MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN MOLE CONCEPT APPLICATION (MCA)

Transkripsi

1 MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN MOLE CONCEPT APPLICATION (MCA) Disusun oleh: Afifah Nur Aini Ainun Laras Sati Anggun Yusnia Sari Apriantika Khoirun Ni mah Briliana Hepta Starry S. H. (K ) (K ) (K ) (K ) (K ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, bahwa dengan limpahan rahmat, taufiq, dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan Makalah Media Pembelajaran MOLE CONCEPT APPLICATION (MCA). Makalah ini disusun guna menyelesaikan tugas mata kuliah Strategi Belajar Mengajar semester 4. Makalah ini mengkaji salah satu komponen yang harus dimiliki oleh seorang guru sebagai tenaga pendidik terlebih dalam proses belajar mengajar yaitu media pembelajaran yang akan mempermudah pembelajaran sehingga pembelajaran berlangsung secara efektif dan efisien. Atas terselesaikannya makalah ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan fasilitas dalam berbagai bentuk. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Orangtua tercinta yang sedang ada di rumah yanga telah memberikan dukungan secara tidak langsung; 2. Dr.Paed Nurma Yunita Indriyanti, S.Pd.,M.Si., M.Sc selaku dosen pembimbing mata kuliah Strategi Belajar Mengajar; 3. Semua pihak yang telah ikut berpartisipasi yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca yang budiman khususnya para mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang kelak menjadi seorang guru. Surakarta, Mei 2017 Penulis 2

3 DAFTAR ISI COVER... 1 KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 4 B. Rumusan Masalah... 5 C. Tujuan... 5 BAB II PEMBAHASAN A. Materi Konsep Mol... 6 B. Konsep Media Pembelajaran MCA (Mole Concept s App) Berbasis IT C. Implikasi dari Media Pembelajaran Mole Concept Application (MCA) D. Implementasi dari Media Pembelajaran Mole Concept Application (MCA) BAB III PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA

4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Media pembelajaran adalah sebagai alat bantu atau alat perantara antara pemberi pesan dan penerima pesan dalam sebuah pembelajaran antara siswa dengan guru dan materi yang di ajarkan. Media pembelajaran ini dapat dibagi menjadi 2 secara umumnya yaitu media pembelajaran konvensional dan media pembelajaran modern. Media pembelajaran konvensional masih hanya terbatas presentasi dengan materi yang ada, sedangkan media pembelajaran modern sudah bisa menggunakan alat-alat modern misalnya internet, komputer, da aplikasi aplikasi yang terdapat di HP. Dalam pembelajaran media harus melengkapi model pembelajaran dan harus di kembangkan pada setiap materi pembelajaran. Sehingga media bisa dikatakan sebagai sesuatu yang bisa kita gunakan untuk mendapatkan informasi dalam hal ini adalah materi pembelajaran. Media pembelajaran harus disesuaikan dengan karakteristik siswa dan karakteristik materi yang akan diajarkan kepada siswa. Dalam hal ini materi yang dipilih adalah konsep mol. Konsep mol merupakan konsep dasar materi kimia yang apabila pemahaman konsep mol dari awal salah maka akan mempengaruhi konsep konsep pembelajaran materi kimia yang lain. Media yang digunakan adalah Mole Concept Applicaton (MCA) yaitu sebuah aplikasi yang berisi materi, soal dan pembahasan soal tentang konsep mol. Pembahasan soal tersebut akan menjadi pemahaman atau acuan bahan ajar yang lebih lanjut. Sehingga siswa dapat melakukan pembelajaran tanpa seorang guru, tetapi untuk pemahaman yang lebih lanjut perlu adanya bimbingan dari guru. 4

5 B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana konsep media pembelajaran MCA? 2. Bagaimana implikasi media pembelajaran MCA? 3. Apakah implementasi dari media pembelajaran MCA? C. Tujuan 1. Mengetahui tentang konsep media pembelajaran MCA. 2. Mengetahui tentang implikasi dari media pembelajaran MCA. 3. Mengetahui implementasi media pembelajaran MCA. 5

