PANDUAN KEPERAWATAN DASAR PROFESI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PANDUAN KEPERAWATAN DASAR PROFESI"

Transkripsi

1 PANDUAN KEPERAWATAN DASAR PROFESI PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S I KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016/2017 1

2 PANDUAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS KEPERAWATAN DASAR PROFESI A. DESKRIPSI MATA AJAR Praktek Klinik merupakan proses pembelajaran yang dilaksanakan baik yang berada di setting klinik maupun di komunitas agar mahasiswa mempunyai pengalaman nyata dan berlatih menghadapi klien sebagai individu, keluarga serta sebagai anggota di masyarakat. Ilmu keperawatan dasar berfokus pada ketrampilan dasar yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dengan menggunakan proses keperawatan, konsep dasar dan teori model keperawatan sebagai pendekatan. KEperawatan Dasar Profesi adalah bagian dari rangkaian proses program profesi pendidikan keperawatan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa regular program profesi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten. Praktek ini dilakukan pada awal program profesi di beberapa rumah sakit jejaring. Kemampuan yang dicapai mahasiswa selama menjalankan Keperawatan Dasar Profesi ini akan menjadi dasar untuk melaksanakan praktek profesi pada stase selanjutnya. B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah menjalankan Keperawatan Dasar Profesi, mahasiswa diharapkan mampu menentukan masalah kebutuhan dasar yang terjadi pada klien dan melaksanakan tindakan tindakan dasar keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien dan keluarga. Mahasiswa juga diharapkan mampu menggunakan pendekatan berpikir kritis dan proses keperawatan sebagai dasar analisis kegiatan yang dilakukan di setiap tindakan. 2

3 C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Pada akhir pelaksanaan tahap Keperawatan Dasar Profesi, mahasiswa mampu: 1. Kognitif a. Mengaplikasikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah masalah pemenuhan kebutuhan dasar Bio-Psiko-Sosiospiritual dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan b. Menjelaskan konsep kebutuhan dasar Bio-psiko sosiospiritual 2. Psikomotor a. Melakukan pengkajian pada klien dengan masalah kebutuhan dasar baik bio, psiko, sosio, cultural dan spiritual b. Merumuskan diagnose keperawatan klien dengan masalah kebutuhan dasar manusia c. Menyusun perencanaan keperawatan klien dengan masalah kebutuhan dasar manusia d. Melaksanakan prosedur keperawatan guna membantu klien mengatasi masalah kebutuhan dasar e. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada klien dengan masalah kebutuhan dasar manusia f. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan pada klien dengan masalah kebutuhan dasar 3. Afektif a. Menunjukkan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang diberikan b. Menggunakan komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga c. Menerapkan tindakan universal precaution di setiap asuhan keperawatan yang diberikan D. TEMPAT PRAKTIK Pada Stase Keperawatan Dasar Profesi ini mahasiswa akan melaksanakan pembelajaran klinik di Rumah Sakit jejaring STIKES Muhammadiyah Klaten antara lain : RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, RSUD Pandanarang Boyolali, RSUD Wonosari, RSUD Muntilan, RSUD Salatiga dan RS PKU Muhammadiyah Delanggu. E. LAMA PRAKTIK KLINIK Mahasiswa akan melaksanakan pembelajaran klinik Stase Keperawatan Dasar Profesi dengan beban studi 2 sks dengan waktu 4 minggu mulai tanggal 2-28 Januari

4 F. PEMBIMBING 1. Pembimbing akademik Adalah pembimbing yang berasal dari Akademik kampus yaitu dosen pembimbing yang bertanggung jawab memberikan bimbingan pada mahasiswa di unit perawatan yang dipergunakan. Adapun dosen pembimbing yang terlibat antara lain: 1. Devi Permatasari,S.Kep.,Ns.,MAN 2. Chori Elsera, S.Kep,Ns., M.Kep 3. Fitri Suciana, S.Kep.Ns., M.Kep 4. Suyami, M.Kep, Ns., Sp.Kep.Anak 5. Fitriana Noor Khayati,S.Kep,Ns., M.Kep 2. Instruktur Klinik/ Clinical Instruktur (CI) Pada setiap ruang perawatan yang dipergunakan sebagai tempat pembelajaran klinik keperawatan akan ditunjuk seorang fasilitator yang bertugas untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mencapai target kompetensi yang telah ditetapkan untuk Keperawatan Dasar. G. METODE PEMBELAJARAN KLINIK Mekanisme bimbingan akan dibagi menjadi tiga fase, yaitu: fase persiapan, fase pelaksanaan dan fase evaluasi. Pada setiap fase tersebut pembimbing dan mahasiswa diharapkan melakukan interaksi sesuai fase yang dilalui. Berikut adalah uraian mekanisme bimbingan berdasarkan fase-fase secara umum tersebut: 1. Fase Persiapan 1. Tugas pembimbing a. Memberikan informasi tentang klien yang meliputi nama, umur, diagnosa medis, pembahasan medis secara umum. b. Memberikan gambaran tentang Kebutuhan Dasar Manusia yang akan dibahas oleh mahasiswa. c. Melakukan pre conference. d. Mengevaluasi pemahaman mahasiswa. 2. Tugas mahasiswa a. Membuat dan memahami laporan pendahuluan. b. Mengikuti pre conference. c. Membaca informasi tentang klien dalam status rekam medis yang terkait dengan masalah klien. 4

5 d. Menentukan Kebutuhan Dasar Manusia yang akan dipenuhi pada pasien kelolaannya. e. Membuat persiapan untuk melakukan pengkajian pada klien. f. Mempersiapkan seminar kasus dan seminar jurnal g. Mempersiapkan ronde keperawatan secara berkelompok 2. Fase Pelaksanaan 1. Tugas pembimbing a. Mengobservasi mahasiswa. b. Memberikan umpan balik. c. Memberikan bimbingan untuk menumbuhkan kemampuan intelektual, teknikal, dan interpersonal. d. Mendampingi mahasiswa melakukan pengkajian keperawatan. e. Melakukan bed side teaching. f. Melakukan post conference. g. Mendampingi seminar kasus dan seminar jurnal h. Mendampingi ronde keperawatan 2. Tugas mahasiswa a. Memperkenalkan diri kepada klien. b. Memberikan asuhan keperawatan dasar pada klien mulai dari pengkajian sampai evaluasi. c. Mengikuti bed side teaching. d. Mengikuti post conference. e. Mengikuti seminar kasus dan seminar jurnal f. Mengikuti ronde keperawatan 3. Fase Evaluasi 1. Tugas pembimbing a. Melakukan bimbingan dan observasi tentang kemampuan interpersonal. b. Menerima laporan hasil asuhan keperawatan dari mahasiswa. c. Memeriksa laporan asuhan keperawatan dari mahasiswa. d. Mengevaluasi laporan. e. Mengevaluasi kemajuan ketrampilan klinik mahasiswa. f. Memberikan umpan balik. 5

6 g. Memberikan penilaian Askep, DOPS dan evaluasi Mini C-Ex 2. Tugas mahasiswa a. Menyimpulkan hasil yang dicapai selama proses asuhan keperawatan dengan klien. b. Menampilkan kemajuan klinik yang diperoleh. c. Membuat laporan tentang asuhan keperawatan yang telah dijalankan. d. Menyerahkan laporan kepada pembimbing. e. Menerima hasil evaluasi dan umpan balik dari pembimbing. f. Melaksanakan DOPS dan evaluasi Mini C-Ex Peran Pembimbing Akademik dan pembimbing klinik: Kegiatan Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Menyerahkan mahasiswa ke lahan praktek Serah terima mahasiswa dari institusi pendidikan ke lahan praktek Menerima mahasiswa di ruangan tempat pembimbing klinik bertugas Mengorientasikan mahasiswa di ruangan Menciptakan lingkungan praktek yang nyaman untuk mahasiswa Jadwal dinas mahasiswa Proses bimbingan Menentukan jadwal dinas mahasiswa Menginformasikan jadwal dinas mahasiswa pada pembimbing klinik Menerima pemberitahuan dari mahasiswa yang ijin sakit atau cuti Menentukan apakah mahasiswa dapat mengambil cuti/tidak Memberi teguran pada mahasiswa Memberi sanksi pada mahasiswa Melaksanakan bimbingan: presentasi jurnal dan seminar kasus, konsultasi individual Memonitor pencapaian target kompetensi Memberikan reinforcement atas pencapaian target kompetensi Memberikan sanksi pada mahasiswa yang bertindak tidak sesuai dengan aturan Mengetahui pasien kelolaan mahasiswa Mengecek dokumentasi di status Membimbing mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan 6 Menerima informasi jadwal dinas dari pembimbing akademik Memonitor pelaksanaan dinas mahasiswa Menginformasikan pada pembimbing akademik bila ada mahasiswa yang tidak dinas/ dinas tidak sesuai aturan Menerima pemberitahuan dari mahasiswa yang sakit/cuti Memonitor penggantian dinas yang dilakukan oleh mahasiswa Tidak menerima mahasiswa yang dalam berdinas tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan Melaksanakan kegiatan bimbingan bimbingan: conference, bedside teaching, konsultasi individual Mendampingi mahasiswa dalam melakukan ketrampilan klinik Memonitor penacapaian target kompetensi Memberikan reinforcement atas pencapaian target kompetensi Memfasilitasi mahasiswa saat memberikan asuhan keperawatan kepada pasien Mengetahuai pasien kelolaan mahasiswa

