BAB 2 LANDASAN TEORI
|
|
- Sri Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komunikasi Hardjana (2003) mengatakan secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa Latin, yaitu cum, kata depan yang artinya dengan atau bersama dengan, dan kata units, kata bilangan yang berarti satu. Dua kata tersebut membentuk kata benda communio, yang dalam bahasa Inggris disebut dengan communion, yang berarti kebersamaan, persatuan, persekutuan, gabungan, pergaulan dan hubungan. Karena untuk melakukan communio diperlukan usaha dan kerja. Kata communio dibuat kata kerja communicate yang berarti membagi sesuatu dengan seseorang, tukar-menukar, membicarakan sesuatu dengan orang, memberitahukan sesuatu kepada orang, bercakap-cakap, bertukar pikiran, berhubungan, berteman. Jadi, komunikasi berarti pemberitahuan pembicaraan, percakapan, pertukaran pikiran atau hubungan (Nurjaman dan Umam, 2012: 35). Longman Dictionary of Contemporary English memberikan sebuah definisi, bahwa communicate sebagai upaya untuk membuat pendapat, mengatakan perasaan, menyampaikan informasi dan sebagainya agar diketahui atau dipahami oleh orang lain (Nurjaman dan Umam, 2012: 36). Hovland, Janis & Kelley berpendapat komunikasi adalah sebuah cara atau proses dimana individu (komunikator) menyampaikan pesan (biasanya verbal) untuk mengubah perilaku individu lain (audiens)(ardianto & Q- anees, 2007: 18). 7
2 8 Berdasarkan kedua pendapat tersebut penulis mengambil kesimpulan bahwa pengertian mengenai komunikasi adalah suatu upaya yang dilakukan seseorang dalam menyampaikan sebuah informasi atau pertukaran pikiran kepada seseorang yang lainnya. 2.2 Peranan dan Fungsi Komunikasi Nurjaman dan Umam (2012: 44) berpendapat, seseorang tentu saja tidak dapat berkomunikasi dengan patung karena akan sia-sia, sebab seseorang tersebut tidak akan mendapatkan respon apapun. Pada saat seseorang berkomunikasi dengan orang lain, dia akan berusaha untuk memahami respon yang diberikan oleh orang yang menerima pesan tersebut, kemudian dia akan memberikan reaksi dengan menggunakan pikiran dan perasaannya. Perilaku seperti ini terus menerus dibentuk oleh respons internal dalam dirinya sendiri terhadap apa yang dia lihat dan dia dengar. Artinya, hanya dengan memerhatikan orang lain, dia akan mempunyai gagasan tentang apa yang hendak dia katakana atau dia lakukan sebagai respon terhadap orang itu. Di akhir kesimpulan mengenai peranan dan fungsi komunikasi Nurjaman dan Umam (2012: 45) berpendapat, dengan demikian, intisari komunikasi adalah suatu berita dan digunakan untuk mengembangkan hubungan antara teman (pertemanan), membangun kepercayaan antar individu dan hubungan seseorang dalam sebuah organisasi.
3 9 2.3 Definisi Public Relations Seiring perkembangan ilmu pengetahuan, kemajuan, dan kemajemukan manusia, serta karna luasnya fungsi dari peranan public relations itu sendiri, definisi arti kata dari public relations memiliki begitu banyak pengertian yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa pengertian mengenai public relations dari berbagai sumber yang ada. Tjiptono dan Chandra (2012: 373) menjelaskan public relations merupakan fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasikan kebijakan dan prosedur organisasi demi kepentingan publik, dan melaksanakan program aksi dan komunikasi untuk membentuk pemahaman dan akseptansi publik. Menurut J.C. Seidel, public relations adalah proses kontinu dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh goodwill (itikad baik) dan pengertian dari pelanggan, pegawai, dan publik yang lebih luas; kedalam mengadakan analisis, sedangkan keluar memberikan pernyataan-pernyataan (Ardianto, 2011: 9). Cutip, Center, Broom menyatakan bahwa Public relations adalah fungsi manajemen yang mengidentifikasi, menetapkan, dan memelihara hubungan saling menguntungkan antara organisasi dengan segala lapisan masyarakat yang menentukan keberhasilan atau kegagalan public relations (Nurjaman dan Umam, 2012: 103). Dr. Harlow mendefinisikan public relations adalah : Public relations adalah fungsi manajemen khas yang mendukung pembinaan dan pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dan publiknya mengenai komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerja sama, melibatkan manajemen dalam permasalahan dan persoalan : membantu manajemen untuk memahami dan tanggap terhadap opini public, menetapkan dan menekankan tanggung jawab manajemen
4 10 untuk melayani kebutuhan publik ; mendukung manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai sistem peringatandini dalam membantu mengantisipasi kecenderungan, dan menggunakan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama (Nurjaman dan Umam, 2012: 108) Dari pendapat para ahli tersebut, penulis berpendapat bahwa public relations adalah suatu upaya yang dilakukan sebuah organisasi untuk menjalin hubungan yang baik dan harmonis terhadap sekelilingnya, yang bertujuan untuk memperoleh pandangan yang baik mengenai organisasi tersebut dari pihak-pihak yang berada disekelilingnya. 2.4 Peran Public Relations Rex Harlow mengatakan peran manajemen public relations merupakan sebuah fungsi manajemen yang membantu menciptakan dan mempertahankan garis komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerja sama timbal balik antara sebuah organisasi dan masyarakatnya; melibatkan manajemen ke dalam sebuah isu; membantu manajemen untuk selalu mendapatkan informasi mengenai pendapat masyarakat dan menanggapinya; membantu manajemen untuk senantiasa mengikuti peubah dan memanfaatkan perubahan itu secara efektif (Ardianto Elvinaro, 2011: 14 ). Firsan Nova (2011: 58-59) menguraikan beberapa peran Public Relations yaitu : 1. Penasihat Ahli (Expert Preciber) Seorang praktisi pakar Public Relations yang berpengalaman dan memiliki kemampuan tinggi dapat membantu mencarikan solusi dalam penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya (public relationship).
