BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih informan yang memiliki

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih informan yang memiliki"

Transkripsi

1 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Objek Deskripsi Subjek Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih informan yang memiliki hubungan langsung dengan hotel Ibis Jakarta Slipi yang mengetahui banyak tentang hotel tersebut, dan yang menangani langsung brand hotel Ibis Jakarta Slipi. Informan yang dipilih sebanyak 3 orang diantaranya : public relations hotel Ibis Jakarta Slipi, Ass. Director of Sales hotel Ibis Jakarta Slipi, dan dosen public relations Bina Nusantara University. Berikut keterangan tentang informan : Tabel 4.1 Tentang Informan Informan Posisi Usia Jenis Kelamin Lama Kerja / Lama menjadi Ibu Chrisna Rianti ( CR ) Ibu Ria Fazriyanti ( RF ) Public Relations Ibis Network Indonesia ( Informan Internal ) Ass. Director Of Sales hotel Ibis Jakarta Slipi ( Informan Internal ) pelanggan 31 Tahun Perempuan 2 Tahun 34 Tahun Perempuan 2 Tahun 50

2 51 Bapak Yusa Djuyandi, S.IP., M.Si ( YD ) Dosen public relations Binus University ( Informan Eksternal ) 29 Tahun Laki-Laki - Sumber pemikiran penulis Deskripsi Objek Dalam penulisan skripsi ini, penulis memutuskan untuk memilih topik penulisan skripsi ini, penulis ingin mengetahui lebih dalam bagaimana fungsi public relations dalam memperbaharui identitas hotel Ibis Jakarta Slipi melalui perubahan logo dimana hotel Ibis Jakarta Slipi mengalami pergantian logo yang baru di awal tahun 2012 dilihat dari persaingan industri hotel yang begitu pesat agar bisa bersaing dengan banyaknya bermunculan hotel-hotel baru. 4.2 Cara Tetapkan Informan Wawancara akan dilakukan dengan Public Relations Hotel Ibis Slipi Jakarta, Director of Sales, dan 1 orang dosen public relations. Public Relations hotel Ibis Jakarta Slipi Penulis memilih public relations Ibu Chrisna Rianti sebagai informan dalam melakukan penelitian ini karena informan tersebut yang langsung pada jalannya kegiatan dalam memperbaharui identitas hotel Ibis Jakarta Slipi melalui perubahan logo. Kegiatan meliputi promosi, media relations, dan media plan.

3 52 Ass. Director of sales Penulis memilih Ass. director of sales Ibu Ria Fazriyanti sebagai informan dalam melakukan penelitian ini karena informan yang mengontrol penjualan hotel Ibis Jakarta Slipi, penjualan tersebut berhubungan dengan identitas hotel yang dikenal oleh publik. Semakin besar dikenal oleh publik maka semakin tinggi mind set publik terhadap hotel Ibis Jakarta Slipi. Dosen Public Relations Bina Nusantara University Penulis memilih Bapak Yusa Djuyandi sebagai informan dalam melakukan penelitian ini karena informan merupakan dosen aktif di Bina Nusantara pada jurusan public relations. Untuk mengetahui bagaimana pandangan beliau tentang public relations. Penentuan jumlah informan dalam pengumpulan data skripsi ini diambil berdasarkan keahlian dalam menangani langsung masalah. Pihak-pihak yang dipilih menjadi informan telah dipertimbangkan dengan baik oleh penulis untuk menjadi sumber informasi yang kuat dalam penulisan skripsi ini. Dan, informan penulis pilih berdasarkan obeservasi penulis selama menjalani kerja praktek di hotel Ibis Jakarta Slipi selama periode 18 Februari 22 Mei 2013.

4 Penyajian Data dan Analisis Data Penyajian Data Public Relations Tabel 4.2 kategorisasi definisi public relations Definisi Public relations Menurut informan public relations adalah sebuah lembaga yang memiliki peran untuk menjaga image atau nama baik sebuah perusahaan dimata masyarakat atau publik. Public relations memiliki peran yang penting apabila image sebuah perusahaan sudah mulai menurun maka public relations memiliki tugas untuk memperbaiki citra tersebut dimata publik, dan untuk mendapatkan kepercayaan dari publik. (YD) Sumber: Pemikiran penulis Definisi W. Emerson reck dikutip oleh Wahidin Saputra dan Rulli Nasrullah (2011: 2), Public Relations adalah kelanjutan dari proses penetapan kebijaksanaan, penentuan pelayanan-pelayanan dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang-orang atau golongan agar orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan goodwill dari mereka. Kedua, pelaksanaan kebijaksanaan, pelayanan, dan sikap adalah untuk menjamin adalanya pengertian dan penghargaan yang sebaik-baiknya.

5 54 Kemudian menurut, Rex Harlow dikutip oleh Dennis L. Dan Glen T. (2009: 5) Public Relations adalah fungsi manajemen yang khas yang membantu membangun dan mempertahankan garis komunikasi bersama antara organisasi dan publiknya mengenai komunikasi, pemahaman, penerimaan, yang melibatkan manajemen untuk memahami dan tanggap terhadap opini publik, melibatkan manajemen dari masalah atau isu, dan menetapkan tanggung jawab manajemen untuk melayani kepentingan umum, membantu manajemen mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai sistem peringatan dini untuk membantu mengantisipasi krisis, dan menggunakan riset sebagai teknik komunikasi sebagai sarana utama. Berdasarkan definisi diatas bahwa public relations adalah fungsi manajemen yang memberikan pelayanan yang baik untuk publik dalam rangka untuk mendapatkan goodwill dan kepercayaan dimata publik, dan membantu organisasi dalam menjembatani komunikasi yang baik antara organisasi dan publik. Hasil observasi yang penulis lakukan selama melakukan penelitian bahwa public relations hotel Ibis Jakarta Slipi menjalankan tugasnya sebagai public relations untuk meningkatkan citra dan nama baik perusahaan dengan selalu menjaga hubungan yang baik dengan media, sebagai salah salah strategi public relations untuk meningkatkan citra dan nama baik serta mendapatkan kepercayaan dari publik. Public relations sangat penting untuk sebuah hotel, karena public relation bertugas untuk menciptakan dan mempertahankan citra yang baik untuk perusahaan. Public relations membantu hotel untuk dapat menginformasikan kepada publik dengan menjalin hubungan dengan media.