7 Kegiatan Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik kepada pasien Mengesahkan pencapaian target kompetensi mahasiswa Mengecek dokumentasi di status klien Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan ruangan Memfasilitasi mahasiswa untuk mencapai target kompetensi Mengesahkan pencapaian target kompetensi mahasiswa Proses evaluasi Pelaporan Memberikan penilaian atas semua penugasan yang diberikan kepada mahasiswa Menentukan nilai akhir yang diperoleh masing-masing mahasiswa Menerima laporan tertulis dari mahasiswa Memberikan penilaian secara objektif Mendampingi dan menilai mahasiswa saat melakukan kegiatan Mini C-Ex dan DOPS Melakukan penilaian sikap Memberikan informasi tentang pasien kelolaan mahasiswa pada pembimbing akademik Menerima salinan laporan pendahuluan dan resume keperawatan dari mahasiswa H. SISTEM MONITORING DAN EVALUASI 1. Sistem monitoring: a. Hal-hal yang dimonitoring adalah pelaporan, presensi dilakukan setiap hari pada setiap ruang dengan diketahui oleh pembimbing klinik. b. Monitoring dilakukan oleh pembimbing klinik dan pembimbing akademik. c. Evaluasi peserta didik dilakukan pada setiap akhir rotasi ruangan. 2. Sistem evaluasi: a. Evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi formatif. b. Evaluasi dilakukan untuk setiap akhir unit keperawatan. c. Evaluasi dilakukan oleh pembimbing akademik dan pembimbing klinik d. Ada 3 ranah kompetensi yang akan dievaluasi: 1. kognitif 2. afektif 3. psikomotor 7

8 I. PENUGASAN 1. Tugas Individu a. Laporan Pendahuluan Laporan pendahuluan dibuat mahasiswa empat buah selama praktek dan dikumpulkan pada pembimbing pada awal minggu (satu laporan tiap minggu). Laporan pendahuluan berupa tulisan tangan. Laporan pendahuluan dihubungkan dengan Kebutuhan Dasar Manusia b. Laporan Asuhan Keperawatan Kasus Kelolaan Mahasiswa mengelola satu orang pasien minimal selama 3 hari setiap minggu sesuai dengan laporan pendahuluan yang telah dibuat. Kasus kelolaan ditentukan oleh pembimbing. Laporan asuhan keperawatan berupa tulisan tangan. c. Mengikuti Pre dan Post Conference d. Mencapai kompetensi ketrampilan yang telah ditargetkan e. Mengikuti DOPS empat kali selama praktek (seminggu satu kali) f. Membuat laporan asuhan keperawatan seminggu satu kasus g. Melakukan presentasi kasus dan presentasi jurnal (masing-masing satu kali selama praktik) h. Ujian akhir stase (Mini C-ex) 2. Tugas kelompok Kelompok melakukan ronde keperawatan pada satu pasien selama praktik. Penentuan pasien disepakati oleh clinical instructor. J. MEKANISME UJIAN AKHIR STASE 1. Ujian dilakukan diakhir stase atau sesuai keadaan klien 2. Masing masing mahasiswa akan diuji oleh CI dan atau pembimbing lahan 3. Kasus ujian ditentukan oleh CI bekerjasama dengan pembimbing lahan dan ditentukan pada saat akan ujian 4. Setelah mendapat kasus ujian mahasiswa kemudian melakukan asuhan keperawatan dengan pembagian waktu sebagai berikut : a. 1 jam untuk pengkajian b. 1 1,5 jam untuk tindakan keperawatan c. 0,5 jam untuk dokumentasi d. 1 2 jam untuk response 8

9 K. EVALUASI 1 Pre dan Post Conference 5 % Laporan pendahuluan dan asuhan 2 15 % keperawatan 3 Bed Side Teaching 10% 4 Presentasi jurnal 10 % 5 Presentasi kasus 10 % 6 Attitude Condite 10 % 7 DOPS 15 % 8 Mini C-ex 25 % L. TATA TERTIB 1. Mahasiswa wajib mengenakan seragam yang telah ditetapkan dari institusi (kampus) yaitu seragam warna biru 2. Bagi mahasiswi, memakai jilbab sesuai dengan warna seragam 3. Bagi mahasiswa, rambut tidak boleh dicat/diwarnai dan rapi 4. Mahasiswa wajib mengikuti peraturan yang berlaku di lahan praktek. 5. Mahasiswa wajib membawa nursing kit. 6. Mahasiswa dilarang memakai perhiasan yang mencolok dan berlebihan kecuali jam tangan. 7. Mahasiswa wajib datang 15 menit sebelum pergantian jaga dan pulang tepat pada waktu yang ditentukan oleh instansi/lahan praktik. 8. Kehadiran mahasiswa harus 100%. 9. Mahasiswa harus menyerahkan laporan pendahuluan dan laporan hasil tepat waktu kepada pembimbing akademik. 10. Mahasiswa mengisi dan menyerahkan lembar kompetensi kepada pembimbing akademik. 11. Mengisi presensi pada setiap ruangan yang harus ditandatangani/diketahui pembimbing klinik. Presensi ditinggalkan untuk pembimbing klinik. 12. Pada hari libur nasional kegiatan Program Pendidikan profesi Stase Keperawatan Dasar Profesi tetap dilaksanakan sesuai jadwal. 13. Mengajukan surat permohonan cuti untuk mahasiswa yang mempunyai keperluan libur/cuti sesuai dengan format. 9

10 14. Apabila mahasiswa menghendaki ijin/mengganti jadwal dinas karena ada keperluan, mahasiswa diharapkan mengisi formulir pergantian dinas yang ditandatanggani oleh koordinator profesi. 15. Apabila ketentuan no. 14 dan 15 tidak diindahkan maka mahasiswa yang bersangkutan dianggap belum mengganti jadwal dinas. 16. Jika tidak hadir tanpa ijin CI maka mahasiswa wajib mengganti dua kali lipat dari jumlah ketidakhadiran. 17. Apabila mahasiswa tidak membuat laporan pendahuluan, maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan untuk mengikuti praktek dan diwajibkan untuk mengganti jadwal dinas. 18. Mahasiswa diwajibkan untuk menghadiri seminar kasus kelompok. 19. Wajib menjaga nama baik almamater dan lahan. 20. Hal-hal yang belum diatur akan diatur kemudian. M. PANDUAN PEMBUATAN LAPORAN Mahasiswa membuat laporan pendahuluan dihubungkan dengan Kebutuhan Dasar Manusia terkait 9 Basic Promoting Physiology of Health. Mahasiswa membahas salah satu dari 9 Basic Promoting Physiology of Health dalam setiap ruang praktek. Basic Promoting Physiology of Health meliputi: 1. Aktivitas dan latihan 2. Tidur dan istirahat 3. Hygiene dan nyeri 4. Nutrisi 5. Cairan, elektrolit dan asam basa 6. Oksigenasi 7. Eliminasi fekal 8. Eliminasi urin 9. Sensori, persepsi dan kognitif N. FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN 1. Pengertian 2. Fisiologi/pengaturan 3. Nilai-nilai normal dan cara perhitungannya (jika ada) 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi 10