5 11 2. Fasilitator Komunikasi (Communication Fasilitator) Dalam hal ini, praktisi PR bertindak sebagai komunikator atau mediator untuk membantu pihak manajemen dalam hal untuk mendengar apa yang diinginkan dan diharapkan oleh publiknya. 3. Fasilitator Proses Pemecahan Masalah (Problem Solving Process Fasilitator) Peranan praktisi PR dalam proses pemecahan persoalan Public Relations ini merupakan bagian dari tim manajemen. 4. Teknisi Komunikasi (Communication Technician) Peranan communication technician ini menjadikan praktisi PR sebagai journalist in resident yang hanya menyediakan layanan teknis komunikasi atau dikenal dengan method of communication. Ike Devi Sulistyaningtyas (2007: 8) mengatakan peran public relations dewasa ini beralih dari craft person/role dan mengarah pada managerial/professional role yang lebih dari sekedar pekerjaan teknisi, lebih tepatnya membantu dalam hal mempelajari kekuatan dari fungsi public relations dalam organisasi dan bagaimana aktivitas public relations menghasilkan program yang tepat. Wilson mengidentifikasi adanya empat aktivitas penting yang perlu dijalankan seorang public relations : 1. Membantu organisasi agar para pimpinan memandang penting relasi dengan komunitas dan melihat pentingnya peran organisasi dalam komunitas.
6 12 2. Membantu menyadarkan organisasi bahwa komunitas tidak hanya sekedar terdiri dari para investor (stockholder), namun mereka juga terdiri daripara stakeholders, yaitu karyawan, konsumen, pesaing, pemasok bahan, dan kelompok publik lain di mana hubungan perlu dikembangkan. 3. Meyakinkan organisasi bahwa evaluasi keberhasilan organisasi tidak hanya dari sisi finansial, namun juga dilihat dari aplikasi tanggung jawab sosial organisasi dan penerimaan komunitas. 4. Mengembangkan budaya dan nilai organisasi, termasuk menanamkannya pada seluruh anggota organisasi, yang menjamin berlangsungnya hubungan dengan komunitas yang baik (yudarwati, 2004: 152) 2.5 Tujuan Public Relations Menurut Rosady Ruslan (Nurjaman dan Umam, 2012: 113) tujuan public relation adalah sebagai berikut : 1. Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk publik eksternal atau masyarakat atau konsumen. 2. Mendorong tercapainya saling pengertian antara publik sasaran dengan perusahaan. 3. Mengembangkan sinegi fungsi pemasaran dengan public relation. 4. Efektif dalam membangun pengenalan merk dan pengetahuan merk 5. Mendukung bauran pemasaran. Jefkins mendefinisikan tujuan-tujuan public relation adalah sebagai berikut :
7 13 1. Mengubah citra umum di mata masyarakat sehubungan dengan adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukab oleh perusahaan. 2. Meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai. 3. Menyebarluaskan cerita sukses yang telah dicapai perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan. 4. Memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta membuka pangsa pasar baru. 5. Mempersiapkan dan mengkondisikan masyarakat bursa saham atas rencana perusahaan untuk menerbitkan saham baru atau saham tambahan. 6. Memperbaiki hubungan antara perusahaan dan masyarakatnya berkaitan dengan terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah paham dikalangan masyarakat terhadap niat baik perusahaan. 7. Mendidik konsumen agar lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan. 8. Meyakinkan masyarakat bahwa perusahaan mampu bertahan atau bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis 9. Meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dalam menghadapi resiko pengambilalihan oleh pihak lain 10. Menciptakan identitas perusahaan yang baru. 11. Menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi para pimpinan perusahaan organisasi dalam kehidupan social sehari-hari. 12. Mendukung keterlibatan perusahaan sebagai sponsor dari suatu acara.