6 55 Penulis menyimpulkan adanya persamaan antara teori diatas dengan hasil wawancara dan observasi, bahwa proses kelanjutan dari fungsi manajemen untuk mendapatkan kepercayaan, dan goodwill yang baik dimata publik, menjaga hubungan komunikasi yang baik dengan publik ekstenal guna mendapatkan citra dan nama baik dari publik. Pada zaman modern seperti ini, perlu sekali adanya public relations untuk membantu hotel hotel dalam melakukan branding. Persaingan semakin berat dan banyak orang tidak takut untuk mengeluarkan uang yang besar hanya untuk mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang bagus Fungsi Public Relations Tabel 4.3 Kategorisasi fungsi public relations Fungsi Public relations Fungsi khusus public relations hotel adalah media relations. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kita berhubungan dengan media, bisa dari sisi pekerjaan, bisa juga dari penampilan, karena bagi seorang public relations kita membawa citra perusahaan juga melekat dengan diri kita sendiri. Kemudian hal penting lainnya adalah bagaimana kita dapat bekerja sama dengan media sesuai dengan citra yang kita harapakan yang terbentuk di mata

7 56 masyarakat. Karena media merupakan salah satu sarana yang efektif untuk menyampaikan pesan atau informasi sehingga tujuan perusahaan bisa tercapai lewat pemberitaan media.(cr) Sumber: Pemikiran penulis Definisi fungsi public relations yang dikemukakan oleh 4 fungsi utama public relations. Menurut Drs. Onong Uchjana Effendy, dikutip oleh Rosady Ruslan (2008: 10) adalah: a. Pertama, bertindak sebagai communicator dalam kegiatan komunikasi pada organisasi perusahaan, prosesnya berlangsung dalam dua arah timbal balik. Dalam hal ini, di satu pihak melakukan fungsi komunikasi merupakan bentuk penyebaran informasi, di lain pihak komunikasi berlangsung dalam bentuk penyampaian pesan dan menciptakan opini publik. b. Kedua, membangun atau membina hubungan yang positif dan baik dengan pihak eksternal sebagai target sasaran, yaitu publik internal dan eksternal. Khususnya dalam menciptakan saling mempercayai dan saling memperoleh manfaat bersama antara lembaga / organisasi perusahaan dan publiknya. c. Ketiga, peranan backup management dan sebelumnya dijelaskan bahwa fungsi public relations melekat pada fungsi manajemen, berarti ia tidak dapat dipisahkan dari manajemen. Untuk mencapai tujuan tersebut dalam fungsi manajemen, tahapan fungsi manajemen yaitu: Perencanaan, Pengorganisasian, Pengawasan, Pelaksanaan.

8 57 d. Keempat, menciptakan citra perusahaan atau lembaga yang merupakan tujuan akhir suatu aktivitas program kerja public relations, baik untuk keperluan publikasi maupun promosi. Definisi lain yang dikemukan oleh Firsan Nova (2009: 38) fungsi public relations adalah menumbuh kembangkan dan mengembangkan hubungan baik antar lembaga (organisasi) dengan publiknya, internal maupun eksternal dalam rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam upaya menciptakan opini publik yang menguntungkan lembaga organisasi. Berdasarkan definisi diatas bahwa fungsi public relations adalah fungsi public relations sebagai komunikator menjembatani hubungan dengan pihak eksternal, membina hubungan yang baik dengan publik untuk menciptakan saling kepercayaan baik dari publik maupun dari organisasi, menciptakan citra positif yang baik, baik internal maupun eksternal dengan tujuan untuk menguntungkan organisasi dan publiknya. Hasil observasi yang dilakukan selama melakukan penelitian bahwa : Fungsi public relations hotel Ibis Jakarta Slipi adalah : a. Pertama, fungsi public relations sebagai komunikator yang menjembatani antara perusahaan dan media yang digunakan hotel untuk melakukan kegiatan-kegiatan hotel. b. Membina hubungan yang baik dengan media sebagai publik eksternal, dalam hal ini public relations lebih kepada publik eksternal, karena publik internal sudah di lakukan oleh HRD hotel Ibis Jakarta Slipi. c. Public relations juga menjalankan fungsi management yang ada di hotel. Public relations melakukan perencanaan untuk kegiatan hotel,

9 58 mengorganisasikan dari general manager sampai kepetinggi-petinggi Accor yang ada di Jakarta, pengawasan dan pelaksanaan ditangani langsung oleh public relations pada saat kegiatan berlangsung. d. Public relations pastinya selalu menjaga citra perusahaan untuk mendapatkan good will dan citra yang baik pada publiknya. Adanya persamaan dari yang didapat penulis dalam melakukan wawancara, teori, dan hasil obervasi bahawasannya public relations menjaga hubungan baik dengan pihak eksternal, menjembatani hubungan komunikasi yang baik antara publik dan organisasi, mempertahankan citra yang baik dan nam baik organisasi, dan sebagai fungsi manajemen yang membantu organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi Strategi public relations dalam memperbaharui identitas Tabel 4.4 Kategorisasi Strategi public relations dalam memperbaharui identitas Strategi public relations dalam memperbaharui identitas Strategi yang paling efektif adalah dengan menggunakan media. Memberikan tulisan-tulisan tentang identitas hotel, kita memberikan penempatan-penempatan iklan atau materi iklan di banyak media, dan tetap menjaga hubungan dengan media, misalkan kita melakukan media gathering, maupun visit media.(cr) Sumber: Pemikiran penulis

