PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA BENDA-BENDA SEKITAR PADA MATERI AJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
|
|
- Verawati Rachman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter (JIPK) Vol. 2, No. 1, Maret 2017 ISSN (Media Online) (Media Cetak ) PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA BENDA-BENDA SEKITAR PADA MATERI AJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN SD Negeri Dukuhmaja 03 Songgom Brebes *Diterima November 2016, disetujui Januari 2017, dipublikasikan Maret 2017 Abstrak Latar belakang dari penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar dan aktivitas siswa kelas I dalam materi ajar penjumlahan dan pengurangan. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan cara memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitar siswa sebagai media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 sampai dengan November Jumlah subjek penelitian ini ada 37 siswa. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan menganalisis data aktivitas dan hasil belajar dari siklus ke siklus. Indikator keberhasilan adalah jika siswa yang mendapat nilai 70 mencapai 85% maka dikatakan penelitian sudah berhasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan bendabenda di sekitar siswa dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa tentang penjumlahan dan pengurangan. Pada siklus I nilai rata-rata 71,6 dengan ketuntasan 65%, dan pada siklus II naik menjadi 85 dengan ketuntasan 95%. Aktivitas siswa dalam pembelajaran menjadi lebih aktif dan mandiri Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Kata Kunci: Benda-benda Sekitar; Media pembelajaran; Penjumlahan; Pengurangan PENDAHULUAN Penjumlahan dan pengurangan bilangan termasuk dalam operasi hitung dasar yang diajarkan pada siswa sejak dini, yaitu dimulai dari siswa kelas I sekolah dasar. Pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan sangat diperlukan karena materi tersebut merupakan materi dasar yang harus dikuasai oleh setiap siswa. Namun, berdasarkan data hasil observasi dan hasil belajar siswa ternyata banyak siswa yang belum bisa menjumlahkan dan mengurangi bilangan. Berdasarkan data yang diperoleh, rata-rata hasil belajar siswa pada materi ajar penjumlahan dan pengurangan yaitu 57. Hanya 6 dari 37 siswa yang dinyatakan mencapai kriteria ketuntasan minimal. Selain hasil belajar yang rendah, aktivitas siswa dalam pembelajaran juga rendah. Setiap kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan siswa tentu mempunyai tujuan yang disebut tujuan pembelajaran, terlebih guru yang melaksanakan pembelajaran, harus berorientasi pada tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan (Lisfiani, dkk 2016). Keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dipengaruhi oleh berbagai faktor yang bisa datang dari guru, siswa, maupun faktor lainnya. Pada intinya ada dua faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan PADA MATERI AJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN 1
2 pembelajaran di kelas yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Kedua faktor tersebut perlu mendapatkan perhatian guru terutama saat pembelajaran di kelas. Guru harus pandai menyiasati agar faktor yang muncul sebagai penghambat di minimalisasi sehingga tidak terjadi hambatan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam hal ini, guru dituntut untuk berpikir kreatif dalam mengatasi persoalan yang terjadi di kelas, termasuk dalam menyampaikan materi pembelajaran agar tujuan dari kegiatan pembelajaran itu sendiri dapat tercapai secara maksimal (Roisa Jamil Fauzia, dkk 2015). Menurut Suratinah (2017), agar siswa lebih memahami dan dapat mengerjakan operasi hitung tersebut, guru harus memberikan penjelasan dan cara menanamkan pengertian operasi tersebut secara konkret, karena kita tahu bahwa pada umumnya siswa berpikir dari hal-hal yang bersifat konkret menuju ke hal-hal yang bersifat abstrak. Oleh karena itu, upaya untuk meminimalisasi kendala yang terjadi pada materi ajar penjumlahan dan pengurangan yaitu dengan menggunakan media pembelajaran yang dapat meningkatkan komunikasi berbagai arah yaitu guru ke siswa, siswa ke guru, dan siswa ke siswa. Pemilihan media pembelajaran yang tepat oleh guru memberikan kesan yang khusus bagi pengalaman siswa dalam belajar. Media pembelajaran yang dipilih