BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu aktivitas yang sangat mendasar didalam. kehidupan manusia sehari-hari. Dengan komunikasi manusia dapat
|
|
- Liani Pranata
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu aktivitas yang sangat mendasar didalam kehidupan manusia sehari-hari. Dengan komunikasi manusia dapat menyampaikan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan dan keinginannya, dapat berinteraksi dengan manusia yang lain baik secara individu ataupun kelompok, dan dapat terjadi pertukaran informasi serta pengetahuan antara komunikator dengan komunikan. Saat berkomunikasi manusia diharapkan dapat mengerti dan memahami suatu makna. Seperti yang dikutip Rosady dari Onong Uchjana Effendi bahwa kata komunikasi berasal dari bahasa latin communicatio yang artinya pemberitahuan atau pertukaran pikrian yang didalamnya terdapat unsur-unsur kesamaan makna agar terjadi suatu pertukaran pikiran atau pengertian antara komunikator dan komunikan. 1 Everett M. Rogers dan Lawrence Kincaid menyatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain, yang pada gilirannya terjadi saling pengertian yang mendalam. 2 Didalam suatu perusahaan atau organisasi kegiatan komunikasi sangat diperlukan untuk memberikan informasi serta pemahaman kepada pihak luar 1 Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perkasa. 2005, hal Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indoesia,2004 hal. 6 1
2 2 perusahaan, pemahaman yang terbentuk dapat dari internal perusahaan berupa kebijakan perusahaan maupun produk atau jasa yang disampaikan sehingga perusahaan dapat dikenal luas oleh masyarakat. Kegiatan komunikasi menjadi hal yang sangat penting dan menjadi tugas seorang public relations. Karena public relations merupakan bidang yang cukup luas menyangkut hubungan dengan berbagai pihak. Cutlip, Center dan Broom mendefinisikan pengertian public relations, yaitu: 3 Public Relations is the distinctive management function which help establish and mutual links of communications, understanding, acceptance and corporations between on organization and it s public. PR adalah fungsi manajemen secara khusus yang mendukung terbentuknya saling pengertian dan komunikasi, pemahaman, penerimaan dan kerjasama antara organisasi dengan berbagai publiknya. Tugas Public Relations pada saat sekarang tidak hanya menjalin hubungan dan meningkatkan kepercayaan publik, tetapi sudah meluas dan berkembang ke bidang pemasaran produk atau jasa. Saat ini banyak pengelola marketing yang menerapkan public relations dalam mendukung program promosi dalam bauran pemasaran (Marketing Mix). Ini merupakan perpaduan kerjasama antara bidang marketing dan public relations. Seperti diketahui bahwa produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan harus dapat diketahui oleh khalayak, oleh karena itu 3 Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto, Dasar-dasar Public Relations. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2002, hal. 14
3 3 Marketing Public Relations memiliki peranan penting dalam memasarkan produk atau jasa suatu perusahaan. Dengan menggunakan konsep Thomas L. Harris maka tugas PR akan menjadi lebih ringan karena sebagian pekerjaan yang berhubungan dengan consumer confidience and trust telah diberikan oleh bagian pemasaran melalui pemanfaatan kekuatan PR dalam memasarkan produk atau jasa yang kemudian dikenal dengan Marketing Public Relations (MPR). 4 MPR merupakan pengembangan dari perpaduan fungsi pemasaran dan public relations yang cukup efektif dalam membangun brand awareness dan brand knowledge. Oleh karena itu, MPR akan menghasilkan dampak positif dan kuat dalam meyakinkan manfaat suatu produk kepada masyarakat sebagai target khalayaknya, sehingga dapat berkiprah dalam menghadapi tantangan dan persaingan yang makin ketat dikalangan dunia usaha (bisnis). 