10 59 Strategi public relations menurut Ruslan yang dikutip oleh Firsan Nova (2009: 41) strategi public relations sebagai berikut : 1. Publication Setiap fungsi dan tugas public relations adalah menyelenggarakan publikasi atau menyebarluaskan informasi melalui berbagai media tentang aktivitas atau kegiatan perusahaan atau organisasi yang pantas untuk diketahui oleh publik. 2. Event Merancang sebuah event yang bertujuan untuk memperkenalkan produk atau layanan perusahaan, mendekatkan diri ke publik dan lebih jauh lagi dapat memengaruhi opini publik. Berikut jenis jenis event : a. Calender event Calender event meliputi kegiatan rutin yang diselenggarakan pada waktu tertentu, seperti menyambut hari raya Idul Fitri, hari Natal, Tahun Baru, hari ulang tahun, dan sebagainya. b. Special event Event yang bersifat khusus dan dilaksanakan pada moment tertentu dari program kerja public relations, launching product, dll. c. Moment event Event yang bersifat momentum atau lebih khusus, seperti menyambut pesta perak, dll.

11 60 3. News ( Menciptakan berita ) Public relations menciptakan berita melalui press release, news letter, bulletin, dan lain lain. Seorang public relations harus memiliki keterampilan menulis dan menciptakan publisitas. 4. Community involvement ( kepedulian pada komunitas ) Keterlibatan tugas seorang public relations adalah mengadakan kontak sosial dengan kelompok masyarakat tertentu guna menjaga hubungan baik dengan pihak organisasi. 5. Inform or image ( memberitahukan atau meraih citra ) Ada dua fungsi utama dari public relations, yaitu memberikan informasi kepada publik atau menarik perhatian, sehingga diharapkan dapat memperoleh tanggapan berupa citra positif. Berdasarkan observasi dan teori adanya persamaan strategi public relations dalam memperbaharui identitas menurut teori diatas adalah : 1. Publication Public relations melakukan fungsinya untuk melakukan publikasi tentang hotel dan kegiatan hotel melalui media baik cetak maupun online. 2. Event Merancang sebuah event untuk hotel agar sebagai salah satu cara untuk memperkenakan hotel dan melakukan media gathering sebagai salah satu cara untuk menjalin hubungan baik dengan media dan mendapatkan free publikasi dari media. Berikut jenis-jenis event:

12 61 a. Calender event Public relations pada saat ini selama penulis melakukan penelitian sedang merencanakan event untuk menyambut ramadhan untuk melakukan media gathering dan memperkenalkan promo baru. b. Special event Seperti yang dilakukan public relations dalam Earth Hour public relations membuat press release dengan menggundang media, general manager dan public relations sekaligus memperkenalkan konsep baru hotel. c. Moment event Moment Earth Hour dibuat oleh public relations untuk membuat media gathering. 3. News ( Menciptakan berita ) Public relations menciptakan berita melalui press release, tentang ulang tahun Mangga Dua dan Ibis meraih ISO 9001, planet 21, dan sebagainya. 4. Community involvement ( kepedulian pada komunitas ) Baru-baru ini public relations dan Accor membuat acara yang bertajuk planet 21, yang sudah merupakan program terus menerus Accor dalam rangka Earth Hour dengan penanaman 300 pohon di Ecopark Cibinong. Tujuannya bahwa Accor peduli akan lingkungan. 5. Inform or image ( memberitahukan atau meraih citra ) Ada dua fungsi utama dari public relations, public relations berusaha memberikan informasi yang positif sebagai salah satu strategi public relations untuk mendapatkan citra yang positif dari publik.

13 62 Strategi public relations dalam memperbaharui identitas hotel Ibis Jakarta Slipi adalah melakukan media relations. Menurut Franks Jefkins yang dikutip oleh Rini Darmastuti (2012: 42) media relations adalah usaha untuk mencari publikasi atau penyiaran yang maksimum atas suatu pesan atau informasi humas dalam rangka menciptakan pengetahuan dan pemahaman bagi khalayak dari organisasi perusahaan yang bersangkutan. Kemudian definisi lain dikemukakan oleh Lesly yang dikutip oleh Rini Darmastuti (2012: 52) media relations merupakan kegiatan yang berhubung dengan media komunikasi untuk melakukan publisitas atau merespons kepentingan media terhadap organisasi. Dalam melakukan observasi fungsi public relations melakukan media relations adalah strategi public relations yang paling efektif untuk menginformasikan kepada publik. Adanya persamaan teori dan observasi yang dilakukan oleh public relations dalam strategi yang dilakukan oleh public relations dalam memperbaharui identitas hotel Ibis Jakarta Slipi melalui perubahan logo. Public relations hotel Ibis Jakarta Slipi menjalin hubungan baik dengan media sebagai salah satu strategi public relations untuk memperbaharui identitas hotel. Media merupakan hal terpenting bagi public relations untuk dapat menginformasikan kepada publik tentang kegiatan hotel, dan menjalin komunikasi yang baik dengan pihak eksternal merupakan cara yang efektif juga untuk memperbaharui identitas hotel. Peran media saat ini sangat penting dan memiliki dampak yang besar. Public relations tidak hanya menggunakan media cetak sebagai saran untuk menginformasikan kepada publik, tetapi media online dan media sosial juga merupakan salah satu sarana bagi public relations untuk memperbaharui identitas

