PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PADA PT SIERAD PRODUCE, TBK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PADA PT SIERAD PRODUCE, TBK"

Transkripsi

1 Take Home Ujian Akhir Triwulan SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PADA PT SIERAD PRODUCE, TBK Disusun oleh: SISKA LUSIA PUTRI P MB-IPB Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

2 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sistem informasi saat ini berkembang seiring dengan cepatnya perubahan teknologi. Pada awalnya, kebanyakan perusahaan menggunakan sistem informasi manual dalam melakukan kegiatan produksi kerja. Begitu pun juga dengan informasi yang digunakan. Saat itu, teknologi belumlah secanggih seperti saat ini. Perjalanan informasi dari sebuah perusahaan hingga ke masyarakat luas seakan-akan berjalan begitu lambat. Salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang peternakan yang menggunakan sistem informasi seperti ini adalah PT Sierad Produce, Tbk. Menurut O Brien (2005), pengembangan sistem informasi merupakan suatu pendekatan sistem untuk penyelesaian masalah yang diterapkan untuk pengembangan solusi sistem informasi terhadap masalah bisnis. Pendekatan sistem ini dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dan sistem e-business yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan, karyawan, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan terhadap perusahaan (stakeholder). 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan pernyataan di atas, adapun perumusan masalahnya adalah sebagai berukut: 1. Bagaimana pembangunan sistem informasi yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk? 1.3 Tujuan Penulisan Berdasarkan perumusan masalah di atas, adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah: 1. Menganalisis pembangunan sistem informasi yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk

3 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Informasi Manajemen Menurut Davis (2002), sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah data base. 2.2 Aturan Umum Sistem Informasi Aturan umum sistem informasi meliputi: a. Pengumpulan, pendistribusian, dan analisa data b. Memperoleh informasi c. Pemindahan ketidakpastian d. Pengambilan keputusan e. Penyimpanan Pengetahuan (O Brien, 2005) Berikut adalah alur aturan umum sistem informasi yang diterapkan (Gambar 1.) Gambar 1.

4 2.3 Komponen Sistem Informasi Komponen sistem informasi terdiri dari: a. Hardware b. Software c. Database d. People e. Procedure f. Telecommunication (O Brien, 2005) 2.4 Siklus Pengembangan Sistem Informasi (SDLC) SDLC merupakan keseluruhan sistem pengembangan informasi melalui beberapa tahapan yakni tahapan investigasi yang merupakan salah satu syarat yang dipenuhi berupa kegiatan investigasi, analisis, mendesain, pelaksanaan hingga pemeliharaan ( Gambar Pembangunan Sistem Informasi Pendekatan Sistem Pembangunan sistem informasi pendekatan sistem terdiri dari lima tahapan yakni tahapan perumusan masalah, tahapan pengembangan berbagai alternatif solusi, tahapan pemilihan solusi terbaik, tahapan desain solusi terbaik, dan tahapan implementasi solusi. Gambar 3. di bawah ini adalah bagan alir pembangunan sistem informasi pendekatan sistem.

5 Gambar 3. Gambar 3. di atas menjelaskan tahapan-tahapan yang diperlukan dalam pembangunan sistem informasi melalui pendekatan sistem. Pertama, tahapan perumusan masalah yakni mendefinisikan masalah ataupun kesempatan dalam penggunaan pendekatan sistem; kedua, tahapan pengembangan berbagai alternatif solusi yakni dengan mengembangkan dan mengevaluasi alternatif sistem solusi; ketiga, tahapan pemilihan solusi terbaik yakni menyeleksi sistem solusi terbaik sesuai persyaratan yang ada; keempat, tahapan desain solusi terbaik yakni mendesain sistem solusi yang dipilih sesuai persyaratan yang ada; kelima, tahapan pelaksanaan solusi yakni melaksanakan dan mengevaluasi kesuksesan sistem yang didesain.

6 III. PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Sierad Produce Tbk ( Sierad Produce / Perseroan ) adalah gabungan dari 4 (empat) perusahaan pada tahun 2001 yang bergerak di satu bidang bisnis utama di bawah naungan Sierad Group. Empat perusahaan ini adalah PT Anwar Sierad Tbk, PT Sierad Produce Tbk, PT Sierad Feedmill dan PT Sierad Grains. Sierad Produce, dahulu bernama PT Betara Darma Ekspor Impor, berdiri pada tanggal 6 September Nama Sierad mulai digunakan pada tanggal 27 Desember 1996 saat persiapan untuk public listing di Bursa Efek Jakarta. Bisnis utama perusahaan ini meliputi produksi pakan ternak, pembibitan ayam, penetasan telur, produksi anak ayam (DOC), kemitraan, rumah potong ayam, industri peralatan peternakan dan industri tepung ikan. Bisnis utama perusahaan ini meliputi produksi pakan ternak, pembibitan ayam, penetasan telur, produksi anak ayam (DOC), kemitraan, rumah potong ayam, industri peralatan peternakan dan industri tepung ikan. Perseroan telah membuka gerai ritel BELMART yang pertama di tahun Gerai modern di sekitar pemukiman ini merupakan gerai yang khusus menjual produk ayam segar dan berbagai produk kebutuhan lainnya. Sebagai perusahaan perintis yang menawarkan produk segar bermerek di gerai-gerai ritelnya, Sierad juga mampu menyediakan konsumen dengan kenyamanan dan kepastian akan keamanan, kebersihan dan kualitas terbaik dari produk-produk unggas yang ditawarkan dengan harga bersaing. Hal ini dimungkinkan oleh sistem distribusi produk yang berjalan dari peternakan ke konsumen secara unik dan efisien ( 3.2 Visi PT Sierad Produce, Tbk

