SKRIPSI ANDI KURNIAWAN PRIHARTOMO

UNIVERSITAS INDONESIA. PELABELAN TOTAL KETAKTERATURAN SIMPUL PADA GRAF SIRKULAN C n (1,2,3) SKRIPSI ANDI KURNIAWAN PRIHARTOMO UNIVERSITAS INDONESIA PELABELAN TOTAL KETAKTERATURAN SIMPUL PADA GRAF SIRKULAN C n (,,) SKRIPSI ANDI KURNIAWAN PRIHARTOMO 0706650 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI SARJANA MATEMATIKA

Lebih terperinci

PELABELAN SUPER GRACEFUL PADA GRAPH. Griselda Afrian Y, Purwanto, dan Lucky Tri Oktoviana Universitas Negeri Malang

PELABELAN SUPER GRACEFUL PADA GRAPH. Griselda Afrian Y, Purwanto, dan Lucky Tri Oktoviana Universitas Negeri Malang PELABELAN SUPER GRACEFUL PADA GRAPH Griselda Afrian Y, Purwanto, dan Lucky Tri Oktoviana Universitas Negeri Malang ABSTRAK: Pelabelan pada suatu graph adalah pemetaan yang memetakan unsur-unsur graph yaitu

Lebih terperinci

Pelabelan Harmonis Ganjil pada Kelas Graf Baru Hasil Operasi Cartesian Product

Pelabelan Harmonis Ganjil pada Kelas Graf Baru Hasil Operasi Cartesian Product Edisi: Oktober 07. Vol. 03 No. 0 ISSN: 57-359 E-ISSN: 57-367 Pelabelan Harmonis Ganjil pada Kelas Graf Baru Hasil Operasi Cartesian Product Fery Firmansah, Muhammad Ridlo Yuwono Pend. Matematika, Universitas

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA. PELABELAN TOTAL (a, d)-busur ANTI AJAIB PADA GABUNGAN GRAF KORONA DAN GABUNGAN GRAF PRISMA TESIS

UNIVERSITAS INDONESIA. PELABELAN TOTAL (a, d)-busur ANTI AJAIB PADA GABUNGAN GRAF KORONA DAN GABUNGAN GRAF PRISMA TESIS UNIVERSITAS INDONESIA PELABELAN TOTAL (a, d)-busur ANTI AJAIB PADA GABUNGAN GRAF KORONA DAN GABUNGAN GRAF PRISMA TESIS MURTININGRUM 1006786190 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM MAGISTER

Lebih terperinci

Pelabelan Total Super (a, d)-sisi Antimagic pada Gabungan Saling Lepas Graf Bintang dengan Teknik Pewarnaan Titik

Pelabelan Total Super (a, d)-sisi Antimagic pada Gabungan Saling Lepas Graf Bintang dengan Teknik Pewarnaan Titik Pelabelan Total Super (a, d)-sisi Antimagic pada Gabungan Saling Lepas Graf Bintang dengan Teknik Pewarnaan Titik Devi Eka W M, Dafik 1,3 1 CGANT-University of Jember Department of Mathematics FMIPA University

Lebih terperinci

DEKOMPOSISI - -ANTIAJAIB SUPER PADA GRAF GENERALIZED PETERSEN

DEKOMPOSISI - -ANTIAJAIB SUPER PADA GRAF GENERALIZED PETERSEN Jurnal LOG!K@, Jilid 6, No. 2, 2016, Hal. 84-95 ISSN 1978 8568 DEKOMPOSISI - -ANTIAJAIB SUPER PADA GRAF GENERALIZED PETERSEN M. Irvan Septiar Musti, Nur Inayah, dan Irma Fauziah Program Studi Matematika,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan peranannya, terutama pada sektor sistem komunikasi dan

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan peranannya, terutama pada sektor sistem komunikasi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Pelabelan graf merupakan suatu topik dalam teori graf. Objek kajiannya berupa graf yang secara umum direpresentasikan oleh titik dan sisi serta himpunan bagian bilangan