6 BAB II PEMBAHASAN A. Materi Konsep Mol Standar Kompetensi : Memahami konsep mol Kompetensi Dasar : Menjelaskan konsep mol Tujuan : 1. Menjelaskan pengertian mol yang dijelaskan sebagai satuan jumlah partikel zat. 2. Menjelaskan arti massa atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif (Mr). 3. Menentukan massa atom relatif dari massa rata-rata dan kelimpahan isotop. 4. Menghitung massa molekul relatif suatu senyawa. 5. Menjelaskan pengertian massa molar. 6. Menjelaskan volume molar gas pada STP (0 0 C dan 1 atmosfer). 7. Menghitung volume sejumlah massa gas pada suhu dan tekanan tertentu. 8. Menghitung jumlah mol yang dikonversikan dengan jumlah partikel, massa dan volume zat. Materi Pembelajaran : a. Pengertian Mol Mol (1896- Wilhelm Ostwald) adalah jumlah zat yang mengandung partikel zat itu sebanyak atom/molekul/ion yang terdapat dalam 12 gram C mol = 6,02 x Bilangan 6,02 x ini disebut tetapan avogadro dan dinyatakan dengan lambang L. 6

7 b. Hubungan Jumlah Mol dengan Jumlah Partikel N = n x 6,02 x dimana : N = jumlah partikel n = jumlah mol Contoh : 1. Tentukan jumlah partikel (ion/ atom/molekul) yang terdapat dalam : a. 1 mol Ca b. 2 mol H2O Jawab : Gunakan rumus : N = n x 6,02 x a. N = n x 6,02 x =1 mol x 6,02 x atom/mol = 6,02 x atom b. N = n x 6,02 x = 2 mol x 6,02 x molekul/mol = 12,05 x molekul 2. Tentukan jumlah mol dari : a. 3,01 x atom besi b. 1,204 x molekul air Jawab : Rumus N = n x 6,02 x dapat ditata ulang untuk menghitung jumlah mol menjadi n = N L dimana L = 6,02 x 1023 a. n = N L 3,01x1022 = n = 6,02x1023 = 0,05 mol b. n = N L 1,204x1023 = n = 6,02x1023 = 0,2 mol 7

8 c. Hubungan Jumlah Mol dengan Massa Molar ( Ar / Mr ) dan Massa - Satu mol adalah jumlah zat yang mangandung partikel (atom, molekul, ion) sebanyak atom yang terdapat dalam 12 gram karbon dengan nomor massa Massa 1 mol C-12 adalah 12 gram. Massa 1 mol zat disebut massa molar. - Massa atom relatif (Ar) utuk suatu unsur. - Massa molar = massa molekul relatif (Mr) untuk suatu senyawa. 1. Massa Atom Relatif (Ar) - Massa atom relatif (Ar) adalah perbandingan massa satu atom dengan massa atom standar. - Satuan massa atom (s. m. a). 1 s.m.a = 1,66 x g Ar X = Ar X = massa rata rata 1 atom X 1 massa 1 atom C massa rata rata 1 atom X 1 sma (%kelimpahan isotop 1 x massa isotop 1)+(%kelimpahan isotop 2x massa isotop 2) Ar X = 100 Contoh : Tentukan Ar murni Cl yang mempunyai 2 jenis isotop dengan kelimpahan 35 Cl = 75 % dan 37 Cl = 25%! Jawab : Ar Cl = (75x35 )+(25x 37) 100 = 35,5 2. Massa Molekul Relatif (Mr) Massa rata rata 1 molekul X Mr X = 1 sma Mr = Ar Contoh : Hitunglah Mr CaBr2, bila Ar Ca = 40,078 dan Ar Br = 79,904! 8

9 Jawab : Mr CaBr2 = 1x Ar Ca + 2 x Ar Br = 1x 40, x 79,904 = 40, ,808 = 199,886 Jadi Mr CaBr2 = 199,889 Hubungan jumlah mol, massa dan massa molar : m = n x mm dimana : m = massa Contoh : 1. Hitunglah massa dari : a. 2 mol atom magnesium n = jumlah mol mm = Ar atau Mr b. 2 mol molekul magnesium hidroksida (Mg(OH)2) (Ar H=1; Ar O=16; Ar Mg =24) Jawab : a. m = n x Ar = 2 x Ar Mg = 2 x 24 = 48 gram b. m = n x Mr = 2 x Mr Mg(OH)2 = 2 x (Ar Mg + 2.Ar H + 2.Ar O) = 2 x ( ) = 2 x 58 = 116 gram 2. Berapa mol atom oksigen (O) terdapat dalam 32 gram oksigen? (Ar O = 16) Jawab : n = m Ar O = = 2 mol 3. Berapa mol molekul oksigen (O2) terdapat dalam 32 gram oksigen? ( Ar O = 16) Jawab : n = m m = = 32 = 32 = 1 mol Mr O 2 2 Ar O

