PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU
|
|
- Suharto Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 6 No. 6 ISSN X PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU Saatima Saraba, Bustamin, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini Apakah model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa tentang bagian-bagian tumbuhan pada siswa Kelas IV SD Inpres 2 Parigimpuu? Adapun penelitian ini untuk meningkatkan pemahaman konsep bagian-bagian tumbuhan melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa Kelas IV SD Inpres 2 Parigimpuu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian PTK, dimana pada setiap siklus dilakukan langkah-langkah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada siswa Kelas IV SD Inpres 2 tahun ajaran 2014/2015 dengan jumlah siswa sebanyak 14 orang, yang terdiri atas siswa laki-laki sebanyak 8 orang dan siswa perempuan sebanyak 6 orang. Penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan keterampilan proses dapat meningkatkan pemahaman konsep bagian-bagian tumbuhan pada siswa Kelas IV SD Inpres 2 Parigimpuu tahun ajaran 2014/2015. Berdasarkan ketuntasan pada siklus I, 12 orang yang memperoleh nilai 7,0 ke atas dan 12 orang yang memperoleh nilai di bawah 70 (50%) dengan nilai rata-rata 64,58. Pada siklus II siswa kelas IV SD Inpres 2 Parigimpuu memperoleh nilai dengan rata-rata 81,88 dengan ketuntasan klasikal 100% dan secara individu siswa memperoleh nilai 70 ke atas dan sudah mencapai indikator yang telah ditetapkan. Dengan demikian, pembelajaran ini dianggap selesai. Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan pemahaman konsep bagian-bagian tumbuhan pada siswa Kelas IV SD Inpres 2 Parigimpuu tahun pelajaran 2014/2015. Kata Kunci : Mata Pelajaran IPA, Pembelajaran, Kooperatif Tipe STAD. 1
2 PENDAHULUAN IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan berupa fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses. IPA bertujuan untuk menyiapkan peserta didik agar tanggap menghadapi lingkungan karena dengan belajar IPA siswa belajar memahami fenomenafenomena alam yang terjadi di lingkungannya sebagaimana dalam pembelajaran IPA tentang bagian-bagian tumbuhan. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006 (KTSP) IPA Kelas IV Sekolah Dasar (Haryanto, 2007) ada beberapa kajian materi yang harus dikuasai oleh siswa sekolah dasar. Salah satu bidang kajian tersebut adalah bagian-bagian tumbuhan yang harus dikuasai siswa sekolah dasar dimana konsep materi ini sangat dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari dan berhubungan dengan aktivitas keseharian siswa dalam lingkungannya. Dalam memahami konsep bagian-bagian tumbuhan siswa mengkonstruksi pemikirannya sendiri sehingga dapat memahami bagian-bagian tumbuhan. Namun pada kenyataannya untuk pembelajaran IPA di SD Inpres 2 Parigimpuu belum sesuai harapan. Berdasarkan observasi peneliti hal ini disebabkan karena cara pengajaran guru yang konvensional (ceramah dan tanya jawab). Guru dalam mengajar hanya mengejar target kurikulum tanpa memperhatikan apakah konsep yang diajarkan sudah dipahami oleh siswa, selain itu guru lebih banyak menggunakan metode ceramah tanpa melakukan pendekatan dan percobaan-percobaan secara langsung. Ditemukan bahwa pembelajaran bagian-bagian tumbuhan siswa banyak mengalami kesalahan pada saat menyelesaikan soal, kurang memahami arti belajar kelompok, kemudian dalam proses pembelajaran guru langsung pada penyelesaian soal tanpa menggunakan benda konkret/alat peraga. dalam pembelajaran bagian-bagian tumbuhan hasilnya akan sama saja apabila guru tidak menggunakan pembelajaran yang menempatkan siswa dalam kelompok. Hal tersebut ternyata berdampak terhadap rendahnya pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan, dimana masih sebahagian besar siswa yang memperoleh nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang dipersyaratkan oleh sekolah untuk mata pelajaran IPA yaitu 65, dari 16 orang siswa, baru 7 orang yang memperoleh nilai di atas KKM,9 orang siswa lainnya masih memperoleh nilai di bawah KKM. Permasalahan di atas, dapat diatasi jika guru dapat menerapkan model pembelajaran yang sesuai dan menarik, sehingga guru akan mampu mendorong siswa memahami materi bagian-bagian tumbuhan. Dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, maka guru dapat membimbing siswa melakukan kegiatan belajar berdasarkan langkah-langkah yang telah ditempuh oleh para ilmuwan dalam pembelajaran IPA. Kegiatan pembelajaran IPA pada pokok bahasan bagian-bagian tumbuhan dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa dalam pembelajaran IPA dengan penekanan utama pada pemahaman siswa. Melalui pembelajaran IPA berbasis kooperatif siswa akan lebih aktif dalam belajar. Belajar dengan rasa semangat, rasa ingin tahu, bekerja sama, mencari, menemukan, dan membangun 2