oleh guru yaitu dengan memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitar siswa untuk digunakan dalam proses maupun evaluasi pembelajaran tersebut. Media pembelajaran menurut pendapat Miarso (dalam Hermawan, dkk, 2006), media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan anak didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa. Penggunaan media pembelajaran berupa pemanfaatan benda-benda di sekitar siswa diharapkan dapat membuat suasana belajar lebih menyenangkan sehingga akan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Peter Kline (dalam Nugrahani, 2012) meyakinkan kepada kita bahwa belajar akan efektif jika dilakukan dalam suasana yang menyenangkan. METODE PENELITIAN 1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Dukuhmaja 03 Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes. Waktu kegiatan dilaksanakan pada Semester I sejak bulan Oktober 2015 sampai dengan 30 November Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I SDN Dukuhmaja 03 Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes dengan jumlah 37 siswa. 3. Instrumen Penelitian Sumber data penelitian ini adalah 39 siswa kelas I SD Negeri Dukuhmaja 03 dan 1 guru pengamat. Jenis data yang didapatkan adalah data kuantitatif dan data kualitatif yang terdiri atas hasil belajar dan hasil pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran. Pengambilan data dilakukan dengan cara: (1) Data hasil belajar yang diambil dengan memberikan tes akhir siklus kepada siswa, alat yang digunakan berupa soal tes akhir siklus; (2) Data tentang situasi belajar mengajar pada saat dilaksanakannya tindakan diambil dengan menggunakan lembar observasi; (3) Data tentang refleksi diri serta perubahan-perubahan yang terjadi di kelas diambil dengan menggunakan lembar observasi; (4) Data tentang keterkaitan antara perencanaan dengan pelaksanaan diperoleh dari rencana pembelajaran dan lembar observasi. 4. Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah apabila hasil belajar siswa pada materi pokok penjumlahan dan pengurangan minimal telah mencapai nilai 70 dan secara klasikal siswa yang mendapat nilai 70 telah mencapai ketuntasan sebanyak 85%. 2
3 5. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai. Kegiatan pra siklus dilaksanakan untuk mengetahui kondisi awal siswa pada pembelajaran materi pokok penjumlahan dan pengurangan sebelum diberi tindakan. Siklus I dilaksanakan untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan media pembelajaran berupa benda-benda di sekitar siswa. Siklus II merupakan hasil refleksi dari siklus I. Setiap siklus dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 4 tahap pembelajaran, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Siklus I Secara lebih rinci tahap penelitian tindakan kelas untuk siklus I dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Perencanaan Adapun kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah sebagai berikut: (1) Membuat rencana pembelajaran dengan menggunakan berbagai latihan dari yang paling sederhana sampai yang lebih kompleks; (2) Membuat lembar pengamatan untuk melihat bagaimana kondisi belajar mengajar di kelas ketika latihan atau melihat bagaimana metode tersebut diaplikasikan; (3) Membuat media pembelajaran dari benda-benda yang ada di sekitar siswa yang diperlukan dalam rangka optimalisasi kemampuan siswa dalam mencapai hasil penjumlahan dan pengurangan; (4) Mendesain alat evaluasi untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran dan hasil belajar siswa. b. Tindakan Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini sebagai berikut: (1) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana; (2) Guru menyusun ringkasan materi pelajaran materi pokok penjumlahan dan pengurangan yang akan diajarkan kepada siswa; (3) Guru menyusun dan memberikan soal-soal latihan pada siswa. (4) Guru mengadakan pembahasan soal-soal latihan bersama siswa pada soal-soal latihan yang diberikan guru; (5) Mengevaluasi tingkat daya serap siswa terhadap proses pembelajaran; (6) Mengadakan pengamatan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran; (7) Mengadakan tes akhir siklus. c. Pengamatan Pada tahap ini dilaksanakan proses pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar pengamatan yang telah disusun. d. Refleksi Hasil yang didapatkan dari tahap pengamatan dikumpulkan