DAFTAR PUSTAKA. Ariani, D.W Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif Dalam Manajemen Kualitas). Penerbit ANDI: Yogyakarta.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Ariani, D.W Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif Dalam Manajemen Kualitas). Penerbit ANDI: Yogyakarta."

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Adam Felecia P Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Wilayah Pulau Kecil (Studi Kasus di Kabupaten Maluku Tenggara Barat). Tesis. Program Studi Kependudukan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada: Ariani, D.W Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif Dalam Manajemen Kualitas). Penerbit ANDI: Aritonang, Irianto Pemantauan Pertumbuhan Balita. PT Kanisius: Jakarta Badan Pusat Statistik Indikator Kesejahteraan Rakyat Provinsi Daerah Istimewa Badan Pusat Statistik: Badan Pusat Statistik Data dan Informasi Kemiskinan Tahun Buku 2: Kabupaten. Badan Pusat Statistik: Jakarta Badan Pusat Statistik Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka Tahun BPS: Kulon Progo. Badan Pusat Statistik Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kulon Progo Menurut Lapangan Usaha PDRB BPS: Kulon Progo. Badan Pusat Statistik Indikator Kesejahteraan Rakyat (Walfare Indicator) BPS: Jakarta. Badan Pusat Statistik Statistik Daerah Kecamatan Nanggulan Badan Pusat Statistik Kabupaten Kulon Progo: Kulon Progo. Badan Pusat Statistik Nanggulan Dalam Angka Badan Pusat Statistik Kabupaten Kulon Progo: Kulon Progo. Baswir, Revrisond Agenda Ekonomi Kerakyatan. Pustaka Pelajar: Bintarto Interaksi Desa-Kota dan Permasalahannya. Ghalia Indonesia: Jakarta. Damayanti, Lien Pengaruh Irigasi Terhadap Kesempatan Kerja, Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Rumahtangga Tani di Daerah Irigasi Parigi Moutong. Disertasi. Universitas Gadjah Mada: 102

2 Danim, Sudarwan Menjadi Peneliti Kualitatif. Pustaka Setia: Bandung. FAO Roma: Report of the World Food Summit, November 1996 (part one). Fraenkel, J. R dan Wallen, N.E How to Design and Evaluate Research in Education. McGraw-Hill Publising Company: New York. Gaspersz, V Analisis Sistem Terapan: Berdasarkan Pendekatan Teknik Industri. Penerbit Tarsito: Bandung. Guilford. J.P Fundamental Statistic in Psychology and Education. 3 rd Ed. McGraw-Hill Book Company: New York Hanafiah, A.M. dan A.M. Saefuddin Tataniaga Hasil Pertanian. Penerbit UI: Jakarta. Handewi, Mewa, A., Purwantini, T.B Distribusi Provinsi di Indonesia menurut Derajat Ketahanan Pangan Rumahtangga. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian: Bogor. Haryadi, Pulung Analisis Kebijakan Lahan dan Ketahanan Pangan Terhadap Prioritas Pengembangan Kawasan Periurban Kabupaten Bantul. Tesis. Program Studi Kebijakan Publik. Sekolah Pascasarjana. Universitas Gadjah Mada: Handayani, Sri Pangan dan Gizi. Sebelas Maret University Press: Jakarta. Hastuti Pengentasan Kemiskinan dan Pembangunan Berwawasan Lingkungan. Seminar Nasional Manajemen Dampak Pergeseran Iklim Global dalam Pelestarian Lingkungan Hidup di UNY 23 Mei 2007 Hendrik Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Danau Pulau Besar dan Danau Bawah di Kecamatan Dayun Kabupaten Siak Provinsi Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Volume 16 Nomor 1, Halaman Hoddinott J Choosing Outcome Indicators of Houshold Food Security. International Food POlisy Research Institue: Washington D C. Indratno, Imam dan Irwinsyah, Rahmat Aplikasi Analisis Tabulasi Silang (Crosstab) dalam Perencanaan Wilayah dan Kota. Jurnal PWK-48. Volume 9 Nomor 2, Mei

3 January, Indri Tingkat Ketahanan Pangan Rumahtangga Petani dan Pengaruh Kebijakan Raskin. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Volume 15 Nomor 2, Halaman Kartasasmita, G Kemiskinan. Balai Pustaka: Jakarta. Kasryno, F Perkembangan Produksi Dan Konsumsi Jagung Dunia Selama Empat Decade Yang Lalu Dan Implikasinya Bagi Indonesia. Makalah disampaikan pada Diskusi Nasional Agribisnis Jagung di Bogor, 24 Juni Badan Litbang Pertanian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Widiyakarya Nasional Pangan dan Gizi VI. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia: Jakarta. Mantra, Ida Bagus Demografi Umum, Edisi Ke-2. Pustaka Pelajar: Maxwell, S Food Security: A post-modern perspective. Food Policy 21 (2): Maxwell, D and T. R. Frankenberger Household Food Security in Greater Accra, Ghana. Mosher AT Menciptakan Struktur Pedesaan Progresif. Yasaguna: Jakarta. Murniningtyas, E, Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian. Direktorat Pangan dan Pertanian Kementrian Perncanaan Pembangunan nasional: Jakarta. Mustari, K dan Mapangaja B Analisis Daya Dukung Lingkungan untuk Melaksanakan Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Gowa. Jurnal Ecocelebica, 1(2), hal Nellemenn, C., M. Macdevette and T. Manders The Environmental Food Crisis: the Environmental Role in Averting Future Food Crisis. A UNEP Rapid Response Assessment. GRID Arendal. Novia, Rifki Andi Analisis Produksi, Pendapatan dan Ketahanan Pangan Rumahtangga Tani Padi di Kabupaten Banyumas. Tesis. Universitas Gadjah Mada: Pemerintah Republik Indonesia Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992 Tentang Penduduk. Sekertaris Negara: Jakarta. 104