11 5. Jenis gangguan 6. Pengkajian 7. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul dengan adanya masalah pada basic promoting physiology of health (minimal tiga dan buat diagnosa berdasarkan NANDA) 8. Rencana keperawatan (NOC dan NIC beserta rasionalnya) 9. Daftar pustaka Keterangan: Laporan Pendahuluan Harus Ditulis Tangan O. FORMAT MAKALAH SEMINAR 1. BAB I : PENDAHULUAN a. Latar Belakang b. Tujuan Umum dan Khusus 2. BAB II: TINJAUAN TEORI (KASUS PENYAKIT) a. Definisi b. Etiologi c. Manifestasi Klinis d. Patofisiologi e. Pathway f. Pemeriksaan Penunjang g. Komplikasi h. Penatalaksanaan Medis dan Keperawatan i. Basic Promoting Physiology Of Health (pilih satu dari sembilan) 1. Pengertian 2. Fisiologi/Pengaturan 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi 4. Nilai-Nilai Normal dan Cara Perhitungannya (jika ada) 5. Jenis Gangguan j. Pengkajian keperawatan k. Diagnosa Keperawatan l. Rencana perawatan 11

12 3. BAB III : ASUHAN KEPERAWATAN a. Kasus Terkait b. Pengkajian : anamnesa, pemeriksaan fisik & pemeriksaan penunjang c. Analisa Data d. Prioritas Diagnosa Keperawatan e. Rencana (intervensi ) Keperawatan f. Implementasi Keperawatan g. Evaluasi 4. BAB IV: PEMBAHASAN 5. BAB V : PENUTUP a. Kesimpulan b. Saran 6. Daftar Pustaka P. FORMAT MAKALAH UNTUK PERESENTASI JURNAL 1. Halaman Sampul (Berisi judul Jurnal, Stase, Logo STIKES Muhammadiyah Klaten, Identitas mahasiswa, Program studi, Nama Institusi dan tahun penyusunan) 2. Analisis Jurnal (bisa disusun dalam tabel) No. Item Ringkasan Jurnal Analisis 1 Abstrak Tulis secara ringkas - Apakah abstrak sudah berdasarkan menjelaskan hal yang ringkasan dari jurnal melatarbelakangi penelitian, metode, hasil dan kesimpulan 2 Latar Belakang Tuliskan secara Apakah data yang disajikan ringkas sesuai yang dalam latar belakang akurat dan ada di dalam jurnal relevan dengan masalah penelitian Apakah masalah penelitian cukup jelas dirumuskan Apakah masalah penelitian aktual dan penting untuk diteliti 3 Metodologi Tuliskan secara ringkas sesuai yang ada di dalam jurnal 4 Hasil Sebutkan hasil-hasil penelitian yang penting 12 Apakah menantang Apakah metode yang digunakan sesuai dengan masalah penelitian Apakah instrumen atau perlakuan yang digunakan sesuai Apakah sampelnya memadahi/mewakili Apakah analisis data yang digunakan sesuai - Apakah hasil disajikan dengan menarik dan mudah dipahami

13 No. Item Ringkasan Jurnal Analisis 5 Pembahasan Tuliskan secara Apakah konsep/teori yang ringkas sesuai yang mendasari penelitian ini ada di dalam jurnal Apakah pembahasan sesuai dengan hasil penelitian Apakah membandingkan dengan hasil penelitian lain Apakah ada hasil penelitian 6 Kesimpulan Sebutkan kesimpulan yang ditulis oleh peneliti sejenis lain yang Anda ketahui Apakah kesimpulan sudah sesuai dengan tujuan penelitian 7 Implikasi - Apakah hasil penelitian bisa diterapkan dalam praktek keperawatan Apa saran Anda terhadap hasil penelitian tersebut bagi penelitian selanjutnya atau bagi pelayanan perawatan 3. Lampiran Jurnal Asli Q. SUMBER KEPUSTAKAAN 1. Bulechek, Gloria. M. et.al Nursing Interventions Classification (NIC). 5 th ed. Mosby Elsevier : United States Of America. 2. Hidayat, A.A., Uliyah, M Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia: Pendekatan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Surabaya: Health Books Publishing 3. Kozier,B., Erg., Berman,A., & Snyder, S.L Foundamentals of Nursing : Concepts, Process and Practice. 7 th edition. New Jersey: Pearson Education 4. Moorhead, Sue. et.al Nursing Outcomes Classification (NOC). 4 th ed. Mosby Elsevier : United States Of America. 5. NANDA Diagnosis Keperawatan : definisi dan klasifikasi West Sussex: Wiley-Blackwell 6. Potter, Patricia A Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktik. Ed. 4. EGC : Jakarta. 7. DeLaune, S.C., Ladner, P.K Fundamentals of Nursing: Standards and Practice, Fourth Edition. New York: Delmar Cengage Learning 8. Potter, P.A., Perry, A.G Fundamental of Nursing, 7 th edition. Trasnlator: Frederika, A. Jakarta: Salemba Medika 13

14 FORMAT PENGKAJIAN HARI/TANGGAL : JAM : PENGKAJI : RUANG : 1. IDENTITAS PASIEN a. Nama : b. Jenis Kelamin : c. Umur : d. Agama : e. Status Perkawinan : f. Pekerjaan : g. Pendidikan terakhir : h. Alamat : i. No.CM : j. Diagnostik Medis : PENANGGUNG JAWAB a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : d. Pekerjaan : e. Alamat : 2. RIWAYAT KEPERAWATAN a. RIWAYAT KESEHATAN PASIEN Riwayat Penyakit Sekarang 1) Keluhan utama 2) Kronologi penyakit saat ini 3) Pengaruh penyakit terhadap pasien 4) Apa yang diharapkan pasien dari pelayanan kesehatan Riwayat Penyakit Masa Lalu 1) Penyakit masa anak anak. 2) Alergi 3) Pengalaman sakit / dirawat sebelumnya 4) Pengobatan terakhir. b. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA Genogram (minimal 3 generasi) 1) Dengan siapa klien tinggal dan berapa jumah keluarga? 2) Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit serupa? 3) Apakah ada keluarga yang mempunyai penyakit menular atau menurun? 4) Bagaimana efek yang terjadi pada keluarga bila salah satu anggota keluarga sakit? 14

15 c. PENGKAJIAN BIOLOGIS ( Dikaji sebelum dan sesudah sakit) RASA AMAN DAN NYAMAN 1) Apakah ada rasa nyeri? Di bagian mana? jelaskan secara rinci: PQRST. 2) Apakah mengganggu aktifitas? 3) Apakah yang dilakukan untuk mengurangi / menghilangkan nyeri? 4) Apakah cara yang digunakan untuk mengurangi nyeri efektif? 5) Apakah ada riwayat pembedahan? AKTIFITAS ISTIRAHAT TIDUR AKTIFITAS 1) Apakah klien selalu berolah raga? Jenis OR? 2) Apakah klien mengguanakan alat bantu dalam beraktifitas? 3) Apakah ada gangguan aktifitas? 4) Berapa lama melakukan kegiatan perhari? Jam erapa mulai kerja? 5) Apakah klien mampunyai ketrampilan khusus? 6) Bagaimana aktifitas klien saat sakit sekarang ini? Perlu bantuan? ISTIRAHAT 1) Kapan dan berapa lama klien beristirahat? 2) Apa kegiatan untuk mengisi waktu luang? 3) Apakah klien manyediakan waktu khusus untuk istirahat? 4) Apakah pengisian waktu luang sesuai hoby? 5) Bagaimana istirahat klien saat sakit sekarang ini? TIDUR 1) Bagaimana pola tidur klien? (jam, berapa lam, nyenyak/tidak?) 2) Apakah kondisi saat ini menganggu klien? 3) Apakah klien terbiasa mengguanakan obat penenang sebelum tidur? 4) Kegiatan apa yang dilakukan menjelang tidur? 5) Bagaimana kebiasaan tidur? 6) Apakah klien sering terjaga saat tidur? 7) Pernahkan mengalami gangguan tidur? Jenis nya? 8) Apa hal yang ditimbulkan akibat gangguan tersebut? CAIRAN 1) Berapa banyak klien minum perhari? Gelas? 2) Minuman apa yang disukai klien dan yang biasa diminum klien? 3) Apakah ada minuman yang disukai/ dipantang? 4) Apakan klien terbiasa minum alkohol? 5) Bagainama pola pemenuhan cairan perhari? 6) Ada program pembatasan cairan? NUTRISI 1) Apa yang biasa di makan klien tiap hari? 2) Bagaimana pola pemenuhan nutrisi klien? Berapa kli perhari? 3) Apakah ada makanan kesukaan, makanan yang dipantang? 4) Apakah ada riwayat alergi terhadap makanan? 5) Apakah ada kesulitan menelan? Mengunyah? 6) Apakah ada alat bantu dalam makan? Sonde, infus. 7) Apakah ada yang menyebabkan gangguan pencernaan? 8) Bagainama kondisi gigi geligi klien? Jumlah gigi? Gigi palsu? Kekuatan gigi? 9) Adakah riwayat pembedahan dan pengobatan yang berkaiatan dengan sistem pencernaan? 15