3 3 pengetahuan baru atas dasar pengetahuan awal dan melalui interaksi dengan teman sebaya dan lingkungan. dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan kooperatif dapat meningkatkan proporsi jawaban siswa pada tes hasil belajar. Sebagai mana yang katakan Zainuddin (2002) bahwa : Penggunaan model STAD membuat peningkatan yang signifikan pada skor tes belajar. Pada awalnya skor tes pertama belum memperlihatkan peningkatan. Setelah mulai bekerja sama di dalam suatu kelompok, skor tes mereka menjadi lebih baik, dan setelah lima kali tes tidak didapatkan lagi skor di bawah 70. Alasan lain pemilihan model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah karena model pembelajaran ini memiliki kelebihan sebagaimana dikemukakan Arens dalam Asma (2006) yang menyatakan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif model STAD lebih unggul dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan model pembelajaran individual yang digunakan selama ini. Model kooperatif yang diharapkan di dalam penelitian ini adalah tipe STAD. dalam tipe STAD, siswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok kecil yang bervariasi berdasarkan kemampuan akademik dan jenis kelamin. Berdasarkan dasar-dasar pemikiran dan kenyataan di lapangan yang dikemukakan di atas, akan dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Pembelajaran Kooperatif STAD pada Siswa Kelas IV SD Inpres 2 Parigimpuu. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas, dimana jenis penelitian ini merupakan kajian tentang sosial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan di dalamnya. Langkah-langkah tindakan yang ditempuh merupakan kerja yang berulang (siklus-siklus) sebagai mana yang dikembangkan oleh Kemmis dan MC Taggart (Depdiknas, 2004:20) yaitu pratindakan, perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi hingga diperoleh pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman konsep bagian-bagian tumbuhan pada siswa Kelas IV SD Inpres 2 Parigimpuu. Setting dan Subjek Penelitian Setting penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Inpres 2 Parigimpuu dimulai pada semester ganjil termasuk kegiatan pembelajaran juga dilaksanakan pada semester ganjil Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah semua siswa Kelas IV SD Inpres 2 Parigimpuu yang jumlahnya 14 orang, laki-laki 8 orang dan perempuan 6 yang aktif dan terdaftar pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 dengan sasaran utama meningkatkan pemahaman belajar IPA dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran materi pokok bahasan bagian-bagian tumbuhan.
4 4 Rancangan Penelitian Prosedur dan langkah-langkah dalam penelitian ini mengikuti prinsip dasar penelitian tindakan kelas, yaitu rencana penelitian yang berdaur ulang (siklus). Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan MC Teggart dalam Dahlia (2012) yang terdiri atas 4 komponen yaitu tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Tahap tindakan dapat digambarkan dalam gambar alur tindakan penelitian di bawah. Tahap-tahap tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Keterangan 0 : Pra tindakan 1 : Rencana 2 : Pelaksanaan 3 : Observasi 4 : Refleksi 5 : Rencana 6 : Pelaksanaan 7 : Observasi 8 : Refleksi a : Siklus 1 b : Siklus 2 Gambar 1. Diagram Alur Desain Penelitian diadaptasi dari model Kemmis & Mc. Taggart (Depdiknas, 2004:20) Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan digunakan untuk menjawab masalah atau pertanyaan dalam penelitian. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Tes Tes merupakan suatu teknik pengumpulan data berupa seperangkat tugas yang harus dikerjakan oleh siswa, dan berdasarkan hasil menunaikan tugas-tugas tersebut, akan dapat ditarik kesimpulan tentang aspek tertentu pada siswa. b. Observasi Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang berlangsung. c. Dokumentasi Dokumentasi yang berhubungan dengan foto-foto pada saat proses pembelajaran dilaksanakan. Teknik Analisis Data dan Indikator Keberhasilan Teknik Analisis Data Data yang dikumpulkan akan dianalisis secara kualitatif. Untuk kategori hasil belajar siswa digunakan teknik kategori standar yang diterapkan oleh Miles
5 5 dan Huberman (1992) yang terdiri dari tiga yaitu: 1) mereduksi data,2) menyajikan data, dan 3) menarik kesimpulan dan verifikasi data. 1) Mereduksi Data Mereduksi data adalah merangkum hal-hal yang pokok dan penting. Dengan demikian, data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang jelas dan mempermudah peneliti untuk mengumpulkan dan mencari data selanjutnya. 2) Penyajian Data Menyajikan data dilakukan dalam bentuk narasi. Melalui penyajian data, maka data akan terorganisasikan, tersusun dengan pola hubungan sehingga lebih mudah memahami dan merencanakan langkah selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami. 3) Penarikan Kesimpulan Langkah terakhir dalam analisis data adalah penarikan kesimpulan dari hasil evaluasi dan merupakan pengungkapan akhir dari hasil tindakan, yaitu memberikan kesimpulan terhadap hasil penafsiran dan evaluasi yang mencakup pencarian makna data serta memberikan penjelasan selanjutnya dilakukan kegiatan verifikasi yaitu menguji kebenaran, kekokohan dan kecocokan makna-makna yang muncul dari data. Indikator Keberhasilan 1. Kuantitatif Yang menjadi indikator kinerja keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah apabila kemampuan siswa mencapai nilai rata-rata 7,0. 2. Kualitatif Yang menjadi indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah apabila pelaksanaan pembelajaran ini mencapai kategori baik. HASIL PENELITIAN Hasil Pra Tindakan Tabel 1 Hasil Tes Pratindakan No Aspek Perolehan Hasil 1 85 N < orang 2 75 N < 85 4 orang 3 65 N < 75 4 orang 4 N < orang 5 Nilai tertinggi 90 6 Nilai terendah 10 7 Jumlah siswa 24 orang 8 Jumlah siswa yang tuntas 9 orang 9 Persentase ketuntasan belajar klasikal 37,5% Hasil tes awal menunjukkan bahwa 1 orang memperoleh nilai 90, 2 orang mendapat nilai 80, 2 orang mendapat nilai 75, 1 orang mendapat nilai 70, 3 orang mendapat nilai 65, 1 orang mendapat nilai 60, 1 orang mendapat nilai 55, 2 orang mendapat nilai 50, 2 orang mendapat nilai 35, 2 orang mendapat nilai 25, 2 orang mendapat nilai 20, 2 orang mendapat nilai 15, 3 orang mendapat nilai 10.