4 Pemerintah Republik Indonesia Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 Tentang Pangan. Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 99. Sekertaris Negara: Jakarta. Pemerintah Republik Indonesia Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2002 Tentang Ketahanan Pangan. Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 142. Sekertariat Negara: Jakarta. Pemerintah Republik Indonesia Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2006 tentang Pembentukan Dewan Ketahanan Pangan. Pemerintah Republik Indonesia Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan. Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227. Presiden Republik Indonesia: Jakarta Purwantini, Tri Bastuti., Handewi P.S. Rachman dan Yuni Marisa. Analisis Ketahanan Pangan Regional Tingkat Rumah Tangga (Studi Kasus di Provinsi Sulawesi Utara). Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian: Bogor. Putra, Indra Bisowarno., Sudaryanto R., dan Ridarjono M.G Kajian Penyebab Perubahan Penggunaan Lahan (Fisik dan Sosial) Perkebunan The Jamus di Kabupaten Ngawi. Jurnal GeoEco, 1(1), hal Raharto Ketahanan Pangan Rumahtangga di Perdesan, Konsep dan Ukuran. Pusat Penelitian Kependudukan LIPI: Jakarta. Ridwan Ketahanan Pangan Rumahtangga Petani Menrut Tipe Agroekosistem di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Agroteksos, 19(3) Rusastra, I Wayan., Saliem, Handewi P dan Ashari._. Krisis Global Pangan- Energi-Finansial: Dampak san Respon Kebijakan Ketahanan Pangan dan Pengentasan Kemiskinan. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian: Bogor. Sajogyo Menelaah Garis Kemiskinan. Makalah pada Lokakarya Metode Kaji Tindak. Proyek P4K : Cikarang. Sajogyo Garis Miskin dan Kebutuhan Minimum Pangan. Lembaga Penelitian Sosiologi Pedesaan (LPSP). IPB: Bogor. Salinem, H.P., M.Ariani, Y. Marisa, T.B. Purwantini dan E.M. Lokollo Analisis Ketahanan Pangan Tingkat Rumah Tangga dan Regional. 105

5 Laporan Hasil Penelitian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Ekonomi Pertanian. Badan Litbang Departemen Pertanian: Bogor. Santoso, S Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia: Jakarta. Sari, D.K., Haryono. D., Rosanti, N Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumahtangga Petani Jagung di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Agribisnis, 2(1). Sawit, H dan M. Ariani Konsep dan Kebijakan Ketahanan Pangan, Dalam: Makalah Pembanding pada Pra-WKNPG VI, Bulog. Jakarta. Scott, James. C Moral Ekonomi Petani Pergolakan dan Subsitensi di Asia Tenggara. Jakarta: LP3ES. Sediaoetama, A.D Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid 1. Dian Rakyat: Jakarta. Sianipar, Jeffry Edward Pengaruh Intensifikasi Usahatani Padi Terhadap Produksi, Pendapatan dan Ketahanan Pangan di Kabupaten Manokwari. Disertasi. Universitas Gadjah Mada. Soekartawi Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasil-Hasil Pertanian; Teori dan Aplikasinya. Raja Grafindo Persada: Jakarta. Soekirman Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Direktorat jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta. Soetrisno Proposal Harbinson. Analisis Kebijakan Pertanian. Sugiharto, Eko Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Desa Benua Baru Ilir Berdasarkan Indikator Badan Pusat Statistik. Jurnal EPP, 4(2), hal Sugiyono Statistik untuk Penelitian. Alfabeta: Bandung. Sugiyono Statistik untuk Penelitian. Alfabeta: Bandung. Suparmoko Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan. BPFE: Syarief, R dan Hariyadi Teknologi Pengemasan Pangan. IPB Press: Bogor. Tim Penyusun Kamus PS Kamus Pertanian Umum. Penebar Swadaya: Jakarta 106

6 Todaro, Michael P Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Ghalia Indonesia: Jakarta. Walpole Pengantar Statistika. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. Yudhoyono, S.B dan Harniati Pengaruh Kemiskinan di Indonesia: Mengapa Tidak Cukup dengan Memacu Pertumbuhan Ekonomi?. Brighten Press: Bogor. 107

DAFTAR PUSTAKA. Ariani, D.W., 2004, Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif. dalam Managemen Kualitas), Yogyakarta: Penerbit ANDI.

DAFTAR PUSTAKA. Ariani, D.W., 2004, Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif. dalam Managemen Kualitas), Yogyakarta: Penerbit ANDI. DAFTAR PUSTAKA Ariani, D.W., 2004, Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif dalam Managemen Kualitas), Yogyakarta: Penerbit ANDI. Aritonang, Irianto., 2000, Pemantauan Pertumbuhan Balita,

Lebih terperinci

DISTRIBUSI PROVINSI DI INDONESIA MENURUT DERAJAT KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA

DISTRIBUSI PROVINSI DI INDONESIA MENURUT DERAJAT KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DISTRIBUSI PROVINSI DI INDONESIA MENURUT DERAJAT KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA Handewi P.S. Rachman, Mewa Ariani, dan T.B. Purwantini Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Jl. A. Yani No.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adi, A.C., Kusharto, C.M., Hardinsyah, dan Susanto, J Konsumsi dan

DAFTAR PUSTAKA. Adi, A.C., Kusharto, C.M., Hardinsyah, dan Susanto, J Konsumsi dan DAFTAR PUSTAKA Adi, A.C., Kusharto, C.M., Hardinsyah, dan Susanto, J. 1999. Konsumsi dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Menurut Tipe Agroekologi di Wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Media Gizi dan

Lebih terperinci

ANALISIS PERBEDAAN PETANI TEMBAKAU NON MITRA DENGAN PETANI TEMBAKAU MITRA PT. GUDANG GARAM DI DESA WORO KECAMATAN KEPOHBARU KABUPATEN BOJONEGORO

ANALISIS PERBEDAAN PETANI TEMBAKAU NON MITRA DENGAN PETANI TEMBAKAU MITRA PT. GUDANG GARAM DI DESA WORO KECAMATAN KEPOHBARU KABUPATEN BOJONEGORO ANALISIS PERBEDAAN PETANI TEMBAKAU NON MITRA DENGAN PETANI TEMBAKAU MITRA PT. GUDANG GARAM DI DESA WORO KECAMATAN KEPOHBARU KABUPATEN BOJONEGORO SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat

Lebih terperinci

Kata kunci : ketahanan pangan rumahtangga, agroekosistem Key words : household food security, agro-ecosystem

Kata kunci : ketahanan pangan rumahtangga, agroekosistem Key words : household food security, agro-ecosystem 155 KETAHANAN PANGAN RUMAHTANGGA PETANI MENURUT TIPE AGROEKOSISTEM DI KECAMATAN JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR FOOD SECURITY OF FARMER HOUSEHOLDS ACCORDING TO TYPES OF AGROECOSYSTEM IN JEROWARU DISTRICT,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alghifari Analisis Regresi, Teori, Kasus & Solusi. BPFE UGM, Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Alghifari Analisis Regresi, Teori, Kasus & Solusi. BPFE UGM, Yogyakarta. 81 DAFTAR PUSTAKA Alghifari. 2000. Analisis Regresi, Teori, Kasus & Solusi. BPFE UGM, Yogyakarta. Almatsier, S. 1989. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Penerbit Gramedia, Jakarta. Amaliyah, H. dan S. M. Handayani.