serta dianalisis dalam tahap ini. Dari hasil pengamatan guru dapat merefleksikan diri dengan melihat data pengamatan apakah kegiatan yang telah dilakukan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal materi pokok penjumlahan dan pengurangan. Siklus 2 a. Perencanaan Tahap perencanaan pada siklus II sama seperti tahap perencanaan siklus I. b. Tindakan Tindakan yang dilakukan hampir sama seperti tindakan pada siklus I. Kelemahan-kelemahan yang diduga menjadi penyebab terjadinya kekurangan pada siklus I diperbaiki dengan langkah yang kebih tepat. c. Pengamatan Pengamatan yang dilakukan sama seperti pengamatan pada siklus I, yaitu mempersiapkan lembar observasi untuk mengamati perilaku siswa. 3
4 d. Refleksi Semua hasil tes dan aktivitas belajar dihitung dan diukur sampai sejauh mana perbaikan dapat menutupi kekurangan yang terjadi pada siklus sebelumnya. Apabila hasil belajar pada siklus II telah mencapai indikator yang ditetapkan, maka pelaksanaan penelitian berhenti sampai siklus ini. HASIL DAN PEMBAHASAN Prasiklus Hasil tes formatif prasiklus pada pelajaran Matematika materi pokok penjumlahan dan pengurangan dengan media benda-benda di sekitar diketahui bahwa rata-rata hasil belajar siswa hanya 57. Jumlah siswa yang mencapai nilai 70 ke atas hanya 16%. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa sebagian besar siswa belum paham tentang penjumlahan dan pengurangan sehingga perlu dilakukan tindakan yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa pada tahap prasiklus dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 1. Hasil Tes Formatif Siswa pada Prasiklus Nilai Jumlah Siswa Prosentase Keterangan < % Belum Tuntas % Tuntas Rata-rata Kelas 57 Siklus I Hasil tes formatif pada siklus I diketahui bahwa rata-rata hasil belajar siswa 71,6. Jumlah siswa yang mencapai nilai 70 ke atas yaitu 64%. Meskipun rata-rata siswa sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal, tetapi prosentase ketuntasan yang diperoleh belum mencapai 85%. Artinya, prosentase tersebut belum mencapai kriteria yang ditetapkan. Hasil belajar siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2. Hasil Tes Formatif Siswa pada Siklus I Nilai Jumlah Siswa Prosentase Keterangan < % Belum Tuntas % Tuntas Rata-rata Kelas 71,6 Siklus II Data hasil tes perbaikan pembelajaran pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 85. Jumlah siswa yang mencapai nilai di atas 70 yaitu 96%. Perolehan tersebut sudah mencapai kriteria yang ditetapkan sehingga penelitian ini berhenti pada siklus II. Adapun hasil belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2. Hasil Tes Formatif Siswa pada Siklus II Nilai Jumlah Siswa Prosentase Keterangan < % Belum Tuntas % Tuntas Rata-rata Kelas 85 4
5 Peningkatan hasil tes setiap siklus dapat dilihat pada grafik berikut Rata-rata Prosentase Ketuntasan Prasiklus Siklus I Siklus II Grafik 1. Peningkatan Hasil Tes Formatif Setiap Siklus Dari analisis hasil tes formatif dapat dinyatakan bahwa hasil belajar siswa pada materi pokok penjumlahan dan pengurangan mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut terjadi karena guru menggunakan media pembelajaran yang tepat, yaitu dengan menggunakan benda-benda yang ada di sekitar siswa. Awalnya, pada tahap prasiklus rata-rata hasil belajar siswa hanya 57 dengan prosentase ketuntasan 16 %. Aktivitas siswa pada prasiklus juga masih rendah baik pada kegiatan awal, kegiatan inti, maupun pada kegiatan akhir. Pembelajaran yang dilaksanakan kurang memotivasi belajar siswa sehingga antusias siswa dalam pembelajaran kelihatan tidak aktif, kurang berani dalam bertanya, bersikap malu-malu dalam menjawab pertanyaan guru, dan kesiapan siswa dalam belajar belum optimal. Pada siklus I, setelah pembelajaran menggunakan media pembelajaran rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 71,6 dengan prosentase ketuntasan mencapai 65%. Peningkatan hasil belajar tersebut dinyatakan belum optimal karena prosentase ketuntasan belum mencapai kriteria yang ditetapkan. Aktivitas siswa pada siklus I juga sudah lebih baik daripada prasiklus. Pembelajaran yang dilaksanakan sudah memotivasi belajar siswa. Namun, ada beberapa siswa yang masih sibuk sendiri, tidak antusias mengikuti pembelajaran. Dari hasil pengamatan, penyebab terjadinya masih banyak siswa yang mendapat nilai di bawah KKM karena pemanfaatan