6 6 Hasil Tindakan Siklus I Pemeriksaan tes dan hasil kelompok Skor tes ini kemudian dibandingkan dengan skor tes awal untuk melihat apakah ada peningkatan skor. Peningkatan skor dapat dijadikan indikasi meningkatkan pemahaman siswa melalui pembelajaran kooperatif dengan menggunakan metode STAD. Hasil Siklus I dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2 Hasil Tes Siklus I No Aspek Perolehan Hasil 1 90 N < orang 2 80 N < 89 5 orang 3 65 N < 79 5 orang 4 55 N < 64 5 orang 5 N < 54 7 orang 6 Nilai tertinggi Nilai terendah 10 8 Jumlah siswa 24 orang 9 Jumlah siswa yang tuntas 12 orang 10 Persentase ketuntasan belajar klasikal 50% Hasil tes tindakan siklus I menunjukkan bahwa masih ada siswa yang belum mengerti materi yang diajarkan dan nilai mereka masih kurang atau belum mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu 7,0. Seperti hasil tes formatif siklus I adalah, sangat tinggi (90-100): 2 siswa, tinggi (80-89): 5 siswa, sedang (65-79): 5 siswa rendah (55-64) : 5 siswa, sangat rendah (0-54) : 7 siswa. Ketuntasan siklus I, 12 orang mencapai nilai 7,0 ke atas (50%), 12 orang mencapai nilai 7,0 ke bawah (50%). Nilai rata-rata 64,58. Hasil siklus 1 belum memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditentukan, sehingga dilanjutkan ke siklus II. Deskripsi Data Tindakan Siklus II Peningkatan hasil belajar dapat dilihat pada tabel berikut : Skor tes ini kemudian dibandingkan dengan skor tes siklus I untuk melihat apakah ada peningkatan skor. Peningkatan skor dapat dijadikan indikasi meningkatkan pemahaman siswa melalui pembelajaran kooperatif dengan menggunakan metode STAD. Hasil Siklus II dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3 Hasil Tes Siklus I No Aspek Perolehan Hasil 1 90 N < orang 2 80 N < 89 4 orang 3 65 N < orang 4 55 N < 64-5 N < 54-6 Nilai tertinggi Nilai terendah 70 8 Jumlah siswa 24 orang 9 Jumlah siswa yang tuntas 24 orang 10 Persentase ketuntasan belajar klasikal 100%
7 7 Untuk skor rata-rata kelompok untuk kelompok 1 poin rata-rata kelompok adalah 24 jadi penghargaan kelompoknya hebat, kelompok II poin rata kelompok adalah 28 penghargaan kelompoknya adalah super, kelompok III poin rata-rata kelompok adalah 24 penghargaan kelompoknya hebat, kelompok IV poin kelompok adalah 27,5 penghargaan kelompoknya super dan kelompok V poin rata-rata kelompok adalah 30 penghargaan kelompok adalah super. Hasil tes siklus II sangat tinggi (90-100): 8 siswa, tinggi (80-89): 4 siswa, sedang (65-79): 12 siswa rendah (55-64) : - siswa, sangat rendah (0-54) : - siswa nilai rata-rata adalah 81,88. Siswa memperoleh nilai 7.0 ke atas. Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus II Pembelajaran tindakan siklus II masih difokuskan dalam materi bagianbagian tumbuhan. Pembelajaran dilaksanakan dengan menerapkan model STAD. Untuk memperoleh data tindakan siklus II dilakukan pengamatan, tes. Hasil pengamatan, tes selama tindakan, dianalisis dan didiskusikan dengan pengamat sehingga diperoleh hal-hal berikut: 1. Presentasi materi berjalan sesuai yang direncanakan. Siswa merasa senang mengerjakan LKS dengan memperhatikan bagian-bagian tumbuhan pada tumbuhan yang telah disiapkan. 2. Penggunaan media gambar dan media konkret dalam kelompok yang berisi tentang macam-macam tumbuhan. 3. Siswa tidak mengalami kesulitan memahami bagian-bagian tumbuhan. 4. Berdasarkan hasil kerja kelompok yaitu memahami bagian-bagian tumbuhan, siswa dapat mengerjakan soal tes dengan baik. 5. Hasil tes tindakan siklus II menunjukkan bahwa semua siswa kelas IV SD Inpres 2 Parigimpuu memperoleh nilai sesuai indikator yang ditetapkan yaitu 7,0. Berdasarkan pengamatan, tes, tujuan pembelajaran yang diharapkan dari pembelajaran kooperatif model STAD telah tercapai. Upaya penggunaan media gambar dan media konkret berupa macam-macam tumbuhan dan mengerjakan soal-soal tes selama proses pembelajaran siklus II telah berhasil dengan baik. Hal ini dapat ditunjukkan dengan pencapaian ketuntasan hasil belajar siswa di mana semua siswa kelas IV SD Inpres 2 Parigimpuu memperoleh nilai di atas 7,0.Hasil tes siklus II sangat tinggi (90-100): 8 siswa, tinggi (80-89): 4 siswa, sedang (65-79): 12 siswa rendah (55-64) : - siswa, sangat rendah (0-54) : - siswa. Nilai ratarata 81,88. Dengan demikian, pembelajaran dalam penelitian ini dianggap selesai. PEMBAHASAN PENELITIAN Sebelum melaksanakan pembelajaran, peneliti memberikan tes pengetahuan awal yang diikuti oleh siswa kelas IV SD Inpres 2 Parigimpuu yang berjumlah 24 orang. Tes pengetahuan awal dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan siswa terhadap materi bagian-bagian tumbuhan. Selain itu, untuk menentukan skor dasar dalam pembelajaran model STAD. Selanjutnya peneliti menempatkan siswa ke dalam kelompok. Proses pembentukan kelompok. Proses pembentukan kelompok dilakukan sebelum pelaksanaan tindakan. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan untuk menghemat