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Perkembangan Fisik Pasar Tempel Lima Tahun Terakhir

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Perkembangan Fisik Pasar Tempel Lima Tahun Terakhir BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan: 1. Perkembangan Fisik Pasar Tempel Lima Tahun Terakhir Perkembangan fisik Pasar Tempel dilihat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Aksi Agraris Kanisius Bercocok Tanam Lada. Yogyakarta: Kanisius.

DAFTAR PUSTAKA. Aksi Agraris Kanisius Bercocok Tanam Lada. Yogyakarta: Kanisius. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 27 April 2010. Pertanian (Kemiskinan Tak Bisa Diatasi Sendiri). Kompas. 1 (kolom 3-4) dan 15 (kolom 4-7). Aksi Agraris Kanisius. 1980. Bercocok Tanam Lada. Yogyakarta: Kanisius.

Lebih terperinci

MENGATASI MASALAH GIZI DAN PANGAN DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA

MENGATASI MASALAH GIZI DAN PANGAN DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA 2004 Bernatal Saragih Posted: 9 November 2004 Makalah Pribadi Falsafah Sains (PPS 702) Sekolah Pasca Sarjana / S3 Institut Pertanian Bogor November 2004 Dosen: Prof Dr Ir Rudy C Tarumingkeng, M F (Penanggung

Lebih terperinci

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Arifin, Bustanul Ketahanan Pangan Indonesia Mencemaskan.

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Arifin, Bustanul Ketahanan Pangan Indonesia Mencemaskan. DAFTAR KEPUSTAKAAN Anonym. Pemetaan kemiskinan dan Strategi Pengentasannya Berbasis Institusi Lokal dan Berkelanjutan di Era Otonomi Daerah di provinsi Sumatera Barat. Anak Bangsa Peduli (2006) Laporan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Agus.M K Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang

DAFTAR PUSTAKA. Agus.M K Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang DAFTAR PUSTAKA Azwar, A (2004). Kecenderungan Masalah Gizi dan Tantangan di Masa Datang; disampaikan pada pertemuan advokasi program perbaikan gizi menuju Keluarga Sadar Gizi, di Hotel Sahid Jaya,Jakarta.

Lebih terperinci

ICASERD WORKING PAPER No. 46

ICASERD WORKING PAPER No. 46 ICASERD WORKING PAPER No. 46 INDIKATOR PENENTU, KARAKTERISTIK, DAN KELEMBAGAAN JARINGAN DETEKSI DINI TENTANG KERAWANAN PANGAN Handewi P.S. Rachman Maret 2004 Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik Neraca Bahan Makanan. BPS. Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik Neraca Bahan Makanan. BPS. Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Arifin, B. 2005. Ekonomi Kelembagaan Pangan. Jakarta : Pustaka LP3ES Ariningsih, E. 2002. Perilaku Konsumsi Pangan Sumber Protein Hewani dan Nabati Sebelum dan Pada Masa Krisis Ekonomi di

Lebih terperinci

ANALISA PERBANDINGAN SOSIAL EKONOMI PETANI JAGUNG SEBELUM DAN SETELAH ADANYA PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN MUNGKA KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

ANALISA PERBANDINGAN SOSIAL EKONOMI PETANI JAGUNG SEBELUM DAN SETELAH ADANYA PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN MUNGKA KABUPATEN LIMA PULUH KOTA ANALISA PERBANDINGAN SOSIAL EKONOMI PETANI JAGUNG SEBELUM DAN SETELAH ADANYA PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN MUNGKA KABUPATEN LIMA PULUH KOTA OLEH ELSA THESSIA YENEVA 06114052 FAKULTAS PERTANIAN

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN BADAS KABUPATEN KEDIRI TESIS

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN BADAS KABUPATEN KEDIRI TESIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN BADAS KABUPATEN KEDIRI TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Derajat Gelar S-2 Magister Agribisnis Disusun oleh : AGUNG BASUKI NIM.

Lebih terperinci

ANALISIS WILAYAH RAWAN PANGAN DAN GIZI KRONIS SERTA ALTERNATIF PENANGGULANGANNYA 1)

ANALISIS WILAYAH RAWAN PANGAN DAN GIZI KRONIS SERTA ALTERNATIF PENANGGULANGANNYA 1) 66 Pengembangan Inovasi Pertanian 1(1), 2008: 66-73 Mewa Ariani et al. ANALISIS WILAYAH RAWAN PANGAN DAN GIZI KRONIS SERTA ALTERNATIF PENANGGULANGANNYA 1) Mewa Ariani, H.P.S. Rachman, G.S. Hardono, dan

Lebih terperinci

Kontribusi Pemanfaatan Lahan Pekarangan terhadap Pemenuhan Gizi Keluarga dan Pengeluaran Pangan Rumah Tangga

Kontribusi Pemanfaatan Lahan Pekarangan terhadap Pemenuhan Gizi Keluarga dan Pengeluaran Pangan Rumah Tangga Kontribusi Pemanfaatan Lahan Pekarangan terhadap Pemenuhan Gizi Keluarga dan Pengeluaran Pangan Rumah Tangga Neneng Ratna, Erni Gustiani dan Arti Djatiharti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat

Lebih terperinci

DAMPAK LIBERALISASI PERDAGANGAN TERHADAP KINERJA KETAHANAN PANGAN NASIONAL 1)

DAMPAK LIBERALISASI PERDAGANGAN TERHADAP KINERJA KETAHANAN PANGAN NASIONAL 1) Dampak Pengembangan liberalisasi Inovasi perdagangan Pertanian... 1(1), 2008: 47-55 47 DAMPAK LIBERALISASI PERDAGANGAN TERHADAP KINERJA KETAHANAN PANGAN NASIONAL 1) Handewi P.S.Rachman, Sri Hastuti Suhartini,

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka 87 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa pelayanan publik bidang kependudukan dan catatan sipil pada pemerintah

Lebih terperinci

ANALISIS TATANIAGA KENTANG DARI DESA JERNIH JAYA KECAMATAN GUNUNG TUJUH KABUPATEN KERINCI KE KOTA PADANG OLEH MEGI MELIAN

ANALISIS TATANIAGA KENTANG DARI DESA JERNIH JAYA KECAMATAN GUNUNG TUJUH KABUPATEN KERINCI KE KOTA PADANG OLEH MEGI MELIAN ANALISIS TATANIAGA KENTANG DARI DESA JERNIH JAYA KECAMATAN GUNUNG TUJUH KABUPATEN KERINCI KE KOTA PADANG OLEH MEGI MELIAN 06114023 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2011 ANALISIS TATANIAGA

Lebih terperinci

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Arifin, Zainal, Evaluasi Instruksional Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991.