benda-benda yang ada di sekitar siswa, seperti pensil, penghapus, dan lain-lain sebagai media pembelajaran pada materi pokok penjumlahan dan pengurangan masih kurang optimal. Pada siklus I guru lebih dominan memberikan contoh dengan menggunakan benda-benda tersebut. Siswa kurang terlibat dalam kegiatan praktik langsung dalam menjumlah dan mengurangi bilangan dengan berbantuan benda yang ada. Hasil refleksi siklus I digunakan untuk melaksanakan siklus II. Pada siklus II penggunaan benda-benda yang ada di sekitar siswa sebagai media pembelajaran dilakukan secara optimal. Pada siklus ini guru hanya memberi arahan pembelajaran. Selanjutnya, siswa mempraktikkan secara langsung menjawab soal penjumlahan dan pengurangan dengan berbantuan benda yang ada di sekitar. Hasilnya, rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 85 dengan prosentase ketuntasan mencapai 95%. Hasil tersebut sudah mencapai kriteria yang ditetapkan. Selain hasil belajar yang meningkat ditemukan pula adanya peningkatan motivasi belajar dan kemandirian siswa. Siswa lebih antusias dan aktif dalam mengikuti pembelajaran. Siswa juga lebih mantap dalam mengerjakan soal latihan secara mandiri. 5
6 SIMPULAN Berdasarkan analisis hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dari tahap prasiklus sampai siklus II mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu rata- rata kelas dari awal hanya 57 menjadi 85 pada siklus II dengan prosentase ketuntasan 95%. Penggunaan media pembelajaran berupa benda-benda yang ada di sekitar siswa juga dapat meningkatkan aktivitas belajar dan kemandirian siswa kelas I SD Negeri Dukuhmaja 03 Tahun Pelajaran 2015/2016 dalam mengikuti pembelajaran materi pokok penjumlahan dan pengurangan. DAFTAR PUSTAKA Hermawan, Asep Heri dkk Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press. Lisfiyani, Eko Supraptono, dan Arofah Penerapan Guided Discovery Dalam Pembelajaran Materi Ajar Mengidentifikasi Kategori Multimedia. Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 1, Januari 2016, Nugrahani, Rahina Media Pembelajaran Berbasis Visual Berbentuk Permainan Ular Tangga untuk Meningkatkan Kualitas Belajar Mengajar di Sekolah Dasar. LIK: Lembaran Ilmu Kependidikan. Volume 36, No. 1, Journal.unnes.ac.id/nju/index.php/LIK/article/view/524. Roisa Jamil Fauzia, Noor Hudallah, dan Eko Supraptono Penerapan Model STAD Dalam Pembelajaran Materi Ajar Penggunaan Perangkat Lunak Presentasi. Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 5, No. 3, Juli 2015, view/265. Suratinah Penerapan Pembelajaran NHT dengan Alat Peraga Manik-Manik pada Materi Ajar Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat. Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah. Vol. 7 No. 1, 6
PENERAPAN PERMAINAN MONOPOLI BINTANG CERDAS DALAM MATERI AJAR SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA. Herawati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 5, Oktober 2016 ISSN 0854-2172 PENERAPAN PERMAINAN MONOPOLI BINTANG CERDAS DALAM MATERI AJAR SISTEM SD Negeri
Lebih terperinciINOVASI KOOPERATIF MODEL STAD MATERI POKOK MEMAHAMI KEPUTUSAN BERSAMA
Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter (JIPK) Vol. 2, No. 1, Maret 2017 ISSN 2541-0393 (Media Online) 2541-0385 (Media Cetak ) SD Negeri Wanatawang 03 Songgom Brebes *Diterima September 2016, disetujui November
Lebih terperinciINOVASI ALAT PERAGA KONKRET DALAM MATERI AJAR OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN. Sri Haryati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 5, Oktober 2016 ISSN 0854-2172 INOVASI ALAT PERAGA KONKRET DALAM MATERI AJAR OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AJAR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBATALKAN SHALAT
Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter (JIPK) Vol. 1, No. 2, Desember 2016 ISSN 2541-0393 (Media Online) 2541-0385 (Media Cetak ) AJAR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBATALKAN SHALAT Jumadi SD Negeri Randusari 03
Lebih terperinciPENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA
Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter (JIPK) Vol. 1, No. 2, Desember 2016 ISSN 2541-0393 (Media Online) 2541-0385 (Media Cetak ) SD Negeri Ketanggungan 04 Ketanggungan Brebes *Diterima Juli 2016, disetujui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL CTL DALAM MATERI AJAR KONSEP PERUBAHAN PADA BENDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI. Umi Jaenab