8 waktu. Jumlah anggota kelompok ditetapkan sebanyak4-5 orang siswa. Alasan ditetapkan 4-5 orang dalam satu kelompok karena jika ukuran kelompok terlalu banyak sulit bagi setiap siswa untuk mengemukakan pendapat dan melakukan kerja sama dan jika ukuran kelompok terlalu kecil interaksi sesama anggota kelompok akan sangat terbatas. Hal ini sesuai dengan pendapat Suherman (1993) bahwa jika kelompok terlalu kecil akan mengakibatkan kesulitan dalam berinteraksi dan jika terlalu besar akan mengakibatkan kesulitan dalam melakukan koordinasi dan mencapai kesepakatan antar sesama anggota kelompok. Lebih lanjut Slavin (1994) menyatakan bahwa dalam STAD, siswa ditempatkan dalam kelompok belajar beranggotakan 4-5 orang yang merupakan campuran akademik yang berbeda, sehingga dalam setiap kelompok terdapat siswa yang berprestasi tinggi, sedang, dan rendah. Pada tindakan siklus I, peneliti menyajikan materi bagian-bagian tumbuhan dengan menggunakan media gambar dan media konkret yaitu macammacam tumbuhan. Penggunaan media tersebut mempermudah siswa dalam mengerjakan LKS, memperlancar kerja kelompok, dan mempermudah siswa mengerjakan tes formatifnya. Hal ini dapat dilihat dari temuan peneliti pada tindakan siklus I bahwa 1) siswa aktif dalam memahami bagian-bagian tumbuhan 2) penggunaan media gambar dan media konkret mempermudah siswa untuk memahami materi bagian-bagian tumbuhan 3) siswa dapat memamahi bagianbagian tumbuhan dengan mengikuti langkah-langkah pembelajaran STAD,4) hasil tes tindakan siklus I meningkat. Berdasarkan hasil pengamatan, dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa pada tindakan siklus I meningkat. 12 orang yang memperoleh nilai 7,0 ke atas dan 12 orang yang memperoleh nilai di bawah 7,0 (50%). Adanya siswa yang memperoleh nilai di bawah 7,0 karena terdapat beberapa kendala yaitu 1) sebagian siswa kurang memperhatikan penjelasan guru ataupun teman kelompoknya, bahkan terlihat beberapa orang siswa yang bermain-main pada saat proses pembelajaran, 2) terdapat kelompok yang tidak mau menerima pendapat anggota kelompok lain, 3) peneliti kurang memperhatikan siswa yang mempunyai masalah dalam menerima materi bagian-bagian tumbuhan dan pengelolaan kelas kurang efektif. Oleh karena itu, pembelajaran dilanjutkan pada siklus II untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi bagian-bagian tumbuhan siswa kelas IV SD Inpres 2 Parigimpuu. Pada tindakan siklus II, peneliti masih membahas materi bagian-bagian tumbuhan dengan menggunakan media gambar dan media konkret. Penggunaan media tersebut mempermudah siswa dalam mengerjakan LKS dan mengerjakan tes formatifnya. Sebagaimana data yang diperoleh yaitu 1) siswa senang mengikuti pelajaran bagian-bagian tumbuhan,2) penggunaan media dari macammacam tumbuhan memudahkan siswa dalam memahami materi dan mengerjakan LKS,3) siswa tidak merasa terbebani selama belajar dalam kelompok,4) siswa masih berminat untuk mengikuti pembelajaran berikutnya dengan menggunakan langkah-langkah STAD. Pada saat proses pembelajaran, peneliti memfokuskan perhatian kepada siswa yang memperoleh nilai di bawah 7,0 tanpa mengabaikan siswa yang memperoleh nilai 7,0 ke atas. Peneliti juga lebih menguasai kelas sehingga keadaan kelas dapat terkontrol secara efektif. Berdasarkan hasil 8
9 9 pengamatan, menunjukkan bahwa hasil belajar meningkat. Secara klasikal siswa kelas IV SD Inpres 2 Parigimpuu memperoleh nilai 81,875% dan secara individu siswa memperoleh nilai 7,0 ke atas dan sudah mencapai indikator yang telah ditetapkan. Dengan demikian, pembelajaran ini dianggap selesai. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Pemahaman konsep bagian-bagian tumbuhan pada siswa kelas IV SD Inpres 2 Parigimpuu mengalami peningkatan melalui pembelajaran kooperatif model STAD dan mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu 7,0. Saran-saran Berdasarkan hasil penelitian ini, maka saran yang perlu disampaikan adalah sebagai berikut: 1. Pihak guru dan pemerhati pendidikan atau pihak yang berkecimpung dalam dunia pendidikan disarankan untuk memberikan sosialisasi tentang bagaimana penerapan pembelajaran kooperatif model STAD dalam pembelajaran IPA kepada guru maupun sekolah. 2. Pihak guru IPA disarankan untuk menerapkan pembelajaran kooperatif model STAD dalam pembelajaran bagian-bagian tumbuhan maupun pada pembelajaran IPA lainnya. 3. Pihak sekolah disarankan untuk memberikan apresiasi kepada guru IPA agar lebih inovatif dan kreatif dalam pembelajaran IPA serta memperbanyak literatur bagi perkembangan pembelajaran guru maupun calon guru di sekolah dasar. 4. Pihak peneliti lain disarankan untuk lebih mengembangkan penelitiannya dengan menerapkan pembelajaran kooperatif model STAD pada materi-materi lain dalam mata pelajaran IPA. DAFTAR PUSTAKA Asma, Nur. (2006). Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Depdiknas. Depdiknas. (2004). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Depdiknas. Haryanto. (2002). Sains Untuk Sekolah Dasar kelas IV. Jakarta: Erlangga Hudojo, H. (2002). Suatu Usaha untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Belajar Matematika. Makalah. Disajikan dalam seminar Nasional Pengajaran Matematika di sekolah Menengah. Jurusan Matematika, Universitas Negeri Malang, Malang,25 Maret Zainuddin. (2002). Studi Tentang penerapan Belajar kooperatif Model STAD dengan konsentrasi Gaya Kognitif FI dan FD Siswa pada pembelajaran Fungsi di kelas II Madrasah Aliyah Negeri I Palu. Tesis tidak diterbitkan. Malang Universitas Negeri Malang.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 3 ISSN 2354-614X Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar Ni Wayan Ratnawathi, Fatmah Dhafir