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Arifin, Zainal, Evaluasi Instruksional Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991. DAFTAR KEPUSTAKAAN Alsa, Program Belajar, Jenis Kelamin, Belajar berdasar Regulasi Diri dan Prestasi Belajar Matematika pada Pelajar SMA Negeri di Yogyakarta, Disertasi, (Yogyakarta: UGM, 2005). Alsa,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik Kabupaten Karimun Kabupaten Karimun Dalam Angka BPS. Karimun.

DAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik Kabupaten Karimun Kabupaten Karimun Dalam Angka BPS. Karimun. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik Kabupaten Karimun. 2002. Kabupaten Karimun Dalam Angka 2002. BPS. Karimun. Badan Pusat Statistik Kabupaten Karimun. 2004. Kabupaten Karimun Dalam Angka 2003. BPS. Karimun.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Almatsier. (2004) Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia : Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Almatsier. (2004) Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia : Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Almatsier. (2004) Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia : Jakarta. Apriyantono, A. (2005) Revitalisasi Pertanian dan Pemantapan Ketahanan Pangan. Kongres XIII Persatuan Ahli Gizi : Jakarta.

Lebih terperinci

Jurnal Ekonomi 2012 PERANAN TANAMAN PADI SAWAH TERHADAP PEREKONOMIAN DI KABUPATEN KAMPAR PROPINSI RIAU. Fitra Yani

Jurnal Ekonomi 2012 PERANAN TANAMAN PADI SAWAH TERHADAP PEREKONOMIAN DI KABUPATEN KAMPAR PROPINSI RIAU. Fitra Yani PERANAN TANAMAN PADI SAWAH TERHADAP PEREKONOMIAN DI KABUPATEN KAMPAR PROPINSI RIAU Fitra Yani (Pembimbing : Dra. Hj. Nursiah Chalid, MS dan Sri Endang Kornita, SE, MSi) Jurusan Ilmu Ekonomi Prodi Ekonomi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. membentuk sumberdaya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas. Menurut

I. PENDAHULUAN. membentuk sumberdaya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas. Menurut I. PENDAHULUAN 1.I. Latar Belakang Salah satu output yang diharapkan dalam pembangunan nasional adalah membentuk sumberdaya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas. Menurut Menteri Kesehatan (2000), SDM

Lebih terperinci

MP3EI Pertanian : Realisasi dan Tantangan

MP3EI Pertanian : Realisasi dan Tantangan Rubrik Utama MP3EI Pertanian : Realisasi dan Tantangan Oleh: Dr. Lukytawati Anggraeni, SP, M.Si Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor olume 18 No. 2, Desember

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PETANI TAMBAK MENJUAL LAHAN TAMBAK DI DESA MANYAREJO KECAMATAN MANYAR KABUPATEN GRESIK SKRIPSI

KEPUTUSAN PETANI TAMBAK MENJUAL LAHAN TAMBAK DI DESA MANYAREJO KECAMATAN MANYAR KABUPATEN GRESIK SKRIPSI KEPUTUSAN PETANI TAMBAK MENJUAL LAHAN TAMBAK DI DESA MANYAREJO KECAMATAN MANYAR KABUPATEN GRESIK SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh : Norma Yunita Artin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Provinsi Jawa Timur merupakan daerah sentra pangan di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa pada tahun 2012 Provinsi Jawa Timur menghasilkan produksi

Lebih terperinci

ANALISIS TATANIAGA GABAH/BERAS DARI KENAGARIAN CUPAK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK SKRIPSI. Oleh : Prima Sari Esti Eysa

ANALISIS TATANIAGA GABAH/BERAS DARI KENAGARIAN CUPAK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK SKRIPSI. Oleh : Prima Sari Esti Eysa ANALISIS TATANIAGA GABAH/BERAS DARI KENAGARIAN CUPAK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK SKRIPSI Oleh : Prima Sari Esti Eysa 06114006 JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

Lebih terperinci

ANALISIS KETAHANAN PANGAN REGIONAL DAN TINGKAT RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Provinsi Sulawesi Utara)

ANALISIS KETAHANAN PANGAN REGIONAL DAN TINGKAT RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Provinsi Sulawesi Utara) ANALISIS KETAHANAN PANGAN REGIONAL DAN TINGKAT RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Provinsi Sulawesi Utara) Tri Bastuti Purwantini, Handewi P.S. Rachman dan Yuni Marisa Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan

Lebih terperinci

ANALISA PERBANDINGAN TINGKAT KEUNTUNGAN PETANI DENGAN TINGKAT KEUNTUNGAN PEDAGANG DALAM PEMASARAN KAKAO DI KECAMATAN KUBUNG KABUPATEN SOLOK

ANALISA PERBANDINGAN TINGKAT KEUNTUNGAN PETANI DENGAN TINGKAT KEUNTUNGAN PEDAGANG DALAM PEMASARAN KAKAO DI KECAMATAN KUBUNG KABUPATEN SOLOK ANALISA PERBANDINGAN TINGKAT KEUNTUNGAN PETANI DENGAN TINGKAT KEUNTUNGAN PEDAGANG DALAM PEMASARAN KAKAO DI KECAMATAN KUBUNG KABUPATEN SOLOK OLEH YEL SEPTRIA 06114034 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arsyad, L. (1999) Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah, Edisi Pertama. Yogyakarta. BPFE

DAFTAR PUSTAKA. Arsyad, L. (1999) Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah, Edisi Pertama. Yogyakarta. BPFE DAFTAR PUSTAKA Arsyad, L. (1999) Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah, Edisi Pertama. Yogyakarta. BPFE Bellante, Don. 1983. Ekonomi Ketenagakerjaan. Jakarta. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Indonesia adalah negara agraris dimana sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian sebagai petani. Mereka menggantungkan hidupnya dari hasil bercocok tanam atau

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Apriyantono A Pemerintah jamin harga beras tidak terganggu. Html. [16 Pebruari 2009].

DAFTAR PUSTAKA. Apriyantono A Pemerintah jamin harga beras tidak terganggu.  Html. [16 Pebruari 2009]. 85 DAFTAR PUSTAKA Absari, UD. 2007. Perencanaan Produksi Pangan Berdasarkan Daya Dukung Pangan Wilayah untuk Memenuhi Kebutuhan Konsumsi Pangan Penduduk di Kabupaten Nganjuk, Propinsi Jawa Timur [tesis].