16 ELIMINASI: URINE DAN FESES Eliminasi feses: a. bagaimana pola klien dalam defekasi? Kapan, pola dan karakteristik feses? b. Apakah terbiasa menggunakan obat pencahar? c. Apakah ada kesulitan? d. Usaha yang dilakukan klien untuk mengatasi maslah? e. Apakah klien mengguankan alat bantu untuk defeksi? Eliminasi Urine: a. Apakah BAK klien teratur? b. Bagaimana pola, frekuensi, waktu,karakteristik serta perubahan yang terjadi dlam miksi? c. Bagaimana perubahan pola miksi klien? d. Apakah ada riwayat pembedahan, apakah mengguankan alat bantu dalam miksi? KEBUTUHAN OKSIGENASI DAN KARBONDIOKSIDA PERNAFASAN. a. Apakah ada kesulitan dalam bernafas? Bunyi nafas? Dypsnue? b. Apakah yang dilakukan klien untu mengatasi masala? c. Apakah klien mengguanakan alat bantu pernafasan? (Ya, jelaskan apa jenisnya) d. Posisi yang nyaman bagi klien? e. Apakah klien terbiasa merokok? Obat obatan untuk melancarkan pernafasan? f. Apakah ada alergi terhadap debu, obat- obatan dll? g. Apakah klein pernah dirawat dengan gangguan pernafasan? h. Apakah klien pernah punya riwayat gangguan pernafasan dan mendapat pengobatan? ( Ya, apa jenis obat, bepara lama pemberiannya? Kapan?) KARDIVASKULER a. Apakah klien cepat lelah? b. Apakah ada keluhan berdebar debar? Nyeri dada yang menyebar? Pusing? Rasa berat didada? c. Apakah klien mengguankaan alat pacu jantung? d. Apakah klien mendapat obat untuk mengatasi gangguan kardiovaskuler? PERSONAL HYGIENE a. Bagaimana pola personal hygiene? Berapa kali mandi, gosok gigi dll? b. Berapa hari klien terbiasa cuci rambut? c. Apakah klien memerlukan bantuan dalam melakukan personal hygiene? SEX a. Apakah ada kesulitan dalam hubungan seksual? b. Apakah penyakit sekarang mempengaruhi / mengguangggu fungsi seksual? c. Jumlah anak. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL a. Psikologi. 1) Status Emosi. 2) Apakah klien dapat mengekspresikan perasaannya? 3) Bagaimana suasana hati klien? 4) Bagaimana perasaan klien saat ini? 5) Apa yang dilakukan bila suasana hati sedih, marah, gembira? 16

17 6) Konsep diri: 7) Bagaimana klien memandang dirinya? 8) Hal hal apa yang disukai klien? 9) Bagaimana klien memandang diri sendiri? 10) Apakah klien mampu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan yang ada pada dirinya? 11) Hal hal apa yang dapat dilakukan klien saay ini? b. Hubungan sosial: 1) Apakah klien mempunyai teman dekat? 2) Siapa yang dipercaya klien? 3) Apakah klien ikut dalam kegiatan masyarakat? 4) Apakah pekerjaan klien sekarang? Apakah sesuai kemampuan? c. Spiritual. a. Apakah klien menganut satu angga? b. Saat ini apakah klien mengalami gangguan dalam menjalankan ibadah? c. Bagaian mana hubungan natara manusia dan Tuhan dalam agama klien? 3. PEMERIKSAAN FISIK a. KEADAAN UMUM 1) Kesadaran: GCS: 2) Kondisi klien secara umum 3) Tanda tanda vital 4) Pertumbuhan fisik: TB,BB,postur tubuh. 5) Keadaan kulit: wana, tekstur, kelaianan kulit. b. PEMERIKSAAN CEPALO KAUDAL a. Kepala 1. Bentuk, keadaan kulit, pertumbuhan rambut. 2. Mata: kebersihan, penglihatan, pupil, reflek, sklera, konjungtiva. 3. Telinga: bentuk, kebersihan, sekret, fungsi dan nyeri telinga? 4. Hidung: fungsi, polip,sekret, nyeri? 5. Mulut: kemampuan bicara, keadaan bibir, selaput mukosa, warna lidah, gigi ( letak, kondisi gigi), oropharing ( bau nafas, suara parau, dahak). b. Leher Bentuk, gerakan, pembesaran thyroid, kelenjar getah bening, tonsil, JVP, Nyeri telan? c. Dada 1. Inspeksi: Bentuk dada, kelainan bentuk, retraksi otot dada, pergerakan selma pernafasan, jenis pernafasan. 2. Auskultasi: Suara pernafasan, Bunyi jantng, suara abnormal yang ditemuai. 3. Perkusi: batas jantung dan paru? Dullness. 4. Palpasi: simetris?, nyeri tekan? Massa? Pernafasan (kedalaman, kecepatan), ictus kordis. 17

18 d. Abdomen 1. Inspeksi: simetris?, contour, warna kulit, vena, ostomy. 2. Auskultasi: frekuensi dan intensitas peristaltik. 3. Perkusi: Udara. Cairan, massa/ tumor? 4. Palpasi: tonus otot, kekenyalan, ukuran organ, massa, hernia, hepar, lien? e. Genetalia, Anus dan rektum 1. Inspeksi: warna, terpasang alat bantu, kelainan genital, simpisis? 2. Palpasi: teraba penumpukan urine? f. Ekstremitas 1. Atas: kelengkapan, kelainan jari, tonu otot, kesimetrisan gerak, ada yang menggganggu gerak?, kekuatan otot, gerakan otot, gerakan bahu, siku, pergelangan tangan dan jari jari 2. Bawah: kelengkapan, edema perifer, kekuatan otot, bentuk kaki, varices, gerakan otot, gerakan panggul, luutut, pergelangan kaki dan jari jari. 4. PEMERIKSAAN PENUNJANG a. Radiologi b. laboratorium c. EEG, ECG, EMG, USG, CT Scan. Tuliskan tanggal pemeriksaan, hasil dan rentang nilai normalnya 5. TERAPHI YANG DIBERIKAN FORMAT PROSES KEPERAWATAN 1. ANALISA DATA DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN 2. PRIORITAS MASALAH 3. NCP dan IMPLEMENTASI (TERLAMPIR) 4.EVALUASI TGL/JAM No DP EVALUASI/ CATATAN PERKEMBANGAN S O A P TTD/NT 18