Lebih terperinci

Pelabelan Harmonis Ganjil pada Kelas Graf Baru Hasil Operasi Gabungan

Pelabelan Harmonis Ganjil pada Kelas Graf Baru Hasil Operasi Gabungan SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 07 Pelabelan Harmonis Ganjil pada Kelas Graf Baru Hasil Operasi Gabungan A-5 Fery Firmansah, Muhammad Ridlo Yuwono Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas

Lebih terperinci

PENENTUAN DIMENSI METRIK GRAF HELM

PENENTUAN DIMENSI METRIK GRAF HELM PENENTUAN DIMENSI METRIK GRAF HELM SKRIPSI Oleh : DIAN FIRMAYASARI S NIM : H 111 08 011 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012 PENENTUAN DIMENSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teori graf adalah bagian dari matematika diskrit yang banyak digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Teori graf adalah bagian dari matematika diskrit yang banyak digunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teori graf adalah bagian dari matematika diskrit yang banyak digunakan sebagai alat bantu untuk menggambarkan atau menyatakan suatu persolan agar lebih mudah dimengerti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab 1 merupakan pendahuluan dari kajian yang akan dilakukan. Pada bab ini akan dibahas latar belakang penulis dalam pemilihan judul kajian. Selain latar belakang, dijelaskan pula tentang

Lebih terperinci

Jln. Perintis Kemerdekaan, Makassar, Indonesia, Kode Pos THE TOTAL VERTEH IRREGURARY STRENGTH OF HONEYCOMB GRAPH

Jln. Perintis Kemerdekaan, Makassar, Indonesia, Kode Pos THE TOTAL VERTEH IRREGURARY STRENGTH OF HONEYCOMB GRAPH 1 PENENTUAN NILAI TOTAL KETIDAKTERATURAN TITIK GRAF SARANG LEBAH Riskawati 1*), Nurdin 2), Hasmawati 3) 1 Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin Jln.

Lebih terperinci

Pelabelan Product Cordial Graf Gabungan pada Beberapa Graf Sikel dan Shadow Graph Sikel

Pelabelan Product Cordial Graf Gabungan pada Beberapa Graf Sikel dan Shadow Graph Sikel Pelabelan Product Cordial Graf Gabungan pada Beberapa Graf Sikel dan Ana Mawati*), Robertus Heri Sulistyo Utomo S.Si, M.Si*), Siti Khabibah S.Si, M.Sc*) Matematika, Fakultas Sains dan Matematika, UNDIP,

Lebih terperinci

PELABELAN SELIMUT H-AJAIB SUPER PADA KORONASI BEBERAPA KELAS GRAF DENGAN GRAF LINTASAN

PELABELAN SELIMUT H-AJAIB SUPER PADA KORONASI BEBERAPA KELAS GRAF DENGAN GRAF LINTASAN PELABELAN SELIMUT H-AJAIB SUPER PADA KORONASI BEBERAPA KELAS GRAF DENGAN GRAF LINTASAN oleh HARDINA SANDARIRIA M0112041 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar

Lebih terperinci

Jalan Soekarno-Hatta Km. 09 Tondo, Palu 94118, Indonesia.

Jalan Soekarno-Hatta Km. 09 Tondo, Palu 94118, Indonesia. JIMT Vol. No. Juni 0 (Hal. - 9) Jurnal Ilmiah Matematika dan Terapan ISSN : 0 X PELABELAN SUPER MEAN PADA GRAF D n (C ) DAN D n (C ) v P t S. Wahyuningsi, I W. Sudarsana, dan S. Musdalifah,, Program Studi

Lebih terperinci

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF AMALGAMASI BINTANG

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF AMALGAMASI BINTANG Jurnal Matematika UNAND Vol. 2 No. 1 Hal. 6 13 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF AMALGAMASI BINTANG FADHILAH SYAMSI Program Studi Matematika, Pascasarjana

Lebih terperinci

GRAF DIAMETER DUA DENGAN KOMPLEMENNYA DAN GRAF MOORE DIAMETER DUA

GRAF DIAMETER DUA DENGAN KOMPLEMENNYA DAN GRAF MOORE DIAMETER DUA GRAF DIAMETER DUA DENGAN KOMPLEMENNYA DAN GRAF MOORE DIAMETER DUA SKRIPSI Oleh : ASTRIA J2A 006 006 PROGRAM STUDI MATEMATIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Penerapan Teorema Bondy pada Penentuan Bilangan Ramsey Graf Bintang Terhadap Graf Roda