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No. 3 Siwalempu Asmaul Husna Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menerapkan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang merupakan penelitian model Kemmis
Lebih terperinciPenerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat
Penerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat Maria Ulpa Djuanda, Fatmah Dhafir, dan Minarni Rama Jura Mahasiswa
Lebih terperinciRosita, Achmad Ramadhan, dan Ratman. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Pokok Bahasa Energi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Siwalempu Rosita, Achmad Ramadhan, dan Ratman Mahasiswa
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN 2354-614X Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana Hadijah S. Pago, I Nengah Kundera,
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah
Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian Bilangan Cacah di Kelas II SDN Inpres 1 Birobuli Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah ABSTRAK
Lebih terperinciIkmila Mak ruf, Yusuf Kendek, dan Kamaluddin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas IV SDN 2 Donggulu Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student-Team Achievement-Division Ikmila Mak ruf, Yusuf Kendek, dan Kamaluddin
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Learning Tipe STAD di Kelas 3 SD Inpres 1 Siney
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Learning Tipe STAD di Kelas 3 SD Inpres 1 Siney Insani, Samsurizal M. Suleman, dan Fatma Dhafir Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciHasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pengurangan Bilangan Sampai Dengan 500 Kelas II SDN 2 Tinigi Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Hasmiati,
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Yohanis Frans Epyvania. S, Anthonius Palimbong, dan Charles Kapile Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciMeningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene
Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene Muh. Jupriadi, Bustamin, dan Lilies Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten pasawaran dengan jumlah siswa 22 orang, laki-laki 11 dan perempuan 11 orang. B. Tempat
Lebih terperinciMeningkatkan Kemampuan Siswa Mengelompokan Hewan Berdasarkan Makanannya Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 2 Wombo
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 8 ISSN 2354-614X Meningkatkan Kemampuan Siswa Mengelompokan Hewan Berdasarkan Makanannya Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 2 Wombo
Lebih terperinciPeningkatan Pemahaman Siswa Pada Materi Volume Kubus dan Balok Menggunakan Alat Peraga di Kelas V SDN Pebatae Kecamatan Bumi Raya Kabupaten Morowali
Peningkatan Pemahaman Siswa Pada Materi Volume Kubus dan Balok Menggunakan Alat Peraga di Kelas V SDN Pebatae Kecamatan Bumi Raya Kabupaten Morowali Darwis, Gandung Sugita, Anggraini Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Langgenharjo 02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati pada semester I (gasal) tahun pelajaran 2013/2014.
Lebih terperinciLia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres Pandaluk Pada Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Lia Agustin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga IPA Kelas IV SD Inpres 1 Siney
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga IPA Kelas IV SD Inpres 1 Siney Ujeng, Sarjan N. Husain, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 2 Donggulu Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Pemberian Tugas Individu Di Kelas IV
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 2 Donggulu Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Pemberian Tugas Individu Di Kelas IV Ertin S. Puala. A, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli
Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli Jeane Santi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Kelas V Melalui Model Kooperatif Tipe STAD di SD Inpres 1 Ongka
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Kelas V Melalui Model Kooperatif Tipe STAD di SD Inpres 1 Ongka Arlin Greys Adji, Amran Rede, dan Mestawaty As.A Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciPenerapan Metode Eksperimen pada Materi Sifat Cahaya Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN 1 Balukang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Penerapan Metode Eksperimen pada Materi Sifat Cahaya Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN 1 Balukang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Suarni, Haeruddin, dan Andi Imrah Dewi Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Energi Panas di Kelas IV SD Inpres Siuna