7 Adapun visi PT Sierad Produce, Tbk adalah Menjadi perusahaan pangan berbasis unggas terintegrasi dan terkemuka di Indonesia yang menciptakan nilainilai berkesinambungan bagi para pemegang saham dengan keunggulan yang melampaui harapan para stakeholder. 3.3 Misi PT Sierad Produce, Tbk Kemudian untuk mewujudkan visi-visi di atas, misi yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk adalah sebagai berikut: Kami berupaya untuk unggul dalam: (1) Menghasilkan produk yang inovatif dan berkualitas tinggi bagi para konsumen; (2) Memberikan manfaat kepada rekan-rekan bisnis kami dengan proses yang berskala internasional; (3) Merekrut, mengembangkan dan memberikan penghargaan kepada profesional berkualitas yang berkarya dalam lingkungan kerja yang berprestasi tinggi; (4) Secara aktif, memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. 3.4 Kegiatan yang Diterapkan PT Sierad Produce, Tbk Tahun 2009 Perseroan mewujudkan serangkaian kegiatan di antaranya: (1) Program Pemenuhan Gizi Masyarakat Program ini direalisasikan melalui pembagian telur rebus secara rutin kepada anak-anak Sekolah Dasar di sekitar lingkungan Perseroan dan program pendistribusian daging ayam kepada yayasan sosial. (2) Bantuan Pengobatan Gratis Bekerjasama dengan pihak terkait di wilayah sekitar Perseroan, antara lain Bogor, Sukabumi, Cianjur, Tangerang, Lamongan dan Sidoarjo. (3) Bantuan Lainnya Program bantuan lainnya seperti perbaikan tempat ibadah, tempat-tempat umum, bantuan kepada panti asuhan, korban bencana alam, pemberian penyuluhan kesehatan, dan penyaluran buku-buku pelajaran.

8 3.5 Struktur Organisasi PT Sierad Produce, Tbk Struktur organisasi PT Sierad Produce, Tbk adalah sebagai berikut: President Director Procurement Internal Audit & Compliance Business Development Vice President Director President Office Human Capital Corporate Secretary Marketing Managing Director Operation Managing Director Finance Project Corporate Finance IT Poultry Group Foods Group Other s Poultry Group Foods Group Others F e e d m i l l F a r m i n g Slaughter house Further Processed Breeding Commercial Gambar 4.

9 IV. PEMBAHASAN 4.1 Sistem Informasi yang Diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk sekitar tahun 1985 Sierad Produce, dahulu bernama PT Betara Darma Ekspor Impor. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 6 September Pada saat itu, perusahaan ini masih menggunakan sistem manual dalam pengerjaan kegiatannya. Hal ini dibuktikan dengan perkembangan teknologi pada saat itu yang belum berkembang dengan baik di Indonesia. SIM yang digunakan oleh PT Sierad Produce, Tbk saat itu adalah SIM yang merupakan suatu badan dengan bagian-bagian sebagai berikut: a. Bagian pengumpulan data b. Bagian penyimpanan data c. Bagian pemrosesan data d. Bagian pemrogram data Masing-masing bagian tersebut pada PT Sierad Produce, Tbk dipergunakan petugas yang ahli dalam bidangnya. Pada saat itu, keempat bagian di atas masih bekerja secara manual dimana masyarakat Indonesia belumlah mengetahui secara rinci kegiatan yang dilakukan oleh PT Sierad Produce, Tbk. Masyarakat luas mengetahui kegiatan perusahaan melalui kegiatan yang bersifat turun langsung ke lapangan. Berbeda halnya dengan Negara-negara Maju seperti negara-negara di Eropa maupun Amerika. Di negara-negara tersebut telah menggunakan sistem informasi yang canggih yakni sistem komputerisasi yang dapat memberikan informasi yang lengkap dan benar. Sedangkan di Indonesia, pemakaian komputer sedang dirintis, apalagi bagi perusahaan manufaktur seperti PT Sierad Produce, Tbk yang baru merintis di Indonesia. Sistem informasi yang digunakan masih bersifat manual. Kegiatan pemasukan dan pemrosesan data pun dilakukan dengan pikiran dan keterampilan petugas/staf ahli dengan memakai model berpikir deduktif dan induktif. Pemikiran secara deduktif bersumberkan dari kebutuhan manajer sedangkan berpikir induktif terjadi ketika menyusun informasi dari faktafakta yang menyangkut kebutuhan manajer.

10 4.2 Sistem Informasi yang Diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk sekitar tahun 2000-an Sekitar tahun 2000-an PT Sierad Produce, Tbk mulai menggunakan menggunakan sistem informasi komputerisasi yang masih sederhana. Sistem informasi yang digunakan pun masih bersifat tertutup dimana masyarakat luas belum bisa mengetahui aktivitas maupun informasi up to date mengenai perusahaan ini secara on line. Berikut sistem informasi yang digunakan PT Sierad Produce, Tbk antara lain: Gambar 5. Gambar 5. di atas menjelaskan tahapan-tahapan yang diterapkan dalam pembangunan sistem informasi melalui pendekatan sistem pada PT Sierad Produce, Tbk. Penjelasan mengenai kelima tahapan di atas yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk adalah perancangan perluasan pabrik yang dilakukan sekitar tahun 2000, yaitu: 1. Tahapan Perumusan Masalah yakni mendefinisikan masalah ataupun kesempatan dalam penggunaan pendekatan sistem. Contohnya dalam perancangan perluasan pabrik yang pada awalnya berada di wilayah Tangerang. Manajemen dalam PT Sierad Produce, Tbk melakukan rapat dengan direktur dan komisaris dalam perancangan perluasan pabrik hingga di luar daerah Tangerang.