Penerapan Teorema Bondy pada Penentuan Bilangan Ramsey Graf Bintang Terhadap Graf Roda Vol. 9, No.2, 114-122, Januari 2013 Penerapan Teorema Bondy pada Penentuan Bilangan Ramsey Graf Bintang Terhadap Graf Roda Hasmawati 1 Abstrak Graf yang memuat semua siklus dari yang terkecil sampai ke

Lebih terperinci

. Nilai total ketakteraturan titik graf. Graf Hasil Kali Comb Dan C 5 Dengan Bilangan Ganjil

. Nilai total ketakteraturan titik graf. Graf Hasil Kali Comb Dan C 5 Dengan Bilangan Ganjil Jurnal Sains Matematika dan Statistika, Vol 2 No 2 Juli 201 Nilai Total Ketakteraturan Titik Pada Graf Hasil Kali Comb Dan C 5 Dengan Bilangan Ganjil C M Corazon 1, Rita Riyanti 2 1,2 Jurusan Matematika,

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB PADA COMPLETE GRAPH K DENGAN N GENAP

PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB PADA COMPLETE GRAPH K DENGAN N GENAP PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB PADA COMPLETE GRAPH K DENGAN N GENAP Novi Irawati, Robertus Heri Jurusan Matematika FMIPA Universitas Diponegoro Semarang ABSTRACT Let G be a graph with vertex set and edge

Lebih terperinci

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF KEMBANG API F n,2 DAN F n,3 DENGAN n 2

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF KEMBANG API F n,2 DAN F n,3 DENGAN n 2 Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 4 Hal. 49 53 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF KEMBANG API F n,2 DAN F n,3 DENGAN n 2 ANDRE SAPUTRA Program Studi

Lebih terperinci

PELABELAN VERTEX-GRACEFUL PADA GRAF- DAN GRAF- SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA. Oleh : GEMA HISTAMEDIKA

PELABELAN VERTEX-GRACEFUL PADA GRAF- DAN GRAF- SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA. Oleh : GEMA HISTAMEDIKA PELABELAN VERTEX-GRACEFUL PADA GRAF- DAN GRAF- SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA Oleh : GEMA HISTAMEDIKA 06 934 001 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

Lebih terperinci

Super (a,d)-h- antimagic total covering of connected amalgamation of fan graph

Super (a,d)-h- antimagic total covering of connected amalgamation of fan graph Super (a,d)-h- antimagic total covering of connected amalgamation of fan graph S. Latifah 1,, I. H. Agustin 1,, Dafik 1,3 1 CGANT - University of Jember Mathematics Department - University of Jember 3

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA PELABELAN JUMLAH EKSKLUSIF PADA GRAF TANGGA, GABUNGAN GRAF TANGGA, DAN GRAF KAKI SERIBU TESIS

UNIVERSITAS INDONESIA PELABELAN JUMLAH EKSKLUSIF PADA GRAF TANGGA, GABUNGAN GRAF TANGGA, DAN GRAF KAKI SERIBU TESIS UNIVERSITAS INDONESIA PELABELAN JUMLAH EKSKLUSIF PADA GRAF TANGGA, GABUNGAN GRAF TANGGA, DAN GRAF KAKI SERIBU TESIS M HARYONO 1006786165 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM MAGISTER MATEMATIKA

Lebih terperinci

Jln. Perintis Kemerdekaan, Makassar, Indonesia, Kode Pos THE TOTAL EDGE IRREGULARITY STRENGTH OF WEB GRAPH

Jln. Perintis Kemerdekaan, Makassar, Indonesia, Kode Pos THE TOTAL EDGE IRREGULARITY STRENGTH OF WEB GRAPH 1 PENENTUAN NILAI TOTAL KETIDAKTERATURAN SISI GRAF WEB Nasrah Munir 1*), Nurdin 2), Jusmawati 3) 1 Jurusan Matematika, Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin Jln. Perintis Kemerdekaan,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA

UNIVERSITAS INDONESIA UNIVERSITAS INDONESIA PROSES PENINGKATAN MINAT BACA MELALUI PEMBERIAN PENGHARGAAN: STUDI KASUS DI PERPUSTAKAAN MADRASAH PEMBANGUNAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH SKRIPSI RISNA PRIDAJUMIGA 0705130508 FAKULTAS

Lebih terperinci

Kekuatan Tak Reguler Sisi Total pada dan Graf Gigantic Kite

Kekuatan Tak Reguler Sisi Total pada dan Graf Gigantic Kite SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Kekuatan Tak Reguler Sisi Total pada Graf dan Graf Gigantic Kite A-8 Wakhid Fitri Albar 1, Deddy Rahmadi 2, Yeni Susanti 3 Departemen Matematika, Universitas

Lebih terperinci

SUPER (a,d) EDGE ANTIMAGIC TOTAL LABELING PADA GRAF PETERSEN RAHMAT CHAIRULLOH

SUPER (a,d) EDGE ANTIMAGIC TOTAL LABELING PADA GRAF PETERSEN RAHMAT CHAIRULLOH SUPER (a,d) EDGE ANTIMAGIC TOTAL LABELING PADA GRAF PETERSEN RAHMAT CHAIRULLOH DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 014 PERNYATAAN MENGENAI

Lebih terperinci

PELABELAN PRIME CORDIAL PADA GRAF PRISMA DAN GRAF TERHUBUNG ANTAR PUSAT PADA GRAF RODA

PELABELAN PRIME CORDIAL PADA GRAF PRISMA DAN GRAF TERHUBUNG ANTAR PUSAT PADA GRAF RODA JIMT Vol. No. Juni 3 (Hal. 43 54) Jurnal Ilmiah Matematika dan Terapan ISSN : 45 766X PELABELAN PRIME CORDIAL PADA GRAF PRISMA DAN GRAF TERHUBUNG ANTAR PUSAT PADA GRAF RODA Ismiyanti, I W. Sudarsana, S.

Lebih terperinci

Teori Ramsey pada Pewarnaan Graf Lengkap

Teori Ramsey pada Pewarnaan Graf Lengkap Teori Ramsey pada Pewarnaan Graf Lengkap Muhammad Ardiansyah Firdaus J2A 006 032 Skripsi Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada Program Studi Matematika PROGRAM STUDI MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB II TEORI GRAF DAN PELABELAN GRAF. Dalam bab ini akan diberikan beberapa definisi dan konsep dasar dari

BAB II TEORI GRAF DAN PELABELAN GRAF. Dalam bab ini akan diberikan beberapa definisi dan konsep dasar dari BAB II TEORI GRAF DAN PELABELAN GRAF Dalam bab ini akan diberikan beberapa definisi dan konsep dasar dari teori graf, serta akan dijelaskan beberapa jenis pelabelan graf yang akan digunakan pada bab-bab

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL TRINGULAR PADA BEBERAPA KELAS GRAF POHON

PELABELAN TOTAL TRINGULAR PADA BEBERAPA KELAS GRAF POHON JIMT Vol. 13 No. 2 Desember 2016 (Hal 17-24) Jurnal Ilmiah Matematika dan Terapan ISSN : 2450 766X PELABELAN TOTAL TRINGULAR PADA BEBERAPA KELAS GRAF POHON I. Yesi 1, I W. Sudarsana 2, dan S. Musdalifah

Lebih terperinci

PELABELAN PRODUCT CORDIAL PADA TENSOR PRODUCT PATH DAN SIKEL

PELABELAN PRODUCT CORDIAL PADA TENSOR PRODUCT PATH DAN SIKEL PELABELAN PRODUCT CORDIAL PADA TENSOR PRODUCT PATH DAN SIKEL Setia Endrayana 1, Bayu Surarso 2, Siti Khabibah 3 1,2,3 Program Studi Matematika FSM Universitas Diponegoro Jl Prof H Soedarto, SH Tembalang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI REKAPITULASI DOKUMEN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA SKRIPSI RIZAL MULYADI