5 Era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis jasa terlihat semakin ketat, begitu pula dalam dunia bisnis jasa asuransi. Perkembangan ekonomi dunia turut memperuncing persaingan antar perusahaan asuransi dalam merebut pangsa pasar. Belakangan ini, banyak peristiwa yang disorot oleh media tentang peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang dan beberapa korban harus dirawat inap secara intensif. Melihat kejadian tersebut, tak dapat dipungkiri lagi berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membiayai perawatan dan pengobatan. 4 Renald Kasali, Manajemen Public Relations, Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. 2005, hal Rosady Ruslan, Konsep dan Aplikasi Marketing Public Relations. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perkasa. 2006, hal. 11
4 4 Fenomena asuransi di Indonesia menjadi semakin menarik untuk dicermati bersama. Seperti peneliti ketahui bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk terbesar di dunia ke empat. 6 Jumlah penduduk Indonesia adalah jiwa menurut data resmi sensus penduduk tahun 2010 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik. 7 Sehingga dapat peneliti ketahui bahwa Indonesia merupakan lahan potensial untuk memperkenalkan produk asuransi. Seiring bertambahnya pertumbuhan penduduk memicu pula perkembangan asuransi di Indonesia. Terdapat beberapa ancaman dalam kelangsungan usaha produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi, seperti masalah internal yaitu kurangnya kemampuan berkomunikasi yang baik secara personal seorang financial consultant (agen asuransi) atau personal selling terhadap calon pelanggan saat menyampaikan informasi tentang produk yang memicu munculnya complaint. Serta masalah eksternal yaitu persaingan dengan perusahaan jasa asuransi lain yang memberikan manfaat lebih menguntungkan serta hilangnya kepercayaan pelanggan terhadap jasa asuransi yang digunakannya. Melihat kondisi ini banyak hal yang perlu dilakukan oleh perusahaan asuransi untuk dapat memperbaiki kinerja karyawannya serta menarik minat masyarakat dan mensosialisasikan produk asuransi sehingga mendapatkan nilai yang positif terhadap perusahaan asuransi itu sendiri. Untuk itulah maka dibutuhkan seorang agen asuransi yang mampu menjalin hubungan komunikasi 6 diunduh tanggal 23 Juli 2013, jam WIB oleh Devi Pratiwi 7 diunduh tanggal 27 April 2013, jam 11:02 WIB oleh Devi Pratiwi
5 5 dan memberikan pemahaman produk asuransi yang baik antara produsen dengan konsumen. Dalam sebuah perusahaan asuransi, dibutuhkan suatu keterampilan berkomunikasi agar agen asuransi dapat menarik minat calon pelanggannya. Komunikasi yang efektif adalah penting bagi semua organisasi atau perusahaan, oleh karena itu bagi para pemimpin perusahaan dan para komunikator dalam perusahaan perlu memahami dan menyempurnakan kemampuan berkomunikasi. 8 Seorang agen asuransi harus mampu memperkenalkan, menjelaskan tentang produk asuransi, mengedukasi serta mengarahkan calon pelanggan saat memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Komunikasi interpersonal merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk menjalin hubungan komunikasi yang lebih dekat antara agen asuransi dengan calon pelanggannnya dengan memperhatikan unsur-unsur komunikasi interpersonal saat memprospek calon pelanggannya. Dengan adanya strategi komunikasi secara interpersonal financial consultant AXA Financial Indonesia berupaya meningkatkan pemahaman calon pelanggan tentang produk asuransi, sehingga diharapkan startegi komunikasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam menumbukan sikap mengenai arti pentingnya berasuransi sesuai dengan kebutuhannya. PT. AXA Financial Indonesia melakukan strategi komunikasi yang bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman calon pelanggan tentang produk asuransi. AXA Financial Indonesia merupakan perusahaan jasa dibidang asuransi 8 Muhammad Arni, Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara. 2001, hal. 1