8 Memastikan bahwa paara politisi benar-benar memahami kegiatankegiatan atau produk-produk perusahaan yang positif, agar perusahaan yang bersangkutan terhindar dari peraturan undang-undang, dan kebijakan pemerintah yang merugikan. 14. Menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan agar masyarakat luas mengetahui betapa perusahaan itu mengutamakan kualitas dalam berbagai hal (Nurjaman dan Umam, 2012: 113). 2.6 Fungsi Public Relation Menurut Maria Public relation merupakan satu bagian dari satu napas yang sama dalam organisasi tersebut, dan harus memberi identitas organisasinya dengan tepat dan benar serta mampu mengkomunikasikannya sehingga publik menaruh kepercayaan dan mempunyai pengertian yang jelas dan benar terhadap organisasi tersebut (Nurjaman dan Umam, 2012: 114). Berikut ini adalah beberapa hal mengenai fungsi public relation : 1. Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercaaan, saling pengertian, dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya. 2. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak. 3. Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan. Organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana, yang
9 15 kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktivitas yang bisa dicapai secara optimal. 4. Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan nya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Menurut Black (2002) yang dikutip dari buku Komunikasi & Public relation (Nurjaman dan Umam, 2012: 115) fungsi public relation adalah memelihara, mengembangbiakkan, mempertahankan komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani, mengatasi masalah yang muncul, atau meminimalkan munculnya masalah. 2.7 Definisi Citra Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, citra adalah : (1) kata benda: gambar, rupa, gambaran; (2) gambaran yang dimiliki orang banyak mengenai pribadi, perusahaan, organisasi atau produk; (3) kesan mental atau bayangan visual yang ditimbulkan oleh sebuah kata, frase atau kalimat dan merupakan unsure dasar yang khas dalam prosa atau puisi; (4) data atau informasi dari potret udara untuk bahan evaluasi (Nurjaman dan Umam, 2012: 125). Sementara Katz mengatakan bahwa citra adalah cara pihak lain memandang sebuah perusahaan, seseorang, komite, atau aktivitas (Nurjaman dan Umam, 2012: 125). 2.8 Jenis Citra Jefkins menyebutkan beberapa jenis citra (image). Berikut ini lima jenis citra yang dikemukakannya, yaitu :
10 16 1. Citra bayangan (mirror image) Citra ini melekat pada orang dalam atau anggota organisasi, biasanya pemimpin mengenai anggapan pihak luar tentang organisasinya. 2. Citra yang berlaku (current image) Suatu citra atau pandangan yang dianut oleh pihak-pihak luar mengenai suatu organisasi. 3. Citra yang diharapkan (wish image) Citra yang diinginkan oleh pihak manajemen perusahaan. 4. Citra perusahaan (corporate image) Citra dari suatu organisasi secara keseluruhan. Jadi bukan sekedar citra atas produk atau layanannya. 5. Citra majemuk (multiple image) Banyaknya jumlah pegawai, cabang, atau perwakilan dari sebuah perusahaan atau organisasi dapat memunculkan citra yang belum tentu sama dengan organisasi atau perusahaan tersebut secara keseluruhan (Nurjaman dan Umam, 2012: 125). 2.9 Pembentukan Citra Soemirat dan Ardianto dalam Komunikasi & Public Relation (Nurjaman dan Umam, 2012: 126) menjelaskan bahwa efek kognitif dari komunikasi sangat mempengaruhi proses pembentukan citra seseorang. Citra terbentuk berdasarkan pengetahuan dan informasi seseorang. Public Relation digambarkan sebagai input-output, input adalah stimulus yang diberikan sedangkan output adalah tanggapan atau perilaku tertentu.
11 17 Hubeis mengatakan bahwa efektivitas public relation dalam pembentukan citra organisasi erat kaitannya dengan kemampuan pimpinan dalam menyelesaikan tugas organisasinya baik individual maupun tim yang telah dipengaruhi oleh praktik berorganisasi dan manajemen waktu/ perubahan dalam mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan yang efisien dan efektif (Nurjaman dan Umam, 2012: 126). Penulis mengambil kesimpulan bahwa seorang prakisi public relations didalam suatu perusahaan atau organisasi dan bentuk komunikasi yang baik sangat mempengaruhi proses pembentukan citra dari sebuah perusahaan atau organisasi itu sendiri Citra Perusahaan Ardianto (2011: 62) mengatakan setiap perusahaan mempunyai citra sebanyak sejumlah orang yang memandangnya. Citra perusahaan datang dari pelanggan, staf perusahaan, pesaing, distributor, pemasok, asosiasi pedagang, dan publik lainnya yang mempunyai pandangan terhada perusahaan. Tugas perusahaan dalam membentuk citranya dengan mengidentifikasikan citra seperti apa yang ingin dibentuk dimata public atau masyarakatnya. Ardianto (2011: 65) mengatakan seperti halnya produk dan merek, citra perusahaan perlu dipopulerkan di masyarakat, terutama dikalangan segmen pasar, upaya dalam mempopulerkan citra didalam dunia bisnis dilakukan melalui periklanan dan Public Relations.