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Energi Panas di Kelas IV SD Inpres Siuna Indrawati Sumuri Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciPenggunaan Alat Peraga Konkrit Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SDN No. 3 Ogoamas I Kecamatan Sojol Utara Kabupaten Donggala
Penggunaan Alat Peraga Konkrit Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SDN No. 3 Ogoamas I Kecamatan Sojol Utara Kabupaten Donggala Feni, Minarni Rama Jura, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap penelitian mengikuti yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc Taggart (dalam Riyanto,
Lebih terperinciAinun Sampede, Mohammad Jamhari, dan Amiruddin Kade. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas V SDN 2 Dolonga Ainun Sampede, Mohammad Jamhari, dan Amiruddin Kade Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Fatimah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Lebih terperinciPENGGUNAAN GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS V SD INPRES 3 BESUSU
PENGGUNAAN GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS V SD INPRES 3 BESUSU Oleh: Sitti Adha, Baharuddin Paloloang, Akina Abstrak
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 6 Palu Pada Materi Operasi Hitung Campuran Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 6 Palu Pada Materi Operasi Hitung Campuran Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Rosdiana Pide Ahmad ABSTRAK Permasalahan dalampenelitian ini adalah bagaimana
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Di Kelas III SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Di Kelas III SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata Moh. Abdi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA IPA KELAS V SD. Nurlianah SD Negeri Lengkongwetan I
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA IPA KELAS V SD Nurlianah SD Negeri Lengkongwetan I ABSTRAK Rendahnya hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri Lengkongwetan I disebabkan kurangnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Timbang 01 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang,
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 12 ISSN X
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Luas Persegi dan Persegi Panjang di Kelas IV SD Inpres 2 Slametharjo Miswadi, Dasa Ismaimuza, dan I Nyoman Murdiana
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG Farraz Putri Febriani, Suminah PP3 Jalan Ir. Soekarno No. 1 Blitar
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. 2.1 Kajian Teori Model Pembelajaran Kooperatif
2.1 Kajian Teori 2.1.1 Model Pembelajaran Kooperatif BAB II KAJIAN TEORI Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama diantara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 04 Lakea
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 04 Lakea Warda, Syamsu, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDK Terpencil Punsung Beau Berbantuan Media Gambar Pada Mata Pelajaran IPA
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 6 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDK Terpencil Punsung Beau Berbantuan Media Gambar Pada Mata Pelajaran IPA Aswin Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciPenerapan Metode Eksperimen dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Energi Panas pada Siswa Kelas IV SDN No. 1 Balukang 2
Penerapan Metode Eksperimen dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Energi Panas pada Siswa Kelas IV SDN No. 1 Balukang 2 Rismawati, Ratman, dan Andi Imrah Dewi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciFachry Erick Mohammad, Baharuddin Paloloang, dan Sukayasa
Penerapan Metode Latihan Berstruktur Pada Pembelajaran Materi Persegi Panjang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Salumpaga Kabupaten Tolitoli Fachry Erick Mohammad, Baharuddin
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa Kelas V SD Inpres Salabenda Kecamatan Bunta
Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa Kelas V SD Inpres Salabenda Kecamatan Bunta Hanafi Pontoh, Jamaludin, dan Hasdin Mahasiswa Program
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun Hildayanti Anwar Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Kontekstual (CTL) Pada Perubahan Sifat Benda Siswa Kelas V SDN 3 Ogotua
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Kontekstual (CTL) Pada Perubahan Sifat Benda Siswa Kelas V SDN 3 Ogotua Andi Sahati, Lilies, Muhammad Jamhari Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli
Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli Samriah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPenerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana
Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana Masyita, Amram Rede, dan Mohammad Jamhari Mahasiswa Program
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas V SDN 1 Balukang
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas V SDN 1 Balukang Bambang Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciMeningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share Alam Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Inpres Mayayap Sarifa Tas, Anthonius Palimbong, dan Hasdin
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 2 Ogowele Pada Pokok Bahasan Perkembangbiakan Pada Hewan Melalui Penerapan LKS Bergambar