6 6 jiwa yang berdiri sejak tahun Produk bisnis yang ditawarkan, yaitu asuransi jiwa murni, asuransi jiwa dengan penempatan dana investasi, dan asuransi kesehatan menjadi pilihan produk yang cukup diminati oleh pasar. PT. AXA Financial Indonesia sudah cukup dikenal di masyarakat, baik individu maupun perusahaan. Adapun beberapa kompetitor diantaranya, Prudential, Manulife, BNI Life, AIA, Allianz, Avrist dan Aviva. Persaingan dalam dunia asuransi yang menjadi hal utama antara lain mengenai manfaat produk, premi, uang pertanggungan dan terutama untuk produk asuransi jiwa bagi individual. Dalam mengatasi persaingan yang semakin ketat, AXA Financial melakukan startegi komunikasi interpersonal melalui seorang financial consultant yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman calon pelanggan tentang produk asuransi dalam upaya mengatasi persaingan diantara perusahaan-perusahaan asuransi di Indonesia. Selain meningkatkan pemahaman akan suatu produk, agen asuransi pun harus mampu meraih kepercayaan dari calon pelanggannya. Tugas seorang marketer yang harus lebih fokus pada bagaimana meraih kepercayaan konsumen karena kepercayaan akan menumbuhkan sikap dan pendirian seseorang. Pendirian yang konsisten pada suatu produk akan menciptkan kesinambungan dan loyalitas. 9 Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui bagaimana strategi komunikasi interpersonal yang dilakukan financial consultant PT. AXA Financial Indonesia dalam meningkatkan pemahaman calon pelanggan tentang produk asuransi. Upaya interpersonal apa yang dilakukan seorang agen dalam mengatasi 9 Arif Rahman, Strategi Dahsyat Marketing Mix Cara Jitu Merontokkan Pesaing. Jagakarsa: TransMedia Pustaka. 2010, hal. 5-6
7 7 persaingan yang terjadi antara perusahaan asuransi, persoalan yang berhubungan dengan penyampaian informasi kepada masyarakat agar dapat menambah pengetahuan calon pelanggan terhadap asuransi dan mencapai kepuasan akan produk yang ditawarkan sehingga dapat mencapai target sasaran dengan tepat diantara perkembangan perusahaan asuransi di Indonesia. Sangat menarik melihat strategi komunikasi yang terjadi antar pribadi financial consultant PT. AXA Financial Indonesia terhadap calon pelanggan dalam memberikan pemahaman produk jasa asuransi. Usaha financial consultant dalam meningkatkan pemahaman calon pelanggan dan mengharapkan umpan balik atau efek yang positif dari calon pelanggan dengan tujuan agar calon pelanggan dan pelanggan sadar betapa pentingnya asuransi. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Strategi Komunikasi Interpersonal Financial Consultant Dalam Meningkatkan Pemahaman Calon Pelanggan Tentang Produk Asuransi di PT. AXA Financial Indonesia Kantor Pusat Jakarta. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti akan mengidentifikasikan permasalahan yang menjadi objek penelitian, yaitu bagaimana Strategi Komunikasi Interpersonal Financial Consultant Dalam Meningkatkan Pemahaman Calon Pelanggan Tentang Produk Asuransi di PT. AXA Financial Indonesia Kantor Pusat Jakarta?
8 8 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengidentifikasi strategi komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh financial consultant dalam meningkatkan pemahaman calon pelanggan tentang produk asuransi di PT. AXA Financial Indonesia Kantor Pusat Jakarta. 1.4 Kegunaan Penelitian Kegunaan Akademis Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperkaya perkembangan pengetahuan ilmu komunikasi khususnya mengenai strategi komunikasi interpersonal. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana khususnya program studi Public Relations Kegunaan Praktis Bagi PT. AXA Financial Indonesia Jakarta, dengan melakukan penelitian strategi komunikasi interpersonal ini, setiap financial consultant diharapkan dapat lebih memahami strategi komunikasi interpersonal dengan sangat baik, memperbaiki situasi komunikasi interpersonal financial consultant sehingga dapat mengkomunikasikan dan mengedukasi calon pelanggan secara tepat dan jelas. Dan berguna bagi kemajuan PT. AXA Financial Indonesia dalam upaya mencapai tujuan perusahaan dan meningkatkan pemahaman calon pelanggan dan pelanggan tentang produk asuransi.