14 63 hotel. Selama melakukan penelitian, penulis melakukan update berita di media sosial untuk mengiklankan promo dan kegiatan hotel Ibis Jakarta Slipi agar diketahui oleh publik. Penggunaan media sosial yang sangat luas memiliki efek yang sangat besar dan sangat efektif bila digunakan sebagai sarana dalam memperbaharui identitas hotel. Selama penulis melakukan penelitian di hotel Ibis Jakarta Slipi, public relations dan sales department sedang gencar-gencarnya melakukan promosi makanan, dan kegiatan-kegiatan hotel melalui sosial media facebook dan twitter Fungsi public relations dalam memperbaharui identitas Tabel 4.5 kategorisasi fungsi public relations dalam memperbaharui identitas Fungsi public relations dalam Fungsi public relations dalam memperbaharui identitas memperbaharui identitas adalah apakah identitas sudah benar-benar di implementasikan dengan baik, tugas public relations juga memastikan bahwa penempatan logo sudah benar sehingga sudah ada konsistensi memperkuat identitas agar sudah di kenali oleh publik.(cr) Sumber: Pemikiran penulis Definisi identitas menurut Michael Goldman, Kerry Chipp, Russell Abratt, Nicola Kleyn (2012: 62), Identitas Perusahaan didefinisikan sebagai nilai-nilai dan

15 64 etos organisasi yang dibangun untuk mencerminkan merek perusahaan, membantu mengintegrasikan perusahaan dalam memfasilitasi dan menyelaraskan apa yang dilakukan dan di katakan oleh perusahaan. Kemudian definisi lain menurut Rachmat Kriyantono (2012: 220), sebagai identitas perusahaan, pemakaian simbol-simbol itu bertujuan untuk mengingkatkan publik terhadap eksistensi perusahaan. Diharapkan, ketika melihat atau mendengar simbol-simbol itu, pikiran publik langsung tertuju kepada perusahaan, identitas perusahaan yang baik berguna pula sebagai gambaran kepada publik tentang kebesaran dan kepribadian perusahaan. Public relations hotel Ibis Jakarta Slipi menjalankan fungsinya untuk memastikan bahwa identitas logo sudah benar-benar di implementasikan dengan baik untuk menjaga konsistensi logo. Hasil observasi yang di lakukan selama melakukan penelitian bahwa public relations sering memonitoring media untuk melihat apakah dalam publikasinya media sudah mengimplementaikan logo yang baik dan benar sesuai dengan logo hotel. Hasil yang didapat bahwa ada media yang masih menampilkan logo hotel yang lama, walaupun pergantian logo sudah berjalan hampir dua tahun lamanya. Dengan adanya logo untuk mempermudah mensosialisasikan kepada publik tenatng perubahan logo, karena logo memiliki peran penting untuk mencerminkan merek perusahaan, membantu public relations untuk menginformasikan apa yang perusahaan punya, dan layanan produk apa yang perusahaan berikan kepada publik. Identitas hotel sebagai sebuah icon yang pada dasarnya untuk menunjukan kepada publik apa yang hotel punya dan apa pelayanan yang hotel berikan kepada

16 65 publik. Dengan adanya identitas maka akan sangat mempermudah public relations khususnya menjelaskan informasi tentang hotel Kendala dalam memperbaharui identitas hotel Ibis Jakarta Slipi Tabel 4.6 Kategorisasi kendala dalam memperbaharui identitas hotel Ibis Jakarta Slipi Kendala dalam memperbaharui identitas hotel Ibis Jakarta Slipi Menurut public relations hotel Ibis Jakarta Slipi hambatan yang didapat dari pihak internal adalah faktor ketidakdispilinan beberapa department hotel. Kendala eksternal adalah pihak media yang melakukan placement tentang logo hotel tanpa sepengetahuan public relations. Media masih memberikan informasi dan logo lama tentang hotel, walaupun hotel sudah memiliki logo yang baru dan memperbaharui informasi. Seperti yang penulis dapatkan di salah satu media cetak yang ada, dalam penempatan logo masih menggunakan logo Ibis yang lama, sehingga public relations harus mengklarifikasi dan memperbaharui

17 66 informasi baru kepada media tersebut.(cr) Sumber: Pemikiran penulis Dalam memperbaharui identitas hotel Ibis Jakarta Slipi, dalam perjalanan tugasnya public relations juga menemukan hambatan yang didapat dari pihak internal maupun pihak eksternal. Hambatan yang didapat dari pihak internal adalah faktor ketidakdispilinan beberapa department hotel. Berdasarkan hasil observasi penulis, faktor ketidakdisiplinaan itu adalah karyawan karyawan masih menggunakan amplop surat dan cap hotel dengan menggunakan logo lama, padahal Ibis sudah memiliki logo baru, hal tersebut menghambat kinerja public relations dalam memperbaharui identitas hotel. Hambatan eksternal adalah pihak media yang melakukan placement tentang logo hotel tanpa sepengetahuan public relations. Media masih memberikan informasi dan logo lama tentang hotel, walaupun hotel sudah memiliki logo yang baru dan memperbaharui informasi. Seperti yang penulis dapatkan di salah satu media cetak yang ada, dalam penempatan logo masih menggunakan logo Ibis yang lama, sehingga public relations harus mengklarifikasi dan memperbaharui informasi baru kepada media tersebut. Penempatan logo, tulisan, dan warna logo harus sesuai dengan standarisasi brand Ibis di seluruh dunia. Dengan begitu, public relations juga harus memahaminya, sebagai salah satu cara untuk menjelaskan identitas hotel agar publik tidak bingung dengan identitas yang dimiliki oleh hotel Ibis tentunya. Penulis menyimpulkan bahwa fungsi public relations dalam memperbaharui identitas hotel Ibis Jakarta Slipi melalui perubahan logo dengan media relations

18 67 sebagai salah satu strategi public relations untuk memperbaharui identitas hotel sudah berhasil. Hasil observasi yang dilakukan penulis selama melakukan penelitian adalah public relations sering sekali melakukan komunikasi dengan media-media untuk melakukan placement maupun hanya untuk menanyakan masalah di luar pekerja yang bertujuan untuk menjalin keakraban dengan media. Dan mengundang media untuk melakukan kerja sama dengan barter voucher kamar yang di miliki hotel Ibis, voucher tersebut berlaku untuk semua brand Ibis.