19 ROTASI KEPERAWATAN DASAR PROFESI PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN 2016/2017 Mg Tgl/mg 2-7/Jan' /Jan' /Jan' /Jan'17 1 RSST/KDP RSST/KDP RSST/KDP RSST/KDP 2 RSST/KDP RSST/KDP RSST/KDP RSST/KDP 3 RSST/KDP RSST/KDP RSST/KDP RSST/KDP 4 RSST/KDP RSST/KDP RSST/KDP RSST/KDP 5 BYL/KDP BYL/KDP BYL/KDP BYL/KDP 6 BYL/KDP BYL/KDP BYL/KDP BYL/KDP 7 BYL/KDP BYL/KDP BYL/KDP BYL/KDP 8 BYL/KDP BYL/KDP BYL/KDP BYL/KDP 9 MUNTILAN MUNTILAN MUNTILAN MUNTILAN 10 MUNTILAN MUNTILAN MUNTILAN MUNTILAN 11 MUNTILAN MUNTILAN MUNTILAN MUNTILAN 12 MUNTILAN MUNTILAN MUNTILAN MUNTILAN 13 WNSR/KDP WNSR/KDP WNSR/KDP WNSR/KDP 14 WNSR/KDP WNSR/KDP WNSR/KDP WNSR/KDP 15 WNSR/KDP WNSR/KDP WNSR/KDP WNSR/KDP 16 WNSR/KDP WNSR/KDP WNSR/KDP WNSR/KDP 17 SLTG/KDP SLTG/KDP SLTG/KDP SLTG/KDP 18 SLTG/KDP SLTG/KDP SLTG/KDP SLTG/KDP 19 SLTG/KDP SLTG/KDP SLTG/KDP SLTG/KDP 20 SLTG/KDP SLTG/KDP SLTG/KDP SLTG/KDP 21 DLG/KDP DLG/KDP DLG/KDP DLG/KDP 22 DLG/KDP DLG/KDP DLG/KDP DLG/KDP 19

20 DAFTAR MAHASISWA KEPERAWATAN DASAR PROFESI PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN 2016/2017 NO NIM NAMA KELOMPOK 1 P AMBAR SARI 2 P ANITA WULANDARI 1 3 P ARNINGSIH 4 P ARUM DWI SETIARINI 2 5 P AULIA YUNI ASTUTI 6 P B S ARI EKO ARDIYANTO 3 7 P BELLA ANUGRAWATI 8 P BETRIA CHRIESTINAWATI 4 9 P BRAMANTYA ADITYA LISTYA KUMARA 10 P DEWI AYU KURNIAWATI 5 11 P DEWI RAKHA SIWI 12 P DWI KURNIA REZQI ANNISSA 6 13 P EKI SUPRIHATIN 14 P ELVIANI AGUSTIN 7 15 P EMA RATNA DEVI SHOLIKIN 16 P EMI MUTIYASARI SHOLIKIN 8 17 P ERMA RATNAWATI 18 P ERRY YULIANDANI 9 19 P EVA SRI TIRA DEWI 20 P EVAENNO DIAH PITALOKA P FEBRIANA ZULFA PUTRI 22 P HANA FITRI FARIDA P IKHMAWATI QOLBI SOBRINA ** 24 P ILYAS GALUH PAWAGA P INDIRA PAMBUDI 26 P KHUSNUL KHOTIMAH P LIA DIAS MELANY 28 P LILIK SETYARINI P LISTIA PERMATA SARI 30 P MEGA KUMALA WAHYUNINGSIH P MOH. DIMAS YULIAN SAPUTRA 32 P MONIKA HAIDITIA SAPUTRI P NINDA PUTRI PUSPITASARI 34 P NUR RAHMA WATI P NUR TRI HASTUTI 36 P NURSETA DWI ANGGARA P NURUL PRADITA DEWI 38 P RINANDA UTARI JAYUSMAN P RIRIN MUNAWAROH 40 P TIKE MEILANI P TITI KAIWANG 21 20

21 42 P UMAMI AYU MU'ASAROH 43 P VINDI PUTRI PRATIWI 44 P WARDAH ARUM SEPTIYANI 22 21

PANDUAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK MA: KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PANDUAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK MA: KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015 PANDUAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK MA: KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015 I. PENDAHULUAN Keperawatan Medikal Bedah adalah pelayanan profesional

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK MA: KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN AJARAN 2017/2018

PANDUAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK MA: KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN AJARAN 2017/2018 PANDUAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK MA: KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN AJARAN 2017/2018 I. PENDAHULUAN Keperawatan Medikal Bedah adalah pelayanan profesional

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK MA: KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH IV PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN AJARAN 2016/2017

PANDUAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK MA: KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH IV PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN AJARAN 2016/2017 PANDUAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK MA: KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH IV PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN AJARAN 2016/2017 I. PENDAHULUAN Keperawatan Medikal Bedah adalah pelayanan profesional

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PRODI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 201/2017 Jl. Jombor Indah Km. 1 Buntalan Klaten Telp/ Fax. 0272-323120.327527, Wabsite: WWW.Stikesmukla.ac.id:

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016/2017

PANDUAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016/2017 PANDUAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016/2017 KEPERAWATAN GERONTIK II BOBOT : I SKS A. DESKRIPSI MATA AJARAN Keperawatan gerontik

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR

PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR B U K U PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PRODI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2015/2016 Jl. Jombor Indah Km. 1 Buntalan Klaten Telp/ Fax. 0272-323120.327527, Wabsite: WWW.Stikesmukla.ac.id:

Lebih terperinci

PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ALIH JALUR STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2017/2018

PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ALIH JALUR STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2017/2018 A. PENDAHULUAN PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ALIH JALUR STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2017/2018 Keperawatan anak adalah pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu keperawatan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL A. Pengertian Terapi murottal adalah rekaman suara Al-Qur an yang dilagukan oleh seorang qori (pembaca Al-Qur an), lantunan Al-Qur an secara fisik mengandung

Lebih terperinci

PANDUAN LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN DASAR PRODI S1 KEPERAWATAN

PANDUAN LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN DASAR PRODI S1 KEPERAWATAN PANDUAN LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN DASAR PRODI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016/2017 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh Segala puji

Lebih terperinci

PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016/2017

PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016/2017 A. PENDAHULUAN PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016/2017 Keperawatan anak adalah pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu keperawatan anak

Lebih terperinci

Chori Elsera, S.Kep., Ns., M.Kep

Chori Elsera, S.Kep., Ns., M.Kep Chori Elsera, S.Kep., Ns., M.Kep Registrasi KRS Konfirmasi masing masing Dosen Pembimbing Akademik Paling lambat Jum at, 30 Desember 2016 beban studi 16 SKS, dalam 16 minggu. Praktek dilaksanakan antara

Lebih terperinci

A. Pengertian Defisit Perawatan Diri B. Klasifikasi Defisit Perawatan Diri C. Etiologi Defisit Perawatan Diri

A. Pengertian Defisit Perawatan Diri B. Klasifikasi Defisit Perawatan Diri C. Etiologi Defisit Perawatan Diri A. Pengertian Defisit Perawatan Diri Kurang perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting) (Maslim, 2001). Kurang perawatan diri adalah

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN M.A KEPERAWATAN JIWA PRODI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2014/ 2015

BUKU PANDUAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN M.A KEPERAWATAN JIWA PRODI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2014/ 2015 BUKU PANDUAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN M.A KEPERAWATAN JIWA PRODI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2014/ 2015 A. PENDAHULUAN Dalam memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, perawat

Lebih terperinci

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA ` Di Susun Oleh: Nursyifa Hikmawati (05-511-1111-028) D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN

Lebih terperinci

Metodologi Asuhan Keperawatan

Metodologi Asuhan Keperawatan Metodologi Asuhan Keperawatan A. Pendahuluan Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan

Lebih terperinci

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A. Asuhan Keperawatan kasus I. PENGKAJIAN Nama/Inisial : Tn. S Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 28 tahun Status perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : - Alamat :Jl. Dusun I

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA Identitas Pasien Nama : Tn.D Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 67 Tahun Status Perkawinan

Lebih terperinci

PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN 2014/2015 PRAKTEK BELAJAR KLINIK PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN 2014/2015 I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG 1. IDENTITAS KLIEN Nama : Jenis Kelamin : Umur : Suku : Alamat : Agama : Pendidikan : Status Perkawinan : Tanggal

Lebih terperinci

Ditetapkan Tanggal Terbit

Ditetapkan Tanggal Terbit ASSESMEN ULANG PASIEN TERMINAL STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Pengertian Tujuan Kebijakan Prosedur O1 dari 04 Ditetapkan Tanggal Terbit dr. Radhi Bakarman, Sp.B, FICS Direktur medis Asesmen ulang pasien

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak timbul penyakit yang ditimbulkan salah satu hernia, penyakit ini

BAB I PENDAHULUAN. banyak timbul penyakit yang ditimbulkan salah satu hernia, penyakit ini 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dengan ini tuntutan kehidupan akan kebutuhan kesehatan sangat tidak dihiraukan oleh sebagian manusia. Banyak manusia hidup dengan malakukan pekerjaan keras