BAB 1 PENDAHULUAN. berbeda dalam hal apa yang dijual, namun sama-sama memiliki kesamaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang menjual produk atau jasa sangat membutuhkan pelanggan untuk kelangsungan usaha mereka, walaupun produk dan jasa berbeda dalam hal apa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil dari sebuah program komunikasi, pada dasarnya diawali oleh perencanaan yang matang di bidang komunikasi. Perencanaan yang baik, tepat, akurat akan mendorong
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, perusahaan mana pun tidak bisa mengabaikan brand. Sukses atau tidaknya suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha semakin hari terasa semakin kuat, kondisi ini berdampak kepada prinsip-prinsip yang dilakukan oleh kalangan pengusaha khususnya strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat,
BAB I 1. 1 Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat, disini Marketing Public Relations sangat di butuhkan tidak hanya menjual suatu produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai unsur yang membantu menunjang melalui berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Dalam era komunikasi dan informasi dewasa ini peranan komunikasi semakin penting bagi masyarakat. Peranan komunikasi pada dasarnya berusaha untuk menumbuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi dalam hal ini pemerintah dapat berjalan dengan lancar dan berhasil dan. menyebabkan suatu permasalahan yang baru.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pentingnya komunikasi bagi manusia tidak dapat dipungkiri, begitu juga halnya bagi suatu organisasi, dengan adanya komunikasi yang baik suatu organisasi dalam hal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi. mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Ilmu komunikasi semakin berkembang dari waktu ke waktu dan digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi mengandung makna bersama-sama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rentan terhadap kompetisi didalamnya. Untuk dapat bertahan dalam persaingan yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha diberbagai lini pada masa era globalisasi dan era informasi ini sangatlah pesat, sehingga berpotensi memicu persaingan yang semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila bertujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila bertujuan untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur secara merata baik materil maupun spiritual dalam suasana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Latar Belakang PT. Asuransi Jiwa Manulife. Indonesia
39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Latar Belakang PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Manulife Financial Corporation merupakan pemegang saham mayoritas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap manusia akan dihadapkan pada ketidakpastian di masa yang akan datang. Ketidakpastian ini sewaktu-waktu dapat memberikan keuntungan dan juga kerugian. Risiko
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selain perbankan, industri asuransi jiwa meyakinkan Indonesia bahwa asuransi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai Negara yang berpenduduk 220 juta jiwa, Indonesia sangat potensial bagi industri barang, jasa maupun keuangan. Dalam industri keuangan, selain perbankan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, peran seorang Public Relations (PR) dalam sebuah organisasi atau perusahaan menjadi semakin penting. Menurut Cutlip (2009:6), PR adalah fungsi
Lebih terperinciSTRATEGI DAN MARKETING PUBLIC RELATIONS
Modul ke: 03 Fakultas Program Pascasarjana STRATEGI DAN MARKETING PUBLIC RELATIONS Pokok Bahasan 1. Strategi Pemasaran 2. Strategi Komunikasi 3. Marketing Public Relations Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri. Perubahan-perubahan yang dimaksud
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal yang esensial dalam kehidupan. manusia.manusia berinteraksi antar sesama dengan melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan hal yang esensial dalam kehidupan manusia.manusia berinteraksi antar sesama dengan melakukan komunikasi. Komunikasi dapat dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Bisa dibayangkan jika orang tidak pernah berkomunikasi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Untuk dapat menjalin hubungan yang baik maka dibutuhkan komunikasi. Bisa dibayangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam melakukan komunikasi, hal utama yang harus dilakukan adalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam melakukan komunikasi, hal utama yang harus dilakukan adalah mengupayakan terjadinya suatu hubungan yang serasi, selaras, harmonis, dan saling pengertian.