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 5, Oktober 2016 ISSN 0854-2172 PENERAPAN MODEL CTL DALAM MATERI AJAR KONSEP PERUBAHAN PADA BENDA DENGAN MENGGUNAKAN
Lebih terperinciSujariyah. SD Negeri Pagedangan 01 Adiwerna Tegal
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) ISSN 2477-2240 (Media Cetak). 2477-3921 (Media Online) SD Negeri Pagedangan 01 Adiwerna Tegal Abstrak Selama ini pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Tindakan 1. Deskripsi Kondisi Awal a. Situasi Kelas Hasil observasi kelas menyatakan bahwa ada kelebihan dari tindakan `perbaikan ini antara lain :
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Sebelum penelitian dilakukan perlu diketahui kondisi pembelajaran Matematika di kelas 3 dalam materi operasi hitung
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG BENDA-BENDA LANGIT. Sri Utami Ningtiyanti
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 5, No. 3, Juli 2015 ISSN 0854-2172 PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG BENDA-BENDA LANGIT
Lebih terperinciKata-kata Kunci : Model Numbered Head Together (NHT), Media Manik-manik, Aktifitas, Hasil Belajar, Pembelajaran Matematika, Sekolah Dasar
PENERAPAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER ( NHT ) DENGAN MEDIA MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 2 GUNUNG PUTRI SITUBONDO Oleh Ria Dwi
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN LATIHAN BERULANG PADA KOMPETENSI MENENTUKAN LETAK BILANGAN PADA GARIS BILANGAN
Didaktikum : Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 18, No. 1, Januari 2017 ISSN 2087-3557 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN LATIHAN BERULANG PADA KOMPETENSI MENENTUKAN LETAK BILANGAN PADA GARIS BILANGAN
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIB SDN Inpres Dodung Pada Materi Luas Permukaan Bangun Ruang Melalui Penggunaan Media Peraga
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIB SDN Inpres Dodung Pada Materi Luas Permukaan Bangun Ruang Melalui Penggunaan Media Peraga Sarni, I Nyoman Murdiana, dan Dasa Ismaimuza Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciSumono 38. Kata kunci : Metode STAD, Hasil Belajar, IPA. 38 Guru Kelas VI SDN Darungan 02 Tanggul Kabupaten Jember
PENGGUNAAN METODE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG MENGIDENTIFIKASI CIRI KHUSUS YANG DIMILIKI HEWAN PADA SISWA KELAS VI SDN DARUNGAN 02 TANGGUL Sumono 38 Abstrak. Penelitian ini diterapkan
Lebih terperinciPELAKSANAAN TINDAKAN
21 BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada hari Rabu 11 dan 18 dan 25 April 2012 untuk Siklus
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Deskripsi Per Siklus Berdasarkan identifikasi serta rumusan masalah, berikut akan peneliti uraikan secara singkat dan sederhana tentang hasil-hasil perbaikan yang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Berdasarkan data yang diperoleh dari sekolah keadaan siswa kelas 3 MIN Wonoketingal pada semester satu diperoleh data yaitu dari 28 siswa dikategorikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Diskripsi Kondisi Awal Berdasarkan pada hasil pengamatan yang diperoleh pada pembelajaran matematika pada siswa kelas IV, ditemukan bahwa pembelajaran matematika
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Diskripsi Per Siklus 4.1.1. Pelaksanaan Siklus I 4.1.1.1.Perencanaan Setelah berdiskusi dengan teman sejawat, peneliti menentukan pendekatan CTL (Contextual
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENENTUKAN KPK DAN FPB MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA
Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter (JIPK) Vol. 1, No. 1, September 2016 ISSN 2541-0393 (Media Online) 2541-0385 (Media Cetak) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENENTUKAN KPK DAN FPB MELALUI SD Negeri 01 Kebonsari,
Lebih terperinciTitik Purwanti Sekolah Dasar Negeri 2 Geneng Batealit Jepara
PENINGKATAN KETERAMPILAN PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA GARIS BILANGAN KELAS IV SD NEGERI 2 GENENG KECAMATAN BATEALIT KABUPATEN JEPARA Titik Purwanti titiksudiharto@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Prasiklus Prasiklus dilaksanakan pada minggu 1 dan 2 bulan September 2012 dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat. Dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum diadakan penelitian pada tahap awal terlebih dahulu diadakan pengamatan terhadap subjek. Pengamatan berupa pelajaran biasa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI METODE BERVARIASI. Sudarso