FUNGSI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPERBAHARUI IDENTITAS HOTEL IBIS JAKARTA SLIPI MELALUI PERUBAHAN LOGO

FUNGSI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPERBAHARUI IDENTITAS HOTEL IBIS JAKARTA SLIPI MELALUI PERUBAHAN LOGO FUNGSI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPERBAHARUI IDENTITAS HOTEL IBIS JAKARTA SLIPI MELALUI PERUBAHAN LOGO Yola Santanna Jurusan Marketing Communications, School of Communication, Bina Nusantara University.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Hubungan Masyarakat (Humas) Pada beberapa buku yang biasanya mengkritik PR (atau kadang pada esai tentang PR yang dibuat mahasiswa) sering kali memulai isinya dengan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas 77 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas Marketing Public Relations (MPR) Dalam Mengkomunikasikan Brand Identity Sumitomo Pipe oleh PT. PARADISE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini humas atau public relation menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan. Dimana posisi public relation sudah sangat dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada sebuah perusahaan bahwa tanggungjawab seorang public relations sangat diperlukan dengan tujuan membina hubungan yang baik dengan stakeholder termasuk dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. komunikasi memiliki banyak arti yang berbeda-berbeda. Laswell yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. komunikasi memiliki banyak arti yang berbeda-berbeda. Laswell yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Komunikasi Komunikasi adalah topik yang sering diperbincangkan, tidak hanya oleh para ilmuwan komunikasi, melainkan juga dikalangan awam. Sehingga komunikasi memiliki

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data data akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan serta observasi lapangan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

Lebih terperinci

Produksi Media PR Cetak

Produksi Media PR Cetak Produksi Media PR Cetak Modul ke: 07Fakultas FIKOM Humas dan Audiens Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Public Relations merupakan salah satu fungsi manajemen yang bertugas

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisa keadaan dan pembahasan yang sudah dijelaskan pada BAB III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris aktivitas Public Relation

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. mempunyai peranan penting dalam pengembangan brand awareness dari PT.Q2

BAB IV HASIL PENELITIAN. mempunyai peranan penting dalam pengembangan brand awareness dari PT.Q2 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Peneliti melakukan praktek wawancara dengan beberapa narasumber yang mempunyai peranan penting dalam pengembangan brand awareness dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Humas memegang peranan penting dalam setiap organisasi, baik pada

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Humas memegang peranan penting dalam setiap organisasi, baik pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dengan adanya informasi yang semakin terbuka dan kompetitif ini, profesi Humas sudah tidak terdengar asing lagi di telinga. Kehadiran

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari penelitian strategi public relations PT Indonesia Media Televisi untuk membentuk brand positioning Big TV sebagai berikut : 1. Big TV menjangkau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, Public Relations (PR) atau yang sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Aktivitas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan mengenai fungsi dan peran public relations dalam kegiatan employee

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan mengenai fungsi dan peran public relations dalam kegiatan employee BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap pihak-pihak yang terkait, peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan mengenai

Lebih terperinci

Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS

Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS presented by : B.Natalia Sari Pujiastuti, S.Psi, M.Si Exclusive for YAYASAN PENDIDIKAN NASIONAL KARANGTURI SEMARANG 2015 KONSEP DASAR PUBLIC RELATIONS

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. bisa dikatakan sangat nyata dan profesional. Berbagai aktivitas yang dilakukan

BAB V PENUTUP. bisa dikatakan sangat nyata dan profesional. Berbagai aktivitas yang dilakukan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari penjelasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas Public Relations di Lorin Solo Hotel dalam menjalankan peran dan fungsinya bisa dikatakan sangat nyata

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Public Relations Public Relations sebagai salah satu bentuk interaksi dalam kegiatan komunikasi yang di maksudkan untuk membangun citra positif Hal tersebut di perjelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam setiap manajemen dan organisasi atau perusahaan yang satu dengan yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan operasional usaha

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, media juga bertransformasi menjadi salah satu sumber informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Melihat fenomena tersebut sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal yang paling penting dalam menjalin sebuah relasi,

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal yang paling penting dalam menjalin sebuah relasi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang paling penting dalam menjalin sebuah relasi, baik itu relasi antar individu maupun organisasi. Era globalisasi dan modernsiasi saat ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi memungkinkan publik untuk berkomunikasi dengan mudah. Banyaknya berbagai tantangan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pada bab III telah dibahas mengenai metedologi penelitian yang dilakukan dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pada bab III telah dibahas mengenai metedologi penelitian yang dilakukan dalam BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab III telah dibahas mengenai metedologi penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu strategi public relations dalam membangun customer relationship management di

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Komunikasi Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan dalam Bahasa latin berasal dari kata Communicatus yang artinya berbagi atau menjadi milik bersama.