Lebih terperinci

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASKEP AN. R DENGAN BISITOPENIA DI RUANG HCU ANAK RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASKEP AN. R DENGAN BISITOPENIA DI RUANG HCU ANAK RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASKEP AN. R DENGAN BISITOPENIA DI RUANG HCU ANAK RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG Oleh : Dewi Rahmawati 201420461011056 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal 17-07-2012 jam 10.00 WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG 1. Identitas Pasien Nama Nn. S, umur 25 tahun,

Lebih terperinci

SILABUS DAN KONTRAK BELAJAR

SILABUS DAN KONTRAK BELAJAR SILABUS DAN KONTRAK BELAJAR Mata kuliah : Kebutuhan Dasar Manusia Kode Mata Kuliah : CIC 108 Kredit : 3 SKS (2,3) Semester : GANJIL Waktu : Rabu, jam 09.00 s.d 12.50 WIB Kelas : B 2010 Kelas Kerjasama

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 20 Juni 2011 di Ruang Lukman Rumah Sakit Roemani Semarang. Jam 08.00 WIB 1. Biodata a. Identitas pasien Nama : An. S Umur : 9

Lebih terperinci

PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2015/2016

PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2015/2016 A. PENDAHULUAN PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2015/2016 Keperawatan anak adalah pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu keperawatan anak

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS

BUKU PANDUAN LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS BUKU PANDUAN LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN PRODI S I KEPERAWATAN TAHUN 2016 / 2017 MATA AJAR : LKK SISTEM REPRODUKSI BOBOT SKS : 2 SKS A. Deskripsi Mata Ajar klinik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hemoroid adalah bagian vena yang berdilatasi dalam kanal anal.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hemoroid adalah bagian vena yang berdilatasi dalam kanal anal. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hemoroid adalah bagian vena yang berdilatasi dalam kanal anal. Hemoroid sangat umum terjadi. Pada usia lima puluhan, lima puluh persen individu mengalami berbagai tipe

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. mengalami kelemahan kemampuan dalam melakukan atau melengkapi aktivitas

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. mengalami kelemahan kemampuan dalam melakukan atau melengkapi aktivitas BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Defisit Perawatan Diri 1.1. Pengertian Defisit perawatan diri merupakan suatu kondisi pada seseorang yang mengalami kelemahan kemampuan dalam melakukan atau melengkapi aktivitas

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II DISUSUN OLEH : Diak. Lamria Simanjuntak, S.Kep, Ns, M.Kes Carolina Simanjuntak, S.Kep, Ns i

Lebih terperinci

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PERAWATAN KEBERSIHAN DIRI (PERSONAL HYGIENE)

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PERAWATAN KEBERSIHAN DIRI (PERSONAL HYGIENE) LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PERAWATAN KEBERSIHAN DIRI (PERSONAL HYGIENE) Di Ruang Cendana V RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Tugas Mandiri Stase Praktek

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II DISUSUN OLEH : Diak. Lamria Simanjuntak, S.Kep, Ns, M.Kes Carolina Simanjuntak, S.Kep, Ns i KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat, sehingga masyarakat dengan mudah memperoleh informasi yang diinginkan

BAB I PENDAHULUAN. cepat, sehingga masyarakat dengan mudah memperoleh informasi yang diinginkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa globalisasi ini, arus informasi dari satu tempat ke tempat lain semakin cepat, sehingga masyarakat dengan mudah memperoleh informasi yang diinginkan tanpa

Lebih terperinci

Panduan Praktek Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Faletehan-Serang

Panduan Praktek Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Faletehan-Serang Panduan Praktek Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Faletehan-Serang 1.1 DASAR BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan pada kurikulum yang ada di Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Faletehan

Lebih terperinci

SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011

SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011 SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011 JUDUL MATA KULIAH BEBAN STUDI : PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA : 2 SKS PERIODE : Semester Genap T.A. 2012/2013 WAKTU : 5 Mei 30 Mei 2014 KOORDINATOR TIM

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DI. Pengkajian secara autoanamnesa / alloanamnesa Hari / tanggal : Jam : A. DATA SUBYEKTIF 1. Identitas pasien : - Nama : - Umur : - Pekerjaan : - Agama : - Alamat : 2.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April 2010 A. PENGKAJIAN 1. Identitas Pasien a. Biodata Pasien Nama : An. A Tanggal lahir : 21 Agustus 2009 Umur Jenis kelamin Suku Bangsa Agama

Lebih terperinci

LAPORAN KASUS IDENTITAS PASIEN

LAPORAN KASUS IDENTITAS PASIEN LAPORAN KASUS IDENTITAS PASIEN Nama Umur Negeri asal Suku Agama Jenis Kelamin Pekerjaan Alamat : A : 6 tahun : Jambi : Minang : Islam : Laki-laki : Pelajar : Sungai Penuh, Jambi Seorang pasien anak laki-laki,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian. Universita Sumatera Utara

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian. Universita Sumatera Utara LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian KUESIONER HUBUNGAN PENGETAHUAN, KOMUNIKASI INTERPERSONAL, DAN KETERAMPILAN TEKNIK DENGAN PENERAPAN PROSES KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN Identitas

Lebih terperinci

2). Fokus pada kesadaran pada proses pembelajaran dan tanggung jawab. 3). Peran dosen tidak mengajari tetapi menstimulasi proses yang aktif.

2). Fokus pada kesadaran pada proses pembelajaran dan tanggung jawab. 3). Peran dosen tidak mengajari tetapi menstimulasi proses yang aktif. COACHING PROSES Pengertian : 1). Pemberdayaan kualitas potensial mahasiswa 2). Fokus pada kesadaran pada proses pembelajaran dan tanggung jawab 3). Peran dosen tidak mengajari tetapi menstimulasi proses

Lebih terperinci

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 11 BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada hari Senin tanggal 22 Januari 20007 jam 07.30 WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 1. Biodata. a. Identitas

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam 14.30 1. Identitas klien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama : An. R : 10 th : Perempuan : Jl. Menoreh I Sampangan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian pada Ny. S dilakukan pada tanggal 11 Mei 2007 sedangkan pasien masuk RSU Dr. Kariadi tanggal 8 Mei 2007 1. Biodata Biodata pasien Ny. S, 25 tahun, jenis

Lebih terperinci

KEPERAWATAN GERONTIK BUKU PANDUAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

KEPERAWATAN GERONTIK BUKU PANDUAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN The image part with relationship ID rid8 was not found in the file. BUKU PANDUAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN PANDUAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. S DENGAN GANGGUAN MENARIK DIRI DI RUANG ABIMANYU RSJD SURAKARTA

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. S DENGAN GANGGUAN MENARIK DIRI DI RUANG ABIMANYU RSJD SURAKARTA ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. S DENGAN GANGGUAN MENARIK DIRI DI RUANG ABIMANYU RSJD SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat Mendapatkkan gelar ahli madya keperawatan Disusun

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN I. Latar Belakang Rekam medis berdasarkan sejarahnya sejarahnya selalu berkembang mengikuti kemajuan ilmu kesehatan dan kedokteran. Sejak masa pra kemerdekaan, rumah sakit di Indonesia sudah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit, mempertahankan

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit, mempertahankan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem perkemihan merupakan salah satu sistem yang tidak kalah pentingnya dalam tubuh manusia. Sistem perkemihan terdiri dari ginjal, ureter, vesica urinaria

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA Pengkajian dilakukan pada hari selasa tanggal 10 Juni 2014 pukul 14.00 WIB.