Dinamika Vol. 5, No. 4, Oktober 2015 ISSN 0854-2172 PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI METODE BERVARIASI SDN 02 Pait Kec. Siwalan Kab. Pekalongan Abstrak Pada awal semester
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG KELILING PERSEGI PANJANG MELALUI METODE DEMONSTRASI. Ghonimah
Didaktikum : Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 4, Agustus 2015 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 SD Negeri 02 Rembun, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: (1)
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN 2354-614X Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana Hadijah S. Pago, I Nengah Kundera,
Lebih terperinciFUNGSI ALAT TUBUH MANUSIA. Carib
Didaktikum : Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 18, No. 1, Januari 2017 ISSN 2087-3557 SD Negeri Penanggapan 04 Banjarharjo Brebes, Jawa Tengah Abstrak Penelitian dilatarbelakangi oleh masih rendahnya
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN SISWA KELAS V SDN 2 SIDOHARJO POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN
1 UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN SISWA KELAS V SDN 2 SIDOHARJO POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI WIWIK SETYANINGSIH A54B090124
Lebih terperinciPENINGKATAN MENGHITUNG OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN METODE EKSPOSITORY BERBANTUAN MEDIA GARIS BILANGAN. Sri Eti Ermawati
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN MENGHITUNG OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN METODE EKSPOSITORY BERBANTUAN MEDIA GARIS BILANGAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Mangunsari 05 Salatiga dengan jumlah siswa 40, laki-laki sebanyak 24
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian a. Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan terhadap siswa kelas III SDN I Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Semester Dua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting waktu Dan Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Waktu Penelitian ini dilakukan di SDN Sugihrejo 02 Kecamatan Gabus Kabupaten pati. Waktu pelaksanaan diawali dengan tahap persiapan
Lebih terperinciBAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada Hari Senin, 15 Oktober 2012 di kelas IV SDN Rejoagung 01 tentang materi penghitungan FPB dan KPK, yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan siklus I dimulai memilih materi yang akan diajarkan yaitu panjang satuan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN SD Negeri 02 Kebonsari, Karangdadap, Kabupaten
Lebih terperinciNASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati
UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PERMAINAN BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI ISLAMI PADA SISWA KELAS I SD MUHAMMADIYAH NGUPASAN I KOTA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Gabahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 dengan Subjek Penelitian Siswa
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN PERISTIWA ROTASI BUMI MELALUI METODE BERMAIN PERAN. Sarotun
Didaktikum : Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 4, Agustus 2015 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 SDN 02 Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Tanjungrejo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2012/2013
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2 terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan
Lebih terperinciAinun Sampede, Mohammad Jamhari, dan Amiruddin Kade. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas V SDN 2 Dolonga Ainun Sampede, Mohammad Jamhari, dan Amiruddin Kade Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian 1. Prosedur Penelitian Menurut pendapat Igak Wardhani dan Kuswaya Wihardit (2008:1.7) pengertian tindakan kelas yang merupakan terjemahan dari bahasa
Lebih terperinciDATAR MELALUI METODE STAD. Winarni
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 SD Negeri 01 Rembun Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN.