Lebih terperinci

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS STRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS Fenny 1200968571 Abstrak TUJUAN PENELITIAN ini adalah untuk memaparkan tugas dan kegiatan public relations

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. memperkaya teori dalam mengkaji penelitian. Penulis tidak menemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI. memperkaya teori dalam mengkaji penelitian. Penulis tidak menemukan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penulis menggunakan beberapa jurnal penelitian terdahulu sebagai salah satu acuan penulis dalam melakukan penelitian. Hal ini ditujukan agar dapat memperkaya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kecakapan berkomunikasi adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Komunikasi yang baik membawa konsekuensi pada peningkatan profesionalisme.

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI PERIKLANAN PUBLIC RELATIONS

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI PERIKLANAN PUBLIC RELATIONS STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI PERIKLANAN PUBLIC RELATIONS Dewi Shanti Nugrahani STIE Rajawali Purworejo Abstract Marketing communication is needed by the company to communicate its product to cunsumer.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat informasi yang ditandai dengan besarnya kebutuhan akan informasi dan masyarakat dapat

Lebih terperinci

Teknik Reportase dan Wawancara

Teknik Reportase dan Wawancara Modul ke: 01Fakultas FIKOM Teknik Reportase dan Wawancara Media Dan Humas (Pengantar Teknik Reportase dan Wawancara) Mintocaroko. S.Sos. Program Studi HUMAS Latar Belakang Public Relations merupakan salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengelola sekolah harus mengadakan hubungan baik secara terus-menerus dan

BAB I PENDAHULUAN. Pengelola sekolah harus mengadakan hubungan baik secara terus-menerus dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga pendidikan tidak lepas dari masyarakat, dimana pendidikan didirikan oleh masyarakat, lembaga pendidikan dipandang sebagai suatu lembaga yang dapat memperbaiki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Suatu organisasi atau perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa dukungan dan citra publik yang berkaitan dengan aktivitas dan perkembangan organisasi atau perusahaan.

Lebih terperinci

WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA. 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI?

WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA. 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI? WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA Public Relations 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI? Ruang lingkup pekerjaan PR Yayasan Puteri Indonesia

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. perspective (So & King:2011) mengatakan keuntungan signifikan yang benefit

BAB 2 LANDASAN TEORI. perspective (So & King:2011) mengatakan keuntungan signifikan yang benefit BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Penelitian Terdahulu Journal Building and Measuring Hotel Brand Equity: The customers perspective (So & King:2011) mengatakan keuntungan signifikan yang benefit dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kedudukan sektor pariwisata di dunia perekonomian Indonesia semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kedudukan sektor pariwisata di dunia perekonomian Indonesia semakin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kedudukan sektor pariwisata di dunia perekonomian Indonesia semakin penting, dengan adanya perkembangan sektor pariwisata juga dapat mendorong pemerintah untuk

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara 4.1.1.1 Wawancara terhadap Public Relations Executive dan Director of Sales and Marketing Ketika penulis mengajukan pertanyaan tentang

Lebih terperinci

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus. Studi Perbandingan Pemahaman Konsep Public Relations Menurut Manajemen dan Staff Public Relations di Mirota Kampus Florensia Samodra / Ike Devi Sulistyaningtyas, S.Sos., M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kepercayaan, goodwill, dan kejujuran dalam menyampaikan pesan atau

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kepercayaan, goodwill, dan kejujuran dalam menyampaikan pesan atau BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan pokok atau tanggung jawab Public Relations adalah bagaimana menciptakan kepercayaan, goodwill, dan kejujuran dalam menyampaikan pesan atau informasi, serta

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. D jilbab tetap bisa eksis ditengah persaingan branding, melalui upaya

BAB V PENUTUP. D jilbab tetap bisa eksis ditengah persaingan branding, melalui upaya 133 BAB V PENUTUP A. SIMPULAN Untuk menjaga eksistensi suatu merek ini yang membuat Nisrina D jilbab tetap bisa eksis ditengah persaingan branding, melalui upaya membrending Nisrina D jilbab serta strategi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan temuan peneliti, strategi media relations yang dijalanlan oleh Marketing Communication Sheraton Surabaya Hotel & Towers menekankan pada hubungan yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. berkaitan dalam penelitian namun tidak terlalu berkaitan dalam pembahasan.

BAB 2 LANDASAN TEORI. berkaitan dalam penelitian namun tidak terlalu berkaitan dalam pembahasan. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum yang digunakan pada penelitian ini adalah teori dasar yang masih berkaitan dalam penelitian namun tidak terlalu berkaitan dalam pembahasan. 2.1.1 Definisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu stasiun televisi swasta yang disiarkan secara nasional di Indonesia secara resmi melalui

Lebih terperinci

# Namun peranan PR tidak hanya sebatas menjalin hubungan baik dengan publiknya, baik publik internal maupun publik eksternal. PR juga memiliki tugas u

# Namun peranan PR tidak hanya sebatas menjalin hubungan baik dengan publiknya, baik publik internal maupun publik eksternal. PR juga memiliki tugas u BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini Public Relations menjadi salah satu bagian yang penting dalam perusahaan. Peran public relations diperlukan guna menunjang operasional

Lebih terperinci

Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut?

Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut? L1 Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager P1 : Pada zaman globalisasi seperti sekrang ini, apalagi dengan perkembangan bisnis yang persaiangannya semakin ketat khususnya dalam dunia perhotelan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bagian ini, penulis akan membahas mengenai definisi Public Relations

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bagian ini, penulis akan membahas mengenai definisi Public Relations BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Public Relations Pada bagian ini, penulis akan membahas mengenai definisi Public Relations yang dipakai dalam penelitian ini. Berikut pendapat para ahli mengenai definisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media relations merupakan bagian dari public relations eksternal yang

BAB I PENDAHULUAN. Media relations merupakan bagian dari public relations eksternal yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media relations merupakan bagian dari public relations eksternal yang membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media massa sebagai sarana komunikasi antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang dikelola secara komersial, dengan menyediakan layanan makanan, minuman, dan fasilitas lainnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Public relations (PR) atau hubungan masyarakat (humas) telah menjadi semacam kebutuhan dalam manajemen di Indonesia, dengan berbagai istilahnya. Hal ini bisa dilihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri.