12 Hubungan Keterkaitan Public Relation dan Citra Perusahaan Ardianto (2011: 5) mengungkapkan kegiatan public relations adalah mediator yang menjembatani kepentingan organisasi, lembaga atau perusahaan dengan publiknya yang terkait dengan kegiatan public relations itu sendiri, berbagai aktivitas senantiasa menciptakan, menjaga dan meningkatkan citra yang positif. Menurut Rita Martenson dalam jurnal Corporate brand image, satisfaction and store loyalty (2007: pp. 546) mengatakan The corporate image is based on what people associate with the company or all the information (perceptions, inferences, beliefs) about it that people hold. Soemirat dan Ardianto, Effendi mengatakan kaitannya upaya public relations membentuk citra positif suatu organisasi perusahaan dimata publiknya, menyangkut unsur-unsur : 1. Citra baik (good image) 2. Itikad baik (goodwill) 3. Saling pengertian (mutual understanding) 4. Saling mempercayai (mutual confidence) 5. Saling menghargai (mutual appreciations) 6. Toleransi (tolerance) (Ardianto, 2011: 8) Tjiptono dan Chandra (2012: 375) juga memberikan beberapa contoh fungsi public relation yang berkaitan dengan citra suatu perusahaan. Dalam rangka menciptakan dan mempertahankan citra perusahaan dan produk yang positif, PR menjalankan sejumlah fungsi utama : 1. Press Relations yaitu menyajikan berita dan informasi mengenai organisasi sepositif mungkin.
13 19 2. Product Publisity yakni mensponsori usaha-usaha untuk mempublikasikan produksi spesifik 3. Corporate Communication yaitu mengupayakan pemahaman mengenai organisasi melalui komunikasi internal dan eksternal. 4. Lobbying yaitu menjalin relasi dengan staf pemerintah yang berkaitan dengan regulasi dan legislasi. 5. Counseling yaitu memberikan saran dan pertimbangan kepada pihak manajemen mengenai isu-isu publik, posisi perusahaan, dan citra perusahaan. Tjiptono dan Chandra (2012: 376) juga berpendapat bahwa fungsifungsi public relation tersebut dapat diimplementasikan dalam sejumlah program organisasi atau perusahaan seperti : 1. Publikasi, diantaranya laporan tahunan, brosur, artikel, company newsletter, company magazines, dan materi audiovisual. 2. Events, diantaranya konferensi pers, seminar, pameran, kontes dan kompetisi, perayaan ulang tahun, sponsorship (bidang olahraga, musik, budaya dan pendidikan), penggalangan dana, peragaan busana, tur, dan lain-lain. 3. Berita, yakni konferensi pers atau press release. 4. Pidato, berkaitan dengan informasi dan relasi publik. 5. Aktivitas layanan publik, berupa caused-related marketing yang berusaha mengkombinasikan antara corporate philanthropy dan kepentingan bisnis perusahaan. 6. Identity media, meliputi logo perusahaan, alat tulis, brosur, signs, business card, business forms, gedung, seraga, websites, dan dress codes.
14 Kerangka Pemikiran Peran Public Relations 1. Penasihat Ahli 2. Fasilitator Komunikasi 3. Fasilitator Proses Pemecahan Masalah 4. Teknisi Komunikasi Kegiatan Public Relations: 1. Media Monitoring 2. Publikasi 3. Media Relations 4. Lobbying Citra Perusahaan Tabel 1 Kerangka pemikiran 2.13 Kerangka Teori Public Relations Peran Public Relation 1. Penasihat Ahli 2. Fasilitator Komunikasi 3. Fasilitator Proses Pemecahan Masalah 4. Teknisi Komunikasi Citra Perusahaan Keterkaitan Public Relations dengan Citra Perusahaan Tabel 2 Kerangka Teori
15 Jurnal Penelitian Pendahuluan Penulis/Judul Penulis: ValentinaPiric Judul: The Influence Of Corporate Communications On Corporate Image - The Picture Of The Croatian Car Market Jurnal: An Enterprise Odyssey. International Conference Proceedings Tahun: 2004 Halaman: Penulis : Lareau Jamie Judul : Toyota Polishes Corporate Image In TV Campaign Jurnal: Automotive News Tahun: 2005 Halaman: 67 Penulis: G. A. Andy Marken Judul: Corporate Image.To Project And Protect Jurnal:Public Relations Quarterly Tahun: 1994/1995 Halaman: 47 Kesimpulan Corporate Communications merupakan bagian penting dari sebuah perusahaan dalam meraih keunggulan kompetitif di era komunikasi pemasaran terpadu. Corporate Communications juga tidak terlepas dari dua strategi penting yang terdapat didalamnya, yaitu : Public relations dan periklanan. Kedua strategi tersebut menjadi landasan dalam mengembangkan konsep citra perusahaan yang positif dimata masyarakat luas Toyota Motor North America Inc melakukan kegiatan kampanye mengenai produknya melalui media televisi. Kampanye yang dilakukan selama 30 detik melalui media televisi tersebut, bertujuan untuk menjaga citra, serta menciptakan kembali kesadaran publik terhadap perusahaan Toyota Ray Gaulke, CEO dari Public Relations of America mengatakan bahwa seorang Public Relations profesional mempunyai satu tugas penting, yaitu mendukung perusahaan dan citra dari perusahaan itu sendiri. Gaulke juga menjelaskan bagian-bagian dari PR Tools yang digunakan untuk menjaga citra perusahaan, antara lain : publikasi, komunikasi, meneliti sikap dan pandangan publik terhadap perusahaan, serta menjalin kerjasama dengan media. Tabel 3 Jurnal Penelitian Pendahuluan
BAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum membantu peneliti menerangkan fenomena sosial atau fenomena alami yang menjadi pusat perhatiannya. Teori adalah himpunan konsep, definisi, dan proposisi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Humas (Public Relations) Menurut Sirait (1970;16) dalam Suhandang (2012:46) public relations sebagai aktivitas yang dilakukan oleh industri, perserikatan, perusahaan, perhimpunan,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Public Relations 2.1.1. Definisi Public Relations Menurut Denny Griswold yang dikutip Ardianto (2011, p.14) yang menjelaskan bahwa PR sebagai fungsi manajemen yang mengevaluasi
Lebih terperinciBAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Teori teori umum Definisi Komunikasi. Definisi komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini,
BAB 2 STUDI PUSTAKA 2.1 Teori teori umum 2.1.1 Definisi Komunikasi Definisi komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini, berdasarkan definisi komunikasi yang dikutip oleh Deddy Mulyana (2008: 68-69)
Lebih terperinciBAB II STUDI PUSTAKA
BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 LANDASAN TEORI 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Public Relations Public relations adalah fenomena yang mulai ramai dibicarakan pada abad ke-20, yang mana public relation adalah layaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Suatu organisasi atau perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa dukungan dan citra publik yang berkaitan dengan aktivitas dan perkembangan organisasi atau perusahaan.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. memperkaya teori dalam mengkaji penelitian. Penulis tidak menemukan
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penulis menggunakan beberapa jurnal penelitian terdahulu sebagai salah satu acuan penulis dalam melakukan penelitian. Hal ini ditujukan agar dapat memperkaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap Perusahaan besar memiliki bagian Humas dan memiliki fungsi dan peran penugasannya dalam mensosialisasikan dan menginformasikan programprogram kebijakan perusahaan
Lebih terperinciMARKETING PUBLIC RELATIONS
MARKETING PUBLIC RELATIONS Iman Mulyana Dwi Suwandi www.e iman.uni.cc Seri Manajemen Pemasaran Halaman 2 Istilah marketing public relations dikemukakan pertama kali oleh Thomas L. Harris yang memberikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Inggris dan mulai sangat populer hingga dekade ke 20. Definisi Humas menurut Denny Griswold dalam buku Dasar- Dasar Public
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Public Relations Hubungan Masyarakat atau Public Relations saat ini sangat populer di Indonesia, banyaknya jumlah perusahaan swasta maupun instansi pemerintahan yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS
16 BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Kajian Pustaka Peneliti melakukan peninjauan (reviews) terhadap beberapa penelitian terdahulu yang sejenis atau relevan, hal tersebut dilakukan untuk mempertegas peta dan
Lebih terperinciKomunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)
Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Bentuk Khusus Media Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Marketing Public Relation
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Terjalinnya hubungan baik dalam sebuah perusahaan dengan publiknya baik internal maupun eksternal merupakan salah satu kunci dalam mewujudkan visi dan misi sebuah perusahaan,
Lebih terperinciKARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.
KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS Kuliah ke-3 1 The key words for PR Management function Planed Relationship Goodwill Understanding Acceptance Public
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. perspective (So & King:2011) mengatakan keuntungan signifikan yang benefit
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Penelitian Terdahulu Journal Building and Measuring Hotel Brand Equity: The customers perspective (So & King:2011) mengatakan keuntungan signifikan yang benefit dilakukan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi dan informasi dewasa ini, tidak perlu diragukan lagi mengenai pentingnya peran Public Relations (PR) bagi perusahaan. Public Relations memiliki
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pada bagian ini, penulis akan membahas mengenai definisi Public Relations
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Public Relations Pada bagian ini, penulis akan membahas mengenai definisi Public Relations yang dipakai dalam penelitian ini. Berikut pendapat para ahli mengenai definisi
Lebih terperinciPublic Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.