10 4. Berapa mol air terdapat dalam 36 gram air? ( Ar H = 1 ; Ar O = 16) Jawab : n = m = m = 36 = 32 = 2 mol H 2 O 2 Ar H+Ar O d. Hubungan Jumlah mol (n) dengan Volume molar gas (Vm) V = n x Vm dimana: V = Volume gas n = jumlah mol Vm = volume molar Adapun volume molar pada berbagai keadaan adalah sebagai berikut : Keadaan standart STP (0ºC,1 atm) Vm = 22,4 L/mol Keadaan kamar RTP (25ºC,1 atm) Vm = 24,4 L/mol Diluar STP & RTP, volume gas dapat ditentukan dengan persamaan gas ideal : P.V = n RT atau V = nrt P Dengan : V = Volume (liter) P = Tekanan (atm) n= Jumlah mol gas R = tetapan gas = 0,082 L atm / mol K T = Suhu mutlak = suhu celsius +273 Contoh : 1. Tentukan volume dari 1 gram gas oksigen pada 27 o C, 1 atm (Ar O = 16) Jawab : n O 2 = V = n RT P n Mr O 2 = n = 1 = 1 = 0, Ar O = 0,03125X0,082X(27+273) 1 = 0,37 liter 10

11 KONSEP MOL : B. Konsep Media Pembelajaran MCA (Mole Concept s App) Berbasis IT Media pembelajaran berbasis IT adalah media yang sangat efektif di era sekarang dalam menunjang dan membantu berjalannya proses pembelajaran demi tercapainya tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dikatakan berhasil apabila siswa dapat menyerap dan memahami ilmu baru yang disampaikan oleh pendidik dengan menggunakan model dan metode tertentu dan ditunjang oleh media pembelajaran yang materi yang akan disampaikan. Hal tersebut merupakan tugas pendidik dalam memenuhi kebutuhan pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, kami membuat suatu inovasi tentang media pembelajaran berbasis IT karena pada era SDG s (Sustainable Development Goals) ini perkembangan teknologi semakin maju. Inovasi media pembelajaran yang kita buat adalah Mole Concept App (MCA), yakni media yang berbasis App ( Application ) yang dapat membantu kelancaran belajar siswa. Tampilan dari apps ini berupa menu-menu sub materi dan contoh soal beserta pembahasannya yang cukup efisien untuk opsi belajar siswa. 11

12 Salah satu media pembelajaran tentang materi konsep mol yang dibuat adalah MOLE CONCEPT APP dimana aplikasi ini merupakan media pembelajaran berbasis IT. Aplikasi ini dibuat oleh kelompok kami (pendukung materi pembelajaran) dan bekerjasama dengan Afif Zidan Nurrizqi (mahasiswa semester 6 prodi D3 Teknik Informatika UNS). Tampilan Dari Aplikasi : 12

13 Aplikasi ini merupakan aplikasi ionis (berbasis cordova) dan node js. Untuk bahasa pemrogramannya sendiri menggunakan Javascript. Dan jenis aplikasinya adalah Hybrid. 13

14 Kelebihan : 1. Mudah di dapatkan yaitu dengan mengunduh dengan linknya 2. Tampilan disajikan dengan menarik dan memudahkan siswa dalam belajar 3. Fleksibel dalam menggunakannya (app dapat dibuka kapanpun dan dimanapun) 4. Dapat dilihat secara offline 5. Berbasis IT pada aplikasi smartphone. Kekurangan: 1. Hanya pembelajaran satu arah sehingga butuh bimbingan guru. 2. Tidak dapat diterpkan pada sekolah inklusi (masalah penglihatan). 3. Membutuhkan spesifikasi Android yang hanya bisa diakses lewat smartphone saja. C. Implikasi dari Media Pembelajaran Mole Concept Application (MCA) Implikasi MCA terhadap guru diantaranya guru akan terbantu dalam menjelaskan materi konsep mol karena siswa dapat mengakses materi 14