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 2016 ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung terletak di Desa Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.
Lebih terperinciPENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN. Ani Yuliastuti
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 5, Oktober 2016 ISSN 0854-2172 SD Negeri Lemahabang 01 Tanjung Brebes Abstrak Hasil belajar siswa tentang pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi kondisi awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kondisi pra siklus di kelas IV SD Negeri Kalipancur 02 yang berjumlah 30
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas II SDN Sumur 03 Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati pada semester ganjil bulan
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN MENGHITUNG PERKALIAN DENGAN MEDIA BENDA-BENDA TERDEKAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KRANGGAN TAHUN AJARAN 2013/2014
PENINGKATAN PEMAHAMAN MENGHITUNG PERKALIAN DENGAN MEDIA BENDA-BENDA TERDEKAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KRANGGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan O leh: NAHARTRI YENI K. A54B 111 029
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE DEMONSTRASI. Mubarokah
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE SD Negeri Kedungpatangewu, Kabupaten
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD N SIMO
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD N SIMO KABUPATEN NGAWI NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebuah kegiatan menjadi kurang berarti apabila tujuan yang telah direncanakan sebelumnya tidak terlaksana. Terlaksananya sebuah tujuan tentu memerlukan upaya yang sungguh
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali
Lebih terperinciLasyuri, Peningkatan Hasil Belajar...
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA SIKATUBIL PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI 1 GEMAWANG
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Waktu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan selama empat bulan selama satu semester, yaitu Semester
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti lakukan dapat diuraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh setiap siklus dari
Lebih terperinciKata Kunci: Kemampuan Membaca, Permainan Bahasa Melengkapi Cerita, Kartu Bergambar
Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 2, no 1 April 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI TEKNIK PERMAINAN BAHASA MELENGKAPI CERITA DAN PENGGUNAAN KARTU KATA BERGAMBAR
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN OPERASI HITUNG KPK DAN FPB MELALUI MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) BERBANTUAN MEDIA DEKAK
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 2016 ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN OPERASI HITUNG KPK DAN FPB MELALUI MODEL
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBAGI WILAYAH WAKTU INDONESIA MELALUI METODE DEMONSTRASI PETA. Setiyanto
Dinamika Vol. 5, No. 4, Oktober 2015 ISSN 0854-2172 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBAGI WILAYAH WAKTU INDONESIA MELALUI METODE DEMONSTRASI PETA SDN 02 Depok Kec. Siwalan Kab. Pekalongan Abstrak Dilatarbelakangi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran matematika di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 PELAKSANAAN TINDAKAN 4.1.1. Siklus I 4.1.1.1. Rencana Tindakan Siklus I Persiapan yang dilakukan peneliti untuk melaksanakan pembelajaran pada siklus I adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklus Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada minggu 3 bulan September 2012. Pelaksanaan pembelajaran pra siklus pada mata pelajaran IPA tentang hubungan
Lebih terperinciBambang Supriyanto 36
PENERAPAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI B MATA PELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS LINGKARAN DI SDN TANGGUL WETAN 02 KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER
Lebih terperinciMETODE DEMONSTRASI PENINGKATAN KETRAMPILAN MENGIDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI. Mugiharti
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 METODE DEMONSTRASI PENINGKATAN KETRAMPILAN MENGIDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI SD Negeri 02 Rembun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian
Lebih terperinciOleh: Yuniwati SDN 2 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
218 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 2, AGUSTUS 2016 MENINGKATKAN KETUNTASAN BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK BILANGAN PECAHAN MELALUI PERMAINAN KARTU BERWARNA PADA SISWA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas mengenai hasil pelaksanaan penelitian, perbandingan hasil penelitian antar siklus, dan pembahasan hasil penelitian yang akan disajikan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 6 No. 6 ISSN 2354-614X PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU Saatima