11 2. Tahapan Pengembangan Berbagai Alternatif Solusi yakni dengan mengembangkan dan mengevaluasi alternatif sistem solusi. Setelah diadakan rapat antara manajemen, direktur dan komisaris, diperlukan penyusunan alternatif dari perancangan perluasan pabrik tadi. Manajemen PT Sierad Produce, Tbk memberikan alternatif wilayah yakni Bogor, Depok, dan Jakarta. 3. Tahapan Pemilihan Solusi Terbaik yakni menyeleksi sistem solusi terbaik sesuai persyaratan yang ada. Kemudian, ketiga alternatif tadi diinformasikan dan dirumuskan oleh manajemen PT Sierad Produce, Tbk dengan komisaris hingga terpilih satu keputusan yakni perluasan pabrik hingga wilayah Bogor. 4. Tahapan Desain Solusi Terbaik yakni mendesain sistem solusi yang dipilih sesuai persyaratan yang ada. Setelah itu, hasil keputusan rapat tadi diinformasikan ke seluruh karyawan PT Sierad Produce dan mempersiapkan semua yang dibutuhkan dalam pembangunan pabrik baru di wilayah Bogor. 5. Tahapan Pelaksanaan Solusi yakni melaksanakan dan mengevaluasi kesuksesan sistem yang didesain. Terakhir, melakukan pengontrolan secara rutin dalam pembangunan perluasan pabrik. Di samping itu, bentuk kegiatan sistem informasi yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk sekitar tahun 2002 adalah: 1. Tahapan Perumusan Masalah Setelah melakukan riset pasar, PT Sierad Produce, Tbk merencanakan membuat produk inovatif yakni daging ayam segar dalam kemasan. Kemudian ide tersebut didiskusikan dengan direktur dan komisaris perusahaan. 2. Tahapan Pengembangan Berbagai Alternatif Solusi Setelah diadakan rapat antara manajemen, direktur dan komisaris, diperlukan penyusunan alternatif dari pembuatan produk daging ayam

12 segar dalam kemasan seperti ayam dijual berupa potongan-potongan ayam atau ayam dalam keadaan utuh. 3. Tahapan Pemilihan Solusi Terbaik Kemudian, kedua alternatif tadi diinformasikan dan dirumuskan oleh manajemen PT Sierad Produce, Tbk dengan komisaris hingga terpilih satu keputusan yakni pembuatan daging ayam segar kemasan dalam keadaan utuh. 4. Tahapan Desain Solusi Terbaik Setelah itu, hasil keputusan rapat tadi diinformasikan ke seluruh karyawan PT Sierad Produce dan mempersiapkan semua yang dibutuhkan dalam pembuatan daging ayam segar kemasan. 5. Tahapan Pelaksanaan Solusi Terakhir, melakukan pengontrolan secara rutin dalam pembuatan daging ayam segar dalam kemasan. 4.3 Sistem Informasi yang Diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk sekitar tahun 2005 hingga sekarang Sekitar tahun 2005 dan 2006 PT Sierad Produce, Tbk mulai menggunakan website dengan maksud menginformasikan ke masyarakat luas hasil kerja kegiatan yang telah dilakukan selama satu tahun. Website ini berisi kegiatan yang telah dilakukan perusahaan, annual report, kesempatan berusaha, peluang kerja, dan sebagainya. PT Sierad Produce, Tbk mulai menerapkan sistem SDLC yakni suatu sistem yang terdiri dari kegiatan investigasi, analisis, mendesain, pelaksanaan hingga pemeliharaan. Berikut bagan alir SDLC yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk: Gambar 6.

13 Gambar 6. di atas menjelaskan tahapan-tahapan SDLC yang diterapkan pada PT Sierad Produce, Tbk meliputi: 1. Tahapan Investigasi PT Sierad Produce, Tbk melakukan investigasi dalam pembangunan Belmart setelah diinformasikan pada manajemen perusahaan dan komisaris. Pada diskusi juga diinformasikan bahwa masyarakat setempat juga menerima pembangunan Belmart tersebut. 2. Tahapan Analisis Kemudian dilakukan analisis tempat dimana akan dibangun Belmart. 3. Tahapan Desain Setelah diputuskan dimana akan dibangun Belmart yakni di wilayah Jabodetabek, PT Sierad Produce, Tbk melakukan desain bangunan. 4. Tahapan Pelaksanaan Tahapan selanjutnya adalah pelaksanaan pembangunan Belmart yang terealisasi tahun 2009 di wilayah Jabodetabek. 5. Tahapan Pemeliharaan Tahapan pemeliharaan disini meliputi pengontrolan kinerja Belmart baik itu pekerjanya, pasokan produk yang jelas dan rutin dilakukan, serta perawatan bangunan secara berkala.

14 V. KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan di atas, kesimpulannya adalah sebagai berikut: 1. Sekitar tahun 1985, sistem informasi yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk berupa sistem manual dalam pengerjaan kegiatannya. Hal ini dibuktikan dengan perkembangan teknologi pada saat itu yang belum berkembang dengan baik di Indonesia. SIM yang diterapkan meliputi bagian pengumpulan data, bagian penyimpanan data, bagian pemrosesan data, bagian pemprogram data 2. Sekitar tahun 2000-an, sistem informasi yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk berupa sistem informasi komputerisasi yang masih sederhana. Sistem informasi yang digunakan pun masih bersifat tertutup dimana masyarakat luas belum bisa mengetahui aktivitas maupun informasi up to date mengenai perusahaan ini secara on line. Tahapan SIM yang diterapkan meliputi tahapan perumusan masalah, tahapan pengembangan berbagai alternatif solusi, tahapan pemilihan solusi terbaik, tahapan desain solusi terbaik, dan tahapan pelaksanaan solusi. 3. Sekitar tahun 2005 hingga sekarang, sistem informasi yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk berupa sistem SDLC yakni suatu sistem yang terdiri dari kegiatan investigasi, analisis, mendesain, pelaksanaan hingga pemeliharaan.