UNIVERSITAS INDONESIA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI REKAPITULASI DOKUMEN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA SKRIPSI RIZAL MULYADI Sa UNIVERSITAS INDONESIA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI REKAPITULASI DOKUMEN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA SKRIPSI RIZAL MULYADI 1205007287 FAKULTAS ILMU KOMPUTER DEPOK JULI 2009 Sa UNIVERSITAS INDONESIA

Lebih terperinci

PELABELAN E-CORDIAL PADA BEBERAPA GRAF CERMIN

PELABELAN E-CORDIAL PADA BEBERAPA GRAF CERMIN PELABELAN E-CORDIAL PADA BEBERAPA GRAF CERMIN Ermi Suwarni, 2 Lucia Ratnasari, S.Si, M.Si, 3 Drs. Bayu Surarso, M.Sc.PhD,2,3 Jurusan Matematika FSM UNDIP Jl. Pro. Soedarto, S.H, Tembalang Semarang 54275

Lebih terperinci

Pelabelan -Anti Ajaib dan -Anti Ajaib untuk Graf Tangga. -Antimagic and -Antimagic Labeling for Ladder Graph

Pelabelan -Anti Ajaib dan -Anti Ajaib untuk Graf Tangga. -Antimagic and -Antimagic Labeling for Ladder Graph Pelabelan -Anti Ajaib -Anti Ajaib untuk Graf Tangga -Antimagic and -Antimagic Labeling for Ladder Graph Quinoza Guvil 1), Roni Tri Putra 2) 1) Jurusan Teknik Geodesi, Institut Teknologi Pag, Telp 0751-7055202

Lebih terperinci

KONSTRUKSI PELABELAN SISI AJAIB SUPER PADA GRAF ULAT

KONSTRUKSI PELABELAN SISI AJAIB SUPER PADA GRAF ULAT Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 03, No. 3 (2014), hal 227 234. KONSTRUKSI PELABELAN SISI AJAIB SUPER PADA GRAF ULAT Okki Darmawan, Nilamsari Kusumastuti, Yundari INTISARI Graf

Lebih terperinci

Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Soedarto,SH. Tembalang Semarang 50275, Indonesia

Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Soedarto,SH. Tembalang Semarang 50275, Indonesia PELABELAN Q a P b SUPER GRACEFUL SISI PADA GRAF KUBUS HIPER Q k UNTUK k 3 Destian Dwi Asyani 1, Bayu Surarso, Robertus Heri Soelistyo Utomo 3 1,,3 Jurusan Matematika Fakultas Sains dan Matematika, Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Makalah pertama mengenai teori graf ditulis oleh ahli matematika dari

BAB I PENDAHULUAN. Makalah pertama mengenai teori graf ditulis oleh ahli matematika dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makalah pertama mengenai teori graf ditulis oleh ahli matematika dari Swiss, Leonhard Euler, pada tahun 1736. Euler mencoba memecahkan persoalan jembatan Konigsberg.

Lebih terperinci

Pelabelan Total Super (a, d)-sisi Antimagic pada Graf Daun. Pendahuluan

Pelabelan Total Super (a, d)-sisi Antimagic pada Graf Daun. Pendahuluan Pelabelan Total Super (a, d)-sisi Antimagic pada Graf Daun Sih Muhni Y. 1,2, Ika Hesti A. 1,2, Dafik 1,3 1 CGANT - Universitas Jember 2 Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember nichachapri@gmail.com

Lebih terperinci

UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK DAN FRAKSI DARI EKSTRAK n-heksana BUAH KETAPANG DAN PENAPISAN FITOKIMIA DARI FRAKSI TERAKTIF SKRIPSI

UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK DAN FRAKSI DARI EKSTRAK n-heksana BUAH KETAPANG DAN PENAPISAN FITOKIMIA DARI FRAKSI TERAKTIF SKRIPSI UNIVERSITAS INDONESIA UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK DAN FRAKSI DARI EKSTRAK n-heksana BUAH KETAPANG (Terminalia catappa L.) SEBAGAI INHIBITOR α-glukosidase DAN PENAPISAN FITOKIMIA DARI FRAKSI TERAKTIF