ISSN 5-61X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Ogowele Pada Pokok Bahasan Perkembangbiakan Pada Hewan Melalui Penerapan LKS Bergambar Rabaisa, Minarni Rama Jura, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa
Lebih terperinciArun Haryanto, Siti Nuryanti, dan Minarni R.J. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN Pembina Toli-Toli Pada Pokok Bahasan Fungsi Organ Pencernaan Manusia Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif dan Edutainment Arun Haryanto, Siti Nuryanti, dan Minarni
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang termasuk ke dalam penelitian kualitatif walaupun
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Magnet di Kelas V SDN 2 Labuan Lobo Toli-Toli
Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Magnet di Kelas V SDN 2 Labuan Lobo Toli-Toli Andi Rahmi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok Evawati, H. Abduh. H. Harun, dan Nuraedah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciAhmad Rifai, Kamaluddin, dan Amiruddin Kasim. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
MeningkatanHasil Belajar Siswa Kelas V SDN No.2 Lombonga Kecamatan Balaesang Kab. Donggala dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Mata Pelajaran IPA Ahmad Rifai, Kamaluddin, dan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek Isna Basonggo, I Made Tangkas, dan Irwan Said Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Kritig yang berlokasi di desa Kritig, Kecamatan Petanahan,
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR 1 Afta Rahmat Zayn, 2 Sunyoto, dan 3 Tri Murti Universitas Negeri Malang E-mail: rahmatzayn@ymail.com
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas V SDN Tatarandang Pada Materi FPB Dan KPK
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas V SDN Tatarandang Pada Materi FPB Dan KPK Heriyanto Nggodulano. A., Dasa Ismaimusa, dan Mustamin Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di SD Negeri 5 Pringsewu Barat Kabupaten Pringsewu, dengan waktu penelitian mulai bulan Maret sampai dengan bulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting Penelitian 3.1.1. Setting Waktu Pelaksanaan penelitian direncanakan berlangsung dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2012. Adapun jadwal penelitian adalah
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen Pada Materi Pesawat Sederhana Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN No.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen Pada Materi Pesawat Sederhana Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN No. 3 Siboang Asmawir Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIB SDN Inpres Dodung Pada Materi Luas Permukaan Bangun Ruang Melalui Penggunaan Media Peraga
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIB SDN Inpres Dodung Pada Materi Luas Permukaan Bangun Ruang Melalui Penggunaan Media Peraga Sarni, I Nyoman Murdiana, dan Dasa Ismaimuza Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya pemecahan masalah atau perbaikan yang dirancang menggunakan metode penelitian tindakan
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SDK BALA KESELAMATAN PALU
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SDK BALA KESELAMATAN PALU Oleh: Sindy Angraini, Darsikin, Sahrul Saehana ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dimulai dengan penyusunan proposal penelitian yang dimulai pada bulan Februari
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Harsono M. Timumun, Muchlis L. Djirimu, Lestari M.P. Alibasyah Mahasiswa
Lebih terperinciUpaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Peta Konsep Di Kelas IV SDN 1 Bale
Upaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Peta Konsep Di Kelas IV SDN 1 Bale Agusmawan, Imran, dan Rizal Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Terhadap Gerak Benda Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Terhadap Gerak Benda Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Kelas IV SD Inpres 2 Slametharjo Kasnia Potimbang Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 4 ISSN X
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Donggala Kodi Pada Mata Pelajaran Matematika Kartini Saleng Sekolah Dasar Negeri Donggala Kodi
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN Luok Manipi Pada Pokok Bahasan Gaya Melalui Penerapan Metode Demonstrasi
ISSN 5-61X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN Luok Manipi Pada Pokok Bahasan Gaya Melalui Penerapan Metode Demonstrasi Jasuri, Muhammad Jamhari, dan Lilies Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciWahida, Lestari, M.P. Alibasyah, dan Minarni Rama Jura
Penerapan Metode Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas IV SDN 4 Kombo Kecamatan Dampal Selatankabupaten Tolitoli Wahida, Lestari, M.P. Alibasyah, dan Minarni
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Banioro, UPTD Dikpora Unit Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNP Kediri
PENERAPAN MODEL STAD DENGAN PERMAINAN KUIS MAKE A MATCH PADA MATERI SISTEM GERAK TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII J SMPN 2 NGUNUT SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Lokasi Tempat penelitian adalah SD 6 Gondangmanis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus yang terletak