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka pada bab terakhir ini dapat disimpulkann sebagai berikut: a. Strategi public
Lebih terperinciSTRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS
STRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS Fenny 1200968571 Abstrak TUJUAN PENELITIAN ini adalah untuk memaparkan tugas dan kegiatan public relations
Lebih terperinciSUMMARY TUGAS AKHIR STRATEGI PUBLIC RELATIONS RRI SEMARANG UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SIARAN
SUMMARY TUGAS AKHIR STRATEGI PUBLIC RELATIONS RRI SEMARANG UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SIARAN NAMA : JOKO NUGROHO P NIM : D0C005055 DIII PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan komunikasi memiliki hubungan yang erat dengan kegiatan Public Relations. Berbeda dengan jenis komunikasi lainnya, komunikasi yang dilancarkan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, teknologi merupakan suatu hal yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu pengetahuan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus terpusat pada customer atau nasabahnya. membangkitkan ketertarikan masyarakat/customer maupun nasabah.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perusahaan-perusahaan menghadapi persaingan bisnis khususnya di bidang jasa sangatlah ketat. Dengan berhasil atau sekedar bertahan, perusahaan
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan
123 BAB IV PENUTUP Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan teori yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : A. Kesimpulan 1. Dilihat dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi persaingan bisnis semakin dinamis dan kompleks,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi persaingan bisnis semakin dinamis dan kompleks, bukan hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu pula tantangan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat, disini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat, disini Marketing Public Relations sangat di butuhkan tidak hanya menjual suatu produk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merombak kehidupan perekonomian ke arah yang lebih maju. Hal ini dapat. terjual namun terlalu sedikit konsumen yang membeli.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dan kemajuan teknologi sangat pesat jika dibandingkan dengan masa-masa lampau, teknologi dalam industri turut pula merombak kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kondisi pasar Indonesia yang akan memasuki era
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kondisi pasar Indonesia yang akan memasuki era globalisasi ditambah dengan kondisi perekonomian Indonesia yang masih belum terlepas dari krisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menciptakan nilai konsumen, sehingga konsumen puas diikuti pula dengan. yang memperhatikan kualitas produk dan layanan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kondisi persaingan yang semakin ketat, memicu perusahaan untuk dapat melakukan strategi yang tepat agar dapat bertahan didunia bisnis. Berbagai strategi
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 1. Dari penelitian yang telah dilakukan terlihat bahwa perkembangan layanan secara besar-besaran sedang terjadi pada tubuh PLN, khususnya PLN Distribusi Jaya. Perusahaan
Lebih terperinciWhite, John., and Laura Mazur. Strategic Communications Management, UK, Addison-Wesley, 1994 Wiryanto. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta, Grasindo,
DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro. Public Relations Praktis, Bandung, Widya Padjajaran, 2009 Barnes, James G. Secret of Customer Relations Management, Yogyakarta, Andi, 2003 Cangara, Haffied. Pengantar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendunia dan tidak berbatas atau tak mengenal batas wilayah. Globalisasi adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Era Globalisasi saat ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam dan semakin berkembang. Globalisasi adalah suatu proses tatanan sosial yang mendunia dan tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Keberhasilan suatu perusahaan untuk memenangkan persaingan yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu perusahaan untuk memenangkan persaingan yang sangat ketat dengan para kompetitornya adalah sangat ditentukannya oleh hubungan yang baik.
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN,
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN, adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam memasuki era globalisasi yang semakin berkembang pesat maka persaingan yang terjadi di dalam dunia telekomunikasi juga semakin meningkat. Hal ini membawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia setelah pemerintah mengeluarkan deregulasi pada tahun 1980-an
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan yang menangani asuransi jiwa semakin berkembang di Indonesia setelah pemerintah mengeluarkan deregulasi pada tahun 1980-an yang diperkuat dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta saat ini, bermunculan pula berbagai jenis usaha yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Beragamnya penduduk
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000.