Lebih terperinci

PELABELAN SELIMUT-C 3 AJAIB SUPER PADA GRAF RODA DAN SELIMUT-C 4 AJAIB SUPER PADA GRAF BUKU

PELABELAN SELIMUT-C 3 AJAIB SUPER PADA GRAF RODA DAN SELIMUT-C 4 AJAIB SUPER PADA GRAF BUKU PELABELAN SELIMUT-C 3 AJAIB SUPER PADA GRAF RODA DAN SELIMUT-C 4 AJAIB SUPER PADA GRAF BUKU SKRIPSI Oleh Khorirotuz Zakiyah NIM 071810101084 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE KAIDAH ASOSIASI PADA DATA TRANSAKSI MINIMARKET DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI

PENERAPAN METODE KAIDAH ASOSIASI PADA DATA TRANSAKSI MINIMARKET DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI PENERAPAN METODE KAIDAH ASOSIASI PADA DATA TRANSAKSI MINIMARKET DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI RANDOLF 0302010377 UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DEPARTEMEN MATEMATIKA

Lebih terperinci

PELABELAN SISI AJAIB SUPER PADA GRAF LINTASAN GABUNG GRAF BIPARTIT LENGKAP SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA. Oleh : MARISA LEZTARI

PELABELAN SISI AJAIB SUPER PADA GRAF LINTASAN GABUNG GRAF BIPARTIT LENGKAP SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA. Oleh : MARISA LEZTARI PELABELAN SISI AJAIB SUPER PADA GRAF LINTASAN GABUNG GRAF BIPARTIT LENGKAP SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA Oleh : MARISA LEZTARI 06 934 018 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

GRAF AJAIB TOTAL. Kata Kunci: total magic labeling, vertex magic, edge magic

GRAF AJAIB TOTAL. Kata Kunci: total magic labeling, vertex magic, edge magic Jurnal Matematika UNAND Vol. 2 No. 2 Hal. 86 91 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND GRAF AJAIB TOTAL RIZA YANI Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Lebih terperinci

Abstract

Abstract Super (a,d)-h-antimagic Total Selimut pada Graf Centipede Agrita Kanty Purnapraja, Fia Cholidah, Dafik 1,3 1 CGANT- Universitas Jember Program Studi Matematika FMIPA Universitas Jember 3 Program Studi

Lebih terperinci

PELABELAN GRACEFUL DAN KONSEKUTIF. PADA GRAF LINTASAN P n. Ramdhan Fazrianto Suwarman

PELABELAN GRACEFUL DAN KONSEKUTIF. PADA GRAF LINTASAN P n. Ramdhan Fazrianto Suwarman PELABELAN GRACEFUL DAN KONSEKUTIF PADA GRAF LINTASAN P n Ramdhan Fazrianto Suwarman PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 010 M / 1431

Lebih terperinci

Himpunan Kritis Pada Graph Cycle

Himpunan Kritis Pada Graph Cycle J. Math. and Its Appl. ISSN: -0X Vol., No., Nov 00, Himpunan Kritis Pada Graph Cycle Chairul Imron Jurusan Matematika FMIPA ITS Surabaya imron-its@matematika.its.ac.id Abstract Berawal dari bujursangkar

Lebih terperinci

MENCARI BENTUK IDEAL KERJA SAMA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI DI INDONESIA TESIS

MENCARI BENTUK IDEAL KERJA SAMA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI DI INDONESIA TESIS UNIVERSITAS INDONESIA MENCARI BENTUK IDEAL KERJA SAMA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI DI INDONESIA TESIS IKA ESTI KURNIAWATI 0706305495 FAKULTAS HUKUM PROGRAM STUDI ILMU HUKUM JAKARTA JUNI 2010