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri. Perubahan-perubahan yang dimaksud

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi. BAB I PENDAHULUAN 1.I Latar Belakang Masalah Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi. Public relations atau PR memiliki peranan penting dalam perusahaan yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh penilaian baik dari masyarakat atau public image. Keinginan itu

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh penilaian baik dari masyarakat atau public image. Keinginan itu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam mencapai tujuannya, manusia berupaya membentuk citra yang memperoleh penilaian baik dari masyarakat atau public image. Keinginan itu juga berlaku untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi dan informasi dewasa ini, tidak perlu diragukan lagi mengenai pentingnya peran Public Relations (PR) bagi perusahaan. Public Relations memiliki

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan akreditasi A selain itu SMA Plus PGRI Cibinong sebagai sekolah swasta SMA Program Pembinaan Pelaksana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu publik eksternal public relations adalah media. Media memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu publik eksternal public relations adalah media. Media memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu publik eksternal public relations adalah media. Media memiliki peranan yang ampuh dalam menyebarkan informasi kepada khalayak. Membina hubungan baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini berfokus pada pengelolaan komplain Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya kepada pelanggan di media sosial. Pemilihan fokus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lagi hanya mengandalkan media iklan (advertising) tetapi juga dengan

BAB I PENDAHULUAN. lagi hanya mengandalkan media iklan (advertising) tetapi juga dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perusahaan dalam berkomunikasi dengan publiknya tidak lagi hanya mengandalkan media iklan (advertising) tetapi juga dengan menggunakan Public Relations.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan seseorang untuk membangkitkan response orang lain. Komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan seseorang untuk membangkitkan response orang lain. Komunikasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi diisyaratkan sebagai kegiatan yang secara sengaja dilakukan seseorang untuk membangkitkan response orang lain. Komunikasi dalam konteks ini dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai teori-teori umum yang menjadi landasan dalam penelitian, diantaranya: 2.1.1 Komunikasi Publik 2.1.1.1 Definisi Komunikasi Publik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam profesi Humas antar instansi pun tidak jauh berbeda. Menurut Frank

BAB I PENDAHULUAN. dalam profesi Humas antar instansi pun tidak jauh berbeda. Menurut Frank BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Keberadaan Humas dalam sebuah instansi atau organisasi terus berkembang pesat, meskipun belum ada standarisasi yang jelas dan baku bagi mereka yang akan menggeluti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini menciptakan keterhubungan antar negara di seluruh belahan dunia yang memberikan pengaruh pada perubahan kondisi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Magelang, maka dapat diambil kesimpulan: 1. Dengan adanya perencanaan strategi yang matang, maka seorang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Magelang, maka dapat diambil kesimpulan: 1. Dengan adanya perencanaan strategi yang matang, maka seorang 80 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil pembahasan tentang strategi Public Relations untuk meningkatkan citra perusahaan di Grand Artos Hotel & Convention Magelang, maka dapat diambil kesimpulan:

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3. KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS Kuliah ke-3 1 The key words for PR Management function Planed Relationship Goodwill Understanding Acceptance Public

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya komunikasi di dalam kehidupan ini sangatlah penting. Dengan komunikasi kita bisa membentuk sebuah relasi dengan individu maupun kelompok lainnya. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Hubungan masyarakat (Humas) merupakan penunjang tercapainya tujuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Hubungan masyarakat (Humas) merupakan penunjang tercapainya tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hubungan masyarakat (Humas) merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh suatu manajemen perusahaan. Humas mampu menyampaikan dan memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Positioning merupakan hal penting yang dibutuhkan oleh perusahaan, brand, atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Positioning merupakan hal penting yang dibutuhkan oleh perusahaan, brand, atau BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Positioning merupakan hal penting yang dibutuhkan oleh perusahaan, brand, atau produk agar dapat bersaing dengan kompetitornya. Berbagai cara dilakukan oleh perusahaan,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Komunikasi dengan masyarakat umum (khalayak) pendidikan melalui seni budaya, diskusi yang melibatkan stakeholder, klinik

BAB V PENUTUP. A. Komunikasi dengan masyarakat umum (khalayak) pendidikan melalui seni budaya, diskusi yang melibatkan stakeholder, klinik BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Komunikasi eksternal yang dilakukan Ombudsman Republik Indonesia dalam menjalankan fungsi, tugas dan kewenangannya sebagai lembaga pengawas pelayanan publik dalam rangka public

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways 150 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti, maka dapat ditarik suatu kesimpulan yang merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam identifikasi masalah

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN CITRA TAMAN BALEKAMBANG SURAKARTA SEBAGAI TAMAN SENI DAN BUDAYA

PEMBENTUKAN CITRA TAMAN BALEKAMBANG SURAKARTA SEBAGAI TAMAN SENI DAN BUDAYA NASKAH PUBLIKASI PEMBENTUKAN CITRA TAMAN BALEKAMBANG SURAKARTA SEBAGAI TAMAN SENI DAN BUDAYA (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Pembentukan Citra Taman Balekambang Surakarta Sebagai Taman Seni dan Budaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Realtindo GROUP untuk membangkitkan kembali citra perumahan Grand

BAB I PENDAHULUAN. Realtindo GROUP untuk membangkitkan kembali citra perumahan Grand BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Upaya yang pertama kali dilakukan oleh PT. Sanubari Mandiri Realtindo GROUP untuk membangkitkan kembali citra perumahan Grand Depok City yang sempat terpuruk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar / Umum 2.1.1 Komunikasi Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communication yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata sifatnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari banyak nya wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Dengan berkembang nya

BAB 1 PENDAHULUAN. dari banyak nya wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Dengan berkembang nya 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan sektor pariwisata di Indonesia berkembang sangat pesat, terlihat dari banyak nya wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Dengan berkembang

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, namun bukan angka-angka.