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Boediono, Teori Pertumbuhan Ekonomi, Yogyakarta : BPFE

DAFTAR PUSTAKA. Boediono, Teori Pertumbuhan Ekonomi, Yogyakarta : BPFE DAFTAR PUSTAKA Al-Khulaifi, Abdulla S. 2012. The Relationship between Government Revenue and Expenditure in Qatar: A cointegration and Causality Investigation. Accounting journal. Anonimous. 2004. Penjelasan

Lebih terperinci

ICASERD WORKING PAPER No.36

ICASERD WORKING PAPER No.36 ICASERD WORKING PAPER No.36 IDENTIFIKASI WILAYAH RAWAN PANGAN DI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA Handewi P.S. Rachman Maret 2004 Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian (Indonesian Center for

Lebih terperinci

The Level of Farmer Household Food Security and the Influence of the Raskin Policy

The Level of Farmer Household Food Security and the Influence of the Raskin Policy The Level of Farmer Household Food Security and the Influence of the Raskin Policy Indri January Department of Agribusiness Universitas Sriwijaya, Jalan Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Inderalaya, Ogan

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Tantangan Pembangunan Berkelanjutan dan Perubahan Iklim di Indonesia

Prosiding Seminar Nasional Tantangan Pembangunan Berkelanjutan dan Perubahan Iklim di Indonesia PENGEMBANGAN PERTANIAN BERBASIS KOMODITI UNGGULAN DALAM RANGKA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Studi Kasus Kabupaten Humbang Hasundutan Hotden Leonardo Nainggolan 1) Johndikson Aritonang 2) Program Studi Agribisnis

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Berdasarkan perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat yang mengacu pada KEPMENPAN

Lebih terperinci

I. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

I. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS I. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Pustaka 1. Konsep Ketahanan Pangan Konsep ketahanan pangan mengacu pada pengertian adanya kemampuan mengakses pangan secara cukup untuk

Lebih terperinci

ICASEPS WORKING PAPER No. 76

ICASEPS WORKING PAPER No. 76 ICASEPS WORKING PAPER No. 76 Telaah Aspek Produksi, Pendapatan dan Kecukupan Pangan Rumahtangga Pertanian Gatoet Sroe Hardono Maret 2005 Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (Indonesian

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Barlowe, R Land Resource Economics. The Economics of Real Estate. Prentice-Hall Inc. New York,

DAFTAR PUSTAKA. Barlowe, R Land Resource Economics. The Economics of Real Estate. Prentice-Hall Inc. New York, DAFTAR PUSTAKA Anwar; Chairil, 2006. Perkembangan Pasar dan Prospek Agribisnis Karet di Indonesia. Balai Penelitian Sungei Putih, Pusat Penelitian Karet, Medan. Barlowe, R. 1986. Land Resource Economics.

Lebih terperinci

JIIA, VOLUME 2, No. 1, JANUARI 2014

JIIA, VOLUME 2, No. 1, JANUARI 2014 ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI JAGUNG DI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN (Analysis of Income and Household Welfare of Corn Farmers in Natar District of South

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan primer manusia. Sebelum seseorang memenuhi kebutuhan yang lain, pangan menjadi kebutuhan mendasar yang tidak bisa ditunda. Pangan pun menjadi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia telah mencapai 240 juta jiwa (BPS, 2011). Hal ini merupakan sumber daya

I. PENDAHULUAN. Indonesia telah mencapai 240 juta jiwa (BPS, 2011). Hal ini merupakan sumber daya I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sebagai negara agraris dan maritim memiliki sumber kekayaan alam yang berlimpah dan memiliki jumlah penduduk nomor empat di dunia. Saat ini penduduk Indonesia

Lebih terperinci

PROSPEK KETAHANAN PANGAN NASIONAL (ANALISIS DARI ASPEK KEMANDIRIAN PANGAN)

PROSPEK KETAHANAN PANGAN NASIONAL (ANALISIS DARI ASPEK KEMANDIRIAN PANGAN) PROSPEK KETAHANAN PANGAN NASIONAL (ANALISIS DARI ASPEK KEMANDIRIAN PANGAN) Handewi P.S. Rachman, Sri Hastuti Suhartini, dan Gatoet Sroe Hardono Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Jl.

Lebih terperinci

KONSUMSI DAN KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA KURANG ENERGI DAN PROTEIN DI NUSA TENGGARA

KONSUMSI DAN KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA KURANG ENERGI DAN PROTEIN DI NUSA TENGGARA KONSUMSI DAN KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA KURANG ENERGI DAN PROTEIN DI NUSA TENGGARA Oleh: Mewa Arifin, Achmad Suryana, Delima H.A. Darmawan dan Handewi P. S. Rachman" Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling hakiki dan harus dipenuhi oleh negara maupun masyarakatnya. Menurut Undang Undang nomor 7 tahun 1996 tentang

Lebih terperinci

PRODUKTIVITAS DAN KONTRIBUSI TENAGA KERJA SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN BOYOLALI

PRODUKTIVITAS DAN KONTRIBUSI TENAGA KERJA SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN BOYOLALI PRODUKTIVITAS DAN KONTRIBUSI TENAGA KERJA SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN BOYOLALI Yetti Anita Sari Fakultas Geografi UGM; Yogyakarta E-mail: yettianitasari@gmail.com ABSTRAK Sektor pertanian merupakan salah

Lebih terperinci

Dina Dwirayani, Tety Suciati. Fakultas Pertanian, Universitas Swadaya Gunung Jati. korespondensi:

Dina Dwirayani, Tety Suciati. Fakultas Pertanian, Universitas Swadaya Gunung Jati.  korespondensi: TINGKAT PERSEPSI DAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM LUMBUNG PANGAN DESA (SUATU KASUS DI DESA GEGESIK KIDUL DAN DESA BAYANGLANGU KIDUL KABUPATEN CIREBON) Dina Dwirayani,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adhisasmita, 2005, Analisis Kesenjangan Pembangunan Regional: Indonesia. Berkembang, Vol. 9, No. 2, hal:

DAFTAR PUSTAKA. Adhisasmita, 2005, Analisis Kesenjangan Pembangunan Regional: Indonesia. Berkembang, Vol. 9, No. 2, hal: 200 DAFTAR PUSTAKA Adhisasmita, 2005, Analisis Kesenjangan Pembangunan Regional: Indonesia 1992-2004. Jurnal Ekonomi Pembangunan Kajian Ekonomi Negara Berkembang, Vol. 9, No. 2, hal: 129-142. Adisasmita,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dan dibahas pada bab sebelumnya maka ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil mengenai pengaruh penetapan angka kredit

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. peran strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Namun, di

BAB I PENGANTAR. peran strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Namun, di BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris karena sebagian besar penduduknya bermata pencaharian di bidang pertanian. Sektor pertanian di satu sisi mempunyai peran strategis