15 DAFTAR PUSTAKA Davis, G Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Bagian I. Diterjemahkan oleh Adiwardana. Jakarta: Penerbit PPM. O Brien, J. A Pengantar Sistem Informasi: Introduction to Information Systems. Edisi 12. Diterjemahkan oleh: Dewi dan Deny. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

PENERAPAN E-BUSINESS PADA PT SIERAD PRODUCE, TBK

PENERAPAN E-BUSINESS PADA PT SIERAD PRODUCE, TBK Take Home Ujian Tengah Triwulan SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENERAPAN E-BUSINESS PADA PT SIERAD PRODUCE, TBK Disusun oleh: SISKA LUSIA PUTRI P056101281.45 MB-IPB Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc PROGRAM

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN Tugas : Individu Ujian Tengah Triwulan / E52 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof.Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 17 Januari 2015 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Komoditas ayam broiler merupakan primadona dalam sektor peternakan di

I. PENDAHULUAN. Komoditas ayam broiler merupakan primadona dalam sektor peternakan di I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komoditas ayam broiler merupakan primadona dalam sektor peternakan di Indonesia jika dibandingkan dengan komoditas peternakan lainnya, karena sejak pertama kali diperkenalkan

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI DOSEN Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. ANGKATAN E-47 NONI NOER KAISAR

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Disusun oleh: Lisha Luthfiana Fajri P056131402.45 PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Lebih terperinci

Makalah Pembahasan. Untuk memenuhi Ujian Akhir Triwulan mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Dosen: Prof. Ir. Arif Imam Suroso, MSc

Makalah Pembahasan. Untuk memenuhi Ujian Akhir Triwulan mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Dosen: Prof. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Makalah Pembahasan URGENSI MAINTAINABILITY DALAM PENGIMPLEMENTASIAN SISTEM INFORMASI PADA ORGANISASI Untuk memenuhi Ujian Akhir Triwulan mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen: Prof. Ir. Arif Imam

Lebih terperinci

9

9 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan ARTAJASA didirikan PT Aplikanusa Lintasarta (LINTASARTA) yang merupakan induk perusahaan telah menjadi mitra industri perbankan di Indonesia. Setelah

Lebih terperinci

URGENSI DAN FAKTOR MAINTAINAIBILITY SOFTWARE

URGENSI DAN FAKTOR MAINTAINAIBILITY SOFTWARE Program Studi : Sistem Informasi Manajemen Penyerahan : 4 Oktober 2013 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Batas Penyerahan : 4 Oktober 2013 URGENSI DAN FAKTOR MAINTAINAIBILITY SOFTWARE OLEH : TANTRY

Lebih terperinci

PENERAPAN ERP DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS. (Studi Kasus PT Astra Agro Lestari Tbk)

PENERAPAN ERP DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS. (Studi Kasus PT Astra Agro Lestari Tbk) Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) PENERAPAN ERP DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS (Studi Kasus PT Astra Agro Lestari Tbk) Dosen : Dr. Ir.Arif Imam Suroso, M.Sc Oleh ARIEF MAULANA

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Pengembangan Sistem Informasi Dengan Menggunakan Pendekatan Insource atau Outsource di Perusahaan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Pengembangan Sistem Informasi Dengan Menggunakan Pendekatan Insource atau Outsource di Perusahaan SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pengembangan Sistem Informasi Dengan Menggunakan Pendekatan Insource atau Outsource di Perusahaan Oleh: Achmad Rizki P056133742.54E E54 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN. Metode yang penulis gunakan untuk mendapatkan data yang relevan dengan

BAB III METODE PENULISAN. Metode yang penulis gunakan untuk mendapatkan data yang relevan dengan BAB III METODE PENULISAN 3.1 Metode Penulisan Metode yang penulis gunakan untuk mendapatkan data yang relevan dengan permasalahan yang dibahas dalam penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini adalah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. serta dalam menunjang pembangunan nasional. Salah satu tujuan pembangunan

I. PENDAHULUAN. serta dalam menunjang pembangunan nasional. Salah satu tujuan pembangunan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sub sektor petenakan merupakan salah satu sub sektor yang berperan serta dalam menunjang pembangunan nasional. Salah satu tujuan pembangunan subsektor peternakan seperti

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. industri pertanian, dimana sektor tersebut memiliki nilai strategis dalam

I. PENDAHULUAN. industri pertanian, dimana sektor tersebut memiliki nilai strategis dalam I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan sektor peternakan merupakan bagian dari pertumbuhan industri pertanian, dimana sektor tersebut memiliki nilai strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan yang

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK 16 Juni PT Sierad Produce Tbk Gedung Plaza City View Lt. 1 Jl. Kemang Timur no. 22 Jakarta 12510

PAPARAN PUBLIK 16 Juni PT Sierad Produce Tbk Gedung Plaza City View Lt. 1 Jl. Kemang Timur no. 22 Jakarta 12510 PAPARAN PUBLIK 16 Juni 2011 PT Sierad Produce Tbk Gedung Plaza City View Lt. 1 Jl. Kemang Timur no. 22 Jakarta 12510 AGENDA Kilas Balik 2010 Rencana 2011 Kinerja Keuangan Q1-2011 Tanya Jawab KILAS BALIK

Lebih terperinci

PROFIL PERSEROAN. Visi. Misi

PROFIL PERSEROAN. Visi. Misi PROFIL PERSEROAN PROFIL PERSEROAN Visi Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama. Kesuksesan utama PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk ( Perseroan ), dibangun atas dasar keyakinan dalam membina hubungan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan banyak perusahaan yang ingin atau telah mengubah seluruh

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan banyak perusahaan yang ingin atau telah mengubah seluruh 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi yang semakin meningkat, menyebabkan banyak perusahaan yang ingin atau telah mengubah seluruh kegiatan pencatatan manual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belum semua perbankan mengunakan sistem yang saling terhubung secara realtime.