BAB III PENYAJIAN DATA. yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, namun bukan angka-angka. BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab ini, peneliti menyajikan data dengan metode penelitian deskripsi kualitatif, melalui eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena sosial dan data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini. Sejak berdiri pada tahun 1989 hingga saat ini FeMale Radio mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini. Sejak berdiri pada tahun 1989 hingga saat ini FeMale Radio mampu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah FeMale Radio adalah salah satu radio yang unggul di dalam dunia penyiaran saat ini. Sejak berdiri pada tahun 1989 hingga saat ini FeMale Radio mampu mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah,

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugasnya tidak dapat berdiri sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah, apakah itu dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk mencapai persamaan makna melalui pesan dari komunikator ke komunikan, adapun penyampaian pesan tersebut disampaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media komunikasi pada era modern ini memungkinkan orang-orang di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi. Hal ini terjadi karena adanya berbagai media

Lebih terperinci

Studi Deskriptif Tentang Kegiatan Humas Pemerintah Terhadap Citra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara

Studi Deskriptif Tentang Kegiatan Humas Pemerintah Terhadap Citra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara Studi Deskriptif Tentang Kegiatan Humas Pemerintah Terhadap Citra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara Sihar Pangondian Lumbantobing 090922006 Abstrak Jenis penelitian adalah jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sarana dalam membangun suatu hubungan interpersonal dengan orang adalah dengan melakukan komunikasi. Komunikasi merupakan aktifitas dasar yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi kita, karena komunikasi mempunyai peranan penting bagi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi kita, karena komunikasi mempunyai peranan penting bagi kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman kebutuhan akan informasi semakin penting bagi kita, karena komunikasi mempunyai peranan penting bagi kebutuhan hidup manusia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan seorang praktisi public relations untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan, public

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Hubungan masyarakat memiliki peranan penting dalam keberlangsungan hidup suatu perusahaan, sekaligus harus mampu menjembatani dan mempertahankan citra positif

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dieroleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Tanggapan responden terhadap strategi komunikasi public relations

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi telah mendorong manusia untuk mengembangkan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi telah mendorong manusia untuk mengembangkan suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi telah mendorong manusia untuk mengembangkan suatu tekhnik dan alat untuk mempermudah dalam mengakses suatu informasi. Dengan kemajuan tekhnologi

Lebih terperinci

BAB II STUDI PUSTAKA

BAB II STUDI PUSTAKA BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 LANDASAN TEORI 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Public Relations Public relations adalah fenomena yang mulai ramai dibicarakan pada abad ke-20, yang mana public relation adalah layaknya

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PUBLIC RELATIONS UNTUK MEMBENTUK CITRA SENAYAN NATIONAL GOLF CLUB

ANALISIS STRATEGI PUBLIC RELATIONS UNTUK MEMBENTUK CITRA SENAYAN NATIONAL GOLF CLUB ANALISIS STRATEGI PUBLIC RELATIONS UNTUK MEMBENTUK CITRA SENAYAN NATIONAL GOLF CLUB Fahmi Reza Arafah Jurusan Marketing Communications, School of Communication, Bina Nusantara University. Jl. Kebon Jeruk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Humas Humas adalah sekelompok orang yang memiliki kepentingan yang sama terhadap perusahaan (organisasi), saling memahami signifikansi masing-masing dan membuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHUAN A. Latar Belakang Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada beberapa pakar psikologi memandang bahwa dalam komunikasi antar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini menggunakan model komunikasi Laswell (Butterick, 2012:20-21) yang terkenal dengan serangkaian pertanyaan yaitu Siapa? yang merupakan sumber

Lebih terperinci

Produksi Media PR AVI

Produksi Media PR AVI Produksi Media PR AVI Modul ke: Pengantar dan Signifikanasi Produksi Media PR AVIl Fakultas Fakultas Ilmu KOmunikasi Hendrata Yudha S.sos, M.ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Tolok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak 1 BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi pada dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media. Tidak hanya itu, teknologi juga memungkinkan industri media untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teori Uses and Gratification merupakan teori yang menjelaskan bahwa adanya keterkaitan publik sebagai alasan mengapa sebuah media dibutuhkan. Menurut West and Turner

Lebih terperinci

BAB 3 OBYEK PENELITIAN

BAB 3 OBYEK PENELITIAN BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 3.1: Struktur Organisasi PT. United Komunikasi Mandiri Sumber: Dokumen perusahaan PT. United Komunikasi Mandiri 25 26 3.1.1 Sejarah Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media. Media itu sendiri sebagai alat humas yang berguna dalam

BAB I PENDAHULUAN. media. Media itu sendiri sebagai alat humas yang berguna dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Suatu instansi tentu sangat membutuhkan peran humas untuk menjembatani arus informasi. Humas sebagai salah satu wahana komunikasi ke dalam dan ke luar yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan zaman saat ini persaingan dalam organiasasi merupakan hal yang sudah tidak asing dibicarakan. Persaingan ini turut terjadi dalam bidang

Lebih terperinci

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Bentuk Khusus Media Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Marketing Public Relation

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Komunikasi merupakan suatu elemen penting dalam kehidupan kita. Salah satu alasan kenapa komunikasi merupakan hal yang penting adalah karena kita hidup bersosial

Lebih terperinci