Lebih terperinci

BABV SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat diambil

BABV SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat diambil BABV SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Nilai rata-rata produksi nelayan tangkap laut Kabupaten Kepulauan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Subosukawonosraten Provinsi Jawa Tengah periode , maka. dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Subosukawonosraten Provinsi Jawa Tengah periode , maka. dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasi analisis data yang dilakukan tentang pengaruh PDRB, Upah Minimum Kabupaten/Kota, Inflasi dan Pengeluaran Pemerintah terhadap penyerapan tenaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia untuk mempertahankan hidup. Oleh karena itu kecukupan pangan

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia untuk mempertahankan hidup. Oleh karena itu kecukupan pangan BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia untuk mempertahankan hidup. Oleh karena itu kecukupan pangan bagi setiap orang di setiap waktu merupakan hak asasi yang

Lebih terperinci

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PETANI DALAM MEMILIH WAKTU PANEN JAGUNG (Kasus Pada Petani Jagung di Kabupaten Serang Provinsi Banten)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PETANI DALAM MEMILIH WAKTU PANEN JAGUNG (Kasus Pada Petani Jagung di Kabupaten Serang Provinsi Banten) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PETANI DALAM MEMILIH WAKTU PANEN JAGUNG (Kasus Pada Petani Jagung di Kabupaten Serang Provinsi Banten) Oleh: DIAN ANGGRAENI Fakultas Pertanian UNTIRTA Email: dian.1452yahoo.c.id

Lebih terperinci

Ilham, N., Syaukat Y., & Friyatno S Perkembangan dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan Sawah Serta Dampak Ekonominya.

Ilham, N., Syaukat Y., & Friyatno S Perkembangan dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan Sawah Serta Dampak Ekonominya. 105 Daftar Pustaka Anna, Alif Noor & Kaeksi, Retno Woro. 2010. Pertumbuhan Penduduk, Alih Fungsi Lahan, dan Perubahan Struktur Mata Pencaharian Penduduk Tahun 1997 Dengan 2002 di Daerah Sukoharjo. Diakses

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adjie, Habib, 2007, Hukum Notaris Indonesia, Rafika Aditama, Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Adjie, Habib, 2007, Hukum Notaris Indonesia, Rafika Aditama, Bandung. 117 DAFTAR PUSTAKA Literatur : Adjie, Habib, 2007, Hukum Notaris Indonesia, Rafika Aditama, Bandung. Anastasia, Diana dan Lilis Setiawati, 2009, Perpajakan Indonesia Konsep, Aplikasi dan Penuntun Praktis,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kedelai merupakan salah satu tanaman yang menjadi komoditas utama di Indonesia. Bagian yang dimanfaatkan pada tanaman kedelai adalah bijinya. Berdasarkan Sastrahidajat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anonim Kemenperin. php. diakses pada tanggal 25 April 2014.

DAFTAR PUSTAKA. Anonim Kemenperin.  php. diakses pada tanggal 25 April 2014. 96 DAFTAR PUSTAKA Anonim 2012. Kemenperin. http://www.kemenperin.go.id/statistik/ibs_indikator. php. diakses pada tanggal 25 April 2014. Adriany. 2002. Analisis Perilaku Pembelian Susu Cair Kemasan dan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

DAFTAR PUSTAKA. Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. DAFTAR PUSTAKA Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Dahrendorf, Ralf, 1959. Case and Class Conflict in Industrial Society. London:

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Arruzz Media

DAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Arruzz Media DAFTAR PUSTAKA Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Arruzz Media Antlov, H. (2002). Negara Dalam Desa : Patronase Kepemimpinan Lokal. Yogyakarta: Lappera Pustaka Utama. Asy

Lebih terperinci

SEBARAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH DAN DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKSI PADI DI PROPINSI JAWA TENGAH

SEBARAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH DAN DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKSI PADI DI PROPINSI JAWA TENGAH SEBARAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH DAN DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKSI PADI DI PROPINSI JAWA TENGAH Joko Sutrisno 1, Sugihardjo 2 dan Umi Barokah 3 1,2,3 Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Evaluasi Program Pendidikan.Jakarta : Bumi Aksara.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Evaluasi Program Pendidikan.Jakarta : Bumi Aksara. DAFTAR PUSTAKA A. Buku - Buku : Arikunto, Suharsimi. 2007. Evaluasi Program Pendidikan.Jakarta : Bumi Aksara. Agustino, Leo. 2006. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Jakarta: Alphabeta Baswir, Revrisond. 1997.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. materi operasi hitung perkalian memiliki rata-rata 62,89 berada pada

BAB V PENUTUP. materi operasi hitung perkalian memiliki rata-rata 62,89 berada pada BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil belajar siswa di kelas kontrol dengan metode konvensional pada materi operasi

Lebih terperinci

POTENSI EKONOMI SUB SEKTOR PERIKANAN DI DAERAH KEPULAUAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN SKRIPSI

POTENSI EKONOMI SUB SEKTOR PERIKANAN DI DAERAH KEPULAUAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN SKRIPSI POTENSI EKONOMI SUB SEKTOR PERIKANAN DI DAERAH KEPULAUAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2010-2013 SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Disusun Oleh: Herman Setia Budi

Lebih terperinci

PERUBAHAN KONSUMSI DAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA DI PERDESAAN: Analisis Data SUSENAS Handewi P.Saliem dan Ening Ariningsih

PERUBAHAN KONSUMSI DAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA DI PERDESAAN: Analisis Data SUSENAS Handewi P.Saliem dan Ening Ariningsih PERUBAHAN KONSUMSI DAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA DI PERDESAAN: Analisis Data SUSENAS 1999 2005 1 Handewi P.Saliem dan Ening Ariningsih Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Jl. A. Yani No.

Lebih terperinci

ANALISIS PEMASARAN DAGING KAMBING DI PASAR BERSEHATI DAN PASAR PINASUNGKULAN KOTA MANADO

ANALISIS PEMASARAN DAGING KAMBING DI PASAR BERSEHATI DAN PASAR PINASUNGKULAN KOTA MANADO ANALISIS PEMASARAN DAGING KAMBING DI PASAR BERSEHATI DAN PASAR PINASUNGKULAN KOTA MANADO Jeane C. Loing 1 B. Rorimpandey 2 1,2 Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi, ABSTRAK Tujuan penelitian adalah

Lebih terperinci

KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI PENGHASIL BERAS ORGANIK (Kasus di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya)

KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI PENGHASIL BERAS ORGANIK (Kasus di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya) 1 KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI PENGHASIL BERAS ORGANIK (Kasus di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya) Hepi Hapsari 1, Endah Djuwendah 1, Eliana Wulandari 1 1 Program Studi Agribisnis, Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI KEDELAI DI KECAMATAN JATIWARAS, KABUPATEN TASIKMALAYA, PROVINSI JAWA BARAT

ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI KEDELAI DI KECAMATAN JATIWARAS, KABUPATEN TASIKMALAYA, PROVINSI JAWA BARAT ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI KEDELAI DI KECAMATAN JATIWARAS, KABUPATEN TASIKMALAYA, PROVINSI JAWA BARAT (Analysis of Income and Household Welfare of Soybean Farmers

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH S T A T I S T I K A

SILABUS MATA KULIAH S T A T I S T I K A SILABUS MATA KULIAH S T A T I S T I K A Dosen: Dr. Budi Susetyo, M. Pd (0918) Dr. Juang Sunanto (0918) Drs. Iding Tarsidi, M. Pd (1723) Dra. Tjutju Soendari, M.Pd. ( ) Dra. Oom Siti Homdijah, M. Pd ( )

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. yang dapat berpengaruh terhadap keberlangsungan perusahaan tersebut.