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciGambar 1. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian pembelajaran yang dilaksanakan ternyata hasil belajar menunjukkan adanya kemajuan. Kemajuan tersebut dapat dibuktikan
Lebih terperinciSalati S. Yampel, I Nyoman Murdiana, dan Mustamin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Perhitungan Bilangan 1-100 Dengan Menggunakan Media Simpoa di Kelas I SDN Inpres Kautu Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan Salati S. Yampel, I Nyoman
Lebih terperinciAminudin 1. SDN Sukorejo 01, Kota Blitar 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Question Student Have (QSH) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pengukuran pada Siswa Kelas IV Aminudin 1 1 SDN Sukorejo 01, Kota Blitar Email:
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK MENGUBAH PECAHAN MENJADI PERSEN DAN DESIMAL MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Dinamika Vol. 3, No. 2, Oktober 2012 ISSN 0854-2172 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK MENGUBAH PECAHAN MENJADI PERSEN DAN DESIMAL MELALUI SD Negeri Kabunan 01 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan dikelas 4 SD Negeri Gumawang 03 Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang pada pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS MELALUI METODE DEMONSTRASI. Sri Yanti
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 2016 ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Lebih terperinciBAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu : a. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen, mengatur
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INSTRINSIK PADA CERPEN MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL. Yuni Setiarini
Didaktikum : Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 4, Agustus 2015 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INSTRINSIK SMP Negeri 7 Pemalang, Jawa Tengah Abstrak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus Hasil penelitian dapat dilihat dari data yang ditemukan selama siklus berlangsung. Dalam pebaikan pembelajaran yang telah
Lebih terperinciKeterangan: rxy : Koefisien Korelasi item soal N : Banyaknya peserta tes X : Jumlah skor item Y : Jumlah skor total
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Berdasarkan data yang diperoleh dari sekolah keadaan siswa kelas III MI Tholabiyah Gaji pada semester satu diperoleh data yaitu dari 28 siswa dikategorikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Pra Siklus Kondisi awal ketika guru menerapkan metode ceramah dan penggunaan alat peraga dalam kelompok kecil adalah siswa tidak
Lebih terperinciJurnal Inovasi Pembelajaran Karakter (JIPK) Volume 2 Nomor 2, Juni 2017
Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter (JIPK) Vol. 2, No. 2, Juni 2017 ISSN 2541-0393 (Media Online) 2541-0385 (Media Cetak ) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA SD Negeri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah SDN Banyubiru 05 berada di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. SD ini terletak cukup dekat dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Salatiga 01 yang terletak di Jln. Diponegoro 13 dan masuk di wilayah Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT KESEBANGUNAN DAN SIMETRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
Dinamika Vol. 3, No. 2, Oktober 2012 ISSN 0854-2172 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT KESEBANGUNAN DAN SIMETRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SD Negeri
Lebih terperinciHasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pengurangan Bilangan Sampai Dengan 500 Kelas II SDN 2 Tinigi Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Hasmiati,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang
Lebih terperinciHasil Belajar Prasiklus
23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan perbaikan penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 01 Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan Subjek Penelitian
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Konsep Penjumlahan Bilangan Bulat dengan Menggunakan Media Tabel Perkalian pada Siswa Kelas IV SD Negeri Maahas
Meningkatkan Hasil Belajar Konsep Penjumlahan Bilangan Bulat dengan Menggunakan Media Tabel Perkalian pada Siswa Kelas IV SD Negeri Maahas Ketsia DJibran SD Negeri Maahas, Kab. Banggai, Sulawesi Tengah
Lebih terperinciBAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Per Siklus Dari instrumen-instrumen yang telah disiapkan untuk menjaring data awal (pra tindakan penelitian) melalui dokumentasi siswa dan hasil belajar
Lebih terperinci3.2. Variabel yang Diselidiki Variabel yang diteliti ada 2, yaitu: 1. Penerapan Teori STAD 2. Hasil belajar siswa sebagai variavel terikat
14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian perbaikan dilaksanakan selama 3 bulan yaitu bulan Agustus, September, dan Oktober 2012. Adapun pelaksanaan perbaikan
Lebih terperinci