103 DAFTAR PUSTAKA Agenti Paul A, The Power of Corporate Communication, Crafting the voice & image of your business, Jakarta : Salemba Humanika. Ardianto Elvinaro dan Bambang Q-Anees, Filsafat Ilmu Komunikasi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini banyak menyajikan peluang bisnis sekaligus tantangan bisnis bagi perusahaan-perusahaan. Dengan banyaknya tantangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari yang terhubung dengan segala macam kehidupan kemanusiaaan. Setiap aspek kehidupan kita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan Mayarakat (Humas) berupaya merebut dukungan publik melalui program yang dilakukannya agar perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentunya fenomena ini harus disikapi dengan bijak oleh setiap elemen yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini semakin derasnya arus globalisasi dan moderenisasi yang ditandai dengan semakin tingginya daya saing dalam dunia industri dan bisnis, tentunya fenomena
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Populer, 2004). Hal WIB) Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sistem bisnis, konsumen adalah hal yang paling berarti dalam sebuah perusahaan, termasuk dunia perbankan. Motivasi dan pendekatan yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran komunikasi sangat penting bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan fungsi komunikasi yang bersifat: persuasif, edukatif dan informatif. Komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Propinsi Kalimantan Timur khususnya Kota Balikpapan yang dikenal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Propinsi Kalimantan Timur khususnya Kota Balikpapan yang dikenal dengan kota bisnis juga merupakan salah satu kota yang bergerak di bidang pelayanan jasa. Sebagai tempat
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. bisa dikatakan sangat nyata dan profesional. Berbagai aktivitas yang dilakukan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari penjelasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas Public Relations di Lorin Solo Hotel dalam menjalankan peran dan fungsinya bisa dikatakan sangat nyata
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA.
DAFTAR PUSTAKA Adya Atep, Brata. Dasar-Dasar Pelayanan Prima, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. 2004. Ardianto, Elvinaro. Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumen dapat mengenal suatu produk atau jasa melalui merek. Melalui merek konsumen dapat membedakan antara produk dan jasa yang satu dengan yang lainnya.
Lebih terperinci1. Pendahuluan Asuransi Kerugian merupakan salah satu produk asuransi yang dapat membantu mengurangi resiko kerugian, yang akan terjadi suatu saat
1. Pendahuluan Asuransi Kerugian merupakan salah satu produk asuransi yang dapat membantu mengurangi resiko kerugian, yang akan terjadi suatu saat tanpa direncanakan atau diketahui terjadinya. Banyaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Adapun yang melatarbelakangi mengapa peneliti merasa tertarik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Adapun yang melatarbelakangi mengapa peneliti merasa tertarik untuk mengangkat topik penelitian ini bermula dari postulat atau asumsi bahwa setiap korporasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asuransi merupakan sebuah bisnis yang dapat membantu setiap orang untuk mendapat jaminan dari setiap resiko yang dihadapi. Namun masyarakat Indonesia masih termasuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh persaingan yang semakin ketat. Timbulnya persaingan tersebut menyebabkan kalangan dunia usaha saling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) Didirikan pada 1995, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, tingkat pengetahuan pengunjung LOOP Station Bandung mengenai Nama, Logo, dan Kisah LOOP adalah tinggi dan hasil tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik di pasar domestik (nasional) maupun di pasar internasional/global. Banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik (nasional) maupun di pasar internasional/global. Banyak perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan berbagai macam produknya kepada masyarakat. Berkembangnya industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini perkembangan industri media di tanah air menunjukan kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya pelaku pada industri
Lebih terperinciSTAKEHOLDER RELATIONS
Modul ke: STAKEHOLDER RELATIONS CUSTOMER RELATIONS Fakultas Ilmu Komunikasi Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi PUBLIC RELATIONS www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN CUSTOMER RELATION Sebenarnya tidak ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan globalisasi berjalan dengan sangat pesat dan seiring dengan berjalannya waktu, manusia dituntut lebih aktif baik dalam kehidupan pribadi dan profesional.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terakhir terus mengalami peningkatan. Puluhan perusahaan lokal maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan perusahaan asuransi jiwa di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Puluhan perusahaan lokal maupun internasional mulai merambah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini telah terjadi disetiap negara melakukan perdagangan secara bebas, sehingga tingkat persaingan di berbagai sektor perdagangan semakin tinggi.
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. kesimpulan sebagai inti dari pembahasan penelitian yang dilakuka penulis. Penulis
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Seiring dengan selesaikannya penulisan ini, maka penulis memberikan satu kesimpulan sebagai inti dari pembahasan penelitian yang dilakuka penulis. Penulis menuangkan beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan asuransi muncul karena masyarakat pada umumnya adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan asuransi muncul karena masyarakat pada umumnya adalah penghindar resiko. Asuransi menguntungkan kehidupan masyarakat dengan mengurangi kekayaan yang harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. 1 Jumlah Rumah Sakit di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,
Lebih terperinciANALISIS KEBIJAKAN PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENERBIT PT. PABELAN DI SURAKARTA SKRIPSI
ANALISIS KEBIJAKAN PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENERBIT PT. PABELAN DI SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat Sarjana-S1 Bidang Pendidikan
Lebih terperinciMAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN
MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. publik dalam upaya menciptakan opini publik yang menguntungkan lembaga atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, keberadaan persaingan yang sangat ketat semakin dirasakan dalam dunia usaha yang selalu berkembang. Dengan perkembangan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan jasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha saat ini berkembang dengan pesat. Setiap perusahaan dituntut untuk siap menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Untuk memenangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memainkan strategi pemasaran yang cerdik untuk dapat bertahan dan terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan strategi yang paling handal untuk menghadapi perubahan era globalisasi, persaingan yang semakin ketat, konsumen semakin kritis, juga berbagai perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba mempromosikan beragam paket menarik sebagai kunci untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri perhotelan kini semakin bergairah. Pertumbuhan jumlah hotel yang pesat khususnya di daerah ibukota membuat sejumlah hotel berlomba-lomba
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Manusia merupakan makhluk sosial, karena manusia tidak dapat menjalani hidupnya secara sendirian. Manusia hidup bersama manusia lainnya, baik demi keberlangsungan
Lebih terperinciMARKETING PUBLIC RELATIONS
MARKETING PUBLIC RELATIONS Iman Mulyana Dwi Suwandi www.e iman.uni.cc Seri Manajemen Pemasaran Halaman 2 Istilah marketing public relations dikemukakan pertama kali oleh Thomas L. Harris yang memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. senjata persaingan tetapi sudah menjadi tiket yang harus dibayar untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kualitas pelayanan semakin mendapatkan banyak perhatian bagi perusahaan. Hal ini disebabkan kualitas pelayanan kini tidak saja menjadi satusatunya senjata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rokok yang ada di Indonesia. Dari total unit usaha di industri rokok di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri rokok di dunia usaha dewasa ini diwarnai dengan persaingan yang ketat. Apalagi dengan adanya beberapa perusahaan industri rokok yang ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media cetak semakin tergerus dan bersaing dengan media digital, dengan semakin meluasnya pasar tablet dan koneksi internet yang semakin banyak, tentu memudahkan masyarakat
Lebih terperinciProduksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS
Modul ke: Produksi Media Public Cetak Fakultas 02FIKOM Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Marketing Public Relations (MPR) sebagai
Lebih terperinciDadi Ahmadi. Bidang Kajian Public Relations, Fakultas Ilmu Komunikasi, Jl. Tamansari No.1 Bandung