BAB IV PENUTUP. yang dapat berpengaruh terhadap keberlangsungan perusahaan tersebut. BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Pada saat ini, perusahaan di bidang pertanian mengalami banyak persoalan yang dapat berpengaruh terhadap keberlangsungan perusahaan tersebut. Perusahaan di bidang pertanian

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Aminuddin Pengaruh Alih Fungsi Lahan Sawah Terhadap Produksi Padi di Kabupaten

DAFTAR PUSTAKA. Aminuddin Pengaruh Alih Fungsi Lahan Sawah Terhadap Produksi Padi di Kabupaten DAFTAR PUSTAKA Aminuddin. 2009. Pengaruh Alih Fungsi Lahan Sawah Terhadap Produksi Padi di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi-Selatan.Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Indonesia Makassar. Ashari,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Achadi, endang, et al. (2007). Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. Achadi, endang, et al. (2007). Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. 102 DAFTAR PUSTAKA Achadi, endang, et al. (2007). Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Alimul, Aziz. (2007). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisis Data. Jakarta

Lebih terperinci

ANALISIS KETERKAITAN ANTAR SUBSISTEM DI DALAM SISTEM AGRIBISNIS KAKAO (Theobroma cacao L.) DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

ANALISIS KETERKAITAN ANTAR SUBSISTEM DI DALAM SISTEM AGRIBISNIS KAKAO (Theobroma cacao L.) DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN ANALISIS KETERKAITAN ANTAR SUBSISTEM DI DALAM SISTEM AGRIBISNIS KAKAO (Theobroma cacao L.) DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN OLEH AMELIA 07 114 027 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2011 i ANALISIS

Lebih terperinci

prasyarat utama bagi kepentingan kesehatan, kemakmuran, dan kesejahteraan usaha pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas guna meningkatkan

prasyarat utama bagi kepentingan kesehatan, kemakmuran, dan kesejahteraan usaha pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas guna meningkatkan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Perumusan Masalah Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya menjadi hak asasi manusia. Pangan yang bermutu, bergizi, dan berimbang merupakan suatu

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pertanian dan Pangan (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2000), pp

I. PENDAHULUAN. Pertanian dan Pangan (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2000), pp I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia telah mengalami pemulihan yang cukup berarti sejak krisis ekonomi tahun 1998. Proses stabilisasi ekonomi Indonesia berjalan cukup baik setelah mengalami krisis

Lebih terperinci

KINERJA USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR DAN PROSPEK PENGEMBANGANNYA DI SULAWESI SELATAN. Armiati dan Yusmasari

KINERJA USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR DAN PROSPEK PENGEMBANGANNYA DI SULAWESI SELATAN. Armiati dan Yusmasari KINERJA USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR DAN PROSPEK PENGEMBANGANNYA DI SULAWESI SELATAN Armiati dan Yusmasari ABSTRAK Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan Jln. Perintis Kemerdekaan Km.17,5

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam menunjang perekonomian Indonesia. Mengacu pada keadaan itu, maka mutlak diperlukannya

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ajzen, I. (2001). Attitudes, Personality and Behavior. Milton Keynes. Ali, Z. (2000). Dasar-Dasar Keperawatan Profesional.

DAFTAR PUSTAKA. Ajzen, I. (2001). Attitudes, Personality and Behavior. Milton Keynes. Ali, Z. (2000). Dasar-Dasar Keperawatan Profesional. DAFTAR PUSTAKA Ajzen, I. (2001). Attitudes, Personality and Behavior. Milton Keynes : Open University Press. Ali, Z. (2000). Dasar-Dasar Keperawatan Profesional. Jakarta : Widya Medika. 130 Allen, D. E.,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada. DAFTAR PUSTAKA Buku: Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Ahmadi, Abu. 2007. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta..1982. Psikologi Sosial. Surabaya: PT. Bina Ilmu.

Lebih terperinci

Konsumsi Protein Hewani dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Di Provinsi Nusa Tenggara Barat

Konsumsi Protein Hewani dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Di Provinsi Nusa Tenggara Barat Naskah diterima : 9 Desember 2010 Revisi Pertama : 10 Desember 2010 Revisi : A R T I K E L Konsumsi Protein Hewani dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Di Provinsi Nusa Tenggara Barat Handewi P.S.Rachman

Lebih terperinci

Artikel ini sudah dipublikasikan di Jurnal Idea Vol 5 No 20, Maret 2011 Hal 85-95

Artikel ini sudah dipublikasikan di Jurnal Idea Vol 5 No 20, Maret 2011 Hal 85-95 Artikel ini sudah dipublikasikan di Jurnal Idea Vol 5 No 20, Maret 2011 Hal 85-95 TELAAH KETAHANAN PANGAN DAN KEMISKINAN MASYARAKAT PENERIMA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI KELAUTAN DAN

Lebih terperinci

ANALISIS KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA PASCA KRISIS EKONOMI DI PROPINSI JAWA BARAT

ANALISIS KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA PASCA KRISIS EKONOMI DI PROPINSI JAWA BARAT ANALISIS KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA PASCA KRISIS EKONOMI DI PROPINSI JAWA BARAT MEWA ARIANI DAN TRI BASTUTI PURWANTINI Peneliti Puslitbang Sosial Ekonomi Pertanian Jl. Ahmad Yani No. 70 Bogor ABSTRACT

Lebih terperinci

ANALISIS KERAWANAN PANGAN WILAYAH DALAM PERSPEKTIF DESENTRALISASI PEMBANGUNAN (Kasus Provinsi Nusa Tenggara Timur)