MARKETING PR Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. Marketing public relations untuk membentuk citra perusahaan yang berdampak terhadap keputusan pembelian.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Hubungan Masyarakat (Humas) Pada beberapa buku yang biasanya mengkritik PR (atau kadang pada esai tentang PR yang dibuat mahasiswa) sering kali memulai isinya dengan
Lebih terperinciEverything You Should Know About PUBLIC RELATIONS
Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS presented by : B.Natalia Sari Pujiastuti, S.Psi, M.Si Exclusive for YAYASAN PENDIDIKAN NASIONAL KARANGTURI SEMARANG 2015 KONSEP DASAR PUBLIC RELATIONS
Lebih terperinciPARADIGMA BARU HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA PEMERINTAH
KOMINFO PARADIGMA BARU HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA PEMERINTAH Disampaikan Pada Acara Bimtek Kehumasan Peran Humas Dalam Implementasi UU No. 14 Tahun 2008, Kisaran, 23 Nopember 2010 oleh S O E K A R
Lebih terperinciPROGRAM HUMAS PT JASA MARGA (PERSERO) TBK MELALUI PELATIHAN PELAYANAN BAGI KARYAWAN
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 702~705 PROGRAM HUMAS PT JASA MARGA (PERSERO) TBK MELALUI PELATIHAN PELAYANAN BAGI KARYAWAN 702 Rawit Sartika AKOM BSI Jakarta rawit.rwk@bsi.ac.id
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI Pengertian Humas (Public Relations)
BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 Hubungan Masyarakat (Humas) 2.1.1 Pengertian Humas (Public Relations) (Cutlip, Center dan Broom, 2009:4) menyatakan bahwa, Public Relations adalah fungsi manajemen yang menilai
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisa keadaan dan pembahasan yang sudah dijelaskan pada BAB III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris aktivitas Public Relation
Lebih terperinciINTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2
Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2 Marketing Public Relation & Sponsorship Marketing Fakultas ILMU KOMUNIKASI Cherry Kartika, SIP, M. Ikom Program Studi Advertising & Marketing Communication
Lebih terperinciProduksi Media PR Cetak
Produksi Media PR Cetak Modul ke: 07Fakultas FIKOM Humas dan Audiens Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Public Relations merupakan salah satu fungsi manajemen yang bertugas
Lebih terperincisebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu, yakni : d. Komunikan (communicant, communicate, receiver, recipient)
14 Paradigma Lasswell diatas menunjukan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu, yakni : a. Komunikator (communicator, source, sender ) b. Pesan (message)
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Teori Komunikasi 2.1.1.1 Pengertian Komunikasi Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari kata Latin communis yang berarti sama, communico,
Lebih terperinciOLEH PROF. DR. JAMALUDDIN, M.ED KOORDINATOR WILAYAH XIII ACEH
LOKAKARYA KEHUMASAN DALAM MEMBANGUN CITRA PTS DAN KOPERTIS OLEH PROF. DR. JAMALUDDIN, M.ED KOORDINATOR WILAYAH XIII ACEH 15/03/2017 HUMAS (YY) 2 15/03/2017 HUMAS (YY) 3 15/03/2017 HUMAS (YY) 4 15/03/2017
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI PERIKLANAN PUBLIC RELATIONS
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI PERIKLANAN PUBLIC RELATIONS Dewi Shanti Nugrahani STIE Rajawali Purworejo Abstract Marketing communication is needed by the company to communicate its product to cunsumer.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, persaingan ekonomi yang semakin ketat menuntut setiap perusahaan untuk dapat memiliki manajemen yang baik dan karyawan yang dapat bekerja dengan
Lebih terperinciSTRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS
STRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS Fenny 1200968571 Abstrak TUJUAN PENELITIAN ini adalah untuk memaparkan tugas dan kegiatan public relations
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hubungan Masyarakat 2.1.1 Pengertian Hubungan Masyarakat (Public Relations) Public relations adalah fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam setiap manajemen dan organisasi atau perusahaan yang satu dengan yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan operasional usaha
Lebih terperinciProduksi Media PR AVI
Produksi Media PR AVI Modul ke: Pengantar dan Signifikanasi Produksi Media PR AVIl Fakultas Fakultas Ilmu KOmunikasi Hendrata Yudha S.sos, M.ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Tolok
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Komunikasi Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan dalam Bahasa latin berasal dari kata Communicatus yang artinya berbagi atau menjadi milik bersama.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Public Relations Public Relations sebagai salah satu bentuk interaksi dalam kegiatan komunikasi yang di maksudkan untuk membangun citra positif Hal tersebut di perjelas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran komunikasi sangat penting bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan fungsi komunikasi yang bersifat: persuasif, edukatif dan informatif. Komunikasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas
77 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas Marketing Public Relations (MPR) Dalam Mengkomunikasikan Brand Identity Sumitomo Pipe oleh PT. PARADISE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap Instansi Pemerintah Daerah memiliki bagian Humas. Baik itu yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap Instansi Pemerintah Daerah memiliki bagian Humas. Baik itu yang berdiri sendiri maupun melebur dengan bagian yang lain. Misalnya di Pemkot Batu, Humas dilebur
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. penelitian sehingga penulis dapat memperkaya teori yang digunakan dalam mengkaji
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan penulis dalam melakukan penelitian sehingga penulis dapat memperkaya teori yang digunakan dalam mengkaji
Lebih terperinci3. To use communication to influence public opinion (menggunakan komunikasi untuk mempengaruhi pendapat umum)
PENGANTAR PUBLIC RELATIONS TUJUAN DAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS Tujuan adalah membentuk goodwill, toleransi (tolerance), saling kerjasama (mutual understanding) dan saling menghargai (mutual appreciation)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era informasi saat ini, teknologi komunikasi memegang peranan penting dan strategis dalam kehidupan manusia. Hal ini dapat mendorong masyarakat untuk berkomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Event Organizer yang diartikan sebagai penyedia jasa profesional penyelenggara acara merupakan salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Event Organizer
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Dalam penelitian yang berjudul ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM PENCITRAAN INTERNAL THE BELLEZZA SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis menggunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (berkomunikasi) sudah dianggap sebagai suatu kepentingan bagi public relations. Dalam
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan modern perkembangan masyarakat telah memasuki era globalisasi, seiring perkembangan era globalisasi berinteraksi dengan orang lain (berkomunikasi)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk memperkuat hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, penulis melakukan beberapa cara untuk mengumpulkan data yang di lakukan di Pemda
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Komunikasi Dalam definisi dari komunikasi manusia adalah komunikasi yang menggambarkan dalam mengisyaratkan penyampaian pesan searah dari sebuah individu atau
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Adapun teori-teori dasar yang digunakan oleh penulis di antaranya :
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori dasar/umum Adapun teori-teori dasar yang digunakan oleh penulis di antaranya : 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Pengertian Public Relations Menurut Scott M. Cutlip, Allen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengaduan yang ditujukan kepada para dokter, rumah sakit, dan. pelayanan-pelayanan kesehatan lainnya (Kilisan, 2003:1).