15 maupun latihan soal dengan aplikasi tersebut. Aplikasi dapat digunakan kapan saja dan dimana saja kepada siswa yang memegang android. Aplikasi tersebut juga mudah digunakan dengan catatan siswa memiliki smartphone. Bagi siswa, pembelajaran juga akan lebih menyenangkan karena lebih simple dan tidak perlu membawa buku-buku berat. Aplikasi MCA dapat menunjang pembelajaran yang aktif, kreatif, menyenangkan dan simple. Hanya saja, siswa diharuskan memiliki smartphone untuk mengaksesnya. Implikasi media pembelajaran Mole Concept Application (MCA) untuk pelaku pendidikan yaitu : a. Pendidik : Memudahkan dalam penyampaian materi karena sebelumnya murid sudah di perintahkan untuk mengunduh dan mempelajari materi terkait sebelum pembelajaran berlangsung b. Siswa - Mempermudah belajar siswa, sehingga siswa belajar dengan santai tetapi serius dan meningkatkan motivasi belajar karena apps memiliki tampilan yang menarik. - Prestasi belajar siswa bisa meningkat dengan adanya media pembelajaran tersebut D. Implementasi dari Media Pembelajaran Mole Concept Application (MCA) MCA dapat digunakan sebagai media pembelajaran oleh guru dalam materi konsep mol. Dimana MCA ini dapat digunakan dengan mudah dan dapat didownload dengan android yang tidak jarang semua kalangan memilikinya. 15

16 Penggunaan MCA ini yaitu telah disediakan berbagai menu atau tahapan pembelajaran yang berupa materi yang runtut dan soal-soal. Dalam menu itu kita dapat membuka materi 1 kemudian mempelajari isi materi itu, dimana materi 1 ini berisi dasar atau awal dari materi konsep mol. Semakin tinggi tingkatan materinya maka semakin dalam materi yang akan disajikan. Sehingga ini merupakan salah satu alternatif untuk siswa dapat belajar mandiri dengan mudah dan dapat dipahami dengan contoh soal yang ada dimateri tersebut. Dalam hal ini, tidak semata mata guru bisa lepas tanggung jawab atas siswa, dimana guru wajib menerangkan atau menjawab pertanyaan dari siswa apabila terdapat kebingungan atau ketidakpahaman. MCA ini hanya sebagai modal awal pengetahuan untuk siswa. Mungkin MCA ini dapat dijadikan acuan pembelajaran awal agar merangsang pengetahuan siswa. Dengan aplikasi ini siswa dapat mempelajari materi sebelum pembelajaran dan dapat mengulang materi ketika belum paham. Jadi ketika pembelajaran di kelas siswa sudah memiliki modal awal pengetahuan dan guru juga bisa mengevaluasi atau mengetahui sejauh mana pengetahuan yang dimiliki setiap individu siswa. Guru juga bisa menjadikan MCA ini tolak ukur atas kepahaman siwa atas materi atau terjadinya miskonsepsi terhadap materi, yang mana ini dapat mempermudah guru dalam menjelaskan ke siswa. 16

17 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Media pembelajaran adalah sebagai alat bantu atau alat perantara antara pemberi pesan dan penerima pesan dalam sebuah pembelajaran antara siswa dengan guru dan materi yang di ajarkan. Media pembelajaran ini dapat dibagi menjadi 2 secara umumnya yaitu media pembelajaran konvensional dan media pembelajaran modern. Salah satu media pembelajaran adalah Mole Concept Application (MCA). Media pembelajaran Mole Concept Application (MCA) merupakan salah satu media pembelajaran yang berbasis Android pada smartphone dimana aplikasi ini memudahkan siswa dalam mempelajarai materi kimia yaitu konsep mol. Denan materi-materi yang telah disesuaikan dengan kompetensi dasar yang hendak dicapai tentu pembelajaran akan berlangsung efektif dan efisien. B. Saran Dalam makalah ini penulis ingin memberikan beberapa saran terkait dengan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Sebaiknya, di zaman modern ini penerapan media tersebut harus lebih ditingkatkan. Namun tidak hanya sekedar menerapkannya saja, alangkah baiknya apabila disesuaikan dengan perkembangan peserta didik serta perkembangan pendidikan di wilayah yang bersangkutan disesuaikan dengan aspek-aspek pembelajaran baik dari guru maupun peserta didik. 17

18 DAFTAR PUSTAKA Gulo, W Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo Hamiyah, Nur dan Mohammad Jauhar Strategi Belajar-Mengajar di Kelas. Jakarta : Prestasi Pustakaraya Majid, Abdul Strategi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Suprihatiningrum, Jamil Strategi Pembelajaran : Teori & Aplikasi. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media 18