BAB I PENDAHULUAN. belum semua perbankan mengunakan sistem yang saling terhubung secara realtime. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pembukaan kantor cabang baru bagi perusahaan khususnya perbankan sudah menjadi kegiatan rutin guna mendukung kinerja bank di wilayah tertentu. Untuk membuka

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN PT. GEMILANG UNGGAS PRIMA PEKANBARU. A. Sejarah PT.Gemilang Unggas Prima Pekabaru

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN PT. GEMILANG UNGGAS PRIMA PEKANBARU. A. Sejarah PT.Gemilang Unggas Prima Pekabaru BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN PT. GEMILANG UNGGAS PRIMA PEKANBARU A. Sejarah PT.Gemilang Unggas Prima Pekabaru PT. Gemilang Unggas Prima Pekanbaru, sebuah perseroan yang beroprasi berdasarkan hukum negara

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Daging ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling

I. PENDAHULUAN. Daging ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Daging ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, selain ikan dan telur, guna memenuhi kebutuhan akan protein.

Lebih terperinci

KONVERSI SISTEM INFORMASI

KONVERSI SISTEM INFORMASI KONVERSI SISTEM INFORMASI Oleh : R. Muh. Angga Bagus P. NRP P056134042.54E Memenuhi Tugas Mata Sistem Informasi Manajemen Dosen Pengampu : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc. (CS) Penyerahan Tugas : 05 Januari

Lebih terperinci

Keuntungan dan Kekurangan Sistem Informasi Outsourcing dan Insourcing di Perusahaan (Tugas Individu)

Keuntungan dan Kekurangan Sistem Informasi Outsourcing dan Insourcing di Perusahaan (Tugas Individu) Mata Kuliah Dosen : Sistem Informasi Manajemen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc (CS) Keuntungan dan Kekurangan Sistem Informasi Outsourcing dan Insourcing di Perusahaan (Tugas Individu) Disusun Oleh :

Lebih terperinci

Bahan Kuliah ke 9: UU dan Kebijakan Pembangunan Peternakan Fakultas Peternakan Unpad KEBIJAKAN DALAM INDUSTRI TERNAK NON RUMINANSIA

Bahan Kuliah ke 9: UU dan Kebijakan Pembangunan Peternakan Fakultas Peternakan Unpad KEBIJAKAN DALAM INDUSTRI TERNAK NON RUMINANSIA Bahan Kuliah ke 9: UU dan Kebijakan Pembangunan Peternakan Fakultas Peternakan Unpad KEBIJAKAN DALAM INDUSTRI TERNAK NON RUMINANSIA Pohon Industri Ayam Ras Bagan Roadmap Pengembangan Komoditas Visi Menjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, seiring dengan perkembangan perangkat keras komputer, perangkat lunak juga mengalami perkembangan yang pesat, terutama pada perangkat

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan

Lebih terperinci

PROSES KONVERSI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN

PROSES KONVERSI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN Tugas Mata Kuliah Triwulan Kelas Nama Dosen : Sistem Informasi dan Manajemen (individu) : I (satu) : E52 : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc PROSES KONVERSI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN Disusun oleh :

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN URGENSI MAINTAINAIBILITY PADA SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN URGENSI MAINTAINAIBILITY PADA SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN URGENSI MAINTAINAIBILITY PADA SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI Oleh: Achmad Rizki P056133742.54E E54 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution Oleh : Shelly Atriani Iskandar P056121981.50 KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA

Lebih terperinci

BAB 3 PENGUMPULAN DATA

BAB 3 PENGUMPULAN DATA 42 BAB 3 PENGUMPULAN DATA 3.1 METODE PENGUMPULAN DATA Data merupakan unsur terpenting dalam suatu penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini dapat dibagi menjadi dua berdasarkan cara mendapatkannya,

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Tingkatan Budaya (Pembelajaran) Organisasi (Miller,2009)

Gambar 1.1 Tingkatan Budaya (Pembelajaran) Organisasi (Miller,2009) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di setiap lingkungan organisasi pasti terdapat banyak sekali faktor-faktor atau elemen-elemen penting yang menentukan suatu keberhasilan dari pencapaian tujuan bersama

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pekanbaru. Perusahaan ini merupakan perusahaan nasional.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pekanbaru. Perusahaan ini merupakan perusahaan nasional. BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Cafe Angkringan Pak Belalang merupakan perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 24 september 2008, dengan lokasi yang terletak dijalan

Lebih terperinci

Dosen : Disusun Oleh: Heru

Dosen : Disusun Oleh: Heru TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Triwulan I Kelas E52 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc (CS) KELEBIHAN DAN KEKURANGANN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN Disusun Oleh: Heru Dwinanto

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan. 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Perusahaan Kebutuhan pelumas di Indonesia terus meningkat seiring dengan kemajuan ekonomi dan industri. Sejalan dengan itu konsumen

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Kelas : R-50 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc(CS) IDENTIFIKASI SISTEM INFORMASI PADA MITRA TANI FARM.

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Kelas : R-50 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc(CS) IDENTIFIKASI SISTEM INFORMASI PADA MITRA TANI FARM. TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Kelas : R-50 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc(CS) Kelompok : 4 IDENTIFIKASI SISTEM INFORMASI PADA MITRA TANI FARM Oleh : 1. Artadi Nugraha P056121791.50 2. Bagus Pahlevi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SUATU PERUSAHAAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SUATU PERUSAHAAN Makalah FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SUATU PERUSAHAAN Tugas Sistem Informasi Manajemen Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Oleh:

Lebih terperinci

SEKRETARIS PERUSAHAAN

SEKRETARIS PERUSAHAAN 141 SEKRETARIS PERUSAHAAN OJK No. 35/POJK.04/2014, tanggal 8 Desember atau Perusahaan Publik ( Peraturan No. 35/2014 ), Perusahaan disesuaikan dengan Peraturan No. 35/2014 yang terdiri dari: a publicly