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III RESUME KEPERAWATAN BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Identitas pasien Pengkajian dilakukan pada hari/ tanggal Selasa, 23 Juli 2012 pukul: 10.00 WIB dan Tempat : Ruang Inayah RS PKU Muhamadiyah Gombong. Pengkaji

Lebih terperinci

KONSEP TEORI. 1. Pengertian

KONSEP TEORI. 1. Pengertian KONSEP TEORI 1. Pengertian Kolik Abdomen adalah gangguan pada aliran normal isi usus sepanjang traktus intestinal (Nettina, 2001). Obstruksi terjadi ketika ada gangguan yang menyebabkan terhambatnya aliran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dicegah dengan pengawasan antenatal dan perinatal yang baik. jepit bayi menangis yang dapat merangsang pernafasan.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dicegah dengan pengawasan antenatal dan perinatal yang baik. jepit bayi menangis yang dapat merangsang pernafasan. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Tujuan kelahiran bayi ialah lahirnya seorang individu yang sehat dari seorang ibu yang sehat. Bayi lahir sehat artinya tidak mempunyai gejala sisa atau tidak mempunyai

Lebih terperinci

2) Perasat (minimal 10 buah) Sop infus Sop injeksi Sop kateter Dll

2) Perasat (minimal 10 buah) Sop infus Sop injeksi Sop kateter Dll TUGAS KELOMPOK Tugas kelompok: Bagilah kelompok menjadi beberapa bagian yaitu : 1. penyakit dalam 2. bedah 3. Anak 4. Maternitas 5. jiwa dan buatlah perangkat manajemen sebagai berikut: tugas harus selesai

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: DITA LISTIANI PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA KARYA TULIS ILMIAH

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: DITA LISTIANI PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA KARYA TULIS ILMIAH KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU INPARTU PRE EKLAMPSI BERAT DENGAN MASALAH KELEBIHAN VOLUME CAIRAN DI RUANG BERSALIN RSI DARUS SYIFA BENOWO SURABAYA Oleh: DITA LISTIANI 20130660054 PROGRAM

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA DISUSUN OLEH : AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunianya, maka buku panduan AKPER

Lebih terperinci

PENGKAJIAN PNC. kelami

PENGKAJIAN PNC. kelami PENGKAJIAN PNC Tgl. Pengkajian : 15-02-2016 Puskesmas : Puskesmas Pattingalloang DATA UMUM Inisial klien : Ny. S (36 Tahun) Nama Suami : Tn. A (35 Tahun) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Harian Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. S UMUR 30 TAHUN G III P II A O DENGAN DI RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012 I. Pengkajian Tanggal :.. Jam. Tempat :.. Nama Mahasiswa

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN 1. Nama Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah III Kode Mata Kuliah : WAT 3.09 Jumlah SKS : 4 SKS (T=2, P=2) Prasyarat : KDM I, KDM II, KMB I, KMB II Koordinator Mata Ajar

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan

Lebih terperinci

KALA I (tanggal, jam)

KALA I (tanggal, jam) Format Asuhan Kebidanan Persalinan Berdasarkan Managemen Kebidanan (7 Langkah Varney) ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN No/Kode Keterampilan:. No. Dokumen:. Tempat Praktek : No. Reg. : Oleh : IDENTITAS Nama

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA RUMAH SAKIT UMUM KELAS D KOJA Jl. Walang Permai No. 39 Jakarta Utara PANDUAN ASESMEN PASIEN TERMINAL

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA RUMAH SAKIT UMUM KELAS D KOJA Jl. Walang Permai No. 39 Jakarta Utara PANDUAN ASESMEN PASIEN TERMINAL PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA RUMAH SAKIT UMUM KELAS D KOJA Jl. Walang Permai No. 39 Jakarta Utara PANDUAN ASESMEN PASIEN TERMINAL I. DEFINISI Pelayanan pada tahap terminal adalah pelayanan yang diberikan

Lebih terperinci

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. D Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 83 tahun Agama : Islam Pendidikan : SD Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jl.

Lebih terperinci

TERAPI INHALASI MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI. : Prosedur Tidakan pada Kelainan Paru. I. Waktu. Mengembangkan kompetensi.

TERAPI INHALASI MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI. : Prosedur Tidakan pada Kelainan Paru. I. Waktu. Mengembangkan kompetensi. MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI NOMOR MODUL TOPIK SUB TOPIK I. Waktu : B02 : Prosedur Tidakan pada Kelainan Paru : Terapi Inhalasi TERAPI INHALASI Mengembangkan kompetensi Sesi Tutorial Diskusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini banyak ibu yang memilih melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini banyak ibu yang memilih melakukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman modern ini banyak ibu yang memilih melakukan persalinan dengan operasi atau sectio caesarea hal ini disebabkan karena ibu memandang persalinan dengan sectio

Lebih terperinci

Data Administrasi diisi oleh Nama: NPM/NIP:

Data Administrasi diisi oleh Nama: NPM/NIP: 1 Berkas Okupasi Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan : No Berkas : No Rekam Medis : Pasien Ke : dalam keluarga Data Administrasi tanggal diisi oleh Nama: NPM/NIP: Nama Umur / tgl. Lahir Pasien Keterangan

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Nama Mahasiswa :... Pengkajian diambil tanggal :... Jam :... A. IDENTITAS UMUM. Identitas Kepala Keluarga: Nama :... Pendidikan :... Umur :... Pekerjaan :...

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAYANAN REKAM MEDIS

PEDOMAN PELAYANAN REKAM MEDIS PEDOMAN PELAYANAN REKAM MEDIS I. PENDAHULUAN Rekam medis berdasarkan sejarahnya selalu berkembang mengikuti kemajuan ilmu kesehatan dan kedokteran. Sejak masa pra kemerdekaan rumah sakit di Indonesia sudah

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: ILMU KEPERAWATAN DASAR III. Koordinator Nelwati, S.Kp, MN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: ILMU KEPERAWATAN DASAR III. Koordinator Nelwati, S.Kp, MN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: ILMU KEPERAWATAN DASAR III Koordinator Nelwati, S.Kp, MN PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2015

Lebih terperinci

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG I. PENGKAJIAN isteri (klien) Suami Nama : Ny.S Tn. H Umur : 21 Tahun 22 Tahun Agama : Islam Islam Pendidikan : SMA SMU Pekerjaan : Ibu rumah tangga Wiraswasta Suku / Bangsa : Jawa Jawa Alamat : Ngawi Ngawi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fertilitas gaya hidup dan sosial ekonomi masyarakat diduga sebagai hal yang

BAB I PENDAHULUAN. fertilitas gaya hidup dan sosial ekonomi masyarakat diduga sebagai hal yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan masalah yang sangat substansial, mengingat pola kejadian sangat menentukan status kesehatan di suatu daerah dan juga keberhasilan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: ILMU KEPERAWATAN DASAR II. Koordinator Nelwati, S.Kp, MN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: ILMU KEPERAWATAN DASAR II. Koordinator Nelwati, S.Kp, MN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: ILMU KEPERAWATAN DASAR II Koordinator Nelwati, S.Kp, MN PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2014

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Rekam Medis a. Definisi Rekam Medis Definisi Rekam Medis dalam berbagai kepustakaan dituliskan dalam berbagai pengertian: 1) M.Jusuf Hanafiah dan Amri Amir

Lebih terperinci

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 2. PMK RI Nomor 49 Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 2. PMK RI Nomor 49 Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan. KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH TENTANG SURAT PENUGASAN KLINIS (SPK) TENAGA KEPERAWATAN NOMOR:.../RSNH/SK-DIR/XII/2013 DIREKTUR RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH Menimbang : 1. Bahwa setiap tenaga keperawatan

Lebih terperinci

BED SITE TEACHING. Dani Dania D Siti Fatimah Lisa Valentin S Perceptor dr. Octo Indradjaja, Sp.