BAB I PENDAHULUAN 1 1. Latar Belakang Masalah Kilisan mengatakan bahwa Persaingan antara perusahaan baik itu perusahaan swasta maupun perusahaan pemerintah kini semakin ketat. Masyarakat berkembang seiring
Lebih terperinciPENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah penting yang dihadapi oleh lembaga-lembaga baik ekonomi, sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan hubungan yang baik
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Komunikasi Komunikasi memiliki istilah dalam bahasa Inggris yang disebut communication atau dari kata communis yang memiliki arti sama atau sama maknanya atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, Public Relations (PR) atau yang sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.I Latar Belakang Masalah Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi. Public relations atau PR memiliki peranan penting dalam perusahaan yaitu
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. yang biasa dilakukan oleh suatu perusahaan atau lembaga. Public Relations
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Public Relations (PR) Public Relations termasuk kedalam salah satu bentuk kegiatan promosi yang biasa dilakukan oleh suatu perusahaan atau lembaga. Public Relations
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Public Relations Sering masyarakat menganggap public relations identik dengan figur wanita cantik, menggambar senyum, melayani tamu dan tugasnya mempengaruhi orang.
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI & FOCUS OF INTEREST. komunikasi untuk menciptakan kemauan baik. bahwa Public Relations mempunyai tiga arti:
BAB II KERANGKA TEORI & FOCUS OF INTEREST 1. Kerangka Teori A. Public Relations A.1 Definisi Public Relations Menurut Frank Jefkins dalam bukunya Public Relations in Word Marketing mengatakan bahwa Public
Lebih terperinciBAB II PENDEKATAN TEORITIS 2.1. Tinjauan Pustaka
7 BAB II PENDEKATAN TEORITIS 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1 Public Relations (PR) 2.1.1.1 Pengertian PR Institute of Public Relations dalam Jefkins (2003) menyatakan definisi PR adalah keseluruhan upaya yang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Komunikasi 2.1.1.1 Pengertian Komunikasi Komunikasi secara etimologis, berasal dari bahas latin, yaitu cum, kata depan yang artinya dengan atau bersama dengan,
Lebih terperinciProduksi Media Public Relations AVI. Modul ke: 04FIKOM CORPORATE IMAGE. Fakultas. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Program Studi HUMAS
Produksi Media Public Relations AVI Modul ke: CORPORATE IMAGE Fakultas 04FIKOM Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Aktivitas public relations akan sangat menentukan dalam upaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal yang paling penting dalam menjalin sebuah relasi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang paling penting dalam menjalin sebuah relasi, baik itu relasi antar individu maupun organisasi. Era globalisasi dan modernsiasi saat ini,
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Definisi Public Relations Public Relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Humas Humas adalah sekelompok orang yang memiliki kepentingan yang sama terhadap perusahaan (organisasi), saling memahami signifikansi masing-masing dan membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu aktivitas yang sangat mendasar didalam. kehidupan manusia sehari-hari. Dengan komunikasi manusia dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu aktivitas yang sangat mendasar didalam kehidupan manusia sehari-hari. Dengan komunikasi manusia dapat menyampaikan segala sesuatu
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih informan yang memiliki
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Objek 4.1.1 Deskripsi Subjek Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih informan yang memiliki hubungan langsung dengan hotel Ibis Jakarta Slipi yang mengetahui
Lebih terperinciProduksi Media PR AVI
Modul ke: Produksi Media PR AVI Pengantar dan Signifikansi Produksi Media Public Relations Fakultas Ilmu Komunikasi Novida Irawan, M.Si Program Studi Public Relations http://www.mercubuana.ac.id Konsep
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST. Pada umumnya Humas atau Public Relations merupakan metode
BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Kerangka Teori 1. Definisi Public Relations Pada umumnya Humas atau Public Relations merupakan metode komunikasi yang meliputi berbagai bentuk komunikasi.
Lebih terperinciHAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal
HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : VI (Enam) Topik/Pokok Bahasan : Membangun Citra Organisasi Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian
Lebih terperinciJurnal Konsep Bisnis dan Manajemen
PERANAN HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN CITRA PERUSAHAAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) KANWIL I MEDAN Agnita Yolanda 1* Nurismilida 2 Lely Khairuna 3 13 Program Studi Administrasi Bisnis, Politeknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis ini menjadi sangat tajam baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis ini menjadi sangat tajam baik dipasar domestik (nasional) maupun di pasar internasional. Untuk memenangkan persaingan,
Lebih terperinciKata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.