Lebih terperinci

PROJECT PENGGEMUKAN & PEMOTONGAN SAPI

PROJECT PENGGEMUKAN & PEMOTONGAN SAPI PROJECT PENGGEMUKAN & PEMOTONGAN SAPI LATAR BELAKANG Harga Daging Sapi di Indonesia Termahal di Dunia Harga daging sapi di Indonesia kini mencapai 10 dolar (sekitar Rp 100 ribu), tertinggi di dunia jika

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa 50 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi dan informasi terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. layanan pengelolaan limbah. PT PPLi beralamat di Jalan Raya Narogong, Desa

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. layanan pengelolaan limbah. PT PPLi beralamat di Jalan Raya Narogong, Desa BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi) adalah sebuah perusahaan industri Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1994 yang pada awalnya

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kontribusi sektor peternakan terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional antara tahun 2004-2008 rata-rata mencapai 2 persen. Data tersebut menunjukkan peternakan memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemanfaatan teknologi informatika semakin meluas baik dalam bidang bisnis

BAB I PENDAHULUAN. pemanfaatan teknologi informatika semakin meluas baik dalam bidang bisnis 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dan semakin kompleknya kebutuhan manusia akan fasilitas yang dapat menunjang segala aktivitas yang dilakukan, mengakibatkan pemanfaatan

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma Tujuan Pembelajaran Memahami Konsep dasar SIM Mempunyai Gambaran Umum

Lebih terperinci

SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PERANAN PROTOTYPING DALAM PROSES PEMBANGUNAN SISTEM BAGI END USERS DAN INFORMATION SYSTEM SPECIALISTS

SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PERANAN PROTOTYPING DALAM PROSES PEMBANGUNAN SISTEM BAGI END USERS DAN INFORMATION SYSTEM SPECIALISTS Tugas : Take Home Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PERANAN PROTOTYPING DALAM PROSES PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Agribisnis peternakan memberikan banyak kontribusi bagi bangsa Indonesia yaitu sebagai penyedia lapangan pekerjaaan dan berperan dalam pembangunan. Berdasarkan data statistik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan ini berdiri pada tahun 1973 sebagai sebuah home industry yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan ini berdiri pada tahun 1973 sebagai sebuah home industry yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. Multi Garmenjaya sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di industri produk jadi tekstil (garmen), merupakan salah satu dari beberapa perusahaan garmen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

ANALYST MEETING. July 2007

ANALYST MEETING. July 2007 ANALYST MEETING July 2007 About Poultry Industry 1 LATAR BELAKANG Populasi GDP Year 2006 222 Juta Est Year 2007 225 Juta Year 2006 USD 351 M or USD 1.581 per kapita Est Year 2007 USD 383 M or USD 1.705

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Teknologi mempunyai peran penting dalam upaya meningkatkan

I. PENDAHULUAN. Teknologi mempunyai peran penting dalam upaya meningkatkan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi mempunyai peran penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Menurut Xiaoyan dan Junwen (2007), serta Smith (2010), teknologi terkait erat dengan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Tabel 1. Konsumsi Telur dan Daging Broiler pada Beberapa Negara ASEAN Tahun 2009

PENDAHULUAN. Tabel 1. Konsumsi Telur dan Daging Broiler pada Beberapa Negara ASEAN Tahun 2009 I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia memiliki banyak perusahaan yang bergerak di bidang perunggasan, baik dari segi pakan unggas, komoditi unggas, dan pengolahan produk unggas dalam skala besar

Lebih terperinci

SIKLUS PENGEMBANGAN PRODUK SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK PROTOTYPING. Oleh : Ilham Arief Gautama P

SIKLUS PENGEMBANGAN PRODUK SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK PROTOTYPING. Oleh : Ilham Arief Gautama P Dr. Ir. Arief Imam Suroso, M.Sc(CS) SIKLUS PENGEMBANGAN PRODUK SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK PROTOTYPING Oleh : Ilham Arief Gautama P056111541.48 PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. produk kelautan di kota Sidoarjo, Jawa Timur pada tahun 1966, kemudian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. produk kelautan di kota Sidoarjo, Jawa Timur pada tahun 1966, kemudian BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Uraian Tentang Perusahaan Sejarah PT. Sekar Laut, Tbk. berawal dari sebuah bidang perdagangan produk kelautan di kota Sidoarjo, Jawa Timur pada tahun 1966, kemudian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian besar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN UJIAN AKHIR TRIWULAN TAKE HOME MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN Oleh: Febi Muryanto P056111171.47 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

TUGAS INDIVIDU-TAKE HOME UAT MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Oleh: Irfan Handrian P

TUGAS INDIVIDU-TAKE HOME UAT MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Oleh: Irfan Handrian P Tugas : Sistem Informasi Manajemen Tgl Penyerahan : 02/04/2012 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc (CS) Batas : 02/04/2012 TUGAS INDIVIDU-TAKE HOME UAT MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Irfan

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014 Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014 Pengertian Sistem dan Informasi Sistem Suatu jaringan kerja dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

PT SIERAD PRODUCE TBK

PT SIERAD PRODUCE TBK PT SIERAD PRODUCE TBK Kilas Balik 2008 Rencana 2009 Kinerja Keuangan Per Mei 2009 Tanya Jawab Semester I - 2008 Pendanaan dan posisi mata uang yang relatif stabil. membantu menstimulasi kinerja perbisnisan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai modal untuk memenangkan persaingan global. dapat memberikan informasi yang akurat, informatif, dan up to date yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai modal untuk memenangkan persaingan global. dapat memberikan informasi yang akurat, informatif, dan up to date yang dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, bidang teknologi informasi dan sistem informasi telah mengalami perkembangan. Kedua bidang ini sangat berhubungan dalam kemajuan bisnis

Lebih terperinci

PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING

PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING TUGAS MAKALAH MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen Pengajar : Dr. Ir. Arif Imam Soeroso, M.Sc TYASTUTI RAHAYU NIM: P056131902.47E

Lebih terperinci

OUTSOURCING SISTEM INFORMASI DAN PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA

OUTSOURCING SISTEM INFORMASI DAN PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA UJIAN AKHIR TRIWULAN 2 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OUTSOURCING SISTEM INFORMASI DAN PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA Dosen : Dr. Ir. Arief Imam Suroso, MSc. Oleh : Gadis Khasanah Suhartono P056101131.45 MAGISTER

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr.Ir. ARIF IMAM SUROSO, MSc (CS) DI

Lebih terperinci

PERBEDAAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI INSOURCING DAN OUTSOURCING. MOHAMAD CHANDRA P e

PERBEDAAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI INSOURCING DAN OUTSOURCING. MOHAMAD CHANDRA P e PERBEDAAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI INSOURCING DAN OUTSOURCING Tugas Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc MOHAMAD CHANDRA P056132862.49e PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

SISTEM APLIKASI PENDATAAN PRODUKSI BUNGA KRISAN POTONG (STUDI KASUS GREENHOUSE MOJOKERTO) SKRIPSI

SISTEM APLIKASI PENDATAAN PRODUKSI BUNGA KRISAN POTONG (STUDI KASUS GREENHOUSE MOJOKERTO) SKRIPSI SISTEM APLIKASI PENDATAAN PRODUKSI BUNGA KRISAN POTONG (STUDI KASUS GREENHOUSE MOJOKERTO) SKRIPSI Disusun Oleh : ANTON BENY FITRIANTORO NPM. 0534010317 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

Materi Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan

Materi Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan M a n a j e m e n S t r a t e g i k 77 Materi Minggu 10 Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan 10.1 Implementasi Strategi Implementasi strategi adalah jumlah keseluruhan aktivitas dan pilihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. processing didukung oleh internal audit subsistem yang menyediakan data dan

BAB I PENDAHULUAN. processing didukung oleh internal audit subsistem yang menyediakan data dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem informasi keuangan merupakan bagian dari SIM yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah keuangan perusahaan. Secara umum sistem informasi keuangan memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi di Indonesia pada khususnya dan pada umumnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi di Indonesia pada khususnya dan pada umumnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi di Indonesia pada khususnya dan pada umumnya negara yang sudah maju, dewasa ini telah mengalami peningkatan yang cukup pesat. Seiring dengan

Lebih terperinci

BAB 3 OBYEK PENELITIAN

BAB 3 OBYEK PENELITIAN BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. MCF dan PT. MAF adalah perusahaan pembiayaan sepeda motor yang berkembang dengan pesat, didirikan pada 24 September

Lebih terperinci

PENERAPAN KONVERSI SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN PERBANKAN ROBI PRIYADI (NRP P E / MB-IPB ANGKATAN E.54)

PENERAPAN KONVERSI SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN PERBANKAN ROBI PRIYADI (NRP P E / MB-IPB ANGKATAN E.54) PENERAPAN KONVERSI SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN PERBANKAN Oleh : ROBI PRIYADI (NRP P056134072.54E / MB-IPB ANGKATAN E.54) Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PMB 561 (Dosen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian di Indonesia terus menunjukan perkembangan ke

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian di Indonesia terus menunjukan perkembangan ke BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi perekonomian di Indonesia terus menunjukan perkembangan ke arah yang lebih baik. Membaiknya kondisi perekonomian di Indonesia dapat dilihat dari mata uang rupiah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan ini terletak di Jakarta. Produk dari PT. X yaitu retail berbagai. Kena Pajak (PKP) sejak tahun1990an.

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan ini terletak di Jakarta. Produk dari PT. X yaitu retail berbagai. Kena Pajak (PKP) sejak tahun1990an. BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian PT. X adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan eceran. Perusahaan ini terletak di Jakarta. Produk dari PT. X yaitu retail berbagai macam produk

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Harga Pokok Produksi adalah kumpulan biaya produksi yang terdiri dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik ditambah persediaan produk

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Muncul Anugerah Sakti merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2004 yang merupakan anak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 56 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT Theda Multicipta adalah perusahaan pembuat dan pendistribusi produk home furnishing dan kursi plastik yang didirikan pada tahun 2003.

Lebih terperinci

BAB 3 OBYEK PENELITIAN. berkembang baru untuk komunikasi strategis, terutama dalam hubungan masyarakat. PT.

BAB 3 OBYEK PENELITIAN. berkembang baru untuk komunikasi strategis, terutama dalam hubungan masyarakat. PT. BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Profil PT.Fortune Pramana Rancang 3.1.1 Sejarah Perusahaan Ketika jumlah investasi asing meningkat di tahun 1980-an, ada kesempatan berkembang baru untuk komunikasi strategis,

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA LAMPIRAN LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS PT. CISANGKAN 1. Commisaris Fungsi : Merencanakan dan menentukan visi dan misi serta mengawasi kegiatan perusahaan maupun kinerja serta jalannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan era globalisasi saat ini, kebutuhan informasi dalam dunia bisnis menjadi sangat penting dalam menentukan kemajuan suatu perusahaan. Informasi yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT.Trisinar Indopratama berdiri di Jakarta sejak tahun 1995, bertempat di Komplek Duta Harapan Indah Blok E No.19 Jl. Kapuk Muara No.7 Jakarta Utara.Perusahaan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI OUTSOURCING DI INDONESIA: STUDI KASUS PADA CIMSA (PERUSAHAAN OUTSOURCING) Nicky Jaka Perdana (P

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI OUTSOURCING DI INDONESIA: STUDI KASUS PADA CIMSA (PERUSAHAAN OUTSOURCING) Nicky Jaka Perdana (P PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI OUTSOURCING DI INDONESIA: STUDI KASUS PADA CIMSA (PERUSAHAAN OUTSOURCING) Nicky Jaka Perdana (P05613268 1.52) Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) MB-IPB PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

TUGAS. Disusun oleh : BIMO P056131992.46E MB IPB E.46

TUGAS. Disusun oleh : BIMO P056131992.46E MB IPB E.46 TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMENN FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN BARUNANET SEBAGAI SISTEM INFORMASI MANAJEMENN PT. BARUNA RAYA LOGISTICS Disusun oleh : BIMO ANDONOO P056131992.46E MB IPB E.46 PROGRAM

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI JASA PELAYANAN PADA GRIYA ADELIN SALON DAN SPA JAKARTA. Agil Prayoga

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI JASA PELAYANAN PADA GRIYA ADELIN SALON DAN SPA JAKARTA. Agil Prayoga LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI JASA PELAYANAN PADA GRIYA ADELIN SALON DAN SPA JAKARTA Agil Prayoga Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage).

BAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perusahaan dituntut untuk dapat menghadapi persaingan yang kompleks, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Persaingan antar perusahaan

Lebih terperinci

Daftar Isi. Profil Perseroan. Kinerja Operasional. Ikhtisar Keuangan. Tantangan dan Strategi Ke Depan. Lampiran

Daftar Isi. Profil Perseroan. Kinerja Operasional. Ikhtisar Keuangan. Tantangan dan Strategi Ke Depan. Lampiran Daftar Isi Profil Perseroan Kinerja Operasional Ikhtisar Keuangan Tantangan dan Strategi Ke Depan Lampiran 2 Sekilas Japfa Tbk Perusahaan agribisnis terintegrasi vertikal berfokus di Indonesia Salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali dunia pendidikan pada saat ini. Dalam perkembangan teknologi saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali dunia pendidikan pada saat ini. Dalam perkembangan teknologi saat ini, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat dan dalam era globalisasi ini sangat berarti bagi semua kalangan masyarakat terutama dari segi pendidikan. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I Sistem Informasi Bisnis 1 Outline Materi Konsep Dasar Sistem dan Informasi Pengertian Sistem Informasi Proses Bisnis Sistem Informasi Bisnis (e-bisnis) Jenis Sistem Informasi

Lebih terperinci

hatchery), dan pet food (fancy fish food & fancy bird food).

hatchery), dan pet food (fancy fish food & fancy bird food). 51 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan 3.1.1 Sejarah singkat perusahaan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1972 dengan nama PT. Charoen Pokphand Animal Feedmill

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mendesain dan memproduksi circuit breaker untuk perlindungan peralatan

BAB I PENDAHULUAN. yang mendesain dan memproduksi circuit breaker untuk perlindungan peralatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang semakin kompetitif memacu perusahaan untuk meningkatkan kualitas perusahaan. Menurut Kosasih dan Budiani (2007:80) dalam upaya meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Alat pengolah data wajib dimiliki oleh suatu perusahaan/instansi

BAB I PENDAHULUAN. Alat pengolah data wajib dimiliki oleh suatu perusahaan/instansi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Alat pengolah data wajib dimiliki oleh suatu perusahaan/instansi untuk memperlancar informasi yang dibutuhkan oleh setiap bagian dalam perusahaan. Pengolahan data yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan Dunia Informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga banyak lembaga yang berusaha meningkatkan usahanya. Salah satu perkembangan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. (http://www.bps.go.id). Populasi Ternak (000) Ekor Diakses Tanggal 3 Oktober 2011.

PENDAHULUAN. (http://www.bps.go.id). Populasi Ternak (000) Ekor Diakses Tanggal 3 Oktober 2011. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rata-rata laju pertumbuhan populasi ternak unggas selama enam tahun dari tahun 2004 hingga 2010 menunjukkan peningkatan, diantaranya ternak ayam ras petelur dan pedaging

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, tuntutan informasi yang lebih cepat menjadi aspek penting bagi organisasi untuk menuju arah yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Suzuki Indomobil Motor PT. Indomobil Suzuki Internasional (ISI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri produksi, perakitan,

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM WEBSITE XSCM

BAB 3 DESKRIPSI UMUM WEBSITE XSCM BAB 3 DESKRIPSI UMUM WEBSITE XSCM 3.1 PT. Integrated Synergy Systems 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Integrated Synergy Systems didirikan pada tahun 2007 oleh 4 orang alumni Computer Science di University

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan Leo Silver yang terletak di Gianyar-Bali merupakan perusahaan manufaktur yang memiliki produksi aksesoris perak diantaranya cincin, kalung, anting-anting,

Lebih terperinci

Jakarta, Juli Penulis

Jakarta, Juli Penulis KATA PENGANTAR Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, penulis bisa menyelesaikan Tesis yang berjudul Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Eksekutif Pada PT. Gunanusa Utama Fabricators, sesuai dengan yang

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions. (Buku O Brien)

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions. (Buku O Brien) TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions (Buku O Brien) Oleh : Vharessa Aknesia KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangatlah penting, terutama dengan perkembangan teknologi informasi pada segala bidang maka penggunaan teknologi dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau

BAB II LANDASAN TEORI. karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data, Informasi, dan Pengetahuan Menurut Stair (2010:5), data adalah fakta atau kenyataan, contoh: nomor karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yayasan Kanker Indonesia (YKI) adalah organisasi nirlaba yang memiliki jaringan kerja di seluruh provinsi di Indonesia. YKI memiliki peranan penting dalam memfasilitasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil PT. Telekomunkasi Indonesia, Tbk Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk ( TELKOM, Perseroan, Perusahaan, atau Kami ) merupakan Badan

Lebih terperinci

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Modul ke: Fakultas 12Pasca Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penggajian pegawai merupakan sebuah kegiatan rutin di kantor Camat

BAB I PENDAHULUAN. Penggajian pegawai merupakan sebuah kegiatan rutin di kantor Camat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggajian pegawai merupakan sebuah kegiatan rutin di kantor Camat Sambit. Saat ini pencatatan atas penggajian pegawai masih dilakukan secara manual dan bisa dikatakan

Lebih terperinci