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Gerak Benda dan Energi Dengan Menggunakan Metodeekpeerimen Pada Siswa Kelas III SDN 21 Ampana
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Gerak Benda dan Energi Dengan Menggunakan Metodeekpeerimen Pada Siswa Kelas III SDN 21 Ampana Farmawati, Amiruddin Kade, dan Muchlis Djirimu Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SDN 3 Tambun Tolitoli
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SDN 3 Tambun Tolitoli Ronawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciKata kunci: Model kooperatif tipe STAD, Hasil Belajar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MENGGUNAKAN LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI SISWA KELAS XI IPA SMA SUNAN GIRI TAHUN AJARAN 2012-2013
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang. dikembangkan oleh Kemmis & Taggart 1988, menurutnya Perencanaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode, Model dan Alur Penelitian 1. Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang
Lebih terperinciKemmis & Mc. Taggart (Basrowi, 2008: 26) memandang PTK sebagai
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian ini dapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 20 Tolitoli Dinayanti Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN 2354-614X Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Dalam Memahami Isi Cerita Pendek Pada Siswa Kelas V SDN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VII A SMPN. 1 Waway Karya
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas VII A SMPN. 1 Waway Karya semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 32 orang dengan siswa laki-laki 17
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Metode Eksperimen di Kelas VI SDN 21 Ampana
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Metode Eksperimen di Kelas VI SDN 21 Ampana Said Maula, Amran Rede, dan Amiruddin
Lebih terperinciDewilis Setianingsih, Achmad Ramadhan, dan Yusdin Gagaramusu
Meningkatkan Pemahaman Konsep Bagian-Bagian Tumbuhan Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Stad Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Laantula Jaya Kec. Wita Ponda Kab. Morowali Dewilis Setianingsih, Achmad Ramadhan,
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar Menggunakan Huruf Kapital Dalam Karangan Melalui Metode Latihan
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 1 ISSN 2354-614X Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar Menggunakan Huruf Kapital Dalam Karangan Melalui Metode Latihan Ni Nyoman Tri Utami,
Lebih terperinciARTIKEL. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. oleh : Nur Aeni Ratna Dewi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 SEMESTER 2 SEKOLAH DASAR NEGERI KALIGENTONG 01 TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas III SDN Inpres Tunggaling
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas III SDN Inpres Tunggaling Rini, I Made Tangkas, dan Irwan Said Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. evaluasi dan refleksi (Aqip, 2006) seperti gambar berikut.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Resource Based Learning Pada Materi Energi Dan Perubahannya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Cendanapura
Penerapan Pendekatan Resource Based Learning Pada Materi Energi Dan Perubahannya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Cendanapura Endang Sutriani, Irwan Said, dan Ratman Mahasiswa
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran PKn Di SDK Lengaruh
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran PKn Di SDK Lengaruh Arma Mariangke, Imran, dan Dwi Septiwiharti Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014. Dengan jumlah siswa 36 anak, yang terdiri dari 17 siswa laki-laki
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara kelas IV pada pelajaran Matematika, tahun pelajaran 2013/2014.
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar di Kelas IV SDN 9 Bunobogu
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar di Kelas IV SDN 9 Bunobogu Efriani, Lestari M.P Alibasyah, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (2008)
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITAN
BAB III METODELOGI PENELITAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Elliot (1991) (dalam Kunandar, 2009:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
18 BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Menurut Wardani, dkk (2006 :14). Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri,
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Maahas Pada Materi Gaya Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantu Media Video
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Maahas Pada Materi Gaya Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantu Media Video Taufik Nur Akbar Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciPenerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau
Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau Sri Wahyuni, Hasdin, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas IV SD Inpres Koyoan
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas IV SD Inpres Koyoan Aspan R. H. Mahmud, Bonifasius Saneba, dan Jamaludin Mahasiswa Program
Lebih terperinci