Studi Perbandingan Pemahaman Konsep Public Relations Menurut Manajemen dan Staff Public Relations di Mirota Kampus Florensia Samodra / Ike Devi Sulistyaningtyas, S.Sos., M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan atau menyajikan kembali suatu pengalaman adalah teori. Ide tentang
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum Littlejohn, melalui (Suparmo, 2011:2) mengatakan bahwa setiap upaya untuk menjelaskan atau menyajikan kembali suatu pengalaman adalah teori. Ide tentang bagaimana
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian strategi secara umum dan khusus sebagai berikut: cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Strategi Pengertian strategi secara umum dan khusus sebagai berikut: 1) Pengertian Umum Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai teori-teori umum yang menjadi landasan dalam penelitian, diantaranya: 2.1.1 Komunikasi Publik 2.1.1.1 Definisi Komunikasi Publik
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu (State of the art) Dalam penelitian ini digunakan beberapa penelitian terlebih dahulu sebagai pedoman dalam memberikan arahan yang sesuai dengan topik penelitian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan, profit maupun organisasi non profit. Mulai dari yayasan,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Humas Pada dasarnya, Humas (Hubungan Masyarakat) merupakan bidang atau fungsi tertentu yang di perlukan oleh setiap organisasi atau perusahaan, profit maupun organisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menghibur dan membujuk. Beberapa stasiun TV yang berdiri di wilayah Jakarta
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi program acara TV di Jakarta semakin meningkat dengan pesat yang bermunculan dilayar televisi. Stasiun TV yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan merupakan suatu kesatuan usaha yang menghasilkan barang dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu kesatuan usaha yang menghasilkan barang dan jasa. Dalam setiap aktivitasnya, komunikasi adalah suatu instrumen yang penting dalam
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. berkaitan dalam penelitian namun tidak terlalu berkaitan dalam pembahasan.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum yang digunakan pada penelitian ini adalah teori dasar yang masih berkaitan dalam penelitian namun tidak terlalu berkaitan dalam pembahasan. 2.1.1 Definisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri. Perubahan-perubahan yang dimaksud
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era ini kebutuhan komunikasi di setiap perusahaan semakin kompleks. Untuk mengatasi kebutuhan tersebut, banyak perusahaan mencari bantuan dari perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam menyampaikannya atau dengan kata lain penyampaian informasi tidak
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian Komunikasi Komunikasi merupakan proses yang dilakukan oleh manusia dalam membina hubungan dengan individu lain. Dalam proses komunikasi tersebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak terlampau pesat di Indonesia. Tetapi secara bertahap, fungsi dan peranan PR mulai diterapkan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini menggunakan model komunikasi Laswell (Butterick, 2012:20-21) yang terkenal dengan serangkaian pertanyaan yaitu Siapa? yang merupakan sumber
Lebih terperinciBAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI
BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI Secara umum, teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep-konsep tersebut yang membantu kita memahami sebuah fenomena.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Televisi Langganan Berbayar 7 Tahun Kebelakang BRAND JUMLAH SALURAN TAHUN BERDIRI. AORA 62 8 Agustus 2008
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini di Indonesia persaingan di industri televisi langganan berbayar sangat kompetitif, terbukti dengan bertumbuhnya semakin banyak brand televisi langganan berbayar.
Lebih terperinciStandard Operating Procedure PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI KEGIATAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Standard Operating Procedure PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI KEGIATAN HUBUNGAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Pelayanan Informasi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1. Public Relations 2.1.1. Pengertian Public Relations Public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maka akan mempengaruhi terhadap produk atau service, yaitu dengan meningkatnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pencitraan pada sebuah perusahaan merupakan ujung tombak dimana citra perusahaan sangat penting karena hal tersebutlah yang mempengaruhi kelangsungan sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dapat melakukan pantauan dan evaluasi pada kinerja. hidup perusahaan. Robin & Coutler (2005) menjelaskan bahwa kinerja
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kinerja digunakan perusahaan sebagai alat pantau dari suatu rencana. Perusahaan dapat melakukan pantauan dan evaluasi pada kinerja organisasi untuk memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Citra dan reputasi perusahaan, erat kaitannya dengan aktivitas-aktivitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Citra dan reputasi perusahaan, erat kaitannya dengan aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Dimana sebuah perusahaan atau organisasi merupakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Hubungan Masyarakat 2.1.1. Pengertian Hubungan Masyarakat Terdapat beberapa pengertian mengenai Hubungan Masyarakat, yaitu antara lain sebagai berikut: Menurut Cutlip, dkk,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Sebagai pelaku komunikasi selayaknya kita memahami maksud komunikasi,
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Komunikasi Sebagai pelaku komunikasi selayaknya kita memahami maksud komunikasi, serta peranan, dan fungsinya. Sehingga terdapat beberapa definisi dari komunikasi.
Lebih terperinci11 Untuk mengaplikasikan komunikasi yang baik, maka peran dan fungsi Public Relations sangat diperlukan. Public Relations merupakan sesuatu yang terdi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Komunikasi Dalam kegiatan sehari-hari, manusia membutuhkan komunikasi sebagai alat penyalur pemenuhan kebutuhan, karena tanpa komunikasi pemenuhan kebutuhan tidak akan tercapai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet.
Lebih terperinci