BED SITE TEACHING. Dani Dania D Siti Fatimah Lisa Valentin S Perceptor dr. Octo Indradjaja, Sp. BED SITE TEACHING Dani Dania D - 12100113044 Siti Fatimah - 12100113045 Lisa Valentin S - 12100113001 Perceptor dr. Octo Indradjaja, Sp.PD SMF ILMU PENYAKIT DALAM P3D FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA RS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II Jastro Situmorang, S.Kep, Ns Elfrida Nainggolan, SKM AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE JL. Gereja No. 17 Toba Samosir Sumatera Utara Akademi Keperawatan HKBP

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA OLEH : MEYRIA SINTANI NIM : 2012.C.04a.0314 YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014 Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Status perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan : Tn. M : Laki-laki : 34 thn : Sudah Menikah : Islam

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NN.S POST SEKSIO SESAREA DI RUANG ALAMANDA RSHS BANDUNG. Di Susun oleh : Nama : Venti Apriani Fatimah NPM :

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NN.S POST SEKSIO SESAREA DI RUANG ALAMANDA RSHS BANDUNG. Di Susun oleh : Nama : Venti Apriani Fatimah NPM : ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NN.S POST SEKSIO SESAREA DI RUANG ALAMANDA RSHS BANDUNG Di Susun oleh : Nama : Venti Apriani Fatimah NPM : 220112130533 UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN BANDUNG

Lebih terperinci

CATATAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

CATATAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN CATATAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN No.Dx Hari/Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) I Hari pertama Senin/17 Juni 09.00-10.30 1. Mengkaji kemampuan secara fungsional

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN KASUS

BAB III LAPORAN KASUS BAB III LAPORAN KASUS Landasan Asuhan Keperawatan 1. Anamnesa Nama Pasien : Tn. A No. Reka Medis : 00-80-44-45 Tanggal Lahir : 31 Desember 1990 Umur : 21 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Tj. Batung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Gangguan pada sistem pernafasan merupakan penyebab utama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Gangguan pada sistem pernafasan merupakan penyebab utama BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan pada sistem pernafasan merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Infeksi pada saluran pernafasan jauh lebih sering terjadi dibandingkan dengan infeksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saluran pencernaan (gastrointestinal, GI) dimulai dari mulut sampai anus. Fungsi saluran pencernaan adalah untuk ingesti dan pendorongan makanan, mencerna makanan, serta

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran I PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama :Tn. G Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 25 tahun Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meluas ke rongga mulut. Penyakit-penyakit didalam rongga mulut telah menjadi perhatian

BAB I PENDAHULUAN. meluas ke rongga mulut. Penyakit-penyakit didalam rongga mulut telah menjadi perhatian BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masalah kesehatan gigi dewasa ini tidak hanya membahas gigi geligi saja, tetapi telah meluas ke rongga mulut. Penyakit-penyakit didalam rongga mulut telah menjadi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kebidanan ibu hamil pada Ny. G umur 30 tahun G 3 P 2 A 0 UK minggu. dengan letak sungsang, penulis menyimpulkan bahwa :

BAB V PENUTUP. kebidanan ibu hamil pada Ny. G umur 30 tahun G 3 P 2 A 0 UK minggu. dengan letak sungsang, penulis menyimpulkan bahwa : BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan observasi yang telah dilakukan penulis dalam asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny. G umur 30 tahun G 3 P 2 A 0 UK 35 +1 minggu dengan letak sungsang, penulis menyimpulkan

Lebih terperinci

Data Administrasi diisi oleh Nama: NPM/NIP:

Data Administrasi diisi oleh Nama: NPM/NIP: 1 Berkas Pasien Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan : No Berkas : No Rekam Medis : Pasien Ke : dalam keluarga Data Administrasi tanggal diisi oleh Nama: NPM/NIP: Nama Umur / tgl. Lahir Alamat Jenis kelamin

Lebih terperinci

JOB SHEET. : Asuhan Kebidanan Kehamilan Bobot mata kuliah : Bd : DIII Kebidanan. : Siti Latifah Amd, Keb Pertemuan : 3 /18 Pebruari 2016

JOB SHEET. : Asuhan Kebidanan Kehamilan Bobot mata kuliah : Bd : DIII Kebidanan. : Siti Latifah Amd, Keb Pertemuan : 3 /18 Pebruari 2016 JOB SHEET Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan Bobot mata kuliah : Bd. 301 Semester : II Prodi : DIII Kebidanan Pokok bahasan : Pemeriksaan Antenatal Care Pembimbing : Siti Latifah Amd, Keb Pertemuan

Lebih terperinci

Proses Keperawatan pada Bayi dan Anak. mira asmirajanti

Proses Keperawatan pada Bayi dan Anak. mira asmirajanti Proses Keperawatan pada Bayi dan Anak mira asmirajanti introduction Perawat merawat manusia sebagai mahluk yang unik dan utuh, menerapkan pendekatan komprehensif dan merencanakan perawatan bersifat individual

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN DECOMCORDIS KIRI DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN DECOMCORDIS KIRI DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN DECOMCORDIS KIRI DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) Oleh: RYANDEAZ CANDRAW NIM : 20120660075 PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi 32/1.000 kelahiran hidup pada Tahun 2015 (Depkes RI, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. menjadi 32/1.000 kelahiran hidup pada Tahun 2015 (Depkes RI, 2009). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan kesepakatan global (Millenium Development Goals/MDGs, 2000) pada Tahun 2015 diharapkan angka kematian ibu menurun sebesar tiga seperempatnya dalam kurun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keperawatan memandang manusia sebagai makhluk holistik yang meliputi biopsiko-sosio-spiritual-kultural.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keperawatan memandang manusia sebagai makhluk holistik yang meliputi biopsiko-sosio-spiritual-kultural. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Keperawatan memandang manusia sebagai makhluk holistik yang meliputi biopsiko-sosio-spiritual-kultural. Ini menjadi prinsip keperawatan bahwa asuhan keperawatan yang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN A. Pembahasan Pada bab ini penulis akan membahas tentang kesenjangan teori dan proses asuhan keperawatan yang dilakukan pada tanggal 7-9 Agustus 2014 di Ruang Prabu Kresna

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN PENJELASAN TENTANG PENELITIAN Judul Penelitian : Hubungan Motivasi dan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Langsa Peneliti

Lebih terperinci

Rumah Sakit Umum Daerah Manokwari Jln. Bhayangkara No. 01 Manokwari Papua Barat

Rumah Sakit Umum Daerah Manokwari Jln. Bhayangkara No. 01 Manokwari Papua Barat Rumah Sakit Umum Daerah Manokwari Jln. Bhayangkara No. 01 Manokwari Papua Barat Pengkajian merupakan tahap awal proses keperawatan dan merupakan suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan data dari

Lebih terperinci

BAB I DEFENISI. Tujuan Discharge Planning :

BAB I DEFENISI. Tujuan Discharge Planning : BAB I DEFENISI Pelayanan yang diberikan kepada pasien di unit pelayanan kesehatan rumah sakit misalnya haruslah mencakup pelayanan yang komprehensif (bio-psiko-sosial dan spiritual). Disamping itu pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem perkemihan merupakan salah satu system yang tidak kalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem perkemihan merupakan salah satu system yang tidak kalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem perkemihan merupakan salah satu system yang tidak kalah pentingnya dalam tubuh manusia. Sistem perkemihan terdiri dari ginjal, ureter, vesika urinaria, dan uretra

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam 10.30 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Klien Ny. S, umur 35 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Kalisegoro

Lebih terperinci

GAMBARAN KINERJA PERAWAT DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PERSONAL HYGIENE KLIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

GAMBARAN KINERJA PERAWAT DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PERSONAL HYGIENE KLIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG GAMBARAN KINERJA PERAWAT DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PERSONAL HYGIENE KLIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG 5 Nurul Amin ABSTRAK Kebutuhan personal hygiene klien skizofrenia

Lebih terperinci

ADHIM SETIADIANSYAH Pembimbing : dr. HJ. SUGINEM MUDJIANTORO, Sp.Rad FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. MUHAMMADIYAH JAKARTA S t a s e R a d i o l o g i, R u

ADHIM SETIADIANSYAH Pembimbing : dr. HJ. SUGINEM MUDJIANTORO, Sp.Rad FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. MUHAMMADIYAH JAKARTA S t a s e R a d i o l o g i, R u ADHIM SETIADIANSYAH Pembimbing : dr. HJ. SUGINEM MUDJIANTORO, Sp.Rad FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. MUHAMMADIYAH JAKARTA S t a s e R a d i o l o g i, R u m a h S a k i t I s l a m J a k a r t a, P o n d o k

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK ASMA BRONKIAL DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS DI RS. MUHAMMADIYAH SURABAYA DAN RS

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK ASMA BRONKIAL DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS DI RS. MUHAMMADIYAH SURABAYA DAN RS KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK ASMA BRONKIAL DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS DI RS. MUHAMMADIYAH SURABAYA DAN RS. SITI KHODIJAH SEPANJANG Oleh : MUSTIKAH NIM : 20130660078 PROGRAM

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA PROPOSAL SUPERVISI KEPERAWATAN PRAKTIK KEPERAWATAN MANAJEMEN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N) DI UNIT RAWAT INAP LANTAI 2 RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA Oleh Kelompok 1: Ratna Puspitasari,

Lebih terperinci