Prosiding SNaPP2014 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN 2089-3590 EISSN 2303-2472 STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS BAGI PERGURUAN TINGGI DALAM PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL TWITER Dadi Ahmadi Bidang Kajian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadinya hal-hal yang tidak diketahui dalam kehidupnya. Hal-hal yang tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagian besar manusia pasti mempunyai kemungkinan akan terjadinya hal-hal yang tidak diketahui dalam kehidupnya. Hal-hal yang tidak diketahui tersebut bisa berbentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dalam sebuah perusahaan. Saat ini, hampir semua perusahaan telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations atau Hubungan Masyarakat merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah perusahaan. Saat ini, hampir semua perusahaan telah memiliki bagian PR sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis, suatu persaingan antara perusahaan sudah menjadi tradisi yang tidak dapat dihindari. Tetapi perusahaan yang ingin bertahan dalam dunia bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Soeisno Djojosoedarso dalam bukunya yang berjudul "Prinsip-prinsip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Soeisno Djojosoedarso dalam bukunya yang berjudul "Prinsip-prinsip Manajemen Risiko Asuransi", semua orang menyadari bahwa dunia penuh dengan ketidakpastian,
Lebih terperinciOleh : HP :
Oleh : HP : 081328051450 PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PEMASARAN BAGI UMKM Produktivitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selalu ingin di mengerti. Wanita secara kodrati memiliki potensi seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Wanita adalah kata yang umum yang digunakan untuk menggambarkan perempuan dewasa. Wanita merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling kompleks, seorang wanita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin dituntut untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentunya tidak luput akan pentingnya peranan marketing public relations dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin pesat dewasa ini untuk mendukung kemajuan perusahaan dalam memperkenalkan produk baru maupun brand baru tentunya tidak luput
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Event Organizer yang diartikan sebagai penyedia jasa profesional penyelenggara acara merupakan salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Event Organizer
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen adalah bekerja untuk orang lain untuk menyelesaikan tugas tugas yang membantu pencapaian sasaran organisasi seefisien mungkin
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Dalam penelitian yang berjudul ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM PENCITRAAN INTERNAL THE BELLEZZA SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan arus globalisasi di Indonesia sangatlah begitu terasa dirasakan oleh masyarakat luas. Selain perkembangan teknologi dan informasi sekarang yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersaing dengan produk yang sejenis di pasaran. Pasar yang berfungsi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan yang semakin ketat, industri sepatu nasional harus siap menghadapi tantangan yang ada di era globalisasi ini. Banyak sepatu yang diekspor dari luar negeri,
Lebih terperinciPromosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat
BAB 14 PROMOSI Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang cukup pesat, sehingga timbul banyak persaingan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Hotel sebagai salah satu industri jasa yang menyediakan jasa penginapan mengalami perkembangan yang cukup pesat, sehingga timbul banyak persaingan dalam industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat dan berbentuk sangat kompleks. Menghadapi persaingan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai negara yang termasuk dalam kategori negara berkembang, Indonesia menjadi pasar yang sangat memberikan peluang bagi dunia bisnis. Fenomena tersebut menggambarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Terjalinnya hubungan baik dalam sebuah perusahaan dengan publiknya baik internal maupun eksternal merupakan salah satu kunci dalam mewujudkan visi dan misi sebuah perusahaan,
Lebih terperinciANALISIS ASPEK MARKETING. Business Plan Template
ANALISIS ASPEK MARKETING Business Plan Template Pemasaran/Marketing Adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan
Lebih terperinciBAB I. A. Latar belakang. semakin maju semua orang cenderung untuk memikirkan dirinya dimasa depan
BAB I A. Latar belakang Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan informasi yang semakin maju semua orang cenderung untuk memikirkan dirinya dimasa depan dalam dunia bisnis dan industri, tentunya
Lebih terperinci