Lebih terperinci

NILAI MAKSIMUM DAN MINIMUM PELABELAN γ PADA GRAF FLOWER, GRAF BIPARTIT LENGKAP DAN GRAF C n K m

NILAI MAKSIMUM DAN MINIMUM PELABELAN γ PADA GRAF FLOWER, GRAF BIPARTIT LENGKAP DAN GRAF C n K m NILAI MAKSIMUM DAN MINIMUM PELABELAN γ PADA GRAF FLOWER, GRAF BIPARTIT LENGKAP DAN GRAF C n K m oleh TRI ENDAH PUSPITOSARI M0109070 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh

Lebih terperinci

ASPEK HUKUM PERJANJIAN PENAMBAHAN FASILITAS KREDIT (REFINANCING) SEBAGAI ADDENDUM PERJANJIAN KREDIT MODAL KERJA SKRIPSI

ASPEK HUKUM PERJANJIAN PENAMBAHAN FASILITAS KREDIT (REFINANCING) SEBAGAI ADDENDUM PERJANJIAN KREDIT MODAL KERJA SKRIPSI ASPEK HUKUM PERJANJIAN PENAMBAHAN FASILITAS KREDIT (REFINANCING) SEBAGAI ADDENDUM PERJANJIAN KREDIT MODAL KERJA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum PERMATA KUSUMADEWI

Lebih terperinci

EVALUASI DAN ANALISIS KONSEKUENSI ALAT PEMADAM API RINGAN DI GEDUNG A FKM UI TAHUN 2009 DENGAN METODE EVENT TREE ANALYSIS SKRIPSI

EVALUASI DAN ANALISIS KONSEKUENSI ALAT PEMADAM API RINGAN DI GEDUNG A FKM UI TAHUN 2009 DENGAN METODE EVENT TREE ANALYSIS SKRIPSI UNIVERSITAS INDONESIA EVALUASI DAN ANALISIS KONSEKUENSI ALAT PEMADAM API RINGAN DI GEDUNG A FKM UI TAHUN 2009 DENGAN METODE EVENT TREE ANALYSIS SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Lebih terperinci

GAMBARAN KINERJA PEGAWAI DI INSTALASI GIZI RSUD KOJA TAHUN 2009

GAMBARAN KINERJA PEGAWAI DI INSTALASI GIZI RSUD KOJA TAHUN 2009 UNIVERSITAS INDONESIA GAMBARAN KINERJA PEGAWAI DI INSTALASI GIZI RSUD KOJA TAHUN 2009 Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) FITA KARTIKA ARIANI 1005000777

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA

UNIVERSITAS INDONESIA UNIVERSITAS INDONESIA Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelengkapan Imunisasi pada Anak Usia 12-23 Bulan di Jawa Barat dan Jawa Tengah Tahun 2007 (Analisis Data Sekunder Survei Demografi dan Kesehatan

Lebih terperinci

PENENTUAN BANYAKNYA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE LIMA TANPA GARIS PARALEL. (Skripsi) Oleh Eni Zuliana

PENENTUAN BANYAKNYA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE LIMA TANPA GARIS PARALEL. (Skripsi) Oleh Eni Zuliana PENENTUAN BANYAKNYA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE LIMA TANPA GARIS PARALEL (Skripsi) Oleh Eni Zuliana FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PEGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016 ABSTRAK PENENTUAN

Lebih terperinci

Super (a, d)-h-antimagic Total Selimut pada Graf Triangular Cycle Ladder untuk Pengembangan Ciphertext

Super (a, d)-h-antimagic Total Selimut pada Graf Triangular Cycle Ladder untuk Pengembangan Ciphertext Super (a, d)-h-antimagic Total Selimut pada Graf Triangular Cycle Ladder untuk Pengembangan Ciphertext Irma Azizah, Dafik Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember e-mail: irma.azizah@ymail.com,

Lebih terperinci

Sebuah graf sederhana G adalah pasangan terurut G = (V, E) dengan V adalah

Sebuah graf sederhana G adalah pasangan terurut G = (V, E) dengan V adalah BAB II KAJIAN TEORI II.1 Teori-teori Dasar Graf II.1.1 Definisi Graf Sebuah graf sederhana G adalah pasangan terurut G = (V, E) dengan V adalah himpunan tak kosong dari titik graf G, dan E, himpunan sisi

Lebih terperinci