ANALISIS KERAWANAN PANGAN WILAYAH DALAM PERSPEKTIF DESENTRALISASI PEMBANGUNAN (Kasus Provinsi Nusa Tenggara Timur) ANALISIS KERAWANAN PANGAN WILAYAH DALAM PERSPEKTIF DESENTRALISASI PEMBANGUNAN (Kasus Provinsi Nusa Tenggara Timur) Tri B.Purwantini, Mewa Ariani dan Yuni Marisa Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan

Lebih terperinci

REKAYASA TEKNOLOGI MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN YANG BERDAULAT DAN MANDIRI

REKAYASA TEKNOLOGI MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN YANG BERDAULAT DAN MANDIRI REKAYASA TEKNOLOGI MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN YANG BERDAULAT DAN MANDIRI Oleh: Hermanto Peneliti Madya Makalah Disampaikan Pada: Seminar Nasional Ketahanan Pangan Universitas Mercu Buana Yogyakarta Pusat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ancok. J Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Di dalarn Metode Penelitian Suwai. LP3ES, Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Ancok. J Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Di dalarn Metode Penelitian Suwai. LP3ES, Jakarta DAFTAR PUSTAKA Ancok. J. 1995. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Di dalarn Metode Penelitian Suwai. LP3ES, Jakarta BPS. 2000. Karawang dalam Angka 1999. Biro Pusat Statitik Karawang BPS.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kakao merupakan tanaman perkebunan yang memiliki peran cukup penting bagi perekonomian nasional, khususnya sebagai penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan dan devisa

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Almatsier, S. 2004, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Arisman. Gizi Dalam Daur Kehidupan. EGC. Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Almatsier, S. 2004, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Arisman. Gizi Dalam Daur Kehidupan. EGC. Jakarta DAFTAR PUSTAKA Almatsier, S. 2004, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia Pustaka Utama, Arisman. Gizi Dalam Daur Kehidupan. EGC. 2004. Aritonang, Irianto. 2000. Krisis Ekonomi: Akar Masalah Gizi. Media Presindo,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Pangan dan Gizi (SKPG) merupakan kebijakan yang bersifat teknis untuk

BAB V PENUTUP. Pangan dan Gizi (SKPG) merupakan kebijakan yang bersifat teknis untuk BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Permentan No. 43 Tahun 2010 tentang Pedoman Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) merupakan kebijakan yang bersifat teknis untuk mengatur monitoring kondisi pangan dan gizi.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH HARGA SUBSIDI BBM BENSIN TERHADAP PENDAPATAN NELAYAN DAN HARGA SATUAN IKAN LAUT DI KOTA JAYAPURA. Zeth F. Waroy 1

ANALISIS PENGARUH HARGA SUBSIDI BBM BENSIN TERHADAP PENDAPATAN NELAYAN DAN HARGA SATUAN IKAN LAUT DI KOTA JAYAPURA. Zeth F. Waroy 1 Jurnal Kajian Ekonomi dan Studi Pembangunan Volume I No. 2, Agustus 2014 ANALISIS PENGARUH HARGA SUBSIDI BBM BENSIN TERHADAP PENDAPATAN NELAYAN DAN HARGA SATUAN IKAN LAUT DI KOTA JAYAPURA Zeth F. Waroy

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. statistik yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara

BAB V PENUTUP. statistik yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara BAB V PENUTUP Pada bab sebelumnya, telah dibahas hasil analisis data dan pembahasannya. Berdasarkan hasil pembahasan, dalam bab ini dikemukakan beberapa kesimpulan, implikasi, dan saran-saran. A. Kesimpulan

Lebih terperinci

PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PENDAPATAN RUMAH TANGGA 1 ABSTRAK

PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PENDAPATAN RUMAH TANGGA 1 ABSTRAK PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PENDAPATAN RUMAH TANGGA 1 Erna M.Lokollo 2 dan Supena Friyatno 3 ABSTRAK Tujuan dari tulisan ini adalah untuk melihat struktur dan dinamika pendapatan rumah tangga pertanian,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, P Daya Saing Daerah. BPFE. Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, P Daya Saing Daerah. BPFE. Yogyakarta. DAFTAR PUSTAKA Abdullah, P.2002. Daya Saing Daerah. BPFE. Yogyakarta. AEKI, 2010. Produktifitas Kopi Indonesia. Jakarta: Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia AEKI. 2012. Luas Areal dan Produksi Kopi Robusta

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmito W, Sistem Kesehatan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmito W, Sistem Kesehatan. Jakarta: Rajagrafindo Persada. DAFTAR PUSTAKA Adisasmito W, 2007. Sistem Kesehatan. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Akhmadi, 2009. 10 Tips Membentuk Pola Makan Sehat Anak. http://puskesmasoke.blogspot.com/2009/01/pola-makan-1.html. Diakses

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. a. Hubungan antara tingkat religiusitas dengan perilaku seks pra-nikah. remaja Pondok Pesantren Modern sangat rendah.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. a. Hubungan antara tingkat religiusitas dengan perilaku seks pra-nikah. remaja Pondok Pesantren Modern sangat rendah. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan a. Hubungan antara tingkat religiusitas dengan perilaku seks pra-nikah remaja Pondok Pesantren Modern sangat rendah. b. Hubungan antara tingkat religiusitas dengan

Lebih terperinci

II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI. merupakan hak asasi, tidak dapat ditunda, dan tidak dapat disubtitusi dengan bahan

II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI. merupakan hak asasi, tidak dapat ditunda, dan tidak dapat disubtitusi dengan bahan II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Pangan Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar masnusia yang pemenuhannya merupakan hak asasi, tidak dapat ditunda, dan tidak dapat disubtitusi

Lebih terperinci

Eni Siti Rohaeni. Balai Pengkajian Tekonologi Pertanian Kalimantan Selatan ABSTRAK

Eni Siti Rohaeni. Balai Pengkajian Tekonologi Pertanian Kalimantan Selatan ABSTRAK ANALISIS USAHATANI BERBASIS PADI DAN TERNAK SAPI SERTA KONTRIBUSI PENDAPATAN TERHADAP KEBUTUHAN HIDUP LAYAK DI LAHAN KERING (STUDI KASUS DI DESA SUMBER MAKMUR, KECAMATAN TAKISUNG, TANAH LAUT) Eni Siti

Lebih terperinci

Jurnal GeoEco ISSN: Vol. 1, No. 1 (Januari 2015) Hal

Jurnal GeoEco ISSN: Vol. 1, No. 1 (Januari 2015) Hal KAJIAN PENYEBAB PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN (FISIK & SOSIAL) PERKEBUNAN TEH JAMUS DI KABUPATEN NGAWI Indra Bisowarno Putra 1, Robertus Sudaryanto 2, Mohammad Gamal Rindarjono 2 my.athrun@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci